You are on page 1of 243

Perbaikan Berkelanjutan dalam Pelayanan dan

Kepedulian Lingkungan Melalui Inovasi Teknologi

Sustainable Improvements in Services and


Environmental Concern by Innovation of Technology
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
02

Perbaikan Berkelanjutan dalam Pelayanan


dan Kepedulian Lingkungan Melalui
Inovasi Teknologi
Sustainable Improvements in Services
and Environmental Concern by
Innovation of Technology

PT Aetra Air Jakarta (selanjutnya disebut Perusahaan) terus berupaya meningkatkan


pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan air bersih, seiring dengan pertumbuhan
usaha yang tetap memerhatikan secara saksama peningkatan kepedulian terhadap
lingkungan. Hal ini ditandai dengan berbagai inovasi yang dilakukan Perusahaan dalam
bidang pelestarian lingkungan baik melalui konservasi air, pengelolaan air bersih sesuai
standar, serta pemanfaatan teknologi produksi air zero waste. Perusahaan menempatkan
pemeliharaan lingkungan sebagai hal yang utama dalam kegiatan operasional Perusahaan
untuk memastikan ketersediaan air di masa mendatang.

Dengan semangat melayani masyarakat, Perusahaan juga melanjutkan komitmen dalam


peningkatan kepuasan pelanggan. Perusahaan menyadari, pelanggan setia memegang
peran penting dalam usaha Perusahaan. Fasilitas dan aset yang dikembangkan Perusahaan
juga senantiasa mengikuti teknologi terkini demi memberikan pelayanan terbaik.

Sebagai operator penyedia air bersih di Wilayah Timur Jakarta, Perusahaan mendistribusikan
air bersih sebagai elemen penting bagi masyarakat perkotaan. Untuk memberikan nilai
lebih atas harga yang telah dibayarkan oleh pelanggan, Perusahaan menyalurkan air
bersih ini dengan layanan prima serta harga yang terjangkau.

Dengan mendukung kualitas hidup masyarakat, Perusahaan dapat mewujudkan upaya


untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.

PT Aetra Air Jakarta (hereinafter referred as the Company) continues to improve services
to communities in need of clean water, along with the growth of business that concern
to high awareness of environment. It is characterized by numerous innovations made
by the Company in the area of environmental preservation through water conservation,
water management according to the standard, as well as the utilization of zero waste
water production technology. The Company puts the maintenance of the environment
as the main thing in the operations of the Company to ensure the availability of water
in the future.

With the spirit of serving the community, the Company continues the commitment to
increasing customer satisfaction. The Company realizes that loyal customers took an
important part in the Company's business. Facilities and assets developed by the Company
always follows the latest technology in order to provide the best service.

As the operator water providers in the Eastern part of Jakarta, the Company distributes
clean water as an essential element for urban communities. To provide more value on
the price paid by the consumer, the Company delivers clean water with excellent services
and affordable prices.

By supporting the communitys quality of life, the Company will grow together with the
community.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
03

KESINAMBUNGAN TEMA
Theme Continuity

2009 2010
Consistently Providing the Excellence in Performance
Best Services Meningkatkan kompetensi
Menciptakan usaha yang petugas lini terdepan untuk
berkelanjutan melalui komitmen memberikan standar pelayanan
memberikan pelayanan terbaik MANTAP (Mudah, Andal,
kepada pelanggan. Tanggap dan Peduli) sebagai
wujud komitmen kepada
Create a sustainable business
kepuasan pelanggan.
through a commitment to
providing the best services to Improve the competence of front
customers. line officers to provide service
standards MANTAP (Mudah,
Andal, Tanggap dan Peduli/
Easy, Reliable, Response and
Care) as a commitment to
customer satisfaction.

2011 2012
We Supply an Element of Changed to Grow and
Modern Living Serve
Berubah untuk Tumbuh dan
Menjadi bagian penting dalam
kehidupan modern masyarakat Melayani
urban di timur Jakarta. Selalu dinamis untuk
Become an important part menjemput pertumbuhan dan
of modern life of pelayanan prima.
urban communities in Always dynamic to
eastern Jakarta. create growth and
excellent services.

2013 2014
Water Conservation Save the Sustainable improvements in
Environment Services and Environmental
Konservasi Air Selamatkan Concern by Innovation of
Lingkungan Technology
Perbaikan Berkelanjutan
Memastikan lingkungan dan
kehidupan masyarakat Jakarta dalam Pelayanan dan
semakin berkualitas dengan Kepedulian Lingkungan Melalui
penyediaan air bersih yang Inovasi Teknologi
bertanggung jawab. Melakukan pencapaian inovasi
2014
teknologi untuk perbaikan
LAPORAN TAHUNAN
PT Aetra Air Jakarta Annual Report

Ensuring the improvement of


berkelanjutan dalam bidang
the environment of and life of
pelayanan dan kepedulian
Jakarta people with the
lingkungan.
responsible provision of clean
water. Establish achievement of
technological innovation for
sustaining improvement in the
areas of environmental awareness
and services.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
04

DAFTAR ISI
Table of contents

02 PEMBUKA Struktur Organisasi Perusahaan Kemampuan Membayar


Prologue Company Organizational Structure Utang dan Tingkat
Senior Management Team (SMT) Kolektibilitas Piutang
Tema dan Penjelasan Senior Management Team (SMT) Debt Paying Ability and
Theme and Explanation Level of Collectibility Receivables
Sumber Daya Manusia
Kesinambungan Tema Human Resources Struktur Modal
Theme Continuity Capital Structure
Kronologis Pencatatan Saham
Daftar Isi Chronical Listing of Shares Ikatan Material untuk
Table of Contents Investasi Barang Modal
Kronologis Pencatatan Efek Lain Bonding Material for
Ikhtisar Keuangan Chronical Listing of Other Securities Capital Goods Investment
Financial Overview
Perjanjian dan Kerja Sama Perencanaan Perusahaan
Ikhtisar Operasional Agreements and Partnerships dalam Melindungi Risiko
Operational Overview
Lembaga Profesi Penunjang dari Posisi Mata Uang Asing
Ikhtisar Pendanaan Perusahaan Terkait
Funding Overview Supporting Agencies Company Planning in Risk
Protecting of Related Foreign
LAPORAN KEPADA INOVASI TEKNOLOGI UNTUK Currency Position
11 PEMEGANG SAHAM 65 PENINGKATAN PELAYANAN Bahasan mengenai Investasi
Report to Shareholders DAN KEPEDULIAN Barang Modal yang
Direalisasikan pada Tahun
Laporan Dewan Komisaris LINGKUNGAN Buku Terakhir
Report of the Board of Technology Innovation for Review on Capital Goods
Commissioners Services Improvement and Investment of Last Fiscal Year
Laporan Direksi Environmental Concern Perbandingan antara Target
Report of the Board of Directors
Decanter: The first and pada Awal Tahun Buku
Tanggung Jawab atas Laporan greatest in Indonesia dengan Hasil yang Dicapai
Tahunan 2014 Comparison between target
Responsibility for Annual Decanter: Pertama dan at the beginning of
Report 2014 Terbesar di Indonesia the Fiscal Year and the
Decanter: The first and Achieved Results
PROFIL PERUSAHAAN greatest in Indonesia Informasi dan Fakta Material
27 Company Profile Testbench Meter: Terbesar yang Terjadi Setelah Tanggal
Pertama di Indonesia Laporan Akuntan
Identitas Perusahaan Testbench Meter: The first Information and Material
Company Identity biggest in Indonesia Facts, Occurring After
Jejak Langkah Perusahaan Accountant Reporting Date
AETRA SEDETIK: Cara Baru
History of Company Terima Tagihan Prospek Usaha Perusahaan
Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan AETRA SEDETIK: The New Way Business Prospects
Visions, Missions and Values of to Receive Bill Aspek Pemasaran
Company Aspect of Marketing
Penghargaan dan Sertifikasi ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Kebijakan Dividen dan
Awards and Certifications 69 MANAJEMEN Jumlah Dividen
Peristiwa Penting 2014 Analysis and Management Divident Policy and
Important Events on 2014 Review Total Divident
Bidang Usaha dan Proses Bisnis Tinjauan Operasi per Segmen Program Kepemilikan
Business Line and process Operasi Saham oleh Karyawan dan
Operation Review per Operation atau Manajemen yang
Wilayah Operasional
Segment Dilaksanakan Perusahaan
Operational Areas
The employee or the
Kapasitas Produksi dan Kualitas Air Produksi/Kegiatan Usaha Management Conducted by
Production Capacity and Production/Business Activities Companys Share
Water Quality Penjualan/Pendapatan Usaha Ownership Program
Teknologi dan Penerapan Revenues Realisasi Penggunaan Dana
Standar Internasional Profitabilitas Hasil Penawaran Umum
Technology and Application of Profitability Realization of Utilization of
International Standard Fund as resulted from
Tinjauan Kinerja Keuangan
Alamat Kantor Jaringan Kerja Public Offering
Financial Review
Address of network offices Informasi Material Mengenai
Laporan Posisi Keuangan
Target dan Tujuan Strategis Investasi, Ekspansi, Divestasi,
Statements of Financial
Perusahaan Penggabungan/Peleburan
Position
Target and Strategic Goal of Usaha, Akuisisi, dan
Company Aset Restrukturisasi Utang Modal
Assets Information Materials Concerning
Struktur Kepemilikan Saham Investment, Expansion,
Shareholdings Structure Liabilitas dan Ekuitas
Liability and Equity Divestment, Incorporation,
Struktur Grup Perusahaan Merger, Acquisition, Capital and
Group of Companies Structure Perhitungan Laba-Rugi Debt Restructuring
Profit and Loss
Struktur Organisasi Unit Bisnis
Organizational Structure of Arus Kas
Business Unit Cash Flow
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
05

DAFTAR ISI
Tabel of contents

Informasi Transaksi Material Komisaris Independen Auditor Eksternal


yang Mengandung Benturan Independent Commissioner External Auditor
Kepentingan dan/atau Kriteria Penentuan Komisaris Auditor Internal
Transaksi dengan Pihak Independen Internal Auditor
Berelasi Criterias for Determining
Information on Materials Sekretaris Perusahaan
Independent Commissioner Corporate Secretary
Transaction contains Conflict
of Interest and / or transactions Uraian Direksi Rapat Umum Pemegang Saham
with Related Parties Description of Directors General Meeting of Shareholders
Perubahan Peraturan Perundang- Komposisi Direksi Internal Audit
undangan yang Berpengaruh Composition of Directors Internal Audit
Signifikan terhadap Perusahaan Pengangkatan Direksi
Changes in legislation that bring Manajemen Risiko
Appointment of Directors Risk Management
significantly affect to the company
Rangkap Jabatan Direksi Perkara Penting yang Sedang
Uraian mengenai Perubahan Dual positions of Directors
Kebijakan Akuntansi Dihadapi Perusahaan
Description of Change in Ruang Lingkup Pekerjaan dan Important cases are faced by the
Accounting Policies Tanggung Jawab Direksi company
Work scope and Responsibilities Akses Informasi dan Data
of Directors
TATA KELOLA PERUSAHAAN Perusahaan
103 Corporate Governance Pelaksanaan Tugas dan Information and Data Access of
Tanggung Jawab Direksi the company
Pernyataan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Duties and Kode Etik Perusahaan
Statement of Corporate Governance Responsibilities of Directors Code of Conduct of the company
Pelaksanaan Tata Kelola Frekuensi Pertemuan dan Sistem Pelaporan Pelanggaran
Perusahaan Tingkat Kehadiran Direksi Violation Reporting System
Implementation of Corporate Meeting and Attendance
Governance Frequency of Directors Informasi mengenai Pemegang
Saham Utama dan Pengendali
Penilaian terhadap Tata Kelola Program Pelatihan Direksi Information of Main Shareholders
Perusahaan Training Programmes of Directors and Controlling
Assesment of Corporate Governance Kebijakan Suksesi Direksi Hubungan Afiliasi antara Anggota
Mekanisme Hubungan Tata Kelola Succession Policy of Directors Direksi, Dewan Komisaris, dan
Perusahaan Rapat Gabungan Dewan Pemegang Saham Utama dan/atau
Relation Mechanism of Corporate Komisaris dan Direksi Pengendali
Governance Joint Meeting of BOC and Affiliate relationship between the
Struktur Tata Kelola Perusahaan Directors Board of Directors, the Board of
Structure of Corporate Governance Assessment Direksi Commissioners, and the Main
Uraian Dewan Komisaris Assessment of Directors Shareholders and / or Controller
Description of the Board of Prosedur Penetapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Commissioners /BOC Remunerasi Direksi Corporate Social Responsibility
Komposisi Dewan Komisaris Procedure of Remuneration Uraian mengenai Tanggung Jawab
Compositi on of BOC Determination of Directors Sosial Perusahaan Terkait dengan
Penunjukan Dewan Komisaris Indikator Kinerja Direksi Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Appointment of BOC Performance Indicators of Description of Corporate Social
Directors Responsibility Related to Health
Rangkap Jabatan Dewan and Safety in Workplace
Komisaris Hubungan Kerja Dewan
Dual positions of BOC Komisaris dan Direksi Uraian mengenai Tanggung Jawab
Work-relationship between BOC Sosial Perusahaan Terkait dengan
Tugas dan Tanggung Jawab Lingkungan Hidup
Dewan Komisaris and Directors
Description of Corporate Social
Duties and Responsibilities of Komite Audit Responsibility Related to
BOC The Audit Committee Environment
Pelaksanaan Tugas Dewan Susunan Anggota Komite Uraian mengenai Tanggung
Komisaris Audit Jawab Sosial Perusahaan Terkait
Duties Implementation of BOC Composition of Audit dengan Pengembangan Sosial
Independensi Dewan Komisaris Committee Members Kemasyarakatan
Independence of BOC Profil Anggota Komite Audit Description of Corporate Social
Profiles of Audit Committee Responsibility Related to Social-
Prosedur Penetapan Community Development
Remunerasi Dewan Komisaris Member
Procedures of Remuneration
159 INFORMASI KEUANGAN
Pertemuan Anggota Komite
Determination of BOC Audit Financial Information
Frekuensi Pertemuan dan Meetings of the Audit
Tingkat Kehadiran Dewan Committee Member Laporan Keuangan
Komisaris Financial Report
Meetings and Attendance
Frequency of BOC
Pelatihan Dewan Komisaris
Trainings of BOC
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
06

IKHTISAR KINERJA KEUANGAN


Financial Highlight

Posisi Keuangan (Dalam Miliar Rupiah)


Financial Position (In Billion Rupiah)

Keterangan 2014 2013 2012 Description

ASET ASSETS
Aset Lancar 577 508 432 Current Assets
Aset Tidak Lancar 1.179 1.171 1.197 Non-Current Assets
Jumlah Aset 1.756 1.679 1.629 Total Assets

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY


Liabilitas Lancar 670 359 383 Current Liabilities
Liabilitas Tidak Lancar 418 738 731 Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 1.088 1.097 1.114 Total Liabilities
EKUITAS 668 582 515 EQUITY
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 1.756 1.679 1.629 Total Liabilities and Equity

Laba Rugi Komprehensif (Dalam Miliar Rupiah, Kecuali Laba Bersih Per Saham)
Comprehensive Income (In Billions Of Rupiah, Except Net Profit Per Share)

Keterangan 2014 2013 2012 Description

Pendapatan Usaha 1.172 1.102 1.053 Revenue


Beban Langsung (595) (557) (499) Direct Expenses
Laba Kotor 577 545 554 Gross Profit
Beban Usaha (259) (260) (233) Operating Expenses
Beban Lain-lain, bersih (19) (29) (19) Other Expenses, net
Laba Usaha 299 256 301 Operating Net Income
Beban Keuangan (97) (97) (87) Finance Costs
Penghasilan Keuangan 33 15 7 Finance Income
Laba Sebelum Pajak 235 174 222 Profit before
Penghasilan Income Tax
Beban Pajak Penghasilan (59) (57) (56) Income Tax Expense
Laba Tahun 176 117 166 Profit for
Berjalan the Year
Jumlah Pendapatan 176 117 166 Total Comprehensive
Komprehensif Tahun Berjalan Income for the Year, Net
setelah Pajak of Taxes
Laba Bersih Per Saham 6.167 4.092 5.797 Basic and Diluted
Dasar dan Dilusian Earnings per Share (Full
(Nilai Penuh) Amount)
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
07

IKHTISAR KINERJA KEUANGAN PENTING


Summary of Significant Financial Performance

Rasio-rasio Keuangan
Financial Ratios

Keterangan 2014 2013 2012 Description

RASIO PERTUMBUHAN (%) GROWTH RATIO (%)


Pendapatan 6,3 4,7 -0,3 Revenue
Laba Kotor 5,8 -1,5 -2,0 Gross Profit
Laba Operasi 16,7 -20,1 -0,3 Operating Profit
Laba Bersih 50,7 -29,4 -2,4 Net Profit
Aset 4,6 3,0 6,3 Assets
Kewajiban -0,85 -1,5 5,2 Liabilities
Ekuitas/(Defisiensi Ekuitas) 14,8 13 8,9 Equity/( equity deficiency)

RASIO-RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS


Laba Kotor terhadap Pendapatan 0,5 0,5 0,5 Gross Profit against Revenue
Laba Operasi terhadap 0,2 0,2 0,3 Operating Profit
Pendapatan against Revenue
Laba Bersih terhadap 0,1 0,1 0,1 Net Profit
Pendapatan against Revenue
Laba Kotor terhadap Jumlah 0,9 0,9 1,1 Gross Profit
Ekuitas against Equity
Laba Operasi terhadap Jumlah 0,4 0,4 0,6 Operating Profit
Ekuitas against Equity
Laba Bersih terhadap Jumlah 0,2 0,2 0,3 Net Revenue against
Ekuitas (ROE) Equity (ROE)
Laba Kotor terhadap Jumlah 0,3 0,3 0,3 Gross Profit
Aktiva against Assets
Laba Operasi terhadap Jumlah 0,1 0,1 0,2 Operating Profit against
Aktiva Assets
Laba Bersih terhadap Jumlah 0,1 0,1 0,1 Net Revenue against
Aktiva (ROA) Assets (ROA)
Aset Lancar terhadap Kewajiban 0,9 1,4 1,1 Current Assets against
Lancar Current Liabilities
Jumlah Kewajiban terhadap 0,6 0,6 0,7 Total Liabilities against
Jumlah Aset Total Assets
Jumlah Kewajiban terhadap 1,6 1,9 2,1 Total Liabilities against
Jumlah Ekuitas Total Equity
Kurs Dolar AS (Rp) 12.440 12.189 9.670 Kurs Dollar US (Rp)
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
08

IKHTISAR KINERJA
Performance Overview

Keterangan 2014 2013 2012 Description

EBITDA (Bn IDR) 432 348 419


Pendapatan (Bn IDR) 1.172 1.102 1.052
Tingkat Kehilangan Air (%) 41,9 42,8 45,4
Kecelakaan Fatal (%) 0 0 0
Indeks kepuasan 75,6 65,5 61,1
konsumen (%)
Produktifitas (Tenaga) 90,5 N/A N/A
(M IDR/MP)
Produktifitas (Jam Kerja)
(M IDR/MH) 0,4 N/A N/A
Produksi (m3) 279,1 272,7 276,0
Jumlah Volume ditagih (m3) 162,1 155,8 150,4
Reguler 110,4 106,3 104,5
Pelanggan Meter Besar 51,4 48,6 45,7
Tingkat Penagihan (%) 91,4 91,2 89,1
Pipa
Primer (km) 389 389 384
Sekunder (km) 1.269 1.236 1.218
Tersier (km) 4.459 4.426 4.399

IKHTISAR PENDANAAN
Financial Overview

Ikhtisar Saham Share Overview


Hingga 31 Desember 2014 Perusahaan masih berstatus Until December 31, 2014, the Company was still a non-
perusahaan non-listed atau belum mencatatkan saham listed company or their shares were not yet listed on the
di Bursa Efek Indonesia sehingga tidak ada informasi Indonesian Stock Exchange thus no information regarding
mengenai jumlah saham yang beredar, kapitalisasi pasar, the number of outstanding shares, market capitalization,
harga saham tertinggi, terendah, penutupan, serta volume stock prices (high, low, closing) and trading volume.
perdagangan.

Ikhtisar Obligasi Bonds Overview


Perusahaan menerbitkan Obligasi TPJ I Tahun 2008 dengan The Company issued TPJ I 2008 fixed rate bonds
tingkat bunga tetap sebesar Rp 614,5 miliar. Obligasi ini amounting to IDR 614.5 billion. These bonds are listed
tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan rincian sebagai on the Indonesian Stock Exchange with details as follows:
berikut:
Seri A (AIRJ01 A)
Series A (AIRJ01 A)
Obligasi Seri A (AIRJ01 A) sebesar Rp 97 miliar, dengan
Bonds Series A (AIRJ01 A) amounting IDR 97 billion
jangka waktu tiga tahun dan tingkat bunga tetap sebesar
with a tenor of three years and a fixed rate interest of
11,30 persen per tahun. Perusahaan telah melunasi
11.30 percent per annum. The Company has repaid
Obligasi Seri A ini saat jatuh temponya yaitu pada
this bond on its due date being March 13, 2011.
tanggal 13 Maret 2011.
Seri B (AIRJ01 B) Series B (AIRJ01 B)
Obligasi Seri B (AIRJ01 B) sebesar Rp 149,5 miliar, Bonds Series B (AIRJ01 B) amounting IDR 149.5 billion,
dengan jangka waktu lima tahun dan tingkat bunga with a tenor of five years and a fixed interest
tetap sebesar 12,5 persen per tahun. Perusahaan telah rate of 12.5 percent per annum. The Company has
melunasi Obligasi Seri B ini saat jatuh temponya yaitu repaid these bond on its due date being March 13,
pada tanggal 13 Maret 2013. 2013.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
09

IKHTISAR PENDANAAN
Financial Overview

Seri C (AIRJ01 C) Seri C (AIRJ01 C)


Obligasi Seri C (AIRJ01 C) sebesar Rp 368 miliar, dengan Bonds Series C (AIRJ01 C) as amount IDR 368 billion,
jangka waktu tujuh tahun dan tingkat bunga tetap with time for a period of seven years and a fixed interest
sebesar 13,25 persen per tahun. Tanggal jatuh tempo rate of 13.25 percent per year. This bond will mature
obligasi Seri C adalah 13 Maret 2015. on 13 March 2015.

Rating A+(idn) Outlook Stable Rating A+(idn) Outlook Stable


Sejak menerbitkan obligasi pada tahun 2008, Perusahaan Since the issuance of the bonds in 2008, the Company
senantiasa berupaya mengelola utang dengan continues to manage debt responsibly in order to provide
bertanggung jawab agar dapat memberikan tingkat maximum returns for bondholders. With strategic debt
pengembalian maksimal bagi para pemegang obligasi. management and adhering to the principle of prudence,
Dengan pengelolaan utang yang strategis dan berpegang the Company managed to fully repay the bond obligations
pada prinsip kehati-hatian, Perusahaan berhasil melunasi in a timely manner both in terms of interest payments
kewajiban obligasi secara tepat waktu baik dalam hal every quark, and repayment of principal in accordance
pembayaran bunga yang berlangsung setiap tiga bulan, with the applicable tenor.
maupun pelunasan pokok obligasi sesuai tenor yang
berlaku.

Pada Maret 2015 yang lalu Perusahaan telah menyelesaikan In March 2015, the Company repaid Series C bonds
kewajiban pelunasan obligasi Seri C senilai Rp 368 miliar. amounting IDR 368 billion. Accordingly, the Company
Dengan demikian, Perusahaan telah berhasil melunasi has managed to repay all of the bonds TPJ I Year 2008
seluruh obligasi TPJ I Tahun 2008 yang berjumlah which amounted IDR 614.5 billion.
Rp 614,5 miliar.

Rekam jejak Perusahaan dalam melunasi utang secara The Company's track record in paying off the debt in a
tepat waktu dan perkembangan Perusahaan yang baik, timely manner and improved performance of the Company
membuat perusahaan pemeringkat Fitch Ratings makes the company Fitch Ratings upgraded the ratings
menaikkan peringkat Obligasi TPJ I 2008 ke peringkat of bonds to TPJ I in 2008 to the rank of A+ (idn). The
A+(idn). Peringkat ini meningkat dari sebelumnya A(idn). rating increased from the previous A (idn). In addition,
Di samping itu, Fitch Ratings juga menaikkan peringkat Fitch Ratings also raised the long-term national rating
nasional jangka panjang terhadap Perusahaan of the Company to A + (idn) from A (idn) Outlook Stable.
menjadi A+(idn) dari A(idn) Outlook Stable.

Dalam laporannya, Fitch Ratings menyebutkan peringkat In its report, Fitch Ratings explained that rating A+ reflects
A+ ini merefleksikan profil keuangan Perusahaan yang the Company's financial profile continues to improve,
terus membaik, terutama dalam hal rasio utang terhadap especially in terms of debt-to-equity ratio (leverage ratio).
modal (leverage ratio). Pada akhir tahun 2014, leverage At the end of 2014, the company recorded leverage of
Perusahaan tercatat sebesar 1,6 kali, menurun 1.6 times, lower than when the bond issue in 2008 that
dibandingkan saat obligasi terbit pada tahun 2008 yang amounted to 1.9 times.
sebesar 1,9 kali.

Fitch Ratings menilai leverage ini akan terjaga di level Fitch Ratings assess this leverage will be maintained at
rendah hingga dua tahun ke depan mengingat dukungan a low level until the next two years due to the strong cash
arus kas yang kuat. Peringkat ini juga didukung oleh flow support. This rating is also supported by the stable
kegiatan operasional Perusahaan yang stabil, activities of the Company which are stable, profitable,
menguntungkan, memiliki prospek bertumbuh pada masa have growth prospects in the future, and has a large
mendatang, serta memiliki belanja modal yang besar. capital expenditure. The Market interest on the bond
Animo pasar terhadap obligasi TPJ I Tahun 2008 sepanjang market TPJ I Year 2008 over the past year is relatively
tahun lalu relatif tinggi. Ini terlihat dari harga pasar high. This can be shown from the price of the bond.
obligasi yang menarik.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
10

IKHTISAR PENDANAAN
Financial Overview

Harga Pasar Obligasi TPJ I Tahun 2008 Periode 2014


Price of TPJ I Year 2008 Fixed Bonds Period 2014
AIRJ 01 ("TPJ 1" Seri C)

Harga / Price Nilai (Rp. Bn) / Value (Rp. Bn)

2013 2014
2013 2014
Rendah / Low Tinggi / High Rendah / Low Tinggi / High

Jan 107.50 108.88 99.93 114.04 30.46 174.00


Feb 89.67 89.67 103.15 109.55 3.59 243.00
Mar 97.00 107.50 102.90 108.50 13.20 288.00
Apr - - 102.85 104.04 - 32.00
May 104.25 107.45 100.00 104.15 181.21 93.00
Jun 104.75 106.41 100.80 104.04 47.43 109.00
Jul - - 100.00 104.52 - 88.00
Aug - - - - - -
Sep 101.48 105.50 102.20 102.64 46.01 540.00
Oct - - 103.00 103.02 - 30.00
Nov 105.00 105.04 101.26 101.30 31.51 12.00
Dec - - 99.90 101.59 - 74.00
353.41 1,683.00

2013 2014

Paling Rendah / Lowest 89.67 99.90


Paling Tinggi / Highest 108.88 109.55

Harga Pasar Periode 2014


Obligasi Korporasi TPJ I Tahun 2008 Seri C
Market Price Period 2014
Corporate Bond TPJ I Tahun 2008 Series C

120.00

100.00

80.00

60.00
Paling Rendah / Lowest
89.67 108.88 99.90 109.55
40.00
Paling Tinggi / Highest
20.00

2013 2014
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
11

LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM


Report to Shareholders
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
12

SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA


President Commissioner's Report

Mengingat jumlah penduduk DKI terus


meningkat dan mendorong peningkatan
kebutuhan akan air bersih, Perusahaan selalu
bekerjasama sama erat dengan Pemerintah
DKI Jakarta dan PAM JAYA, termasuk para
pemangku kepentingan lainnya, untuk
memberikan masukan dan berbagi
pandangan mengenai bagaimana
secara bersama-sama, dapat
memecahkan tantangan berupa
penyediaan sumber air baku yang
baru untuk Jakarta dan
mendistribusikan air bersih dan
layak minum bagi seluruh warga
Jakarta.

Inilah yang senantiasa kami pahami,


bahwa kehadiran kami adalah untuk
mewujudkan ketersediaan air bagi
setiap warga di wilayah cakupan
pelayanan kami disertai perlindungan
terhadap lingkungan.

As Jakarta's population continues to increase driving the water demand


even higher, the Company will work closely with DKI Jakarta's
administration and PAM JAYA, including other stakeholders, to provide
our input and share our views on how, together, we can meet this
challenge - both bringing new sources of water to Jakarta and distributing
clean and potable water to the residents of Jakarta.

That is all we know, that is all what we are here to achieve - clean water
to every resident within our service coverage area, whilst protecting the
environment.

Mewakili Dewan Komisaris Perusahaan, saya ingin On behalf of the Company's BOC, I would like to express
menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direksi, my sincere gratitude to the BOD, senior management and
manajemen senior dan seluruh pegawai atas tahun-tahun all employees of PT Aetra Air Jakarta for yet another
kesuksesan yang dicapai, di antara berbagai tantangan successful year, amidst all the business challenges that
bisnis yang harus kita selesaikan. we have had to overcome.

Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia melambat Indonesia's gross domestic product (GDP) slowed to 5.0
sebesar 5 persen di tahun 2014, mengalami perlambatan percent in 2014, a fourth consecutive year of deceleration.
secara berturut-turut selama empat tahun terakhir. In 2014, personal consumption remained buoyant, but
Di tahun 2014, konsumsi rumah tangga tetap government spending and fixed investment slowed and
menggembirakan namun diiringi perlambatan belanja
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
13

LAPORAN DEWAN KOMISARIS


Report of the Board of Commissioners

pemerintah dan investasi serta penurunan nilai ekspor net exports fell. Projections for 2015 and 2016 assume
bersih. Proyeksi tahun 2015 dan 2016 mengasumsikan that the new government's rapid reform momentum is
momentum percepatan reformasi pemerintahan yang maintained through both years and that the administration
baru masih berlanjut di dua tahun tersebut. Pemerintah follows through on policies to accelerate infrastructure
juga melanjutkan kebijakan untuk mempercepat development, improve the investment climate, reduce
pembangunan infrastruktur, meningkatkan iklim investasi, logistic costs, and enhance budget implementation. On
menekan biaya logistik, dan meningkatkan penyerapan this basis, GDP growth is forecast to recover to 5.5 percent
anggaran. Dengan dasar ini PDB Indonesia diperkirakan this year and 6.0 percent in 2016.
membaik pada angka 5,5 persen di tahun ini dan 6,0
persen di tahun 2016.

Dari berbagai dialog sepanjang tahun 2014, kami terus Throughout various dialogue sessions during 2014, we
didorong untuk menyelaraskan tujuan mitra terpercaya continue to be encouraged with our esteemed partner,
kami, Pemerintah DKI Jakarta (melalui PAM Jaya), dengan the DKI Jakarta's administration's (though Pam Jaya)
fokus upaya mempercepat pembangunan jaringan aligned goal with ours - focused effort to accelerate
distribusi air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bersih building out the water distribution network to meet the
di wilayah pelayanan Perusahaan. unfulfilled water demand within the Company's service
coverage area.

Ini merupakan bukti atas kepercayaan yang diberikan This is testament to their believe, which the Company
kepada Perusahaan, dan kami selalu berusaha menjaganya. has always upheld, that with our prior experience and
Berbekal pengalaman selama ini dan pengetahuan tentang knowledge of what is required to be done, that the
apa yang seharusnya dilakukan, Perusahaan berada dalam Company is in an ideal position to roll out the investment
posisi ideal untuk melakukan investasi yang diperlukan that will be required to push the service coverage area
dalam mendorong peningkatan cakupan wilayah layanan, to unprecedented levels.
menuju tingkat yang luar biasa.

Dalam seluruh aspek bisnisnya, Perusahaan mencapai In all aspects of the business, the Company has performed
kinerja yang lebih baik dibandingkan tahun-tahun materially better than in previous years. Notably, we
sebelumnya. Sebagai catatan, kami berhasil meningkatkan have improved on our CAPEX investment and
investasi CAPEX dan realisasi pekerjaan (16 persen lebih implementation of the projects (16 percent higher year
tinggi dibandingkan tahun sebelumnya), berkat on year), as we build up and accumulate our knowledge
pengembangan dan akumulasi pengetahuan serta keahlian and expertise base to drive through the projects. 67
dalam menyelesaikan pekerjaan. Sebesar 67 persen dari percent of the total CAPEX was related to network
keseluruhan CAPEX berkaitan dengan peningkatan improvements.
jaringan.

Keberhasilan tersebut membawa Perusahaan mencapai This has led to the Company achieving higher volume
volume penjualan yang lebih tinggi (4 persen lebih tinggi delivered to our customers (4 percent higher year on
dibandingkan tahun sebelumnya), melalui sambungan- year), through new connections during the year to reach
sambungan baru, untuk menjangkau sekitar 408.000 almost 408,000 as at year end. With our success in
sambungan di akhir tahun. Keberhasilan kami meraih maintaining revenue collections to a very respectable 92
pendapatan dari 92 persen tagihan membuat kami mampu percent of current billings, we have been able to meet
memenuhi komitmen terhadap PAM Jaya, yang dituangkan our commitment we made to Pam Jaya in the June 2012's
dalam Master Agreement pada bulan Juni 2012, untuk Master Agreement to gradually write down our receivables
menagih piutang dari PAM Jaya. from Pam Jaya.

Kami berhasil mencapai penurunan tahunan atas piutang We have successfully met the annual reduction of these
PAM Jaya dan menyelesaikan seluruh tunggakan piutang receivables and continue to be committed to eliminate
dari PAM Jaya, dengan sasaran piutang nol beberapa all collections related receivables from Pam Jaya, with a
tahun sebelum kerjasama berakhir. Kemampuan kami view to have the balance down to NIL, many years before
untuk mencapai komitmen ini telah terbukti sejak tahun the concession expires and our ability to see our
2012, sesuai laporan keuangan yang menyatakan bahwa commitment through has been well proven since 2012,
kami telah menghapuskan piutang sebesar IDR 50 miliar. where the audited accounts confirms that we have written
off up to IDR 50 Billion.

Kami telah menggunakan sumberdaya yang dimiliki We have spent a considerable amount of resources (both
(berupa uang dan SDM) dalam upaya mengurangi NRW money and people) in our attempt to reduce the NRW
(lebih rendah 1 persen dibandingkan tahun lalu). Dua (down 1% year on year). The two components that make
komponen yang membuat jumlah produksi air tak tertagih up the total water produced with no corresponding billings
menjadi tantangan utama kami, apalagi mengingat continue to be our main challenge, more so with our
kapasitas produksi yang hampir mencapai 100 persen. production capacity at almost 100 percent.

Kami juga telah memetakan wilayah cakupan layanan We have mapped out our service coverage area to assess
untuk mengetahui titik kerugian fisik tertinggi dan where the physical loss is at its highest and have put in
melakukan upaya pemecahannya, mengingat dalam place specific activities to resolve same, acknowledging
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
14

LAPORAN DEWAN KOMISARIS


Report of the Board of Commissioners

beberapa dekade terakhir, pertumbuhan penduduk yang that over the last few decades, with the rapid increase
sangat cepat telah mendorong pembangunan di wilayah in population that has driven the development in our
cakupan layanan kami sehingga menyulitkan akses service coverage area, access to the pipe network has
terhadap jaringan perpipaan. been made much more challenging.

Dengan kondisi kerugian akibat kebocoran pipa, Notwithstanding the water loss from pipe leakages, the
Perusahaan mendapati tingkat konsumsi air ilegal yang Company does have a significant level of unauthorized
signifikan dan keberhasilan kami untuk mengatasi ini consumption and our success to mitigate this exposure
membutuhkan keterlibatan dan bantuan, tidak saja dari requires involvement and aid from not just Pam Jaya but
PAM JAYA, namun juga dinas dan instansi terkait. Kami other relevant agencies and authorities. We have
telah menyampaikan proposal dan akan berusaha keras commenced our proposal and will work hard to garner
meraih dukungan yang dibutuhkan untuk meningkatkan the support we require to increase our billings from the
pendapatan dari penggunaan ilegal, yang di antaranya current unauthorized consumptions, much of which can
dapat digunakan kembali pada program CAPEX untuk be diverted back to our CAPEX program to obtain more
meningkatkan sambungan, yang akan meningkatkan connections that will increase our service coverage ratio.
rasio cakupan pelayanan Perusahaan.

Sebagai tambahan, masih adanya peningkatan jumlah Additionally there continues to be over exploitation of
penggunaan air tanah secara berlebihan, khususnya oleh ground water, notably by the industries, that has caused
industri, yang meningkatkan laju penurunan muka tanah the annual land subsidence within Greater Jakarta to be
tahunan di DKI Jakarta sampai pada tingkat yang at alarming rates and without a concerted effort by policy
mengkhawatirkan serta ketiadaan usaha dari para makers, the risk and consequences associated with the
pengambil kebijakan, menyebabkan risiko dan dampak over exploitation of ground water will continue to get
penggunaan air tanah secara berlebihan kian memburuk. worse. We have analyzed and have specific solutions to
Kami telah menganalisa dan memiliki beberapa pemecahan firstly slow down the illegal abstraction of groundwater
spesifik untuk pertama-tama menurunkan penggalian air and feel that although currently regulations are sufficient
tanah dan merasa bahwa peraturan yang ada telah to address this problem, there remains much to do on
memadai untuk menyelesaikan permasalahan ini, namun enforcement and we welcome the relevant authorities to
banyak yang perlu dilakukan untuk penegakannya work with us to implement bold measures to arrest this
sehingga kami menyambut baik tawaran kerja sama decades old problem.
instansi terkait untuk menerapkan upaya penyelesaian
masalah yang terjadi selama puluhan tahun tersebut.

Pada tanggal 24 Maret 2015, Pengadilan Negeri Jakarta On 24 March 2015, the Central Jakarta District Court
Pusat menyampaikan putusannya, yang antara lain (Court) rendered its decision which, among others,
menyatakan bahwa perjanjian kerjasama antara declares that the Cooperation Agreements entered into
Perusahaan Daerah Air Minum Provinsi DKI Jakarta ("PDAM by Perusahaan Daerah Air Minum Provinsi DKI Jakarta
JAYA") dan para kontraktornya (semisal PT Aetra Air ("PDAM Jaya") and its contractors (i.e. PT Aetra Air Jakarta
Jakarta ("Aetra") and PT PAM Lyonnaise Jaya ("Palyja") ("Aetra") and PT PAM Lyonnaise Jaya ("Palyja")) are null
dinyatakan batal dan tidak berlaku. Salah satu and void (Decision). One of the legal considerations of
pertimbangan hukum yang digunakan menyatakan bahwa the Court in declaring the Decision is that PDAM JAYA
PDAM JAYA telah melakukan pelanggaran hukum dengan has committed an unlawful act (tort) by entering those
melakukan perjanjian kerjasama tersebut. Cooperation Agreements.

Keputusan tersebut belum memiliki kekuatan hukum The Decision, however, has no immediate effect (non-
yang tetap jika para tergugat mengajukan banding ke enforceable) in the case the Defendant(s) and/or Co-
pengadilan tinggi, sehingga pelaksanaan keputusan Defendant(s) appeals to the High Court against the
ditunda menunggu hasil banding (termasuk keputusan Decision. Thus, the execution and implementation of the
hukum lainnya). Decision is held in abeyance pending the resolution of
the appeal (including further available legal remedies).

Sampai hari ini, hampir semua tergugat telah mengajukan To date, almost all of the Defendants and Co-Defendants
banding atas keputusan ini. Dalam hal ini, PT Aetra Air have filed a notice of appeal from this Decision. In this
Jakarta secara resmi telah mengajukan banding pada connection, PT Aetra Air Jakarta formally filed its notice
tanggal 30 Maret 2015. Meskipun keputusan ini sangat of appeal on 30 March 2015. Although the Decision is
disesalkan, PT Aetra Air Jakarta telah menyampaikan regrettable, we have had discussions with all the
kepada seluruh pemangku kepentingan - instansi terkait, stakeholders - the relevant authorities, our customers
para pelanggan dan pemegang saham, bahwa kami terus and our shareholders and that we continue to be
melanjutkan komitmen untuk meningkatkan pelayanan committed to improve our services and remain committed
dan tetap berkomitmen melakukan investasi untuk to our investment to expand our current water distribution
memperluas jaringan distribusi air kami. network.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
15

LAPORAN DEWAN KOMISARIS


Report of the Board of Commissioners

Dewan Komisaris sepenuhnya mendukung fokus Direksi The BOC is in full support of the Company's BOD in their
yang memasukkan pendekatan setara kepada seluruh key focus areas that comprises an all inclusive approach
pemangku kepentingan, yang berujung pada pelanggan with all stakeholders, with the end customers being of
sebagai pemangku kepentingan utama yang mendorong utmost importance that drives many of our CSR initiatives.
insiatif tanggung jawab perusahaan.

Dalam fokus tersebut, kami meletakkan kepentingan Within these area of focus, we put forth the residents'
warga dalam hati kami, seraya memastikan bahwa interest at heart whilst ensuring that the environment is
lingkungan senantiasa terlindungi. Direksi meluangkan always protected. The BOD spends considerable time to
waktu yang signifikan untuk menyampaikan keprihatinan address community wide concerns and strives to keep
komunitas dan berupaya menjaga tingkat kepuasan our customer's satisfaction level to an acceptable level.
pelanggan pada tingkat yang dapat diterima.

Pendekatan ini akan berlanjut pada kegiatan yang This approach will continue to drive many of our current
dilakukan saat ini, dan tentunya pada rencana dan tujuan and certainly our future plans and objectives.We constantly
di masa mendatang. Kami terus menerus menyelaraskan triangulate community needs, technological innovation
kebutuhan komunitas, inovasi teknologi dan komitmen and commitment to corporate governance to deliver our
pada tata kelola perusahaan untuk mencapai tujuan kami. objectives.

Mengingat jumlah penduduk DKI terus meningkat dan As Jakarta's population continues to increase driving the
mendorong peningkatan kebutuhan akan air bersih, water demand even higher, the Company will work closely
Perusahaan akan bekerjasama sama erat dengan with the DKI Jakarta's administration and PAM JAYA,
Pemerintah DKI Jakarta dan PAM JAYA, termasuk para including other stakeholders, to provide our input and
pemangku kepentingan lainnya, untuk memberikan share our views on how, together, we can meet this
masukan dan berbagi pandangan mengenai bagaima challenge - both bringing new sources of water to Jakarta
secara bersama-sama, kita dapat memecahkan tantangan and distributing clean and potable water to the residents
ini - baik menyediakan sumber air baku yang baru untuk of Jakarta.
Jakarta dan mendistribusikan air bersih dan layak minum
bagi seluruh warga Jakarta.

Inilah yang senantiasa kami pahami, bahwa kehadiran That is all we know, that is all what we are here to achieve
kami adalah untuk mewujudkan ketersediaan air bagi - clean water to every resident within our service coverage
setiap warga di wilayah cakupan pelayanan kami disertai area, whilst protecting the environment.
perlindungan terhadap lingkungan.

Atas Nama Dewan Komisaris


On Behalf of the Board of Commissioners

Meelan Gurung
Presiden Komisaris
President Commissioner
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
16

LAPORAN DEWAN KOMISARIS


Report of the Board of Commissioners

Profil Dewan Komisaris


Profile of The Board of Commissioner

Meelan Gurung, Presiden Komisaris/ President Commissioner


Warga negara Nepal. Mendapatkan Sertifikat Akuntan Publik pada tahun 1995 di Australia,
lulus dari program Akuntansi Monash University, Melbourne, Australia di tahun 1991, dan
telah bekerja di berbagai perusahaan internasional antara lain Schlumberger. Bergabung
dengan Avenue Capital Group sebagai Direktur Pajak pada bulan September 2008.
Mulai bergabung dengan PT Aetra Air Jakarta sejak 4 Oktober 2011 sebagai Komisaris,
merangkap Ketua Komite Manajemen Risiko. Menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Aetra
Air Jakarta sejak tanggal 28 September 2012.
Citizen of Nepal. He gets the Certificate Public Accountant in 1995 in Australia, graduated
from the Accounting Programme in Monash University, Melbourne, Australia in 1991, and
has worked with various international companies, among others, Schlumberger. Joined with
Avenue Capital Group as Director of Tax in September 2008.
Started with PT Aetra Air Jakarta since October 4, 2011 as the Commissioner, concurrently
Chairman of the Risk Management Committee. President Commissioner PT Aetra Air Jakarta
from September 28, 2012.

Kanaka Puradiredja, Komisaris Independen / Independent Commissioner


Warga negara Indonesia. Lulusan Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi, Universitas Padjajaran
Bandung. Berpengalaman lebih dari 30 tahun sebagai Akuntan Publik. Pernah menjabat
sebagai Managing Partner dan Chairman KPMG Indonesia (1978 - 1999), Pendiri dan mantan
Senior Partner KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono (2000 - 2007). Beliau pernah menjabat
sebagai Ketua Majelis Kehormatan Ikatan Akuntan Indonesia (2002 - 2010), Pernah menjadi
anggota Dewan Pengurus Transparansi Internasional Indonesia (2004 - 2005) dan Ketua
Dewan Pengurus Ikatan Komite Audit Indonesia (2004-2010). Pada saat ini beliau menjabat
sebagai Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Komite Audit Indonesia, Anggota Dewan Kehormatan
Profesional di Risk Management Association dan Ketua Lembaga Komisaris dan Direksi
Indonesia (LKDI).

Bergabung dengan PT Aetra Air Jakarta sejak 1 Oktober 2010 sebagai Komisaris Independen,
merangkap Ketua Komite Audit.

Indonesian citizen. Graduated from Faculty of Economics majoring in Accounting, University


of Padjadjaran Bandung. Experienced more than 30 years as a Public Accountant. Has acted
as Managing Partner and Chairman of KPMG Indonesia (1978 - 1999), Founder and former
Senior Partner Kanaka Puradiredja, Suhartono (2000-2007). He acted as Chairman of the
Honorary Council of Indonesian Accountants Association (2002 - 2010), was once a member
of the Managing Board of Transparency International Indonesia (2004 - 2005) and Chairman
of the Board Audit Committee Association of Indonesia (2004-2010). At this time he served
as Honorary Chairman of the Board of Indonesian Institute of Audit Committee, Member of
the Board of Honorary Professionals in Risk Management Association and Chairman of the
Indonesian Institute of Commissioners and Board of Directors/ Lembaga Komisaris dan
Direksi Indonesia (LKDI).

Join the PT Aetra Air Jakarta since October 1, 2010 as an Independent Commissioner, also
Chairman of the Audit Committee.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
17

LAPORAN DEWAN KOMISARIS


Report of the Board of Commissioners

Kemal Arief, Komisaris / Commissioner


Warga negara Indonesia. Menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Trisakti Jakarta, jurusan
Teknik Perminyakan pada tahun 1995. Beliau melanjutkan pendidikan S2 di Cleveland State
University, Ohio, Amerika Serikat, Master of Business Administration (MBA) di bidang keuangan,
yang diselesaikan pada tahun 1998. Telah bekerja di beberapa perusahaan sebagai Direktur
Keuangan dan memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang keuangan perusahaan.

Bergabung dengan PT Aetra Air Jakarta 11 Juni 2009 sebagai Direktur Keuangan dan TI. Dan
menjabat sebagai Komisaris PT Aetra Air Jakarta sejak 31 Januari 2012.

Indonesian citizen. Graduated S1 at Trisakti University, majoring in Petroleum Engineering


in 1995. He continued his education at Cleveland State University, Ohio, USA, gets Master
of Business Administration (MBA) in finance, which was completed in 1998. He has been
working on some the companies as Director of Finance and has more than 10 years experience
in corporate finance.

Join the PT Aetra Air Jakarta June 11, 2009 as Director of Finance and IT, and acted as
Commissioner of PT Aetra Air Jakarta since January 31, 2012.

Thomas Warren Shreve, Komisaris / Commissioner


Warga negara Amerika. Chief Executive Officer di Recapital Investment Group. Lulusan Universitas
Northwestern School of Law di Chicago (1983), dan telah memegang beberapa posisi yang berbasis
di Jakarta dalam sektor keuangan dan sektor konsultasi. Selama 10 tahun telah berpengalaman
dalam investasi perbankan termasuk 6 tahun berpengalaman di pasar modal dan 4 tahun dalam
distressed asset sales pemerintah. Sebagai seorang pengacara beliau bekerja dengan 2 firma
hukum besar di Amerika Serikat, Milbank Tweed
dan Latham & Watkin, dan tetap berlisensi anggota dari California State Bar.

Bergabung dengan PT Aetra Air Jakarta sebagai Komisaris sejak 1 Januari 2013. Pada tanggal 1
Maret 2014 ditunjuk sebagai Chief Executive Officer dari Acuatico, induk perusahaan
PT Aetra Air Jakarta.

American citizen. Chief Executive Officer at Recapital Investment Group. Graduate of Northwestern
University School of Law in Chicago (1983), and has held several positions based in Jakarta in the
financial sector and consulting sector. Over the past 10 years has been experienced in investment
banking, including 6 years of experience in capital markets and 4 years in Government distressed
asset sales. As a lawyer, he was working with two major law firms in the United States, Milbank
Tweed and Latham & Watkin, and remains a licensed member of the California State Bar.

Join the PT Aetra Air Jakarta as Commissioner since January 1, 2013. On March 1, 2014 was
appointed as Chief Executive Officer of Acuatico, the holding company of PT Aetra Air Jakarta.

Jennifer Tang Komisaris / Commissioner


Warga negara Australia. Senior Managing Director di Avenue Capital Asia Strategy yang memiliki
investasi di Indonesia, Cina, India, dan beberapa bagian Asia yang lain. Beliau adalah Kepala Hukum
dan Kepala Manajemen Aset. Sebelum bergabung di Avenue Asia di akhir tahun 2006 beliau adalah
Kepala Hukum untuk Hutchison Telecommunications International, tercatat di Bursa Efek New York
dan Bursa Efek Hong Kong. Beliau bertanggung jawab untuk fungsi hukum dan kepatuhan di 9
negara dan wilayah, dengan fokus pada akuisisi, pelepasan, keuangan korporasi dan transaksi
pasar modal. Beliau memulai karir di konsultan hukum di Sydney Australia. Beliau menerima gelar
Bachelor of Commerce dan Bachelor of Laws dari University of New South Wales (1989) dan diakui
sebagai pengacara di New South Wales (1990) dan Hong Kong (1989).

Ditunjuk sebagai Komisaris PT Aetra Air Jakarta sejak 1 Januari 2013.

Australian citizen. Senior Managing Director at Avenue Capital Asia Strategy which has investments
in Indonesia, China, India, and some other areas of Asia. She is the Head of Legal and Asset
Management. Prior to joining Avenue Asia in late 2006, she was Head of Legal for Hutchison
Telecommunications International, listed on the New York Stock Exchange and the Stock Exchange
of Hong Kong. She is responsible for legal and compliance functions in 9 countries and regions,
with a focus on acquisitions, disposals, corporate finance and capital market transactions. She
started her career in the legal consultant in Sydney Australia. She received her Bachelor of Commerce
and Bachelor of Laws from the University of New South Wales (1989) and is recognised as a solicitor
in New South Wales (1990) and Hong Kong (1989).

PT Aetra Air Jakarta appointed her as Commissioner since January 1, 2013.


Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
18

LAPORAN DIREKSI
Report of the Board of Directors

Sepanjang tahun 2014 Perusahaan


berhasil membukukan pendapatan
Rp 1,172 triliun, meningkat 6,2
persen dari pendapatan tahun 2013
yang sebesar Rp 1,102 triliun.

Throughout 2014, the Company


recorded revenues of IDR 1.172
trillion, an increase of 6.2 percent
of revenues in 2013 which
amounted to IDR 1.102 trillion.

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Dear Respected Shareholders and Stakeholders,
yang Terhormat,
Kami berbahagia dan bersyukur kepada Tuhan yang Maha We are glad and grateful to God Almighty as PT Aetra
Esa karena PT Aetra Air Jakarta berhasil melewati tahun Air Jakarta passed it through 2014 with satisfactory
2014 dengan prestasi memuaskan meskipun kondisi achievement despite the slow down in the Indonesian
makro ekonomi Indonesia bergerak melambat. Seperti macro economy condition. As we know, the growth of
kita ketahui, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Gross Domestic Product (GDP) of Indonesia throughout
Indonesia sepanjang tahun 2014 hanya mencapai 5,02 2014 only reached 5.02 percent, lower than the growth
persen, lebih rendah dari pertumbuhan PDB 2013 yang of GDP in 2013, which reached 5.78 percent.
mencapai 5,78 persen.

Tantangan perlambatan ekonomi nasional selanjutnya The challenges of the next slowdown of the national
berasal dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) economy is caused by increases in fuel prices and electricity
dan tarif listrik. Pada akhir tahun 2014, pemerintahan tariffs. In late 2014, the new government under President
baru di bawah Presiden Joko Widodo memutuskan Joko Widodo agreed to reduce the fuel subsidies by raising
mengurangi dana subsidi BBM dengan cara menaikkan the price of subsidized fuel at the end of the year.
harga BBM subsidi pada akhir tahun. Dengan kebijakan With this policy, the government intends to allocate
ini, pemerintah berencana mengalokasikan dana subsidi subsidies to productive sectors such as agriculture and
BBM ke sektor produktif seperti pertanian dan infrastructure.
infrastruktur.

Selang sehari kemudian, Bank Indonesia merespon One day later, Bank Indonesia responds to this policy by
kebijakan ini dengan menaikkan BI rate dari 7,5 persen increasing the BI rate from 7.5 percent to 7.75 percent.
ke level 7,75 persen demi menahan laju inflasi. Dengan Thus, throughout 2014 inflation was recorded at 8.36
demikian, inflasi sepanjang tahun 2014 tercatat di angka percent. The higher inflation rate in 2014 brings logical
8,36 persen. Laju inflasi yang lebih tinggi di tahun 2014 consequences for the Company, especially in terms of
menghadirkan konsekuensi logis bagi Perusahaan, increased costs.
terutama dalam hal peningkatan biaya.

Meskipun kemudian pemerintah kembali menurunkan Although the government later reduced fuel prices in
harga BBM pada awal tahun 2015 seiring dengan early 2015 in line with the decline in global crude oil
penurunan harga minyak mentah global, namun prices, but the impact of rising fuel prices last year
konsekuensi dari kenaikan harga BBM tahun lalu tetap remains to be present in this year business activities,
menyertai kegiatan usaha tahun ini, termasuk kegiatan including operations of the Company. This can be shown
usaha Perusahaan. Hal ini dapat terlihat dari inflasi yang from the inflation that has not reduced as well as the
belum bergerak turun serta kenaikan upah minimum increase in provincial minimum wage.
provinsi (UMP).
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
19

LAPORAN DIREKSI
Report of the Board of Directors

Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang berlangsung empat The increase in basic electricity tariff, which took place
kali sepanjang tahun 2014 juga turut berdampak pada four times during 2014 also impacted on the operational
kegiatan operasional Perusahaan. Seperti diketahui, activities of the Company. The government intends to
pemerintah berniat mengurangi subsidi listrik dengan reduce electricity subsidies by raising electricity every
cara menaikkan TDL setiap dua bulan sekali mulai dari two months starting from May 2014. This resulted in the
Mei 2014. Hal ini menyebabkan biaya listrik Perusahaan increase in the Company's electricity costs.
ikut meningkat.

Perusahaan memandang kebijakan pemerintah sebagai The Company views government policy both as a challenge
tantangan sekaligus peluang. Peluang terbuka lebar and an opportunity. Opportunities are widely open because
karena komitmen pemerintah untuk memajukan sektor of the government's commitment in advancing the
infrastruktur tentu akan berdampak positif pada bisnis infrastructure sector will have positive impact to the
Perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan Company's business that is engaged in the provision of
infrastruktur air bersih di Wilayah Timur Jakarta. Namun clean water infrastructure in the Eastern part of Jakarta.
di sisi lain, inflasi yang tinggi serta kenaikan UMP akan On the other hand, higher inflation and rising of minimum
memberatkan beban Perusahaan. Merespons hal ini, wage would burden the Company. In response to this,
Perusahaan berkomitmen untuk mengelola beban secara the Company is committed to managing the increase
saksama agar dapat melayani masyarakat pelanggan carefully in order to serve community as a primary
secara prima serta memberikan imbal hasil maksimal customer and provide maximum returns to all
kepada segenap pemangku kepentingan, termasuk stakeholders, including PAM JAYA and the Jakarta
PAM JAYA dan Pemerintah DKI Jakarta. administration.

Analisis Kinerja 2014 Performance Analysis 2014


Berbekal komitmen tersebut, sepanjang tahun 2014 Along with this commitment, during 2014 the Company
Perusahaan berhasil membukukan pendapatan sebesar booked revenues of IDR 1.172 trillion, an increase of 6.2
Rp 1,172 triliun, meningkat 6,2 persen dari pendapatan percent of revenues in 2013 which amounted to IDR 1.102
tahun 2013 yang sebesar Rp 1,102 triliun. Pendapatan trillion. The revenue is generated from the volume of sold
ini diperoleh dari volume air terjual (volume sold) yang water (sold volume), which reached 162.1 million m3, up
mencapai 162,1 juta m3, naik 4 persen dari volume 4 percent of the volume billed in 2013 of 155.8 million
billed 2013 yang sebanyak 155,8 juta m3. Tahun lalu, m3. Last year, the Company sold water at the rate
Perusahaan menjual air dengan tarif Rp 7.430 per m3, of an average tariff IDR 7,430 per m3, relatively stable
relatif stabil dibandingkan dengan Rp 7.355 per m3 compared to IDR 7,355 per m3 in 2013.
pada 2013.
The Company also successfully managed operating costs
Perusahaan juga berhasil mengelola beban usaha secara efficiently. Direct expenses in 2014 reached
efisien sehingga beban langsung tahun 2014 mencapai IDR 594.8 billion, relatively stable compared with the
Rp 594,8 miliar, relatif stabil dibandingkan dengan beban direct expenses in 2013 which amounted to IDR 556.7
langsung tahun 2013 yang sebesar Rp 556,7 miliar. billion. Efficiency is also reflected in the stable chemical
Efisiensi juga tercermin dalam beban kimia yang stabil expenses, to compensate the increase in electricity costs.
untuk mengimbangi beban listrik yang meningkat. This efficiency strategy led to income before interest, tax,
Strategi efisiensi ini menyebabkan earning before interest, depreciation and amortization (EBITDA) amounted to
tax, depreciation and amortisation (EBITDA) sebesar IDR432 billion, up 24 percent from IDR 348 billion in
Rp 432 miliar, naik 24 persen dari Rp 348 miliar pada 2013. Further, the Company also managed to increase
2013. Lebih lanjut, Perusahaan juga berhasil meningkatkan net profit by 50.4 percent up to IDR 176 billion from
laba bersih sebesar 50,4 persen menjadi Rp 176 miliar IDR 117 billion in 2013.
dari Rp 117 miliar pada 2013.

Kendala Operasional Operational Constraints


Operasional Perusahaan juga menunjukkan peningkatan The Companys operations also showed a significant
yang berarti, terutama dalam hal penurunan non-revenue increase, especially in terms of reduction in non-revenue
water (NRW). Tahun 2014, NRW Perusahaan mencapai water (NRW). In 2014, NRW of the Company reached
41,94 persen atau setara dengan 114,7 juta m3. Angka 41.94 percent, equivalent to 114.7 million m3. These
ini menunjukkan perbaikan dibandingkan tingkat NRW figures show an improvement compared to the level of
tahun 2013 yang sebesar 42,88 persen. NRW in 2013 of 42.88 percent.

Untuk menekan tingkat NRW, pada September 2014 To reduce the level of NRW, in September 2014 until
hingga Desember 2014, Perusahaan telah menandatangani December 2014, the Company signed a cooperation
Perjanjian Kerja Sama dengan PAM JAYA untuk agreement with PAM JAYA to decrease the level of NRW.
menurunkan tingkat NRW. Dalam kerja sama tersebut, In this partnership, the Company and PAM Jaya will
Perusahaan dan PAM JAYA akan melakukan survei, conduct a survey, sweeping, illegal search point, and
sweeping, pencarian titik ilegal, dan investigasi lapangan field investigations to look for other sources of water
untuk mencari sumber-sumber kehilangan air. Selanjutnya,
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
20

LAPORAN DIREKSI
Report of the Board of Directors

Perusahaan akan melakukan tindakan remedial di titik Furthermore, the Company will undertake remedial action
ilegal tersebut dan melakukan proses hukum terhadap at the point of these illegal point and conduct legal
pelaku pencurian air. proceedings against the perpetrators of the water theft.

Di SBU Utara. misalnya, sepanjang 2014 berhasil At SBU North, for example, throughout 2014 have been
ditemukan 1.480 titik sambungan ilegal. Akibat pencurian found 1,480 illegal points. Due to water theft, the Company
ini, Perusahaan kehilangan air sebanyak 2,4 juta m3 per lost 2.4 million m3 of waters per month. Some areas have
bulan. Beberapa area yang memiliki potensi tindakan a high potential for theft, among others, Tanah Merah,
pencurian yang tinggi antara lain Tanah Merah, Kalibaru, Kalibaru, and Kampung Sepatan. The high number of
dan Kampung Sepatan. Tingginya angka pencurian air di thefts of water in those areas is caused by high numbers
wilayah ini disebabkan oleh banyaknya permukiman of slum areas where low income people live and lack of
kumuh masyarakat menengah ke bawah dan pola pikir law awareness.
masyarakat yang tidak sadar hukum.

Perusahaan berharap tahun 2015 dapat menemukan The Company hopes in 2015 they can find about 3,000
sekitar 3.000 titik illegal connection. Dengan demikian, illegal connection points. Thus, the level of NRW is expected
NRW diharapkan dapat ditekan hingga di kisaran 39,38 to be reduced to in the range of 39.38 percent.
persen.

Untuk mencapai target ini, pada Desember 2014 lalu To achieve this target, in December 2014 the Company
Perusahaan dan PAM JAYA juga melanjutkan kerja sama and PAM JAYA also continued to work together in an
dalam upaya menurunkan tingkat kehilangan air yang effort to reduce loss water as stipulated in the Master
tertuang dalam Rencana Induk, dengan menggandeng Plan, by cooperating with the police to actively participate
aparat kepolisian untuk berpartisipasi aktif dalam in reducing the water loss in the operational areas of the
menurunkan tingkat kehilangan air di wilayah operasional Company.
Perusahaan.

Di samping itu, Perusahaan juga akan menambah sumber In addition, the Company will be increasing human
daya manusia serta dana pendukung. Pada tahun buku resources and funding support. In the fiscal year 2015,
2015, Perusahaan telah menganggarkan investasi lebih the Company has budgeted an investment of more than
dari Rp 190 miliar atau meningkat dari investasi IDR 190 billion, an increase of investments in 2014 which
2014 yang sebesar Rp 176 miliar. Sebanyak 60 amounted to IDR 176 billion. 60 percent of the investment
persen dari investasi tersebut akan digunakan untuk will be utilized for the control of NRW.
pengendalian NRW.

Akses masyarakat terhadap air bersih yang belum Incomprehensive public access to clean water is also a
menyeluruh juga menjadi tantangan tersendiri bagi challenge for the Company. People who do not have access
Perusahaan. Masyarakat yang belum terakses pada air to the public water supply in general fulfill their the need
bersih ini umumnya memenuhi kebutuhan akan air dengan for water by extracting groundwater. In order to raise
mengambilnya dari air tanah. Untuk meningkatkan tingkat the level of accessibility of the community to clean water,
keterjangkauan masyarakat akan air bersih, Perusahaan the Company continues to educate about the dangers of
senantiasa melakukan edukasi tentang bahaya air tanah ground water for health and the environment. Through
bagi kesehatan dan lingkungan. Melalui edukasi, education, the community is expected to improve the
masyarakat diharapkan dapat terus memperbaiki kualitas quality of life with access to clean water from PDAM.
hidup dengan mengakses air bersih dari PDAM.

Prospek Usaha Business Prospects


Tingkat penetrasi masyarakat terhadap air bersih yang The penetration rate of the public to clean water is still
masih rendah membuka peluang yang besar bagi low. This opens a great opportunity for the Company to
Perusahaan untuk meraih perluasan pasar pada masa achieve market expansion in the future. Research by the
mendatang. Berdasarkan riset Bank Dunia tahun 2010, World Bank in 2010 showed that the penetration rate of
tingkat penetrasi air bersih di Indonesia baru mencapai clean water in Indonesia reached only 54 percent, or the
54 persen, atau kedua terendah di Asia Tenggara setelah second lowest in Southeast Asia after Cambodia, which
Kamboja yang mencapai 31 persen. Jumlah ini jauh lebih reached 31 percent. This amount is far less than clean
sedikit ketimbang penetrasi air bersih di Malaysia dan water penetration in Malaysia and Thailand, that both
Thailand yang masing-masing mencapai 96 persen. of them respectively reached 96 percent.

Kondisi ini juga ditemukan di Jakarta. Menurut Global This condition is also found in Jakarta. According to
Water Intelligence, tingkat populasi yang telah terlayani Global Water Intelligence, the population that served by
oleh air bersih di Jakarta pada tahun 2012 hanya sebesar clean water in Jakarta in 2012 is only 59 percent. This
59 persen. Artinya, masih ada ruang yang cukup besar means that there is still a big room for the Company as
bagi Perusahaan sebagai penyedia air minum di Wilayah a provider of drinking water in the Eastern part of Jakarta
Timur Jakarta untuk memperluas cakupan layanan. to expand the service coverage. Supported by macro-
Didukung oleh kondisi makro ekonomi yang berangsur economic conditions that gradually improved and also
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
21

LAPORAN DIREKSI
Report of the Board of Directors

membaik serta tarif yang terjangkau, Perusahaan the affordable tariff, the Company is optimistic that will
optimistis akan dapat memperoleh raihan positif di masa be able to obtain a positive achievement in the future.
mendatang.

Perbaikan Berkelanjutan Sustainable Improvement


Sebagai perusahaan yang berorientasi pada kepuasan As a customer satisfaction oriented Company, it has
pelanggan, Perusahaan selalu terpacu untuk meningkatkan always been motivated to improve its service quality.
kualitas pelayanan. Untuk menampung keluhan pelanggan, Therefore to accommodate customer complaints, the
Perusahaan selalu mengoperasikan layanan informasi Company operates call centers for 24 hours a day, and
selama 24 jam dalam satu hari dan tujuh hari dalam seven days a week (24/7). Through the call center, the
seminggu (24/7). Melalui layanan informasi ini, pelanggan customer can submit a complaint either in terms of no
dapat menyampaikan keluhan baik dalam hal air mati, water, plumbing damage, connection damage, dirty
kerusakan pipa, kerusakan sambungan, air kotor, maupun water, and disconnected pipe connection.
sambungan pipa yang terputus.

Perusahaan senantiasa berusaha mengerahkan upaya The Company always provides to exert its best efforts to
terbaik untuk mengatasi keluhan pelanggan demi resolve customer complaints in order to achieve the
mencapai misi Perusahaan untuk menjadi yang terdepan mission of the Company to be a leader in water provider
dalam pelayanan air bersih. Perusahaan berharap dapat services. The Company expects to continue to improve
terus meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan ini lewat the level of customer satisfaction through customer
strategi pengutamaan pelanggan. prioritization strategy.

Kepedulian Lingkungan dalam CSR Environmental Awareness in CSR


Perusahaan menjalankan aktivitas tanggung jawab sosial Corporate Social Responsibility (CSR) is carried out by
(CSR) sebagai bagian yang tidak terpisah dari kegiatan the Company as an integral part of its operational
operasional Perusahaan. Dalam menjalankan CSR, activities. In carrying out CSR, the Company focuses its
Perusahaan memusatkan kegiatan pada prinsip activities on the principles of sustainable development,
pembangunan berkelanjutan, yakni suatu keyakinan as a belief that the existence of the Company is not solely
bahwa keberadaan Perusahaan tidak semata-mata untuk to run the business, but also to give a positive impact on
menjalankan aktivitas bisnis, melainkan juga harus social life.
memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial dan
lingkungan masyarakat.

Hal ini sejalan dengan keinginan Perusahaan untuk This is in line with the Company's desire to develop a
mengembangkan perusahaan yang sehat secara sustainable, healthy and environmentally friendy Company
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang dapat to provide added value for stakeholders.
memberi nilai tambah bagi pemangku kepentingan.

Tahun lalu, Perusahaan memfokuskan kegiatan CSR pada Last year, the Company focused its CSR activities on
kegiatan kepedulian lingkungan berupa konservasi air, environmental awareness activities such as water
edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya air bersih conservation activities, to educate people about the
serta perayaan Hari Air Dunia. Di samping itu, Perusahaan importance of clean water as well as the celebration of
juga gencar memberikan bantuan sosial kemasyarakatan World Water Day. In addition, the Company also
kepada pihak yang membutuhkan. aggressively provides social assistance to those in need.

Inovasi teknologi Technological Innovation


Sejak awal 2015, Perusahaan telah menerapkan teknologi Since the beginning of 2015, the Company has
Decanter dalam pengolahan air bersih. Teknologi Decanter implemented Decanter technology in water treatment
memampukan Perusahaan mengolah lumpur hasil process. Decanter technology enables the Company to
produksi menjadi air bersih. Dengan demikian, Perusahaan process sludge from production into clean water. The
memenuhi komitmen menjadi perusahaan penyedia Company fulfills its commitment to be a clean water
layanan air bersih yang bebas buangan limbah (zero Company which is free waste disposal (zero waste) and
waste) dan ramah lingkungan. environmentally friendly.

Pada tahap awal, satu mesin Decanter ditempatkan di In the early stages, one of the Decanters is placed in
Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran. Mesin ini mampu Buaran WTP. This machine is able to process sludge up
mengolah limbah hasil produksi yang mencapai 72 ton to 72 tons per day to be clean water. Until 2016, the
per hari hingga menjadi air bersih. Hingga tahun 2016 Company is intended to operate four machines of Decanter,
mendatang,Perusahaan menargetkan akan with an investment of IDR 6 billion per machine.
mengoperasikan empat mesin Decanter, dengan investasi
sebesar Rp 6 miliar per mesin.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
22

LAPORAN DIREKSI
Report of the Board of Directors

Sebagai penanggung jawab penyedia air bersih di Wilayah As the responsible Company of water provider in the
Timur Jakarta, Perusahaan berharap teknologi Decanter Eastern part of Jakarta, the Company hopes Decanter
dapat memberikan nilai tambah secara maksimal kepada technology can provide the maximum added value to
para pemangku kepentingan. stakeholders.

Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Improving the quality of Human Resources
Perusahaan maju dan berkembang bersama dengan The Company has developed together with its human
sumber daya manusia (SDM) yang unggul di bidangnya. resources (HR) who excel in their fields. In conducting its
Dalam menjalankan usahanya, Perusahaan memandang business, the Company sees HR as an important and
SDM sebagai aset terpenting dan tak ternilai. Dengan invaluable asset. With this understanding, the Company
pemahaman ini, Perusahaan selalu berupaya meningkatkan always aims at improving the quality of human resources
kualitas SDM melalui berbagai pelatihan dan seminar, through training and seminars, both internally and
baik di internal maupun eksternal Perusahaan. Perusahaan externally. The Company also opens the opportunity for
juga membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi employees to continue their education. This is conducted
karyawan untuk melanjutkan pendidikan. Hal ini dilakukan to strengthen human resources capacity to face the
untuk memperkokoh kemampuan SDM dalam menghadapi increasingly tough competition in the industry. To motivate
kompetisi yang kian ketat di industri. Untuk memotivasi employees, the Company also provides a level of promotion
karyawan terus berkarya, Perusahaan juga menyediakan and incentives for those who excel.
jenjang promosi dan sistem insentif bagi mereka yang
berprestasi.

Perusahaan juga memastikan bahwa setiap kegiatan The Company also ensures that each operational activities
operasional yang dilakukan telah sesuai standar Kesehatan have appropriate standards of Health and Safety/
dan Keselamatan Kerja (K3). Hal ini bertujuan agar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). It is intended that
Perusahaan tetap mempertahankan zero accident dalam the Company retains zero accident in every line of business.
setiap lini usaha.

Komitmen terhadap Tata Kelola yang Baik Commitment to Good Governance


Perusahaan meyakini bahwa kinerja yang tumbuh secara The Company believes that the performance of sustained
berkelanjutan hanya dapat diperoleh jika Perusahaan growth can only be obtained if the Company runs the
menjalankan kegiatan usaha sesuai tata kelola perusahaan business according to Good Corporate Governance (GCG).
yang baik (GCG). Dengan keyakinan tersebut, Perusahaan With this belief, the Company views that good corporate
memandang GCG sebagai elemen penting baik untuk governance as an important element to maintain the
mempertahankan performa Perusahaan maupun performance of the Company as well as to protect the
melindungi kepentingan para pemangku kepentingan interests of stakeholders through increased compliance
melalui peningkatan kepatuhan hukum serta etika yang with applicable laws and ethics.
berlaku.

GCG merupakan prinsip dasar Perusahaan dalam GCG is a basic principle in running all aspects of the
menjalankan seluruh aspek bisnis guna menciptakan Company's business in order to create a transparent
sistem akuntabilitas yang transparan serta sistem kerja accountability system and an efficient and effective
yang efisien dan efektif. Implementasi GCG di Perusahaan working system. Implementation of GCG designated and
diperuntukkan dan dikelola oleh Direksi dan diawasi oleh managed by the Board of Directors and supervised by
Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.

Berdasarkan GCG, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Based on GCG, the General Meeting of Shareholders(GMS)
masih menjadi pemegang pimpinan tertinggi dalam holds the highest authority in the organizational structure.
struktur organisasi Perusahaan. Pada tahun 2014, In 2014, GMS was held at which the results have been
RUPS diadakan pada 23 Juni 2014 yang hasilnya telah notarize on June 30, 2014, has decided to authorize and
diaktakan pada tanggal 30 Juni 2014, telah memutuskan approve the Annual Financial Statements and Annual
mengesahkan dan menyetujui Laporan Keuangan Tahunan Report 2013, the dividend payment to shareholders, as
dan Laporan Tahunan 2013, pembagian dividen bagi well as the appointment of public accounting firm to
pemegang saham, serta penunjukkan Kantor Akuntan perform the audit function of the financial statements of
Publik untuk melakukan fungsi audit atas laporan the Company for 2014 fiscal year.
keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2014.

Pelaksanaan GCG juga berhasil meningkatkan tingkat GCGs implementation also succeeded in increasing the
kepuasan pelanggan atas pelayanan Perusahaan. level of customer satisfaction toward the services of the
Sepanjang tahun lalu, customer satisfaction index Company. Over the past year, the Company customer
Perusahaan mencapai 75,58 persen atau melebihi target satisfaction index reached 75.58 percent, exceeding the
Perusahaan yang sebesar 70 persen. Tingkat kepuasan Company's target of 70 percent. The level of customer
pelanggan ini meningkat dibandingkan tahun 2013 satisfaction increased compared to the year 2013, of
yang sebesar 65,5 persen. Sementara manfaat GCG bagi 65.5 percent. While the benefits of the Company's internal
internal perusahaan tampak pada zero accident yang GCG result in zero accident that occurred last year.
terjadi tahun lalu.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
23

LAPORAN DIREKSI
Report of the Board of Directors

Meskipun demikian, Perusahaan tidak berpuas diri Nevertheless, the Company continues to improve as
mengingat tingkat keluhan pelanggan masih tinggi, customer complain levels are still high, especially during
terutama saat curah hujan tinggi melanda Jakarta sehingga heavy rainfall causing floods in several operational areas.
menyebabkan banjir di beberapa wilayah operasional. To resolve this problem, the Company has always monitors
Untuk mengatasi hal ini, Perusahaan selalu memonitor and ensures the water pipe facility can operate optimally
dan memastikan fasilitas pipa air dapat beroperasi during the rainy season.
maksimal selama musim hujan.

Susunan Anggota Direksi Members of the Board of Directors


Sepanjang tahun 2014, tidak terjadi perubahan dalam Throughout 2014, no changes in the composition of the
komposisi anggota Direksi. Pada RUPS yang telah members of the Board of Directors. At the GMS which
diaktakan pada tanggal 18 Februari 2014, diputuskan was notarize on February 18, 2014, it was decided the
susunan anggota Direksi ialah sebagai berikut: composition of the Board of Directors is as follows:

Presiden Direktur Mohamad Selim President Director


Wakil Presiden Direktur Lafrik Bano Rangkuty Vice President Director
Direktur Indrawan Krisna Pribadi Director
Direktur Lintong Hutasoit Director
Direktur Hari Yudha Hutomo Director

Apresiasi Appreciation
Atas prestasi finansial dan operasional yang dicapai The Board of Directors would like to express appreciation
Perusahaan tahun lalu, Direksi ingin mengucapkan terima on the financial and operation that the Company achieved
kasih atas masukan, dukungan, dan kepercayaan yang last year. We would like to thank for all the input, support,
diberikan oleh Dewan Komisaris dan pemangku and trust given by the Board of Commissioners and other
kepentingan lainnya. Direksi juga menyampaikan stakeholders. Directors also express appreciation to
penghargaan yang tinggi kepada jajaran karyawan employees who have given maximum effort for the
Perusahaan yang telah memberikan usaha maksimal bagi progress of the Company. We are thankful for the support
kemajuan Perusahaan. Kami juga berterima kasih atas of customers who rely on clean water supply services to
dukungan pelanggan yang memercayakan pelayanan the Company. The Company is committed to maintaining
pengadaan air bersih kepada Perusahaan. Perusahaan this trust by delivering sustainable growth in the future.
berkomitmen untuk tetap menjaga kepercayaan ini dengan
memberikan pertumbuhan berkesinambungan di masa
mendatang.

Selanjutnya, Perusahaan akan tetap fokus pada target Furthermore, the Company will remain focused on the
akhir yang telah ditetapkan segenap jajaran manajemen ultimate target that has been set at all levels of
bersama Pemegang Saham serta berupaya untuk management along with shareholders, and with maximum
mengerahkan usaha maksimal demi mendukung efforts support the growth of the Company and water
pertumbuhan Perusahaan dan pelayanan air bersih services to the public. With full vigor, The Board of
untuk masyarakat. Dengan semangat penuh, Direksi Directors welcomes this year with a strategic business
menyambut tahun 2015 dengan rencana bisnis strategis plan that has been drafted carefully. The Board of
yang telah disusun secara cermat. Direksi mengajak Directors invites all employees to move ahead together
segenap karyawan untuk bergerak maju bersama untuk for the growth of the Company in the future.
menyambut pertumbuhan Perusahaan pada masa-masa
mendatang.

Atas nama Direksi


On behalf of the Board of Directors

Mohamad Selim
Presiden Direktur
President Director
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
24

LAPORAN DIREKSI
Report of the Board of Directors

Profil Direksi
Directors Profile

Mohamad Selim
Presiden Direktur / President Director
Warga Negara Indonesia. Lulus dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, jurusan
Teknik Kimia, tahun 1983. Sebelum bergabung dengan PT Aetra Air Jakarta pada tanggal 3
Mei 2011, beliau menjabat sebagai Direktur Utama PDAM Surya Sembada Surabaya. Sebelumnya,
beliau bekerja di berbagai perusahaan antara lain PT Air Products Indonesia, ARCO, dan
PT Badak NGL Co.
Diangkat pertama kali sebagai Presiden Direktur PT Aetra Air Jakarta berdasarkan Akta No.
167 tanggal 13 Mei 2011.
Indonesian Citizen. Graduated from Surabaya Institute of Technology, Department of Chemical
Engineering, in 1983. Before joining PT Aetra Air Jakarta on May 3, 2011, he acted as Director
of PDAM Surya Sembada Surabaya. Previously, he worked at various companies including
PT Air Products Indonesia, ARCO, and PT Badak NGL Co.
He was first appointed as President Director of PT Aetra Air Jakarta based on Deed No. 167
dated May 13, 2011.

Lafrik Bano Rangkuty


Wakil Presiden Direktur / Vice President Director
Warga Negara Indonesia. Lulusan Administrasi Bisnis dari Universitas Indonesia. Sebelumnya
pernah menjabat sebagai Kepala Strategic Planning di PT Bakrie & Brother Tbk dan PT Bakrie
Indo Infrastructure. Berpengalaman lebih dari 10 tahun sebagai Financial Advisory Services
Group di KPMG Siddharta Consulting di bidang restrukturisasi utang, pinjaman pratinjauan,
proyeksi keuangan dan peninjau anggaran tahunan, pemantau tugas akuntan, peninjau
ketekunan. Bergabung dengan PT Aetra Air Jakarta sejak 1 Oktober 2010 sebagai Komisaris,
merangkap Ketua Komite Investasi dan Keuangan.
Wakil Presiden Direktur PT Aetra Air Jakarta sejak 31 Januari 2012.
Indonesian Citizen. Graduated in Business Administration from the University of Indonesia.
Previously served as Head of Strategic Planning at PT Bakrie & Brothers Tbk and PT Bakrie
Indo Infrastructure. Experienced more than 10 years as a Financial Advisory Services Group
at KPMG Siddharta Consulting in the field of debt restructuring, loan pre-review, financial
forecasts and annual budget observers, accountant task observers and perseverance observers.
Join the PT Aetra Air Jakarta since October 1, 2010 as the Commissioner, also Chairman
of the Investment and Finance Committee.
Vice President PT Aetra Air Jakarta since January 31, 2012.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
25

LAPORAN DIREKSI
Report of the Board of Directors

Lintong Hutasoit
Direktur Operasi / Operations Director
Warga negara Indonesia. Lulus dari Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Lingkungan
tahun 1988. Berpengalaman lebih dari 20 tahun di perusahaan air minum, khususnya PAM
JAYA. Sebelum diangkat sebagai Direktur Operasi PT Aetra Air Jakarta pada tanggal 8 Juni
2010, beliau menjabat sebagai Senior Manager Infrastructure Group.
Diangkat pertama kali sebagai Direktur PT Aetra Air Jakarta berdasarkan Akta No. 162 tanggal
8 Juni 2010.
Indonesian citizen. Educated at Bandung Institute of Technology majoring in Environmental
Engineering in 1988. He has experienced more than 20 years in drinking water company,
especially PAM Jaya. Prior to his appointment as Director of Operations PT Aetra Air Jakarta
on June 8, 2010, he served as Senior Manager of the Infrastructure Group.
Was first appointed as a Director of PT Aetra Air Jakarta based on Deed 162 dated
June 8, 2010.

Indrawan Krisna Pribadi


Direktur Layanan Bisnis / Director of Business Services
Warga negara Indonesia. Lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Karirnya dimulai
sebagai Auditor di beberapa perusahaan, di antaranya Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP), Kantor Akuntan Publik Santoso Harsokusumo & Rekan (Member of
Horwarth International), dan PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia. Beliau pernah menjabat
sebagai General Manager Internal Audit & Investigation (2008) dan General Manager South
Division (2009-2010).
Diangkat sebagai Direktur Layanan Bisnis PT Aetra Air Jakarta pada tanggal 8 Juni 2010.
Indonesian citizen. A graduate of the State College of Accountancy/ Sekolah Tinggi Akutansi
Negara (STAN). He began his career as an auditor at several companies, including the
Financial and Development Supervisory Agency/ Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP), Public Accounting Firm Santoso Harsokusumo & Partners (Member of
Horwarth International), and PT Sampoerna Telecom Indonesia. He acted as General Manager
of Internal Audit and Investigation (2008) and General Manager South Division (2009-2010).
Appointed as Director of Business Services of PT Aetra Air Jakarta on June 8, 2010.

Hari Yudha Hutomo


Direktur Perencanaan dan Pengembangan / Director of Planning and Development
Warga Negara Indonesia. Lulus dari Sekolah Tinggi Teknologi Sapta Taruna Jurusan Teknik
Lingkungan dan Ekonomi Manajemen pada universitas yang lain. Telah bergabung dalam
bisnis air minum sejak tahun 1994 (PAM JAYA System Improvement Project). Pernah menjabat
sebagai General Manager di SBU Tengah dan SBU Utara PT Aetra Air Jakarta dan pernah
menjadi Direktur Teknik di 2 Perusahaan Air Minum di Hanoi, Vietnam, selama 2 tahun
(Viwaco dan Viwasupco). Diangkat menjadi Direktur Perencanaan dan Pengembangan
PT Aetra Air Jakarta sejak 1 Januari 2013.
Indonesian Citizen. Graduated from Sapta Taruna College of Technology Department of
Environmental Engineering and Economic Management at another university. Has joined in
the drinking water business since 1994 (PAM JAYA System Improvement Project). Served as
General Manager of SBU Central and SBU North of PT Aetra Air Jakarta and became Director
of Engineering at 2 Water Supply Companies in Hanoi, Vietnam for 2 years (Viwaco and
Viwasupco). Appointed as Director of Planning and Development of PT Aetra Air Jakarta
since January 1, 2013.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
26

LEMBAR PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB ANNUAL REPORT 2014


Liability Statement of Annual Report 2014
Dewan Komisaris dan Direksi menyatakan bertanggung The board of Commissioners and The Board of Directors
jawab penuh atas kebenaran isi laporan keuangan ini. declared fully responsible for the accuracy of the contents
of these financial statements.

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Meelan Gurung Thomas Warren Shreve


Presiden Komisaris Komisaris
President Commissioner Commissioner

Jennifer Tang Kemal Arief Kanaka Puradiredja


Komisaris Komisaris Komisaris Independen
Commissioner Commissioner Independent Commissioner

Dewan Direksi
Board of Directors

Mohamad Selim Lafrik Bano Rangkuty


Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur
President Director Vice President Director

Indrawan Krisna Pribadi Lintong Hutasoit Hari Yudha Hutomo


Direktur Direktur Direktur
Director Director Director
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
27

LAPORAN DIREKSI

PROFIL PERUSAHAAN Report of the Board of Directors

Company Profile
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
28

2 lokasi Instalasi Pengolahan


Air (IPA) dengan Mendistribusikan air bersih
kapasitas total 9.000 rata-rata 9.000 lps
liter per detik (lps) Distributing clean water on
2 locations of Water average 9,000 lps
Treatment Plants (WTP) with
a total capacity of 9,000
liters per second (lps)

1 pusat distribusi 3 booster pumps 3 inline booster pumps


1 distribution center 3 booster pumps 3 inline booster pumps

W S

3 strategi bisnis unit 13 area bisnis 6 unit layanan pelanggan


3 strategic business units 13 area business 6 customer service units

6.025 km jaringan pipa 407 ribu lebih 1.200 lebih karyawan


6,025 km pipe networks pelanggan 1,200 more employees
407 thousand more
customers
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
29

IDENTITAS PERUSAHAAN
Company Identity

Nama Perusahaan PT Aetra Air Jakarta (Sebelumnya PT Thames PAM JAYA)


Name of Company Nama PT Aetra Air Jakarta (Previously, PT Thames PAM JAYA)
Bidang Usaha Pengusahaan/Pengelolaan Air Bersih
Business Sector Water Management
Status Perusahaan Perseroan Terbatas
Company Status Limited Liability Company
Kepemilikan Acuatico Pte. Ltd.: USD 27.115.717 (95%)
Ownership PT Alberta Utilities: USD 1.427.143 ( 5%)
Tanggal Pendirian 17 Januari 2007
Date of establishment January 17, 2007
Dasar Hukum Pendirian Akta No.16 tanggal 4 Desember 1997 dibuat di hadapan Andalia Frida, S.H., sebagai
Basic Law of Establishment pengganti Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta
Deed No. 16 dated December 4, 1997 was made in the presence of Andalia Frida,
SH, as substitute of Sutjipto, SH, notary in Jakarta
Akta No. 15 tanggal 15 Februari 1998 dibuat di hadapan Sutjipto, S.H., notaris di
Jakarta
Deed No. 15 dated February 15, 1998 was made in the presence of Sutjipto, SH,
notary in Jakarta
Surat Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.
C2-1213.HT.01.01.Th.98 tanggal 25 Februari 1998
Decree of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No.
C2-1213.HT.01.01.Th.98 dated February 25, 1998.
Akta No.97 tanggal 24 Maret 2008 dibuat di hadapan Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta,
mengenai perubahan nama dari PT Thames PAM JAYA menjadi PT Aetra Air Jakarta;
BN No. 52 Tahun 2008.
Deed 97 dated March 24, 2008 was made in the presence of Sutjipto, SH, notary in
Jakarta, concerning the change of name from PT Thames PAM Jaya to PT Aetra Air
Jakarta; BN No. 52 Year 2008.
Modal Dasar USD 50.000.000, terdiri dari 50.000.000 lembar saham.
Initial Capital USD 50,000,000, consisting of 50,000,000 shares.
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh USD 28.542.860 terdiri dari 28.542.860 lembar saham
Issued and Fully Paid USD 28.542.860 million consists of 28.54286 million shares.
Kapasitas Produksi 9.000 liter air bersih per detik (lps)
Production Capacity 9,000 liters of water per second (lps)
Jumlah Karyawan 1.248
Number of employees: 1.248
Kantor Pusat Menara Satu Sentra Kelapa Gading Lantai 2
Head Office: Jl. Bulevar Kelapa Gading LA3 No. 1
Summarecon Kelapa Gading, Jakarta 14240
Telp. : 021-29385757
Fax. : 021-29385755

Website www.aetra.co.id

Layanan Informasi 021 - 8690 9999 (24 Jam)


Call Center 021- 8690 9999 (24 hours)

Email contact.aetra@aetra.co.id

Sekretaris Perusahaan Telp. (021) 29385757


Corporate Secretary: Email: corsec@aetra.co.id
Hubungan Investor Telp. (021) 29385757
Investor Relationship: Email: investor.relation@aetra.co.id
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
30

JEJAK LANGKAH
History of Company

1998
26 Oct : PT. Thames PAM Jaya
(TPJ) established
Shareholders :
- TWOL : 95%
- KPA : 5%

1997
4 Dec : PT. PT. Kekar
Thames Airindo(KATI)
established
Shareholders :
- Thames Water Overseas
Limited (TWOL) 80%
- PT. Kekar Pola Airindo 2001
(KPA) : 20% 28 Sep : changed shareholders
Shareholders :
- TWOL : 95%
- PT. Tera Meta Phora : 5%

1997 1997
Pada 4 Desember berdiri PT Kekar Thames Airindo. On December 4, PT Kekar Thames Airindo was established.
Pemegang saham Perusahaan terdiri dari Thames Water The Company's shareholders consist of Thames Water
Overseas (TWOL) 80 persen dan PT Kekar Pola Airindo Overseas (TWOL) 80 percent and PT Kekar Pola Airindo
(KPA) 20 persen. (KPA) 20 percent.

1998 1998
Pada 26 Oktober nama Perusahaan berganti menjadi PT On October 26, the Company changed its name to
Thames PAM Jaya (TPJ) dengan struktur kepemilikan PT Thames PAM Jaya (TPJ) with a shareholding structure
saham TWOL 95 persen dan KPA 5 persen. KPA TWOL 95 percent and KPA 5 percent.

2001 2001
Pada 28 September, terjadi perubahan pemegang saham. On 28 September, there was a change of shareholders
TWOL masih memegang 95 persen, sementara 5 persen at which TWOL still holds 95 percent, while 5 percent of
saham dimiliki oleh PT Tera Meta Phora. the shares owned by PT Tera Meta Phora.

2007 2007
Pada 17 Januari, Acuatico Pte Ltd masuk sebagai pemegang On January 17, Acuatico Pte Ltd entered as the holder
95 persen saham dan PT Alberta Utilities 5 persen. of 95 percent shares and PT Alberta Utilities 5 percent.

