Professional Documents
Culture Documents
Sebagai operator penyedia air bersih di Wilayah Timur Jakarta, Perusahaan mendistribusikan
air bersih sebagai elemen penting bagi masyarakat perkotaan. Untuk memberikan nilai
lebih atas harga yang telah dibayarkan oleh pelanggan, Perusahaan menyalurkan air
bersih ini dengan layanan prima serta harga yang terjangkau.
PT Aetra Air Jakarta (hereinafter referred as the Company) continues to improve services
to communities in need of clean water, along with the growth of business that concern
to high awareness of environment. It is characterized by numerous innovations made
by the Company in the area of environmental preservation through water conservation,
water management according to the standard, as well as the utilization of zero waste
water production technology. The Company puts the maintenance of the environment
as the main thing in the operations of the Company to ensure the availability of water
in the future.
With the spirit of serving the community, the Company continues the commitment to
increasing customer satisfaction. The Company realizes that loyal customers took an
important part in the Company's business. Facilities and assets developed by the Company
always follows the latest technology in order to provide the best service.
As the operator water providers in the Eastern part of Jakarta, the Company distributes
clean water as an essential element for urban communities. To provide more value on
the price paid by the consumer, the Company delivers clean water with excellent services
and affordable prices.
By supporting the communitys quality of life, the Company will grow together with the
community.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
03
KESINAMBUNGAN TEMA
Theme Continuity
2009 2010
Consistently Providing the Excellence in Performance
Best Services Meningkatkan kompetensi
Menciptakan usaha yang petugas lini terdepan untuk
berkelanjutan melalui komitmen memberikan standar pelayanan
memberikan pelayanan terbaik MANTAP (Mudah, Andal,
kepada pelanggan. Tanggap dan Peduli) sebagai
wujud komitmen kepada
Create a sustainable business
kepuasan pelanggan.
through a commitment to
providing the best services to Improve the competence of front
customers. line officers to provide service
standards MANTAP (Mudah,
Andal, Tanggap dan Peduli/
Easy, Reliable, Response and
Care) as a commitment to
customer satisfaction.
2011 2012
We Supply an Element of Changed to Grow and
Modern Living Serve
Berubah untuk Tumbuh dan
Menjadi bagian penting dalam
kehidupan modern masyarakat Melayani
urban di timur Jakarta. Selalu dinamis untuk
Become an important part menjemput pertumbuhan dan
of modern life of pelayanan prima.
urban communities in Always dynamic to
eastern Jakarta. create growth and
excellent services.
2013 2014
Water Conservation Save the Sustainable improvements in
Environment Services and Environmental
Konservasi Air Selamatkan Concern by Innovation of
Lingkungan Technology
Perbaikan Berkelanjutan
Memastikan lingkungan dan
kehidupan masyarakat Jakarta dalam Pelayanan dan
semakin berkualitas dengan Kepedulian Lingkungan Melalui
penyediaan air bersih yang Inovasi Teknologi
bertanggung jawab. Melakukan pencapaian inovasi
2014
teknologi untuk perbaikan
LAPORAN TAHUNAN
PT Aetra Air Jakarta Annual Report
DAFTAR ISI
Table of contents
DAFTAR ISI
Tabel of contents
ASET ASSETS
Aset Lancar 577 508 432 Current Assets
Aset Tidak Lancar 1.179 1.171 1.197 Non-Current Assets
Jumlah Aset 1.756 1.679 1.629 Total Assets
Laba Rugi Komprehensif (Dalam Miliar Rupiah, Kecuali Laba Bersih Per Saham)
Comprehensive Income (In Billions Of Rupiah, Except Net Profit Per Share)
Rasio-rasio Keuangan
Financial Ratios
IKHTISAR KINERJA
Performance Overview
IKHTISAR PENDANAAN
Financial Overview
IKHTISAR PENDANAAN
Financial Overview
Pada Maret 2015 yang lalu Perusahaan telah menyelesaikan In March 2015, the Company repaid Series C bonds
kewajiban pelunasan obligasi Seri C senilai Rp 368 miliar. amounting IDR 368 billion. Accordingly, the Company
Dengan demikian, Perusahaan telah berhasil melunasi has managed to repay all of the bonds TPJ I Year 2008
seluruh obligasi TPJ I Tahun 2008 yang berjumlah which amounted IDR 614.5 billion.
Rp 614,5 miliar.
Rekam jejak Perusahaan dalam melunasi utang secara The Company's track record in paying off the debt in a
tepat waktu dan perkembangan Perusahaan yang baik, timely manner and improved performance of the Company
membuat perusahaan pemeringkat Fitch Ratings makes the company Fitch Ratings upgraded the ratings
menaikkan peringkat Obligasi TPJ I 2008 ke peringkat of bonds to TPJ I in 2008 to the rank of A+ (idn). The
A+(idn). Peringkat ini meningkat dari sebelumnya A(idn). rating increased from the previous A (idn). In addition,
Di samping itu, Fitch Ratings juga menaikkan peringkat Fitch Ratings also raised the long-term national rating
nasional jangka panjang terhadap Perusahaan of the Company to A + (idn) from A (idn) Outlook Stable.
menjadi A+(idn) dari A(idn) Outlook Stable.
Dalam laporannya, Fitch Ratings menyebutkan peringkat In its report, Fitch Ratings explained that rating A+ reflects
A+ ini merefleksikan profil keuangan Perusahaan yang the Company's financial profile continues to improve,
terus membaik, terutama dalam hal rasio utang terhadap especially in terms of debt-to-equity ratio (leverage ratio).
modal (leverage ratio). Pada akhir tahun 2014, leverage At the end of 2014, the company recorded leverage of
Perusahaan tercatat sebesar 1,6 kali, menurun 1.6 times, lower than when the bond issue in 2008 that
dibandingkan saat obligasi terbit pada tahun 2008 yang amounted to 1.9 times.
sebesar 1,9 kali.
Fitch Ratings menilai leverage ini akan terjaga di level Fitch Ratings assess this leverage will be maintained at
rendah hingga dua tahun ke depan mengingat dukungan a low level until the next two years due to the strong cash
arus kas yang kuat. Peringkat ini juga didukung oleh flow support. This rating is also supported by the stable
kegiatan operasional Perusahaan yang stabil, activities of the Company which are stable, profitable,
menguntungkan, memiliki prospek bertumbuh pada masa have growth prospects in the future, and has a large
mendatang, serta memiliki belanja modal yang besar. capital expenditure. The Market interest on the bond
Animo pasar terhadap obligasi TPJ I Tahun 2008 sepanjang market TPJ I Year 2008 over the past year is relatively
tahun lalu relatif tinggi. Ini terlihat dari harga pasar high. This can be shown from the price of the bond.
obligasi yang menarik.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
10
IKHTISAR PENDANAAN
Financial Overview
2013 2014
2013 2014
Rendah / Low Tinggi / High Rendah / Low Tinggi / High
2013 2014
120.00
100.00
80.00
60.00
Paling Rendah / Lowest
89.67 108.88 99.90 109.55
40.00
Paling Tinggi / Highest
20.00
2013 2014
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
11
That is all we know, that is all what we are here to achieve - clean water
to every resident within our service coverage area, whilst protecting the
environment.
Mewakili Dewan Komisaris Perusahaan, saya ingin On behalf of the Company's BOC, I would like to express
menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direksi, my sincere gratitude to the BOD, senior management and
manajemen senior dan seluruh pegawai atas tahun-tahun all employees of PT Aetra Air Jakarta for yet another
kesuksesan yang dicapai, di antara berbagai tantangan successful year, amidst all the business challenges that
bisnis yang harus kita selesaikan. we have had to overcome.
Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia melambat Indonesia's gross domestic product (GDP) slowed to 5.0
sebesar 5 persen di tahun 2014, mengalami perlambatan percent in 2014, a fourth consecutive year of deceleration.
secara berturut-turut selama empat tahun terakhir. In 2014, personal consumption remained buoyant, but
Di tahun 2014, konsumsi rumah tangga tetap government spending and fixed investment slowed and
menggembirakan namun diiringi perlambatan belanja
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
13
pemerintah dan investasi serta penurunan nilai ekspor net exports fell. Projections for 2015 and 2016 assume
bersih. Proyeksi tahun 2015 dan 2016 mengasumsikan that the new government's rapid reform momentum is
momentum percepatan reformasi pemerintahan yang maintained through both years and that the administration
baru masih berlanjut di dua tahun tersebut. Pemerintah follows through on policies to accelerate infrastructure
juga melanjutkan kebijakan untuk mempercepat development, improve the investment climate, reduce
pembangunan infrastruktur, meningkatkan iklim investasi, logistic costs, and enhance budget implementation. On
menekan biaya logistik, dan meningkatkan penyerapan this basis, GDP growth is forecast to recover to 5.5 percent
anggaran. Dengan dasar ini PDB Indonesia diperkirakan this year and 6.0 percent in 2016.
membaik pada angka 5,5 persen di tahun ini dan 6,0
persen di tahun 2016.
Dari berbagai dialog sepanjang tahun 2014, kami terus Throughout various dialogue sessions during 2014, we
didorong untuk menyelaraskan tujuan mitra terpercaya continue to be encouraged with our esteemed partner,
kami, Pemerintah DKI Jakarta (melalui PAM Jaya), dengan the DKI Jakarta's administration's (though Pam Jaya)
fokus upaya mempercepat pembangunan jaringan aligned goal with ours - focused effort to accelerate
distribusi air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bersih building out the water distribution network to meet the
di wilayah pelayanan Perusahaan. unfulfilled water demand within the Company's service
coverage area.
Ini merupakan bukti atas kepercayaan yang diberikan This is testament to their believe, which the Company
kepada Perusahaan, dan kami selalu berusaha menjaganya. has always upheld, that with our prior experience and
Berbekal pengalaman selama ini dan pengetahuan tentang knowledge of what is required to be done, that the
apa yang seharusnya dilakukan, Perusahaan berada dalam Company is in an ideal position to roll out the investment
posisi ideal untuk melakukan investasi yang diperlukan that will be required to push the service coverage area
dalam mendorong peningkatan cakupan wilayah layanan, to unprecedented levels.
menuju tingkat yang luar biasa.
Dalam seluruh aspek bisnisnya, Perusahaan mencapai In all aspects of the business, the Company has performed
kinerja yang lebih baik dibandingkan tahun-tahun materially better than in previous years. Notably, we
sebelumnya. Sebagai catatan, kami berhasil meningkatkan have improved on our CAPEX investment and
investasi CAPEX dan realisasi pekerjaan (16 persen lebih implementation of the projects (16 percent higher year
tinggi dibandingkan tahun sebelumnya), berkat on year), as we build up and accumulate our knowledge
pengembangan dan akumulasi pengetahuan serta keahlian and expertise base to drive through the projects. 67
dalam menyelesaikan pekerjaan. Sebesar 67 persen dari percent of the total CAPEX was related to network
keseluruhan CAPEX berkaitan dengan peningkatan improvements.
jaringan.
Keberhasilan tersebut membawa Perusahaan mencapai This has led to the Company achieving higher volume
volume penjualan yang lebih tinggi (4 persen lebih tinggi delivered to our customers (4 percent higher year on
dibandingkan tahun sebelumnya), melalui sambungan- year), through new connections during the year to reach
sambungan baru, untuk menjangkau sekitar 408.000 almost 408,000 as at year end. With our success in
sambungan di akhir tahun. Keberhasilan kami meraih maintaining revenue collections to a very respectable 92
pendapatan dari 92 persen tagihan membuat kami mampu percent of current billings, we have been able to meet
memenuhi komitmen terhadap PAM Jaya, yang dituangkan our commitment we made to Pam Jaya in the June 2012's
dalam Master Agreement pada bulan Juni 2012, untuk Master Agreement to gradually write down our receivables
menagih piutang dari PAM Jaya. from Pam Jaya.
Kami berhasil mencapai penurunan tahunan atas piutang We have successfully met the annual reduction of these
PAM Jaya dan menyelesaikan seluruh tunggakan piutang receivables and continue to be committed to eliminate
dari PAM Jaya, dengan sasaran piutang nol beberapa all collections related receivables from Pam Jaya, with a
tahun sebelum kerjasama berakhir. Kemampuan kami view to have the balance down to NIL, many years before
untuk mencapai komitmen ini telah terbukti sejak tahun the concession expires and our ability to see our
2012, sesuai laporan keuangan yang menyatakan bahwa commitment through has been well proven since 2012,
kami telah menghapuskan piutang sebesar IDR 50 miliar. where the audited accounts confirms that we have written
off up to IDR 50 Billion.
Kami telah menggunakan sumberdaya yang dimiliki We have spent a considerable amount of resources (both
(berupa uang dan SDM) dalam upaya mengurangi NRW money and people) in our attempt to reduce the NRW
(lebih rendah 1 persen dibandingkan tahun lalu). Dua (down 1% year on year). The two components that make
komponen yang membuat jumlah produksi air tak tertagih up the total water produced with no corresponding billings
menjadi tantangan utama kami, apalagi mengingat continue to be our main challenge, more so with our
kapasitas produksi yang hampir mencapai 100 persen. production capacity at almost 100 percent.
Kami juga telah memetakan wilayah cakupan layanan We have mapped out our service coverage area to assess
untuk mengetahui titik kerugian fisik tertinggi dan where the physical loss is at its highest and have put in
melakukan upaya pemecahannya, mengingat dalam place specific activities to resolve same, acknowledging
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
14
beberapa dekade terakhir, pertumbuhan penduduk yang that over the last few decades, with the rapid increase
sangat cepat telah mendorong pembangunan di wilayah in population that has driven the development in our
cakupan layanan kami sehingga menyulitkan akses service coverage area, access to the pipe network has
terhadap jaringan perpipaan. been made much more challenging.
Dengan kondisi kerugian akibat kebocoran pipa, Notwithstanding the water loss from pipe leakages, the
Perusahaan mendapati tingkat konsumsi air ilegal yang Company does have a significant level of unauthorized
signifikan dan keberhasilan kami untuk mengatasi ini consumption and our success to mitigate this exposure
membutuhkan keterlibatan dan bantuan, tidak saja dari requires involvement and aid from not just Pam Jaya but
PAM JAYA, namun juga dinas dan instansi terkait. Kami other relevant agencies and authorities. We have
telah menyampaikan proposal dan akan berusaha keras commenced our proposal and will work hard to garner
meraih dukungan yang dibutuhkan untuk meningkatkan the support we require to increase our billings from the
pendapatan dari penggunaan ilegal, yang di antaranya current unauthorized consumptions, much of which can
dapat digunakan kembali pada program CAPEX untuk be diverted back to our CAPEX program to obtain more
meningkatkan sambungan, yang akan meningkatkan connections that will increase our service coverage ratio.
rasio cakupan pelayanan Perusahaan.
Sebagai tambahan, masih adanya peningkatan jumlah Additionally there continues to be over exploitation of
penggunaan air tanah secara berlebihan, khususnya oleh ground water, notably by the industries, that has caused
industri, yang meningkatkan laju penurunan muka tanah the annual land subsidence within Greater Jakarta to be
tahunan di DKI Jakarta sampai pada tingkat yang at alarming rates and without a concerted effort by policy
mengkhawatirkan serta ketiadaan usaha dari para makers, the risk and consequences associated with the
pengambil kebijakan, menyebabkan risiko dan dampak over exploitation of ground water will continue to get
penggunaan air tanah secara berlebihan kian memburuk. worse. We have analyzed and have specific solutions to
Kami telah menganalisa dan memiliki beberapa pemecahan firstly slow down the illegal abstraction of groundwater
spesifik untuk pertama-tama menurunkan penggalian air and feel that although currently regulations are sufficient
tanah dan merasa bahwa peraturan yang ada telah to address this problem, there remains much to do on
memadai untuk menyelesaikan permasalahan ini, namun enforcement and we welcome the relevant authorities to
banyak yang perlu dilakukan untuk penegakannya work with us to implement bold measures to arrest this
sehingga kami menyambut baik tawaran kerja sama decades old problem.
instansi terkait untuk menerapkan upaya penyelesaian
masalah yang terjadi selama puluhan tahun tersebut.
Pada tanggal 24 Maret 2015, Pengadilan Negeri Jakarta On 24 March 2015, the Central Jakarta District Court
Pusat menyampaikan putusannya, yang antara lain (Court) rendered its decision which, among others,
menyatakan bahwa perjanjian kerjasama antara declares that the Cooperation Agreements entered into
Perusahaan Daerah Air Minum Provinsi DKI Jakarta ("PDAM by Perusahaan Daerah Air Minum Provinsi DKI Jakarta
JAYA") dan para kontraktornya (semisal PT Aetra Air ("PDAM Jaya") and its contractors (i.e. PT Aetra Air Jakarta
Jakarta ("Aetra") and PT PAM Lyonnaise Jaya ("Palyja") ("Aetra") and PT PAM Lyonnaise Jaya ("Palyja")) are null
dinyatakan batal dan tidak berlaku. Salah satu and void (Decision). One of the legal considerations of
pertimbangan hukum yang digunakan menyatakan bahwa the Court in declaring the Decision is that PDAM JAYA
PDAM JAYA telah melakukan pelanggaran hukum dengan has committed an unlawful act (tort) by entering those
melakukan perjanjian kerjasama tersebut. Cooperation Agreements.
Keputusan tersebut belum memiliki kekuatan hukum The Decision, however, has no immediate effect (non-
yang tetap jika para tergugat mengajukan banding ke enforceable) in the case the Defendant(s) and/or Co-
pengadilan tinggi, sehingga pelaksanaan keputusan Defendant(s) appeals to the High Court against the
ditunda menunggu hasil banding (termasuk keputusan Decision. Thus, the execution and implementation of the
hukum lainnya). Decision is held in abeyance pending the resolution of
the appeal (including further available legal remedies).
Sampai hari ini, hampir semua tergugat telah mengajukan To date, almost all of the Defendants and Co-Defendants
banding atas keputusan ini. Dalam hal ini, PT Aetra Air have filed a notice of appeal from this Decision. In this
Jakarta secara resmi telah mengajukan banding pada connection, PT Aetra Air Jakarta formally filed its notice
tanggal 30 Maret 2015. Meskipun keputusan ini sangat of appeal on 30 March 2015. Although the Decision is
disesalkan, PT Aetra Air Jakarta telah menyampaikan regrettable, we have had discussions with all the
kepada seluruh pemangku kepentingan - instansi terkait, stakeholders - the relevant authorities, our customers
para pelanggan dan pemegang saham, bahwa kami terus and our shareholders and that we continue to be
melanjutkan komitmen untuk meningkatkan pelayanan committed to improve our services and remain committed
dan tetap berkomitmen melakukan investasi untuk to our investment to expand our current water distribution
memperluas jaringan distribusi air kami. network.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
15
Dewan Komisaris sepenuhnya mendukung fokus Direksi The BOC is in full support of the Company's BOD in their
yang memasukkan pendekatan setara kepada seluruh key focus areas that comprises an all inclusive approach
pemangku kepentingan, yang berujung pada pelanggan with all stakeholders, with the end customers being of
sebagai pemangku kepentingan utama yang mendorong utmost importance that drives many of our CSR initiatives.
insiatif tanggung jawab perusahaan.
Dalam fokus tersebut, kami meletakkan kepentingan Within these area of focus, we put forth the residents'
warga dalam hati kami, seraya memastikan bahwa interest at heart whilst ensuring that the environment is
lingkungan senantiasa terlindungi. Direksi meluangkan always protected. The BOD spends considerable time to
waktu yang signifikan untuk menyampaikan keprihatinan address community wide concerns and strives to keep
komunitas dan berupaya menjaga tingkat kepuasan our customer's satisfaction level to an acceptable level.
pelanggan pada tingkat yang dapat diterima.
Pendekatan ini akan berlanjut pada kegiatan yang This approach will continue to drive many of our current
dilakukan saat ini, dan tentunya pada rencana dan tujuan and certainly our future plans and objectives.We constantly
di masa mendatang. Kami terus menerus menyelaraskan triangulate community needs, technological innovation
kebutuhan komunitas, inovasi teknologi dan komitmen and commitment to corporate governance to deliver our
pada tata kelola perusahaan untuk mencapai tujuan kami. objectives.
Mengingat jumlah penduduk DKI terus meningkat dan As Jakarta's population continues to increase driving the
mendorong peningkatan kebutuhan akan air bersih, water demand even higher, the Company will work closely
Perusahaan akan bekerjasama sama erat dengan with the DKI Jakarta's administration and PAM JAYA,
Pemerintah DKI Jakarta dan PAM JAYA, termasuk para including other stakeholders, to provide our input and
pemangku kepentingan lainnya, untuk memberikan share our views on how, together, we can meet this
masukan dan berbagi pandangan mengenai bagaima challenge - both bringing new sources of water to Jakarta
secara bersama-sama, kita dapat memecahkan tantangan and distributing clean and potable water to the residents
ini - baik menyediakan sumber air baku yang baru untuk of Jakarta.
Jakarta dan mendistribusikan air bersih dan layak minum
bagi seluruh warga Jakarta.
Inilah yang senantiasa kami pahami, bahwa kehadiran That is all we know, that is all what we are here to achieve
kami adalah untuk mewujudkan ketersediaan air bagi - clean water to every resident within our service coverage
setiap warga di wilayah cakupan pelayanan kami disertai area, whilst protecting the environment.
perlindungan terhadap lingkungan.
Meelan Gurung
Presiden Komisaris
President Commissioner
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
16
Bergabung dengan PT Aetra Air Jakarta sejak 1 Oktober 2010 sebagai Komisaris Independen,
merangkap Ketua Komite Audit.
Join the PT Aetra Air Jakarta since October 1, 2010 as an Independent Commissioner, also
Chairman of the Audit Committee.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
17
Bergabung dengan PT Aetra Air Jakarta 11 Juni 2009 sebagai Direktur Keuangan dan TI. Dan
menjabat sebagai Komisaris PT Aetra Air Jakarta sejak 31 Januari 2012.
Join the PT Aetra Air Jakarta June 11, 2009 as Director of Finance and IT, and acted as
Commissioner of PT Aetra Air Jakarta since January 31, 2012.
Bergabung dengan PT Aetra Air Jakarta sebagai Komisaris sejak 1 Januari 2013. Pada tanggal 1
Maret 2014 ditunjuk sebagai Chief Executive Officer dari Acuatico, induk perusahaan
PT Aetra Air Jakarta.
American citizen. Chief Executive Officer at Recapital Investment Group. Graduate of Northwestern
University School of Law in Chicago (1983), and has held several positions based in Jakarta in the
financial sector and consulting sector. Over the past 10 years has been experienced in investment
banking, including 6 years of experience in capital markets and 4 years in Government distressed
asset sales. As a lawyer, he was working with two major law firms in the United States, Milbank
Tweed and Latham & Watkin, and remains a licensed member of the California State Bar.
Join the PT Aetra Air Jakarta as Commissioner since January 1, 2013. On March 1, 2014 was
appointed as Chief Executive Officer of Acuatico, the holding company of PT Aetra Air Jakarta.
Australian citizen. Senior Managing Director at Avenue Capital Asia Strategy which has investments
in Indonesia, China, India, and some other areas of Asia. She is the Head of Legal and Asset
Management. Prior to joining Avenue Asia in late 2006, she was Head of Legal for Hutchison
Telecommunications International, listed on the New York Stock Exchange and the Stock Exchange
of Hong Kong. She is responsible for legal and compliance functions in 9 countries and regions,
with a focus on acquisitions, disposals, corporate finance and capital market transactions. She
started her career in the legal consultant in Sydney Australia. She received her Bachelor of Commerce
and Bachelor of Laws from the University of New South Wales (1989) and is recognised as a solicitor
in New South Wales (1990) and Hong Kong (1989).
LAPORAN DIREKSI
Report of the Board of Directors
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Dear Respected Shareholders and Stakeholders,
yang Terhormat,
Kami berbahagia dan bersyukur kepada Tuhan yang Maha We are glad and grateful to God Almighty as PT Aetra
Esa karena PT Aetra Air Jakarta berhasil melewati tahun Air Jakarta passed it through 2014 with satisfactory
2014 dengan prestasi memuaskan meskipun kondisi achievement despite the slow down in the Indonesian
makro ekonomi Indonesia bergerak melambat. Seperti macro economy condition. As we know, the growth of
kita ketahui, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Gross Domestic Product (GDP) of Indonesia throughout
Indonesia sepanjang tahun 2014 hanya mencapai 5,02 2014 only reached 5.02 percent, lower than the growth
persen, lebih rendah dari pertumbuhan PDB 2013 yang of GDP in 2013, which reached 5.78 percent.
mencapai 5,78 persen.
Tantangan perlambatan ekonomi nasional selanjutnya The challenges of the next slowdown of the national
berasal dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) economy is caused by increases in fuel prices and electricity
dan tarif listrik. Pada akhir tahun 2014, pemerintahan tariffs. In late 2014, the new government under President
baru di bawah Presiden Joko Widodo memutuskan Joko Widodo agreed to reduce the fuel subsidies by raising
mengurangi dana subsidi BBM dengan cara menaikkan the price of subsidized fuel at the end of the year.
harga BBM subsidi pada akhir tahun. Dengan kebijakan With this policy, the government intends to allocate
ini, pemerintah berencana mengalokasikan dana subsidi subsidies to productive sectors such as agriculture and
BBM ke sektor produktif seperti pertanian dan infrastructure.
infrastruktur.
Selang sehari kemudian, Bank Indonesia merespon One day later, Bank Indonesia responds to this policy by
kebijakan ini dengan menaikkan BI rate dari 7,5 persen increasing the BI rate from 7.5 percent to 7.75 percent.
ke level 7,75 persen demi menahan laju inflasi. Dengan Thus, throughout 2014 inflation was recorded at 8.36
demikian, inflasi sepanjang tahun 2014 tercatat di angka percent. The higher inflation rate in 2014 brings logical
8,36 persen. Laju inflasi yang lebih tinggi di tahun 2014 consequences for the Company, especially in terms of
menghadirkan konsekuensi logis bagi Perusahaan, increased costs.
terutama dalam hal peningkatan biaya.
Meskipun kemudian pemerintah kembali menurunkan Although the government later reduced fuel prices in
harga BBM pada awal tahun 2015 seiring dengan early 2015 in line with the decline in global crude oil
penurunan harga minyak mentah global, namun prices, but the impact of rising fuel prices last year
konsekuensi dari kenaikan harga BBM tahun lalu tetap remains to be present in this year business activities,
menyertai kegiatan usaha tahun ini, termasuk kegiatan including operations of the Company. This can be shown
usaha Perusahaan. Hal ini dapat terlihat dari inflasi yang from the inflation that has not reduced as well as the
belum bergerak turun serta kenaikan upah minimum increase in provincial minimum wage.
provinsi (UMP).
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
19
LAPORAN DIREKSI
Report of the Board of Directors
Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang berlangsung empat The increase in basic electricity tariff, which took place
kali sepanjang tahun 2014 juga turut berdampak pada four times during 2014 also impacted on the operational
kegiatan operasional Perusahaan. Seperti diketahui, activities of the Company. The government intends to
pemerintah berniat mengurangi subsidi listrik dengan reduce electricity subsidies by raising electricity every
cara menaikkan TDL setiap dua bulan sekali mulai dari two months starting from May 2014. This resulted in the
Mei 2014. Hal ini menyebabkan biaya listrik Perusahaan increase in the Company's electricity costs.
ikut meningkat.
Perusahaan memandang kebijakan pemerintah sebagai The Company views government policy both as a challenge
tantangan sekaligus peluang. Peluang terbuka lebar and an opportunity. Opportunities are widely open because
karena komitmen pemerintah untuk memajukan sektor of the government's commitment in advancing the
infrastruktur tentu akan berdampak positif pada bisnis infrastructure sector will have positive impact to the
Perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan Company's business that is engaged in the provision of
infrastruktur air bersih di Wilayah Timur Jakarta. Namun clean water infrastructure in the Eastern part of Jakarta.
di sisi lain, inflasi yang tinggi serta kenaikan UMP akan On the other hand, higher inflation and rising of minimum
memberatkan beban Perusahaan. Merespons hal ini, wage would burden the Company. In response to this,
Perusahaan berkomitmen untuk mengelola beban secara the Company is committed to managing the increase
saksama agar dapat melayani masyarakat pelanggan carefully in order to serve community as a primary
secara prima serta memberikan imbal hasil maksimal customer and provide maximum returns to all
kepada segenap pemangku kepentingan, termasuk stakeholders, including PAM JAYA and the Jakarta
PAM JAYA dan Pemerintah DKI Jakarta. administration.
Untuk menekan tingkat NRW, pada September 2014 To reduce the level of NRW, in September 2014 until
hingga Desember 2014, Perusahaan telah menandatangani December 2014, the Company signed a cooperation
Perjanjian Kerja Sama dengan PAM JAYA untuk agreement with PAM JAYA to decrease the level of NRW.
menurunkan tingkat NRW. Dalam kerja sama tersebut, In this partnership, the Company and PAM Jaya will
Perusahaan dan PAM JAYA akan melakukan survei, conduct a survey, sweeping, illegal search point, and
sweeping, pencarian titik ilegal, dan investigasi lapangan field investigations to look for other sources of water
untuk mencari sumber-sumber kehilangan air. Selanjutnya,
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
20
LAPORAN DIREKSI
Report of the Board of Directors
Perusahaan akan melakukan tindakan remedial di titik Furthermore, the Company will undertake remedial action
ilegal tersebut dan melakukan proses hukum terhadap at the point of these illegal point and conduct legal
pelaku pencurian air. proceedings against the perpetrators of the water theft.
Di SBU Utara. misalnya, sepanjang 2014 berhasil At SBU North, for example, throughout 2014 have been
ditemukan 1.480 titik sambungan ilegal. Akibat pencurian found 1,480 illegal points. Due to water theft, the Company
ini, Perusahaan kehilangan air sebanyak 2,4 juta m3 per lost 2.4 million m3 of waters per month. Some areas have
bulan. Beberapa area yang memiliki potensi tindakan a high potential for theft, among others, Tanah Merah,
pencurian yang tinggi antara lain Tanah Merah, Kalibaru, Kalibaru, and Kampung Sepatan. The high number of
dan Kampung Sepatan. Tingginya angka pencurian air di thefts of water in those areas is caused by high numbers
wilayah ini disebabkan oleh banyaknya permukiman of slum areas where low income people live and lack of
kumuh masyarakat menengah ke bawah dan pola pikir law awareness.
masyarakat yang tidak sadar hukum.
Perusahaan berharap tahun 2015 dapat menemukan The Company hopes in 2015 they can find about 3,000
sekitar 3.000 titik illegal connection. Dengan demikian, illegal connection points. Thus, the level of NRW is expected
NRW diharapkan dapat ditekan hingga di kisaran 39,38 to be reduced to in the range of 39.38 percent.
persen.
Untuk mencapai target ini, pada Desember 2014 lalu To achieve this target, in December 2014 the Company
Perusahaan dan PAM JAYA juga melanjutkan kerja sama and PAM JAYA also continued to work together in an
dalam upaya menurunkan tingkat kehilangan air yang effort to reduce loss water as stipulated in the Master
tertuang dalam Rencana Induk, dengan menggandeng Plan, by cooperating with the police to actively participate
aparat kepolisian untuk berpartisipasi aktif dalam in reducing the water loss in the operational areas of the
menurunkan tingkat kehilangan air di wilayah operasional Company.
Perusahaan.
Di samping itu, Perusahaan juga akan menambah sumber In addition, the Company will be increasing human
daya manusia serta dana pendukung. Pada tahun buku resources and funding support. In the fiscal year 2015,
2015, Perusahaan telah menganggarkan investasi lebih the Company has budgeted an investment of more than
dari Rp 190 miliar atau meningkat dari investasi IDR 190 billion, an increase of investments in 2014 which
2014 yang sebesar Rp 176 miliar. Sebanyak 60 amounted to IDR 176 billion. 60 percent of the investment
persen dari investasi tersebut akan digunakan untuk will be utilized for the control of NRW.
pengendalian NRW.
Akses masyarakat terhadap air bersih yang belum Incomprehensive public access to clean water is also a
menyeluruh juga menjadi tantangan tersendiri bagi challenge for the Company. People who do not have access
Perusahaan. Masyarakat yang belum terakses pada air to the public water supply in general fulfill their the need
bersih ini umumnya memenuhi kebutuhan akan air dengan for water by extracting groundwater. In order to raise
mengambilnya dari air tanah. Untuk meningkatkan tingkat the level of accessibility of the community to clean water,
keterjangkauan masyarakat akan air bersih, Perusahaan the Company continues to educate about the dangers of
senantiasa melakukan edukasi tentang bahaya air tanah ground water for health and the environment. Through
bagi kesehatan dan lingkungan. Melalui edukasi, education, the community is expected to improve the
masyarakat diharapkan dapat terus memperbaiki kualitas quality of life with access to clean water from PDAM.
hidup dengan mengakses air bersih dari PDAM.
Kondisi ini juga ditemukan di Jakarta. Menurut Global This condition is also found in Jakarta. According to
Water Intelligence, tingkat populasi yang telah terlayani Global Water Intelligence, the population that served by
oleh air bersih di Jakarta pada tahun 2012 hanya sebesar clean water in Jakarta in 2012 is only 59 percent. This
59 persen. Artinya, masih ada ruang yang cukup besar means that there is still a big room for the Company as
bagi Perusahaan sebagai penyedia air minum di Wilayah a provider of drinking water in the Eastern part of Jakarta
Timur Jakarta untuk memperluas cakupan layanan. to expand the service coverage. Supported by macro-
Didukung oleh kondisi makro ekonomi yang berangsur economic conditions that gradually improved and also
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
21
LAPORAN DIREKSI
Report of the Board of Directors
membaik serta tarif yang terjangkau, Perusahaan the affordable tariff, the Company is optimistic that will
optimistis akan dapat memperoleh raihan positif di masa be able to obtain a positive achievement in the future.
mendatang.
Perusahaan senantiasa berusaha mengerahkan upaya The Company always provides to exert its best efforts to
terbaik untuk mengatasi keluhan pelanggan demi resolve customer complaints in order to achieve the
mencapai misi Perusahaan untuk menjadi yang terdepan mission of the Company to be a leader in water provider
dalam pelayanan air bersih. Perusahaan berharap dapat services. The Company expects to continue to improve
terus meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan ini lewat the level of customer satisfaction through customer
strategi pengutamaan pelanggan. prioritization strategy.
Hal ini sejalan dengan keinginan Perusahaan untuk This is in line with the Company's desire to develop a
mengembangkan perusahaan yang sehat secara sustainable, healthy and environmentally friendy Company
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang dapat to provide added value for stakeholders.
memberi nilai tambah bagi pemangku kepentingan.
Tahun lalu, Perusahaan memfokuskan kegiatan CSR pada Last year, the Company focused its CSR activities on
kegiatan kepedulian lingkungan berupa konservasi air, environmental awareness activities such as water
edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya air bersih conservation activities, to educate people about the
serta perayaan Hari Air Dunia. Di samping itu, Perusahaan importance of clean water as well as the celebration of
juga gencar memberikan bantuan sosial kemasyarakatan World Water Day. In addition, the Company also
kepada pihak yang membutuhkan. aggressively provides social assistance to those in need.
Pada tahap awal, satu mesin Decanter ditempatkan di In the early stages, one of the Decanters is placed in
Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran. Mesin ini mampu Buaran WTP. This machine is able to process sludge up
mengolah limbah hasil produksi yang mencapai 72 ton to 72 tons per day to be clean water. Until 2016, the
per hari hingga menjadi air bersih. Hingga tahun 2016 Company is intended to operate four machines of Decanter,
mendatang,Perusahaan menargetkan akan with an investment of IDR 6 billion per machine.
mengoperasikan empat mesin Decanter, dengan investasi
sebesar Rp 6 miliar per mesin.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
22
LAPORAN DIREKSI
Report of the Board of Directors
Sebagai penanggung jawab penyedia air bersih di Wilayah As the responsible Company of water provider in the
Timur Jakarta, Perusahaan berharap teknologi Decanter Eastern part of Jakarta, the Company hopes Decanter
dapat memberikan nilai tambah secara maksimal kepada technology can provide the maximum added value to
para pemangku kepentingan. stakeholders.
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Improving the quality of Human Resources
Perusahaan maju dan berkembang bersama dengan The Company has developed together with its human
sumber daya manusia (SDM) yang unggul di bidangnya. resources (HR) who excel in their fields. In conducting its
Dalam menjalankan usahanya, Perusahaan memandang business, the Company sees HR as an important and
SDM sebagai aset terpenting dan tak ternilai. Dengan invaluable asset. With this understanding, the Company
pemahaman ini, Perusahaan selalu berupaya meningkatkan always aims at improving the quality of human resources
kualitas SDM melalui berbagai pelatihan dan seminar, through training and seminars, both internally and
baik di internal maupun eksternal Perusahaan. Perusahaan externally. The Company also opens the opportunity for
juga membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi employees to continue their education. This is conducted
karyawan untuk melanjutkan pendidikan. Hal ini dilakukan to strengthen human resources capacity to face the
untuk memperkokoh kemampuan SDM dalam menghadapi increasingly tough competition in the industry. To motivate
kompetisi yang kian ketat di industri. Untuk memotivasi employees, the Company also provides a level of promotion
karyawan terus berkarya, Perusahaan juga menyediakan and incentives for those who excel.
jenjang promosi dan sistem insentif bagi mereka yang
berprestasi.
Perusahaan juga memastikan bahwa setiap kegiatan The Company also ensures that each operational activities
operasional yang dilakukan telah sesuai standar Kesehatan have appropriate standards of Health and Safety/
dan Keselamatan Kerja (K3). Hal ini bertujuan agar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). It is intended that
Perusahaan tetap mempertahankan zero accident dalam the Company retains zero accident in every line of business.
setiap lini usaha.
GCG merupakan prinsip dasar Perusahaan dalam GCG is a basic principle in running all aspects of the
menjalankan seluruh aspek bisnis guna menciptakan Company's business in order to create a transparent
sistem akuntabilitas yang transparan serta sistem kerja accountability system and an efficient and effective
yang efisien dan efektif. Implementasi GCG di Perusahaan working system. Implementation of GCG designated and
diperuntukkan dan dikelola oleh Direksi dan diawasi oleh managed by the Board of Directors and supervised by
Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.
Berdasarkan GCG, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Based on GCG, the General Meeting of Shareholders(GMS)
masih menjadi pemegang pimpinan tertinggi dalam holds the highest authority in the organizational structure.
struktur organisasi Perusahaan. Pada tahun 2014, In 2014, GMS was held at which the results have been
RUPS diadakan pada 23 Juni 2014 yang hasilnya telah notarize on June 30, 2014, has decided to authorize and
diaktakan pada tanggal 30 Juni 2014, telah memutuskan approve the Annual Financial Statements and Annual
mengesahkan dan menyetujui Laporan Keuangan Tahunan Report 2013, the dividend payment to shareholders, as
dan Laporan Tahunan 2013, pembagian dividen bagi well as the appointment of public accounting firm to
pemegang saham, serta penunjukkan Kantor Akuntan perform the audit function of the financial statements of
Publik untuk melakukan fungsi audit atas laporan the Company for 2014 fiscal year.
keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2014.
Pelaksanaan GCG juga berhasil meningkatkan tingkat GCGs implementation also succeeded in increasing the
kepuasan pelanggan atas pelayanan Perusahaan. level of customer satisfaction toward the services of the
Sepanjang tahun lalu, customer satisfaction index Company. Over the past year, the Company customer
Perusahaan mencapai 75,58 persen atau melebihi target satisfaction index reached 75.58 percent, exceeding the
Perusahaan yang sebesar 70 persen. Tingkat kepuasan Company's target of 70 percent. The level of customer
pelanggan ini meningkat dibandingkan tahun 2013 satisfaction increased compared to the year 2013, of
yang sebesar 65,5 persen. Sementara manfaat GCG bagi 65.5 percent. While the benefits of the Company's internal
internal perusahaan tampak pada zero accident yang GCG result in zero accident that occurred last year.
terjadi tahun lalu.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
23
LAPORAN DIREKSI
Report of the Board of Directors
Meskipun demikian, Perusahaan tidak berpuas diri Nevertheless, the Company continues to improve as
mengingat tingkat keluhan pelanggan masih tinggi, customer complain levels are still high, especially during
terutama saat curah hujan tinggi melanda Jakarta sehingga heavy rainfall causing floods in several operational areas.
menyebabkan banjir di beberapa wilayah operasional. To resolve this problem, the Company has always monitors
Untuk mengatasi hal ini, Perusahaan selalu memonitor and ensures the water pipe facility can operate optimally
dan memastikan fasilitas pipa air dapat beroperasi during the rainy season.
maksimal selama musim hujan.
Apresiasi Appreciation
Atas prestasi finansial dan operasional yang dicapai The Board of Directors would like to express appreciation
Perusahaan tahun lalu, Direksi ingin mengucapkan terima on the financial and operation that the Company achieved
kasih atas masukan, dukungan, dan kepercayaan yang last year. We would like to thank for all the input, support,
diberikan oleh Dewan Komisaris dan pemangku and trust given by the Board of Commissioners and other
kepentingan lainnya. Direksi juga menyampaikan stakeholders. Directors also express appreciation to
penghargaan yang tinggi kepada jajaran karyawan employees who have given maximum effort for the
Perusahaan yang telah memberikan usaha maksimal bagi progress of the Company. We are thankful for the support
kemajuan Perusahaan. Kami juga berterima kasih atas of customers who rely on clean water supply services to
dukungan pelanggan yang memercayakan pelayanan the Company. The Company is committed to maintaining
pengadaan air bersih kepada Perusahaan. Perusahaan this trust by delivering sustainable growth in the future.
berkomitmen untuk tetap menjaga kepercayaan ini dengan
memberikan pertumbuhan berkesinambungan di masa
mendatang.
Selanjutnya, Perusahaan akan tetap fokus pada target Furthermore, the Company will remain focused on the
akhir yang telah ditetapkan segenap jajaran manajemen ultimate target that has been set at all levels of
bersama Pemegang Saham serta berupaya untuk management along with shareholders, and with maximum
mengerahkan usaha maksimal demi mendukung efforts support the growth of the Company and water
pertumbuhan Perusahaan dan pelayanan air bersih services to the public. With full vigor, The Board of
untuk masyarakat. Dengan semangat penuh, Direksi Directors welcomes this year with a strategic business
menyambut tahun 2015 dengan rencana bisnis strategis plan that has been drafted carefully. The Board of
yang telah disusun secara cermat. Direksi mengajak Directors invites all employees to move ahead together
segenap karyawan untuk bergerak maju bersama untuk for the growth of the Company in the future.
menyambut pertumbuhan Perusahaan pada masa-masa
mendatang.
Mohamad Selim
Presiden Direktur
President Director
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
24
LAPORAN DIREKSI
Report of the Board of Directors
Profil Direksi
Directors Profile
Mohamad Selim
Presiden Direktur / President Director
Warga Negara Indonesia. Lulus dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, jurusan
Teknik Kimia, tahun 1983. Sebelum bergabung dengan PT Aetra Air Jakarta pada tanggal 3
Mei 2011, beliau menjabat sebagai Direktur Utama PDAM Surya Sembada Surabaya. Sebelumnya,
beliau bekerja di berbagai perusahaan antara lain PT Air Products Indonesia, ARCO, dan
PT Badak NGL Co.
Diangkat pertama kali sebagai Presiden Direktur PT Aetra Air Jakarta berdasarkan Akta No.
167 tanggal 13 Mei 2011.
Indonesian Citizen. Graduated from Surabaya Institute of Technology, Department of Chemical
Engineering, in 1983. Before joining PT Aetra Air Jakarta on May 3, 2011, he acted as Director
of PDAM Surya Sembada Surabaya. Previously, he worked at various companies including
PT Air Products Indonesia, ARCO, and PT Badak NGL Co.
He was first appointed as President Director of PT Aetra Air Jakarta based on Deed No. 167
dated May 13, 2011.
LAPORAN DIREKSI
Report of the Board of Directors
Lintong Hutasoit
Direktur Operasi / Operations Director
Warga negara Indonesia. Lulus dari Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Lingkungan
tahun 1988. Berpengalaman lebih dari 20 tahun di perusahaan air minum, khususnya PAM
JAYA. Sebelum diangkat sebagai Direktur Operasi PT Aetra Air Jakarta pada tanggal 8 Juni
2010, beliau menjabat sebagai Senior Manager Infrastructure Group.
Diangkat pertama kali sebagai Direktur PT Aetra Air Jakarta berdasarkan Akta No. 162 tanggal
8 Juni 2010.
Indonesian citizen. Educated at Bandung Institute of Technology majoring in Environmental
Engineering in 1988. He has experienced more than 20 years in drinking water company,
especially PAM Jaya. Prior to his appointment as Director of Operations PT Aetra Air Jakarta
on June 8, 2010, he served as Senior Manager of the Infrastructure Group.
Was first appointed as a Director of PT Aetra Air Jakarta based on Deed 162 dated
June 8, 2010.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Direksi
Board of Directors
LAPORAN DIREKSI
Company Profile
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
28
W S
IDENTITAS PERUSAHAAN
Company Identity
Website www.aetra.co.id
Email contact.aetra@aetra.co.id
JEJAK LANGKAH
History of Company
1998
26 Oct : PT. Thames PAM Jaya
(TPJ) established
Shareholders :
- TWOL : 95%
- KPA : 5%
1997
4 Dec : PT. PT. Kekar
Thames Airindo(KATI)
established
Shareholders :
- Thames Water Overseas
Limited (TWOL) 80%
- PT. Kekar Pola Airindo 2001
(KPA) : 20% 28 Sep : changed shareholders
Shareholders :
- TWOL : 95%
- PT. Tera Meta Phora : 5%
1997 1997
Pada 4 Desember berdiri PT Kekar Thames Airindo. On December 4, PT Kekar Thames Airindo was established.
Pemegang saham Perusahaan terdiri dari Thames Water The Company's shareholders consist of Thames Water
Overseas (TWOL) 80 persen dan PT Kekar Pola Airindo Overseas (TWOL) 80 percent and PT Kekar Pola Airindo
(KPA) 20 persen. (KPA) 20 percent.
1998 1998
Pada 26 Oktober nama Perusahaan berganti menjadi PT On October 26, the Company changed its name to
Thames PAM Jaya (TPJ) dengan struktur kepemilikan PT Thames PAM Jaya (TPJ) with a shareholding structure
saham TWOL 95 persen dan KPA 5 persen. KPA TWOL 95 percent and KPA 5 percent.
2001 2001
Pada 28 September, terjadi perubahan pemegang saham. On 28 September, there was a change of shareholders
TWOL masih memegang 95 persen, sementara 5 persen at which TWOL still holds 95 percent, while 5 percent of
saham dimiliki oleh PT Tera Meta Phora. the shares owned by PT Tera Meta Phora.
2007 2007
Pada 17 Januari, Acuatico Pte Ltd masuk sebagai pemegang On January 17, Acuatico Pte Ltd entered as the holder
95 persen saham dan PT Alberta Utilities 5 persen. of 95 percent shares and PT Alberta Utilities 5 percent.
2008 2008
Perusahaan menerbitkan Obligasi TPJ I Tahun 2008 senilai The Company issued Bonds TPJ I Year 2008 amounting
Rp 614,5 miliar dengan tenor tujuh tahun. to IDR 614.5 billion with a tenor of seven years. On April
Pada 15 April, nama Perusahaan resmi berubah menjadi 15, the Company name was changed to PT Aetra Air
PT Aetra Air Jakarta (Aetra). Jakarta (Aetra).
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
31
JEJAK LANGKAH
History of Company
2007
17 Jan : Changed Shareholders 2008 - 2023
Shareholders : * 15 Apr : TPJ changed to
- Acuatico Pte. Ltd. : 95% PT. Aetra Air Jakarta (Aetra)
- PT. Alberta Utilities : 5 % * Shareholders :
- Acuatico Pte. Ltd. : 95%
- PT. Alberta Utilities : 5 %
2012 2012
Penandatanganan Master Agreement yang berisi The signing of the Master Agreement which contains the
kesepakatan pembagian pendapatan dengan PAM JAYA, revenue sharing agreement with PAM JAYA, improved
peningkatan standar teknikal dan nonteknikal, technical and nontechnical standards, the increase in
peningkatan program belanja modal, dan percepatan capital expenditure program, and acceleration services
layanan di wilayah operasional. in the operational area.
2014 2014
Pada 16 Januari, PT Aetra Air Jakarta menyelenggarakan On January 16, PT Aetra Air Jakarta held General
Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO). Meeting of Bondholders/ Rapat Umum Pemegang
Obligasi (RUPO).
Selanjutnya pada 22 Desember 2014, PT Aetra Air Furthermore, on December 22, 2014, PT Aetra Air
Jakarta mengadakan MoU dengan PAM JAYA, Polres Jakarta held MoU with PAM JAYA, North Jakarta Police,
Jakarta Utara, dan Walikota Jakarta Utara tentang and the Mayor of North Jakarta on Cooperation of
Kerjasama Pencegahan Water Theft Prevention.
