You are on page 1of 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lansia merupakan seseorang yang sudah berumur di atas 60 tahun. Secara

biologis, lansia mempunyai ciri-ciri yang dapat dilihat secara nyata pada perubahan-

perubahan fisik dan mentalnya. Proses ini terjadi secara alami yang tidak dapat dihindari

dan berjalan secara terus menerus. Semakin bertambahnya usia seseorang, beberapa

fungsi vital dalam tubuh ikut mengalami kemunduran fungsional. Pendengaran mulai

menurun, penglihatan kabur, dan kekuatan fisiknya pun mulai melemah (Hardywinoto,

2005).

Usia harapan hidup orang Indonesia semakin meningkat seiring dengan meningkatnya

taraf hidup dan pelayanan kesehatan. Kendali tersebut membawa dampak terhadap

peningkatan jumlah populasi lanjut usia (Lansia) di Indonesia menurutWorld Health

Organization (WHO) tahun Menurut WHO (2013), di kawasan AsiaTenggara populasi

Lansia sebesar 8% atau sekitar 142 juta jiwa. Pada tahun 2050 diperkirakan populasi

Lansia meningkat 3 kali lipat dari tahun 2013. Sedangkan di Indonesia sendiri pada tahun

2020 diperkirakan jumlah Lansia sekitar 80.000.000 (Depkes RI, 2013). Peningkatan

jumlah penduduk lansia ini disebabkan peningkatan angka harapan hidup sebagai dampak

dari peningkatan kualitas kesehatan.

Temuan Penelitian ini teridentifikasi bahwa lansia yang memiliki motivasi rendah

memiliki proporsi pengetahuan yaitu 58.3% di bandingkan dengan responden yang

berpengetahuan tinggi yaitu 7.2%. Hasil uji statistik diperoleh nilai P-value < , maka

dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan
motivasi mengunjungi posbindu anggrek. Lansia yang memiliki pengetahuan rendah

mempunyai peluang 18.15 kali untuk tidak datang ke posbindu anggrek.

Hasil survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1995 memperlihatkan

angka kesakitan pada usia lanjut diatas 45-59 tahun adalah sebesar 11,6% dan angka

kesakitan pada usia >60 tahun sebesar 9,2% dimana mayoritas penyakit yang diderita

adalah hipertensi (Depkes RI,2015). Hasil Survey Kesehatan Nasional (Surkesmas) tahun

2015 menemukan prevalensi penyakit yang diderita adalah hipertensi (Depkes RI,2015).

Hasil Survey Kesehatan Nasional (Surkesnas) tahun 2001 menemukan prevalensi

penyakit tidak menular pada usia lanjut di Indonesia antara lain Anemia (42,3%),

penyakit hipertensi (46,9%), penyakit sendi (39,6%), penyakit jantung dan pembuluh

darah (10,7%) (Jurnal Kesmasnas, 2016).

Berkunjung ke posbindu merupakan salah satu cara untuk mendapatkan dan

memenuhi status kesehatan. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya kunjungan

lansia ke pelayana kesehatan adalah kurangnya informasi lansia tentang posyandu. Dapat

di simpulkan bahwa pengetahuan lansia yang meningkat dapat mendorong minat atau

motivasi mereka untuk selalu mengikuti kegiatan posbindu. Mengikuti kegiatanposbindu,

lansia akan mendapatkan penyuluhan tentang bagaimana cara hidup sehat dengan segala

keterbatasan atau masalah kesehatan yang melekat pada mereka. Lansia yang tidak

memiliki motivasi berkunjung atau mengikuti kegiatan posyandu maka status

kesehatannya tidak akan terpantau dengan baik. Pelayanan yang dilakukan di posbindu

merupakan pelayanan ujung tombak dalam penerapan kebijakan pemerintah untuk

pencapaian lanjut usia sehat, mandiri dan berdaya guna. Jika seseorang sehat dan aman,

maka kesempatan berpartisipasi bertambah besar, masa tua bahagia dan berdayaguna

(Komnas Lansia, 2010). Sosialisasi mengenai program posbindu akan menambah

pengetahuan lansia mengenai pentingnya mengikutinya. Lansia yang aktif mengunjungi


posbindu pengetahuannya akan meningkat, yang menjadi dasar pembentukan sikap dan

dapat mendorong minat atau motivasi mereka untuk selalu mengikuti kegiatan posbindu.