2008 2008
Perusahaan menerbitkan Obligasi TPJ I Tahun 2008 senilai The Company issued Bonds TPJ I Year 2008 amounting
Rp 614,5 miliar dengan tenor tujuh tahun. to IDR 614.5 billion with a tenor of seven years. On April
Pada 15 April, nama Perusahaan resmi berubah menjadi 15, the Company name was changed to PT Aetra Air
PT Aetra Air Jakarta (Aetra). Jakarta (Aetra).
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
31

JEJAK LANGKAH
History of Company

2007
17 Jan : Changed Shareholders 2008 - 2023
Shareholders : * 15 Apr : TPJ changed to
- Acuatico Pte. Ltd. : 95% PT. Aetra Air Jakarta (Aetra)
- PT. Alberta Utilities : 5 % * Shareholders :
- Acuatico Pte. Ltd. : 95%
- PT. Alberta Utilities : 5 %

2012 2012
Penandatanganan Master Agreement yang berisi The signing of the Master Agreement which contains the
kesepakatan pembagian pendapatan dengan PAM JAYA, revenue sharing agreement with PAM JAYA, improved
peningkatan standar teknikal dan nonteknikal, technical and nontechnical standards, the increase in
peningkatan program belanja modal, dan percepatan capital expenditure program, and acceleration services
layanan di wilayah operasional. in the operational area.

2014 2014
Pada 16 Januari, PT Aetra Air Jakarta menyelenggarakan On January 16, PT Aetra Air Jakarta held General
Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO). Meeting of Bondholders/ Rapat Umum Pemegang
Obligasi (RUPO).

Selanjutnya pada 22 Desember 2014, PT Aetra Air Furthermore, on December 22, 2014, PT Aetra Air
Jakarta mengadakan MoU dengan PAM JAYA, Polres Jakarta held MoU with PAM JAYA, North Jakarta Police,
Jakarta Utara, dan Walikota Jakarta Utara tentang and the Mayor of North Jakarta on Cooperation of
Kerjasama Pencegahan Water Theft Prevention.
Pencurian Air.

2015 2015
PT Aetra Air Jakarta melunasi Obligasi TPJ I Tahun 2008. PT Aetra Air Jakarta fully repaid TPJ bond I year 2008.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
32

VISI, MISI, DAN TATA NILAI PERUSAHAAN


Vision, Mission, and Values of Company
Perusahaan memiliki Visi, Misi, dan Nilai-nilai Perusahaan 3. Berintegritas
yang tertuang dalam Internal Memorandum/ SK Direksi Integrity
no 008/IM/PD/MS/II/2012 tanggal 14 Februari 2012
Satunya kata dengan perbuatan.
tentang: Visi, Misi dan Nilai-Nilai Baru Perusahaan. To be united in words and deeds.
Tidak menyalahgunakan wewenang dalam
The Company has the vision, mission, and values set
menjalankan tugas.
forth in the Internal Memorandum / SK Board of Directors To avoid abuse of authority in carrying out duties.
No. 008 / IM / PD / MS / II / 2012 dated February 14,
2012 on: Vision, Mission and New Values of Company. 4. Inovatif
Innovative

Visi / Vision Selalu mendorong terciptanya ide-ide baru untuk


meningkatkan kualitas kerja.
Penyedia Layanan Air Minum Terdepan To always attempt to encourage creating new ideas
to improve quality or work.
di Indonesia Memperbaiki proses kerja agar lebih efisien, efektif
dan produktif.
To be a Leading Clean Water Service To improve work a more efficient, effective and
Provider in Indonesia. productive working process.

5. Peduli
Misi / Mission Caring
1.Memenuhi Kebutuhan Air Minum Pelanggan melalui Peduli terhadap kebutuhan pelanggan, rekan kerja,
Pelayanan Prima. dan lingkungan.
To meet customers needs of clean water through Tp always care about the beeds of customers, working
excellent service. partners and environment.
Merasa ikut memiliki perusahaan.
2.Mengembangkan Perusahaan yang Sehat secara To have sense of ownership of the Company.
Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan sehingga
Memberikan Nilai Tambah bagi Pemangku Kepentingan. 6. Terbuka
To develop a sustainable, healthy and environmentally Transparent
friendly Company, to profide added value to our
Memberikan informasi yang benar secara cepat
stakeholders.
setiap dibutuhkan.
3.Membangun Lingkungan Kerja yang Kondusif untuk Provide correct information quickly as needed.
Meningkatkan Profesionalisme dan Kepuasan Karyawan. Bersedia untuk berubah dengan menerima kritik
To establish a conducive working environment to dan saran positif.
upgrade professionalism and to enhance employee Willing to accept criticism and change with positive
satisfaction. attitude.

7. Bersinergi
Nilai-Nilai Perusahaan / Corporate Values Synergy

1. Mengutamakan Pelanggan Saling bekerja sama secara kooperatif untuk


memberikan kontribusi positif dalam mencapai
Customers Focus
hasil terbaik baik perusahaan.
Merespons dan menyelesaikan masalah dengan To work together cooperatively in order to deliver
cepat dan benar. positive contributions to achieve the best result for
To respond problems and solve them instantly and the Company.
correctly. Bersikap proaktif dan progresif dalam bekerja sama.
Selalu berusaha memenuhi kepuasan dan harapan To work together proactively and progressively.
pelanggan.
To always attempt to meet customers satisfaction
and expectations.

2. Berkualitas
Quality-Driven
Memastikan tercapainya standar kualitas dalam
setiap pekerjaan.
To ensure quality standard in every task.
Memberikan yang terbaik yang dimiliki dalam
bekerja.
To deliver the best at work.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
33

SERTIFIKASI
Awards and Certifications
Sertifikasi yang diperoleh Perusahaan dan atau masih Certifications obtained by the Company and or still valid
berlaku pada 2014. in 2014.

1. ISO 9001:2008 Quality Management System. 1. ISO 9001:2008 Quality Management System.
Diterbitkan oleh Lloyd's Register Quality Assurance Published by Lloyd's Register Quality Assurance (LRQA)
(LRQA) pada 9 April 2013 dan berlaku hingga 8 April on 9 April 2013 and is valid until 8 April 2016.
2016.

2. ISO/IEC 17025:2005 Laboratory Accreditation. 2. ISO/IEC 17025:2005 Laboratory Accreditation.


Sertifikasi mengenai kompetensi sebagai Laboratorium Certification of competencies as a Testing Laboratory,
Penguji, diterbitkan oleh Komite Akreditasi Nasional published by the National Accreditation Committee on
pada 1 Maret 2012 dan berlaku hingga 29 Februari March 1, 2012 and is valid until February 29, 2016.
2016.

3. ISO 18001:2007 Occupational Health and Safety 3. ISO 18001:2007 Occupational Health and Safety
Management. Management.
Diterbitkan oleh Lloyd's Register Quality Assurance Published by Lloyd's Register Quality Assurance on
pada 4 Februari 2015 dan berlaku hingga 3 Februari February 4, 2015 and is valid until February 3, 2018.
2018.

4. ISO 14001:2004 Environmental Management. 4. ISO 14001:2004 Environmental Management.


Dalam proses. In the process.

3
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
34

PERISTIWA PENTING 2014


Important Events in 2014
16 Januari 2014 January 16, 2014
Perusahaan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang The Company held a General Meeting of Bondholders in the
Obligasi di Financial Hall CIMB Niaga, Jakarta. Financial Hall CIMB Niaga, Jakarta.

29 Januari 2014 January 29, 2014


Perusahaan mengadakan konferensi pers dengan rekan The Company conducted a press conference with City Halls
media Balaikota, bertempat di Penang Bistro Resto. Konferensi journalists, located at Penang Bistro Resto. The press
pers bertema Sandarkan Semua Aktivitas Perusahaan conference with themed "Relly All Company Activities on
dengan Nilai Terdepan dalam Pelayanan dengan Tetap Services Progressive Values for Customer Prioritize". It
Mengutamakan Pelanggan ini memberikan informasi provides information to the media regarding the Company's
pada rekan media mengenai kinerja Perusahaan tahun performance in 2013 as well as the work plan in 2014. In
2013 serta rencana kerja tahun 2014. Di samping itu, addition, the press conference also reviewed the Company's
konferensi pers juga membahas konsep bisnis baru new business concept that relies on Master Agrement and
Perusahaan yang bersandar pada Master Agrement dan Rebalancing Contract 2012.
Rebalancing Contract 2012.
6 Februari 2014 February 6, 2014
Perusahaan menyelenggarakan silaturahmi dengan The Company maintains a relationship meeting with the
Komite Pelanggan Air Minum (KPAM) dengan melibatkan Drinking Water Customer Committee/ Komite Pelanggan
para Manajer dan Badan Regulator di Hotel Santika, Taman Air Minum (KPAM) with the involvement of the Managers
Mini Jakarta Timur. Dalam silaturahmi tersebut, Perusahaan and the Board of Regulators in the Hotel Santika, Taman
menyampaikan rencana kerja tahun 2014 dan sosialisasi Mini in East Jakarta. In such a relationship, the Company
kepada pelanggan. delivered performance plan 2014 and dissemination to
customers.
3 Maret 2014 March 3, 2014
Perusahaan melakukan Liputan Syphon di Bendungan Bekasi The Company conducted Media Coverage of Syphon at
dengan melibatkan media wilayah Jakarta Timur. Liputan ini Bendungan Bekasi involved media from East Jakartas
dilakukan karena saat itu terjadi gangguan penurunan area. Coverage needs to be done because at that time
pasokan air baku berkisar 25-30 persen akibat pengalihan there were some disturbances occurred: water supply
aliran air di Bendungan Bekasi. Luapan air di Bendungan decreased 25-30 percent due to diversion of water
Bekasi membuat sebagian air baku dibuang ke laut flow at Bendungan Bekasi. Flow of water at Bendungan
sehingga mengakibatkan ketersediaan air baku berkurang Bekasi caused the most of the water released to the sea,
dan produksi Perusahaan terganggu. resulting in the availability of water is reduced and the
production Company is disrupted.
19 Maret 2014 March 19, 2014
Perusahaan memperingati Hari Air Dunia Tahun 2014 di IPA The Company was commemorating World Water Day 2014
Buaran dengan tema Mari Kita Buat Jakarta Kota Ramah at the IPA Buaran with the theme "Let's Build Jakarta as
Air. Dalam peringatan Hari Air Dunia ini, Perusahaan bekerja Water Friendly City". In commemoration of World Water
sama dengan komunitas Kampung Dongeng mengadakan Day, the Company was working with Kampung Dongeng
lomba bercerita dan membuat prakarya bertema community to hold storytelling competition and making
Hear, See And Build dengan melibatkan 110 siswa SD dari crafts with themed "Hear, See And Build", involving 110
SDN Pondok Kelapa 01 Pagi, SDN Jati 11, dan SDN Jati 07 elementary school students, from SDN Pondok Kelapa 01
Pagi Rawamangun, Jakarta Timur. Pagi, SDN Jati 11, and SDN Jati 07 Pagi Rawamangun, East
Jakarta.
15 April 2014 April 15, 2014
Perusahaan mengadakan perayaan HUT ke-6 PT Aetra Air The Company held the 6th anniversary celebration of PT
Jakarta dengan menggelar acara Rapat Kinerja dan Donor Aetra Air Jakarta by conducting a Performance Meeting and
Darah Karyawan di Buaran Project Office (BPO). Blood Donations by Employees in Buaran Project Office (BPO).
17 April 2014 April 17, 2014
Masih dalam rangka HUT Perusahaan yang ke-6, Perusahaan In relation to the event of its 6th anniversary, the Company
mengadakan Forum Temu Pelanggan Key Account (KA) dan held a Forum Meeting of Customer Key Account (KA) and
pemberian penghargaan kepada tiga pelanggan industri, di giving awards to three industrial customers, at Klub Kelapa
Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ketiga pelanggan yang Gading. There are three customers who received the award:
menerima penghargaan adalah PT Salim Ivomas Pratama, PT Salim Ivomas Primary, North Jakarta; PT Binakarya
Jakarta Utara; PT Binakarya Agung Propertindo, Jakarta Timur; Supreme Propertindo, East Jakarta; and PT Kangar
dan PT Kangar Consolidated Industri, Jakarta Timur. Consolidated Industries, East Jakarta.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
35

PERISTIWA PENTING 2014


Important Events in 2014

23-24 April 2014 April 23-24, 2014


Dalam Rangkaian Hari Air Dunia Tahun 2014, Perusahaan In relation to the World Water Day 2014, the Company
berpartisipasi dalam Pameran Hari Air Dunia di Kampus participated in the World Water Day in Kampus Anggrek
Anggrek Universitas Bina Nusantara dengan tema Water Universitas Bina Nusantara with the theme "Water and
and Energy. Energy".
28 April 2014 April 28, 2014
Sejalan dengan komitmen Perusahaan untuk menjadi yang In line with the Company's commitment being the leader in
terdepan dalam pelayanan, Perusahaan memberikan services, the Company gave awards to the three best
penghargaan kepada tiga Customer Service Officer terbaik Customer Service Officer in 3 Business Areas. This award
pada 3 Area Bisnis. Pemberian penghargaan ini juga also is a part of a series of Aetra 6th anniversary. Area
bertepatan dengan rangkaian HUT PT Aetra Air Jakarta ke- Businesses that earn awards are AB Duren Sawit, AB
6. Area Bisnis yang mendapatkan penghargaan tersebut Martadinata and AB Enggano.
adalah AB Duren Sawit, AB Martadinata dan AB Enggano.
22 Agustus 2014 August 22, 2014
Acara kunjungan Direksi Perusahaan ke jajaran manajemen Media visit of Directors to Tempo Newspaper.
Tempo.Kunjungan ini bertujuan membina relasi jajaran This visit is intended to build relationships with the
manajemen Perusahaan dengan koran Tempo. Beberapa management of Tempo newspaper. Some of the topics raised
topik yang mengemuka dalam kunjungan ini ialah rebalancing in this visit are rebalancing Contract of Master Agreement
Contract Master Agrement dan pelayanan Perusahaan. and Company Services.
28 Agustus 2014 August 28, 2014
Acuatico, induk usaha PT Aetra Air Jakarta, mengadakan Acuatico, the holding Company of Aetra, held an Editor
Editor Luncheon dengan jajaran jurnalis dan editor harian Luncheon invited journalists and newspaper editors of printed
media cetak, majalah, serta televisi. Acara ini bertujuan media, magazines, and televisions. This event aims to provide
memberikan pemahaman tentang bisnis Acuatico dan anak- an understanding of the business of Acuatico and its
anak perusahaannya yakni PT Aetra Air jakarta dan PT Aetra subsidiaries, namely PT Aetra Air Jakarta and PT Aetra Air
Air Tangerang. Tangerang.
9 September 2014 September 9, 2014
Perusahaan mengadakan halal bihalal dengan UPPD (unit The Company held a gathering with UPPD (Regional Tax
Pelayanan Pajak Daerah) Jakarta Timur dan Jakarta Utara di Service unit/Unit Pelayanan Pajak Daerah) of East and
Gren Alia Hotel, Jakarta Pusat. Acara yang dihadiri oleh 40 North Jakarta in Gren Alia Hotel, Central Jakarta. The event
undangan dari UPPD Jakarta Timur dan Jakarta Pusat ini was attended by 40 people from UPPD East and
bertujuan menyinergikan Perusahaan, BPLHD, dan UPPD Central Jakarta aims to synergize the Company, BPLHD,
dalam berperan aktif melestarikan lingkungan hidup kota and UPPD to take an active part to preserve the city
Jakarta. environment.
20 September 2014 September 20, 2014
Sebanyak 70 personel Customer Service Officer (CSO) di 13 A total of 70 Customer Service Officers (CSO) in 13 business
area bisnis dan call center agent melakukan induction ke areas and call center agent held induction to Bendungan
Bendungan Jatiluhur sebagai satu-satunya waduk penyedia Jatiluhur as the sole provider of water reservoir for the
air baku bagi Perusahaan. Company.
8 Oktober 2014 October 8, 2014
Perusahaan mengadakan sosialisasi industri pengguna The Company conducted a socialization of groundwater user
air tanah di Balai Agung. Acara ini dibuka oleh PLT Gubernur industries in Balai Agung. The event was opened by PLT
Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Jakarta Governor Tjahaja Basuki Purnama.
5-6 Desember 2014 December 5-6, 2014
Perusahaan mengadakan konferensi pers di Resto Penang The Company held a press conference in Penang Bistro
Bistro, Jakarta Pusat dan temu media di The Lodge, Lembang, Resto, Central Jakarta and media gathering at The Lodge,
Bandung. Lembang, Bandung.
12 Desember 2014 December 12, 2014
Perusahaan mengadakan Executive Management Group (EMG) The Company held EMG and Business Plan 2015 in Hotel
Meeting dan Business Plan 2015 di Hotel Santika, Jakarta Santika, North Jakarta.
Utara, dihadiri oleh Direksi dan seluruh Jajaran Manajemen
PT Aetra Air Jakarta.
22 Desember 2014 December 22, 2014
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Pencegahan The signing of the Memorandum of Understanding (MoU) of
Pencurian Air antara PT Aetra Air Jakarta, PAM JAYA, Polres Aetra Water Theft Prevention between PAM JAYA, North
Jakarta Utara, dan Walikota Jakarta Utara di Kantor Walikota Jakarta Police, and the Mayor of North Jakarta in North
Administrasi Jakarta Utara. Jakarta Mayor office.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
36

BIDANG USAHA DAN PROSES BISNIS


Business Line and Process
Perusahaan bergerak dalam bidang pengusahaan air The Company is engaged in the provision of clean water.
bersih. Pada tanggal 1 Februari 1998, Perusahaan resmi On February 1, 1998, the Company officially became
menjadi mitra PAM JAYA dalam melayani kebutuhan air partners of PAM JAYA in responding to the needs of clean
bersih untuk masyarakat Jakarta hingga tahun 2023. water to the people of Jakarta up to the year 2023. As
Sebagai mitra pemerintah, Perusahaan mendukung dalam a partner of the government, the Company supports in
hal penyediaan investasi dan pendampingan teknikal terms of investment and technical assistance related to
terkait infrastruktur air bersih. clean water infrastructure.

Perusahaan menjalankan kegiatan operasional dengan The Company operates its activities by upholding the
menjunjung tinggi kepentingan masyarakat, pemerintah, interests of the public, the government, as well as the
serta Perusahaan. Dengan memerhatikan kepentingan Company. With regard to their interest, the Company
ketiga pihak tersebut, Perusahaan dapat menyediakan can provide clean water and at the same time can bring
pelayanan air bersih dan dalam waktu bersamaan dapat optimal returns to stakeholders. The Company prepares
membawa imbal hasil optimal kepada para pemangku affordable water distribution system for the entire
kepentingan. Perusahaan menyusun sistem distribusi air community. With this system, people who are not
yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan connected with the water pipe company, will require a
sistem ini, masyarakat yang tidak tersambung dengan greater cost in the provision of clean water.
pipa air Perusahaan justru akan membutuhkan biaya
yang lebih besar dalam pengadaan air bersihnya.

Perusahaan pun melakukan penyaluran air bersih dengan The Company carries out the distribution of clean water
memerhatikan aspek sosial dan lingkungan. Dari aspek by taking into consideration social and environmental
sosial, Perusahaan bertujuan agar seluruh rumah tangga aspects. From the social aspect, the Company aims for
memperoleh akses air bersih dengan tarif instalasi dan all households to have access to clean water at an
tarif berlangganan yang terjangkau. Sementara dari aspek affordable tariff of installation and subscription. Meanwhile
lingkungan, Perusahaan bertujuan mengurangi tekanan in the environment aspects, the Company is to reduce
air tanah dan polusi air sungai. the pressure of the ground water and river water pollution.

CUSTOMER MONITORING

Operation, Maintenance of WTP


and Network Assets, Meter Reading,
Billing and Collection

PAM JAYA AETRA CUSTOMER

CORPORATION CUSTOMER
AGREEMENT RELATIONSHIP

WATER CHARGE +
SHORTFALL/EXCESS

FIRST PARTY PRIMARY


REQUIREMENT
ESCROW WATER TARIFF
ACCOUNT

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama dengan PAM JAYA, Under the Cooperation Agreement with PAM JAYA, the
Perusahaan melakukan pelayanan air bersih dimulai Company provides water services starting from processing
dari pengolahan air baku menjadi air bersih, source water into clean water, distribute it to customers,
mendistribusikannya kepada para pelanggan, melakukan perform customer water meter readings, manage water
pembacaan meter air pelanggan, mengelola tagihan air bills to customers, and improve customer service coverage.
kepada pelanggan, serta meningkatkan cakupan pelayanan
pelanggan.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
37

PERISTIWA PENTING 2014


Important Events in 2014

Pelanggan ditagih berdasarkan tarif air bersih yang Customers are billed based on water tariffs set by the
ditetapkan oleh Peraturan Gubernur No. 11/2007, yang Governor Regulation No. 11/2007, which is classified into
diklasifikasikan ke dalam tujuh kelompok tarif sebagai seven groups of tariff as following:
berikut:

Pemakaian / Usage
Klasifikasi Tarif
No. 0 - 10 M3 11 - 20 M3 > 20 M3
Tariff Classification
Rp Rp Rp
1 K1 1.050 1.050 1.050
2 K2 1.050 1.050 1.575
3 K 3A 3.550 4.700 5.500
4 K 3B 4.900 6.000 7.450
5 K 4A 6.825 8.150 9.800
6 K 4B 12.550 12.550 12.550
7 K5 14.650 14.650 14.650

Pembayaran dari para pelanggan dikumpulkan dalam Payment from customers is collected in a joint account
suatu rekening bersama (escrow account) yang disepakati (Escrow Account) as agreed by the Company and PAM
oleh Perusahaan dan PAM JAYA. Sesuai dengan skema JAYA. In accordance with the scheme of the Cooperation
Perjanjian Kerja Sama, hasil penerimaan dari pelanggan Agreement, the proceeds from the customer is divided
dibagi menjadi dua bagian yakni bagian yang menjadi into two parts: namely the right of PAM JAYA or referred
hak PAM JAYA atau disebut sebagai First Party Primary to as the First Party Primary Requirement (FPPR) and the
Requirement (FPPR) dan yang kedua ialah bagian second is part of the Company as an operator.
Perusahaan sebagai operator.

FPPR yang menjadi bagian dari PAM JAYA digunakan FPPR which is PAM JAYAs portions used to finance the
membiaya sebagian biaya operasional PAM JAYA dan operational costs of PAM Jaya and Regulatory Body, repay
Badan Regulator, membayar utang PAM JAYA kepada PAM JAYA loan to the Ministry of Finance, and provides
Kementerian Keuangan, dan memberikan Pendapatan regional revenue to the Provincial Government of Jakarta.
Asli Daerah kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Perusahaan mendapatkan bagian berdasarkan besaran The Companys share is based on the amount of water
air dalam meter kubik yang ditagihkan dan dibayar, in cubic meters billed and paid, multiplied by water
dikalikan dengan imbalan air (water charge) per meter charge per cubic meter. In the Cooperation Agreement
kubik. Pada Perjanjian Kerjasama 1998, water charge ini of 1998, water charge is determined valid until the end
ditetapkan berlaku hingga masa kontrak habis pada 2023. of contract in 2023.

Namun, Master Agreement tahun 2012 mengubah skema However, the Master Agreement in 2012 changed the
bisnis ini dari rebasing setiap 5 tahun. Prinsip dasar scheme of this business from the rebasing every five
dalam Master Agreement ini mengubah skema bisnis years. The basic principle of this change in the Master
sebagai berikut: Agreement business scheme as follows:
a. Eliminasi shortfall secara bertahap sampai selambat- a. Elimination shortfall gradually until no later than
lambatnya tahun 2016; 2016;
b. Tidak akan meminta kenaikan tarif; b. No tariff adjustment request;
c. Peningkatan efisiensi dan produktivitas dan tidak ada c. Increased efficiency and productivity without any
Indeksasi Imbalan; indexation of water charge;
d. Menjamin bagian pendapatan PAM JAYA; d. Ensuring PAM JAYAs income;
e. Membantu pencatatan pendapatan dan aset PAM JAYA; e. Assist PAM JAYA to record revenue and assets;
f. Memastikan optimasi struktur kapital dalam pendanaan f. Ensure optimization of capital structure in investment
investasi; funding;
g. Pengembalian modal (Internal Rate of Return/IRR) g. Returning the capital (IRR) on efficiency basis instead
adalah berdasarkan efisiensi dan bukan dijamin, of guarantee to allow profit gain on the efficiency
sehingga Perusahaan berhak mendapatkan keuntungan endeavor;
dari efisiensi yang diperoleh, dan sebaliknya akan h. Giving the appropriate penalthy based on the principals
menanggung kerugian jika tidak efisien; above;
h. Adanya denda yang selaras dengan prinsip-prinsip di i. Economic Reopener in certain extraordinary situation.
atas;
i. Economic Reopener untuk situasi luar biasa dan
terbatas.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
38

WILAYAH OPERASIONAL
Operational Areas

BP Sungai Bambu
SBU Utara AB. Dewa Ruci
AB. Enggano
AB.
AB. Martadinata Sindang
AB. IBP Tugu
Podomoro MENARA SATU
BP Sumur Batu
AB. Gading AB. Tipar
AB. Cempaka Permai Cakung
Baru CDC

AB. SBU Tengah


Salemba
AB. Pulomas
AB. Balai Pustaka

WTP Pulogadung
AB. Duren
Sawit

SBU Selatan

IBP Halim
WTP Buaran 1 & 2

AB. Gudang Air

BP Pasar Rebo

IBP Kiwi

Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggannya To improve service to customers, the Company divides
Perusahaan membagi area servis pelanggan ke dalam the service area into three Strategic Business Units (SBU)
tiga Strategic Business Unit (SBU) sebagaimana diuraikan as described below.
berikut ini.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
39

WILAYAH OPERASIONAL
Operational Areas

Strategic Business Unit Utara / North

AB. Enggano AB. Sindang AB. Dewa Ruci

AB. Martadinata

AB. Podomoro

Batas Wilayah / Borderline


Utara / North : Laut Jawa / Java Sea
Selatan / South : Jl. Kemayoran Gempol, Sunter, Jl. Angkasa, Yos Sudarso, Pertamina, Jl. Baru (Sukapura)
Timur / East : Kota Bekasi / City of Bekasi
Barat / West : Wilayah Operasional PT Palyja / Regional Operational of PT Palyja

SBU Utara dilayani lima Area Bisnis (AB) yang secara SBU North covers five Business Areas (AB) which are
langsung berhubungan dengan pelanggan, yakni AB Dewa directly related to the customer, AB Dewa Ruci, AB Sindang,
Ruci, AB Sindang, AB Enggano, AB Podomoro, dan AB AB
Martadinata. Enggano, AB Podomoro and AB Martadinata.

Strategic Business Unit Tengah / Central

AB Gading Permai

AB Cempaka Baru
AB Tipar Cakung

AB Salemba
AB Pulomas

Batas Wilayah / Borderline


Utara / North : Jl. Kemayoran Gempol, Sunter, Jl. Angkasa, Yos Sudarso, Pertamina, Jl. Baru (Sukapura)
Selatan / South : Jl. Salemba Tengah, Pramuka, Pemuda, Jl. Bekasi Raya, I Gusti Ngurah Rai (rel kereta)
Timur / East : Kota Bekasi / City of Bekasi
Barat / West : Wilayah Operasional PT Palyja / Regional Operations of PT Palyja

SBU Tengah dilayani lima AB yang secara langsung SBU Central covers five AB which are directly related to
berhubungan dengan pelanggan, yakni AB Pulomas, AB the customer, AB Pulomas, AB Tipar Cakung, AB Gading
Tipar Cakung, AB Gading Permai, AB Cempaka Baru, dan Permai, AB Cempaka Baru and AB Salemba.
AB Salemba.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
40

WILAYAH OPERASIONAL
Operational Areas

Strategic Business Unit Selatan / South

AB Balai
Pustaka

AB Duren Sawit

AB Gudang Air

Batas Wilayah / Borderline


Utara / North : Jl. Salemba Tengah, Pramuka, Pemuda, Jl. Bekasi Raya, I Gusti Ngurah Rai (rel kereta)
Selatan / South : Kota Depok / City of Depok, Srengseng Sawah
Timur / East : Kota Bekasi / City of Bekasi
Barat / West : Wilayah Operasional PT Palyja / Regional Operational of PT Palyja

SBU Selatan dilayani tiga AB yang secara langsung SBU South covers three ABs which are directly related to
berhubungan dengan pelanggan, yakni AB Duren Sawit, the customer, AB Duren Sawit, AB Gudang Air and AB
AB Gudang Air, dan AB Balai Pustaka. Balai Pustaka.

KAPASITAS PRODUKSI DAN KUALITAS AIR


Production Capacity and Water Quality

Perusahaan memiliki tiga Instalasi Pengolahan Air (IPA) The Company has three Water Treatment Plants (WTP),
di 2 lokasi yang berfungsi memenuhi pasokan air bersih in 2 locations which serves to fulfill the provision of clean
bagi pelanggan di Wilayah Timur Jakarta. Ketiga IPA ini water for customers in the Eastern Area of Jakarta. These
memiliki kapasitas air bersih sebagai berikut : IPAs have a capacity of clean water as follows:

IPA Buaran I : 2.000 liter/detik (lps) Buaran I WTP : 2,000 liter/second (lps)
IPA Buaran II : 3.000 liter/detik (lps) Buaran II WTP : 3,000 liter/second (lps)
IPA Pulogadung : 4.000 liter/detik (lps) Pulogadung WTP : 4,000 liter/second (lps)

Demi meningkatkan kualitas air bersih yang dihasilkan, In order to enhance the quality of clean water produced,
setiap bulan Perusahaan melakukan pengujian terhadap each month the Company conduct tests on 1,000 samples
1.000 sampel air bersih yang diambil dari 1.000 of water taken from 1,000 different locations. With this
lokasi yang berbeda. Dengan metode ini, Perusahaan method, the Company expects to maintain distributed
berharap dapat menjaga standar kualitas air bersih yang water quality standards.
didistribusikan.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
41

VALUE CHAIN SAMPAI DENGAN PELANGGAN


Value Chain to Customer

PRODUCTION DISTRIBUTION READING BILLING COLLECTION


Raw Water Received
Transmission Download Data
Coagulant Spot Billing Payment
Primary from SIMPLE
Filtration Main Bill Reminder Letter
Secondary Field Reading
Clean Water Master Cetak TD/PD
Tertiary Data Upload
Storage Master Bayar

Penyediaan Air Baku Water Supply


Perusahaan mengambil sumber air baku dari Waduk The Company raw water from Waduk Jatiluhur which is
Jatiluhur yang disalurkan melalui Saluran Tarum Barat. channeled through Saluran Tarum Barat. The distance
Jarak antara Waduk Jatiluhur ke IPA Buaran I & II mencapai between Waduk Jatiluhur to Buaran I & II WTP is about
77 km, sementara ke IPA Pulogadung mencapai 85 km, 77 km, while to Pulogadung WTP is 85 km. There are
di mana terdapat empat perlintasan dengan Sungai Jambe, four river crossings with Jambe River, Cibeet River,
Sungai Cibeet, Sungai Cikarang, dan Sungai Bekasi. Cikarang River, Bekasi River.

Peta Aliran Air Baku Aetra dari Waduk Jatiluhur hingga ke IPA
Map of Aetras Sourced Water Flow from Waduk Jatiluhur to WTP

LAUT JAWA
Cawang
Distribution Center/R1
3 m3/det Intake
& Pumping
Station
Km 70
IPA Taman Kota
200 L/det

Bendung
IPA Pulogadung Bekasi
IPA Pejompongan
Banjir Kan
al
Km 33 + 700 Sypon
DC R4 1&2 Cibeet
Km 25 + 200
1,2 m3.det
6,2 m3/det
4,4 m3/det
Pipa Tertutup

SAL
5,5 m3/det U RA
N TA
DC RS RU
1,6 m3/det
IPA Buaran M BA Kali Jambe
RA Crossing
IPA Cilandak T
IPA Serpong 400 L/det (Under Pass)
3 m3/det
Bendung
Cikarang
Km 39 + 400

Bendung
Curug
Bendung
Sungai Cikarang

Km 0
Kali Cipinang

Sungai Bekasi
Kali Sunter

Cibeet
Sungai Cisadane

Sungai Ciliwung

Sungai Cibeet

Sungai Citarum

Waduk
Jatiluhur
Km 10

Pengolahan air baku menjadi air bersih dilakukan di tiga Processing raw water into clean water is done in
lokasi IPA, yakni di Buaran dan Pulogadung dengan three WTPs location: in Buaran and Pulogadung with a
kapasitas 9.000 liter per detik. capacity of 9,000 lps.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
42

VALUE CHAIN SAMPAI DENGAN PELANGGAN


Value Chain to Customer

Skema Proses Produksi Air Aetra di IPA


Scheme of Aetra Water Production in WTP

Air bersih yang diproduksi di IPA PT Aetra Air Jakarta Clean water produced in the WTP PT Aetra Air Jakarta
harus memenuhi Peraturan Menteri Kesehatan No. 492 must comply with the Regulation of the Minister of Health
tahun 2010. Setelah diproduksi, air didistribusikan kepada No. 492 year 2010. Once produced, the water is distributed
pelanggan melalui jaringan perpipaan yang memiliki to customers through a piping network with diameters
diameter bervariasi antara 1.800 mm sampai dengan 25 varying between 1,800 mm up to 25 mm. The Company
mm. Jaringan distribusi Perusahaan adalah sebagai berikut: distribution network is, as follows :

Primary Pipe
250 mm - 1800 mm
2014 Length

WTP Primary 389

Customer Secondary 1,236


Tertiary 4,426
Secondary Pipe Total 6,051
150 mm - 200 mm Tertiary Pipe
< 100 mm
Meter

Perusahaan mengukur pemakaian air pelanggan dengan The Company measures customers water usage by using
menggunakan meter air. Alat meter air ini telah memenuhi a water meter. Water meter appliance is in compliance
standar SNI dan yang secara regular diganti untuk tetap with ISO standards and is regularly replaced to comply
memenuhi standar akurasi. with the standards of accuracy.

Setiap bulan, tim lapangan Perusahaan melakukan Every month, the Company's field team conducts the
pembacaan meter air. Tim lapangan membaca meter air water meter reading. The field team read the water meter
para pelanggan dengan menyertakan foto posisi dial of customers and include a photograph of the dial position
penunjukan meter air dan foto properti pelanggan sebelum of the water meter and photos of the customers property
memasukkan hasil pembacaan ke dalam alat pembacaan before entering the readings into the reading instrument
(handheld). (handheld).
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
43

VALUE CHAIN SAMPAI DENGAN PELANGGAN


Value Chain to Customer

Kemudian hasil pembacaan secara langsung akan The readings will then be sent directly to the Company's
dikirimkan ke sistem pembayaran dan penagihan billing and payment systems. Customers will then receive
Perusahaan. Pelanggan nantinya akan menerima struk a water bill containing information of the cubic meters
hasil pembacaan dalam satuan meter kubik dan biaya and the amount to be paid based on the level of water
yang harus dibayar berdasarkan tingkat konsumsi air. consumption.

Kelompok Tarif Pelanggan per Desember 2014


Groups of Customer Tariff per December 2014

Kategori Tarif 2014 % 2013 %


Category of Tariff

K1 3.552 1 3.563 1
K2 11.060 3 11.416 3
K3A 201.442 49 204.486 51
K3B 121.692 30 112.636 28
K4A 55.492 14 52.678 13
K4B 14.401 4 13.838 3
KH 5 0 4 0
Jumlah Pelanggan 407.644 398.621

Perusahaan menerima pembayaran dari pelanggan baik The Company receives payment from the customer either
melalui bank, kantor layanan pelanggan, kantor pos, through banks, the customer service offices, post offices,
maupun minimarket. Di bawah ini adalah tempat and convenient stores. Payment points are as below:
pembayaran rekening Perusahaan:

Lokasi Sistem
No. Location System
1 Area Bisnis Tunai / Cash
2 Unit Pelayanan Pelanggan Tunai / Cash
3 Kantor Pos bersistem Online Tunai / Cash
4 Mobil Layan Bayar Tunai / Cash
5 Bank BCA ATM, Auto Debet, Internet Banking
6 Bank Bukopin Tunai, ATM, Auto Debet, Kartu Kredit
7 Bank Negara Indonesia (BNI) ATM, Auto Debet, Kartu Kredit
8 Bank DKI Tunai / Cash
9 Bank Mandiri ATM, Auto Debet, Internet Banking
10 Bank OCBC NISP ATM, Auto Debet, Kartu Kredit, Internet Banking
11 Bank Permata ATM, Internet Banking
12 Bank Internasional Indonesia (BII) ATM, Internet Banking
13 Panin Bank ATM, Internet Banking
14 Bank Pundi ATM, Auto Debet, Phone Banking, Internet Banking
15 Bank CIMB Niaga ATM, Internet Banking
16 Bank Mega ATM, Internet Banking
17 Bank Tabungan Pensiunan ATM, Internet Banking
Nasional (BTPN)
18 Bank Tabungan Negara (BTN) ATM, Internet Banking
19 Bank Perkreditan Rakyat ATM, Internet Banking
Karyajatnika Sadaya (BPRKS)
20 Bank Jabar Banten (BJB) ATM, Internet Banking
21 Citibank ATM, Internet Banking
22 BRI Syariah ATM, Internet Banking
23 Gerai Indomaret Tunai / Cash
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
44

TEKNOLOGI DAN PENERAPAN STANDAR INTERNASIONAL


Technology and Application of International Standards
Keberadaan air bersih sebagai kebutuhan dasar The existence of clean water as a basic need of community
masyarakat mendorong Perusahaan untuk senantiasa encourages the Company to continue to improve the
meningkatkan kualitas air bersih. Perusahaan mewujudkan quality of water. The Company implements this by applying
hal ini dengan menerapkan standar internasional pada International Standards in the water treatment process.
proses pengolahan air bersih. Saat ini, Perusahaan telah Currently, the Company has been granted ISO 9001-2008
mendapatkan Sertifikasi ISO 9001-2008 untuk lingkup certification for the scope of the Clean Water Management
Pengelolaan Penyediaan Air Bersih dari Lloyd's Register of Lloyd's Register Quality Assurance (LRQA). In addition,
Quality Assurance (LRQA). Di samping itu, Perusahaan the Company has further earned ISO Certification IE
juga telah mendapatkan Sertifikasi ISO IE (International (International Electrotechnical Commission) 17025: 2005
Electrotechnical Commission) 17025:2005 untuk lingkup for the scope of the Laboratory of the National
Laboratorium dari Komite Akreditasi Nasional. Accreditation Committee.

Sebagai perusahaan penyedia air minum dengan standar As a water supply Company with international standards,
internasional, Perusahaan juga selalu meningkatkan the Company has always improved technology in water
teknologi dalam pengolahan air bersih dan pembangunan treatment and constructed supporting efficient operational
fasilitas penunjang efisiensi operasional. Penerapan facilities. The application of the latest technologies consists
teknologi terbaru tersebut terdiri dari: of:
Pembacaan Meter Air PT Aetra Air Jakarta SEDETIK Meter readings PT Aetra Air Jakarta Air SEDETIK with
berteknologi online (2011), perangkat genggam dengan online technology (2011), a handheld device with the
fasilitas Global Positioning System (GPS) yang dilengkapi facility of a Global Positioning System (GPS) equipped
dengan fitur foto yang diperbaharui (2013). with updated featuring photos (2013).
Automatic Meter Reading (AMR), yaitu pembacaan Automatic Meter Reading (AMR), automatic meter
meter secara otomatis untuk pelanggan-pelanggan reading for key account customers.
key account. GSM Logger, the monitoring at water flow and pressure
GSM Logger, yaitu pemantauan aliran dan tekanan air in the piping network using cellular technology.
pada jaringan perpipaan dengan menggunakan Geographical Information System (GIS) and satellite
teknologi seluler. imagery. This technology is used to record customer's
Geographical Information System (GIS) dan foto satelit. asset and property information.
Teknologi ini digunakan untuk mendata aset dan Leak Noise Correlator, technology to search leakages
informasi properti pelanggan. in under ground pipelines.
Leak Noise Correlator, yaitu teknologi pencarian Three Booster Pumps in Tugu (2009), Kiwi (2010) and
kebocoran pipa yang berada di bawah tanah. Halim (2011) to increase the water pressure.
Tiga Pompa Tekan di Tugu (2009), Kiwi (2010) dan Development of Meter Workshop facilities to perform
Halim (2011) yang bertujuan untuk meningkatkan calibration and verification of the small and large
tekanan air. sized water meters in 2013.
Pembangunan fasilitas Workshop Meter untuk Construction of Sludge Handling facility with Decanter
melakukan kalibrasi dan verifikasi terhadap meter air technology. Decanter technology allows the Company
berukuran kecil dan besar di 2013. to process waste water into clean water. Accordingly,
Pembangunan fasilitas Sludge Handling dengan the Company can achieve its aim as a zero waste
teknologi Decanter. Teknologi Decanter memungkinkan Company in 2016.
Perusahaan memperoleh air bersih dari limbah hasil
produksi air bersih. Dengan demikian, Perusahaan
dapat mewujudkan cita-cita menjadi perusahaan bebas
limbah hasil produksi pada tahun 2016 mendatang.

Workshop Meter Workshop Meter


Sebagai bentuk komitmen Perusahaan dalam As part of the Company's commitment to improve service
meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan dengan quality to customers by ensuring the accuracy meter,
memastikan tingkat akurasi meter, Perusahaan the Company constructed a Meter Workshop. This
mengadakan Workshop Meter. Workshop ini berfungsi workshop as:
sebagai:
Means to carry out testing or calibration of the meter
Sarana untuk melakukan pengetesan terhadap akurasi accuracy.
meter atau kalibrasi. Means to research on the quality meter on the market
Sarana untuk melakukan penelitian terhadap kualitas and problems in meters that already installed at the
meter yang ada di pasaran dan masalah meter yang customers.
sudah terpasang di pelanggan. Promptly Services on customer complaints about meter
Pelayanan cepat atas komplain pelanggan terkait accuracy.
masalah akurasi meter.

Dalam melakukan pengetesan terhadap kalibrasi, When testing for calibration, the Company uses the
Perusahaan menggunakan alat ukur permanent test bench measuring instrument permanent test bench by comparing
dengan cara membandingkan volume air di meter yang the volume of water in the tested meter with a measuring
diuji dengan tangki ukur yang telah dikalibrasi dengan tank that has been valid calibrated. With Meter Workshop,
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
45

TEKNOLOGI DAN PENERAPAN STANDAR INTERNASIONAL


Technology and Application of International Standards

sah. Dengan Workshop Meter, Perusahaan berharap dapat the Company expects to increase the level of accuracy of
meningkatkan tingkat akurasi penggunaan air pelanggan customer water use that will ultimately increase customer
yang pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan satisfaction.
pelanggan.

Alamat dari Gedung Workshop Meter PT Aetra Air Jakarta Address of Building Workshop Meter PT Aetra Air Jakarta
adalah: is:
Jl. Raya Kalimalang No. 89 Jl. Raya Kalimalang No. 89
Jakarta 13450 Jakarta 13450
Telp. : 021-8690 9900 Tel. : 021-8690 9900

Layanan Pelanggan Customer Services


PT Aetra Air Jakarta menyadari bahwa Perusahaan hanya PT Aetra Air Jakarta realizes, the Company can only
dapat bertumbuh jika menempatkan pelanggan sebagai grow if puts customer services as a top priority. Therefore,
prioritas utama pelayanan. Berbekal kesadaran tersebut, the Company provides a variety of customer services
Perusahaan menyediakan berbagai program pelayanan programs, such as:
pelanggan seperti berikut : Provision of Contact Center which operates 24 hours
Penyediaan Contact Center yang beroperasi 24 jam for 7 days a week (24/7) with the latest technology
selama 7 hari dalam seminggu (24/7) dengan teknologi that automatically distributes incoming calls, as well
terkini yakni pendistribusian telepon masuk secara as reporting on the performance of each agent contact
otomatis, serta pelaporan kinerja setiap agen contact center.
center. Implementation of Customer Management Information
Penerapan Sistem Informasi Manajemen Pelanggan System/ Sistem Informasi Manajemen Pelanggan
(SIMPEL) untuk meningkatkan pelayanan penagihan (SIMPEL) to improve customer handling and billing
dan penanganan pelanggan. services.
Pelaksanaan program pembayaran melalui sistem 'host Implementation of the payment program through a
to host' yang memastikan pembayaran pelanggan system 'host to host' that ensure customer payments
diterima tanpa jeda. received on-time.

Selain itu, Perusahaan juga menyediakan kantor pelayanan In addition, the Company also provides customer
pelanggan di 13 kantor Area Bisnis. Selain menyampaikan service offices in 13 Business Area offices. Beside file
keluhan, di sana pelanggan juga dapat melakukan a complaint, customer can also make payment
transaksi pembayaran dan pemesanan sambungan baru. transactions and ordering a new connection. The
Perusahaan nantinya akan menindaklanjuti keluhan Company will follow up on customer complaints by
pelanggan dengan mengeluarkan work order kepada issuing work orders to the relevant section to be
bagian terkait untuk diselesaikan. Bagan di bawah ini completed. The chart below shows the work flow of
menunjukkan arus kerja sistem pelayanan pelanggan the Company customer service system.
Perusahaan.
Contact Center
24 Hours

Incoming Complaints
Inquiry
Call Appointment
Information
Emergency Recieve

Analyze

Assign
Visit Customer Center

Implementation

Customer Mgt
Letter /Doc. Control
Monitor/
Control

Closing

News Customer Mgt Feedback


paper /Doc. Control - Calls
- Visit
- Letter
- Newspaper

Planned Minor

Planned Major

Production
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
46

ALAMAT KANTOR JARINGAN KERJA


Address of Network Offices

Kantor
Strategic Business Unit Utara Buaran Project Office
Office Jl. Tongkol No. 5 Jl. Raya Kalimalang No. 89
Tanjung Priok, Jakarta Utara 14310 Jakarta Timur 13450

Strategic Business Unit Tengah Warehouse & Maintenance Building


Jl. Jatinegara Kaum No. 1 Jl. Raya Kalimalang No. 89
Jakarta Timur 13250 Jakarta Timur 13450
Kantor Pusat / Head Office
Menara Satu Sentra Kelapa Gading Lt.2 Strategic Business Unit Selatan Pencatatan Meter / Meter Reading
Jl. Bulevar Kelapa Gading LA3 No.1 Jl. Raya Kalimalang No. 89 Jl. Pemuda Raya No. 78 C & 78 D
Summarecon Kelapa Gading Jakarta Timur 13450 Jakarta Timur 13220
Jakarta 14240

Fasilitas Pusat Distribusi Cilincing Pompa Tekan Sungai Bambu


Produksi Cilincing Distribution Center Jl. Sungai Bambu Raya
Production Jl. Raya Cakung Pal 2 No. 95 Kelurahan Papanggo
Jakarta Utara 14120 Jakarta Pusat 10640
Facilities
Pompa Tekan Pasar Rebo Pompa Tekan Tugu
Booster Pump Jl. Cakung Cilincing/Tugu Raya
Jl. Raya Bogor KM. 22 Semper Barat, Jakarta Utara
IPA Buaran Pasar Rebo, Jakarta Timur 13830
Jl. Raya Kalimalang No. 89 Pompa Tekan Kiwi
Jakarta Timur 13450 Pompa Tekan Sumur Batu Jl. Raya Bogor KM.26
Jl. PAM Sumur Batu Pasar Rebo, Jakarta Timur
IPA Pulogadung Kelurahan Cempaka Baru
Jl. Jatinegara Kaum No. 1 Jakarta Pusat 10640 Pompa Tekan Halim
Jakarta Timur 13250 Jl. Raya Kalimalang, Jakarta Timur

Area Bisnis & AB Sindang AB Duren Sawit


Unit Pelayanan Jl. Sindang Raya No. 21 Jl. Dermaga Raya No. 105
Pelanggan Jakarta Utara 14220 Duren Sawit, Jakarta Timur 13440
Area Business &
AB Gading Permai AB Gudang Air
Customer Services Jl. Kelapa Puan Timur Raya Jl. Raya Bogor KM. 22
Unit S 1 / 14 Kelapa Gading Pasar Rebo, Jakarta Timur 13830
Jakarta Utara 14240
AB Martadinata UPP Sunter Mall
Komp. Ruko Permata Ancol AB Pulomas Sunter Mall Lantai Dasar
Blok I No. 1 Jl. Tanah Mas III No. 1 (depan lift, sebelah loket POSINDO)
Jl. Baru Budi Mulya Pulomas, Jakarta Timur 13210 Jl. Danau Sunter Utara Blok G-7 Kav. II
Pademangan Barat Jakarta 14350
Jakarta Utara 14420 AB Cempaka Baru
Jl. Remaja III UPP Rorotan
AB Enggano Sumur Batu, Jakarta Pusat 10640 Jl. Malaka 4 No. 13
Jl. Gorontalo Raya No. 22 B RT. 010 RW. 006
Tanjung Priok AB Salemba Rorotan, Cilincing
Jakarta Utara 14130 Jl. Kramat Lontar No. J 82 Jakarta Utara 14140
Paseban, Senen, Jakarta Pusat 10440
AB Podomoro UPP Pasar Sulthon
Jl. Sunter Kirana Raya AB Tipar Cakung Jl. Kayu Tinggi
Blok B No. 1-2 Jl. Raya Bekasi KM. 25 Kampung Kandang Sapi
Sunter Jaya Rukan INKOPAU Ujung Menteng Pasar Sulthon No. 21
Jakarta Utara 14350 Blok B No. 29 RT. 001 RW. 001 Kelurahan Cakung Timur
Jakarta Timur Jakarta Timur
AB Dewa Ruci
Jl. Tipar Cakung Blok A No. 10 AB Balai Pustaka
RT. 001/ 01 Jl. Pemuda Raya No. 78 C & 78 D
Semper Barat, Cilincing Rawamangun, Jakarta Timur 13220
Jakarta Utara

* AB - Area Bisnis / Area Business


UPP - Unit Pelayanan Pelanggan / Customer Services Unit
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
47

STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM


Shareholding Structure

5%
PT Alberta Utilities

95%
Acuatico Pte Ltd.

Acuatico Pte Ltd. : US$ 27.115.717 (95 persen) Acuatico Pte Ltd. : US$ 27,115,717 (95 percent)
Acuatico Pte. Ltd. (Acuatico) adalah suatu badan hukum Acuatico Pte. Ltd. (Acuatico) is a legal entity established
yang didirikan pada tanggal 21 Juli 2006 berdasarkan on July 21, 2006. In accordance with the qpplicable laws
hukum yang berlaku di Singapura. Acuatico terdaftar di in Singapore, Acuatico was registered in the Corporate
Buku Daftar Perusahaan dan Bisnis pada Accounting and and Business Registration Book on The Accounting and
Corporate Regulatory Authority (ACRA) Singapura dengan Corporate Regulatory Authority (ACRA) Singapore by
Nomor Registrasi 200610695N. Bidang usaha pokok Registration Number 200610695N. Acuatico main line
Acuatico adalah melakukan investasi dalam bentuk of business focuses on investment in shares or other
penempatan saham atau pembelian surat-surat berharga marketable securities.
lainnya.

Di Indonesia, Acuatico menanamkan investasinya di In Indonesia, Acuatico invests in PT Aetra Air Jakarta,
PT Aetra Air Jakarta, PT Aetra Air Tangerang, dan Rasuna PT Aetra Air Tangerang, and Rasuna Eco Water. Besides
Eco Water. Selain di Indonesia, Acuatico juga memiliki Indonesia, Acuatico also has subsidiaries in Vietnam
anak perusahaan di Vietnam yakni Viwasupco dan Viwaco, namely Viwasupco and Viwaco, both also engaged in
keduanya juga bergerak di bidang infrastruktur air bersih. clean water infrastructure.

PT Alberta Utilities : US$ 1.427.143 (5 persen) PT Alberta Utilities : US$ 1,427,143 (5 percent)
PT Alberta Utilities didirikan berdasarkan Akta Pendirian PT Alberta Utilities was established in accordance with
Perusahaan No. 62 tanggal 30 Mei 2006 yang dibuat oleh the Company establiesment Deed No. 62 dated May 30,
Agus Madjid, SH, Notaris di Jakarta, kemudian disahkan 2006 by Agus Madjid, SH, Notary in Jakarta, and then
berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No. approved by the Minister of Law and Human Rights No.
C-23 975 HT.01.01.TH 2006 tanggal 15 Agustus 2006. C-23 975 HT.01.01.TH 2006 dated August 15, 2006. PT
PT Alberta Utilities berkedudukan dan berkantor pusat Alberta Utilities domiciled and headquartered in Jakarta,
di Jakarta, dan bergerak dalam bidang jasa, industri dan and engaged in services, industry and general trading.
perdagangan umum.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
48

STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN


Group of Companies Structure

Grup Acuatico
(di Indonesia)

PT Aetra Air Jakarta 95% PT Aetra Air Tangerang 95%


Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
49

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN


Company Organizational Structure

President Director

Mohamad Selim

Vice President Director

L. Bano Rangkuty Corporate Secretary

Pratama S. Adi

Chief of Internal Audit

Novan Suhita

Human Capital
Management
Senior Manager

Margie E.
Tumbelaka

North SBU Planning & Development


General Manager Finance & IT Director Business Service Director Operations Director
Director

Popy Indrawati L. Bano Rangkuty Indrawan K. Pribadi Hari Yudha Hutomo Lintong Hutasoit

Supply Chain Management Strategic


Central SBU Finance & General Service Management Office Production & Trunk Main
General Manager Senior Manager Senior Manager Senior Manager General Manager

Denny Kadarwati Bahtera Ria S. Putra Priyatno B. Hernowo T. Hermawan


Hussein

Infrastructure
South SBU Information Technology Corporate Affairs Development & Operation Services
General Manager Senior Manager Senior Manager Project Management Senior Manager
Senior Manager

Azwar Amir Ahmad Dimiati Pratama S. Adi Agit Pratomo J. Colbert Siburian

Business Process &


Quality Assurance
Senior Manager

Ida Friedayani
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
50

SENIOR MANAGEMENT TEAM (SMT)

Popy Indrawati Ria S Putra


GM. North Strategic Business Unit Supply Chain Mangement &
General Services Sr. Manager
Warga Negara Indonesia. Lulusan Santary
Engineering IHE, Delft-Holland. Warga Negara Indonesia. Lulusan
Indonesian Citizen. Graduates from Sanitary Postgraduate Infrastructure Management,
Engineering IHE, Delft-Holland Australia National University.
Indonesian Citizen. Graduates of Post-
graduate Infrastructure Management, the
Australian National University.

Denny Kadarwati Pratama S Adi


GM. Central Strategic Business Unit Corporate Affairs Sr. Manager/
Warga Negara Indonesia. Lulusan Corporate Secretary
Management Infrastructure, Australian Warga Negara Indonesia. Lulusan Akuntansi
National University. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Indonesian Citizen. Graduates from Indonesian Citizen. Accounting graduates
Infrastructure Management, of the Faculty of Economics, University of
Australian National University. Indonesia.

Azwar Amir Ida Friedayani


GM. South Strategic Business Unit Business Process &
Warga Negara Indonesia. Lulusan Teknik Quality Assurance Sr. Manager
Kimia, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Warga Negara Indonesia. Lulusan Akuntansi
Indonesian Citizen. Graduates of Chemical Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran.
Engineering, Gadjah Mada University, Indonesian Citizen. Accounting graduates
Yogyakarta. of the Faculty of Economics, University of
Padjadjaran.

T Hermawan Hussein Priyatno B Hernowo


GM. Production & Trunk Main Strategic Management Office Sr. Manager
Warga Negara Indonesia. Lulusan Warga Negara Indonesia. Lulusan Teknik
Manajemen, STIM-Jakarta. Mesin Fakultas Teknik Universitas Gadjah
Indonesian Citizen. Graduates from STIM- Mada Yogyakarta.
Management Jakarta. Indonesian Citizen. Graduates of Mechanical
Engineering, Faculty of Engineering,
University of Gadjah Mada.

J Colbert Siburian Agit Pratomo


Operation Services Sr. Manager Infrastructure Dev. & Project
Warga Negara Indonesia. Lulusan Magister Management Sr. Manager
Manajemen, STIE IBII. Warga Negara Indonesia. Lulusan S2 Teknik
Indonesian Citizen. Graduates of the Master Lingkungan Institut Teknologi Bandung.
of Management, STIE IBII. Indonesian Citizen. Master Graduates of
Environmental Engineering of Institute
Tecnology of Bandung.

Bahtera Novan Suhita


Finance Sr. Manager Chief of Internal Audit
Warga Negara Indonesia. Lulusan Warga Negara Indonesia. Lulusan
Administrasi Fiskal, Fakultas Ilmu Sosial dan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Ilmu Politik Universitas Indonesia. Indonesia.
Indonesian Citizen. Graduates of Fiscal Indonesian Citizen. Accounting
Administration, Faculty of Social graduates of the Faculty of Economics,
and Political Sciences, University University of Indonesia.
of Indonesia.

Ahmad Dimiati Margie E Tumbelaka


IT Sr. Manager Human Capital Management
Warga Negara Indonesia. Lulusan Sr. Manager
International Management, International Warga Negara Indonesia. Lulusan
University of Japan. Infrastructure Management, Australian
Indonesian Citizen. Graduates of National University.
International Management, International Indonesian Citizen. Graduates of
University of Japan. Infrastructure Management, Australian
National University.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
51

SUMBER DAYA MANUSIA


Human Resources
Perusahaan melakukan pengelolaan Sumber Daya Manusia The Company performs the Human Resources (HR)
(SDM) secara berkesinambungan. Hal ini dilakukan sebagai management on an ongoing basis. This is conducted as
salah satu pondasi penting dalam upaya mewujudkan one of the important foundation as an effort to realize
Misi Perusahaan menjadi Penyedia Layanan Air Minum the Company's mission to become the Leading Water
Terdepan di Indonesia. Dalam melakukan pengelolaan Services Provider in Indonesia. In conducting human
SDM, Perusahaan juga berpijak pada regulasi yang resource management, the Company also refers to
ditetapkan oleh pemerintah seperti implementasi Peraturan regulations set by the government such as the
Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi serta Undang- implementation of the Regulation of the Minister of
undang Ketenagakerjaan. Transmigration & Law on Labour.

Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Recruitment and Selection of Employees


Rekrutmen dan seleksi karyawan dilaksanakan atas Recruitment and selection of employees are carried out
pertimbangan kebutuhan nyata Perusahaan dengan on the consideration on the real needs of the Company
memperhatikan aspek-aspek kesesuaian dengan latar by taking into account the aspects of compliance with
belakang pendidikan, keahlian, dan pengalaman. the educational background, expertise, and experience.

Pada tahun 2014 sebagai bentuk penerapan Peraturan In 2014 as a form of implementation of the Regulation
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 19 tahun of the Minister of Transmigration & Law on Labour No.
2012 yang mengatur tentang jasa borongan pekerjaan 19 of 2012 which regulates the wholesale services work
dan jasa tenaga kerja, Perusahaan melakukan rekrutmen and labor services, the Company conduct the recruitment
dan seleksi terhadap 156 posisi inti/core seperti and selection of the 156 core positions/cores such as
technician, operator, dan analis yang sebelumnya berstatus technicians, operators, and analysts were previously
outsource. outsourced status.

Data rekrutmen dan seleksi karyawan pada 2014 ialah Recruitment data and selection of employees in 2014, as
sebagai berikut: follows:

Rekrutmen dan Seleksi Karyawan


PT Aetra Air Jakarta
Tahun 2014 Berdasarkan Jenis Kelamin
Recruitment and Selection of Employees
PT Aetra Air Jakarta
2014 by Gender

Jenis Kelamin Jumlah (Orang)


Gender Number (Person)

Laki-laki / Male 152


Perempuan / Female 4
Jumlah / Total 156

Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Rekrutmen dan Seleksi Karyawan


PT Aetra Air Jakarta PT Aetra Air Jakarta
Tahun 2014 Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan Tahun 2014 Berdasarkan Level Jabatan
Recruitment and Selection of Employees Recruitment and Selection of Employees
PT Aetra Air Jakarta PT Aetra Air Jakarta
2014 by Educational Background 2014 by Level Position

Pendididkan Jumlah (Orang) Level Jabatan Jumlah (Orang)


Level of Education Number (Person) Level of Position Number (Person)

S1 / Bachelor Degree 9 Managerial 1


D3 / Diploma 3 Supervisor 9
SLTA / Senior High School 96 Staf / Staff 146
SLTP / Junior High School 29 Jumlah / Total 156
SD / Elementary School 19
Jumlah / Total 156
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
52

SUMBER DAYA MANUSIA


Human Resources

Profil SDM Profile of Human Resources


Hingga 31 Desember 2014, jumlah karyawan Perusahaan Until December 31, 2014, the number of employees was
berjumlah 1.248 karyawan. Jumlah ini tidak sebanyak 1,248 personnel. This number is not as many as in 2013
pada 2013 lalu saat jumlah karyawan Perusahaan which the number of employees reached 1,628 personnel,
mencapai 1.628 karyawan, yang terdiri dari karyawan which consists of seconded employee, direct employee,
tugas karya, organik dan alih daya. and the outsourced employee.

Karyawan PT Aetra Air Jakarta Karyawan PT Aetra Air Jakarta


Tahun 2014 Berdasarkan Usia Tahun 2014 Berdasarkan Pendidikan
Employees of PT Aetra Air Jakarta Employees of PT Aetra Air Jakarta
2014 by Age 2014 by Education Level

Umur Jumlah (Orang) Pendidikan Jumlah (Orang)


Age Number (Person) Education Level Number (Person)

< 20 0 SD / Elementary School 61


20-25 0 SLTP / Junior High School 84
26-30 23 SLTA / Senior High School 636
31-35 63 D1 / Diploma 1 Year 6
36-40 167 D2 / Diploma 2 Year 5
41-45 249 D3 / Diploma 3 Year 102
46-50 348 S1 / Bachelor Degree 326
51-55 313 S2 / Master Degree 28
> 55 85 Jumlah / Total 1.248
Jumlah / Total 1.248

Karyawan PT Aetra Air Jakarta


Tahun 2014 Berdasarkan Level Jabatan
Employees of PT Aetra Air Jakarta
2014 by Education Level

Level Jabatan Jumlah (Orang)


Level of Position Number (Person)

Direksi / Directors 5
Manager / SM / GM 65
Supervisor / Supervisor 131
Leader / Leader 176
Staf / Staff 871
Jumlah / Total 1.248

Pengembangan Kompetensi Karyawan Employee Competency Development


Sepanjang tahun 2014 Perusahaan melaksanakan atau Throughout 2014, the company had conducted or
mengikuti pelatihan, seminar, dan workshop dalam rangka participated on trainings, seminars, and workshops in
pengembangan kompetensi karyawan. Kegiatan-kegiatan order to develop the competence of employees. Such
tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan adanya activities are carried out by considering the equality of
persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan. opportunity to all employees.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
53

SUMBER DAYA MANUSIA


Human Resources

Jumlah Peserta Pelatihan 2014


Participant Number of Trainings in 2014

Jumlah Peserta Jumlah Peserta Jumlah Peserta


Pelatihan Karyawan Direct Karyawan Second Alih Daya Jumlah
Training Participant Number of Participant Number of Participant Number Total
Direct Employee Second Employee of Outsourced

Pelatihan Internal 803 567 70 1.440


Managerial 108 42 7 157
Jumlah / Total 911 609 77 1.597

Pada tahun 2014, Perusahaan juga mengirimkan SDM In 2014, the Company was also sending employee to
untuk mengikuti Program Diklat Manajemen Air Minum participate on the Drinking Water Management Training
Berbasis Kompetensi Tingkat Madya dan Tingkat Utama Program Based on Competency for Main and Secondary
yang diselenggarakan oleh Persatuan Perusahaan Air Level, organized by the Indonesian Water Supply
Minum Indonesia (PERPAMSI). Diklat Manajemen Air Minum Association/ Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia
Berbasis Kompetensi ini merupakan prasyarat bagi pekerja (PERPAMSI). This training is a requirement for employees
di industri air minum untuk karier kepemimpinannya. in the drinking water industry for upgrade their leadership
Sampai dengan 2014, Perusahaan telah mengikutkan 25 career. Until 2014, the Company has submitted 25
orang untuk mengikuti Program Diklat Manajemen Air employees to participate on the Drinking Water
Minum Berbasis Kompetensi Tingkat Madya, dan 2 orang Management Training Program Based on Competency
untuk mengikuti Program Diklat Manajemen Air Minum for Secondary Level, and 2 people to the Primary Level.
Berbasis Kompetensi Tingkat Utama. Komitmen This Company's commitment to continuing developing
Perusahaan untuk terus mengembangkan kompetensi the leadership competencies of employees shows the
kepemimpinan karyawan menunjukkan pola kaderisasi pattern of well-maintaned human resourced development.
SDM yang terjaga.

Berikut adalah program pengembangan kompetensi Here are the employee competency development programs
karyawan yang dilakukan Perusahaan selama 2014. conducted by the Company during 2014.

Pelatihan dan Jenis Kompetensi yang dikembangkan Tahun 2014


Training and Competence Type, Developed in 2014

Nama Pelatihan/Seminar/Workshop Kompetensi yang


Dikembangkan
Name of Trainings/Seminar/Workshops Developed Competency

ISO User Club dengan tema The Key of Sustainable Continuous Improvement Keteraturan dan Kualitas Kerja
ISO User Club with theme The Key of Sustainable Continuous Improvement Regularity and Quality of Work

ISO User Club Sharing dengan tema Meningkatkan Produktivitas Keteraturan dan Kualitas Kerja
dan Daya Saing Menghadapi Asean Economy Community (AEC) Regularity and Quality of Work
melalui Sertifikasi Profesional
ISO User Club Sharing with theme Enhance Productivity and Competitiveness
Facing Asean Economy Community (AEC) by Professional Certification

Pelatihan Autonomous Maintenance Pengelolaan Operasional


Training on Autonomous Maintenance Operational Management

Pelatihan Inventory Management Pengelolaan Persediaan


Training on Inventory Management Inventory Management

Pelatihan Project Management Comprehensive Manajemen Proyek


Training on Project Management Comprehensive Project Management

SEMINAR STRATEGY EXECUTION (StrEx) CLUB SEMINAR Pengelolaan Strategi


SEMINAR on STRATEGY EXECUTION (StrEx) CLUB SEMINAR Strategy Management

Boost Productivity and Maximizing Profit Through Good Culture Kepemimpinan


Boost Productivity and Maximizing Profit Through Good Culture Leadership

HR Competencies In The New World: Are We Ready or Cloudy Kepemimpinan


HR Competencies In The New World: Are We Ready or Cloudy Leadership
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
54

SUMBER DAYA MANUSIA


Human Resources

Nama Pelatihan/Seminar/Workshop Kompetensi yang


Dikembangkan
Name of Trainings/Seminar/Workshops Developed Competency

Pelatihan Data Centre Operations Pengelolaan Informasi


Training on Data Centre Operations dengan Aplikasi Bisnis
Information Management with
Business Application

Pelatihan Effective Leadership Kepemimpinan


Training on Effective Leadership Leadership

Pelatihan Empowering Leadership Kepemimpinan


Training on Empowering Leadership Leadership

Pelatihan Fundamental of Finance & Accounting for Non Finance Manager Pelaporan Keuangan
Training on Fundamental of Finance & Accounting for Non Finance Manager Financial Reporting

Pelatihan Joomla & Design Grafis Pengelolaan Informasi


Training on Joomla & Design Grafis dengan Aplikasi Bisnis
Information Management with
Business Application

Peranan P2K3 dalam Mewujudkan Keterlindungan Tenaga Kerja di Tempat Kerja Pengelolaan Kesehatan
Role of P2K3 In Delivering Employment Protection in the workplace dan Keselamatan Kerja
Health Management and
Work Safety

Productivity Improvement Through Learn Six Sigma Orientasi pada Prestasi


Productivity Improvement Through Learn Six Sigma Achievement Orientation

8 Bulan Menuju Era BPJS Ketenagakerjaan Pengelolaan Remunerasi


8 Months Towards Employment of BPJSs Era Remuneration Management

APINDO Member Gathering Kepemimpinan


APINDO Member Gathering Leadership

ARC GIS UNTUK SMO Pengelolaan Informasi


ARC GIS for SMO dengan Aplikasi Bisnis
Information Management with
Business Application

ARCGIS Database Pengelolaan Informasi


ARCGIS Database dengan Aplikasi Bisnis
Information Management with
Business Application

ARCGIS Desktop Pengelolaan Informasi


ARCGIS Desktop dengan Aplikasi Bisnis
Information Management with
Business Application

ARCGIS Server Pengelolaan Informasi


ARCGIS Server dengan Aplikasi Bisnis
Information Management with
Business Application

Automatic Absorption Instrumeni Pengoperasian Peralatan


Automatic Absorption Instrument Tools Management

Bahan Beracun & Berbahaya Pengelolaan Kesehatan


Dangerous and Poisonous Materials dan Keselamatan Kerja
Health Management and
Work Safety

BCMS Pengelolaan Strategi


BCMS Strategic Management
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
55

SUMBER DAYA MANUSIA


Human Resources

Nama Pelatihan/Seminar/Workshop Kompetensi yang


Dikembangkan
Name of Trainings/Seminar/Workshops Developed Competency

Client Gathering: Strategi Merancang Program Pensiun dan Pendanaan Pesangon Pengelolaan Remunerasi
(Perkembangan Terkini Program Pensiun BPJS) Remuneration Management
Client Gathering: Strategy of Pension Plan Designing and Severance Financing
(Recent Development of BPJS Retirement Program)

Digital Forensic Training: Assisting Investigations & Legal Cases Pengetahuan & Keterampilan
Digital Forensic Training: Assisting Investigations & Legal Cases Hukum
Knowledge and Skills of
Law

Diklat NRW PERPAMSI/Sertifikasi Pengendalian Kehilangan Air


Workshop on NRW PERPAMSI / Certification Water Loss Management

DMA/ RMA Pengendalian Kehilangan Air


DMA/ RMA Water Loss Management

Document Control & Electronic Filing Pengelolaan Dokumen


Document Control & Electronic Filing Document Management

E Learning Development Pengelolaan Informasi dengan


E Learning Development Aplikasi Bisnis
Information Management with
Business Application

ERT Pengelolaan Informasi dengan


ERT Aplikasi Bisnis
Information Management with
Business Application

GIS Pengelolaan Informasi dengan


GIS Aplikasi Bisnis
Information Management with
Business Application

HR EXPO 2014 Pengelolaan Remunerasi


HR EXPO 2014 Remuneration Management

HRD Sharing - Man Power Productivity, Measured By Financial Performance Kepemimpinan


HRD Sharing - Man Power Productivity, Measured By Financial Performance Leadership

Impact of Corporate Culture on Companys Achievement Pengelolaan Strategi


Tanggal 11 April 2014 Strategic Management
Impact of Corporate Culture on Companys Achievement
Date April 11, 2014

Indonesia Water Forum Pengendalian Kehilangan Air


Indonesia Water Forum Water Loss Management

Intrapreneurship Orientasi pada Prestasi


Intrapreneurship Achievement Orientation

Investigasi Pengetahuan & Keterampilan


Investigasi Hukum
Knowledge and Law Skills

ISO 9001 : 2008 Pengelolaan Mutu Usaha


ISO 9001 : 2008 Quality Control Management

Key Changes ISO 9001: 2008 ke ISO 9001: 2015 Pengelolaan Mutu Usaha
Key Changes ISO 9001: 2008 ke ISO 9001: 2015 Quality Control Management

Leakage Pengendalian Kehilangan Air


Leakage Water Loss Management
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
56

SUMBER DAYA MANUSIA


Human Resources

Nama Pelatihan/Seminar/Workshop Kompetensi yang


Dikembangkan
Name of Trainings/Seminar/Workshops Developed Competency

Management Representative for QHSE Pengelolaan Kesehatan dan


Management Representative for QHSE Keselamatan Kerja
Health Management and
Work Safety
Members Gathering APINDO DKI BPJS Kesehatan & UMSP DKI Jakarta Pengelolaan Remunerasi
Members Gathering APINDO DKI BPJS Kesehatan & UMSP DKI Jakarta Remuneration Management
Meningkatkan Daya Saing melalui Peningkatan Produktivitas dalam menghadapi Pengelolaan Strategi
Asean Economic Community (AEC) Strategic Management
Enhance Competitiveness through Productivity Improvement in the face of the
Asean Economic Community (AEC)

Monicon Pengelolaan Informasi dengan


Monicon Aplikasi Bisnis
Information Management with
Business Application

MS Excel Pengelolaan Informasi dengan


MS Excel Aplikasi Bisnis
Information Management with
Business Application

National Anti Fraud Conference (NAFC) - Technology, Audit


The Future to Fight Against Fraud Audit
Tempat : Hotel Sahid Rich - Yogyakarta / B AT A L
National Anti Fraud Conference (NAFC) - Technology,
The Future to Fight Against Fraud
Venue: Hotel Sahid Rich - Yogyakarta / CANCELLED

Negotiation for Purchasing Pengelolaan Pengadaan


Negotiation for Purchasing Inventory Management

OUTSOURCING: Pelatihan LABORATORIES Pengoperasian Peralatan


OUTSOURCING: Training of LABORATORIES Tool Operational

OUTSOURCING: Pelatihan Pembaca Meter SBU Utara Pengoperasian Peralatan


OUTSOURCING: Training of Reader of Meter SBU North/ Utara Tool Operational

Pelatihan DIKLAT Manajemen Air Minum Berbasis Kompetensi Tingkat Madya Kepemimpinan
Perpamsi Leadership
TRAINING on Water-Based Management Competence Level Associated with
Perpamsi

Pelatihan Achiement Motivation Orientasi pada Prestasi


Training on Achiement Motivation Achievement Orientation

Pelatihan AMR Electromagnetic-Flow Meter -Topkopi ( 3 SBU ) Pengoperasian Peralatan


Training on AMR Electromagnetic-Flow Meter -Topkopi ( 3 SBU ) Tool Operational

Pelatihan Asertif Komunikasi Kemampuan Komunikasi


Training on Assertive Communication Communication Skills

Pelatihan Auditor SMK3L Audit


Training on Auditor of OHSAS Audit

Pelatihan Corporate Communication Summit Pengelolaan Strategi


Training on Corporate Communication Summit Strategic Management

Pelatihan Cyber Crime Pengetahuan & Keterampilan


Training on Cyber Crime Hukum
Knowledge and Skills of Law

Pelatihan Dasar- Dasar Kelistrikan Pengoperasian Peralatan


Basic Training of Electricity Tool Operational
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
57

SUMBER DAYA MANUSIA


Human Resources

Nama Pelatihan/Seminar/Workshop Kompetensi yang


Dikembangkan
Name of Trainings/Seminar/Workshops Developed Competency

Pelatihan DIKLAT Manajemen Air Minum Berbasis Kompetensi Tingkat Utama Kepemimpinan
PERPAMSI Leadership
Training on Competency-Based Management of Drinking Water Main Level by
PERPAMSI

Pelatihan Elektromagnetik Pengoperasian Peralatan


Training on Electromagnetik Tool Operational

Pelatihan Finon Anggaran dan Kontrol Biaya


Training on Finon Budgeting and Expenses Control

Pelatihan HYPERKES & Keselamatan Kerja Pengelolaan Kesehatan dan


Training on HYPERKES & Work Safety Keselamatan Kerja
Health Management and
Work Safety

Pelatihan Investasi Ilegal Pengetahuan & Keterampilan


Training on Illegal Investigation Hukum
Knowledge and Skills of
Law

Pelatihan Improving Manpower Productivity through Workload Analysis Pengelolaan Strategi


Training on mproving Manpower Productivity through Workload Analysis Strategic Management

Pelatihan IT Management Pengelolaan Strategi


Training on IT Management Strategic Management

Pelatihan IT Strategic Management Pengelolaan Strategi


Training on IT Strategic Management Strategic Management

Pelatihan Kelompok Tarif & Kategori Pelanggan Orientasi terhadap Pelanggan


Training on Tariff Classification and Category of Customers Customer Orientation

Pelatihan Leadership For Supervisor Kepemimpinan


Training on Leadership For Supervisor Leadership

Pelatihan Maintenance Management Pengelolaan Operasional


Training on Maintenance Management Operational Management

Pelatihan MANTAP Orientasi Terhadap Pelanggan


Training on MANTAP Customer Orientation

Pelatihan Master of Employee Development Pengelolaan Strategi


Training on Master of Employee Development Strategic Management

Pelatihan Measurement Customer Satisfaction Orientasi terhadap Pelanggan


Training on Measurement Customer Satisfaction Customer Orientation

Pelatihan Metrologi Pengoperasian Peralatan


Training on Metrologi Tool Operational

Pelatihan Operator & Perpanjangan SID Crane Pengoperasian Peralatan


Training on Operator & Extention of Crane license of operation Tool Operational

Pelatihan Operator K3 Pengelolaan Kesehatan dan


Training on Operator K3 Keselamatan Kerja
Health Management and
Work Safety

Pelatihan Opini Publik, Sengketa Jurnalistik & Litigasi Public Relation, Workshop Orientasi terhadap Pelanggan
CSR dan PKBL, mengelola Reputasi Korporasi melalui Program CSR dan PKBL Customer Orientation
yang Efektif
Training on Public Opinion, Litigation Dispute of Journalism & Public Relations,
CSR and CSR Workshop, managing corporate reputation through CSR and Program
Effective of CSR
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
58

SUMBER DAYA MANUSIA


Human Resources

Nama Pelatihan/Seminar/Workshop Kompetensi yang


Dikembangkan
Name of Trainings/Seminar/Workshops Developed Competency

Pelatihan P2K3 - Panitia Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pengelolaan Remunerasi
Batch 1 Remuneration Management
Training on P2K3 - Committee of Occupational Safety and Work
Batch 1

Pelatihan P3K Pengelolaan Kesehatan dan


First Aid Training Keselamatan Kerja
Health Management and Work
safety

Pelatihan Pengenalan Proses Mutasi New Connection Pengoperasian Peralatan


Training on Introduction to Mutation Process of New Connection Tool Operational

Pelatihan PLC Yokogawa A Total Solution in Water Business/FREE Training Pengoperasian Peralatan
Training on PLC Yokogawa A Total solution in Water Business / FREE Training Tool Operational

Pelatihan Project Management Manajemen Proyek


Training on Project Management Project Management

Pelatihan Quality Management Representative Pengelolaan Strategi


Training on Quality Management Representative Strategic Management

Pelatihan Safety Riding BPJS Pengelolaan Kesehatan dan


Training on Safety Riding BPJS Keselamatan Kerja
Health Management and Work
safety

Pelatihan Sertifikasi Ahli Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah/Sertifikasi Pengelolaan Pengadaan
Training on Certification Procurement of Goods and Services Expert/ Certification Inventory Management

Pelatihan Strategic Sales & Marketing Pengelolaan Pemasaran


Training on Strategic Sales & Marketing Marketing Management

Pelatihan Studi Kelayakan Investasi Analisa Investasi


Training on Investment Feasibility Study Investment Analysis

Pelatihan Teknik Audit ISO 9001:2008 Pengelolaan Mutu Usaha


Technical Training on Audit ISO 9001: 2008 Quality Control Management

Pelatihan Teknis ( 4 Batch ) Pengoperasian Peralatan


Technical Training ( 4 Batch ) Tool Operational

Pelatihan WAM Pengelolaan Informasi dengan


Training on WAM Aplikasi Bisnis
Information Management with
Business Application

Pembekalan Pensiun Pengelolaan Strategi


Retirement Debriefing Strategic Management

Pembinaan & Sertifkasi Ahli Keselamatan & Kesehatan Kerja Umum Pengelolaan Kesehatan dan
(AK3U) / Sertifikasi Keselamatan Kerja
Coaching & Certification for Experts of Public Safety & Occupational Health Health Management and
(AK3U) / Certification Work Safety

Pengendalian Anggaran Anggaran dan Kontrol Biaya


Budget Controlling Budgeting and Expense Control

Penggunaan Software Water Modeling Pengendalian Kehilangan Air


Usage of Software Water Modeling Water Loss Management

Problem Solving - Root Cause Analysis Berpikir Analitis


Problem Solving - Root Cause Analysis Analytic Thinking
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
59

SUMBER DAYA MANUSIA


Human Resources

Nama Pelatihan/Seminar/Workshop Kompetensi yang


Dikembangkan
Name of Trainings/Seminar/Workshops Developed Competency

Refresh Auditor SMK3L Pengelolaan Kesehatan dan


Refresh of OHSAS Auditor Keselamatan Kerja
Health Management and
Work Safety

Review Root Cause Analyst Berpikir Analitis


Review Root Cause Analyst Analytic Thinking

Safety Laboratorium Batch 1 Pengelolaan Kesehatan dan


Safety Laboratorium Batch 1 Keselamatan Kerja
Health Management and
Work Safety

Sales & Marketing Pengelolaan Pemasaran


Sales & Marketing Marketing Management

Self Intrapreneurship Kepemimpinan


Self Intrapreneurship Leadership

Seminar Change Management Implementing Change Initiative In HC Kepemimpinan


Seminar on Change Management Implementing Change Initiative In HC Leadership

Seminar Designing & Improving Water & Waste Water Infrastructure / FREE Pengendalian Kehilangan Air
Seminar on Designing & Improving Water & Waste Water Infrastructure / FREE Water Loss Management

Seminar HRD Club: Corporate University Pengelolaan Strategi


Seminar on HRD Club: Corporate University Strategic Management

Seminar Korean International Water Week Pengendalian Kehilangan Air


Seminar on Korean International Water Week Water Loss Management

Seminar Kupas Tuntas JKN - BPJS Kesehatan Pengelolaan Remunerasi


Seminar on Debriefing JKN - BPJS Kesehatan Remuneration Management

Seminar Leadership Breakthrough Kepemimpinan


Seminar on Leadership Breakthrough Leadership

Seminar Meningkatkan Produktivitas & Daya Saing Menghadapi Asean Economic Pengelolaan Strategi
Community (AEC) melalui sertifikasi Profesional Strategic Management
Seminar on Improving Productivity and Competitiveness facing Asean Economc
Community (AEC) by Professional Certification

Seminar Sehari BPJS: Antara Kesiapan, Regulasi dan Implementasinya Pengelolaan Remunerasi
Daily Seminar on BPJS: Between Readiness, regulation and implementation Remuneration Management

Seminar Singapore International Water Week Pengelolaan Strategi


Seminar Singapore International Water Week Strategic Management

Seminar Turn Around Strategy Kepemimpinan


Seminar Turn Around Strategy Leadership

Seminar Water Loss Asia 2014 - Kuala Lumpur Pengendalian Kehilangan Air
Seminar Water Loss Asia 2014 - Kuala Lumpur Water Loss Management

Seminar: Benarkah Tahun 2015 Semua Perusahaan Wajib Mendaftar BPJS Pengelolaan Remunerasi
Seminar: Is it true that by 2015 all companies are required to register BPJS Remuneration Management

Services Excellence untuk Cashier Orientasi terhadap Pelanggan


Services Excellence for Cashier Customer Orientation

Services Excellence untuk CSO Orientasi terhadap Pelanggan


Services Excellence for CSO Customer Orientation

Services Excellence untuk WO/SO Admin Orientasi terhadap Pelanggan


Services Excellence for WO/SO Admin Customer Orientation
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
60

SUMBER DAYA MANUSIA


Human Resources

Nama Pelatihan/Seminar/Workshop Kompetensi yang


Dikembangkan
Name of Trainings/Seminar/Workshops Developed Competency

Simpel Proses Pemeriksaan Meter Pengendalian Kehilangan Air


Simpel Proses Pemeriksaan Meter Water Loss Management

SMK3L Pengelolaan Kesehatan dan


SMK3L Keselamatan Kerja
Health Management and
Work Safety

Training The 4th Procurement Management Congress Pengelolaan Pengadaan


Training on The 4th Procurement Management Congress Inventory Management

Workshop AKTUARIA Pelaporan Keuangan


Workshop on ACTUARIES Financial Report

Workshop Corporate Performance Pengelolaan Strategi


Workshop on Corporate Performance Strategic Management

Workshop Merumuskan Implementasi Program Kesehatan Nasional di Perusahaan Pengelolaan Remunerasi


Workshop Formulate the National Health Program Implementation in Company Remuneration Management

Workshop Nasional Peningkatan Produktivitas 2014 Pengelolaan Operasional


Workshop on Improvement of Productivity in 2014 Operational Management

Workshop Pengembangan Lingkungan Hidup Nasional Pengelolaan Kesehatan dan


National Environmental Workshop Keselamatan Kerja
Health Management and
Work Safety
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
61

SUMBER DAYA MANUSIA


Human Resources

Anggaran Biaya Pengembangan Kompetensi Budget of Human Resources Competency


SDM Development

Anggaran Biaya Pengembangan Kompetensi SDM PT Aetra Air Jakarta


2013-2014 (dalam miliar Rupiah)
Budget of Human Resources Competency Development PT Aetra Air Jakarta
2013-2014 (in billion Rupiah)

Biaya
Expense 2014 2013

Pelatihan dan Pendidikan 6 3


Training and Education

Pada tahun 2014 anggaran biaya pengembangan In the 2014, budget for HR competency development
kompetensi SDM Perusahaan mencapai Rp 6 miliar, reached Rp6 billion, an increase of 66.9 percent from
meningkat 66,9 persen dari tahun 2013 yang berjumlah 2013, amounting to IDR 3.4 billion. The Company carries
Rp 3,4 miliar. Perusahaan melakukan pengembangan out the development of HR competencies to organize or
kompetensi SDM dengan menyelenggarakan atau to include employees by taking into account the fairness
mengikutkan karyawan, dengan mempertimbangkan aspect, numbers of trainings, workshops, seminars, and
aspek kemerataan, ke sejumlah pelatihan, workshop, other educations.
seminar, dan pendidikan lainnya.

Perusahaan berkeyakinan kualitas kompetensi SDM The Company believes the quality of competency of human
memiliki kaitan yang erat dengan terciptanya perbaikan resources has a close relation with the creation of a
berkelanjutan dalam bidang kepedulian terhadap sustainable improvement of environmental awareness
lingkungan dan peningkatan pelayanan yang maksimal. and upgraded maximum services.

Kebijakan dan Kegiatan Penting Terkait SDM Important policies and activities of Human
Resources
Implementasi Peraturan Menteri Tenaga Kerja & Implementation of Regulation of the Minister of
Transmigrasi RI No. 19 Tahun 2012 Tentang Syarat- Manpower and Transmigration No. 19 Year 2012
syarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan About Submission Terms of Part of Execution work to
kepada Perusahaan Lain. other companies.
Pembekalan Persiapan Pensiun Karyawan. Pada kegiatan Debriefing for Employee Retirement Preparation in
ini karyawan diberikan materi pelatihan persiapan which employees are given training materials
menghadapi pensiun, seperti: preparation for retirement, such as:
i. Pengetahuan tentang Kesehatan i. Knowledge about Health
ii. Manajemen Keuangan ii. Financial Management
iii. Wirausaha iii. Entrepreneurial
iv. Lain-lain iv. Others
Pemberian bonus kepada karyawan atas kinerja Awarding bonuses to employees based on the
karyawan 2013 performance of employees in 2013
Pemberian Insentif kepada karyawan, baik bersifat Incentives for employees based on specific (thematic)
khusus (tematik) dan kinerja (volume, collection, nrw) and performance (volume, collection, nrw)
Pemberian Bantuan Dukungan Pendidikan kepada Providing Education Support Assistance to Employees
Anak Karyawan/karyawati Perusahaan, Karyawan Job Children, Former and Job Supply Employee who pass
Supply dan Mantan Karyawan/ti yang meninggal saat away while still actively working in the Company in
masih aktif bekerja di Perusahaan 2013 2013
Kegiatan Kerohanian Karyawan dan Program Kesehatan Spirituality activities and Health Programs for Employee
Karyawan Certification Program of Employees Position
Program Sertifikasi Jabatan Karyawan Health Screening for Employees & Follow-Up the
Pemeriksaan Kesehatan Karyawan & Tindak Lanjut Results of Health Examination - Company in cooperation
Hasil Pemeriksaan Kesehatan, bekerja sama dengan with the RS Sahid Sahirman and RS Awal Bross.
RS Sahid Sahirman dan RS Awal Bross.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
62

KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM


Chronological of Stock Listing
PT Aetra Air Jakarta merupakan perusahaan tertutup dan PT Aetra Air Jakarta is a private Company and is not
tidak mencatatkan sahamnya di pasar modal. listed on the stock market.

KRONOLOGIS PENCATATAN EFEK LAIN


Chronological Listing of Other Securities
Perusahaan tidak mencatatkan efek lain selain obligasi. The Company did not record other securities besides
Rincian mengenai pencatatan obligasi Perusahaan telah bonds. Details regarding the registration of the Company's
dipaparkan dalam Ikhtisar Obligasi. bonds have been described in the Overview of Bonds.

PERJANJIAN DAN KERJA SAMA


Agreements and Partnership

Kerja Sama dengan Polres Jakarta Utara terkait Partnership with North Jakarta Police related with
Penanganan Pencurian Air Water Theft Handling
Pada tanggal 22 Desember 2014 Perusahaan On December 22, 2014 the Company signed a
menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait Memorandum of Understanding (MoU) related to the
dukungan pengamanan tindak pencurian air di wilayah securing support regarding of water stealing in North
Jakarta Utara. Kesepakatan kerja sama ini dilakukan Jakarta. The agreement of cooperation is signed directly
langsung oleh Direktur Utama Perusahaan dan Kapolres by the President Director of the Company and the Head
Jakarta Utara. Penandatanganan disaksikan oleh Direktur of North Jakarta Police District. The signing was witnessed
Utama PAM JAYA Ir. Sriwidayanto Kaderi dan Plt. Walikota by President Director of PAM JAYA, Ir. Sriwidayanto Kaderi
Jakarta Utara Tri Kurniadi. and Act. North Jakarta Mayor Tri Kurniadi.
Proses pengamanan ini juga melibatkan stakeholder This security process also involves other stakeholders
lainnya seperti pihak Kejaksaan, TNI, alim ulama, pendeta, such as the Attorney, Military, Religious leaders, and
dan tokoh masyarakat untuk melakukan sosialisasi dan Community Leaders to disseminate information and
penyadaran kepada masyarakat perihal pemakaian air awareness to the community about the use of water.
secara bijak.

Kepolisian akan mengambil tindakan hukum yang tegas Police will take strict legal action to all those who are
kepada semua pihak yang terbukti melakukan tindak convicted of water stealing, both technically theft in
pencurian air, baik pencurian secara teknis pada pipeline connection or in non-technical such meter reading
sambungan pipa maupun secara nonteknis seperti attempt and destruction of water meter, as well as others
pembacaan dan perusakan meter air, serta modus stealing modus operandi.
pencurian lainnya.

Pada tahun 2015, Perusahaan menargetkan NRW sebesar By 2015, the Company targets NRW by 39.38 percent.
39,38 persen. Untuk memenuhi target tersebut, To meet these targets, the Company deems necessary to
Perusahaan memandang perlu dilakukannya sejumlah do a number of efforts both through prevention and
upaya baik melalui pencegahan maupun tindakan remedial remedial action where the police and PAM JAYA assist
di mana aparat kepolisian dan PAM JAYA membantu the Company in conducting sweeping and search or illegal
Perusahaan dalam melakukan sweeping dan atau connections.
pencarian sambungan-sambungan ilegal.

Tujuan dari penandatanganan kesepakatan ini adalah The objective of the signing of this agreement is to provide
untuk memberikan efek jera kepada para pelaku pencurian a deterrent effect to the perpetrators of the water
air dan sekaligus melakukan edukasi ke masyarakat stealing and also to educate the public, processing
umum, memproses sanksi bagi pelaku pencurian air, of sanctions for the perpetrators of water stealing,
termasuk sanksi pidana dan denda bagi pelaku perbuatan including criminal sanctions and fines for perpetrators
ilegal. of illegal acts.

Pada tahun 2014, di SBU Utara ditemukan sebanyak 1.480 In 2014, in SBU North founded around 1,480 illegal points
titik ilegal yang dilakukan oleh oknum pelanggan resmi made by the authorized customers (69 percent) and non
(69 persen) dan oknum bukan pelanggan (31 persen). customers (31 percent). The impact of this illegal actions,
Atas tindakan pencurian tersebut, Perusahaan harus the Company should lose approximately 2.4 million m3
kehilangan sekitar 2,4 juta m3 per bulan. per month.