Pencurian Air.
2015 2015
PT Aetra Air Jakarta melunasi Obligasi TPJ I Tahun 2008. PT Aetra Air Jakarta fully repaid TPJ bond I year 2008.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
32
5. Peduli
Misi / Mission Caring
1.Memenuhi Kebutuhan Air Minum Pelanggan melalui Peduli terhadap kebutuhan pelanggan, rekan kerja,
Pelayanan Prima. dan lingkungan.
To meet customers needs of clean water through Tp always care about the beeds of customers, working
excellent service. partners and environment.
Merasa ikut memiliki perusahaan.
2.Mengembangkan Perusahaan yang Sehat secara To have sense of ownership of the Company.
Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan sehingga
Memberikan Nilai Tambah bagi Pemangku Kepentingan. 6. Terbuka
To develop a sustainable, healthy and environmentally Transparent
friendly Company, to profide added value to our
Memberikan informasi yang benar secara cepat
stakeholders.
setiap dibutuhkan.
3.Membangun Lingkungan Kerja yang Kondusif untuk Provide correct information quickly as needed.
Meningkatkan Profesionalisme dan Kepuasan Karyawan. Bersedia untuk berubah dengan menerima kritik
To establish a conducive working environment to dan saran positif.
upgrade professionalism and to enhance employee Willing to accept criticism and change with positive
satisfaction. attitude.
7. Bersinergi
Nilai-Nilai Perusahaan / Corporate Values Synergy
2. Berkualitas
Quality-Driven
Memastikan tercapainya standar kualitas dalam
setiap pekerjaan.
To ensure quality standard in every task.
Memberikan yang terbaik yang dimiliki dalam
bekerja.
To deliver the best at work.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
33
SERTIFIKASI
Awards and Certifications
Sertifikasi yang diperoleh Perusahaan dan atau masih Certifications obtained by the Company and or still valid
berlaku pada 2014. in 2014.
1. ISO 9001:2008 Quality Management System. 1. ISO 9001:2008 Quality Management System.
Diterbitkan oleh Lloyd's Register Quality Assurance Published by Lloyd's Register Quality Assurance (LRQA)
(LRQA) pada 9 April 2013 dan berlaku hingga 8 April on 9 April 2013 and is valid until 8 April 2016.
2016.
3. ISO 18001:2007 Occupational Health and Safety 3. ISO 18001:2007 Occupational Health and Safety
Management. Management.
Diterbitkan oleh Lloyd's Register Quality Assurance Published by Lloyd's Register Quality Assurance on
pada 4 Februari 2015 dan berlaku hingga 3 Februari February 4, 2015 and is valid until February 3, 2018.
2018.
3
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
34
Perusahaan menjalankan kegiatan operasional dengan The Company operates its activities by upholding the
menjunjung tinggi kepentingan masyarakat, pemerintah, interests of the public, the government, as well as the
serta Perusahaan. Dengan memerhatikan kepentingan Company. With regard to their interest, the Company
ketiga pihak tersebut, Perusahaan dapat menyediakan can provide clean water and at the same time can bring
pelayanan air bersih dan dalam waktu bersamaan dapat optimal returns to stakeholders. The Company prepares
membawa imbal hasil optimal kepada para pemangku affordable water distribution system for the entire
kepentingan. Perusahaan menyusun sistem distribusi air community. With this system, people who are not
yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan connected with the water pipe company, will require a
sistem ini, masyarakat yang tidak tersambung dengan greater cost in the provision of clean water.
pipa air Perusahaan justru akan membutuhkan biaya
yang lebih besar dalam pengadaan air bersihnya.
Perusahaan pun melakukan penyaluran air bersih dengan The Company carries out the distribution of clean water
memerhatikan aspek sosial dan lingkungan. Dari aspek by taking into consideration social and environmental
sosial, Perusahaan bertujuan agar seluruh rumah tangga aspects. From the social aspect, the Company aims for
memperoleh akses air bersih dengan tarif instalasi dan all households to have access to clean water at an
tarif berlangganan yang terjangkau. Sementara dari aspek affordable tariff of installation and subscription. Meanwhile
lingkungan, Perusahaan bertujuan mengurangi tekanan in the environment aspects, the Company is to reduce
air tanah dan polusi air sungai. the pressure of the ground water and river water pollution.
CUSTOMER MONITORING
CORPORATION CUSTOMER
AGREEMENT RELATIONSHIP
WATER CHARGE +
SHORTFALL/EXCESS
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama dengan PAM JAYA, Under the Cooperation Agreement with PAM JAYA, the
Perusahaan melakukan pelayanan air bersih dimulai Company provides water services starting from processing
dari pengolahan air baku menjadi air bersih, source water into clean water, distribute it to customers,
mendistribusikannya kepada para pelanggan, melakukan perform customer water meter readings, manage water
pembacaan meter air pelanggan, mengelola tagihan air bills to customers, and improve customer service coverage.
kepada pelanggan, serta meningkatkan cakupan pelayanan
pelanggan.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
37
Pelanggan ditagih berdasarkan tarif air bersih yang Customers are billed based on water tariffs set by the
ditetapkan oleh Peraturan Gubernur No. 11/2007, yang Governor Regulation No. 11/2007, which is classified into
diklasifikasikan ke dalam tujuh kelompok tarif sebagai seven groups of tariff as following:
berikut:
Pemakaian / Usage
Klasifikasi Tarif
No. 0 - 10 M3 11 - 20 M3 > 20 M3
Tariff Classification
Rp Rp Rp
1 K1 1.050 1.050 1.050
2 K2 1.050 1.050 1.575
3 K 3A 3.550 4.700 5.500
4 K 3B 4.900 6.000 7.450
5 K 4A 6.825 8.150 9.800
6 K 4B 12.550 12.550 12.550
7 K5 14.650 14.650 14.650
Pembayaran dari para pelanggan dikumpulkan dalam Payment from customers is collected in a joint account
suatu rekening bersama (escrow account) yang disepakati (Escrow Account) as agreed by the Company and PAM
oleh Perusahaan dan PAM JAYA. Sesuai dengan skema JAYA. In accordance with the scheme of the Cooperation
Perjanjian Kerja Sama, hasil penerimaan dari pelanggan Agreement, the proceeds from the customer is divided
dibagi menjadi dua bagian yakni bagian yang menjadi into two parts: namely the right of PAM JAYA or referred
hak PAM JAYA atau disebut sebagai First Party Primary to as the First Party Primary Requirement (FPPR) and the
Requirement (FPPR) dan yang kedua ialah bagian second is part of the Company as an operator.
Perusahaan sebagai operator.
FPPR yang menjadi bagian dari PAM JAYA digunakan FPPR which is PAM JAYAs portions used to finance the
membiaya sebagian biaya operasional PAM JAYA dan operational costs of PAM Jaya and Regulatory Body, repay
Badan Regulator, membayar utang PAM JAYA kepada PAM JAYA loan to the Ministry of Finance, and provides
Kementerian Keuangan, dan memberikan Pendapatan regional revenue to the Provincial Government of Jakarta.
Asli Daerah kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Perusahaan mendapatkan bagian berdasarkan besaran The Companys share is based on the amount of water
air dalam meter kubik yang ditagihkan dan dibayar, in cubic meters billed and paid, multiplied by water
dikalikan dengan imbalan air (water charge) per meter charge per cubic meter. In the Cooperation Agreement
kubik. Pada Perjanjian Kerjasama 1998, water charge ini of 1998, water charge is determined valid until the end
ditetapkan berlaku hingga masa kontrak habis pada 2023. of contract in 2023.
Namun, Master Agreement tahun 2012 mengubah skema However, the Master Agreement in 2012 changed the
bisnis ini dari rebasing setiap 5 tahun. Prinsip dasar scheme of this business from the rebasing every five
dalam Master Agreement ini mengubah skema bisnis years. The basic principle of this change in the Master
sebagai berikut: Agreement business scheme as follows:
a. Eliminasi shortfall secara bertahap sampai selambat- a. Elimination shortfall gradually until no later than
lambatnya tahun 2016; 2016;
b. Tidak akan meminta kenaikan tarif; b. No tariff adjustment request;
c. Peningkatan efisiensi dan produktivitas dan tidak ada c. Increased efficiency and productivity without any
Indeksasi Imbalan; indexation of water charge;
d. Menjamin bagian pendapatan PAM JAYA; d. Ensuring PAM JAYAs income;
e. Membantu pencatatan pendapatan dan aset PAM JAYA; e. Assist PAM JAYA to record revenue and assets;
f. Memastikan optimasi struktur kapital dalam pendanaan f. Ensure optimization of capital structure in investment
investasi; funding;
g. Pengembalian modal (Internal Rate of Return/IRR) g. Returning the capital (IRR) on efficiency basis instead
adalah berdasarkan efisiensi dan bukan dijamin, of guarantee to allow profit gain on the efficiency
sehingga Perusahaan berhak mendapatkan keuntungan endeavor;
dari efisiensi yang diperoleh, dan sebaliknya akan h. Giving the appropriate penalthy based on the principals
menanggung kerugian jika tidak efisien; above;
h. Adanya denda yang selaras dengan prinsip-prinsip di i. Economic Reopener in certain extraordinary situation.
atas;
i. Economic Reopener untuk situasi luar biasa dan
terbatas.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
38
WILAYAH OPERASIONAL
Operational Areas
BP Sungai Bambu
SBU Utara AB. Dewa Ruci
AB. Enggano
AB.
AB. Martadinata Sindang
AB. IBP Tugu
Podomoro MENARA SATU
BP Sumur Batu
AB. Gading AB. Tipar
AB. Cempaka Permai Cakung
Baru CDC
WTP Pulogadung
AB. Duren
Sawit
SBU Selatan
IBP Halim
WTP Buaran 1 & 2
BP Pasar Rebo
IBP Kiwi
Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggannya To improve service to customers, the Company divides
Perusahaan membagi area servis pelanggan ke dalam the service area into three Strategic Business Units (SBU)
tiga Strategic Business Unit (SBU) sebagaimana diuraikan as described below.
berikut ini.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
39
WILAYAH OPERASIONAL
Operational Areas
AB. Martadinata
AB. Podomoro
SBU Utara dilayani lima Area Bisnis (AB) yang secara SBU North covers five Business Areas (AB) which are
langsung berhubungan dengan pelanggan, yakni AB Dewa directly related to the customer, AB Dewa Ruci, AB Sindang,
Ruci, AB Sindang, AB Enggano, AB Podomoro, dan AB AB
Martadinata. Enggano, AB Podomoro and AB Martadinata.
AB Gading Permai
AB Cempaka Baru
AB Tipar Cakung
AB Salemba
AB Pulomas
SBU Tengah dilayani lima AB yang secara langsung SBU Central covers five AB which are directly related to
berhubungan dengan pelanggan, yakni AB Pulomas, AB the customer, AB Pulomas, AB Tipar Cakung, AB Gading
Tipar Cakung, AB Gading Permai, AB Cempaka Baru, dan Permai, AB Cempaka Baru and AB Salemba.
AB Salemba.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
40
WILAYAH OPERASIONAL
Operational Areas
AB Balai
Pustaka
AB Duren Sawit
AB Gudang Air
SBU Selatan dilayani tiga AB yang secara langsung SBU South covers three ABs which are directly related to
berhubungan dengan pelanggan, yakni AB Duren Sawit, the customer, AB Duren Sawit, AB Gudang Air and AB
AB Gudang Air, dan AB Balai Pustaka. Balai Pustaka.
Perusahaan memiliki tiga Instalasi Pengolahan Air (IPA) The Company has three Water Treatment Plants (WTP),
di 2 lokasi yang berfungsi memenuhi pasokan air bersih in 2 locations which serves to fulfill the provision of clean
bagi pelanggan di Wilayah Timur Jakarta. Ketiga IPA ini water for customers in the Eastern Area of Jakarta. These
memiliki kapasitas air bersih sebagai berikut : IPAs have a capacity of clean water as follows:
IPA Buaran I : 2.000 liter/detik (lps) Buaran I WTP : 2,000 liter/second (lps)
IPA Buaran II : 3.000 liter/detik (lps) Buaran II WTP : 3,000 liter/second (lps)
IPA Pulogadung : 4.000 liter/detik (lps) Pulogadung WTP : 4,000 liter/second (lps)
Demi meningkatkan kualitas air bersih yang dihasilkan, In order to enhance the quality of clean water produced,
setiap bulan Perusahaan melakukan pengujian terhadap each month the Company conduct tests on 1,000 samples
1.000 sampel air bersih yang diambil dari 1.000 of water taken from 1,000 different locations. With this
lokasi yang berbeda. Dengan metode ini, Perusahaan method, the Company expects to maintain distributed
berharap dapat menjaga standar kualitas air bersih yang water quality standards.
didistribusikan.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
41
Peta Aliran Air Baku Aetra dari Waduk Jatiluhur hingga ke IPA
Map of Aetras Sourced Water Flow from Waduk Jatiluhur to WTP
LAUT JAWA
Cawang
Distribution Center/R1
3 m3/det Intake
& Pumping
Station
Km 70
IPA Taman Kota
200 L/det
Bendung
IPA Pulogadung Bekasi
IPA Pejompongan
Banjir Kan
al
Km 33 + 700 Sypon
DC R4 1&2 Cibeet
Km 25 + 200
1,2 m3.det
6,2 m3/det
4,4 m3/det
Pipa Tertutup
SAL
5,5 m3/det U RA
N TA
DC RS RU
1,6 m3/det
IPA Buaran M BA Kali Jambe
RA Crossing
IPA Cilandak T
IPA Serpong 400 L/det (Under Pass)
3 m3/det
Bendung
Cikarang
Km 39 + 400
Bendung
Curug
Bendung
Sungai Cikarang
Km 0
Kali Cipinang
Sungai Bekasi
Kali Sunter
Cibeet
Sungai Cisadane
Sungai Ciliwung
Sungai Cibeet
Sungai Citarum
Waduk
Jatiluhur
Km 10
Pengolahan air baku menjadi air bersih dilakukan di tiga Processing raw water into clean water is done in
lokasi IPA, yakni di Buaran dan Pulogadung dengan three WTPs location: in Buaran and Pulogadung with a
kapasitas 9.000 liter per detik. capacity of 9,000 lps.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
42
Air bersih yang diproduksi di IPA PT Aetra Air Jakarta Clean water produced in the WTP PT Aetra Air Jakarta
harus memenuhi Peraturan Menteri Kesehatan No. 492 must comply with the Regulation of the Minister of Health
tahun 2010. Setelah diproduksi, air didistribusikan kepada No. 492 year 2010. Once produced, the water is distributed
pelanggan melalui jaringan perpipaan yang memiliki to customers through a piping network with diameters
diameter bervariasi antara 1.800 mm sampai dengan 25 varying between 1,800 mm up to 25 mm. The Company
mm. Jaringan distribusi Perusahaan adalah sebagai berikut: distribution network is, as follows :
Primary Pipe
250 mm - 1800 mm
2014 Length
Perusahaan mengukur pemakaian air pelanggan dengan The Company measures customers water usage by using
menggunakan meter air. Alat meter air ini telah memenuhi a water meter. Water meter appliance is in compliance
standar SNI dan yang secara regular diganti untuk tetap with ISO standards and is regularly replaced to comply
memenuhi standar akurasi. with the standards of accuracy.
Setiap bulan, tim lapangan Perusahaan melakukan Every month, the Company's field team conducts the
pembacaan meter air. Tim lapangan membaca meter air water meter reading. The field team read the water meter
para pelanggan dengan menyertakan foto posisi dial of customers and include a photograph of the dial position
penunjukan meter air dan foto properti pelanggan sebelum of the water meter and photos of the customers property
memasukkan hasil pembacaan ke dalam alat pembacaan before entering the readings into the reading instrument
(handheld). (handheld).
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
43
Kemudian hasil pembacaan secara langsung akan The readings will then be sent directly to the Company's
dikirimkan ke sistem pembayaran dan penagihan billing and payment systems. Customers will then receive
Perusahaan. Pelanggan nantinya akan menerima struk a water bill containing information of the cubic meters
hasil pembacaan dalam satuan meter kubik dan biaya and the amount to be paid based on the level of water
yang harus dibayar berdasarkan tingkat konsumsi air. consumption.
K1 3.552 1 3.563 1
K2 11.060 3 11.416 3
K3A 201.442 49 204.486 51
K3B 121.692 30 112.636 28
K4A 55.492 14 52.678 13
K4B 14.401 4 13.838 3
KH 5 0 4 0
Jumlah Pelanggan 407.644 398.621
Perusahaan menerima pembayaran dari pelanggan baik The Company receives payment from the customer either
melalui bank, kantor layanan pelanggan, kantor pos, through banks, the customer service offices, post offices,
maupun minimarket. Di bawah ini adalah tempat and convenient stores. Payment points are as below:
pembayaran rekening Perusahaan:
Lokasi Sistem
No. Location System
1 Area Bisnis Tunai / Cash
2 Unit Pelayanan Pelanggan Tunai / Cash
3 Kantor Pos bersistem Online Tunai / Cash
4 Mobil Layan Bayar Tunai / Cash
5 Bank BCA ATM, Auto Debet, Internet Banking
6 Bank Bukopin Tunai, ATM, Auto Debet, Kartu Kredit
7 Bank Negara Indonesia (BNI) ATM, Auto Debet, Kartu Kredit
8 Bank DKI Tunai / Cash
9 Bank Mandiri ATM, Auto Debet, Internet Banking
10 Bank OCBC NISP ATM, Auto Debet, Kartu Kredit, Internet Banking
11 Bank Permata ATM, Internet Banking
12 Bank Internasional Indonesia (BII) ATM, Internet Banking
13 Panin Bank ATM, Internet Banking
14 Bank Pundi ATM, Auto Debet, Phone Banking, Internet Banking
15 Bank CIMB Niaga ATM, Internet Banking
16 Bank Mega ATM, Internet Banking
17 Bank Tabungan Pensiunan ATM, Internet Banking
Nasional (BTPN)
18 Bank Tabungan Negara (BTN) ATM, Internet Banking
19 Bank Perkreditan Rakyat ATM, Internet Banking
Karyajatnika Sadaya (BPRKS)
20 Bank Jabar Banten (BJB) ATM, Internet Banking
21 Citibank ATM, Internet Banking
22 BRI Syariah ATM, Internet Banking
23 Gerai Indomaret Tunai / Cash
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
44
Sebagai perusahaan penyedia air minum dengan standar As a water supply Company with international standards,
internasional, Perusahaan juga selalu meningkatkan the Company has always improved technology in water
teknologi dalam pengolahan air bersih dan pembangunan treatment and constructed supporting efficient operational
fasilitas penunjang efisiensi operasional. Penerapan facilities. The application of the latest technologies consists
teknologi terbaru tersebut terdiri dari: of:
Pembacaan Meter Air PT Aetra Air Jakarta SEDETIK Meter readings PT Aetra Air Jakarta Air SEDETIK with
berteknologi online (2011), perangkat genggam dengan online technology (2011), a handheld device with the
fasilitas Global Positioning System (GPS) yang dilengkapi facility of a Global Positioning System (GPS) equipped
dengan fitur foto yang diperbaharui (2013). with updated featuring photos (2013).
Automatic Meter Reading (AMR), yaitu pembacaan Automatic Meter Reading (AMR), automatic meter
meter secara otomatis untuk pelanggan-pelanggan reading for key account customers.
key account. GSM Logger, the monitoring at water flow and pressure
GSM Logger, yaitu pemantauan aliran dan tekanan air in the piping network using cellular technology.
pada jaringan perpipaan dengan menggunakan Geographical Information System (GIS) and satellite
teknologi seluler. imagery. This technology is used to record customer's
Geographical Information System (GIS) dan foto satelit. asset and property information.
Teknologi ini digunakan untuk mendata aset dan Leak Noise Correlator, technology to search leakages
informasi properti pelanggan. in under ground pipelines.
Leak Noise Correlator, yaitu teknologi pencarian Three Booster Pumps in Tugu (2009), Kiwi (2010) and
kebocoran pipa yang berada di bawah tanah. Halim (2011) to increase the water pressure.
Tiga Pompa Tekan di Tugu (2009), Kiwi (2010) dan Development of Meter Workshop facilities to perform
Halim (2011) yang bertujuan untuk meningkatkan calibration and verification of the small and large
tekanan air. sized water meters in 2013.
Pembangunan fasilitas Workshop Meter untuk Construction of Sludge Handling facility with Decanter
melakukan kalibrasi dan verifikasi terhadap meter air technology. Decanter technology allows the Company
berukuran kecil dan besar di 2013. to process waste water into clean water. Accordingly,
Pembangunan fasilitas Sludge Handling dengan the Company can achieve its aim as a zero waste
teknologi Decanter. Teknologi Decanter memungkinkan Company in 2016.
Perusahaan memperoleh air bersih dari limbah hasil
produksi air bersih. Dengan demikian, Perusahaan
dapat mewujudkan cita-cita menjadi perusahaan bebas
limbah hasil produksi pada tahun 2016 mendatang.
Dalam melakukan pengetesan terhadap kalibrasi, When testing for calibration, the Company uses the
Perusahaan menggunakan alat ukur permanent test bench measuring instrument permanent test bench by comparing
dengan cara membandingkan volume air di meter yang the volume of water in the tested meter with a measuring
diuji dengan tangki ukur yang telah dikalibrasi dengan tank that has been valid calibrated. With Meter Workshop,
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
45
sah. Dengan Workshop Meter, Perusahaan berharap dapat the Company expects to increase the level of accuracy of
meningkatkan tingkat akurasi penggunaan air pelanggan customer water use that will ultimately increase customer
yang pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan satisfaction.
pelanggan.
Alamat dari Gedung Workshop Meter PT Aetra Air Jakarta Address of Building Workshop Meter PT Aetra Air Jakarta
adalah: is:
Jl. Raya Kalimalang No. 89 Jl. Raya Kalimalang No. 89
Jakarta 13450 Jakarta 13450
Telp. : 021-8690 9900 Tel. : 021-8690 9900
Selain itu, Perusahaan juga menyediakan kantor pelayanan In addition, the Company also provides customer
pelanggan di 13 kantor Area Bisnis. Selain menyampaikan service offices in 13 Business Area offices. Beside file
keluhan, di sana pelanggan juga dapat melakukan a complaint, customer can also make payment
transaksi pembayaran dan pemesanan sambungan baru. transactions and ordering a new connection. The
Perusahaan nantinya akan menindaklanjuti keluhan Company will follow up on customer complaints by
pelanggan dengan mengeluarkan work order kepada issuing work orders to the relevant section to be
bagian terkait untuk diselesaikan. Bagan di bawah ini completed. The chart below shows the work flow of
menunjukkan arus kerja sistem pelayanan pelanggan the Company customer service system.
Perusahaan.
Contact Center
24 Hours
Incoming Complaints
Inquiry
Call Appointment
Information
Emergency Recieve
Analyze
Assign
Visit Customer Center
Implementation
Customer Mgt
Letter /Doc. Control
Monitor/
Control
Closing
Planned Minor
Planned Major
Production
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
46
Kantor
Strategic Business Unit Utara Buaran Project Office
Office Jl. Tongkol No. 5 Jl. Raya Kalimalang No. 89
Tanjung Priok, Jakarta Utara 14310 Jakarta Timur 13450
5%
PT Alberta Utilities
95%
Acuatico Pte Ltd.
Acuatico Pte Ltd. : US$ 27.115.717 (95 persen) Acuatico Pte Ltd. : US$ 27,115,717 (95 percent)
Acuatico Pte. Ltd. (Acuatico) adalah suatu badan hukum Acuatico Pte. Ltd. (Acuatico) is a legal entity established
yang didirikan pada tanggal 21 Juli 2006 berdasarkan on July 21, 2006. In accordance with the qpplicable laws
hukum yang berlaku di Singapura. Acuatico terdaftar di in Singapore, Acuatico was registered in the Corporate
Buku Daftar Perusahaan dan Bisnis pada Accounting and and Business Registration Book on The Accounting and
Corporate Regulatory Authority (ACRA) Singapura dengan Corporate Regulatory Authority (ACRA) Singapore by
Nomor Registrasi 200610695N. Bidang usaha pokok Registration Number 200610695N. Acuatico main line
Acuatico adalah melakukan investasi dalam bentuk of business focuses on investment in shares or other
penempatan saham atau pembelian surat-surat berharga marketable securities.
lainnya.
Di Indonesia, Acuatico menanamkan investasinya di In Indonesia, Acuatico invests in PT Aetra Air Jakarta,
PT Aetra Air Jakarta, PT Aetra Air Tangerang, dan Rasuna PT Aetra Air Tangerang, and Rasuna Eco Water. Besides
Eco Water. Selain di Indonesia, Acuatico juga memiliki Indonesia, Acuatico also has subsidiaries in Vietnam
anak perusahaan di Vietnam yakni Viwasupco dan Viwaco, namely Viwasupco and Viwaco, both also engaged in
keduanya juga bergerak di bidang infrastruktur air bersih. clean water infrastructure.
PT Alberta Utilities : US$ 1.427.143 (5 persen) PT Alberta Utilities : US$ 1,427,143 (5 percent)
PT Alberta Utilities didirikan berdasarkan Akta Pendirian PT Alberta Utilities was established in accordance with
Perusahaan No. 62 tanggal 30 Mei 2006 yang dibuat oleh the Company establiesment Deed No. 62 dated May 30,
Agus Madjid, SH, Notaris di Jakarta, kemudian disahkan 2006 by Agus Madjid, SH, Notary in Jakarta, and then
berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No. approved by the Minister of Law and Human Rights No.
C-23 975 HT.01.01.TH 2006 tanggal 15 Agustus 2006. C-23 975 HT.01.01.TH 2006 dated August 15, 2006. PT
PT Alberta Utilities berkedudukan dan berkantor pusat Alberta Utilities domiciled and headquartered in Jakarta,
di Jakarta, dan bergerak dalam bidang jasa, industri dan and engaged in services, industry and general trading.
perdagangan umum.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
48
Grup Acuatico
(di Indonesia)
President Director
Mohamad Selim
Pratama S. Adi
Novan Suhita
Human Capital
Management
Senior Manager
Margie E.
Tumbelaka
Popy Indrawati L. Bano Rangkuty Indrawan K. Pribadi Hari Yudha Hutomo Lintong Hutasoit
Infrastructure
South SBU Information Technology Corporate Affairs Development & Operation Services
General Manager Senior Manager Senior Manager Project Management Senior Manager
Senior Manager
Azwar Amir Ahmad Dimiati Pratama S. Adi Agit Pratomo J. Colbert Siburian
Ida Friedayani
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
50
Pada tahun 2014 sebagai bentuk penerapan Peraturan In 2014 as a form of implementation of the Regulation
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 19 tahun of the Minister of Transmigration & Law on Labour No.
2012 yang mengatur tentang jasa borongan pekerjaan 19 of 2012 which regulates the wholesale services work
dan jasa tenaga kerja, Perusahaan melakukan rekrutmen and labor services, the Company conduct the recruitment
dan seleksi terhadap 156 posisi inti/core seperti and selection of the 156 core positions/cores such as
technician, operator, dan analis yang sebelumnya berstatus technicians, operators, and analysts were previously
outsource. outsourced status.
Data rekrutmen dan seleksi karyawan pada 2014 ialah Recruitment data and selection of employees in 2014, as
sebagai berikut: follows:
Direksi / Directors 5
Manager / SM / GM 65
Supervisor / Supervisor 131
Leader / Leader 176
Staf / Staff 871
Jumlah / Total 1.248
Pada tahun 2014, Perusahaan juga mengirimkan SDM In 2014, the Company was also sending employee to
untuk mengikuti Program Diklat Manajemen Air Minum participate on the Drinking Water Management Training
Berbasis Kompetensi Tingkat Madya dan Tingkat Utama Program Based on Competency for Main and Secondary
yang diselenggarakan oleh Persatuan Perusahaan Air Level, organized by the Indonesian Water Supply
Minum Indonesia (PERPAMSI). Diklat Manajemen Air Minum Association/ Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia
Berbasis Kompetensi ini merupakan prasyarat bagi pekerja (PERPAMSI). This training is a requirement for employees
di industri air minum untuk karier kepemimpinannya. in the drinking water industry for upgrade their leadership
Sampai dengan 2014, Perusahaan telah mengikutkan 25 career. Until 2014, the Company has submitted 25
orang untuk mengikuti Program Diklat Manajemen Air employees to participate on the Drinking Water
Minum Berbasis Kompetensi Tingkat Madya, dan 2 orang Management Training Program Based on Competency
untuk mengikuti Program Diklat Manajemen Air Minum for Secondary Level, and 2 people to the Primary Level.
Berbasis Kompetensi Tingkat Utama. Komitmen This Company's commitment to continuing developing
Perusahaan untuk terus mengembangkan kompetensi the leadership competencies of employees shows the
kepemimpinan karyawan menunjukkan pola kaderisasi pattern of well-maintaned human resourced development.
SDM yang terjaga.
Berikut adalah program pengembangan kompetensi Here are the employee competency development programs
karyawan yang dilakukan Perusahaan selama 2014. conducted by the Company during 2014.
ISO User Club dengan tema The Key of Sustainable Continuous Improvement Keteraturan dan Kualitas Kerja
ISO User Club with theme The Key of Sustainable Continuous Improvement Regularity and Quality of Work
ISO User Club Sharing dengan tema Meningkatkan Produktivitas Keteraturan dan Kualitas Kerja
dan Daya Saing Menghadapi Asean Economy Community (AEC) Regularity and Quality of Work
melalui Sertifikasi Profesional
ISO User Club Sharing with theme Enhance Productivity and Competitiveness
Facing Asean Economy Community (AEC) by Professional Certification
Pelatihan Fundamental of Finance & Accounting for Non Finance Manager Pelaporan Keuangan
Training on Fundamental of Finance & Accounting for Non Finance Manager Financial Reporting
Peranan P2K3 dalam Mewujudkan Keterlindungan Tenaga Kerja di Tempat Kerja Pengelolaan Kesehatan
Role of P2K3 In Delivering Employment Protection in the workplace dan Keselamatan Kerja
Health Management and
Work Safety
Client Gathering: Strategi Merancang Program Pensiun dan Pendanaan Pesangon Pengelolaan Remunerasi
(Perkembangan Terkini Program Pensiun BPJS) Remuneration Management
Client Gathering: Strategy of Pension Plan Designing and Severance Financing
(Recent Development of BPJS Retirement Program)
Digital Forensic Training: Assisting Investigations & Legal Cases Pengetahuan & Keterampilan
Digital Forensic Training: Assisting Investigations & Legal Cases Hukum
Knowledge and Skills of
Law
Key Changes ISO 9001: 2008 ke ISO 9001: 2015 Pengelolaan Mutu Usaha
Key Changes ISO 9001: 2008 ke ISO 9001: 2015 Quality Control Management
Pelatihan DIKLAT Manajemen Air Minum Berbasis Kompetensi Tingkat Madya Kepemimpinan
Perpamsi Leadership
TRAINING on Water-Based Management Competence Level Associated with
Perpamsi
Pelatihan DIKLAT Manajemen Air Minum Berbasis Kompetensi Tingkat Utama Kepemimpinan
PERPAMSI Leadership
Training on Competency-Based Management of Drinking Water Main Level by
PERPAMSI
Pelatihan Opini Publik, Sengketa Jurnalistik & Litigasi Public Relation, Workshop Orientasi terhadap Pelanggan
CSR dan PKBL, mengelola Reputasi Korporasi melalui Program CSR dan PKBL Customer Orientation
yang Efektif
Training on Public Opinion, Litigation Dispute of Journalism & Public Relations,
CSR and CSR Workshop, managing corporate reputation through CSR and Program
Effective of CSR
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
58
Pelatihan P2K3 - Panitia Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pengelolaan Remunerasi
Batch 1 Remuneration Management
Training on P2K3 - Committee of Occupational Safety and Work
Batch 1
Pelatihan PLC Yokogawa A Total Solution in Water Business/FREE Training Pengoperasian Peralatan
Training on PLC Yokogawa A Total solution in Water Business / FREE Training Tool Operational
Pelatihan Sertifikasi Ahli Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah/Sertifikasi Pengelolaan Pengadaan
Training on Certification Procurement of Goods and Services Expert/ Certification Inventory Management
Pembinaan & Sertifkasi Ahli Keselamatan & Kesehatan Kerja Umum Pengelolaan Kesehatan dan
(AK3U) / Sertifikasi Keselamatan Kerja
Coaching & Certification for Experts of Public Safety & Occupational Health Health Management and
(AK3U) / Certification Work Safety
Seminar Designing & Improving Water & Waste Water Infrastructure / FREE Pengendalian Kehilangan Air
Seminar on Designing & Improving Water & Waste Water Infrastructure / FREE Water Loss Management
Seminar Meningkatkan Produktivitas & Daya Saing Menghadapi Asean Economic Pengelolaan Strategi
Community (AEC) melalui sertifikasi Profesional Strategic Management
Seminar on Improving Productivity and Competitiveness facing Asean Economc
Community (AEC) by Professional Certification
Seminar Sehari BPJS: Antara Kesiapan, Regulasi dan Implementasinya Pengelolaan Remunerasi
Daily Seminar on BPJS: Between Readiness, regulation and implementation Remuneration Management
Seminar Water Loss Asia 2014 - Kuala Lumpur Pengendalian Kehilangan Air
Seminar Water Loss Asia 2014 - Kuala Lumpur Water Loss Management
Seminar: Benarkah Tahun 2015 Semua Perusahaan Wajib Mendaftar BPJS Pengelolaan Remunerasi
Seminar: Is it true that by 2015 all companies are required to register BPJS Remuneration Management
Biaya
Expense 2014 2013
Pada tahun 2014 anggaran biaya pengembangan In the 2014, budget for HR competency development
kompetensi SDM Perusahaan mencapai Rp 6 miliar, reached Rp6 billion, an increase of 66.9 percent from
meningkat 66,9 persen dari tahun 2013 yang berjumlah 2013, amounting to IDR 3.4 billion. The Company carries
Rp 3,4 miliar. Perusahaan melakukan pengembangan out the development of HR competencies to organize or
kompetensi SDM dengan menyelenggarakan atau to include employees by taking into account the fairness
mengikutkan karyawan, dengan mempertimbangkan aspect, numbers of trainings, workshops, seminars, and
aspek kemerataan, ke sejumlah pelatihan, workshop, other educations.
seminar, dan pendidikan lainnya.
Perusahaan berkeyakinan kualitas kompetensi SDM The Company believes the quality of competency of human
memiliki kaitan yang erat dengan terciptanya perbaikan resources has a close relation with the creation of a
berkelanjutan dalam bidang kepedulian terhadap sustainable improvement of environmental awareness
lingkungan dan peningkatan pelayanan yang maksimal. and upgraded maximum services.
Kebijakan dan Kegiatan Penting Terkait SDM Important policies and activities of Human
Resources
Implementasi Peraturan Menteri Tenaga Kerja & Implementation of Regulation of the Minister of
Transmigrasi RI No. 19 Tahun 2012 Tentang Syarat- Manpower and Transmigration No. 19 Year 2012
syarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan About Submission Terms of Part of Execution work to
kepada Perusahaan Lain. other companies.
Pembekalan Persiapan Pensiun Karyawan. Pada kegiatan Debriefing for Employee Retirement Preparation in
ini karyawan diberikan materi pelatihan persiapan which employees are given training materials
menghadapi pensiun, seperti: preparation for retirement, such as:
i. Pengetahuan tentang Kesehatan i. Knowledge about Health
ii. Manajemen Keuangan ii. Financial Management
iii. Wirausaha iii. Entrepreneurial
iv. Lain-lain iv. Others
Pemberian bonus kepada karyawan atas kinerja Awarding bonuses to employees based on the
karyawan 2013 performance of employees in 2013
Pemberian Insentif kepada karyawan, baik bersifat Incentives for employees based on specific (thematic)
khusus (tematik) dan kinerja (volume, collection, nrw) and performance (volume, collection, nrw)
Pemberian Bantuan Dukungan Pendidikan kepada Providing Education Support Assistance to Employees
Anak Karyawan/karyawati Perusahaan, Karyawan Job Children, Former and Job Supply Employee who pass
Supply dan Mantan Karyawan/ti yang meninggal saat away while still actively working in the Company in
masih aktif bekerja di Perusahaan 2013 2013
Kegiatan Kerohanian Karyawan dan Program Kesehatan Spirituality activities and Health Programs for Employee
Karyawan Certification Program of Employees Position
Program Sertifikasi Jabatan Karyawan Health Screening for Employees & Follow-Up the
Pemeriksaan Kesehatan Karyawan & Tindak Lanjut Results of Health Examination - Company in cooperation
Hasil Pemeriksaan Kesehatan, bekerja sama dengan with the RS Sahid Sahirman and RS Awal Bross.
RS Sahid Sahirman dan RS Awal Bross.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
62
Kerja Sama dengan Polres Jakarta Utara terkait Partnership with North Jakarta Police related with
Penanganan Pencurian Air Water Theft Handling
Pada tanggal 22 Desember 2014 Perusahaan On December 22, 2014 the Company signed a
menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait Memorandum of Understanding (MoU) related to the
dukungan pengamanan tindak pencurian air di wilayah securing support regarding of water stealing in North
Jakarta Utara. Kesepakatan kerja sama ini dilakukan Jakarta. The agreement of cooperation is signed directly
langsung oleh Direktur Utama Perusahaan dan Kapolres by the President Director of the Company and the Head
Jakarta Utara. Penandatanganan disaksikan oleh Direktur of North Jakarta Police District. The signing was witnessed
Utama PAM JAYA Ir. Sriwidayanto Kaderi dan Plt. Walikota by President Director of PAM JAYA, Ir. Sriwidayanto Kaderi
Jakarta Utara Tri Kurniadi. and Act. North Jakarta Mayor Tri Kurniadi.
Proses pengamanan ini juga melibatkan stakeholder This security process also involves other stakeholders
lainnya seperti pihak Kejaksaan, TNI, alim ulama, pendeta, such as the Attorney, Military, Religious leaders, and
dan tokoh masyarakat untuk melakukan sosialisasi dan Community Leaders to disseminate information and
penyadaran kepada masyarakat perihal pemakaian air awareness to the community about the use of water.
secara bijak.
Kepolisian akan mengambil tindakan hukum yang tegas Police will take strict legal action to all those who are
kepada semua pihak yang terbukti melakukan tindak convicted of water stealing, both technically theft in
pencurian air, baik pencurian secara teknis pada pipeline connection or in non-technical such meter reading
sambungan pipa maupun secara nonteknis seperti attempt and destruction of water meter, as well as others
pembacaan dan perusakan meter air, serta modus stealing modus operandi.
pencurian lainnya.
Pada tahun 2015, Perusahaan menargetkan NRW sebesar By 2015, the Company targets NRW by 39.38 percent.
39,38 persen. Untuk memenuhi target tersebut, To meet these targets, the Company deems necessary to
Perusahaan memandang perlu dilakukannya sejumlah do a number of efforts both through prevention and
upaya baik melalui pencegahan maupun tindakan remedial remedial action where the police and PAM JAYA assist
di mana aparat kepolisian dan PAM JAYA membantu the Company in conducting sweeping and search or illegal
Perusahaan dalam melakukan sweeping dan atau connections.
pencarian sambungan-sambungan ilegal.
Tujuan dari penandatanganan kesepakatan ini adalah The objective of the signing of this agreement is to provide
untuk memberikan efek jera kepada para pelaku pencurian a deterrent effect to the perpetrators of the water
air dan sekaligus melakukan edukasi ke masyarakat stealing and also to educate the public, processing
umum, memproses sanksi bagi pelaku pencurian air, of sanctions for the perpetrators of water stealing,
termasuk sanksi pidana dan denda bagi pelaku perbuatan including criminal sanctions and fines for perpetrators
ilegal. of illegal acts.
Pada tahun 2014, di SBU Utara ditemukan sebanyak 1.480 In 2014, in SBU North founded around 1,480 illegal points
titik ilegal yang dilakukan oleh oknum pelanggan resmi made by the authorized customers (69 percent) and non
(69 persen) dan oknum bukan pelanggan (31 persen). customers (31 percent). The impact of this illegal actions,
Atas tindakan pencurian tersebut, Perusahaan harus the Company should lose approximately 2.4 million m3
kehilangan sekitar 2,4 juta m3 per bulan. per month.
Lewat kesepakatan kerja sama ini diharapkan This agreement is expected to make the eradication of
pemberantasan pencurian air akan lebih agresif dan water stealing actions more aggressive and massive.
masif.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
63
Kerja Sama Teknis dengan Indonesian Urban Water, Technical Cooperation with Indonesian Urban
Sanitation and Hygiene (IUWASH) Water, Sanitation and Hygiene (IUWASH)
Selain bekerja sama dengan pihak penegak hukum, pada In addition to co-operate with law enforcement authorities,
tahun 2014 Perusahaan juga menjalin kerja sama dengan in 2014 the Company also cooperates with IUWASH to
IUWASH untuk menangani tingkat kehilangan air secara handle the level of physical water loss. IUWASH is a five-
fisik. IUWASH adalah sebuah proyek lima tahun yang year project funded by USAID tasked to assist the
dibiayai oleh USAID yang bertugas membantu Pemerintah Government of Indonesia for achieving the Millennium
Indonesia meraih kemajuan dalam mencapai target Development Goals through the expansion of access to
Millenium Development Goals melalui perluasan akses drinking water and safe sanitation services, improve
terhadap air minum dan layanan sanitasi yang aman, access to water and sanitation services to the poor people
mengembangkan akses layanan air dan sanitasi untuk in Indonesia, especially for those who have limited access,
masyarakat miskin kota di Indonesia khususnya bagi so as to improve better health.
mereka yang memiliki akses terbatas, sehingga dapat
meningkatkan kesehatan yang lebih baik.
Kerja Sama Penyediaan Water Fountain (Keran Air Partnership with Water Fountain Provider (Ready
Siap Minum) to Drink Water Tap)
Perusahaan bekerja sama dengan para pengelola fasilitas The Company cooperates with the management of public
publik untuk menyediakan water fountain (keran air siap facilities to provide water fountain (ready to drink water
minum) sistem niagara di sejumlah lokasi strategis seperti tap) Niagara system in a numbers of strategic locations
Bandara Halim Perdanakusumah (3 unit), Kantor Walikota such as Halim Perdanakusumah Airport (3 units), North
Jakarta Utara (1 unit), Kantor Walikota Jakarta Timur (1 Jakarta Mayor Office (1 unit), East Jakarta Mayor office
unit), dan Lapangan Bola IPA Buaran (1 unit). (1 unit), Soccer Field IPA Buaran (1 unit).
Kerja Sama Peningkatan Kualitas Pelayanan Teknis Partnership To Improve the Quality of Technical
Operasi Services Operations
Untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan kepada To enhance of the services quality to customers, the
pelanggan, Perusahaan menjalin kerja sama dengan Badan Company cooperated with the Agency of Metrology,
Metrologi, Dinas Pekerjaan Umum, dan Jasa Marga terkait Department of Public Works and Highways Services Jasa
bidang teknis operasi. Marga, on technical operation.
Bersama Badan Metrologi Perusahaan menjalin kerja sama Together with Agency for Metrology, the Company
untuk sertifikasi Kalibrasi Meter Air Besar dan Kecil sebagai cooperates for certification of Big and Small Water Meter
kelengkapan Gedung Meter Air dan Workshop Meter Air Calibration as requirement for Water Meter Building and
yang telah dimiliki Perusahaan. Water Meter Workshop that has been owned by the
Company.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
64
Bersama Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dan Jasa The Company collaborated together with Jakarta Public
Marga Perusahaan bekerja sama terkait relokasi jaringan Works Department and Jasa Marga related relocation
pipa yang terkena proyek Pekerjaan Umum dan of affected pipeline of Public Works and Highway
Pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Development Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
(Becakayu).
Decanter: Pertama dan Terbesar di Indonesia Decanter: The First and Greatest in Indonesia
Untuk mewujudkan komitmen menjadi perusahaan In order to realize its commitments to be a zero waste
penyedia layanan air bersih yang bebas sampah, Company, the Company therefore adopted decanter
Perusahaan menerapkan teknologi decanter. technology.
Teknologi decanter telah banyak dilakukan di Amerika Decanter technology has been widely performed in the
dan Eropa sebagai sarana pengelolaan limbah hasil United States and Europe as a means of waste
pengolahan air baku. Melalui teknologi decanter, management. Through decanter technology, the Company
Perusahaan dapat mengubah limbah hasil produksi dari may re-use the waste products from the processing of
pengolahan 750.000 m 3 air 750,000 m3 of raw water which
baku dengan kandungan is containing almost 72 tons of
lumpur yang setiap hari sludge every day in Water
mencapai hampir 72 ton pada Treatment Plant (IPA) in Buaran.
Instalasi Pengolahan Air (IPA)
Buaran.
Di lingkungan Perusahaan, teknologi ini pertama kali In the Company's environment, this technology was initially
digunakan oleh IPA Buaran. Direncanakan pada 2015 used by IPA Buaran. Then in 2015, it will operate as well
akan dioperasikan pula di IPA Pulogadung. Dengan in IPA Pulogadung. With this technology, the Company's
teknologi ini, komitmen perusahaan untuk menjadi commitment to being the zero waste and environmentally
penyedia layanan air bersih yang bebas buangan limbah friendly Company will be achieved.
serta ramah lingkungan akan terwujud.
Teknologi yang digunakan dalam pengolahan lumpur The technology that used in the sewage sludge treatment
hasil limbah tersebut menggunakan Decanter Centrifuge is Decanter Centrifuge looks like a giant bowl that rotates
yang berwujud seperti mangkuk raksasa yang dapat at high speed. The centrifugal force causes separation
berputar dengan kecepatan tinggi. Gaya sentrifugal ini between the solid components and water in the sludge
menyebabkan terjadinya pemisahan antara komponen with a large capacity and is operated automatically with
padatan dan air dalam lumpur dengan kapasitas besar electric power.
dan dioperasikan secara otomatis dengan bantuan tenaga
listrik.
Investasi yang dikeluarkan kurang lebih sebesar Investments issued approximately IDR 6 billion for 1 (one)
Rp 6 miliar untuk 1 (satu) mesin decanter dan peralatan decanter machine and its supporting equipment. It required
penunjangnya. Untuk memenuhi proses produksi air 4 engines to fulfill water production more than 407,000
kebutuhan pelanggan lebih dari 407.000 pelanggan customers.
dibutuhkan sebanyak 4 (empat) mesin.
Ke depan, Perusahaan telah merencanakan untuk In the future, the Company has planned to re-cycling the
memanfaatkan lumpur yang dihasilkan decanter sebagai sludge that resulted in the decanter to be used as bricks
bata dan conblock sehingga memiliki nilai ekonomis. and conblocks that have economic value.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
67
Sasaran pembangunan gedung meter dan workshop ini Target of development of meters and workshop building
adalah untuk melakukan pengetesan terhadap akurasi is to do the testing of the accuracy of customer water
meter air pelanggan sehingga dapat meningkatkan service meters in order to improve the service level agreement
level agreement (SLA) penyelesaian keluhan pelanggan (SLA) as promptly and correctly settlement of customer
terkait dengan masalah tera meter dengan benar dan complaints related to the problem of tera meter
cepat. .
Pengoperasian Workshop Meter ini telah Operation of Workshop Meter has received
mendapatkan sertifikasi dari Direktorat a certification from the Directorate of
Badan Metrologi. Selain itu juga Metrology Agency. It also serves to conduct
berfungsi untuk melakukan penelitian research on the water meters, so as to
terhadap meter-meter air, sehingga assist in the selection of the best meter
dapat membantu dalam pemilihan for the Company and management
meter yang paling baik untuk strategies of water meters.
Perusahaan dan strategi pengelolaan
meter air.
Gedung ini mulai dibangun pada bulan This building was constructed since August
Agustus 2012 dan selesai bulan April 2012 and completed in April 2013, with
2013, dengan menelan investasi an investment of IDR 4.05 billion. Become
sebesar Rp 4,05 miliar. Suatu such a pride that design test bench for
kebanggaan tersendiri bahwa desain this large meter calibration tool is made
test bench untuk alat kalibrasi meter in-house by the Company. Testbench
besar ini dikerjakan secara in-house concept refers to standard measurement
oleh Perusahaan. Konsep testbench meter from Metrology Laboratory. This
mengacu kepada pengukuran meter workshop has been able to perform
Laboratorium Metrologi yang standar. calibration of small size meters of the
Workshop ini sudah mampu melakukan kalibrasi meter diameter of 15-40 mm and calibration of large meters
ukuran kecil yakni ukuran diameter 15-40 mm serta with a diameter of 50-250 mm. Especially for large meter
kalibrasi meter besar dengan ukuran diameter 50-250 calibration diameter 250 mm becomes the first in
mm. Khusus untuk kalibrasi meter besar yang berdiameter Indonesia.
