Professional Documents
Culture Documents
MAKALAH
Disusun:
SEMARANG
2016
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat
serta hidayahNya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
Analisi Data Kualitatif dan Kuantitatif dengan baik. Salawat serta salam
senantiasa tercurhakan kepada Nabi Muhammad SAW, pemimpin segala sumber
ilmu bagi seluruh umat manusia.
Ucapan terimakasih kami haturkan kepada Bapak Nur Khoiri,M.Ag,
sebagai dosen pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan, yang
telah membimbing kami. Dan kami mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah membant menyusun makalah ini dari awal sampai akhir.
Tujuan penulisan ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliahMetodologi
Penelitian Pendidikan. Harapan kami, semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan bagi para pembaca. Kami yakin masih banyak kekurangan dalam
makalah ini, oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini dan makalah-
makalah selanjutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penelitian terbagi menjadi dua macam, yakni penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Dimana masing-masing jenis penelitian memiliki cirri tersendiri, baik dari segi
tujuan, isi, data, sumber maupuan analisis datanya. Karena masing-masing
Melakukan sebuah penelitian pastinya tidak luput dari yang namanya analisis
data. Yaitu kegiatana menelaah, menjelaskan data hasil yang didapatkan ke dalam
sebuah narasi melalui proses tertentu. Dimana nantinya akan didapatkan tujuan
dari sebuah penelitian itu sendiri. Yaitu membuktikan sebuah teori baru atau
mengungkapkan sebuah teori baru untuk dapat dimanfaatkan di halayak umum.
Tidak hanya bermanfaat untuk peneliti sendiri tetapi dengan tujuan utama adalah
untuk kemakmuran orang-orang pada umumnya.
Menurut sifatnya, data sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu data kualitatif dan
data kuantitatif. Dimana keduanya memiliki cirri khas tesendiri. Sehingga dari
masing-masing tersebut membutuhkan teknik atau langkah untuk melakukan
analisi yang berbeda-beda. Sehingga dibuatlah makalah ini untuk menjelaskan
bagaimana teknik analisis data penelitian, baik itu penelitian yang bersifat
kualitatif maupaun penelitian kuantitatif.
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah :
1. Apakah perbedaan data kualitatif dan data kuantitatif?
2. Bagaimana teknik analisis data kualitatif?
3. Bagaimana teknik analisis data kuantitatif?
4. Bagaimana teknik analisis data metode campuran?
C. TUJUAN MAKALAH
Tujuan pembutaan makalah ini adalah :
1. Mahasiswa mampu membedakan data kualitatif dan data kuantitatif
2. Mahasiswa mampu menjelaskan teknik analisis data kualitatif
3. Mahasiswa mampu menjelaskan teknik analisis data kuantitatif
4. Mahasiswa mampu menjelaskan teknik analisis data metode campuran
D. MANFAAT MAKALAH
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah :
1. Diharapkan mengetahui perbedaan data kualitatif dan data kuantitatif
2. Diharapkan mengetahui teknik analisis data kualitatif
3. Diharapkan mengetahui teknik analisis data kuantitatif
4. Diharapkan mengetahui teknik analisis data metode campuran
Berdasarkan bentuk dan sifatnya, data penelitian dapat dibedakan dalam dua jenis,
yaitu data kualitatif (yang berbentuk kata-kata/kalimat) dan kuantitatif (yang
berbentuk angka).1
Data Kualitatif adalah data yang berupa tulisan mengenai tingkah laku manusia
yang dapat diamati. Data Kualitatif berbentuk uraian terperinci, kutipan langsung
Data Kuantitatif adalah data yang berwujud angka atau bilangan, dapat terukur
dan nilainya jelas. Data ini dapat dilakukan analisis dengan berbagai macam
operasi matematika, sehingga datanya dapat berubah-ubah dan karena dapat
berubah, data kuantitatif disebut juga dengan data variable. Data kuantitatif dapat
dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu data kuantitatif cacahan (memiliki interval dan
didapatkan dengan cara membilang) contohnya pengunjung kedai kopi hari ini
terdiri dari 13 pria dan 29 wanita.Dan data Kualitatif ukuran (data dalam
bentuk angka yang memiliki arti sebenarnya, sehingga data memiliki nilai nol dan
didapatkan dengan cara mengukur) contoh tinggi gedung D adalah 911 meter.3
Kualitatif Kuantitatif
Simbol Bentuk kata-kata Bentuk angka atau huruf
Penjelas dari Karakteristik atau sifat Hasil perhitungan dan
pengukuran
Terdiri dari Data nominal dan ordinal Data interval dan rasio
Contoh Kondisi Barang (jelek, sedang, Tinggi Badan, Umur,
bagus), Jumlah benda, dll.