Lewat kesepakatan kerja sama ini diharapkan This agreement is expected to make the eradication of
pemberantasan pencurian air akan lebih agresif dan water stealing actions more aggressive and massive.
masif.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
63

PERJANJIAN DAN KERJA SAMA


Agreements and Partnership

Kerja Sama Teknis dengan Indonesian Urban Water, Technical Cooperation with Indonesian Urban
Sanitation and Hygiene (IUWASH) Water, Sanitation and Hygiene (IUWASH)
Selain bekerja sama dengan pihak penegak hukum, pada In addition to co-operate with law enforcement authorities,
tahun 2014 Perusahaan juga menjalin kerja sama dengan in 2014 the Company also cooperates with IUWASH to
IUWASH untuk menangani tingkat kehilangan air secara handle the level of physical water loss. IUWASH is a five-
fisik. IUWASH adalah sebuah proyek lima tahun yang year project funded by USAID tasked to assist the
dibiayai oleh USAID yang bertugas membantu Pemerintah Government of Indonesia for achieving the Millennium
Indonesia meraih kemajuan dalam mencapai target Development Goals through the expansion of access to
Millenium Development Goals melalui perluasan akses drinking water and safe sanitation services, improve
terhadap air minum dan layanan sanitasi yang aman, access to water and sanitation services to the poor people
mengembangkan akses layanan air dan sanitasi untuk in Indonesia, especially for those who have limited access,
masyarakat miskin kota di Indonesia khususnya bagi so as to improve better health.
mereka yang memiliki akses terbatas, sehingga dapat
meningkatkan kesehatan yang lebih baik.

Kerja Sama Peningkatan Kesadaran Lingkungan Partnership in Environmental Awareness Raise


dengan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah with the Regional Environmental Management
(BPLHD) DKI Jakarta Agency/Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah
(BPLHD) DKI Jakarta
Untuk menekan laju penggunaan air tanah secara To reduce the level of excessive in groundwater use, the
berlebihan, Perusahaan bekerja sama dengan BPLHD DKI Company cooperated with Jakarta BPLHD to raise
Jakarta untuk meningkatkan kesadaran akan potensi awareness of the destruction environmental of excessive
bahaya penggunaan air tanah secara berlebihan di DKI use of ground water in Jakarta.
Jakarta.
Kerja sama dilakukan dalam ragam bentuk seperti Cooperation carried out in various forms such as
sosialisasi dan pemberian penghargaan kepada para socialization and giving awards to the industry players
pelaku industri yang tidak lagi menjadikan air tanah who are no longer makes groundwater as their main
sebagai sumber utama operasionalnya. sources.
Kerja Sama Payment Point Online Bank Partnership with Payment Point Online Bank
Perusahaan menambah jaringan kerja sama Payment The Company improved in networking of cooperation
Point Online Bank dengan jaringan gerai modern with Payment Point Online Bank throught a modern
Indomaret. Selain itu, pada tahun 2014 Perusahaan juga network of Indomaret. In addition, in 2014 the Company
menambah 6 (enam) jaringan perbankan yang melayani also added 6 banking networks that serves Online Payment
Online Payment dengan mekanisme host to host antara with mechanisms host to host between the Company and
Sistem Perusahaan dengan Switching Agent (Mitrakom) Switching System Agent (Mitrakom) Bank. Up to now,
Bank. Total jaringan bank yang melayani online payment total bank network that serves the online payment has
hingga saat ini telah mencapai 21 bank. Hal ini dilakukan reached 21 banks. This is to make customers to pay the
untuk semakin memudahkan pelanggan dalam melakukan bill easier and increase the level of bill collection of the
pembayaran tagihan serta meningkatkan tingkat koleksi Company.
tagihan Perusahaan.

Kerja Sama Penyediaan Water Fountain (Keran Air Partnership with Water Fountain Provider (Ready
Siap Minum) to Drink Water Tap)
Perusahaan bekerja sama dengan para pengelola fasilitas The Company cooperates with the management of public
publik untuk menyediakan water fountain (keran air siap facilities to provide water fountain (ready to drink water
minum) sistem niagara di sejumlah lokasi strategis seperti tap) Niagara system in a numbers of strategic locations
Bandara Halim Perdanakusumah (3 unit), Kantor Walikota such as Halim Perdanakusumah Airport (3 units), North
Jakarta Utara (1 unit), Kantor Walikota Jakarta Timur (1 Jakarta Mayor Office (1 unit), East Jakarta Mayor office
unit), dan Lapangan Bola IPA Buaran (1 unit). (1 unit), Soccer Field IPA Buaran (1 unit).
Kerja Sama Peningkatan Kualitas Pelayanan Teknis Partnership To Improve the Quality of Technical
Operasi Services Operations
Untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan kepada To enhance of the services quality to customers, the
pelanggan, Perusahaan menjalin kerja sama dengan Badan Company cooperated with the Agency of Metrology,
Metrologi, Dinas Pekerjaan Umum, dan Jasa Marga terkait Department of Public Works and Highways Services Jasa
bidang teknis operasi. Marga, on technical operation.

Bersama Badan Metrologi Perusahaan menjalin kerja sama Together with Agency for Metrology, the Company
untuk sertifikasi Kalibrasi Meter Air Besar dan Kecil sebagai cooperates for certification of Big and Small Water Meter
kelengkapan Gedung Meter Air dan Workshop Meter Air Calibration as requirement for Water Meter Building and
yang telah dimiliki Perusahaan. Water Meter Workshop that has been owned by the
Company.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
64

PERJANJIAN DAN KERJA SAMA


Agreements and Partnership

Bersama Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dan Jasa The Company collaborated together with Jakarta Public
Marga Perusahaan bekerja sama terkait relokasi jaringan Works Department and Jasa Marga related relocation
pipa yang terkena proyek Pekerjaan Umum dan of affected pipeline of Public Works and Highway
Pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Development Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
(Becakayu).

LEMBAGA PROFESI PENUNJANG PERUSAHAAN


Supporting Agencies

Pemeringkat / Rating Agency


Fitch Ratings Indonesia, PT.
Prudential Tower Lt. 20, Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 79, Jakarta 17143
Telepon:(62-21) 57957755; www.fitchratings.co.id.

Wali Amanat / Trustee


Bank CIMB Niaga - Corporate Trust Division
Graha Niaga, 7th floor, Jl. Jend Sudirman Kav. 58 Jakarta 12190
Telepon: (62-21) 250-5151/5252/5353; Fax: (62-21) 250-5206/5189, 527-6051

Kustodian Obligasi / Custodian


PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Gedung Bursa Efek Indonesia Tower I Lantai 5, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190; Telepon : (+62 21)
515 2855, Fax : (+62 21) 5299 1199, Bebas Biaya : 0800-186-5734,
E-mail : helpdesk@ksei.co.id

Kantor Akuntan Publik / Public Accounting Firm


Tanudiredja, Wibisana & Rekan
Plaza 89, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No.6 Jakarta 12940 P.O. Box 2473 JKP 10001
Telp. (021) 5212901, Fax. (021) 52905555, www.pwc.com/id
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
65

Inovasi Teknologi untuk Peningkatan


Pelayanan dan Kepedulian Lingkungan
Technology Innovation to Services
Improvement and Environmental Concern
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
66

INOVASI UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN DAN


KEPEDULIAN LINGKUNGAN
Technology Innovation to Services Improvement and
Environmental Concern
Tahun 2014 menjadi tahun yang penting bagi Perusahaan 2014 becomes an important year for the Company which
karena di mana Perusahaan melakukan sejumlah inovasi has it numbers of technological innovations. This
teknologi. Inovasi teknologi ini berupa perbaikan innovation forms continuous improvement in the areas
berkelanjutan dalam bidang pelayanan dan kepedulian of services and environmental concern.
lingkungan.

Decanter: Pertama dan Terbesar di Indonesia Decanter: The First and Greatest in Indonesia
Untuk mewujudkan komitmen menjadi perusahaan In order to realize its commitments to be a zero waste
penyedia layanan air bersih yang bebas sampah, Company, the Company therefore adopted decanter
Perusahaan menerapkan teknologi decanter. technology.
Teknologi decanter telah banyak dilakukan di Amerika Decanter technology has been widely performed in the
dan Eropa sebagai sarana pengelolaan limbah hasil United States and Europe as a means of waste
pengolahan air baku. Melalui teknologi decanter, management. Through decanter technology, the Company
Perusahaan dapat mengubah limbah hasil produksi dari may re-use the waste products from the processing of
pengolahan 750.000 m 3 air 750,000 m3 of raw water which
baku dengan kandungan is containing almost 72 tons of
lumpur yang setiap hari sludge every day in Water
mencapai hampir 72 ton pada Treatment Plant (IPA) in Buaran.
Instalasi Pengolahan Air (IPA)
Buaran.

Penerapan dan pengembangan Implementation and


teknologi ini dilakukan melalui development of this technology
Direktorat Planning and are done through the
Development Perusahaan. Directorate of Planning and
Sampai saat ini, teknologi Development. Until now,
decanter yang dikelola decanter technology managed
Perusahaan merupakan by the Company is the first and
teknologi yang pertama dan greatest technology in areas
terbesar di lingkungan PDAM of PDAM in Indonesia.
di Indonesia.

Di lingkungan Perusahaan, teknologi ini pertama kali In the Company's environment, this technology was initially
digunakan oleh IPA Buaran. Direncanakan pada 2015 used by IPA Buaran. Then in 2015, it will operate as well
akan dioperasikan pula di IPA Pulogadung. Dengan in IPA Pulogadung. With this technology, the Company's
teknologi ini, komitmen perusahaan untuk menjadi commitment to being the zero waste and environmentally
penyedia layanan air bersih yang bebas buangan limbah friendly Company will be achieved.
serta ramah lingkungan akan terwujud.

Teknologi yang digunakan dalam pengolahan lumpur The technology that used in the sewage sludge treatment
hasil limbah tersebut menggunakan Decanter Centrifuge is Decanter Centrifuge looks like a giant bowl that rotates
yang berwujud seperti mangkuk raksasa yang dapat at high speed. The centrifugal force causes separation
berputar dengan kecepatan tinggi. Gaya sentrifugal ini between the solid components and water in the sludge
menyebabkan terjadinya pemisahan antara komponen with a large capacity and is operated automatically with
padatan dan air dalam lumpur dengan kapasitas besar electric power.
dan dioperasikan secara otomatis dengan bantuan tenaga
listrik.

Investasi yang dikeluarkan kurang lebih sebesar Investments issued approximately IDR 6 billion for 1 (one)
Rp 6 miliar untuk 1 (satu) mesin decanter dan peralatan decanter machine and its supporting equipment. It required
penunjangnya. Untuk memenuhi proses produksi air 4 engines to fulfill water production more than 407,000
kebutuhan pelanggan lebih dari 407.000 pelanggan customers.
dibutuhkan sebanyak 4 (empat) mesin.

Ke depan, Perusahaan telah merencanakan untuk In the future, the Company has planned to re-cycling the
memanfaatkan lumpur yang dihasilkan decanter sebagai sludge that resulted in the decanter to be used as bricks
bata dan conblock sehingga memiliki nilai ekonomis. and conblocks that have economic value.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
67

TESTBENCH METER TERBESAR


PERTAMA DI INDONESIA
Testbench Meter First
Largest in Indonesia
Pada tahun 2013 lalu Wakil Gubernur In 2013, the Vice Governor of Jakarta at
Provinsi DKI Jakarta kala itu, Ir. Basuki the time, Ir. Basuki Tjahaja Purnama,
Tjahaja Purnama, meresmikan Gedung inaugurated the Meter Workshop Building
Workshop Meter dan Office. and Office. Development of this Meter
Pembangunan Gedung meter ini Building is one of the Company's
merupakan salah satu komitmen commitments to continue in investing new
Perusahaan untuk terus melakukan innovations to realize and create customer
investasi dan inovasi-inovasi baru untuk satisfaction.The development of Workshop
mewujudkan dan menciptakan Meter Building is based on the Companys
kepuasan pelanggan. awareness that the water meter is the
Pembangunan Gedung Workshop Meter most important component of drinking
ini didasarkan atas kesadaran water business. Water meter is a
Perusahaan bahwa meter air merupakan measuring tool to determine customer
komponen yang paling utama dari water consumption. Therefore the
bisnis air minum. Meter air merupakan accuracy of water meters is really
alat ukur untuk menentukan pemakaian important to ensure that water
air pelanggan, oleh sebab itu akurasi consumption is recorded according to
meter air menjadi sesuatu yang penting customer usage.
guna menjamin bahwa air yang tercatat
sesuai dengan konsumsi pemakaian
pelanggan.

Sasaran pembangunan gedung meter dan workshop ini Target of development of meters and workshop building
adalah untuk melakukan pengetesan terhadap akurasi is to do the testing of the accuracy of customer water
meter air pelanggan sehingga dapat meningkatkan service meters in order to improve the service level agreement
level agreement (SLA) penyelesaian keluhan pelanggan (SLA) as promptly and correctly settlement of customer
terkait dengan masalah tera meter dengan benar dan complaints related to the problem of tera meter
cepat. .

Pengoperasian Workshop Meter ini telah Operation of Workshop Meter has received
mendapatkan sertifikasi dari Direktorat a certification from the Directorate of
Badan Metrologi. Selain itu juga Metrology Agency. It also serves to conduct
berfungsi untuk melakukan penelitian research on the water meters, so as to
terhadap meter-meter air, sehingga assist in the selection of the best meter
dapat membantu dalam pemilihan for the Company and management
meter yang paling baik untuk strategies of water meters.
Perusahaan dan strategi pengelolaan
meter air.

Gedung ini mulai dibangun pada bulan This building was constructed since August
Agustus 2012 dan selesai bulan April 2012 and completed in April 2013, with
2013, dengan menelan investasi an investment of IDR 4.05 billion. Become
sebesar Rp 4,05 miliar. Suatu such a pride that design test bench for
kebanggaan tersendiri bahwa desain this large meter calibration tool is made
test bench untuk alat kalibrasi meter in-house by the Company. Testbench
besar ini dikerjakan secara in-house concept refers to standard measurement
oleh Perusahaan. Konsep testbench meter from Metrology Laboratory. This
mengacu kepada pengukuran meter workshop has been able to perform
Laboratorium Metrologi yang standar. calibration of small size meters of the
Workshop ini sudah mampu melakukan kalibrasi meter diameter of 15-40 mm and calibration of large meters
ukuran kecil yakni ukuran diameter 15-40 mm serta with a diameter of 50-250 mm. Especially for large meter
kalibrasi meter besar dengan ukuran diameter 50-250 calibration diameter 250 mm becomes the first in
mm. Khusus untuk kalibrasi meter besar yang berdiameter Indonesia.
250 mm ini merupakan yang pertama di Indonesia.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
68

AETRA SEDETIK: Cara Baru Terima Tagihan


AETRA SEDETIK: New Way to Receive Bills

Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, Perusahaan To improve customer satisfaction, the company has
telah menerapkan pembacaan meter dengan teknologi implemented a meter reading technology with realtime
realtime online. Teknologi ini dilakukan lewat perangkat online. This technology is done via a handheld device that
genggam yang dapat melakukan pengiriman data can perform data transmission water meter reading,
pembacaan meter air, rekam gambar, serta data lokasi record images and location data reading through the
pembacaan melalui fitur Global Positioning System (GPS). features of a Global Positioning System (GPS). This
Teknologi ini menghadirkan tingkat akurasi yang tinggi technology presents a high degree of accuracy in customer
dalam pembacaan meter pelanggan. meter reading.

Demi semakin meningkatkan kualitas layanan, saat ini To enhance the quality of services, the technology is now
teknologi tersebut juga telah dilengkapi dengan also equipped with a real time printout bill. Meter Reading
penyediaan print out tagihan secara realtime. Petugas Officers enough just need to come to read the meter and
pembaca meter cukup mendatangi meter air pelanggan the customer can immediately issue a printout of the bill
untuk dibaca dan segera dapat menerbitkan print out on the spot.
tagihan saat itu juga.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
69

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN


Analysis and Management Review
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
70

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN


Analysis & Management Review

Di tengah situasi ekonomi nasional yang penuh tantangan, PT AETRA AIR JAKARTA
berhasil menjawab tantangan yang ada dengan terus memberikan pelayanan terbaik
dan komitmen yang tinggi terhadap pelestarian lingkungan melalui inovasi teknologi.

In the midst of the challenging national economic situation, PT AETRA AIR JAKARTA
successfully address the existing challenges to continue to provide the best services
and high commitment to environmental preservation through technological innovation.

Analisis dan pembahasan manajemen disusun Analysis and management review has been prepared on
berdasarkan informasi yang terkandung dalam the basis of information contained in the Financial
Laporan Keuangan PT Aetra Air Jakarta untuk periode 31 Statements of PT Aetra Air Jakarta for the period December
Desember 2014 dan 2013. Laporan Keuangan tersebut 31, 2014 and 2013. The Financial Statements have been
telah melalui proses audit oleh Kantor Akuntan Publik through the audit process by the public accounting firm
Tanudiredja, Wibisana & Rekan, member firm dari Tanudiredja, Wibisana & Partners, member firm of
PricewaterhouseCoopers International Limited. Dalam PricewaterhouseCoopers International Limited. In its
opininya, Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana opinion, public accounting firm Tanudiredja, Wibisana &
& Rekan menilai Laporan Keuangan PT Aetra Air Jakarta Partners declared that Financial Statements of PT Aetra
telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang Air Jakarta has been presented fairly in all material, in
material, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di accordance with Indonesian Financial Accounting
Indonesia. Standards.

Pada 2014, Perusahaan harus menghadapi kondisi makro In 2014, the Company had to deal with deceleration of
ekonomi Indonesia yang bergerak melambat. Hal ini bisa Indonesia's macro economy. This is understandable
dipahami mengingat pada tahun tersebut Indonesia considering the Indonesia underwent one of the important
menjalani salah satu agenda penting yakni transisi agenda of the national leadership transition. Growth in
kepemimpinan nasional. Pertumbuhan Produk Domestik gross domestic product (GDP) of Indonesia throughout
Bruto (PDB) Indonesia sepanjang tahun 2014 hanya 2014 only reached 5.02 percent. This figure is less than
mencapai 5,02 persen. Angka ini lebih rendah dari Indonesia's GDP growth in 2013 that reached 5.78 percent.
pertumbuhan PDB Indonesia pada 2013 yang mencapai
5,78 persen.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan yang According to the Central Statistics Agency/ Badan Pusat
lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya disebabkan Statistik (BPS), the growth of which is less than the previous
perlambatan ekonomi yang terjadi di wilayah Sumatera year due to the economic slowdown that occurred in
dan DKI Jakarta. Dalam laporan pertumbuhan ekonomi Sumatra and Jakarta. In the report of that economic
tersebut, terlihat sektor konstruksi dan investasi growth, construction sector and development investment
pembangunan menjadi pendongkrak pertumbuhan showed into a booster of economic growth in several
ekonomi di sejumlah daerah. Pada sisi lain, turunnya areas. On the other hand, the decline in the economy
perekonomian di sejumlah daerah dipicu oleh turunnya in some areas triggered by the falling prices of
harga komoditas alam seperti batu bara, karet, minyak natural commodities such as coal, rubber, palm oil, and
kelapa sawit, dan migas. gas & oil.

Pada tahun 2014, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS In 2014, the exchange rate of the rupiah against the US
juga dapat disebut sebagai tantangan. Pada akhir tahun, dollar may be referred as a challenge. At the end of
nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di angka the year, position the rupiah against the US dollar at
Rp12.440 per dolar AS. Meski dapat dikatakan stabil, IDR 12,440 per 1 US dollar. Although it was relatively
angka ini merupakan penurunan bila dibandingkan stable, this figure represents a decline compared
dengan nilai tukar rupiah pada akhir tahun 2013 yang with the exchange rate at the end of 2013 in the range
berada di kisaran Rp12.189. of IDR 12,189.

Tantangan perlambatan ekonomi nasional selanjutnya The slowdown of Indonesia national economic was caused
berasal dari sisi eksternal dan internal Indonesia. Dari by the external and internal factors. Externally, China's
sisi eksternal, perlambatan ekonomi China, penurunan economic slowdown, falling commodity prices in the global
harga komoditas di pasar global, serta normalisasi market, as well as the normalization of US monetary
kebijakan moneter Amerika Serikat menjadi faktor yang policy became an influential cause of in Indonesia's macro
berpengaruh pada perlambatan ekonomi makro Indonesia. economic slowdown. While on the domestic side, the
Sementara pada sisi domestik, kenaikan harga bahan increase of the fuel price also affected to the national
bakar minyak (BBM) juga turut mempengaruhi laju economy acceleration.
ekonomi nasional.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
71

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN


Analysis & Management Review

Pada akhir tahun 2014, pemerintahan baru di bawah In late 2014, the new administration under President
Presiden Joko Widodo memutuskan untuk mengurangi Joko Widodo took the decision to reduce the amount of
besaran subsidi BBM. Lewat kebijakan ini, Pemerintah fuel subsidies. Through this policy, the Government
berencana mengalokasikan dana subsidi BBM ke sektor intends to allocate subsidies to productive sectors such
produktif seperti pertanian dan infrastruktur. Demi as agriculture and infrastructure. To hold the rate of
menahan laju inflasi, Bank Indonesia merespons kebijakan inflation, Bank Indonesia responded to this policy by
ini dengan menaikkan BI rate dari 7,5 persen ke level increasing the BI rate from 7.5 percent to 7.75 percent.
7,75 persen. Dengan demikian, inflasi sepanjang tahun Thus, inflation was recorded throughout 2014 stood at
2014 tercatat berada pada angka 8,36 persen. 8.36 percent.

Perusahaan memandang kebijakan Pemerintah sebagai The Company views government policy both as a challenge
tantangan sekaligus peluang. Peluang terbuka lebar and an opportunity. Opportunities are widely open
karena komitmen Pemerintah untuk memajukan sektor because of the Government's commitment in advancing
infrastruktur tentu akan berdampak positif pada bisnis the infrastructure sector will have positive impact to the
Perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan Company's business that is engaged in the provision of
infrastruktur air bersih. Namun pada sisi lain, inflasi yang clean water infrastructure. On the other hand, higher
tinggi serta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) akan inflation and increases in the Provincial Minimum Wage
memberatkan beban Perusahaan. will become a burden for the Company.

Selain itu, kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang In addition, the increase in basic electricity tariff which
berlangsung empat kali sepanjang tahun 2014 turut occurs four times during 2014 also impacted on the
berdampak pada Perusahaan. Namun Perusahaan dapat Company. However, the Company can address these
menyikapi kebijakan kenaikan TDL ini dengan langkah matters by doing efficiency measures on the operational
efisiensi pada aspek operasional Perusahaan. Hasilnya, aspects of the Company. As a result, the matter of
meski terjadi kenaikan TDL, hal tersebut berdampak tidak increasing of electricity tariff brings less impact than
terlalu signifikan bila dibandingkan dengan tidak adanya matters regarding the lack of efficiency.
efisiensi.

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN OPERASI


Operation Review Per Operation Segment
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan sebagaimana Based on the Articles of Association of the Company, as
tercantum dalam Akta Pendirian Perusahaan, Perusahaan stated in the Deed of Establishment, the Company carries
melakukan kegiatan usaha berupa pengusahaan air bersih on business in the form of clean water utilization and
dan memasarkan seluruh hasil produksi tersebut untuk markets the entire production for the domestic market.
pasaran dalam negeri.

Dalam melakukan kegiatan usahanya tersebut, In conducting its business activities, based on the
berdasarkan Perjanjian Kerja Sama dengan PAM JAYA, Cooperation Agreement with PAM JAYA, the Company
Perusahaan melakukan usahanya mulai dari produksi, conducts its business from the production, the processing
yakni pengolahan air baku menjadi air bersih, dan of raw water into clean water, and distribution, which
pendistribusian, yakni mendistribusikan air bersih kepada distributes water to customers, conduct customer water
pelanggan, melakukan pembacaan meter air pelanggan, meter reading, manage water bills to customers , as well
melakukan pengelolaan tagihan air kepada pelanggan, as increased coverage of customer services.
serta melakukan peningkatan cakupan pelayanan
pelanggan.

Produksi/Kegiatan Usaha Production / Business Activities


Ketersediaan Air Baku Raw Water Availability

Dalam kegiatan pengusahaan air bersih, Perusahaan In its clean water provision activities, the Company
memperoleh ketersediaan air baku dari Waduk Jatiluhur obtained the availability of raw water from Waduk
yang disalurkan melalui Saluran Tarum Barat. Jarak Waduk Jatiluhur that channeled through West Tarum Canal.
Jatiluhur ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran mencapai The distance from Waduk Jatiluhur to the Water Treatment
77 kilometer, sementara ke IPA Pulogadung mencapai Plant (WTP) Buaran is reached 77 kilometers, while the
85 kilometer, melalui empat perlintasan dengan Sungai WTP Pulogadung is reached 85 kilometers, where there
Jambe, Sungai Cibeet, Sungai Cikarang, dan Sungai Bekasi. are four river crossings in Sungai Jambe, Sungai Cibeet,
Dari Waduk Jatiluhur sumber air baku akan dialirkan ke Sungai Cikarang and Sungai Bekasi. From Waduk
IPA Buaran dan kemudian dipompakan menuju IPA Jatiluhur, raw water will be provided to the WTP Buaran
Pulogadung. and then pumped into the IPA Pulogadung.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
72

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN OPERASI


Operation Review Per Operation Segment

Waduk Jatiluhur beserta Saluran Tarum Barat saat ini Jatiluhur Dam along with Saluran Tarum Barat is currently
pengelolaannya berada di bawah wewenang Perum Jasa managed under the authority of Perum Jasa Tirta II (PJT
Tirta II (PJT II) yang berkedudukan di Purwakarta. Meski II) located in Purwakarta. Although the Company does
Perusahaan tidak mengendalikan secara langsung sumber not directly control the raw water, but the Company's
bahan baku ini, namun kegiatan operasi Perusahaan operations depend on the availability of raw materials.
sangat bergantung pada ketersediaan bahan baku.

Perjanjian Kerja Sama antara PAM JAYA, selaku mitra The Cooperation Agreement between PAM JAYA, as a
strategis dari Perusahaan, dan PJT II menyebutkan bahwa strategic partner for the Company, and PJT II mentioned
PJT II akan memberi pasokan maksimal kepada IPA Buaran that PJT II will provide the maximum supply to the IPA
yakni sebesar 10 ribu liter per detik (10 ribu lps). Buaran which amounted to 10 thousand liters per second
Jumlah tersebut berada di atas kapasitas produksi yang (10 thousand lps). This amount is on above the
dimiliki oleh Perusahaan yang berada di kisaran 9.600- Companys production capacity which is in the range of
9.700 lps. 9,600-9,700 lps.

Namun demikian, pada tahun 2014 Perusahaan masih However, in 2014 the Company still faced challenges in
harus menghadapi tantangan dalam aspek kualitas air the aspect of quality of raw water. Final Report of Drinking
baku. Laporan Akhir Sistem Pengendalian Kualitas Air Water Quality Control Systems in Jakarta in 2014 issued
Minum (SPKAM) di DKI Jakarta tahun 2014 yang by the Water Supply Regulatory Agency of Jakarta, showed
dikeluarkan oleh Badan Regulator Pelayanan Air Minum that the Water Quality Index (WQI) of raw water that
DKI Jakarta, menunjukkan bahwa Water Quality Index comes from Jatiluhur have more deteriorated of water
(WQI) dari air baku yang berasal dari Waduk Jatiluhur quality in downstream area. This is indicated by the
memiliki kualitas air yang semakin ke hilir semakin indicator figures of WQI which have an average in the
memburuk. Hal ini ditunjukkan dengan nilai WQI yang range of 51-70.
memiliki rata-rata pada kisaran 51-70.

Water Quality Index Air Saluran Tarum Barat (Perum Jasa Tirta II, 2012)

70,00

65,00

60,00
2007
Nihil WQI

2008
55,00
2009
2010
50,00 2011
2012
45,00 2012 (Validasi)

40,00
Bendung BTB 10 BTB 23 BTB 35 BTB 45 PAM PAM BTB 49 BTB 51 PAM
Curug Buaran Pulo Pejompongan
Gadung

Lokasi Pengukuran

Menghadapi hal demikian, Perusahaan terus melakukan Facing such case, the Company continues to coordinate
koordinasi dengan PJT II dan PAM JAYA untuk terus with the PJT II and PAM JAYA to continue to monitor the
memonitor pasokan air baku, untuk mengantisipasi ada supply and to anticipate any problems of quantity and
permasalahan kuantitas maupun kualitas sehingga hal quality of raw water.
tersebut bisa diantisipasi sebelumnya.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
73

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN OPERASI


Operation Review Per Operation Segment

Fasilitas Produksi/Instalasi Pengolahan Air (IPA) Production Facilities/Water Treatment Plant (WTP)
Pada tahun 2014, dalam mengolah air baku menjadi air In 2014, in according to provide & distribute clean water
bersih yang siap untuk disalurkan kepada para pelanggan, to customer, the Company has Water Treatment Plants
Perusahaan memiliki Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan (WTP) with a total production capacity reached 9,000 lps.
kapasitas produksi total mencapai 9.000 lps. Fasilitas The Company 's production facilities are similiar with
produksi Perusahaan ini tidak berbeda dengan tahun previous years.
sebelumnya.
Fasilitas Produksi Aetra
Aetra Production Facilities

Instalasi Pengolahan Air Kapasitas Sistem Kapasitas Reservoir (m3) Air Baku
Water Treatment Plant Capacity (lps) System Reservoir Capacity (m3) Raw Water

Buaran I 2,000 Pulsator 26,800 Tarum Kanal Barat


Buaran II 3,000 Pulsator Tarum Kanal Barat
Pulogadung 4,000 Conventional 54,900 Tarum Kanal Barat

Booster Pump KapasitasDistribusi (lps) Tipe Kapasitas Reservoir (m3)


Booster Pump Distribution Capacity (lps) Type Reservoir Capacity (m3)

Cilincing Distribution Center 3,200 Conventional 33,200


Sumur Batu 400 Conventional
Tugu 200 Conventional
Conventional 400 Conventional 15,500
Conventional 1,000 Inline
Sungai Bambu 1,000 Inline
Halim 250 Inline

Pengolahan air baku menjadi air bersih direncanakan Processing of raw water into clean water is planned on
berdasarkan permintaan dari unit bisnis Perusahaan, request from the Company's business units. In this case
dalam hal ini Strategic Business Unit (SBU) yang Stategic Business Unit (SBU) is responsible for the sale of
bertanggung jawab dalam penjualan air bersih ke water to customers. The annual production planning
pelanggan. Perencanaan produksi tahunan dibagi dalam is divided into monthly and daily planning.
perencanaan bulanan dan harian.

Berdasarkan perencanaan tersebut, sepanjang tahun Based on that planning, throughout 2014 the Company's
2014 kapasitas produksi Perusahaan mengalami fluktuasi production capacity has been fluctuated as can be shown
yang dapat terlihat dalam grafik berikut: in this following graph:

Kapasitas Operasi (lps)


Operating Capacity (lps)

9,072 9,079 9,069 9,056


9,029
8,917
8,806
8,736 8,764

8,488 8,508
8,447

Jan-14 Feb-14 Mar-14 Apr-14 May-14 Jun-14 Jul-14 Aug-14 Sep-14 Oct-14 Nov-14 Dec-14
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
74

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN OPERASI


Operation Review Per Operation Segment

Pada bulan Juli, September, Oktober, November, dan In July, September, October, November, and December
Desember tahun 2014, Perusahaan berhasil meningkatkan 2014, the Company managed to increase the production
produksi air bersih melebihi kapasitas produksi yang of clean water exceeds the existing production capacity
ada yang sebesar 9.000 lps. Fenomena meningkatnya of 9,000 LPS. The phenomenon of increased production
hasil produksi air bersih ini juga terlihat bila dibandingkan of clean water is also assessed when compared with the
dengan tahun sebelumnya. Pada Desember 2013, previous year. In December 2013, the ratio between
perbandingan antara hasil produksi dan kapasitas production and capacity of production was at 93.58
produksi ialah sebesar 93,58 persen, sementara pada percent, while in 2014, the percentage increased to 100.63
2014, persentase tersebut meningkat menjadi 100,63 percent.
persen.

Kapasitas Produksi 2013 - 2014


Production Capacity 2013 - 2014

Oct-13 Nov-13 Dec-13 Jan-14 Feb-14 Mar-14 Apr-14 May-14 Jun-14 Jul-14 Aug-14 Sep-14 Oct-14 Nov-14 Dec-14

95.53% 95.26% 93.58% 94.31% 94.54% 93.85% 97.07% 97.38% 99.08% 100.80% 97.84% 100.87% 100.32% 100.77% 100.63%
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
75

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN OPERASI


Operation Review Per Operation Segment

Biaya Produksi Production Cost


Biaya produksi dibagi dalam 4 komponen besar, yaitu Production costs are divided into four major components,
biaya air baku, biaya listrik, biaya bahan kimia, dan biaya raw water costs, electricity costs, chemicals costs, and
pegawai. Berikut adalah rincian biaya langsung produksi personnel costs. Here are the details of the direct costs
tahun 2014. of production in 2014.

Biaya Air Baku Raw Water Cost


Pada tahun 2014 Perusahaan membeli air baku dari In 2014 the Company purchased raw water from Perum
Perum Jasa Tirta II (PJT-II) sejumlah 290.575.020 m3 atau Jasa Tirta II (PJT-II) amounting to 290,575,020 m 3 ,
setara dengan Rp 58,9 miliar. Tarif air baku per m3 equivalent to IDR 58.9 billion. Tariff of raw water per m3
adalah Rp 202,65 yang harus dibayar Perusahaan selaku is IDR 202.65 to be paid by the Company as production
pengelola produksi kepada PJT-II. to PJT-II.

Biaya Listrik Electricity Cost


Pada tahun 2014, Perusahaan harus mengeluarkan biaya In 2014, the Company paid electricity costs more expensive
listrik yang lebih mahal dibanding tahun sebelumnya. than the previous year. It is due to the increase
Hal ini disebabkan oleh terjadinya kebijakan kenaikan in electricity tariff policy from the Government.
tarif listrik yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Meski demikian, dalam operasi pengolahan produksi air However, in operation of the raw water production
baku menjadi air bersih siap distribusi, Perusahaan telah processing into ready for distribution-clean water, the
berhasil melakukan efisiensi. Hal ini terlihat dari Company has managed to improve its efficiency. It is
menurunnya tingkat konsumsi listrik per bulan selama shown by the decline in the level of electricity consumption
2013 dan 2014. per month during 2013 and 2014.

Penggunaan Listrik 2013 Vs 2014


Electricity Consumption 2013 Vs 2014

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

2014 0.262 0.264 0.262 0.260 0.266 0.267 0.263 0.262 0.259 0.263 0.245 0.266

2014 0.288 0.282 0.284 0.283 0.274 0.289 0.277 0.271 0.302 0.269 0.259 0.265

Berikut adalah perincian biaya listrik yang dikeluarkan Here are details of the company's electricity costs incurred
Perusahaan selama tahun 2014. during 2014.

Bulan / Month (Rp/m3)

Januari 149
Februari 152
Maret 154
April 152
Mei 158
Juni 159
Juli 174
Agustus 169
September 190
Oktober 192
November 213
Desember 214
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
76

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN OPERASI


Operation Review Per Operation Segment

Biaya Bahan Kimia Chemicals Cost


Biaya bahan kimia sangat dipengaruhi dengan kualitas The cost of chemicals is influenced by the quality of raw
air baku yang diterima Perusahaan di IPA. Semakin buruk water received by the Company in the WTP. The worse
indeks kualitas air baku yang diterima, maka semakin quality of the raw water quality is received, the higher
tinggi pula penggunaan bahan kimia untuk mengolah the use of chemicals to treat the raw water, which resulted
air baku tersebut, yang mengakibatkan semakin tinggi in the higher cost of chemicals.
pula biaya bahan kimia.
Bila dibanding dengan tahun sebelumnya, biaya yang When compared with the previous year, costs for chemicals
dikeluarkan untuk bahan kimia pada tahun 2014 in 2014 were increased. Here are the details of the
mengalami peningkatan. Berikut adalah perincian biaya chemical costs per m3 were issued by the Company
kimia per m3 yang dikeluarkan Perusahaan sepanjang throughout 2014.
2014.

Bulan / Month (Rp/m3)

Januari 119
Februari 89
Maret 96
April 110
Mei 124
Juni 142
Juli 126
Agustus 110
September 137
Oktober 143
November 140
Desember 141
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
77

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN OPERASI


Operation Review Per Operation Segment

Berikut adalah biaya produksi yang dikeluarkan Below is the Company's production costs incurred during
Perusahaan selama 2012-2014. 2012-2014.

Unit (Rp/m3)
Biaya Cost
2012 2013 2014
Biaya Air Baku 188,3 195,6 202,65 Raw Water Cost
Biaya Listrik 214,0 238,8 214 Electricity Cost
Biaya Kimia 144,6 130,9 141 Chemical Cost
Biaya Pegawai 379,7 422,6 471,7 Employee Cost

Pendapatan Usaha Revenues


Bisnis Perusahaan dibagi dalam tiga Strategic Business Company's business is divided into three Strategic Business
Unit (SBU), yakni SBU Utara, SBU Tengah dan SBU Selatan. Units (SBU): SBU North/Utara, SBU Central/Tengah dan
Pembagian bisnis dalam 3 SBU ini bertujuan memberikan SBU South/ Selatan. This business division in 3 SBU aims
pelayanan yang terbaik bagi pelanggan melalui pelayanan to provide the best service for customers (more focus and
yang lebih cepat dan fokus. SBU memiliki kewenangan faster in services). SBUs have the authority to provide
untuk memberikan pelayanan bisnis sesuai dengan business services in accordance with the character of
karakter masing-masing pelanggan. each customer.

Area Pelayanan PT Aetra Air Jakarta


Service Area PT Aetra Air Jakarta

AB. Dewa Rucii


AB.
Enggano
IBP Tugu
BP Sungai Bambu AB.
Sindang
AB. AB.
Martadinata
Podomoro MENARA SATU
CDC
BP Sumur Batu AB. Gading AB. Tipar
AB.
Cempaka Permai Cakung
Baru
AB.
Salemba
SBU Tengah
WTP Pulogadung
AB. Balai Pustaka AB. Pulomas

AB. Duren
Sawit
IBP Halim SBU Selatan
WTB Buaran 1 & 2

AB. Gudang Air

BP Pasar Rebo

IBP Kiwi
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
78

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN OPERASI


Operation Review Per Operation Segment

SBU Utara SBU North


SBU Utara meliputi 5 Area Bisnis, yaitu Dewa Ruci, Sindang, SBU North covers 5 areas of business: Dewa Ruci, Sindang,
Enggano, Podomoro dan Martadinata yang melayani Enggano, Podomoro and Martadinata that serve most of
wilayah administrasi sebagian Jakarta Utara. the administrative area of North Jakarta.

Penjualan atau pendapatan usaha dari SBU Utara dapat Sales or revenue from SBU North can be assessed from
dilihat dari aspek jumlah pelanggan, volume terjual, dan the aspect of the number of customers, volume sold, and
tingkat penagihan. current collection.

SBU Utara Unit 2012 2013 2014 SBU North


Jumlah Pelanggan 136.446 138.388 141.722
Regular 134.954 136.785 140.425
Key Account 1.492 1.603 1.297
Volume Terjual M m3 60,96 63,17 65,57
Regular M m3 42,88 44,15 45,93
Key Account M m3 18,08 19,02 19,64
Tingkat Penagihan % 91 94 96,6
Tingkat Kehilangan Air % 46,0% 46,8% 46,75

Sepanjang tahun 2014, SBU Utara mencatat pertumbuhan Throughout 2014, SBU North recorded good growth in
volume terjual baik dari pelanggan regular maupun key volume sold of regular customers and key accounts. For
account. Untuk NRW, meski menurun dibanding dengan NRW, despite the its decline compared with 2013, but the
2013, namun tingkat NRW di SBU Utara masih berada di level of NRW in SBU North is still below the target of 2014
bawah target 2014 yang ditetapkan sebesar 42,81 persen. which was set at 42.81 percent.

Tingginya tingkat NRW di SBU Utara ini umumnya terkait The high level of NRW in SBU North is commonly associated
dengan masih banyaknya temuan sambungan ilegal. with many findings of illegal connections. During 2014
Selama tahun 2014 ditemukan 1.480 titik ilegal. Sekitar found 1,480 illegal points where 69 percent are done by
69 persennya dilakukan oleh pelanggan resmi dan 31 authorized customers and 31 percent are done by non-
persennya dilakukan oleh bukan pelanggan. Atas tindakan customers. Due to the actions of the theft, the Company
pencurian tersebut, Perusahaan kehilangan sekitar 2,4 lost about 2.4 million m3 per month. Areas of potential
juta m3 per bulan. Area potensi tindakan pencurian theft were in Tanah Merah, Kalibaru and Kampung
berada di Tanah Merah, Kalibaru dan Kampung Sepatan Sepatan (Rawa Malang). The Company makes the legal
(Rawa Malang). Perusahaan melakukan upaya hukum effort to the perpetrators or persons who assist the theft.
untuk menjerat para pelaku atau oknum yang membantu There is likewise the type of offense committed is tempering
kegiatan pencurian. Jenis pelanggaran yang dilakukan (destruction of the water meter on purpose), tapped
adalah tempering (perusakan terhadap meter air dengan directly from the pipeline Company without meter (70
sengaja), menyadap langsung dari pipa Perusahaan tanpa percent findings illegal connection or illegal aspirated
meter (70 persen temuan sambungan ilegal atau illegal direct connection to the pump and distributed to other
connection disedot langsung dengan pompa dan properties). To overcome this, the Company has worked
didistribusikan ke properti lain). Untuk mengatasi hal with the North Jakarta Police and other stakeholders.
ini, Perusahaan telah bekerja sama dengan Kepolisian
Resort Jakarta Utara dan stakeholders lainnya.

Selain itu, Current Collection di SBU Utara pada 2014 In addition, the Current Collection in SBU North in 2014
mengalami peningkatan sebesar 2,6 persen, yaitu dari increased by 2.6 percent, from 94 percent in 2013, to
94 persen pada 2013, menjadi 96,6 persen pada 2014. 96.6 percent in 2014. This figure is slightly below the
Angka ini sedikit di bawah target yang ditetapkan untuk target which was set for 2014, which amounted to 96.7
tahun 2014, yakni sebesar 96,7 persen atau kurang dari percent or less than 0.1 percent.
0,1 persen.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
79

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN OPERASI


Operation Review Per Operation Segment

Aset Perpipaan di SBU Utara


Piping Network Assets in SBU North

ASET PIPA / PIPING ASSETS 2012 (km) 2013 (km) 2014 (km)
Primer / Primary 103 103 103
Sekunder / Secondary 308 312 332
Tersier / Tertiary 1.214 1.218 1.239

Pada tahun 2014, Perusahaan menambahkan jaringan In 2014, the company added secondary and tertiary
pipa sekunder dan tersier di SBU Utara. Penambahan aset pipelines in SBU North. Addition of Piping assets are aimed
perpipaan ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan at improving services and to increase the number of
kepada para pelanggan dan untuk meningkatkan jumlah customers.
pelanggan.

SBU Tengah SBU Central


SBU Tengah terdiri dari 5 Area Bisnis: Gading Permai, SBU Central consists of five Business Areas: Gading Permai,
Salemba, Cempaka Baru, Pulomas, dan Tipar Cakung, Salemba, Cempaka Baru, Pulomas, and Tipar Cakung,
meliputi wilayah administrasi sebagian Jakarta Pusat, covers an area of partial administration of Central Jakarta,
sebagian Jakarta Utara, dan sebagian Jakarta Timur. North Jakarta and East Jakarta.

Penjualan atau pendapatan usaha dari SBU Tengah dapat Sales or revenue from the SBU Central can be assessed
dilihat dari aspek jumlah pelanggan, volume terjual, dan from the aspect of the number of customers,
tingkat penagihan. volume sold, and current collection.

SBU Central Unit 2012 2013 2014 SBU Central


Jumlah Pelanggan 161.985 165.739 169.853
Regular 160.189 163.642 167.648
Key Account 1.796 2.097 2.205
Volume Terjual M m3 62,40 63,93 66,53
Regular M m3 43,12 43,64 45,27
Key Account M m3 19,28 20,28 21,26
Tingkat Penagihan % 90,2 93,1 92,0
Tingkat Kehilangan Air % 40,5% 38,3% 36,6%

Terjadi peningkatan volume terjual pada tahun 2014 bila Volume Sold increased in 2014 compared to 2013. This
dibandingkan dengan tahun 2013. Hal ini dimungkinkan was possible due to a decrease in NRW and an increase
karena adanya penurunan pada NRW dan peningkatan in the number of customers. The SBU Central, increased
jumlah pelanggan. Di SBU Tengah, peningkatan volume volume sold come more from Key Account customers,
terjual lebih banyak berasal dari pelanggan Key Account, which amounted to 4.8 percent, while the increase for
yakni sebesar 4,8 persen, sedangkan untuk pelanggan regular customers stands at 3.7 percent. SBU Central
regular kenaikan berada di angka 3,7 persen. SBU Tengah also managed to reduce the NRW level of last year by
juga berhasil menurunkan tingkat NRW dari tahun lalu 38.3 percent to 36.6 percent this year, reduce as much
sebesar 38,3 persen menjadi 36,6 persen pada tahun ini as 1.7 percent. However, this figure is still below the
atau turun sebanyak 1,7 persen. Meski demikian angka target set for 2014, which amounted to 33.82 percent.
ini masih berada di bawah target yang telah ditetapkan As in SBU North, in SBU Central NRW becomes problems
untuk 2014, yakni sebesar 33,82 persen. Seperti di SBU due to the high of the illegal points. The company
Utara, di SBU Tengah permasalahan NRW lebih banyak cooperates with the North Jakarta Police to handle this
disebabkan oleh tingginya titik ilegal. Perusahaan bekerja matter.
sama dengan Kepolisian Resort Jakarta Utara untuk
menangani tingginya titik ilegal.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
80

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN OPERASI


Operation Review Per Operation Segment

Aset Perpipaan di SBU Tengah


Piping Network Assets in SBU Central

ASET PIPA / PIPING ASSETS 2012 (km) 2013 (km) 2014 (km)
Primer / Primary 128 130 130
Sekunder / Secondary 514 519 525
Tersier / Tertiary 1.711 1.728 1.767

Pada tahun 2014, Perusahaan menambahkan jaringan In 2014, the Company added secondary and tertiary
pipa sekunder dan tersier di SBU Tengah. Penambahan pipelines in the SBU Central. These additions to property
aset perpipaan ini ditujukan untuk peningkatan pelayanan and piping are intended to improve services to customers
kepada pelanggan dan untuk meningkatkan jumlah and to increase the number of customers.
pelanggan.

SBU Selatan SBU South


SBU Selatan terdiri atas 3 Area Bisnis, yaitu Duren Sawit, South SBU consists of three Business Areas: Duren Sawit,
Balai Pustaka, dan Gudang Air, dengan wilayah Balai Pustaka, and Gudang Air, the administrative area
administrasi meliputi sebagian Jakarta Pusat dan seluruh covering most of Central Jakarta and the rest of East
Jakarta Timur. Jakarta.

Penjualan atau pendapatan usaha dari SBU Selatan dapat Sales or revenues from SBU South can be assess from the
dilihat dari aspek jumlah pelanggan, volume terjual, dan aspect of the number of customers, volume sold, and
tingkat penagihan. current collection.

SBU Selatan Unit 2012 2013 2014 SBU South


Jumlah Pelanggan 94.203 94.494 96.069
Regular 93.152 93.380 95.047
Key Account 1.051 1.114 1.022
Volume Terjual M m3 26,83 27,81 29,68
Regular M m3 18,47 18,47 19,21
Key Account M m3 8,36 9,34 10,47
Tingkat Penagihan % 80,9 84,5 84,3
Tingkat Kehilangan Air % 48,3 42,5 38, 8

Pada tahun 2014 SBU Selatan berhasil meningkatkan In 2014 SBU South managed to increase the number of
jumlah volume terjual, dari 27,81 juta m3 pada tahun volume sold, from 27.81 mio m3 last year to 29.68 mio
2013 menjadi 29,68 juta m3 pada tahun 2014. Pelanggan m3 in 2014. Key Account Customers accounted for the
Key Account menyumbang kenaikan volume terjual dengan increase quite significant of sold volumes, which amounted
cukup signifikan, yakni sebesar 12 persen bila to 12 percent when compared to last year. However,
dibandingkan tahun lalu. Namun tingkat Koleksi Penagihan Collection Current levels are at 84.3 percent is still below
yang sebesar 84,3 persen masih berada di bawah target the target set for 2014, which amounted to 97.95 percent.
yang telah ditetapkan untuk tahun 2014, yakni sebesar Similarly, with NRW. Despite decreased by 3.7 percent
97,95 persen. Demikian pula halnya dengan NRW. Meski compared to last year, amounting to 38.8 percent NRW
mengalami penurunan sebanyak 3,7 persen dibanding figures has yet to reach the target set in 2014, which is
tahun lalu, angka NRW sebesar 38,8 persen masih belum 36.29 percent.
mencapai target yang ditetapkan pada 2014, yakni 36,29
persen.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
81

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN OPERASI


Operation Review Per Operation Segment

Aset Perpipaan di SBU Selatan


Piping Network Assets in SBU South

ASET PIPA / PIPING ASSETS 2012 (km) 2013 (km) 2014 (km)
Primer / Primary 137 142 142
Sekunder / Secondary 397 402 470
Tersier / Tertiary 1.475 1.483 1.497

Pada tahun 2014, Perusahaan menambahkan jaringan In 2014, the Company added secondary and tertiary
pipa sekunder dan tersier di SBU Selatan. Penambahan pipelines in SBU South. These additions to property and
aset perpipaan ini ditujukan untuk peningkatan pelayanan piping are intended to improve services to customers and
kepada pelanggan dan untuk meningkatkan jumlah to increase the number of customers.
pelanggan.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
82

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN OPERASI


Operation Review Per Operation Segment

Margin Usaha Operating Margin


Perusahaan berhasil meningkatkan margin usaha bila The Company managed to improve operating margins
dibandingkan dengan tahun 2013. Meski Beban Langsung compared to 2013. Although Direct Expenses have
mengalami peningkatan, namun pendapatan yang increased, but income derived from the Company's
diperoleh Perusahaan dari kegiatan usahanya juga turut business activities also increased.
mengalami peningkatan.

Profit Atas Kegiatan Usaha (dalam Miliar Rupiah)


Profit on Business Activities (in Billion Rupiah)

Keterangan 2014 2013 Description


Pendapatan Usaha 1.172 1.102 Revenue
Beban Langsung 595 557 Direct Expense
Laba Kotor 577 545 Gross Profit
Beban Usaha 259 260 Operating Expense
Beban Lain-lain, Bersih 19 29 Other Expenses, net
Laba Usaha 299 256 Operating Income
Beban Keuangan 97 97 Finance Costs
Penghasilan Keuangan 33 15 Finance Income
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 235 174 Profit before Income Tax
Margin Usaha 25,50% 23,30% Operations Margin
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
83

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN


Financial Review

Tahun 2014 Perusahaan berhasil meningkatkan laba dari tahun sebelumnya yang
sebesar Rp 116,7 miliar menjadi Rp 176 miliar pada 2014. Hal ini tercipta setelah
Perusahaan berhasil meningkatkan volume penjualan dan menurunkan NRW lewat
berbagai strategi pengendalian produksi dan distribusi air, aktivitas perbaikan
jaringan, peningkatan angka koleksi, serta perbaikan pelayanan kepada pelanggan.

In 2014 the company managed to increase the profit of the previous year which
amounted IDR116.7 billion to IDR 176 billion in 2014. It was created after the
company managed to increase sales volumes and lower NRW through a variety of
control strategies of production and distribution of water, network repair activities,
increased rates of collection, and improving services to customers.

Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial Position


Laporan posisi keuangan Perusahaan disusun dengan The Company's statement of financial position prepared
menggunakan Laporan Keuangan Perusahaan Tahun using the Company's 2014 Financial Statements that have
2014 yang telah melalui proses audit oleh Kantor Akuntan been through the audit process by the public accounting
Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan, member firm dari firm Tanudiredja, Wibisana & Partners, member firm of
PricewaterhouseCoopers International Limited. PricewaterhouseCoopers International Limited.

Aset Assets
Aset Perusahaan dibedakan menjadi dua kelompok, yakni Company assets can be divided into two groups: Current
Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar. Pada akhir tahun Assets and Non-Current Assets. At the end of 2014, the
2014, Perusahaan memiliki total aset sebanyak Rp 1.755 Company had total assets of IDR 1,755 billion, an increase
miliar, meningkat dari tahun 2013 yang sebesar Rp 1.679 from the year 2013 which amounted to IDR 1,679 billion.
miliar. Peningkatan ini antara lain disebabkan oleh This increase is partly due to the increase in trade
meningkatnya piutang usaha dan aset tak berwujud yang receivables and intangible assets arising from service
timbul karena perjanjian konsesi jasa. concession agreements.

Posisi Aset PT Aetra Air Jakarta 2013 dan 2014 (dalam Miliar Rupiah)
Assets Postion of PT Aetra Air Jakarta 2013 and 2014 (in Billion Rupiah)

Tahun Kenaikan/Penurunan
Year Incline /Decline
Keterangan Description
Selisih %
2014 2013 Difference/Range
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 260 256 4 1
Kas di bank dan deposito berjangka 22 - 22 100
yang dibatas penggunaannya
Piutang usaha:
Piutang escrow 195 172 23 14
Piutang PAM JAYA, 42 36 6 18
bagian lancar
Persediaan 45 35 10 26
Beban dibayar di muka, bagian lancar 5 2 3 189
Aset lancar lain-lain 8 7 1 14
Jumlah Aset Lancar 577 508 69 14
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
84

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN


Financial Review

Tahun Kenaikan/Penurunan
Year Incline /Decline
Keterangan Description
Selisih %
2014 2013 Difference/Range
ASET TIDAK LANCAR
Kas di bank dan deposito berjangka 23 42 (20) (46)
yang dibatasi penggunaannya
Beban dibayar di muka, bagian tidak lancar 1,8 2 (0,2) (10)
Klaim restitusi pajak - 1 (1) (100)
Piutang Usaha:
Piutang PAM JAYA, 181 205 (24) (12)
bagian tidak lancar
Aset tetap 46 31 15 46
Aset tak berwujud yang timbul 902 866 36 4
karena perjanjian konsesi jasa
Aset pajak tangguhan 24 22 2 9
Aset tidak lancar lainnya 1 1 (0,11) (9)
Jumlah Aset Tidak Lancar 1.178,8 1.170 8,8 1
TOTAL ASET 1.755,8 1.678 77,8 5

Aset Lancar Current Assets


1. Kas dan Setara Kas 1. Cash and Cash Equivalents
Aset Lancar Perusahaan berupa Kas dan Setara Kas Current assets of the Company in the form of Cash
mengalami kenaikan sebesar Rp 4 miliar atau 1 persen and Cash Equivalents increased by IDR 4 billion or 1
dari tahun sebelumnya. Pada tanggal laporan posisi percent from the previous year. The statement of
keuangan Kas dan Setara Kas dalam mata uang asing financial position of Cash and Cash equivalents
dijabarkan ke mata uang rupiah. Total kas pada akhir denominated in foreign currencies are translated into
tahun 2014 yang berada di bank berjumlah Rp 157,8 dollars. Total cash at the end of 2014 which was
miliar. Sedangkan dalam bentuk deposito berjangka located in the bank amounted to IDR 157.8 billion.
berjumlah Rp 101,5 miliar. Tingkat suku bunga Whereas in the form of time deposits totaled IDR 101.5
kontraktual deposito berjangka selama tahun berjalan billion. The rate of contractual interest rate of time
ialah 9,25-11 persen. Tingkat bunga ini lebih tinggi deposits during the year was 9.25 to 11 percent. This
dibanding tahun sebelumnya yang berada di kisaran rate is greater than the previous year in the range of
5,5-9 persen. 5.5-9 percent.

2. Piutang Usaha 2. Trade Receivable


Piutang usaha mengalami kenaikan dari tahun lalu Escrow receivable increased from last year
sebesar Rp 23 miliar atau sebesar 14 persen. Piutang amounting to IDR 23 billion, or by 14 percent. Escrow
usaha merupakan volume air bersih yang tertagih receivable are collectible volume of clean water and
dan terbayar dikalikan dengan water charge. paid multiplied by water charge. Companies collect
Perusahaan mengumpulkan pembayaran pelanggan customer payments through an escrow account
melalui rekening piutang usaha berdasarkan tarif air based on customer water rates. In addition, PAM JAYA
pelanggan. Selain itu, piutang kepada PAM JAYA receivables to current portion also increased by 6
bagian lancar juga mengalami kenaikan sebesar billion, equivalent to 18 percent.
Rp6 miliar atau setara dengan 18 persen.
3. Persediaan 3. Inventories
Pada akhir tahun 2014 persediaan Perusahaan At the end of 2014, the Company's inventories increased
meningkat sebesar Rp10 miliar atau setara dengan by IDR 10 billion, equivalent to 26 percent. Inventories
26 persen. Persediaan berupa material permodalan of material capital and maintenance projects as well
dan pemeliharaan proyek serta bahan kimia. as chemicals. The Company also made provision for
Perusahaan juga telah melakukan penyisihan atas inventory obsolescence. The Company believes that
persediaan usang. Perusahaan berkeyakinan bahwa the allowance for inventory obsolescence is sufficient
penyisihan persediaan usang telah mencukupi untuk to cover losses arising from the existing obsolete
menutup kerugian yang timbul dari persediaan usang inventory.
yang ada.
4. Beban Dibayar di Muka Bagian Lancar 4. Prepayment Current Portion
Pada akhir tahun 2014, bagian lancar dari pos Beban At the end of 2014, the current portion of Prepayment
Dibayar di Muka mengalami kenaikan sebesar increased by 3 billion or by 189 percent compared
Rp 3 miliar atau sebesar 189 persen dibanding dengan with the end of 2013. Prepayment current
akhir tahun 2013. Beban Dibayar di Muka bagian portion consists of rent, insurance, and others.
lancar ini terdiri dari sewa, asuransi, dan lain-lain.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
85

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN


Financial Review

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets


1. Aset Tetap 1. Fixed Assets
Aset Tetap antara lain terdiri dari bangunan, komputer, Fixed assets comprise among other buildings,
kendaraan bermotor, perlengkapan kantor, biaya computers, vehicles, office supplies, the cost of the
proyek, aset dalam penyelesaian, aset sewa project, construction in progress, asset finance leases,
pembiayaan, dan jaringan pipa sambungan baru. Pada pipelines and new connections. At the end of 2014,
akhir tahun 2014, Aset Tetap mengalami kenaikan fixed assets increased by IDR 15 billion, equivalent to
sebesar Rp15 miliar atau setara dengan 46 persen. 46 percent.
2. Aset Tak Berwujud yang Timbul karena Perjanjian 2. Intangible Assets Arising from Service Concession
Konsesi Jasa Arrangements
Aset tak berwujud dalam tahap konstruksi merupakan Intangible assets under construction are the
infrastruktur yang pada akhir tahun 2014 masih belum infrastructure that is at the end of 2014 was still not
selesai. Perusahaan tidak melihat adanya peristiwa complete. The Company does not see any events that
yang akan dapat menghambat penyelesaian aset tak would be in a position to delay the completion of an
berwujud dalam tahap konstruksi ini. Persentase intangible asset in this construction phase. The
penyelesaian pada akhir 2014 berada di kisaran 15- percentage of completion at the end of 2014 was in
93 persen. Perusahaan berkeyakinan tidak ada indikasi the range of 15-93 percent. The Company believes
penurunan nilai aset tak berwujud yang timbul karena there are no indications of impairment of intangible
perjanjian konsesi jasa. assets arising from service concession agreements.
3. Aset Pajak Tangguhan 3. Deferred Tax Assets
Pada akhir tahun 2014 Aset Pajak Tangguhan In late 2014 the Deferred Tax Assets increased by 2
meningkat sebesar Rp 2 miliar atau setara dengan billion, equivalent to 9 percent. The Company does
9 persen. Perusahaan tidak mengakui aset pajak not recognize deferred tax assets on provisions for
tangguhan atas provisi penurunan nilai dan provisi impairment and shortfall provision for doubtful
shortfall tidak tertagih atas piutang PAM JAYA. receivables PAM JAYA.

Liabilitas dan Ekuitas Liabilities and Equity


Liabilitas Liabilities
Total Liabilitas Perusahaan pada akhir tahun 2014 Company's total liabilities at the end of 2014 decreased
mengalami penurunan dari Rp1.097 miliar pada 2013 from Rp1.097 billion in 2013 to Rp1.088 billion in 2014.
menjadi Rp1.088 miliar pada 2014.

Posisi Liabilitas dan Ekuitas PT Aetra Air Jakarta 2013 dan 2014 (dalam Miliar Rupiah)
Position of Liabilities and Equity of PT Aetra Air Jakarta 2013 and 2014 (in Billion Rupiah)

Tahun Kenaikan/Penurunan
Year Incline /Decline
Keterangan Description
Selisih
2014 2013 Difference/Range %
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas Lancar Current Liabilities
Utang Usaha 32 21 11 51 Trade Payable
Beban yang masih harus dibayar 128 101 27 27 Accrued Expenses and other payables
dan utang lain-lain kepada pihak ketiga to third parties
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 22 19 3 19 Short-term employee benefit liabilities
Pinjaman jangka pendek 50 100 (50) (50) Short-term loans
Pinjaman jangka panjang yang akan 58 97 (39) (40) Current Maturity of
jatuh tempo dalam satu tahun Long Term Loan
Utang pajak 7 8 (1) (14) Taxes Payable
Utang obligasi yang akan 368 - 368 100 Current Maturity of
jatuh tempo dalam satu tahun Bonds Payable
Utang sewa pembiayaan - 0,384 (384) (100) Finance lease Payable
Provisi yang timbul karena perjanjian 5 13 (8) (62) Provision arising from service concession
konsesi jasa, bagian jangka pendek agreements, current portion
Jumlah Liabilitas Lancar 670 359 311 87 Total of Current Liabilities
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
86

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN


Financial Review

Tahun Kenaikan/Penurunan
Year Incline /Decline
Keterangan Description
Selisih
2014 2013 Difference/Range %

LIABILITAS TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES


Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi Long-term loans,
bagian yang akan jatuh tempo 264 222 42 19 Net of Current Maturies
dalam satu tahun
Utang obligasi, setelah dikurangi bagian - 367 (367) (100) Bond Payable,
yang jatuh tempo dalam satu tahun Net of Current Maturies
Provisi yang timbul karena perjanjian 68 62 6 9 Provision arising from service
konsesi jasa, setelah dikurangi bagian concession agreements,
jangka pendek Net of Current portion
Provisi imbalan kerja karyawan 86 87 (1) (1) Provision for employee benefits
Jumlah Liabilitas Tidak Lancar 418 738 (320) (43) Total of Non-Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 1.088 1.097 (9) (1) TOTAL OF LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham: Share Capital:
Modal dasar 50.000.000 saham; 101 101 0 0 authorized 50,000,000 share ;
modal saham ditempatkan dan Issued and fully paid
disetor penuh 28.542.860 saham dengan 28.542.860 shares at
nilai nominal Rp3.530 (AS$1) Par value of Rp3.530 (US $ 1)
per saham per share
Selisih kurs atas 168 168 0 0 Foreign exchange rate differences on
modal disetor paid in capital
Saldo laba 399 313 86 27 Retained Earnings
JUMLAH EKUITAS 668 582 86 15 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.755 1.679 76 5 TOTAL OF LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Lancar Current Liabilities


Jumlah liabilitas lancar pada akhir tahun 2014 mengalami Total current liabilities at the end of 2014 increased by
kenaikan sebesar Rp 311 miliar atau setara dengan 87 IDR 311 billion, equivalent to 87 percent when compared
persen bila dibandingkan dengan akhir tahun 2013. with the end of 2013. The increases occurred due to:
Kenaikan-kenaikan tersebut disebabkan oleh:
1. Utang Usaha 1. Trade Payables
Liabilitas untuk pos utang usaha pada akhir tahun Liabilities for trade payable at the end of 2014
2014 mengalami kenaikan dibanding tahun 2013 increased compared to 2013 amounting to IDR 11
sebesar Rp 11 miliar atau setara dengan 51 persen. billion, equivalent to 51 percent. The balance of
Saldo utang usaha terutama timbul dari pembelian trade payables mainly arises from the purchase
material, jasa kegiatan operasi, dan jasa perbaikan of materials, services, operations, and maintenance
serta pemeliharaan. and repair services.
2. Beban yang Masih Harus Dibayar dan Utang Lain- 2. Accrued Expenses and Other Payables to Third
lain kepada Pihak Ketiga Parties
Pos beban yang masih harus dibayar dan utang lain- Accrued expenses and other payables to third parties
lain kepada pihak ketiga mengalami kenaikan sebesar increased by IDR 27 billion, equivalent to 27 percent
Rp 27 miliar atau setara dengan 27 persen dari tahun from the previous year. The burden in the form of a
sebelumnya. Beban ini berupa beban bahan baku, load of raw materials, the purchase of inventory and
pembelian persediaan dan aset tetap, operasi, utang fixed assets, operations, debt retention, manufacturing
retensi, pabrikasi dan utilitas, penalti, biaya bunga and utilities, penalties, interest costs of bonds and
obligasi dan pinjaman, dan lain-lain. loans, and others.
3. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 3. Short-Term Employee Benefits Liabilities
Pada akhir tahun 2014, dibanding dengan akhir tahun At the end of 2014, compared with the end of 2013
2013 liabilitas imbalan kerja jangka pendek mengalami Short-term employee benefits liabilities increased
kenaikan sebesar Rp 3 miliar atau setara dengan 19 by IDR3 billion, equivalent to 19 percent. This section
persen. Pos ini terutama terdiri atas akrual untuk is mainly composed of the accrual for short-term
imbalan kerja jangka pendek seperti akrual atas gaji, employee benefits such as accrued on salaries,
bonus, dan lain-lain. bonuses, and others.
4. Pinjaman Jangka Pendek 4. Short-Term Loans
Jumlah pinjaman jangka pendek pada akhir tahun Total of short-term loans at the end of 2014 decreased
2014 menurun Rp 50 miliar bila dibandingkan dengan IDR 50 billion compared with the end of 2013,
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
87

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN


Financial Review

akhir tahun 2013 atau setara dengan 50 persen. Pada equivalent to 50 percent. At the end of 2014, short-
akhir tahun 2014, pinjaman jangka pendek adalah term loans are loans obtained from ICBC.
pinjaman yang diperoleh dari ICBC.
5. Pinjaman Jangka Panjang yang akan Jatuh Tempo 5. Current Maturity of Long Term Loan
dalam Satu Tahun Current Maturity of Long Term Loanby the end
Pinjaman jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam of 2014 decreased by IDR 39 billion, equivalent to 40
satu tahun pada akhir tahun 2014 mengalami percent, when compared to the year 2013.
penurunan sebesar Rp 39 miliar atau setara dengan
40 persen, bila dibandingkan dengan tahun 2013.
6. Utang Pajak 6. Taxes Payable
Pada akhir tahun 2014 utang pajak Perusahaan turun At the end of 2014, the Company's taxes payable fell
14 persen, dari Rp 8 miliar pada akhir tahun 2013 14 percent, from IDR 8 billion by the end of 2013 to
menjadi Rp 7 miliar pada 2014. Di antara pajak yang IDR 7 billion in 2014. Among the taxes that decline in
turun nilainya pada 2014 ialah pajak penghasilan value in 2014 are the income tax article 23/26 and
pasal 23/26 dan pajak penghasilan pasal 29. article 29.
7. Utang Obligasi yang akan Jatuh Tempo dalam Satu 7. Current Maturity of Bonds Payable
Tahun
Pada akhir tahun 2014, utang obligasi yang akan jatuh At the end of 2014, current maturity of bonds payable
tempo dalam satu tahun berjumlah Rp 367 miliar. amounted to IDR 367 billion. Bond payable is derived
Utang obligasi ini berasal dari penawaran obligasi from the bond offering to the public (TPJ I in 2008
kepada masyarakat (TPJ I tahun 2008 dengan tingkat with a fixed interest rate).
bunga tetap).
8. Provisi yang Timbul karena Perjanjian Konsesi 8. Provisions Arising from Concession Arrangements
Provisi yang timbul karena perjanjian konsesi, setelah Provision arising from the concession Arrangements,
dikurangi bagian jangka pendek, pada akhir tahun after deduct short-term part, at the end of 2014
2014 mengalami penurunan sebesar Rp 7 miliar atau decreased by IDR 7 billion, equivalent to 62 percent
setara dengan 62 persen dibanding dengan akhir compared with the end of 2013. Provision arising from
tahun 2013. Provisi yang timbul karena perjanjian a service concession arrangement of the present value
konsesi jasa merupakan nilai masa kini dari kewajiban of the minimum contractual obligations relating with
kontraktual minimum yang berkaitan dengan Perjanjian a cooperation agreement.
Kerja Sama (PKS).

Liabilitas Tidak Lancar Non-Current Liabilities


Jumlah liabilitas tidak lancar pada akhir tahun 2014 Total of non-current liabilities at the end of 2014 decreased
mengalami penurunan sebesar Rp 320 miliar atau setara by IDR 320 billion, equivalent to 43 percent when compared
dengan 43 persen bila dibandingkan dengan akhir tahun with year-end 2013. The decrease was caused by:
2013. Penurunan tersebut disebabkan oleh:
1. Pinjaman Jangka Panjang 1. Long Term Loans
Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian Long-term loans, after deduction of part that will due
yang akan jatuh tempo dalam satu tahun mengalami within one year increased by IDR 42 billion, equivalent
kenaikan sebesar Rp 42 miliar atau setara dengan 19 to 19 percent when compared with the end of 2013.
persen bila dibandingkan dengan akhir tahun 2013.
2. Utang Obligasi, setelah dikurangi bagian yang akan 2. Bonds Payable, net of current portion
jatuh tempo dalam satu tahun
Pada akhir tahun 2014 tidak terdapat utang obligasi At the end of 2014 there were no bond payable after
setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu deduction of the part that will due within one year.
tahun.
3. Provisi yang Timbul karena Perjanjian Konsesi Jasa 3. Provisions Arising from Service Concession
Provisi yang timbul karena perjanjian konsesi jasa, Arrangements
setelah dikurangi bagian jangka pendek, meningkat Provision arising from service concession agreements,
Rp 6 miliar atau setara dengan 9 persen bila after deduction the short term part, increased IDR 6
dibandingkan dengan tahun 2013. billion, or equivalent to 9 percent compared with the
year 2013.

4. Provisi Imbalan Kerja Karyawan 4. Provision for Employee Benefits


Provisi imbalan kerja karyawan pada 2014 mengalami Provision for employee benefits in 2014 decreased
penurunan sejumlah Rp 1 miliar atau setara dengan amount of IDR 1 billion, equivalent to 1 percent when
1 persen bila dibandingkan dengan tahun 2013. Hal compared to 2013. This was possible due to a decrease
ini dimungkinkan karena adanya penurunan kewajiban in liabilities of financial position in terms of
posisi keuangan dalam hal imbalan karyawan remuneration of seconded employees in 2014 decreased
diperbantukan pada 2014 yang mengalami penurunan when compared with the end of 2014.
bila dibandingkan dengan akhir tahun 2014.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
88

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN


Financial Review

Ekuitas Equity
Ekuitas Perusahaan terdiri dari modal saham, selisih kurs The Company's equity consists of share capital, foreign
atas modal disetor, dan saldo laba. Untuk modal saham exchange differences on paid-in capital, and retained
berupa modal dasar tidak ada perubahan dari tahun earnings. For the share capital in the form of authorized
sebelumnya, yakni modal dasar 50.000.000 saham, modal capital there is no difference from the previous year, ie
saham ditempatkan dan disetor penuh 28.542.860 saham 50,000,000 shares of authorized capital, the share capital
dengan nilai nominal Rp 3.530 (AS$1) per saham. Total issued and fully paid 28,542,860 million shares with a
ekuitas pada tahun 2014 berjumlah Rp 667,7 miliar atau nominal value of IDR 3,530 (US $ 1) per share. Total
naik Rp 86 miliar (setara 15 persen) bila dibandingkan equity in 2014 amounted to IDR 667.7 billion or an
dengan tahun 2013. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya increase of IDR 86 billion (equivalent to 15 percent) when
saldo laba sebesar Rp 86 miliar atau setara dengan 27 compared to 2013. The increase is due to the increase in
persen bila dibandingkan dengan tahun 2013. retained earnings amounting to IDR 86 billion, equivalent
to 27 percent when compared with the year 2013.

Perhitungan Laba-rugi Profit and Loss


Perhitungan Laba (Rugi) PT Aetra Air Jakarta 2013 dan 2014
(dalam Miliar Rupiah, Kecuali Laba Bersih per Saham)
Profit (Loss) PT Aetra Air Jakarta 2013 and 2014
(in Billion of Rupiah, Except Earnings per Share)

Tahun Pertumbuhan
Keterangan Year Growth Description
2014 2013 %
Pendapatan Usaha 1.172 1.102 6 Revenues
Beban Langsung (595) (557) 7 Direct Expenses
Laba Kotor 577 545 6 Gross Profit
Beban Usaha (259) (260) 0 Operating Expenses
Beban Lain-lain, bersih (19) (29) (36) Other Expenses, net
Laba Usaha 299 256 17 Operating Income
Beban Keuangan (97) (97) 0 Finance Costs
Penghasilan Keuangan 33 15 126 Finance Income
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 235 174 35 Profit before Income Taxes
Beban Pajak Penghasilan (59) (57) 4 Income Tax Expenses
Laba Tahun Berjalan 176 117 50 Profit for The Year
Pendapatan Komprehensif lainnya - - - Other current year comprehensive
tahun berjalan setelah pajak incomes after taxes
Jumlah Pendapatan Komprehensif 176 117 50 Total Comprehensive Income for
Tahun Berjalan setelah Pajak the Year, Net of taxes
Laba Bersih Per Saham Dasar 6.167 4.092 51 Basic and Diluted Earnings
dan Dilusian (Nilai Penuh) per Share (Full Amount)

Pada 2014 Perusahaan berhasil meningkatkan pendapatan In 2014, the Company successfully increased the
komprehensif sebesar 50 persen, atau dari Rp 117 miliar comprehensive income by 50 percent, or from IDR 117
pada 2013 menjadi Rp 176 miliar pada 2014. Peningkatan billion in 2013 to IDR 176 billion in 2014. This increase
ini disebabkan oleh: was due to:
1. Pendapatan Usaha 1. Revenues
Pada akhir tahun 2014 pendapatan usaha Perusahaan At the end of 2014, revenues increased by
meningkat sebesar 6 persen, dari Rp 1.102 miliar 6 percent, from IDR 1,102 billion in 2013 to IDR 1,172
pada 2013 menjadi Rp 1.172 miliar pada 2014. billion in 2014. Revenues are derived from
Pendapatan usaha ini berasal dari penyediaan air, the provision of water, construction revenue, connection
pendapatan konstruksi, jasa penyambungan, dan services, and a fine penalty. All revenues of the
denda penalti. Seluruh pendapatan usaha Perusahaan, Company, except construction revenues, derived from
kecuali pendapatan konstruksi, berasal dari penyediaan the provision of services to the public.
jasa kepada publik.
2. Beban Langsung 2. Direct Expenses
Beban Langsung Perusahaan pada tahun 2014 Direct Expenses of the Company in 2014 increased by
mengalami kenaikan sebesar 7 persen, dari Rp 557 7 percent, from IDR 557 billion in 2013 to IDR 595
miliar pada 2013 menjadi Rp 595 miliar pada 2014. billion in 2014. The increase in expense is directly
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
89

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN


Financial Review

Kenaikan beban langsung ini disebabkan oleh kenaikan caused by the increase in salaries and benefits of
gaji, upah, dan imbalan kerja karyawan, biaya employees, construction costs, and the cost of electricity
konstruksi, serta biaya listrik dan bahan bakar yang and fuel is affected by the policy of the increase in
terpengaruh atas kebijakan kenaikan tarif listrik oleh electricity tariff by the government.
pemerintah.
3. Beban Usaha 3. Operating Expenses
Beban Usaha Perusahaan pada tahun 2014 mengalami Operating Expenses of the Company in 2014 had
penurunan, dari Rp 260 miliar pada tahun 2013 decreased, from IDR 260 billion in 2013 to IDR 259
menjadi Rp 259 miliar pada tahun 2014. Beban usaha billion in 2014. The operating expenses consists of
ini di antaranya terdiri dari gaji, upah, dan imbalan salaries and employee benefits, insurance, printing,
kerja karyawan, asuransi, percetakan, penagihan dan billing and water meter reading, professional
pembacaan meter air, jasa profesional, jasa services, management services, depreciation, rent,
pengelolaan, penyusutan, sewa, keamanan, perbaikan security, repairs and maintenance, training and
dan pemeliharaan, pelatihan dan pendidikan, pos dan education, post and telecommunications, business
telekomunikasi, perjalanan dinas. travel.
4. Beban Lain-lain, bersih 4. Other Expenses, net
Beban lain-lain di antaranya berasal dari perubahan Other expenses of which came from changes in
provisi yang timbul karena perjanjian jasa konsesi provisions arising from the concession services
karena perubahan tingkat diskonto, provisi shortfall agreement because of changes in the discount rate,
tidak tertagih, denda PAM JAYA, dan pembalikan uncollected provision shortfall, fines of PAM JAYA, and
provisi yang timbul karena perjanjian konsesi jasa. the reversal of provisions arising from service
Pada 2014 beban lain-lain turun sebesar 36 persen, concession agreements. In 2014 other expenses
dari Rp 29 miliar pada 2013 menjadi Rp 19 miliar decreased by 36 percent, from IDR 29 billion in 2013
pada 2014. to IDR 19 billion in 2014.
5. Beban Keuangan 5. Finance Cost
Pada 2014, beban keuangan Perusahaan mengalami In 2014, the Company's finance cost decreased,
penurunan meski tidak signifikan, dari Rp 97,1 miliar though not significantly, from IDR 97.1 billion in 2013
pada 2013 menjadi Rp 96,9 miliar pada 2014. Beban to IDR 96.9 billion in 2014. Finance cost consists of
keuangan ini berupa beban bunga dan mutasi provisi interest expense and mutated provision arising
yang timbul karena perjanjian konsesi jasa karena from service concession agreements due to the time.
berlalunya waktu.
6. Penghasilan Keuangan 6. Finance Income
Penghasilan keuangan Perusahaan pada 2014 The Company's finance income in 2014 increased by
meningkat sebesar 126 persen, dari Rp 15 miliar pada 126 percent, from IDR 15 billion in 2013 to IDR 33
2013 menjadi Rp 33 miliar pada 2014. Penghasilan billion in 2014. The finance income consists of
keuangan ini berupa pendapatan bunga dan mutasi income interest and mutation of provision for
provisi penurunan nilai piutang karena berlalunya impairment of receivables due to the time.
waktu.
7. Beban Pajak Penghasilan 7. Income Tax Expenses
Seiring dengan naiknya penghasilan Perusahaan, beban Along with the increase in the Companys income,
pajak penghasilan juga mengalami peningkatan sebesar income tax expenses also increased by 4 percent, from
4 persen, dari Rp 57 miliar pada 2013 menjadi Rp 59 IDR 57 billion in 2013 to IDR 59 billion in 2014.
miliar pada 2014.

Laba Tahun Berjalan Profit of the Year


Perusahaan berhasil menunjukkan kinerja yang positif The Company managed to show a positive performance
sepanjang 2014. Hal ini tercermin dari meningkatnya throughout 2014. This is reflected in higher net earnings
laba bersih yang diperoleh Perusahaan sebesar 50 persen, obtained by the Company by 50 percent, from IDR 117
dari Rp 117 miliar pada 2013 menjadi Rp 176 miliar pada billion in 2013 to IDR 176 billion in 2014.
2014.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
90

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN


Financial Review

Arus Kas Cash Flow

Laporan Arus Kas PT Aetra Air Jakarta 2013 dan 2014 (dalam Miliar Rupiah)
Cash Flow Statement of PT Aetra Air Jakarta, 2013 and 2014 (in Billion Rupiah)

Tahun Kenaikan/Penurunan
Year Incline/Decline
Keterangan Description
Selisih
2014 2013 Difference %

Arus kas dari aktivitas operasi 174 230 56 24 Net Cash from Operating Activities
Arus kas dari aktivitas investasi 28 9 19 216 Net Cash from Investing Activities
Arus kas yang digunakan untuk (142) (96) 45,9 48 Net Cash used for
aktivitas pendanaan financing activities
Kenaikan bersih kas dan 3 125 (122) (97) Net increase in cash and
setara kas cash equivalents
Kas dan setara kas 256 132 125 95 Cash and cash equivalents in
awal tahun the beginning of the year
Kas dan setara kas 259 256 3 1 Cash and cash equivalents
akhir tahun in the end of the year

Pada tahun 2014 kas dan setara kas akhir tahun meningkat In 2014 cash and cash equivalents at the end of the year
sebesar Rp 3 miliar atau sebesar 1 persen, dari Rp 256 increased by IDR3 billion or 1 percent, from IDR 256
miliar pada tahun 2013 menjadi Rp 259 miliar pada tahun billion in 2013 to IDR 259 billion in 2014.
2014.
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
Arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi pada tahun Cash flows from operating activities in 2014 amounted
2014 berjumlah Rp 174 miliar. Angka ini lebih kecil 24 to IDR 174 billion. This figure is 24 percent smaller than
persen dibanding pada tahun 2013 yang sebesar Rp 230 in 2013 which amounted to IDR 230 billion. This decrease
miliar. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya angka was caused by a reduction in the value of customer
penerimaan dari pelanggan di mana pada tahun 2013 payment acceptance where in 2013 amounted to
berjumlah Rp 1.047 miliar, sedangkan pada tahun 2014 IDR 1,047 billion, whereas in 2014 amounted to
berjumlah Rp 1.027 miliar, serta meningkatnya biaya IDR 1,027 billion, as well as the rising cost of construction
konstruksi dari Rp 75,3 miliar pada tahun 2013 menjadi of IDR 75.3 billion in 2013 to IDR 134.3 billion in 2014.
Rp 134,3 miliar pada tahun 2014.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities
Arus kas yang diperoleh dari aktivitas investasi meningkat Cash flows derived from investment activities increased
sebanyak 216 persen, atau setara dengan Rp 19 miliar. by 216 percent, or the equivalent of IDR 19 billion. From
Dari Rp 9 miliar pada 2013 menjadi Rp 28,4 miliar pada IDR 9 billion in 2013 to IDR 28.4 billion in 2014.
2014.

Arus Kas untuk Aktivitas Pendanaan Cash Flows for Financing Activities
Dibanding 2013, Perusahaan meningkatkan penggunaan Compared to 2013, the Company increased use of cash
kas untuk aktivitas pendanaan. Pada tahun 2013, kas in financing activities. In 2013, cash used in financing
yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar activities amounted to IDR 96 billion. In 2014 this figure
Rp 96 miliar, pada 2014 angka ini naik sebesar 48 persen rose by 48 percent to become IDR 142 billion.
sehingga menjadi Rp 142 milar.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
91

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN


Financial Review

Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Debt Paying Ability and Level Of
Kolektibilias Piutang Collectibility Receivables
Kemampuan Membayar Utang Ability to Pay Debt

Tahun Pertumbuhan
Keterangan Year Growth Description
2014 2013 %
Rasio Likuiditas Ratio of Liquidity
Cash Ratio 0,39 0,71 (0,46) Cash Ratio
Quick Ratio 0,79 1,32 (0,40) Quick Ratio
Current Ratio 0,86 1,41 (0,39) Current Ratio
Rasio Solvabilitas Ratio of Solvability
Debt to Assets Ratio 0,62 0,65 (0,05) Debt to Assets Ratio
Debt to Equity Ratio 1,63 1,89 (0,14) Debt to Equity Ratio
Equity to Asset Ratio 0,38 0,35 0,10 Equity to Asset Ratio
EBITDA/Beban Bunga 4,75 3,76 0,26 EBITDA/Interest Expenses

Terjadi peningkatan Liabilitas Lancar pada tahun 2014 There was an increase in Current Liabilities in 2014 due
karena berpindahnya Porsi Jangka Pendek Utang Obligasi to the migration of Short-Term Portion of Bonds Payable
(AIRJ01 seri C) senilai Rp 368 miliar. Obligasi ini jatuh (AIRJ01 series C) worth IDR 368 billion. These bonds due
tempo pada 31 Maret 2014 dan diselesaikan dengan on March 31, 2014 and completed on time.
tepat waktu.

Aspek likuiditas menunjukkan sangat kuatnya kemampuan Liquidity aspect showed stronger ability of the Company
Perusahaan dalam memenuhi utang jangka pendeknya. to pay its short-term payable. By dividing current assets
Dengan membagi aset lancar dengan utang lancar (current with current liabilities (current ratio), a ratio of 0.86 was
ratio), diperoleh rasio sebesar 0,86. Selain itu, meski achieved. In addition, although the Company issued
Perusahaan mengeluarkan komponen persediaan sebagai inventories as a guarantor of the payable component
penjamin utang (quick ratio), rasionya mencapai 0,79. (quick ratio), the ratio reached 0.79. Solvability Aspects
Aspek solvabilitas menunjukkan kemampuan Perusahaan demonstrate the Company's ability to pay short and long
dalam memenuhi kewajiban jangka pendek maupun term liabilities. By comparing the total payable to total
jangka panjang, dengan membandingkan total utang assets ratio of 0.62 is obtained. Comparison of EBITDA
dengan total aset maka diperoleh rasio sebesar 0,62. to interest expense reached 4.75, up 0.26 from last year's
Perbandingan EBITDA dengan beban bunga mencapai ratio.
4,75 atau naik 0,26 dari rasio tahun lalu.

Pemeringkatan Kesehatan Health Ranking


Hal lain yang mengindikasikan kemampuan membayar Another thing that indicates the ability to pay debts is
utang adalah rating yang dibuat oleh perusahaan taken by a Company rating Fitch Ratings. Since issuing
pemeringkat Fitch Ratings. Sejak menerbitkan Obligasi bonds TPJ I in 2008, Fitch Ratings assigned a rating of
TPJ I pada 2008 lalu, Fitch Ratings memberikan peringkat A + (idn) to the Company. The Company has been able
A+(idn) untuk Perusahaan. Perusahaan telah berhasil to pay off all of the bonds TPJ I Year 2008 worth IDR
melunasi seluruh obligasi TPJ I Tahun 2008 senilai 614.5 billion in a timely manner both in terms of interest
Rp 614,5 miliar dengan tepat waktu baik dalam hal payments and repayment of principal.
pembayaran bunga maupun pelunasan pokok obligasi.

Peringkat A+ ini merefleksikan profil keuangan Perusahaan The A + rating reflects the Company's financial profile
yang terus membaik, terutama dalam hal rasio utang continues to enhance, especially in terms of debt-to-equity
terhadap modal (leverage ratio). ratio (leverage ratio).

Kolektibilitas Piutang Usaha Trade Receivables Collectibility


Penagihan Current Collection
Perusahaan berhasil mempertahankan tingkat penagihan The Company managed to maintain the level of current
pada akhir tahun 2014. Hal tersebut meningkat bila collection at the end of 2014 which increase compared
dibandingkan dengan kondisi dua tahun sebelumnya. to the previous two years.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
92

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN


Financial Review

Current Collection PT Aetra Air Jakarta 2012-2014 (dalam Miliar Rupiah)


Current Collection of PT Aetra Air Jakarta 2012-2014 (in Billion Rupiah)

2014 2013 2012


Bill 1.212 1.148 1.074
Collection 1.045 1.112 1.182
Persen 97,6% 97,6% 97,3%

Kemampuan Perusahaan mempertahankan tingkat current The Company's ability to maintain current levels of
collection pada tahun 2014 tersebut terjadi oleh sejumlah collection in 2014 occurred by a number of factors such
faktor di antaranya adalah pada Juli 2013 Perusahaan as: in July 2013 the Company increased cooperation
menambah jaringan kerja sama Payment Point Online network Payment Point Online Bank with a modern store
Bank dengan jaringan gerai modern Indomaret dan network Indomaret and increase network banking that
menambah jaringan perbankan yang melayani Online caters Online Payment with mechanisms of host to host
Payment dengan mekanisme host to host antara Sistem between Company Systems by Switching Agent (Mitrakom)
Perusahaan dengan Switching Agent (Mitrakom) Bank. Bank. Total of bank network that serves the online
Total jaringan bank yang melayani online payment hingga payment up to now has reached 23 banks, including
saat ini telah mencapai 23 bank, termasuk PT POS PT POS Indonesia. This allows customers to make bill
Indonesia. Hal ini semakin memudahkan pelanggan dalam payments easier and managed to increase the rate of
melakukan pembayaran tagihan dan berhasil billing collection.
meningkatkan tingkat koleksi tagihan Perusahaan.

Pembayaran Pelanggan Melalui Mekanisme Online atau Host to Host


Customers Payment Through Online Mechanism or Host to Host

2014 2013
63% 45%

Faktor berikutnya adalah pada 2014 lalu Perusahaan The next factor is in previous 2014 the Company was
berkomitmen untuk melaksanakan sanksi terkait committed to implement the relevant sanctions for late
keterlambatan pembayaran oleh pelanggan. Mekanisme payment by the customer by temporary and permanent
sanksi yang diterapkan terkait keterlambatan ini adalah disconnection.
pemutusan sementara (temporary disconnection) dan
pemutusan tetap (permanent disconnection).

Selain itu pada 2014 Perusahaan juga terus melanjutkan Additionally in 2014 the Company also continued to run
menjalankan prosedur pemberian peringatan (reminder) the warning procedure (reminder) to customers related
kepada para pelanggan terkait tagihan yang menjadi bills as customer obligations. The reminder process is
kewajiban pelanggan. Proses reminder terhadap pelanggan carried out from a phone reminder to direct warning to
ini dilakukan mulai dari phone reminder hingga melakukan the customer.
peringatan secara langsung ke tempat pelanggan.

Piutang Escrow Escrow Receivable


Piutang escrow merupakan volume air bersih yang ditagih Receivable of escrow is the volume of water billed and
dan dibayar oleh pelanggan dikalikan dengan water paid for by the customer multiplied by the water charge.
charge. Perusahaan mengumpulkan pembayaran Companies collect customer payments through an escrow
pelanggan melalui rekening escrow berdasarkan tarif air account based on water tariff charged to customers.
yang dibebankan kepada pelanggan.

Analisis Umur Piutang Escrow PT Aetra Air Jakarta 2013 dan 2014 (dalam miliar Rupiah)
Analysis of Escrow Receivable by Overdue of PT Aetra Air Jakarta 2013 and 2014 (in billion Rupiah)

2014 2013
Lancar 91,9 87,1 Current
Lewat jatuh tempo: Overdue:
- 1-30 hari 89,2 77,1 - 1-30 days
- 31-60 hari 6,7 4,8 - 31-60 days
- Lebih dari 61 hari 7,5 2,4 - More than 61 days
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
93

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN


Financial Review

Pada akhir tahun 2014 umur piutang escrow yang lancar In late 2014, the current overdue escrow receivable is
lebih tinggi bila dibandingkan dengan tahun 2013. higher compared to 2013. Thus, escrow receivable,
Dengan demikian, piutang escrow, termasuk komponen including the delayed payment receivable component by
piutang yang ditunda pembayarannya oleh PAM JAYA PAM JAYA reflects amount as the Companys right in
mencerminkan jumlah yang menjadi hak Perusahaan accordance with the cooperation agreement.
sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama.

Struktur Modal Capital Structure


Struktur Modal PT Aetra Air Jakarta 2013 dan 2014 (dalam Rupiah miliar)
Capital Structure of PT Aetra Air Jakarta, 2013 and 2014 (in billion Rupiah)

Kenaikan/ Komposisi Kenaikan/


Tahun
Year (Penurunan) Composition (Penurunan)
Keterangan Description
Incline/ Incline/
2014 2013 (Decline) 2014 2013 (Decline)
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas Lancar 670 359 311 38% 21% 17% Current Liabilities
Liabilitas Tidak Lancar 418 738 (320) 24% 44% (20%) Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas 1.088 1.097 (9) 62% 65% (3%) Total Liabilities
Ekuitas 668 582 86 38% 34% 4% Equity
Jumlah 1.755 1.679 76 100% 100% Total
Liabilitas:Ekuitas 162% 188% -26% Liabilities: Equity
Debt to Equity Ratio 61:39 65:35 Debt to Equity Ratio

Perbandingan liabilitas dengan ekuitas pada tahun 2014 Comparison between liabilities and equity in 2014
sebesar 162 persen, menurun 26 peren dibandingkan amounted to 162 percent, decreased 26 Percent compared
dengan tahun 2013 yang sebesar 188 persen. Sedangkan to 2013 which amounted to 188 percent. While the ratio
rasio debt to equity Perusahaan pada 2014 sebesar 61:39 of the debt-to-equity of the Company in 2014 amounted
atau komposisi dari liabilitas sebesar 61 persen dan to 61:39 or composition by 61 percent liabilities and 39
ekuitas 39 persen. Perusahaan menetapkan kebijakan percent equities. The Company established a policy to
struktur permodalan yang dapat mempertahankan rasio maintain the capital structure and an equity ratio of
pinjaman dan ekuitas agar dapat memaksimalkan nilai loans in order to maximize the value of the Company.
Perusahaan.

Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Materials Bundling For Capital Good
Investment
Pada tahun 2014 Perusahaan menunjuk sejumlah In 2014, the Company appointed a contractor to realize
kontraktor untuk merealisasikan investasi sebesar investment of IDR 170 billion, which is 67 percent for the
Rp 170 miliar yang 67 persen diperuntukkan bagi expansion and rehabilitation of distribution networks,
perluasan dan rehabilitasi jaringan distribusi dan and distribution support for customer services. While
penunjang distribusi untuk pelayanan pelanggan. IDR 41.3 billion, or 23 percent of total investment is used
Sedangkan Rp 41,3 miliar atau 23 persen dari total to maintain the reliability of production devices (Waste
investasi digunakan untuk menjaga keandalan perangkat Water Treatment).
produksi (Instalasi Pengolahan Air).

Investasi Barang Modal (dalam Miliar Rupiah)


Capital Goods Investment (in Billion Rupiah)

Belanja
Modal
Keterangan 2014 2013 carried
Capital Total in 2014 2014 BP
Description out in 2014
Expenditure
2014
Jaringan / Network 96,4 17,6 114,0 147,0 (33,0)
PTM Produksi & Trunkmain (PTM) 16,2 25,1 41,3 80,0 (38,7)
Lainnya / Others 7,9 6,7 14,6 10,6 4,0
Total /Total 120,5 46,4 169,9 237,6 (67,7)
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
94

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN


Financial Review

Nilai investasi ini tidak sama dengan aset tetap yang saat The investment value is not identical as the fixed assets
ini tercatat. Hal ini disebabkan adanya perbedaan jeda that are currently recorded. This is caused by time
waktu pelaporan. Kegiatan investasi ini menuntut kerja difference in reporting. This investment activity requires
sama aktif di internal Perusahaan sejak dari tahap active cooperation in internal Company since from the
perencanaan, pelaksanaan, maupun commisioning planning, implementation, and commissioning so that
sehingga realisasi investasi dapat dilaksanakan tepat the realization of the investment can be implemented on
waktu yang dapat menjadi pendorong pelayanan dan time which can be a stimulation for service and sales
penjualan Perusahaan sesuai dengan yang direncanakan Companys enhancement as planned in Business Plan
dalam Business Plan 2014. 2014.

Perencanaan Perusahaan dalam Melindungi Corporate Planning in Risk Management of


Risiko dari Posisi Mata Uang Asing Terkait Related Foreign Currency Position
Seluruh pendapatan dan sebagian besar pengeluaran All revenues and most of the Company's operating
operasi Perusahaan didenominasi dalam mata uang expenses are denominated in Rupiah. A small portion of
Rupiah. Sebagian kecil dari pengeluaran operasi the operating expenses denominated in US Dollars.
berdenominasi dalam Dolar AS. Namun demikian, However, such spending is not significant to the total
pengeluaran tersebut tidak signifikan terhadap total expenditure during the year. Therefore, the Company
pengeluaran sepanjang tahun. Karena pertimbangan believes do not have any significant exposure to
tersebut, Perusahaan berkeyakinan tidak memiliki fluctuations in foreign currency exchange rates.
eksposur signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar mata
uang asing.

Bahasan mengenai Investasi Barang Modal Review on Capital Goods Investment of Previous
yang Direalisasikan pada Tahun Buku Terakhir Fiscal Year

Investasi Barang Modal (dalam Miliar Rupiah)


Capital Goods Investment (in Billion Rupiah)

Belanja
Modal
Keterangan 2014 2013 carried
Capital Total in 2014 2014 BP
Description out in 2014
Expenditure
2014
Jaringan / Network 96,4 17,6 114,0 147,0 (33,0)
PTM Produksi & Trunkmain (PTM) 16,2 25,1 41,3 80,0 (38,7)
Lainnya / Others 7,9 6,7 14,6 10,6 4,0
Total /Total 120,5 46,4 169,9 237,6 (67,7)

Terdapat selisih antara Anggaran (Business Plan) dan There is a difference between the Budget (Business Plan)
realisasi investasi 2014, hal ini terjadi terutama disebabkan and the realization of investment in 2014. This happened
oleh: mainly due to:
Selisih pada investasi jaringan (network) yang The difference in investment network is caused by
disebabkan oleh penghematan pengelolaan persediaan effective inventory management savings and efficiency
secara efektif dan efisiensi dalam melayani kebutuhan in serving the needs of Network Project undertaken
Proyek Jaringan yang dilakukan melalui mekanisme through the mechanism of Supply Chain Management.
Supply Chain Management. There was the delay of procurement project of reservoir
Adanya penundaan proyek pengadaan reservoir terkait related with the availability of Syphon Project (Tarum
dengan tersedianya Proyek Syphon (Tarum Kanal Barat Kanal Barat and Bekasi River) in Semester 1, 2014.
dan Kali Bekasi) pada Semester 1 2014. Difference in other investments due to the addition of
Selisih pada butir investasi lain disebabkan adanya the generator procurement was not budgeted as well
penambahan pengadaan genset yang tidak as rising prices for IT softwares procurement.
dianggarkan serta kenaikan harga untuk pengadaan
software IT.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
95

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN


Financial Review

Perbandingan antara Target pada Awal Tahun Comparison between Target at The Beginning
Buku dengan Hasil yang Dicapai of Fiscal Year with the Achieved Results

Perbandingan antara Target pada Awal Tahun Buku dengan Hasil yang Dicapai
Comparison between Target at The Beginning of Fiscal Year with The Achieved Results

Keterangan / Description Target 2014 2014 2013 Selisih / Var.


EBITDA (Miliar Rupiah) 439 432 348 84
Cash in Project (Miliar Rupiah) 1.301 1.172 1.114 58
NRW (%) 38,62 41,94 42,88 (0,9)
Fatal Accident (%) 0 0 0 0
Customer Satisfaction Index (%) 70 75,58 65,50 10,08
Productivity (Man Power) (M IDR/MP) 90,31 90,47 60,98 29,49
Productivity (Man Houer) (M IDR/MH) 0,45 0.36 N/A N/A

Perusahaan berhasil meningkatkan nilai EBITDA pada The Company succeeds increasing the EBITDA in 2014,
2014, dari Rp 348 miliar pada 2013 menjadi Rp 432 from IDR 348 billion in 2013 to IDR 432 billion in 2014.
miliar pada 2014. Namun angka ini masih berada However, this amount is still below the target, which set
di bawah target 2014 yang ditetapkan yakni sebesar in 2014 with amounting of IDR 439 billion. In addition,
Rp 439 miliar. Selain itu cash in project juga mengalami cash in the project also increased, from IDR 1,114 billion
peningkatan, dari Rp 1.114 miliar pada 2013 menjadi in 2013 to IDR 1,172 billion in 2014. However, this figure
Rp 1.172 miliar pada 2014. Namun angka ini juga masih is still below 2014 targets set at IDR 1,301 billion.
berada di bawah target 2014 yang ditetapkan sebesar
Rp 1.301 miliar.

Tingkat kepuasan pelanggan memenuhi target pada The level of customer satisfaction to meet the target in
2014. Dari target indeks 70, pada 2014 tingkat kepuasan 2014. From the target of Index 70, in 2014 the level of
pelanggan berada pada level 75,58. Ini merupakan indikasi customer satisfaction at the level of 75.58. It is an
dari keberhasilan Perusahaan dalam upaya meningkatkan indication of the success of the Company in an effort to
kepuasan pelanggan. Selain itu, produktivitas (man power) improve customer satisfaction. In addition, productivity
pada 2014 juga memenuhi target. (man power) in 2014 also meets the target.

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi


Setelah Tanggal Laporan Keuangan yang Subsequence Information and Material Facts
Diaudit Akuntan Publik after the Financial Statement date and Audited
by Public Accountant
Pada tanggal 27 Februari 2015 Perusahaan telah
membayar lunas Obligasi TPJ 1 tahun 2008 seri C sejumlah On February 27, 2015 the Company paid the first TPJ
Rp 368 miliar (nilai penuh). Sehubungan dengan pelunasan Bonds 2008 Series C totaling IDR 368 billion (full amount).
obligasi tersebut, Perusahaan memperoleh fasilitas PTI In connection with the repayment of the bonds, the
dari ICBC pada Februari 2015 sebesar Rp 250 miliar (nilai Company obtained PTI of ICBC in February 2015 amounted
penuh). Jangka waktu fasilitas pinjaman ini adalah 48 to IDR 250 billion (full amount). The term of this loan
bulan sejak penarikan pertama dan tingkat bunga yang facility is 48 months from the first withdrawn and the
berlaku adalah sebesar 13 persen per tahun (suku bunga applicable interest rate is 13 percent per year (floating
mengambang). rate).

Selain itu, Perusahaan juga memperoleh fasilitas pinjaman


PTI (Non Revolving) dari ICBC sebesar Rp 50 miliar (nilai In addition, the Company also obtained a loan facility PTI
penuh) yang akan digunakan untuk membiayai modal (Non Revolving) of ICBC IDR 50 billion (full amount) which
kerja. Jangka waktu fasilitas pinjaman ini adalah 1 tahun will be used to finance working capital. The term of this
(dapat diperpanjang) dan tingkat bunga yang berlaku loan facility is one year (extendable) and the applicable
adalah berdasarkan Suku Bunga Dasar Kredit ICBC + 0,5 interest rate is based Lending Rate ICBC + 0.5 percent.
persen.

Aspek Pemasaran
Aspect of Marketing
Prospek Usaha Perusahaan
Business Prospects
Posisi Perusahaan sebagai pemegang konsesi tunggal
dalam pengelolaan, pengoperasian, dan pengembangan The Company's position as the sole concession holder in
infrastruktur air di wilayah Timur Jakarta selama 25 tahun the management, operation, and development of water
memberikan nilai strategis bagi Perusahaan dalam infrastructure in Eastern part of Jakarta for 25 years
melakukan ekspansi cakupan layanan dan keterjangkauan providing strategic value to the Company in expanding
masyarakat Jakarta akan air bersih. service coverage and affordability of the people of
Jakarta to clean water.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
96

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN


Financial Review

Saat ini penduduk Jakarta mencapai sekitar 8,9 juta jiwa Currently the population of Jakarta reaches about 8.9
pada malam hari dan 11 juta jiwa pada siang hari. Dari million people at night and 11 million people during the
jumlah populasi tersebut, tingkat jangkauan air bersih day. Of the total population, the level of the reach of
melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) hanya clean water through the Regional Water Company (PDAM)
berkisar 45 persen. Statistik ini menunjukkan masih is just about 45 percent. These statistics show that there
adanya peluang pasar yang belum mendapatkan akses is market opportunities that have not received adequate
air bersih yang layak untuk keperluan rumah tangga. access to clean water for domestic use.

Saat ini jumlah pelanggan Perusahaan berkisar 407.310 Currently the number of the Company's customers range
pelanggan, angka ini meningkat dari 268.800 pelanggan from 407,310 subscribers. This figure increased from
pada saat ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama antara 268,800 subscribers at the time of the signing of the
Perusahaan dengan PAM JAYA pada tahun 1998. Cooperation Agreement between the Company and PAM
Penambahan pelanggan yang signifikan ini merupakan JAYA in 1998. The addition of this significant customer
salah satu manfaat positif public private partnership is one of the positive benefits of public private partnership
(PPP) yang dilakukan Perusahaan dan PAM JAYA. (PPP) conducted by the Company and PAM JAYA.

Tingginya angka kepuasan pelanggan dan produktivitas High rates of customer satisfaction and productivity of
Perusahaan pada 2014 juga diprediksi akan semakin the Company in 2014 is also expected to increase the
meningkatkan loyalitas dan pertumbuhan pelanggan loyalty and new customer growth. In addition, the
baru. Selain itu, komitmen pemerintah untuk mendorong government's commitment to encourage people to no
masyarakat agar tidak lagi menggunakan air tanah juga longer use ground water will also be more opportunities
akan semakin membuka peluang Perusahaan untuk for the Company further increase the number of customers
semakin meningkatkan jumlah pelanggan dan volume and sales volume of clean water in the future.
penjualan air bersih pada masa yang akan datang.

Penambahan untuk pelanggan reguler/residensial dapat The addition to the regular customers / residential can
dilihat dari jumlah properti yang belum dilayani be assessed from the number of properties that have not
Perusahaan melalui tiga SBU yang dimiliki Perusahaan. served by the Company (three SBUs).

Properti Properti Properti


Terlayani Belum Terlayani Mampu Terlayani
SBU Served Unserved Ability to
Property Property served Property

Utara / North 141.722 83.887 225.609


Tengah / Central 169.853 133.937 303.790
Selatan / South 96.069 322.192 418.261
Aetra 407.644 540.016 947.660

Target dan Strategi Pemasaran Target And Marketing Strategy


Untuk menunjang aspek pemasaran, pada tahun 2014 To support the marketing aspect, in 2014 was carried
dilakukan sejumlah inisiatif seperti penanganan konsumsi out a number of initiatives such as the handling of illegal
ilegal, optimalisasi aset, peningkatan koleksi, dan inovasi consumption, asset optimization, increased collections,
teknologi untuk peningkatan pelayanan. and technological innovation in order to improve services.

Analisis Kebutuhan Air Bersih Clean Water Demand Analysis


Kebutuhan air bersih merupakan volume yang berpotensi The Demand for clean water becomes a selling potential
terjual kepada pelanggan maupun bukan pelanggan yang volume to customers and non-customers who are in the
berada di wilayah konsesi Perusahaan, baik dalam kategori company's concession area, both in the category of regular
pelanggan regular maupun key accounts. Untuk menelaah customers or key accounts. To examine that potential,
besaran potensi tersebut, bisa diketahui melalui situasi can be assessed through the population and property
populasi dan properti di wilayah operasional Perusahaan. situation in the operational area of the company.

Populasi
Berdasarkan
Properti
AREA Unit Data BPS 2010
pada 2012
Population
Property in 2012
Based on Data
of BPS 2010
SBU Utara / SBU North Mio m3 71,14 68,89
SBU Tengah / SBU Central Mio m3 71,92 82,54
SBU Selatan / SBU South Mio m3 88,31 95,91
Total / Total Mio m3 231,37 248,34
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
97

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN


Financial Review

Dari data di atas terlihat potensi pasar sebanyak 248 From the data above shows the market potential of as
juta m3 pada 2012. Secara signifikan, angka ini masih much as 248 million m3 in 2012. Significantly, this figure
tinggi bila dibandingkan dengan pencapaian volume is still high when compared to the volume sold in 2013,
terjual pada 2013 yang sebesar 155,8 juta m3 dan which amounted to 155.8 million m3 sold in 2014 and
proyeksi volume terjual 2014 sebanyak 170 juta m3. the projected volume of 170 million m3. Thus it can be
Dengan demikian dapat dikatakan pangsa pasar stated the Company's market share is still widely open.
Perusahaan masih terbuka luas.

Potensi Peningkatan Volume Terjual Potential Increased of Volume Sold


Dalam upaya melakukan penetrasi pasar, Perusahaan In an effort to penetrate the market, the Company did it
melakukannya dengan berfokus pada peningkatan by focusing on increasing consumption by customers,
konsumsi oleh pelanggan, dan peralihan dari penggunaan and the transition from the use of ground water (deep
air tanah (deep well) menjadi air perpipaan. well) into water piping.

Pola Konsumsi Pelanggan Pattern of Customers Consumption


Sepanjang tahun 2013, konsumsi air bersih pelanggan Throughout the year 2013, the water consumption of
meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2012. Meski customers increased compared with 2012. However, there
demikian, terdapat pula pelanggan yang menurunkan are also customers who decrease their water consumption
tingkat konsumsi air mereka. levels.

Peningkatan Penurunan Konsumsi


Increasing Consumption Decreasing

AREA Jumlah Jumlah


Pelanggan Volume (M m3) Pelanggan Volume (M m3)
Number of Number of
customers customers
SBU Utara / SBU North 77.337 9,09 63.125 7,23
SBU Tengah / SBU Central 90.332 8,80 76.604 7,64
SBU Selatan / SBU South 53.621 4,21 42.791 3,60
Total / Total 221.290 22,09 182.520 18,47

Fokus utama yang dilakukan pada 2014 adalah The main focus of which is carried out in 2014 is to
meningkatkan volume terjual melalui mengembalikan increase the volume sold through the restore the volume
tingkat volume konsumsi dari pelanggan yang level of customer consumption which lowers consumption
menurunkan konsumsinya selama 2014 yang berjumlah during 2014, amounting to a total of 18.47 million m3.
total 18,47 juta m3.

Konversi Air Tanah Groundwater Conversion


Program konversi air tanah yang telah dilakukan sejak Groundwater conversion program which has been carried
2013 terus dilanjutkan pada 2014 dengan fokus utama out since 2013 continued in 2014 with the main focus in
di wilayah SBU Utara. Potensi pelanggan yang berasal the area of SBU North/Utara. Potential is the customers
dari konversi air tanah ini, atau pelanggan yang are derived from the conversion of this ground water, or
menggunakan air perpipaan dan air tanah sekaligus, customers who uses piped water and groundwater as
dapat terlihat dari data berikut: well, can be shown from the following data:

Rata-rata 2011 2012 2013


Konsumsi (ribu m3/bulan) (ribu m3/bulan) (ribu m3/bulan)
Comsumption 2011 2012 2013
in Averaga (thousand m3/month) (thousand m3/month) (thousand m3/month)
Deepwell 194 176 152

Program peningkatan pelanggan yang sebelumnya atau This program is to disseminate previously customers and
masih menggunakan air tanah dilakukan dengan menjalin people who are still using groundwater is done by
kerja sama dengan stakeholders lainnya seperti Pemerintah collaborating with other stakeholders such as the North
Walikota Jakarta Utara yang memang memiliki program Jakarta Mayor that actually has a program to decrease
untuk penurunan tingkat penggunaan air tanah. the level of groundwater use.

Sambungan Baru New Connection


Berdasarkan aset Perusahaan yang telah terpasang dan Based on the Company's assets that have been attached
data properti di wilayah operasional Perusahaan, potensi and property data in the operational areas of the Company,
volume terjual yang dapat diraih dari adanya sambungan sold volume potential that can be achieved from the new
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
98

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN


Financial Review

baru terbilang tinggi. Potensi volume terjual dari connection is fairly high. Potential sold volume from
pelanggan kategori regular dalam kurun enam bulan customers in the regular category within six months is
diprediksi bisa mencapai 7,29 juta m3, dengan asumsi predicted to reach 7.29 million m3, assuming the pressure
kondisi tekanan dan konsumsi harian yang stabil. condition and a stable daily consumption.

Kebijakan Dividen dan Jumlah Dividen Dividend Policy and Total Dividends
Pada RUPS yang dilaksanakan 23 Juni 2014 yang At the General Meeting/ Rapat Umum Pemegang Saham
dilaksanakan di Kantor Pusat Perusahaan, Ruang (RUPS) held June 23, 2014 at the Head Office, Ruang
Berkualitas, Menara Satu, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Berkualitas, Menara Satu, Kelapa Gading, North Jakarta,
telah diputuskan pembagian dividen Perusahaan sebesar the Company has decided upon the distribution of dividends
Rp 90 miliar (termasuk pajak) dan dibagikan secara amounting to IDR 90 billion (including tax) and distributed
proporsional pada Juli 2014 kepada para pemegang proportionally in July 2014 to the shareholders. Taxes
saham. Pajak atas pembagian dividen tersebut dibayarkan on dividends are paid in August 2014.
pada Agustus 2014.

Pada tahun sebelumnya, melalui keputusan sirkuler In the previous year, by decision of the circular as a
sebagai pengganti RUPS, yang ditandatangani pada replacement of AGMS, which was signed on June 28,
tanggal 28 Juni 2013, juga menyetujui penggunaan laba 2013, also approved the use of net profit as dividends to
bersih perseroan sebagai dividen dengan jumlah final the final amount of IDR 50 billion were distributed
Rp 50 miliar yang dibagikan secara proporsional yang proportionally paid on August 1, 2013.
telah dibayarkan pada 1 Agustus 2013.

Jumlah dibagikan : Rp50 miliar


Dividen 2012 Total distribution : Rp50 billion
Dividends 2012 Dibagikan : 1 Agustus 2013
Date of distribution : August 1, 2013
Jumlah dibagikan : Rp 50 miliar
Dividen 2013 Total distribution : Rp 50 billion
Dividends 2013 Tanggal dibagikan : 1 Agustus 2014
Date of distribution : August 1, 2014

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan The Employee/ Management Conducted by


dan atau Manajemen yang Dilaksanakan CompanyS (ESOP/MSOP) Share Ownership
Perusahaan (ESOP/MSOP) Program
Perusahaan tidak memiliki program kepemilikan saham The Company has no employee/ management ownership
oleh karyawan atau manajemen. program or management.

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Realization to Utilize Public Offering Funds
Umum
Perusahaan merupakan perusahaan tertutup yang tidak The Company is a private Company that does not make
melakukan penawaran saham di bursa. Namun pada an offer on the stock exchange. However, on March 13,
tanggal 13 Maret 2008 Perusahaan melakukan penawaran 2008 the Company made an offer to the public bonds
obligasi kepada masyarakat (Obligasi TPJ I tahun 2008 (bonds TPJ I in 2008 with a fixed interest rate) with the
dengan tingkat bunga tetap) dengan Wali Amanat, Trustee, PT Bank CIMB Niaga Tbk., An independent party,
PT Bank CIMB Niaga Tbk., pihak independen, dengan with a nominal value of as much as IDR 700 billion (full
nilai nominal sebanyak-banyaknya sebesar Rp 700 miliar amount) whose acceptance is:
(nilai penuh) yang penerimaannya adalah:

Tingkat Bunga Tanggal


Seri Nilai Nominal Tahunan Jatuh Tempo
Series Nominal Values Annual Due Date
Interest Rate

A 97.000.000 11,30% 13 Maret 2011


B 149.500.000 12,50% 13 Maret 2013
C 368.000.000 13,25% 13 Maret 2015
614.500.000

Jumlah tersebut digunakan untuk melunasi utang bank The amount is used to repay the Company's bank debt
Perusahaan kepada Citibank N.A. to Citibank N.A.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
99

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN


Financial Review

Informasi Material Mengenai Investasi, Information Material Concerning The


Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Investment, Expansion, Divestment, Merger,
Usaha, Akuisisi, dan Restrukturisasi Utang Acquisitions, Capital and Debt Restructuring
Modal
Investasi Investment
Perusahaan tidak melakukan transaksi material terkait The Company does not conduct transactions material
investasi lain-lain sepanjang tahun 2014 related other investments throughout 2014.

Ekspansi Expansion
Perusahaan tidak melakukan transaksi material terkait The Company does not conduct transactions material
ekspansi sepanjang tahun 2014 related expansion throughout 2014.

Divestasi Divestment
Perusahaan tidak melakukan transaksi material terkait The Company does not conduct transactions material
divestasi sepanjang tahun 2014 related divestments during 2014.

Penggabungan/Peleburan Usaha Merger


Perusahaan tidak melakukan transaksi material terkait The Company does not conduct transactions material
penggabungan/peleburan usaha sepanjang tahun 2014 related merger throughout 2014.

Akuisisi Acquisition
Perusahaan tidak melakukan transaksi material terkait The Company does not conduct transactions material
akuisisi sepanjang tahun 2014 related to the acquisition throughout 2014.

Restrukturisasi Utang Modal Capital Debt Restructuring


Perusahaan tidak melakukan transaksi material terkait The Company does not conduct transactions material
restrukturisasi utang modal sepanjang tahun 2014 related the capital debt restructuring in 2014
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
100

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN


Financial Review

Informasi Transaksi Material yang Information on Material Transactions that


Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau contains Conflict of Interest and / or
Transaksi dengan Pihak Berelasi transaction with Related Parties.

Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan Conflict Of Interest Transactions


Selama 2014 tidak terdapat transaksi yang mengandung During 2014 there was no conflict of interest transactions
benturan kepentingan baik dengan anggota Direksi both with members of the Board of Directors and the
maupun Dewan Komisaris. Board of Commissioners.

Transaksi dengan Pihak Berelasi Related Party Transactions


Perusahaan memiliki sejumlah pihak berelasi yang pada The Company has a number of related parties in 2014
tahun 2014 terlibat transaksi dengan Perusahaan. involved a transaction with the Company.

Pihak Berelasi Hubungan Sifat Transaksi


Related Party Relations Nature of Transaction

AAI Entitas sepengendali Jasa pengelolaan air


Controlling Entity Water Management Services

PT Asuransi Jiwa Recapital ("Relife") Anggota dari Grup yang memiliki pengaruh Beban asuransi
signifikan atas Perusahaan Insurance Expense
Members of the Group has significant
influence over the Company

PT Asuransi Recapital ("Reguard") Anggota dari Grup yang memiliki pengaruh Beban asuransi
signifikan atas Perusahaan Insurance Expense
Members of the Group has significant
influence over the Company

PT Bank Pundi Indonesia Tbk Anggota dari Grup yang memiliki pengaruh Deposito berjangka
signifikan atas Perusahaan Time Deposit
Members of the Group has significant
influence over the Company

Transaksi Perusahaan dengan pihak berelasi adalah: Corporate Transactions with related parties are:

Transaksi dengan Pihak Berelasi PT Aetra Air Jakarta


2013 dan 2014 (dalam Miliar Rupiah)
Transactions with Related Parties of PT Aetra Air Jakarta
2013 and 2014 (in Billion Rupiah)

Keterangan 2014 2013 Description


Jasa Pengelolaan Air:
AAI 22.4 21,6
Beban Asuransi:
Reguard 15,1 13,3
Relife 0,9 0,9
Jumlah 38,5 35,9
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
101

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN


YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP PERUSAHAAN
Changes In Law That
Impact Significantly To The Company
Putusan Mahkamah Konstitusi No. 85/PUU-XI/2013 Constitutional Court Decision No. 85/ PUU-XI / 2013
Pada tanggal 18 Februari 2015, Mahkamah Konstitusi On February 18, 2015, the Constitutional Court/
(MK) Republik Indonesia mengeluarkan Keputusan Mahkamah Konstitusi of the Republic of Indonesia issued
No.85/PUU-XI/2013 yang membatalkan UU No. 7 tahun Decision No.85 / PUU-XI / 2013, which cancels Law 7 of
2004 tentang Sumber Daya Air dan memberlakukan 2004 on "Water Resources" and re-enact the Law 11 of
kembali UU No. 11 tahun 1974 tentang Irigasi (UU No. 1974 on "Irrigation" ("Law No. 11/1974") through the
11/1974) sampai dengan diterbitkannya Peraturan issuance of new government regulation that governs more
Pemerintah baru yang mengatur lebih lanjut mengenai about the management of water resources in Indonesia.
pengelolaan Sumber Daya Air di Indonesia.

Manajemen Perusahaan telah menelaah keputusan Management of the Company has reviewed the decision
tersebut dan dampaknya atas Perusahaan dan and its impact on the Company and finds that this court's
berpendapat bahwa Keputusan MK ini tidak memiliki decision has no direct impact on the Company because
dampak langsung terhadap Perusahaan karena UU No of Law No 11/1974 is the legal basis of the PKS between
11/1974 merupakan dasar hukum dari PKS antara the Company and PAM JAYA.
Perusahaan dengan PAM JAYA.

URAIAN MENGENAI PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI


Description Of Changes In Accounting Policies
Pada tanggal 1 Januari 2014, Perusahaan menerapkan On January 1, 2014, the Company adopted Interpretation
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) baru of Financial Accounting Standards ("IFAS") which is effective
yang berlaku efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan from that date. Changes in accounting policies have been
kebijakan akuntansi Perusahaan telah dilakukan sesuai carried out in accordance with the transitional provisions
dengan ketentuan transisi masing-masing standar dan of each standard and interpretation.
interpretasi.

ISAK baru yang relevan dengan operasi Perusahaan dan The following new IFAS relevant to the operations of the
penerapannya memberikan dampak pada laporan Company and its application have an impact on the
keuangan, sebagai berikut: financial statements, as follows:

ISAK Nomor 27 Pengalihan Aset dari Pelanggan Interpretation of IFAS No. 27 Transfer of Assets
from Customers
ISAK No. 27 diterapkan untuk perjanjian-perjanjian terkait IFAS No. 27 applied to the agreements related to the
pengalihan aset dari pelanggan yang akan digunakan transfer of assets from customers to be used to connect
untuk menghubungkan pelanggan ke jaringan atau untuk the customer to a network or to provide ongoing access
menyediakan pelanggan akses berkelanjutan atas barang customers for goods or services. IFAS No. 27 is also
atau jasa. ISAK No. 27 juga diterapkan dalam situasi di applied in situations where the customer makes cash
mana pelanggan melakukan penyerahan kas kepada delivery to an entity and the cash will be used to build
suatu entitas dan kas tersebut akan digunakan untuk assets that will connect customers to a network.
membangun aset yang akan menghubungkan pelanggan
ke suatu jaringan.

ISAK No. 27 mengharuskan aset yang dialihkan dicatat IFAS No. 27 requires that the assets transferred are
sebesar nilai wajar pada pengakuan awal dan pendapatan recorded at fair value on initial recognition and related
terkait dicatat secepatnya ketika jasa telah dilaksanakan revenues are recorded as soon as the service has been
atau sepanjang masa jasa yang relevan, jika terdapat executed or the relevant services of all time, if there is
kewajiban menyediakan jasa pada masa mendatang. an obligation to provide services in the future.

Perusahaan telah menerapkan ISAK No. 27 secara The Company has implemented IFAS No. 27 prospectively
prospektif untuk semua transfer aset dari pelanggan to all transfers of assets from customers occurring on or
yang terjadi pada atau setelah tanggal 1 Januari 2014, after January 1, 2014, in accordance with the transitional
sesuai dengan ketentuan transisi dari ISAK No. 27. provisions of the Interpretation of IFAS No. 27.

Manajemen Perusahaan telah menetapkan bahwa transaksi The Company's management has determined that the
terkait penyerahan kas oleh pelanggan yang akan transactions related to the delivery of cash by customers
digunakan untuk menghubungkan pelanggan ke jaringan that will be used to connect customers to the Companys
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
102

URAIAN MENGENAI PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI


Description Of Changes In Accounting Policies

perpipaan Perusahaan atau untuk memungkinkan pipeline or to enable customers to obtain continuous
pelanggan untuk memperoleh akses berkelanjutan atas access over the water supply of the Company are included
pasokan air bersih dari Perusahaan termasuk dalam ruang in the scope of IFAS No. 27. As a result of the
lingkup ISAK No. 27. Sebagai akibat dari implementasi implementation of the IFAS No. 27, the Company's
ISAK No. 27, manajemen Perusahaan menyimpulkan management concluded that the following things are
bahwa hal-hal berikut adalah tepat: properly being followed:
Jika aset yang dialihkan pelanggan telah memenuhi If the assets transferred by customer has met the
kriteria aset tetap sesuai dengan Pernyataan Standar criteria fixed assets in accordance with Statement
Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 16, Aset Tetap, of Financial Accounting Standards ("SFAS") No. 16,
maka Perusahaan akan mengakui aset tersebut sebesar "Fixed Assets", the Company will recognize these assets
nilai wajarnya pada pengakuan awal sebagai aset tetap at fair value on initial recognition as fixed assets in
di laporan keuangan. Sebelumnya, transaksi ini dicatat the financial statements. Previously, these transactions
sebagai beban pokok penjualan di laporan keuangan. are recorded as cost of sales in the financial statements.
Manajemen Perusahaan telah menentukan bahwa The Company's management has determined that the
pengalihan aset dari pelanggan terkait dengan transfer of assets from customers related to the
penyambungan ke jaringan air Perusahaan dan terdapat Company's connection to the water network and there
nilai yang berdiri sendiri (stand-alone value) atas jasa is a stand-alone value on the connection services.
penyambungan tersebut. Oleh karena itu, saldo kredit Therefore, the credit balance of the transfer of assets
dari pengalihan aset ini diakui langsung sebagai is recognized immediately as income in profit or loss.
pendapatan dalam laba rugi. Sebelumnya, pendapatan Previously, these revenues are also recognized directly
tersebut juga diakui langsung dalam laba rugi ketika in profit or loss when connection services have been
jasa penyambungan telah dilakukan. performed.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
103

TATA KELOLA PERUSAHAAN


Corporate Governance
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
104

TATA KELOLA PERUSAHAAN


Good Corporate Governance

Pelaksanaan GCG merupakan elemen fundamental bagi PT Aetra Air Jakarta. Tidak
hanya berperan menjaga kelangsungan usaha, GCG juga mendorong keberhasilan
pencapaian rencana bisnis, dan meningkatkan nilai kompetitif PT Aetra Air Jakarta.
Good Corporate Governance is a fundamental element for PT Aetra Air Jakarta. GCG
plays important role to run business continuity, achievement of business plan and
increase Aetra's competitiveness value.

Perusahaan terus berupaya untuk menyempurnakan PT Aetra Air Jakarta continues to optimize the
struktur dan kebijakan dalam penerapan GCG. Perusahaan implementation of GCG by strengthening infrastructure,
sangat meyakini implementasi prinsip GCG secara providing necessary adjustment of systems and procedures
konsisten merupakan bagian yang tidak terpisahkan which is required to support the effective implementation
dalam upaya untuk meraih pertumbuhan berkelanjutan. of GCG. The Company believes consistent implementation
of good corporate governance is inseparable from efforts
to reach sustainable growth.

PERNYATAAN TATA KELOLA


Governance Statement
Perusahaan sangat menyadari, untuk mencapai visi The Company believe that efforts to reach its' vision and
dan misi Perusahaan, serta untuk mempertahankan mission and to secure it's sustainable growth depend not
keberlangsungan pertumbuhan Perusahaan terletak only on it ability to deliver excellent service and product
tidak hanya pada kemampuan Perusahaan untuk but also on it's ability to implement good corporate
memberikan produk dan jasa yang prima tetapi juga governance through application of good corporate
pada penerapan pengelolaan Perusahaan yang baik governance principles: transparency, accountability,
dengan mengimplementasikan prinsip-prinsip tata kelola responsibility, fairness and independency.
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/
GCG), yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung
Jawab, Kesetaraan, dan Independensi.

Pelaksanaan GCG merupakan elemen yang fundamental Good Corporate Governance is a fundamental element
bagi Perusahaan. Tidak hanya berperan menjaga for Aetra. GCG plays important role to run business
kelangsungan usaha, GCG juga mendorong keberhasilan continuity, achievement of business plan and increase
pencapaian rencana bisnis, dan meningkatkan nilai Aetra's competitiveness value.
kompetitif Perusahaan.

Prinsip-prinsip GCG memastikan bahwa kegiatan usaha Good Corporate Governance principles ensure business
senantiasa berjalan di dalam koridor yang telah ditentukan to run in proper regulation, ethics and best practices
oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku, etika environment. Furthermore, it support the development
bisnis, dan best practices. Lebih luas lagi, GCG dapat of healthy and qualified business.
mendukung terwujudnya perkembangan usaha yang
sehat dan berkualitas.

Prinsip-prinsip GCG yang diterapkan oleh PT Aetra Air GCG principles implemented by Aetra reflected in following
Jakarta tercermin dalam aspek-aspek berikut: aspects:
Transparansi adalah keterbukaan dalam Transparency, openness in decision making process
melaksanakan proses pengambilan keputusan serta and in information that material and relevant about
informasi material dan relevan mengenai PT Aetra Air Aetra
Jakarta
Akuntabilitas adalah pelaksanaan, kejelasan fungsi, Accountability, application, clarity of function, and
dan pertanggungjawaban organ PT Aetra Air responsibility of Aetra organs to ensure the effectiveness
Jakarta sehingga pengelolaan PT Aetra Air Jakarta of its management.
terlaksana secara efektif
Responsibilitas adalah kepatuhan PT Aetra Air Jakarta Responsibility, compliance to laws and regulation
terhadap peraturan dan perundang-undangan yang that professionally managed without conflict of interest
berlaku yang dikelola secara profesional tanpa nor pressure from other parties
benturan kepentingan dan tekanan dari pihak lain
Independensi adalah suatu keadaan di mana Independency, a state where Aetra managed without
PT Aetra Air Jakarta dikelola secara profesional tanpa conflict of interest nor pressure from other parties
benturan kepentingan dan tekanan dari pihak manapun
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
105

PERNYATAAN TATA KELOLA


Governance Statement

yang tidak sesuai dengan peraturan perundang- that against applied laws and good corporate principles
undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi practices.
yang sehat.
Kewajaran dan Kesetaraan adalah keadilan dan Fairness and equality to meet stakeholders rights
kesetaraan dalam memenuhi hak-hak pemangku under the laws.
kepentingan yang diatur dalam peraturan
perundang- undangan yang berlaku.

Perusahaan telah menempatkan kebijakan GCG, berikut The Company put GCG policies and infrastructures as
seluruh penerapannya, sebagai salah satu kerangka one mainframe of corporate development to gain trust
utama pengembangan Perusahaan dalam upaya untuk from its customers, shareholders, PAM JAYA and other
mendapatkan kepercayaan dari pelanggan, pemegang stakeholders to improve long run sustainability business.
saham, PAM JAYA dan pemangku kepentingan lainnya
sehingga dapat meningkatkan keberlangsungan bisnis
jangka panjang.

PELAKSANAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN


Corporate Governance Practices
Penerapan GCG merupakan faktor kunci dalam Board of Commissioners and Board of Directors believe
mencapai visi dan misi Perusahaan. Hal ini diyakini oleh that GCG implementation is the key to reach Company
Dewan Komisaris dan Direksi, dan diimplementasikan vision and mission through develop corporate values and
dengan selalu membangun nilai dan budaya Perusahaan. culture.
Budaya Perusahaan yang baik diharapkan dapat
meningkatkan kinerja Perusahaan.
Implementasi GCG Perusahaan berjalan baik dengan The implementation will be succeed as a result of consistent
melaksanakan prinsip-prinsip tersebut secara konsekuen. application. The Company conform laws and regulations
Perusahaan berusaha menaati semua peraturan dan related with its business, by practicing principles of
perundang-undangan yang berlaku. Penerapannya antara reward and punishment in safety, health and environment.
lain dengan telah ditaatinya peraturan dan perundang-
undangan dalam menjalankan perusahaan; telah
diterapkannya prinsip-prinsip reward and punishment;
ketaatan terhadap penerapan SHE (Safety, Health and
Environment), dan lain-lain.
Perusahaan menyadari bahwa implementasi GCG Aetra realize that improvement is needed to discourage
Perusahaan masih jauh dari sempurna. Namun demikian, fraud and counterfeit of management practices
Perusahaan memiliki tekad yang sangat kuat untuk particularly in regard with it's business scope and position
terus memperbaiki berbagai hal yang terkait dengan in the capital of the country.
implementasi GCG. Hal ini dimaksudkan untuk
menghindari terjadinya penyimpangan, mengingat
cakupan bisnis Perusahaan berada di Ibukota Negara kita
yang tercinta.
Internalisasi GCG di lingkungan Perusahaan dilakukan GCG internalized within all business procedures such as
dengan menerapkan nilai-nilai GCG ke dalam seluruh customer handling, employee selection and reporting.
proses bisnis meliputi Prosedur Penanganan Pelanggan, The Company regularly distribute information on
Prosedur Pengadaan Barang, Prosedur Seleksi Karyawan operations and financial performance to external publics
serta Prosedur Pelaporan. Perusahaan juga secara using following channels:
berkala mengadakan kegiatan yang sifatnya memberikan
Distribution of financial reports regularly to
informasi kepada pihak eksternal mengenai kinerja
stakeholders and Fitch Ratings Indonesia,
operasional dan keuangan Perusahaan melalui:
Exposure of annual performance in media gathering,
Penyampaian laporan keuangan kepada stakeholders Updating corporate information on website
melalui media massa serta ke lembaga pemeringkat www.aetra.co.id,
(Fitch Ratings Indonesia) secara berkala, Distribution of press releases to stakeholders.
Paparan kinerja tahunan melalui media gathering,
Pemutakhiran informasi perusahaan secara berkala
dalam situs web www.aetra.co.id,
Penyebaran informasi secara berkala berupa siaran
pers kepada para pemangku kepentingan.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
106

PELAKSANAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN


Governance Statement

Pengenalan dan pemahaman atas komitmen Perusahaan Awareness and understanding on good corporate
terhadap GCG oleh seluruh jajaran Perusahaan secara governance continuously implemented in all business
berkesinambungan diimplementasikan pada setiap activities. Three main focus of application of GCG in
kegiatan usaha Perusahaan. Tiga fokus utama yang PT Aetra Air Jakarta are:
menjadi perhatian Perusahaan dalam pelaksanaan
Compliance, compliance to good corporate governance
GCG di PT Aetra Air Jakarta adalah sebagai berikut.
in the entire business aspect.
Compliance, merupakan prinsip kepatuhan Perusahaan Confidence, trust and confidence that Aetra constantly
terhadap tata kelola perusahaan yang baik di semua serve the best interest of the stakeholders
aspek, termasuk penerapan kebijakan Perusahaan. Transparency, principles of openness and provide
Confidence, penanaman sikap optimistis dan percaya required information for stakeholders.
diri bahwa Perusahaan senantiasa memberikan yang
terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan.
Transparency, Perusahaan senantiasa mengedepankan
prinsip keterbukaan dan senantiasa memberikan
informasi yang dibutuhkan bagi investor.

PENILAIAN TERHADAP TATA KELOLA PERUSAHAAN


Corporate Governance Assessment

Perusahaan senantiasa berupaya untuk konsisten The Company consistently implement and disseminate
menerapkan GCG dan menyosialisasikan seluruh the principles to employees and stakeholders.
prinsipnya kepada seluruh karyawan dan pemangku
kepentingan Perusahaan.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
107

MEKANISME HUBUNGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN


Governance Mechanism
Mekanisme hubungan tata kelola perusahaan di Governance mechanism in PT Aetra Air Jakarta refers to
Perusahaan merujuk pada Undang-Undang No. 40 Tahun Laws No. 40/2007 on Limited Companies that stated
2007 tentang Perusahaan Terbatas yang menetapkan Company organs are General Meeting of Shareholders,
bahwa organ perusahaan terdiri dari Rapat Umum Board of Commissioners and Board of Directors.
Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan General Meeting of Shareholders has authority not given
Organ Perusahaan yang mempunyai wewenang yang to the Board of Directors or the Board of Commissioners,
tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris within limits as stipulated in this Law, and/or the articles
dalam batas yang ditentukan dalam UU PT dan/atau of association. Shareholders take important decisions
Anggaran Dasar Perusahaan. Pemegang saham related on corporate management with regard to relevant
melakukan pengambilan keputusan penting yang laws and regulation.
berkaitan dengan pengelolaan perusahaan dengan
senantiasa memperhatikan ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

Pengelolaan dilakukan oleh Direksi, sementara Dewan Operations of the Company managed by Board of Directors
Komisaris melakukan pengawasan yang memadai and supervision by Board of Commissioners. Board of
terhadap kinerja pengelolaan yang dilakukan oleh Direksi. Commissioners and Board of Directors have collective
Dewan Komisaris dan Direksi secara kolektif telah memiliki expertise to manage responsibilities assigned and consist
keahlian untuk dapat melaksanakan tanggung jawab of persons with good understanding and competence to
yang diamanahkan serta terdiri dari anggota yang resolve problems in business, make decisions
memiliki pemahaman yang memadai dan memiliki independently, support the improvement of corporate
kompetensi untuk dapat menghadapi permasalahan performance and effectively review and prepare
yang timbul dalam usaha, membuat keputusan secara constructive inputs to management performance.
independen, mendorong peningkatan kinerja
Perusahaan, serta dapat secara efektif melakukan
penelaahan dan memberikan masukan konstruktif
terhadap kinerja manajemen.

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN


Corporate Governance Structure
Struktur tata kelola perusahaan PT Aetra Air Jakarta terdiri
dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan
Komisaris (termasuk Komisaris Independen) dan Direksi
RUPS sebagai organ utama serta Komite Audit, Sekretaris
AGMS Perusahaan, dan Audit Internal sebagai organ pendukung.

Governance structure of PT Aetra Air Jakarta are Annual


General Meeting of Shareholders (AGMS), the Board of
Commissioners (including Independent Commissioner)
and Board of Directors as main organs and the Audit
Dewan Komisaris Direksi Committee, Corporate Secretariat, Internal Audit as
Board of Board of supporting organ. The scheme and the structure of
Commisssioners Directors corporate governance can be seen in the following figure:

Komite Audit Sekretaris


Audit Perusahaan
Committee Corporate
Secretary

Audit Internal
Internal Audit
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
108

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN


Corporate Governance Structure

Rapat Umum Pemegang Saham Annual General Meeting of Shareholders


Mengacu pada Anggaran Dasar perusahaan, Rapat Umum Referring to the Articles of Association of the Company,
Pemegang Saham (RUPS) memiliki wewenang untuk: AGMS has the authority to:
a. Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan a. Appoint and dismiss member of the Board of
Komisaris dan Direksi, Commissioners and Board of Directors,
b. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, b. Evaluate the performance of the Board of
c. Menetapkan pengaturan mengenai rangkap jabatan Commissioners and Board of Directors,
bagi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris, c. Establish arrangements for the concurrent positions
d. Mengesahkan perubahan Anggaran Dasar, for the Board of Directors and Commissioners,
e. Memberikan persetujuan atas laporan tahunan, d. Ratify amendment,
f. Menetapkan alokasi penggunaan laba, e. Give approval to the annual report,
g. Menunjuk akuntan publik, serta f. Determine the allocation of the profit,
h. Menetapkan jumlah dan jenis kompensasi bagi Dewan g. Appoint a public accountant and,
Komisaris dan Direksi perusahaan. h. Determine the number and type of compensation for
the Company's Board of Commissioners and Board of
Directors

Penyelenggaraan RUPS pada tahun 2014 dilakukan dengan AGMS in 2014 was held with notifications and invitations
pemberitahuan dan undangan bagi pemegang saham to the shareholders referring to regulations. In 2014,
sesuai ketentuan yang berlaku. Pada tahun 2014, PT Aetra Air Jakarta held two AGMS there was no
Perusahaan menyelenggarakan dua kali Rapat Umum Extraordinary AGMS in 2014. GMS processes in 2014
Pemegang Saham Tahunan dan tidak terdapat RUPS Luar described as follow.
Biasa (RUPSLB).

Proses penyelenggaraan RUPS selama tahun 2014 dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut.
In 2014, Aetra held two AGMS there was no Extraordinary AGMS in 2012.

RUPS / AGMS Risalah Hasil / Result


RUPS Pengangkatan Akta No. 1 tanggal 09 a. berakhirnya masa jabatan a. termination of Mohamad Selim
Direksi dan Mei 2014 dibuat di Mohamad Selim (Presiden as President Director
Komisaris hadapan Citra Buana Direktur) per tanggal 03 Mei by 03 May 2014
Independen Tungga, SH., MKn 2014 b. appointment of Mohamad Selim
Tanggal 09 Mei b. pengangkatan Mohamad Selim as Mohamad Selim as President
2014 Act No. 1 dated 09 (Presiden Direktur) per tanggal Director by 03 May 2014
May 2014 by Citra 03 Mei 2014 c. termination of Indrawan Krisna
AGMS to appoint Buana Tungga, SH., c. berakhirnya masa jabatan Pribadi (Director)
member of Board of MKn Indrawan Krisna Pribadi by 08 June 2013
Directors and (Direktur) per tanggal 08 Juni d. appointment of Indrawan
Independent 2013 Krisna Pribadi (Director)
Commissioner in d. pengangkatan jabatan by 08 June 2013
09 May 2014 Indrawan Krisna Pribadi e. termination of Lintong Hutasoit
(Direktur) per tanggal 08 Juni (Director) by 08 June 2013
2013 f. appointment of Lintong
e. berakhirnya masa jabatan Hutasoit (Director)
Lintong Hutasoit (Direktur) by 08 June 2013
per tanggal 08 Juni 2013 g. termination of Kanaka
f. pengangkatan jabatan Puradiredja (Independent
Lintong Hutasoit (Direktur) Commissioner) by 08 June
per-tanggal 08 Juni 2013 2013
g. berakhirnya masa jabatan h. appointment of Kanaka
Kanaka Puradiredja (Komisaris Puradiredja (Independent
Independen) per tanggal 08 Commissioner by 08 June 2013
Juni 2013
h. pengangkatan jabatan Kanaka
Puradiredja (Komisaris
Independen) per tanggal 08
Juni 2013
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
109

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN


Corporate Governance Structure

RUPS / AGMS Risalah Hasil / Result


RUPS Persetujuan Akta No. 08 tanggal 1. Memberikan persetujuan atas 1. Approval of the Company's
Laporan Keuangan 30 Juni 2014 dibuat Laporan Tahunan yang berakhir Annual Report for Fiscal Year
Tahunan Tahun di hadapan Citra 31 Desember 2013 of 2013
Buku 2013 Buana Tungga, SH., 2. Menyetujui dan mengesahkan 2. Ratification of the Financial
Tanggal 30 Juni MKn Laporan Audit Keuangan Report for the fiscal year of
2014 Perusahaan yang berakhir 2013
Act No. 08 dated 30 tanggal 31 Desember 2013.
Approval of June 2014 by Citra 3. Memberikan pelunasan dan 3. Approval of the provision
FinancialStatements Buana Tungga, SH., pembebasan tanggung jawab of settlement and release of
2013 in June, 30. MKn kepada Anggota Direksi dan entire responsibilities to
2014 Dewan Komisaris untuk tahun the Board of Directors and the
yang berakhir 30 Desember Board of Commissioners for the
2013 fiscal year of 2013
4. Menyetujui pembagian dividen 4. Approval of the dividend share
kepada pemegang saham to the shareholders
5. Menyetujui pemberian bonus/ 5. Approval of the bonus/tantiem
tantiem kepada anggota Direksi share for the member of BOC
dan Dewan Komisaris and BOD
6. Menyetujui anggota PWC untuk 6. Approval of the appointment
melakukan audit terhadap of PWC to conduct audit of
laporan keuangan yang the Financial Statements of
berakhir 31 Desember 2014. PT Aetra Air Jakarta for the
period December 31, 2014.

Informasi Pemegang Saham Utama dan Information on Majority and Controlling


Pengendali Shareholders
Pemegang saham utama dan pengendali PT Aetra Air The main and controlling shareholder of PT Aetra Air
Jakarta adalah Acuatico Pte. Ltd yang berkedudukan di Jakarta is Acuatico Pte. Ltd where based in Singapore
Singapura dengan kepemilikan saham sebanyak with 27.115.717 shares equal with IDR 95,718,481,010
27.115.717 (dua puluh tujuh juta seratus lima belas ribu (ninety-five billions seven hundreds eighteen millions four
tujuh ratus tujuh belas) lembar saham senilai hundreds eighty one thousands and ten rupiahs) or 95
Rp 95.718.481.010 atau 95 persen dari total saham serta percent of total shares and PT Alberta Utilities with
PT Alberta Utilities sebanyak 1.427.143 (satu juta empat 1.427.143 shares equal with IDR 5,037,814,790 (five
ratus dua puluh tujuh ribu seratus empat puluh tiga) billions thirty-seven millions eights hundreds fourteen
lembar saham senilai Rp 5.037.814.790 atau 5 persen thousands seven hundreds ninety rupiahs) or 5 percent
dari total saham. Hubungan dengan para pemegang of total shares. Function of relation with shareholders
saham dikelola oleh Sekretaris Perusahaan. managed under Corporate Secretary.

Skema pemegang saham utama dan pengendali The scheme of relation of majority and controlling share
PT Aetra Air Jakarta adalah sebagai berikut: shareholders of PT Aetra Air Jakarta described as follow:

5%
PT Alberta Utilities

95%
Acuatico Pte. Ltd
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
110

URAIAN DEWAN KOMISARIS


Description of the Board of Commissioners

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang bertugas Board of Commissioners is a Company organ that is
dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan collectively responsible for monitoring and providing
pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi advice to the Directors, and for ensuring that PT Aetra
serta memastikan bahwa Perusahaan melaksanakan tata Air Jakarta implements GCG at all levels of the
kelola perusahaan yang baik pada seluruh tingkatan atau organization. In order to support its performance, the
jenjang organisasi. Untuk mendukung pelaksanaan Board of Commissioners is assisted by the Audit
tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit. Committee.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of Board of
Commissioners
Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris In performing their duties, the Board of Commissioners
bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban are responsible to the GMS. The responsibility of the
Dewan Komisaris kepada RUPS merupakan perwujudan Board of Commissioners to the AGMS is a manifestation
akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan of accountability of supervision upon the management
dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. of the Company in the implementation of the GCG
principles.

Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung The Board of Commissioners performs their duties and
jawabnya secara independen dalamm memastikan responsibilities independently in ensuring the
terselenggaranya pelaksanaan GCG. Dewan Komisaris implementation of GCG. The Board of Commissioners are
tidak terlibat dalam keputusan terkait dengan kegiatan not involved in decision-making related to operational
operasional kecuali hal-hal lain yang ditetapkan dalam activities unless other matters set forth in the applicable
Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan statutes and regulations. The decision making of Board
yang berlaku. Pengambilan keputusan Dewan Komisaris of Commissioners is part of the supervision duty of the
merupakan bagian dari tugas pengawasan Dewan Board of Commissioners so that it does not negate the
Komisaris, sehingga tidak meniadakan tanggung jawab responsibility of the Board of Directors for the
Direksi atas pelaksanaan kepengurusan. implementation of stewardship.

Sejalan dengan standar tata kelola perusahaan yang baik, Inline with the standards of good corporate governance,
dalam rangka mendukung pelaksanaan tugasnya, Dewan in order to support the performance of its duties, the
Komisaris dibantu Komite Audit sebagai organ pendukung. Board of Commissioners is assissted by the Audit
Committee as the supporting organ.

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris meliputi Duties and responsibilities of the Board of Commissioners
hal-hal sebagai berikut: are as follows:
a. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan prinsip- a. Ensuring the implementation of GCG principles on
prinsip GCG dalam setiap jenjang organisasi dibantu every level of the organization assisted by related
oleh unit-unit kerja terkait; working units;
b. Mengarahkan, memantau dan mengevaluasi b. D i r e c t i n g , m o n i t o r i n g a n d e v a l u a t i n g t h e
pelaksanaan kebijakan strategis perusahaan; implementation of the strategic policy of the Company;
c. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan c. Supervising the implementation of duties and
tugas dan tanggung jawab Direksi dan pengawasan responsibilities of the Board of Directors and supervise
atas kebijaksanaan Direksi terhadap kebijakan the discretions of the Board of Directors toward the
pengurusan perusahaan serta memberikan nasihat Company management policies and provide advice to
kepada Direksi; the Board of Directors;
d. Melaksanakan pengawasan atas risiko usaha dan d. Conducting supervision of the business risk and the
upaya manajemen melakukan pengendalian internal; management efforts in internal controlling;
e. Memberikan tanggapan dan rekomendasi atas usulan e. Providing feedback and recommendations on the
dan rencana pengembangan strategis yang diajukan proposal and the proposed strategic development plan
Direksi; of the Board of Directors;
f. Memastikan bahwa Direksi telah memerhatikan f. Ensuring that the Directors have regard to the interests
kepentingan Pemegang Saham; of Shareholders;
g. Dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan g. Prohibited from taking part in decision-making
kegiatan operasional perusahaan; operations of the Company;
h. Membuat dan menyampaikan laporan pertanggung- h. Creating and submitting accountability report of
jawaban pengawasan atas pengelolaan perusahaan supervision on corporate governance by the Board of
yang dilakukan oleh Direksi. Directors.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
111

URAIAN DEWAN KOMISARIS


Description of the Board of Commissioners

Komposisi dan Pembagian Tugas Dewan Composition and Divisional Function of the
Komisaris Board of Commissioners
Komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris Composition and number of member of the Board of
ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan visi, misi, Commissioners regulated by AGMS aligned vision, mission
dan rencana strategis Perusahaan untuk memungkinkan and corporate strategy to ensure the effective, timely
pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat, and accurate decision making and act independently.
serta dapat bertindak secara independen.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, Dewan Until December 31, 2014 member of the Board of
Komisaris PT Aetra Air Jakarta berjumlah lima orang Commissioner of PT Aetra Air Jakarta is five person with
berdasarkan keputusan RUPS PT Aetra Air Jakarta tanggal composition as follow.
1 Januari 2013, dengan komposisi sebagai berikut.

Nama / Name Jabatan / Position Representasi /Representation


Komisaris Utama
Meelan Gurung Acuatico Pte. Ltd
President Commissioner
Komisaris Independen
Kanaka Puradiredja Independen
Independent Commissioner
Komisaris
Kemal Arief Acuatico Pte, Ltd
Commissioner
Komisaris
Thomas Warren Shreve Acuatico Pte. Ltd
Commissioner
Komisaris
Jennifer Tang Acuatico Pte. Ltd
Commissioner

Pembagian tugas dan tanggung jawab utama anggota The distribution of duties of BOC members is stipulated
Dewan Komisaris ditetapkan oleh Dewan Komisaris. by the Board of Commissioners.

Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Appointment and Dismissal of the Board of


Komisaris Commissioners
Pengangkatan Dewan Komisaris telah melalui proses uji Appointment of the Board of Commissioners have
kepatutan dan kelayakan sesuai peraturan perundang- undergone the process of fit and proper test in compliance
undangan yang berlaku dan ketentuan GCG. Seluruh with applicablelaws and regulations of GCG.All the
anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi members of the Board of Commissioners have the
dan reputasi yang memadai. adequate integrity, competence and reputation.

Dewan Komisaris diangkat berdasarkan kualifikasi mereka The candidate appointment based on requirements as
sesuai persyaratan antara lain: follows:

a. Menunjukan karakter moral yang baik a. Having good moral;


b. Dapat melakukan aksi hukum b. Has the capability in performing legal action;
c. Tidak dinyatakan bangkrut atau tidak dinyatakan c. Have never being the member of the Board of Directors
bersalah dan menyebabkan kebangkrutan bagi or the member of Board of Commissioners who have
perusahaan selama menjadi anggota Direksi atau been adjudicated to have caused the bankruptcy of a
Dewan Komisaris dalam kurun waktu 5 (lima) tahun Company; or
sebelum pengangkatan d. Have never been sentenced for a criminal offense
d. Tiidak terlibat dalam permasalahan hukum di bidang which caused financial loss to the state and/or relating
keuangan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sebelum to financial sector.
pengangkatan

Pengangkatan Dewan Komisaris dilakukan melalui tahapan The appointment of conducted as followed stages:
sebagai berikut:
1) Pengajuan atau nominasi kandidat Komisaris oleh 1) Nomination of candidate by controlling shareholders
pemegang saham pengendali.
2) Pembahasan profil dan kualifikasi masing-masing 2) Discussion of candidate profile and qualification.
kandidat.
3) Pengangkatan kandidat oleh Rapat Umum Pemegang 3) Appointment by Annual General Meeting of
Saham. Shareholders (AGMS)
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
112

URAIAN DEWAN KOMISARIS


Description of the Board of Commissioners

Pemberhentian dapat dilakukan apabila: Dismissal is able to be undertaken if the members:


1) tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik; 1) cannot perform their duties properly;
2) tidak melaksanakan atau melanggar ketentuan 2) do not perform or the provisions of the legislation in
peraturan perundang-undangan yang berlaku atau force or the articles of association;
anggaran dasar;
3) terlibat dalam tindakan yang merugikan Perusahaan 3) engage in actions that is detrimental to indonesia
dan/atau negara; power and/ or the state;
4) dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan 4) declared guilty by a court decision having permanent
yang mempunyai kekuatan hukum tetap, atau legal force;
5) mengundurkan diri. 5) resign.

Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Dual Posistions of the Board of Commissioners


Selain menjadi anggota Dewan Komisaris PT Aetra Air Besides serving as members of the Board of Commissioners
Jakarta, beberapa anggota Dewan Komisaris juga in PT Aetra Air Jakarta, the members of the Board of
menduduki beberapa jabatan lain di perusahaan Commissioners have dual positions as in the followings:
pemegang saham pengendali dan entitas lain yang
berelasi dengan Perusahaan sebagai berikut:
1. Meelan Gurung menjabat sebagai Group Managing 1. Meelan Gurung served as Group Managing Director
Director Acuatico Pte. Ltd. Acuatico Pte. Ltd.
2. Kemal Arief menjabat sebagai Komisaris PT Aetra Air 2. Kemal Arief served as Commissioner of PT Aetra Air
Tangerang. Tangerang.
3. Thomas Warren Shreve menjabat sebagai Presiden 3. Thomas Warren Shreve served as President
Komisaris PT Acuatico Air Indonesia. Commissioner PT Acuatico Air Indonesia.
4. Jennifer Tang menjabat sebagai Komisaris PT Acuatico 4. Jennifer Tang served as Commissioner PT Acuatico
Air Indonesia. Air Indonesia.

Hubungan Afiliasi antara Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Utama
Affiliated Relations between members of BOC, BOD and shareholders

Hubungan Keluarga Hubungan Kepengurusan


dengan Organ Perusahaan di Perusahaan Lain
Family Relations with Governance Relation
Nama Company Organs in Other Companies
Name
Komisaris Direksi Pemegang Komisaris Direksi Pemegang
Board of Board of Saham Board of Board of Saham
Commissioners Directors Shareholders Commissioners Directors Shareholders

Meelan Gurung X X X X X

Kanaka Puradiredja X X X X X X
Kemal Arief X X X X X
Thomas Warren Shreve X X X X X
Jennifer Tang X X X X X

Independensi Dewan Komisaris The Independeces of the Board of


Commissioners
Hubungan kerja di antara anggota Dewan Komisaris, The Board of Commissioners, Directors and Shareholders
Direksi dan Pemegang Saham bersifat independen dan are independent and do not interfere with each other.
tidak saling mencampuri satu sama lain. Komposisi Composition of members of Board of Commissioners
anggota Dewan Komisaris saat ini telah memenuhi complies with regulation and laws which includes one
ketentuan perundang-undangan dan peraturan termasuk independent commissioner.
1 (satu) orang komisaris independen.

Setiap anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan Each member of the Board of Commissioners does not
keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota haveany family connection up to the second degree with
Dewan Komisaris lainnya dan/atau anggota Direksi. other members of the Board of Commissioners and/ nor
Seluruh anggota Dewan Komisaris juga tidak merangkap the members of the Board of Di rectors. Al l members of
jabatan yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan the Board of Commissioners do not hold positions that
yang berlaku tentang pelaksanaan GCG. are prohibited by laws and regulations in force on the
implementation of GCG.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
113

URAIAN DEWAN KOMISARIS


Description of the Board of Commissioners

Pengungkapan pemilikan saham anggota Dewan Komisaris The Board of Commissioners has revealed its ownership
dilakukan kepada pemegang saham sebagai bagian dari of shares to shareholders as part of Board accountability
akuntabilitas Dewan Komisaris dan dilaporkan secara and reported regularly.
berkala.

Kepemilikan Saham Kepemilikan Saham


Nama di PT Aetra Air Jakarta di Perusahaan Pengendali
Name Share Ownership in Share ownership
PT Aetra Air Jakarta in Controlling Companies
Meelan Gurung X X
Kanaka Puradiredja X X
Kemal Arief X X
Thomas Warren Shreve X X
Jennifer Tang X X

Komisaris Independen Independent Commissioner


Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris Independent Commissioner is member of the Board of
yang tidak terafiliasi dengan Direksi, anggota Dewan Commissioners whose do not have financial, management,
Komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali, ownership and/ nor family relationships with other
tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, members of the Board of Commissioners and/ nor the
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Shareholders or other relationships with PT Aetra Air
anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau dengan Jakarta that may affect their ability to act independently
pemegang saham atau hubungan lainnya dengan or solely for Company interest. The appointment of
PT Aetra Air Jakarta serta bebas dari hubungan bisnis Kanaka Puradiredja as Independent Commissioner
atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi complies with related criteria, procedures and conditions
kemampuannya untuk bertindak independen atau that assured the Company that he will fulfill his
bertindak semata-mata untuk kepentingan Perusahaan. responsibility independently.
Penunjukan Kanaka Puradiredja sebagai Komisaris
Independen Perusahaan sesuai dengan kriteria, prosedur
dan kondisi tersebut, sehingga menjamin beliau dapat
melaksanakan tanggung jawabnya secara independen.

Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Remuneration Policy for the Boards of


Komisaris Commissioners
Kebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas lain bagi Policy on remuneration and compensations for the Board
Dewan Komisaris mengacu kepada keputusan dari of Commissioners and Board of Directors refers to the
pemegang saham sebagaimana ditetapkan dalam Rapat decision of shareholders as set out in the General Meeting
Umum Pemegang Saham. Sesuai kebijakan tersebut of Shareholders. Based on the policy, the only member
anggota Dewan Komisaris yang menerima remunerasi of Board of Commissioners who received remuneration
dalam bentuk gaji, tunjangan dan fasilitas hanya Komisaris and compensations is Independent Commissioner.
Independen.

Anggota Dewan Komisaris lain yang ditunjuk oleh Regulations for other members of the Board of
pemegang saham pengendali menerima remunerasi dan Commissioners whose appointed by shareholders based
fasilitas sesuai ketentuan kepegawaian di perusahaan on employment regulation in controlling Company.
pemegang saham pengendali.

Pedoman penentuan besaran remunerasi berdasarkan Consideration on amount of remuneration and


kewajaran sebagai aset manajemen dan pendapatan compensations based on fairness as asset management
Perusahaan, meningkatnya kebutuhan dan tanggung and revenue of the Company, increasing demands and
jawab manajemen Perusahaan, serta penyesuaian standar responsibilities of the management Company as well as
biaya hidup. the growing need for cost of living adjustment.

Berikut prosedur penetapan remunerasi bagi Anggota Procedures for remuneration and compensations for
Dewan Komisaris. Board of Commissioners conducted as follow.
1. Dewan Komisaris melakukan penelaahan atas 1. Nomination and Remuneration Committee conducted
kompensasi yang diberikan di pasar untuk pekerjaan a review of the compensation awarded in the relevant
yang bersangkutan pada perusahaan lainnya dengan market for the same position and business.
bidang usaha dan status yang sama, kinerja usaha
perusahaan serta kontribusi masing-masing anggota
Komisaris.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
114

URAIAN DEWAN KOMISARIS


Description of the Board of Commissioners

2. Rekomendasi disampaikan kepada pemegang saham 2. The proposed remuneration for the Board of
untuk dilakukan pembahasan lanjutan dan persetujuan Commissioners and Board of Directors submitted to
dalam RUPS. shareholders for GMS discussion and approval.
3. RUPS memberikan persetujuan dan menetapkan 3. AGMS gives approval and sets the remuneration of
remunerasi Dewan Komisaris. the Board of Commissioner.
4. Komponen remunerasi Dewan Komisaris meliputi 4. Remuneration components are salary/honorarium and
gaji/honorarium, tunjangan tetap dan tantiem. tantiem.

Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioner Meetings


Sebagai bentuk tanggung jawab, Dewan Komisaris Board of Commissioner conducts meetings to discuss
mengadakan rapat untuk membahas persoalan yang issues related with corporate management, evaluate
berhubungan dengan manajemen Perusahaan, performance and compile report for Audit Committee.
mengevaluasi kinerja Perusahaan dan laporan audit yang Meetings organized to ensure achievement of corporate
dilaksanakan oleh Komite Audit. Rapat diadakan untuk performance and goals in strategic planning, financial,
memastikan bahwa tujuan dan kinerja Perusahaan dalam operational, risk management and corporate governance.
perencanaan strategis, keuangan, akuisisi, divestasi, Board of Commissioner actively provide recommendations
operasi, manajemen risiko dan tata kelola dapat tercapai to Board of Directors to support sustainable growth and
sejalan dengan target Perusahaan. Dewan Komisaris performance improvement.
juga secara aktif memberikan rekomendasi kepada
Direksi sehubungan dengan kegiatan pengelolaan
perusahaan untuk mendukung pertumbuhan
berkelanjutan dan meningkatkan kinerja Perusahaan.

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Board of Commissioners Meetings and


Dewan Komisaris Attandances
Sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris melakukan In 2014, Board of Commissioners conducted four meetings.
rapat sebanyak empat kali. Tingkat kehadiran setiap The presence of members of Board of Commissioner
anggota Dewan Komisaris dalam rapat adalah sebagai recorded as follow.
berikut.

Name Meeting Date Subject Meeting

Meelan Gurung 100%


14 May-14 Aetra Q1 2014 Performance and April Improvement
Kanaka Puradiredja 50%
23 Jun-14 Annual General Meeting (RUPS)
Kemal Arief 25%
22 Jul-14 Aetra Q2 year 2014 Performance
Thomas Warren Shreve 80%
21 Oct-14 Aetra Q3 2014 Performance, Aetra Business Plan 2015 Highlight
Jennifer Tang 100%

Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris Decisions taken in the meeting of the Board of
telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam Commissioners had been recorded and documented in
risalah rapat Dewan Komisaris. Risalah rapat di the minutes of meetings of the Board of Commissioners.
tandatangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada The minutes of the meeting signed by the chairman of
semua anggota Dewan Komisaris yang menghadiri rapat the meeting and distributed to all members of the Board
maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) of Commissioners who did/did not attend the meeting.
yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah The differences of opinion (dissenting opinion) that
rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat. occurred at the meeting will be included in the minutes
Apabila ada anggota Dewan Komisaris berhalangan hadir, of the meeting along with the reasons of the dissent. If
maka yang bersangkutan memberikan surat kuasa kepada there are members of the Board who were unable to
anggota Dewan Komisaris lainnya. attend, then they gave authorization letter to other
members of the Board of Commissioners.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
115

URAIAN DEWAN KOMISARIS


Description of the Board of Commissioners

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Performance Assessment of the Board of


Commissioners
Assessment dan penilaian kinerja Dewan Komisaris The Board of Commissioners performance assessment
dilakukan secara kolegial oleh Pemegang Saham. Penilaian was conducted collegially by the Shareholders. The
kinerja oleh pemegang saham dilakukan dalam RUPS performance assessment was conducted by the
Laporan Perhitungan Tahunan (LPT). Penilaian kinerja shareholders in the AGMS. Annual Calculation Report, for
tahun buku 2013 telah dilaksanakan pada tanggal 30 fiscal year 2013 the assessment was held on June, 30,
Juni 2014. 2014.

Evaluasi Dewan Komisaris dilakukan melalui hasil Evaluation of the Board of Commissioners was conducted
pengawasan dalam pencapaian target kinerja yang through monitoring results in achievement of the
tercantum dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan, performance targets listed Company business plan, KPI
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan,key performance Corporate and the followup of the previous AGMS decisions.
indicators (KPI) Korporat dan tindak lanjut keputusan
a. Provide the approval of Business Plan submitted by
RUPS sebelumnya dengan parameter di bawah ini.
the Board of Directors.
a. Persetujuan atas rancangan Business Plan yang b. Quality of directions for the implementation of the
disampaikan oleh Direksi. plans and obligations of the Company.
b. Kualitas arahan atas implementasi rencana dan c. Supervision of the implementation of the plans and
kewajiban Perusahaan. policies of the Company.
c. Pengawasan atas implementasi rencana dan kebijakan d. Monitor and ensure that the practices of Good Corporate
Perusahaan. Governance has been implemented effectively and
d. Pemantauan dan penjaminan atas praktik tata kelola sustainably
perusahaan yang baik agar diterapkan secara efektif e. Management of potential conflicts of interest of Board
dan berkelanjutan. of Directors and management under the Board of
e. Pengelolaan potensi benturan kepentingan Anggota Directors
Direksi dan manajemen di bawah Direksi. f. Contribute in proposing tantiem/incentives in
f. Berperan dalam mengusulkan tantiem/insentif kinerja accordance with the applicable regulations
sesuai ketentuan yang berlaku

Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris Competence Development for Board of


Commissioners
Sepanjang tahun 2014, anggota Dewan Komisaris In 2014, members of Board of Commissioners did not
tidak mengikuti program pelatihan dan pengembangan attend trainings or competence development programs.
kompetensi.

Komite Pendukung Dewan Komisaris Supporting Committee to the Board of


Commissioners
Komite Pendukung Dewan Komisaris adalah organ The Supporting Committee to the Board of Commissioners
pendukung Dewan Komisaris yang bertugas dan is the supporting organ to the Board of Commissioners
bertanggung jawab secara kolektif untuk membantu that is collectively responsible to assist the Board of
Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan Commissioners in performing the functions of supervising
dan pemberian nasihat kepada Direksi. Komite tersebut and providing advice to the Board of Directors. The
adalah Komite Audit yang bertugas membantu Dewan Committees is the Audit Committee with main responsibility
Komisaris dalam memastikan keefektifan pengendalian to ensuring the effectiveness of internal controls performed
internal yang dilakukan oleh audit internal maupun by internal and external audit and supervision of the
eksternal serta pengawasan penerapan GCG. implementation of GCG.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
116

URAIAN DIREKSI
Description of the Board of Directors

Direksi Board of Directors


Direksi adalah organ perusahaan yang bertanggung jawab Board of Directors is an organization in the Company
penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan that is fully responsible for managing the Company for
dan tujuan Perusahaan sesuai dengan ketentuan Anggaran the interests and objectives of the Company according to
Dasar. Direksi bertugas dan bertanggung jawab Articles of Association. Board of Directors works and
secara kolektif dalam mengelola Perusahaan. Direksi responsible collectively to ensure additional value and
bertanggung jawab terhadap pengelolaan Perusahaan business sustainability.
agar dapat menghasilkan nilai tambah dan memastikan
kesinambungan usaha.

Masing-masing anggota Direksi melaksanakan tugas dan Board of Directors perform their duties and responsibilities
mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas independently in ensuring the implementation of GCG.
dan wewenang. Tugas, wewenang, dan hal-hal lain yang The Board makes decisions related to operational activities
terkait dengan Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar that is based on Articles of Association and applicable
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. laws.

Komposisi Direksi Composition of Board of Directors


Komposisi Direksi Perusahaan berdasarkan keputusan Composition of Board of Directors based on GMS until
Rapat Umum Pemegang Saham sampai tanggal 31 December, 31 2014 as follow.
Desember 2014 sebagai berikut:

Nama / Name Jabatan / Position Sejak / Effectively


Presiden Direktur sejak 13 Mei 2011
Mohamad Selim
President Director effectively May, 13 2011
Wakil Presiden Direktur sejak 31 Januari 2012
Lafrik Bano Rangkuty
Vice- President Director effectively January, 31 2012
Direktur sejak 8 Juni 2010
Indrawan Krisna Pribadi
Director effectively June, 8 2010
Direktur sejak 8 Juni 2010
Lintong Hutasoit
Director effectively June, 8 2010
Direktur sejak 1 Januari 2013
Hari Yudha Hutomo
Director effectively January, 1 2013

Sepanjang tahun 2014, komposisi Direksi tidak mengalami There is no change on Composition of Board of Directors
perubahan. in 2014.

Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi Appointment and Dismissal


Pengangkatan Dewan Komisaris telah melalui proses uji The members candidate of the Aetra's Board of Directors
kepatutan dan kelayakan sesuai peraturan perundang- should meet the fit and proper requirements before
undangan yang berlaku dan ketentuan GCG. Direksi appointed by the GMS and determined as the Board of
diangkat berdasarkan kualifikasi mereka sesuai Directors. The candidate appointment based on propriety
persyaratan yang telah ditetapkan oleh Bapepam, antara requirements as follows.
lain:
a. Having good moral;
a. Menunjukan karakter moral yang baik b. has the capability in performing legal action;
b. Dapat melakukan aksi hukum c. have never being the member of the Board of Directors
c. Tidak dinyatakan bangkrut atau tidak dinyatakan or the member of Board of Commissioners who have
bersalah dan menyebabkan kebangkrutan bagi been adjudicated to have caused the bankruptcy of a
perusahaan selama menjadi anggota Direksi atau Company; or
Dewan Komisaris dalam kurun waktu 5 (lima) tahun d. have never been sentenced for a criminal offense which
sebelum pengangkatan caused financial loss to the state and/or relating to
d. Tiidak terlibat dalam permasalahan hukum di bidang financial sector.
keuangan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sebelum
pengangkatan
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
117

URAIAN DIREKSI
Description of the Board of Directors

Pengangkatan Direksi dilakukan melalui tahapan sebagai Appointment of Board of Directors conducted as follow.
berikut.
1. Pengajuan atau nominasi kandidat Komisaris oleh 1. Nomination by controlling shareholders.
pemegang saham pengendali.
2. Pembahasan profil dan kualifikasi masing-masing 2. Fit and proper test of candidates
kandidat dalam oleh Tim Nominasi sebagai proses
uji kepatutan dan kelayakan kandidat.
3. Pengangkatan kandidat oleh Rapat Umum Pemegang 3. Appointment by General Meeting of Shareholders
Saham.

Nama Domisili Status Pelaksana Uji Kepatutan


Name Domicile Interviewer

Mohamad Selim Jakarta Lulus / Passed Dewan Komisaris / Board of Commissioners


Lafrik Bano Rangkuty Jakarta Lulus / Passed Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Indrawan Krisna Pribadi Jakarta Lulus / Passed Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Lintong Hutasoit Jakarta Lulus / Passed Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Hari Yudha Hutomo Jakarta Lulus / Passed Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Pemberhentian dapat dilakukan apabila: Dismissal is able to be undertaken if the members:


1. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik; 1. Cannot perform their duties properly;
2. Tidak melaksanakan atau melanggar ketentuan 2. Do not perform or the provisions of the legislation in
peraturan perundang-undangan yang berlaku atau force or the articles of association;
anggaran dasar;
3. Terlibat dalam tindakan yang merugikan perusahaan 3. Engage in actions that is detrimental to Company and/
dan/atau negara; or the state;
4. Dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan 4. Declared guilty by a court decision having permanent
yang mempunyai kekuatan hukum tetap, atau legal force;
5. Mengundurkan diri. 5. Resign.

Independensi Direksi Independence of Board of Directors


Hubungan kerja di antara anggota Dewan Komisaris, The Board of Commissioners, Directors and Shareholders
Direksi dan Pemegang Saham bersifat independen dan are independent and do not interfere with each other.
tidak saling mencampuri satu sama lain. Setiap anggota Composition of members of Board of Commissioners
Direksi PT Aetra Air Jakarta tidak memiliki hubungan complies with regulation and laws which includes one
keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota independent commissioner. Each member of the Board
Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi lainnya. of Directors does not haveany family connection up to
Seluruh Direksi Perusahaan juga tidak merangkap jabatan the second degree with other members of the Board of
yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan yang Commissioners and/ nor the members of the Board of
berlaku tentang pelaksanaan GCG serta tidak menduduki Directors. Al l members of the Board of Directors do not
jabatan pengurus lain di grup Perusahaan maupun di hold positions that are prohibited by laws and regulations
luar grup Perusahaan. in force on the implementation of GCG.

Hubungan Afiliasi antara Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Utama
Affiliated Relations between members of BOC, BOD and shareholders

Hubungan Keluarga Hubungan Kepengurusan


dengan Organ Perusahaan di Perusahaan Lain
Family Relations with Governance Relation
Nama Company Organs in Other Companies
Name
Komisaris Direksi Pemegang Komisaris Direksi Pemegang
Board of Board of Saham Board of Board of Saham
Commissioners Directors Shareholders Commissioners Directors Shareholders

Mohamad Selim X X X X X X
Lafrik Bano Rangkuty X X X X X X
Indrawan Krisna Pribadi X X X X X X
Lintong Hutasoit X X X X X X
Hari Yudha Hutomo X X X X X X
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
118

URAIAN DIREKSI
Description of the Board of Directors

Direksi telah mengungkapkan kepemilikan sahamnya, The Board of Directors has revealed its ownership of
baik di PT Aetra Air Jakarta maupun pada perusahaan shares to shareholders as part of Board accountability
lain dan dilaporkan secara berkala. and reported regularly.

Kepemilikan Saham Kepemilikan Saham


Nama di PT Aetra Air Jakarta di Perusahaan Pengendali
Name Share Ownership in Share Ownership of
PT Aetra Air Jakarta Holding Company

Mohamad Selim X X
Lafrik Bano Rangkuty X X
Indrawan Krisna Pribadi X X
Lintong Hutasoit X X
Hari Yudha Hutomo X X

Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung Jawab Scope of Works and Responsibilities of Board
Direksi of Directors
Secara umum, Direksi bertanggung jawab dalam Board of Directors responsible to lead and manage
memimpin dan mengelola berbagai usaha untuk activities to achieve Company goals and ensure that
mencapai tujuan Perseroan dan memastikan bahwa aset Company assets managed well to fulfill shareholders
Perseroan digunakan dengan baik sehingga kepentingan interest.
para pemegang saham dapat terpenuhi.

Tanggung jawab Direksi dijabarkan sebagai berikut: Duties and responsibilities of the Board of Directors can
be described as follows:
a. Memberikan pernyataan tanggung jawab atas laporan
keuangan; a. Provide financial statements;
b. Melakukan pengambilan keputusan operasional b. Perform decision making on Company operations in
Perusahaan terkait investasi, pelayanan pelanggan investment, customer service and marketing strategy;
dan strategi pemasaran; c. Propose dividend payment;
c. Mengusulkan pembayaran dividen; d. Discuss employee performance and Key Performance
d. Membahas kinerja pegawai dan Key Performance Indicator (KPI);
Indicator (KPI); e. Authorize budget, work plan and evaluations of work
e. Menetapkan anggaran (budget), program kerja, serta plan and business target;
evaluasi program kerja dan target usaha perusahaan f. Provide judgment on investment projects;
yang telah terlaksana; g. Coordinate discussion of Business Unit performance;
f. Memberikan keputusan terkait proyek-proyek investasi; h. Coordination of cooperation with PAM Jaya
g. Melakukan pembahasan kinerja Unit Bisnis; serta
h. Melakukan pembahasan kerjasama dengan PAM JAYA.

Dalam membantu manajemen dan operasi Perusahaan, To ensure operations and management of the Company,
setiap anggota Dewan Direksi mempunyai tanggung each member of the Board of Directors have specific
jawab sebagai berikut: duties and responsibilities as follow:
Presiden Direktur: Mohamad Selim President Director: Mohamad Selim
Presiden Direktur bertugas mewakili Perusahaan dalam President Director represents Company in function of
mengoordinasi, mengawasi dan sebagai pimpinan dari coordination, monitoring and act as head of Board of
Direksi. Di samping itu juga memimpin dan Directors. He also lead, act and ensure the business
mengusahakan serta menjamin terselenggaranya activities inline with Company goals and business scope
usaha/kegiatan Perusahaan sesuai dengan tujuan dan as Articles of Association. Conduct coordination of internal
lapangan usaha Perusahaan berdasarkan Anggaran Dasar. control consists of financial and operational control and
Melakukan koordinasi kegiatan pengawasan internal improve efficiency and effectiveness of companies activities.
Perusahaan meliputi pengawasan keuangan dan
pengawasan operasional serta senantiasa berusaha
meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan
Perusahaan dalam memelihara dan mengelola kekayaan
Perusahaan.
Wakil Presiden Direktur: Lafrik Bano Rangkuty Vice-President Director: Lafrik Bano Rangkuty
Wakil Presiden Direktur memimpin dan melaksanakan Vice-President Director leads and manages corporate
keseluruhan tugas pokok Perusahaan dalam bidang function on financial and information technology that
keuangan dan teknologi informasi yang meliputi cover spending, budgeting, investment, bookkeeping,
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
119

URAIAN DIREKSI
Description of the Board of Directors

pembelanjaan, penganggaran, investasi, pembukuan, development of accounting or internal control system


penyusunan sistem akuntansi/pengendalian internal dan and responsibility on Company assets and also increase
pertanggungjawaban keuangan Perusahaan, serta efficiency and effectiveness PT Aetra Air Jakarta on
senantiasa meningkatkan efisiensi dan efektivitas acquisition, maintain and manage Company wealth, and
PT Aetra Air Jakarta dan menguasai, memelihara dan also IT to comply supports form TI through facilitation
mengurus kekayaan Perusahaan, serta teknologi informasi of hardware, software and networks.
meliputi pemenuhan dukungan teknologi informasi
meliputi penyediaan hardware dan software serta jaringan
yang dibutuhkan Perusahaan.
Direktur Operasi: Lintong Hutasoit Operations Director: Lintong Hutasoit
Direktur Operasi bertanggung jawab atas keseluruhan Operational Director responsible to corporate function
pelaksanaan tugas pokok operasional Perusahaan, on Company operation and manage Company assets to
senantiasa mengelola Perusahaan agar fasilitas produksi, ensure that production facilities, main pipes and customer
pipa utama, serta manajemen pelayanan pelanggan dapat service management works well and continuously improve
beroperasi secara baik dan aman, serta senantiasa efficiency and effectiveness of Company operations.
meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional
Perusahaan.
Direktur Layanan Bisnis: Indrawan Krisna Pribadi Business Service Director: Indrawan Krisna Pribadi
Direktur Layanan Bisnis bertanggung jawab atas Business Service Director responsible to procurement
pengelolaan strategi pengadaan, komunikasi korporat, strategy management, corporate communication, legal,
legal, bidang umum, serta fungsi assurance, termasuk general affairs and assurance, including quality
manajemen kualitas. management.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan: Hari Yudha Planning and DevelopmentDirector: Hari Yudha
Hutomo Hutomo
Direktur Perencanaan dan Pengembangan bertanggung Planning and Development Director Direktur responsible
jawab untuk memastikan tersedianya proposal bisnis to ensure business proposals, business policies and options
berupa strategi Perusahaan, kebijakan bisnis dan opsi to President-Director from management of strategic
bagi Presiden Direktur melalui pengelolaan fungsi-fungsi planning and management of corporate performance
perencanaan strategi korporasi, dan pengelolaan performa align with business best practices, cooperation, applicable
korporasi sesuai dengan kaidah-kaidah bisnis, kontrak laws and regulations to support Company target
kerja sama, undang-undang dan peraturan yang berlaku achievement based on annual plan and master plan. Also
guna mendukung pencapaian target Perusahaan responsible to ensure investment target, post project
berdasarkan rencana tahunan, dan Master Plan. Juga review, recording and asset development.
bertanggung jawab untuk memastikan pencapaian target
realisasi investasi, post project review, pendataan dan
pengembangan aset.

Frekuensi Pertemuan Direksi Board of Directors Meetings


Sepanjang tahun 2014, Direksi telah menyelenggarakan In 2014, Board of Directors have conducted 9 (nine)
rapat rutin sebanyak 9 kali dengan kehadiran masing- meetings. Number of attendance of members of Board
masing anggota Direksi dalam rapat disajikan dalam of Directors presented below.
daftar rapat kehadiran Direksi sebagai berikut.

Jabatan / Position Nama / Name Meeting

Presiden Direktur / President Director Mohamad Selim 100%


Wakil Presiden Direktur / Vice- President Director Lafrik Bano Rangkuty 100%
Direktur / Director Indrawan Krisna Pribadi 100%
Direktur / Director Lintong Hutasoit 100%
Direktur / Director Hari Yudha Hutomo 100%

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Meeting between Board of Commissioners and
Board of Directors
Dewan Komisaris juga mengadakan rapat gabungan Board of Commissioners and Board of Directors also
Dewan Komisaris dan Direksi. Sepanjang tahun 2014, organize joint meeting. In 2014, Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi telah menyelenggarakan and Board of Directors conducted four joint meetings.
rapat gabungan sebanyak 4 kali. Seluruh rapat gabungan Main agenda of all meetings conducted are exposition
tersebut diadakan dengan tujuan paparan dan and discussion on trimester financial report and general
pembahasan laporan keuangan triwulanan serta RUPS. meeting of shareholders.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
120

URAIAN DIREKSI
Description of the Board of Directors

Kehadiran masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Attendance list and agenda of the meetings provided as
Direksi dalam rapat tersebut disajikan dalam daftar follow:
kehadiran Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
sebagai berikut:

Jabatan / Position Nama / Name BOC BOD

Komisaris Utama / President Commissioner Meelan Gurung 100%


Komisaris Independen / Independent Commissioner Kanaka Puradiredja 50%
Komisaris / Commissioner Kemal Arief 25%
Komisaris / Commissioner Thomas Warren Shreve 80%
Komisaris / Commissioner Jennifer Tang 100%
Presiden Direktur / President Director Mohamad Selim 100%
Wakil Presiden Direktur / Vice- President Director Lafrik Bano Rangkuty 100%
Direktur / Director Indrawan Krisna Pribadi 100%
Direktur / Director Lintong Hutasoit 100%
Direktur / Director Hari Yudha Hutomo 100%

Program Pelatihan Direksi Competency Development Program


Pada tahun 2014, empat orang anggota Direksi mengikuti In 2014, four members of Board of Directors attended
pelatihan atau pendidikan yang diselenggarakan pihak trainings or education program conducted by external
eksternal perusahaan. Program pelatihannya mencakup parties. Programs attended are managerials (boost
bidang Manajerial (Boost Productivity serta Turn Around productivity and turn around strategy) engineering and
Strategy) serta Teknologi dan Operasional (Korean operationsTeknologi dan Operasional (Korean International
International Water Seminar dan Indonesia Water Forum). Water Seminar and Indonesia Water Forum).

No. Nama/ Name Pelatihan yang diikuti / Trainings Attended Tanggal / Date

1 Mohamad Selim HSE Management System Jakarta, 24 Januari 2014


Business Continuity Management System Jakarta, 5 Juni 2014
Seminar Turn Around Strategy Jakarta, 12-13 November 2014
2 Indrawan Krisna Pribadi HSE Management System Jakarta, 24 Januari 2014
"Boost Productivity and Maximizing Profit Jakarta, 13 Februari 2014
Through Good Culture"
BCM Jakarta, 19 Maret 2014
3 Lintong Hutasoit HSE Management System Jakarta, 24 Januari 2014
BCM Jakarta, 19 Maret 2014
Indonesia Water Forum Jakarta, 2-3 April 2014
Business Continuity Management System Jakarta, 5 Juni 2014
4 Hari Yudha Hutomo Business Continuity Management System Jakarta, 5 Juni 2014

Kebijakan Suksesi Direksi Succession Policy of Board of Directors


Perusahaan mendahulukan sumber daya manusia internal PT Aetra Air Jakarta prioritize internal human resources
dalam untuk nominasi dan suksesi Direksi. Untuk itu, for nomination and succession of Board of Directors
Perusahaan melakukan program pengembangan karyawan through continuous employee development.
secara berkesinambungan. Sepanjang 2014 tidak ada
perubahan komposisi Direksi.

Penilaian Kinerja Direksi Performance Evaluation of Board of Directors


Proses Pelaksanaan Assessment Kinerja Direksi Performance Evaluation of Board of Directors
Process
Assessment kinerja Dewan Komisaris dan Direksi masuk Assessment for Board of Directors and Board of
ke dalam agenda rapat RUPS yang akan membahas Commissioners is taking account into agenda of GMS and
kinerja Direksi serta kemudian menentukan besaran being discussed to appoint numbers of remuneration
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
121

URAIAN DIREKSI
Description of the Board of Directors

remunerasi yang sesuai dengan kinerja pada periode based on their performance. Assessment conducted by
yang bersangkutan. Assessment kinerja Direksi dilakukan Board of Commissioners in joint meetings and by
oleh Dewan Komisaris secara langsung, serta oleh shareholders in GMS.
pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan.