250 mm ini merupakan yang pertama di Indonesia.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
68
Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, Perusahaan To improve customer satisfaction, the company has
telah menerapkan pembacaan meter dengan teknologi implemented a meter reading technology with realtime
realtime online. Teknologi ini dilakukan lewat perangkat online. This technology is done via a handheld device that
genggam yang dapat melakukan pengiriman data can perform data transmission water meter reading,
pembacaan meter air, rekam gambar, serta data lokasi record images and location data reading through the
pembacaan melalui fitur Global Positioning System (GPS). features of a Global Positioning System (GPS). This
Teknologi ini menghadirkan tingkat akurasi yang tinggi technology presents a high degree of accuracy in customer
dalam pembacaan meter pelanggan. meter reading.
Demi semakin meningkatkan kualitas layanan, saat ini To enhance the quality of services, the technology is now
teknologi tersebut juga telah dilengkapi dengan also equipped with a real time printout bill. Meter Reading
penyediaan print out tagihan secara realtime. Petugas Officers enough just need to come to read the meter and
pembaca meter cukup mendatangi meter air pelanggan the customer can immediately issue a printout of the bill
untuk dibaca dan segera dapat menerbitkan print out on the spot.
tagihan saat itu juga.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
69
Di tengah situasi ekonomi nasional yang penuh tantangan, PT AETRA AIR JAKARTA
berhasil menjawab tantangan yang ada dengan terus memberikan pelayanan terbaik
dan komitmen yang tinggi terhadap pelestarian lingkungan melalui inovasi teknologi.
In the midst of the challenging national economic situation, PT AETRA AIR JAKARTA
successfully address the existing challenges to continue to provide the best services
and high commitment to environmental preservation through technological innovation.
Analisis dan pembahasan manajemen disusun Analysis and management review has been prepared on
berdasarkan informasi yang terkandung dalam the basis of information contained in the Financial
Laporan Keuangan PT Aetra Air Jakarta untuk periode 31 Statements of PT Aetra Air Jakarta for the period December
Desember 2014 dan 2013. Laporan Keuangan tersebut 31, 2014 and 2013. The Financial Statements have been
telah melalui proses audit oleh Kantor Akuntan Publik through the audit process by the public accounting firm
Tanudiredja, Wibisana & Rekan, member firm dari Tanudiredja, Wibisana & Partners, member firm of
PricewaterhouseCoopers International Limited. Dalam PricewaterhouseCoopers International Limited. In its
opininya, Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana opinion, public accounting firm Tanudiredja, Wibisana &
& Rekan menilai Laporan Keuangan PT Aetra Air Jakarta Partners declared that Financial Statements of PT Aetra
telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang Air Jakarta has been presented fairly in all material, in
material, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di accordance with Indonesian Financial Accounting
Indonesia. Standards.
Pada 2014, Perusahaan harus menghadapi kondisi makro In 2014, the Company had to deal with deceleration of
ekonomi Indonesia yang bergerak melambat. Hal ini bisa Indonesia's macro economy. This is understandable
dipahami mengingat pada tahun tersebut Indonesia considering the Indonesia underwent one of the important
menjalani salah satu agenda penting yakni transisi agenda of the national leadership transition. Growth in
kepemimpinan nasional. Pertumbuhan Produk Domestik gross domestic product (GDP) of Indonesia throughout
Bruto (PDB) Indonesia sepanjang tahun 2014 hanya 2014 only reached 5.02 percent. This figure is less than
mencapai 5,02 persen. Angka ini lebih rendah dari Indonesia's GDP growth in 2013 that reached 5.78 percent.
pertumbuhan PDB Indonesia pada 2013 yang mencapai
5,78 persen.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan yang According to the Central Statistics Agency/ Badan Pusat
lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya disebabkan Statistik (BPS), the growth of which is less than the previous
perlambatan ekonomi yang terjadi di wilayah Sumatera year due to the economic slowdown that occurred in
dan DKI Jakarta. Dalam laporan pertumbuhan ekonomi Sumatra and Jakarta. In the report of that economic
tersebut, terlihat sektor konstruksi dan investasi growth, construction sector and development investment
pembangunan menjadi pendongkrak pertumbuhan showed into a booster of economic growth in several
ekonomi di sejumlah daerah. Pada sisi lain, turunnya areas. On the other hand, the decline in the economy
perekonomian di sejumlah daerah dipicu oleh turunnya in some areas triggered by the falling prices of
harga komoditas alam seperti batu bara, karet, minyak natural commodities such as coal, rubber, palm oil, and
kelapa sawit, dan migas. gas & oil.
Pada tahun 2014, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS In 2014, the exchange rate of the rupiah against the US
juga dapat disebut sebagai tantangan. Pada akhir tahun, dollar may be referred as a challenge. At the end of
nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di angka the year, position the rupiah against the US dollar at
Rp12.440 per dolar AS. Meski dapat dikatakan stabil, IDR 12,440 per 1 US dollar. Although it was relatively
angka ini merupakan penurunan bila dibandingkan stable, this figure represents a decline compared
dengan nilai tukar rupiah pada akhir tahun 2013 yang with the exchange rate at the end of 2013 in the range
berada di kisaran Rp12.189. of IDR 12,189.
Tantangan perlambatan ekonomi nasional selanjutnya The slowdown of Indonesia national economic was caused
berasal dari sisi eksternal dan internal Indonesia. Dari by the external and internal factors. Externally, China's
sisi eksternal, perlambatan ekonomi China, penurunan economic slowdown, falling commodity prices in the global
harga komoditas di pasar global, serta normalisasi market, as well as the normalization of US monetary
kebijakan moneter Amerika Serikat menjadi faktor yang policy became an influential cause of in Indonesia's macro
berpengaruh pada perlambatan ekonomi makro Indonesia. economic slowdown. While on the domestic side, the
Sementara pada sisi domestik, kenaikan harga bahan increase of the fuel price also affected to the national
bakar minyak (BBM) juga turut mempengaruhi laju economy acceleration.
ekonomi nasional.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
71
Pada akhir tahun 2014, pemerintahan baru di bawah In late 2014, the new administration under President
Presiden Joko Widodo memutuskan untuk mengurangi Joko Widodo took the decision to reduce the amount of
besaran subsidi BBM. Lewat kebijakan ini, Pemerintah fuel subsidies. Through this policy, the Government
berencana mengalokasikan dana subsidi BBM ke sektor intends to allocate subsidies to productive sectors such
produktif seperti pertanian dan infrastruktur. Demi as agriculture and infrastructure. To hold the rate of
menahan laju inflasi, Bank Indonesia merespons kebijakan inflation, Bank Indonesia responded to this policy by
ini dengan menaikkan BI rate dari 7,5 persen ke level increasing the BI rate from 7.5 percent to 7.75 percent.
7,75 persen. Dengan demikian, inflasi sepanjang tahun Thus, inflation was recorded throughout 2014 stood at
2014 tercatat berada pada angka 8,36 persen. 8.36 percent.
Perusahaan memandang kebijakan Pemerintah sebagai The Company views government policy both as a challenge
tantangan sekaligus peluang. Peluang terbuka lebar and an opportunity. Opportunities are widely open
karena komitmen Pemerintah untuk memajukan sektor because of the Government's commitment in advancing
infrastruktur tentu akan berdampak positif pada bisnis the infrastructure sector will have positive impact to the
Perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan Company's business that is engaged in the provision of
infrastruktur air bersih. Namun pada sisi lain, inflasi yang clean water infrastructure. On the other hand, higher
tinggi serta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) akan inflation and increases in the Provincial Minimum Wage
memberatkan beban Perusahaan. will become a burden for the Company.
Selain itu, kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang In addition, the increase in basic electricity tariff which
berlangsung empat kali sepanjang tahun 2014 turut occurs four times during 2014 also impacted on the
berdampak pada Perusahaan. Namun Perusahaan dapat Company. However, the Company can address these
menyikapi kebijakan kenaikan TDL ini dengan langkah matters by doing efficiency measures on the operational
efisiensi pada aspek operasional Perusahaan. Hasilnya, aspects of the Company. As a result, the matter of
meski terjadi kenaikan TDL, hal tersebut berdampak tidak increasing of electricity tariff brings less impact than
terlalu signifikan bila dibandingkan dengan tidak adanya matters regarding the lack of efficiency.
efisiensi.
Dalam melakukan kegiatan usahanya tersebut, In conducting its business activities, based on the
berdasarkan Perjanjian Kerja Sama dengan PAM JAYA, Cooperation Agreement with PAM JAYA, the Company
Perusahaan melakukan usahanya mulai dari produksi, conducts its business from the production, the processing
yakni pengolahan air baku menjadi air bersih, dan of raw water into clean water, and distribution, which
pendistribusian, yakni mendistribusikan air bersih kepada distributes water to customers, conduct customer water
pelanggan, melakukan pembacaan meter air pelanggan, meter reading, manage water bills to customers , as well
melakukan pengelolaan tagihan air kepada pelanggan, as increased coverage of customer services.
serta melakukan peningkatan cakupan pelayanan
pelanggan.
Dalam kegiatan pengusahaan air bersih, Perusahaan In its clean water provision activities, the Company
memperoleh ketersediaan air baku dari Waduk Jatiluhur obtained the availability of raw water from Waduk
yang disalurkan melalui Saluran Tarum Barat. Jarak Waduk Jatiluhur that channeled through West Tarum Canal.
Jatiluhur ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran mencapai The distance from Waduk Jatiluhur to the Water Treatment
77 kilometer, sementara ke IPA Pulogadung mencapai Plant (WTP) Buaran is reached 77 kilometers, while the
85 kilometer, melalui empat perlintasan dengan Sungai WTP Pulogadung is reached 85 kilometers, where there
Jambe, Sungai Cibeet, Sungai Cikarang, dan Sungai Bekasi. are four river crossings in Sungai Jambe, Sungai Cibeet,
Dari Waduk Jatiluhur sumber air baku akan dialirkan ke Sungai Cikarang and Sungai Bekasi. From Waduk
IPA Buaran dan kemudian dipompakan menuju IPA Jatiluhur, raw water will be provided to the WTP Buaran
Pulogadung. and then pumped into the IPA Pulogadung.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
72
Waduk Jatiluhur beserta Saluran Tarum Barat saat ini Jatiluhur Dam along with Saluran Tarum Barat is currently
pengelolaannya berada di bawah wewenang Perum Jasa managed under the authority of Perum Jasa Tirta II (PJT
Tirta II (PJT II) yang berkedudukan di Purwakarta. Meski II) located in Purwakarta. Although the Company does
Perusahaan tidak mengendalikan secara langsung sumber not directly control the raw water, but the Company's
bahan baku ini, namun kegiatan operasi Perusahaan operations depend on the availability of raw materials.
sangat bergantung pada ketersediaan bahan baku.
Perjanjian Kerja Sama antara PAM JAYA, selaku mitra The Cooperation Agreement between PAM JAYA, as a
strategis dari Perusahaan, dan PJT II menyebutkan bahwa strategic partner for the Company, and PJT II mentioned
PJT II akan memberi pasokan maksimal kepada IPA Buaran that PJT II will provide the maximum supply to the IPA
yakni sebesar 10 ribu liter per detik (10 ribu lps). Buaran which amounted to 10 thousand liters per second
Jumlah tersebut berada di atas kapasitas produksi yang (10 thousand lps). This amount is on above the
dimiliki oleh Perusahaan yang berada di kisaran 9.600- Companys production capacity which is in the range of
9.700 lps. 9,600-9,700 lps.
Namun demikian, pada tahun 2014 Perusahaan masih However, in 2014 the Company still faced challenges in
harus menghadapi tantangan dalam aspek kualitas air the aspect of quality of raw water. Final Report of Drinking
baku. Laporan Akhir Sistem Pengendalian Kualitas Air Water Quality Control Systems in Jakarta in 2014 issued
Minum (SPKAM) di DKI Jakarta tahun 2014 yang by the Water Supply Regulatory Agency of Jakarta, showed
dikeluarkan oleh Badan Regulator Pelayanan Air Minum that the Water Quality Index (WQI) of raw water that
DKI Jakarta, menunjukkan bahwa Water Quality Index comes from Jatiluhur have more deteriorated of water
(WQI) dari air baku yang berasal dari Waduk Jatiluhur quality in downstream area. This is indicated by the
memiliki kualitas air yang semakin ke hilir semakin indicator figures of WQI which have an average in the
memburuk. Hal ini ditunjukkan dengan nilai WQI yang range of 51-70.
memiliki rata-rata pada kisaran 51-70.
Water Quality Index Air Saluran Tarum Barat (Perum Jasa Tirta II, 2012)
70,00
65,00
60,00
2007
Nihil WQI
2008
55,00
2009
2010
50,00 2011
2012
45,00 2012 (Validasi)
40,00
Bendung BTB 10 BTB 23 BTB 35 BTB 45 PAM PAM BTB 49 BTB 51 PAM
Curug Buaran Pulo Pejompongan
Gadung
Lokasi Pengukuran
Menghadapi hal demikian, Perusahaan terus melakukan Facing such case, the Company continues to coordinate
koordinasi dengan PJT II dan PAM JAYA untuk terus with the PJT II and PAM JAYA to continue to monitor the
memonitor pasokan air baku, untuk mengantisipasi ada supply and to anticipate any problems of quantity and
permasalahan kuantitas maupun kualitas sehingga hal quality of raw water.
tersebut bisa diantisipasi sebelumnya.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
73
Fasilitas Produksi/Instalasi Pengolahan Air (IPA) Production Facilities/Water Treatment Plant (WTP)
Pada tahun 2014, dalam mengolah air baku menjadi air In 2014, in according to provide & distribute clean water
bersih yang siap untuk disalurkan kepada para pelanggan, to customer, the Company has Water Treatment Plants
Perusahaan memiliki Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan (WTP) with a total production capacity reached 9,000 lps.
kapasitas produksi total mencapai 9.000 lps. Fasilitas The Company 's production facilities are similiar with
produksi Perusahaan ini tidak berbeda dengan tahun previous years.
sebelumnya.
Fasilitas Produksi Aetra
Aetra Production Facilities
Instalasi Pengolahan Air Kapasitas Sistem Kapasitas Reservoir (m3) Air Baku
Water Treatment Plant Capacity (lps) System Reservoir Capacity (m3) Raw Water
Pengolahan air baku menjadi air bersih direncanakan Processing of raw water into clean water is planned on
berdasarkan permintaan dari unit bisnis Perusahaan, request from the Company's business units. In this case
dalam hal ini Strategic Business Unit (SBU) yang Stategic Business Unit (SBU) is responsible for the sale of
bertanggung jawab dalam penjualan air bersih ke water to customers. The annual production planning
pelanggan. Perencanaan produksi tahunan dibagi dalam is divided into monthly and daily planning.
perencanaan bulanan dan harian.
Berdasarkan perencanaan tersebut, sepanjang tahun Based on that planning, throughout 2014 the Company's
2014 kapasitas produksi Perusahaan mengalami fluktuasi production capacity has been fluctuated as can be shown
yang dapat terlihat dalam grafik berikut: in this following graph:
8,488 8,508
8,447
Jan-14 Feb-14 Mar-14 Apr-14 May-14 Jun-14 Jul-14 Aug-14 Sep-14 Oct-14 Nov-14 Dec-14
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
74
Pada bulan Juli, September, Oktober, November, dan In July, September, October, November, and December
Desember tahun 2014, Perusahaan berhasil meningkatkan 2014, the Company managed to increase the production
produksi air bersih melebihi kapasitas produksi yang of clean water exceeds the existing production capacity
ada yang sebesar 9.000 lps. Fenomena meningkatnya of 9,000 LPS. The phenomenon of increased production
hasil produksi air bersih ini juga terlihat bila dibandingkan of clean water is also assessed when compared with the
dengan tahun sebelumnya. Pada Desember 2013, previous year. In December 2013, the ratio between
perbandingan antara hasil produksi dan kapasitas production and capacity of production was at 93.58
produksi ialah sebesar 93,58 persen, sementara pada percent, while in 2014, the percentage increased to 100.63
2014, persentase tersebut meningkat menjadi 100,63 percent.
persen.
Oct-13 Nov-13 Dec-13 Jan-14 Feb-14 Mar-14 Apr-14 May-14 Jun-14 Jul-14 Aug-14 Sep-14 Oct-14 Nov-14 Dec-14
95.53% 95.26% 93.58% 94.31% 94.54% 93.85% 97.07% 97.38% 99.08% 100.80% 97.84% 100.87% 100.32% 100.77% 100.63%
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
75
Meski demikian, dalam operasi pengolahan produksi air However, in operation of the raw water production
baku menjadi air bersih siap distribusi, Perusahaan telah processing into ready for distribution-clean water, the
berhasil melakukan efisiensi. Hal ini terlihat dari Company has managed to improve its efficiency. It is
menurunnya tingkat konsumsi listrik per bulan selama shown by the decline in the level of electricity consumption
2013 dan 2014. per month during 2013 and 2014.
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2014 0.262 0.264 0.262 0.260 0.266 0.267 0.263 0.262 0.259 0.263 0.245 0.266
2014 0.288 0.282 0.284 0.283 0.274 0.289 0.277 0.271 0.302 0.269 0.259 0.265
Berikut adalah perincian biaya listrik yang dikeluarkan Here are details of the company's electricity costs incurred
Perusahaan selama tahun 2014. during 2014.
Januari 149
Februari 152
Maret 154
April 152
Mei 158
Juni 159
Juli 174
Agustus 169
September 190
Oktober 192
November 213
Desember 214
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
76
Januari 119
Februari 89
Maret 96
April 110
Mei 124
Juni 142
Juli 126
Agustus 110
September 137
Oktober 143
November 140
Desember 141
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
77
Berikut adalah biaya produksi yang dikeluarkan Below is the Company's production costs incurred during
Perusahaan selama 2012-2014. 2012-2014.
Unit (Rp/m3)
Biaya Cost
2012 2013 2014
Biaya Air Baku 188,3 195,6 202,65 Raw Water Cost
Biaya Listrik 214,0 238,8 214 Electricity Cost
Biaya Kimia 144,6 130,9 141 Chemical Cost
Biaya Pegawai 379,7 422,6 471,7 Employee Cost
AB. Duren
Sawit
IBP Halim SBU Selatan
WTB Buaran 1 & 2
BP Pasar Rebo
IBP Kiwi
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
78
Penjualan atau pendapatan usaha dari SBU Utara dapat Sales or revenue from SBU North can be assessed from
dilihat dari aspek jumlah pelanggan, volume terjual, dan the aspect of the number of customers, volume sold, and
tingkat penagihan. current collection.
Sepanjang tahun 2014, SBU Utara mencatat pertumbuhan Throughout 2014, SBU North recorded good growth in
volume terjual baik dari pelanggan regular maupun key volume sold of regular customers and key accounts. For
account. Untuk NRW, meski menurun dibanding dengan NRW, despite the its decline compared with 2013, but the
2013, namun tingkat NRW di SBU Utara masih berada di level of NRW in SBU North is still below the target of 2014
bawah target 2014 yang ditetapkan sebesar 42,81 persen. which was set at 42.81 percent.
Tingginya tingkat NRW di SBU Utara ini umumnya terkait The high level of NRW in SBU North is commonly associated
dengan masih banyaknya temuan sambungan ilegal. with many findings of illegal connections. During 2014
Selama tahun 2014 ditemukan 1.480 titik ilegal. Sekitar found 1,480 illegal points where 69 percent are done by
69 persennya dilakukan oleh pelanggan resmi dan 31 authorized customers and 31 percent are done by non-
persennya dilakukan oleh bukan pelanggan. Atas tindakan customers. Due to the actions of the theft, the Company
pencurian tersebut, Perusahaan kehilangan sekitar 2,4 lost about 2.4 million m3 per month. Areas of potential
juta m3 per bulan. Area potensi tindakan pencurian theft were in Tanah Merah, Kalibaru and Kampung
berada di Tanah Merah, Kalibaru dan Kampung Sepatan Sepatan (Rawa Malang). The Company makes the legal
(Rawa Malang). Perusahaan melakukan upaya hukum effort to the perpetrators or persons who assist the theft.
untuk menjerat para pelaku atau oknum yang membantu There is likewise the type of offense committed is tempering
kegiatan pencurian. Jenis pelanggaran yang dilakukan (destruction of the water meter on purpose), tapped
adalah tempering (perusakan terhadap meter air dengan directly from the pipeline Company without meter (70
sengaja), menyadap langsung dari pipa Perusahaan tanpa percent findings illegal connection or illegal aspirated
meter (70 persen temuan sambungan ilegal atau illegal direct connection to the pump and distributed to other
connection disedot langsung dengan pompa dan properties). To overcome this, the Company has worked
didistribusikan ke properti lain). Untuk mengatasi hal with the North Jakarta Police and other stakeholders.
ini, Perusahaan telah bekerja sama dengan Kepolisian
Resort Jakarta Utara dan stakeholders lainnya.
Selain itu, Current Collection di SBU Utara pada 2014 In addition, the Current Collection in SBU North in 2014
mengalami peningkatan sebesar 2,6 persen, yaitu dari increased by 2.6 percent, from 94 percent in 2013, to
94 persen pada 2013, menjadi 96,6 persen pada 2014. 96.6 percent in 2014. This figure is slightly below the
Angka ini sedikit di bawah target yang ditetapkan untuk target which was set for 2014, which amounted to 96.7
tahun 2014, yakni sebesar 96,7 persen atau kurang dari percent or less than 0.1 percent.
0,1 persen.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
79
ASET PIPA / PIPING ASSETS 2012 (km) 2013 (km) 2014 (km)
Primer / Primary 103 103 103
Sekunder / Secondary 308 312 332
Tersier / Tertiary 1.214 1.218 1.239
Pada tahun 2014, Perusahaan menambahkan jaringan In 2014, the company added secondary and tertiary
pipa sekunder dan tersier di SBU Utara. Penambahan aset pipelines in SBU North. Addition of Piping assets are aimed
perpipaan ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan at improving services and to increase the number of
kepada para pelanggan dan untuk meningkatkan jumlah customers.
pelanggan.
Penjualan atau pendapatan usaha dari SBU Tengah dapat Sales or revenue from the SBU Central can be assessed
dilihat dari aspek jumlah pelanggan, volume terjual, dan from the aspect of the number of customers,
tingkat penagihan. volume sold, and current collection.
Terjadi peningkatan volume terjual pada tahun 2014 bila Volume Sold increased in 2014 compared to 2013. This
dibandingkan dengan tahun 2013. Hal ini dimungkinkan was possible due to a decrease in NRW and an increase
karena adanya penurunan pada NRW dan peningkatan in the number of customers. The SBU Central, increased
jumlah pelanggan. Di SBU Tengah, peningkatan volume volume sold come more from Key Account customers,
terjual lebih banyak berasal dari pelanggan Key Account, which amounted to 4.8 percent, while the increase for
yakni sebesar 4,8 persen, sedangkan untuk pelanggan regular customers stands at 3.7 percent. SBU Central
regular kenaikan berada di angka 3,7 persen. SBU Tengah also managed to reduce the NRW level of last year by
juga berhasil menurunkan tingkat NRW dari tahun lalu 38.3 percent to 36.6 percent this year, reduce as much
sebesar 38,3 persen menjadi 36,6 persen pada tahun ini as 1.7 percent. However, this figure is still below the
atau turun sebanyak 1,7 persen. Meski demikian angka target set for 2014, which amounted to 33.82 percent.
ini masih berada di bawah target yang telah ditetapkan As in SBU North, in SBU Central NRW becomes problems
untuk 2014, yakni sebesar 33,82 persen. Seperti di SBU due to the high of the illegal points. The company
Utara, di SBU Tengah permasalahan NRW lebih banyak cooperates with the North Jakarta Police to handle this
disebabkan oleh tingginya titik ilegal. Perusahaan bekerja matter.
sama dengan Kepolisian Resort Jakarta Utara untuk
menangani tingginya titik ilegal.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
80
ASET PIPA / PIPING ASSETS 2012 (km) 2013 (km) 2014 (km)
Primer / Primary 128 130 130
Sekunder / Secondary 514 519 525
Tersier / Tertiary 1.711 1.728 1.767
Pada tahun 2014, Perusahaan menambahkan jaringan In 2014, the Company added secondary and tertiary
pipa sekunder dan tersier di SBU Tengah. Penambahan pipelines in the SBU Central. These additions to property
aset perpipaan ini ditujukan untuk peningkatan pelayanan and piping are intended to improve services to customers
kepada pelanggan dan untuk meningkatkan jumlah and to increase the number of customers.
pelanggan.
Penjualan atau pendapatan usaha dari SBU Selatan dapat Sales or revenues from SBU South can be assess from the
dilihat dari aspek jumlah pelanggan, volume terjual, dan aspect of the number of customers, volume sold, and
tingkat penagihan. current collection.
Pada tahun 2014 SBU Selatan berhasil meningkatkan In 2014 SBU South managed to increase the number of
jumlah volume terjual, dari 27,81 juta m3 pada tahun volume sold, from 27.81 mio m3 last year to 29.68 mio
2013 menjadi 29,68 juta m3 pada tahun 2014. Pelanggan m3 in 2014. Key Account Customers accounted for the
Key Account menyumbang kenaikan volume terjual dengan increase quite significant of sold volumes, which amounted
cukup signifikan, yakni sebesar 12 persen bila to 12 percent when compared to last year. However,
dibandingkan tahun lalu. Namun tingkat Koleksi Penagihan Collection Current levels are at 84.3 percent is still below
yang sebesar 84,3 persen masih berada di bawah target the target set for 2014, which amounted to 97.95 percent.
yang telah ditetapkan untuk tahun 2014, yakni sebesar Similarly, with NRW. Despite decreased by 3.7 percent
97,95 persen. Demikian pula halnya dengan NRW. Meski compared to last year, amounting to 38.8 percent NRW
mengalami penurunan sebanyak 3,7 persen dibanding figures has yet to reach the target set in 2014, which is
tahun lalu, angka NRW sebesar 38,8 persen masih belum 36.29 percent.
mencapai target yang ditetapkan pada 2014, yakni 36,29
persen.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
81
ASET PIPA / PIPING ASSETS 2012 (km) 2013 (km) 2014 (km)
Primer / Primary 137 142 142
Sekunder / Secondary 397 402 470
Tersier / Tertiary 1.475 1.483 1.497
Pada tahun 2014, Perusahaan menambahkan jaringan In 2014, the Company added secondary and tertiary
pipa sekunder dan tersier di SBU Selatan. Penambahan pipelines in SBU South. These additions to property and
aset perpipaan ini ditujukan untuk peningkatan pelayanan piping are intended to improve services to customers and
kepada pelanggan dan untuk meningkatkan jumlah to increase the number of customers.
pelanggan.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
82
Tahun 2014 Perusahaan berhasil meningkatkan laba dari tahun sebelumnya yang
sebesar Rp 116,7 miliar menjadi Rp 176 miliar pada 2014. Hal ini tercipta setelah
Perusahaan berhasil meningkatkan volume penjualan dan menurunkan NRW lewat
berbagai strategi pengendalian produksi dan distribusi air, aktivitas perbaikan
jaringan, peningkatan angka koleksi, serta perbaikan pelayanan kepada pelanggan.
In 2014 the company managed to increase the profit of the previous year which
amounted IDR116.7 billion to IDR 176 billion in 2014. It was created after the
company managed to increase sales volumes and lower NRW through a variety of
control strategies of production and distribution of water, network repair activities,
increased rates of collection, and improving services to customers.
Aset Assets
Aset Perusahaan dibedakan menjadi dua kelompok, yakni Company assets can be divided into two groups: Current
Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar. Pada akhir tahun Assets and Non-Current Assets. At the end of 2014, the
2014, Perusahaan memiliki total aset sebanyak Rp 1.755 Company had total assets of IDR 1,755 billion, an increase
miliar, meningkat dari tahun 2013 yang sebesar Rp 1.679 from the year 2013 which amounted to IDR 1,679 billion.
miliar. Peningkatan ini antara lain disebabkan oleh This increase is partly due to the increase in trade
meningkatnya piutang usaha dan aset tak berwujud yang receivables and intangible assets arising from service
timbul karena perjanjian konsesi jasa. concession agreements.
Posisi Aset PT Aetra Air Jakarta 2013 dan 2014 (dalam Miliar Rupiah)
Assets Postion of PT Aetra Air Jakarta 2013 and 2014 (in Billion Rupiah)
Tahun Kenaikan/Penurunan
Year Incline /Decline
Keterangan Description
Selisih %
2014 2013 Difference/Range
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 260 256 4 1
Kas di bank dan deposito berjangka 22 - 22 100
yang dibatas penggunaannya
Piutang usaha:
Piutang escrow 195 172 23 14
Piutang PAM JAYA, 42 36 6 18
bagian lancar
Persediaan 45 35 10 26
Beban dibayar di muka, bagian lancar 5 2 3 189
Aset lancar lain-lain 8 7 1 14
Jumlah Aset Lancar 577 508 69 14
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
84
Tahun Kenaikan/Penurunan
Year Incline /Decline
Keterangan Description
Selisih %
2014 2013 Difference/Range
ASET TIDAK LANCAR
Kas di bank dan deposito berjangka 23 42 (20) (46)
yang dibatasi penggunaannya
Beban dibayar di muka, bagian tidak lancar 1,8 2 (0,2) (10)
Klaim restitusi pajak - 1 (1) (100)
Piutang Usaha:
Piutang PAM JAYA, 181 205 (24) (12)
bagian tidak lancar
Aset tetap 46 31 15 46
Aset tak berwujud yang timbul 902 866 36 4
karena perjanjian konsesi jasa
Aset pajak tangguhan 24 22 2 9
Aset tidak lancar lainnya 1 1 (0,11) (9)
Jumlah Aset Tidak Lancar 1.178,8 1.170 8,8 1
TOTAL ASET 1.755,8 1.678 77,8 5
Posisi Liabilitas dan Ekuitas PT Aetra Air Jakarta 2013 dan 2014 (dalam Miliar Rupiah)
Position of Liabilities and Equity of PT Aetra Air Jakarta 2013 and 2014 (in Billion Rupiah)
Tahun Kenaikan/Penurunan
Year Incline /Decline
Keterangan Description
Selisih
2014 2013 Difference/Range %
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas Lancar Current Liabilities
Utang Usaha 32 21 11 51 Trade Payable
Beban yang masih harus dibayar 128 101 27 27 Accrued Expenses and other payables
dan utang lain-lain kepada pihak ketiga to third parties
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 22 19 3 19 Short-term employee benefit liabilities
Pinjaman jangka pendek 50 100 (50) (50) Short-term loans
Pinjaman jangka panjang yang akan 58 97 (39) (40) Current Maturity of
jatuh tempo dalam satu tahun Long Term Loan
Utang pajak 7 8 (1) (14) Taxes Payable
Utang obligasi yang akan 368 - 368 100 Current Maturity of
jatuh tempo dalam satu tahun Bonds Payable
Utang sewa pembiayaan - 0,384 (384) (100) Finance lease Payable
Provisi yang timbul karena perjanjian 5 13 (8) (62) Provision arising from service concession
konsesi jasa, bagian jangka pendek agreements, current portion
Jumlah Liabilitas Lancar 670 359 311 87 Total of Current Liabilities
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
86
Tahun Kenaikan/Penurunan
Year Incline /Decline
Keterangan Description
Selisih
2014 2013 Difference/Range %
akhir tahun 2013 atau setara dengan 50 persen. Pada equivalent to 50 percent. At the end of 2014, short-
akhir tahun 2014, pinjaman jangka pendek adalah term loans are loans obtained from ICBC.
pinjaman yang diperoleh dari ICBC.
5. Pinjaman Jangka Panjang yang akan Jatuh Tempo 5. Current Maturity of Long Term Loan
dalam Satu Tahun Current Maturity of Long Term Loanby the end
Pinjaman jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam of 2014 decreased by IDR 39 billion, equivalent to 40
satu tahun pada akhir tahun 2014 mengalami percent, when compared to the year 2013.
penurunan sebesar Rp 39 miliar atau setara dengan
40 persen, bila dibandingkan dengan tahun 2013.
6. Utang Pajak 6. Taxes Payable
Pada akhir tahun 2014 utang pajak Perusahaan turun At the end of 2014, the Company's taxes payable fell
14 persen, dari Rp 8 miliar pada akhir tahun 2013 14 percent, from IDR 8 billion by the end of 2013 to
menjadi Rp 7 miliar pada 2014. Di antara pajak yang IDR 7 billion in 2014. Among the taxes that decline in
turun nilainya pada 2014 ialah pajak penghasilan value in 2014 are the income tax article 23/26 and
pasal 23/26 dan pajak penghasilan pasal 29. article 29.
7. Utang Obligasi yang akan Jatuh Tempo dalam Satu 7. Current Maturity of Bonds Payable
Tahun
Pada akhir tahun 2014, utang obligasi yang akan jatuh At the end of 2014, current maturity of bonds payable
tempo dalam satu tahun berjumlah Rp 367 miliar. amounted to IDR 367 billion. Bond payable is derived
Utang obligasi ini berasal dari penawaran obligasi from the bond offering to the public (TPJ I in 2008
kepada masyarakat (TPJ I tahun 2008 dengan tingkat with a fixed interest rate).
bunga tetap).
8. Provisi yang Timbul karena Perjanjian Konsesi 8. Provisions Arising from Concession Arrangements
Provisi yang timbul karena perjanjian konsesi, setelah Provision arising from the concession Arrangements,
dikurangi bagian jangka pendek, pada akhir tahun after deduct short-term part, at the end of 2014
2014 mengalami penurunan sebesar Rp 7 miliar atau decreased by IDR 7 billion, equivalent to 62 percent
setara dengan 62 persen dibanding dengan akhir compared with the end of 2013. Provision arising from
tahun 2013. Provisi yang timbul karena perjanjian a service concession arrangement of the present value
konsesi jasa merupakan nilai masa kini dari kewajiban of the minimum contractual obligations relating with
kontraktual minimum yang berkaitan dengan Perjanjian a cooperation agreement.
Kerja Sama (PKS).
Ekuitas Equity
Ekuitas Perusahaan terdiri dari modal saham, selisih kurs The Company's equity consists of share capital, foreign
atas modal disetor, dan saldo laba. Untuk modal saham exchange differences on paid-in capital, and retained
berupa modal dasar tidak ada perubahan dari tahun earnings. For the share capital in the form of authorized
sebelumnya, yakni modal dasar 50.000.000 saham, modal capital there is no difference from the previous year, ie
saham ditempatkan dan disetor penuh 28.542.860 saham 50,000,000 shares of authorized capital, the share capital
dengan nilai nominal Rp 3.530 (AS$1) per saham. Total issued and fully paid 28,542,860 million shares with a
ekuitas pada tahun 2014 berjumlah Rp 667,7 miliar atau nominal value of IDR 3,530 (US $ 1) per share. Total
naik Rp 86 miliar (setara 15 persen) bila dibandingkan equity in 2014 amounted to IDR 667.7 billion or an
dengan tahun 2013. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya increase of IDR 86 billion (equivalent to 15 percent) when
saldo laba sebesar Rp 86 miliar atau setara dengan 27 compared to 2013. The increase is due to the increase in
persen bila dibandingkan dengan tahun 2013. retained earnings amounting to IDR 86 billion, equivalent
to 27 percent when compared with the year 2013.
Tahun Pertumbuhan
Keterangan Year Growth Description
2014 2013 %
Pendapatan Usaha 1.172 1.102 6 Revenues
Beban Langsung (595) (557) 7 Direct Expenses
Laba Kotor 577 545 6 Gross Profit
Beban Usaha (259) (260) 0 Operating Expenses
Beban Lain-lain, bersih (19) (29) (36) Other Expenses, net
Laba Usaha 299 256 17 Operating Income
Beban Keuangan (97) (97) 0 Finance Costs
Penghasilan Keuangan 33 15 126 Finance Income
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 235 174 35 Profit before Income Taxes
Beban Pajak Penghasilan (59) (57) 4 Income Tax Expenses
Laba Tahun Berjalan 176 117 50 Profit for The Year
Pendapatan Komprehensif lainnya - - - Other current year comprehensive
tahun berjalan setelah pajak incomes after taxes
Jumlah Pendapatan Komprehensif 176 117 50 Total Comprehensive Income for
Tahun Berjalan setelah Pajak the Year, Net of taxes
Laba Bersih Per Saham Dasar 6.167 4.092 51 Basic and Diluted Earnings
dan Dilusian (Nilai Penuh) per Share (Full Amount)
Pada 2014 Perusahaan berhasil meningkatkan pendapatan In 2014, the Company successfully increased the
komprehensif sebesar 50 persen, atau dari Rp 117 miliar comprehensive income by 50 percent, or from IDR 117
pada 2013 menjadi Rp 176 miliar pada 2014. Peningkatan billion in 2013 to IDR 176 billion in 2014. This increase
ini disebabkan oleh: was due to:
1. Pendapatan Usaha 1. Revenues
Pada akhir tahun 2014 pendapatan usaha Perusahaan At the end of 2014, revenues increased by
meningkat sebesar 6 persen, dari Rp 1.102 miliar 6 percent, from IDR 1,102 billion in 2013 to IDR 1,172
pada 2013 menjadi Rp 1.172 miliar pada 2014. billion in 2014. Revenues are derived from
Pendapatan usaha ini berasal dari penyediaan air, the provision of water, construction revenue, connection
pendapatan konstruksi, jasa penyambungan, dan services, and a fine penalty. All revenues of the
denda penalti. Seluruh pendapatan usaha Perusahaan, Company, except construction revenues, derived from
kecuali pendapatan konstruksi, berasal dari penyediaan the provision of services to the public.
jasa kepada publik.
2. Beban Langsung 2. Direct Expenses
Beban Langsung Perusahaan pada tahun 2014 Direct Expenses of the Company in 2014 increased by
mengalami kenaikan sebesar 7 persen, dari Rp 557 7 percent, from IDR 557 billion in 2013 to IDR 595
miliar pada 2013 menjadi Rp 595 miliar pada 2014. billion in 2014. The increase in expense is directly
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
89
Kenaikan beban langsung ini disebabkan oleh kenaikan caused by the increase in salaries and benefits of
gaji, upah, dan imbalan kerja karyawan, biaya employees, construction costs, and the cost of electricity
konstruksi, serta biaya listrik dan bahan bakar yang and fuel is affected by the policy of the increase in
terpengaruh atas kebijakan kenaikan tarif listrik oleh electricity tariff by the government.
pemerintah.
3. Beban Usaha 3. Operating Expenses
Beban Usaha Perusahaan pada tahun 2014 mengalami Operating Expenses of the Company in 2014 had
penurunan, dari Rp 260 miliar pada tahun 2013 decreased, from IDR 260 billion in 2013 to IDR 259
menjadi Rp 259 miliar pada tahun 2014. Beban usaha billion in 2014. The operating expenses consists of
ini di antaranya terdiri dari gaji, upah, dan imbalan salaries and employee benefits, insurance, printing,
kerja karyawan, asuransi, percetakan, penagihan dan billing and water meter reading, professional
pembacaan meter air, jasa profesional, jasa services, management services, depreciation, rent,
pengelolaan, penyusutan, sewa, keamanan, perbaikan security, repairs and maintenance, training and
dan pemeliharaan, pelatihan dan pendidikan, pos dan education, post and telecommunications, business
telekomunikasi, perjalanan dinas. travel.
4. Beban Lain-lain, bersih 4. Other Expenses, net
Beban lain-lain di antaranya berasal dari perubahan Other expenses of which came from changes in
provisi yang timbul karena perjanjian jasa konsesi provisions arising from the concession services
karena perubahan tingkat diskonto, provisi shortfall agreement because of changes in the discount rate,
tidak tertagih, denda PAM JAYA, dan pembalikan uncollected provision shortfall, fines of PAM JAYA, and
provisi yang timbul karena perjanjian konsesi jasa. the reversal of provisions arising from service
Pada 2014 beban lain-lain turun sebesar 36 persen, concession agreements. In 2014 other expenses
dari Rp 29 miliar pada 2013 menjadi Rp 19 miliar decreased by 36 percent, from IDR 29 billion in 2013
pada 2014. to IDR 19 billion in 2014.
5. Beban Keuangan 5. Finance Cost
Pada 2014, beban keuangan Perusahaan mengalami In 2014, the Company's finance cost decreased,
penurunan meski tidak signifikan, dari Rp 97,1 miliar though not significantly, from IDR 97.1 billion in 2013
pada 2013 menjadi Rp 96,9 miliar pada 2014. Beban to IDR 96.9 billion in 2014. Finance cost consists of
keuangan ini berupa beban bunga dan mutasi provisi interest expense and mutated provision arising
yang timbul karena perjanjian konsesi jasa karena from service concession agreements due to the time.
berlalunya waktu.
6. Penghasilan Keuangan 6. Finance Income
Penghasilan keuangan Perusahaan pada 2014 The Company's finance income in 2014 increased by
meningkat sebesar 126 persen, dari Rp 15 miliar pada 126 percent, from IDR 15 billion in 2013 to IDR 33
2013 menjadi Rp 33 miliar pada 2014. Penghasilan billion in 2014. The finance income consists of
keuangan ini berupa pendapatan bunga dan mutasi income interest and mutation of provision for
provisi penurunan nilai piutang karena berlalunya impairment of receivables due to the time.
waktu.
7. Beban Pajak Penghasilan 7. Income Tax Expenses
Seiring dengan naiknya penghasilan Perusahaan, beban Along with the increase in the Companys income,
pajak penghasilan juga mengalami peningkatan sebesar income tax expenses also increased by 4 percent, from
4 persen, dari Rp 57 miliar pada 2013 menjadi Rp 59 IDR 57 billion in 2013 to IDR 59 billion in 2014.
miliar pada 2014.
Laporan Arus Kas PT Aetra Air Jakarta 2013 dan 2014 (dalam Miliar Rupiah)
Cash Flow Statement of PT Aetra Air Jakarta, 2013 and 2014 (in Billion Rupiah)
Tahun Kenaikan/Penurunan
Year Incline/Decline
Keterangan Description
Selisih
2014 2013 Difference %
Arus kas dari aktivitas operasi 174 230 56 24 Net Cash from Operating Activities
Arus kas dari aktivitas investasi 28 9 19 216 Net Cash from Investing Activities
Arus kas yang digunakan untuk (142) (96) 45,9 48 Net Cash used for
aktivitas pendanaan financing activities
Kenaikan bersih kas dan 3 125 (122) (97) Net increase in cash and
setara kas cash equivalents
Kas dan setara kas 256 132 125 95 Cash and cash equivalents in
awal tahun the beginning of the year
Kas dan setara kas 259 256 3 1 Cash and cash equivalents
akhir tahun in the end of the year
Pada tahun 2014 kas dan setara kas akhir tahun meningkat In 2014 cash and cash equivalents at the end of the year
sebesar Rp 3 miliar atau sebesar 1 persen, dari Rp 256 increased by IDR3 billion or 1 percent, from IDR 256
miliar pada tahun 2013 menjadi Rp 259 miliar pada tahun billion in 2013 to IDR 259 billion in 2014.
2014.
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
Arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi pada tahun Cash flows from operating activities in 2014 amounted
2014 berjumlah Rp 174 miliar. Angka ini lebih kecil 24 to IDR 174 billion. This figure is 24 percent smaller than
persen dibanding pada tahun 2013 yang sebesar Rp 230 in 2013 which amounted to IDR 230 billion. This decrease
miliar. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya angka was caused by a reduction in the value of customer
penerimaan dari pelanggan di mana pada tahun 2013 payment acceptance where in 2013 amounted to
berjumlah Rp 1.047 miliar, sedangkan pada tahun 2014 IDR 1,047 billion, whereas in 2014 amounted to
berjumlah Rp 1.027 miliar, serta meningkatnya biaya IDR 1,027 billion, as well as the rising cost of construction
konstruksi dari Rp 75,3 miliar pada tahun 2013 menjadi of IDR 75.3 billion in 2013 to IDR 134.3 billion in 2014.
Rp 134,3 miliar pada tahun 2014.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities
Arus kas yang diperoleh dari aktivitas investasi meningkat Cash flows derived from investment activities increased
sebanyak 216 persen, atau setara dengan Rp 19 miliar. by 216 percent, or the equivalent of IDR 19 billion. From
Dari Rp 9 miliar pada 2013 menjadi Rp 28,4 miliar pada IDR 9 billion in 2013 to IDR 28.4 billion in 2014.
2014.
Arus Kas untuk Aktivitas Pendanaan Cash Flows for Financing Activities
Dibanding 2013, Perusahaan meningkatkan penggunaan Compared to 2013, the Company increased use of cash
kas untuk aktivitas pendanaan. Pada tahun 2013, kas in financing activities. In 2013, cash used in financing
yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar activities amounted to IDR 96 billion. In 2014 this figure
Rp 96 miliar, pada 2014 angka ini naik sebesar 48 persen rose by 48 percent to become IDR 142 billion.
sehingga menjadi Rp 142 milar.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
91
Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Debt Paying Ability and Level Of
Kolektibilias Piutang Collectibility Receivables
Kemampuan Membayar Utang Ability to Pay Debt
Tahun Pertumbuhan
Keterangan Year Growth Description
2014 2013 %
Rasio Likuiditas Ratio of Liquidity
Cash Ratio 0,39 0,71 (0,46) Cash Ratio
Quick Ratio 0,79 1,32 (0,40) Quick Ratio
Current Ratio 0,86 1,41 (0,39) Current Ratio
Rasio Solvabilitas Ratio of Solvability
Debt to Assets Ratio 0,62 0,65 (0,05) Debt to Assets Ratio
Debt to Equity Ratio 1,63 1,89 (0,14) Debt to Equity Ratio
Equity to Asset Ratio 0,38 0,35 0,10 Equity to Asset Ratio
EBITDA/Beban Bunga 4,75 3,76 0,26 EBITDA/Interest Expenses
Terjadi peningkatan Liabilitas Lancar pada tahun 2014 There was an increase in Current Liabilities in 2014 due
karena berpindahnya Porsi Jangka Pendek Utang Obligasi to the migration of Short-Term Portion of Bonds Payable
(AIRJ01 seri C) senilai Rp 368 miliar. Obligasi ini jatuh (AIRJ01 series C) worth IDR 368 billion. These bonds due
tempo pada 31 Maret 2014 dan diselesaikan dengan on March 31, 2014 and completed on time.
tepat waktu.
Aspek likuiditas menunjukkan sangat kuatnya kemampuan Liquidity aspect showed stronger ability of the Company
Perusahaan dalam memenuhi utang jangka pendeknya. to pay its short-term payable. By dividing current assets
Dengan membagi aset lancar dengan utang lancar (current with current liabilities (current ratio), a ratio of 0.86 was
ratio), diperoleh rasio sebesar 0,86. Selain itu, meski achieved. In addition, although the Company issued
Perusahaan mengeluarkan komponen persediaan sebagai inventories as a guarantor of the payable component
penjamin utang (quick ratio), rasionya mencapai 0,79. (quick ratio), the ratio reached 0.79. Solvability Aspects
Aspek solvabilitas menunjukkan kemampuan Perusahaan demonstrate the Company's ability to pay short and long
dalam memenuhi kewajiban jangka pendek maupun term liabilities. By comparing the total payable to total
jangka panjang, dengan membandingkan total utang assets ratio of 0.62 is obtained. Comparison of EBITDA
dengan total aset maka diperoleh rasio sebesar 0,62. to interest expense reached 4.75, up 0.26 from last year's
Perbandingan EBITDA dengan beban bunga mencapai ratio.
4,75 atau naik 0,26 dari rasio tahun lalu.
Peringkat A+ ini merefleksikan profil keuangan Perusahaan The A + rating reflects the Company's financial profile
yang terus membaik, terutama dalam hal rasio utang continues to enhance, especially in terms of debt-to-equity
terhadap modal (leverage ratio). ratio (leverage ratio).
Kemampuan Perusahaan mempertahankan tingkat current The Company's ability to maintain current levels of
collection pada tahun 2014 tersebut terjadi oleh sejumlah collection in 2014 occurred by a number of factors such
faktor di antaranya adalah pada Juli 2013 Perusahaan as: in July 2013 the Company increased cooperation
menambah jaringan kerja sama Payment Point Online network Payment Point Online Bank with a modern store
Bank dengan jaringan gerai modern Indomaret dan network Indomaret and increase network banking that
menambah jaringan perbankan yang melayani Online caters Online Payment with mechanisms of host to host
Payment dengan mekanisme host to host antara Sistem between Company Systems by Switching Agent (Mitrakom)
Perusahaan dengan Switching Agent (Mitrakom) Bank. Bank. Total of bank network that serves the online
Total jaringan bank yang melayani online payment hingga payment up to now has reached 23 banks, including
saat ini telah mencapai 23 bank, termasuk PT POS PT POS Indonesia. This allows customers to make bill
Indonesia. Hal ini semakin memudahkan pelanggan dalam payments easier and managed to increase the rate of
melakukan pembayaran tagihan dan berhasil billing collection.
meningkatkan tingkat koleksi tagihan Perusahaan.