Tingkat Kepuasan (Tidak puas,
puas, Sangat puas),dll.
Sifat Deskripsi panjang lebar, dan Lebih sistematis, terbakukan
tidak mengkategorikan ke dan mudah disajikan dalam
dalam kategori baku peneliti format ringkas. Ada
2 Ariesto Hadi Sutopo dan Adrianus Arief, Terampil Mengolah Data Kualitatif Dengan
INVIVO, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010), hal. 212
3Ahli Artikel, Pengertian Data kuantitatif beserta Contoh Data Kuantitatif, dalam
(http://www.ahliartikel.com/2016/05/pengertian-data-kuantitatif-beserta.html), diakses pada 15
Oktober 2016.
4Robert Bogdan C. dan Sari Biklen K,, Qualitative Research in Education, an
Introduction to Theory and Methods, (Boston: Allyn and Bacon, 1998), hal. 200
Proses analisis data dalam penelitian kualitatif dimulai sejak sebelum peneliti
memasuki lapangan. Kemudian analisis data dilanjutkan pada saat peneliti berada
di lapangan sampai peneliti menyelesaikan kegiatan di lapangan. Analisis
2!D2#3%4
AABECDE
Ab%5cA%B reduksi
Gambar 1. Ilustrasi Reduksi Data dalam Penelitian Kualitatif
dbcae
E&aC*eD*E
Cara mereduksi data : 212345
1. Memilih data yang dianggap penting
2. Membuat kategori data, pada ilustrasi diatas dibuat tiga kategori yaitu
huruf besar, huruf kecil dan angka.
3. Mengelompokan data pada setiap kategori
Reduksi data membuat data yang tadinya tidak jelas menjadi lebih jelas
dan sistematis. Hal ini akan mempermudah peneliti dalam analisis
selanjutnya. 7
2. Penyajian data
Penyajian data diarahkan agra data hasil reduksi terorganisasikan. Data
yang sudah dikelompokan dan sudah disesuaikan dengan kode-kodenya,
kemudian dapat disajikakn dalam bentuk tulisan deskriptif, bagan,
hubungan antar kategori, diagram alur, dan lain sebagainya, agar mudah
dipahami secara keseluruhan dan juga dapat menarik kesimpulan untuk
melakukan penganalisaan dan penelitian selanjutnya.
Pada langkah ini, peneliti berusaha menyusun data yang relevan sehingga
menjadi informasi yang dapat disimpulkan dan memilliki makna tertentu.
3. Kesimpulan atau Verifikasi
Langkah berikutnya adalah menarik kesimpulan berdasarkan temuan dan
melakukan verifikasi data. Kesimpulan awal yang ditemukan masih
bersifat sementara dan dapat berubah bila ditemukan bukti-bukti kuat yang
mendukung tahap pengumpulan data berikutnya. Verifikasi data
merupakan proses untuk mendapatkan bukti-bukti tersebut. Apabila
6Ali Syaban, Teknik Analisa Data Penelitian Aplikasi Program SPSS dan Teknik
Menghitungnya, (Jakarta : UHAMKA, 2005), hal. 69
7Ali Syaban, Teknik Analisa Data , ..,hal. 69
Analisis data dalam penelitian kualitatif sangat berbeda dengan analisis data pada
penelitian kuantitatif. Analisis data kualitatif bersifat induktif dan berkelanjutan.