Kriteria Assessment Kinerja Direksi Performance Indicators of Board of Directors


Berikut adalah indikator assessment kinerja Direksi: The criteria for performance evaluation as follow.
1. Implementasi Good Corporate Governance PT Aetra 1. Implementation of Good Corporate Governance in
Air Jakarta PT Aetra Air Jakarta
2. Kinerja PT Aetra Air Jakarta secara keuangan, 2. Financial, operational and other performances aspect
operasional, dan aspek-aspek lainnya yang berperan contribute to PT Aetra Air Jakarta sustainability
penting bagi keberlanjutan PT Aetra Air Jakarta
3. Perbandingan antara target dan pencapaian aktual 3. Comparison of target and achievement
PT Aetra Air Jakarta
4. Keselarasan kinerja PT Aetra Air Jakarta terhadap visi 4. Alignment of performance to vision and mission
dan misi PT Aetra Air Jakarta
5. Strategi dan inovasi yang dilaksanakan 5. Strategy and innovations performed
6. Pencapaian manajemen dalam meningkatkan nilai 6. Management's approach to increase shareholders
bagi pemegang saham value
7. Kinerja masing-masing Direktur secara individu 7. Individual performance of members of Board of
Directors

Assessment terhadap Direksi bersifat internal atau self- Assessment of Board of Directors conducted internally
assessment. Tidak ada pihak independen yang ditunjuk or through self-assessment. In 2014 there is no
untuk melakukan assessment kinerja Direksi pada tahun independence parties appointed to conduct Board of
2014. Directors performance assessment.

Kebijakan Remunerasi Direksi Remuneration Policy of Board of Directors


Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi Remuneration Policy Development Procedure
Penetapan jumlah gaji dan remunerasi Direksi ditetapkan The provision regarding the amount of salary and
berdasarkan keputusan RUPS. Perusahaan juga secara remuneration of the members of the Board of Directors
berkala mengevaluasi kebijakan, besaran, dan struktur determined based on the resolution of GMS. PT Aetra Air
remunerasi. Pada Rapat Umum Pemegang Saham yang Jakarta regularly evaluate policy, numbers and structure
dilaksanakan pada 8 Juni 2014, para pemegang saham of remuneration. At GMS dated June, 8 2014, the authority
menyetujui untuk melimpahkan wewenang kepada Dewan of GMS to decide amount of tantiem for BOD was conferred
Komisaris untuk menetapkan besarnya tantiem atau to the Board of Commissioners.
bonus kinerja Direksi.

Struktur Remunerasi Direksi Structure of Remuneration of Board of Directors


Kebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas lain bagi Policy on remuneration and compensations for the Board
Direksi mengacu kepada keputusan dari pemegang saham of Directors refers to the decision of shareholders as set
sebagaimana ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang out in the General Meeting of Shareholders. Regulations
Saham. Direksi menerima remunerasi dalam bentuk gaji, for other members of the Board of Commissioners whose
tunjangan dan fasilitas. appointed by shareholders based on employment
regulation in controlling Company. Board of Directors
received salary, allowances and facilities as remuneration.

Pedoman penentuan besaran remunerasi diatur dengan Consideration on amount of remuneration and
pertimbangan meliputi kewajaran sebagai pengelola aset, compensations based on fairness as asset management
meningkatnya tuntutan dan tanggung jawab pengurusan and revenue of the Company, increasing demands and
perusahaan serta kebutuhan cost of living adjustment responsibilities of the management Company as well as
(COLA). the growing need for cost of living adjustment (COLA).

Berikut mekanisme pemberian kompensasi bagi Direksi: Procedures for remuneration and compensations for
Board of Directors conducted as follow.
1. Dewan Komisaris melakukan penelaahan atas 1. Board of Commissioners conducted a review of the
kompensasi yang diberikan di pasar untuk pekerjaan compensation awarded in the relevant market for the
yang bersangkutan pada perusahaan lainnya dengan same position and business.
bidang usaha dan status yang sama, kinerja usaha
perusahaan serta kontribusi masing-masing anggota
Direksi.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
122

URAIAN DIREKSI
Description of the Board of Directors

2. Rekomendasi disampaikan kepada pemegang saham 2. The proposed remuneration for the Board of Directors
untuk dilakukan pembahasan lanjutan dan persetujuan submitted to shareholders for AGMS discussion and
dalam RUPS. approval.
3. RUPS memberikan persetujuan dan menetapkan 3. AGMS gives approval and sets the remuneration of
remunerasi Direksi. the Board of Commissioner.

Pada tahun 2014 tidak terjadi perubahan atau penyesuaian There is no adjustment nor change of types nor numbers
jenis dan jumlah remunerasi Direksi. of remuneration of Board of Directors.

Pedoman Kerja Direksi Working Guidelines of Board of Directors


Dalam melaksanakan fungsi pengelolaan perusahaan, In carrying out the functions of Company management,
Direksi telah dilengkapi pedoman kerja yang disebut the Board of Directors of Indonesia Power has been
dengan Board Manual. Pedoman tersebut mengatur hal- equipped withthe Working Guidelines called Board Manual.
hal sebagai berikut. The aspects of the Board of Directors that are set out in
Board Manual are
a. Pengertian, persyaratan dan komposisi Direksi
b. Pengaturan rangkap jabatan a. Definition, requirements and composition of the Board
c. Program pengenalan dan pelatihan of Directors
d. Tugas Direksi, termasuk terkait kebijakan operasional b. Double post setting
dan standard operasional baku (SOP), manajemen c. Introduction and training program
risiko, pengendalian intern, informasi kepada d. Duties of Directors, including which are related to
stakeholder, pemenuhan target kinerja, mutu produk operational policies and fixed operational standards,
dan pelayanan, SDM maupun terkait praktik tata kelola risk management, internal control, information to
perusahaan yang baik (GCG) stakeholders, performance, targets fulfillment, quality
e. Rapat Direksi of products and services, and human resources related
f. Etika Jabatan to practices of GCG.
g. Pelaporan dan Pertanggungjawaban e. Board of Directors Meeting
h. Evaluasi Kinerja f. Ethics Position
i. Organ Pendukung Direksi g. Reporting and Accountability
h. Performance Evaluation
i. Organ that supports the Board of Directors

Indikator Kinerja Direksi Board of Directors Performance Indicators


Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Shareholders evaluate performance of Board of Directors
pemegang saham mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris and Board of Commissoners in GMS and BOC evaluate
dan Direksi. Sedangkan Dewan Komisaris mengevalusi BOD performance through internal meeting of BOC.
kinerja Direksi dalam rapat internal yang dilaksanakan
Dewan Komisaris.

Berikut adalah indikator kinerja Direksi: Performance indicators for Board of Directors described
as follow.
1. Implementasi Good Corporate Governance 1. Application of Good Corporate Governance
2. Kinerja Perseroan secara keuangan, operasional, 2. Corporate performance in financial, operation and
dan aspek-aspek lainnya yang berperan penting bagi other aspects that significant to Company sustainability
keberlanjutan perusahaan
3. Perbandingan antara target dan pencapaian aktual 3. Comparison of target and actual achievement of the
perusahaan Company
4. Keselarasan kinerja Perseroan terhadap visi dan misi 4. Alignment of Company vision and mission with its
PT Aetra Air Jakarta performance
5. Strategi dan inovasi yang dilaksanakan 5. Execution of strategy and innovation
6. Pencapaian manajemen dalam meningkatkan nilai 6. Management achievement on value creation for
bagi pemegang saham shareholders

Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Relation of Board of Commissioners and Board
of Directors
Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi adalah Relation between Board of Commissioners and Board of
hubungan check and balances untuk kemajuan dan Directors is check and balances for the improvement of
kesehatan PT Aetra Air Jakarta, sehingga tercipta the Company and to develop management that
pengelolaan Perusahaan secara profesional, transparan professionals, transparent and efficient with better
dan efsien, serta tercipta suatu pola hubungan kerja yang communication relation among the organs. Board of
lebih baik antara kedua organ perusahaan tersebut. Commissioners assisted by Audit Committee to conform
Dalam pelaksanaan proses pengawasan tersebut, Dewan the supervision tasks.
Komisaris dibantu oleh Komite Audit.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
123

KOMITE AUDIT
Audit Committee
Komite Audit bertugas melakukan pemantauan dan Audit Committee is assigned to undertake monitoring
evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta and evaluation of the planning and auditing and the
pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka follow-up monitoring of the results of the audit in order
menilai kecukupan pengendalian intern termasuk to assess the adequacy of internal controls, including the
kecukupan proses pelaporan keuangan. Fungsi komite adequacy of the financial reporting process. The function
adalah untuk memberikan pendapat yang profesional of the committee is to provide a professional and
dan independen kepada Dewan Komisaris terhadap independent opinion to the Board of Commissioners of
laporan dan hal-hal yang disampaikan Direksi kepada the report and matters presented to the Board of
Dewan Komisaris serta mengidentifikasi hal-hal yang Commissioners and to identify matters that require the
memerlukan perhatian Dewan Komisaris. attention of the Board of Commissioners .

Pelaksanaan tugas Komite Audit mengacu pada Piagam The performance of Commitee Audit duties refers to
Komite Audit sebagai pedoman kerjanya. Adapun tugas the Audit Commitee Charter as its work guidelines. The
dan tanggung jawab Komite Audit termasuk melakukan duties and responsibilities of the Committee include
fungsi penelaahan terhadap: oversight of:
Laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan; Published company's financial statement, and
Proses audit yang dilaksanakan oleh audit internal Audit process conducted by internal or external auditor
maupun audit eksternal.

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, anggota Komite As regulated, Audit Committee has at least three members
paling sedikit berjumlah 3 (tiga) orang dan dipimpin oleh and led by Independent Commissioner.
Komisaris Independen.

Persyaratan, Keahlian dan Komposisi Anggota Requirements of the Audit Commitee


Komite Audit
Anggota Komite Audit wajib memenuhi persyaratan Member of Audit Comittee is required to meet the fit and
kemampuan dan kepatutan. Persyaratan kemampuan proper requirements. The requirements consist of
terdiri dari profesional dalam bidang hukum, akuntan professional skills in the fields of law, public accountants,
publik, ahli keuangan, dan seorang ahli di bidang industri financial experts, and an expert in the field of industrial
perusahaan dan bebas dari segala potensi benturan enterprise and free of any potential conflict of interest
kepentingan sehingga tidak mengganggu objektivitas that does not interfere with the objectivity of their opinion
pendapatnya terhadap masalah yang dihadapi, dan to the encountered problems, and no conflict of interest
membuat surat pernyataan bebas dari conflict of interest statement if necessary.
apabila diperlukan.

Selain itu, anggota Komite Audit juga harus memiliki In addition, the member of Audit Committee must also
sifat dan perilaku terpuji serta memenuhi persyaratan have good ethics and character and fulfill propriety
kepatutan, antara lain memiliki integritas yang baik, requirements including: high integrity, adequate knowledge
pengetahuan yang memadai tentang bisnis perusahaan, of the Company's business, considerable work experience
pengalaman kerja yang cukup di bidang pengawasan/ of supervision/ inspection and other relevant fields, honest,
pemeriksaan dan bidang lainnya yang relevan, jujur, independent (no conflict of interest), objective and
independen (tidak ada conflict of interest), objektif dan professional as well as trustworthy and committed to
profesional serta dapat dipercaya dan memiliki komitmen their work.
terhadap pelaksanaan tugasnya.

Komposisi Anggota Komite Audit Composition of the Audit Commitee


Susunan anggota Komite Audit pada tahun 2014 adalah As regulated, member required for including one
sebagai berikut: chairperson and chaired by Independent Commissioner.
Members of Audit Committee are follows:
1. Kanaka Puradiredja - Ketua merangkap Anggota 1. Kanaka Puradiredja - Chairman
(Komisaris Independen) Profile can be viewed in Board of Commissioners section
Profil dapat dilihat dalam profil Anggota Dewan
Komisaris
2. Setiyono Miharjo - Anggota (Independen) 2. Setiyono Miharjo - Member (Independent)
Warga Negara Indonesia. Lulusan Fakultas Ekonomi Indonesian citizen. Graduated from Economics Faculty
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta; Special of Universitas Gadjah Mada Yogyakarta and Special
Accounting Course Program, Temple University, USA. Accounting Course Program, Temple University, USA.
Meraih gelar MBA dalam General Business dari Haworth Graduated as MBA in General Business from Haworth
College of Business, Western Michigan University, College of Business, Western Michigan University, USA,
USA, dan Ph.D in Accounting di Fox School of Business, dan Ph.D in Accounting di Fox School of Business,
Temple University, USA. Selain menjadi anggota Temple University, USA. Beside member of Audit
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
124

KOMITE AUDIT
Audit Committee

independen Komite Audit Perusahaan, saat ini juga Committee, also Deputy Director at MBA of Faculty of
menjadi Deputi Direktur pada Program MBA Fakultas Business and Economics Universitas Gadjah Mada
Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (Kampus (Jakarta Campus), Chief of Financial Officer of Gadjah
Jakarta). Pada 2011 hingga 2015 merupakah Chief Mada University Hospital, Universitas Gadjah Mada
Financial Officer Gadjah Mada University Hospital, in 2011 hingga 2015. In 2008 become member of The
Universitas Gadjah Mada. Pada 2008 menjadi anggota Indonesian Financial Accounting Standards Board,
Dewan Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan The Indonesian Institute of Accountants.
Indonesia.
3. Bernardi Djumiril - Anggota 3. Bernardi Djumiril - Member
Bernardi Djumiril lulus dari Jurusan Ekonomi Universitas Bernardi Djumiril graduated from Economics
Trisakti, Jakarta, Indonesia, pada tahun 1993 dan dari Department, Universitas Trisakti, Jakarta, in 1993
Oklahoma City University di Amerika Serikat pada and Master of Business Administration from Oklahoma
tahun 1995 dengan gelar Master of Business City University in 1995. He mastered skills in merger
Administration di bidang Keuangan. Memiliki Keahlian and acquisition, due diligence, fundraising and
dalam merger dan akuisisi, due diligence, transactions that support corporate strategy.
penggalangan dana dan transaksi-transaksi lainnya
yang mendukung strategi.

Bergabung dengan PT Recapital Advisors sejak tahun He joins PT Recapital Advisors since 2004 as Head of
2004 sebagai Kepala Keuangan Perusahaan, diangkat Corporate Finance, member of Board of Commissioners
sebagai dewan komisaris Berau Coal pada bulan of PT Berau Coal in December 2009, member of Board
Desember 2009, anggota dewan komisaris PT Retower of Commissioners of PT Retower Asia since 2007 and
Asia sejak 2007 dan anggota komite audit PT Capitalinc member of Audit Committee of PT Capitalinc Investment
Investment Tbk dan PT Aetra Air Jakarta sejak 2007, Tbk since 2007 and PT Aetra Air Jakarta since 2009.
dan 2009 masing-masing.

Memegang berbagai posisi seperti sebagai Manajer He held positions as Corporate Finance Manager of
Corporate Finance di Siddharta Consulting, anggota Siddharta Consulting, member of KPMG Jakarta 2001-
dari KPMG di Jakarta dari 2001 sampai 2004, Manajer 2004, Local Recovery Unit Manager of Bank Credit
Unit Pemulihan Lokal di Bank Credit Lyonnais Indonesia Lyonnais Indonesia 1999-2001 and Business Manager
1999-2001 dan Business Manager Divisi Corporate Divisi Corporate Banking in Bank BIRA, Jakarta, 1996-
Banking di Bank BIRA, Jakarta, dari 1996 hingga 1999. 1999.

Independensi Anggota Komite Audit Independence of Audit Committee


Seluruh anggota Komite Audit PT Aetra Air Jakarta berasal Members of Audit Committee are not in dual positions
dari pihak independen dan tidak terdapat rangkap jabatan which are prohibited by the regulations under the
anggota Komite Audit yang dilarang oleh peraturan implementation of GCG to ensure its' independency. Head
tentang pelaksanaan GCG. Ketua Komite Audit yaitu of Audit Committee, Mr. Kanaka Puradiredja is
Kanaka Puradiredja adalah Komisaris Independen. Independent Commissioner.

Aspek Independensi / Independency Aspect KP SM BD

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi


Do not have any financial relationship with the Board of Commissioners and Directors
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di PT Aetra Air Jakarta,
anak perusahaan maupun perusahaan afiliasi
Do not have any managerial relationship in PT Aetra Air Jakarta, a subsidiary,
or affiliated Company
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di PT Aetra Air Jakarta
Do not have any stake ownership in PT Aetra Air Jakarta
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/
atau sesama anggota Komite Audit
Do not have any family relationship with the Board of Commissioners, Directors and/
or a fellow member of the Audit Committee
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik atau pejabat pemerintah daerah
Do not serve as a political party officials, local government officials
Keterangan / Information :
KP: Kanaka Puradiredja, SM: Setiyono Miharjo, BD: Bernardi Djumiril
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
125

KOMITE AUDIT
Audit Committee

Pedoman Kerja Komite Audit Guidelines and Code of Conduct of the Audit
Committee
Dalam melaksanakan fungsi dan perannya, Komite Audit In performing their functions and roles, Audit Committee
telah dilengkapi pedoman kerja yang ditetapkan dalam has been equipped with Charter of the Audit Committee
Piagam Komite Audit yang ditandatangani bersama oleh signed by President Commissioners and President Director
Komisaris Utama dan Direktur Utama pada tanggal 31 Decision in May 31 th, 2011. The document is based on
Mei 2011. Dokumen tersebut disusun berdasarkan applicable laws and and regulations, has to be reviewed
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, telah periodically and has not changed considering its relevance
ditinjau ulang secara berkala dan tidak mengalami to the current condition of the Company.
perubahan mengingat masih relevan dengan kondisi
Perusahaan saat ini.
Piagam Komite Audit mengatur hal-hal yang terkait dengan The Audit Committee Charter organizes aspects related
pelaksanaan tugas dan kewajiban anggota Komite Audit, to the duties and responsibilities of the Audit Committee,
antara lain fungsi dan tugas pokok Komite Audit, tanggung including the functions and duties of the Audit Committee,
jawab dan wewenang Komite Audit, Kode Etik, Rapat responsibilities and authority of the Audit Committee,
Komite Audit serta Penilaian kinerja Komite Audit. Code of Ethics, Audit Committee Meetings as well as
performance evaluation of the Audit Committee.

Rapat Anggota Komite Audit Meetings of Audit Committee


Dari tanggal 1 Januari 2014 hingga tanggal penyusunan Main function of the audit committee is overseeing
Laporan Tahunan PT Aetra Air Jakarta tahun 2014, Komite published financial reporting and audit process conducted
telah menyelenggarakan 5 (lima) kali pertemuan. Tingkat by internal or external auditor. In 2014, Audit Committee
kehadiran anggota Komite dalam pertemuan adalah conducted 5 meetings with the agenda and attendance
sebagai berikut: of each member of the Audit Committee as follow:

No. Tanggal / Date Agenda KP SM BD

1 24 Maret / March 2014 Laporan Keuangan Triwulan 1 2014


Financial Report Q1 2014
2 11 April / April 2014 Laporan Keuangan Triwulan 2 2014
Financial Report Q2 2014
3 28 April / April 2014 Laporan Keuangan Triwulan 3 2014
Financial Report Q3 2014
4 25 Agustus / August 2014 Laporan Keuangan Triwulan 4 2014
Financial Report Q4 2014
5 12 Desember / December 2014 Laporan Keuangan Auditan 2014
Financial Statement 2014
Tingkat Kehadiran Komite Audit
100% 100% 100%
Presence Rate

Keterangan / Note :
KP: Kanaka Puradiredja, SM: Setiyono Miharjo, BD: Bernardi Djumiril

Penilaian Kinerja Komite Audit Performance Assessment of Audit Committee


Mengacu pada Piagam Komite, kinerja Komite Audit Referring to the Committee Charter, The performance of
dievaluasi oleh Dewan Komisaris setiap akhir tahun Audit Committee evaluated by Board of Commissioners
berdasarkan realisasi dan penyelesaian program kerja at the end of the year based on realization and
sesuai Piagam Komite Audit. Hasil penilaian tersebut accomplishment of workplan. The assessment results
menjadi bahan pertimbangan bagi Dewan Komisaris come into consideration for the Board of Commissioners
untuk mengangkat kembali dan/atau memberhentikan to reappoint and/ or dismiss members of the Audit
anggota Komite Audit untuk periode jabatan berikutnya. Committee for the next period positions.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
126

SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan: Pratama S. Adi Corporate Secretary: Pratama S. Adi
Karirnya di PT Aetra Air Jakarta dimulai pada tahun 1999. Carrier in PT Aetra Air Jakarta started in 1999. At the
Awalnya bertugas di Finance & Accounting Department, beginning he was in charge at Finance & Accounting
tahun 2004 ditugaskan di Direktorat Customer Service Department. In the year 2004 he was transferred to
dan terakhir menjabat sebagai Sr. Manager Operation work in Customer Service Department, and finally as the
and Customer Service Business Support. Tahun 2009 Senior Manager Operation and Customer Service Business
dipercaya sebagai Sr. Manager Finance & Regulatory, Support. In 2009 he was trusted to became the Senior
sampai akhirnya diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan Manager Finance & Regulatory, and from that his carried
pada tanggal 15 September 2014. launched and currently held the position as the Corporate
Secretary since September 15, 2014.

Tugas-tugas Sekretaris Perusahaan, meliputi: Responsibilities of Corporate Secretary are;


1. Menyosialisasikan kebijakan dan rencana Perusahaan 1. Socialize policies and corporate plan in long and short
baik jangka panjang maupun jangka pendek kepada term to stakeholders;
pemangku kepentingan;
2. Memublikasikan informasi kegiatan Perusahaan 2. Publish information on corporate activities and provide
dan memberikan jawaban atas pertanyaan publik answers to public feedback;
terhadap kegiatan Perusahaan;
3. Mengatur pertemuan yang menyangkut waktu, tempat, 3. Arrange and facilitate meetings of Board of Directors,
undangan dan materi, antara Direksi, Dewan Komisaris, Board of Commissioners, shareholders and distribute
Pemegang Saham, dan menyampaikan dokumentasi meetings documentations to stakeholders;
hasil pertemuan kepada pemangku kepentingan
lainnya;
4. Menyampaikan informasi kepada pihak eksternal 4. Deliver information to external and internal parties
maupun internal sebagai penerapan prinsip as implementation of transparency principle. Company
transparansi. Perusahaan selalu bersikap terbuka and inform important events accurately to
dengan menginformasikan setiap kejadian penting stakeholders;
yang dialami Perusahaan secara akurat kepada
pemangku kepentingan;
5. Menata dan menyimpan dokumen Perusahaan; serta 5. Arrange and maintain Company documents and
6. Memastikan kepatuhan PT Aetra Air Jakarta dalam 6. Ensure Aetra's compliance on GCG
melaksanakan GCG.

Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Perusahaan In performing the duties, Corporate Secretary is supported
telah dilengkapi pedoman kerja, yaitu terkait dengan with the Working Guidelines, which is related to main
tugas pokok organisasi Sekretariat Perusahaan, uraian duty of the Corporate Secretary organization, job
tugas Sekretaris Perusahaan, dan pedoman komunikasi descriptions of Corporate Secretary and guidelines for
Perusahaan. corporate communications.

Corporate Affair
Senior Manager

Legal Manager Corporate & Customer


Communication Manager

Peningkatan Kompetensi Sekretaris Competence Development of Corporate


Perusahaan Secretary
Untuk meningkatkan kompetensi Sekretaris Perusahaan, To improve the competence, Corporate Secretary attended
sepanjang tahun 2014 Sekretaris Perusahaan telah trainings as follow.
mengikuti beberapa kegiatan pelatihan sebagai berikut.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
127

SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary

No. Pelatihan / Trainings Waktu dan Tempat / Venue and Date

1 BCM Jakarta, 19 Maret / March 2014


2 Corporate Communication Summit Bandung, 17 September / September 2014
3 DIKLAT Tingkat Utama Angk 36 PERPAMSI Jakarta, 6 Oktober / October 2014
4 Financial for Non-Financial Jakarta , 29 Oktober / October 2014
5 Seminar Korean International Water Week
6 Business Continuity Management System Jakarta, 5 Juni / June 2014
7 Investigation Jakarta, 18 Agustus / August 2014
8 Finon Jakarta, 29 Oktober / October 2014

Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Performance


Pengelolaan Komunikasi dengan Pemangku Stakeholders Management
Kepentingan
PT Aetra Air Jakarta senantiasa memberikan informasi PT Aetra Air Jakarta continues to provide information in
secara tepat waktu, akurat lengkap sesuai dengan a timely manner, accurate and complete in accordance
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku with the rulesapplicable legislation regarding the Company
mengenai perusahaan kepada pemegang saham dan to its shareholders and stakeholders.
stakeholders.

Perusahaan memiliki kebijakan mengenai keterbukaan Company have developed policy of the disclosure of
informasi yang diatur dalam nama dokumen tentang information in Corporate Communication Guidelines. The
Pedoman Komunikasi Perusahaan. Aspek yang diatur guideline covers purpose and definition corporate
dalam kebijakan tersebut, antara lain adalah maksud dan communication, stakeholders, communication strategy,
tujuan, komunikasi perusahaan, stakeholders perusahaan, responsible parties for corporate communication,
strategi komunikasi, penanggung jawab kegiatan information clarification and information disclosure to
komunikasi perusahaan, klasifikasi informasi dan public spokesperson and information materials,
pengungkapan informasi ke publik, juru bicara dan coordination on data and its distribution, crisis
substansi materi informasi, koordinasi pengumpulan data management, decentralization of communication
dan penyebarannya, manajemen krisis, desentralisasi management, programs and budget, reporting and
pengelolaan komunikasi, program dan anggaran serta evaluation.
pelaporan dan evaluasi.

Untuk keperluan internal, perusahaan telah menerapkan For internal purposes, the Company has applied the
keterbukaan informasi berkaitan dengan perencanaan disclosure of information related with Company planning
perusahaan yang dapat berpengaruh signifikan bagi that can have significant effect for the employee in the
pegawai berupa Laporan Tahunan, Laporan Statistik, media of annual reports, statistics report, business plan,
Business Plan, Kebijakan dan Prosedur Perusahaan, serta corporate policies and procedures, as well as other new
informasi terbaru lainnya tentang perusahaan melalui information about the Company throughvarious
berbagai media komunikasi seperti situs web, communication media such as websites, portals, e-mail,
e-mail, majalah, majalah dinding dan surat edaran. magazine, weekly bulletin and circular letters.
Berdasarkan media yang digunakan, informasi dan data Based on the media platforms, information and data
mengenai PT Aetra Air Jakarta dapat diperoleh melalui: about PT Aetra Air Jakarta can be obtained by:
1. Situs Web 1. Website
Stakeholders diharapkan dapat mengakses informasi Stakeholders are expected to be able to access
tentang perusahaan di situs yang memberikan information about the Company on websites that
informasi komprehensif tentang kegiatan operasional provide comprehensive information about Company
dan kinerja Perusahaan serta berbagai informasi lain operations and performance and other useful
yang berguna bagi pemegang saham dan pihak-pihak information for shareholders and stakeholders by
yang berkepentingan dengan mengakses nama situs accessing the site, www.aetra.co.id. The information
web PT Aetra Air Jakarta. Informasi dalam situs web presented in the website, related to the complete profile
yang disampaikan antara lain terkait dengan profil of the Company and current corporate programs
perusahaan secara lengkap dan program korporat undertaken.
yang dilakukan. Untuk memfasilitasi umpan
balik pemangku kepentingan, PT Aetra Air Jakarta
menyediakan kontak.aetra@aetra.co.id.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
128

SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary

2. Media ingriya Perusahaan 2. Corporate in-house media


Media ingriya yang digunakan oleh Perusahaan sebagai PT Aetra Air Jakarta develops in-house magazine as
sarana penyebaran data dan informasi Perusahaan, media to distribute data and information consists of
antara lain yaitu e-mail, majalah dinding, poster dan email, wall magazines, posters dan video conference.
Video Conference.

Daftar Publikasi di Media Internal


Publication List of Internal Media

No. Tanggal / Period Media Uraian / Content

1 Maret / March Poster Informasi Media Sosial


Poster Information on Social Media
2 April / April Laporan Tahunan Annual Report
Annual Report Annual Report
3 April / April Kolom Informasi Triwulan 1 tahun 2015
Kolom Corporate information, Q1 2014
4 Juli / July Kartu Ucapan Kartu Lebaran
Greetings Card Idul Fitri
5 Juli / July Roll Banner ILM: Bayar Air Sebelum Mudik
Roll Banner PSA: Bayar Air Sebelum Mudik
6 Juli / July website Undangan Prakualifikasi Penyediaan Bahan Kimia
website Procurement invitation for chemicals
7 Agustus / August website Undangan Prakualifikasi Sewa Kendaran
website Procurement invitation for vehicles rental
8 September / September Brosur ILM: Jaga Meter Air untuk SBU Utara
Brochures PSA: Jaga Meter Air untuk SBU Utara
9 September / September Sticker NOMEN SBU Utara
Sticker NOMEN SBU Utara
10 September / September Workbook Info korporat
Workbook Corporate information
11 September / September Blocknote Info korporat
Blocknote Corporate information
12 September / September Poster K3
Poster Health, Safety and Environment
13 September / September Poster UPP Cilincing Tutup
Poster UPP Cilincing Tutup
14 Oktober / October Kalender Kalender
Calendar Calendar, Corporate information
15 Oktober / October Kartu Ucapan Season Greetings
Greetings Card Season Greetings
16 Oktober / October Spanduk Idul Adha
Spanduk Idul Adha
17 Oktober / October Backdrop ILM: Sosialisasi Ketahanan Air
Backdrop ILM: Sosialisasi Ketahanan Air
18 Oktober / October Poster UPP Tugu Utara Tutup
Poster UPP Tugu Utara Tutup
19 November / November Brosur Materi Decanter untuk Pameran Infrastruktur
Brochures Materials on Decanter for exhibition
20 November / November Roll Banner Materi Pameran infrastruktur
Roll Banner Materials for exhibition
21 Desember / December website Undangan Prakualifikasi Penyediaan Jasa Tenaga Kerja
website Procurement invitation for outsourcing
22 Desember / December Spanduk ILM: Kerjasama Pemberantasan Ilegal dengan Polres Jakarta Utara
Backdrop ILM: Kerjasama Pemberantasan Ilegal dengan Polres Jakarta Utara
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
129

3. Media Massa 3. Mass Media


PT Aetra Air Jakarta memberikan informasi kepada PT Aetra Air Jakarta provides information to customers
pelanggan dan stakeholders melalui media massa and stakeholders by mass media using paid channel
secara berbayar seperti iklan maupun dari liputan as advertising as well as coverage and interview in
dan wawancara dalam kegiatan publisitas. Sepanjang publicity. In 2014, PT Aetra Air Jakarta exposed in
tahun 2014, PT Aetra Air Jakarta mendapatkan 113 news and coverage in 55 printed mass media, 58
publikasi sebanyak 113 liputan dan penayangan di online media and 8 advertising in printed media.
55 media massa cetak, dan 58 media online dan 8
iklan di media cetak.
Daftar Iklan di Media Massa
Advertising Published

No. Judul / Content Media Tanggal / Date

1 Panggilan RUPO Aetra / Invitation for GMS Aetra Bisnis Indonesia 1 Januari 2014
2 Panggilan RUPO Aetra / Invitation for GMS Aetra Media Indonesia 2 Januari 2014
3 Pengumuman Keputusan RUPO / Publication of GMS Resolutions Bisnis Indonesia 20 Januari 2014
4 Laporan Keuangan PT Aetra Air Jakarta / Financial Statements PT Aetra Bisnis Indonesia 29 Maret 2014
5 Visioner Sinar Harapan 07 Mei 2014
6 Iklan Procurement / Advertorial Procurement Bisnis Indonesia 12 Juli 2014
7 Iklan Prakualifikasi / Advertorial Procurement Media Indonesia 12 Juli 2014
8 Informasi Gangguan Air / Public Service Announcement Pos Kota 21 Juli 2014

Daftar Liputan dan Publikasi di Media Massa


News Coverage

Tanggal Judul
No. Date Media
Contents
1 30/01/2014 Kontan Target Penjualan Aetra
2 30/01/2014 Bisnis Indonesia Aetra Bidik Rp 136 Miliar
3 30/01/2014 Sinar Harapan Aetra Sediakan Posko Banjir
4 30/01/2014 Media Indonesia Pengumuman Keputusan RUPO
5 30/01/2014 Investor.co.id Tingkatkan Pelayanan, Aetra Siapkan Capex 170 M
6 30/01/2014 detikNews Ada Posko Banjir Bagi Pengungsi Banjir di Jaktim
7 30/01/2014 Indonesiaheadline.com Aetra Pasok Air Brsih Untuk Pengungsi Banjir di Jakarta
8 30/01/2014 Aktual.com Aetra Buat 10 Posko Air Bersih Di Dua Wilayah DKI
9 30/01/2014 Antara.com Aetra Siapkan Belanja Modal 2014 Rp 170 Miliar
10 30/01/2014 Bisnis.Com Aetra Pasok Air Bersih Untuk Pengungsi Banjir Jakarta
11 30/01/2014 Beritasatu.com Tingkatkan Pelayanan Aetra Siapkan Capex Rp 170 M
12 30/01/2014 Suara Karya Diperpanjang jaringan Pipa Air Bersih untuk Warga Miskin
13 30/01/2014 Warta Kota Air Bersih Untuk Banjir (P. B. hernowo)
14 30/01/2014 Media Indonesia Aetra Suplai Air Bersih
15 20/01/2014 Kontan online Aetra Beri Kompensasi Pemegang Obligasi
16 14/02/2014 Bisnis.Com Aetra Incar Laba Rp159 Miliar
17 01/02/2014 Pos Kota PT Aetra Ganti 37 Ribu Meteran Pelanggan
18 14/02/2014 Okezone.com Banjir Tak Mengganggu Pasokan Air Bersih
19 14/02/2014 Pos Kota 615 Ribu m3 Air Bersih Didistribusikan
20 14/02/2014 Warta Kota Air Bersih pasca Banjir
21 14/02/2014 lampu hijau Berkat bantuan air bersih warga korban banjir terhindar dari penyakit
22 14/02/2014 Tribunenews.com Jika Banjir Kembali, Aetra Patikan Suplai air bersih aman
23 15/02/2014 Bisnis Indonesia Aetra Perkuat Jaringan
24 28/02/2014 beritasatu.com Palyja dan Aetra Bantah Pasokan Air Berkurang Saat Banjir
25 14/02/2014 Poskota.news Aetra Bantu Korban pasca banjir
26 14/02/2014 bisnis.com Aetra Pasok Air Besih Utk Korban Banjir
27 19/03/2014 bisnis.com Aetra Tekan Keboran Air Senilai Rp 66 Miliar
28 19/03/2014 bisnis .com Aetra Ajak Siswa SD Kampanye Jakarta Ramah Air
29 19/03/2014 Bisnis Indonesia DKI Tekan Kebocoran Air
30 20/03/2014 Jawa Pos Ajari Siswa Kenal Manfaat Air
31 20/03/2014 beritajakarta Aetra Ajak Siswa SD Kampanye Peduli Air
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
130

SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary

Tanggal Judul
No. Date Media
Contents
32 20/03/2014 bisnisindonesia.com Aetra Ajak Siswa SD Kampanye Jakarta Ramah Air
33 04/03/2014 Sinar Harapan Pasokan Air Bersih jakarta Terganggu
34 05/03/2014 Warta Kota Muhamad Selim : Manfaatkan Air Penyimpanan
35 21/03/2014 Republika Ajak Siswa SD Hargai Air
36 17/04/2014 Indonesiaheadlines.com Aetra Beri Penghargaan Penyelamatan Air Tanah pada 3 perusahaan
37 26/04/2014 Indonesia Finance Today Aetra Alokasika Capex Rp 217 Miliar utk Tambah jaringan
38 02/04/2014 Sinar Harapan Edukasi Anak Menghargai Air
39 26/04/2014 Neraca Aetra Beri Edukasi Air
40 17/04/2014 bisnis.com Aetra beri Penghargaan Penyelamatan Air Tanah pada 3 perusahaan
41 19/04/2014 Kompas Dorong Perusahaan Gunakan Air Bersih Perpipaan
42 18/04/2014 investor indonesia.com Selamatkan air tanah Aetra beri penghargaan 3 perusahaan
43 19/04/2014 bisnis indonesia.com Aetra Aiapkan 150 Miliar untuk Expansi
44 16/05/2014 Jurnal.Com Perjanjian Rebalancing Untungkan PAM Jaya
45 26/05/2014 Jurnal Nasional Salah Jika Berasumsi Rebalancing Rugikan PAM Jaya
46 23/05/2014 Kompas.com Aetra : Kebijakan Deposit Rp 7.5 Juta Antisipasi Penunggakan pelanggan
47 24/05/2014 Sinar Harapan Aetra Berlakukan Aturan Baru
48 24/05/2014 Bisnis Indonesia DKI Setujui Langkah Aetra
49 05/06/2014 beritasatu Operator Tertibkan Sambungan Ilegal
50 06/06/2014 Bisnis Indonesia.com Operator Tertibkan Sambungan Ilegal
51 05/06/2014 Bisnis Indonesia Operator Tertibkan Sambungan Ilegal
52 05/06/2014 Bisnis Indonesia Operator Tertibkan Sambungan Ilegal
53 04/06/2014 bisnis.com Aetra Polisikan Oknum Penyambung Ilegal
54 06/06/2014 Bisnis Indonesia Aetra Putus 900 Sambungan Ilegal
55 22/08/2014 Tempo.co id Pasokan Aetra di Jakarta Utara Gunakan Pipa Utama
56 17/08/2014 PERPAMSI Kunjungan Jakarta Water Work Association (cover majalah)
57 24/09/2014 WEB LBH Aetra Ajukan Profil Perusahaan Sebagai Bukti di Persidangan
58 26/09/2014 titian merah.cim PT Aetra Gelar Kegiatan Temu Pelanggan
59 01/10/2014 Sinar Harapan Air Kalimalang Tercemar Limbah, Produksi Air Bersih Turun
60 01/10/2014 Pos Kota Air Kalimalang Tercemar Warga berebut Ikal Teleer
61 09/10/2014 Jurnal Nasional Kebocoran Tinggi, Jakarta Minim Air Bersih
62 01/10/2014 Warta Kota Air Kali Bekasi dan Kalimalang Mendadak Hitam
63 01/10/2014 Beritasatu.com Kalimalang diduga tercemar, Aetra turunkan Produksi Air Bersih
64 01/10/2014 Okezone.com Air Kalimalang Menghitam, Aetra Turunkan Produksi Air Bersih
65 09/10/2014 BeritaSatu Aetra Keluhkan 44 Instansi Pemerintah Enggan Beralih ke air Perpipaan
66 23/10/2014 Bisnis Indonesia Kami Digugat Pakai pengacara, Kami Hadapi dengan Pengacara
67 27/10/2014 Warta Kota Pasokan Air Aetra Terganggu
68 01/10/2014 Kompas.com Air Kalimalang Tercemar, PT Aetra Kurangi Produksi Air
69 01/10/2014 Beritaaktual.com Air Kalimalang Menghitam, PT Aetra Turunkan produksi Air Bersih
70 10/10/2014 Rakyat Merdeka Lebih Pentingkan Industri Ahok Kesal ke PAM jaya
71 09/10/2014 Suara Karya Ahok Marah, PAM Jaya Lebih Utamakan Industri
72 09/10/2014 Kompas Ketahanan Air Jakarta Sangat Rapuh
73 11/10/2014 The Jakarta Post Harsher Sanctions await Groundwater Exploiters
74 10/10/2014 Jakarta Globe Basuki Threatens to Fire Water Agency Chief Over Huge Loses
75 09/10/2014 Koran Tempo Ahok Ancam pecat Direksi PAM Jaya
76 09/10/2014 Koran Jakarta PAM Jaya jadi Ancaman Rakyat
77 01/10/2014 Indonesiaheadline Air Kalimalang Menghitam, PT Aetra Kurangi Produksi Air Baku
78 09/10/2014 Pos Kota Inspektorat Telusuri Suplai Air Bersih ke Industri
79 21/10/2014 Kompas Aetra perbaiki pipa bocor karena tiang pancang
80 09/10/2014 detik.news Tanah Di Kawasan Utaran Jakarta Terus Menurun,
Paling Parah Kawasan Kapuk
81 09/10/2014 detik.news Cerita soal ketahanan air, ahok mengaku dendam pada PAM
82 09/10/2014 kompas.com Ini Kawasan dgn Penurunan Permukaan Tertinggi Jakarta
83 09/10/2014 berita.satu Penggunaan AirTanah di Jakarta Turun 24.7%
84 09/10/2014 Indopos DKI Terancam Krisis Air Bersih
85 03/10/2014 Indonesia Finance Today Recapital Expo
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
131

SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary

Tanggal Judul
No. Date Media
Contents
86 09/10/2014 Tribune.news Ahok : saya Dendam Pada PAM Jaya
87 26/11/2014 detik.com Diduga Terkena Galian Proyek Tol Becakkayu,
Pipa Aetra di Kalimalang Bocor
88 26/11/2014 Pos Kota Tiang Pancang Becakayu Pecahkan Pipa
89 18/11/2014 Kompas Infrastruktur Air Rentan
90 06/12/2014 Pos Kota Aetra baru Mampu Layani Air Bersih 58% Warga
91 22/12/2014 Detik.com Banyak Pompa Sedot Air berusia Tua, Aetra Lakukan Peremajaan
92 26/12/2014 Pos KotaNews.com Cegah Pencurian Air, PAM Jaya Aetra dan Polres Adakan Kerjasama
93 26/12/2014 tempo.co Jakarta Utara "Juara" Pencuri Air
94 05/12/2014 satuharapan.com PDAM Swasta Berinovasi Untuk Meningkatkan Pelayananya
95 08/12/2014 Koran metro.com 2019, Aetra Target Layani Pelanggan 100%
96 08/12/2014 Suara Pembaruan 2015. Pasokan Air Baku Masih Terganggu
97 26/12/2014 Kompas.com Jakarta Utara Dominasi Kasus Pencurian Air
98 22/12/2014 Bisnis Indonesia.com Aetra Remajakan Pompa Air Baku
99 06/12/2014 Bisnis.com Aetra Janji Tak Naikkan tarif Air Hingga 2022
100 08/12/2014 Sinar Harapan Pasokan Air Baku Masih Jadi Ancaman 2015
101 13/12/2014 bisnis.com Aetra Optimis Laba Rp 159 Miliar Tahun Ini Akan Dicapai
102 22/12/2014 Pos Kota PT Aetra Remajakan Pompa
103 23/12/2014 Beritajakarta.com Aetra Ganti Pompa Tua dengan Pompa Hemat Energi
104 22/12/2014 Tribune news Banyak Pompa Renta, Aetra Lakukan Peremajaan
105 22/12/2014 detik.com Banyak Pompa Sedot Air Berusia Tua, Aetra Lakukan Peremajaan
106 23/12/2014 Inilah.com PT Aetra Air Jakarta Siap Remajakan Pompa Tua
107 23/12/2014 Kompas Jakarta Utara Dominasi Kasus Pencurian Air
108 26/12/2014 Pos Kota PAM, Aetra dan Polres Jakut Tekan kerjasama Atasi Pencurian Air Bersih
109 22/12/2014 KoranMetro.com Optimalkan Pelayanan Aetra Remajakan Pompa Tua
110 11/12/2014 Suara Karya Layanan Air Bersih Langsung Minum Tergantung Komitmen
Gubernur DKI
111 22/12/2014 Perpamsi Gathering Bersama PT Aetra dan PJT II
112 22/12/2014 Pos kota news Peremajaan pipa tua milik Aetra

4. Media Sosial 4. Social Media


Untuk menjangkau konsumen dan para pemangku To reach consumers and stakeholders, since January,
kepentingan, sejak 01 Januari 2014 Perusahaan 01. 2014 PT Aetra Air Jakarta using social media
membuka layanan pengaduan dan umpan balik Facebook, Facebook/PT Aetra Air Jakarta, Twitter
pelanggan melalui media sosial Facebook dengan @aetraJKT and YouTube. Numbers of Twitter follower
alamat facebook/PT Aetra Air Jakarta, Twitter @aetraJKT now are 3,350 followers (March 2014: 500 followers)
dan YouTube. Follower Twitter Maret 2014 sebanyak and Facebook PT Aetra Air Jakarta fan page followed
500 akun dan saat ini memiliki 3.350 akun, sementara by 1.227 accounts (increased from 300 accounts in
halaman Facebook PT Aetra AIr Jakarta diikuti 1.227 March 2014).
akun (Maret 2014 300).
5. Contact Center 5. Contact Center
Untuk memastikan tersedianya layanan yang prima To ensure excellent service for customers, Company
kepada pelanggan, Perusahaan menyelenggarakan provide complain and customer feedback service with
layanan pengaduan dan umpan balik pelanggan berupa contact center operates 24 hours daily, seven days
contact center yang bekerja selama 24 jam sehari, 7 weekly to +6221 86909999. In 2014, Contact Center
hari seminggu melalui +6221 86909999. Pada tahun received 157.338 calls, with 124.463 successfully
2014, Contact Center menerima 157.338 panggilan received and answered with average speed time14
telepon, 124.463 di antaranya berhasil dilayani dengan seconds.
rata-rata lama tunggu hingga dilayani selama 14 detik.

Aktivitas Call Centre 2012-2014


Call Centre Activities 2012-2014
Abandoned % Within
Year ACD Calls Calls Avg Speed Ans Service Level
2012 86,086 17,609 10 61
2013 102,302 32,635 12 76
2014 124,463 32,875 14 73
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
132

AUDIT INTERNAL
Internal Audit
Kepala Auditor Internal: Novan Suhita The Head of Internal Auditor: Novan Suhita
Lulusan Akuntansi Universitas Indonesia ini baru An accountant who graduated from the University of
bergabung di PT Aetra Air Jakarta sejak November 2014 Indonesia, joined PT Aetra Air Jakarta just recently in
sebagai Internal Audit Senior Manager. Namun karir November 2014 as Internal Auditor Senior Manager. He
dan pengalamannya cukup luas. Dia pernah menjabat has got a good track record and experience before joining
sebagai Senior Auditor di Ernst & Young dan with PT Aetra Air Jakarta. He was the Senior Auditor at
PricewaterhouseCoopers, Finance & Accounting Ernst & Young and PricewaterhouseCoopers, the Finance
Dept. Head di PT SAS International, serta Finance Director & Accounting Department Head at PT. SAS International,
di PT Sapexindo Energy Services. and also the Finance Director at PT Sapexindo Energy
Services.

Kedudukan Satuan Audit Internal Audit Internal Position


Fungsi Audit Internal PT Aetra Air Jakarta dilakukan oleh The function of PT Aetra Air Jakarta Internal Audit is
Internal Audit Group yang diketuai oleh Chief of Internal performed by Internal Audit Group led by a Chief of
Audit. Kepala audit internal diangkat oleh Direktur Utama Internal Audit. Chief of Internal Audit appointed by
dan bertanggung jawab langsung kepada Direksi dengan President Director and report directly to President
struktur organisasi sebagai berikut: Director.

Internal Audit
Senior Manager

IT
Auditor

Financial Audit Operational


Manager Audit Manager

Financial Operation
Auditor Auditor

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities


Internal audit bertanggung jawab untuk melakukan Audit Internal is responsible to conduct review on internal
penelaahan atas sistem pengendalian yang dimiliki control of PT Aetra Air Jakarta, to determine whether the
PT Aetra Air Jakarta, agar dapat menentukan apakah system is capable to support administration, recording
sistem tersebut mampu menjalankan fungsinya dalam and protection of Company assets. Audit Internal also
mendukung proses administrasi, pencatatan dan responsible to ensure that the current control system
perlindungan aset-aset PT Aetra Air Jakarta. Internal Audit capable to support achievement of corporate goals and
juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sistem targets.
pengendalian yang ada bisa membantu pencapaian tujuan
atau sasaran Perusahaan.

Uraian tugas audit internal PT Aetra Air Jakarta adalah Job description of Internal Audit of PT Aetra Air Jakarta
sebagai berikut. described as follow.
a. Menyusun rencana kerja audit yang bersifat fleksibel a. Designing flexible audit plan based on main risk
berdasarkan hasil analisa terhadap risiko-risiko utama analysis of the Company, including particular risks
yang dihadapi oleh Perusahaan, termasuk risiko-risiko identified by Audit Committee, Board of Commissioners
tertentu yang telah diidentifikasi oleh Komite Audit, and Board of Directors.
Dewan Komisaris dan Direksi. b. Review current system to ensure compliance on policies,
b. Menelaah sistem yang digunakan untuk memastikan procedures, law and other regulations, that have
adanya ketaatan terhadap kebijakan, prosedur, undang- significant impact to the Company and reporting the
undang dan peraturan lainnya, yang dapat memiliki review;
dampak yang signifikan terhadap operasi perusahaan
dan melaporkan hasil penelaahannya tersebut.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
133

AUDIT INTERNAL
Internal Audit

c. Menyusun metodologi dan standar prosedur operasi c. Develop methodology and standard operating
untuk kegiatan internal audit dan melaksanakannya procedures for internal audit activities with consistent
secara konsisten. application.
d. Menyusun program audit serta mengawasi d. Plan audit program and monitor the execution.
pelaksanaannya. e. Use internal audit resources effectively to maximize
e. Menggunakan sumberdaya internal audit yang ada the function of internal audit.
secara efektif guna memaksimalkan fungsi internal f. Consistently refer to Internal Audit Standard
audit. g. Perform special examination as requested by Audit
f. Selalu mengacu pada Standar Internal Audit yang Committee, Board of Commissioners or management;
berlaku dalam melaksanakan kegiatan internal audit. h. Deliver examination report and improvement
g. Melaksanakan pemeriksanaan yang bersifat khusus recommendation timely;
atas permintaan Komite Audit, Dewan Komisaris atau i. Monitoring on management action plan of examination
manajemen. result and recommendation from internal audit and
h. Tepat waktu dalam menyampaikan laporan hasil evaluate on plan or activities taken to resolve
pemeriksanaan beserta rekomendasi untuk perbaikan weaknesses.
di masa yang akan datang.
i. Melakukan pemantauan atas tindakan-tindakan yang
dilakukan pihak manajemen dalam menindaklanjuti
hasil pemeriksaan dan rekomendasi dari internal audit
serta melakukan evaluasi atas rencana atau tindakan
yang akan diambil untuk memperbaiki kelemahan
yang ditemukan.

Jumlah dan Kualitas Auditor Internal Quantity and Quality of Internal Audit
Formasi jumlah pegawai Satuan Audit Internal adalah Number of auditor internal is eight persons, consist of
delapan orang, terdiri dari dua orang auditor keuangan two financial auditors and six operations auditors with
dan enam orang auditor operasional dengan kualifikasi basic qualification as follow.
dasar sebagai berikut:
a. Integrity, professionals, independent, honest and
a. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional, objective;
independen, jujur, dan objektif dalam pelaksanaan b. Possess knowledge and experience on audit techniques
tugasnya, and other relevant disciplines;
b. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai c. Possess knowledge on law and regulations related
teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan dalam with corporate business processes;
bidang tugasnya, d. Comprehension of Article of Association and applied
c. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang- corporate policies;
undangan yang terkait dengan proses bisnis e. Have skill on effective interact and communicate,
Perusahaan, verbally or literally
d. Memahami Anggaran Dasar dan ketentuan perusahaan f. Compliance to professional standards from internal
yang berlaku, audit association,
e. Memiliki kecakapan dalam berinteraksi dan g. Compliance to Internal Audit Code Conduct,
berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara h. Shall be prudent in the use and protection of Company
efektif, information acquired in the course of their duties
f. Wajib mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh unless
asosiasi audit internal, i. Understand the principles of good corporate
g. Wajib mematuhi Kode Etik Audit Internal, governance and possess knowledge and skill on risk
h. Wajib menjaga kerahasiaan dan/atau data perusahaan management,
terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawab audit j. Shall continually improve their knowledge, skill and
internal kecuali diwajibkan berbeda berdasarkan professional proficiency
peraturan perundang-undangan atau penetapan
/putusan pengadilan,
i. Memahami prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang
baik dan memiliki pengetahuan dan kecakapan tentang
manajemen risiko, serta
j. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan
kemampuan profesionalismenya secara terus-menerus.

Jumlah Penerima Sertifikasi Audit Tahun 2014


Numbers of Recipients of Audit Certification in 2014

No Sertifikasi / Certificate Jumlah / Number

1 Certified Public Accountant 1


2 Audit ISO 9001:2008 2
3 Audit SMK3L 2
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
134

AUDIT INTERNAL
Internal Audit

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Audit Internal Internal Audit Performance Report


Audit dilakukan sesuai dengan Program Kerja Pemeriksaan Audit committed based on annual examination plan
Tahunan (PKPT) yang disusun berdasarkan analisis risiko designed based on analyze of risks that affected
yang mempengaruhi kelangsungan operasional dan operational and business continuity. The annual plan
bisnis Perusahaan. Program kerja audit tersebut submitted to President-Director and reviewed by Audit
disampaikan kepada Direktur Utama dan dikaji oleh Committee. In 2014, Auditor Internal main activities are:
Komite Audit. Sepanjang tahun 2014, Auditor Internal
telah melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut.
1. Pelaksanaan audit rutin tahun 2014 dan empat audit 1. Conducted regular audits and 4 (four) special audits;
khusus;
2. Pembahasan mengenai temuan-temuan audit; dan 2. Meetings and discussions on audit findings; and
3. Pembahasan mengenai implementasi rencana remediasi 3. Discussion on implementation of remedial plan of
atas temuan-temuan audit yang telah disepakati oleh audit findings from auditee.
auditee.

Berikut adalah daftar laporan hasil pemeriksaan khusus List of Special Audit in 2014.
oleh Internal Audit tahun 2014.

Tanggal Nomor Objek Pemeriksaan


No. Date Number Topics
Pekerjaan Inhouse New Connection Key Account Dept. Distribusi SBU Utara
1 23 September 2014 030/OA/VII/2014
In-house New Connection Key Account Dept. Distribusi SBU Utara

Pekerjaan Inhouse New Connection Key Account Dept. Distribusi SBU Utara #2
2 02 Desember 2014 033/OA/VII/2014
In-house New Connection Key Account Dept. Distribusi SBU Utara #2

Pekerjaan New Connection Key Account Dept. Distribusi SBU Selatan


3 08 Januari 2015 035/OA/VII/2014
New Connection Key Account Dept. Distribusi SBU Selatan

Penerimaan Gratifikasi
4 23 Desember 2014 037/OA/VII/2014
Gratification

Perusahaan juga memfasilitasi pelaksanaan audit oleh The Company also facilitate external audit with result as
auditor eksternal dengan hasil sebagai berikut. follow.
1. Penyelesaian Laporan Keuangan untuk periode 6 1. Completion of financial report for 6 (six) months period
(enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2014 dan ended June, 30 2014 and December, 31 2014 reviewed
31 Desember 2014 yang di-review oleh Auditor by external auditor.
Eksternal;
2. Perencanaan, progress dan penyelesaian audit Laporan 2. Planning, progress and completion of audit of Financial
Keuangan tahun 2014; Statements 2014.
3. Pembahasan mengenai significant accounting dan 3. Discussion significant accounting dan auditing issues
auditing issues yang terkait dengan audit Laporan related with audit of Financial Statements 2014; and
Keuangan tahun 2014; serta
4. Area yang memerlukan perbaikan untuk meningkatkan 4. Areas of improvement to upgrade information quality
kualitas informasi di dalam Laporan Keuangan (internal in of Financial Statements 2014 (internal control
control issues). issues).
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
135

MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Organisasi Manajemen Risiko Korporat Enterprise Risk Management Organization


Pengelolaan risiko korporat PT Aetra Air Jakarta dilakukan Enterprise risk management program organized by
oleh Divisi Business Process and Quality Assurance Business Process and Quality Assurance Division based
berdasarkan berdasarkan Internal Memo Nomor 044/IM- on Internal Memo No. 044/IM-PD/SEL/IX/2014. Relocation
PD/SEL/IX/2014. Pemindahan bidang risiko korporat dari of risk management to business process indicates
internal auditor ke bidang proses bisnis menegaskan Company commitment to enhance risk management in
komitmen perusahaan untuk memperkuat aspek Company's business process. This organization is chaired
pengelolaan risiko dalam proses bisnis Perusahaan. by Senior Manager Business Process and Quality Assurance
Organisasi ini dipimpin oleh Senior Manager Business and report directly to Business Services Director.
Process and Quality Assurance dan bertanggung jawab
langsung kepada Business Services Director.

Di tingkat fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris, In supervision level of Board of Commissioners, support
pembinaan manajemen risiko dilakukan sebagai bagian to risk management performed as part of Audit Committee
dari Komite Audit yang diketuai salah satu anggota Dewan chaired by a member of Board of Commissioners, to
Komisaris, untuk melakukan pengawasan dan memberikan conduct supervision and deliver recommendation required
rekomendasi yang diperlukan dalam pengelolaan risiko. in risk management.

Struktur organisasi pengelola manajemen risiko korporat The organizational structure of enterprise risk
PT Aetra Air Jakarta adalah sebagai berikut. management of PT Aetra Air Jakarta as follow.

Business Process &


QA Senior Manager

Administration
Staff

Business Process & Quality Assurance


Management System Manager
Manager

Risk Management
Specialist

Secara khusus unit manajemen risiko memiliki tanggung Risk management unit have particular responsibilities
jawab sebagai berikut. to:
1. Menyiapkan rancangan kebijakan manajemen risiko; 1. Design risk management policy;
2. Menyiapkan pedoman manajemen risiko korporat; 2. Prepare enterprise risk management manual;
3. Melakukan kajian risiko: identifikasi, mengukur 3. Perform risk assessment: identification, measurement,
besarnya risiko, prioritasisasi, monitoring mitigasi, priority, mitigation monitoring, reporting and conduct
membuat laporan, dan melakukan tindakan perbaikan risk mitigation action;
risiko;
4. Mengembangkan sistem manajemen risiko termasuk 4. Develop risk management system, include management
sistem informasi di Perusahaan; serta information system; and
5. Melakukan tinjauan dan pelaporan hasil tinjauan 5. Reviewing and reporting the result of risk management
penerapan manajemen risiko. implementation.

Penanggung Jawab Manajemen Risiko Korporat: Ida The Responsible Person of Enterprise Risk Management:
Friedayani Ida Friedayani
Karirnya di perusahaan dimulai pada tahun 1999 di Her carrier in the Company started in 1999 at Finance
Finance Department sebagai Account Receivable Department as an Account Receivable Supervisor. She
Supervisor. Lulusan Akunting Universitas Padjadjaran ini graduated from Padjadjaran University major in
mulai masuk jajaran manajemen pada tahun 2005. Accounting. She made into the management in 2005 as
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
136

MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Awalnya menjadi Billing & Collection Senior Manager, the Billing & Collection Senior Manager, and then she
lalu berturut-turut dipercaya menjadi Capex Accounting gradually promoted as Capex Accounting Manager,
Manager, Revenue Manager South Division, Operational Revenue Manager South Division, Operational Audit &
Audit & Investigation Manager, Acting Senior Manager Investigation Manager, Acting Senior Manager Assurance
Assurance Group, dan pada September 2014 mulai Group, and in September 2014 became the Acting Senior
menjadi Acting Senior Manager Business Process & Quality Manager Business Process & Quality Assurance.
Assurance.

Penerapan Sistem Manajemen Risiko Risk Management Application


Pengelolaan risiko merupakan bagian penting dalam tata Risk management is an important part of corporate
kelola perusahaan dan tidak dapat dipisahkan dengan governance and inseparable with initiatives to achieve
inisiatif pencapaian target kinerja perusahaan. Hal ini corporate targets. This is inline with PT Aetra Air Jakarta
sejalan dengan lingkup usaha PT Aetra Air Jakarta sebagai business scope as a provider clean water in Jakarta.
penyedia air baku di kawasan timur dan selatan Jakarta. Failure in managing operating risks will have an impact
Kegagalan dalam mengelola risiko operasi tidak hanya not only on the Company's performance of target
menyebabkan tidak tercapainya target kinerja perusahaan, accomplishment, but also impact the availability of water
tetapi berdampak pula pada ketersediaan air dan berbagai and may lead into a variety of effects that would be
dampak lain yang akan dirasakan oleh para pemangku received by the stakeholders, because water is a
kepentingan, mengingat air merupakan kebutuhan dasar irreplaceable basic needs.
yang tidak tergantikan.

Manajemen memahami bahwa pengelolaan risiko yang Management believes that good risk management express
baik juga akan menunjukkan itikad perusahaan yang goodwill and responsibility of the Company to ensure
baik dan bertanggung jawab dalam menjamin keberhasilan business success, which is the essence of good corporate
usahanya, dan ini merupakan salah satu esensi dari tata governance. At the end, Company will be able to develop
kelola perusahaan yang baik. Pada akhirnya, perusahaan excellence and gain trust from stakeholders, whom will
akan mampu membangun keunggulan serta meraih support the sustainability of the Company in long run
kepercayaan dari para pemangku kepentingan, yang akan through business opportunity and growth.
mendukung keberlanjutan perusahaan secara jangka
panjang melalui terbukanya peluang usaha dan
pertumbuhan.

Dalam memastikan mekanisme pengelolaan risiko yang To ensure effective risk management mechanisms, beside
efektif, selain menetapkan fungsi-fungsi yang jelas, setting clear functions, PT Aetra Air Jakarta continually
Perusahaan senantiasa meningkatkan kualitas prosedur, improve the procedure quality, guidelines and risk
pedoman dan manual manajemen risiko yang disesuakan management manuals adapted to the context of the
dengan konteks bisnis Perusahaan. generation business.

Perangkat infrastruktur kesisteman tersebut meliputi Systemic infrastructure include risk management planning
aspek perencanaan sistem manajemen risiko, proses system, risk management processes, monitoring
manajemen risiko, prosedur monitoring risiko, prosedur procedures, review on the implementation of risk
pemantauan dan peninjauan atas penerapan manajemen management procedures and risk management systems
risiko dan prosedur pengembangan sistem manajemen development. All five procedures are at the core of the
risiko. Kelima prosedur tersebut merupakan inti dari system of risk management governance in PT Aetra Air
sistem tata kelola manajemen risiko PT Aetra Air Jakarta Jakarta that integrated with Business Continuity
yang terintegrasi dengan Business Continuity Management Management System.
System.

Sesuai prinsip-prinsip manajemen risiko, Perusahaan Based on the principles of risk management, the Company
menetapkan bahwa pengelolaan risiko harus menjadi decides that risk management as an integral part of the
bagian yang menyatu dalam proses bisnis perusahaan Company's business processes and internalized part of
dan harus diinternalisasikan menjadi bagian dari budaya the corporate culture. And to ensure that risk management
perusahaan. Dan guna memastikan bahwa pengelolaan is internalized in the business process of the Company,
risiko terinternalisasi dalam proses bisnis perusahaan, the mechanism is set in a framework which refers to ISO
maka mekanismenya diatur dalam sebuah kerangka kerja 9110:2008 and ISO 31000 on Enterprise Risk Management.
(framework) yang memengaruhi ISO 9001:2008 dan pada Within this framework, all related process directed into
ISO 31000 tentang Enterprise Risk Management. Dalam risk-based pattern
kerangka ini seluruh proses terkait akan diarahkan pada
pola berbasis risiko.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
137

MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Evaluasi Keefektifan Sistem Manajemen Risiko Evaluation on Effectiveness of Risk


Management System
Untuk memastikan keefektifan pengelolaan risiko sebagai To ensure the effectiveness of risk management as an
enabler dalam pencapaian sasaran perusahaan, maka enabler in achieving corporate objectives, it is necessary
perlu dilakukan pemantauan dan peninjauan penerapan to monitor and review the implementation of risk
manajemen risiko. management.
Sasaran dilakukannya pemantauan dan peninjauan The objective of the monitoring and review are to:
tersebut adalah untuk:

1. Mengevaluasi pemenuhan kaidah, kebijakan dan 1. Evaluate compliance of rules, policies and terms of
ketentuan pengelolaan risiko, risk management provisions
2. Mengukur keefektifan sistem pengelolaan risiko, 2. Measure the effectiveness of the risk management
system
3. Alat manajemen untuk mensinkronisasikan ERM 3. Management tool to synchronize ERM as an enabler
sebagai enabler dari kegiatan-kegiatan perusahaan, of the Company's activities
dan
4. Identifikasi langkah-langkah perbaikan secara bertahap. 4. Iidentification on the steps of gradual improvement
Langkah-langkah ini dituangkan dalam Kebijakan These steps are described in Risk Management Policy
Manajemen Risiko Nomor KJN/PDIR/SMOF RM/SP&M/N- No. KJN/PDIR/SMOF RM/SP&M/N-023 and organized
023 dan dilakukan oleh pengelola manajemen risiko by risk management organization with following
dengan tanggung jawab sebagai berikut. responsibilities.

Pengelola / Organization Tanggung Jawab Utama / Main Responsibilities


Mengawasi pelaksanaan pengelolaan risiko di tingkat korporat dan memastikan adanya
upaya pengawasan yang efektif, proaktif dan berkesinambungan atas berlangsungnya
Dewan Komisaris pelaksanaan pengelolaan risiko di tingkat korporat
Board of Commissioners monitor the implementation of risk management at the corporate level and ensure effective
monitoring efforts, proactive and sustainable over the course of the implementation of risk
management at the corporate level
Upaya pengawasan terhadap pelaksanaan fungsi audit internal perusahaan dapat terlaksana
secara efektif, proaktif dan berkesinambungan, termasuk di pengawasan atas keberlangsungan
Komite Audit pengelolaan risiko yang dilakukan oleh perusahaan.
Audit Committee Monitor the implementation of the Company's internal audit function to be implemented
effectively, proactively and continuously, including oversight of sustainability risk management
under taken by the Company.
Melaksanakan pemeriksaan/audit bahwa risiko-risiko yang berpotensi memengaruhi pencapaian
Audit Internal sasaran Perusahaan telah dikelola dengan baik dan efektif.
Internal Audit Perform inspection/ audit of documentation/ risk management reporting through internal
audits as wel l as coordination with external auditors

Direksi Memastikan terbangunnya sistem pengelolaan manajemen risiko korporat dan memastikan
Board of Directors tersedianya profil risiko korporat.
Ensure the establishment of enterprise risk management system
Business Process and Membangun sistem pengelolaan risiko, memastikan keberlangsungan pelaksanaan pengelolaan
Quality Assurance risiko secara efektif, proaktif dan berkesinambungan di seluruh tingkatan perusahaan
Business Process and Establish the risk management system, ensure the sustainability of the implementation of
Quality Assurance effective risk management, proactively and continuously at all levels of the Company.
Bertanggung jawab atas pelaksanaan pengelolaan risiko (berikut pelaporannya) secara efektif,
proaktif dan berkesinambungan pada area tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam
rangka melakukan suatu upaya pemastian atas pencapaian sasaran perusahaan di tingkatnya
Pemilik risiko
masing-masing.
Risk Owner
Responsible for risk management execution (and its reporting) effectively, proactive and
continuously in each assignments and responsibilities to ensure Company's target achievement
in every levels.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
138

MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

Risiko Yang Dihadapi Perusahaan Corporate Risk Profile


Sejalan dengan komitmen Perusahaan untuk In accordance with the commitment of the Board of
mengimplementasikan manajemen risiko secara efektif Directors to implement effective and efficient risk
dan efisien maka setiap jenjang organisasi perusahaan management, the organization at every level of the
baik di tingkat korporat atau unit bisnis harus menerapkan Company's corporate and business unit must apply risk
manajemen risiko dengan memerhatikan prioritas dan management with respect to the priority and benefits of
manfaat tiap program kerja/proyek bagi kelangsungan each work programs/projects for the continuity of the
perusahaan. Company.
Profil risiko untuk tahun 2014 dikelompokkan menjadi Risk profile in 2014, classified into two groups:
dua bagian, yaitu :
a. Risiko Strategis yang didefinisikan sebagai a. Strategic Risk, defined as probability of an event to
kemungkinan suatu kejadian yang dapat affect the achievement of strategic plan 2014 consist
memengaruhi pencapaian Sasaran Strategis RKAP of Cash In Master Bayar, EBITDA, NRW, Customer
2014, terdiri dari Cash In Master Bayar, EBITDA, NRW, Satisfaction Index, Fatal Accident dan Productivity.
Customer Satisfaction Index, Fatal Accident dan
Productivity.
b. Risiko Operasional, yang didefinisikan sebagai b. Operational Risk, defined as probability of an event
kemungkinan suatu kejadian yang dapat to affect the achievement of commercial plan 2014
memengaruhi pencapaian sasaran usaha dalam RKAP consist of :
2014, yaitu : water pressure in customer is below standard (low);
Tekanan air di pelanggan tidak memenuhi standar Failure to gain benefit due to delay of working
(rendah), completion
Waktu pekerjaan tidak sesuai target sehingga Inaccurate of GIS map,
benefit tidak terealisasi, The failure of IT system in payment process, upload
Peta GIS tidak akurat, and download, and
Gagalnya sistem IT dalam proses pembayaran serta Losses of sales target as result of NC.
proses upload dan download, serta
Tidak tercapainya target volume air terjual akibat
NC yang tidak mencapai target.

Upaya Pengelolaan Risiko Risk Management Programs


Dalam rangka melakukan pengelolaan risiko perusahaan, Focus of risk management in 2014 are develop effective
fokus tahun 2014 adalah membangun pengendalian internal control through Business Continuity Management
internal yang efektif melalui Business Continuity System and improve awareness on risk. Therefore activities
Management System dan membangun kesadaran terhadap in 2014 includes:
risiko. Untuk itu, kegiatan di bidang manajemen risiko a. Strengthening corporate risk management
tahun 2014 meliputi: infrastructures includes risk profile and risk map.
a. Penyempurnaan infrastruktur manajemen risiko b. Develop effective internal control through Business
perusahaan, termasuk penyusunan peta dan profil Continuity Management System
risiko. c. Supervision on risk management in corporate group
b. Pengembangan pengendalian internal yang efektif and business units level, include the performance
melalui Business Continuity Management System. review.
c. Pembinaan pengelolaan risiko di tingkat grup dan unit d. Dissemination of information for risk owner and
bisnis, termasuk penilaian kinerjanya. business process owner to create awareness on risk
d. Sosialisasi kepada para pengelola proses bisnis untuk management.
membangun kesadaran mengenai manajemen risiko.

Peta Risiko tahun 2014 Risk Map 2014


Untuk memastikan berjalannya pengelolaan dan mitigasi To ensure the risk and its mitigation management, in
atas risiko-risiko perusahaan, maka pada tahun 2014, 2014, risk management unit facilitated workshop with
unit manajemen risiko memfasilitasi workshop dengan risk owners to formulate risk map 2014 based on
seluruh pemilik risiko Perusahaan untuk merumuskan probability and severity as described in following matrix.
peta risiko di tahun 2014 atas dasar tingkat kerusakan
(severity) dan tingkat kemungkinan terjadi (probability)
sesuai matriks berikut.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
139

MANAJEMEN RISIKO
Risk Management

TINGKAT KERUSAKAN KEMUNGKINAN KEJADIAN PRIORITAS RANKING


( Severity) (Probability) (Ranking Priority)

4 Menimbulkan kegagalan pencapaian KPI


dan/atau SLA lebih dari 75 persen pada
Dept.
yang bersangkutan atau mengganggu Sangat Terjadi lebih dari 12 kali Sangat Sangat
pencapaian KPI dan/atau SLA Dept. Berat dalam 1 tahun Mungkin Score > 16 Tinggi
4 1
atau unit kerja lainnya. Critical Occured more than 12 Almost Extreme
Caused failure of KPI/SLA achievement times in a year Certain
more than 75 percent at related Dept. or
disturb KPI/SLA achievement of other
departments or working unit.
3 Menyebabkan kegagalan pencapaian KPI
dan/atau SLA Dept. ybs antara 50 - 75
persen, Terjadi antara 6 - 12 kali
namun tidak mengganggu pencapaian Mungkin Tinggi
Berat 3 dalam 1 tahun 2 Score 9 - < 16
KPI atau SLA pada unit kerja lainnya. Significant Likely High
Occured 6-12 times in a
Caused failure of KPI/SLA achievement year
between 50-75 percent at related Dept.
but do not disturb KPI/SLA achievement
of other departments or working unit.
2 Menyebabkan kegagalan pencapaian KPI
dan/atau SLA Dept. ybs antara 25 - 50
persen, Terjadi antara 2 - 5 kali
namun tidak mengganggu pencapaian dalam 1 tahun Kecil
Sedang Kemungkinan 3 Score 6 - < 9 Sedang
KPI atau SLA pada unit kerja lainnya. Moderate 2
Occured 2-5 times in a Moderate
Caused failure of KPI/SLA achievement year Unlikely
between 25-50 percent at related Dept. but
do not disturb KPI/SLA achievement of other
departments or working unit.
1 Menyebabkan kegagalan pencapaian KPI
dan/atau SLA Dept. ybs di bawah
25 persen, namun tidak mengganggu
pencapaian KPI atau SLA pada unit
kerja lainnya. Terjadi hanya 1 kali dalam Sangat Kecil
Ringan 1 1 tahun Kemungkinan 4 Score < 6 Ringan
Caused failure of KPI/SLA achievement Minor Low
below 25 percent at related Dept. but do Occured only once in a year Rare
not disturb KPI/SLA achievement of other
departments or working unit.

SANGAT 4 SANGAT TINGGI


BERAT Extreme
Critical
TINGGI
TINGKAT 3 High
BERAT
KERUSAKAN Significant
Severity SEDANG
2 Moderate
SEDANG
Moderate RENDAH
Low
RINGAN 1
Minor

1 2 3 4

SANGAT KECIL KECIL MUNGKIN SANGAT MUNGKIN


KEMUNGKINAN KEMUNGKINAN Likely Almost Certain
Rare Unlikely

KEMUNGKINAN KEJADIAN
Probability

Dalam rangka peningkatan kompetensi dan implementasi Competence development programs attended to improve
Manajemen Risiko, pengelola manajemen risiko telah the competence and application of risk management in
mengikuti workshop/seminar sebagai berikut. 2014 are:

Nama Peserta Waktu dan Tempat


No. Name Trainings Venue and Date

1 Muhammad Taufiq, CPA Business Continuity Management Jakarta, 19 Maret 2014


2 Nia Juniarti Business Continuity Management Jakarta, 19 Maret 2014
Business Continuity Management System Jakarta, 12 Juni 2014
3 Ida Friedayani Business Continuity Management System Jakarta, 5 Juni 2014
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
140

PENGENDALIAN INTERNAL PERUSAHAAN


Corporate Internal Control

Sistem Pengendalian Internal Internal Control System


Penerapan sistem pengendalian internal diarahkan untuk The Implementation of internal control systems is directed
dapat memberikan jaminan bahwa perusahaan memiliki to provide an assurance that the Company has the
catatan keuangan dalam penyusunan laporan keuangan, financial records for preparing financial statements, in
penggunaan aset sesuai dengan peruntukan dan accordance with their distribution asset utilization and
kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku. compliance with applicable regulations.

Perusahaan terus mendorong penerapan sistem PT Aetra Air Jakarta continues to encourage the
pengendalian internal yang efektif. Penerapan sistem implementation of internal control system effectively.
pengendalian internal diarahkan untuk memastikan bahwa Implementation of internal control system geared to
perusahaan telah memiliki keandalan laporan dan ensure that the Company has reliability reports and
informasi keuangan, kepatuhan terhadap peraturan yang financial information, compliance with regulations as
berlaku, serta efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional. well as the efficiency and effectiveness of operations.

Sistem pengendalian internal Perusahaan melibatkan Aetra's internal control system involves all elements of
seluruh unsur dalam perusahaan, meliputi Dewan the Company, including the Board of Commissioners,
Komisaris, Direksi, manajemen senior dan seluruh pegawai Board of Directors, senior management and all employees
dalam perusahaan mengacu pada prinsip-prinsip Internal in the Company refers to the principles of the Internal
Control-Integrated Framework yang diterbitkan oleh The Control-Integrated Framework issued by the Committee
Committee of Sponsoring Organization (COSO) of the of Sponsoring Organizations (COSO) of the Treadway
Treadway Commission. Commission. Control system implemented into supervisor,
the lowest managerial level structure.

Pengendalian dilakukan sampai struktur manajemen In financial aspect, PT Aetra Air Jakarta implemented
terendah, yaitu supervisor. Di sisi keuangan, PT Aetra policy of internal control systems in Internal Control Over
Air Jakarta telah menerapkan Kebijakan Sistem Financial Reporting (ICoFR) which wil l be the framework
Pengendalian Internal dalam bentuk Internal Control Over of corporate internal control system implementation.
Financial Reporting (ICoFR) yang menjadi payung dari
penerapan sistem pengendalian internal korporat.

Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan The Board of Commissioners monitors and provides
penasehatan terkait dengan proses kecukupan dan advises related to the adequacy and fairness of the
kewajaran dalam penyusunan laporan keuangan, financial statements, the management of risk with respect
pengelolaan risiko dengan memperhatikan prinsip kehati- to the prudent principle, assisted by the Audit Committee.
hatian yang dibantu oleh Komite Audit.

Direksi menerapkan sistem pengendalian internal melalui The Board of Directors implements the internal control
penerapan kebijakan dan prosedur perusahaan secara system through the implementation of Company policies
konsisten dan memenuhi kepatuhan terhadap regulasi and procedures consistently and compliance to regulation
yang berlaku, antara lain terkait dengan kegiatan usaha including its relation to the Company's business activities
perusahaan dan manajemen risiko, rencana strategis, and risk management, strategic planning, division of
pembagian tugas, pendelegasian wewenang serta duties, delegation of authority and the appropriate
kebijakan akuntansi yang memadai. accounting.

Skema pengendalian internal yang dilakukan PT Aetra The scheme of Aetra's internal control can be viewed in
Air Jakarta digambarkan dalam skema sebagai berikut. the following figure.

Dewan Komisaris dan Komite Audit


Board of Commissioners and Audit Committee

Direksi / Board of Directors


Audit Eksternal / External Audit

Regulator

Pertahanan Lapis Pertama Pertahanan Lapis Kedua Pertahanan Lapis Ketiga


1st Line of Defence 2nd Line of Defence 3rd Line of Defence

Bussiness Proses Bisnis dan Audit Internal


Manajemen Continuity penjaminan Mutu
Management Internal Audit
Management Bussiness Process and
System Quality Assurance

Adapted from ECIIA / FERMA guidance on the8th EU Company Law Directive, article 41
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
141

PENGENDALIAN INTERNAL PERUSAHAAN


Corporate Internal Control

Unsur Pengendalian Internal Elements of Internal Control


Sesuai dengan prinsip-prinsip COSO framework, unsur In accordance with the principles of the COSO framework,
pengendalian intern Perusahaan terdiri dari lingkungan internal control elements consists of control environment,
pengendalian (control environment), penaksiran risiko risk assessment, control activities, information and
(risk assessment), aktivitas pengendalian (control communication and monitoring.
activities), informasi dan komunikasi (informasi and
communication) dan pemantauan (monitoring).

Sistem yang dibangun terkait dengan kerangka tersebut System developed within the framework described as
adalah sebagai berikut. folllow.

A. Lingkungan pengendalian A. Control Environment


Untuk memastikan bahwa budaya sadar pengendalian The Company develops control environment consists of
tumbuh dengan baik maka Perusahaan telah membangun integrity and ethics, commitment on competency,
lingkungan pengendalian yang meliputi nilai integritas supervision of management and audit committee,
dan etika, komitmen terhadap kompetensi, pengawasan management approach, leadership style, organization
terhadap manajemen dan komite audit, filosofi manajemen structure, delegation of authority and responsibility in
dan gaya operasi serta struktur organisasi, pendelegasian order to grow the culture of risk awareness.
wewenang dan tanggung jawab.

Lingkungan tersebut dibangun melalui berbagai kebijakan The environment developed through various policies,
khususnya Code of Conduct (berlaku sejak tahun 2009) particularly Code of Conduct (since 2009) to guarantee
yang menjamin ketaatan pegawai terhadap nilai employee obedience to corporate values, Internal Audit
Perusahaan, Internal Audit Charter (berlaku sejak tahun Charter (since 2011) to ensure good corporate internal
2011) yang menjamin terselenggaranya pengendalian control and risk management (since 2012) to secure
perusahaan dengan baik serta kebijakan manajemen monitoring on development dan execution of business
risiko (sejak tahun 2012) untuk memastikan pemantauan plan to mitigate risks of business units. The span of
terhadap pembuatan dan pelaksaan program kerja guna control increased in 2014. Until 2013, integrity pact
memitigasi risiko dari unit kerja. Pada tahun 2014, exercised only for employees who manage procurement
manajemen berupaya memperluas cakupan pengendalian and financial activities but in 2014, it was applied to all
ini. Jika sampai tahun 2013, pegawai yang diminta employees and suppliers.
menandatangani pakta integritas hanyalah yang mengelola
kegiatan pengadaan dan keuangan namun mulai tahun
2014, kewajiban ini juga diberlakukan kepada seluruh
pegawai dan para pemasok.

B. Penaksiran Risiko B. Risk Assessment


Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perusahaan In conducting its business activities, Company has potential
memiliki potensi risiko yang harus diidentifikasi, diukur risks that have to be identified, measured while influenced
dan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. by internal and external factors. The risk assessment
Penilaian risiko dilakukan melalui maturity level carried out through maturity level assessment of risk
assessment manajemen risiko di Kantor Pusat dan Unit management in the Head Office and Business Units to
Bisnis untuk menjamin penerapannya sesuai dengan ensure its accordance with corporate risk management
kebijakan penerapan manajemen risiko korporat. Pada policy. In 2014, management has selected below standard
tahun 2014, manajemen telah menetapkan risiko-risiko water pressure (low) in customer, Overtime of occupation,
kunci perusahaan yaitu tidak tercapainya standar tekanan inaccurate of GIS map, the failure of IT system in
air di pelanggan, waktu pekerjaan tidak sesuai target, payment process, upload and download, and losses of
Peta yang GIS tidak akurat, kegagalan sistem teknologi sales target as result of NC as corporate key risks.
informasi dalam proses pembayaran dan proses
pengunggahan atau pengunduhan data, serta tidak
tercapainya target volume air terjual akibat NC yang tidak
mencapai target.

C. Aktivitas pengendalian C. Control Activities


Aktivitas sistem pengendalian merupakan kebijakan dan Control activity system is policies and procedures
prosedur yang dibuat oleh manajemen untuk memenuhi established by management to meet the set goals through
tujuan yang ditetapkan, melalui pembagian tugas yang adequate division of tasks, Risk-based Company budgeting,
memadai, angggaran perusahaan berbasis risiko, competency based human resource management,
manajemen SDM berbasis kompetensi, komitmen commitment on risk management that leads to the culture
penerapan manajemen risiko yang mengarah pada budaya of risk awareness Internal Control Over Financial Reporting
sadar risiko dan Internal Control Over Finansial Reporting (ICoFR).
(ICoFR).
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
142

PENGENDALIAN INTERNAL PERUSAHAAN


Corporate Internal Control

Direksi menetapkan tahun 2014 sebagai Year of The Board of Directors declared 2014 as Year of
Excellence dan sebagai bentuk pengendalian, tema Excellence and as a form of control, the theme translated
tersebut diterjemahkan dalam aspek Full Demand into Full Demand (ability to fulfill customer expectation),
(kesiapan untuk memenuhi harapan pelanggan), Knowledge Management (ability to distribution its
Knowledge Management (kemampuan Perusahaan untuk knowledge), Adding Value/Cost Ratio (ability to deliver
mendistribusikan pengetahuan yang dimilikinya), Adding higher benefit than products) and Accurate and
Value/Cost Ratio (kemampuan memberikan manfaat yang Integrated Information (availability of accurate and
lebih tinggi dari produk yang dihasilkan) dan Accurate integrated data) as described below.
and Integrated Information (ketersediaan data yang akurat
dan terintegrasi) dalam skema berikut.

Full
Demand

Knowledge Operational Adding


Management Excellence Value /
Cost Ratio

Accurate
and
Integrated
Information

D. Informasi dan Komunikasi D. Information and Communication


Informasi dan komunikasi menjadi bagian penting dalam Information and communication are important parts of
pengendalian internal Perusahaan. Untuk itulah corporate internal control and the Company develops
dikembangkan beberapa saluran komunikasi internal internal channels such as management reporting, monthly
melalui sistem pelaporan manajemen, Corporate corporate performance meeting, communication with
Performance Meeting bulanan, komunikasi dengan shareholders through meetings with Board of
pemegang saham melalui Rapat Dewan Komisaris, Rapat Commissioners, Board of Directors, Audit Committee and
Direksi, Rapat Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko dissemination of information to employees through various
serta sosialisasi kepada pegawai melalui majalah internal forum and internal magazine.
dan forum komunikasi yang melibatkan pegawai.

E. Pemantauan E. Monitoring
PT Aetra Air Jakarta secara berkala melakukan pemantauan PT Aetra Air Jakarta periodically monitors the
terhadap penerapan sistem pengendalian intern, yang implementation of internal control systems, which include
mencakup pengendalian keuangan maupun pengendalian financial control and operational control. The purpose of
operasional. Tujuan pemantauan tersebut adalah untuk monitoring is to watch, ensuring effective implementation
melihat, memastikan keefektifan pelaksanaan of the internal control of corporate plans and
pengendalian internal antara rencana dan realisasi. achievements.

Untuk terus meningkatkan implementasi sistem In order to improve the implementation of the internal
pengendalian intern, Perusahaan melakukan evaluasi control system, the Company conducted evaluation of
terhadap keefektifan sistem pengendalian internal yang the effectiveness of internal control system made by
dilakukan oleh manajemen melalui review dua mingguan management through biweekly review of Board of
oleh Direksi, Corporate Performance Meeting bulanan di Directors, monthly Corporate Performance Meeting
tingkat manajemen dan Direksi serta assurance berkala meetings by implementation of the assessment conducted
yang dilaksanakan oleh Audit Internal. by management and Board of Directors and regular
assurance by Internal Audit.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
143

PENGENDALIAN INTERNAL PERUSAHAAN


Corporate Internal Control

F. Evaluasi Sistem Pengendalian Internal F. Evaluation


Dalam rangka meningkatkan peran auditor internal maka Continuous evaluation on internal control system
secara terus-menerus dilakukan evaluasi terhadap sistem performed as part of quality assurance required by ISO
pengendalian internal dilakukan sebagai bagian dari 9001:2008 and periodical review by Audit Committee.
penjaminan mutu menurut ISO 9001:2008 serta review Evaluation of internal control system supervised by Audit
berkala oleh Komite Audit. Committee as follow.

Berikut adalah evaluasi terhadap sistem pengendalian These are evaluation of internal control system supervised
internal yang diselenggarakan oleh Komite Audit. by Audit Committee.

No. Tanggal Agenda Partisipan


Date Participant

1 11 April 2014 Pembahasan draft AR 2013 Sekretaris Perusahaan


Review of Annual Report 2013
2 28 April 2014 Review laporan keuangan triwulan I 2014 Vice-President Director
Review on financial report Q1 2014 Departemen Finance
Assessment terhadap kinerja audit eksternal Chief Internal Audit
Assessment of external audit performance
Review laporan audit internal triwulan I 2014
Review of internal audit report Q1 2014
3 19 Juni 2014 Update activities operational, GM SBU GM SBU
Update activities operational, GM SBU
4 23 Juli 2014 Review laporan keuangan triwulan II 2014 Vice-President Director
Review on financial report Q2 2014 Departemen Finance
Review laporan audit internal triwulan II 2014 Chief Internal Audit
Review of internal audit report Q2 2014 Departemen Legal
Laporan Hukum dan Pajak
Review of legal and tax report
5 23 Oktober 2014 Review laporan keuangan triwulan I-III 2014 Vice-President Director
Review on financial report Q1-Q3 2014 Departemen Finance
Review laporan audit internal triwulan III 2014 Chief Internal Audit
Review of internal audit report Q1-Q3 2014 Departemen Legal
6 13 November 2014 Diskusi rencana audit tahun buku 2014 oleh PWC Vice-President Director
Review on Financial Statements 2014 audit by PWC Departemen Finance
Chief Internal Audit
7 12 Desember 2014 Diskusi rencana audit 2015 Chief Internal Audit
Review of audit plan 2015
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
144

KEBIJAKAN SISTEM PELAPORAN ATAS DUGAAN PELANGGARAN


Reporting System Policy Over Alleged Violations
Perusahaan telah memiliki kebijakan pelaporan atas PT Aetra Air Jakarta has policy of reporting system over
dugaan pelanggaran (whiste-blowing system) yang memuat alleged violation (whistle-blowing system) that covers
prosedur pelaporan, penanganan pengaduan, reporting procedure, report handling, protection for the
perlindungan bagi pelapor serta pihak pengelola reporter and management unit of the violation reporting
pengaduan dugaan pelanggaran. system.

Pengaduan pelanggaran dapat disampaikan secara lisan Complaints of violations can be submitted in oral or
maupun tulisan, melalui saluran pribadi maupun resmi. written form, via personal or official channels. PT Aetra
Untuk memberi kesempatan seluas-luasnya bagi pelapor Air Jakarta provides greater opportunities for reporting
pengaduan pelanggaran, baik dari pemangku kepentingan of violations, both from internal as well as external
internal maupun stakeholders eksternal Perusahaan stakeholders through telephone 08170145665, email
menyediakan nomor telepon 08170145665, email komite.integritas@aetra.co.id, PO BOX at Komite
komite.integritas@aetra.co.id, Kotak Surat di Komite Integritas, Kantor Pusat AETRA Menara Satu and personal
Integritas, Kantor Pusat AETRA Menara Satu serta communication with senior managements.
komunikasi personal dengan anggota manajemen senior
sebagai saluran penyampaian laporan.

Pelapor dapat mencantumkan identitas yang jelas maupun Reporter may stating obvious or unknown identity, and
tanpa identitas, dan bukti pendukung adanya indikasi the supporting evidence to the indication of violation.
pelanggaran. Perusahaan menjamin kerahasiaan informasi PT Aetra Air Jakarta is committed to protecting the
pelapor dan pihak yang diduga melakukan pelanggaran confidentiality of information and the alleged reporting
sebagai penerapan prinsip kerahasiaan (confidentiality). violations as the application of the principle of
Identitas pelapor hanya diketahui pengelola pengaduan confidentiality. Reporter's identity is known only by an
pelanggaran kecuali pelapor mengizinkan untuk dibuka the administration complain unit unless the reporter
identitasnya. permits to publish their identity.

Pada tahun 2014, Perusahaan menerima jumlah laporan In 2014, PT Aetra Air Jakarta receives reports as follow.
dugaan pelanggaran sebagai berikut.