2014 2013
63% 45%
Faktor berikutnya adalah pada 2014 lalu Perusahaan The next factor is in previous 2014 the Company was
berkomitmen untuk melaksanakan sanksi terkait committed to implement the relevant sanctions for late
keterlambatan pembayaran oleh pelanggan. Mekanisme payment by the customer by temporary and permanent
sanksi yang diterapkan terkait keterlambatan ini adalah disconnection.
pemutusan sementara (temporary disconnection) dan
pemutusan tetap (permanent disconnection).
Selain itu pada 2014 Perusahaan juga terus melanjutkan Additionally in 2014 the Company also continued to run
menjalankan prosedur pemberian peringatan (reminder) the warning procedure (reminder) to customers related
kepada para pelanggan terkait tagihan yang menjadi bills as customer obligations. The reminder process is
kewajiban pelanggan. Proses reminder terhadap pelanggan carried out from a phone reminder to direct warning to
ini dilakukan mulai dari phone reminder hingga melakukan the customer.
peringatan secara langsung ke tempat pelanggan.
Analisis Umur Piutang Escrow PT Aetra Air Jakarta 2013 dan 2014 (dalam miliar Rupiah)
Analysis of Escrow Receivable by Overdue of PT Aetra Air Jakarta 2013 and 2014 (in billion Rupiah)
2014 2013
Lancar 91,9 87,1 Current
Lewat jatuh tempo: Overdue:
- 1-30 hari 89,2 77,1 - 1-30 days
- 31-60 hari 6,7 4,8 - 31-60 days
- Lebih dari 61 hari 7,5 2,4 - More than 61 days
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
93
Pada akhir tahun 2014 umur piutang escrow yang lancar In late 2014, the current overdue escrow receivable is
lebih tinggi bila dibandingkan dengan tahun 2013. higher compared to 2013. Thus, escrow receivable,
Dengan demikian, piutang escrow, termasuk komponen including the delayed payment receivable component by
piutang yang ditunda pembayarannya oleh PAM JAYA PAM JAYA reflects amount as the Companys right in
mencerminkan jumlah yang menjadi hak Perusahaan accordance with the cooperation agreement.
sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama.
Perbandingan liabilitas dengan ekuitas pada tahun 2014 Comparison between liabilities and equity in 2014
sebesar 162 persen, menurun 26 peren dibandingkan amounted to 162 percent, decreased 26 Percent compared
dengan tahun 2013 yang sebesar 188 persen. Sedangkan to 2013 which amounted to 188 percent. While the ratio
rasio debt to equity Perusahaan pada 2014 sebesar 61:39 of the debt-to-equity of the Company in 2014 amounted
atau komposisi dari liabilitas sebesar 61 persen dan to 61:39 or composition by 61 percent liabilities and 39
ekuitas 39 persen. Perusahaan menetapkan kebijakan percent equities. The Company established a policy to
struktur permodalan yang dapat mempertahankan rasio maintain the capital structure and an equity ratio of
pinjaman dan ekuitas agar dapat memaksimalkan nilai loans in order to maximize the value of the Company.
Perusahaan.
Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Materials Bundling For Capital Good
Investment
Pada tahun 2014 Perusahaan menunjuk sejumlah In 2014, the Company appointed a contractor to realize
kontraktor untuk merealisasikan investasi sebesar investment of IDR 170 billion, which is 67 percent for the
Rp 170 miliar yang 67 persen diperuntukkan bagi expansion and rehabilitation of distribution networks,
perluasan dan rehabilitasi jaringan distribusi dan and distribution support for customer services. While
penunjang distribusi untuk pelayanan pelanggan. IDR 41.3 billion, or 23 percent of total investment is used
Sedangkan Rp 41,3 miliar atau 23 persen dari total to maintain the reliability of production devices (Waste
investasi digunakan untuk menjaga keandalan perangkat Water Treatment).
produksi (Instalasi Pengolahan Air).
Belanja
Modal
Keterangan 2014 2013 carried
Capital Total in 2014 2014 BP
Description out in 2014
Expenditure
2014
Jaringan / Network 96,4 17,6 114,0 147,0 (33,0)
PTM Produksi & Trunkmain (PTM) 16,2 25,1 41,3 80,0 (38,7)
Lainnya / Others 7,9 6,7 14,6 10,6 4,0
Total /Total 120,5 46,4 169,9 237,6 (67,7)
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
94
Nilai investasi ini tidak sama dengan aset tetap yang saat The investment value is not identical as the fixed assets
ini tercatat. Hal ini disebabkan adanya perbedaan jeda that are currently recorded. This is caused by time
waktu pelaporan. Kegiatan investasi ini menuntut kerja difference in reporting. This investment activity requires
sama aktif di internal Perusahaan sejak dari tahap active cooperation in internal Company since from the
perencanaan, pelaksanaan, maupun commisioning planning, implementation, and commissioning so that
sehingga realisasi investasi dapat dilaksanakan tepat the realization of the investment can be implemented on
waktu yang dapat menjadi pendorong pelayanan dan time which can be a stimulation for service and sales
penjualan Perusahaan sesuai dengan yang direncanakan Companys enhancement as planned in Business Plan
dalam Business Plan 2014. 2014.
Bahasan mengenai Investasi Barang Modal Review on Capital Goods Investment of Previous
yang Direalisasikan pada Tahun Buku Terakhir Fiscal Year
Belanja
Modal
Keterangan 2014 2013 carried
Capital Total in 2014 2014 BP
Description out in 2014
Expenditure
2014
Jaringan / Network 96,4 17,6 114,0 147,0 (33,0)
PTM Produksi & Trunkmain (PTM) 16,2 25,1 41,3 80,0 (38,7)
Lainnya / Others 7,9 6,7 14,6 10,6 4,0
Total /Total 120,5 46,4 169,9 237,6 (67,7)
Terdapat selisih antara Anggaran (Business Plan) dan There is a difference between the Budget (Business Plan)
realisasi investasi 2014, hal ini terjadi terutama disebabkan and the realization of investment in 2014. This happened
oleh: mainly due to:
Selisih pada investasi jaringan (network) yang The difference in investment network is caused by
disebabkan oleh penghematan pengelolaan persediaan effective inventory management savings and efficiency
secara efektif dan efisiensi dalam melayani kebutuhan in serving the needs of Network Project undertaken
Proyek Jaringan yang dilakukan melalui mekanisme through the mechanism of Supply Chain Management.
Supply Chain Management. There was the delay of procurement project of reservoir
Adanya penundaan proyek pengadaan reservoir terkait related with the availability of Syphon Project (Tarum
dengan tersedianya Proyek Syphon (Tarum Kanal Barat Kanal Barat and Bekasi River) in Semester 1, 2014.
dan Kali Bekasi) pada Semester 1 2014. Difference in other investments due to the addition of
Selisih pada butir investasi lain disebabkan adanya the generator procurement was not budgeted as well
penambahan pengadaan genset yang tidak as rising prices for IT softwares procurement.
dianggarkan serta kenaikan harga untuk pengadaan
software IT.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
95
Perbandingan antara Target pada Awal Tahun Comparison between Target at The Beginning
Buku dengan Hasil yang Dicapai of Fiscal Year with the Achieved Results
Perbandingan antara Target pada Awal Tahun Buku dengan Hasil yang Dicapai
Comparison between Target at The Beginning of Fiscal Year with The Achieved Results
Perusahaan berhasil meningkatkan nilai EBITDA pada The Company succeeds increasing the EBITDA in 2014,
2014, dari Rp 348 miliar pada 2013 menjadi Rp 432 from IDR 348 billion in 2013 to IDR 432 billion in 2014.
miliar pada 2014. Namun angka ini masih berada However, this amount is still below the target, which set
di bawah target 2014 yang ditetapkan yakni sebesar in 2014 with amounting of IDR 439 billion. In addition,
Rp 439 miliar. Selain itu cash in project juga mengalami cash in the project also increased, from IDR 1,114 billion
peningkatan, dari Rp 1.114 miliar pada 2013 menjadi in 2013 to IDR 1,172 billion in 2014. However, this figure
Rp 1.172 miliar pada 2014. Namun angka ini juga masih is still below 2014 targets set at IDR 1,301 billion.
berada di bawah target 2014 yang ditetapkan sebesar
Rp 1.301 miliar.
Tingkat kepuasan pelanggan memenuhi target pada The level of customer satisfaction to meet the target in
2014. Dari target indeks 70, pada 2014 tingkat kepuasan 2014. From the target of Index 70, in 2014 the level of
pelanggan berada pada level 75,58. Ini merupakan indikasi customer satisfaction at the level of 75.58. It is an
dari keberhasilan Perusahaan dalam upaya meningkatkan indication of the success of the Company in an effort to
kepuasan pelanggan. Selain itu, produktivitas (man power) improve customer satisfaction. In addition, productivity
pada 2014 juga memenuhi target. (man power) in 2014 also meets the target.
Aspek Pemasaran
Aspect of Marketing
Prospek Usaha Perusahaan
Business Prospects
Posisi Perusahaan sebagai pemegang konsesi tunggal
dalam pengelolaan, pengoperasian, dan pengembangan The Company's position as the sole concession holder in
infrastruktur air di wilayah Timur Jakarta selama 25 tahun the management, operation, and development of water
memberikan nilai strategis bagi Perusahaan dalam infrastructure in Eastern part of Jakarta for 25 years
melakukan ekspansi cakupan layanan dan keterjangkauan providing strategic value to the Company in expanding
masyarakat Jakarta akan air bersih. service coverage and affordability of the people of
Jakarta to clean water.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
96
Saat ini penduduk Jakarta mencapai sekitar 8,9 juta jiwa Currently the population of Jakarta reaches about 8.9
pada malam hari dan 11 juta jiwa pada siang hari. Dari million people at night and 11 million people during the
jumlah populasi tersebut, tingkat jangkauan air bersih day. Of the total population, the level of the reach of
melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) hanya clean water through the Regional Water Company (PDAM)
berkisar 45 persen. Statistik ini menunjukkan masih is just about 45 percent. These statistics show that there
adanya peluang pasar yang belum mendapatkan akses is market opportunities that have not received adequate
air bersih yang layak untuk keperluan rumah tangga. access to clean water for domestic use.
Saat ini jumlah pelanggan Perusahaan berkisar 407.310 Currently the number of the Company's customers range
pelanggan, angka ini meningkat dari 268.800 pelanggan from 407,310 subscribers. This figure increased from
pada saat ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama antara 268,800 subscribers at the time of the signing of the
Perusahaan dengan PAM JAYA pada tahun 1998. Cooperation Agreement between the Company and PAM
Penambahan pelanggan yang signifikan ini merupakan JAYA in 1998. The addition of this significant customer
salah satu manfaat positif public private partnership is one of the positive benefits of public private partnership
(PPP) yang dilakukan Perusahaan dan PAM JAYA. (PPP) conducted by the Company and PAM JAYA.
Tingginya angka kepuasan pelanggan dan produktivitas High rates of customer satisfaction and productivity of
Perusahaan pada 2014 juga diprediksi akan semakin the Company in 2014 is also expected to increase the
meningkatkan loyalitas dan pertumbuhan pelanggan loyalty and new customer growth. In addition, the
baru. Selain itu, komitmen pemerintah untuk mendorong government's commitment to encourage people to no
masyarakat agar tidak lagi menggunakan air tanah juga longer use ground water will also be more opportunities
akan semakin membuka peluang Perusahaan untuk for the Company further increase the number of customers
semakin meningkatkan jumlah pelanggan dan volume and sales volume of clean water in the future.
penjualan air bersih pada masa yang akan datang.
Penambahan untuk pelanggan reguler/residensial dapat The addition to the regular customers / residential can
dilihat dari jumlah properti yang belum dilayani be assessed from the number of properties that have not
Perusahaan melalui tiga SBU yang dimiliki Perusahaan. served by the Company (three SBUs).
Populasi
Berdasarkan
Properti
AREA Unit Data BPS 2010
pada 2012
Population
Property in 2012
Based on Data
of BPS 2010
SBU Utara / SBU North Mio m3 71,14 68,89
SBU Tengah / SBU Central Mio m3 71,92 82,54
SBU Selatan / SBU South Mio m3 88,31 95,91
Total / Total Mio m3 231,37 248,34
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
97
Dari data di atas terlihat potensi pasar sebanyak 248 From the data above shows the market potential of as
juta m3 pada 2012. Secara signifikan, angka ini masih much as 248 million m3 in 2012. Significantly, this figure
tinggi bila dibandingkan dengan pencapaian volume is still high when compared to the volume sold in 2013,
terjual pada 2013 yang sebesar 155,8 juta m3 dan which amounted to 155.8 million m3 sold in 2014 and
proyeksi volume terjual 2014 sebanyak 170 juta m3. the projected volume of 170 million m3. Thus it can be
Dengan demikian dapat dikatakan pangsa pasar stated the Company's market share is still widely open.
Perusahaan masih terbuka luas.
Fokus utama yang dilakukan pada 2014 adalah The main focus of which is carried out in 2014 is to
meningkatkan volume terjual melalui mengembalikan increase the volume sold through the restore the volume
tingkat volume konsumsi dari pelanggan yang level of customer consumption which lowers consumption
menurunkan konsumsinya selama 2014 yang berjumlah during 2014, amounting to a total of 18.47 million m3.
total 18,47 juta m3.
Program peningkatan pelanggan yang sebelumnya atau This program is to disseminate previously customers and
masih menggunakan air tanah dilakukan dengan menjalin people who are still using groundwater is done by
kerja sama dengan stakeholders lainnya seperti Pemerintah collaborating with other stakeholders such as the North
Walikota Jakarta Utara yang memang memiliki program Jakarta Mayor that actually has a program to decrease
untuk penurunan tingkat penggunaan air tanah. the level of groundwater use.
baru terbilang tinggi. Potensi volume terjual dari connection is fairly high. Potential sold volume from
pelanggan kategori regular dalam kurun enam bulan customers in the regular category within six months is
diprediksi bisa mencapai 7,29 juta m3, dengan asumsi predicted to reach 7.29 million m3, assuming the pressure
kondisi tekanan dan konsumsi harian yang stabil. condition and a stable daily consumption.
Kebijakan Dividen dan Jumlah Dividen Dividend Policy and Total Dividends
Pada RUPS yang dilaksanakan 23 Juni 2014 yang At the General Meeting/ Rapat Umum Pemegang Saham
dilaksanakan di Kantor Pusat Perusahaan, Ruang (RUPS) held June 23, 2014 at the Head Office, Ruang
Berkualitas, Menara Satu, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Berkualitas, Menara Satu, Kelapa Gading, North Jakarta,
telah diputuskan pembagian dividen Perusahaan sebesar the Company has decided upon the distribution of dividends
Rp 90 miliar (termasuk pajak) dan dibagikan secara amounting to IDR 90 billion (including tax) and distributed
proporsional pada Juli 2014 kepada para pemegang proportionally in July 2014 to the shareholders. Taxes
saham. Pajak atas pembagian dividen tersebut dibayarkan on dividends are paid in August 2014.
pada Agustus 2014.
Pada tahun sebelumnya, melalui keputusan sirkuler In the previous year, by decision of the circular as a
sebagai pengganti RUPS, yang ditandatangani pada replacement of AGMS, which was signed on June 28,
tanggal 28 Juni 2013, juga menyetujui penggunaan laba 2013, also approved the use of net profit as dividends to
bersih perseroan sebagai dividen dengan jumlah final the final amount of IDR 50 billion were distributed
Rp 50 miliar yang dibagikan secara proporsional yang proportionally paid on August 1, 2013.
telah dibayarkan pada 1 Agustus 2013.
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Realization to Utilize Public Offering Funds
Umum
Perusahaan merupakan perusahaan tertutup yang tidak The Company is a private Company that does not make
melakukan penawaran saham di bursa. Namun pada an offer on the stock exchange. However, on March 13,
tanggal 13 Maret 2008 Perusahaan melakukan penawaran 2008 the Company made an offer to the public bonds
obligasi kepada masyarakat (Obligasi TPJ I tahun 2008 (bonds TPJ I in 2008 with a fixed interest rate) with the
dengan tingkat bunga tetap) dengan Wali Amanat, Trustee, PT Bank CIMB Niaga Tbk., An independent party,
PT Bank CIMB Niaga Tbk., pihak independen, dengan with a nominal value of as much as IDR 700 billion (full
nilai nominal sebanyak-banyaknya sebesar Rp 700 miliar amount) whose acceptance is:
(nilai penuh) yang penerimaannya adalah:
Jumlah tersebut digunakan untuk melunasi utang bank The amount is used to repay the Company's bank debt
Perusahaan kepada Citibank N.A. to Citibank N.A.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
99
Ekspansi Expansion
Perusahaan tidak melakukan transaksi material terkait The Company does not conduct transactions material
ekspansi sepanjang tahun 2014 related expansion throughout 2014.
Divestasi Divestment
Perusahaan tidak melakukan transaksi material terkait The Company does not conduct transactions material
divestasi sepanjang tahun 2014 related divestments during 2014.
Akuisisi Acquisition
Perusahaan tidak melakukan transaksi material terkait The Company does not conduct transactions material
akuisisi sepanjang tahun 2014 related to the acquisition throughout 2014.
PT Asuransi Jiwa Recapital ("Relife") Anggota dari Grup yang memiliki pengaruh Beban asuransi
signifikan atas Perusahaan Insurance Expense
Members of the Group has significant
influence over the Company
PT Asuransi Recapital ("Reguard") Anggota dari Grup yang memiliki pengaruh Beban asuransi
signifikan atas Perusahaan Insurance Expense
Members of the Group has significant
influence over the Company
PT Bank Pundi Indonesia Tbk Anggota dari Grup yang memiliki pengaruh Deposito berjangka
signifikan atas Perusahaan Time Deposit
Members of the Group has significant
influence over the Company
Transaksi Perusahaan dengan pihak berelasi adalah: Corporate Transactions with related parties are:
Manajemen Perusahaan telah menelaah keputusan Management of the Company has reviewed the decision
tersebut dan dampaknya atas Perusahaan dan and its impact on the Company and finds that this court's
berpendapat bahwa Keputusan MK ini tidak memiliki decision has no direct impact on the Company because
dampak langsung terhadap Perusahaan karena UU No of Law No 11/1974 is the legal basis of the PKS between
11/1974 merupakan dasar hukum dari PKS antara the Company and PAM JAYA.
Perusahaan dengan PAM JAYA.
ISAK baru yang relevan dengan operasi Perusahaan dan The following new IFAS relevant to the operations of the
penerapannya memberikan dampak pada laporan Company and its application have an impact on the
keuangan, sebagai berikut: financial statements, as follows:
ISAK Nomor 27 Pengalihan Aset dari Pelanggan Interpretation of IFAS No. 27 Transfer of Assets
from Customers
ISAK No. 27 diterapkan untuk perjanjian-perjanjian terkait IFAS No. 27 applied to the agreements related to the
pengalihan aset dari pelanggan yang akan digunakan transfer of assets from customers to be used to connect
untuk menghubungkan pelanggan ke jaringan atau untuk the customer to a network or to provide ongoing access
menyediakan pelanggan akses berkelanjutan atas barang customers for goods or services. IFAS No. 27 is also
atau jasa. ISAK No. 27 juga diterapkan dalam situasi di applied in situations where the customer makes cash
mana pelanggan melakukan penyerahan kas kepada delivery to an entity and the cash will be used to build
suatu entitas dan kas tersebut akan digunakan untuk assets that will connect customers to a network.
membangun aset yang akan menghubungkan pelanggan
ke suatu jaringan.
ISAK No. 27 mengharuskan aset yang dialihkan dicatat IFAS No. 27 requires that the assets transferred are
sebesar nilai wajar pada pengakuan awal dan pendapatan recorded at fair value on initial recognition and related
terkait dicatat secepatnya ketika jasa telah dilaksanakan revenues are recorded as soon as the service has been
atau sepanjang masa jasa yang relevan, jika terdapat executed or the relevant services of all time, if there is
kewajiban menyediakan jasa pada masa mendatang. an obligation to provide services in the future.
Perusahaan telah menerapkan ISAK No. 27 secara The Company has implemented IFAS No. 27 prospectively
prospektif untuk semua transfer aset dari pelanggan to all transfers of assets from customers occurring on or
yang terjadi pada atau setelah tanggal 1 Januari 2014, after January 1, 2014, in accordance with the transitional
sesuai dengan ketentuan transisi dari ISAK No. 27. provisions of the Interpretation of IFAS No. 27.
Manajemen Perusahaan telah menetapkan bahwa transaksi The Company's management has determined that the
terkait penyerahan kas oleh pelanggan yang akan transactions related to the delivery of cash by customers
digunakan untuk menghubungkan pelanggan ke jaringan that will be used to connect customers to the Companys
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
102
perpipaan Perusahaan atau untuk memungkinkan pipeline or to enable customers to obtain continuous
pelanggan untuk memperoleh akses berkelanjutan atas access over the water supply of the Company are included
pasokan air bersih dari Perusahaan termasuk dalam ruang in the scope of IFAS No. 27. As a result of the
lingkup ISAK No. 27. Sebagai akibat dari implementasi implementation of the IFAS No. 27, the Company's
ISAK No. 27, manajemen Perusahaan menyimpulkan management concluded that the following things are
bahwa hal-hal berikut adalah tepat: properly being followed:
Jika aset yang dialihkan pelanggan telah memenuhi If the assets transferred by customer has met the
kriteria aset tetap sesuai dengan Pernyataan Standar criteria fixed assets in accordance with Statement
Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 16, Aset Tetap, of Financial Accounting Standards ("SFAS") No. 16,
maka Perusahaan akan mengakui aset tersebut sebesar "Fixed Assets", the Company will recognize these assets
nilai wajarnya pada pengakuan awal sebagai aset tetap at fair value on initial recognition as fixed assets in
di laporan keuangan. Sebelumnya, transaksi ini dicatat the financial statements. Previously, these transactions
sebagai beban pokok penjualan di laporan keuangan. are recorded as cost of sales in the financial statements.
Manajemen Perusahaan telah menentukan bahwa The Company's management has determined that the
pengalihan aset dari pelanggan terkait dengan transfer of assets from customers related to the
penyambungan ke jaringan air Perusahaan dan terdapat Company's connection to the water network and there
nilai yang berdiri sendiri (stand-alone value) atas jasa is a stand-alone value on the connection services.
penyambungan tersebut. Oleh karena itu, saldo kredit Therefore, the credit balance of the transfer of assets
dari pengalihan aset ini diakui langsung sebagai is recognized immediately as income in profit or loss.
pendapatan dalam laba rugi. Sebelumnya, pendapatan Previously, these revenues are also recognized directly
tersebut juga diakui langsung dalam laba rugi ketika in profit or loss when connection services have been
jasa penyambungan telah dilakukan. performed.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
103
Pelaksanaan GCG merupakan elemen fundamental bagi PT Aetra Air Jakarta. Tidak
hanya berperan menjaga kelangsungan usaha, GCG juga mendorong keberhasilan
pencapaian rencana bisnis, dan meningkatkan nilai kompetitif PT Aetra Air Jakarta.
Good Corporate Governance is a fundamental element for PT Aetra Air Jakarta. GCG
plays important role to run business continuity, achievement of business plan and
increase Aetra's competitiveness value.
Perusahaan terus berupaya untuk menyempurnakan PT Aetra Air Jakarta continues to optimize the
struktur dan kebijakan dalam penerapan GCG. Perusahaan implementation of GCG by strengthening infrastructure,
sangat meyakini implementasi prinsip GCG secara providing necessary adjustment of systems and procedures
konsisten merupakan bagian yang tidak terpisahkan which is required to support the effective implementation
dalam upaya untuk meraih pertumbuhan berkelanjutan. of GCG. The Company believes consistent implementation
of good corporate governance is inseparable from efforts
to reach sustainable growth.
Pelaksanaan GCG merupakan elemen yang fundamental Good Corporate Governance is a fundamental element
bagi Perusahaan. Tidak hanya berperan menjaga for Aetra. GCG plays important role to run business
kelangsungan usaha, GCG juga mendorong keberhasilan continuity, achievement of business plan and increase
pencapaian rencana bisnis, dan meningkatkan nilai Aetra's competitiveness value.
kompetitif Perusahaan.
Prinsip-prinsip GCG memastikan bahwa kegiatan usaha Good Corporate Governance principles ensure business
senantiasa berjalan di dalam koridor yang telah ditentukan to run in proper regulation, ethics and best practices
oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku, etika environment. Furthermore, it support the development
bisnis, dan best practices. Lebih luas lagi, GCG dapat of healthy and qualified business.
mendukung terwujudnya perkembangan usaha yang
sehat dan berkualitas.
Prinsip-prinsip GCG yang diterapkan oleh PT Aetra Air GCG principles implemented by Aetra reflected in following
Jakarta tercermin dalam aspek-aspek berikut: aspects:
Transparansi adalah keterbukaan dalam Transparency, openness in decision making process
melaksanakan proses pengambilan keputusan serta and in information that material and relevant about
informasi material dan relevan mengenai PT Aetra Air Aetra
Jakarta
Akuntabilitas adalah pelaksanaan, kejelasan fungsi, Accountability, application, clarity of function, and
dan pertanggungjawaban organ PT Aetra Air responsibility of Aetra organs to ensure the effectiveness
Jakarta sehingga pengelolaan PT Aetra Air Jakarta of its management.
terlaksana secara efektif
Responsibilitas adalah kepatuhan PT Aetra Air Jakarta Responsibility, compliance to laws and regulation
terhadap peraturan dan perundang-undangan yang that professionally managed without conflict of interest
berlaku yang dikelola secara profesional tanpa nor pressure from other parties
benturan kepentingan dan tekanan dari pihak lain
Independensi adalah suatu keadaan di mana Independency, a state where Aetra managed without
PT Aetra Air Jakarta dikelola secara profesional tanpa conflict of interest nor pressure from other parties
benturan kepentingan dan tekanan dari pihak manapun
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
105
yang tidak sesuai dengan peraturan perundang- that against applied laws and good corporate principles
undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi practices.
yang sehat.
Kewajaran dan Kesetaraan adalah keadilan dan Fairness and equality to meet stakeholders rights
kesetaraan dalam memenuhi hak-hak pemangku under the laws.
kepentingan yang diatur dalam peraturan
perundang- undangan yang berlaku.
Perusahaan telah menempatkan kebijakan GCG, berikut The Company put GCG policies and infrastructures as
seluruh penerapannya, sebagai salah satu kerangka one mainframe of corporate development to gain trust
utama pengembangan Perusahaan dalam upaya untuk from its customers, shareholders, PAM JAYA and other
mendapatkan kepercayaan dari pelanggan, pemegang stakeholders to improve long run sustainability business.
saham, PAM JAYA dan pemangku kepentingan lainnya
sehingga dapat meningkatkan keberlangsungan bisnis
jangka panjang.
Pengenalan dan pemahaman atas komitmen Perusahaan Awareness and understanding on good corporate
terhadap GCG oleh seluruh jajaran Perusahaan secara governance continuously implemented in all business
berkesinambungan diimplementasikan pada setiap activities. Three main focus of application of GCG in
kegiatan usaha Perusahaan. Tiga fokus utama yang PT Aetra Air Jakarta are:
menjadi perhatian Perusahaan dalam pelaksanaan
Compliance, compliance to good corporate governance
GCG di PT Aetra Air Jakarta adalah sebagai berikut.
in the entire business aspect.
Compliance, merupakan prinsip kepatuhan Perusahaan Confidence, trust and confidence that Aetra constantly
terhadap tata kelola perusahaan yang baik di semua serve the best interest of the stakeholders
aspek, termasuk penerapan kebijakan Perusahaan. Transparency, principles of openness and provide
Confidence, penanaman sikap optimistis dan percaya required information for stakeholders.
diri bahwa Perusahaan senantiasa memberikan yang
terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan.
Transparency, Perusahaan senantiasa mengedepankan
prinsip keterbukaan dan senantiasa memberikan
informasi yang dibutuhkan bagi investor.
Perusahaan senantiasa berupaya untuk konsisten The Company consistently implement and disseminate
menerapkan GCG dan menyosialisasikan seluruh the principles to employees and stakeholders.
prinsipnya kepada seluruh karyawan dan pemangku
kepentingan Perusahaan.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
107
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan General Meeting of Shareholders has authority not given
Organ Perusahaan yang mempunyai wewenang yang to the Board of Directors or the Board of Commissioners,
tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris within limits as stipulated in this Law, and/or the articles
dalam batas yang ditentukan dalam UU PT dan/atau of association. Shareholders take important decisions
Anggaran Dasar Perusahaan. Pemegang saham related on corporate management with regard to relevant
melakukan pengambilan keputusan penting yang laws and regulation.
berkaitan dengan pengelolaan perusahaan dengan
senantiasa memperhatikan ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Pengelolaan dilakukan oleh Direksi, sementara Dewan Operations of the Company managed by Board of Directors
Komisaris melakukan pengawasan yang memadai and supervision by Board of Commissioners. Board of
terhadap kinerja pengelolaan yang dilakukan oleh Direksi. Commissioners and Board of Directors have collective
Dewan Komisaris dan Direksi secara kolektif telah memiliki expertise to manage responsibilities assigned and consist
keahlian untuk dapat melaksanakan tanggung jawab of persons with good understanding and competence to
yang diamanahkan serta terdiri dari anggota yang resolve problems in business, make decisions
memiliki pemahaman yang memadai dan memiliki independently, support the improvement of corporate
kompetensi untuk dapat menghadapi permasalahan performance and effectively review and prepare
yang timbul dalam usaha, membuat keputusan secara constructive inputs to management performance.
independen, mendorong peningkatan kinerja
Perusahaan, serta dapat secara efektif melakukan
penelaahan dan memberikan masukan konstruktif
terhadap kinerja manajemen.
Audit Internal
Internal Audit
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
108
Penyelenggaraan RUPS pada tahun 2014 dilakukan dengan AGMS in 2014 was held with notifications and invitations
pemberitahuan dan undangan bagi pemegang saham to the shareholders referring to regulations. In 2014,
sesuai ketentuan yang berlaku. Pada tahun 2014, PT Aetra Air Jakarta held two AGMS there was no
Perusahaan menyelenggarakan dua kali Rapat Umum Extraordinary AGMS in 2014. GMS processes in 2014
Pemegang Saham Tahunan dan tidak terdapat RUPS Luar described as follow.
Biasa (RUPSLB).
Proses penyelenggaraan RUPS selama tahun 2014 dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut.
In 2014, Aetra held two AGMS there was no Extraordinary AGMS in 2012.
Skema pemegang saham utama dan pengendali The scheme of relation of majority and controlling share
PT Aetra Air Jakarta adalah sebagai berikut: shareholders of PT Aetra Air Jakarta described as follow:
5%
PT Alberta Utilities
95%
Acuatico Pte. Ltd
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
110
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of Board of
Commissioners
Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris In performing their duties, the Board of Commissioners
bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban are responsible to the GMS. The responsibility of the
Dewan Komisaris kepada RUPS merupakan perwujudan Board of Commissioners to the AGMS is a manifestation
akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan of accountability of supervision upon the management
dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. of the Company in the implementation of the GCG
principles.
Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung The Board of Commissioners performs their duties and
jawabnya secara independen dalamm memastikan responsibilities independently in ensuring the
terselenggaranya pelaksanaan GCG. Dewan Komisaris implementation of GCG. The Board of Commissioners are
tidak terlibat dalam keputusan terkait dengan kegiatan not involved in decision-making related to operational
operasional kecuali hal-hal lain yang ditetapkan dalam activities unless other matters set forth in the applicable
Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan statutes and regulations. The decision making of Board
yang berlaku. Pengambilan keputusan Dewan Komisaris of Commissioners is part of the supervision duty of the
merupakan bagian dari tugas pengawasan Dewan Board of Commissioners so that it does not negate the
Komisaris, sehingga tidak meniadakan tanggung jawab responsibility of the Board of Directors for the
Direksi atas pelaksanaan kepengurusan. implementation of stewardship.
Sejalan dengan standar tata kelola perusahaan yang baik, Inline with the standards of good corporate governance,
dalam rangka mendukung pelaksanaan tugasnya, Dewan in order to support the performance of its duties, the
Komisaris dibantu Komite Audit sebagai organ pendukung. Board of Commissioners is assissted by the Audit
Committee as the supporting organ.
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris meliputi Duties and responsibilities of the Board of Commissioners
hal-hal sebagai berikut: are as follows:
a. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan prinsip- a. Ensuring the implementation of GCG principles on
prinsip GCG dalam setiap jenjang organisasi dibantu every level of the organization assisted by related
oleh unit-unit kerja terkait; working units;
b. Mengarahkan, memantau dan mengevaluasi b. D i r e c t i n g , m o n i t o r i n g a n d e v a l u a t i n g t h e
pelaksanaan kebijakan strategis perusahaan; implementation of the strategic policy of the Company;
c. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan c. Supervising the implementation of duties and
tugas dan tanggung jawab Direksi dan pengawasan responsibilities of the Board of Directors and supervise
atas kebijaksanaan Direksi terhadap kebijakan the discretions of the Board of Directors toward the
pengurusan perusahaan serta memberikan nasihat Company management policies and provide advice to
kepada Direksi; the Board of Directors;
d. Melaksanakan pengawasan atas risiko usaha dan d. Conducting supervision of the business risk and the
upaya manajemen melakukan pengendalian internal; management efforts in internal controlling;
e. Memberikan tanggapan dan rekomendasi atas usulan e. Providing feedback and recommendations on the
dan rencana pengembangan strategis yang diajukan proposal and the proposed strategic development plan
Direksi; of the Board of Directors;
f. Memastikan bahwa Direksi telah memerhatikan f. Ensuring that the Directors have regard to the interests
kepentingan Pemegang Saham; of Shareholders;
g. Dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan g. Prohibited from taking part in decision-making
kegiatan operasional perusahaan; operations of the Company;
h. Membuat dan menyampaikan laporan pertanggung- h. Creating and submitting accountability report of
jawaban pengawasan atas pengelolaan perusahaan supervision on corporate governance by the Board of
yang dilakukan oleh Direksi. Directors.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
111
Komposisi dan Pembagian Tugas Dewan Composition and Divisional Function of the
Komisaris Board of Commissioners
Komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris Composition and number of member of the Board of
ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan visi, misi, Commissioners regulated by AGMS aligned vision, mission
dan rencana strategis Perusahaan untuk memungkinkan and corporate strategy to ensure the effective, timely
pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat, and accurate decision making and act independently.
serta dapat bertindak secara independen.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, Dewan Until December 31, 2014 member of the Board of
Komisaris PT Aetra Air Jakarta berjumlah lima orang Commissioner of PT Aetra Air Jakarta is five person with
berdasarkan keputusan RUPS PT Aetra Air Jakarta tanggal composition as follow.
1 Januari 2013, dengan komposisi sebagai berikut.
Pembagian tugas dan tanggung jawab utama anggota The distribution of duties of BOC members is stipulated
Dewan Komisaris ditetapkan oleh Dewan Komisaris. by the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris diangkat berdasarkan kualifikasi mereka The candidate appointment based on requirements as
sesuai persyaratan antara lain: follows:
Pengangkatan Dewan Komisaris dilakukan melalui tahapan The appointment of conducted as followed stages:
sebagai berikut:
1) Pengajuan atau nominasi kandidat Komisaris oleh 1) Nomination of candidate by controlling shareholders
pemegang saham pengendali.
2) Pembahasan profil dan kualifikasi masing-masing 2) Discussion of candidate profile and qualification.
kandidat.
3) Pengangkatan kandidat oleh Rapat Umum Pemegang 3) Appointment by Annual General Meeting of
Saham. Shareholders (AGMS)
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
112
Hubungan Afiliasi antara Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Utama
Affiliated Relations between members of BOC, BOD and shareholders
Meelan Gurung X X X X X
Kanaka Puradiredja X X X X X X
Kemal Arief X X X X X
Thomas Warren Shreve X X X X X
Jennifer Tang X X X X X
Setiap anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan Each member of the Board of Commissioners does not
keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota haveany family connection up to the second degree with
Dewan Komisaris lainnya dan/atau anggota Direksi. other members of the Board of Commissioners and/ nor
Seluruh anggota Dewan Komisaris juga tidak merangkap the members of the Board of Di rectors. Al l members of
jabatan yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan the Board of Commissioners do not hold positions that
yang berlaku tentang pelaksanaan GCG. are prohibited by laws and regulations in force on the
implementation of GCG.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
113
Pengungkapan pemilikan saham anggota Dewan Komisaris The Board of Commissioners has revealed its ownership
dilakukan kepada pemegang saham sebagai bagian dari of shares to shareholders as part of Board accountability
akuntabilitas Dewan Komisaris dan dilaporkan secara and reported regularly.
berkala.
Anggota Dewan Komisaris lain yang ditunjuk oleh Regulations for other members of the Board of
pemegang saham pengendali menerima remunerasi dan Commissioners whose appointed by shareholders based
fasilitas sesuai ketentuan kepegawaian di perusahaan on employment regulation in controlling Company.
pemegang saham pengendali.
Berikut prosedur penetapan remunerasi bagi Anggota Procedures for remuneration and compensations for
Dewan Komisaris. Board of Commissioners conducted as follow.
1. Dewan Komisaris melakukan penelaahan atas 1. Nomination and Remuneration Committee conducted
kompensasi yang diberikan di pasar untuk pekerjaan a review of the compensation awarded in the relevant
yang bersangkutan pada perusahaan lainnya dengan market for the same position and business.
bidang usaha dan status yang sama, kinerja usaha
perusahaan serta kontribusi masing-masing anggota
Komisaris.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
114
2. Rekomendasi disampaikan kepada pemegang saham 2. The proposed remuneration for the Board of
untuk dilakukan pembahasan lanjutan dan persetujuan Commissioners and Board of Directors submitted to
dalam RUPS. shareholders for GMS discussion and approval.
3. RUPS memberikan persetujuan dan menetapkan 3. AGMS gives approval and sets the remuneration of
remunerasi Dewan Komisaris. the Board of Commissioner.
4. Komponen remunerasi Dewan Komisaris meliputi 4. Remuneration components are salary/honorarium and
gaji/honorarium, tunjangan tetap dan tantiem. tantiem.
Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris Decisions taken in the meeting of the Board of
telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam Commissioners had been recorded and documented in
risalah rapat Dewan Komisaris. Risalah rapat di the minutes of meetings of the Board of Commissioners.
tandatangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada The minutes of the meeting signed by the chairman of
semua anggota Dewan Komisaris yang menghadiri rapat the meeting and distributed to all members of the Board
maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) of Commissioners who did/did not attend the meeting.
yang terjadi dalam rapat akan dicantumkan dalam risalah The differences of opinion (dissenting opinion) that
rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat. occurred at the meeting will be included in the minutes
Apabila ada anggota Dewan Komisaris berhalangan hadir, of the meeting along with the reasons of the dissent. If
maka yang bersangkutan memberikan surat kuasa kepada there are members of the Board who were unable to
anggota Dewan Komisaris lainnya. attend, then they gave authorization letter to other
members of the Board of Commissioners.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
115
Evaluasi Dewan Komisaris dilakukan melalui hasil Evaluation of the Board of Commissioners was conducted
pengawasan dalam pencapaian target kinerja yang through monitoring results in achievement of the
tercantum dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan, performance targets listed Company business plan, KPI
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan,key performance Corporate and the followup of the previous AGMS decisions.
indicators (KPI) Korporat dan tindak lanjut keputusan
a. Provide the approval of Business Plan submitted by
RUPS sebelumnya dengan parameter di bawah ini.
the Board of Directors.
a. Persetujuan atas rancangan Business Plan yang b. Quality of directions for the implementation of the
disampaikan oleh Direksi. plans and obligations of the Company.
b. Kualitas arahan atas implementasi rencana dan c. Supervision of the implementation of the plans and
kewajiban Perusahaan. policies of the Company.
c. Pengawasan atas implementasi rencana dan kebijakan d. Monitor and ensure that the practices of Good Corporate
Perusahaan. Governance has been implemented effectively and
d. Pemantauan dan penjaminan atas praktik tata kelola sustainably
perusahaan yang baik agar diterapkan secara efektif e. Management of potential conflicts of interest of Board
dan berkelanjutan. of Directors and management under the Board of
e. Pengelolaan potensi benturan kepentingan Anggota Directors
Direksi dan manajemen di bawah Direksi. f. Contribute in proposing tantiem/incentives in
f. Berperan dalam mengusulkan tantiem/insentif kinerja accordance with the applicable regulations
sesuai ketentuan yang berlaku
URAIAN DIREKSI
Description of the Board of Directors
Masing-masing anggota Direksi melaksanakan tugas dan Board of Directors perform their duties and responsibilities
mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas independently in ensuring the implementation of GCG.
dan wewenang. Tugas, wewenang, dan hal-hal lain yang The Board makes decisions related to operational activities
terkait dengan Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar that is based on Articles of Association and applicable
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. laws.
Sepanjang tahun 2014, komposisi Direksi tidak mengalami There is no change on Composition of Board of Directors
perubahan. in 2014.
URAIAN DIREKSI
Description of the Board of Directors
Pengangkatan Direksi dilakukan melalui tahapan sebagai Appointment of Board of Directors conducted as follow.
berikut.
1. Pengajuan atau nominasi kandidat Komisaris oleh 1. Nomination by controlling shareholders.
pemegang saham pengendali.
2. Pembahasan profil dan kualifikasi masing-masing 2. Fit and proper test of candidates
kandidat dalam oleh Tim Nominasi sebagai proses
uji kepatutan dan kelayakan kandidat.
3. Pengangkatan kandidat oleh Rapat Umum Pemegang 3. Appointment by General Meeting of Shareholders
Saham.
Hubungan Afiliasi antara Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Utama
Affiliated Relations between members of BOC, BOD and shareholders
Mohamad Selim X X X X X X
Lafrik Bano Rangkuty X X X X X X
Indrawan Krisna Pribadi X X X X X X
Lintong Hutasoit X X X X X X
Hari Yudha Hutomo X X X X X X
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
118
URAIAN DIREKSI
Description of the Board of Directors
Direksi telah mengungkapkan kepemilikan sahamnya, The Board of Directors has revealed its ownership of
baik di PT Aetra Air Jakarta maupun pada perusahaan shares to shareholders as part of Board accountability
lain dan dilaporkan secara berkala. and reported regularly.
Mohamad Selim X X
Lafrik Bano Rangkuty X X
Indrawan Krisna Pribadi X X
Lintong Hutasoit X X
Hari Yudha Hutomo X X
Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung Jawab Scope of Works and Responsibilities of Board
Direksi of Directors
Secara umum, Direksi bertanggung jawab dalam Board of Directors responsible to lead and manage
memimpin dan mengelola berbagai usaha untuk activities to achieve Company goals and ensure that
mencapai tujuan Perseroan dan memastikan bahwa aset Company assets managed well to fulfill shareholders
Perseroan digunakan dengan baik sehingga kepentingan interest.
para pemegang saham dapat terpenuhi.
Tanggung jawab Direksi dijabarkan sebagai berikut: Duties and responsibilities of the Board of Directors can
be described as follows:
a. Memberikan pernyataan tanggung jawab atas laporan
keuangan; a. Provide financial statements;
b. Melakukan pengambilan keputusan operasional b. Perform decision making on Company operations in
Perusahaan terkait investasi, pelayanan pelanggan investment, customer service and marketing strategy;
dan strategi pemasaran; c. Propose dividend payment;
c. Mengusulkan pembayaran dividen; d. Discuss employee performance and Key Performance
d. Membahas kinerja pegawai dan Key Performance Indicator (KPI);
Indicator (KPI); e. Authorize budget, work plan and evaluations of work
e. Menetapkan anggaran (budget), program kerja, serta plan and business target;
evaluasi program kerja dan target usaha perusahaan f. Provide judgment on investment projects;
yang telah terlaksana; g. Coordinate discussion of Business Unit performance;
f. Memberikan keputusan terkait proyek-proyek investasi; h. Coordination of cooperation with PAM Jaya
g. Melakukan pembahasan kinerja Unit Bisnis; serta
h. Melakukan pembahasan kerjasama dengan PAM JAYA.
Dalam membantu manajemen dan operasi Perusahaan, To ensure operations and management of the Company,
setiap anggota Dewan Direksi mempunyai tanggung each member of the Board of Directors have specific
jawab sebagai berikut: duties and responsibilities as follow:
Presiden Direktur: Mohamad Selim President Director: Mohamad Selim
Presiden Direktur bertugas mewakili Perusahaan dalam President Director represents Company in function of
mengoordinasi, mengawasi dan sebagai pimpinan dari coordination, monitoring and act as head of Board of
Direksi. Di samping itu juga memimpin dan Directors. He also lead, act and ensure the business
mengusahakan serta menjamin terselenggaranya activities inline with Company goals and business scope
usaha/kegiatan Perusahaan sesuai dengan tujuan dan as Articles of Association. Conduct coordination of internal
lapangan usaha Perusahaan berdasarkan Anggaran Dasar. control consists of financial and operational control and
Melakukan koordinasi kegiatan pengawasan internal improve efficiency and effectiveness of companies activities.
Perusahaan meliputi pengawasan keuangan dan
pengawasan operasional serta senantiasa berusaha
meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan
Perusahaan dalam memelihara dan mengelola kekayaan
Perusahaan.
Wakil Presiden Direktur: Lafrik Bano Rangkuty Vice-President Director: Lafrik Bano Rangkuty
Wakil Presiden Direktur memimpin dan melaksanakan Vice-President Director leads and manages corporate
keseluruhan tugas pokok Perusahaan dalam bidang function on financial and information technology that
keuangan dan teknologi informasi yang meliputi cover spending, budgeting, investment, bookkeeping,
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
119
URAIAN DIREKSI
Description of the Board of Directors
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Meeting between Board of Commissioners and
Board of Directors
Dewan Komisaris juga mengadakan rapat gabungan Board of Commissioners and Board of Directors also
Dewan Komisaris dan Direksi. Sepanjang tahun 2014, organize joint meeting. In 2014, Board of Commissioners
Dewan Komisaris dan Direksi telah menyelenggarakan and Board of Directors conducted four joint meetings.
rapat gabungan sebanyak 4 kali. Seluruh rapat gabungan Main agenda of all meetings conducted are exposition
tersebut diadakan dengan tujuan paparan dan and discussion on trimester financial report and general
pembahasan laporan keuangan triwulanan serta RUPS. meeting of shareholders.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
120
URAIAN DIREKSI
Description of the Board of Directors
Kehadiran masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Attendance list and agenda of the meetings provided as
Direksi dalam rapat tersebut disajikan dalam daftar follow:
kehadiran Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
sebagai berikut:
No. Nama/ Name Pelatihan yang diikuti / Trainings Attended Tanggal / Date
URAIAN DIREKSI
Description of the Board of Directors
remunerasi yang sesuai dengan kinerja pada periode based on their performance. Assessment conducted by
yang bersangkutan. Assessment kinerja Direksi dilakukan Board of Commissioners in joint meetings and by
oleh Dewan Komisaris secara langsung, serta oleh shareholders in GMS.
pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan.
Assessment terhadap Direksi bersifat internal atau self- Assessment of Board of Directors conducted internally
assessment. Tidak ada pihak independen yang ditunjuk or through self-assessment. In 2014 there is no
untuk melakukan assessment kinerja Direksi pada tahun independence parties appointed to conduct Board of
2014. Directors performance assessment.
Pedoman penentuan besaran remunerasi diatur dengan Consideration on amount of remuneration and
pertimbangan meliputi kewajaran sebagai pengelola aset, compensations based on fairness as asset management
meningkatnya tuntutan dan tanggung jawab pengurusan and revenue of the Company, increasing demands and
perusahaan serta kebutuhan cost of living adjustment responsibilities of the management Company as well as
(COLA). the growing need for cost of living adjustment (COLA).
Berikut mekanisme pemberian kompensasi bagi Direksi: Procedures for remuneration and compensations for
Board of Directors conducted as follow.
1. Dewan Komisaris melakukan penelaahan atas 1. Board of Commissioners conducted a review of the
kompensasi yang diberikan di pasar untuk pekerjaan compensation awarded in the relevant market for the
yang bersangkutan pada perusahaan lainnya dengan same position and business.
bidang usaha dan status yang sama, kinerja usaha
perusahaan serta kontribusi masing-masing anggota
Direksi.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
122
URAIAN DIREKSI
Description of the Board of Directors
2. Rekomendasi disampaikan kepada pemegang saham 2. The proposed remuneration for the Board of Directors
untuk dilakukan pembahasan lanjutan dan persetujuan submitted to shareholders for AGMS discussion and
dalam RUPS. approval.