Tujuan akhir data kualitatif adalah memperoleh makna, menghasilkan pengertian-
pengertian, konsep-konsep dan mengembangkan hipotesis atau teori baru. Analisi
data kualitatif adalah proses mencari serta menyusun secara sistematis data yang
diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lainnya
sehingga mudah dipahami agar dapat diinformasikan kepada orang lain.
1. Pengolahan data
TIPE KOMPARATIF
JENIS Dua Kelompok Sampel k Kelompok Sampel (k > 2)
Berpasanga
DATA Independen Berpasangan Independen
n
Fisher Exact
Nomina
Mc Nemar Probability Cochran Q X2untuk k sampel
l
X2 dua sampel
Ordinal Sign Test Median Test Friedman Median
Wilcoxon Mann Whitney U-test
Two-way extension
Kolmogorof Smirnov
Matched Kruskal-Wallis
Wald Wolfowitz Anova
b. Hipotesis Asosiatif
Hipotesis asosiatif adalah hipotesis yang diajukan sebagai jawaban atas
rumusan masalah penelitian yang menanyakan tentang hubungan antara
dua variabel atau lebih. Kekuatan hubungan antar variabel tersebut
dinyatakan dalam koefisien korelasi. Pengujian hipotesis ini dilakukan
dengan cara menghitung dan menguji signifikansi koefisien korelasi.
Kekuatan hubungan dapat dilihat dari besar kecilnya koefisien korelasi.
Nilai yang mendekati nol berarti lemahnya hubungan dan nilai yang
mendekati angka satu menujukkan kuatnya hubungan. Teknik analisis
yang digunkan tergantung jenis data yang dianalisis.
Tabel 2.2 Jenis Data dan Teknik Analisis Korelasi yang
Digunakan26
Analisis paralel dari dua jenis data yaitu Kualitatif dan Kuantitatif
menyediakan pemahaman yang lebih bernuansa atas variabel dan keterkaitannya.
Seorang peneliti harus lebih memahami data kualitatif dan kuantitatif dengan :
a) Metode Sequential
Merupakan proses penelitian dimana peneliti mengembangkan hasil
penelitian dari satu metode dengan metode yang lain. Metode ini dikatakan
sekuensial karena menggunakan metode dikombinasikan secara berurutan.
1) Sequential explanatory, bila pertama menggunakan metode kuantitatif
dan kedua penelitian kuantitatif. Tahap pertama dilakukan
pengumpulan data dan analisis data dengan kuantitatif, tahap kedua
dilakukan pengumpulan data dan analisis data kualitatif, untuk
memperkuat hasil penelitian kuantitatif yang dilakukan pada tahap
pertama.
2) Sequential exploratory, pertama menggunakan metode kualitatif dan
kedua metode kuantitatif. Tahap pertama dilakukan pengumpulan data
dan analisis data dengan kualitatif, selanjutnya tahap kedua dilakukan
pengumpulan data dan analisis data secara kuantitatif, untuk
Teknik analisis data kualitatif yang digunakan dalam skripsi kualitatif dengan
judul Integrasi Pendidikan Kecakapan Hidup dalam Pembelajaran Kimia (Studi
Kasus di SMA Nasima Semarang) adalah berdasarkan teori Model Miles dan
Huberman, yang meliputi 3 tahap analisis, yaitu:
1. Reduksi Data
Reduksi data adalah merangkum, memilih hal-hal yang pokok
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya.
2. Penyajian Data
Penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan
antar kategori, flowchart, dan sejenisnya.