Saluran Dalam Proses Dalam Proses Selesai


Tahun yang Digunakan Jumlah Laporan Verifikasi Investigasi Ditindaklanjuti
Year Channels No. of Reports Verification Investigation Finish
of Report Process Process
2014 Internal Audit 3 0 0 3

Jumlah dan sanksi yang diberikan adalah sebagai berikut. Numbers and sanctions of violation in 2014 is described
below

Sanksi Sanksi
Jumlah
Tahun Administratif Kepegawaian Sanksi Pidana
Pelanggaran
Year Administration Employment Legal Sanction
No of Violations Sanction Sanction

2014 3 0 3 0
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
145

PERMASALAHAN HUKUM
Legal Issues

Selama periode tahun 2014, tidak ada anggota During the period of 2014, there was no
Direksi dan Dewan Komisaris PT Aetra Air member of the incumbent Board of
Jakarta yang sedang menjabat memiliki Directors and Commissioners of PT Aetra Air
permasalahan hukum, baik perdata maupun Jakarta who had legal issues, both civil and
pidana. criminal.
Permasalahan hukum terkait dengan operasional bisnis Legal issues related to business operations of the Company
Perusahaan untuk periode Januari - Desember 2014 dapat for the period of January to December 2014 projected in
dilihat dalam tabel sebagai berikut: the following table:

Pihak yang
Berperkara Dampak terhadap
dengan Aetra Pokok Perkara Status Kinerja Perusahaan
Litigants with Subject Matter Influence to Corporate
Aetra Performance

Permasalahan Hukum: Pidana


PT Ancol Pusaka Tanggal 13 Januari 2010, Pada tanggal 3 Mei 2010, Kompensasi atas potensi
Perusahaan (Penggugat) Pengadilan Negeri Jakarta Utara kerugian Perusahaan
menggugat PT Ancol Pusaka telah memberikan putusan yang
memenangkan Perusahaan yang Compensation for
melalui Register No.
menghukum tergugat untuk Company potential loss
09/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Ut. di
Pengadilan Negeri Jakarta Utara membayar kompensasi sejumlah
atas sambungan dan Rp9,6 milyar (nilai penuh).
pemakaian air yang tidak sah Pada tanggal 7 Juni 2010,
di daerah Permata Ancol yang Perusahaan telah menerima salinan
diduga kuat dilakukan oleh perkara yang menyatakan bahwa
PT Ancol Pusaka (Tergugat). perkara ini pada tanggal 7 Juni 2010
putusan telah final dan mengikat.
Penggugat menggugat
Pada tanggal laporan keuangan ini,
Tergugat untuk membayar
pelaksanaan lelang terhadap aset
sebesar Rp10,2 milyar (nilai
PT Ancol Pusaka masih dalam
penuh).
proses.
On January, 13. 2010 Aetra
On May, 3. 2010 3 Mei 2010, North
(the 'Plaintiff') filed a lawsuit
Jakarta Public Court issued a
to PT Ancol Pusaka (the
decision in favor of the Company
'Defendant')under Register No.
by ordering the defendant to pay
09/Pdt.G/2010/PN.Jkt.U in
IDR 9.6 billions (full amount) as
North Jakarta Public Court for
compensation.
illegal water connection and
consumption in Permata On June,7. 2010, Aetra have
Ancol's area allegedly by the accepted official copy of the
defendant. resolution and until the date of the
financial statement, the auction of
The plaintiff claimed the
PT Ancol Pusaka assets are still in
defendant to pay IDR 10.2
process.
billions (full amount)
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
146

PERMASALAHAN HUKUM
Legal Issues

Pihak yang
Berperkara Dampak terhadap
dengan Aetra Pokok Perkara Status Kinerja Perusahaan
Litigants with Subject Matter Influence to Corporate
Aetra Performance

Permasalahan Hukum: Gugatan Warga Negara


Tim Advokasi Hak Pada tanggal 21 November Sampai pada tanggal penerbitan Tidak berpengaruh pada
Atas Air 2012, 14 orang yang laporan keuangan ini, Perusahaan kinerja Perusahaan, masih
berdomisili di Jakarta diwakili belum menerima keputusan formal dalam proses peradilan
oleh perwakilan mereka yang dari Pengadilan dan belum ada
ketetapan pengadilan yang Do not have significant
tergabung dalam Tim Advokasi
dilaksanakan influence to corporate
Hak Atas Air (Penggugat)
performance.
mengajukan Gugatan Warga As at the date of the financial
Negarah di Pengadilan Negeri statements, the Company have not Under litigation process
Jakarta Pusat, terhadap accepted official copy of the
beberapa Tergugat (Presiden resolution and no court action has
Republik Indonesia, Wakil been initiated
Presiden Republik Indonesia,
Menteri Pekerjaan Umum,
Menteri Keuangan, Gubernur
DKI Jakarta, DPRD DKI Jakarta,
PAM Jaya) dan Perusahaan
sebagai Turut Tergugat II.
Dalam gugatan mereka,
terdaftar di bawah Kasus
Perdata No.527/Pdt.G/2012/
PN.Jkt.Pst, Penggugat meminta
untuk menghentikan kebijakan
privatisasi air minum di Jakarta

On November, 14. 2012, 14


Jakarta citizens represented
by Right on Water Advocacy
Team filed a lawsuit against
The Defendant (The President
of The Republic of Indonesia,
The Vice-President of The
Republic of Indonesia, Minister
of Public Works, Minister of
Finance, Governor of DKI
Jakarta, Regional House of
Representatives of DKI Jakarta,
PAM Jaya) and the Company
as Co-Defendant.

In their lawsuit, the plaintiffs


demanded the court to
terminate policy on water
privatization in Jakarta.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
147

PERMASALAHAN HUKUM
Legal Issues

Pihak yang
Berperkara Dampak terhadap
dengan Aetra Pokok Perkara Status Kinerja Perusahaan
Litigants with Subject Matter Influence to Corporate
Aetra Performance

Permasalahan Hukum: Gugatan Warga Negara


Rusdi Pada tanggal 26 Februari 2014, Pada tanggal 17 September 2014, Tidak berpengaruh pada
and Marselinus dua orang yang berdomisili di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kinerja Perusahaan, masih
Jakarta bernama Rusdi dan telah mengeluarkan keputusan yang dalam proses peradilan
Marselinus (para Penggugat) menyatakan bahwa permohonan
mengajukan Gugatan Warga para Penggugat tidak dapat diterima Do not have significant
Negara di Pengadilan Negeri karena tidak memenuhi syarat influence to corporate
Jakarta Pusat, terhadap formil. performance. Under
beberapa Tergugat (Gubernur litigation process
Para Penggugat mengajukan
DKI Jakarta, PAM Jaya, DPRD
banding ke Pengadilan Tinggi DKI
DKI Jakarta, PT Pam Lyonnaise
Jakarta dan sampai dengan tanggal
Jaya, PT Pembangunan Jaya,
penerbitan laporan keuangan ini,
PT Jakarta Properindo) dan
belum ada putusan hukum yang
Perusahaan sebagai Turut
ditetapkan oleh Pengadilan Tinggi
Tergugat II.
DKI Jakarta atas banding tersebut.
Dalam gugatan mereka,
terdaftar di bawah Kasus On September, 17. 2014 Central
PerdataNo.087/Pdt.G/2014 Jakarta Public Court have issued a
/PN.Jkt.Pst, Penggugat decision that the lawsuit was not
meminta untuk membatalkan conform to formal requirement.
PKS antara PAM JAYA dan
Perusahaan. The plaintiff written plea to High
Court of DKI Jakarta and as the
On February, 26. 2014 two date of the financial statement no
Jakarta's citizen: Rusdi and resolution was settled by the High
Marselinus (the Plaintiff) filed Court.
a class action lawsuit against
(Governor of DKI Jakarta,
Regional House of
Representatives of DKI Jakarta,
PAM Jaya, PT Pam Lyonnaise
Jaya, PT Pembangunan Jaya,
PT Jakarta Properindo) and the
Company as Co-Defendant II.
In their lawsuit, registered as
No.087/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Pst
the plaintiffs demanded the
court to annul Cooperation
Agreement between the
Company and PAM JAYA.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
148

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


Corporate Social Responsibility
ISO 26000:2010 SR menerjemahkan tanggung jawab ISO 26000:2010 SR defines social responsibility as
sosial sebagai tanggung jawab suatu organisasi atas responsibility of an organization for the impacts of its
dampak dari keputusan dan aktivitasnya terhadap decisions and activities on society and the environment,
masyarakat dan lingkungan, melalui perilaku yang through transparent and ethical behaviour that contributes
transparan dan etis, yang konsisten dengan pembangunan to sustainable development, including health and the
berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat; welfare of society; takes into account the expectations of
memerhatikan kepentingan dari para stakeholder; sesuai stakeholders; is in compliance with applicable law and
hukum yang berlaku dan konsisten dengan norma-norma consistent with international norms of behaviour; and is
internasional; serta terintegrasi di seluruh aktivitas integrated throughout the organization and practiced in
organisasi, dalam pengertian ini meliputi baik kegiatan, its relationships.
produk maupun jasa.

Tanggung Jawab terhadap Lingkungan Environmental Responsibility


PT Aetra Air Jakarta secara konsisten terus melakukan PT Aetra Air Jakarta consistently improve its operations
peningkatan terhadap kinerja operasional dalam melayani performance to serve public needs on clean water along
masyarakat akan kebutuhan air bersih seiring dengan with environmental protection efforts as home for all
upaya pelestarian lingkungan yang merupakan rumah species. PT Aetra Air Jakarta believes quality and quantity
bagi seluruh makhluk hidup, mengingat kualitas dan of water as its raw material directly related with
kuantitas air baku berkaitan langsung dengan kualitas environmental quality.
lingkungan hidup.

Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup Environmental Policy


Tujuan utama pengelolaan lingkungan PT Aetra Air Jakarta The management of environmental of PT Aetra Air Jakarta
adalah: aims to:
a. Meminimalkan dampak negatif proses bisnis terhadap a. Minimize negative impact of business process to
lingkungan, seperti menimbulkan perubahan yang environment, such as adverse changes to quality of
merugikan terhadap udara, air atau tanah air, water and land
b. Mematuhi peraturan perundangan-undangan dan b. Compliance to regulations and environmental
persyaratan-persyaratan berorientasi lingkungan terkait requirements in relation with water production and
proses produksi air bersih yang berlaku processes; and
c. Memperbaiki hal-hal di atas secara berkelanjutan. c. Continuous improvement.
Struktur Pengelola Lingkungan Hidup Environmental Organizational Structure
PT Aetra Air Jakarta senantiasa berupaya memastikan PT Aetra Air Jakarta unceasingly ensure its compliance
pemenuhan regulasi bidang lingkungan hidup di seluruh of environmental requirements in all working areas. In
unit kerjanya. Dalam penerapannya, dibentuk struktur implementation, PT Aetra Air Jakarta develop management
organisasi lingkungan yang berada pada tingkat pusat units in corporate and business unit levels. These functions
dan unit bisnis. Di tingkat pusat, fungsi pengelolaan chaired by Senior Manager Business Process and Quality
lingkungan hidup dikelola oleh Senior Manager Business Assurance in corporate level and all manager in business
Process and Quality Assurance dan di unit bisnis dikelola unit level with main responsibility to conduct monitoring
oleh masing-masing manajer di unit kerja . Tugas utama and management of operational impact to the
para pengelola lingkungan hidup ini adalah melakukan environment.
pengelolaan dan pemantauan dampak operasi terhadap
lingkungan.

Berikut adalah sertifikat yang dimiliki unit pengelola Certificate obtained by environmental management unit.
lingkungan.

No. Jenis Sertifikasi / Certification Issurance

1 OHSAS 18001:2007 mengenai Occupation Health & Safety Lloyds Register Quality Assurance
Management System

Program Pengelolaan Lingkungan Hidup Environmental Management Program


Sesuai dengan kebijakan pengelolaan lingkungan As stated by the corporate environmental management
Perusahaan, maka program pengelolaan diarahkan pada policy, the management programs focused on
kegiatan pengelolaan, pemantauan dan pelaporan environmental management, monitoring and reporting.
lingkungan. Pada tahun 2014, telah dilaksanakan kegiatan In 2014, activities conducted are:
pengelolaan lingkungan sebagai berikut.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
149

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


Corporate Social Responsibility

1. Penerapan Sistem Pengelolaan Lingkungan 1. Implementation of Environmental Management


System
Sistem pengelolaan lingkungan PT Aetra Air Jakarta
mengadopsi pendekatan Plan-Do-Check-Action untuk PT Aetra Air Jakarta adopted Plan-Do-Check-Action
memastikan kesinambungan pengelolaan, sehingga approach to ensure continuous environmental
selaras dengan kebijakan tersebut, maka program management through planning, managing, monitoring
pengelolaan diarahkan pada kegiatan pengelolaan, and reporting.
pemantauan dan pelaporan lingkungan.

P lan DO

A ct C heck

Pada tahun 2014, telah dilaksanakan kegiatan pengelolaan In 2014, programs accomplished as follow.
lingkungan sebagai berikut.

Program Kegiatan Hasil


No. Program Activities Result
1. Pengelolaan Penanganan lumpur di lokasi sludge Pemenuhan Regulasi UU
Lingkungan drying bed, lagoon, dan landfill Lingkungan Hidup No. 32 tahun 2009
Environmental Sludge management at sludge drying Compliance to law (UU Lingkungan Hidup
Management bed, lagoon, dan landfill areas No. 32 tahun 2009)

Penanganan dan penyimpanan Pemenuhan Regulasi UU


sementara limbah B3 di IPA Buaran Lingkungan Hidup No. 101 tahun 2014
Management and temporary deposit of Compliance to law (No. 101 tahun 2014)
hazardous waste at IPA Buaran

monitoring pengelolaan dan Pemenuhan Regulasi UU


pengangkutan limbah B3 di IPA Buaran Lingkungan Hidup No. 101 tahun 2014
untuk diproses di Pusat Pengolahan Compliance to law (No. 101 tahun 2014)
Limbah Indonesa;
monitoring of management and transport
of hazardous waste at IPA Buaran to be
processed at Waste Management
Indonesia;

Penanganan sampah di IPA Buaran Pemenuhan Regulasi UU


secara terkendali dan terpadu; Lingkungan Hidup No. 32 tahun 2009
Measured and integrated waste Compliance to law (UU Lingkungan Hidup
management at IPA Buaran; No. 32 tahun 2009)

Pengoperasian sarana pengolah limbah Tambahan air baku dan pemenuhan


cair IPA Buaran yaitu 1 unit Decanter regulasi lingkungan
Operation of Decanter unit at IPA Raw water additional and compliance to
Buaran environmental regulations
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
150

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


Corporate Social Responsibility

Program Kegiatan Hasil


No. Program Activities Result
2. Pemantauan Pemantauan Lingkungan di SBU dan AB Pemenuhan Regulasi UU
Lingkungan Environmental Monitoring at SBU and AB Lingkungan Hidup No. 32 tahun 2009
Environmental Compliance to law (UU Lingkungan Hidup
Monitoring No. 32 tahun 2009)

Pemantauan project impact Pemenuhan regulasi tentang


pemasangan pipa analisis dampak lingkungan
Monitoring of pipeline project impact compliance to environmental regulations

Melakukan analisis dan memberikan


rekomendasi hasil pelaksanaan
pengambilan sampling air limbah dan
air baku yang melampaui baku mutu.
Analyze and recommendation on
sampling of waste
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
151

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


Corporate Social Responsibility

Program Kegiatan Hasil


No. Program Activities Result
3. Pelaporan Penyampaian laporan hasil Sudah disampaikan 2 (dua) laporan
Lingkungan pemantauan atas: pemantauan dan pengelolaan lingkungan
Environmental Rekapitulasi kualitas air baku IPA ke Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Reporting Buaran dan IPA Pulogadung; Daerah DKI Jakarta
Rekapitulasi volume sampah Aetra have submitted two reports to province
IPA Buaran; environmental agency (Badan Pengelolaan
Rekapitulasi penanganan lumpur Lingkungan Hidup Daerah DKI Jakarta)
IPA Buaran;
Analisis contoh air limbah dan sungai;
Rekapitulasi hasil uji emisi
kendaraan operasional;
Implementasi RKL-RPL pada
pekerjaan jaringan pipa;
Data water quality compliance 2014;
Rekapitulasi kuantitas dan tekanan air
produksi IPA Buaran;
Data pemeliharaan/pengembangan
jaringan pipa distribusi;
Data rambu-rambu dan pengaman
bekerja di jalan raya;
Data pemeliharaan instalasi
pengolahan air dan boosterpump;
Data pekerjaan/pemeliharaan/
pengembangan jaringan pipa distribusi;
Data keluhan pelanggan.

Reporting of monitoring over:


Quality of water at IPA Buaran and
IPA Pulogadung;
Volume of waste IPA Buaran;
Sludge management at IPA Buaran;
Sampling analysis of waste water and
river water;
Emission tests records of operational
vehicles;
application of environmental
management and monitoring plan
(RKL/RPL) in pipeline networking;
Data water quality compliance 2014;
Total quantity and water pressure at
IPA Buaran;
maintenance/development of
distribution pipeline;
Data of signage and safety equipment
to work on roads;
Water treatment facility maintenance
and boosterpump;
works on distribution pipeline network
Customer complaints.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
152

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


Corporate Social Responsibility

2. Inovasi Produksi Bersih 2. Green and Cleaner Production


Pada tahun 2014 Perusahaan telah menerapkan Since the beginning of 2014, the Company has
teknologi pemisahan lumpur akibat dari pengolahan implemented sludge from water separation technology
air baku yang disebut decanter menggantikan metode in water treatment to replace, sludge drying bed at
konvensional berupa sludge drying bed (bak pengering WTP Buaran since the previous conventional system
lumpur yang mengandalkan sinar matahari) di IPA unable to manage current amount of sludge. This is
Buaran, karena metode sebelumnya tersebut belum the first and greatest technology in areas of PDAM in
sepenuhnya mampu menampung dan mengolah Indonesia. As the responsible Company of water
lumpur yang ada. Sistem ini merupakan yang pertama provider in the Eastern part of Jakarta, the Company
dan terbesar di lingkungan PDAM di Indonesia. hopes Decanter technology can provide the maximum
added value to stakeholders.

Teknologi Decanter Centrifuge ini memungkinkan Decanter technology enables the Company to process
Perusahaan untuk mengubah limbah hasil produksi sludge production into clean water from the processing
dari pengolahan 750.000 m 3 air baku dengan of 750,000 m3 of source water which is containing
kandungan lumpur yang setiap hari mencapai hampir almost 72 tons of mud every day in Water Treatment
72 ton pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran. Plant (IPA) in Buaran. The large amount of sludge was
Banyaknya lumpur adalah akibat dari erosi tanah pada from open channel of Kali Bekasi and Saluran Tarum
saluran terbuka dari Kali Bekasi dan Saluran Tarum Barat (Kalimalang). The turbidity level reached 28.000
Barat (Kalimalang). Tingkat kekeruhan air baku tertinggi NTU (Nephelometric Turbidity Unit) excessed quality
mencapai 28.000 NTU (Nephelometric Turbidity Unit) standard 2.500 NTU at WTP.Implementation and
melebihi batas toleransi 2.500 NTU pada Intalasi development of this technology are done through the
Pengolahan Air (IPA). Penerapan teknologi ini Directorate of Planning and Development. Until now,
merupakan bagian dari komitmen Perusahaan untuk decanter technology managed by the Company is the
menjadikan dirinya sebagai perusahaan penyedia first and greatest technology in areas of PDAM in
layanan air bersih yang bebas buangan limbah dan Indonesia. The technology is part of PT Aetra Air
ramah lingkungan (zero waste) atau. Sebagai bagian Jakarta commitment to become a clean water Company
dari komitmen tersebut, pada tahun 2015 teknologi which is free waste disposal (zero waste) and
decanter direncanakan untuk dioperasikan pula di IPA environmentally friendly. In 2015, decanter technology
Pulogadung. planned to be operated at WTP Pulogadung.
Inovasi ini memberikan manfaat lingkungan berupa The innovation provides new recommendation and
rekomendasi dan alternatif sistem pengolahan limbah alternatives on waste treatment at Water Treatment
Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang sesuai dengan Plant that relevant with field condition and waste
karakteristik limbah dan kondisi lapangan serta characteristics as benefits for environment and give
memiliki peluang ekonomis dan sosial karena lumpur economics and social opportunities since the materials
yang dihasilkan bisa digunakan masyarakat sebagai produced also useful as raw materials for building
bahan baku batubata atau conblock. materials.

3. Sosialisasi Konservasi Air Tanah 3. Dissemination of Information on Groundwater


Conservation
Perusahaan berpartisipasi aktif dan sejalan dengan The Company actively participate to support
komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam government of Province DKI Jakarta to terminate
mencegah penurunan muka tanah akibat penggunaan excessive use of groundwater in Jakarta. The Company
air tanah berlebihan di Jakarta. Peran aktif Perusahaan collaborated with Regional Environmental Agency
di antaranya dilaksanakan melalui kerja sama dengan (Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah, BPLHD)
Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta disseminate information to groundwater
Provinsi DKI Jakarta. Kerja sama yang dilakukan adalah consumer.
sosialisasi pelanggan air tanah dan air perpipaan demi
terwujudnya konservasi air tanah.
Sosialisasi dilakukan dalam bentuk surat imbauan Dissemination conducted with information letter for
kepada pelanggan industri dan pemerintahan yang industrial and official consumer to change from
belum mengalihkan penggunaan air tanah ke air groundwater consumption into piped water,
perpipaan, terutama untuk pelanggan yang sudah particularly for consumers covered in Aetra's pipeline
terlayani dalam jaringan pipa Perusahaan. Perusahaan distribution area. BPLHD and PT Aetra Air Jakarta
dan BPLHD juga melakukan pemanggilan dan also invite and visit consumers that use groundwater
kunjungan ke lapangan kepada pelanggan yang masih excessively. The Company also proposed to increase
menggunakan air tanah secara berlebihan. Selain hal groundwater tax tariff as regulated in Governor
tersebut diusulkan untuk perubahan tarif pajak air Regulation (Peraturan Gubernur, Pergub) DKI Jakarta
tanah sesuai dengan Pergub DKI Jakarta No. 86 tahun No.86/2012.
2012.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
153

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


Corporate Social Responsibility

Kegiatan Teguran Himbauan


No. Activities Plea Information Letter
1 Sosialisasi Konservasi Air Tanah / Information Dissemination 64 45

Kegiatan ini memberikan hasil yang cukup efektif, These activities presented effective results:
yaitu:
a. Decrease of groundwater consumption around 10%
a. Pengurangan konsumsi penggunaan Air Bawah from 167,000 m 3 /mo average consumption
Tanah (ABT) sebesar 10 persen dari rata-rata sebesar compared to 1st semester 2013.
167 ribu m3/bulan dibandingkan semester 1 tahun b. Additional of 8 (eight) piped water from groundwater
2013., consumer (groundwater supply only for reserve
b. Penambahan 8 (delapan) pelanggan ABT yang usage), and
menjadi pelanggan air perpipaan (ABT hanya c. Decrease of land subsidence rate in distribution
sebagai cadangan saja), serta area compared with other areas in Jakarta. Average
c. Pengurangan laju penurunan tanah di wilayah rate of land subsidence rate in DKI Jakarta is 5
operasi dibandingkan wilayah lain di Jakarta. cm, which is higher to northern area.
Penurunan tanah di Provinsi DKI Jakarta rata-rata
sekitar 5 cm, semakin ke selatan semakin kecil,
namun semakin ke utara semakin besar.

4. Apresiasi Penyelamat Air Tanah bagi Kalangan 4. Groundwater Savior Appreciation for Industry
Industri
Berpijak pada komitmen untuk membantu pemerintah As it commitment to assist government on water
dalam melakukan konservasi air tanah, Perusahaan conservation, PT Aetra Air Jakarta collaborated with
bekerja sama dengan BPLHD DKI Jakarta memberikan BPLHD DKI Jakarta presented Groundwater Savior
Apresiasi Penyelamat Air Tanah bagi kalangan industri, Appreciation for Industry (Apresiasi Penyelamat Air
khususnya kalangan industri pelanggan key account Tanah) for Aetra's key accounts.
Perusahaan.
Pemberian apresiasi diberikan kepada tiga perusahaan The appreciation granted to three best companies
terbaik di area Perusahaan yang telah dievaluasi based on co-evaluation by Aetra and BPLHD in 2013.
bersama antara Perusahaan dan BPLHD DKI Jakarta The companies represents area of Strategic Business
dalam periode pemakaian 2013. Ketiga perusahaan Unit (North, Central and South SBU).
tersebut masing-masing mewakili tiga area Strategic
Business Unit (SBU) Perusahaan yaitu SBU Utara, Tengah
dan Selatan.
Kriteria penilaian adalah volume konsumsi penggunaan Evaluation criteria are consumption, payment in timely
air Perusahaan, ketepatan waktu dalam melakukan manner, compliance of environmental impact
pembayaran tagihan setiap bulannya, kelengkapan assessment documents for effluent and hazardous
dokumen Amdal IPLC (Instalasi Pembuangan Limbah waste and avoid illegal action.
Cair) dan Tempat Pembuangan Limbah Beracun (B3)
serta tidak terkena tindakan Ilegal.

Daftar penerima penghargaan tahun 2014 adalah sebagai Award recipients of 2014 as follow.
berikut.

Perusahaan Domisili Konsumsi Rata-Rata (m3)


No. Recipient
Kegiatan Domicile Average Consumption (m3)

1. PT Salim Ivomas Pratama Jl Industri Re Martadinata No. 3 12.225


RT 001/RW 005 Tanjung Priok, Jakarta Utara
2. PT Binakarya Agung Propertindo Jl Pahlawan Revolusi No. 2 12.000
RT 001/RW 002 Pondok Bambu Jakarta Timur
3. PT Kangar Consolidated Industri Jl Raya Bekasi 245, Jakarta Timur 4.142
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
154

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


Corporate Social Responsibility

Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat Community Involvement and Development


Kebijakan Pengelolaan Program Pelibatan dan Policy on Community Involvement and Development
Pengembangan Masyarakat Program
Perusahaan melihat konsep tanggung jawab sosial The Company perceives corporate social responsibility
perusahaan (corporate social responsibility) sebagai concept as business approach that creates long term
pendekatan bisnis yang berusaha menciptakan nilai corporate value for stakeholders through management
perusahaan secara jangka panjang bagi seluruh pemangku of opportunities and risks of economic, environmental
kepentingan melalui pengelolaan peluang dan risiko dari and social development. This idea is aligned with mission
pembangunan ekonomi, lingkungan dan sosial yang of PT Aetra Air Jakarta develop a healthy Company in a
terjadi. Hal ini sejalan dengan misi PT Aetra Air Jakarta, sustainable way and with environmental concern in
mengembangkan perusahaan yang sehat secara order to provide added value to stakeholders.
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan sehingga
memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.

Perusahaan sepenuhnya menyadari bahwa kegiatan bisnis PT Aetra Air Jakarta realize that Company's business
dan proses produksi yang dilakukan mempengaruhi and production process affected condition and perception
kondisi dan persepsi para pemangku kepentingan, yang of stakeholders and returned to the Company. In that
jika tidak dikelola dengan baik akan berdampak kembali perspective, the Company put social responsibility as
pada Perusahaan. Atas dasar pemikiran tersebut, intervention to decrease negative impact and create
Perusahaan memaknai tanggung jawab sosial sebagai shared values, through community involvement and
intervensi untuk mengurangi dampak dan membangun development pogram.
nilai bersama, termasuk ketika berhubungan dengan
komunitas, melalui program pelibatan dan pengembangan
komunitas.

Pendekatan tersebut digambarkan sebagai berikut:


The approach described as follow:

Inside - Persepsi Kondisi


Stakeholders Stakeholders
Out
Impact
Outside - in impact

intervensi untuk mengurangi


dampak dan membangun
nilai bersama
Intervention to decrease impact
and create shared value

Proses Bisnis Proses Bisnis Proses Bisnis Proses Bisnis Proses Bisnis
Business Process Business Process Business Process Business Process Business Process

Struktur Pengelolaan Organization Structure


Kegiatan pelibatan dan pengembangan komunitas dikelola Community involvement and development program
di bawah Departemen Corporate and Customer managed by Department of Corporate and Customer
Communication PT Aetra Air Jakarta dan berada di bawah Communication PT Aetra Air Jakarta under oversight of
pembinaan Sekretaris Perusahaan. Pengelolaan program Corporate Secretary. The management program level
dalam ruang lingkup korporat menunjukkan bahwa shown community as one of the stakeholders and not
Perusahaan melihat komunitas sebagai salah satu solely objects of Company philantrophy.
pemangku kepentingan Perusahaan dan bukannya semata
objek filantropi semata.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
155

PELIBATAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT


Community Involvement and Development

Kegiatan Unggulan Tahun 2014 Champions Program 2014


Perusahaan menjadikan komunikasi sosial sebagai The Company use social communication as tool for
perangkat program pelibatan dan pengembangan community involvement and development program. Inline
komunitas. Berkaitan dengan proses bisnis perusahaan, with Company business, champions program in 2014 is
program unggulan di tahun 2014 adalah pengembangan development of community self-reliance to clean water
keswadayaan masyarakat yang belum mendapatkan akses through water kiosk program entitled Kios Air This
air bersih, melalui program Kios Air yang dikelola oleh program managed by Kelompok Swadaya Pengguna Air
Kelompok Swadaya Pengguna Air (KSPA) dengan tarif (KSPA) with subsidized tariff. Price of KSPA is IDR 300
sosial. Harga jual KSPA melalui Kios Air adalah Rp 300 per-20 litres.
per-20 liter untuk yang diantar dengan gerobak.

Volume
Jumlah Jumlah Terlayani
Lokasi Wilayah Terlayani (m3/bulan)
Titik Pelayanan Population Covered
Area Coverage Area Volume
ServiceKegiatan
Points (households, people)
(m3/month)
Rorotan 1 2 Kel. Rorotan, Kp. Karang Tengah RT 8/RW 8 56 KK, 270 jiwa 250
Rorotan 2 2 Kel. Rorotan, Kp. Karang Tengah RT 1/RW 9 70 KK, 270 jiwa 75
Rorotan 3 1 Kel. Rorotan, Kp. Karang Tengah RT 6/RW 8 35 KK, 210 jiwa 250

Selain menyediakan akses terhadap air bersih, program Beside provide clean water to communtiy, this program
ini diharapkan dapat menggalang dukungan terhadap also develop support for corporate business and policy.
bisnis dan kebijakan Perusahaan. Manajemen melihat Management understand positive relation between
adanya hubungan positif antara tingkat pelibatan community participation level with support or attitude
komunitas dengan dukungan atau perubahan sikap toward the Company, as described in following figure.
terhadap Perusahaan, sebagaimana digambarkan dalam
skema berikut ini.
Tingkat Perubahan
Level of Change

KOMITMEN / Commitment

KETERLIBATAN / Involvement

DUKUNGAN / Support

PEMAHAMAN / Understanding

KESADARAN /Awareness

Tingkat Pelibatan / Level of Participation

Beberapa kegiatan pembinaan masyarakat yang Other supports program for the community in 2014 are:
dilaksanakan dalam pada tahun 2014, di antaranya:
1. Santunan Panti Asuhan. 1. Support for Orphanage
Perusahaan berkunjung di tiga Panti Asuhan di wilayah PT Aetra Air Jakarta visited three orphan shelters in
operational Perusahaan. Ketiga panti asuhan tersebut its operations areas: Pondok Ozanam - Papanggo
adalah: Pondok Ozanam - Papanggo Jakarta Utara, Jakarta Utara, Panti Asuhan Putera Setia - Kramat
Panti Asuhan Putera Setia - Kramat Sentiong Jakarta Sentiong Jakarta Pusat, and Panti Asuhan Yayasan
Pusat, dan Panti Asuhan Yayasan Marhamah - Cipinang Marhamah - Cipinang Cempedak Jakarta Timur. The
Cempedak Jakarta Timur. Kunjungan ke 3 (tiga) panti Company supports financial assistance and gifts as
asuhan ini secara simbolik memberikan bantuan berupa part of Company 6th anniversary commemoration.
uang tunai, paket sembako dan bingkisan kue ulang
tahun sebagai bentuk rasa syukur HUT ke-6 Perusahaan.
2. Buka Puasa Bersama Anak Yatim Piatu. 2. Public Ifthar with Orphanage
Dalam Rangka Syiar Ramadhan 1435 Hijriah, As part of Ramadhan Festival 1435 AH, PT Aetra Air
Perusahaan menyelenggarakan Acara Buka Puasa Jakarta have organized ifthar with orphan shelters
Bersama Panti Asuhan, Yayasan Marhamah - Cipinang under Panti Asuhan Yayasan Marhamah Cipinang
Cempedak, Jakarta Timur Cempedak, Jakarta Timur.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
156

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


Corporate Social Responsibility

Perusahaan berkesempatan melakukan buka puasa The Company delivered ifthar and donation package
bersama dan memberikan santunan kepada anak for orphans in Marhamah Foundation, Jl. Cipinang
yatim piatu di Yayasan Marhamah, Jl. Cipinang Cempedak 1 No 11, East Jakarta. The orphanage take
Cempedak 1 No. 11. Panti Suhan ini menampung care neraly 80 orphans. Donations provided were daily
hampir 80 anak-anak yatim piatu. Bentuk donasi yang needs packages and cashes for the orphanage and
diberikan adalah paket sembako, uang tunai untuk the orphans. This program conducted regularly every
panti asuhan serta uang saku bagi anak-anak yatim Ramadhan.
piatu.Kegiatan ini rutin dilakukan setiap bulan
Ramadhan.
3. Pemberian 500 Paket Sembako kepada Panti Asuhan 3. Distribution of 500 Packages of Basic Needs to
Se-Jakarta Utara dalam Rangkaian Hari Anak Orphanage in North Jakarta (part of National
Nasional 2014. Children Day Comemmoration 2014)
Bertempat di Masjid Babussalam, komplek Walikota PT Aetra Air Jakarta participated in National Children
Jakarta Utara, Perusahaan ikut berpartisipasi dalam Day Commemoration 2014 at Masjid Babussalam,
Rangkaian Hari Anak Nasional 2014 & dalam Rangka Office of North Jakarta Municipality. The program
Syiar Ramadhan 1435 H. Acara dikemas dalam bentuk presented as distribution of charities to orphans and
santunan kepada anak yatim piatu yang tergabung social shelters in north Jakarta and endorsed Create
dalam Yayasan Yatim Piatu se-Jakarta Utara. Acara Conducive Environment to Increase Children Protection
tersebut mengambil tema Ciptakan Lingkungan and Development.
Yang Kondusif Untuk Meningkatkan Perlindungan Dan
Tumbuh Kembang Anak.

Tanggung Jawab Sosial Bidang Responsibilities Towards Employment, Health


Ketenagakerjaan, Kesehatan dan and Safety
Keselamatan Kerja
Kebijakan Policy
PT Aetra Air Jakarta menyadari sepenuhnya sebagaimana PT Aetra Air Jakarta realizes fundamental principle in
diungkapkan dalam prinsip dasar Deklarasi ILO Tahun the ILO's 1944 Declaration of Philadelphia that labor is
1944 di Philadelphia bahwa tenaga kerja bukanlah not a commodity. This means that women and men
komoditas. Ini berarti bahwa pegawai tidak boleh workers should not be treated as a factor of production
diperlakukan semata sebagai faktor produksi atau and subjected to the same market forces that apply to
komoditas di pasar. Kebutuhan akan perlindungan hak- commodities. The inherent vulnerability of workers and
hak dasar pegawai terdapat dalam Universal Declaration the need to protect their basic rights is reflected in the
of Human Rights and the International Covenant on Universal Declaration of Human Rights and the
Economic, Social and Cultural Rights. Deklarasi tersebut International Covenant on Economic, Social and Cultural
mancantumkan prinsip-prinsip kesetaraan hak semua Rights. The principles involved include the right of everyone
orang untuk mendapatkan penghidupan dari pekerjaan to gain a living by freely chosen work, and the right to
yang dipilihnya, dan hak untuk mendapatkan kondisi just and favorable conditions of work.
pekerjaan yang adil dan layak.

Di sisi yang lain Perusahaan melihat bahwa praktik In other side, management believes that responsible
ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja yang practices on employment, health and safety also useful
bertanggung jawab juga bermanfaat dalam mengurangi to decrease the costs, increase wellbeing and morals and
biaya, menambah kesejahteraan dan moral pegawai serta also elevate productivity.
meningkatkan produktivitas.

Kegiatan yang Dilakukan Implementation


Perusahaan membuat peraturan terkait penggajian dan PT Aetra Air Jakarta issued regulations on salary and
kompensasi, jam kerja, masa cuti, tindakan disiplin, compensation, working hours, leave, disciplines, support
dukungan bagi ibu hamil dan isu terkait seperti for maternity and other supports such as drinking water,
penyediaan air minum, ruang makan dan pelayanan dining room and health facilities based on applicable
kesehatan. Ketentuan tersebut mengikuti regulasi nasional laws, regulations and mutual contract with employee and
maupun sebagai kesepakatan dengan pegawai yang employee organizations.
diwakili serikat pekerja.

Bentuk dukungan lain yang diberikan Perusahaan di luar Another support program provided for employee is
paket kompensasi dan remunerasi yang diberikan kepada retirement preparation program. This program is
pegawai adalah bantuan pelatihan bagi pegawai yang additional to remuneration and compensation package.
akan memasuki masa pensiun.Perusahaan melaksanakan
program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Health &
Safety Environment) sebagai bagian dari tanggung jawab
sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
157

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


Corporate Social Responsibility

Perusahaan juga telah berhasil meraih sertifikasi OHSAS The Company conducts programs on Health & Safety
18001:2007 mengenai Occupation Health & Safety Environment as part of its compliance to law and
Management System yang dikeluarkan oleh Lloyds regulations and also renewal its certified OHSAS
Register Quality Assurance pada 4 Februari 2015 dengan 18001:2007 in Occupation Health & Safety Management
masa berlaku hingga 3 Februari 2018. System by Lloyds Register Quality Assurance into
February, 3. 2018.

Aktivitas programkesehatan dan keselamatan kerja yang Activities on occupational health and safety in 2014
telah dilakukan pada tahun 2014 adalah sebagai berikut. described as follow.
1. Memastikan kondisi dan tindakan yang aman di 1. To ensure safety condition and actions in workspace,
lingkungan kerja dengan aktivitas yang dilaksanakan through :
adalah: a. Safety tour with management
a. Safety tour bersama manajemen b. Regular inspection including contractor and supplier
b. Inspeksi rutin termasuk aktivitas kontraktor dan activities
pemasok bahan kimia c. Measurement of lighting, humidity and noise
c. Pengukuran pencahayaan, kelembapan dan d. Fogging
kebisingin
d. Pelaksanaan fogging
2. Memastikan awareness dan kompetensi dengan 2. To ensure awareness and competence on health and
aktivitas yang dilaksanakan adalah sebagai berikut. safety issues through :
a. Induction terhadap karyawan baru, tamu dan a. Induction to new employee, guests and contractors
kontraktor b. Trainings on health and safety (confined space,
b. Training H&S (confined space, street works, APAR, street works, fire fighting equipment, health and
kontraktor, Sistem Manajemen Kesehatan dan safety management system)
Keselamatan Kerja/SMK3) c. Usage of signage and banners on occupational
c. Pemasangan spanduk kesehatan dan keselamatan health & savety.
kerja (K3) dan rambu-rambu K3 d. Pre-construction meeting for contractors and
d. Preconstruction meeting sebelum kontraktor suppliers
melaksanakan pekerjaan e. Commemoration of Month of HSE and HSE
e. Pelaksanaan bulan K3 nasional dan kompetisi K3 competition
f. Simulasi keadaan darurat (kebocoran klorin, f. Simulation on emergency response
kebakaran) g. Tool box meeting
g. Pelaksanaan tool box meeting h. Evaluation of contractors and chemical suppliers
h. Evaluasi kinerja kontraktor dan supplier bahan i. Medical check-up
kimia dari aspek H&S j. Setup of occupational health and safety and
i. Pemeriksaan kesehatan seluruh karyawan environmental management system (Sistem
j. Set up Sistem Manajemen Kesehatan dan Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan
Keselamatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L), Lingkungan, SMK3L), appointment of HSE team
dibentuk Tim SMK3L k. Certification of OHSAS 18001:2007 on Occupation
k. Proses sertifikasi OHSAS 18001:2007 mengenai Health & Safety Management System issued by
Occupation Health & Safety Management System Lloyds Register Quality Assurance
yang dikeluarkan oleh Lloyd's Register Quality
Assurance yang Perusahaan dapatkan pada 4
Februari 2015 dengan masa berlaku hingga 3
Februari 2018.
3. Monitoring status dan tindak lanjut dengan aktivitas 3. Monitoring status and action plan through following
yang dilaksanakan adalah: activities:
a. Inspeksi ulang terhadap inspeksi sebelumnya a. Re-inspection to previous inspection
b. Rapat panita pembina K3 (H&S Committee Meeting) b. H&S Committee Meeting
c. Pengecekan updated dan implementasi dokumen c. Updated and monitor H&S management documents
pengelolaan K3 d. Update emergency response team.
d. Pemutakhiran tim tanggap darurat
4. Memastikan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) 4. Ensure availability of Safety Devices through:
dan kesiapan peralatan kerja dengan aktivitas yang a. Recharging of small fire fighting equipment
dilaksanakan adalah: b. Procurement of safety equipment
a. Pengisian ulang Tabung Alat Pemadam Api Ringan
(APAR) yang low pressure dan yang digunakan
untuk training
b. Pengadaan APD
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
158

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


Corporate Social Responsibility

c. Sertifikasi Hois Crane c. Certification of Hois Crane


d. Tes fungsi peralatan H&S (APAR, fire alarm system, d. Functionality test of H&S apparatus (APAR, fire
sensor kebocoran klorin, hydrant, alat bantu alarm system, chlorine leak censor, fire hydrant,
pernapasan - self contained breathing apparatus self contained breathing apparatus/SCBA,
/SCBA, shower and eye wash) emergency shower and eye wash)
e. Tes grounding listrik, gedung dan IT e. Ground test for electrical and IT devices

Tanggung Jawab terhadap Konsumen Responsibility To Consumers


Kebijakan Perbaikan Berkelanjutan Sustainable Improvement Policy
Sebagai perusahaan yang berorientasi pada kepuasan As a customer oriented Company, PT Aetra Air Jakarta
pelanggan, Perusahaan selalu terpacu untuk meningkatkan always attempts to improve its quality of service. The
kualitas pelayanan. Untuk menampung keluhan Company operates call center 24 hours daily and seven
pelanggan, Perusahaan mengoperasikan call center days weekly to handle customers complaints and through
selama 24 jam sehari dan tujuh hari dalam seminggu the center, customers may deliver their feedback such
(24/7). Melalui call center ini, pelanggan dapat as disconnected supply of water, broken pipe or pipeline,
menyampaikan keluhan baik dalam hal air mati, kerusakan waster water or disconnected pipeline.
pipa, kerusakan sambungan, air kotor, maupun
sambungan pipa yang terputus.

Perusahaan senantiasa berusaha mengerahkan upaya PT Aetra Air Jakarta strives its best effort to handle
terbaik untuk mengatasi keluhan pelanggan demi customers complaints to achieve corporate vision as
mencapai misi Perusahaan untuk menjadi yang terdepan Leading Provider of Water Services in Indonesia. The
dalam pelayanan air bersih. Perusahaan berharap dapat Company wishes to be able to continue improve customers
terus meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan ini lewat satisfaction with customers first strategy.
strategi mengutamakan pelanggan.

Kegiatan Activities
Di sisi pengelolaan pelanggan, Pelaksanaan GCG juga From customer management aspect, practices of GCG
berhasil meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan atas succeed to increase customer satisfaction on Company
pelayanan Perusahaan. Sepanjang tahun lalu, customer services. In 2014, customer satisfaction index reached
satisfaction index Perusahaan mencapai 75,58 persen, 75.58%, or above corporate target (70%). The index is
atau melebihi target Perusahaan yang sebesar 70 persen. also higher compared with last year achievement (65.5%).
Tingkat kepuasan pelanggan ini juga meningkat
dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 65,5 persen.

Meskipun demikian, Perusahaan tidak berpuas diri But the Company still thoughtful to the high number of
mengingat tingkat keluhan pelanggan masih tinggi, complaints, particularly during high rainy season when
terutama saat curah hujan tinggi melanda Jakarta sehingga flood covers several operational areas in Jakarta. The
menyebabkan banjir di beberapa wilayah operasional. Company always monitor and ensure that pipeline facilities
Untuk mengatasi hal ini, Perusahaan selalu memonitor will operate maximize during the season.
dan memastikan fasilitas pipa air dapat beroperasi
maksimal selama musim hujan.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
159

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


Corporate Social Responsibility

INFORMASI KEUANGAN
Financial Information
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 1/1 Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 AS AT 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali nilai nominal dan data saham) except for par value and share data)

Catatan/
Notes 2014 2013

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan setara kas 4 259,777,426 256,375,221 Cash and cash equivalents
Kas di bank dan deposito berjangka Restricted cash in banks
yang dibatasi penggunaannya 5 21,700,568 - and time deposit
Piutang usaha: Trade receivables:
Piutang escrow 6a 195,427,775 171,517,633 Escrow receivables
Receivables from PAM
Piutang PAM JAYA, bagian lancar 6b 41,956,737 35,686,157 JAYA, current portion
Persediaan 7 44,547,409 35,473,283 Inventory
Beban dibayar di muka, bagian lancar 10 5,225,594 1,833,021 Prepayments, current portion
Aset lancar lain-lain 8,397,580 7,347,913 Other current assets

Jumlah aset lancar 577,033,089 508,233,228 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS


Kas di bank dan deposito berjangka Restricted cash in banks
yang dibatasi penggunaannya 5 23,131,482 42,429,627 and time deposit
Beban dibayar di muka, Prepayments,
bagian tidak lancar 10 1,856,649 2,018,241 non-current portion
Klaim restitusi pajak - 1,112,801 Claim for tax refund
Piutang usaha: Trade receivables:
Receivables from
Piutang PAM JAYA, PAM JAYA,
bagian tidak lancar 6b 180,616,319 204,823,519 non-current portion
Aset tetap 8 45,810,927 31,414,677 Fixed assets
Intangible assets arising
Aset takberwujud yang timbul karena from service concession
perjanjian konsesi jasa 9 902,078,992 865,762,049 arrangements
Aset pajak tangguhan 15c 24,325,998 22,224,370 Deferred tax assets
Aset tidak lancar lainnya 1,063,553 1,174,330 Other non-current assets

Jumlah aset tidak lancar 1,178,883,920 1,170,959,614 Total non-current assets

JUMLAH ASET 1,755,917,009 1,679,192,842 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan an integral part of these financial statements
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 1/2 Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITIONS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 AS AT 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali nilai nominal dan data saham) except for par value and share data)

Catatan/
Notes 2014 2013

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIES


Utang usaha 11 31,811,424 21,087,304 Trade payables
Beban yang masih harus dibayar dan Accrued expenses and other
utang lain-lain kepada pihak ketiga 12 128,380,720 100,829,892 payables to third parties
Liabilitas imbalan kerja Short-term employee
jangka pendek 17 22,255,373 18,784,097 benefit liabilities
Pinjaman jangka pendek 13 49,936,250 99,769,583 Short-term loan
Pinjaman jangka panjang yang akan Current maturity of
jatuh tempo dalam satu tahun 13 58,250,000 97,250,000 long-term loan
Utang pajak 15a 7,069,581 8,174,520 Taxes payable
Utang obligasi yang akan jatuh Current maturity of bonds
tempo dalam satu tahun 16 367,688,561 - payable
Utang sewa pembiayaan - 384,274 Finance lease payables
Provisi yang timbul karena Provision arising from service
perjanjian konsesi jasa, concession arrangements,
bagian jangka pendek 18 4,908,101 12,949,097 current portion

Jumlah liabilitas lancar 670,300,010 359,228,767 Total current liabilities

LIABILITAS TIDAK NON-CURRENT


LANCAR LIABILITIES
Pinjaman jangka panjang, setelah
dikurangi bagian yang akan jatuh Long-term loans, net of
tempo dalam satu tahun 13 263,833,121 222,106,510 current maturities
Utang obligasi, setelah dikurangi
bagian yang akan jatuh tempo Bonds payable, net of
dalam satu tahun 16 - 366,836,207 current maturities
Provisi yang timbul karena Provision arising from
perjanjian konsesi jasa, service concession
setelah dikurangi bagian jangka arrangements,
pendek 18 68,095,923 62,275,953 net of current portion
Provisi imbalan kerja Provision for employee
karyawan 19 85,966,599 87,043,051 benefits

Jumlah liabilitas tidak lancar 417,895,643 738,261,721 Total non-current liabilities

JUMLAH LIABILITAS 1,088,195,653 1,097,490,488 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY
Modal saham: Share capital:
Modal dasar 50.000.000 saham; Authorised 50,000,000
modal saham ditempatkan dan shares; issued and
disetor penuh 28.542.860 saham fully paid 28,542,860
dengan nilai nominal Rp3.530 shares at par value of
(AS$1) per saham 20 100,756,296 100,756,296 Rp3,530 (US$1) per share
Foreign exchange rate
Selisih kurs atas modal disetor 21 168,070,801 168,070,801 difference on paid-in capital
Saldo laba 22 398,894,259 312,875,257 Retained earnings

Jumlah ekuitas 667,721,356 581,702,354 Total equity

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND


EKUITAS 1,755,917,009 1,679,192,842 EQUITY

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan an integral part of these financial statements
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 2 Schedule

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME


UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali laba bersih per saham) except for earnings per share)

Catatan/
Notes 2014 2013

Pendapatan usaha 24 1,171,635,795 1,102,010,234 Revenues

Beban langsung 25 (594,868,058) (556,789,180) Direct expenses

Laba kotor 576,767,737 545,221,054 Gross profit

Beban usaha 26 (259,468,082) (260,463,859) Operating expenses


Beban lain-lain, bersih 30 (18,583,992) (28,819,086) Other expenses, net

Laba usaha 298,715,663 255,938,109 Operating income

Beban keuangan 28 (96,960,691) (97,126,230) Finance costs


Penghasilan keuangan 29 33,275,791 14,717,963 Finance income

Laba sebelum pajak penghasilan 235,030,763 173,529,842 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan 15b (59,011,761) (56,745,668) Income tax expense

Laba tahun berjalan 176,019,002 116,784,174 Profit for the year

Pendapatan komprehensif lainnya Other comprehensive income


tahun berjalan, setelah pajak - - for the year, net of tax

Jumlah pendapatan komprehensif Total comprehensive income


tahun berjalan, setelah pajak 176,019,002 116,784,174 for the year, net of tax

Laba bersih per saham dasar Basic and diluted earnings


dan dilusian (nilai penuh) 31 6,167 4,092 per share (full amount)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan an integral part of these financial statements
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 3 Schedule

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY


UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousand Rupiah)

Selisih kurs
atas modal
disetor/
Foreign
exchange
rate Saldo
difference laba/
Catatan/ Modal saham/ on paid-in Retained Jumlah ekuitas/
Notes Share capital capital earnings Total equity

Saldo pada tanggal Balance as at


1 Januari 2013 100,756,296 168,070,801 246,091,083 514,918,180 1 January 2013

Dividen 23 - - (50,000,000) (50,000,000) Dividend

Total pendapatan
komprehensif Total comprehensive
tahun berjalan - - 116,784,174 116,784,174 income for the year

Saldo pada tanggal Balance as at


31 Desember 2013 100,756,296 168,070,801 312,875,257 581,702,354 31 December 2013

Dividen 23 - - (90,000,000) (90,000,000) Dividend

Total pendapatan
komprehensif Total comprehensive
tahun berjalan - - 176,019,002 176,019,002 income for the year

Saldo pada tanggal Balance as at


31 Desember 2014 100,756,296 168,070,801 398,894,259 667,721,356 31 December 2014

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan an integral part of these financial statements
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 4 Schedule

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS


UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah) (Expressed in thousand Rupiah)

2014 2013

Cash flows from operating


Arus kas dari aktivitas operasi activities
Penerimaan dari pelanggan 1,027,302,449 1,047,633,283 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok (368,311,685) (394,964,024) Payments to suppliers
Pembayaran kepada direktur Payments to directors
dan karyawan (216,335,159) (205,488,408) and employees
Pembayaran pajak penghasilan Payments of corporate
badan (61,362,796) (61,376,443) income tax
Penerimaan bunga 14,817,130 8,828,694 Interest received
Pembayaran biaya konstruksi (134,357,921) (75,347,652) Payments of construction cost
Pembayaran bunga dan Payments of interest
beban keuangan (87,575,311) (89,192,675) and finance costs

Arus kas bersih yang diperoleh Net cash provided from


dari aktivitas operasi 174,176,707 230,092,775 operating activities

Cash flows from


Arus kas dari aktivitas investasi investing activities
Pembelian aset tetap (28,482,803) (9,024,097) Acquisitions of fixed assets

Arus kas bersih yang digunakan Net cash used in


untuk aktivitas investasi (28,482,803) (9,024,097) investing activities

Cash flows from


Arus kas dari aktivitas pendanaan financing activities
Pembayaran beban yang berhubungan
dengan pinjaman (2,255,000) (1,250,000) Payment of loan related costs
Penerimaan pinjaman jangka pendek 160,000,000 296,000,000 Receipts from short-term loan
Pembayaran pinjaman jangka pendek (210,000,000) (296,000,000) Payments of short-term loan
Penerimaan pinjaman jangka panjang 100,000,000 149,000,000 Receipts from long-term loan
Pembayaran pinjaman jangka panjang (97,250,000) (27,937,500) Payments of long-term loan
Pembayaran sewa pembiayaan (384,274) (1,098,374) Payment of finance lease
Pembayaran dividen (90,000,000) (50,000,000) Payment of dividend
Pelunasan obligasi jatuh tempo - (149,500,000) Payments of bonds payable
Penurunan kas dan deposito berjangka Decrease in restricted cash
yang dibatasi penggunaannya (2,402,425) (15,535,865) and time deposits

Arus kas bersih yang digunakan Net cash used in


untuk aktivitas pendanaan (142,291,699) (96,321,739) financing activities

Net increase in cash


Kenaikan bersih kas dan setara kas 3,402,205 124,746,939 and cash equivalents

Cash and cash equivalents at


Kas dan setara kas awal tahun 256,375,221 131,628,282 the beginning of the year

Cash and cash equivalents at


Kas dan setara kas akhir tahun 259,777,426 256,375,221 the end of the year

Lihat Catatan 32 untuk penyajian transaksi Refer to Note 32 for presentation of the
non-kas Perusahaan. Companys non-cash transactions.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan an integral part of these financial statements
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/1 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL

a. Anggaran Dasar a. Articles of Association

PT Aetra Air Jakarta (sebelumnya PT Thames PT Aetra Air Jakarta (formerly PT Thames PAM
PAM JAYA) (Perusahaan) didirikan sesuai JAYA) (the Company) was established within
dengan Undang-Undang Penanaman Modal the framework of Foreign Capital Investment Law
Asing No. 1 tahun 1967 dan Undang-Undang No. No. 1/1967 and Law No. 11/1970 by Notarial
11 tahun 1970 berdasarkan Akta Notaris No. 16 Deed No. 16 dated 4 December 1997 of Andalia
tertanggal 4 Desember 1997 yang dibuat di Farida, S.H., as substitute for Sutjipto, S.H.,
hadapan Andalia Farida, S.H., sebagai pengganti notary in Jakarta and amended by Notarial Deed
notaris Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta dan No. 15 dated 9 February 1998 of Sutjipto, S.H.
diubah dengan Akta Notaris No. 15 tertanggal 9 The amended Articles of Association were
Februari 1998 yang dibuat di hadapan Sutjipto, approved by the Minister of Justice and Human
S.H. Anggaran Dasar yang telah diubah ini telah Rights of the Republic of Indonesia through
disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Decree No. C2-1213.HT.01.01.Th.98 dated 25
Manusia Republik Indonesia dalam Surat February 1998, and published in the State
Keputusan No. C2-1213.HT.01.01.Th.98 Gazette of the Republic of Indonesia No. 58,
tertanggal 25 Februari 1998, dan telah Supplement No. 3975 dated 21 July 1998. An
diumumkan dalam Berita Negara Republik amendment was made to the Articles of
Indonesia No. 58, Tambahan No. 3975 tertanggal Association of the Company based on Notarial
21 Juli 1998. Perubahan Anggaran Dasar Deed No. 97 of Sutjipto, S.H., M.Kn., notary in
Perusahaan telah dilakukan berdasarkan Akta Jakarta, dated 24 March 2008, in relation to
Notaris No. 97, Sutjipto, S.H., M.Kn., notaris di approval to change the Companys name from
Jakarta, tertanggal 24 Maret 2008, mengenai PT Thames PAM JAYA to PT Aetra Air Jakarta,
persetujuan untuk mengubah nama Perusahaan and to amend the Companys Articles of
yang semula bernama PT Thames PAM JAYA Association to conform with the requirements of
menjadi PT Aetra Air Jakarta, dan menyesuaikan Indonesian Limited Liability Company Law No.
Anggaran Dasar Perusahaan dengan Undang- 40/2007. The amendment of the Companys
Undang No. 40/2007 tentang Perseroan Articles of Association was approved by the
Terbatas. Perubahan atas Anggaran Dasar Minister of Law and Human Rights of the
Perusahaan tersebut telah disetujui oleh Menteri Republic of Indonesia in Decree No. AHU-
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik 15408.AH.01.02.Th.2008 dated 28 March 2008.
Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-
15408.AH.01.02.Th.2008 tertanggal 28 Maret
2008.

Selanjutnya, Anggaran Dasar telah diubah The Articles of Association have been amended
beberapa kali dengan perubahan terakhir several times with the latest changes was made
dilakukan berdasarkan Akta Notaris No. 43, based on Notarial Deed No. 43 of Aryanti
Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, Artisari, S.H., M.Kn., notary in Jakarta, dated 16
tertanggal 16 Januari 2013 mengenai perubahan January 2013 in relation to change of the
susunan Dewan Komisaris dan Direksi. composition of the Companys Board of
Commissioners and Board of Directors.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Menara The Companys head office is located in Menara
Satu Sentra Kelapa Gading Lantai 2, Jalan Satu Sentra Kelapa Gading 2nd Floor, Bulevar
Bulevar Kelapa Gading LA3 No.1, Summarecon Kelapa Gading Street LA3 No.1, Summarecon
Kelapa Gading, Jakarta Utara dan Perusahaan Kelapa Gading, North Jakarta and the Company
memulai kegiatan operasinya secara komersial commenced its commercial operations after the
setelah ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama Cooperation Agreement (CA) was signed on 28
(PKS) pada 28 Januari 1998. January 1998.

Sebagaimana disebutkan pada Anggaran Dasar As stated in the Articles of Association and the
dan PKS, aktivitas utama Perusahaan adalah CA, the Companys main activities are to provide
menyediakan air bersih dan meningkatkan clean water supply and to improve service,
pelayanan, termasuk distribusi, pemrosesan dan including distributing, processing and managing
pengelolaan penyediaan air di bagian timur the water supply in the eastern part of Jakarta,
Jakarta, Indonesia. Indonesia.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/2 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Perjanjian Kerjasama b. Cooperation Agreement

Perusahaan menandatangani PKS dengan The Company entered into a CA with


Perusahaan Daerah Air Minum Daerah Khusus Perusahaan Daerah Air Minum Daerah Khusus
Ibukota Jakarta (PAM JAYA) dengan tanggal Ibukota Jakarta (PAM JAYA) with effective date
berlaku 1 Februari 1998 dan memiliki jangka of 1 February 1998 for 25 years term.
waktu 25 tahun.

Tujuan PKS adalah untuk mengembangkan dan The objective of the CA is to develop and
mengelola produksi dan distribusi air bersih di manage production and distribution of clean
wilayah bagian timur Daerah Khusus Ibukota water services in the eastern region of Special
(DKI) Jakarta (Proyek). Capital Region (DKI) Jakarta (the Project).

PKS yang telah diubah pada tanggal 22 Oktober The CA was amended on 22 October 2001 to
2001 mengatur antara lain hal-hal sebagai cover among other matters, the following:
berikut:

1. Pembagian pendapatan 1. Revenue sharing

Berdasarkan PKS, pendapatan yang dibagi Based on the CA, shared revenue means all
adalah semua pendapatan yang diperoleh revenues generated and collected by the
dan ditagih dari Proyek, termasuk air yang Project including water billed and collected,
ditagih dan dibayar oleh pelanggan, biaya meter fees charged to customers, fixed
meter yang dibebankan kepada para charge and other revenue stipulated by the
pelanggan, beban tetap dan pendapatan lain CA which was shared between PAM JAYA
yang telah ditetapkan dalam PKS yang akan and the Company.
dibagi antara PAM JAYA dan Perusahaan.

Semua pendapatan yang diperoleh dan All shared revenues generated and collected
ditagih dari Proyek akan didistribusikan from the Project shall be distributed to PAM
kepada PAM JAYA dan Perusahaan dengan JAYA and the Company in the following
cara sebagai berikut: order:

i. Bagian pendapatan PAM JAYA (Pihak i. PAM JAYAs revenue share (First
Pertama) adalah jumlah dalam Rupiah Party) shall be the Rupiah amount
yang terdiri dari pembayaran yang consisting of payments required to be
diwajibkan untuk dibayar ke PAM JAYA made to PAM JAYA (Primary
(Kebutuhan Utama), Departemen Requirements), the Ministry of Finance
Keuangan (Kebutuhan Debt Service), (Debt Service Requirements), DKI
DKI Jakarta (Kebutuhan DKI Jakarta) Jakarta (DKI Jakarta Requirements)
dan Badan Pengatur (Kebutuhan and Regulatory Body (Regulatory Body
Keuangan Badan Pengatur) seperti yang Financial Requirements) as defined in
dinyatakan dalam PKS; the CA;

ii. Bagian pendapatan Perusahaan adalah ii. The Companys revenue share shall be
jumlah dalam Rupiah yang mana yang the Rupiah amount which is the lesser
lebih kecil antara: of:

a. Hasil dari jumlah pendapatan yang a. The result of the shared revenue
dibagi setelah dikurangi dengan less PAM JAYAs revenue share; or
bagian PAM JAYA; atau

b. Hasil dari volume air yang ditagih b. The result of water volume billed and
dan dibayar dikalikan dengan collected multiplied by the water
imbalan air (water charge) yang charge applicable for the month in
berlaku pada bulan penagihan which the customer is billed;
rekening pelanggan;
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/3 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Perjanjian Kerjasama (lanjutan) b. Cooperation Agreement (continued)

1. Pembagian pendapatan (lanjutan) 1. Revenue sharing (continued)

iii. Jika ada kelebihan pendapatan yang iii. Any excess shared revenues after
dibagi setelah dikurangi poin i dan ii, deducting items i and ii shall be applied
jumlah ini akan diperlakukan sebagai to the amount owing to the Company
jumlah yang terutang kepada which amount shall have been agreed by
Perusahaan yang jumlahnya telah PAM JAYA or otherwise determined in
disepakati oleh PAM JAYA atau jumlah accordance with the CA.
lain yang ditetapkan berdasarkan PKS.

Pendapatan Perusahaan yang tidak dibagi Unshared revenues of the Company consist
meliputi pendapatan jasa sambungan of revenue from customer connections,
pelanggan baru, denda keterlambatan penalties for late payment of receivables, any
pembayaran piutang, pemulihan piutang bad debts recovered at any time during the
tidak tertagih setiap saat selama jangka term of the CA, a portion of outstanding
waktu PKS, bagian dari piutang yang belum receivables relating to the volume of water
diselesaikan yang berkaitan dengan jumlah billed multiplied by the prevailing water
volume air yang ditagih dikalikan dengan charge as at the expiration of the term of the
water charge yang berlaku pada saat CA which will be collected by PAM JAYA,
berakhirnya PKS yang akan ditagih oleh charges on disconnections or reconnections,
PAM JAYA, biaya pemutusan dan 50% of all fines and penalties other than the
penyambungan kembali, 50% dari semua charges on disconnections or reconnections
denda dan penalti yang dikenakan kepada imposed on customers and the interest
pelanggan selain biaya-biaya pemutusan dan accruing on the outstanding amount of the
penyambungan kembali dan bagian bunga escrow account.
atas jumlah yang terdapat pada rekening
escrow.

PKS ini juga mengatur tentang rekening The CA also provides that an escrow account
escrow yang menampung semua be maintained into which all sums collected
penerimaan kas dari para pelanggan yang from trade customers shall be deposited for
akan dibagikan sesuai dengan ketentuan- the purpose of distribution in accordance with
ketentuan dalam PKS. Rekening escrow the terms of the CA. The escrow account
dikelola oleh agen escrow yang disepakati shall be operated by an escrow agent agreed
oleh PAM JAYA dan Perusahaan sesuai by PAM JAYA and the Company under terms
dengan ketentuan-ketentuan dan syarat- and conditions provided in the Escrow
syarat dalam Perjanjian Rekening Escrow. Account Agreement. Unless otherwise stated
Kecuali dinyatakan lain dalam PKS, setiap in the CA, each instruction for withdrawing
perintah untuk penarikan dana dari rekening funds from the escrow account shall be
escrow akan diverifikasi oleh PAM JAYA verified by PAM JAYA before the relevant
sebelum berita acara terkait ditandatangani memorandum is signed by both parties.
oleh kedua belah pihak.

Agen rekening escrow berdasarkan PKS The escrow account agent based on the CA
adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) is PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Tbk.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/4 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Perjanjian Kerjasama (lanjutan) b. Cooperation Agreement (continued)

2. Aset yang diserahkan PAM JAYA 2. Assets handed over by PAM JAYA

Kepemilikan atas aset yang diserahkan PAM The ownership of the assets handed over by
JAYA kepada Perusahaan tetap berada di PAM JAYA to the Company remains with
pihak PAM JAYA dan oleh karena itu, aset- PAM JAYA and such assets are therefore
aset tersebut tidak diakui sebagai bagian dari not included as part of the Companys fixed
aset Perusahaan. Namun demikian, assets. However, the Company has
Perusahaan berhak atas penguasaan dan exclusive possession and use of these
penggunaan secara eksklusif atas aset-aset assets during the term of the CA. PAM JAYA
tersebut selama jangka waktu PKS. PAM undertakes not to sell, lease, charge, assign,
JAYA menjamin untuk tidak menjual, transfer, dispose of or create any security
menyewakan, membebankan, memindahkan, interest in any of these assets without the
mengalihkan, melepaskan, atau consent of the Company, whose consent
menjaminkan aset yang ada tanpa shall not be unreasonably withheld, except
persetujuan dari pihak Perusahaan di mana as agreed upon in writing by both parties. In
persetujuan tidak akan tidak diberikan tanpa addition, the Company shall maintain these
alasan yang wajar dan disepakati secara assets and all assets acquired by the
tertulis oleh kedua belah pihak. Selain itu, Company in good working order and
Perusahaan diwajibkan untuk memelihara condition in accordance with good operating
aset tersebut dan semua aset yang diperoleh practices.
Perusahaan dalam keadaan dapat
dioperasikan dengan baik.

3. Aset baru 3. New assets

a. Aset tidak bergerak a. Immovable assets

Kepemilikan atas aset tidak bergerak The title of new immovable assets shall
yang baru berada di tangan Perusahaan vest in the Company until the
sampai biaya perolehan aset tersebut acquisition costs of the new immovable
disusutkan secara penuh. Setelah itu, assets are fully depreciated. Thereafter
kepemilikan akan beralih ke PAM JAYA, the title will transfer to PAM JAYA,
akan tetapi Perusahaan berhak untuk however, the Company shall be entitled
menggunakan aset tidak bergerak yang to exclusively use such new immovable
baru tersebut secara eksklusif untuk assets for the purpose of the Project,
tujuan Proyek, selama masa PKS. during the term of the CA.

Selama masa penggunaan aset tidak During the useful life of the immovable
bergerak tersebut, Perusahaan tidak assets, the Company undertakes that
boleh menjual, mengalihkan, they shall not sell, transfer, assign or
memindahkan hak atas aset tersebut otherwise dispose of any new assets to
kepada pihak lain dan tidak akan other parties and will not create, permit
mengadakan, mengizinkan, atau or suffer to exist any security interest
membiarkan adanya hak jaminan atas over the assets whether for the purpose
seluruh atau salah satu aset tersebut of securing any financial indebtedness
baik untuk tujuan menjamin utang or other purposes.
keuangan atau tujuan lainnya.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/5 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Perjanjian Kerjasama (lanjutan) b. Cooperation Agreement (continued)

3. Aset baru (lanjutan) 3. New assets (continued)

a. Aset tidak bergerak (lanjutan) a. Immovable assets (continued)

Semua aset tidak bergerak yang baru, All new immovable assets will be
akan diserahkan kepada PAM JAYA handed over to PAM JAYA on the
pada saat berakhirnya jangka waktu expiry of the CA term or on the
PKS, atau pada saat terjadinya effective date of termination before the
pengakhiran perjanjian sebelum expiry of the CA or any new immovable
berakhirnya jangka waktu Perjanjian, assets becoming surplus assets in
atau setiap aset tersebut menjadi aset accordance with the requirement in the
surplus seperti yang ditentukan dalam CA. In the circumstances of the
PKS. Dalam kondisi pengakhiran PKS termination of the Agreement before
sebelum berakhirnya jangka waktu, the expiry of the term, and where such
dan dimana aset baru yang tidak new immovable assets have not been
bergerak itu belum disusutkan atau fully depreciated or amortised, then
diamortisasi sepenuhnya, maka PAM PAM JAYA shall pay to the Company
JAYA harus membayar Perusahaan the Net Book Value of such assets.
sebesar Nilai Buku Bersih aset-aset
tersebut.

b. Aset bergerak b. Movable assets

Kepemilikan atas aset bergerak yang The title of the new movable assets
baru berada pada tangan Perusahaan shall vest in the Company until the
sampai berakhirnya jangka waktu PKS. expiry of the CA term. All new movable
Semua aset bergerak yang baru akan assets will be handed over to PAM
diserahkan ke PAM JAYA dengan JAYA under conditions similar to those
persyaratan yang sama dengan aset applied for new immovable assets. In
baru tidak bergerak. Apabila terjadi the circumstances of termination of the
pengakhiran PKS sebelum berakhirnya CA before the expiry of the term, and
jangka waktu yang ditentukan dan aset where such new movable assets have
bergerak yang baru belum disusutkan not been fully depreciated, then PAM
sepenuhnya, PAM JAYA harus JAYA shall pay to the Company the
membayar Perusahaan sebesar Nilai Net Book Value of the assets.
Buku Bersih aset-aset tersebut.

4. Opsi PAM JAYA untuk membeli 4. PAM JAYAs option to purchase

Setiap saat setelah sepuluh tahun At any time after the tenth anniversary of
pelaksanaan PKS, PAM JAYA memiliki opsi the execution of the CA, PAM JAYA has the
untuk membeli seluruh hak, kepemilikan option to purchase all of the Companys
dan kepentingan Perusahaan dalam Proyek rights, titles and interests in the Project for a
dengan membayar suatu imbalan financial consideration in accordance with
keuangan yang besarannya diatur dalam the term of the CA.
PKS.

Harga dasar pengakhiran kerjasama The base termination price is calculated


dihitung sebesar nilai buku bersih aset based on the net book value of the new
baru, aset takberwujud, persediaan dan assets, specified intangible assets and
barang yang habis dipakai tertentu yang inventory and consumables made, financed
telah dibuat, dibiayai dan dibeli, dibangun, and acquired, constructed or refurbished by
atau diperbaharui oleh Perusahaan yang the Company in respect of the Project and
terkait dengan Proyek dan semua uang all money outstanding to the Company
yang terutang kepada Perusahaan based on the CA plus direct costs and
berdasarkan PKS, ditambah dengan biaya expenses incurred by the Company arising
dan beban langsung yang dikeluarkan from the termination of the CA.
Perusahaan yang timbul sebagai akibat
pengakhiran PKS.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/6 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Perjanjian Kerjasama (lanjutan) b. Cooperation Agreement (continued)

5. Penyerahan kembali seluruh kegiatan 5. Hand-back of entire operations


operasional

Setelah tanggal berakhirnya jangka waktu Upon the expiry of the term or effective
atau berlakunya pengakhiran PKS, termination of the CA, the Company shall
Perusahaan wajib melaksanakan pengalihan enforce a full and effective transfer under
secara penuh dan efektif berdasarkan the law and hand-back to PAM JAYA all of
peraturan perundang-undangan dan its rights, titles and interests in the Project
menyerahkan kembali kepada PAM JAYA and in any new assets, the ownership of
semua hak, kepemilikan dan kepentingan which has not been transferred to PAM
dalam Proyek dan setiap aset baru yang JAYA during the term of the CA, free of any
kepemilikannya belum dialihkan kepada PAM lien, charge or encumbrance.
JAYA selama jangka waktu PKS, bebas dari
gadai, jaminan atau beban-beban lainnya.

PKS ini telah diubah beberapa kali, dan The CA has been amended several times,
perubahan paling akhir adalah pada tanggal with the latest amendment on 5 June 2012
5 Juni 2012 dengan ditandatanganinya suatu with signing of the Master Agreement.
Master Agreement.

Master Agreement ini mengatur antara lain The Master Agreement covers, among
hal-hal sebagai berikut: other, the following:

1) Master Agreement berlaku mengikat 1) The Master Agreement will be binding


mulai tanggal 1 April 2012. commencing 1 April 2012.
2) Terdapat perubahan dalam target teknis, 2) Revised technical targets, service
standar pelayanan dan ketentuan denda standards and penalties (including the
(termasuk Water Charge yang baru) new water charge) as set out in the
yang diatur dalam lampiran Master appendix of the Master Agreement.
Agreement.
3) Piutang PAM JAYA secara bertahap 3) The gradual elimination of receivables
dihapuskan sampai dengan selambat- from PAM JAYA until no later than the
lambatnya pada akhir tahun 2016 dan end of the year 2016 and no new
tidak akan ada piutang baru setelah receivables after year 2016.
tahun 2016.
4) Disepakati bahwa dalam situasi luar 4) It is agreed that in certain extraordinary
biasa dan terbatas, didefinisikan sebagai and limited situations, defined as
Economic Re-opener, penyesuaian dan Economic Re-opener, further
amandemen lebih lanjut pada Master adjustments and amendments to the
Agreement akan dibuat jika diperlukan. Master Agreement will be made if
needed.
5) Akan dibuat PKS baru yang meliputi 5) There will be a new CA which will cover
seluruh perubahan yang disepakati the entire agreed amendment since the
sejak tanggal Master Agreement. Master Agreement date. As at the
Sampai dengan tanggal penerbitan issuance date of these financial
laporan keuangan ini, Perusahaan statements, the Company is still in
masih membahas hal ini dengan PAM discussion with PAM Jaya.
JAYA.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/7 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Lain-lain c. Others

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Companys Board of
Perusahaan adalah sebagai berikut: Commissioners and Directors were as follows:

31 Desember/December 2014
dan/and
31 Desember/December 2013

Presiden Komisaris Meelan Gurung President Commissioner


Komisaris Kemal Arief Commissioners
Thomas Warren Shreve
Jennifer Ching Wai Tang
Komisaris Independen Kanaka Puradiredja Independent Commissioner

Presiden Direktur Mohamad Selim President Director


Wakil Presiden Direktur Lafrik Bano Rangkuty Vice President Director
Direktur Indrawan Krisna Pribadi Director
Lintong Hutasoit
Hari Yudha Hutomo

Susunan Komite Audit Perusahaan adalah The composition of the Companys Audit
sebagai berikut: Committee was as follows:

31 Desember/December 2014
dan/and
31 Desember/December 2013

Ketua Kanaka Puradiredja Chairman


Anggota Bernardi Djumiril Members
Setiyono Miharjo

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan As at 31 December 2014, the Company had
memiliki 1.241 karyawan (31 Desember 2013: 1,241 employees (31 December 2013: 1,186
1.186 karyawan) (tidak diaudit). employees) (unaudited).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang Presented below are the significant accounting policies
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adopted in preparing the financial statements of the
Perusahaan. Kebijakan ini telah diaplikasikan secara Company. These policies have been consistently
konsisten terhadap semua tahun yang disajikan, applied to all the periods presented, unless otherwise
kecuali dinyatakan lain. stated.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial


statements

Laporan keuangan Perusahaan telah disusun The Companys financial statements have been
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di prepared in conformity with Indonesian Financial
Indonesia dan Keputusan Ketua Bapepam-LK Accounting Standards and Decree of the
No.KEP-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 Chairman of Bapepam-LK No.KEP-347/BL/2012
tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan dated 25 June 2012 regarding the Presentation
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. and Disclosure of Financial Statements of Issuers
or Public Companies.

Laporan keuangan telah disusun dengan The financial statements have been prepared on
menggunakan konsep harga perolehan historis the basis of historical cost convention and using
dan akrual, kecuali untuk laporan arus kas. the accrual basis, except for the statement of cash
flows.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/8 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the financial


(lanjutan) statements (continued)

Penyusunan laporan keuangan yang sesuai The preparation of financial statements in


dengan Standar Akuntansi Keuangan di conformity with Indonesian Financial Accounting
Indonesia memerlukan penggunaan estimasi- Standards requires the use of certain critical
estimasi akuntansi tertentu. Penyusunan accounting estimates. It also requires
laporan keuangan juga mengharuskan management to exercise its judgement when
manajemen untuk menggunakan applying the Companys accounting policies. The
pertimbangannya dalam proses penerapan areas involving a higher degree of judgement or
kebijakan akuntansi Perusahaan. Area-area complexity, or areas where assumptions and
yang memerlukan tingkat pertimbangan atau estimates are significant to the financial
kompleksitas yang tinggi, atau area di mana statements are disclosed in Note 3.
asumsi dan estimasi berpengaruh signifikan
terhadap laporan keuangan, diungkapkan dalam
Catatan 3.

b. Perubahan pada Pernyataan Standar b. Changes to Statements of Financial


Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Accounting Standards and Interpretations of
Standar Akuntansi Keuangan Statements of Financial Accounting
Standards

Pada tanggal 1 Januari 2014, Perusahaan On 1 January 2014, the Company adopted new
menerapkan Interpretasi Standar Akuntansi Interpretations of Financial Accounting Standards
Keuangan (ISAK) baru yang berlaku efektif (IFAS) that are mandatory for application from
sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan that date. Changes to the Companys accounting
akuntansi Perusahaan telah dilakukan sesuai policies have been made as required, in
dengan ketentuan transisi masing-masing accordance with the transitional provisions in the
standar dan interpretasi. respective standards and interpretations.

ISAK baru berikut relevan dengan operasi The following new IFAS is relevant to the
Perusahaan dan penerapannya memberikan Companys operations and its adoption resulted
dampak pada laporan keuangan, sebagai in an effect on the financial statements, as
berikut: follows:

- ISAK No. 27, Pengalihan Aset dari - IFAS No. 27, Transfer of Assets from
Pelanggan Customers

ISAK No. 27 diterapkan untuk perjanjian- IFAS No. 27 applies to agreements for the
perjanjian terkait pengalihan aset dari transfer of property, plant and equipment
pelanggan yang akan digunakan untuk from a customer that is to be used to
menghubungkan pelanggan ke jaringan atau connect the customer to a network or
untuk menyediakan pelanggan akses provide the customer with an ongoing supply
berkelanjutan atas barang atau jasa. ISAK of goods or services. It also applies where a
No. 27 juga diterapkan dalam situasi di customer transfers cash to an entity and that
mana pelanggan melakukan penyerahan cash is to be used to build an asset that
kas kepada suatu entitas dan kas tersebut connects the customer to a network.
akan digunakan untuk membangun aset
yang akan menghubungkan pelanggan ke
suatu jaringan.

ISAK No. 27 mengharuskan aset yang IFAS No. 27 requires the transferred assets
dialihkan dicatat sebesar nilai wajar pada to be recognized initially at fair value and the
pengakuan awal dan pendapatan terkait related revenue to be recognized
dicatat secepatnya ketika jasa telah immediately upon completion of the service
dilaksanakan atau sepanjang masa jasa or, if there is a future service obligation, over
yang relevan, jika terdapat kewajiban the relevant service period.
menyediakan jasa di masa mendatang.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/9 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Perubahan pada Pernyataan Standar b. Changes to Statements of Financial


Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Accounting Standards and Interpretations of
Akuntansi Keuangan (lanjutan) Statements of Financial Accounting
Standards (continued)

- ISAK No. 27, Pengalihan Aset dari - IFAS No. 27, Transfer of Assets from
Pelanggan (lanjutan) Customers (continued)

Perusahaan telah menerapkan ISAK No. 27 The Company has applied IFAS No. 27
secara prospektif untuk semua transfer aset prospectively to all transfers of assets from
dari pelanggan yang terjadi pada atau customers arising on or after 1 January
setelah tanggal 1 Januari 2014, sesuai 2014, in accordance with the transitional
dengan ketentuan transisi dari ISAK No. 27. provisions of IFAS No. 27.

Manajemen Perusahaan telah menetapkan The Companys management has assessed


bahwa transaksi terkait penyerahan kas oleh that the transactions involving cash paid by
pelanggan yang akan digunakan untuk customers that is used to connect customers
menghubungkan pelanggan ke jaringan to the Companys existing pipeline network
perpipaan Perusahaan atau untuk or to enable them to have on going access
memungkinkan pelanggan untuk to clean water supplied by the Company are
memperoleh akses berkelanjutan atas within the scope of IFAS No. 27. As a result
pasokan air bersih dari Perusahaan of the implementation of IFAS No. 27, the
termasuk dalam ruang lingkup ISAK No. 27. Companys management has concluded that
Sebagai akibat dari implementasi ISAK No. the following is appropriate:
27, manajemen Perusahaan menyimpulkan
bahwa hal-hal berikut adalah tepat:

- Jika aset yang dialihkan pelanggan telah - When the asset transferred from
memenuhi kriteria aset tetap sesuai customer has fulfilled the criteria of
dengan Pernyataan Standar Akuntansi fixed asset as stipulated in the
Keuangan (PSAK) No. 16, Aset Statement of Financial Accounting
Tetap, maka Perusahaan akan Standard (SFAS) No. 16, Fixed
mengakui aset tersebut sebesar nilai Assets, the Company will record such
wajarnya pada pengakuan awal sebagai asset initially at fair value as fixed
aset tetap di laporan keuangan. assets in the financial statements.
Sebelumnya, transaksi ini dicatat Previously, this was recognised as cost
sebagai beban pokok penjualan di of sales in the financial statements.
laporan keuangan. Lihat Catatan 2m Refer to Note 2m for the change in the
untuk perubahan kebijakan akuntansi Companys accounting policy in this
Perusahaan terkait hal ini. respect.

- Manajemen Perusahaan telah - The Companys management has


menentukan bahwa pengalihan aset dari determined that the assets transferred
pelanggan terkait dengan from customers are in exchange for the
penyambungan ke jaringan air connection to the Companys water
Perusahaan dan terdapat nilai yang network and there is a stand-alone
berdiri sendiri (stand-alone value) atas value for the connection service.
jasa penyambungan tersebut. Oleh Accordingly, the corresponding credit is
karena itu, saldo kredit dari pengalihan recognised immediately as revenue in
aset ini diakui langsung sebagai the profit or loss. Previously, the
pendapatan dalam laba rugi. revenue was also recognised
Sebelumnya, pendapatan tersebut juga immediately in the profit or loss once
diakui langsung dalam laba rugi ketika the connection service has been
jasa penyambungan telah dilakukan. performed.

Penerapan ISAK No. 28, Pengakhiran Liabilitas The adoption of IFAS No. 28, Extinguishing
Keuangan dengan Instrumen Ekuitas tidak Financial Liabilities with Equity Instruments did
menyebabkan perubahan kebijakan akuntansi not result in changes to the Companys
Perusahaan dan tidak berpengaruh pada jumlah accounting policies and had no effect on the
yang dilaporkan untuk tahun berjalan atau tahun amounts reported for current or prior financial
sebelumnya. years.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/10 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Perubahan pada Pernyataan Standar b. Changes to Statements of Financial


Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Accounting Standards and Interpretations of
Akuntansi Keuangan (lanjutan) Statements of Financial Accounting
Standards (continued)

Pada tanggal penerbitan laporan keuangan ini, As at the authorisation date of these financial
Perusahaan masih menganalisa dampak statements, the Company is still assessing the
penerapan PSAK dan ISAK baru berikut yang impact of these new SFAS and IFAS which are
berlaku sejak 1 Januari 2015 terhadap laporan effective on 1 January 2015 to the Companys
keuangan Perusahaan: financial statements:

- PSAK No. 1 (Revisi 2013), Penyajian - SFAS No. 1 (Revised 2013), Presentation
Laporan Keuangan; of Financial Statements;
- PSAK No. 4 (Revisi 2013), Laporan - SFAS No. 4 (Revised 2013), Separate
Keuangan Tersendiri; Financial Statements;
- PSAK No. 15 (Revisi 2013), Investasi pada - SFAS No. 15 (Revised 2013), Investment in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama; Associates and Joint Ventures;
- PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja; - SFAS No. 24 (Revised 2013), Employee
Benefits;
- PSAK No. 46 (Revisi 2013), Pajak - SFAS No. 46 (Revised 2013), Income
Penghasilan; Taxes;
- PSAK No. 48 (Revisi 2013), Penurunan - SFAS No. 48, (Revised 2013), Impairment
Nilai Aset; of Assets;
- PSAK No. 50 (Revisi 2013), Instrumen - SFAS No. 50, (Revised 2013), Financial
Keuangan: Penyajian; Instrument: Presentation;
- PSAK No. 55 (Revisi 2013), Instrumen - SFAS No. 55 (Revised 2013), Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran; Instruments: Recognition and
Measurement;
- PSAK No. 60 (Revisi 2013), Instrumen - SFAS No. 60 (Revised 2013), Financial
Keuangan: Pengungkapan; Instruments: Disclosures;
- PSAK No. 65, Laporan Keuangan - SFAS No. 65, Consolidated Financial
Konsolidasi; Statements;
- PSAK No. 66, Pengaturan Bersama; - SFAS No. 66, Joint Arrangements;
- PSAK No. 67, Pengungkapan Kepentingan - SFAS No. 67, Disclosure of Interests in
dalam Entitas Lain; Other Entities;
- PSAK No. 68, Pengukuran Nilai Wajar; - SFAS No. 68, Fair Value Measurement;
- ISAK No. 15, Batas Aset Imbalan Pasti, - IFAS No. 15, The Limit on A Defined Benefit
Persyaratan Pendanaan Minimum dan Asset, Minimum Funding Requirements and
Interaksinya. Their Interaction.
- ISAK No. 26, Penilaian Ulang Derivatif - IFAS No. 26, Reassesment of Embedded
Melekat. Derivatives.

Manajemen berkeyakinan bahwa PSAK dan Management believes that the above new SFAS
ISAK baru di atas tidak akan berdampak material and IFAS will not have a material impact on the
terhadap laporan keuangan Perusahaan, kecuali Companys financial statements, except for
untuk PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan SFAS No. 24 (Revised 2013), Employee
Kerja. Benefits.

Pada saat penerapan PSAK 24 (Revisi 2013), Upon the application of SFAS 24 (Revised 2013),
Imbalan Kerja, maka semua keuntungan Employee Benefits, all actuarial gains (losses)
(kerugian) aktuaria dari kewajiban imbalan pasca of the Companys post-employment benefit
kerja Perusahaan harus diakui secara langsung obligations will have to be recognised
di dalam pendapatan komprehensif lainnya immediately in other comprehensive income
(OCI). Kebijakan akuntansi Perusahaan saat ini (OCI). The Companys current accounting
yang masih menangguhkan keuntungan policy of deferring the recognition of
(kerugian) aktuaria dengan metode koridor tidak unrecognised actuarial gains (losses) using the
lagi diperbolehkan. Dengan demikian, corridor method will no longer be permitted. As
Perusahaan memperkirakan akan ada kenaikan such, the Company expects an increase in the
jumlah kewajiban imbalan pasca kerja. balance of post-employment benefit obligations.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/11 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Perubahan pada Pernyataan Standar b. Changes to Statements of Financial


Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Accounting Standards and Interpretations of
Akuntansi Keuangan (lanjutan) Statements of Financial Accounting
Standards (continued)

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh Based on the calculation prepared by an


aktuaris independen, manajemen telah independent actuary, management has
mengestimasi dampak dari penerapan PSAK No. estimated the impacts of the application of SFAS
24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja, sebagai No. 24 (Revised 2013), Employee Benefits, as
berikut: follows:

Pada tanggal 1 Januari 2014, terdapat kurang As at 1 January 2014, provision for employee
catat provisi imbalan kerja karyawan dan OCI benefits and OCI are understated by Rp32
sebesar masing-masing Rp32 milyar dan billion and Rp23 billion (full amount),
Rp23 milyar (nilai penuh) sedangkan saldo respectively while retained earnings is
laba ditahan lebih catat sebesar Rp9 milyar overstated by Rp9 billion (full amount).
(nilai penuh).

Pada tanggal 31 Desember 2014, terdapat As at 31 December 2014, provision for


kurang catat provisi imbalan kerja karyawan employee benefits and OCI are understated
dan OCI sebesar masing-masing Rp22 milyar by Rp22 billion and Rp16 billion (full amount),
dan Rp16 milyar (nilai penuh) sedangkan respectively while retained earnings is
saldo laba ditahan lebih catat sebesar Rp6 overstated by Rp6 billion (full amount).
milyar (nilai penuh).

c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

Akun-akun yang tersaji dalam laporan keuangan Items presented in the financial statements of the
Perusahaan diukur dengan menggunakan mata Company are measured using the currency of
uang dari lingkungan ekonomi utama di mana the primary economic environment in which the
Perusahaan beroperasi (mata uang fungsional). Company operates (the functional currency). The
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang financial statements are presented in Rupiah,
merupakan mata uang fungsional dan penyajian which is the Companys functional and
Perusahaan. presentation currency.

Transaksi dalam mata uang selain mata uang Foreign currency transactions are translated into
Rupiah dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah Rupiah at the exchange rate prevailing at the
dengan menggunakan kurs yang berlaku pada date of the transaction. Foreign exchange gains
tanggal transaksi. Keuntungan dan kerugian and losses resulting from the transactions and
selisih kurs yang berasal dari transaksi-transaksi from the translation at year-end exchange rates
tersebut dan dari penjabaran aset dan liabilitas of monetary assets and liabilities in currencies
moneter dalam mata uang selain Rupiah yang other than Rupiah are recognised in profit or
menggunakan kurs yang berlaku pada akhir loss.
tahun diakui dalam laba rugi.

Kurs yang digunakan pada tanggal laporan As at the statement of financial position dates,
posisi keuangan, berdasarkan kurs tengah yang the exchange rates used, based on the middle
diumumkan Bank Indonesia, adalah sebagai rates announced by Bank Indonesia, were as
berikut (dalam Rupiah penuh): follow (full Rupiah amount):

2014 2013
Dolar Amerika Serikat United States Dollars
(Dolar AS atau AS$) 12,440 12,189 (US Dollars or US$)
Dolar Singapura (SIN) 9,422 9,628 Singapore Dollars (SIN)
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/12 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas, bank dan Cash and cash equivalents are cash on hand,
deposito berjangka yang jatuh tempo dalam cash in banks and time deposits with maturity
jangka waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal periods of three months or less since the time of
penempatannya dan tidak digunakan sebagai placement and which are not used as collateral
jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya. or are not restricted.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan The statements of cash flows have been
metode langsung dan mengklasifikasikan arus prepared using the direct method and classifying
kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan the cash flows on the basis of operating,
pendanaan. investing and financing activities.

e. Piutang usaha e. Trade receivables

Piutang usaha adalah tagihan Perusahaan Trade receivables are amounts due from PAM
kepada PAM JAYA untuk jasa distribusi, JAYA to the Company for distributing, processing
pengelolaan dan penyediaan air di bagian timur and managing services of water supply in the
Jakarta, Indonesia. eastern part of Jakarta, Indonesia.

Piutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai Trade receivables are recognised initially at fair
wajar dan selanjutnya diukur dengan biaya value and subsequently measured at amortised
perolehan yang diamortisasi (dengan cost (using the effective interest method, if the
menggunakan metode suku bunga efektif, impact of discounting is significant), less any
apabila dampak pendiskontoan signifikan), provision for impairment. If collection is expected
dikurangi dengan provisi penurunan nilai. Jika in one year or less, they are classified as current
pembayaran piutang diharapkan selesai dalam assets. If not, they are presented as non-current
satu tahun atau kurang, piutang tersebut assets.
dikelompokkan sebagai aset lancar. Jika tidak,
piutang tersebut disajikan sebagai aset tidak
lancar.

f. Persediaan f. Inventory

Persediaan terdiri dari bahan kimia dan material Inventory consists of chemicals and materials for
untuk proyek investasi dan pemeliharaan yang capital and maintenance projects and is valued
diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara at the lower of cost or net realisable value. Costs
harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga for chemicals and materials for capital and
perolehan bahan kimia dan material untuk maintenance projects are determined on the
proyek investasi dan pemeliharaan ditentukan weighted average basis, less allowance for
berdasarkan metode rata-rata tertimbang, obsolete inventory.
setelah dikurangi provisi persediaan usang.

Provisi untuk persediaan yang sudah usang A provision for obsolete inventory is determined
ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan on the basis of estimated future usage or sale of
atau penjualan masing-masing jenis persediaan individual inventory items.
pada masa mendatang.

g. Aset keuangan g. Financial assets

1. Klasifikasi, pengakuan dan pengukuran 1. Classifications, recognition and


measurement

Perusahaan mengklasifikasikan aset The Company classifies its financial assets


keuangan dalam kategori berikut: (i) nilai into the following categories of: (i) fair value
wajar melalui laba rugi; (ii) dimiliki hingga through profit or loss; (ii) held-to-maturity;
jatuh tempo; (iii) pinjaman dan piutang; dan (iii) loans and receivables; and (iv) available-
(iv) tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini for-sale. The classification depends on the
tergantung pada tujuan saat aset keuangan purpose for which the financial assets were
tersebut diperoleh. Manajemen menentukan acquired. Management determines the
klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat classification of its financial assets at initial
pengakuan awal. recognition.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/13 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

g. Aset keuangan (lanjutan) g. Financial assets (continued)

1. Klasifikasi, pengakuan dan pengukuran 1. Classifications, recognition and


(lanjutan) measurement (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, On 31 December 2014 and 2013, the
Perusahaan hanya memiliki aset keuangan Company only has financial assets classified
yang diklasifikasikan sebagai pinjaman dan as loans and receivables.
piutang.