3. RUPS memberikan persetujuan dan menetapkan 3. AGMS gives approval and sets the remuneration of
remunerasi Direksi. the Board of Commissioner.
Pada tahun 2014 tidak terjadi perubahan atau penyesuaian There is no adjustment nor change of types nor numbers
jenis dan jumlah remunerasi Direksi. of remuneration of Board of Directors.
Berikut adalah indikator kinerja Direksi: Performance indicators for Board of Directors described
as follow.
1. Implementasi Good Corporate Governance 1. Application of Good Corporate Governance
2. Kinerja Perseroan secara keuangan, operasional, 2. Corporate performance in financial, operation and
dan aspek-aspek lainnya yang berperan penting bagi other aspects that significant to Company sustainability
keberlanjutan perusahaan
3. Perbandingan antara target dan pencapaian aktual 3. Comparison of target and actual achievement of the
perusahaan Company
4. Keselarasan kinerja Perseroan terhadap visi dan misi 4. Alignment of Company vision and mission with its
PT Aetra Air Jakarta performance
5. Strategi dan inovasi yang dilaksanakan 5. Execution of strategy and innovation
6. Pencapaian manajemen dalam meningkatkan nilai 6. Management achievement on value creation for
bagi pemegang saham shareholders
Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi Relation of Board of Commissioners and Board
of Directors
Hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi adalah Relation between Board of Commissioners and Board of
hubungan check and balances untuk kemajuan dan Directors is check and balances for the improvement of
kesehatan PT Aetra Air Jakarta, sehingga tercipta the Company and to develop management that
pengelolaan Perusahaan secara profesional, transparan professionals, transparent and efficient with better
dan efsien, serta tercipta suatu pola hubungan kerja yang communication relation among the organs. Board of
lebih baik antara kedua organ perusahaan tersebut. Commissioners assisted by Audit Committee to conform
Dalam pelaksanaan proses pengawasan tersebut, Dewan the supervision tasks.
Komisaris dibantu oleh Komite Audit.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
123
KOMITE AUDIT
Audit Committee
Komite Audit bertugas melakukan pemantauan dan Audit Committee is assigned to undertake monitoring
evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta and evaluation of the planning and auditing and the
pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka follow-up monitoring of the results of the audit in order
menilai kecukupan pengendalian intern termasuk to assess the adequacy of internal controls, including the
kecukupan proses pelaporan keuangan. Fungsi komite adequacy of the financial reporting process. The function
adalah untuk memberikan pendapat yang profesional of the committee is to provide a professional and
dan independen kepada Dewan Komisaris terhadap independent opinion to the Board of Commissioners of
laporan dan hal-hal yang disampaikan Direksi kepada the report and matters presented to the Board of
Dewan Komisaris serta mengidentifikasi hal-hal yang Commissioners and to identify matters that require the
memerlukan perhatian Dewan Komisaris. attention of the Board of Commissioners .
Pelaksanaan tugas Komite Audit mengacu pada Piagam The performance of Commitee Audit duties refers to
Komite Audit sebagai pedoman kerjanya. Adapun tugas the Audit Commitee Charter as its work guidelines. The
dan tanggung jawab Komite Audit termasuk melakukan duties and responsibilities of the Committee include
fungsi penelaahan terhadap: oversight of:
Laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan; Published company's financial statement, and
Proses audit yang dilaksanakan oleh audit internal Audit process conducted by internal or external auditor
maupun audit eksternal.
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, anggota Komite As regulated, Audit Committee has at least three members
paling sedikit berjumlah 3 (tiga) orang dan dipimpin oleh and led by Independent Commissioner.
Komisaris Independen.
Selain itu, anggota Komite Audit juga harus memiliki In addition, the member of Audit Committee must also
sifat dan perilaku terpuji serta memenuhi persyaratan have good ethics and character and fulfill propriety
kepatutan, antara lain memiliki integritas yang baik, requirements including: high integrity, adequate knowledge
pengetahuan yang memadai tentang bisnis perusahaan, of the Company's business, considerable work experience
pengalaman kerja yang cukup di bidang pengawasan/ of supervision/ inspection and other relevant fields, honest,
pemeriksaan dan bidang lainnya yang relevan, jujur, independent (no conflict of interest), objective and
independen (tidak ada conflict of interest), objektif dan professional as well as trustworthy and committed to
profesional serta dapat dipercaya dan memiliki komitmen their work.
terhadap pelaksanaan tugasnya.
KOMITE AUDIT
Audit Committee
independen Komite Audit Perusahaan, saat ini juga Committee, also Deputy Director at MBA of Faculty of
menjadi Deputi Direktur pada Program MBA Fakultas Business and Economics Universitas Gadjah Mada
Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (Kampus (Jakarta Campus), Chief of Financial Officer of Gadjah
Jakarta). Pada 2011 hingga 2015 merupakah Chief Mada University Hospital, Universitas Gadjah Mada
Financial Officer Gadjah Mada University Hospital, in 2011 hingga 2015. In 2008 become member of The
Universitas Gadjah Mada. Pada 2008 menjadi anggota Indonesian Financial Accounting Standards Board,
Dewan Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan The Indonesian Institute of Accountants.
Indonesia.
3. Bernardi Djumiril - Anggota 3. Bernardi Djumiril - Member
Bernardi Djumiril lulus dari Jurusan Ekonomi Universitas Bernardi Djumiril graduated from Economics
Trisakti, Jakarta, Indonesia, pada tahun 1993 dan dari Department, Universitas Trisakti, Jakarta, in 1993
Oklahoma City University di Amerika Serikat pada and Master of Business Administration from Oklahoma
tahun 1995 dengan gelar Master of Business City University in 1995. He mastered skills in merger
Administration di bidang Keuangan. Memiliki Keahlian and acquisition, due diligence, fundraising and
dalam merger dan akuisisi, due diligence, transactions that support corporate strategy.
penggalangan dana dan transaksi-transaksi lainnya
yang mendukung strategi.
Bergabung dengan PT Recapital Advisors sejak tahun He joins PT Recapital Advisors since 2004 as Head of
2004 sebagai Kepala Keuangan Perusahaan, diangkat Corporate Finance, member of Board of Commissioners
sebagai dewan komisaris Berau Coal pada bulan of PT Berau Coal in December 2009, member of Board
Desember 2009, anggota dewan komisaris PT Retower of Commissioners of PT Retower Asia since 2007 and
Asia sejak 2007 dan anggota komite audit PT Capitalinc member of Audit Committee of PT Capitalinc Investment
Investment Tbk dan PT Aetra Air Jakarta sejak 2007, Tbk since 2007 and PT Aetra Air Jakarta since 2009.
dan 2009 masing-masing.
Memegang berbagai posisi seperti sebagai Manajer He held positions as Corporate Finance Manager of
Corporate Finance di Siddharta Consulting, anggota Siddharta Consulting, member of KPMG Jakarta 2001-
dari KPMG di Jakarta dari 2001 sampai 2004, Manajer 2004, Local Recovery Unit Manager of Bank Credit
Unit Pemulihan Lokal di Bank Credit Lyonnais Indonesia Lyonnais Indonesia 1999-2001 and Business Manager
1999-2001 dan Business Manager Divisi Corporate Divisi Corporate Banking in Bank BIRA, Jakarta, 1996-
Banking di Bank BIRA, Jakarta, dari 1996 hingga 1999. 1999.
KOMITE AUDIT
Audit Committee
Pedoman Kerja Komite Audit Guidelines and Code of Conduct of the Audit
Committee
Dalam melaksanakan fungsi dan perannya, Komite Audit In performing their functions and roles, Audit Committee
telah dilengkapi pedoman kerja yang ditetapkan dalam has been equipped with Charter of the Audit Committee
Piagam Komite Audit yang ditandatangani bersama oleh signed by President Commissioners and President Director
Komisaris Utama dan Direktur Utama pada tanggal 31 Decision in May 31 th, 2011. The document is based on
Mei 2011. Dokumen tersebut disusun berdasarkan applicable laws and and regulations, has to be reviewed
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, telah periodically and has not changed considering its relevance
ditinjau ulang secara berkala dan tidak mengalami to the current condition of the Company.
perubahan mengingat masih relevan dengan kondisi
Perusahaan saat ini.
Piagam Komite Audit mengatur hal-hal yang terkait dengan The Audit Committee Charter organizes aspects related
pelaksanaan tugas dan kewajiban anggota Komite Audit, to the duties and responsibilities of the Audit Committee,
antara lain fungsi dan tugas pokok Komite Audit, tanggung including the functions and duties of the Audit Committee,
jawab dan wewenang Komite Audit, Kode Etik, Rapat responsibilities and authority of the Audit Committee,
Komite Audit serta Penilaian kinerja Komite Audit. Code of Ethics, Audit Committee Meetings as well as
performance evaluation of the Audit Committee.
Keterangan / Note :
KP: Kanaka Puradiredja, SM: Setiyono Miharjo, BD: Bernardi Djumiril
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan: Pratama S. Adi Corporate Secretary: Pratama S. Adi
Karirnya di PT Aetra Air Jakarta dimulai pada tahun 1999. Carrier in PT Aetra Air Jakarta started in 1999. At the
Awalnya bertugas di Finance & Accounting Department, beginning he was in charge at Finance & Accounting
tahun 2004 ditugaskan di Direktorat Customer Service Department. In the year 2004 he was transferred to
dan terakhir menjabat sebagai Sr. Manager Operation work in Customer Service Department, and finally as the
and Customer Service Business Support. Tahun 2009 Senior Manager Operation and Customer Service Business
dipercaya sebagai Sr. Manager Finance & Regulatory, Support. In 2009 he was trusted to became the Senior
sampai akhirnya diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan Manager Finance & Regulatory, and from that his carried
pada tanggal 15 September 2014. launched and currently held the position as the Corporate
Secretary since September 15, 2014.
Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Perusahaan In performing the duties, Corporate Secretary is supported
telah dilengkapi pedoman kerja, yaitu terkait dengan with the Working Guidelines, which is related to main
tugas pokok organisasi Sekretariat Perusahaan, uraian duty of the Corporate Secretary organization, job
tugas Sekretaris Perusahaan, dan pedoman komunikasi descriptions of Corporate Secretary and guidelines for
Perusahaan. corporate communications.
Corporate Affair
Senior Manager
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary
Perusahaan memiliki kebijakan mengenai keterbukaan Company have developed policy of the disclosure of
informasi yang diatur dalam nama dokumen tentang information in Corporate Communication Guidelines. The
Pedoman Komunikasi Perusahaan. Aspek yang diatur guideline covers purpose and definition corporate
dalam kebijakan tersebut, antara lain adalah maksud dan communication, stakeholders, communication strategy,
tujuan, komunikasi perusahaan, stakeholders perusahaan, responsible parties for corporate communication,
strategi komunikasi, penanggung jawab kegiatan information clarification and information disclosure to
komunikasi perusahaan, klasifikasi informasi dan public spokesperson and information materials,
pengungkapan informasi ke publik, juru bicara dan coordination on data and its distribution, crisis
substansi materi informasi, koordinasi pengumpulan data management, decentralization of communication
dan penyebarannya, manajemen krisis, desentralisasi management, programs and budget, reporting and
pengelolaan komunikasi, program dan anggaran serta evaluation.
pelaporan dan evaluasi.
Untuk keperluan internal, perusahaan telah menerapkan For internal purposes, the Company has applied the
keterbukaan informasi berkaitan dengan perencanaan disclosure of information related with Company planning
perusahaan yang dapat berpengaruh signifikan bagi that can have significant effect for the employee in the
pegawai berupa Laporan Tahunan, Laporan Statistik, media of annual reports, statistics report, business plan,
Business Plan, Kebijakan dan Prosedur Perusahaan, serta corporate policies and procedures, as well as other new
informasi terbaru lainnya tentang perusahaan melalui information about the Company throughvarious
berbagai media komunikasi seperti situs web, communication media such as websites, portals, e-mail,
e-mail, majalah, majalah dinding dan surat edaran. magazine, weekly bulletin and circular letters.
Berdasarkan media yang digunakan, informasi dan data Based on the media platforms, information and data
mengenai PT Aetra Air Jakarta dapat diperoleh melalui: about PT Aetra Air Jakarta can be obtained by:
1. Situs Web 1. Website
Stakeholders diharapkan dapat mengakses informasi Stakeholders are expected to be able to access
tentang perusahaan di situs yang memberikan information about the Company on websites that
informasi komprehensif tentang kegiatan operasional provide comprehensive information about Company
dan kinerja Perusahaan serta berbagai informasi lain operations and performance and other useful
yang berguna bagi pemegang saham dan pihak-pihak information for shareholders and stakeholders by
yang berkepentingan dengan mengakses nama situs accessing the site, www.aetra.co.id. The information
web PT Aetra Air Jakarta. Informasi dalam situs web presented in the website, related to the complete profile
yang disampaikan antara lain terkait dengan profil of the Company and current corporate programs
perusahaan secara lengkap dan program korporat undertaken.
yang dilakukan. Untuk memfasilitasi umpan
balik pemangku kepentingan, PT Aetra Air Jakarta
menyediakan kontak.aetra@aetra.co.id.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
128
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary
1 Panggilan RUPO Aetra / Invitation for GMS Aetra Bisnis Indonesia 1 Januari 2014
2 Panggilan RUPO Aetra / Invitation for GMS Aetra Media Indonesia 2 Januari 2014
3 Pengumuman Keputusan RUPO / Publication of GMS Resolutions Bisnis Indonesia 20 Januari 2014
4 Laporan Keuangan PT Aetra Air Jakarta / Financial Statements PT Aetra Bisnis Indonesia 29 Maret 2014
5 Visioner Sinar Harapan 07 Mei 2014
6 Iklan Procurement / Advertorial Procurement Bisnis Indonesia 12 Juli 2014
7 Iklan Prakualifikasi / Advertorial Procurement Media Indonesia 12 Juli 2014
8 Informasi Gangguan Air / Public Service Announcement Pos Kota 21 Juli 2014
Tanggal Judul
No. Date Media
Contents
1 30/01/2014 Kontan Target Penjualan Aetra
2 30/01/2014 Bisnis Indonesia Aetra Bidik Rp 136 Miliar
3 30/01/2014 Sinar Harapan Aetra Sediakan Posko Banjir
4 30/01/2014 Media Indonesia Pengumuman Keputusan RUPO
5 30/01/2014 Investor.co.id Tingkatkan Pelayanan, Aetra Siapkan Capex 170 M
6 30/01/2014 detikNews Ada Posko Banjir Bagi Pengungsi Banjir di Jaktim
7 30/01/2014 Indonesiaheadline.com Aetra Pasok Air Brsih Untuk Pengungsi Banjir di Jakarta
8 30/01/2014 Aktual.com Aetra Buat 10 Posko Air Bersih Di Dua Wilayah DKI
9 30/01/2014 Antara.com Aetra Siapkan Belanja Modal 2014 Rp 170 Miliar
10 30/01/2014 Bisnis.Com Aetra Pasok Air Bersih Untuk Pengungsi Banjir Jakarta
11 30/01/2014 Beritasatu.com Tingkatkan Pelayanan Aetra Siapkan Capex Rp 170 M
12 30/01/2014 Suara Karya Diperpanjang jaringan Pipa Air Bersih untuk Warga Miskin
13 30/01/2014 Warta Kota Air Bersih Untuk Banjir (P. B. hernowo)
14 30/01/2014 Media Indonesia Aetra Suplai Air Bersih
15 20/01/2014 Kontan online Aetra Beri Kompensasi Pemegang Obligasi
16 14/02/2014 Bisnis.Com Aetra Incar Laba Rp159 Miliar
17 01/02/2014 Pos Kota PT Aetra Ganti 37 Ribu Meteran Pelanggan
18 14/02/2014 Okezone.com Banjir Tak Mengganggu Pasokan Air Bersih
19 14/02/2014 Pos Kota 615 Ribu m3 Air Bersih Didistribusikan
20 14/02/2014 Warta Kota Air Bersih pasca Banjir
21 14/02/2014 lampu hijau Berkat bantuan air bersih warga korban banjir terhindar dari penyakit
22 14/02/2014 Tribunenews.com Jika Banjir Kembali, Aetra Patikan Suplai air bersih aman
23 15/02/2014 Bisnis Indonesia Aetra Perkuat Jaringan
24 28/02/2014 beritasatu.com Palyja dan Aetra Bantah Pasokan Air Berkurang Saat Banjir
25 14/02/2014 Poskota.news Aetra Bantu Korban pasca banjir
26 14/02/2014 bisnis.com Aetra Pasok Air Besih Utk Korban Banjir
27 19/03/2014 bisnis.com Aetra Tekan Keboran Air Senilai Rp 66 Miliar
28 19/03/2014 bisnis .com Aetra Ajak Siswa SD Kampanye Jakarta Ramah Air
29 19/03/2014 Bisnis Indonesia DKI Tekan Kebocoran Air
30 20/03/2014 Jawa Pos Ajari Siswa Kenal Manfaat Air
31 20/03/2014 beritajakarta Aetra Ajak Siswa SD Kampanye Peduli Air
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
130
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary
Tanggal Judul
No. Date Media
Contents
32 20/03/2014 bisnisindonesia.com Aetra Ajak Siswa SD Kampanye Jakarta Ramah Air
33 04/03/2014 Sinar Harapan Pasokan Air Bersih jakarta Terganggu
34 05/03/2014 Warta Kota Muhamad Selim : Manfaatkan Air Penyimpanan
35 21/03/2014 Republika Ajak Siswa SD Hargai Air
36 17/04/2014 Indonesiaheadlines.com Aetra Beri Penghargaan Penyelamatan Air Tanah pada 3 perusahaan
37 26/04/2014 Indonesia Finance Today Aetra Alokasika Capex Rp 217 Miliar utk Tambah jaringan
38 02/04/2014 Sinar Harapan Edukasi Anak Menghargai Air
39 26/04/2014 Neraca Aetra Beri Edukasi Air
40 17/04/2014 bisnis.com Aetra beri Penghargaan Penyelamatan Air Tanah pada 3 perusahaan
41 19/04/2014 Kompas Dorong Perusahaan Gunakan Air Bersih Perpipaan
42 18/04/2014 investor indonesia.com Selamatkan air tanah Aetra beri penghargaan 3 perusahaan
43 19/04/2014 bisnis indonesia.com Aetra Aiapkan 150 Miliar untuk Expansi
44 16/05/2014 Jurnal.Com Perjanjian Rebalancing Untungkan PAM Jaya
45 26/05/2014 Jurnal Nasional Salah Jika Berasumsi Rebalancing Rugikan PAM Jaya
46 23/05/2014 Kompas.com Aetra : Kebijakan Deposit Rp 7.5 Juta Antisipasi Penunggakan pelanggan
47 24/05/2014 Sinar Harapan Aetra Berlakukan Aturan Baru
48 24/05/2014 Bisnis Indonesia DKI Setujui Langkah Aetra
49 05/06/2014 beritasatu Operator Tertibkan Sambungan Ilegal
50 06/06/2014 Bisnis Indonesia.com Operator Tertibkan Sambungan Ilegal
51 05/06/2014 Bisnis Indonesia Operator Tertibkan Sambungan Ilegal
52 05/06/2014 Bisnis Indonesia Operator Tertibkan Sambungan Ilegal
53 04/06/2014 bisnis.com Aetra Polisikan Oknum Penyambung Ilegal
54 06/06/2014 Bisnis Indonesia Aetra Putus 900 Sambungan Ilegal
55 22/08/2014 Tempo.co id Pasokan Aetra di Jakarta Utara Gunakan Pipa Utama
56 17/08/2014 PERPAMSI Kunjungan Jakarta Water Work Association (cover majalah)
57 24/09/2014 WEB LBH Aetra Ajukan Profil Perusahaan Sebagai Bukti di Persidangan
58 26/09/2014 titian merah.cim PT Aetra Gelar Kegiatan Temu Pelanggan
59 01/10/2014 Sinar Harapan Air Kalimalang Tercemar Limbah, Produksi Air Bersih Turun
60 01/10/2014 Pos Kota Air Kalimalang Tercemar Warga berebut Ikal Teleer
61 09/10/2014 Jurnal Nasional Kebocoran Tinggi, Jakarta Minim Air Bersih
62 01/10/2014 Warta Kota Air Kali Bekasi dan Kalimalang Mendadak Hitam
63 01/10/2014 Beritasatu.com Kalimalang diduga tercemar, Aetra turunkan Produksi Air Bersih
64 01/10/2014 Okezone.com Air Kalimalang Menghitam, Aetra Turunkan Produksi Air Bersih
65 09/10/2014 BeritaSatu Aetra Keluhkan 44 Instansi Pemerintah Enggan Beralih ke air Perpipaan
66 23/10/2014 Bisnis Indonesia Kami Digugat Pakai pengacara, Kami Hadapi dengan Pengacara
67 27/10/2014 Warta Kota Pasokan Air Aetra Terganggu
68 01/10/2014 Kompas.com Air Kalimalang Tercemar, PT Aetra Kurangi Produksi Air
69 01/10/2014 Beritaaktual.com Air Kalimalang Menghitam, PT Aetra Turunkan produksi Air Bersih
70 10/10/2014 Rakyat Merdeka Lebih Pentingkan Industri Ahok Kesal ke PAM jaya
71 09/10/2014 Suara Karya Ahok Marah, PAM Jaya Lebih Utamakan Industri
72 09/10/2014 Kompas Ketahanan Air Jakarta Sangat Rapuh
73 11/10/2014 The Jakarta Post Harsher Sanctions await Groundwater Exploiters
74 10/10/2014 Jakarta Globe Basuki Threatens to Fire Water Agency Chief Over Huge Loses
75 09/10/2014 Koran Tempo Ahok Ancam pecat Direksi PAM Jaya
76 09/10/2014 Koran Jakarta PAM Jaya jadi Ancaman Rakyat
77 01/10/2014 Indonesiaheadline Air Kalimalang Menghitam, PT Aetra Kurangi Produksi Air Baku
78 09/10/2014 Pos Kota Inspektorat Telusuri Suplai Air Bersih ke Industri
79 21/10/2014 Kompas Aetra perbaiki pipa bocor karena tiang pancang
80 09/10/2014 detik.news Tanah Di Kawasan Utaran Jakarta Terus Menurun,
Paling Parah Kawasan Kapuk
81 09/10/2014 detik.news Cerita soal ketahanan air, ahok mengaku dendam pada PAM
82 09/10/2014 kompas.com Ini Kawasan dgn Penurunan Permukaan Tertinggi Jakarta
83 09/10/2014 berita.satu Penggunaan AirTanah di Jakarta Turun 24.7%
84 09/10/2014 Indopos DKI Terancam Krisis Air Bersih
85 03/10/2014 Indonesia Finance Today Recapital Expo
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
131
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary
Tanggal Judul
No. Date Media
Contents
86 09/10/2014 Tribune.news Ahok : saya Dendam Pada PAM Jaya
87 26/11/2014 detik.com Diduga Terkena Galian Proyek Tol Becakkayu,
Pipa Aetra di Kalimalang Bocor
88 26/11/2014 Pos Kota Tiang Pancang Becakayu Pecahkan Pipa
89 18/11/2014 Kompas Infrastruktur Air Rentan
90 06/12/2014 Pos Kota Aetra baru Mampu Layani Air Bersih 58% Warga
91 22/12/2014 Detik.com Banyak Pompa Sedot Air berusia Tua, Aetra Lakukan Peremajaan
92 26/12/2014 Pos KotaNews.com Cegah Pencurian Air, PAM Jaya Aetra dan Polres Adakan Kerjasama
93 26/12/2014 tempo.co Jakarta Utara "Juara" Pencuri Air
94 05/12/2014 satuharapan.com PDAM Swasta Berinovasi Untuk Meningkatkan Pelayananya
95 08/12/2014 Koran metro.com 2019, Aetra Target Layani Pelanggan 100%
96 08/12/2014 Suara Pembaruan 2015. Pasokan Air Baku Masih Terganggu
97 26/12/2014 Kompas.com Jakarta Utara Dominasi Kasus Pencurian Air
98 22/12/2014 Bisnis Indonesia.com Aetra Remajakan Pompa Air Baku
99 06/12/2014 Bisnis.com Aetra Janji Tak Naikkan tarif Air Hingga 2022
100 08/12/2014 Sinar Harapan Pasokan Air Baku Masih Jadi Ancaman 2015
101 13/12/2014 bisnis.com Aetra Optimis Laba Rp 159 Miliar Tahun Ini Akan Dicapai
102 22/12/2014 Pos Kota PT Aetra Remajakan Pompa
103 23/12/2014 Beritajakarta.com Aetra Ganti Pompa Tua dengan Pompa Hemat Energi
104 22/12/2014 Tribune news Banyak Pompa Renta, Aetra Lakukan Peremajaan
105 22/12/2014 detik.com Banyak Pompa Sedot Air Berusia Tua, Aetra Lakukan Peremajaan
106 23/12/2014 Inilah.com PT Aetra Air Jakarta Siap Remajakan Pompa Tua
107 23/12/2014 Kompas Jakarta Utara Dominasi Kasus Pencurian Air
108 26/12/2014 Pos Kota PAM, Aetra dan Polres Jakut Tekan kerjasama Atasi Pencurian Air Bersih
109 22/12/2014 KoranMetro.com Optimalkan Pelayanan Aetra Remajakan Pompa Tua
110 11/12/2014 Suara Karya Layanan Air Bersih Langsung Minum Tergantung Komitmen
Gubernur DKI
111 22/12/2014 Perpamsi Gathering Bersama PT Aetra dan PJT II
112 22/12/2014 Pos kota news Peremajaan pipa tua milik Aetra
AUDIT INTERNAL
Internal Audit
Kepala Auditor Internal: Novan Suhita The Head of Internal Auditor: Novan Suhita
Lulusan Akuntansi Universitas Indonesia ini baru An accountant who graduated from the University of
bergabung di PT Aetra Air Jakarta sejak November 2014 Indonesia, joined PT Aetra Air Jakarta just recently in
sebagai Internal Audit Senior Manager. Namun karir November 2014 as Internal Auditor Senior Manager. He
dan pengalamannya cukup luas. Dia pernah menjabat has got a good track record and experience before joining
sebagai Senior Auditor di Ernst & Young dan with PT Aetra Air Jakarta. He was the Senior Auditor at
PricewaterhouseCoopers, Finance & Accounting Ernst & Young and PricewaterhouseCoopers, the Finance
Dept. Head di PT SAS International, serta Finance Director & Accounting Department Head at PT. SAS International,
di PT Sapexindo Energy Services. and also the Finance Director at PT Sapexindo Energy
Services.
Internal Audit
Senior Manager
IT
Auditor
Financial Operation
Auditor Auditor
Uraian tugas audit internal PT Aetra Air Jakarta adalah Job description of Internal Audit of PT Aetra Air Jakarta
sebagai berikut. described as follow.
a. Menyusun rencana kerja audit yang bersifat fleksibel a. Designing flexible audit plan based on main risk
berdasarkan hasil analisa terhadap risiko-risiko utama analysis of the Company, including particular risks
yang dihadapi oleh Perusahaan, termasuk risiko-risiko identified by Audit Committee, Board of Commissioners
tertentu yang telah diidentifikasi oleh Komite Audit, and Board of Directors.
Dewan Komisaris dan Direksi. b. Review current system to ensure compliance on policies,
b. Menelaah sistem yang digunakan untuk memastikan procedures, law and other regulations, that have
adanya ketaatan terhadap kebijakan, prosedur, undang- significant impact to the Company and reporting the
undang dan peraturan lainnya, yang dapat memiliki review;
dampak yang signifikan terhadap operasi perusahaan
dan melaporkan hasil penelaahannya tersebut.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
133
AUDIT INTERNAL
Internal Audit
c. Menyusun metodologi dan standar prosedur operasi c. Develop methodology and standard operating
untuk kegiatan internal audit dan melaksanakannya procedures for internal audit activities with consistent
secara konsisten. application.
d. Menyusun program audit serta mengawasi d. Plan audit program and monitor the execution.
pelaksanaannya. e. Use internal audit resources effectively to maximize
e. Menggunakan sumberdaya internal audit yang ada the function of internal audit.
secara efektif guna memaksimalkan fungsi internal f. Consistently refer to Internal Audit Standard
audit. g. Perform special examination as requested by Audit
f. Selalu mengacu pada Standar Internal Audit yang Committee, Board of Commissioners or management;
berlaku dalam melaksanakan kegiatan internal audit. h. Deliver examination report and improvement
g. Melaksanakan pemeriksanaan yang bersifat khusus recommendation timely;
atas permintaan Komite Audit, Dewan Komisaris atau i. Monitoring on management action plan of examination
manajemen. result and recommendation from internal audit and
h. Tepat waktu dalam menyampaikan laporan hasil evaluate on plan or activities taken to resolve
pemeriksanaan beserta rekomendasi untuk perbaikan weaknesses.
di masa yang akan datang.
i. Melakukan pemantauan atas tindakan-tindakan yang
dilakukan pihak manajemen dalam menindaklanjuti
hasil pemeriksaan dan rekomendasi dari internal audit
serta melakukan evaluasi atas rencana atau tindakan
yang akan diambil untuk memperbaiki kelemahan
yang ditemukan.
Jumlah dan Kualitas Auditor Internal Quantity and Quality of Internal Audit
Formasi jumlah pegawai Satuan Audit Internal adalah Number of auditor internal is eight persons, consist of
delapan orang, terdiri dari dua orang auditor keuangan two financial auditors and six operations auditors with
dan enam orang auditor operasional dengan kualifikasi basic qualification as follow.
dasar sebagai berikut:
a. Integrity, professionals, independent, honest and
a. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional, objective;
independen, jujur, dan objektif dalam pelaksanaan b. Possess knowledge and experience on audit techniques
tugasnya, and other relevant disciplines;
b. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai c. Possess knowledge on law and regulations related
teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan dalam with corporate business processes;
bidang tugasnya, d. Comprehension of Article of Association and applied
c. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang- corporate policies;
undangan yang terkait dengan proses bisnis e. Have skill on effective interact and communicate,
Perusahaan, verbally or literally
d. Memahami Anggaran Dasar dan ketentuan perusahaan f. Compliance to professional standards from internal
yang berlaku, audit association,
e. Memiliki kecakapan dalam berinteraksi dan g. Compliance to Internal Audit Code Conduct,
berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara h. Shall be prudent in the use and protection of Company
efektif, information acquired in the course of their duties
f. Wajib mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh unless
asosiasi audit internal, i. Understand the principles of good corporate
g. Wajib mematuhi Kode Etik Audit Internal, governance and possess knowledge and skill on risk
h. Wajib menjaga kerahasiaan dan/atau data perusahaan management,
terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawab audit j. Shall continually improve their knowledge, skill and
internal kecuali diwajibkan berbeda berdasarkan professional proficiency
peraturan perundang-undangan atau penetapan
/putusan pengadilan,
i. Memahami prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang
baik dan memiliki pengetahuan dan kecakapan tentang
manajemen risiko, serta
j. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan
kemampuan profesionalismenya secara terus-menerus.
AUDIT INTERNAL
Internal Audit
Berikut adalah daftar laporan hasil pemeriksaan khusus List of Special Audit in 2014.
oleh Internal Audit tahun 2014.
Pekerjaan Inhouse New Connection Key Account Dept. Distribusi SBU Utara #2
2 02 Desember 2014 033/OA/VII/2014
In-house New Connection Key Account Dept. Distribusi SBU Utara #2
Penerimaan Gratifikasi
4 23 Desember 2014 037/OA/VII/2014
Gratification
Perusahaan juga memfasilitasi pelaksanaan audit oleh The Company also facilitate external audit with result as
auditor eksternal dengan hasil sebagai berikut. follow.
1. Penyelesaian Laporan Keuangan untuk periode 6 1. Completion of financial report for 6 (six) months period
(enam) bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2014 dan ended June, 30 2014 and December, 31 2014 reviewed
31 Desember 2014 yang di-review oleh Auditor by external auditor.
Eksternal;
2. Perencanaan, progress dan penyelesaian audit Laporan 2. Planning, progress and completion of audit of Financial
Keuangan tahun 2014; Statements 2014.
3. Pembahasan mengenai significant accounting dan 3. Discussion significant accounting dan auditing issues
auditing issues yang terkait dengan audit Laporan related with audit of Financial Statements 2014; and
Keuangan tahun 2014; serta
4. Area yang memerlukan perbaikan untuk meningkatkan 4. Areas of improvement to upgrade information quality
kualitas informasi di dalam Laporan Keuangan (internal in of Financial Statements 2014 (internal control
control issues). issues).
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
135
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Di tingkat fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris, In supervision level of Board of Commissioners, support
pembinaan manajemen risiko dilakukan sebagai bagian to risk management performed as part of Audit Committee
dari Komite Audit yang diketuai salah satu anggota Dewan chaired by a member of Board of Commissioners, to
Komisaris, untuk melakukan pengawasan dan memberikan conduct supervision and deliver recommendation required
rekomendasi yang diperlukan dalam pengelolaan risiko. in risk management.
Struktur organisasi pengelola manajemen risiko korporat The organizational structure of enterprise risk
PT Aetra Air Jakarta adalah sebagai berikut. management of PT Aetra Air Jakarta as follow.
Administration
Staff
Risk Management
Specialist
Secara khusus unit manajemen risiko memiliki tanggung Risk management unit have particular responsibilities
jawab sebagai berikut. to:
1. Menyiapkan rancangan kebijakan manajemen risiko; 1. Design risk management policy;
2. Menyiapkan pedoman manajemen risiko korporat; 2. Prepare enterprise risk management manual;
3. Melakukan kajian risiko: identifikasi, mengukur 3. Perform risk assessment: identification, measurement,
besarnya risiko, prioritasisasi, monitoring mitigasi, priority, mitigation monitoring, reporting and conduct
membuat laporan, dan melakukan tindakan perbaikan risk mitigation action;
risiko;
4. Mengembangkan sistem manajemen risiko termasuk 4. Develop risk management system, include management
sistem informasi di Perusahaan; serta information system; and
5. Melakukan tinjauan dan pelaporan hasil tinjauan 5. Reviewing and reporting the result of risk management
penerapan manajemen risiko. implementation.
Penanggung Jawab Manajemen Risiko Korporat: Ida The Responsible Person of Enterprise Risk Management:
Friedayani Ida Friedayani
Karirnya di perusahaan dimulai pada tahun 1999 di Her carrier in the Company started in 1999 at Finance
Finance Department sebagai Account Receivable Department as an Account Receivable Supervisor. She
Supervisor. Lulusan Akunting Universitas Padjadjaran ini graduated from Padjadjaran University major in
mulai masuk jajaran manajemen pada tahun 2005. Accounting. She made into the management in 2005 as
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
136
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Awalnya menjadi Billing & Collection Senior Manager, the Billing & Collection Senior Manager, and then she
lalu berturut-turut dipercaya menjadi Capex Accounting gradually promoted as Capex Accounting Manager,
Manager, Revenue Manager South Division, Operational Revenue Manager South Division, Operational Audit &
Audit & Investigation Manager, Acting Senior Manager Investigation Manager, Acting Senior Manager Assurance
Assurance Group, dan pada September 2014 mulai Group, and in September 2014 became the Acting Senior
menjadi Acting Senior Manager Business Process & Quality Manager Business Process & Quality Assurance.
Assurance.
Manajemen memahami bahwa pengelolaan risiko yang Management believes that good risk management express
baik juga akan menunjukkan itikad perusahaan yang goodwill and responsibility of the Company to ensure
baik dan bertanggung jawab dalam menjamin keberhasilan business success, which is the essence of good corporate
usahanya, dan ini merupakan salah satu esensi dari tata governance. At the end, Company will be able to develop
kelola perusahaan yang baik. Pada akhirnya, perusahaan excellence and gain trust from stakeholders, whom will
akan mampu membangun keunggulan serta meraih support the sustainability of the Company in long run
kepercayaan dari para pemangku kepentingan, yang akan through business opportunity and growth.
mendukung keberlanjutan perusahaan secara jangka
panjang melalui terbukanya peluang usaha dan
pertumbuhan.
Dalam memastikan mekanisme pengelolaan risiko yang To ensure effective risk management mechanisms, beside
efektif, selain menetapkan fungsi-fungsi yang jelas, setting clear functions, PT Aetra Air Jakarta continually
Perusahaan senantiasa meningkatkan kualitas prosedur, improve the procedure quality, guidelines and risk
pedoman dan manual manajemen risiko yang disesuakan management manuals adapted to the context of the
dengan konteks bisnis Perusahaan. generation business.
Perangkat infrastruktur kesisteman tersebut meliputi Systemic infrastructure include risk management planning
aspek perencanaan sistem manajemen risiko, proses system, risk management processes, monitoring
manajemen risiko, prosedur monitoring risiko, prosedur procedures, review on the implementation of risk
pemantauan dan peninjauan atas penerapan manajemen management procedures and risk management systems
risiko dan prosedur pengembangan sistem manajemen development. All five procedures are at the core of the
risiko. Kelima prosedur tersebut merupakan inti dari system of risk management governance in PT Aetra Air
sistem tata kelola manajemen risiko PT Aetra Air Jakarta Jakarta that integrated with Business Continuity
yang terintegrasi dengan Business Continuity Management Management System.
System.
Sesuai prinsip-prinsip manajemen risiko, Perusahaan Based on the principles of risk management, the Company
menetapkan bahwa pengelolaan risiko harus menjadi decides that risk management as an integral part of the
bagian yang menyatu dalam proses bisnis perusahaan Company's business processes and internalized part of
dan harus diinternalisasikan menjadi bagian dari budaya the corporate culture. And to ensure that risk management
perusahaan. Dan guna memastikan bahwa pengelolaan is internalized in the business process of the Company,
risiko terinternalisasi dalam proses bisnis perusahaan, the mechanism is set in a framework which refers to ISO
maka mekanismenya diatur dalam sebuah kerangka kerja 9110:2008 and ISO 31000 on Enterprise Risk Management.
(framework) yang memengaruhi ISO 9001:2008 dan pada Within this framework, all related process directed into
ISO 31000 tentang Enterprise Risk Management. Dalam risk-based pattern
kerangka ini seluruh proses terkait akan diarahkan pada
pola berbasis risiko.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
137
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
1. Mengevaluasi pemenuhan kaidah, kebijakan dan 1. Evaluate compliance of rules, policies and terms of
ketentuan pengelolaan risiko, risk management provisions
2. Mengukur keefektifan sistem pengelolaan risiko, 2. Measure the effectiveness of the risk management
system
3. Alat manajemen untuk mensinkronisasikan ERM 3. Management tool to synchronize ERM as an enabler
sebagai enabler dari kegiatan-kegiatan perusahaan, of the Company's activities
dan
4. Identifikasi langkah-langkah perbaikan secara bertahap. 4. Iidentification on the steps of gradual improvement
Langkah-langkah ini dituangkan dalam Kebijakan These steps are described in Risk Management Policy
Manajemen Risiko Nomor KJN/PDIR/SMOF RM/SP&M/N- No. KJN/PDIR/SMOF RM/SP&M/N-023 and organized
023 dan dilakukan oleh pengelola manajemen risiko by risk management organization with following
dengan tanggung jawab sebagai berikut. responsibilities.
Direksi Memastikan terbangunnya sistem pengelolaan manajemen risiko korporat dan memastikan
Board of Directors tersedianya profil risiko korporat.
Ensure the establishment of enterprise risk management system
Business Process and Membangun sistem pengelolaan risiko, memastikan keberlangsungan pelaksanaan pengelolaan
Quality Assurance risiko secara efektif, proaktif dan berkesinambungan di seluruh tingkatan perusahaan
Business Process and Establish the risk management system, ensure the sustainability of the implementation of
Quality Assurance effective risk management, proactively and continuously at all levels of the Company.
Bertanggung jawab atas pelaksanaan pengelolaan risiko (berikut pelaporannya) secara efektif,
proaktif dan berkesinambungan pada area tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam
rangka melakukan suatu upaya pemastian atas pencapaian sasaran perusahaan di tingkatnya
Pemilik risiko
masing-masing.
Risk Owner
Responsible for risk management execution (and its reporting) effectively, proactive and
continuously in each assignments and responsibilities to ensure Company's target achievement
in every levels.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
138
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
1 2 3 4
KEMUNGKINAN KEJADIAN
Probability
Dalam rangka peningkatan kompetensi dan implementasi Competence development programs attended to improve
Manajemen Risiko, pengelola manajemen risiko telah the competence and application of risk management in
mengikuti workshop/seminar sebagai berikut. 2014 are:
Perusahaan terus mendorong penerapan sistem PT Aetra Air Jakarta continues to encourage the
pengendalian internal yang efektif. Penerapan sistem implementation of internal control system effectively.
pengendalian internal diarahkan untuk memastikan bahwa Implementation of internal control system geared to
perusahaan telah memiliki keandalan laporan dan ensure that the Company has reliability reports and
informasi keuangan, kepatuhan terhadap peraturan yang financial information, compliance with regulations as
berlaku, serta efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional. well as the efficiency and effectiveness of operations.
Sistem pengendalian internal Perusahaan melibatkan Aetra's internal control system involves all elements of
seluruh unsur dalam perusahaan, meliputi Dewan the Company, including the Board of Commissioners,
Komisaris, Direksi, manajemen senior dan seluruh pegawai Board of Directors, senior management and all employees
dalam perusahaan mengacu pada prinsip-prinsip Internal in the Company refers to the principles of the Internal
Control-Integrated Framework yang diterbitkan oleh The Control-Integrated Framework issued by the Committee
Committee of Sponsoring Organization (COSO) of the of Sponsoring Organizations (COSO) of the Treadway
Treadway Commission. Commission. Control system implemented into supervisor,
the lowest managerial level structure.
Pengendalian dilakukan sampai struktur manajemen In financial aspect, PT Aetra Air Jakarta implemented
terendah, yaitu supervisor. Di sisi keuangan, PT Aetra policy of internal control systems in Internal Control Over
Air Jakarta telah menerapkan Kebijakan Sistem Financial Reporting (ICoFR) which wil l be the framework
Pengendalian Internal dalam bentuk Internal Control Over of corporate internal control system implementation.
Financial Reporting (ICoFR) yang menjadi payung dari
penerapan sistem pengendalian internal korporat.
Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan The Board of Commissioners monitors and provides
penasehatan terkait dengan proses kecukupan dan advises related to the adequacy and fairness of the
kewajaran dalam penyusunan laporan keuangan, financial statements, the management of risk with respect
pengelolaan risiko dengan memperhatikan prinsip kehati- to the prudent principle, assisted by the Audit Committee.
hatian yang dibantu oleh Komite Audit.
Direksi menerapkan sistem pengendalian internal melalui The Board of Directors implements the internal control
penerapan kebijakan dan prosedur perusahaan secara system through the implementation of Company policies
konsisten dan memenuhi kepatuhan terhadap regulasi and procedures consistently and compliance to regulation
yang berlaku, antara lain terkait dengan kegiatan usaha including its relation to the Company's business activities
perusahaan dan manajemen risiko, rencana strategis, and risk management, strategic planning, division of
pembagian tugas, pendelegasian wewenang serta duties, delegation of authority and the appropriate
kebijakan akuntansi yang memadai. accounting.
Skema pengendalian internal yang dilakukan PT Aetra The scheme of Aetra's internal control can be viewed in
Air Jakarta digambarkan dalam skema sebagai berikut. the following figure.
Regulator
Adapted from ECIIA / FERMA guidance on the8th EU Company Law Directive, article 41
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
141
Sistem yang dibangun terkait dengan kerangka tersebut System developed within the framework described as
adalah sebagai berikut. folllow.
Lingkungan tersebut dibangun melalui berbagai kebijakan The environment developed through various policies,
khususnya Code of Conduct (berlaku sejak tahun 2009) particularly Code of Conduct (since 2009) to guarantee
yang menjamin ketaatan pegawai terhadap nilai employee obedience to corporate values, Internal Audit
Perusahaan, Internal Audit Charter (berlaku sejak tahun Charter (since 2011) to ensure good corporate internal
2011) yang menjamin terselenggaranya pengendalian control and risk management (since 2012) to secure
perusahaan dengan baik serta kebijakan manajemen monitoring on development dan execution of business
risiko (sejak tahun 2012) untuk memastikan pemantauan plan to mitigate risks of business units. The span of
terhadap pembuatan dan pelaksaan program kerja guna control increased in 2014. Until 2013, integrity pact
memitigasi risiko dari unit kerja. Pada tahun 2014, exercised only for employees who manage procurement
manajemen berupaya memperluas cakupan pengendalian and financial activities but in 2014, it was applied to all
ini. Jika sampai tahun 2013, pegawai yang diminta employees and suppliers.
menandatangani pakta integritas hanyalah yang mengelola
kegiatan pengadaan dan keuangan namun mulai tahun
2014, kewajiban ini juga diberlakukan kepada seluruh
pegawai dan para pemasok.
Direksi menetapkan tahun 2014 sebagai Year of The Board of Directors declared 2014 as Year of
Excellence dan sebagai bentuk pengendalian, tema Excellence and as a form of control, the theme translated
tersebut diterjemahkan dalam aspek Full Demand into Full Demand (ability to fulfill customer expectation),
(kesiapan untuk memenuhi harapan pelanggan), Knowledge Management (ability to distribution its
Knowledge Management (kemampuan Perusahaan untuk knowledge), Adding Value/Cost Ratio (ability to deliver
mendistribusikan pengetahuan yang dimilikinya), Adding higher benefit than products) and Accurate and
Value/Cost Ratio (kemampuan memberikan manfaat yang Integrated Information (availability of accurate and
lebih tinggi dari produk yang dihasilkan) dan Accurate integrated data) as described below.
and Integrated Information (ketersediaan data yang akurat
dan terintegrasi) dalam skema berikut.
Full
Demand
Accurate
and
Integrated
Information
E. Pemantauan E. Monitoring
PT Aetra Air Jakarta secara berkala melakukan pemantauan PT Aetra Air Jakarta periodically monitors the
terhadap penerapan sistem pengendalian intern, yang implementation of internal control systems, which include
mencakup pengendalian keuangan maupun pengendalian financial control and operational control. The purpose of
operasional. Tujuan pemantauan tersebut adalah untuk monitoring is to watch, ensuring effective implementation
melihat, memastikan keefektifan pelaksanaan of the internal control of corporate plans and
pengendalian internal antara rencana dan realisasi. achievements.
Untuk terus meningkatkan implementasi sistem In order to improve the implementation of the internal
pengendalian intern, Perusahaan melakukan evaluasi control system, the Company conducted evaluation of
terhadap keefektifan sistem pengendalian internal yang the effectiveness of internal control system made by
dilakukan oleh manajemen melalui review dua mingguan management through biweekly review of Board of
oleh Direksi, Corporate Performance Meeting bulanan di Directors, monthly Corporate Performance Meeting
tingkat manajemen dan Direksi serta assurance berkala meetings by implementation of the assessment conducted
yang dilaksanakan oleh Audit Internal. by management and Board of Directors and regular
assurance by Internal Audit.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
143
Berikut adalah evaluasi terhadap sistem pengendalian These are evaluation of internal control system supervised
internal yang diselenggarakan oleh Komite Audit. by Audit Committee.
Pengaduan pelanggaran dapat disampaikan secara lisan Complaints of violations can be submitted in oral or
maupun tulisan, melalui saluran pribadi maupun resmi. written form, via personal or official channels. PT Aetra
Untuk memberi kesempatan seluas-luasnya bagi pelapor Air Jakarta provides greater opportunities for reporting
pengaduan pelanggaran, baik dari pemangku kepentingan of violations, both from internal as well as external
internal maupun stakeholders eksternal Perusahaan stakeholders through telephone 08170145665, email
menyediakan nomor telepon 08170145665, email komite.integritas@aetra.co.id, PO BOX at Komite
komite.integritas@aetra.co.id, Kotak Surat di Komite Integritas, Kantor Pusat AETRA Menara Satu and personal
Integritas, Kantor Pusat AETRA Menara Satu serta communication with senior managements.
komunikasi personal dengan anggota manajemen senior
sebagai saluran penyampaian laporan.
Pelapor dapat mencantumkan identitas yang jelas maupun Reporter may stating obvious or unknown identity, and
tanpa identitas, dan bukti pendukung adanya indikasi the supporting evidence to the indication of violation.
pelanggaran. Perusahaan menjamin kerahasiaan informasi PT Aetra Air Jakarta is committed to protecting the
pelapor dan pihak yang diduga melakukan pelanggaran confidentiality of information and the alleged reporting
sebagai penerapan prinsip kerahasiaan (confidentiality). violations as the application of the principle of
Identitas pelapor hanya diketahui pengelola pengaduan confidentiality. Reporter's identity is known only by an
pelanggaran kecuali pelapor mengizinkan untuk dibuka the administration complain unit unless the reporter
identitasnya. permits to publish their identity.