3. Conclusion Drawing/Verification
Temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Teman dapat berupa
deskripsi atau gambaran suatu obejek yang sebelumnya masih samar
sehingga setelah diteliti menjadi jelas.
Penyajian data yang dilakukan peneliti adalah berupa narasi. Dari catatan
lapangan yang didapatkan oleh peneliti, lalu dilakukan reduksi dengan membuat
memo, dan catatan kecil sesuai apa yang dilihat pada saat observasi, kemudian
dituangkan oleh peneliti dalam bentuk narasi deskripsi. Narasi yang disusun oleh
peneliti dibagi menjadi 3 bagian, yaitu
Pada proses analisis dilakukan analisis pendahuluan, yaitu mengedit data. Data
yang telah diperoleh dari angket dipilih apakah data telah sesuai dengan harapan
peneliti. Kemudian peneliti melakukan pengkodean, yaitu jawaban responden dari
angket yang diberikan diberi kode berdasarkan skala yang telah ditentukan seperti
pada alternatif jawaban sangat tidak setuju (STS) diberi skor 0, tidak setuju (TS)
Penelitian ini sesuai dengan metode penelitian analisis data kuantitatif dengan
melakukan prosedur-prosedur analisis data. Hasil dari penelitian menjelaskan
bahwa Ha yang diajukan peneliti diterima, dengan adanya pengaruh antara
mindset dan hasil belajar kimia. Dibuktikan dengan perhitungan statistik regresi
satu prediktor dan uji-t, dimana Fhitung> Ftabel. Namun, dalam penelitian ini tidak
dapat mengukur secara tepat dan menyeluruh mindset dan hasil belajar kimia
siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri 1 Semarang . Hal ini dikarenakan
besarnya populasi penelitian, sehingga peneliti hanya mengukur sebagian kecil
dari populasi di MAN 1 Semarang dan penelitian ini hanya berlaku di MAN 1
Semarang saja.
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan yang telah dipaparkan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Data Kualitatif adalah data yang berupa tulisan mengenai tingkah laku
manusia yang dapat diamati. Data kualitatif berupa tangkapan perkataan
subjek penelitian dalam bahasanya sendiri. Data kualitatif bersifat
mendalam, rinci sehingga bersifat narasi yang panjang lebar. Sedangkan data
kuantitatif adalah data yang beruwjud angka atau bilangan, dapat diukur dan
nilainya jelas. Data kuantitatif dapat dioperasikan dengan analisis
matematika jenis apapun. Sedangkan data kualitatif tidak dapat dioperasikan
dengan analisis matematika.
2. Ada beberapa model analisis data Kualitatif diantaranya adalah : model
perbandingan tetap, model Spradley, dan model Miles dan Huberman. Ketiga
model ini berbeda dalam tahap analisis datanya. Model perbandingan tetap
menganalisis data, secara tetap membandingkan satu datum yang lain, dan
kemudian secara tetap membandingkan kategori dengan kategori lainnya.
Analisis data model Spradley, memanfaatkan adanya apa yang dinamakan
Hubungan Semantik. Dan analisis model Miles dan Huberman, dengan
Reduksi data, Penyajian data, dan Kesimpulan serta Verifikasi data.
3. Analisi data Kuantitatif dilakukan dengan tahap: Pengolahan Data, Penyajian
Data, Deskripsi dan Ukuran Data, serta Penyajian Hipotesis.
4. Analisis data dengan menggunakan metode campuran harus
mempertimbangkan waktu, bobot, pencapuran dan teorisasi. Ada dua metode
analisis data campuran yaitu sekuensial (mengembangkan hasil penelitian
dari satu metode dengan metode yang lain) dan konkuren (analisis yang
dilakukan secara bersamaan antara kual dan kuan).
B. PENUTUP
Demikian makalah ysng dapat penulis sampaikan, penulis mengharapkan agar
makalah ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi para pembacanya,
khususnya para mahasiswa mampu memahami mengenai teknik analisis data