Pinjaman dan piutang adalah aset keuangan Loans and receivables are
non-derivatif dengan pembayaran tetap atau non-derivative financial assets with fixed or
telah ditentukan dan tidak mempunyai determinable payments that are not quoted
kuotasi di pasar aktif. Pinjaman dan piutang in an active market. Loans and receivables
pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya are initially recognised at fair value including
termasuk biaya transaksi yang dapat directly attributable transaction costs and
diatribusikan secara langsung dan kemudian subsequently carried at amortised cost using
diukur sebesar biaya perolehan yang the effective interest method. They are
diamortisasi dengan menggunakan metode included in current assets, except for those
suku bunga efektif. Mereka dimasukkan ke with maturities greater than 12 months after
dalam aset lancar kecuali untuk yang jatuh the end of the reporting period. These are
temponya lebih dari 12 bulan setelah akhir classified as non-current assets.
tahun pelaporan. Aset keuangan ini
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.

Pinjaman dan piutang Perusahaan terdiri The Companys loans and receivables
dari kas dan setara kas, kas di bank dan comprise cash and cash equivalents,
deposit berjangka yang dibatasi restricted cash in banks and time deposits,
penggunaannya, piutang usaha dan aset trade receivables and other non-current
tidak lancar lainnya. assets.

2. Penghentian pengakuan 2. Derecognition

Aset keuangan dihentikan pengakuannya Financial assets are derecognised when the
apabila hak untuk menerima arus kas telah rights to receive cash flow have expired or
berakhir atau telah ditransfer dan have been transferred and the Company has
Perusahaan telah mentransfer secara transferred substantially all of the risks and
substansial seluruh risiko dan manfaat atas rewards of ownership.
kepemilikan aset keuangan tersebut.

3. Saling hapus antar instrumen keuangan 3. Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan their net amounts are reported in the
dalam laporan posisi keuangan jika terdapat statement of financial position when there is
hak yang dapat dipaksakan secara hukum a legally enforceable right to offset the
untuk melakukan saling hapus atas jumlah recognised amounts and there is an intention
yang telah diakui tersebut dan terdapat to settle on a net basis, or realise the asset
maksud untuk menyelesaikan secara neto and settle the liability simultaneously.
atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/14 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

g. Aset keuangan (lanjutan) g. Financial assets (continued)

4. Penurunan nilai dari aset keuangan yang 4. Impairment of financial assets carried at
dicatat berdasarkan biaya diamortisasi amortised cost

Pada setiap akhir periode pelaporan, The Company assesses at the end of each
Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat reporting period whether there is objective
bukti yang objektif bahwa aset keuangan evidence that a financial asset or group of
atau kelompok aset keuangan mengalami financial assets is impaired. A financial asset
penurunan nilai. Aset keuangan atau or a group of financial assets is impaired and
kelompok aset keuangan diturunkan nilainya impairment losses are incurred only if there
dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, is objective evidence of impairment as a
jika terdapat bukti yang objektif mengenai result of one or more events that occurred
penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari after the initial recognition of the asset (a
satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah loss event) and that loss event (or events)
pengakuan awal aset tersebut (peristiwa has an impact on the estimated future cash
yang merugikan) dan peristiwa yang flows of the financial asset or group of
merugikan tersebut berdampak pada financial assets that can be reliably
estimasi arus kas masa depan atas aset estimated.
keuangan atau kelompok aset keuangan
sehingga dapat diestimasi secara andal.

Bukti penurunan nilai termasuk indikasi Evidence of impairment may include


bahwa seorang atau kelompok pelanggan indications that the customer or a group of
tertentu sedang mengalami kesulitan customers is experiencing significant
keuangan yang signifikan, telah terjadi financial difficulty, default or delinquency in
wanprestasi atau penunggakan atas billings, the probability that they will enter
penagihan, kemungkinan bahwa pelanggan bankruptcy or other financial restructuring,
yang bersangkutan akan dinyatakan pailit and where observable data indicate that
atau melakukan restrukturisasi keuangan, there is a measurable decrease in the
dan dari data yang dapat diobservasi estimated future cash flows, such as
mengindikasikan adanya penurunan yang changes in sum of arrears or economic
dapat diukur atas estimasi arus kas masa conditions that correlate with defaults.
depan, seperti adanya perubahan dalam
jumlah tunggakan atau kondisi ekonomi
tertentu yang berkorelasi dengan
wanprestasi.

Jumlah kerugian diukur sebagai selisih nilai The amount of the loss is measured as the
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus difference between the assets carrying
kas masa depan yang didiskonto dengan amount and the present value of the
menggunakan suku bunga efektif awal dari estimated future cash flow discounted at the
aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut financial assets original effective interest
dikurangi melalui pos cadangan. Jumlah rate. The carrying amount of the asset is
kerugian yang terjadi diakui pada laba rugi. reduced through the use of an allowance
account. The amount of the loss is
recognised in profit or loss.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah If, in a subsequent period, the amount of the
kerugian penurunan nilai berkurang dan impairment loss decreases and the decrease
pengurangan tersebut dapat dikaitkan can be related objectively to an event
secara objektif pada peristiwa yang terjadi occurring after the impairment was
setelah penurunan nilai diakui, maka recognised the previously recognised
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya impairment loss will be reversed by adjusting
diakui harus dibalik dengan penyesuaian an allowance account. The reversal will not
pada pos cadangan. Pembalikan tidak boleh result in the carrying amount of a financial
mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan asset that exceeds what the amortised cost
melebihi biaya perolehan diamortisasi would have been had the impairment not
sebelum adanya pengakuan penurunan nilai been recognised at the date at which the
pada tanggal dilakukan pembalikan impairment was reversed. The reversal
penurunan nilai. Jumlah pembalikan aset amount will be recognised in profit or loss.
keuangan diakui dalam laba rugi.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/15 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

h. Aset tetap dan penyusutan h. Fixed assets and depreciation

Pada awalnya, aset tetap diakui sebesar harga Fixed assets are initially recognised at cost and
perolehan dan setelahnya, dicatat pada harga subsequently, carried at cost less accumulated
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan depreciation and accumulated impairment
akumulasi kerugian penurunan nilai. Aset tetap losses. Fixed assets are depreciated from the
disusutkan sejak bulan ketika aset tersebut month the assets are placed into service using
digunakan dengan menggunakan metode garis the straight-line method over the lesser of the
lurus selama tahun yang lebih rendah antara estimated useful lives of the assets or the
estimasi masa manfaat aset atau sisa masa remaining term of the CA as follows:
berlakunya PKS, yang ditentukan sebagai
berikut:

Tahun/Years

Bangunan 8 Buildings
Komputer 4 Computers
Kendaraan bermotor 4 Motor vehicles
Perlengkapan kantor 4 Office equipments
Biaya proyek 11 Project costs
Jaringan pipa sambungan baru 7 New connection pipeline network

Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui Subsequent costs are included in the assets
sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau carrying amount or recognised as a separate
sebagai aset terpisah, sebagaimana mestinya, asset, as appropriate, only when it is probable
hanya apabila kemungkinan besar Perusahaan that future economic benefits associated with the
akan mendapatkan manfaat ekonomis masa item will flow to the Company and the cost of the
depan berkenaan dengan aset tersebut dan item can be measured reliably. The carrying
biaya perolehan aset dapat diukur dengan amounts of replaced parts are derecognised. All
handal. Nilai tercatat komponen yang diganti other repairs and maintenance are charged to
tidak lagi diakui. Seluruh biaya perbaikan dan profit or loss during the year in which they are
pemeliharaan dibebankan dalam laba rugi dalam incurred.
tahun terjadinya biaya-biaya tersebut.

Masa manfaat aset, nilai sisa dan metode Assets useful lives, residual values and
depresiasi dikaji dan disesuaikan, jika diperlukan, depreciation method are reviewed and adjusted if
setidaknya setiap akhir tahun buku. Dampak dari appropriate, at least at each financial year-end.
setiap revisi diakui dalam laba rugi, ketika The effects of any revisions are recognised in
perubahan terjadi. profit or loss, when the changes arise.

Nilai tercatat aset tetap yang tidak digunakan For assets which are no longer utilised, the
lagi, dikeluarkan dari laporan keuangan dan carrying amounts are eliminated from the
keuntungan atau kerugian yang timbul akibat financial statements and the resulting gains or
pelepasan aset tetap tersebut, jika ada, diakui losses on disposals of fixed assets, if any, are
didalam laba rugi. recognised in the profit or loss.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan The accumulated costs of the construction of
pabrik, serta pemasangan mesin, dikapitalisasi buildings and plants and the installation of
sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut machinery are capitalised as construction in
direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat progress. These costs are reclassified to fixed
proses konstruksi atau pemasangan selesai dan asset accounts when the construction or
siap digunakan sesuai dengan tujuannya. installation is completed and is ready for use in
Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal the manner as intended. Depreciation is charged
tersebut. from that date.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/16 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

i. Sewa i. Leases

Sewa yang porsi risiko signifikannya dan Leases in which a significant portion of the risks
manfaat kepemilikan asetnya masih tetap berada and rewards of ownership are retained by the
ditangan lessor, diklasifikasikan sebagai sewa lessor are classified as operating leases. Payments
operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangi made under operating leases (net of any incentives
dengan insentif yang diterima dari lessor) received from the lessor) are charged to profit or
dibebankan ke laba rugi dengan metode garis loss on a straight-line basis over the period of the
lurus selama masa sewa. lease.

Sewa di mana Perusahaan memiliki secara Leases where the Company has substantially all
substantial seluruh risiko dan manfaat the risks and rewards of ownership are classified
kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa as finance leases. Finance leases are capitalised
pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi at the leases commencement at the lower of the
pada awal masa sewa sebesar nilai yang lebih fair value of the leased property or the present
rendah antara nilai wajar aset sewa dan nilai kini value of the minimum lease payments.
dari pembayaran sewa minimum.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara Each lease payment is allocated between the
bagian yang merupakan pelunasan liabilitas dan liability and finance charges so as to achieve a
bagian yang merupakan beban keuangan constant rate on the outstanding finance liability
sedemikian rupa sehingga menghasilkan tingkat balance. The interest element of the finance cost
suku bunga yang konstan atas saldo is charged to profit or loss over the lease term so
pembiayaan. Unsur bunga dalam beban as to produce a constant periodic rate of interest
keuangan dibebankan dalam laba rugi selama on the remaining balance of the liability for each
masa sewa sedemikian rupa sehingga year.
menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik
yang konstan atas saldo liabilitas setiap tahun.

Aset tetap yang diperoleh melalui sewa Fixed assets acquired under finance leases are
pembiayaan disusutkan dengan metode yang depreciated similarly to owned assets. If there is
sama dengan penyusutan aset tetap yang no reasonable certainty that the Company will
dimiliki sendiri. Jika tidak terdapat kepastian yang hold the ownership by the end of the lease term,
memadai bahwa Perusahaan akan memiliki aset the asset is depreciated over the shorter of the
tersebut pada akhir masa sewa, aset tersebut useful life of the asset or the lease term.
disusutkan selama jangka waktu yang lebih
pendek antara umur manfaat aset atau masa
sewa.

j. Penurunan nilai dari aset non-keuangan j. Impairment of non-financial assets

Aset yang diamortisasi atau disusutkan dikaji Assets that are subject to amortisation or
penurunan nilainya, jika terdapat kejadian atau depreciation are reviewed for impairment
perubahan dalam keadaan yang whenever events or changes in circumstances
mengindikasikan bahwa jumlah tercatat indicate that the carrying amount may not be
kemungkinan tidak dapat dipulihkan. Kerugian recoverable. An impairment loss is recognised for
penurunan nilai diakui sebesar jumlah di mana the amount by which the assets carrying amount
jumlah tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. exceeds its recoverable amount. The
Jumlah terpulihkan merupakan jumlah yang lebih recoverable amount is the higher of an assets
tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya fair value less costs to sell and its value-in-use.
untuk menjual dan nilai pakainya. Dalam rangka For the purposes of assessing impairment,
menguji penurunan nilai, aset dikelompokkan assets are grouped at the lowest level for which
hingga unit yang terkecil yang menghasilkan there is separately identifiable cash flows (cash-
arus kas secara tersendiri (unit penghasil kas). generating units).
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/17 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

j. Penurunan nilai dari aset non-keuangan j. Impairment of non-financial assets (continued)


(lanjutan)

Pembalikan rugi penurunan nilai untuk aset Reversal on impairment loss for assets would be
diakui jika terdapat perubahan estimasi yang recognised if there has been a change in the
digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan estimates used to determine the assets
aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir recoverable amont since the last impairment test
kali. Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut was carried out. Reversal on impairment losses
diakui segera dalam laba rugi. Pembalikan will be immediately recognised on profit or loss.
tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat The reversal will not result in the carrying amount
aset melebihi biaya perolehan yang telah of an asset that exceeds what the depreciated
didepresiasi sebelum adanya pengakuan cost would have been had the impairment not
penurunan nilai pada tanggal pembalikan been recognised at the date at which the
dilakukan. impairment was reversed.

k. Utang usaha k. Trade payables

Utang usaha adalah kewajiban untuk membayar Trade payables are obligations to pay for goods
barang atau jasa yang telah diperoleh dari or services that have been acquired in the
pemasok dalam kegiatan usaha normal. ordinary course of business from suppliers.

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai Trade payables are recognised initially at fair
wajar dan kemudian diukur sebesar harga value and subsequently measured at amortised
perolehan diamortisasi dengan menggunakan cost using the effective interest method. Trade
metode tingkat suku bunga efektif. Utang usaha payables are classified as current liabilities if
dikelompokan sebagai liabilitas jangka pendek payment is due within one year or less (or in the
apabila pembayaran jatuh temponya adalah satu normal operating cycle of the business if longer).
tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi If not, they are presented as non-current
normal, jika lebih lama). Jika lebih panjang, liabilities.
utang usaha tersebut disajikan sebagai liabilitas
jangka panjang.

l. Pinjaman l. Borrowings

Pada awalnya pinjaman diakui pada nilai wajar Borrowings are recognised initially at fair value,
setelah dikurangi dengan biaya transaksi yang net of transaction cost incurred. Borrowings are
terjadi. Selanjutnya pinjaman dicatat sebesar subsequently carried at amortised cost. Any
biaya perolehan diamortisasi. Selisih antara hasil difference between the proceeds (net of
perolehan (yaitu setelah dikurangi dengan biaya transaction costs) and the redemption value is
transaksi) dan nilai penarikan diakui dalam laba- recognised in the profit or loss over the year of
rugi selama tahun pinjaman dengan the borrowings using the effective interest
menggunakan metode bunga efektif. method.

Biaya-biaya yang dibayarkan untuk Fees paid on the establishment of loan facilities
mendapatkan fasilitas pinjaman diakui sebagai are recognised as transaction costs of the loan to
biaya transaksi dari pinjaman tersebut, apabila the extent that it is probable that some or all of
besar kemungkinan penarikan atas sebagian the facility will be drawn down. In this case, the
atau seluruh fasilitas tersebut akan dilakukan. fee is deferred until the drawdown occurs. To the
Dalam hal ini, biaya tersebut ditangguhkan extent there is no evidence that it is probable that
sampai dengan penarikan dilakukan. Apabila some or all of the facility will be drawn down, the
tidak terdapat bukti bahwa besar kemungkinan fee is capitalised as a prepayment for liquidity
akan dilakukan penarikan atas sebagian atau services and amortised over the period of the
seluruh fasilitas tersebut, biaya tersebut facility to which it relates.
dikapitalisasi sebagai biaya dibayar di muka
untuk jasa likuiditas dan diamortisasi selama
periode dari fasilitas yang terkait.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas Borrowings are classified as current liabilities


jangka pendek kecuali Perusahaan memiliki hak unless the Company has an unconditional right
tanpa syarat untuk menunda pembayaran to defer the settlement of the liability for at least
liabilitas selama paling tidak 12 bulan setelah 12 months after the reporting date.
tanggal pelaporan.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/18 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

m. Pengakuan pendapatan dan beban m. Revenue and expense recognition

Pendapatan Perusahaan hanya berasal dari The Companys revenue is solely from its service
perjanjian konsesi jasanya. concession arrangement.

1. Penyediaan air 1. Water supply charges

Pendapatan dari penyediaan air di akui Revenues generated by water supply are
berdasarkan volume yang diserahkan recognised based on volumes delivered to
kepada pelanggan, baik yang secara khusus customers, either specifically metered and
dibaca dan ditagih maupun yang diestimasi invoiced, or estimated based on the output
berdasarkan output dari jaringan of the supply network. The Company
penyediaan. Perusahaan mengakui recognises revenue on the basis of the
pendapatan berdasarkan volume air yang volume sold and billed adjusted to reflect
dijual dan ditagih, yang telah disesuaikan the collections and prudent judgement of
untuk mencerminkan tingkat penerimaan what will be collected from the water bill.
pembayaran dan mempertimbangkan secara
seksama jumlah yang akan diterima dari
tagihan tersebut.

2. Pendapatan konstruksi atas Perjanjian 2. Construction revenue under Services


Konsesi Jasa Concession Arrangement

Jasa konstruksi atau jasa upgrade yang Construction or upgrade services under
berkaitan dengan perjanjian konsesi jasa service concession arrangement is
diakui sebagai pendapatan berdasarkan recognised as revenue based on the
persentase penyelesaian pekerjaan yang percentage of completion of the work
dilakukan. Tahap penyelesaian dinilai performed. The stage of completion is
dengan mengacu pada proporsi biaya assessed by reference to the proportion
kontrak yang terjadi untuk pekerjaan yang that contract costs incurred for work
dilakukan hingga tanggal pelaporan dan performed to date compared to the
estimasi jumlah biaya kontrak. Apabila hasil estimated total contract costs. When the
kontrak konstruksi tidak dapat diestimasi outcome of a construction contract cannot
secara andal, pendapatan kontrak diakui be estimated reliably, contract revenue is
hanya sebatas biaya kontrak. recognised only to the extent of contract
costs.

3. Jasa penyambungan 3. Connection service

Pendapatan dari aset yang dialihkan Revenue from the assets transferred by
pelanggan diakui langsung dalam laba rugi customers is recognised immediately in the
ketika jasa penyambungan telah dilakukan. profit or loss once the connection service
Aset terkait dicatat sebagai aset tetap dan has been performed. The related assets
disusutkan berdasarkan metode garis lurus are recorded as fixed assets and
selama tahun yang lebih rendah antara depreciated based on straight-line method
estimasi masa manfaat aset atau sisa masa over the lesser of the estimated useful lives
berlakunya PKS. of the assets or the remaining term of the
CA.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis Expenses are recognised as incurred on the
akrual. accrual basis.

n. Aset takberwujud yang timbul karena n. Intangible assets arising from service
perjanjian konsesi jasa concession arrangements

Aset takberwujud yang timbul karena perjanjian Intangible assets arising from service concession
konsesi jasa adalah hak Perusahaan untuk arrangements represent the Companys rights to
membebankan pengguna infrastruktur atau charge the users of the infrastructure or
pelanggan berdasarkan PKS dan perubahannya customers under CA and its amendments (refer
(lihat Catatan 1b). to Note 1b).
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/19 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

n. Aset takberwujud yang timbul karena n. Intangible assets arising from service
perjanjian konsesi jasa (lanjutan) concession arrangements (continued)

Peningkatan kemampuan infrastruktur dan Enhancement or upgrading of existing


pengembangan infrastruktur baru dikapitalisasi infrastructure or development of new
sebagai aset takberwujud dalam tahap infrastructure are capitalised as intangible asset
konstruksi. Akumulasi biaya-biaya tersebut under construction. These accumulated costs are
direklasifikasi sebagai aset takberwujud yang reclassified to intangible asset ready to use when
dapat digunakan pada saat peningkatan the enhancement or upgrading of existing
kemampuan infrastruktur atau pembangunan infrastructure or construction of new
infrastruktur baru telah selesai. Penghasilan infrastructure are completed. Revenue
sehubungan dengan peningkatan kemampuan associated from enhancement or upgrading of
infrastruktur atau pembangunan infrastruktur existing infrastructure or constructing of new
baru diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi infrastructure is recognised in accordance with
penghasilan dalam Catatan 2m atas laporan revenue recognition policy in Note 2m to the
keuangan. financial statements.

Aset takberwujud yang dapat digunakan, Intangible assets ready for use are amortised
diamortisasi dengan menggunakan metode garis using straight-line method over the life of CA.
lurus selama masa berlakunya PKS.

o. Provisi o. Provisions

1. Provisi yang timbul karena perjanjian 1. Provision arising from service


konsesi jasa concession arrangements

Berdasarkan ketentuan dalam PKS, Under the CA, the Company is responsible
Perusahaan bertanggung jawab untuk for operating and maintaining for existing
mengoperasikan dan memelihara infrastructure and infrastructure related
infrastruktur dan aset yang terkait dengan assets owned by PAM JAYA or any part or
infrastruktur yang ada yang dimiliki oleh replacement of those assets and the new
PAM JAYA atau setiap bagian atau assets to provide services to customers in
pengganti daripadanya dan aset baru accordance with good operating practice.
yang digunakan untuk memberikan As such, on regular basis, the Company is
pelayanan kepada pelanggan sesuai required to maintain and replace certain
dengan tata cara pengoperasian yang part of assets within the infrastructure such
baik. Oleh karena itu, secara berkala, as replacing its production components.
Perusahaan diharuskan untuk memelihara
dan mengganti bagian-bagian tertentu dari
infrastruktur seperti mengganti komponen-
komponen produksi.

Oleh karena Perusahaan tidak secara Since the Company is not specifically
spesifik dibayar untuk kegiatan remunerated for its maintenance and other
pemeliharaan dan kegiatan lainnya yang related activities, such obligations are
terkait dengan pemeliharaan, kewajiban recognised and measured in accordance
pemeliharan tersebut diakui dan diukur with SFAS No. 57, Provision, Contingent
sesuai dengan PSAK No. 57, Provisi, Liabilities and Contingent Assets, that is, at
Liabilitas Kontinjen dan Aset Kontinjen, the present value of the expenditure
yaitu sebesar nilai kini dari perkiraan expected to be required to settle the
pengeluaran yang diperlukan untuk obligations using a pre-tax rate that reflects
menyelesaikan kewajiban dengan current market assessments of the time
menggunakan tingkat diskonto sebelum value of money and the risks specific to the
pajak yang mencerminkan penilaian pasar obligations.
atas nilai waktu dan risiko yang terkait
dengan liabilitas tersebut.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/20 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

o. Provisi (lanjutan) o. Provisions (continued)

2. Provisi lain-lain 2. Other provisions

Provisi biaya restrukturisasi, tuntutan hukum Provision for restructuring costs, legal claims
dan lainnya diakui ketika: and others are recognised when:

(i) Perusahaan memiliki kewajiban hukum (i) the Company has a present legal or
atau kewajiban konstruktif saat kini constructive obligation as a result of
sebagai akibat dari peristiwa masa lalu; past events;
(ii) terdapat besar kemungkinan keluarnya (ii) it is probable that an outflow of
sumber daya yang diperlukan untuk resources will be required to settle the
menyelesaikan kewajiban tersebut; obligation; and
(iii) jumlahnya dapat diestimasi secara (iii) the amount can be reliably estimated.
handal.

Jika terdapat beberapa kewajiban yang Where there are number of similar
serupa yang kemungkinan penyelesaianya obligations, the likelihood that an outflow will
mengakibatkan arus keluar ditentukan be required in settlement is determined by
dengan mempertimbangkan kelas kewajiban considering the class of obligations as a
secara keseluruhan. Provisi akan diakui whole. A provision is recognised even if the
walaupun kemungkinan adanya arus keluar likelihood of an outflow with respect to any
sehubungan dengan beberapa item yang one item included in the same class of
termasuk dalam kelas kewajiban yang sama obligations may be small.
jumlahnya mungkin kecil.

Provisi diukur sebesar nilai kini dari estimasi Provision is measured at the present value
terbaik manajemen atas pengeluaran yang of managements best estimate of the
diharapkan akan diperlukan untuk expenditure required to settle the present
menyelesaikan kewajiban kini pada akhir obligation at the end of the reporting period.
periode pelaporan. Tingkat diskonto yang The discount rate used to determine the
digunakan untuk menentukan nilai kini present value is a pre-tax rate that reflects
adalah tingkat diskonto sebelum pajak yang current market assessments of the time
mencerminkan penilaian pasar atas nilai value of money and the risks specific to the
waktu dan risiko yang terkait dengan liability. The increase in the provision due to
kewajiban. Peningkatan jumlah provisi the passage of time is recognised as finance
terkait dengan berjalannya waktu diakui costs.
sebagai beban keuangan.

p. Imbalan kerja karyawan p. Employee benefits

1. Imbalan pasca kerja 1. Post employment benefits

Perusahaan memiliki dua jenis karyawan, The Company has two types of employees,
yaitu karyawan yang direkrut langsung dan direct-hired employees and seconded
karyawan yang diperbantukan dari PAM employees from PAM JAYA. Seconded
JAYA. Karyawan yang diperbantukan dari employees from PAM JAYA are participants
PAM JAYA adalah peserta Dana Pensiun of Dana Pensiun PAM Seluruh Indonesia
PAM Seluruh Indonesia (Dapenma Pamsi). (Dapenma Pamsi). Direct-hired employees
Karyawan rekrut langsung bukan anggota are not members of Dapenma Pamsi.
Dapenma Pamsi.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/21 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

p. Imbalan kerja karyawan (lanjutan) p. Employee benefits (continued)

1. Imbalan pasca kerja (lanjutan) 1. Post employment benefits (continued)

Skema pensiun dapat digolongkan sebagai Pension schemes are classified as either
program iuran pasti atau program imbalan defined contribution plans or defined benefit
pasti, tergantung pada substansi ekonomis, plans, depending on the economic
syarat dan kondisi utama program tersebut. substance of the plan as derived from its
Program iuran pasti adalah suatu program principal terms and conditions. A defined
imbalan pasca kerja yang mewajibkan contribution plan is a pension plan under
Perusahaan membayar sejumlah iuran which the Company pays fixed
tertentu kepada entitas terpisah. Perusahaan contributions into a separate entity. The
tidak memiliki kewajiban hukum atau Company has no legal or constructive
konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut obligations to pay further contributions if the
jika entitas tersebut tidak memiliki aset yang fund does not hold sufficient assets to pay
cukup untuk membayar seluruh imbalan all employees the benefits relating to
pasca kerja sebagai imbalan atas jasa yang employee service in the current and prior
diberikan pekerja pada tahun berjalan years. Typically, a defined benefit plan
maupun tahun lalu. Program imbalan pasti defines an amount of pension benefit that
adalah program pensiun yang menentukan an employee will receive on retirement,
jumlah imbalan pasca kerja yang akan usually dependent on one or more factors
diterima seorang karyawan pada saat such as age, years of service and
pensiun, biasanya berdasarkan pada salah compensation.
satu faktor atau lebih seperti usia, masa
kerja dan jumlah kompensasi.

Perusahaan harus mencadangkan jumlah The Company is required to provide a


minimal imbalan pensiun sesuai dengan minimum amount of pension benefit in
Undang-Undang (UU) Ketenagakerjaan accordance with Labour Law No. 13/2003
No. 13/2003 atau Kontrak Kerja Bersama or the Companys Collective Labour
(KKB), yang mana yang lebih tinggi. Agreement (the CLA), whichever is
Karena UU Ketenagakerjaan atau KKB higher. Since the Labour Law or the CLA
menentukan rumus tertentu untuk sets the formula for determining the
menghitung jumlah minimal imbalan minimum amount of pension benefits, in
pensiun, pada dasarnya, program pensiun substance pension plans under the Labour
yang berdasarkan UU Ketenagakerjaan atau Law or the CLA represent defined benefit
KKB adalah program imbalan pasti. plans.

Kewajiban program pensiun imbalan pasti The liability recognised in the statement of
yang diakui dalam laporan posisi keuangan financial position in relation to the defined
adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti benefit pension plans is the present value
pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai of the defined benefit obligation at the end
wajar aset program, serta disesuaikan of the reporting period less the fair value of
dengan keuntungan atau kerugian aktuarial plan assets, together with adjustments for
dan biaya jasa lalu yang belum diakui. unrecognised actuarial gains or losses and
Besarnya kewajiban imbalan pasti past service costs. The defined benefit
ditentukan berdasarkan perhitungan aktuaris obligation is calculated annually by
independen yang dilakukan secara tahunan independent actuaries using the projected
menggunakan metode projected unit credit. unit credit method. The present value of the
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan defined benefit obligation is determined by
dengan mendiskonto estimasi arus kas discounting the estimated future cash
keluar masa depan dengan menggunakan outflows using the interest rates of
tingkat suku bunga obligasi Pemerintah Government bonds (considering currently
(dengan pertimbangan saat ini tidak ada there is no deep market for high quality
pasar aktif untuk obligasi Perusahaan corporate bonds) that are denominated in
berkualitas tinggi) dalam mata uang yang the currency in which the benefits will be
sama dengan mata uang imbalan yang akan paid, and that have terms of maturity
dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang approximating the terms of the related
kurang lebih sama dengan waktu jatuh pension obligations.
tempo imbalan yang bersangkutan.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/22 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

p. Imbalan kerja karyawan (lanjutan) p. Employee benefits (continued)

1. Imbalan pasca kerja (lanjutan) 1. Post employment benefits (continued)

Beban yang diakui dalam laba rugi antara Expenses charged to profit or loss include
lain biaya jasa kini, beban bunga, amortisasi current service costs, interest costs,
biaya jasa lalu dan keuntungan dan kerugian amortisation of past service cost and
aktuaria. actuarial gains and losses.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba Past-service costs are recognised
rugi, kecuali perubahan program pensiun immediately in profit or loss, unless the
bergantung kepada sisa masa kerja changes to the pension plan are conditional
karyawan untuk jangka waktu tertentu on the employees remaining in service for a
(periode hak atau vested). Dalam kasus ini, specified period of time (the vesting period).
biaya jasa lalu diamortisasi dengan In this case, the past-service costs are
menggunakan metode garis lurus selama amortised on a straight-line basis over the
tahun hak. vesting year.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian pengalaman dan experience adjustments and changes in
perubahan asumsi-asumsi aktuarial, apabila actuarial assumptions, when exceeding 10%
melebihi 10% dari nilai kini dari kewajiban of the present value of the defined benefit
imbalan pasti (sebelum dikurangi aset obligation (before deducting any plan
program) atau 10% dari nilai wajar aset assets) or 10% of the fair value of any plan
program pada akhir tahun pelaporan, assets at the end of the reporting year, are
dibebankan atau dikreditkan dalam laba rugi charged or credited to profit or loss over the
sepanjang sisa masa kerja rata-rata para average remaining service lives of the
karyawan dalam program tersebut. employees participating in the plan.

2. Pesangon pemutusan kontrak kerja 2. Termination benefits

Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang Termination benefits are payable when an
ketika Perusahaan memberhentikan employees employment is terminated by the
hubungan kerja sebelum usia pensiun Company before the normal retirement date,
normal atau ketika karyawan menerima or whenever an employee accepts voluntary
penawaran mengundurkan diri secara redundancy in exchange for these benefits.
sukarela dengan kompensasi imbalan The Company recognises termination
pesangon. Perusahaan mengakui pesangon benefits when it is demonstrably committed
pemutusan kontrak kerja ketika Perusahaan to a termination when the Company has a
berkomitmen untuk memberhentikan kontrak detailed formal plan to terminate the
kerja sesuai dengan rencana formal terinci employment of current employees without
tanpa ada kemungkinan untuk dibatalkan. possibility of withdrawal. Benefits falling due
Pesangon yang jatuh tempo lebih dari 12 more than 12 months after the end of the
bulan setelah akhir periode pelaporan reporting period are discounted to their
didiskontokan ke nilai kini. present value.

q. Modal saham q. Share capital

Saham biasa dikelompokkan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.

Biaya langsung yang berkaitan dengan Incremental costs directly attributable to the
penerbitan saham baru disajikan sebagai issuance of new shares are shown in equity as
pengurang ekuitas, setelah dikurangi pajak, dari deduction, net of tax, from the proceeds.
jumlah yang diterima.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/23 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

r. Laba bersih per saham r. Earnings per share

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earning per share is calculated by dividing
membagi laba bersih dengan rata-rata net income to the weighted-average number of
tertimbang jumlah saham biasa yang beredar ordinary shares outstanding during the year.
pada tahun yang bersangkutan.

s. Pembagian dividen s. Dividend distribution

Pembagian dividen kepada pemegang saham Dividend distributions to the Companys


Perusahaan diakui sebagai liabilitas dalam shareholders are recognised as liabilities in the
laporan keuangan pada periode pelaporan di financial statements in the reporting period in
mana pembagian dividen tersebut disetujui oleh which the dividends are approved by the
pemegang saham Perusahaan. Companys shareholders.

t. Pajak penghasilan kini dan tangguhan t. Current and deferred income tax

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense for the year comprises current
tangguhan. Beban pajak diakui dalam laba rugi, and deferred tax. Tax expense is recognised in
kecuali jika pajak itu berkaitan dengan kejadian profit or loss, except to the extent that it relates
atau transaksi yang diakui pada pendapatan to items recognised in other comprehensive
komprehensif lainnya atau secara langsung income or directly in equity. In this case, the tax
dicatat ke ekuitas. Pada kasus yang disebut expense is also recognised in other
terakhir ini, masing-masing beban pajak itu comprehensive income or directly in equity,
diakui pada pendapatan komprehensif lainnya respectively.
atau secara langsung dicatat ke ekuitas.

Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan The current income tax charge is calculated on
peraturan pajak yang berlaku pada tanggal the basis of the tax laws enacted as at the
pelaporan. Manajemen secara periodik reporting date. Management periodically
mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat evaluates positions taken in Annual Tax Returns
Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan with respect to situations in which applicable tax
dengan situasi di mana aturan pajak yang regulation is subject to interpretation. It
berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, establishes provision where appropriate on the
manajemen menentukan besarnya provisi basis of amounts expected to be paid to the tax
berdasarkan jumlah yang diharapkan akan authorities.
dibayarkan kepada otoritas pajak.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognised, using the
menggunakan metode balance sheet liability balance sheet liability method, on temporary
untuk semua perbedaan temporer antara dasar differences arising between the tax bases of
pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai assets and liabilities and their carrying amounts
tercatatnya pada laporan keuangan Pajak in the financial statements. Deferred income tax
penghasilan tangguhan ditentukan dengan is determined using tax rates (or laws) that have
menggunakan tarif (atau peraturan) pajak yang been enacted or substantially enacted as at
berlaku atau secara substantif telah berlaku pada reporting date and expected to apply when the
tanggal pelaporan dan diharapkan untuk related income tax asset is realised or the
diterapkan ketika aset pajak penghasilan deferred income tax liability is settled.
tangguhan direalisasikan atau liabilitas pajak
penghasilan tangguhan diselesaikan.

Aset pajak tangguhan diakui sepanjang Deferred income tax assets are recognised only
kemungkinan besar laba kena pajak mendatang to the extent that it is probable that future taxable
akan tersedia untuk dikompensasikan dengan profits will be available against which the
perbedaan temporer yang masih dapat temporary differences can be utilised.
dimanfaatkan.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/24 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

u. Laporan segmen u. Segment reporting

Pengambil keputusan operasional menelaah The chief operating decision maker reviews
hasil dan mengambil keputusan pada tingkat results and makes decision at a Company level
Perusahaan sehingga hanya terdapat satu which make all of the Companys operation to be
segmen di mana seluruh operasi berada yaitu di within one segment that is the eastern part of
bagian timur Jakarta. Jakarta.

3. ESTIMASI DAN PENILAIAN AKUNTANSI YANG 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


PENTING JUDGEMENTS

Penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan The preparation of financial statements in conformity
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia with Indonesian Financial Accounting Standards
mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi requires management to make estimates and
dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan assumptions that affect the reported amounts of
liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan assets and liabilities and the disclosure of contingent
liabilitas kontinjen pada tanggal pelaporan, serta assets and liabilities at the reporting date and the
jumlah pendapatan dan beban selama periode reported amounts of revenue and expenses during
pelaporan. Estimasi, asumsi dan penilaian tersebut the reporting period. Estimates, assumptions and
dievaluasi secara terus menerus yang didasarkan judgements are continually evaluated and are based
atas pengalaman historis serta faktor-faktor lainnya, on historical experience and other factors, including
termasuk harapan terjadinya peristiwa di masa expectations of future events that are believed to be
mendatang. reasonable under the circumstances.

Perusahaan telah mengidentifikasi hal-hal berikut di The Company has identified the following matters
mana diperlukan pertimbangan, estimasi dan asumsi under which significant judgements, estimates and
signifikan dan karenanya hasil aktual dapat berbeda assumptions are made and where actual results may
dan dapat mempengaruhi secara material hasil differ and may materially affect the financial results or
keuangan atau posisi keuangan Perusahaan yang the financial position of the Company reported in
dilaporkan dalam tahun mendatang. future years.

- Penurunan nilai dari aset non-keuangan - Impairment of non-financial assets

Sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan, In accordance with the Companys accounting
setiap aset atau unit penghasil kas dievaluasi policy, each asset or cash generating unit is
pada setiap tanggal pelaporan untuk menentukan evaluated every reporting date to determine
ada tidaknya indikasi penurunan nilai aset. Dalam whether there are any indications of impairment.
menilai apakah terdapat adanya indikasi bahwa In assessing whether there is any indication that
aset atau unit penghasil kas mungkin mengalami an asset or cash generating unit may be
penurunan nilai, Perusahaan harus impaired, the Company shall consider indicators
mempertimbangkan berbagai indikator dari from external and internal sources of information,
sumber informasi internal maupun eksternal, which requires managements judgment.
yang memerlukan pertimbangan manajemen. Different interpretation of such external and
Interpretasi yang berbeda atas sumber informasi internal sources of information may result to
internal dan eksternal tersebut dapat different outcomes.
menimbulkan hasil penilaian yang berbeda.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/25 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PENILAIAN AKUNTANSI YANG 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued)

- Penurunan nilai dari aset non-keuangan - Impairment of non-financial assets (continued)


(lanjutan)

Penentuan nilai wajar dikurangi biaya untuk The determination of fair value less cost to sell or
menjual atau nilai pakai membutuhkan value in use requires management to make
manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi estimates and assumptions about expected
atas volume air yang ditagihkan dan diterima, volume of water billed and collected, cost of raw
biaya air baku, harga dari imbalan air water, price of water charge (considering price
(mempertimbangkan perjanjian harga dengan agreement with PAM JAYA, the CA period and
PAM JAYA, periode Perjanjian Kerjasama dan related factors), operating costs and discount
faktor-faktor terkait), biaya operasi dan tingkat rate. These estimates and assumptions are
diskonto. Estimasi dan asumsi ini rentan subject to risk and uncertainty; hence there is a
terhadap risiko dan ketidakpastian; sehingga possibility that changes in circumstances will alter
terdapat kemungkinan perubahan situasi yang these projections, which may have an impact on
dapat mengubah proyeksi ini, sehingga dapat the recoverable amount of the assets. In such
mempengaruhi nilai aset yang dapat diperoleh circumstances, some or all of the carrying value
kembali. Dalam keadaan seperti itu, sebagian of the assets may be further impaired or the
atau seluruh nilai tercatat aset mungkin akan impairment charge be reduced with the impact
mengalami penurunan nilai lebih lanjut atau recorded in profit or loss.
terjadi pengurangan rugi penurunan nilai yang
dampaknya akan dicatat dalam laba rugi.

- Kewajiban pensiun - Pension obligations

Nilai kini kewajiban pensiun tergantung pada The present value of the pension obligations
sejumlah faktor yang ditentukan berdasarkan depends on a number of factors that are
basis yang dibuat oleh aktuaria yang ditentukan determined on an actuarial basis using a number
dengan menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi of assumptions. The assumptions used in
yang digunakan dalam menentukan biaya determining the net cost (income) for pensions
(pendapatan) bersih untuk pensiun antara lain include the discount rate, future remuneration
adalah tingkat diskonto, perubahan remunerasi changes, employee attrition rates, life
masa depan, tingkat pengurangan karyawan, expectancy and expected remaining years of
tingkat harapan hidup dan sisa tahun yang service of employees. Any changes in these
diharapkan dari masa aktif para karyawan. Setiap assumptions will have an impact on the carrying
perubahan dalam asumsi-asumsi ini akan amount of pension obligations.
berdampak pada nilai tercatat kewajiban pensiun.

Asumsi kunci lainnya untuk kewajiban pensiun Other key assumptions for pension obligations
telah didasarkan pada kondisi pasar saat ini. are based on current market conditions.

- Penurunan nilai piutang PAM JAYA - Impairment of receivables from PAM JAYA

Provisi penurunan nilai piutang ditetapkan pada Provision for impairment of receivables is
tingkat yang memadai sebagai cadangan atas maintained at a level considered adequate to
kemungkinan piutang tidak tertagih dan provide for potentially uncollectible receivables
perbedaan waktu atas penerimaan arus kas dari and timing of receiving the cash flows for non-
piutang tanpa bunga. Perusahaan menilai interest bearing receivables. The Company
apakah terdapat bukti obyektif bahwa piutang assesses at the end of each reporting year
PAM JAYA mengalami penurunan nilai pada whether there is objective evidence that
setiap akhir tahun pelaporan. receivables from PAM Jaya is impaired.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/26 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PENILAIAN AKUNTANSI YANG 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued)

- Penurunan nilai piutang PAM JAYA (lanjutan) - Impairment of receivables from PAM JAYA
(continued)

Seperti yang diungkapkan pada Catatan 1b atas As disclosed in Note 1b to the financial
laporan keuangan, sesuai kesepakatan antara statements, as agreed by the Company and
Perusahaan dan PAM JAYA, piutang PAM JAYA PAM JAYA, receivables from PAM JAYA will be
secara bertahap dihapuskan sampai dengan gradually eliminated no later than the end of
selambat-lambatnya pada akhir tahun 2016 serta 2016 and no new receivables after 2016. It is
tidak ada piutang baru setelah tahun 2016. also agreed that in certain extraordinary and
Kesepakatan tersebut juga menyatakan bahwa limited situations, defined as Economic Re-
dalam situasi luar biasa, didefinisikan sebagai opener, the timing of repayments could be
Economic Re-opener, waktu penyelesaian negotiated beyond 2016.
piutang dapat dinegosiasikan hingga melampaui
tahun 2016.

Tingkat provisi dibentuk berdasarkan pada The level of provision is based on past collection
tingkat pembayaran piutang PAM JAYA di masa of receivables from PAM JAYA through excess of
lalu, melalui kelebihan dari pendapatan yang shared revenues generated and collected from
dibagi yang dihasilkan dan ditagih dari penjualan water distribution over PAM JAYAs revenue
air terhadap bagian pendapatan PAM JAYA serta share as well as expected future cash flows
arus kas masa depan yang diharapkan akan generated from water distribution available for
dihasilkan dari penjualan air yang akan tersedia repaying receivables from PAM JAYA. The
untuk menyelesaikan piutang PAM JAYA. determination of expected future cash flows
Penentuan arus kas masa depan yang available for repayment of such receivables
diharapkan tersedia untuk penyelesaian piutang requires management to make estimates and
tersebut, mengharuskan manajemen untuk assumptions about expected volumes delivered
membuat estimasi dan asumsi atas volume to customers, collection rate, water charge,
penjualan air, tingkat penagihan, harga imbalan average water tariff, as well as discount factor
air, tarif air rata-rata serta tingkat diskonto yang that represents PAM JAYAs credit risk. These
mewakili risiko kredit PAM JAYA. Estimasi dan estimates and assumptions are subject to risk
asumsi ini rentan terhadap risiko dan and uncertainty; hence there is a possibility that
ketidakpastian; sehingga terdapat kemungkinan changes in circumstances will alter these
perubahan situasi yang dapat mengubah projections, which may have an impact on the
proyeksi ini, sehingga dapat mempengaruhi nilai amount provided. In such circumstances, the
yang diprovisikan. Dalam keadaan seperti itu, timing and amount of provision for impairment
waktu pengakuan dan jumlah provisi penurunan recorded in each period might differ from original
nilai yang dicatat pada setiap periode dapat determination due to changes in facts,
berbeda dari perhitungan semula karena adanya circumstances and assumptions.
perubahan fakta, keadaan dan asumsi.

- Pajak penghasilan - Income taxes

Perhitungan beban pajak penghasilan The calculations of income tax expense for the
Perusahaan perlu mempertimbangkan dan Company require judgements and assumptions
membuat asumsi dalam menentukan jumlah in determining the deductibility of certain
beban tertentu yang dapat dikurangkan dari laba expenses or the useful lives of assets for fiscal
kena pajak atau umur manfaat aset menurut purposes during the estimation process. All
ketentuan fiskal. Semua pertimbangan dan judgement and estimates taken by management
estimasi yang dibuat manajemen dapat may be challenged by the Directorate General of
dipertanyakan oleh Direktorat Jenderal Pajak Taxation (DGT). As a result, the ultimate tax
(DJP). Sebagai akibatnya, terjadi ketidakpastian determination becomes uncertain.The resolution
dalam menentukan jumlah kewajiban pajak. of tax positions taken by the Company can take
Penyelesaian perpajakan Perusahaan dapat several years to complete and in some cases it is
berlangsung bertahun-tahun dan sangat sulit difficult to predict the ultimate outcome. Where
untuk diprediksi hasil akhirnya. Apabila pada saat the final outcome of these matters is different
penyelesaian pajak terdapat perbedaan dengan from the amounts initially recorded, such
jumlah yang telah dicatat, perbedaan tersebut differences will have an impact on the income tax
akan berdampak pada jumlah pajak penghasilan and deferred income tax provision in the year in
dan pajak tangguhan dalam tahun di mana which this determination is made.
penentuan pajak tersebut dibuat.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/27 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

3. ESTIMASI DAN PENILAIAN AKUNTANSI YANG 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued)

- Pajak penghasilan (lanjutan) - Income taxes (continued)

Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul dari Deferred tax assets, including those arising from
rugi fiskal yang dapat dikompensasikan, unrecouped tax losses, capital allowances and
penyisihan modal dan perbedaan temporer, temporary differences, are recognised only
hanya diakui apabila terdapat kemungkinan yang where it is considered more likely than not that
besar bahwa mereka dapat dipulihkan kembali, they will be recovered, which is dependent on the
yang dalam hal ini tergantung pada kecukupan generation of sufficient future taxable profits.
laba kena pajak di masa depan. Asumsi Assumptions about the generation of future
pembentukan laba kena pajak di masa depan taxable profits depend on managements
bergantung pada estimasi manajemen untuk estimates of future cash flow. These depend on
arus kas di masa depan. Hal ini bergantung pada estimates of future production, sales volumes of
estimasi produksi, volume penjualan air, water, the agreed water charges with PAM JAYA,
kesepakatan imbalan air dengan PAM JAYA, the capital expenditure, dividends and other
belanja modal, dividen dan transaksi manajemen capital management transactions; which are
lainnya di masa depan; yang seluruhnya subject to risk and uncertainty, and hence there
terpapar risiko dan ketidakpastian, sehingga ada is possibility that changes in circumstance will
kemungkinan perubahan dalam estimasi dan alter the projected future taxable profits.
asumsi akan mengubah proyeksi laba kena
pajak di masa mendatang.

- Provisi yang timbul karena perjanjian konsesi - Provision arising from service concession
jasa arrangement

Seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2o, As discussed in Note 2o to the financial
manajemen memakai berbagai pertimbangan statements, management applies judgement in
dalam menentukan kewajiban kontraktual yang determining the contractual obligations under the
terdapat dalam PKS. Manajemen berpendapat CA. Management is of the opinion that the
bahwa kewajiban kontraktual yang signifikan significant contractual obligations under the CA is
dalam PKS adalah memelihara aset, baik yang to maintain the existing assets which were
disediakan oleh PAM JAYA maupun aset baru handed over by PAM JAYA or new assets which
yang dibeli oleh Perusahaan, agar selalu berada acquired by the Company, in good working order
dalam keadaan yang baik dan dapat digunakan and condition in accordance with good operating
sesuai dengan praktik pengoperasian yang baik practice (for instance, maintenance of production
(misalnya pemeliharaan pompa produksi, pump, maintenance of production panel, etc).
pemeliharaan panel produksi, dsb). Kewajiban The contractual obligations determined by
kontraktual yang diyakini manajemen tersebut management may differ with the interpretation of
mungkin berbeda dengan interpretasi PAM PAM JAYA. The different interpretations may
JAYA. Perbedaan interpretasi ini dapat cause certain contractual obligations have not
menyebabkan kewajiban-kewajiban kontraktual been provided for.
tertentu tidak dibuat provisinya.

Bentuk aktivitas pemeliharaan yang akan The precise maintenance activity undertaken and
dilakukan dan kapan akan dilakukan when to undertake the activity is uncertain.
mengandung ketidakpastian. Sebagai akibatnya, Consequently, the timing and amounts of future
waktu dan jumlah arus kas yang akan cash flows that are based on the best estimate of
dikeluarkan yang telah didasarkan atas estimasi the expenditure required to settle the present
yang terbaik mengenai jumlah pengeluaran yang obligations at each of the statement of financial
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini position date are subject to significant
pada setiap tanggal laporan keuangan, menjadi uncertainty. Changes in the expected future costs
tidak pasti. Perubahan dalam ekspektasi of those contractual obligations could have a
pengeluaran biaya masa depan untuk kewajiban material impact on the Companys financial
kontraktual tersebut dapat memiliki dampak statements.
material pada laporan keuangan Perusahaan.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/28 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2014 2013

Kas Cash on hand


Rupiah 445,127 407,991 Rupiah
Dolar AS 124 122 US Dollars
Mata uang lainnya - 60 Other currencies

Jumlah kas 445,251 408,173 Total cash on hand

Bank Banks
Rupiah Rupiah
- PT Bank Internasional PT Bank Internasional -
Indonesia Tbk. (BII) 125,154,383 112,891,193 Indonesia Tbk. (BII)
- PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) 17,093,152 53,316,914 PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) -
- PT Bank Danamon PT Bank Danamon -
Indonesia Tbk. (Danamon) 5,792,526 6,444,835 Indonesia Tbk. (Danamon)
- PT Bank Permata Tbk. 4,949,102 4,047,189 PT Bank Permata Tbk. -
- PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk -
(CIMB Niaga) 3,392,796 2,615,666 (CIMB Niaga)
- PT Bank Central Asia Tbk. 1,282,195 1,589,455 PT Bank Central Asia Tbk. -
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 1,481 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. -

Jumlah Rupiah 157,665,635 180,905,252 Total Rupiah

Dolar AS US Dollars
- BII 128,999 51,371 BII -
- ICBC 9,897 10,425 ICBC -

Jumlah Dolar AS 138,896 61,796 Total US Dollars

Jumlah bank 157,804,531 180,967,048 Total banks

Deposito berjangka - Rupiah Time deposits - Rupiah


- PT Bank Pundi Indonesia Tbk. 46,265,217 - PT Bank Pundi Indonesia Tbk. -
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 30,197,671 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. -
- ICBC 20,064,756 70,000,000 ICBC -
- BII 5,000,000 - BII -
- OCBC NISP - 5,000,000 OCBC NISP -

Jumlah deposito berjangka 101,527,644 75,000,000 Total time deposits

Jumlah 259,777,426 256,375,221 Total

Tingkat suku bunga kontraktual deposito berjangka The contractual interest rates on time deposits
selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: during the year were as follow:

2014 2013

Rupiah 9.25% - 11% 5.5% - 9% Rupiah

Pada tanggal 31 Desember 2014, terdapat kas dan As at 31 December 2014, there were cash and cash
setara kas dengan pihak berelasi (lihat Catatan 14c). equivalents with a related party (refer to Note 14c).
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/29 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

5. KAS DI BANK DAN DEPOSITO BERJANGKA 5. RESTRICTED CASH IN BANKS AND TIME
YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA DEPOSIT

2014 2013

Bank - Rupiah Banks - Rupiah


- ICBC 16,040,622 15,042,856 ICBC -
- Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) 7,090,860 6,088,502 Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) -
- BII 5,325,944 5,244,337 BII -
- CIMB Niaga 4,084,624 3,763,932 CIMB Niaga -

32,542,050 30,139,627

Deposito berjangka - Rupiah Time deposit - Rupiah


- CIMB Niaga 12,290,000 12,290,000 CIMB Niaga -

44,832,050 42,429,627

Dikurangi: Less:
Bagian lancar 21,700,568 - Current portion

Bagian tidak lancar 23,131,482 42,429,627 Non-current portion

Fasilitas Pinjaman dari BII mensyaratkan Perusahaan The Loan Facility from BII requires the Company to
untuk menyerahkan jaminan berupa rekening bank provide a guarantee in the form of current account at
yang terdapat pada BII atas nama Perusahaan. Pada BII under the Companys name. As at 31 December
tanggal 31 Desember 2014, jumlah dana yang telah 2014, the total guarantee that has been placed
ditempatkan adalah sebesar Rp5.325.944 (31 amounted to Rp5,325,944 (31 December 2013:
Desember 2013: Rp5.244.337) (lihat Catatan 13). Rp5,244,337) (refer to Note 13).

Utang obligasi mensyaratkan Perusahaan untuk Bonds payable requires the Company to provide a
menyerahkan jaminan berupa deposito berjangka guarantee in the form of time deposit and current
dan rekening bank yang terdapat pada CIMB Niaga. account at CIMB Niaga. As at 31 December 2014, the
Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah dana yang total guarantee that has been placed amounted to
telah ditempatkan adalah sebesar Rp16.374.624 (31 Rp16,374,624 (31 December 2013: Rp16,053,932)
Desember 2013: Rp16.053.932) (lihat Catatan 16). (refer to Note 16).

Fasilitas Pinjaman dari ICBC mensyaratkan The Loan Facility from ICBC requires the Company to
Perusahaan untuk menyerahkan jaminan berupa provide a guarantee in the form of current account at
rekening bank yang terdapat pada ICBC atas nama ICBC under the Companys name. As at 31
Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2014, December 2014 the total guarantee that has been
jumlah dana yang telah ditempatkan adalah sebesar placed amounted to Rp16,040,622 (31 December
Rp16.040.622 (31 Desember 2013: Rp15.042.856) 2013: Rp15,042,856) (refer to Note 13).
(lihat Catatan 13).

Fasilitas Pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur The Loan Facility from PT Sarana Multi Infrastruktur
(SMI) mensyaratkan Perusahaan untuk (SMI) requires the Company to provide a guarantee
menyerahkan jaminan berupa rekening bank yang in the form of current account at BRI under the
terdapat pada BRI atas nama Perusahaan. Pada Companys name. As at 31 December 2014, the total
tanggal 31 Desember 2014, jumlah dana yang telah guarantee that has been placed amounted to
ditempatkan adalah sebesar Rp7.090.860 (31 Rp7,090,860 (31 December 2013: Rp6,088,502)
Desember 2013: Rp6.088.502) (lihat Catatan 13). (refer to Note 13).
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/30 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

5. KAS DI BANK DAN DEPOSITO BERJANGKA 5. RESTRICTED CASH IN BANKS AND TIME
YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA (lanjutan) DEPOSIT (continued)

Tingkat suku bunga kontraktual deposito berjangka The contractual interest rates of the above restricted
yang dibatasi penggunaannya di atas selama tahun time deposits during the year were as follow:
berjalan adalah sebagai berikut:

2014 2013

Rupiah 6% - 8% 5.5% - 5.75% Rupiah

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

2014 2013

Piutang escrow 195,427,775 171,517,633 Escrow receivables

Piutang PAM JAYA, bersih Receivables from PAM JAYA, net


Bagian lancar 41,956,737 35,686,157 Current portion
Bagian tidak lancar 180,616,319 204,823,519 Non-current portion

222,573,056 240,509,676

418,000,831 412,027,309

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, seluruh As at 31 December 2014 and 2013, all of the
piutang usaha Perusahaan adalah dalam mata uang Companys trade receivables were denominated in
Rupiah. Rupiah.

Manajemen berkeyakinan bahwa provisi penurunan Management believes that the provision for
nilai dan shortfall tidak tertagih sudah mencukupi impairment and uncollectible shortfall is adequate to
untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak cover possible losses from non-collection of the trade
tertagihnya piutang usaha. receivables.

a. Piutang escrow a. Escrow receivables

Piutang escrow merupakan volume air bersih Escrow receivables represent net volume billed
yang tertagih dan terbayar dikalikan dengan water and collected multiplied by water charge. The
charge. Perusahaan mengumpulkan pembayaran Company collects customer payments through
pelanggan melalui rekening escrow berdasarkan the escrow account based upon customer tariffs.
tarif air pelanggan. Dana ini akan digunakan untuk These funds are used to meet PAM JAYAs
memenuhi bagian pendapatan PAM JAYA dan revenue share and the Company's revenue
bagian pendapatan Perusahaan. Apabila ada share. Any cash received in excess of these is
kelebihan kas setelah pembagian ini, kelebihan ini applied as settlement of receivables from PAM
akan digunakan untuk pelunasan piutang PAM JAYA. If the cash received is not sufficient to
JAYA. Apabila kas yang diterima tidak mencukupi cover the Companys revenue share, the
untuk menutupi bagian pendapatan Perusahaan, difference will become receivables from PAM
kekurangannya akan menjadi piutang PAM JAYA JAYA (refer to Note 1b).
(lihat Catatan 1b).
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/31 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)

a. Piutang escrow (lanjutan) a. Escrow receivables (continued)

Rincian piutang escrow pada tanggal Details of escrow receivables as at


31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai 31 December 2014 and 2013 is as follow:
berikut:

2014 2013

Piutang escrow 195,427,775 171,517,633 Escrow receivables

195,427,775 171,517,633

Analisis umur piutang escrow adalah sebagai The aging analysis of escrow receivables is as
berikut: follows:

2014 2013

Lancar 91,932,063 87,130,465 Current


Lewat jatuh tempo: Overdue:
- 1 - 30 hari 89,264,499 77,130,844 1 - 30 days -
- 31 - 60 hari 6,725,808 4,842,468 31 - 60 days -
- Lebih dari 61 hari 7,505,405 2,413,856 Over 61 days -

195,427,775 171,517,633

Manajemen berkeyakinan bahwa piutang escrow Management believes that the escrow
di atas, termasuk komponen piutang yang receivables above, including the component of
ditunda pembayarannya oleh PAM JAYA, delayed payment receivables from PAM JAYA,
mencerminkan jumlah yang menjadi hak represents the amount that the Company is
Perusahaan sesuai dengan PKS. entitled to in accordance with the CA.

b. Piutang PAM JAYA b. Receivables from PAM JAYA

2014 2013

Shortfall 100,870,209 104,654,252 Shortfall


Lump-sum income 122,869,129 122,869,129 Lump-sum income
Piutang yang ditunda Delayed payment
pembayarannya oleh receivables from
PAM JAYA - 17,181,545 PAM JAYA
Penggantian pembayaran uang Reimbursement for severance
pesangon dan pensiun 76,657,023 76,657,023 and pension payments

300,396,361 321,361,949
Provisi shortfall tidak tertagih (32,482,288) (17,052,596) Provision for uncollectible shortfall

267,914,073 304,309,353
Provisi penurunan nilai (45,341,017) (63,799,677) Provision for impairment

222,573,056 240,509,676
Dikurangi: Less:
Bagian lancar 41,956,737 35,686,157 Current portion

Bagian tidak lancar 180,616,319 204,823,519 Non-current portion


PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/32 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)

b. Piutang PAM JAYA (lanjutan) b. Receivables from PAM JAYA (continued)

Berdasarkan Master Agreement tertanggal 5 Juni Based on the Master Agreement dated 5 June
2012 (lihat Catatan 1b), Perusahaan dan PAM 2012 (refer to Note 1b), the Company and PAM
JAYA menyetujui tidak terdapat tambahan atau JAYA agreed that there will be no additional or
piutang PAM JAYA yang baru setelah tahun new receivables from PAM JAYA after 2016. As
2016. Dengan demikian, tambahan piutang PAM such, any new receivables from PAM JAYA,
JAYA, yang merupakan kekurangan antara kas arising from shortfall between the cash received
yang diterima dengan bagian pendapatan PAM with the Companys and PAM JAYAs revenue
JAYA dan Perusahaan, akan menjadi shares, will be covered by the Company.
tanggungan Perusahaan. Namun demikian, However, Master Agreement allows the
Master Agreement memungkinkan periode payments period of receivables from PAM JAYA
pembayaran piutang PAM JAYA untuk to be extended beyond 2016 if the Economic
diperpanjang melampaui tahun 2016 bila terjadi Re-opener occurs.
Economic Re-opener.

Manajemen berkeyakinan bahwa provisi shortfall Management believes that the provision for
tidak tertagih sudah mencukupi untuk menutup uncollectible shortfall is adequate to cover
kerugian atas tidak tertagihnya piutang shortfall. losses from non-collection of the shortfall
receivables.

(i) Shortfall (i) Shortfall

Piutang shortfall merupakan perbedaan Shortfall receivables represents the shortfall


antara tarif air yang dikenakan ke between the water tariff charged to
pelanggan, setelah dikurangi dengan bagian customers, after deduction of PAM JAYAs
pendapatan PAM JAYA, dengan water revenue share, and water charge which is
charge yang menjadi hak Perusahaan atas payable to the Company on the water
volume air yang ditagih dan dibayar oleh volume billed and collected.
pelanggan.

Besarnya tarif air yang dikenakan kepada The water tariff charged to customers and
pelanggan dan water charge yang menjadi the water charge entitled by the Company
hak Perusahaan untuk setiap m3 volume air per m3 of volume of water billed and
yang ditagih dan dibayar oleh pelanggan collected from the customers are as follows:
adalah sebagai berikut:

2014 2013

Tarif air (nilai penuh) 1,050 14,650 1,050 14,650 Water tariff (full amount)
Imbalan air (nilai penuh) 6,439 6,343 Water charge (full amount)

(ii) Lump-sum income (ii) Lump-sum income

Berdasarkan PKS, Perusahaan berhak Based on the CA, the Company may recover
untuk menagih biaya-biaya operasi aktual from PAM JAYA the actual and reasonable
dan wajar yang melebihi nilai tertentu pada operational costs incurred, which exceed
tahun 2001 dan 2002 (Periode Transisi) certain amounts in 2001 and 2002 (the
dari PAM JAYA. Jumlah kelebihan beban Transition Period). The amount of actual
usaha aktual yang melebihi proyeksi beban operational cost exceeding the cost
usaha selama Periode Transisi adalah projection during the Transition Period was
sebesar Rp122,9 milyar (nilai penuh) dan Rp122.9 billion (full amount) and had been
telah diakui sebagai piutang kepada PAM recognised as receivables from PAM JAYA.
JAYA. Jumlah piutang yang terutang ini This outstanding receivables had been
telah disetujui oleh PAM JAYA. agreed with PAM JAYA.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/33 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)

b. Piutang PAM JAYA (lanjutan) b. Receivables from PAM JAYA (continued)

(iii) Piutang yang ditunda pembayarannya (iii) Delayed payment receivables from PAM
oleh PAM JAYA JAYA

Saldo piutang yang ditunda pembayarannya The balance of delayed payment receivables
oleh PAM JAYA terkait dengan keputusan from PAM JAYA related to PAM JAYAs
PAM JAYA untuk menggunakan nilai water decision to use different water charge
charge tertentu (Rp5.954 (nilai penuh)), amount (Rp5,954 (full amount)) which is
dimana nilai tersebut lebih rendah dari pada lesser than agreed water charge amount as
nilai yang telah disepakati dalam Master stipulated in Master Agreement (Rp6,439
Agreement (Rp6.439 (nilai penuh)) dan (full amount)) and related to PAM JAYAs
terkait dengan keinginan PAM JAYA untuk intention to validate payment from customer
melakukan validasi terlebih dahulu atas for arrears first.
pembayaran dari pelanggan untuk periode
penagihan sebelumnya.

(iv) Penggantian pembayaran uang pesangon (iv) Reimbursement for severance and
dan pensiun pension payments

Perusahaan berhak memperoleh The Company is entitled to reimbursement


penggantian untuk pembayaran uang of severance and pension payments made
pesangon dan pensiun kepada karyawan to PAM JAYAs employees seconded to the
PAM JAYA yang diperbantukan kepada Company during the Transition Period.
Perusahaan selama Periode Transisi.

Jumlah penggantian pesangon dan pensiun The amount of recoverable severance and
yang telah disepakati antara pihak pension payments agreed between the
Perusahaan dengan PAM JAYA adalah Company and PAM JAYA is Rp76.7 billion
Rp76,7 milyar (nilai penuh). (full amount).

Mutasi piutang PAM JAYA adalah sebagai The movements in receivables from PAM JAYA
berikut: are as follows:

2014 2013

Saldo awal tahun 304,309,353 330,327,353 Beginning balance of the year


Jumlah kas yang diterima dari
pelanggan di rekening escrow Total cash collected from
setelah memperhitungkan customers in the escrow
bagian yang ditunda account after considering
pembayarannya portion of delayed payment
oleh PAM JAYA (1,160,014,460) (1,061,446,324) receivables from PAM JAYA
Bagian pendapatan PAM JAYA 144,201,791 142,883,195 PAM JAYAs revenue share

Jumlah kas tersedia untuk bagian Remaining cash balance for


pendapatan Perusahaan (1,015,812,669) (918,563,129) the Companys revenue share
Bagian pendapatan The Companys revenue
Perusahaan (water charge) 1,004,172,229 906,350,661 share (water charge)

Penurunan piutang Deduction receivables


PAM JAYA (11,640,440) (12,212,468) from PAM JAYA
Piutang yang ditunda Delayed payment
pembayarannya receivables from
oleh PAM JAYA - 17,181,545 PAM JAYA
Pembayaran denda kontraktual (9,325,148) (13,934,481) Settlement for contractual penalties
Provisi shortfall tidak tertagih (15,429,692) (17,052,596) Provision for uncollectible shortfall

Saldo akhir tahun 267,914,073 304,309,353 Ending balance of the year


PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/34 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)

b. Piutang PAM JAYA (lanjutan) b. Receivables from PAM JAYA (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang PAM As at 31 December 2014, receivables from PAM
JAYA mengalami penurunan nilai yang diakibatkan JAYA were impaired due to provision for
oleh cadangan piutang tak tertagih dan cadangan uncollectible amounts and provision for difference
untuk perbedaan nilai piutang antara tanggal in the value of receivables between the reporting
pelaporan dan estimasi periode pelunasan, date and the estimated repayment period
masing-masing sebesar Rp32.482.288 dan amounting to Rp32,482,288 and Rp45,341,017,
Rp45.341.017 (31 Desember 2013: Rp17.052.596 respectively (31 December 2013: Rp17,052,596
dan Rp63.799.677). and Rp63,799,677).

Mutasi dari provisi penurunan nilai piutang PAM Movement in provision for impairment for
JAYA adalah sebagai berikut: receivables from PAM JAYA is as follows:

2014 2013

Saldo awal tahun 80,852,273 47,479,260 Beginning balance of the year


Mutasi provisi karena berlalunya Provision movement due to
waktu (lihat Catatan 29) (18,458,660) (5,889,269) passage of time (refer to Note 29)
Provisi shortfall tidak tertagih Provision for uncollectible shortfall
(lihat Catatan 30) 15,429,692 39,262,282 (refer to Note 30)

Saldo akhir tahun 77,823,305 80,852,273 Ending balance of the year

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORY

2014 2013

Material untuk permodalan Materials for capital and


dan pemeliharaan proyek 43,303,011 33,787,237 maintenance projects
Bahan kimia 2,438,663 2,439,746 Chemicals

Jumlah 45,741,674 36,226,983 Total


Dikurangi: Less:
Provisi persediaan usang 1,194,265 753,700 Provision for inventory obsolescence

Jumlah 44,547,409 35,473,283 Total

Mutasi provisi persediaan usang adalah sebagai Movement in the provision for inventory
berikut: obsolescence is as follow:

2014 2013

Saldo awal tahun 753,700 753,700 Beginning balance of the year

Perubahan provisi persediaan Changes in the provision for


usang 440,565 - inventory obsolescence

Saldo akhir tahun 1,194,265 753,700 Ending balance of the year

Jumlah persediaan yang diakui sebagai beban The cost of inventories recognised as expenses
selama tahun berjalan yang termasuk dalam beban during the year and included in direct expenses and
langsung dan beban usaha adalah sebesar operating expenses amounted to Rp58,263,235 (31
Rp58.263.235 (31 Desember 2013: Rp60.599.647). December 2013: Rp60,599,647).

Manajemen berkeyakinan bahwa provisi persediaan Management believes that the provision for inventory
usang telah mencukupi untuk menutup kerugian yang obsolescence is adequate to cover losses from
timbul dari persediaan usang tersebut. obsolete inventories.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/35 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORY (continued)

Lihat Catatan 8 untuk jumlah pertanggungan asuransi Refer to Note 8 for the sum of insurance coverage of
atas persediaan, aset tetap dan infrastruktur the Companys inventories, fixed assets and
Perusahaan. Manajemen berpendapat bahwa jumlah infrastructure. Management believes that the
pertanggungan tersebut telah memadai untuk coverage is adequate to cover possible losses on the
menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas Companys inventories arising from all risks.
semua risiko yang mungkin dialami Perusahaan atas
persediaan.

8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS

2014
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Pengalihan/ Ending
balance Additions Disposals Transfers balance

Biaya perolehan Acquisition cost


Bangunan 1,637,365 - - 1,087,062 2,724,427 Buildings
Komputer 127,741,334 341,062 - 8,503,990 136,586,386 Computers
Kendaraan bermotor 10,908,982 - - - 10,908,982 Motor vehicles
Perlengkapan kantor 84,609,581 3,280,231 - 5,349,462 93,239,274 Office equipments
Biaya proyek 48,960,601 - - - 48,960,601 Project costs
Aset dalam Construction in
penyelesaian 2,015,713 17,152,349 - (18,119,349) 1,048,713 progress
Aset sewa pembiayaan 4,533,132 - (4,533,132) - - Asset under finance leases
Jaringan pipa New connection
sambungan baru - 11,652,324 - 3,178,835 14,831,159 pipeline network

280,406,708 32,425,966 (4,533,132) 308,299,542

Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Bangunan (307,394) (201,166) - - (508,560) Buildings
Komputer (112,425,880) (10,161,639) - - (122,587,519) Computers
Kendaraan bermotor (10,573,686) (287,397) - - (10,861,083) Motor vehicles
Perlengkapan kantor (73,466,089) (5,269,451) - - (78,735,540) Office equipments
Biaya proyek (48,724,691) (235,910) - - (48,960,601) Project costs
Aset sewa pembiayaan (3,494,291) (566,642) 4,060,933 - - Asset under finance leases
Jaringan pipa New connection
sambungan baru - (835,312) - - (835,312) pipeline network

(248,992,031) (17,557,517) 4,060,933 (262,488,615)

Nilai buku bersih 31,414,677 45,810,927 Net book value

2013
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Pengalihan/ Ending
balance Additions Disposals Transfers balance

Biaya perolehan Acquisition cost


Bangunan 202,789 - - 1,434,576 1,637,365 Buildings
Komputer 126,822,770 432,203 - 486,361 127,741,334 Computers
Kendaraan bermotor 10,908,982 - - - 10,908,982 Motor vehicles
Perlengkapan kantor 77,917,616 2,498,406 - 4,193,559 84,609,581 Office equipment
Biaya proyek 48,960,601 - - - 48,960,601 Project costs
Aset dalam Construction in
penyelesaian 388,664 7,741,545 - (6,114,496) 2,015,713 progress
Aset sewa pembiayaan 4,533,132 - - - 4,533,132 Asset under finance leases

269,734,554 10,672,154 - - 280,406,708

Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Bangunan (202,789) (104,605) - - (307,394) Buildings
Komputer (103,065,265) (9,360,615) - - (112,425,880) Computers
Kendaraan bermotor (10,248,591) (325,095) - - (10,573,686) Motor vehicles
Perlengkapan kantor (68,361,487) (5,104,602) - - (73,466,089) Office equipments
Biaya proyek (45,893,782) (2,830,909) - - (48,724,691) Project costs
Aset sewa pembiayaan (2,361,008) (1,133,283) - - (3,494,291) Asset under finance leases

(230,132,922) (18,859,109) - - (248,992,031)

Nilai buku bersih 39,601,632 31,414,677 Net book value


PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/36 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, seluruh As at 31 December 2014 and 2013, the Companys
aset tetap dan infrastruktur Perusahaan telah fixed assets and infrastructure have been insured for
diasuransikan untuk risiko kerusakan properti dan property damage and material damage amounting to
kerusakan material sebesar AS$405.917.196 (nilai US$405,917,196 (full amount) (2013:
penuh) (2013: AS$405.917.196 (nilai penuh)) dan US$405,917,196 (full amount)) and Rp236,6 billion
Rp236,6 milyar (nilai penuh) (2013: Rp238,4 milyar (full amount) (2013: Rp238.4 billion (full amount)),
(nilai penuh)), risiko interupsi bisnis sebesar Rp800,2 business interruption risks amounting to Rp800.2
milyar (nilai penuh)) (2013: Rp782,5 milyar (nilai billion (full amount) (2013: Rp782.5 billion (full
penuh)), perlindungan lengkap atas kendaraan amount)), comprehensive protection of motor vehicle
bermotor sebesar Rp4,7 milyar (nilai penuh) (2013: amounting to Rp4.7 billion (full amount) (2013: Rp4.9
Rp4,9 milyar (nilai penuh)), perlindungan atas billion (full amount)), equipment insurance amounting
peralatan sebesar Rp2,2 milyar (nilai penuh) (2013: to Rp2.2 billion (full amount) (2013: Rp2.3 billion (full
Rp2,3 milyar (nilai penuh)) dan perlindungan atas amount)) and electronic equipment insurance
perlengkapan elektronik sebesar Rp14,9 milyar (nilai amounting to Rp14.9 billion (full amount) (2013:
penuh) (2013: Rp15 milyar (nilai penuh)). Selain itu, Rp15 billion (full amount)). In addition, the Company
Perusahaan juga telah mengasuransikan seluruh aset has also insured its fixed assets, infrastructure and
tetap, infrastruktur dan persediaannya dengan inventory through combined general liability
menggunakan asuransi gabungan untuk tanggung insurance public and products, employees and
jawab publik dan produk, karyawan, kendaraan automobile amounting to US$15,000,000 (full
bermotor masing-masing sebesar AS$15.000.000 amount), US$250,000 (full amount), and
(nilai penuh), AS$250.000 (nilai penuh) dan US$1,000,000 (full amount) respectively, and general
AS$1.000.000 (nilai penuh), serta asuransi umum insurance for material damage, terrorism and
atas risiko kerusakan material, teroris dan sabotase sabotage risk amounting to US$138,039,940 (full
masing-masing sebesar AS$138.039.940 (nilai amount) and Rp800.3 billion (full amount),
penuh) dan Rp800,3 milyar (nilai penuh). Manajemen respectively. Management believes that the fixed
berpendapat bahwa seluruh aset tetap pada tanggal assets as at 31 December 2014 adequately insured.
31 Desember 2014 telah diasuransikan secara
memadai.

Pada tanggal 31 Desember 2014, harga perolehan As at 31 December 2014, the acquisition cost of the
atas aset tetap Perusahaan yang telah habis nilai Companys fully depreciated fixed assets amounted
bukunya adalah Rp64.785.271 (31 Desember 2013: to Rp64,785,271 (31 December 2013:
Rp56.273.290). Rp56,273,290).

Beban penyusutan dibebankan pada akun-akun Depreciation expense was charged to the following
berikut: accounts:

2014 2013

Beban langsung (lihat Catatan 25) 1,592,898 3,260,609 Direct expenses (refer to Note 25)
Beban usaha (lihat Catatan 26) 15,964,619 15,598,500 Operating expenses (refer to Note 26)

17,557,517 18,859,109

Pada tanggal 31 Desember 2014, manajemen As at 31 December 2014, management believes that
berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan there was no indication of impairment in the fixed
nilai aset tetap. assets value.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/37 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)

Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yang Contruction in progress represent projects that were
masih belum selesai pada tanggal laporan posisi not completed as at the statement of financial position
keuangan, dengan rincian sebagai berikut: dates with detail as follows:
2014 2013
Periode estimasi Periode estimasi
Aset dalam Persentase Akumulasi penyelesaian/ Persentase Akumulasi penyelesaian/
penyelesaian/ penyelesaian/ biaya/ Estimated penyelesaian/ biaya/ Estimated
Construction in Percentage Accumulated completion Percentage Accumulated completion
progress of completion cost period of completion cost period

Prasarana gedung/
Building improvements 92% 930,520 1-3 bulan/months 5%-90% 564,782 1-3 bulan/months

Sistem Teknologi Informasi/ 75%-90% 118,193 1-3 bulan/months 35%-90% 1,450,931 1-3 bulan/months
IT system
1,048,713 2,015,713

Manajemen tidak melihat adanya peristiwa yang Management has no reason to believe that any
akan dapat menghambat penyelesaian aset dalam events will occur that would prevent completion of the
penyelesaian tersebut. construction in progress.

9. ASET TAKBERWUJUD YANG TIMBUL KARENA 9. INTANGIBLE ASSETS ARISING FROM SERVICE
PERJANJIAN KONSESI JASA CONCESSION ARRANGEMENTS
2014
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengalihan/ Ending
balance Additions Transfers balance

Biaya perolehan Acquisition cost


Aset takberwujud siap Intangible assets ready
digunakan 1,047,985,017 7,506,887 154,090,881 1,209,582,785 to use
Aset takberwujud dalam Intangible assets
tahap konstruksi 48,923,926 126,203,927 (154,090,881) 21,036,972 under construction

Jumlah 1,096,908,943 133,710,814 - 1,230,619,757 Total

Akumulasi amortisasi (231,146,894) (97,393,871) - (328,540,765) Accumulated amortisation

Nilai buku bersih 865,762,049 902,078,992 Net book value

2013
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengalihan/ Ending
balance Additions Transfers balance

Biaya perolehan Acquisition cost


Aset takberwujud siap Intangible assets ready
digunakan 968,943,945 5,251,719 73,789,353 1,047,985,017 to use
Aset takberwujud dalam Intangible assets
tahap konstruksi 27,869,690 94,843,589 (73,789,353) 48,923,926 under construction

Jumlah 996,813,635 100,095,308 - 1,096,908,943 Total

Akumulasi amortisasi (142,285,972) (88,860,922) - (231,146,894) Accumulated amortisation

Nilai buku bersih 854,527,663 865,762,049 Net book value

Beban amortisasi sebesar Rp97.393.871 (2013: Amortisation expense of Rp97,393,871 (2013:


Rp88.860.922) (lihat Catatan 25) dibebankan dalam Rp88,860,922) (refer to Note 25) was charged to
beban langsung. direct expenses.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/38 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

9. ASET TAKBERWUJUD YANG TIMBUL KARENA 9. INTANGIBLE ASSETS ARISING FROM SERVICE
PERJANJIAN KONSESI JASA (lanjutan) CONCESSION ARRANGEMENTS (continued)

Aset takberwujud dalam tahap konstruksi Intangible assets under construction

Aset takberwujud dalam tahap konstruksi merupakan Intangible assets under construction represent
infrastruktur yang masih belum selesai dan infrastructure that have not yet been completed and
persentase penyelesaiannya pada tanggal laporan their percentage of completion as at the statement of
posisi keuangan adalah sebagai berikut: financial position dates was as follows:
2014 2013
Periode estimasi Periode estimasi
Persentase Akumulasi penyelesaian/ Persentase Akumulasi penyelesaian/
penyelesaian/ biaya/ Estimated penyelesaian/ biaya/ Estimated
Percentage Accumulated completion Percentage Accumulated completion
of completion cost period of completion cost period

Aset takberwujud dalam tahap


konstruksi/Intangible assets
under construction 15% - 93% 21,036,972 1-7 bulan/months 20%-93% 48,923,926 1-7 bulan/months

21,036,972 48,923,926

Manajemen tidak melihat adanya peristiwa yang akan Management has no reason to believe that any
dapat menghambat penyelesaian aset takberwujud events will occur that would prevent completion of the
dalam tahap konstruksi tersebut. intangible assets under construction.

Pada tanggal 31 Desember 2014, manajemen As at 31 December 2014, management believes that
berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan there was no indication of impairment in the value of
nilai aset takberwujud yang timbul karena perjanjian intangible assets arising from service concession
konsesi jasa. arrangements.

Lihat Catatan 8 untuk jumlah pertanggungan asuransi Refer to Note 8 for the sum of insurance coverage of
persediaan, aset tetap dan infrastruktur Perusahaan. the Companys inventories, fixed assets and
Manajemen berpendapat bahwa jumlah infrastructure. Management believes that the
pertanggungan tersebut telah memadai untuk coverage is adequate to cover possible losses on the
menutup kemungkinan kerugian atas aset Companys intangible assets arising from service
takberwujud Perusahaan yang timbul karena concession arrangements.
perjanjian konsesi jasa.

10. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 10. PREPAYMENTS

2014 2013

Sewa 4,063,505 3,076,026 Rental


Asuransi 2,565,111 365,241 Insurance
Lain-lain 453,627 409,995 Others

Jumlah 7,082,243 3,851,262 Total

Dikurangi: Less:
Bagian lancar 5,225,594 1,833,021 Current portion

Bagian tidak lancar 1,856,649 2,018,241 Non-current portion

Pada tanggal 31 Desember 2014 terdapat saldo As at 31 December 2014, there are prepayments
beban dibayar di muka dengan pihak berelasi (lihat balance with related parties (refer to Note 14c).
Catatan 14c).
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/39 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

11. UTANG USAHA 11. TRADE PAYABLES

2014 2013

Pihak ketiga 20,365,503 10,044,788 Third parties


Pihak berelasi Related party
- Acuatico Air Indonesia (AAI) PT Acuatico Air Indonesia (AAI) -
(lihat Catatan 14c) 11,445,921 11,042,516 (refer to Note 14c)

Jumlah 31,811,424 21,087,304 Total

Komposisi utang usaha berdasarkan mata uang The composition of trade payables based on the
adalah sebagai berikut: currency is as follows:

2014 2013

- Rupiah 30,313,803 19,589,688 Rupiah -


- Dolar AS 1,476,421 1,497,616 US Dollars -
- Dolar Singapura 21,200 - Singapore Dollars -

Jumlah 31,811,424 21,087,304 Total

Saldo utang usaha terutama timbul dari pembelian The trade payables balance comprises mainly
material, jasa kegiatan operasi dan jasa perbaikan purchase of material, operational service and repair
dan pemeliharaan. and maintenance services.

12. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN 12. ACCRUED EXPENSES AND OTHER PAYABLES
UTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK KETIGA TO THIRD PARTIES

2014 2013

Bahan baku, persediaan Raw material, inventories


dan aset tetap 56,824,947 51,538,016 and fixed assets
Operasi 29,457,056 15,212,566 Operational
Utang retensi 12,220,906 8,910,091 Retention payable
Pabrikasi dan utilitas 8,067,334 5,756,160 Overhead and utilities
Penalti 6,622,017 7,071,275 Penalties
Biaya bunga obligasi dan pinjaman 3,818,911 3,679,890 Bond and loan interest
Lain-lain 11,369,549 8,661,894 Others

Jumlah 128,380,720 100,829,892 Total

13. PINJAMAN 13. BORROWINGS

2014 2013

Pinjaman Jangka Pendek Short-term Borrowings

BII - 70,000,000 BII


ICBC 50,000,000 30,000,000 ICBC
Biaya provisi pinjaman yang
belum diamortisasi (63,750) (230,417) Unamortised loan issuance cost

Jumlah 49,936,250 99,769,583 Total


PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/40 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. PINJAMAN (lanjutan) 13. BORROWINGS (continued)

2014 2013

Pinjaman Jangka Panjang Long-term Borrowings

SMI 240,000,000 200,000,000 SMI


ICBC 83,812,500 121,062,500 ICBC
Biaya provisi pinjaman yang
belum diamortisasi (1,729,379) (1,705,990) Unamortised loan issuance cost

Jumlah 322,083,121 319,356,510 Total

Dikurangi: Less:
Bagian yang akan jatuh tempo
dalam waktu satu tahun 58,250,000 97,250,000 Portion due within one year

Bagian jangka panjang 263,833,121 222,106,510 Non-current portion

a. BII a. BII

2014 2013

Nilai nominal - 70,000,000 Face value


Biaya provisi pinjaman yang
belum diamortisasi - (166,667) Unamortised loan issuance cost

Jumlah - 69,833,333 Total

Pada tanggal 9 Februari 2011, Perusahaan On 9 February 2011, the Company obtained a
memperoleh fasilitas pinjaman sebesar loan facility amounting to Rp100 billion (full
Rp100 milyar (nilai penuh) dan fasilitas transaksi amount) and a foreign currency transaction facility
mata uang asing sebesar AS$1 juta dari BII yang amounting US$1 million from BII that are used by
digunakan Perusahaan untuk keperluan modal the Company for working capital purposes and
kerja dan memfasilitasi transaksi lindung nilai facilitating short-term hedging transactions for
jangka pendek untuk tiga bulan. three months.

Jangka waktu fasilitas pinjaman ini adalah satu The term of this loan facility is for one year and
tahun sejak tanggal perolehan di atas dan dapat can be rolled over. The roll over up to the latest
diperpanjang kembali. Perpanjangan terakhir extension is 9 February 2015 and with interest rate
adalah hingga 9 Februari 2015 dengan tingkat of 12% per annum. This loan facility is not further
bunga sebesar 12% per tahun. Fasilitas pinjaman extended by the Company upon its expiration on 9
ini tidak diperpanjang kembali oleh Perusahaan February 2015.
pada saat berakhirnya masa fasilitas pinjaman
pada tanggal 9 Februari 2015.

Sehubungan dengan fasilitas pinjaman ini, Referring to this loan facility, the Company
Perusahaan menyerahkan jaminan berupa provides a guarantee in the forms of a current
rekening bank BII atas nama Perusahaan (lihat account at BII under the Company name (refer to
Catatan 5). Note 5).

Pada tanggal 21 Agustus 2014, Perusahaan telah As at 21 August 2014, the Company has made full
melakukan pelunasan atas seluruh pinjaman ini. payment for all loans from this loan facility.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/41 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. PINJAMAN (lanjutan) 13. BORROWINGS (continued)

a. BII (lanjutan) a. BII (continued)

Sesuai dengan perjanjian fasilitas pinjaman, In accordance with the loan facility agreement, the
Perusahaan diharuskan untuk memenuhi Company is required to comply with certain term
beberapa persyaratan dan ketentuan mengenai and condition in relation to its Article of
Anggaran Dasar, kegiatan usaha, dividen, aksi Association, nature of the business, dividend,
korporasi, kegiatan pembiayaan dan lainnya; corporate actions, financing activities and other
termasuk beberapa rasio keuangan seperti: matters; including certain financial ratios such as:

a. Rasio liabilitas terhadap ekuitas tidak lebih a. Debt to equity ratio is not more than 2;
dari 2;
b. Rasio aset lancar terhadap liabilitas lancar b. Current assets to current liabilities ratio is not
tidak kurang dari 1,1; less than 1.1;
c. Rasio EBITDA dibagi utang sewa c. EBITDA to short-term lease, current portion of
pembiayaan jangka pendek ditambah long-term debt and interest expense ratio is
dengan kewajiban utang jangka panjang not less than 2; and
yang akan jatuh tempo dalam satu tahun
ditambah dengan biaya bunga tidak kurang
dari 2; dan
d. Rasio EBITDA dibagi dengan beban bunga d. EBITDA to interest expense ratio is not less
tidak kurang dari 3. than 3.

Pada bulan Juni 2014, Perusahaan telah In June 2014, the Company has obtained waiver
memperoleh waiver dari BII terhadap persyaratan from BII for covenant regarding the current assets
mengenai rasio aset lancar terhadap liabilitas to current liabilities ratio until the end of the term of
lancar sampai dengan berakhirnya masa fasilitas this loan facility.
pinjaman.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan On 31 December 2014, Company was in


telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. compliance with the covenant set out.

b. SMI b. SMI

2014 2013

Nilai nominal 240,000,000 200,000,000 Face value


Biaya provisi pinjaman yang
belum diamortisasi (1,301,896) (773,121) Unamortised loan issuance cost

Jumlah 238,698,104 199,226,879 Total

Dikurangi: Less:
Bagian yang akan jatuh tempo
dalam waktu satu tahun 21,000,000 60,000,000 Portion due within one year

Bagian jangka panjang 217,698,104 139,226,879 Non-current portion


PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/42 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. PINJAMAN (lanjutan) 13. BORROWINGS (continued)

b. SMI (lanjutan) b. SMI (continued)

Pada tanggal 17 Maret 2011, Perusahaan On 17 March 2011, the Company obtained a
memperoleh Fasilitas Pembiayaan Belanja Financing Capital Expenditure Facility amounting
Modal sebesar Rp150 milyar (nilai penuh), yang to Rp150 billion (full amount), which consists of
terdiri atas Fasilitas A sebesar Rp50 milyar (nilai Facility A amounting to Rp50 billion (full amount),
penuh) dengan tingkat suku bunga 10,85% per with an interest rate 10.85% per annum for 3
tahun untuk jangka waktu 3 tahun dan Fasilitas B years and Facility B amounting to Rp100 billion
sebesar Rp100 milyar (nilai penuh) dengan (full amount), with an interest rate 11.85% per
tingkat suku bunga sebesar 11,85% per tahun annum for 5 years period since the signing of the
dengan jangka waktu 5 tahun sejak Financing Facility Agreement. The loan is used
penandatanganan Perjanjian Fasilitas by the Company for financing capital expenditure
Pendanaan ini. Pinjaman tersebut digunakan of drinking water infrastructure.
Perusahaan untuk keperluan pembiayaan
belanja modal infrastruktur air minum.

Pada tanggal 7 Mei 2012, Perusahaan On 7 May 2012, the Company obtained an
memperoleh tambahan Fasilitas Pembiayaan additional Financing Capital Expenditure Facility
Belanja Modal (Fasilitas C) sebesar Rp50 milyar (Facility C) amounting to Rp50 billion (full
(nilai penuh) dengan tingkat suku bunga 10,70% amount) with an interest rate of 10.70% per
per tahun dengan jangka waktu antara 2 4 annum in the term of 2 4 years since the
tahun sejak penandatanganan Perjanjian signing of the Financing Facility Agreement.
Fasilitas Pendanaan.

Perusahaan telah menarik Rp200 milyar (nilai The Company has withdrawn Rp200 billion (full
penuh) dari total fasilitas. amount) from the total facility.

Hingga tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan Up to 31 December 2014, the Company has
telah membayar kembali Fasilitas A dan Fasilitas repaid Facility A and Facility C amounting Rp50
C masing-masing sebesar Rp50 milyar (nilai billion (full amount) and Rp10 billion (full amount),
penuh) dan Rp10 milyar (nilai penuh). respectively.

Pada tanggal 5 September 2014, Perusahaan On 5 September 2014, the Company obtained an
memperoleh tambahan Fasilitas Pembiayaan additional Financing Capital Expenditure Facility
Belanja Modal sebesar Rp100 milyar (nilai amounting to Rp100 billion (full amount) with
penuh) dengan jangka waktu pelunasan hingga 5 repayment period up to 5 years since the signing
tahun sejak penandatanganan Perjanjian of the Financing Facility Agreement. The interest
Fasilitas Pendanaan. Tingkat suku bunga yang rate applied is 11.70% per annum for the first
berlaku adalah 11,70% per tahun untuk tahun year and JIBOR 1 month + 3.85% per annum for
pertama, JIBOR 1 bulan + 3,85% per tahun the second and remaining years until the facility
untuk tahun kedua dan seterusnya, hingga is settled.
dilunasinya fasilitas pembiayaan tersebut.