Pada tahun 2014, Perusahaan menerima jumlah laporan In 2014, PT Aetra Air Jakarta receives reports as follow.
dugaan pelanggaran sebagai berikut.
Jumlah dan sanksi yang diberikan adalah sebagai berikut. Numbers and sanctions of violation in 2014 is described
below
Sanksi Sanksi
Jumlah
Tahun Administratif Kepegawaian Sanksi Pidana
Pelanggaran
Year Administration Employment Legal Sanction
No of Violations Sanction Sanction
2014 3 0 3 0
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
145
PERMASALAHAN HUKUM
Legal Issues
Selama periode tahun 2014, tidak ada anggota During the period of 2014, there was no
Direksi dan Dewan Komisaris PT Aetra Air member of the incumbent Board of
Jakarta yang sedang menjabat memiliki Directors and Commissioners of PT Aetra Air
permasalahan hukum, baik perdata maupun Jakarta who had legal issues, both civil and
pidana. criminal.
Permasalahan hukum terkait dengan operasional bisnis Legal issues related to business operations of the Company
Perusahaan untuk periode Januari - Desember 2014 dapat for the period of January to December 2014 projected in
dilihat dalam tabel sebagai berikut: the following table:
Pihak yang
Berperkara Dampak terhadap
dengan Aetra Pokok Perkara Status Kinerja Perusahaan
Litigants with Subject Matter Influence to Corporate
Aetra Performance
PERMASALAHAN HUKUM
Legal Issues
Pihak yang
Berperkara Dampak terhadap
dengan Aetra Pokok Perkara Status Kinerja Perusahaan
Litigants with Subject Matter Influence to Corporate
Aetra Performance
PERMASALAHAN HUKUM
Legal Issues
Pihak yang
Berperkara Dampak terhadap
dengan Aetra Pokok Perkara Status Kinerja Perusahaan
Litigants with Subject Matter Influence to Corporate
Aetra Performance
Berikut adalah sertifikat yang dimiliki unit pengelola Certificate obtained by environmental management unit.
lingkungan.
1 OHSAS 18001:2007 mengenai Occupation Health & Safety Lloyds Register Quality Assurance
Management System
P lan DO
A ct C heck
Pada tahun 2014, telah dilaksanakan kegiatan pengelolaan In 2014, programs accomplished as follow.
lingkungan sebagai berikut.
Teknologi Decanter Centrifuge ini memungkinkan Decanter technology enables the Company to process
Perusahaan untuk mengubah limbah hasil produksi sludge production into clean water from the processing
dari pengolahan 750.000 m 3 air baku dengan of 750,000 m3 of source water which is containing
kandungan lumpur yang setiap hari mencapai hampir almost 72 tons of mud every day in Water Treatment
72 ton pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran. Plant (IPA) in Buaran. The large amount of sludge was
Banyaknya lumpur adalah akibat dari erosi tanah pada from open channel of Kali Bekasi and Saluran Tarum
saluran terbuka dari Kali Bekasi dan Saluran Tarum Barat (Kalimalang). The turbidity level reached 28.000
Barat (Kalimalang). Tingkat kekeruhan air baku tertinggi NTU (Nephelometric Turbidity Unit) excessed quality
mencapai 28.000 NTU (Nephelometric Turbidity Unit) standard 2.500 NTU at WTP.Implementation and
melebihi batas toleransi 2.500 NTU pada Intalasi development of this technology are done through the
Pengolahan Air (IPA). Penerapan teknologi ini Directorate of Planning and Development. Until now,
merupakan bagian dari komitmen Perusahaan untuk decanter technology managed by the Company is the
menjadikan dirinya sebagai perusahaan penyedia first and greatest technology in areas of PDAM in
layanan air bersih yang bebas buangan limbah dan Indonesia. The technology is part of PT Aetra Air
ramah lingkungan (zero waste) atau. Sebagai bagian Jakarta commitment to become a clean water Company
dari komitmen tersebut, pada tahun 2015 teknologi which is free waste disposal (zero waste) and
decanter direncanakan untuk dioperasikan pula di IPA environmentally friendly. In 2015, decanter technology
Pulogadung. planned to be operated at WTP Pulogadung.
Inovasi ini memberikan manfaat lingkungan berupa The innovation provides new recommendation and
rekomendasi dan alternatif sistem pengolahan limbah alternatives on waste treatment at Water Treatment
Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang sesuai dengan Plant that relevant with field condition and waste
karakteristik limbah dan kondisi lapangan serta characteristics as benefits for environment and give
memiliki peluang ekonomis dan sosial karena lumpur economics and social opportunities since the materials
yang dihasilkan bisa digunakan masyarakat sebagai produced also useful as raw materials for building
bahan baku batubata atau conblock. materials.
Kegiatan ini memberikan hasil yang cukup efektif, These activities presented effective results:
yaitu:
a. Decrease of groundwater consumption around 10%
a. Pengurangan konsumsi penggunaan Air Bawah from 167,000 m 3 /mo average consumption
Tanah (ABT) sebesar 10 persen dari rata-rata sebesar compared to 1st semester 2013.
167 ribu m3/bulan dibandingkan semester 1 tahun b. Additional of 8 (eight) piped water from groundwater
2013., consumer (groundwater supply only for reserve
b. Penambahan 8 (delapan) pelanggan ABT yang usage), and
menjadi pelanggan air perpipaan (ABT hanya c. Decrease of land subsidence rate in distribution
sebagai cadangan saja), serta area compared with other areas in Jakarta. Average
c. Pengurangan laju penurunan tanah di wilayah rate of land subsidence rate in DKI Jakarta is 5
operasi dibandingkan wilayah lain di Jakarta. cm, which is higher to northern area.
Penurunan tanah di Provinsi DKI Jakarta rata-rata
sekitar 5 cm, semakin ke selatan semakin kecil,
namun semakin ke utara semakin besar.
4. Apresiasi Penyelamat Air Tanah bagi Kalangan 4. Groundwater Savior Appreciation for Industry
Industri
Berpijak pada komitmen untuk membantu pemerintah As it commitment to assist government on water
dalam melakukan konservasi air tanah, Perusahaan conservation, PT Aetra Air Jakarta collaborated with
bekerja sama dengan BPLHD DKI Jakarta memberikan BPLHD DKI Jakarta presented Groundwater Savior
Apresiasi Penyelamat Air Tanah bagi kalangan industri, Appreciation for Industry (Apresiasi Penyelamat Air
khususnya kalangan industri pelanggan key account Tanah) for Aetra's key accounts.
Perusahaan.
Pemberian apresiasi diberikan kepada tiga perusahaan The appreciation granted to three best companies
terbaik di area Perusahaan yang telah dievaluasi based on co-evaluation by Aetra and BPLHD in 2013.
bersama antara Perusahaan dan BPLHD DKI Jakarta The companies represents area of Strategic Business
dalam periode pemakaian 2013. Ketiga perusahaan Unit (North, Central and South SBU).
tersebut masing-masing mewakili tiga area Strategic
Business Unit (SBU) Perusahaan yaitu SBU Utara, Tengah
dan Selatan.
Kriteria penilaian adalah volume konsumsi penggunaan Evaluation criteria are consumption, payment in timely
air Perusahaan, ketepatan waktu dalam melakukan manner, compliance of environmental impact
pembayaran tagihan setiap bulannya, kelengkapan assessment documents for effluent and hazardous
dokumen Amdal IPLC (Instalasi Pembuangan Limbah waste and avoid illegal action.
Cair) dan Tempat Pembuangan Limbah Beracun (B3)
serta tidak terkena tindakan Ilegal.
Daftar penerima penghargaan tahun 2014 adalah sebagai Award recipients of 2014 as follow.
berikut.
Perusahaan sepenuhnya menyadari bahwa kegiatan bisnis PT Aetra Air Jakarta realize that Company's business
dan proses produksi yang dilakukan mempengaruhi and production process affected condition and perception
kondisi dan persepsi para pemangku kepentingan, yang of stakeholders and returned to the Company. In that
jika tidak dikelola dengan baik akan berdampak kembali perspective, the Company put social responsibility as
pada Perusahaan. Atas dasar pemikiran tersebut, intervention to decrease negative impact and create
Perusahaan memaknai tanggung jawab sosial sebagai shared values, through community involvement and
intervensi untuk mengurangi dampak dan membangun development pogram.
nilai bersama, termasuk ketika berhubungan dengan
komunitas, melalui program pelibatan dan pengembangan
komunitas.
Proses Bisnis Proses Bisnis Proses Bisnis Proses Bisnis Proses Bisnis
Business Process Business Process Business Process Business Process Business Process
Volume
Jumlah Jumlah Terlayani
Lokasi Wilayah Terlayani (m3/bulan)
Titik Pelayanan Population Covered
Area Coverage Area Volume
ServiceKegiatan
Points (households, people)
(m3/month)
Rorotan 1 2 Kel. Rorotan, Kp. Karang Tengah RT 8/RW 8 56 KK, 270 jiwa 250
Rorotan 2 2 Kel. Rorotan, Kp. Karang Tengah RT 1/RW 9 70 KK, 270 jiwa 75
Rorotan 3 1 Kel. Rorotan, Kp. Karang Tengah RT 6/RW 8 35 KK, 210 jiwa 250
Selain menyediakan akses terhadap air bersih, program Beside provide clean water to communtiy, this program
ini diharapkan dapat menggalang dukungan terhadap also develop support for corporate business and policy.
bisnis dan kebijakan Perusahaan. Manajemen melihat Management understand positive relation between
adanya hubungan positif antara tingkat pelibatan community participation level with support or attitude
komunitas dengan dukungan atau perubahan sikap toward the Company, as described in following figure.
terhadap Perusahaan, sebagaimana digambarkan dalam
skema berikut ini.
Tingkat Perubahan
Level of Change
KOMITMEN / Commitment
KETERLIBATAN / Involvement
DUKUNGAN / Support
PEMAHAMAN / Understanding
KESADARAN /Awareness
Beberapa kegiatan pembinaan masyarakat yang Other supports program for the community in 2014 are:
dilaksanakan dalam pada tahun 2014, di antaranya:
1. Santunan Panti Asuhan. 1. Support for Orphanage
Perusahaan berkunjung di tiga Panti Asuhan di wilayah PT Aetra Air Jakarta visited three orphan shelters in
operational Perusahaan. Ketiga panti asuhan tersebut its operations areas: Pondok Ozanam - Papanggo
adalah: Pondok Ozanam - Papanggo Jakarta Utara, Jakarta Utara, Panti Asuhan Putera Setia - Kramat
Panti Asuhan Putera Setia - Kramat Sentiong Jakarta Sentiong Jakarta Pusat, and Panti Asuhan Yayasan
Pusat, dan Panti Asuhan Yayasan Marhamah - Cipinang Marhamah - Cipinang Cempedak Jakarta Timur. The
Cempedak Jakarta Timur. Kunjungan ke 3 (tiga) panti Company supports financial assistance and gifts as
asuhan ini secara simbolik memberikan bantuan berupa part of Company 6th anniversary commemoration.
uang tunai, paket sembako dan bingkisan kue ulang
tahun sebagai bentuk rasa syukur HUT ke-6 Perusahaan.
2. Buka Puasa Bersama Anak Yatim Piatu. 2. Public Ifthar with Orphanage
Dalam Rangka Syiar Ramadhan 1435 Hijriah, As part of Ramadhan Festival 1435 AH, PT Aetra Air
Perusahaan menyelenggarakan Acara Buka Puasa Jakarta have organized ifthar with orphan shelters
Bersama Panti Asuhan, Yayasan Marhamah - Cipinang under Panti Asuhan Yayasan Marhamah Cipinang
Cempedak, Jakarta Timur Cempedak, Jakarta Timur.
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
156
Perusahaan berkesempatan melakukan buka puasa The Company delivered ifthar and donation package
bersama dan memberikan santunan kepada anak for orphans in Marhamah Foundation, Jl. Cipinang
yatim piatu di Yayasan Marhamah, Jl. Cipinang Cempedak 1 No 11, East Jakarta. The orphanage take
Cempedak 1 No. 11. Panti Suhan ini menampung care neraly 80 orphans. Donations provided were daily
hampir 80 anak-anak yatim piatu. Bentuk donasi yang needs packages and cashes for the orphanage and
diberikan adalah paket sembako, uang tunai untuk the orphans. This program conducted regularly every
panti asuhan serta uang saku bagi anak-anak yatim Ramadhan.
piatu.Kegiatan ini rutin dilakukan setiap bulan
Ramadhan.
3. Pemberian 500 Paket Sembako kepada Panti Asuhan 3. Distribution of 500 Packages of Basic Needs to
Se-Jakarta Utara dalam Rangkaian Hari Anak Orphanage in North Jakarta (part of National
Nasional 2014. Children Day Comemmoration 2014)
Bertempat di Masjid Babussalam, komplek Walikota PT Aetra Air Jakarta participated in National Children
Jakarta Utara, Perusahaan ikut berpartisipasi dalam Day Commemoration 2014 at Masjid Babussalam,
Rangkaian Hari Anak Nasional 2014 & dalam Rangka Office of North Jakarta Municipality. The program
Syiar Ramadhan 1435 H. Acara dikemas dalam bentuk presented as distribution of charities to orphans and
santunan kepada anak yatim piatu yang tergabung social shelters in north Jakarta and endorsed Create
dalam Yayasan Yatim Piatu se-Jakarta Utara. Acara Conducive Environment to Increase Children Protection
tersebut mengambil tema Ciptakan Lingkungan and Development.
Yang Kondusif Untuk Meningkatkan Perlindungan Dan
Tumbuh Kembang Anak.
Di sisi yang lain Perusahaan melihat bahwa praktik In other side, management believes that responsible
ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja yang practices on employment, health and safety also useful
bertanggung jawab juga bermanfaat dalam mengurangi to decrease the costs, increase wellbeing and morals and
biaya, menambah kesejahteraan dan moral pegawai serta also elevate productivity.
meningkatkan produktivitas.
Bentuk dukungan lain yang diberikan Perusahaan di luar Another support program provided for employee is
paket kompensasi dan remunerasi yang diberikan kepada retirement preparation program. This program is
pegawai adalah bantuan pelatihan bagi pegawai yang additional to remuneration and compensation package.
akan memasuki masa pensiun.Perusahaan melaksanakan
program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Health &
Safety Environment) sebagai bagian dari tanggung jawab
sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
157
Perusahaan juga telah berhasil meraih sertifikasi OHSAS The Company conducts programs on Health & Safety
18001:2007 mengenai Occupation Health & Safety Environment as part of its compliance to law and
Management System yang dikeluarkan oleh Lloyds regulations and also renewal its certified OHSAS
Register Quality Assurance pada 4 Februari 2015 dengan 18001:2007 in Occupation Health & Safety Management
masa berlaku hingga 3 Februari 2018. System by Lloyds Register Quality Assurance into
February, 3. 2018.
Aktivitas programkesehatan dan keselamatan kerja yang Activities on occupational health and safety in 2014
telah dilakukan pada tahun 2014 adalah sebagai berikut. described as follow.
1. Memastikan kondisi dan tindakan yang aman di 1. To ensure safety condition and actions in workspace,
lingkungan kerja dengan aktivitas yang dilaksanakan through :
adalah: a. Safety tour with management
a. Safety tour bersama manajemen b. Regular inspection including contractor and supplier
b. Inspeksi rutin termasuk aktivitas kontraktor dan activities
pemasok bahan kimia c. Measurement of lighting, humidity and noise
c. Pengukuran pencahayaan, kelembapan dan d. Fogging
kebisingin
d. Pelaksanaan fogging
2. Memastikan awareness dan kompetensi dengan 2. To ensure awareness and competence on health and
aktivitas yang dilaksanakan adalah sebagai berikut. safety issues through :
a. Induction terhadap karyawan baru, tamu dan a. Induction to new employee, guests and contractors
kontraktor b. Trainings on health and safety (confined space,
b. Training H&S (confined space, street works, APAR, street works, fire fighting equipment, health and
kontraktor, Sistem Manajemen Kesehatan dan safety management system)
Keselamatan Kerja/SMK3) c. Usage of signage and banners on occupational
c. Pemasangan spanduk kesehatan dan keselamatan health & savety.
kerja (K3) dan rambu-rambu K3 d. Pre-construction meeting for contractors and
d. Preconstruction meeting sebelum kontraktor suppliers
melaksanakan pekerjaan e. Commemoration of Month of HSE and HSE
e. Pelaksanaan bulan K3 nasional dan kompetisi K3 competition
f. Simulasi keadaan darurat (kebocoran klorin, f. Simulation on emergency response
kebakaran) g. Tool box meeting
g. Pelaksanaan tool box meeting h. Evaluation of contractors and chemical suppliers
h. Evaluasi kinerja kontraktor dan supplier bahan i. Medical check-up
kimia dari aspek H&S j. Setup of occupational health and safety and
i. Pemeriksaan kesehatan seluruh karyawan environmental management system (Sistem
j. Set up Sistem Manajemen Kesehatan dan Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan
Keselamatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L), Lingkungan, SMK3L), appointment of HSE team
dibentuk Tim SMK3L k. Certification of OHSAS 18001:2007 on Occupation
k. Proses sertifikasi OHSAS 18001:2007 mengenai Health & Safety Management System issued by
Occupation Health & Safety Management System Lloyds Register Quality Assurance
yang dikeluarkan oleh Lloyd's Register Quality
Assurance yang Perusahaan dapatkan pada 4
Februari 2015 dengan masa berlaku hingga 3
Februari 2018.
3. Monitoring status dan tindak lanjut dengan aktivitas 3. Monitoring status and action plan through following
yang dilaksanakan adalah: activities:
a. Inspeksi ulang terhadap inspeksi sebelumnya a. Re-inspection to previous inspection
b. Rapat panita pembina K3 (H&S Committee Meeting) b. H&S Committee Meeting
c. Pengecekan updated dan implementasi dokumen c. Updated and monitor H&S management documents
pengelolaan K3 d. Update emergency response team.
d. Pemutakhiran tim tanggap darurat
4. Memastikan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) 4. Ensure availability of Safety Devices through:
dan kesiapan peralatan kerja dengan aktivitas yang a. Recharging of small fire fighting equipment
dilaksanakan adalah: b. Procurement of safety equipment
a. Pengisian ulang Tabung Alat Pemadam Api Ringan
(APAR) yang low pressure dan yang digunakan
untuk training
b. Pengadaan APD
Laporan
Tahunan
2014
PT Aetra Air Jakarta
158
Perusahaan senantiasa berusaha mengerahkan upaya PT Aetra Air Jakarta strives its best effort to handle
terbaik untuk mengatasi keluhan pelanggan demi customers complaints to achieve corporate vision as
mencapai misi Perusahaan untuk menjadi yang terdepan Leading Provider of Water Services in Indonesia. The
dalam pelayanan air bersih. Perusahaan berharap dapat Company wishes to be able to continue improve customers
terus meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan ini lewat satisfaction with customers first strategy.
strategi mengutamakan pelanggan.
Kegiatan Activities
Di sisi pengelolaan pelanggan, Pelaksanaan GCG juga From customer management aspect, practices of GCG
berhasil meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan atas succeed to increase customer satisfaction on Company
pelayanan Perusahaan. Sepanjang tahun lalu, customer services. In 2014, customer satisfaction index reached
satisfaction index Perusahaan mencapai 75,58 persen, 75.58%, or above corporate target (70%). The index is
atau melebihi target Perusahaan yang sebesar 70 persen. also higher compared with last year achievement (65.5%).
Tingkat kepuasan pelanggan ini juga meningkat
dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 65,5 persen.
Meskipun demikian, Perusahaan tidak berpuas diri But the Company still thoughtful to the high number of
mengingat tingkat keluhan pelanggan masih tinggi, complaints, particularly during high rainy season when
terutama saat curah hujan tinggi melanda Jakarta sehingga flood covers several operational areas in Jakarta. The
menyebabkan banjir di beberapa wilayah operasional. Company always monitor and ensure that pipeline facilities
Untuk mengatasi hal ini, Perusahaan selalu memonitor will operate maximize during the season.
dan memastikan fasilitas pipa air dapat beroperasi
maksimal selama musim hujan.
Annual
Report
2014
PT Aetra Air Jakarta
159
INFORMASI KEUANGAN
Financial Information
PT AETRA AIR JAKARTA
Catatan/
Notes 2014 2013
ASET ASSETS
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan an integral part of these financial statements
PT AETRA AIR JAKARTA
Catatan/
Notes 2014 2013
LIABILITAS LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham: Share capital:
Modal dasar 50.000.000 saham; Authorised 50,000,000
modal saham ditempatkan dan shares; issued and
disetor penuh 28.542.860 saham fully paid 28,542,860
dengan nilai nominal Rp3.530 shares at par value of
(AS$1) per saham 20 100,756,296 100,756,296 Rp3,530 (US$1) per share
Foreign exchange rate
Selisih kurs atas modal disetor 21 168,070,801 168,070,801 difference on paid-in capital
Saldo laba 22 398,894,259 312,875,257 Retained earnings
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan an integral part of these financial statements
PT AETRA AIR JAKARTA
Lampiran 2 Schedule
Catatan/
Notes 2014 2013
Laba sebelum pajak penghasilan 235,030,763 173,529,842 Profit before income tax
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan an integral part of these financial statements
PT AETRA AIR JAKARTA
Lampiran 3 Schedule
Selisih kurs
atas modal
disetor/
Foreign
exchange
rate Saldo
difference laba/
Catatan/ Modal saham/ on paid-in Retained Jumlah ekuitas/
Notes Share capital capital earnings Total equity
Total pendapatan
komprehensif Total comprehensive
tahun berjalan - - 116,784,174 116,784,174 income for the year
Total pendapatan
komprehensif Total comprehensive
tahun berjalan - - 176,019,002 176,019,002 income for the year
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan an integral part of these financial statements
PT AETRA AIR JAKARTA
Lampiran 4 Schedule
2014 2013
Lihat Catatan 32 untuk penyajian transaksi Refer to Note 32 for presentation of the
non-kas Perusahaan. Companys non-cash transactions.
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes to the financial statements form
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan an integral part of these financial statements
PT AETRA AIR JAKARTA
PT Aetra Air Jakarta (sebelumnya PT Thames PT Aetra Air Jakarta (formerly PT Thames PAM
PAM JAYA) (Perusahaan) didirikan sesuai JAYA) (the Company) was established within
dengan Undang-Undang Penanaman Modal the framework of Foreign Capital Investment Law
Asing No. 1 tahun 1967 dan Undang-Undang No. No. 1/1967 and Law No. 11/1970 by Notarial
11 tahun 1970 berdasarkan Akta Notaris No. 16 Deed No. 16 dated 4 December 1997 of Andalia
tertanggal 4 Desember 1997 yang dibuat di Farida, S.H., as substitute for Sutjipto, S.H.,
hadapan Andalia Farida, S.H., sebagai pengganti notary in Jakarta and amended by Notarial Deed
notaris Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta dan No. 15 dated 9 February 1998 of Sutjipto, S.H.
diubah dengan Akta Notaris No. 15 tertanggal 9 The amended Articles of Association were
Februari 1998 yang dibuat di hadapan Sutjipto, approved by the Minister of Justice and Human
S.H. Anggaran Dasar yang telah diubah ini telah Rights of the Republic of Indonesia through
disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Decree No. C2-1213.HT.01.01.Th.98 dated 25
Manusia Republik Indonesia dalam Surat February 1998, and published in the State
Keputusan No. C2-1213.HT.01.01.Th.98 Gazette of the Republic of Indonesia No. 58,
tertanggal 25 Februari 1998, dan telah Supplement No. 3975 dated 21 July 1998. An
diumumkan dalam Berita Negara Republik amendment was made to the Articles of
Indonesia No. 58, Tambahan No. 3975 tertanggal Association of the Company based on Notarial
21 Juli 1998. Perubahan Anggaran Dasar Deed No. 97 of Sutjipto, S.H., M.Kn., notary in
Perusahaan telah dilakukan berdasarkan Akta Jakarta, dated 24 March 2008, in relation to
Notaris No. 97, Sutjipto, S.H., M.Kn., notaris di approval to change the Companys name from
Jakarta, tertanggal 24 Maret 2008, mengenai PT Thames PAM JAYA to PT Aetra Air Jakarta,
persetujuan untuk mengubah nama Perusahaan and to amend the Companys Articles of
yang semula bernama PT Thames PAM JAYA Association to conform with the requirements of
menjadi PT Aetra Air Jakarta, dan menyesuaikan Indonesian Limited Liability Company Law No.
Anggaran Dasar Perusahaan dengan Undang- 40/2007. The amendment of the Companys
Undang No. 40/2007 tentang Perseroan Articles of Association was approved by the
Terbatas. Perubahan atas Anggaran Dasar Minister of Law and Human Rights of the
Perusahaan tersebut telah disetujui oleh Menteri Republic of Indonesia in Decree No. AHU-
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik 15408.AH.01.02.Th.2008 dated 28 March 2008.
Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-
15408.AH.01.02.Th.2008 tertanggal 28 Maret
2008.
Selanjutnya, Anggaran Dasar telah diubah The Articles of Association have been amended
beberapa kali dengan perubahan terakhir several times with the latest changes was made
dilakukan berdasarkan Akta Notaris No. 43, based on Notarial Deed No. 43 of Aryanti
Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, Artisari, S.H., M.Kn., notary in Jakarta, dated 16
tertanggal 16 Januari 2013 mengenai perubahan January 2013 in relation to change of the
susunan Dewan Komisaris dan Direksi. composition of the Companys Board of
Commissioners and Board of Directors.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Menara The Companys head office is located in Menara
Satu Sentra Kelapa Gading Lantai 2, Jalan Satu Sentra Kelapa Gading 2nd Floor, Bulevar
Bulevar Kelapa Gading LA3 No.1, Summarecon Kelapa Gading Street LA3 No.1, Summarecon
Kelapa Gading, Jakarta Utara dan Perusahaan Kelapa Gading, North Jakarta and the Company
memulai kegiatan operasinya secara komersial commenced its commercial operations after the
setelah ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama Cooperation Agreement (CA) was signed on 28
(PKS) pada 28 Januari 1998. January 1998.
Sebagaimana disebutkan pada Anggaran Dasar As stated in the Articles of Association and the
dan PKS, aktivitas utama Perusahaan adalah CA, the Companys main activities are to provide
menyediakan air bersih dan meningkatkan clean water supply and to improve service,
pelayanan, termasuk distribusi, pemrosesan dan including distributing, processing and managing
pengelolaan penyediaan air di bagian timur the water supply in the eastern part of Jakarta,
Jakarta, Indonesia. Indonesia.
PT AETRA AIR JAKARTA
Tujuan PKS adalah untuk mengembangkan dan The objective of the CA is to develop and
mengelola produksi dan distribusi air bersih di manage production and distribution of clean
wilayah bagian timur Daerah Khusus Ibukota water services in the eastern region of Special
(DKI) Jakarta (Proyek). Capital Region (DKI) Jakarta (the Project).
PKS yang telah diubah pada tanggal 22 Oktober The CA was amended on 22 October 2001 to
2001 mengatur antara lain hal-hal sebagai cover among other matters, the following:
berikut:
Berdasarkan PKS, pendapatan yang dibagi Based on the CA, shared revenue means all
adalah semua pendapatan yang diperoleh revenues generated and collected by the
dan ditagih dari Proyek, termasuk air yang Project including water billed and collected,
ditagih dan dibayar oleh pelanggan, biaya meter fees charged to customers, fixed
meter yang dibebankan kepada para charge and other revenue stipulated by the
pelanggan, beban tetap dan pendapatan lain CA which was shared between PAM JAYA
yang telah ditetapkan dalam PKS yang akan and the Company.
dibagi antara PAM JAYA dan Perusahaan.
Semua pendapatan yang diperoleh dan All shared revenues generated and collected
ditagih dari Proyek akan didistribusikan from the Project shall be distributed to PAM
kepada PAM JAYA dan Perusahaan dengan JAYA and the Company in the following
cara sebagai berikut: order:
i. Bagian pendapatan PAM JAYA (Pihak i. PAM JAYAs revenue share (First
Pertama) adalah jumlah dalam Rupiah Party) shall be the Rupiah amount
yang terdiri dari pembayaran yang consisting of payments required to be
diwajibkan untuk dibayar ke PAM JAYA made to PAM JAYA (Primary
(Kebutuhan Utama), Departemen Requirements), the Ministry of Finance
Keuangan (Kebutuhan Debt Service), (Debt Service Requirements), DKI
DKI Jakarta (Kebutuhan DKI Jakarta) Jakarta (DKI Jakarta Requirements)
dan Badan Pengatur (Kebutuhan and Regulatory Body (Regulatory Body
Keuangan Badan Pengatur) seperti yang Financial Requirements) as defined in
dinyatakan dalam PKS; the CA;
ii. Bagian pendapatan Perusahaan adalah ii. The Companys revenue share shall be
jumlah dalam Rupiah yang mana yang the Rupiah amount which is the lesser
lebih kecil antara: of:
a. Hasil dari jumlah pendapatan yang a. The result of the shared revenue
dibagi setelah dikurangi dengan less PAM JAYAs revenue share; or
bagian PAM JAYA; atau
b. Hasil dari volume air yang ditagih b. The result of water volume billed and
dan dibayar dikalikan dengan collected multiplied by the water
imbalan air (water charge) yang charge applicable for the month in
berlaku pada bulan penagihan which the customer is billed;
rekening pelanggan;
PT AETRA AIR JAKARTA
iii. Jika ada kelebihan pendapatan yang iii. Any excess shared revenues after
dibagi setelah dikurangi poin i dan ii, deducting items i and ii shall be applied
jumlah ini akan diperlakukan sebagai to the amount owing to the Company
jumlah yang terutang kepada which amount shall have been agreed by
Perusahaan yang jumlahnya telah PAM JAYA or otherwise determined in
disepakati oleh PAM JAYA atau jumlah accordance with the CA.
lain yang ditetapkan berdasarkan PKS.
Pendapatan Perusahaan yang tidak dibagi Unshared revenues of the Company consist
meliputi pendapatan jasa sambungan of revenue from customer connections,
pelanggan baru, denda keterlambatan penalties for late payment of receivables, any
pembayaran piutang, pemulihan piutang bad debts recovered at any time during the
tidak tertagih setiap saat selama jangka term of the CA, a portion of outstanding
waktu PKS, bagian dari piutang yang belum receivables relating to the volume of water
diselesaikan yang berkaitan dengan jumlah billed multiplied by the prevailing water
volume air yang ditagih dikalikan dengan charge as at the expiration of the term of the
water charge yang berlaku pada saat CA which will be collected by PAM JAYA,
berakhirnya PKS yang akan ditagih oleh charges on disconnections or reconnections,
PAM JAYA, biaya pemutusan dan 50% of all fines and penalties other than the
penyambungan kembali, 50% dari semua charges on disconnections or reconnections
denda dan penalti yang dikenakan kepada imposed on customers and the interest
pelanggan selain biaya-biaya pemutusan dan accruing on the outstanding amount of the
penyambungan kembali dan bagian bunga escrow account.
atas jumlah yang terdapat pada rekening
escrow.
PKS ini juga mengatur tentang rekening The CA also provides that an escrow account
escrow yang menampung semua be maintained into which all sums collected
penerimaan kas dari para pelanggan yang from trade customers shall be deposited for
akan dibagikan sesuai dengan ketentuan- the purpose of distribution in accordance with
ketentuan dalam PKS. Rekening escrow the terms of the CA. The escrow account
dikelola oleh agen escrow yang disepakati shall be operated by an escrow agent agreed
oleh PAM JAYA dan Perusahaan sesuai by PAM JAYA and the Company under terms
dengan ketentuan-ketentuan dan syarat- and conditions provided in the Escrow
syarat dalam Perjanjian Rekening Escrow. Account Agreement. Unless otherwise stated
Kecuali dinyatakan lain dalam PKS, setiap in the CA, each instruction for withdrawing
perintah untuk penarikan dana dari rekening funds from the escrow account shall be
escrow akan diverifikasi oleh PAM JAYA verified by PAM JAYA before the relevant
sebelum berita acara terkait ditandatangani memorandum is signed by both parties.
oleh kedua belah pihak.
Agen rekening escrow berdasarkan PKS The escrow account agent based on the CA
adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) is PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Tbk.
PT AETRA AIR JAKARTA
2. Aset yang diserahkan PAM JAYA 2. Assets handed over by PAM JAYA
Kepemilikan atas aset yang diserahkan PAM The ownership of the assets handed over by
JAYA kepada Perusahaan tetap berada di PAM JAYA to the Company remains with
pihak PAM JAYA dan oleh karena itu, aset- PAM JAYA and such assets are therefore
aset tersebut tidak diakui sebagai bagian dari not included as part of the Companys fixed
aset Perusahaan. Namun demikian, assets. However, the Company has
Perusahaan berhak atas penguasaan dan exclusive possession and use of these
penggunaan secara eksklusif atas aset-aset assets during the term of the CA. PAM JAYA
tersebut selama jangka waktu PKS. PAM undertakes not to sell, lease, charge, assign,
JAYA menjamin untuk tidak menjual, transfer, dispose of or create any security
menyewakan, membebankan, memindahkan, interest in any of these assets without the
mengalihkan, melepaskan, atau consent of the Company, whose consent
menjaminkan aset yang ada tanpa shall not be unreasonably withheld, except
persetujuan dari pihak Perusahaan di mana as agreed upon in writing by both parties. In
persetujuan tidak akan tidak diberikan tanpa addition, the Company shall maintain these
alasan yang wajar dan disepakati secara assets and all assets acquired by the
tertulis oleh kedua belah pihak. Selain itu, Company in good working order and
Perusahaan diwajibkan untuk memelihara condition in accordance with good operating
aset tersebut dan semua aset yang diperoleh practices.
Perusahaan dalam keadaan dapat
dioperasikan dengan baik.
Kepemilikan atas aset tidak bergerak The title of new immovable assets shall
yang baru berada di tangan Perusahaan vest in the Company until the
sampai biaya perolehan aset tersebut acquisition costs of the new immovable
disusutkan secara penuh. Setelah itu, assets are fully depreciated. Thereafter
kepemilikan akan beralih ke PAM JAYA, the title will transfer to PAM JAYA,
akan tetapi Perusahaan berhak untuk however, the Company shall be entitled
menggunakan aset tidak bergerak yang to exclusively use such new immovable
baru tersebut secara eksklusif untuk assets for the purpose of the Project,
tujuan Proyek, selama masa PKS. during the term of the CA.
Selama masa penggunaan aset tidak During the useful life of the immovable
bergerak tersebut, Perusahaan tidak assets, the Company undertakes that
boleh menjual, mengalihkan, they shall not sell, transfer, assign or
memindahkan hak atas aset tersebut otherwise dispose of any new assets to
kepada pihak lain dan tidak akan other parties and will not create, permit
mengadakan, mengizinkan, atau or suffer to exist any security interest
membiarkan adanya hak jaminan atas over the assets whether for the purpose
seluruh atau salah satu aset tersebut of securing any financial indebtedness
baik untuk tujuan menjamin utang or other purposes.
keuangan atau tujuan lainnya.
PT AETRA AIR JAKARTA
Semua aset tidak bergerak yang baru, All new immovable assets will be
akan diserahkan kepada PAM JAYA handed over to PAM JAYA on the
pada saat berakhirnya jangka waktu expiry of the CA term or on the
PKS, atau pada saat terjadinya effective date of termination before the
pengakhiran perjanjian sebelum expiry of the CA or any new immovable
berakhirnya jangka waktu Perjanjian, assets becoming surplus assets in
atau setiap aset tersebut menjadi aset accordance with the requirement in the
surplus seperti yang ditentukan dalam CA. In the circumstances of the
PKS. Dalam kondisi pengakhiran PKS termination of the Agreement before
sebelum berakhirnya jangka waktu, the expiry of the term, and where such
dan dimana aset baru yang tidak new immovable assets have not been
bergerak itu belum disusutkan atau fully depreciated or amortised, then
diamortisasi sepenuhnya, maka PAM PAM JAYA shall pay to the Company
JAYA harus membayar Perusahaan the Net Book Value of such assets.
sebesar Nilai Buku Bersih aset-aset
tersebut.
Kepemilikan atas aset bergerak yang The title of the new movable assets
baru berada pada tangan Perusahaan shall vest in the Company until the
sampai berakhirnya jangka waktu PKS. expiry of the CA term. All new movable
Semua aset bergerak yang baru akan assets will be handed over to PAM
diserahkan ke PAM JAYA dengan JAYA under conditions similar to those
persyaratan yang sama dengan aset applied for new immovable assets. In
baru tidak bergerak. Apabila terjadi the circumstances of termination of the
pengakhiran PKS sebelum berakhirnya CA before the expiry of the term, and
jangka waktu yang ditentukan dan aset where such new movable assets have
bergerak yang baru belum disusutkan not been fully depreciated, then PAM
sepenuhnya, PAM JAYA harus JAYA shall pay to the Company the
membayar Perusahaan sebesar Nilai Net Book Value of the assets.
Buku Bersih aset-aset tersebut.
Setiap saat setelah sepuluh tahun At any time after the tenth anniversary of
pelaksanaan PKS, PAM JAYA memiliki opsi the execution of the CA, PAM JAYA has the
untuk membeli seluruh hak, kepemilikan option to purchase all of the Companys
dan kepentingan Perusahaan dalam Proyek rights, titles and interests in the Project for a
dengan membayar suatu imbalan financial consideration in accordance with
keuangan yang besarannya diatur dalam the term of the CA.
PKS.
Setelah tanggal berakhirnya jangka waktu Upon the expiry of the term or effective
atau berlakunya pengakhiran PKS, termination of the CA, the Company shall
Perusahaan wajib melaksanakan pengalihan enforce a full and effective transfer under
secara penuh dan efektif berdasarkan the law and hand-back to PAM JAYA all of
peraturan perundang-undangan dan its rights, titles and interests in the Project
menyerahkan kembali kepada PAM JAYA and in any new assets, the ownership of
semua hak, kepemilikan dan kepentingan which has not been transferred to PAM
dalam Proyek dan setiap aset baru yang JAYA during the term of the CA, free of any
kepemilikannya belum dialihkan kepada PAM lien, charge or encumbrance.
JAYA selama jangka waktu PKS, bebas dari
gadai, jaminan atau beban-beban lainnya.
PKS ini telah diubah beberapa kali, dan The CA has been amended several times,
perubahan paling akhir adalah pada tanggal with the latest amendment on 5 June 2012
5 Juni 2012 dengan ditandatanganinya suatu with signing of the Master Agreement.
Master Agreement.
Master Agreement ini mengatur antara lain The Master Agreement covers, among
hal-hal sebagai berikut: other, the following:
c. Lain-lain c. Others
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Companys Board of
Perusahaan adalah sebagai berikut: Commissioners and Directors were as follows:
31 Desember/December 2014
dan/and
31 Desember/December 2013
Susunan Komite Audit Perusahaan adalah The composition of the Companys Audit
sebagai berikut: Committee was as follows:
31 Desember/December 2014
dan/and
31 Desember/December 2013
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan As at 31 December 2014, the Company had
memiliki 1.241 karyawan (31 Desember 2013: 1,241 employees (31 December 2013: 1,186
1.186 karyawan) (tidak diaudit). employees) (unaudited).
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang Presented below are the significant accounting policies
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adopted in preparing the financial statements of the
Perusahaan. Kebijakan ini telah diaplikasikan secara Company. These policies have been consistently
konsisten terhadap semua tahun yang disajikan, applied to all the periods presented, unless otherwise
kecuali dinyatakan lain. stated.
Laporan keuangan Perusahaan telah disusun The Companys financial statements have been
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di prepared in conformity with Indonesian Financial
Indonesia dan Keputusan Ketua Bapepam-LK Accounting Standards and Decree of the
No.KEP-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 Chairman of Bapepam-LK No.KEP-347/BL/2012
tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan dated 25 June 2012 regarding the Presentation
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. and Disclosure of Financial Statements of Issuers
or Public Companies.
Laporan keuangan telah disusun dengan The financial statements have been prepared on
menggunakan konsep harga perolehan historis the basis of historical cost convention and using
dan akrual, kecuali untuk laporan arus kas. the accrual basis, except for the statement of cash
flows.
PT AETRA AIR JAKARTA
Pada tanggal 1 Januari 2014, Perusahaan On 1 January 2014, the Company adopted new
menerapkan Interpretasi Standar Akuntansi Interpretations of Financial Accounting Standards
Keuangan (ISAK) baru yang berlaku efektif (IFAS) that are mandatory for application from
sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan that date. Changes to the Companys accounting
akuntansi Perusahaan telah dilakukan sesuai policies have been made as required, in
dengan ketentuan transisi masing-masing accordance with the transitional provisions in the
standar dan interpretasi. respective standards and interpretations.
ISAK baru berikut relevan dengan operasi The following new IFAS is relevant to the
Perusahaan dan penerapannya memberikan Companys operations and its adoption resulted
dampak pada laporan keuangan, sebagai in an effect on the financial statements, as
berikut: follows:
- ISAK No. 27, Pengalihan Aset dari - IFAS No. 27, Transfer of Assets from
Pelanggan Customers
ISAK No. 27 diterapkan untuk perjanjian- IFAS No. 27 applies to agreements for the
perjanjian terkait pengalihan aset dari transfer of property, plant and equipment
pelanggan yang akan digunakan untuk from a customer that is to be used to
menghubungkan pelanggan ke jaringan atau connect the customer to a network or
untuk menyediakan pelanggan akses provide the customer with an ongoing supply
berkelanjutan atas barang atau jasa. ISAK of goods or services. It also applies where a
No. 27 juga diterapkan dalam situasi di customer transfers cash to an entity and that
mana pelanggan melakukan penyerahan cash is to be used to build an asset that
kas kepada suatu entitas dan kas tersebut connects the customer to a network.
akan digunakan untuk membangun aset
yang akan menghubungkan pelanggan ke
suatu jaringan.
ISAK No. 27 mengharuskan aset yang IFAS No. 27 requires the transferred assets
dialihkan dicatat sebesar nilai wajar pada to be recognized initially at fair value and the
pengakuan awal dan pendapatan terkait related revenue to be recognized
dicatat secepatnya ketika jasa telah immediately upon completion of the service
dilaksanakan atau sepanjang masa jasa or, if there is a future service obligation, over
yang relevan, jika terdapat kewajiban the relevant service period.
menyediakan jasa di masa mendatang.
PT AETRA AIR JAKARTA
- ISAK No. 27, Pengalihan Aset dari - IFAS No. 27, Transfer of Assets from
Pelanggan (lanjutan) Customers (continued)
Perusahaan telah menerapkan ISAK No. 27 The Company has applied IFAS No. 27
secara prospektif untuk semua transfer aset prospectively to all transfers of assets from
dari pelanggan yang terjadi pada atau customers arising on or after 1 January
setelah tanggal 1 Januari 2014, sesuai 2014, in accordance with the transitional
dengan ketentuan transisi dari ISAK No. 27. provisions of IFAS No. 27.
- Jika aset yang dialihkan pelanggan telah - When the asset transferred from
memenuhi kriteria aset tetap sesuai customer has fulfilled the criteria of
dengan Pernyataan Standar Akuntansi fixed asset as stipulated in the
Keuangan (PSAK) No. 16, Aset Statement of Financial Accounting
Tetap, maka Perusahaan akan Standard (SFAS) No. 16, Fixed
mengakui aset tersebut sebesar nilai Assets, the Company will record such
wajarnya pada pengakuan awal sebagai asset initially at fair value as fixed
aset tetap di laporan keuangan. assets in the financial statements.
Sebelumnya, transaksi ini dicatat Previously, this was recognised as cost
sebagai beban pokok penjualan di of sales in the financial statements.
laporan keuangan. Lihat Catatan 2m Refer to Note 2m for the change in the
untuk perubahan kebijakan akuntansi Companys accounting policy in this
Perusahaan terkait hal ini. respect.
Penerapan ISAK No. 28, Pengakhiran Liabilitas The adoption of IFAS No. 28, Extinguishing
Keuangan dengan Instrumen Ekuitas tidak Financial Liabilities with Equity Instruments did
menyebabkan perubahan kebijakan akuntansi not result in changes to the Companys
Perusahaan dan tidak berpengaruh pada jumlah accounting policies and had no effect on the
yang dilaporkan untuk tahun berjalan atau tahun amounts reported for current or prior financial
sebelumnya. years.
PT AETRA AIR JAKARTA
Pada tanggal penerbitan laporan keuangan ini, As at the authorisation date of these financial
Perusahaan masih menganalisa dampak statements, the Company is still assessing the
penerapan PSAK dan ISAK baru berikut yang impact of these new SFAS and IFAS which are
berlaku sejak 1 Januari 2015 terhadap laporan effective on 1 January 2015 to the Companys
keuangan Perusahaan: financial statements:
- PSAK No. 1 (Revisi 2013), Penyajian - SFAS No. 1 (Revised 2013), Presentation
Laporan Keuangan; of Financial Statements;
- PSAK No. 4 (Revisi 2013), Laporan - SFAS No. 4 (Revised 2013), Separate
Keuangan Tersendiri; Financial Statements;
- PSAK No. 15 (Revisi 2013), Investasi pada - SFAS No. 15 (Revised 2013), Investment in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama; Associates and Joint Ventures;
- PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja; - SFAS No. 24 (Revised 2013), Employee
Benefits;
- PSAK No. 46 (Revisi 2013), Pajak - SFAS No. 46 (Revised 2013), Income
Penghasilan; Taxes;
- PSAK No. 48 (Revisi 2013), Penurunan - SFAS No. 48, (Revised 2013), Impairment
Nilai Aset; of Assets;
- PSAK No. 50 (Revisi 2013), Instrumen - SFAS No. 50, (Revised 2013), Financial
Keuangan: Penyajian; Instrument: Presentation;
- PSAK No. 55 (Revisi 2013), Instrumen - SFAS No. 55 (Revised 2013), Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran; Instruments: Recognition and
Measurement;
- PSAK No. 60 (Revisi 2013), Instrumen - SFAS No. 60 (Revised 2013), Financial
Keuangan: Pengungkapan; Instruments: Disclosures;
- PSAK No. 65, Laporan Keuangan - SFAS No. 65, Consolidated Financial
Konsolidasi; Statements;
- PSAK No. 66, Pengaturan Bersama; - SFAS No. 66, Joint Arrangements;
- PSAK No. 67, Pengungkapan Kepentingan - SFAS No. 67, Disclosure of Interests in
dalam Entitas Lain; Other Entities;
- PSAK No. 68, Pengukuran Nilai Wajar; - SFAS No. 68, Fair Value Measurement;
- ISAK No. 15, Batas Aset Imbalan Pasti, - IFAS No. 15, The Limit on A Defined Benefit
Persyaratan Pendanaan Minimum dan Asset, Minimum Funding Requirements and
Interaksinya. Their Interaction.
- ISAK No. 26, Penilaian Ulang Derivatif - IFAS No. 26, Reassesment of Embedded
Melekat. Derivatives.
Manajemen berkeyakinan bahwa PSAK dan Management believes that the above new SFAS
ISAK baru di atas tidak akan berdampak material and IFAS will not have a material impact on the
terhadap laporan keuangan Perusahaan, kecuali Companys financial statements, except for
untuk PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan SFAS No. 24 (Revised 2013), Employee
Kerja. Benefits.
Pada saat penerapan PSAK 24 (Revisi 2013), Upon the application of SFAS 24 (Revised 2013),
Imbalan Kerja, maka semua keuntungan Employee Benefits, all actuarial gains (losses)
(kerugian) aktuaria dari kewajiban imbalan pasca of the Companys post-employment benefit
kerja Perusahaan harus diakui secara langsung obligations will have to be recognised
di dalam pendapatan komprehensif lainnya immediately in other comprehensive income
(OCI). Kebijakan akuntansi Perusahaan saat ini (OCI). The Companys current accounting
yang masih menangguhkan keuntungan policy of deferring the recognition of
(kerugian) aktuaria dengan metode koridor tidak unrecognised actuarial gains (losses) using the
lagi diperbolehkan. Dengan demikian, corridor method will no longer be permitted. As
Perusahaan memperkirakan akan ada kenaikan such, the Company expects an increase in the
jumlah kewajiban imbalan pasca kerja. balance of post-employment benefit obligations.
PT AETRA AIR JAKARTA
Pada tanggal 1 Januari 2014, terdapat kurang As at 1 January 2014, provision for employee
catat provisi imbalan kerja karyawan dan OCI benefits and OCI are understated by Rp32
sebesar masing-masing Rp32 milyar dan billion and Rp23 billion (full amount),
Rp23 milyar (nilai penuh) sedangkan saldo respectively while retained earnings is
laba ditahan lebih catat sebesar Rp9 milyar overstated by Rp9 billion (full amount).
(nilai penuh).