Berdasarkan uraian tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui apakah ada hubungan

tingkat pengetahuan lansia dengan motivasi mengunjungi posbindu.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yang dapat diambil yaitu

Bagaimanakah gambaran motivasi lansia dalam mengikuti kegiatan posbindu di

wilayah kp. karasak desa sukasari ?

1.3 Tujuan

Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran motivasi lansia dalam mengikuti

kegiatan POSBINDU di wilayah kerja puskesmas X.

Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi motivasi intrinsic lansia tentang minat lansia dalam mengikuti

kegiatan POSBINDU di wilayah kerja puskesmas X.

2. Mengidentifikasi motivasi intrinsic lansia tentang sikap lansia dalam mengikuti

kegiatan POSBINDU di wilayah kerja puskesmas X.

3. Mengidentifikasi motivasi intrinsic lansia tentang harapan lansia dalam mengikuti

kegiatan POSBINDU di wilayah kerja puskesmas X.


Manfaat Penelitian

Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan menambah wawasan dan khasanah pengetahuan ilmiah

khuususnya dalam bidang keperawatan gerontik.

Manfaat praktik

1. Bagi institusi pendidikan akper bhakti kencana bandung

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah dan sebagai bahan

bacaan atau literature bagi bidang keperawatan gerontik tentang pentingnya lansia

mengikuti kegiatan POSBINDU.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi literature atau referensi bagi peneliti

selanjutnya khususnya tentang pentingnya lansia dalam mengikuti kegiatan lansia di

POSBINDU.

3. Bagi Puskesmas

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pelaksanaan kegiatan

lansia di POSBINDU.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2 .1 Konsep Motivasi

2.1.1 Definisi Motivasi

2.1.2 Teori Motivasi

2.1.3 Jenis jenis Motivasi

2.1.4 Klasifikasi Motivasi

2.2 Konsep Lansia

2.2.1 Definisi Lansia

2.2.2 Batasan Lansia

2.2.3 Tugas perkembangan lansia

2.2.4 Tipe tipe lansia

2.2.5 Mitos lansia

2.3 Konsep Posbindu

2.3.1 Definisi Posbindu

2.3.2 Tujuan Posbindu

2.3.3 Manfaat Posbindu

2.3.4 Sasaran Posbindu

2.3.5 Kegiatan Posbindu


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1.Rancangan Penelitian
Metoda penelitian yang dilakukan adalah deskriptif. Metode penelitian deskriptif
adalah metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui nilai variable mandiri atau lebih
(independen) tanpa membuat perbandingan atau menggabungkan antara variable satu dengan
yang lain (Sugiono, 2012).
Dalam penelitian ini menggambarkan motivasi lansia tentang gambaran motivasi lansia
dalam mengikuti kegiatan POSBINDU di puskesmas X
3.2.Paradigma Penelitian

Istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang
terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat.
Motif tidak dapat diamati secara langsung, tetapi dapat diinterpretasikan dalam tingkah
lakunya, berupa rangsangan, dorongan, atau pembangkit tenaga munculnya suatu tingkah
laku tertentu1. Motif dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu motif biogenetis, motif
sosiogenetis, dan motif teologis.

Bagan 3.1
Kerangka Pemikiran
Gambaran motivasi lansia tentang mengikuti kegiatan Posbindu di puskesmas X

Faktor Predisposisi

Motivasi Kegiatan mengikuti


Posbindu

Pengetahuan

Sikap

Faktor Enabling
Ketersediaan Waktu
Sarana Prasarana
Faktor Reinforcing
Tenaga Kesehatan

Keterangan :
= Variabel yang diteliti

= Variabel yang tidak diteliti


(Sumber : Laurance W. Green Notoatmodjo S, 2010 : 101 dimodifikasi dari Nursalam, 2008)

3.3 Variabel Penelitian

Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang dimiliki

atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu konsep pengertian tertentu,

misalnya umur, jenis kelamin, pendidikan, status perkawinan, pekerjaan, pengetahuan,

pendapatan, penyakit, dan sebagainya (Notoatmodjo S, 2010:103). Variabel penelitian

dalam penelitian ini adalah motivasi lansia tentang mengikuti kegiatan posbindu di

puskesmas x.

Definisi Konseptual dan Definisi Operasional

3.3.1 Definisi Konseptual

Motif atau motivasi berasal dari kata latin moreve yang berarti dorongan dari

dalam diri manusia untuk bertindak atau berperilaku (Notoatmodjo, 2007).

3.3.2 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah uraian tentang batasan variable yang dimaksud,

atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan (Notoadmodjo,

2012).

You might also like