Hingga tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan Up to 31 December 2014, the Company has
telah menarik Rp100 milyar (nilai penuh) dari withdrawn Rp100 billion (full amount) from the
total tambahan Fasilitas Pembiayaan Belanja total additional Financing Capital Expenditure
Modal yang tersedia. Facility.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/43 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. PINJAMAN (lanjutan) 13. BORROWINGS (continued)

b. SMI (lanjutan) b. SMI (continued)

Jadwal pembayaran untuk pinjaman yang masih This schedule of payments of the outstanding
terutang adalah sebagai berikut: loan is as follows:

Jadwal pembayaran/
Payment schedule Jumlah pembayaran/
(tahun/year) Payment amount

2015 21,000,000
2016 123,000,000
2017 14,000,000
2018 34,000,000
2019 48,000,000

Guna menjamin pelunasan jumlah terutang yang In order to secure the settlement of its obligations,
wajib dibayar oleh Perusahaan, Perusahaan the Company is required to provide a guarantee in
wajib menyerahkan jaminan berupa rekening the form of current account at BRI under the
bank yang terdapat pada BRI atas nama Companys name (refer to Note 5).
Perusahaan (lihat Catatan 5).

Sesuai dengan perjanjian Fasilitas Pembiayaan In accordance with the Financing Capital
Belanja Modal, Perusahaan diharuskan untuk Expenditure Facility agreement, the Company is
memenuhi beberapa persyaratan dan ketentuan required to comply with certain term and condition
mengenai Anggaran Dasar, kegiatan usaha, in relation to its Article of Association, nature of
dividen, aksi korporasi, kegiatan pembiayaan the business, dividend, corporate actions,
dan lainnya; termasuk beberapa rasio keuangan, financing activities and other matters; including
seperti: certain financial ratios, such as:

a. Rasio liabilitas terhadap ekuitas tidak lebih a. Debt to equity ratio is not more than 2.75 for
dari 2,75 untuk Fasilitas A dan B, dan 3 Facility A and B, and 3 for Facility C and the
untuk Fasilitas C dan tambahan Fasilitas additional Financing Facility obtained in 2014.
Pembiayaan yang diperoleh di tahun 2014. Debt excludes liabilities arising due to
Komponen liabilitas tidak termasuk utang operating activities and other non-interest
yang timbul karena kegiatan usaha dan bearing liabilities;
utang lain yang tidak dibebankan bunga;
b. Rasio aset lancar terhadap liabilitas lancar b. Current assets to current liabilities ratio is not
minimum 1 untuk Fasilitas A dan B; less than 1 for Facility A and B;
c. Rasio EBITDA dibagi dengan beban bunga c. EBITDA to interest expense plus principle
ditambah angsuran pokok tidak kurang dari installments is not less than 1 for Facility C and
1 untuk Fasilitas C dan tambahan Fasilitas the additional Financing Facility obtained in
Pembiayaan yang diperoleh di tahun 2014; 2014; and
dan
d. Rasio EBITDA dibagi dengan beban bunga d. EBITDA to interest expenses ratio is not less
tidak kurang dari 1,75 untuk Fasilitas A dan than 1.75 for Facility A and B, and 2 for Facility
B, dan 2 untuk Fasilitas C dan tambahan C and the additional Financing Facility
Fasilitas Pembiayaan yang diperoleh di obtained in 2014.
tahun 2014.

Pada bulan Januari 2014, Perusahaan telah In January 2014, the Company has obtained
memperoleh persetujuan dari SMI bahwa rasio approval from SMI that current assets to current
aset lancar terhadap liabilitas lancar sampai liabilities ratio until 30 March 2015 is not less then
dengan tanggal 30 Maret 2015 menjadi minimum 0.5.
0,5.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan As at 31 December 2014, the Company was in
telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. compliance with the covenant set out.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/44 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. PINJAMAN (lanjutan) 13. BORROWINGS (continued)

c. ICBC c. ICBC

1. Pinjaman Jangka Pendek 1. Short-term Loan

2014 2013

Nilai nominal 50,000,000 30,000,000 Face value


Biaya provisi pinjaman yang
belum diamortisasi (63,750) (63,750) Unamortised loan issuance cost

Jumlah 49,936,250 29,936,250 Total

Pada tanggal 5 Maret 2013, Perusahaan On 5 March 2013, the Company obtained a
memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap on loan facility Fixed on Demand amounting to
Demand (PTD) sebesar Rp51 milyar (nilai Rp51 billion (full amount) with Bank Prime
penuh) dengan Suku Bunga Dasar Kredit Lending Rate + 0.5% of the outstanding
Bank + 0,5% dari jumlah pinjaman yang loan. The Company will use this facility for
masih terutang. Perusahaan menggunakan working capital purposes.
pinjaman ini untuk modal kerja.

Perjanjian kredit ini berlangsung untuk The term of this loan facility is for one year
jangka waktu satu tahun sejak tanggal since the date the agreement was signed
penandatanganan akta dan dapat and can be rolled over. On 5 March 2014,
diperpanjang. Pada tanggal 5 Maret 2014, the Company has rolled over this loan facility
Perusahaan telah memperpanjang kembali with the latest extension up to 5 March 2015
fasilitas pinjaman ini dengan perpanjangan and with interest rate of Bank Prime Lending
terakhir adalah hingga 5 Maret 2015 dengan Rate + 0.5%.
tingkat suku bunga sebesar Suku Bunga
Dasar Kredit Bank + 0,5%.

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo As at 31 December 2014, the Companys


pinjaman Perusahaan adalah sebesar Rp50 outstanding loan balance amounted to Rp50
milyar (nilai penuh). billion (full amount).

Sesuai dengan perjanjian fasilitas pinjaman, In accordance with the loan facility
Perusahaan diharuskan untuk memenuhi agreement, the Company is required to
beberapa persyaratan dan ketentuan comply with certain term and condition in
mengenai Anggaran Dasar, kegiatan usaha, relation to its Article of Association, nature of
dividen, aksi korporasi, kegiatan the business, dividend, corporate actions,
pembiayaan dan lainnya; termasuk financing activities and other matters;
beberapa rasio keuangan tertentu, seperti: including certain financial ratios, such as:

a. Rasio liabilitas terhadap ekuitas tidak a. Debt to equity ratio is not more than 3:1;
lebih dari 3:1;
b. Rasio EBITDA terhadap biaya bunga b. EBITDA to interest expense ratio of not
tidak kurang dari 2:1 dalam hal less than 2:1 if the Company does not
Perusahaan tidak membuat utang baru; obtain new indebtedness; and
dan
c. EBITDA ditambah kas terhadap biaya c. EBITDA plus cash to interest expense
bunga ditambah jumlah pokok obligasi plus the bonds principal obligation
yang terutang tidak kurang dari 1:1 outstanding ratio of not less than 1:1 if
dalam hal Perusahaan membuat utang the Company obtains new indebtedness
baru atau memperoleh penambahan or receives additional indebtedness.
utang.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/45 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. PINJAMAN (lanjutan) 13. BORROWINGS (continued)

c. ICBC (lanjutan) c. ICBC (continued)

1. Pinjaman Jangka Pendek (lanjutan) 1. Short-term Loan (continued)

Sebagaimana tertuang dalam Perjanjian As stipulated in the Fixed on Demand loan


fasilitas PTD, rasio keuangan mengikuti facility, these financial ratios follow the
rasio keuangan yang berlaku untuk utang financial ratios applicable for the bonds
obligasi (lihat Catatan 16). Jika terjadi payable (refer to Note 16). Any changes
perubahan pada rasio keuangan untuk made to the financial ratios of the bonds
utang obligasi, maka rasio keuangan diatas payable will be directly applied.
akan serta merta mengikuti.

Dengan berubahnya rasio keuangan untuk Following the changes to the financial
utang obligasi sejak tanggal 16 Januari ratios of the bonds payable dated 16
2014 (lihat Catatan 16), maka rasio January 2014 (refer to Note 16), the
keuangan butir c diatas berubah menjadi: financial ratio for point c above was
EBITDA ditambah Kas terhadap Biaya changed to: EBITDA plus cash to interest
Bunga ditambah Jumlah Pokok Obligasi expense plus the bonds principal obligation
yang utang tidak kurang dari 0,7:1 dalam outstanding ratio of not less than 0.7:1 if
hal Perusahaan membuat utang baru atau the Company obtains new indebtedness or
memperoleh penambahan utang. receives additional indebtedness.

Pada tanggal 31 Desember 2014, As at 31 December 2014, the Company


Perusahaan telah memenuhi syarat-syarat was in compliance with the covenant set
yang ditentukan. out.

2. Pinjaman Jangka Panjang 2. Long-term Loan

2014 2013

Nilai nominal 83,812,500 121,062,500 Face value


Biaya provisi pinjaman
yang belum diamortisasi (427,483) (932,869) Unamortised loan issuance cost

Jumlah 83,385,017 120,129,631 Total

Dikurangi: Less:
Bagian yang akan jatuh
tempo dalam waktu
satu tahun 37,250,000 37,250,000 Portion due within one year

Bagian jangka panjang 46,135,017 82,879,631 Non-current portion

Pada tanggal 5 Maret 2013, Perusahaan On 5 March 2013, the Company obtained a
memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap on loan facility Fixed on Investment amounting
Investment (PTI) sebesar Rp149 milyar to Rp149 billion (full amount) with Bank
(nilai penuh) dengan Suku Bunga Dasar Prime Lending Rate + 0.5% of the
Kredit Bank + 0,5% dari jumlah pinjaman outstanding loan. The Company will use
yang masih terutang. Perusahaan this facility for re-financing Bond series B
menggunakan pinjaman ini untuk tujuan purposes.
pembiayaan ulang obligasi seri B.

Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo As at 31 December 2014, the Companys


pinjaman Perusahaan adalah sebesar outstanding loan balance amounted to Rp
Rp83,8 milyar (nilai penuh). 83.8 billion (full amount).
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/46 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. PINJAMAN (lanjutan) 13. BORROWINGS (continued)

c. ICBC (lanjutan) c. ICBC (continued)

2. Pinjaman Jangka Panjang (lanjutan) 2. Long-term Loan (continued)

Jadwal pembayaran untuk pinjaman yang This schedule of payments of the


masih terutang adalah sebagai berikut: outstanding loan is as follows:

Jadwal pembayaran/
Payment schedule Jumlah pembayaran/
(tahun/year) Payment amount

2015 37,250,000
2016 37,250,000
2017 9,312,500

Sesuai dengan perjanjian fasilitas pinjaman, In accordance with the loan facility
Perusahaan diharuskan untuk memenuhi agreement, the Company is required to
beberapa persyaratan dan ketentuan comply with certain term and condition in
mengenai Anggaran Dasar, kegiatan usaha, relation to its Article of Association, nature
dividen, aksi korporasi, kegiatan of the business, dividend, corporate
pembiayaan dan lainnya; termasuk actions, financing activities and other
beberapa rasio keuangan, seperti: matters; including certain financial ratios,
such as:

a. Rasio liabilitas terhadap ekuitas tidak a. Debt to equity ratio is not more than
lebih dari 3:1; 3:1;
b. Rasio EBITDA terhadap biaya bunga b. EBITDA to interest expense ratio of not
tidak kurang dari 2:1 dalam hal less than 2:1 if the Company does not
Perusahaan tidak membuat utang baru; obtain new indebtedness; and
dan
c. EBITDA ditambah kas terhadap biaya c. EBITDA plus cash to interest expense
bunga ditambah jumlah pokok obligasi plus the bonds principal obligation
yang terutang tidak kurang dari 1:1 outstanding ratio of not less than 1:1 if
dalam hal Perusahaan membuat utang the Company obtains new
baru atau memperoleh penambahan indebtedness or receives additional
utang. indebtedness.

Sebagaimana tertuang dalam Perjanjian As stipulated in the Fixed on Investment


fasilitas PTI, rasio keuangan mengikuti rasio loan facility, these financial ratios follow the
keuangan yang berlaku untuk utang obligasi financial ratios applicable for the bonds
(lihat Catatan 16). Jika terjadi perubahan payable (refer to Note 16). Any changes
pada rasio keuangan untuk utang obligasi, made to the financial ratios of the bonds
maka rasio keuangan diatas akan serta payable will be directly applied.
merta mengikuti.

Dengan berubahnya rasio keuangan untuk Following the changes to the financial
utang obligasi sejak tanggal 16 Januari ratios of the bonds payable dated 16
2014 (lihat Catatan 16), maka rasio January 2014 (refer to Note 16), the
keuangan butir c diatas berubah menjadi: financial ratio for point c above was
EBITDA ditambah Kas terhadap Biaya changed to: EBITDA plus cash to interest
Bunga ditambah Jumlah Pokok Obligasi expense plus the bonds principal obligation
yang utang tidak kurang dari 0,7:1 dalam outstanding ratio of not less than 0.7:1 if
hal Perusahaan membuat utang baru atau the Company obtains new indebtedness or
memperoleh penambahan utang. receives additional indebtedness.

Pada tanggal 31 Desember 2014, As at 31 December 2014, the Company


Perusahaan telah memenuhi syarat-syarat was in compliance with the covenant set
yang ditentukan. out.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/47 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

13. PINJAMAN (lanjutan) 13. BORROWINGS (continued)

c. ICBC (lanjutan) c. ICBC (continued)

3. Jaminan Pinjaman 3. Loan Guarantee

Guna menjamin pelunasan jumlah terutang In order to secure the settlement of its
yang wajib dibayar oleh Perusahaan, obligations, the Company is required to
Perusahaan wajib menyerahkan jaminan provide a guarantee in the form of current
berupa rekening bank yang terdapat pada account at ICBC under the Companys
ICBC atas nama Perusahaan (lihat Catatan name (refer to Note 5).
5).

14. INFORMASI PIHAK BERELASI 14. RELATED PARTIES INFORMATION

a. Sifat dari hubungan dan transaksi a. Nature of relationship and transactions

Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah The nature of relationships with related parties
sebagai berikut: are as follows:

Pihak yang berelasi/ Hubungan/ Sifat transaksi/


Related parties Relationship Nature of transactions

AAI Entitas sepengendali/ Jasa pengelolaan air/Water


Entity under common control management services

PT Asuransi Jiwa Recapital Anggota dari Grup yang memiliki Beban asuransi/Insurance
(Relife) pengaruh signifikan atas expense
Perusahaan/Member of the Group
that has significant influences over
the Company

PT Asuransi Recapital Anggota dari Grup yang memiliki Beban asuransi/Insurance


(Reguard) pengaruh signifikan atas expense
Perusahaan/Member of the Group
that has significant influences over
the Company

PT Bank Pundi Anggota dari Grup yang memiliki Deposito berjangka/Time


Indonesia Tbk. pengaruh signifikan atas deposits
Perusahaan/Member of the Group
that has significant influences over
the Company

b. Transaksi dengan pihak berelasi b. Transaction with related parties

2014 2013

Jasa pengelolaan air: Water management services:


- AAI (lihat Catatan 26) 22,421,759 21,637,715 AAI (refer to Note 26) -

Beban asuransi: Insurance expense:


- Reguard 15,177,517 13,398,974 Reguard -
- Relife 916,750 902,843 Relife -

Jumlah 38,516,026 35,939,532 Total

Persentase dari jumlah beban As a percentage of operating


usaha 14.84% 13.80% expenses
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/48 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

14. INFORMASI PIHAK BERELASI (lanjutan) 14. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)

c. Saldo dengan pihak berelasi c. Balance with related parties

2014 2013

Deposito berjangka Time deposits:


- PT Bank Pundi Indonesia Tbk. PT Bank Pundi Indonesia Tbk. -
(lihat Catatan 4) 46,265,217 - (refer to Note 4)

Asuransi dibayar di muka: Prepaid Insurance:


- Relife - 365,241 Relife -

Jumlah 46,265,217 365,241 Total

Persentase dari jumlah aset 2.64% 0.02% As a percentage of total assets

Utang usaha Trade payables


- AAI (lihat Catatan 11) 11,445,921 11,042,516 AAI (refer to Note 11) -

Persentase dari jumlah liabilitas 1.05% 1.01% As a percentage of total liabilities

Kebijakan Perusahaan terkait penetapan harga The Companys pricing policy related to the
untuk transaksi dengan pihak-pihak berelasi transactions with related parties was
ditetapkan berdasarkan kontrak. determined based on the contracts.

d. Kompensasi manajemen kunci d. Key management compensation

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan The Board of Commissioners and Directors of
dianggap sebagai personil manajemen kunci. the Company are considered as key
management personnel.

Jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada Total remuneration paid to the Boards of
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk Commissioners and Directors of the Company
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember for the year ended 31 December 2014
2014 adalah sebesar Rp7.343 milyar (nilai amounted to Rp7,343 billion (full amount),
penuh), (2013: Rp7.152 milyar (nilai penuh)). (2013: Rp7,152 billion (full amount)).

Dewan Komisaris dan Direksi tidak menerima The Board of Commissioners and Directors do
manfaat lain seperti rencana opsi saham atau not receive any other benefits such as stock
imbalan pasca pensiun. option plan or post retirement benefits.

15. PERPAJAKAN 15. TAXATION

a. Utang pajak a. Taxes payable

2014 2013

Pajak penghasilan badan: Corporate income tax:


Pajak penghasilan pasal 25 5,118,685 4,981,650 Income tax article 25
Pajak penghasilan pasal 29 100,285 486,727 Income tax article 29

5,218,970 5,468,377

Pajak lainnya: Other taxes:


Pajak penghasilan pasal 21 874,142 864,035 Income tax article 21
Pajak pertambahan nilai (PPN) 671,823 595,095 Value added tax (VAT)
Pajak penghasilan pasal 23/26 178,240 1,018,565 Income tax article 23/26
Pajak penghasilan pasal 4(2) 126,406 228,448 Income tax article 4(2)

1,850,611 2,706,143

Jumlah 7,069,581 8,174,520 Total


PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/49 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

b. Beban pajak penghasilan b. Income tax expense

2014 2013

Beban pajak kini (61,113,389) (61,424,204) Current tax expenses


Manfaat pajak tangguhan 2,101,628 4,678,536 Deferred tax benefit

Beban pajak penghasilan (59,011,761) (56,745,668) Income tax expense

Perhitungan beban pajak penghasilan badan kini The calculation of the current corporate income
adalah sebagai berikut: tax expense is as follows:

2014 2013

Laba sebelum pajak penghasilan 235,030,763 173,529,842 Profit before income tax

Penyesuaian fiskal Fiscal adjustments


Penambahan provisi imbalan Additional provision for
kerja karyawan (1,076,452) 11,510,375 employee benefits
Perbedaan beban depresiasi Difference in depreciation and
dan amortisasi antara amortisation expense between
komersial dan fiskal 12,552,414 31,439,101 commercial and fiscal
Perubahan provisi penurunan Movement in provision for impairment
nilai piutang PAM Jaya (3,028,968) 33,373,013 of receivables from PAM JAYA
Perubahan provisi yang timbul Movement in provision arising from
karena perjanjian konsesi jasa (2,221,025) (16,924,890) service consession arrangements
Penyisihan lain-lain (848,423) (7,310,440) Other provisions
Pendapatan bunga yang
dikenakan pajak final (14,817,130) (8,828,694) Interest income subject to final tax
Beban yang tidak dapat
dikurangkan untuk
keperluan pajak 18,862,378 28,908,511 Non-deductible expenses

Laba kena pajak 244,453,557 245,696,818 Taxable income

Beban pajak penghasilan Current Income tax


kini dihitung pada tarif 25% 61,113,389 61,424,204 calculated at 25%

Dikurangi pajak dibayar di muka : Less prepaid tax:


- Pajak penghasilan pasal 25 61,013,104 60,937,477 Income tax article 25 -

Kurang bayar pajak penghasilan 100,285 486,727 Underpayment of income tax


PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/50 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan The reconciliation between income tax
jumlah teoritis beban pajak penghasilan yang expense and the theoretical tax amount on
dihitung berdasarkan laba sebelum pajak the Companys profit before income tax
penghasilan menggunakan tarif 25% adalah calculated at 25% is as follows:
sebagai berikut:

2014 2013

Laba sebelum pajak penghasilan 235,030,763 173,529,842 Profit before income tax

Beban pajak dihitung dengan


tarif 25% 58,757,691 43,382,461 Tax expense calculated at 25%
Dampak pajak penghasilan pada: Tax expense effect to:
Pendapatan bunga yang
dikenakan pajak final (3,704,283) (2,207,174) Interest income subject to final tax
Beban yang tidak dapat
dikurangkan untuk
keperluan pajak 4,715,595 7,227,128 Non-deductible expenses
Aset pajak tangguhan yang Unrecognised deferred
tidak diakui (757,242) 8,343,253 tax assets

Beban pajak penghasilan 59,011,761 56,745,668 Income tax expense

Perhitungan pajak penghasilan kini dilakukan Current income tax is calculated based on
berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak. estimated taxable income.

Tidak terdapat pajak penghasilan yang There were no income tax


dibebankan/(dikreditkan) ke ekuitas sehubungan charged/(credited) to equity relating to other
dengan pendapatan komprehensif lainnya comprehensive income during the year.
selama tahun berjalan.

c. Aset pajak tangguhan c. Deferred tax assets

2014 2013

Provisi yang timbul karena Provision arising from service


perjanjian konsesi jasa 18,251,007 18,806,263 concession arrangements
Perbedaan nilai buku Difference in fixed and
aset tetap dan tak berwujud intangible assets book value
antara komersial dan fiskal (6,907,730) (10,045,834) between commercial and fiscal
Provisi persediaan usang 298,566 188,425 Provision for inventory obsolescence
Provisi imbalan kerja karyawan 21,491,650 21,760,763 Provision for employee benefits
Penggantian pembayaran Reimbursement for
uang pesangon dan pensiun (10,734,701) (10,734,700) severance payments and pension
Lain-lain 1,927,206 2,249,453 Others

24,325,998 22,224,370

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets at the


pada awal tahun 22,224,370 17,545,834 beginning of the year
Dikreditkan pada laba-rugi 2,101,628 4,678,536 Credited to profit or loss
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets at the
pada akhir tahun 24,325,998 22,224,370 end of the year

Manajemen berkeyakinan adalah tepat untuk Management believes it is prudent not to


tidak mengakui aset pajak tangguhan dari provisi recognise a deferred tax asset from the
penurunan nilai dan provisi shortfall tidak tertagih provision for impairment and provison for
atas piutang PAM JAYA. uncollectible shortfall of receivables from
PAM JAYA.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/51 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

c. Aset pajak tangguhan (lanjutan) c. Deferred tax assets (continued)

Analisis aset pajak tangguhan adalah sebagai The analysis of deferred tax assets is as
berikut: follows:

2014 2013

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets


- Aset pajak tangguhan
yang akan dipulihkan Deferred tax assets to be -
dalam 12 bulan 1,677,206 2,253,383 recovered within 12 months
- Aset pajak tangguhan Deferred tax assets to be -
yang akan dipulihkan recovered after more
setelah 12 bulan 40,291,222 41,005,439 than 12 months

41,968,428 43,258,822
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
- Liabilitas pajak tangguhan
yang akan dipulihkan Deferred tax liabilities to be -
dalam 12 bulan 3,138,104 8,434,674 recovered within 12 months
- Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities to be -
yang akan dipulihkan recovered after more
setelah 12 bulan 14,504,326 12,599,778 than 12 months

17,642,430 21,034,452

Aset pajak tangguhan, bersih 24,325,998 22,224,370 Deferred tax assets, net

d. Pemeriksaan pajak d. Tax audit

Pada tanggal 27 Juni 2011, Perusahaan On 27 June 2011, the Company received
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Underpayment Tax Assessment Letter No.
No. 00128/207/09/058/11 (SKPKB) tentang 00128/207/09/058/11 (SKPKB) for the 2009
hasil pemeriksaan pajak tahun 2009. fiscal period.

SKPKB tersebut senilai Rp125.925.743 berkaitan The amount of the SKPKB is Rp125,925,743
dengan PPN atas penjualan air bersih oleh which was in relation to VAT on selling of clean
Perusahaan dimana kantor pajak berpendapat water by the Company. Tax Office believes
bahwa penjualan air bersih tersebut harus that the selling of the clean water should be
dikenakan PPN. Keputusan ini merupakan suatu subject to VAT. This decision is a new thing in
hal yang baru di industri penyediaan air bersih. the clean water industry. Accordingly, the
Karena itu, Perusahaan dengan dibantu oleh Company, assisted by Perpamsi (Persatuan
Perpamsi (Persatuan Perusahaan Air Minum Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia),
Seluruh Indonesia) telah mengajukan keberatan has filed an objection to Tax Office in relation
kepada Kantor Pajak terkait dengan PPN atas to VAT on selling of the clean water on 23
penjualan air bersih pada tanggal 23 Desember December 2011.
2011.

Atas keberatan Perusahaan untuk SKPKB No. In relation with the Companys objection to
00128/207/09/058/11 senilai Rp124.587.063 SKPKB No. 00128/207/09/058/11 amounting
(Perusahaan setuju dengan SKPKB hanya to Rp124,587,063 (the Company has agreed
sebesar Rp1.338.680), sebesar Rp123.474.263 with SKPKB amounting to only Rp1,338,680),
telah diterima oleh kantor pajak berdasarkan Rp123,474,263 has been accepted by the tax
Keputusan DJP No. KEP-1718/WPJ.07/2012 office based on Decision of DGT No. KEP-
tertanggal 17 Desember 2012. Perusahaan 1718/WPJ.07/2012 dated 17 December 2012.
mengajukan proses banding atas sisa nilai The Company has filed an appeal for the
SKPKB sebesar Rp1.112.801 setelah melakukan remainder of the SKPKB amounting to
pembayaran pada tanggal 5 Desember 2012. Rp1,112,801 after paying the amount on 5
December 2012.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/52 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

d. Pemeriksaan pajak (lanjutan) d. Tax audit (continued)

Berdasarkan Keputusan Pengadilan Pajak No. Based on the Tax Court Decision No.
48827/PP/M.VIII/16/2013 tanggal 4 Desember 48827/PP/M.VIII/16/2013 dated 4 December
2013, Pengadilan Pajak menerima banding dari 2013, the Tax Court accepted the
Perusahaan. Pada tanggal 22 Januari 2014, Companys appeal. On 22 January 2014,
Perusahan telah menerima pengembalian sisa the Company has received reminder of the
nilai SKPKB sebesar Rp877.354, sedangkan SKPKB amounting to Rp877,354, while the
sisanya sebesar Rp235.447 telah remaining amount of Rp235,447 was
dikompensasikan dengan Pajak Penghasilan compensated with Income Tax Article 25 for
Pasal 25 untuk bulan Mei 2014. May 2014 period.

e. Administrasi pajak e. Tax administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang Under the taxation laws of Indonesia,


berlaku di Indonesia, perusahaan yang companies which are domiciled in Indonesia
berdomisili di Indonesia menghitung dan calculate and pay tax on the basis of self
membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang assessment. DGT may assess or amend
terutang. DJP dapat menetapkan atau taxes within five years of the time the tax
mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu becomes due.
lima tahun sejak saat terutangnya pajak.

16. UTANG OBLIGASI 16. BONDS PAYABLE

2014 2013

Nilai nominal 368,000,000 368,000,000 Face value


Biaya emisi obligasi yang Unamortised bonds
belum diamortisasi (311,439) (1,163,793) issuance costs

Jumlah 367,688,561 366,836,207 Total

Dikurangi: Less:
Bagian yang akan jatuh tempo
dalam waktu satu tahun 367,688,561 - Portion due within one year

Bagian jangka panjang - 366,836,207 Non-current portion

Pada tanggal 13 Maret 2008, Perusahaan melakukan On 13 March 2008, the Company completed a
penawaran obligasi kepada masyarakat (Obligasi bond public offering (TPJ Fixed Rate Bonds I Year
TPJ I tahun 2008 dengan tingkat bunga tetap) 2008) with the Trustee, PT Bank CIMB Niaga Tbk.,
dengan Wali Amanat, PT Bank CIMB Niaga Tbk., an independent party, with a total nominal value at
pihak independen, dengan nilai nominal sebanyak- the maximum of Rp700 billion (full amount) with
banyaknya sebesar Rp700 milyar (nilai penuh) yang proceeds as follows:
penerimaannya adalah sebagai berikut:

Nilai nominal/ Tingkat bunga tahunan/ Tanggal jatuh tempo/


Seri/Series Nominal amounts Annual interest rate Maturity date

A 97,000,000 11.30% 13 Maret/March 2011


B 149,500,000 12.50% 13 Maret/March 2013
C 368,000,000 13.25% 13 Maret/March 2015

614,500,000

Jumlah ini digunakan untuk melunasi utang bank The proceeds of these bonds has been used to
Perusahaan kepada Citibank N.A. repay the Companys bank loan to Citibank N.A.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/53 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. UTANG OBLIGASI (lanjutan) 16. BONDS PAYABLE (continued)

Obligasi diterbitkan sesuai dengan ketentuan- The bonds were issued in accordance with the
ketentuan yang termuat dalam akta Perjanjian clauses stipulated in Deed No. 8 dated 3 January
Perwaliamanatan Obligasi TPJ I Tahun 2008 dengan 2008 on the Trusteeship Agreement TPJ Fixed
Tingkat Bunga Tetap No. 8 tanggal Rate Bonds I year 2008, in connection with Deed
3 Januari 2008 sehubungan dengan Akta Addendum No. 101 dated 21 February 2008 on the Addendum
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi TPJ I Tahun to Trusteeship Agreement TPJ Fixed Rate Bonds I
2008 dengan Tingkat Bunga Tetap No. 101 tanggal year 2008 of public notary Sutjipto, S.H., notary in
21 Februari 2008 yang dibuat di hadapan Jakarta (hereinafter referred to Trusteeship
Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta (selanjutnya disebut Agreement).
Perjanjian Perwaliamanatan).

Bunga obligasi dibayarkan setiap kuartal pada Interest on the bonds is paid quarterly every
tanggal 13 Maret, 13 Juni, 13 September dan 13 13 March, 13 June, 13 September and 13
Desember setiap tahunnya. Tanggal pembayaran December of each year. The first interest payment
bunga pertama jatuh pada tanggal 13 Juni 2008 dan was due on 13 June 2008, and the last interest
pembayaran bunga terakhir jatuh pada tanggal 13 payment will be due on 13 March 2015.
Maret 2015.

Berdasarkan surat No. RC121/DIR/XI/2014 dari Fitch Based on letter No. RC121/DIR/XI/2014 from Fitch
Rating tertanggal 20 November 2014, terdapat Rating dated 20 November 2014, there was an
perbaikan peringkat kredit utang obligasi Perusahaan improvement in the Companys bond payable credit
dari peringkat A (idn) (Single A (idn); stable outlook) rating from A (idn) (Single A (idn); stable outlook)
pada tahun sebelumnya menjadi peringkat A+ (idn) rating in the prior year to A+ (idn) (Single A+ (idn);
(Single A+ (idn); stable outlook) pada tahun berjalan. stable outlook) rating in the current year. Up to the
Hingga tanggal laporan keuangan ini dibuat, tidak date of these financial statements, there have been
terdapat perubahan lanjutan atas peringkat kredit no further changes made to the Companys bond
utang obligasi Perusahaan. payable credit rating.

Pada tanggal 13 Maret 2011, obligasi TPJ 1 tahun On 13 March 2011, the TPJ 1 year 2008 Bond
2008 seri A sejumlah Rp97 milyar (nilai penuh) telah Series A amounting to Rp97 billion (full amount)
jatuh tempo dan dibayar lunas oleh Perusahaan. was due and had already been paid by the
Company.

Pada tanggal 13 Maret 2013, obligasi TPJ 1 tahun On 13 March 2013, the TPJ 1 year 2008 Bond
2008 seri B sejumlah Rp149,5 milyar (nilai penuh) Series B amounting to Rp149.5 billion (full amount)
telah jatuh tempo dan dibayar lunas oleh was due and had already been paid by the
Perusahaan. Company.

Sesuai dengan Perjanjian Perwaliamanatan, In accordance with the Trusteeship Agreement, the
Perusahaan diharuskan untuk memenuhi beberapa Company is required to comply with certain term
persyaratan dan ketentuan mengenai Anggaran and condition in relation to its Article of Association,
Dasar, kegiatan usaha, dividen, aksi korporasi, nature of the business, dividend, corporate actions,
kegiatan pembiayaan dan lainnya; termasuk financing activities and other matters; including
beberapa rasio keuangan tertentu, seperti: certain financial ratios, such as:

a. Rasio liabilitas terhadap ekuitas tidak lebih dari a. Debt to equity ratio is not more than 3:1;
3:1;
b. Rasio EBITDA terhadap biaya bunga tidak b. EBITDA to interest expense ratio of not less
kurang dari 2:1 dalam hal Perusahaan tidak than 2:1 if the Company does not obtain new
membuat utang baru; dan indebtedness; and
c. EBITDA ditambah kas terhadap biaya bunga c. EBITDA plus cash to interest expense plus the
ditambah jumlah pokok obligasi yang terutang bonds principal obligation outstanding ratio of
tidak kurang dari 1:1 dalam hal Perusahaan not less than 1:1 if the Company obtains new
membuat utang baru atau memperoleh indebtedness or receives additional
penambahan utang. indebtedness.

Lihat Catatan 37 untuk pengungkapan peristiwa Refer to Note 37 for the subsequent event
setelah periode pelaporan mengenai pelunasan regarding the settlement of this bond payable.
utang obligasi ini.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/54 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

16. UTANG OBLIGASI (lanjutan) 16. BONDS PAYABLE (continued)

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Obligasi Based on the results of the Bondholders Meeting
pada tanggal 16 Januari 2014, para pemegang on 16 January 2014, the bondholders agreed to
obligasi menyetujui perubahan atas Perjanjian change the Trustee Agreement by amending
Perwaliamanatan dan mengubah rasio keuangan financial ratio point (c) above to the following:
butir (c) diatas menjadi sebagai berikut: EBITDA "EBITDA plus cash to interest expense plus the
ditambah kas terhadap biaya bunga ditambah jumlah bonds principal obligation outstanding ratio of not
pokok obligasi yang utang tidak kurang dari 0,7:1 less than 0.7:1 in the case of the Company obtains
dalam hal Perusahaan membuat utang baru atau new indebtedness or receives additional
memperoleh penambahan utang. Selain itu, bagi indebtedness. In addition, the bondholders that
pemegang obligasi yang hadir dan memberikan suara were present and voting agreed and received the
setuju dan menerima Consent / Waiver Fee sebesar Consent / Waiver Fee of 0.25% of bonds payable,
0,25% dari utang obligasi, yang akan dibayarkan which will be paid together with the next interest
sekaligus bersamaan dengan pembayaran bunga payment in March 2014.
obligasi bulan Maret 2014.

Guna menjamin pelunasan jumlah terutang yang In order to secure the settlement of its obligations,
wajib dibayar oleh Perusahaan, Perusahaan wajib the Company is required a guarantee in the form of
menyerahkan jaminan berupa deposito berjangka time deposit and bank account in CIMB Niaga
dan rekening bank pada CIMB Niaga atas nama under the name of the Company (refer to Note 5).
Perusahaan (lihat Catatan 5).

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah As at 31 December 2014, the Company was in
memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. compliance with the covenant set out.

17. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK 17. SHORT-TERM EMPLOYEE BENEFIT
LIABILITIES

Akun ini terutama terdiri atas akrual untuk imbalan This account mainly represents accruals for short-
kerja jangka pendek, seperti akrual atas gaji, bonus term employee benefits, such as accruals for
dan lain-lain. Karena sifatnya yang jangka pendek, salary, bonus, etc. Due to their short-term nature,
nilai tercatat dari liabilitas imbalan kerja jangka the carrying amount of short-term employee
pendek ini mendekati nilai wajarnya. benefits liabilities approximates their fair value.

18. PROVISI YANG TIMBUL KARENA PERJANJIAN 18. PROVISION ARISING FROM SERVICE
KONSESI JASA CONCESSION ARRANGEMENTS

Provisi yang timbul karena perjanjian konsesi jasa The provision arising from service concession
merupakan nilai masa kini dari kewajiban kontraktual arrangements represents present value of the
minimum berkaitan dengan PKS. minimum contractual obligation in relation to the
CA.

Pergerakan provisi yang diakui pada laporan posisi The movement of provision recognised in the
keuangan adalah: statements of financial position are as follows:

2014 2013

Saldo awal tahun 75,225,050 93,316,252 Beginning balance of the year


Realisasi tahun berjalan (8,245,017) (1,166,312) Realisation during the year
Pembalikan provisi (lihat Catatan 30) - (8,454,291) Reversal of provision (refer to Note 30)
Mutasi provisi karena berlalunya Provision movement due to passage
waktu (lihat Catatan 28) 5,995,729 4,550,524 of time (refer to Note 28)
Perubahan provisi karena perubahan Change in provision due to changes in
tingkat diskonto (lihat Catatan 30) 28,262 (13,021,123) the discount rate (refer to Note 30)

Saldo akhir tahun 73,004,024 75,225,050 Ending balance of the year

Dikurangi: Less:
Bagian yang akan jatuh tempo
dalam waktu satu tahun 4,908,101 12,949,097 Portion due within one year

Bagian jangka panjang 68,095,923 62,275,953 Non-current portion


PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/55 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

18. PROVISI YANG TIMBUL KARENA PERJANJIAN 18. PROVISION ARISING FROM SERVICE
KONSESI JASA (lanjutan) CONCESSION ARRANGEMENTS (continued)

Kisaran tingkat diskonto yang digunakan untuk The discount rate used to calculate the present
menghitung nilai kini dari provisi di atas adalah value of the above provisions is as follows:
sebagai berikut:

2014 2013

7.04% - 7.87% 7.25% - 8.51%

19. PROVISI IMBALAN KERJA KARYAWAN 19. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS

2014 2013

Kewajiban posisi keuangan: Financial position obligation:


- Imbalan karyawan - Employment benefits -
diperbantukan 27,562,755 33,589,442 seconded employees
Employment benefits -
- Imbalan karyawan - langsung 58,403,844 53,453,609 direct employees

85,966,599 87,043,051

Dibebankan pada laba rugi: Charged to profit or loss:


Beban langsung 13,807,653 13,074,265 Direct expenses
Beban usaha 9,159,192 11,015,927 Operating expenses

22,966,845 24,090,192

Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan The principal assumptions used in determining the
provisi imbalan kerja karyawan adalah sebagai provision for employee benefits are as follows:
berikut:

2014 2013

Tingkat diskonto 8.10% 8.45% Discount rate


Kenaikan gaji di masa depan 7% 7% Salary growth rate
Hasil yang diharapkan dari
aset program 8% 8% Expected return on plan assets
Umur normal pensiun 56 tahun/years 56 tahun/years Normal retirement age
Tingkat mortalitas dari Tabel Mortality rate from the Indonesian
Mortalitas Indonesia tahun 2011 2011 Mortality Table of the year

a. Karyawan yang diperbantukan a. Seconded employees

Jumlah provisi imbalan kerja karyawan yang Provision for employee benefits recognised in
diakui di laporan posisi keuangan ditentukan the statements of financial position is
sebagai berikut: computed as follows:

2014 2013

Nilai kini kewajiban yang didanai 183,388,883 180,624,483 Present value of funded obligations
Nilai wajar dari aset program (127,779,059) (106,345,609) Fair value of plan assets

Defisit pendanaan program 55,609,824 74,278,874 Deficit of funded plans


Biaya jasa lalu yang belum diakui (5,730,270) (7,210,331) Unrecognised past service cost
Kerugian aktuaria yang
belum diakui (22,316,799) (33,479,101) Unrecognised actuarial losses

Liabilitas dalam laporan Liability in the statements of


posisi keuangan 27,562,755 33,589,442 financial position
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/56 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

19. PROVISI IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 19. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS
(continued)

a. Karyawan yang diperbantukan (lanjutan) a. Seconded employees (continued)

Mutasi kewajiban imbalan pasti selama tahun The movement in the defined benefit
berjalan adalah sebagai berikut: obligation during the year is as follows:

2014 2013

Pada awal tahun 180,624,483 191,291,698 At the beginning of the year


Biaya jasa lalu 277,728 2,735,325 Past service cost
Beban bunga 14,988,812 9,923,226 Interest cost
Biaya jasa kini 5,384,936 6,621,313 Current service cost
Pembayaran manfaat (12,823,551) (8,743,715) Benefit payments
Perubahan atas asumsi aktuaria 3,397,722 (23,445,827) Changes in actuarial assumptions
(Keuntungan)/kerugian aktuaria
atas kewajiban (8,461,247) 2,242,463 Actuarial (gains)/losses on obligations

Pada akhir tahun 183,388,883 180,624,483 At the end of the year

Mutasi nilai wajar aset program selama tahun The movement in the fair value of plan
berjalan adalah sebagai berikut: assets of the year is as follows:

2014 2013

Pada awal tahun 106,345,609 108,650,530 At the beginning of the year


Hasil yang diharapkan dari
aset program 9,040,586 7,819,105 Expected return on plan assets
Iuran pemberi kerja 16,712,553 8,754,581 Employers contributions
Iuran pekerja 1,123,069 1,204,081 Employees contributions
Keuntungan/(kerugian) aktuaria 3,131,631 (13,598,165) Actuarial gains/(losses)
Imbalan yang dibayar (8,574,389) (6,484,523) Benefits paid

Pada akhir tahun 127,779,059 106,345,609 At the end of the year

Jumlah yang diakui didalam laba-rugi adalah The amounts recognised in profit or loss are as
sebagai berikut: follows:

2014 2013

Biaya jasa kini 4,261,867 5,417,232 Current service cost


Biaya bunga 14,988,812 9,923,226 Interest cost
Hasil yang diharapkan dari
aset program (9,040,586) (7,819,105) Expected return on plan assets
Amortisasi biaya jasa lalu Amortisation of unrecognised
yang belum diakui 1,480,061 1,480,061 past service cost
Kerugian bersih aktuarial yang Net actuarial losses recognised
diakui pada tahun berjalan 2,967,146 4,660,686 in current year
Biaya jasa lalu 277,728 2,735,325 Past service cost

14,935,028 16,397,425

Keuntungan/(kerugian) dari Experience adjustment


penyesuaian pengalaman gain/(loss) on:
pada:
Kewajiban program 8,461,247 (2,242,463) Plan obligation
Aset program 3,131,631 (13,598,165) Plan assets
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/57 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

19. PROVISI IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 19. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS
(continued)

a. Karyawan yang diperbantukan (lanjutan) a. Seconded employees (continued)

Aset program terdiri dari: Plan assets comprise the following:


31 Desember/December 2014 31 Desember/December 2013
Jumlah/ Persentase/ Jumlah/ Persentase/
Amount Percentage Amount Percentage

Obligasi 49,923,280 39.07% 52,244,521 49.13% Bonds


Deposito berjangka 48,032,148 37.59% 12,511,923 11.77% Time deposit
Surat Berharga Negara 19,358,527 15.15% 24,079,446 22.64% Government securities
Saham 4,561,712 3.57% 9,948,708 9.36% Shares
Tanah dan bangunan 1,635,572 1.28% 3,112,576 2.93% Land and building
Deposito on call 511,116 0.40% 620,220 0.58% On call deposit
Penempatan langsung 779,452 0.61% 818,235 0.77% Direct investment
Obligasi Syariah 2,977,252 2.33% 3,009,980 2.82% Syariah Bond

Jumlah 127,779,059 100% 106,345,609 100% Total

Keuntungan aktual aset program pada tanggal The actual return on plan assets as at 31
31 Desember 2014 adalah sebesar December 2014 was Rp12,172,217.
Rp12.172.217.

Hasil yang diharapkan dari aset program The expected return on plan assets is
ditentukan dengan mempertimbangkan imbal determined by considering the expected
hasil yang diharapkan atas aset yang dengan returns available on the assets underlying the
mengacu pada kebijakan investasi. Hasil current investment policy. Expected yields on
investasi bunga tetap didasarkan pada hasil fixed interest investments are based on gross
pengembalian bruto. Hasil yang diharapkan dari redemption yields. Expected returns on bonds
investasi obligasi dan surat berharga negara and government securities investments reflect
mencerminkan tingkat imbal hasil jangka panjang long-term real rates of return experienced in
aktual yang terjadi untuk tiap-tiap pasar. the respective markets.

b. Karyawan langsung b. Direct employees

Jumlah provisi imbalan kerja karyawan yang Provision for employee benefits is recognised
diakui di laporan posisi keuangan ditentukan in the statements of financial position is
sebagai berikut: computed as follows:

2014 2013

Nilai kini dari kewajiban 51,937,640 44,847,353 Present value of obligation


Biaya jasa lalu yang belum
diakui (2,708,651) (1,718,240) Unrecognised past service cost
Keuntungan aktuarial
yang belum diakui 9,174,855 10,324,496 Unrecognised actuarial gains

Liabilitas dalam laporan Liability in the statements


posisi keuangan 58,403,844 53,453,609 of financial position

Mutasi kewajiban imbalan pasti selama tahun The movement in the defined benefit obligation
berjalan adalah sebagai berikut: during the year is as follows:

2014 2013
Pada awal tahun 44,847,353 60,054,776 At the beginning of the year
Biaya jasa lalu 1,656,925 (1,198,840) Past service cost
Biaya bunga 3,807,592 3,108,299 Interest cost
Biaya jasa kini 4,045,578 5,066,102 Current service cost
Pembayaran manfaat (3,081,582) (1,566,044) Benefit payments
Perubahan atas asumsi aktuaria 711,484 (16,344,455) Changes in actuarial assumptions
Keuntungan aktuaria
atas kewajiban (49,710) (4,272,485) Actuarial gain on obligations

Pada akhir tahun 51,937,640 44,847,353 At the end of the year


PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/58 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

19. PROVISI IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 19. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS
(continued)

b. Karyawan langsung (lanjutan) b. Direct employees (continued)

Jumlah yang diakui di laba-rugi adalah sebagai The amounts recognised in profit or loss are as
berikut: follows:

2014 2013

Biaya jasa kini 4,045,578 5,066,102 Current service cost


Biaya bunga 3,807,592 3,108,299 Interest cost
Biaya jasa lalu 198,997 (1,198,840) Past service cost
Amortisasi biaya jasa lalu Amortisation of unrecognised
yang belum diakui 467,516 345,718 past service cost
Amortisasi (keuntungan)/
kerugian aktuaria yang Amortisation of unrecognised
belum diakui (487,866) 371,488 actuarial (gain)/loss

8,031,817 7,692,767

Keuntungan penyesuaian
pengalaman pada Experience adjustment
kewajiban program 49,710 4,272,485 gain on plan obligation

20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL

a. Modal saham a. Share capital

Komposisi pemegang saham Perusahaan pada The composition of the Companys


tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah shareholders as of 31 December 2014 and
sebagai berikut: 2013 are as follows:

Saham ditempatkan dan disetor penuh/


Issued and fully paid capital
Jumlah Persentase
saham/ kepemilikan/
Number of Nilai/ Percentage of
shares Value ownership (%)

Acuatico Pte. Ltd. (Acuatico) 27,115,717 95,718,481 95%


PT Alberta Utilities (Alberta) 1,427,143 5,037,815 5%

Jumlah/Total 28,542,860 100,756,296 100%

Modal dasar Perusahaan pada tanggal As at 31 December 2014 and 2013, the
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebanyak Companys authorised capital is 50,000,000
50.000.000 lembar saham. shares.

Nota Kesepahaman antara Perusahaan, The Memorandum of Understanding between


Acuatico dan PAM JAYA, tertanggal 28 the Company, Acuatico and PAM JAYA,
Desember 2007, mengatur bahwa Acuatico dan dated 28 December 2007, arranges that
Alberta (pemegang saham) tidak diperbolehkan Acuatico and Alberta (shareholders) are
untuk mengalihkan saham kepada pemegang prohibited from transferring their shares to
saham lainnya dan/atau afiliasinya maupun pihak other shareholders and/or their affiliates or
lain manapun tanpa pemberitahuan tertulis any third party without prior written notice to
sebelumnya kepada PAM JAYA, dan juga PAM JAYA, and also the aggregate
kepemilikan saham dari para pemegang saham shareholdings of the shareholders should not
tidak dapat kurang dari 51% dari seluruh saham be less than 51% of the Companys total
Perusahaan. shares.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/59 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

20. MODAL SAHAM (lanjutan) 20. SHARE CAPITAL (continued)

b. Cadangan wajib b. Statutory reserve

Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik The Limited Liability Company Law of the
Indonesia No. 40/2007 yang diterbitkan pada Republic of Indonesia No. 40/2007 passed in
bulan Agustus 2007 mengharuskan setiap August 2007, requires the establishment of a
Perusahaan untuk membentuk cadangan wajib statutory reserve from net profits amounting to
dari laba bersih sampai cadangan mencapai at least 20% of a companys issued and paid
paling sedikit 20% dari modal yang telah up capital. As at 31 December 2014, the
ditempatkan dan disetor penuh. Pada tanggal 31 Company has not yet established a general
Desember 2014, Perusahaan belum membentuk reserve. There is no set period of time over
cadangan umum. Tidak ada batasan waktu which this amount should be accumulated.
tertentu untuk membentuk cadangan tersebut.

21. SELISIH KURS ATAS MODAL DISETOR 21. FOREIGN EXCHANGE RATE DIFFERENCE
ON PAID-IN CAPITAL

Akun ini merupakan fluktuasi kurs dari pembayaran This account represents foreign exchange
modal saham dalam Dolar AS di mana kurs pada fluctuations from share capital payments in US
saat penerimaan lebih tinggi dari kurs yang Dollars when the exchange rate at the date of
digunakan untuk menyatakan modal saham dalam receipt was higher than the rate used to express
Rupiah sesuai dengan Anggaran Dasar (AS$1: the share capital in Rupiah in the Articles of
Rp3.530 (nilai penuh)). Association (US$1: Rp3,530 (full amount)).

22. SALDO LABA 22. RETAINED EARNINGS

2014 2013

Saldo awal 312,875,257 246,091,083 Beginning balance


Total pendapatan komprehensif Total comprehensive
tahun berjalan 176,019,002 116,784,174 income for the year
Dividen (90,000,000) (50,000,000) Dividend

Saldo akhir 398,894,259 312,875,257 Ending balance

23. DIVIDEN 23. DIVIDEND

Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham Based on the Approval of the Shareholders as a
sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham replacement of the Shareholders General
pada tanggal 28 Juni 2013, yang telah dilegalisasi meeting on 28 June 2013, which was legalised
dalam Akta Notaris No. 37 tanggal 11 Juli 2013 oleh through Notarial Deed No. 37 dated 11 July 2013
Aryanti Artisari S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, of the Aryanti Artisari S.H., M.Kn., notary in
pemegang saham telah menyetujui pembagian Jakarta, the shareholders of the Company
dividen sebesar Rp50 milyar (nilai penuh) atau approved a dividend payment amounting to Rp50
sebesar Rp1.752 (nilai penuh) per saham yang telah billion (full amount) or Rp1,752 (full amount) per
dibayarkan pada tanggal 1 Agustus 2013. share which has already been paid on 1 August
2013.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Annual General Meeting of the
Tahunan pada tanggal 23 Juni 2014, yang telah Shareholders on 23 June 2014, which was
dilegalisasi melalui Akta Notaris No. 8 tanggal 30 Juni legalised through Notarial Deed No. 8 dated 30
2014 oleh Citra Buana Tungga S.H., M.Kn., notaris di June 2014 of Citra Buana Tungga S.H., M.Kn.,
Jakarta, pemegang saham Perusahaan telah notary in Jakarta, the shareholders of the
menyetujui pembagian dividen sebesar Rp90 milyar Company approved a dividend payment
(nilai penuh) atau sebesar Rp3.153 (nilai penuh) per amounting to Rp90 billion (full amount) or
saham yang telah dibayarkan pada tanggal 16 Juli Rp3,153 (full amount) per share which was paid
2014. on 16 July 2014.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/60 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

24. PENDAPATAN USAHA 24. REVENUES

2014 2013

Penyediaan air 1,019,170,882 983,532,498 Water supply charges


Pendapatan konstruksi 133,710,814 100,095,308 Construction revenue
Jasa penyambungan 15,998,154 15,146,656 Connection fees
Denda dan penalti 2,717,836 2,117,485 Fines and penalty charges
Penyediaan air perbatasan 38,109 1,118,287 Boundary water

Jumlah 1,171,635,795 1,102,010,234 Total

Seluruh pendapatan usaha Perusahaan, kecuali The entire Companys revenue, except for
pendapatan konstruksi, berasal dari penyediaan jasa construction revenue, derives from providing
kepada publik. service to the public.

Pendapatan konstruksi Perusahaan berasal dari Construction revenue of the Company derives
pengembangan infrastruktur terkait dengan PKS. from the development of the infrastructure
relating to the CA.

25. BEBAN LANGSUNG 25. DIRECT EXPENSES

2014 2013

Gaji, upah dan imbalan kerja Salaries, wages and employee


karyawan (lihat Catatan 27) 131,642,929 115,585,811 benefits (refer to Note 27)
Biaya konstruksi 133,710,814 100,095,308 Construction cost
Amortisasi (lihat Catatan 9) 97,393,871 88,860,922 Amortisation (refer to Note 9)
Listrik dan bahan bakar 76,141,308 65,303,997 Electricity and fuel
Air baku 58,885,104 53,495,012 Raw water
Perbaikan dan pemeliharaan 47,103,234 71,645,621 Repair and maintenance
Bahan kimia 34,988,818 35,801,177 Chemicals
Pemutusan dan Disconnection and
penyambungan kembali 10,137,322 20,378,775 reconnection
Laboratorium 2,723,046 1,966,573 Laboratory
Penyusutan (lihat Catatan 8) 1,592,898 3,260,609 Depreciation (refer to Note 8)
Lain-lain 548,714 395,375 Others

Jumlah 594,868,058 556,789,180 Total

Tidak ada pembelian dari pemasok tunggal yang No purchases from a single supplier exceeded
melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha. 10% of the total revenues.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/61 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

26. BEBAN USAHA 26. OPERATING EXPENSES

2014 2013

Gaji, upah dan imbalan kerja Salaries, wages and employee


karyawan (lihat Catatan 27) 87,324,244 97,388,634 benefits (refer to Note 27)
Asuransi 25,659,571 24,769,461 Insurance
Percetakan, penagihan dan Printing, billing and water
pembacaan meter air 24,160,290 21,197,645 meter reading
Jasa profesional 23,501,349 27,428,206 Professional fees
Jasa pengelolaan Water management
air (lihat Catatan 14b) 22,421,759 21,637,715 services (refer to Note 14b)
Penyusutan (lihat Catatan 8) 15,964,619 15,598,500 Depreciation (refer to Note 8)
Sewa 14,923,820 13,165,591 Rent
Keamanan 13,867,868 13,017,948 Security
Perbaikan dan pemeliharaan 7,235,930 5,955,829 Repair and maintenance
Pelatihan dan pendidikan 5,658,608 3,394,480 Training and education
Pos dan telekomunikasi 3,876,383 3,700,206 Post and telecommunication
Perjalanan dinas 3,582,395 3,562,527 Traveling
Air dan listrik 3,334,823 3,137,663 Water and electricity
Iklan dan promosi 3,076,150 2,282,218 Advertising and promotion
Rumah tangga kantor 2,854,465 2,858,607 Office household
Lain-lain 2,025,808 1,368,629 Others

Jumlah 259,468,082 260,463,859 Total

27. BEBAN KARYAWAN 27. EMPLOYEE COSTS

2014 2013

Beban langsung (lihat Catatan 25) 131,642,929 115,585,811 Direct expenses (refer to Note 25)
Beban usaha (lihat Catatan 26) 87,324,244 97,388,634 Operating expenses (refer to Note 26)

Jumlah 218,967,173 212,974,445 Total

28. BEBAN KEUANGAN 28. FINANCE COSTS

2014 2013

Beban bunga 90,964,962 92,575,706 Interest expenses


Mutasi provisi yang timbul dari Movement in provision arising from
perjanjian konsesi jasa karena service concession arrangement
berlalunya waktu (lihat due to passage of time (refer to
Catatan 18) 5,995,729 4,550,524 Note 18)

Jumlah 96,960,691 97,126,230 Total

29. PENGHASILAN KEUANGAN 29. FINANCE INCOME

2014 2013

Pendapatan bunga 14,817,131 8,828,694 Interest income


Mutasi provisi penurunan nilai Movement in provision for receivable
piutang karena berlalunya impairment due to passage
waktu (lihat Catatan 6b) 18,458,660 5,889,269 of time (refer to Note 6b)

Jumlah 33,275,791 14,717,963 Total


PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/62 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

30. BEBAN LAIN-LAIN, BERSIH 30. OTHER EXPENSES, NET

2014 2013

Perubahan provisi yang timbul Change in provision arising from


karena perjanjian jasa konsesi service concession arrangements
karena perubahan tingkat due to change in the discount rate
diskonto (lihat Catatan 18) 28,262 (13,021,123) (refer to Note 18)
Provisi shortfall tidak Provision for uncollectible
tertagih (lihat Catatan 6b) 15,429,692 39,262,282 shortfall (refer to Note 6b)
Denda PAM Jaya 8,875,890 9,691,832 Penalty of PAM Jaya
Pembalikan provisi yang timbul Reversal of provision airising
karena perjanjian konsensi jasa from services concession
(lihat Catatan 18) - (8,454,291) arrangements (refer to Note 18)
Lain-lain (5,749,852) 1,340,386 Others

Jumlah 18,583,992 28,819,086 Total

31. LABA BERSIH PER SAHAM 31. EARNINGS PER SHARE

2014 2013

Laba tahun berjalan 176,019,002 116,784,174 Profit for the year


Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number of
saham biasa yang beredar 28,542,860 28,542,860 ordinary shares outstanding

Laba bersih per saham dasar Basic and diluted earnings


dan dilusian (nilai penuh) 6,167 4,092 per share (full amount)

Perusahaan tidak memiliki laba dilusi per saham. The Company does not have any dilluted earnings
per share.

32. TRANSAKSI NON KAS 32. NON-CASH TRANSACTIONS

2014 2013

Pembelian aset tetap melalui


penambahan beban yang Acquisition of fixed assets through
masih harus dibayar dan increase in accrued expenses
utang lain-lain 5,591,220 1,648,057 and other payables

33. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


PENTING AND CONTINGENCIES

a. Komitmen pengeluaran modal a. Capital expenditure commitments

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan As at 31 December 2014, the Company has
masih memiliki sisa komitmen untuk program remaining capital investing commitment of
investasi modal sebesar Rp9,6 milyar (nilai Rp9.6 billion (full amount) (31 December 2013:
penuh) (31 Desember 2013: Rp35,3 milyar (nilai Rp35.3 billion (full amount)).
penuh)).
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/63 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

33. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


PENTING (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

b. Proses pengadilan b. Litigation

Tuntutan Perusahaan atas sambungan The Companys claim over illegal water
dan pemakaian air tidak sah kepada PT connection and consumption by PT
Ancol Pusaka Ancol Pusaka

Tanggal 13 Januari 2010, Perusahaan On 13 January 2010, the Company (the


(Penggugat) menggugat PT Ancol Pusaka Plaintiff) submitted a claim to the North
melalui Register No. 09/Pdt.G/2010/ Jakarta District Court based on
PN.Jkt.Ut. di Pengadilan Negeri Jakarta Registration No. 09/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Ut.
Utara atas sambungan dan pemakaian air against PT Ancol Pusaka (the
yang tidak sah di daerah Permata Ancol Defendant) for illegal water connection
yang diduga kuat dilakukan oleh PT Ancol and consumption in Permata Ancols area
Pusaka (Tergugat). Penggugat menggugat allegedly obtained by the Defendant. The
Tergugat untuk membayar sebesar Rp10,2 Plaintiff claimed the Defendant should pay
milyar (nilai penuh). Rp10.2 billion (full amount).

Pada tanggal 3 Mei 2010, Pengadilan On 3 May 2010, North Jakarta District
Negeri Jakarta Utara telah memberikan Court issued a decision in favor of the
putusan yang memenangkan Perusahaan Company by punishing the Defendant to
yang menghukum Tergugat untuk pay compensation amounting to Rp9.6
membayar kompensasi sejumlah Rp9,6 billion (full amount). On 7 June 2010, the
milyar (nilai penuh). Pada tanggal 7 Juni Company received a copy of the verdict
2010, Perusahaan telah menerima salinan which declared that on 7 June 2010 the
perkara yang menyatakan bahwa perkara ini decision was final and binding.
pada tanggal 7 Juni 2010 putusan telah final
dan mengikat.

Pada tanggal 28 Oktober 2010, Perusahaan On 28 October 2010, the Company sent a
mengirim surat No. 1123/AS/10 kepada PT letter No. 1123/AS/10 to PT Ancol Pusaka
Ancol Pusaka untuk melaksanakan to execute the court verdict. On 26
keputusan perkara. Pada 26 November November 2010, the Company received a
2010, Perusahaan menerima surat contra letter from Koordinator Masyarakat
sanggahan dari Koordinator Masyarakat Peduli Pelanggan Air in Pademangan
Peduli Pelanggan Air Wilayah Pademangan Area providing a counter to the letter. In
terkait dengan surat tersebut. Di Januari January 2011, the Company conducted an
2011, Perusahaan melakukan investigasi investigation of PT Ancol Pusakas assets.
atas aset PT Ancol Pusaka. Perusahaan The Company has also investigated the
juga melakukan investigasi atas aset dari assets of the Directors, Commisioners and
Direktur, Komisaris dan para pemegang shareholders of PT Ancol Pusaka.
saham dari PT Ancol Pusaka.

Pada tanggal 15 Januari 2013, Perusahaan On 15 January 2013, the Company gave a
mengirimkan surat somasi kepada Direktur warning letter to the Director and
dan Komisaris PT Ancol Pusaka terkait Commissioners of PT Ancol Pusaka
keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara related with the decision of the court to
untuk bertanggung jawab secara tanggung take joint responsibility for the auction of
renteng guna pelaksanaan lelang terhadap PT Ancol Pusakas assets. As at the date
aset PT Ancol Pusaka. Pada tanggal of these financial statements, the auction
laporan keuangan ini, pelaksanaan lelang of PT Ancol Pusakas assets is still in
terhadap aset PT Ancol Pusaka masih process.
dalam proses.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/64 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

33. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


PENTING (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

b. Proses pengadilan (lanjutan) b. Litigation (continued)

Gugatan Warga Negara oleh Tim Citizens Lawsuit by Tim Advokasi Hak
Advokasi Hak Atas Air Atas Air

Pada tanggal 21 November 2012, 14 orang On 21 November 2012, 14 individuals


yang berdomisili di Jakarta diwakili oleh domiciled in Jakarta represented by their
perwakilan mereka yang tergabung dalam counsels joined in Tim Advokasi Hak Atas
Tim Advokasi Hak Atas Air (Penggugat) Air (the Right to Water Advocacy Team)
mengajukan Gugatan Warga Negara di (the Plaintiffs) and filed a Citizens
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, terhadap Lawsuit at Central Jakarta District Court,
beberapa Tergugat (Presiden Republik against several Defendants (the President
Indonesia, Wakil Presiden Republik of the Republic of Indonesia, Vice
Indonesia, Menteri Pekerjaan Umum, President of the Republic of Indonesia,
Menteri Keuangan, Gubernur DKI Jakarta, Minister of Public Works, Minister of
DPRD DKI Jakarta, PAM Jaya) dan Finance, DKI Jakarta Governor, Regional
Perusahaan sebagai Turut Tergugat II. House of Representatives DKI Jakarta,
Dalam gugatan mereka, terdaftar di bawah PAM Jaya) and the Company as Co-
Kasus Perdata No. 527/Pdt.G/2012/PN. Defendant II. In their lawsuit, registered
Jkt.Pst, Penggugat meminta untuk under Civil Case No. 527/Pdt. G/2012/PN.
menghentikan kebijakan privatisasi air Jkt. Pst., the Plaintiffs request to
minum di Jakarta. terminate policy on privatisation of
drinking water in Jakarta.

Pada tanggal 24 Maret 2015, Pengadilan On 24 March 2015, the Central Jakarta
Negeri Jakarta Pusat telah mengeluarkan District Court has rendered its decision in
keputusan atas kasus ini yang mengabulkan relation to this case which decision has
sebagian permohonan Penggugat. Namun accepted part of the Plaintiff claims.
pada tanggal penerbitan laporan keuangan However as at the issuance date of these
ini, Perusahaan belum menerima keputusan financial statements, the Company has not
formal dari Pengadilan. Perusahaan telah yet received formal decision from the
memutuskan untuk melakukan banding atas Court. The Company has decided to
keputusan tersebut. appeal the Courts decision.

Gugatan Warga Negara oleh Rusdi dan Citizens Lawsuit by Rusdi and
Marcelinus Marcelinus

Pada tanggal 26 Februari 2014, dua orang On 26 February 2014, two individuals
yang berdomisili di Jakarta bernama Rusdi domiciled in Jakarta named Rusdi and
dan Marselinus (para Penggugat) Marselinus (the Plaintiffs) filed a
mengajukan Gugatan Warga Negara di Citizens Lawsuit at Central Jakarta
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, terhadap District Court, against several Defendants
beberapa Tergugat (Gubernur DKI Jakarta, (DKI Jakarta Governor, PAM Jaya,
PAM Jaya, DPRD DKI Jakarta, PT Pam Regional House of Representatives DKI
Lyonnaise Jaya, PT Pembangunan Jaya, PT Jakarta, PT Pam Lyonnaise Jaya, PT
Jakarta Properindo) dan Perusahaan Pembangunan Jaya, PT Jakarta
sebagai Turut Tergugat II. Dalam gugatan Properindo) and the Company as Co-
mereka, terdaftar di bawah Kasus Perdata Defendant II. In their lawsuit, registered
No. 087/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Pst, Penggugat under Civil Case No. 087/Pdt.G/2014/PN.
meminta untuk membatalkan PKS antara Jkt.Pst., the Plaintiffs request to terminate
PAM JAYA dan Perusahaan. CA between PAM JAYA and the
Company.

Pada tanggal 17 September 2014, On 17 September 2014, Central Jakarta


Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah District Court has issued a decision which
mengeluarkan keputusan yang menyatakan stated that the Plaintiffs petition could not
bahwa permohonan para Penggugat tidak be accepted since it does not meet formal
dapat diterima karena tidak memenuhi requirement. The Plaintiff proposed
syarat formil. Para Penggugat mengajukan appeal to DKI Jakarta High Court and as
banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta of the issuance date of these financial
dan sampai dengan tanggal penerbitan statements, DKI Jakarta High Court has
laporan keuangan ini, belum ada putusan not rendered any decision on such appeal.
hukum yang ditetapkan oleh Pengadilan
Tinggi DKI Jakarta atas banding tersebut.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/65 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

33. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


PENTING (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

c. Perjanjian Penyediaan Fasilitas Pinjaman c. Loan Facility Agreement for Financing of


Guna Memenuhi Komitmen Capital Capital Expenditure Commitment (Capex)
Expenditure (Capex)

Pada tanggal 28 Desember 2007, Perusahaan On 28 December 2007, the Company and
dan Acuatico menandatangani Perjanjian Acuatico entered into a Loan Facility
Penyediaan Fasilitas Pinjaman Guna Memenuhi Agreement for Financing of Capital
Komitmen Capex. Kedua belah pihak telah Expenditure Commitment. The parties have
menyetujui hal-hal sebagai berikut: agreed on the following:

1. Fasilitas sebesar-besarnya bernilai 1. The facility of at most US$15,000,000 (full


AS$15.000.000 (nilai penuh) yang tersedia amount) is only available to finance the
hanya dapat dipergunakan semata-mata capital expenditure program, which has
untuk membiayai program penyediaan been agreed upon by the Company and
barang modal yang telah disepakati oleh PAM JAYA under the CA (hereafter known
Perusahaan dan PAM JAYA berdasarkan as the Agreed Capex), in the event that
PKS (selanjutnya disebut Capex yang the Companys cashflow is insufficient to
Diperjanjikan), dalam hal kondisi keuangan self-finance the programme
Perusahaan tidak memungkinkan untuk implementation. Hence, in order to avoid
membiayai sendiri pelaksanaan program any doubt, the Company shall persist in
tersebut. Karena itu, untuk menghindari self-financing the Agreed Capex program
keraguan, Perusahaan harus berupaya before resorting to using the facility;
untuk dapat membiayai sendiri pelaksanaan
Capex yang Diperjanjikan sebelum
menggunakan fasilitas yang tersedia;

2. Pencairan fasilitas dilakukan sesuai 2. The facility can be withdrawn when the
kebutuhan Perusahaan untuk menutupi Company needs to cover a shortage to
kekurangan pembiayaan Capex yang finance the Agreed Capex program until
Diperjanjikan, dengan ketentuan dapat the facility is fully used;
dilakukan sampai dengan seluruh fasilitas
termanfaatkan;

3. Fasilitas yang tersedia bersifat pinjaman 3. The facility is a non-interest-bearing loan


tanpa bunga dari Acuatico (selanjutnya from Acuatico (hereafter known as
disebut Pinjaman); Loan);

4. Setiap permintaan penarikan pinjaman 4. The requests for Loan withdrawal shall be
harus disetujui Acuatico dengan dokumen agreed by Acuatico and supported by the
yang lengkap; dan complete documents; and

5. Pinjaman hanya dapat dikembalikan oleh 5. The Loan shall be repaid only when the
Perusahaan apabila tidak mengganggu arus transaction will not disrupt the Companys
kas Perusahaan. cash flow.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, Up to the date of these financial statements,
Perusahaan belum menggunakan fasilitas ini. the Company has not used this facility.

d. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 85/PUU- d. Constitutional Court Decision No. 85/PUU-
XI/2013 XI/2013

Pada tanggal 18 Februari 2015, Mahkamah On 18 February 2015, the Constitutional Court
Konstitusi (MK) Republik Indonesia (MK) of the Republic of Indonesia issued
mengeluarkan Keputusan No. 85/PUU-XI/2013 Decision No. 85/PUU-XI/2013 which has
yang membatalkan UU No. 7 Tahun 2004 annulled the validity of Law No. 7 of 2004
tentang Sumber Daya Air dan memberlakukan regarding Water Resources and reinstated
kembali UU No. 11 Tahun 1974 tentang Irigasi the validity of Law No. 11 of 1974 regarding
(UU No. 11/1974) sampai dengan Irrigation (Law No. 11/1974), until the
diterbitkannya Peraturan Pemerintah baru yang issuance of a new Government Regulation
mengatur lebih lanjut mengenai pengelolaan which will further regulate the management of
Sumber Daya Air di Indonesia. Water Resources in Indonesia.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/66 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

33. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


PENTING (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

d. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 85/PUU- d. Constitutional Court Decision No. 85/PUU-
XI/2013 (lanjutan) XI/2013 (continued)

Manajemen Perusahaan telah menelaah The Companys management has assessed


keputusan tersebut dan dampaknya atas the MK Decision and its impact to the
Perusahaan dan berpendapat bahwa Keputusan Company and is of the opinion that it does not
MK ini tidak memiliki dampak langsung terhadap have any direct effect to the Company
Perusahaan karena UU No. 11/1974 merupakan because Law No. 11/1974 itself was the
dasar hukum dari PKS antara Perusahaan underlying legislation of the Concession
dengan PAM JAYA. Agreement between the Company and PAM
Jaya.

34. ASET DAN LIABILITAS MONETER NETO DALAM 34. NET MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING DENOMINATED FOREIGN CURRENCIES

2014
Setara Rupiah/
US$ SIN Rp Equivalent

Aset moneter Monetary asset


Kas dan setara kas 11,175 - 139,020 Cash and cash equivalents

Jumlah 11,175 - 139,020 Total

Liabilitas moneter Monetary liabilities


Utang usaha 118,683 2,250 1,497,621 Trade payables
Beban yang masih
harus dibayar 106,333 - 1,322,779 Accrued expenses

Jumlah 225,016 2,250 2,820,400 Total

Bersih 213,841 2,250 2,681,380 Net

2013
Setara Rupiah/
US$ SIN Rp Equivalent

Aset moneter Monetary assets


Kas dan setara kas 5,080 61,918 Cash and cash equivalents
Lain-lain 205 - 60 Others

Jumlah 5,285 - 61,978 Total

Liabilitas moneter Monetary liabilities


Utang usaha 122,866 - 1,497,616 Trade payables
Beban yang masih
harus dibayar 65,450 - 797,770 Accrued expenses

Jumlah 188,316 - 2,295,386 Total

Bersih 183,031 - 2,233,408 Net

Apabila liabilitas bersih dalam mata uang asing pada If the net liabilities in foreign currencies as at 31
tanggal 31 Desember 2014 dijabarkan dengan kurs December 2014 is translated using the exchange
yang berlaku pada tanggal laporan ini, maka liabilitas rate as at the date of this report, the Companys
bersih dalam mata uang asing Perusahaan akan naik net liabilities in foreign currencies would have
sekitar Rp105.306. increased by approximately Rp105,306.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/67 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

35. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 35. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan As at 31 December 2014, the Company classified
mengklasifikasikan kas dan setara kas, piutang its cash and cash equivalents, trade receivables,
usaha, kas di bank dan deposito berjangka yang restricted cash in banks and time deposit and other
dibatasi penggunaannya dan aset tidak lancar lainnya non-current assets amounted to Rp723,673,860
sebesar Rp723.673.860 (31 Desember 2013: (31 December 2013: Rp712,006,487) as loans and
Rp712.006.487) sebagai pinjaman dan piutang. receivables.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan As at 31 December 2014, the Company classified
mengklasifikasikan utang usaha, beban yang masih its trade payables, accrued expenses and other
harus dibayar dan utang lain-lain, liabilitas imbalan payables, short-term employee benefit liabilities,
kerja jangka pendek, pinjaman, utang obligasi dan loans, bonds payable, and finance lease payable
utang sewa pembiayaan sebesar Rp922.155.449 (31 amounted to Rp922,155,449 (31 December 2013:
Desember 2013: Rp927.047.867) sebagai liabilitas Rp927,047,867) as financial liabilities carried at
keuangan yang diukur pada biaya perolehan amortised cost.
diamortisasi.

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat The Companys activities expose it to a variety of
Perusahaan terekspos terhadap berbagai risiko financial risks: market risk (including the effects of
keuangan: risiko pasar (termasuk dampak risiko nilai foreign currency exchange rates risk, and interest
tukar mata uang asing dan risiko tingkat suku bunga), rates risk), credit risk and liquidity risk. The
risiko kredit dan risiko likuiditas. Tujuan dari objectives of the Companys risk management are
manajemen risiko Perusahaan adalah untuk to identify, measure, monitor and manage basic
mengidentifikasi, mengukur, mengawasi dan risks in order to safeguard the Company's long-
mengelola risiko dasar dalam upaya melindungi term business continuity and to minimise potential
kesinambungan bisnis dalam jangka panjang dan adverse effects on the financial performance of the
meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada Company.
kinerja keuangan Perusahaan.

a. Risiko pasar a. Market risk

(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign currency exchange risk

Seluruh pendapatan dan sebagian besar All of the revenues and most of the
pengeluaran operasi Perusahaan operating expenditures are denominated
didenominasi dalam mata uang Rupiah. in Rupiah. A small portion of the operating
Sebagian kecil dari pengeluaran operasi expenditures is denominated in US
berdenominasi dalam Dolar AS. Namun Dollars. However, those expenditures are
demikian, pengeluaran tersebut tidak not material compared to total
signifikan terhadap total pengeluaran expenditures for the whole year. Because
sepanjang tahun. Karena pertimbangan of those considerations, management
tersebut, manajemen berkeyakinan jika believes that the Company does not have
Perusahaan tidak memiliki eksposur a significant exposure to fluctuation in
signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar mata foreign exchange rates.
uang asing.

(ii) Risiko suku bunga (ii) Interest rate risk

Risiko suku bunga Perusahaan terutama The Companys interest rate risk mainly
timbul dari pinjaman jangka panjang dalam arises from long-term borrowings
mata uang Rupiah. Pinjaman yang denominated in Rupiah. Borrowing issued
diterbitkan dengan tingkat bunga variabel at variable rates expose the Company to
mengekspos Perusahaan terhadap risiko cash flow interest rate risk. Borrowing
suku bunga arus kas. Pinjaman yang issued at fixed rates expose the Company
diterbitkan dengan tingkat suku bunga tetap with fair value interest risk.
mengekspos Perusahaan dengan risiko suku
bunga nilai wajar.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/68 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Risiko pasar (lanjutan) a. Market risk (continued)

(ii) Risiko suku bunga (lanjutan) (ii) Interest rate risk (continued)

Pinjaman jangka panjang Perusahaan The Companys long-term borrowings


memiliki tingkat bunga tetap dan variabel. bear both fixed and variable interest rates.
Dengan demikian, Perusahaan memiliki As such, the Company is exposed to both
eksposur atas risiko suku bunga arus kas cash flow and fair value interest rate risks.
dan risiko suku bunga nilai wajar.

Pada tanggal 31 Desember 2014, jika tingkat As at 31 December 2014, if interest rates
suku bunga atas pinjaman jangka panjang on long-term borrowings had been ten
10 basis poin lebih tinggi/lebih rendah, basis points higher/lower with all other
dengan asumsi semua variabel lain konstan, variables held constant, the post-tax profit
laba setelah pajak untuk tahun berjalan akan for the year would have been Rp591,416
menjadi lebih rendah sebesar Rp591,416 lower or Rp1,407,567 higher.
atau lebih tinggi sebesar Rp1.407.567.

b. Risiko kredit b. Credit risk

Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah As at 31 December 2014, total maximum


maksimum eksposur dari risiko kredit adalah exposure from credit risk is Rp723,228,610 (31
Rp723.228.610 (31 Desember 2013: December 2013: Rp711,655,303). Credit risk
Rp711.655.303). Risiko kredit terutama berasal mainly arises from cash in banks, restricted
dari penempatan dana pada bank, kas di bank cash in banks and time deposit, trade
dan deposito berjangka yang dibatasi receivables and other non-current assets.
penggunaannya, piutang usaha dan aset tidak
lancar lainnya.

Kas di bank dan deposito berjangka, baik yang Cash in banks and time deposits, which are
dibatasi penggunaannya maupun tidak, restricted or not, are placed in reputable
ditempatkan di bank asing dan lokal yang foreign and local banks, or with the bank which
memiliki reputasi atau pada bank di mana the Company has borrowings.
Perusahaan memiliki pinjaman.

Berdasarkan Peraturan Daerah Khusus Ibukota Based on Peraturan Daerah Khusus Ibukota
Jakarta No. 11 Tahun 1993, setiap permohonan Jakarta No. 11 Tahun 1993, the Company
penyambungan air yang memenuhi persyaratan must serves public request for water supply, as
administratif harus dilayani oleh Perusahaan. long as it has fulfilled the entire administrative
requirement as arranged in the decree above.

Risiko kredit pelanggan yang dihadapi The customers credit risk arisen from the
Perusahaan sebagai dampak dari proses di atas, above decree, was mitigated by management
dimitigasi melalui upaya-upaya meningkatkan through series of actions to improve
penagihan piutang, misalnya memperbanyak receivables collection, such as increasing the
jumlah lokasi pembayaran tagihan, bekerjasama location of payment points, establishment of
dengan lembaga keuangan untuk pengadaan billing payment facilities resulting from
fasilitas pembayaran tagihan, serta upaya cooperation with Financial Institution, and
penagihan langsung ke lokasi pelanggan. direct collection to the customers premise.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/69 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As at 31 December 2014 and 2013, the
saldo terutang dari piutang usaha adalah sebagai balance outstanding from trade receivables are
berikut: as follow:

31 Desember/December 2014
Belum jatuh Telah jatuh Telah jatuh
tempo dan tempo tetapi tempo dan
tidak mengalami tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan nilai/
Neither past due Past due but Past due Jumlah/
nor impaired not impaired and impaired Total

Piutang usaha Trade receivables


Grup 1 91,932,063 103,495,712 - 195,427,775 Group 1
Grup 2 - - 300,396,361 300,396,361 Group 2

Jumlah 91,932,063 103,495,712 300,396,361 495,824,136 Total

31 Desember/December 2013
Belum jatuh Telah jatuh Telah jatuh
tempo dan tempo tetapi tempo dan
tidak mengalami tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan nilai/
Neither past due Past due but Past due Jumlah/
nor impaired not impaired and impaired Total

Piutang usaha Trade receivables


Grup 1 87,130,465 84,387,168 - 171,517,633 Group 1
Grup 2 - - 321,361,949 321,361,949 Group 2

Jumlah 87,130,465 84,387,168 321,361,949 492,879,582 Total

Grup 1: Masyarakat Group 1: Public


Grup 2: PAM JAYA Group 2: PAM JAYA

Pada tanggal 31 Desember 2014, provisi As at 31 December 2014, provision for


penurunan nilai sebesar Rp77.823.305 (31 impairment of Rp77,823,305 (31 December
Desember 2013: Rp80.852.273) mencerminkan 2013: Rp80,852,273) represents the time
nilai waktu dari tagihan tersebut pada saat value of the money of when the Company will
Perusahaan dapat menagih piutang tersebut dan collect the receivables and the estimated
estimasi nilai piutang yang tidak dapat ditagih. uncollectible receivables.

Manajemen berpendapat bahwa nilai provisi Management is of the opinion that the
dapat menutupi segala kemungkinan kerugian provision balance is sufficient to cover any
atas nilai piutang usaha yang belum tertagih. possible loss from the outstanding trade
receivables.

Kualitas kredit dari aset keuangan dapat dinilai The credit quality of financial assets can be
dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal assessed by reference to external credit
(jika tersedia) atau mengacu pada informasi ratings (if available) or to historical
historis mengenai tingkat gagal bayar debitur. information about counterparty default rates.

2014 2013

Kas di bank dan deposito


berjangka Cash in bank and time deposits
Pefindo : AAA 175,899,153 132,639,708 Pefindo : AAA
Fitch : AAA 37,167,805 123,327,340 Fitch : AAA

213,066,958 255,967,048
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/70 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)

2014 2013

Deposito berjangka yang


tidak memiliki peringkat Time deposit without
kredit eksternal 46,265,217 - external credit rating

2014 2013

Kas di bank dan deposito


berjangka yang dibatasi Restricted cash in banks
penggunaannya and time deposit
Pefindo : AAA 28,791,429 27,386,771 Pefindo : AAA
Fitch : AAA 16,040,622 15,042,856 Fitch : AAA

44,832,051 42,429,627

c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk

Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul Liquidity risk is defined as a risk arises in
dalam situasi di mana posisi arus kas situations where the Company's cash flow
Perusahaan mengindikasikan bahwa arus kas indicates that the cash inflow from short-term
masuk dari pendapatan jangka pendek tidak revenue is not sufficient to cover the cash
cukup untuk memenuhi arus kas keluar untuk outflow of short-term expenditure. In the
pengeluaran jangka pendek. Dalam kebijakan liquidity risk management policy, the
manajemen risiko likuiditas, Perusahaan Company monitor and maintain a level of
melakukan monitor dan menjaga level kas dan cash and cash equivalents which deemed
setara kas yang diperkirakan cukup untuk adequate to finance the Company's
mendanai kegiatan operasional Perusahaan dan operational activities and to mitigate the
mengurangi pengaruh fluktuasi dalam arus kas. effect of fluctuation in cash flows. The
Manajemen Perusahaan juga secara rutin Company's management also regularly
melakukan monitor atas perkiraan arus kas dan monitor the projected and actual cash flows,
arus kas aktual, termasuk profil jatuh tempo including their loan maturity profiles, and
pinjaman, dan secara terus-menerus menilai continuously assess condition of the financial
kondisi pasar keuangan untuk kesempatan markets for opportunities to pursue fund-
memperoleh dana. raising.

Utang obligasi Perusahaan akan jatuh tempo The Companys bond payable will mature on
pada tanggal 13 Maret 2015 dan oleh karena itu 13 March 2015 and was therefore presented
disajikan sebagai bagian dari liabilitas lancar as part of current liabilities as at 31
pada tanggal 31 Desember 2014. Hal ini December 2014. This has caused the
menyebabkan Perusahaan berada dalam posisi Company in a negative working capital
modal kerja negatif sebesar Rp93.266.921 pada position of Rp93,266,921 as at 31 December
tanggal 31 Desember 2014. Sehubungan 2014. In this regard, management believes
dengan ini, manajemen berkeyakinan bahwa that there is no serious concern over the
tidak ada masalah serius atas likuiditas Company's liquidity because the Company
Perusahaan karena Perusahaan telah has obtained financing required to settle the
memperoleh pembiayaan yang dibutuhkan untuk bond payable (refer to Note 37).
melunasi utang obligasi tersebut (lihat Catatan
37).
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/71 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

c. Risiko likuiditas (lanjutan) c. Liquidity risk (continued)

Tabel dibawah ini menggambarkan liabilitas The table below describes Companys
keuangan Perusahaan berdasarkan jatuh financial liabilities based on maturity dates.
temponya. Jumlah yang terdapat di tabel ini The amounts disclosed in the table are the
adalah nilai kontraktual yang tidak terdiskonto: contractual undiscounted cash flows:

31 Desember/December 2014
Lebih dari satu
tahun dan
kurang dari lima
tahun/More than
Kurang dari satu one year and Lebih dari lima
tahun/Less than not later than tahun/More
one year five years than five years Jumlah/Total

Liabilitas keuangan/
Financial liabilities
Utang usaha/Trade payables 31,811,424 - - 31,811,424
Beban yang masih harus dibayar
dan utang lain-lain kepada
pihak ketiga/Accrued
expenses and other payables 128,380,720 - - 128,380,720
Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek/Short-term
employee benefit liabilities 22,255,373 - - 22,255,373
Pinjaman/Borrowings 144,904,932 297,773,714 - 442,678,646
Utang obligasi/Bonds payable 380,190,000 - - 380,190,000

Jumlah liabilitias keuangan/


Total financial liabilities 707,542,449 297,773,714 - 1,005,316,163

31 Desember/December 2013
Lebih dari satu
tahun dan
kurang dari lima
tahun/More than
Kurang dari satu one year and Lebih dari lima
tahun/Less than not later than tahun/More
one year five years than five years Jumlah/Total

Liabilitas keuangan/
Financial liabilities
Utang usaha/Trade payables 21,087,304 - - 21,087,304
Beban yang masih harus dibayar
dan utang lain-lain kepada
pihak ketiga/Accrued
expenses and other payables 100,829,892 - - 100,829,892
Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek/Short-term
employee benefit liabilities 18,784,097 - - 18,784,097
Pinjaman/Borrowings 226,028,224 251,905,747 - 477,933,971
Utang sewa pembiayaan/
Finance lease payables 384,274 - - 384,274
Utang obligasi/Bonds payable 48,760,000 380,190,000 - 428,950,000

Jumlah liabilitias keuangan/


Total financial liabilities 415,873,791 632,095,747 - 1,047,969,538

d. Nilai wajar d. Fair value

Nilai wajar adalah suatu jumlah di mana aset Fair value represents the amount by which
keuangan dapat ditukar, atau liabilitas keuangan financial assets are exchangeable, or
dapat diselesaikan dengan dasar transaksi arms- financial liabilities which could be settled
length. upon arms-length terms.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/72 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

d. Nilai wajar (lanjutan) d. Fair value (continued)

Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat The table below describes the carrying
dan nilai wajar dari liabilitas keuangan yang tidak amounts and fair value of financial liabilities
disajikan Perusahaan pada nilai wajarnya: that are not presented by the Company at its
fair value:

31 Desember/December 2014 31 Desember/December 2013


Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair value Carrying amount Fair value

Utang obligasi/ Bonds payable 367,688,561 372,563,200 366,836,207 386,547,200


Pinjaman jangka panjang/
Long-term borrowings 263,833,121 251,738,956 222,106,510 201,331,060

Nilai wajar dari utang obligasi pada tanggal 31 The fair value of bonds payable as at 31
Desember 2014 dan 2013 dinilai menggunakan December 2014 and 2013 is measured using
nilai kuotasi pasar sedangkan nilai wajar dari the quoted market price, while the fair value of
pinjaman jangka panjang dinilai dengan long-term loans is measured using the
menggunakan arus kas diskontoan berdasarkan discounted cash flows based on the latest
tingkat suku bunga terakhir yang diperoleh oleh interest rate on bank loan facility entered by
Perusahaan. the Company.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat Management is of the opinion that the carrying
dari aset dan liabilitas keuangan, selain utang value of its financial assets and liabilities, other
obligasi dan pinjaman jangka panjang mendekati than bonds payable and long-term loans
nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut approximated the fair value of the financial
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. assets and liabilities as at 31 December 2014
and 2013.

e. Manajemen risiko permodalan e. Capital risk management

Dalam mengelola permodalannya, Perusahaan In managing capital, the Company safeguards


senantiasa mempertahankan kelangsungan its ability to continue as a going concern and to
usaha serta memaksimalkan manfaat bagi maximise benefits to the shareholders and
pemegang saham dan pemangku kepentingan other stakeholders.
lainnya.

Perusahaan secara aktif dan rutin menelaah dan The Company actively and regularly reviews
mengelola permodalannya untuk memastikan and manages its capital to ensure the optimal
struktur modal dan pengembalian yang optimal capital structure and return to the
bagi pemegang saham, dengan shareholders, taking into the consideration the
mempertimbangkan efisiensi penggunaan modal efficiency of capital use based on operating
berdasarkan arus kas operasi dan belanja modal, cash flow and capital expenditures and also
serta mempertimbangkan kebutuhan modal di consideration of future capital needs.
masa yang akan datang.

Perusahaan juga berusaha mempertahankan The Company also seeks to maintain balance
keseimbangan antara tingkat pinjaman dan posisi between level of borrowings and equity
ekuitas untuk memastikan struktur modal dan position to ensure the optimal capital structure
pengembalian yang optimal. Tidak ada and return. There were no changes on the
perubahan pada pendekatan Perusahaan dalam Companys approach to capital management
mengelola permodalannya selama tahun during the year.
berjalan.
PT AETRA AIR JAKARTA

Lampiran 5/73 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS


31 DESEMBER 2014 DAN 2013 31 DECEMBER 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousand Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

37. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PERIODE 37. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
PELAPORAN

Obligasi TPJ 1 tahun 2008 seri C sejumlah Rp368 The TPJ 1 year 2008 Bond Series C amounting to
milyar (nilai penuh) telah dibayar lunas oleh Rp368 billion (full amount) has already been paid
Perusahaan pada tanggal 27 Februari 2015. by the Company on 27 February 2015.

Sehubungan dengan pelunasan obligasi tersebut, In relation with the bond settlement, the Company
Perusahaan memperoleh fasilitas PTI dari ICBC di obtained a loan facility Fixed on Investment
bulan Februari 2015 sebesar Rp250 milyar (nilai amounting to Rp250 billion (full amount) from
penuh). Jangka waktu fasilitas pinjaman ini adalah 48 ICBC in February 2015. The period of this loan
bulan sejak penarikan pertama dan tingkat bunga facility is 48 months from the first drawdown and
yang berlaku adalah sebesar 13% per tahun (suku the applicable interest rate is 13% per annum
bunga mengambang). Selain itu, Perusahaan juga (floating rate). In addition, the Company also
memperoleh fasilitas pinjaman PTD (Non Revolving) obtained a PTD (Non Revolving) loan facility
dari ICBC sebesar Rp50 milyar (nilai penuh) yang amounting to Rp50 billion (full amount) from ICBC
akan digunakan untuk membiayai modal kerja. Jangka for working capital purpose. The period of this
waktu fasilitas pinjaman ini adalah 1 tahun (dapat loan facility is one year (extendable) and the
diperpanjang) dan tingkat bunga yang berlaku adalah applicable interest rate is ICBC Prime Lending
berdasarkan Suku Bunga Dasar Kredit ICBC + 0,5%. Rate + 0.5%.

38. REKLASIFIKASI LAPORAN KEUANGAN 38. RECLASSIFICATION OF FINANCIAL


STATEMENT

Angka komparatif pada laporan keuangan untuk tahun Certain comparative figures in the financial
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 telah statements for the year ended 31 December 2013
direklasifikasi untuk menyesuaikan dengan penyajian have been reclassified to conform to the basis on
laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada which the financial statements for the year ended
tanggal 31 Desember 2014. 31 December 2014 have been presented.

Dilaporkan
sebelumnya/ Diklasifikasikan
As previously Penyesuaian/ kembali/
reported Adjustments Reclassified

LAPORAN LABA RUGI STATEMENT OF


KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME

Beban keuangan (91,236,961) (5,889,269) (97,126,230) Finance costs

Penghasilan keuangan 8,828,694 5,889,269 14,717,963 Finance income

39. OTORISASI LAPORAN KEUANGAN 39. AUTHORISATION OF FINANCIAL


STATEMENTS

Laporan keuangan Perusahaan telah disusun, The Companys financial statements were
diselesaikan dan diotorisasi oleh Dewan Direksi pada prepared, finalised and authorised by the Board of
tanggal 27 Maret 2015. Directors on 27 March 2015.

You might also like