Akun-akun yang tersaji dalam laporan keuangan Items presented in the financial statements of the
Perusahaan diukur dengan menggunakan mata Company are measured using the currency of
uang dari lingkungan ekonomi utama di mana the primary economic environment in which the
Perusahaan beroperasi (mata uang fungsional). Company operates (the functional currency). The
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang financial statements are presented in Rupiah,
merupakan mata uang fungsional dan penyajian which is the Companys functional and
Perusahaan. presentation currency.
Transaksi dalam mata uang selain mata uang Foreign currency transactions are translated into
Rupiah dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah Rupiah at the exchange rate prevailing at the
dengan menggunakan kurs yang berlaku pada date of the transaction. Foreign exchange gains
tanggal transaksi. Keuntungan dan kerugian and losses resulting from the transactions and
selisih kurs yang berasal dari transaksi-transaksi from the translation at year-end exchange rates
tersebut dan dari penjabaran aset dan liabilitas of monetary assets and liabilities in currencies
moneter dalam mata uang selain Rupiah yang other than Rupiah are recognised in profit or
menggunakan kurs yang berlaku pada akhir loss.
tahun diakui dalam laba rugi.
Kurs yang digunakan pada tanggal laporan As at the statement of financial position dates,
posisi keuangan, berdasarkan kurs tengah yang the exchange rates used, based on the middle
diumumkan Bank Indonesia, adalah sebagai rates announced by Bank Indonesia, were as
berikut (dalam Rupiah penuh): follow (full Rupiah amount):
2014 2013
Dolar Amerika Serikat United States Dollars
(Dolar AS atau AS$) 12,440 12,189 (US Dollars or US$)
Dolar Singapura (SIN) 9,422 9,628 Singapore Dollars (SIN)
PT AETRA AIR JAKARTA
Kas dan setara kas mencakup kas, bank dan Cash and cash equivalents are cash on hand,
deposito berjangka yang jatuh tempo dalam cash in banks and time deposits with maturity
jangka waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal periods of three months or less since the time of
penempatannya dan tidak digunakan sebagai placement and which are not used as collateral
jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya. or are not restricted.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan The statements of cash flows have been
metode langsung dan mengklasifikasikan arus prepared using the direct method and classifying
kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan the cash flows on the basis of operating,
pendanaan. investing and financing activities.
Piutang usaha adalah tagihan Perusahaan Trade receivables are amounts due from PAM
kepada PAM JAYA untuk jasa distribusi, JAYA to the Company for distributing, processing
pengelolaan dan penyediaan air di bagian timur and managing services of water supply in the
Jakarta, Indonesia. eastern part of Jakarta, Indonesia.
Piutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai Trade receivables are recognised initially at fair
wajar dan selanjutnya diukur dengan biaya value and subsequently measured at amortised
perolehan yang diamortisasi (dengan cost (using the effective interest method, if the
menggunakan metode suku bunga efektif, impact of discounting is significant), less any
apabila dampak pendiskontoan signifikan), provision for impairment. If collection is expected
dikurangi dengan provisi penurunan nilai. Jika in one year or less, they are classified as current
pembayaran piutang diharapkan selesai dalam assets. If not, they are presented as non-current
satu tahun atau kurang, piutang tersebut assets.
dikelompokkan sebagai aset lancar. Jika tidak,
piutang tersebut disajikan sebagai aset tidak
lancar.
f. Persediaan f. Inventory
Persediaan terdiri dari bahan kimia dan material Inventory consists of chemicals and materials for
untuk proyek investasi dan pemeliharaan yang capital and maintenance projects and is valued
diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara at the lower of cost or net realisable value. Costs
harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga for chemicals and materials for capital and
perolehan bahan kimia dan material untuk maintenance projects are determined on the
proyek investasi dan pemeliharaan ditentukan weighted average basis, less allowance for
berdasarkan metode rata-rata tertimbang, obsolete inventory.
setelah dikurangi provisi persediaan usang.
Provisi untuk persediaan yang sudah usang A provision for obsolete inventory is determined
ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan on the basis of estimated future usage or sale of
atau penjualan masing-masing jenis persediaan individual inventory items.
pada masa mendatang.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, On 31 December 2014 and 2013, the
Perusahaan hanya memiliki aset keuangan Company only has financial assets classified
yang diklasifikasikan sebagai pinjaman dan as loans and receivables.
piutang.
Pinjaman dan piutang adalah aset keuangan Loans and receivables are
non-derivatif dengan pembayaran tetap atau non-derivative financial assets with fixed or
telah ditentukan dan tidak mempunyai determinable payments that are not quoted
kuotasi di pasar aktif. Pinjaman dan piutang in an active market. Loans and receivables
pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya are initially recognised at fair value including
termasuk biaya transaksi yang dapat directly attributable transaction costs and
diatribusikan secara langsung dan kemudian subsequently carried at amortised cost using
diukur sebesar biaya perolehan yang the effective interest method. They are
diamortisasi dengan menggunakan metode included in current assets, except for those
suku bunga efektif. Mereka dimasukkan ke with maturities greater than 12 months after
dalam aset lancar kecuali untuk yang jatuh the end of the reporting period. These are
temponya lebih dari 12 bulan setelah akhir classified as non-current assets.
tahun pelaporan. Aset keuangan ini
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Pinjaman dan piutang Perusahaan terdiri The Companys loans and receivables
dari kas dan setara kas, kas di bank dan comprise cash and cash equivalents,
deposit berjangka yang dibatasi restricted cash in banks and time deposits,
penggunaannya, piutang usaha dan aset trade receivables and other non-current
tidak lancar lainnya. assets.
Aset keuangan dihentikan pengakuannya Financial assets are derecognised when the
apabila hak untuk menerima arus kas telah rights to receive cash flow have expired or
berakhir atau telah ditransfer dan have been transferred and the Company has
Perusahaan telah mentransfer secara transferred substantially all of the risks and
substansial seluruh risiko dan manfaat atas rewards of ownership.
kepemilikan aset keuangan tersebut.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan their net amounts are reported in the
dalam laporan posisi keuangan jika terdapat statement of financial position when there is
hak yang dapat dipaksakan secara hukum a legally enforceable right to offset the
untuk melakukan saling hapus atas jumlah recognised amounts and there is an intention
yang telah diakui tersebut dan terdapat to settle on a net basis, or realise the asset
maksud untuk menyelesaikan secara neto and settle the liability simultaneously.
atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
PT AETRA AIR JAKARTA
4. Penurunan nilai dari aset keuangan yang 4. Impairment of financial assets carried at
dicatat berdasarkan biaya diamortisasi amortised cost
Pada setiap akhir periode pelaporan, The Company assesses at the end of each
Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat reporting period whether there is objective
bukti yang objektif bahwa aset keuangan evidence that a financial asset or group of
atau kelompok aset keuangan mengalami financial assets is impaired. A financial asset
penurunan nilai. Aset keuangan atau or a group of financial assets is impaired and
kelompok aset keuangan diturunkan nilainya impairment losses are incurred only if there
dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, is objective evidence of impairment as a
jika terdapat bukti yang objektif mengenai result of one or more events that occurred
penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari after the initial recognition of the asset (a
satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah loss event) and that loss event (or events)
pengakuan awal aset tersebut (peristiwa has an impact on the estimated future cash
yang merugikan) dan peristiwa yang flows of the financial asset or group of
merugikan tersebut berdampak pada financial assets that can be reliably
estimasi arus kas masa depan atas aset estimated.
keuangan atau kelompok aset keuangan
sehingga dapat diestimasi secara andal.
Jumlah kerugian diukur sebagai selisih nilai The amount of the loss is measured as the
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus difference between the assets carrying
kas masa depan yang didiskonto dengan amount and the present value of the
menggunakan suku bunga efektif awal dari estimated future cash flow discounted at the
aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut financial assets original effective interest
dikurangi melalui pos cadangan. Jumlah rate. The carrying amount of the asset is
kerugian yang terjadi diakui pada laba rugi. reduced through the use of an allowance
account. The amount of the loss is
recognised in profit or loss.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah If, in a subsequent period, the amount of the
kerugian penurunan nilai berkurang dan impairment loss decreases and the decrease
pengurangan tersebut dapat dikaitkan can be related objectively to an event
secara objektif pada peristiwa yang terjadi occurring after the impairment was
setelah penurunan nilai diakui, maka recognised the previously recognised
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya impairment loss will be reversed by adjusting
diakui harus dibalik dengan penyesuaian an allowance account. The reversal will not
pada pos cadangan. Pembalikan tidak boleh result in the carrying amount of a financial
mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan asset that exceeds what the amortised cost
melebihi biaya perolehan diamortisasi would have been had the impairment not
sebelum adanya pengakuan penurunan nilai been recognised at the date at which the
pada tanggal dilakukan pembalikan impairment was reversed. The reversal
penurunan nilai. Jumlah pembalikan aset amount will be recognised in profit or loss.
keuangan diakui dalam laba rugi.
PT AETRA AIR JAKARTA
Pada awalnya, aset tetap diakui sebesar harga Fixed assets are initially recognised at cost and
perolehan dan setelahnya, dicatat pada harga subsequently, carried at cost less accumulated
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan depreciation and accumulated impairment
akumulasi kerugian penurunan nilai. Aset tetap losses. Fixed assets are depreciated from the
disusutkan sejak bulan ketika aset tersebut month the assets are placed into service using
digunakan dengan menggunakan metode garis the straight-line method over the lesser of the
lurus selama tahun yang lebih rendah antara estimated useful lives of the assets or the
estimasi masa manfaat aset atau sisa masa remaining term of the CA as follows:
berlakunya PKS, yang ditentukan sebagai
berikut:
Tahun/Years
Bangunan 8 Buildings
Komputer 4 Computers
Kendaraan bermotor 4 Motor vehicles
Perlengkapan kantor 4 Office equipments
Biaya proyek 11 Project costs
Jaringan pipa sambungan baru 7 New connection pipeline network
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset diakui Subsequent costs are included in the assets
sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau carrying amount or recognised as a separate
sebagai aset terpisah, sebagaimana mestinya, asset, as appropriate, only when it is probable
hanya apabila kemungkinan besar Perusahaan that future economic benefits associated with the
akan mendapatkan manfaat ekonomis masa item will flow to the Company and the cost of the
depan berkenaan dengan aset tersebut dan item can be measured reliably. The carrying
biaya perolehan aset dapat diukur dengan amounts of replaced parts are derecognised. All
handal. Nilai tercatat komponen yang diganti other repairs and maintenance are charged to
tidak lagi diakui. Seluruh biaya perbaikan dan profit or loss during the year in which they are
pemeliharaan dibebankan dalam laba rugi dalam incurred.
tahun terjadinya biaya-biaya tersebut.
Masa manfaat aset, nilai sisa dan metode Assets useful lives, residual values and
depresiasi dikaji dan disesuaikan, jika diperlukan, depreciation method are reviewed and adjusted if
setidaknya setiap akhir tahun buku. Dampak dari appropriate, at least at each financial year-end.
setiap revisi diakui dalam laba rugi, ketika The effects of any revisions are recognised in
perubahan terjadi. profit or loss, when the changes arise.
Nilai tercatat aset tetap yang tidak digunakan For assets which are no longer utilised, the
lagi, dikeluarkan dari laporan keuangan dan carrying amounts are eliminated from the
keuntungan atau kerugian yang timbul akibat financial statements and the resulting gains or
pelepasan aset tetap tersebut, jika ada, diakui losses on disposals of fixed assets, if any, are
didalam laba rugi. recognised in the profit or loss.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan The accumulated costs of the construction of
pabrik, serta pemasangan mesin, dikapitalisasi buildings and plants and the installation of
sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut machinery are capitalised as construction in
direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat progress. These costs are reclassified to fixed
proses konstruksi atau pemasangan selesai dan asset accounts when the construction or
siap digunakan sesuai dengan tujuannya. installation is completed and is ready for use in
Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal the manner as intended. Depreciation is charged
tersebut. from that date.
PT AETRA AIR JAKARTA
i. Sewa i. Leases
Sewa yang porsi risiko signifikannya dan Leases in which a significant portion of the risks
manfaat kepemilikan asetnya masih tetap berada and rewards of ownership are retained by the
ditangan lessor, diklasifikasikan sebagai sewa lessor are classified as operating leases. Payments
operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangi made under operating leases (net of any incentives
dengan insentif yang diterima dari lessor) received from the lessor) are charged to profit or
dibebankan ke laba rugi dengan metode garis loss on a straight-line basis over the period of the
lurus selama masa sewa. lease.
Sewa di mana Perusahaan memiliki secara Leases where the Company has substantially all
substantial seluruh risiko dan manfaat the risks and rewards of ownership are classified
kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa as finance leases. Finance leases are capitalised
pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi at the leases commencement at the lower of the
pada awal masa sewa sebesar nilai yang lebih fair value of the leased property or the present
rendah antara nilai wajar aset sewa dan nilai kini value of the minimum lease payments.
dari pembayaran sewa minimum.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara Each lease payment is allocated between the
bagian yang merupakan pelunasan liabilitas dan liability and finance charges so as to achieve a
bagian yang merupakan beban keuangan constant rate on the outstanding finance liability
sedemikian rupa sehingga menghasilkan tingkat balance. The interest element of the finance cost
suku bunga yang konstan atas saldo is charged to profit or loss over the lease term so
pembiayaan. Unsur bunga dalam beban as to produce a constant periodic rate of interest
keuangan dibebankan dalam laba rugi selama on the remaining balance of the liability for each
masa sewa sedemikian rupa sehingga year.
menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik
yang konstan atas saldo liabilitas setiap tahun.
Aset tetap yang diperoleh melalui sewa Fixed assets acquired under finance leases are
pembiayaan disusutkan dengan metode yang depreciated similarly to owned assets. If there is
sama dengan penyusutan aset tetap yang no reasonable certainty that the Company will
dimiliki sendiri. Jika tidak terdapat kepastian yang hold the ownership by the end of the lease term,
memadai bahwa Perusahaan akan memiliki aset the asset is depreciated over the shorter of the
tersebut pada akhir masa sewa, aset tersebut useful life of the asset or the lease term.
disusutkan selama jangka waktu yang lebih
pendek antara umur manfaat aset atau masa
sewa.
Aset yang diamortisasi atau disusutkan dikaji Assets that are subject to amortisation or
penurunan nilainya, jika terdapat kejadian atau depreciation are reviewed for impairment
perubahan dalam keadaan yang whenever events or changes in circumstances
mengindikasikan bahwa jumlah tercatat indicate that the carrying amount may not be
kemungkinan tidak dapat dipulihkan. Kerugian recoverable. An impairment loss is recognised for
penurunan nilai diakui sebesar jumlah di mana the amount by which the assets carrying amount
jumlah tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. exceeds its recoverable amount. The
Jumlah terpulihkan merupakan jumlah yang lebih recoverable amount is the higher of an assets
tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya fair value less costs to sell and its value-in-use.
untuk menjual dan nilai pakainya. Dalam rangka For the purposes of assessing impairment,
menguji penurunan nilai, aset dikelompokkan assets are grouped at the lowest level for which
hingga unit yang terkecil yang menghasilkan there is separately identifiable cash flows (cash-
arus kas secara tersendiri (unit penghasil kas). generating units).
PT AETRA AIR JAKARTA
Pembalikan rugi penurunan nilai untuk aset Reversal on impairment loss for assets would be
diakui jika terdapat perubahan estimasi yang recognised if there has been a change in the
digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan estimates used to determine the assets
aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir recoverable amont since the last impairment test
kali. Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut was carried out. Reversal on impairment losses
diakui segera dalam laba rugi. Pembalikan will be immediately recognised on profit or loss.
tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat The reversal will not result in the carrying amount
aset melebihi biaya perolehan yang telah of an asset that exceeds what the depreciated
didepresiasi sebelum adanya pengakuan cost would have been had the impairment not
penurunan nilai pada tanggal pembalikan been recognised at the date at which the
dilakukan. impairment was reversed.
Utang usaha adalah kewajiban untuk membayar Trade payables are obligations to pay for goods
barang atau jasa yang telah diperoleh dari or services that have been acquired in the
pemasok dalam kegiatan usaha normal. ordinary course of business from suppliers.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai Trade payables are recognised initially at fair
wajar dan kemudian diukur sebesar harga value and subsequently measured at amortised
perolehan diamortisasi dengan menggunakan cost using the effective interest method. Trade
metode tingkat suku bunga efektif. Utang usaha payables are classified as current liabilities if
dikelompokan sebagai liabilitas jangka pendek payment is due within one year or less (or in the
apabila pembayaran jatuh temponya adalah satu normal operating cycle of the business if longer).
tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi If not, they are presented as non-current
normal, jika lebih lama). Jika lebih panjang, liabilities.
utang usaha tersebut disajikan sebagai liabilitas
jangka panjang.
l. Pinjaman l. Borrowings
Pada awalnya pinjaman diakui pada nilai wajar Borrowings are recognised initially at fair value,
setelah dikurangi dengan biaya transaksi yang net of transaction cost incurred. Borrowings are
terjadi. Selanjutnya pinjaman dicatat sebesar subsequently carried at amortised cost. Any
biaya perolehan diamortisasi. Selisih antara hasil difference between the proceeds (net of
perolehan (yaitu setelah dikurangi dengan biaya transaction costs) and the redemption value is
transaksi) dan nilai penarikan diakui dalam laba- recognised in the profit or loss over the year of
rugi selama tahun pinjaman dengan the borrowings using the effective interest
menggunakan metode bunga efektif. method.
Biaya-biaya yang dibayarkan untuk Fees paid on the establishment of loan facilities
mendapatkan fasilitas pinjaman diakui sebagai are recognised as transaction costs of the loan to
biaya transaksi dari pinjaman tersebut, apabila the extent that it is probable that some or all of
besar kemungkinan penarikan atas sebagian the facility will be drawn down. In this case, the
atau seluruh fasilitas tersebut akan dilakukan. fee is deferred until the drawdown occurs. To the
Dalam hal ini, biaya tersebut ditangguhkan extent there is no evidence that it is probable that
sampai dengan penarikan dilakukan. Apabila some or all of the facility will be drawn down, the
tidak terdapat bukti bahwa besar kemungkinan fee is capitalised as a prepayment for liquidity
akan dilakukan penarikan atas sebagian atau services and amortised over the period of the
seluruh fasilitas tersebut, biaya tersebut facility to which it relates.
dikapitalisasi sebagai biaya dibayar di muka
untuk jasa likuiditas dan diamortisasi selama
periode dari fasilitas yang terkait.
Pendapatan Perusahaan hanya berasal dari The Companys revenue is solely from its service
perjanjian konsesi jasanya. concession arrangement.
Pendapatan dari penyediaan air di akui Revenues generated by water supply are
berdasarkan volume yang diserahkan recognised based on volumes delivered to
kepada pelanggan, baik yang secara khusus customers, either specifically metered and
dibaca dan ditagih maupun yang diestimasi invoiced, or estimated based on the output
berdasarkan output dari jaringan of the supply network. The Company
penyediaan. Perusahaan mengakui recognises revenue on the basis of the
pendapatan berdasarkan volume air yang volume sold and billed adjusted to reflect
dijual dan ditagih, yang telah disesuaikan the collections and prudent judgement of
untuk mencerminkan tingkat penerimaan what will be collected from the water bill.
pembayaran dan mempertimbangkan secara
seksama jumlah yang akan diterima dari
tagihan tersebut.
Jasa konstruksi atau jasa upgrade yang Construction or upgrade services under
berkaitan dengan perjanjian konsesi jasa service concession arrangement is
diakui sebagai pendapatan berdasarkan recognised as revenue based on the
persentase penyelesaian pekerjaan yang percentage of completion of the work
dilakukan. Tahap penyelesaian dinilai performed. The stage of completion is
dengan mengacu pada proporsi biaya assessed by reference to the proportion
kontrak yang terjadi untuk pekerjaan yang that contract costs incurred for work
dilakukan hingga tanggal pelaporan dan performed to date compared to the
estimasi jumlah biaya kontrak. Apabila hasil estimated total contract costs. When the
kontrak konstruksi tidak dapat diestimasi outcome of a construction contract cannot
secara andal, pendapatan kontrak diakui be estimated reliably, contract revenue is
hanya sebatas biaya kontrak. recognised only to the extent of contract
costs.
Pendapatan dari aset yang dialihkan Revenue from the assets transferred by
pelanggan diakui langsung dalam laba rugi customers is recognised immediately in the
ketika jasa penyambungan telah dilakukan. profit or loss once the connection service
Aset terkait dicatat sebagai aset tetap dan has been performed. The related assets
disusutkan berdasarkan metode garis lurus are recorded as fixed assets and
selama tahun yang lebih rendah antara depreciated based on straight-line method
estimasi masa manfaat aset atau sisa masa over the lesser of the estimated useful lives
berlakunya PKS. of the assets or the remaining term of the
CA.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis Expenses are recognised as incurred on the
akrual. accrual basis.
n. Aset takberwujud yang timbul karena n. Intangible assets arising from service
perjanjian konsesi jasa concession arrangements
Aset takberwujud yang timbul karena perjanjian Intangible assets arising from service concession
konsesi jasa adalah hak Perusahaan untuk arrangements represent the Companys rights to
membebankan pengguna infrastruktur atau charge the users of the infrastructure or
pelanggan berdasarkan PKS dan perubahannya customers under CA and its amendments (refer
(lihat Catatan 1b). to Note 1b).
PT AETRA AIR JAKARTA
n. Aset takberwujud yang timbul karena n. Intangible assets arising from service
perjanjian konsesi jasa (lanjutan) concession arrangements (continued)
Aset takberwujud yang dapat digunakan, Intangible assets ready for use are amortised
diamortisasi dengan menggunakan metode garis using straight-line method over the life of CA.
lurus selama masa berlakunya PKS.
o. Provisi o. Provisions
Berdasarkan ketentuan dalam PKS, Under the CA, the Company is responsible
Perusahaan bertanggung jawab untuk for operating and maintaining for existing
mengoperasikan dan memelihara infrastructure and infrastructure related
infrastruktur dan aset yang terkait dengan assets owned by PAM JAYA or any part or
infrastruktur yang ada yang dimiliki oleh replacement of those assets and the new
PAM JAYA atau setiap bagian atau assets to provide services to customers in
pengganti daripadanya dan aset baru accordance with good operating practice.
yang digunakan untuk memberikan As such, on regular basis, the Company is
pelayanan kepada pelanggan sesuai required to maintain and replace certain
dengan tata cara pengoperasian yang part of assets within the infrastructure such
baik. Oleh karena itu, secara berkala, as replacing its production components.
Perusahaan diharuskan untuk memelihara
dan mengganti bagian-bagian tertentu dari
infrastruktur seperti mengganti komponen-
komponen produksi.
Oleh karena Perusahaan tidak secara Since the Company is not specifically
spesifik dibayar untuk kegiatan remunerated for its maintenance and other
pemeliharaan dan kegiatan lainnya yang related activities, such obligations are
terkait dengan pemeliharaan, kewajiban recognised and measured in accordance
pemeliharan tersebut diakui dan diukur with SFAS No. 57, Provision, Contingent
sesuai dengan PSAK No. 57, Provisi, Liabilities and Contingent Assets, that is, at
Liabilitas Kontinjen dan Aset Kontinjen, the present value of the expenditure
yaitu sebesar nilai kini dari perkiraan expected to be required to settle the
pengeluaran yang diperlukan untuk obligations using a pre-tax rate that reflects
menyelesaikan kewajiban dengan current market assessments of the time
menggunakan tingkat diskonto sebelum value of money and the risks specific to the
pajak yang mencerminkan penilaian pasar obligations.
atas nilai waktu dan risiko yang terkait
dengan liabilitas tersebut.
PT AETRA AIR JAKARTA
Provisi biaya restrukturisasi, tuntutan hukum Provision for restructuring costs, legal claims
dan lainnya diakui ketika: and others are recognised when:
(i) Perusahaan memiliki kewajiban hukum (i) the Company has a present legal or
atau kewajiban konstruktif saat kini constructive obligation as a result of
sebagai akibat dari peristiwa masa lalu; past events;
(ii) terdapat besar kemungkinan keluarnya (ii) it is probable that an outflow of
sumber daya yang diperlukan untuk resources will be required to settle the
menyelesaikan kewajiban tersebut; obligation; and
(iii) jumlahnya dapat diestimasi secara (iii) the amount can be reliably estimated.
handal.
Jika terdapat beberapa kewajiban yang Where there are number of similar
serupa yang kemungkinan penyelesaianya obligations, the likelihood that an outflow will
mengakibatkan arus keluar ditentukan be required in settlement is determined by
dengan mempertimbangkan kelas kewajiban considering the class of obligations as a
secara keseluruhan. Provisi akan diakui whole. A provision is recognised even if the
walaupun kemungkinan adanya arus keluar likelihood of an outflow with respect to any
sehubungan dengan beberapa item yang one item included in the same class of
termasuk dalam kelas kewajiban yang sama obligations may be small.
jumlahnya mungkin kecil.
Provisi diukur sebesar nilai kini dari estimasi Provision is measured at the present value
terbaik manajemen atas pengeluaran yang of managements best estimate of the
diharapkan akan diperlukan untuk expenditure required to settle the present
menyelesaikan kewajiban kini pada akhir obligation at the end of the reporting period.
periode pelaporan. Tingkat diskonto yang The discount rate used to determine the
digunakan untuk menentukan nilai kini present value is a pre-tax rate that reflects
adalah tingkat diskonto sebelum pajak yang current market assessments of the time
mencerminkan penilaian pasar atas nilai value of money and the risks specific to the
waktu dan risiko yang terkait dengan liability. The increase in the provision due to
kewajiban. Peningkatan jumlah provisi the passage of time is recognised as finance
terkait dengan berjalannya waktu diakui costs.
sebagai beban keuangan.
Perusahaan memiliki dua jenis karyawan, The Company has two types of employees,
yaitu karyawan yang direkrut langsung dan direct-hired employees and seconded
karyawan yang diperbantukan dari PAM employees from PAM JAYA. Seconded
JAYA. Karyawan yang diperbantukan dari employees from PAM JAYA are participants
PAM JAYA adalah peserta Dana Pensiun of Dana Pensiun PAM Seluruh Indonesia
PAM Seluruh Indonesia (Dapenma Pamsi). (Dapenma Pamsi). Direct-hired employees
Karyawan rekrut langsung bukan anggota are not members of Dapenma Pamsi.
Dapenma Pamsi.
PT AETRA AIR JAKARTA
Skema pensiun dapat digolongkan sebagai Pension schemes are classified as either
program iuran pasti atau program imbalan defined contribution plans or defined benefit
pasti, tergantung pada substansi ekonomis, plans, depending on the economic
syarat dan kondisi utama program tersebut. substance of the plan as derived from its
Program iuran pasti adalah suatu program principal terms and conditions. A defined
imbalan pasca kerja yang mewajibkan contribution plan is a pension plan under
Perusahaan membayar sejumlah iuran which the Company pays fixed
tertentu kepada entitas terpisah. Perusahaan contributions into a separate entity. The
tidak memiliki kewajiban hukum atau Company has no legal or constructive
konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut obligations to pay further contributions if the
jika entitas tersebut tidak memiliki aset yang fund does not hold sufficient assets to pay
cukup untuk membayar seluruh imbalan all employees the benefits relating to
pasca kerja sebagai imbalan atas jasa yang employee service in the current and prior
diberikan pekerja pada tahun berjalan years. Typically, a defined benefit plan
maupun tahun lalu. Program imbalan pasti defines an amount of pension benefit that
adalah program pensiun yang menentukan an employee will receive on retirement,
jumlah imbalan pasca kerja yang akan usually dependent on one or more factors
diterima seorang karyawan pada saat such as age, years of service and
pensiun, biasanya berdasarkan pada salah compensation.
satu faktor atau lebih seperti usia, masa
kerja dan jumlah kompensasi.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti The liability recognised in the statement of
yang diakui dalam laporan posisi keuangan financial position in relation to the defined
adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti benefit pension plans is the present value
pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai of the defined benefit obligation at the end
wajar aset program, serta disesuaikan of the reporting period less the fair value of
dengan keuntungan atau kerugian aktuarial plan assets, together with adjustments for
dan biaya jasa lalu yang belum diakui. unrecognised actuarial gains or losses and
Besarnya kewajiban imbalan pasti past service costs. The defined benefit
ditentukan berdasarkan perhitungan aktuaris obligation is calculated annually by
independen yang dilakukan secara tahunan independent actuaries using the projected
menggunakan metode projected unit credit. unit credit method. The present value of the
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan defined benefit obligation is determined by
dengan mendiskonto estimasi arus kas discounting the estimated future cash
keluar masa depan dengan menggunakan outflows using the interest rates of
tingkat suku bunga obligasi Pemerintah Government bonds (considering currently
(dengan pertimbangan saat ini tidak ada there is no deep market for high quality
pasar aktif untuk obligasi Perusahaan corporate bonds) that are denominated in
berkualitas tinggi) dalam mata uang yang the currency in which the benefits will be
sama dengan mata uang imbalan yang akan paid, and that have terms of maturity
dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang approximating the terms of the related
kurang lebih sama dengan waktu jatuh pension obligations.
tempo imbalan yang bersangkutan.
PT AETRA AIR JAKARTA
Beban yang diakui dalam laba rugi antara Expenses charged to profit or loss include
lain biaya jasa kini, beban bunga, amortisasi current service costs, interest costs,
biaya jasa lalu dan keuntungan dan kerugian amortisation of past service cost and
aktuaria. actuarial gains and losses.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba Past-service costs are recognised
rugi, kecuali perubahan program pensiun immediately in profit or loss, unless the
bergantung kepada sisa masa kerja changes to the pension plan are conditional
karyawan untuk jangka waktu tertentu on the employees remaining in service for a
(periode hak atau vested). Dalam kasus ini, specified period of time (the vesting period).
biaya jasa lalu diamortisasi dengan In this case, the past-service costs are
menggunakan metode garis lurus selama amortised on a straight-line basis over the
tahun hak. vesting year.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian pengalaman dan experience adjustments and changes in
perubahan asumsi-asumsi aktuarial, apabila actuarial assumptions, when exceeding 10%
melebihi 10% dari nilai kini dari kewajiban of the present value of the defined benefit
imbalan pasti (sebelum dikurangi aset obligation (before deducting any plan
program) atau 10% dari nilai wajar aset assets) or 10% of the fair value of any plan
program pada akhir tahun pelaporan, assets at the end of the reporting year, are
dibebankan atau dikreditkan dalam laba rugi charged or credited to profit or loss over the
sepanjang sisa masa kerja rata-rata para average remaining service lives of the
karyawan dalam program tersebut. employees participating in the plan.
Pesangon pemutusan kontrak kerja terutang Termination benefits are payable when an
ketika Perusahaan memberhentikan employees employment is terminated by the
hubungan kerja sebelum usia pensiun Company before the normal retirement date,
normal atau ketika karyawan menerima or whenever an employee accepts voluntary
penawaran mengundurkan diri secara redundancy in exchange for these benefits.
sukarela dengan kompensasi imbalan The Company recognises termination
pesangon. Perusahaan mengakui pesangon benefits when it is demonstrably committed
pemutusan kontrak kerja ketika Perusahaan to a termination when the Company has a
berkomitmen untuk memberhentikan kontrak detailed formal plan to terminate the
kerja sesuai dengan rencana formal terinci employment of current employees without
tanpa ada kemungkinan untuk dibatalkan. possibility of withdrawal. Benefits falling due
Pesangon yang jatuh tempo lebih dari 12 more than 12 months after the end of the
bulan setelah akhir periode pelaporan reporting period are discounted to their
didiskontokan ke nilai kini. present value.
Saham biasa dikelompokkan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.
Biaya langsung yang berkaitan dengan Incremental costs directly attributable to the
penerbitan saham baru disajikan sebagai issuance of new shares are shown in equity as
pengurang ekuitas, setelah dikurangi pajak, dari deduction, net of tax, from the proceeds.
jumlah yang diterima.
PT AETRA AIR JAKARTA
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earning per share is calculated by dividing
membagi laba bersih dengan rata-rata net income to the weighted-average number of
tertimbang jumlah saham biasa yang beredar ordinary shares outstanding during the year.
pada tahun yang bersangkutan.
t. Pajak penghasilan kini dan tangguhan t. Current and deferred income tax
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak The tax expense for the year comprises current
tangguhan. Beban pajak diakui dalam laba rugi, and deferred tax. Tax expense is recognised in
kecuali jika pajak itu berkaitan dengan kejadian profit or loss, except to the extent that it relates
atau transaksi yang diakui pada pendapatan to items recognised in other comprehensive
komprehensif lainnya atau secara langsung income or directly in equity. In this case, the tax
dicatat ke ekuitas. Pada kasus yang disebut expense is also recognised in other
terakhir ini, masing-masing beban pajak itu comprehensive income or directly in equity,
diakui pada pendapatan komprehensif lainnya respectively.
atau secara langsung dicatat ke ekuitas.
Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan The current income tax charge is calculated on
peraturan pajak yang berlaku pada tanggal the basis of the tax laws enacted as at the
pelaporan. Manajemen secara periodik reporting date. Management periodically
mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat evaluates positions taken in Annual Tax Returns
Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan with respect to situations in which applicable tax
dengan situasi di mana aturan pajak yang regulation is subject to interpretation. It
berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, establishes provision where appropriate on the
manajemen menentukan besarnya provisi basis of amounts expected to be paid to the tax
berdasarkan jumlah yang diharapkan akan authorities.
dibayarkan kepada otoritas pajak.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognised, using the
menggunakan metode balance sheet liability balance sheet liability method, on temporary
untuk semua perbedaan temporer antara dasar differences arising between the tax bases of
pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai assets and liabilities and their carrying amounts
tercatatnya pada laporan keuangan Pajak in the financial statements. Deferred income tax
penghasilan tangguhan ditentukan dengan is determined using tax rates (or laws) that have
menggunakan tarif (atau peraturan) pajak yang been enacted or substantially enacted as at
berlaku atau secara substantif telah berlaku pada reporting date and expected to apply when the
tanggal pelaporan dan diharapkan untuk related income tax asset is realised or the
diterapkan ketika aset pajak penghasilan deferred income tax liability is settled.
tangguhan direalisasikan atau liabilitas pajak
penghasilan tangguhan diselesaikan.
Aset pajak tangguhan diakui sepanjang Deferred income tax assets are recognised only
kemungkinan besar laba kena pajak mendatang to the extent that it is probable that future taxable
akan tersedia untuk dikompensasikan dengan profits will be available against which the
perbedaan temporer yang masih dapat temporary differences can be utilised.
dimanfaatkan.
PT AETRA AIR JAKARTA
Pengambil keputusan operasional menelaah The chief operating decision maker reviews
hasil dan mengambil keputusan pada tingkat results and makes decision at a Company level
Perusahaan sehingga hanya terdapat satu which make all of the Companys operation to be
segmen di mana seluruh operasi berada yaitu di within one segment that is the eastern part of
bagian timur Jakarta. Jakarta.
Penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan The preparation of financial statements in conformity
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia with Indonesian Financial Accounting Standards
mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi requires management to make estimates and
dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan assumptions that affect the reported amounts of
liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan assets and liabilities and the disclosure of contingent
liabilitas kontinjen pada tanggal pelaporan, serta assets and liabilities at the reporting date and the
jumlah pendapatan dan beban selama periode reported amounts of revenue and expenses during
pelaporan. Estimasi, asumsi dan penilaian tersebut the reporting period. Estimates, assumptions and
dievaluasi secara terus menerus yang didasarkan judgements are continually evaluated and are based
atas pengalaman historis serta faktor-faktor lainnya, on historical experience and other factors, including
termasuk harapan terjadinya peristiwa di masa expectations of future events that are believed to be
mendatang. reasonable under the circumstances.
Perusahaan telah mengidentifikasi hal-hal berikut di The Company has identified the following matters
mana diperlukan pertimbangan, estimasi dan asumsi under which significant judgements, estimates and
signifikan dan karenanya hasil aktual dapat berbeda assumptions are made and where actual results may
dan dapat mempengaruhi secara material hasil differ and may materially affect the financial results or
keuangan atau posisi keuangan Perusahaan yang the financial position of the Company reported in
dilaporkan dalam tahun mendatang. future years.
Sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan, In accordance with the Companys accounting
setiap aset atau unit penghasil kas dievaluasi policy, each asset or cash generating unit is
pada setiap tanggal pelaporan untuk menentukan evaluated every reporting date to determine
ada tidaknya indikasi penurunan nilai aset. Dalam whether there are any indications of impairment.
menilai apakah terdapat adanya indikasi bahwa In assessing whether there is any indication that
aset atau unit penghasil kas mungkin mengalami an asset or cash generating unit may be
penurunan nilai, Perusahaan harus impaired, the Company shall consider indicators
mempertimbangkan berbagai indikator dari from external and internal sources of information,
sumber informasi internal maupun eksternal, which requires managements judgment.
yang memerlukan pertimbangan manajemen. Different interpretation of such external and
Interpretasi yang berbeda atas sumber informasi internal sources of information may result to
internal dan eksternal tersebut dapat different outcomes.
menimbulkan hasil penilaian yang berbeda.
PT AETRA AIR JAKARTA
Penentuan nilai wajar dikurangi biaya untuk The determination of fair value less cost to sell or
menjual atau nilai pakai membutuhkan value in use requires management to make
manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi estimates and assumptions about expected
atas volume air yang ditagihkan dan diterima, volume of water billed and collected, cost of raw
biaya air baku, harga dari imbalan air water, price of water charge (considering price
(mempertimbangkan perjanjian harga dengan agreement with PAM JAYA, the CA period and
PAM JAYA, periode Perjanjian Kerjasama dan related factors), operating costs and discount
faktor-faktor terkait), biaya operasi dan tingkat rate. These estimates and assumptions are
diskonto. Estimasi dan asumsi ini rentan subject to risk and uncertainty; hence there is a
terhadap risiko dan ketidakpastian; sehingga possibility that changes in circumstances will alter
terdapat kemungkinan perubahan situasi yang these projections, which may have an impact on
dapat mengubah proyeksi ini, sehingga dapat the recoverable amount of the assets. In such
mempengaruhi nilai aset yang dapat diperoleh circumstances, some or all of the carrying value
kembali. Dalam keadaan seperti itu, sebagian of the assets may be further impaired or the
atau seluruh nilai tercatat aset mungkin akan impairment charge be reduced with the impact
mengalami penurunan nilai lebih lanjut atau recorded in profit or loss.
terjadi pengurangan rugi penurunan nilai yang
dampaknya akan dicatat dalam laba rugi.
Nilai kini kewajiban pensiun tergantung pada The present value of the pension obligations
sejumlah faktor yang ditentukan berdasarkan depends on a number of factors that are
basis yang dibuat oleh aktuaria yang ditentukan determined on an actuarial basis using a number
dengan menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi of assumptions. The assumptions used in
yang digunakan dalam menentukan biaya determining the net cost (income) for pensions
(pendapatan) bersih untuk pensiun antara lain include the discount rate, future remuneration
adalah tingkat diskonto, perubahan remunerasi changes, employee attrition rates, life
masa depan, tingkat pengurangan karyawan, expectancy and expected remaining years of
tingkat harapan hidup dan sisa tahun yang service of employees. Any changes in these
diharapkan dari masa aktif para karyawan. Setiap assumptions will have an impact on the carrying
perubahan dalam asumsi-asumsi ini akan amount of pension obligations.
berdampak pada nilai tercatat kewajiban pensiun.
Asumsi kunci lainnya untuk kewajiban pensiun Other key assumptions for pension obligations
telah didasarkan pada kondisi pasar saat ini. are based on current market conditions.
- Penurunan nilai piutang PAM JAYA - Impairment of receivables from PAM JAYA
Provisi penurunan nilai piutang ditetapkan pada Provision for impairment of receivables is
tingkat yang memadai sebagai cadangan atas maintained at a level considered adequate to
kemungkinan piutang tidak tertagih dan provide for potentially uncollectible receivables
perbedaan waktu atas penerimaan arus kas dari and timing of receiving the cash flows for non-
piutang tanpa bunga. Perusahaan menilai interest bearing receivables. The Company
apakah terdapat bukti obyektif bahwa piutang assesses at the end of each reporting year
PAM JAYA mengalami penurunan nilai pada whether there is objective evidence that
setiap akhir tahun pelaporan. receivables from PAM Jaya is impaired.
PT AETRA AIR JAKARTA
- Penurunan nilai piutang PAM JAYA (lanjutan) - Impairment of receivables from PAM JAYA
(continued)
Seperti yang diungkapkan pada Catatan 1b atas As disclosed in Note 1b to the financial
laporan keuangan, sesuai kesepakatan antara statements, as agreed by the Company and
Perusahaan dan PAM JAYA, piutang PAM JAYA PAM JAYA, receivables from PAM JAYA will be
secara bertahap dihapuskan sampai dengan gradually eliminated no later than the end of
selambat-lambatnya pada akhir tahun 2016 serta 2016 and no new receivables after 2016. It is
tidak ada piutang baru setelah tahun 2016. also agreed that in certain extraordinary and
Kesepakatan tersebut juga menyatakan bahwa limited situations, defined as Economic Re-
dalam situasi luar biasa, didefinisikan sebagai opener, the timing of repayments could be
Economic Re-opener, waktu penyelesaian negotiated beyond 2016.
piutang dapat dinegosiasikan hingga melampaui
tahun 2016.
Tingkat provisi dibentuk berdasarkan pada The level of provision is based on past collection
tingkat pembayaran piutang PAM JAYA di masa of receivables from PAM JAYA through excess of
lalu, melalui kelebihan dari pendapatan yang shared revenues generated and collected from
dibagi yang dihasilkan dan ditagih dari penjualan water distribution over PAM JAYAs revenue
air terhadap bagian pendapatan PAM JAYA serta share as well as expected future cash flows
arus kas masa depan yang diharapkan akan generated from water distribution available for
dihasilkan dari penjualan air yang akan tersedia repaying receivables from PAM JAYA. The
untuk menyelesaikan piutang PAM JAYA. determination of expected future cash flows
Penentuan arus kas masa depan yang available for repayment of such receivables
diharapkan tersedia untuk penyelesaian piutang requires management to make estimates and
tersebut, mengharuskan manajemen untuk assumptions about expected volumes delivered
membuat estimasi dan asumsi atas volume to customers, collection rate, water charge,
penjualan air, tingkat penagihan, harga imbalan average water tariff, as well as discount factor
air, tarif air rata-rata serta tingkat diskonto yang that represents PAM JAYAs credit risk. These
mewakili risiko kredit PAM JAYA. Estimasi dan estimates and assumptions are subject to risk
asumsi ini rentan terhadap risiko dan and uncertainty; hence there is a possibility that
ketidakpastian; sehingga terdapat kemungkinan changes in circumstances will alter these
perubahan situasi yang dapat mengubah projections, which may have an impact on the
proyeksi ini, sehingga dapat mempengaruhi nilai amount provided. In such circumstances, the
yang diprovisikan. Dalam keadaan seperti itu, timing and amount of provision for impairment
waktu pengakuan dan jumlah provisi penurunan recorded in each period might differ from original
nilai yang dicatat pada setiap periode dapat determination due to changes in facts,
berbeda dari perhitungan semula karena adanya circumstances and assumptions.
perubahan fakta, keadaan dan asumsi.
Perhitungan beban pajak penghasilan The calculations of income tax expense for the
Perusahaan perlu mempertimbangkan dan Company require judgements and assumptions
membuat asumsi dalam menentukan jumlah in determining the deductibility of certain
beban tertentu yang dapat dikurangkan dari laba expenses or the useful lives of assets for fiscal
kena pajak atau umur manfaat aset menurut purposes during the estimation process. All
ketentuan fiskal. Semua pertimbangan dan judgement and estimates taken by management
estimasi yang dibuat manajemen dapat may be challenged by the Directorate General of
dipertanyakan oleh Direktorat Jenderal Pajak Taxation (DGT). As a result, the ultimate tax
(DJP). Sebagai akibatnya, terjadi ketidakpastian determination becomes uncertain.The resolution
dalam menentukan jumlah kewajiban pajak. of tax positions taken by the Company can take
Penyelesaian perpajakan Perusahaan dapat several years to complete and in some cases it is
berlangsung bertahun-tahun dan sangat sulit difficult to predict the ultimate outcome. Where
untuk diprediksi hasil akhirnya. Apabila pada saat the final outcome of these matters is different
penyelesaian pajak terdapat perbedaan dengan from the amounts initially recorded, such
jumlah yang telah dicatat, perbedaan tersebut differences will have an impact on the income tax
akan berdampak pada jumlah pajak penghasilan and deferred income tax provision in the year in
dan pajak tangguhan dalam tahun di mana which this determination is made.
penentuan pajak tersebut dibuat.
PT AETRA AIR JAKARTA
Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul dari Deferred tax assets, including those arising from
rugi fiskal yang dapat dikompensasikan, unrecouped tax losses, capital allowances and
penyisihan modal dan perbedaan temporer, temporary differences, are recognised only
hanya diakui apabila terdapat kemungkinan yang where it is considered more likely than not that
besar bahwa mereka dapat dipulihkan kembali, they will be recovered, which is dependent on the
yang dalam hal ini tergantung pada kecukupan generation of sufficient future taxable profits.
laba kena pajak di masa depan. Asumsi Assumptions about the generation of future
pembentukan laba kena pajak di masa depan taxable profits depend on managements
bergantung pada estimasi manajemen untuk estimates of future cash flow. These depend on
arus kas di masa depan. Hal ini bergantung pada estimates of future production, sales volumes of
estimasi produksi, volume penjualan air, water, the agreed water charges with PAM JAYA,
kesepakatan imbalan air dengan PAM JAYA, the capital expenditure, dividends and other
belanja modal, dividen dan transaksi manajemen capital management transactions; which are
lainnya di masa depan; yang seluruhnya subject to risk and uncertainty, and hence there
terpapar risiko dan ketidakpastian, sehingga ada is possibility that changes in circumstance will
kemungkinan perubahan dalam estimasi dan alter the projected future taxable profits.
asumsi akan mengubah proyeksi laba kena
pajak di masa mendatang.
- Provisi yang timbul karena perjanjian konsesi - Provision arising from service concession
jasa arrangement
Seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2o, As discussed in Note 2o to the financial
manajemen memakai berbagai pertimbangan statements, management applies judgement in
dalam menentukan kewajiban kontraktual yang determining the contractual obligations under the
terdapat dalam PKS. Manajemen berpendapat CA. Management is of the opinion that the
bahwa kewajiban kontraktual yang signifikan significant contractual obligations under the CA is
dalam PKS adalah memelihara aset, baik yang to maintain the existing assets which were
disediakan oleh PAM JAYA maupun aset baru handed over by PAM JAYA or new assets which
yang dibeli oleh Perusahaan, agar selalu berada acquired by the Company, in good working order
dalam keadaan yang baik dan dapat digunakan and condition in accordance with good operating
sesuai dengan praktik pengoperasian yang baik practice (for instance, maintenance of production
(misalnya pemeliharaan pompa produksi, pump, maintenance of production panel, etc).
pemeliharaan panel produksi, dsb). Kewajiban The contractual obligations determined by
kontraktual yang diyakini manajemen tersebut management may differ with the interpretation of
mungkin berbeda dengan interpretasi PAM PAM JAYA. The different interpretations may
JAYA. Perbedaan interpretasi ini dapat cause certain contractual obligations have not
menyebabkan kewajiban-kewajiban kontraktual been provided for.
tertentu tidak dibuat provisinya.
Bentuk aktivitas pemeliharaan yang akan The precise maintenance activity undertaken and
dilakukan dan kapan akan dilakukan when to undertake the activity is uncertain.
mengandung ketidakpastian. Sebagai akibatnya, Consequently, the timing and amounts of future
waktu dan jumlah arus kas yang akan cash flows that are based on the best estimate of
dikeluarkan yang telah didasarkan atas estimasi the expenditure required to settle the present
yang terbaik mengenai jumlah pengeluaran yang obligations at each of the statement of financial
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini position date are subject to significant
pada setiap tanggal laporan keuangan, menjadi uncertainty. Changes in the expected future costs
tidak pasti. Perubahan dalam ekspektasi of those contractual obligations could have a
pengeluaran biaya masa depan untuk kewajiban material impact on the Companys financial
kontraktual tersebut dapat memiliki dampak statements.
material pada laporan keuangan Perusahaan.
PT AETRA AIR JAKARTA
2014 2013
Bank Banks
Rupiah Rupiah
- PT Bank Internasional PT Bank Internasional -
Indonesia Tbk. (BII) 125,154,383 112,891,193 Indonesia Tbk. (BII)
- PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) 17,093,152 53,316,914 PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) -
- PT Bank Danamon PT Bank Danamon -
Indonesia Tbk. (Danamon) 5,792,526 6,444,835 Indonesia Tbk. (Danamon)
- PT Bank Permata Tbk. 4,949,102 4,047,189 PT Bank Permata Tbk. -
- PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk -
(CIMB Niaga) 3,392,796 2,615,666 (CIMB Niaga)
- PT Bank Central Asia Tbk. 1,282,195 1,589,455 PT Bank Central Asia Tbk. -
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 1,481 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. -
Dolar AS US Dollars
- BII 128,999 51,371 BII -
- ICBC 9,897 10,425 ICBC -
Tingkat suku bunga kontraktual deposito berjangka The contractual interest rates on time deposits
selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: during the year were as follow:
2014 2013
Pada tanggal 31 Desember 2014, terdapat kas dan As at 31 December 2014, there were cash and cash
setara kas dengan pihak berelasi (lihat Catatan 14c). equivalents with a related party (refer to Note 14c).
PT AETRA AIR JAKARTA
5. KAS DI BANK DAN DEPOSITO BERJANGKA 5. RESTRICTED CASH IN BANKS AND TIME
YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA DEPOSIT
2014 2013
32,542,050 30,139,627
44,832,050 42,429,627
Dikurangi: Less:
Bagian lancar 21,700,568 - Current portion
Fasilitas Pinjaman dari BII mensyaratkan Perusahaan The Loan Facility from BII requires the Company to
untuk menyerahkan jaminan berupa rekening bank provide a guarantee in the form of current account at
yang terdapat pada BII atas nama Perusahaan. Pada BII under the Companys name. As at 31 December
tanggal 31 Desember 2014, jumlah dana yang telah 2014, the total guarantee that has been placed
ditempatkan adalah sebesar Rp5.325.944 (31 amounted to Rp5,325,944 (31 December 2013:
Desember 2013: Rp5.244.337) (lihat Catatan 13). Rp5,244,337) (refer to Note 13).
Utang obligasi mensyaratkan Perusahaan untuk Bonds payable requires the Company to provide a
menyerahkan jaminan berupa deposito berjangka guarantee in the form of time deposit and current
dan rekening bank yang terdapat pada CIMB Niaga. account at CIMB Niaga. As at 31 December 2014, the
Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah dana yang total guarantee that has been placed amounted to
telah ditempatkan adalah sebesar Rp16.374.624 (31 Rp16,374,624 (31 December 2013: Rp16,053,932)
Desember 2013: Rp16.053.932) (lihat Catatan 16). (refer to Note 16).
Fasilitas Pinjaman dari ICBC mensyaratkan The Loan Facility from ICBC requires the Company to
Perusahaan untuk menyerahkan jaminan berupa provide a guarantee in the form of current account at
rekening bank yang terdapat pada ICBC atas nama ICBC under the Companys name. As at 31
Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2014, December 2014 the total guarantee that has been
jumlah dana yang telah ditempatkan adalah sebesar placed amounted to Rp16,040,622 (31 December
Rp16.040.622 (31 Desember 2013: Rp15.042.856) 2013: Rp15,042,856) (refer to Note 13).
(lihat Catatan 13).
Fasilitas Pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur The Loan Facility from PT Sarana Multi Infrastruktur
(SMI) mensyaratkan Perusahaan untuk (SMI) requires the Company to provide a guarantee
menyerahkan jaminan berupa rekening bank yang in the form of current account at BRI under the
terdapat pada BRI atas nama Perusahaan. Pada Companys name. As at 31 December 2014, the total
tanggal 31 Desember 2014, jumlah dana yang telah guarantee that has been placed amounted to
ditempatkan adalah sebesar Rp7.090.860 (31 Rp7,090,860 (31 December 2013: Rp6,088,502)
Desember 2013: Rp6.088.502) (lihat Catatan 13). (refer to Note 13).
PT AETRA AIR JAKARTA
5. KAS DI BANK DAN DEPOSITO BERJANGKA 5. RESTRICTED CASH IN BANKS AND TIME
YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA (lanjutan) DEPOSIT (continued)
Tingkat suku bunga kontraktual deposito berjangka The contractual interest rates of the above restricted
yang dibatasi penggunaannya di atas selama tahun time deposits during the year were as follow:
berjalan adalah sebagai berikut:
2014 2013
2014 2013
222,573,056 240,509,676
418,000,831 412,027,309
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, seluruh As at 31 December 2014 and 2013, all of the
piutang usaha Perusahaan adalah dalam mata uang Companys trade receivables were denominated in
Rupiah. Rupiah.
Manajemen berkeyakinan bahwa provisi penurunan Management believes that the provision for
nilai dan shortfall tidak tertagih sudah mencukupi impairment and uncollectible shortfall is adequate to
untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak cover possible losses from non-collection of the trade
tertagihnya piutang usaha. receivables.
Piutang escrow merupakan volume air bersih Escrow receivables represent net volume billed
yang tertagih dan terbayar dikalikan dengan water and collected multiplied by water charge. The
charge. Perusahaan mengumpulkan pembayaran Company collects customer payments through
pelanggan melalui rekening escrow berdasarkan the escrow account based upon customer tariffs.
tarif air pelanggan. Dana ini akan digunakan untuk These funds are used to meet PAM JAYAs
memenuhi bagian pendapatan PAM JAYA dan revenue share and the Company's revenue
bagian pendapatan Perusahaan. Apabila ada share. Any cash received in excess of these is
kelebihan kas setelah pembagian ini, kelebihan ini applied as settlement of receivables from PAM
akan digunakan untuk pelunasan piutang PAM JAYA. If the cash received is not sufficient to
JAYA. Apabila kas yang diterima tidak mencukupi cover the Companys revenue share, the
untuk menutupi bagian pendapatan Perusahaan, difference will become receivables from PAM
kekurangannya akan menjadi piutang PAM JAYA JAYA (refer to Note 1b).
(lihat Catatan 1b).
PT AETRA AIR JAKARTA
2014 2013
195,427,775 171,517,633
Analisis umur piutang escrow adalah sebagai The aging analysis of escrow receivables is as
berikut: follows:
2014 2013
195,427,775 171,517,633
Manajemen berkeyakinan bahwa piutang escrow Management believes that the escrow
di atas, termasuk komponen piutang yang receivables above, including the component of
ditunda pembayarannya oleh PAM JAYA, delayed payment receivables from PAM JAYA,
mencerminkan jumlah yang menjadi hak represents the amount that the Company is
Perusahaan sesuai dengan PKS. entitled to in accordance with the CA.
2014 2013
300,396,361 321,361,949
Provisi shortfall tidak tertagih (32,482,288) (17,052,596) Provision for uncollectible shortfall
267,914,073 304,309,353
Provisi penurunan nilai (45,341,017) (63,799,677) Provision for impairment
222,573,056 240,509,676
Dikurangi: Less:
Bagian lancar 41,956,737 35,686,157 Current portion
Berdasarkan Master Agreement tertanggal 5 Juni Based on the Master Agreement dated 5 June
2012 (lihat Catatan 1b), Perusahaan dan PAM 2012 (refer to Note 1b), the Company and PAM
JAYA menyetujui tidak terdapat tambahan atau JAYA agreed that there will be no additional or
piutang PAM JAYA yang baru setelah tahun new receivables from PAM JAYA after 2016. As
2016. Dengan demikian, tambahan piutang PAM such, any new receivables from PAM JAYA,
JAYA, yang merupakan kekurangan antara kas arising from shortfall between the cash received
yang diterima dengan bagian pendapatan PAM with the Companys and PAM JAYAs revenue
JAYA dan Perusahaan, akan menjadi shares, will be covered by the Company.
tanggungan Perusahaan. Namun demikian, However, Master Agreement allows the
Master Agreement memungkinkan periode payments period of receivables from PAM JAYA
pembayaran piutang PAM JAYA untuk to be extended beyond 2016 if the Economic
diperpanjang melampaui tahun 2016 bila terjadi Re-opener occurs.
Economic Re-opener.
Manajemen berkeyakinan bahwa provisi shortfall Management believes that the provision for
tidak tertagih sudah mencukupi untuk menutup uncollectible shortfall is adequate to cover
kerugian atas tidak tertagihnya piutang shortfall. losses from non-collection of the shortfall
receivables.
Besarnya tarif air yang dikenakan kepada The water tariff charged to customers and
pelanggan dan water charge yang menjadi the water charge entitled by the Company
hak Perusahaan untuk setiap m3 volume air per m3 of volume of water billed and
yang ditagih dan dibayar oleh pelanggan collected from the customers are as follows:
adalah sebagai berikut:
2014 2013
Tarif air (nilai penuh) 1,050 14,650 1,050 14,650 Water tariff (full amount)
Imbalan air (nilai penuh) 6,439 6,343 Water charge (full amount)
Berdasarkan PKS, Perusahaan berhak Based on the CA, the Company may recover
untuk menagih biaya-biaya operasi aktual from PAM JAYA the actual and reasonable
dan wajar yang melebihi nilai tertentu pada operational costs incurred, which exceed
tahun 2001 dan 2002 (Periode Transisi) certain amounts in 2001 and 2002 (the
dari PAM JAYA. Jumlah kelebihan beban Transition Period). The amount of actual
usaha aktual yang melebihi proyeksi beban operational cost exceeding the cost
usaha selama Periode Transisi adalah projection during the Transition Period was
sebesar Rp122,9 milyar (nilai penuh) dan Rp122.9 billion (full amount) and had been
telah diakui sebagai piutang kepada PAM recognised as receivables from PAM JAYA.
JAYA. Jumlah piutang yang terutang ini This outstanding receivables had been
telah disetujui oleh PAM JAYA. agreed with PAM JAYA.
PT AETRA AIR JAKARTA
(iii) Piutang yang ditunda pembayarannya (iii) Delayed payment receivables from PAM
oleh PAM JAYA JAYA
Saldo piutang yang ditunda pembayarannya The balance of delayed payment receivables
oleh PAM JAYA terkait dengan keputusan from PAM JAYA related to PAM JAYAs
PAM JAYA untuk menggunakan nilai water decision to use different water charge
charge tertentu (Rp5.954 (nilai penuh)), amount (Rp5,954 (full amount)) which is
dimana nilai tersebut lebih rendah dari pada lesser than agreed water charge amount as
nilai yang telah disepakati dalam Master stipulated in Master Agreement (Rp6,439
Agreement (Rp6.439 (nilai penuh)) dan (full amount)) and related to PAM JAYAs
terkait dengan keinginan PAM JAYA untuk intention to validate payment from customer
melakukan validasi terlebih dahulu atas for arrears first.
pembayaran dari pelanggan untuk periode
penagihan sebelumnya.
(iv) Penggantian pembayaran uang pesangon (iv) Reimbursement for severance and
dan pensiun pension payments
Jumlah penggantian pesangon dan pensiun The amount of recoverable severance and
yang telah disepakati antara pihak pension payments agreed between the
Perusahaan dengan PAM JAYA adalah Company and PAM JAYA is Rp76.7 billion
Rp76,7 milyar (nilai penuh). (full amount).
Mutasi piutang PAM JAYA adalah sebagai The movements in receivables from PAM JAYA
berikut: are as follows:
2014 2013
Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang PAM As at 31 December 2014, receivables from PAM
JAYA mengalami penurunan nilai yang diakibatkan JAYA were impaired due to provision for
oleh cadangan piutang tak tertagih dan cadangan uncollectible amounts and provision for difference
untuk perbedaan nilai piutang antara tanggal in the value of receivables between the reporting
pelaporan dan estimasi periode pelunasan, date and the estimated repayment period
masing-masing sebesar Rp32.482.288 dan amounting to Rp32,482,288 and Rp45,341,017,
Rp45.341.017 (31 Desember 2013: Rp17.052.596 respectively (31 December 2013: Rp17,052,596
dan Rp63.799.677). and Rp63,799,677).
Mutasi dari provisi penurunan nilai piutang PAM Movement in provision for impairment for
JAYA adalah sebagai berikut: receivables from PAM JAYA is as follows:
2014 2013
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORY
2014 2013
Mutasi provisi persediaan usang adalah sebagai Movement in the provision for inventory
berikut: obsolescence is as follow:
2014 2013
Jumlah persediaan yang diakui sebagai beban The cost of inventories recognised as expenses
selama tahun berjalan yang termasuk dalam beban during the year and included in direct expenses and
langsung dan beban usaha adalah sebesar operating expenses amounted to Rp58,263,235 (31
Rp58.263.235 (31 Desember 2013: Rp60.599.647). December 2013: Rp60,599,647).
Manajemen berkeyakinan bahwa provisi persediaan Management believes that the provision for inventory
usang telah mencukupi untuk menutup kerugian yang obsolescence is adequate to cover losses from
timbul dari persediaan usang tersebut. obsolete inventories.
PT AETRA AIR JAKARTA
Lihat Catatan 8 untuk jumlah pertanggungan asuransi Refer to Note 8 for the sum of insurance coverage of
atas persediaan, aset tetap dan infrastruktur the Companys inventories, fixed assets and
Perusahaan. Manajemen berpendapat bahwa jumlah infrastructure. Management believes that the
pertanggungan tersebut telah memadai untuk coverage is adequate to cover possible losses on the
menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas Companys inventories arising from all risks.
semua risiko yang mungkin dialami Perusahaan atas
persediaan.
2014
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Pengalihan/ Ending
balance Additions Disposals Transfers balance
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Bangunan (307,394) (201,166) - - (508,560) Buildings
Komputer (112,425,880) (10,161,639) - - (122,587,519) Computers
Kendaraan bermotor (10,573,686) (287,397) - - (10,861,083) Motor vehicles
Perlengkapan kantor (73,466,089) (5,269,451) - - (78,735,540) Office equipments
Biaya proyek (48,724,691) (235,910) - - (48,960,601) Project costs
Aset sewa pembiayaan (3,494,291) (566,642) 4,060,933 - - Asset under finance leases
Jaringan pipa New connection
sambungan baru - (835,312) - - (835,312) pipeline network
2013
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pelepasan/ Pengalihan/ Ending
balance Additions Disposals Transfers balance
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Bangunan (202,789) (104,605) - - (307,394) Buildings
Komputer (103,065,265) (9,360,615) - - (112,425,880) Computers
Kendaraan bermotor (10,248,591) (325,095) - - (10,573,686) Motor vehicles
Perlengkapan kantor (68,361,487) (5,104,602) - - (73,466,089) Office equipments
Biaya proyek (45,893,782) (2,830,909) - - (48,724,691) Project costs
Aset sewa pembiayaan (2,361,008) (1,133,283) - - (3,494,291) Asset under finance leases
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, seluruh As at 31 December 2014 and 2013, the Companys
aset tetap dan infrastruktur Perusahaan telah fixed assets and infrastructure have been insured for
diasuransikan untuk risiko kerusakan properti dan property damage and material damage amounting to
kerusakan material sebesar AS$405.917.196 (nilai US$405,917,196 (full amount) (2013:
penuh) (2013: AS$405.917.196 (nilai penuh)) dan US$405,917,196 (full amount)) and Rp236,6 billion
Rp236,6 milyar (nilai penuh) (2013: Rp238,4 milyar (full amount) (2013: Rp238.4 billion (full amount)),
(nilai penuh)), risiko interupsi bisnis sebesar Rp800,2 business interruption risks amounting to Rp800.2
milyar (nilai penuh)) (2013: Rp782,5 milyar (nilai billion (full amount) (2013: Rp782.5 billion (full
penuh)), perlindungan lengkap atas kendaraan amount)), comprehensive protection of motor vehicle
bermotor sebesar Rp4,7 milyar (nilai penuh) (2013: amounting to Rp4.7 billion (full amount) (2013: Rp4.9
Rp4,9 milyar (nilai penuh)), perlindungan atas billion (full amount)), equipment insurance amounting
peralatan sebesar Rp2,2 milyar (nilai penuh) (2013: to Rp2.2 billion (full amount) (2013: Rp2.3 billion (full
Rp2,3 milyar (nilai penuh)) dan perlindungan atas amount)) and electronic equipment insurance
perlengkapan elektronik sebesar Rp14,9 milyar (nilai amounting to Rp14.9 billion (full amount) (2013:
penuh) (2013: Rp15 milyar (nilai penuh)). Selain itu, Rp15 billion (full amount)). In addition, the Company
Perusahaan juga telah mengasuransikan seluruh aset has also insured its fixed assets, infrastructure and
tetap, infrastruktur dan persediaannya dengan inventory through combined general liability
menggunakan asuransi gabungan untuk tanggung insurance public and products, employees and
jawab publik dan produk, karyawan, kendaraan automobile amounting to US$15,000,000 (full
bermotor masing-masing sebesar AS$15.000.000 amount), US$250,000 (full amount), and
(nilai penuh), AS$250.000 (nilai penuh) dan US$1,000,000 (full amount) respectively, and general
AS$1.000.000 (nilai penuh), serta asuransi umum insurance for material damage, terrorism and
atas risiko kerusakan material, teroris dan sabotase sabotage risk amounting to US$138,039,940 (full
masing-masing sebesar AS$138.039.940 (nilai amount) and Rp800.3 billion (full amount),
penuh) dan Rp800,3 milyar (nilai penuh). Manajemen respectively. Management believes that the fixed
berpendapat bahwa seluruh aset tetap pada tanggal assets as at 31 December 2014 adequately insured.
31 Desember 2014 telah diasuransikan secara
memadai.
Pada tanggal 31 Desember 2014, harga perolehan As at 31 December 2014, the acquisition cost of the
atas aset tetap Perusahaan yang telah habis nilai Companys fully depreciated fixed assets amounted
bukunya adalah Rp64.785.271 (31 Desember 2013: to Rp64,785,271 (31 December 2013:
Rp56.273.290). Rp56,273,290).
Beban penyusutan dibebankan pada akun-akun Depreciation expense was charged to the following
berikut: accounts:
2014 2013
Beban langsung (lihat Catatan 25) 1,592,898 3,260,609 Direct expenses (refer to Note 25)
Beban usaha (lihat Catatan 26) 15,964,619 15,598,500 Operating expenses (refer to Note 26)
17,557,517 18,859,109
Pada tanggal 31 Desember 2014, manajemen As at 31 December 2014, management believes that
berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan there was no indication of impairment in the fixed
nilai aset tetap. assets value.
PT AETRA AIR JAKARTA
Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yang Contruction in progress represent projects that were
masih belum selesai pada tanggal laporan posisi not completed as at the statement of financial position
keuangan, dengan rincian sebagai berikut: dates with detail as follows:
2014 2013
Periode estimasi Periode estimasi
Aset dalam Persentase Akumulasi penyelesaian/ Persentase Akumulasi penyelesaian/
penyelesaian/ penyelesaian/ biaya/ Estimated penyelesaian/ biaya/ Estimated
Construction in Percentage Accumulated completion Percentage Accumulated completion
progress of completion cost period of completion cost period
Prasarana gedung/
Building improvements 92% 930,520 1-3 bulan/months 5%-90% 564,782 1-3 bulan/months
Sistem Teknologi Informasi/ 75%-90% 118,193 1-3 bulan/months 35%-90% 1,450,931 1-3 bulan/months
IT system
1,048,713 2,015,713
Manajemen tidak melihat adanya peristiwa yang Management has no reason to believe that any
akan dapat menghambat penyelesaian aset dalam events will occur that would prevent completion of the
penyelesaian tersebut. construction in progress.
9. ASET TAKBERWUJUD YANG TIMBUL KARENA 9. INTANGIBLE ASSETS ARISING FROM SERVICE
PERJANJIAN KONSESI JASA CONCESSION ARRANGEMENTS
2014
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengalihan/ Ending
balance Additions Transfers balance
2013
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengalihan/ Ending
balance Additions Transfers balance
9. ASET TAKBERWUJUD YANG TIMBUL KARENA 9. INTANGIBLE ASSETS ARISING FROM SERVICE
PERJANJIAN KONSESI JASA (lanjutan) CONCESSION ARRANGEMENTS (continued)
Aset takberwujud dalam tahap konstruksi merupakan Intangible assets under construction represent
infrastruktur yang masih belum selesai dan infrastructure that have not yet been completed and
persentase penyelesaiannya pada tanggal laporan their percentage of completion as at the statement of
posisi keuangan adalah sebagai berikut: financial position dates was as follows:
2014 2013
Periode estimasi Periode estimasi
Persentase Akumulasi penyelesaian/ Persentase Akumulasi penyelesaian/
penyelesaian/ biaya/ Estimated penyelesaian/ biaya/ Estimated
Percentage Accumulated completion Percentage Accumulated completion
of completion cost period of completion cost period
21,036,972 48,923,926
Manajemen tidak melihat adanya peristiwa yang akan Management has no reason to believe that any
dapat menghambat penyelesaian aset takberwujud events will occur that would prevent completion of the
dalam tahap konstruksi tersebut. intangible assets under construction.
Pada tanggal 31 Desember 2014, manajemen As at 31 December 2014, management believes that
berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan there was no indication of impairment in the value of
nilai aset takberwujud yang timbul karena perjanjian intangible assets arising from service concession
konsesi jasa. arrangements.
Lihat Catatan 8 untuk jumlah pertanggungan asuransi Refer to Note 8 for the sum of insurance coverage of
persediaan, aset tetap dan infrastruktur Perusahaan. the Companys inventories, fixed assets and
Manajemen berpendapat bahwa jumlah infrastructure. Management believes that the
pertanggungan tersebut telah memadai untuk coverage is adequate to cover possible losses on the
menutup kemungkinan kerugian atas aset Companys intangible assets arising from service
takberwujud Perusahaan yang timbul karena concession arrangements.
perjanjian konsesi jasa.
2014 2013
Dikurangi: Less:
Bagian lancar 5,225,594 1,833,021 Current portion
Pada tanggal 31 Desember 2014 terdapat saldo As at 31 December 2014, there are prepayments
beban dibayar di muka dengan pihak berelasi (lihat balance with related parties (refer to Note 14c).
Catatan 14c).
PT AETRA AIR JAKARTA
2014 2013
Komposisi utang usaha berdasarkan mata uang The composition of trade payables based on the
adalah sebagai berikut: currency is as follows:
2014 2013
Saldo utang usaha terutama timbul dari pembelian The trade payables balance comprises mainly
material, jasa kegiatan operasi dan jasa perbaikan purchase of material, operational service and repair
dan pemeliharaan. and maintenance services.
12. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN 12. ACCRUED EXPENSES AND OTHER PAYABLES
UTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK KETIGA TO THIRD PARTIES
2014 2013
2014 2013
2014 2013
Dikurangi: Less:
Bagian yang akan jatuh tempo
dalam waktu satu tahun 58,250,000 97,250,000 Portion due within one year
a. BII a. BII
2014 2013
Pada tanggal 9 Februari 2011, Perusahaan On 9 February 2011, the Company obtained a
memperoleh fasilitas pinjaman sebesar loan facility amounting to Rp100 billion (full
Rp100 milyar (nilai penuh) dan fasilitas transaksi amount) and a foreign currency transaction facility
mata uang asing sebesar AS$1 juta dari BII yang amounting US$1 million from BII that are used by
digunakan Perusahaan untuk keperluan modal the Company for working capital purposes and
kerja dan memfasilitasi transaksi lindung nilai facilitating short-term hedging transactions for
jangka pendek untuk tiga bulan. three months.
Jangka waktu fasilitas pinjaman ini adalah satu The term of this loan facility is for one year and
tahun sejak tanggal perolehan di atas dan dapat can be rolled over. The roll over up to the latest
diperpanjang kembali. Perpanjangan terakhir extension is 9 February 2015 and with interest rate
adalah hingga 9 Februari 2015 dengan tingkat of 12% per annum. This loan facility is not further
bunga sebesar 12% per tahun. Fasilitas pinjaman extended by the Company upon its expiration on 9
ini tidak diperpanjang kembali oleh Perusahaan February 2015.
pada saat berakhirnya masa fasilitas pinjaman
pada tanggal 9 Februari 2015.
Sehubungan dengan fasilitas pinjaman ini, Referring to this loan facility, the Company
Perusahaan menyerahkan jaminan berupa provides a guarantee in the forms of a current
rekening bank BII atas nama Perusahaan (lihat account at BII under the Company name (refer to
Catatan 5). Note 5).
Pada tanggal 21 Agustus 2014, Perusahaan telah As at 21 August 2014, the Company has made full
melakukan pelunasan atas seluruh pinjaman ini. payment for all loans from this loan facility.
PT AETRA AIR JAKARTA
Sesuai dengan perjanjian fasilitas pinjaman, In accordance with the loan facility agreement, the
Perusahaan diharuskan untuk memenuhi Company is required to comply with certain term
beberapa persyaratan dan ketentuan mengenai and condition in relation to its Article of
Anggaran Dasar, kegiatan usaha, dividen, aksi Association, nature of the business, dividend,
korporasi, kegiatan pembiayaan dan lainnya; corporate actions, financing activities and other
termasuk beberapa rasio keuangan seperti: matters; including certain financial ratios such as:
a. Rasio liabilitas terhadap ekuitas tidak lebih a. Debt to equity ratio is not more than 2;
dari 2;
b. Rasio aset lancar terhadap liabilitas lancar b. Current assets to current liabilities ratio is not
tidak kurang dari 1,1; less than 1.1;
c. Rasio EBITDA dibagi utang sewa c. EBITDA to short-term lease, current portion of
pembiayaan jangka pendek ditambah long-term debt and interest expense ratio is
dengan kewajiban utang jangka panjang not less than 2; and
yang akan jatuh tempo dalam satu tahun
ditambah dengan biaya bunga tidak kurang
dari 2; dan
d. Rasio EBITDA dibagi dengan beban bunga d. EBITDA to interest expense ratio is not less
tidak kurang dari 3. than 3.
Pada bulan Juni 2014, Perusahaan telah In June 2014, the Company has obtained waiver
memperoleh waiver dari BII terhadap persyaratan from BII for covenant regarding the current assets
mengenai rasio aset lancar terhadap liabilitas to current liabilities ratio until the end of the term of
lancar sampai dengan berakhirnya masa fasilitas this loan facility.
pinjaman.
b. SMI b. SMI
2014 2013
Dikurangi: Less:
Bagian yang akan jatuh tempo
dalam waktu satu tahun 21,000,000 60,000,000 Portion due within one year
Pada tanggal 17 Maret 2011, Perusahaan On 17 March 2011, the Company obtained a
memperoleh Fasilitas Pembiayaan Belanja Financing Capital Expenditure Facility amounting
Modal sebesar Rp150 milyar (nilai penuh), yang to Rp150 billion (full amount), which consists of
terdiri atas Fasilitas A sebesar Rp50 milyar (nilai Facility A amounting to Rp50 billion (full amount),
penuh) dengan tingkat suku bunga 10,85% per with an interest rate 10.85% per annum for 3
tahun untuk jangka waktu 3 tahun dan Fasilitas B years and Facility B amounting to Rp100 billion
sebesar Rp100 milyar (nilai penuh) dengan (full amount), with an interest rate 11.85% per
tingkat suku bunga sebesar 11,85% per tahun annum for 5 years period since the signing of the
dengan jangka waktu 5 tahun sejak Financing Facility Agreement. The loan is used
penandatanganan Perjanjian Fasilitas by the Company for financing capital expenditure
Pendanaan ini. Pinjaman tersebut digunakan of drinking water infrastructure.
Perusahaan untuk keperluan pembiayaan
belanja modal infrastruktur air minum.
Pada tanggal 7 Mei 2012, Perusahaan On 7 May 2012, the Company obtained an
memperoleh tambahan Fasilitas Pembiayaan additional Financing Capital Expenditure Facility
Belanja Modal (Fasilitas C) sebesar Rp50 milyar (Facility C) amounting to Rp50 billion (full
(nilai penuh) dengan tingkat suku bunga 10,70% amount) with an interest rate of 10.70% per
per tahun dengan jangka waktu antara 2 4 annum in the term of 2 4 years since the
tahun sejak penandatanganan Perjanjian signing of the Financing Facility Agreement.
Fasilitas Pendanaan.
Perusahaan telah menarik Rp200 milyar (nilai The Company has withdrawn Rp200 billion (full
penuh) dari total fasilitas. amount) from the total facility.
Hingga tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan Up to 31 December 2014, the Company has
telah membayar kembali Fasilitas A dan Fasilitas repaid Facility A and Facility C amounting Rp50
C masing-masing sebesar Rp50 milyar (nilai billion (full amount) and Rp10 billion (full amount),
penuh) dan Rp10 milyar (nilai penuh). respectively.
Pada tanggal 5 September 2014, Perusahaan On 5 September 2014, the Company obtained an
memperoleh tambahan Fasilitas Pembiayaan additional Financing Capital Expenditure Facility
Belanja Modal sebesar Rp100 milyar (nilai amounting to Rp100 billion (full amount) with
penuh) dengan jangka waktu pelunasan hingga 5 repayment period up to 5 years since the signing
tahun sejak penandatanganan Perjanjian of the Financing Facility Agreement. The interest
Fasilitas Pendanaan. Tingkat suku bunga yang rate applied is 11.70% per annum for the first
berlaku adalah 11,70% per tahun untuk tahun year and JIBOR 1 month + 3.85% per annum for
pertama, JIBOR 1 bulan + 3,85% per tahun the second and remaining years until the facility
untuk tahun kedua dan seterusnya, hingga is settled.
dilunasinya fasilitas pembiayaan tersebut.
Hingga tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan Up to 31 December 2014, the Company has
telah menarik Rp100 milyar (nilai penuh) dari withdrawn Rp100 billion (full amount) from the
total tambahan Fasilitas Pembiayaan Belanja total additional Financing Capital Expenditure
Modal yang tersedia. Facility.
PT AETRA AIR JAKARTA
Jadwal pembayaran untuk pinjaman yang masih This schedule of payments of the outstanding
terutang adalah sebagai berikut: loan is as follows:
Jadwal pembayaran/
Payment schedule Jumlah pembayaran/
(tahun/year) Payment amount
2015 21,000,000
2016 123,000,000
2017 14,000,000
2018 34,000,000
2019 48,000,000
Guna menjamin pelunasan jumlah terutang yang In order to secure the settlement of its obligations,
wajib dibayar oleh Perusahaan, Perusahaan the Company is required to provide a guarantee in
wajib menyerahkan jaminan berupa rekening the form of current account at BRI under the
bank yang terdapat pada BRI atas nama Companys name (refer to Note 5).
Perusahaan (lihat Catatan 5).
Sesuai dengan perjanjian Fasilitas Pembiayaan In accordance with the Financing Capital
Belanja Modal, Perusahaan diharuskan untuk Expenditure Facility agreement, the Company is
memenuhi beberapa persyaratan dan ketentuan required to comply with certain term and condition
mengenai Anggaran Dasar, kegiatan usaha, in relation to its Article of Association, nature of
dividen, aksi korporasi, kegiatan pembiayaan the business, dividend, corporate actions,
dan lainnya; termasuk beberapa rasio keuangan, financing activities and other matters; including
seperti: certain financial ratios, such as:
a. Rasio liabilitas terhadap ekuitas tidak lebih a. Debt to equity ratio is not more than 2.75 for
dari 2,75 untuk Fasilitas A dan B, dan 3 Facility A and B, and 3 for Facility C and the
untuk Fasilitas C dan tambahan Fasilitas additional Financing Facility obtained in 2014.
Pembiayaan yang diperoleh di tahun 2014. Debt excludes liabilities arising due to
Komponen liabilitas tidak termasuk utang operating activities and other non-interest
yang timbul karena kegiatan usaha dan bearing liabilities;
utang lain yang tidak dibebankan bunga;
b. Rasio aset lancar terhadap liabilitas lancar b. Current assets to current liabilities ratio is not
minimum 1 untuk Fasilitas A dan B; less than 1 for Facility A and B;
c. Rasio EBITDA dibagi dengan beban bunga c. EBITDA to interest expense plus principle
ditambah angsuran pokok tidak kurang dari installments is not less than 1 for Facility C and
1 untuk Fasilitas C dan tambahan Fasilitas the additional Financing Facility obtained in
Pembiayaan yang diperoleh di tahun 2014; 2014; and
dan
d. Rasio EBITDA dibagi dengan beban bunga d. EBITDA to interest expenses ratio is not less
tidak kurang dari 1,75 untuk Fasilitas A dan than 1.75 for Facility A and B, and 2 for Facility
B, dan 2 untuk Fasilitas C dan tambahan C and the additional Financing Facility
Fasilitas Pembiayaan yang diperoleh di obtained in 2014.
tahun 2014.
Pada bulan Januari 2014, Perusahaan telah In January 2014, the Company has obtained
memperoleh persetujuan dari SMI bahwa rasio approval from SMI that current assets to current
aset lancar terhadap liabilitas lancar sampai liabilities ratio until 30 March 2015 is not less then
dengan tanggal 30 Maret 2015 menjadi minimum 0.5.
0,5.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan As at 31 December 2014, the Company was in
telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. compliance with the covenant set out.
PT AETRA AIR JAKARTA
c. ICBC c. ICBC
2014 2013
Pada tanggal 5 Maret 2013, Perusahaan On 5 March 2013, the Company obtained a
memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap on loan facility Fixed on Demand amounting to
Demand (PTD) sebesar Rp51 milyar (nilai Rp51 billion (full amount) with Bank Prime
penuh) dengan Suku Bunga Dasar Kredit Lending Rate + 0.5% of the outstanding
Bank + 0,5% dari jumlah pinjaman yang loan. The Company will use this facility for
masih terutang. Perusahaan menggunakan working capital purposes.
pinjaman ini untuk modal kerja.
Perjanjian kredit ini berlangsung untuk The term of this loan facility is for one year
jangka waktu satu tahun sejak tanggal since the date the agreement was signed
penandatanganan akta dan dapat and can be rolled over. On 5 March 2014,
diperpanjang. Pada tanggal 5 Maret 2014, the Company has rolled over this loan facility
Perusahaan telah memperpanjang kembali with the latest extension up to 5 March 2015
fasilitas pinjaman ini dengan perpanjangan and with interest rate of Bank Prime Lending
terakhir adalah hingga 5 Maret 2015 dengan Rate + 0.5%.
tingkat suku bunga sebesar Suku Bunga
Dasar Kredit Bank + 0,5%.
Sesuai dengan perjanjian fasilitas pinjaman, In accordance with the loan facility
Perusahaan diharuskan untuk memenuhi agreement, the Company is required to
beberapa persyaratan dan ketentuan comply with certain term and condition in
mengenai Anggaran Dasar, kegiatan usaha, relation to its Article of Association, nature of
dividen, aksi korporasi, kegiatan the business, dividend, corporate actions,
pembiayaan dan lainnya; termasuk financing activities and other matters;
beberapa rasio keuangan tertentu, seperti: including certain financial ratios, such as:
a. Rasio liabilitas terhadap ekuitas tidak a. Debt to equity ratio is not more than 3:1;
lebih dari 3:1;
b. Rasio EBITDA terhadap biaya bunga b. EBITDA to interest expense ratio of not
tidak kurang dari 2:1 dalam hal less than 2:1 if the Company does not
Perusahaan tidak membuat utang baru; obtain new indebtedness; and
dan
c. EBITDA ditambah kas terhadap biaya c. EBITDA plus cash to interest expense
bunga ditambah jumlah pokok obligasi plus the bonds principal obligation
yang terutang tidak kurang dari 1:1 outstanding ratio of not less than 1:1 if
dalam hal Perusahaan membuat utang the Company obtains new indebtedness
baru atau memperoleh penambahan or receives additional indebtedness.
utang.
PT AETRA AIR JAKARTA
Dengan berubahnya rasio keuangan untuk Following the changes to the financial
utang obligasi sejak tanggal 16 Januari ratios of the bonds payable dated 16
2014 (lihat Catatan 16), maka rasio January 2014 (refer to Note 16), the
keuangan butir c diatas berubah menjadi: financial ratio for point c above was
EBITDA ditambah Kas terhadap Biaya changed to: EBITDA plus cash to interest
Bunga ditambah Jumlah Pokok Obligasi expense plus the bonds principal obligation
yang utang tidak kurang dari 0,7:1 dalam outstanding ratio of not less than 0.7:1 if
hal Perusahaan membuat utang baru atau the Company obtains new indebtedness or
memperoleh penambahan utang. receives additional indebtedness.
2014 2013
Dikurangi: Less:
Bagian yang akan jatuh
tempo dalam waktu
satu tahun 37,250,000 37,250,000 Portion due within one year
Pada tanggal 5 Maret 2013, Perusahaan On 5 March 2013, the Company obtained a
memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap on loan facility Fixed on Investment amounting
Investment (PTI) sebesar Rp149 milyar to Rp149 billion (full amount) with Bank
(nilai penuh) dengan Suku Bunga Dasar Prime Lending Rate + 0.5% of the
Kredit Bank + 0,5% dari jumlah pinjaman outstanding loan. The Company will use
yang masih terutang. Perusahaan this facility for re-financing Bond series B
menggunakan pinjaman ini untuk tujuan purposes.
pembiayaan ulang obligasi seri B.
Jadwal pembayaran/
Payment schedule Jumlah pembayaran/
(tahun/year) Payment amount
2015 37,250,000
2016 37,250,000
2017 9,312,500
Sesuai dengan perjanjian fasilitas pinjaman, In accordance with the loan facility
Perusahaan diharuskan untuk memenuhi agreement, the Company is required to
beberapa persyaratan dan ketentuan comply with certain term and condition in
mengenai Anggaran Dasar, kegiatan usaha, relation to its Article of Association, nature
dividen, aksi korporasi, kegiatan of the business, dividend, corporate
pembiayaan dan lainnya; termasuk actions, financing activities and other
beberapa rasio keuangan, seperti: matters; including certain financial ratios,
such as:
a. Rasio liabilitas terhadap ekuitas tidak a. Debt to equity ratio is not more than
lebih dari 3:1; 3:1;
b. Rasio EBITDA terhadap biaya bunga b. EBITDA to interest expense ratio of not
tidak kurang dari 2:1 dalam hal less than 2:1 if the Company does not
Perusahaan tidak membuat utang baru; obtain new indebtedness; and
dan
c. EBITDA ditambah kas terhadap biaya c. EBITDA plus cash to interest expense
bunga ditambah jumlah pokok obligasi plus the bonds principal obligation
yang terutang tidak kurang dari 1:1 outstanding ratio of not less than 1:1 if
dalam hal Perusahaan membuat utang the Company obtains new
baru atau memperoleh penambahan indebtedness or receives additional
utang. indebtedness.
Dengan berubahnya rasio keuangan untuk Following the changes to the financial
utang obligasi sejak tanggal 16 Januari ratios of the bonds payable dated 16
2014 (lihat Catatan 16), maka rasio January 2014 (refer to Note 16), the
keuangan butir c diatas berubah menjadi: financial ratio for point c above was
EBITDA ditambah Kas terhadap Biaya changed to: EBITDA plus cash to interest
Bunga ditambah Jumlah Pokok Obligasi expense plus the bonds principal obligation
yang utang tidak kurang dari 0,7:1 dalam outstanding ratio of not less than 0.7:1 if
hal Perusahaan membuat utang baru atau the Company obtains new indebtedness or
memperoleh penambahan utang. receives additional indebtedness.
Guna menjamin pelunasan jumlah terutang In order to secure the settlement of its
yang wajib dibayar oleh Perusahaan, obligations, the Company is required to
Perusahaan wajib menyerahkan jaminan provide a guarantee in the form of current
berupa rekening bank yang terdapat pada account at ICBC under the Companys
ICBC atas nama Perusahaan (lihat Catatan name (refer to Note 5).
5).
Sifat hubungan dengan pihak berelasi adalah The nature of relationships with related parties
sebagai berikut: are as follows:
PT Asuransi Jiwa Recapital Anggota dari Grup yang memiliki Beban asuransi/Insurance
(Relife) pengaruh signifikan atas expense
Perusahaan/Member of the Group
that has significant influences over
the Company
2014 2013
14. INFORMASI PIHAK BERELASI (lanjutan) 14. RELATED PARTIES INFORMATION (continued)
2014 2013
Kebijakan Perusahaan terkait penetapan harga The Companys pricing policy related to the
untuk transaksi dengan pihak-pihak berelasi transactions with related parties was
ditetapkan berdasarkan kontrak. determined based on the contracts.
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan The Board of Commissioners and Directors of
dianggap sebagai personil manajemen kunci. the Company are considered as key
management personnel.
Jumlah remunerasi yang dibayarkan kepada Total remuneration paid to the Boards of
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk Commissioners and Directors of the Company
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember for the year ended 31 December 2014
2014 adalah sebesar Rp7.343 milyar (nilai amounted to Rp7,343 billion (full amount),
penuh), (2013: Rp7.152 milyar (nilai penuh)). (2013: Rp7,152 billion (full amount)).
Dewan Komisaris dan Direksi tidak menerima The Board of Commissioners and Directors do
manfaat lain seperti rencana opsi saham atau not receive any other benefits such as stock
imbalan pasca pensiun. option plan or post retirement benefits.
2014 2013
5,218,970 5,468,377
1,850,611 2,706,143
2014 2013
Perhitungan beban pajak penghasilan badan kini The calculation of the current corporate income
adalah sebagai berikut: tax expense is as follows:
2014 2013
Laba sebelum pajak penghasilan 235,030,763 173,529,842 Profit before income tax
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan The reconciliation between income tax
jumlah teoritis beban pajak penghasilan yang expense and the theoretical tax amount on
dihitung berdasarkan laba sebelum pajak the Companys profit before income tax
penghasilan menggunakan tarif 25% adalah calculated at 25% is as follows:
sebagai berikut:
2014 2013
Laba sebelum pajak penghasilan 235,030,763 173,529,842 Profit before income tax
Perhitungan pajak penghasilan kini dilakukan Current income tax is calculated based on
berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak. estimated taxable income.
2014 2013
24,325,998 22,224,370
Analisis aset pajak tangguhan adalah sebagai The analysis of deferred tax assets is as
berikut: follows:
2014 2013
41,968,428 43,258,822
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
- Liabilitas pajak tangguhan
yang akan dipulihkan Deferred tax liabilities to be -
dalam 12 bulan 3,138,104 8,434,674 recovered within 12 months
- Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities to be -
yang akan dipulihkan recovered after more
setelah 12 bulan 14,504,326 12,599,778 than 12 months
17,642,430 21,034,452
Aset pajak tangguhan, bersih 24,325,998 22,224,370 Deferred tax assets, net
Pada tanggal 27 Juni 2011, Perusahaan On 27 June 2011, the Company received
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Underpayment Tax Assessment Letter No.
No. 00128/207/09/058/11 (SKPKB) tentang 00128/207/09/058/11 (SKPKB) for the 2009
hasil pemeriksaan pajak tahun 2009. fiscal period.
SKPKB tersebut senilai Rp125.925.743 berkaitan The amount of the SKPKB is Rp125,925,743
dengan PPN atas penjualan air bersih oleh which was in relation to VAT on selling of clean
Perusahaan dimana kantor pajak berpendapat water by the Company. Tax Office believes
bahwa penjualan air bersih tersebut harus that the selling of the clean water should be
dikenakan PPN. Keputusan ini merupakan suatu subject to VAT. This decision is a new thing in
hal yang baru di industri penyediaan air bersih. the clean water industry. Accordingly, the
Karena itu, Perusahaan dengan dibantu oleh Company, assisted by Perpamsi (Persatuan
Perpamsi (Persatuan Perusahaan Air Minum Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia),
Seluruh Indonesia) telah mengajukan keberatan has filed an objection to Tax Office in relation
kepada Kantor Pajak terkait dengan PPN atas to VAT on selling of the clean water on 23
penjualan air bersih pada tanggal 23 Desember December 2011.
2011.
Atas keberatan Perusahaan untuk SKPKB No. In relation with the Companys objection to
00128/207/09/058/11 senilai Rp124.587.063 SKPKB No. 00128/207/09/058/11 amounting
(Perusahaan setuju dengan SKPKB hanya to Rp124,587,063 (the Company has agreed
sebesar Rp1.338.680), sebesar Rp123.474.263 with SKPKB amounting to only Rp1,338,680),
telah diterima oleh kantor pajak berdasarkan Rp123,474,263 has been accepted by the tax
Keputusan DJP No. KEP-1718/WPJ.07/2012 office based on Decision of DGT No. KEP-
tertanggal 17 Desember 2012. Perusahaan 1718/WPJ.07/2012 dated 17 December 2012.
mengajukan proses banding atas sisa nilai The Company has filed an appeal for the
SKPKB sebesar Rp1.112.801 setelah melakukan remainder of the SKPKB amounting to
pembayaran pada tanggal 5 Desember 2012. Rp1,112,801 after paying the amount on 5
December 2012.
PT AETRA AIR JAKARTA
Berdasarkan Keputusan Pengadilan Pajak No. Based on the Tax Court Decision No.
48827/PP/M.VIII/16/2013 tanggal 4 Desember 48827/PP/M.VIII/16/2013 dated 4 December
2013, Pengadilan Pajak menerima banding dari 2013, the Tax Court accepted the
Perusahaan. Pada tanggal 22 Januari 2014, Companys appeal. On 22 January 2014,
Perusahan telah menerima pengembalian sisa the Company has received reminder of the
nilai SKPKB sebesar Rp877.354, sedangkan SKPKB amounting to Rp877,354, while the
sisanya sebesar Rp235.447 telah remaining amount of Rp235,447 was
dikompensasikan dengan Pajak Penghasilan compensated with Income Tax Article 25 for
Pasal 25 untuk bulan Mei 2014. May 2014 period.
2014 2013
Dikurangi: Less:
Bagian yang akan jatuh tempo
dalam waktu satu tahun 367,688,561 - Portion due within one year
Pada tanggal 13 Maret 2008, Perusahaan melakukan On 13 March 2008, the Company completed a
penawaran obligasi kepada masyarakat (Obligasi bond public offering (TPJ Fixed Rate Bonds I Year
TPJ I tahun 2008 dengan tingkat bunga tetap) 2008) with the Trustee, PT Bank CIMB Niaga Tbk.,
dengan Wali Amanat, PT Bank CIMB Niaga Tbk., an independent party, with a total nominal value at
pihak independen, dengan nilai nominal sebanyak- the maximum of Rp700 billion (full amount) with
banyaknya sebesar Rp700 milyar (nilai penuh) yang proceeds as follows:
penerimaannya adalah sebagai berikut:
614,500,000
Jumlah ini digunakan untuk melunasi utang bank The proceeds of these bonds has been used to
Perusahaan kepada Citibank N.A. repay the Companys bank loan to Citibank N.A.
PT AETRA AIR JAKARTA
Obligasi diterbitkan sesuai dengan ketentuan- The bonds were issued in accordance with the
ketentuan yang termuat dalam akta Perjanjian clauses stipulated in Deed No. 8 dated 3 January
Perwaliamanatan Obligasi TPJ I Tahun 2008 dengan 2008 on the Trusteeship Agreement TPJ Fixed
Tingkat Bunga Tetap No. 8 tanggal Rate Bonds I year 2008, in connection with Deed
3 Januari 2008 sehubungan dengan Akta Addendum No. 101 dated 21 February 2008 on the Addendum
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi TPJ I Tahun to Trusteeship Agreement TPJ Fixed Rate Bonds I
2008 dengan Tingkat Bunga Tetap No. 101 tanggal year 2008 of public notary Sutjipto, S.H., notary in
21 Februari 2008 yang dibuat di hadapan Jakarta (hereinafter referred to Trusteeship
Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta (selanjutnya disebut Agreement).
Perjanjian Perwaliamanatan).
Bunga obligasi dibayarkan setiap kuartal pada Interest on the bonds is paid quarterly every
tanggal 13 Maret, 13 Juni, 13 September dan 13 13 March, 13 June, 13 September and 13
Desember setiap tahunnya. Tanggal pembayaran December of each year. The first interest payment
bunga pertama jatuh pada tanggal 13 Juni 2008 dan was due on 13 June 2008, and the last interest
pembayaran bunga terakhir jatuh pada tanggal 13 payment will be due on 13 March 2015.
Maret 2015.
Berdasarkan surat No. RC121/DIR/XI/2014 dari Fitch Based on letter No. RC121/DIR/XI/2014 from Fitch
Rating tertanggal 20 November 2014, terdapat Rating dated 20 November 2014, there was an
perbaikan peringkat kredit utang obligasi Perusahaan improvement in the Companys bond payable credit
dari peringkat A (idn) (Single A (idn); stable outlook) rating from A (idn) (Single A (idn); stable outlook)
pada tahun sebelumnya menjadi peringkat A+ (idn) rating in the prior year to A+ (idn) (Single A+ (idn);
(Single A+ (idn); stable outlook) pada tahun berjalan. stable outlook) rating in the current year. Up to the
Hingga tanggal laporan keuangan ini dibuat, tidak date of these financial statements, there have been
terdapat perubahan lanjutan atas peringkat kredit no further changes made to the Companys bond
utang obligasi Perusahaan. payable credit rating.
Pada tanggal 13 Maret 2011, obligasi TPJ 1 tahun On 13 March 2011, the TPJ 1 year 2008 Bond
2008 seri A sejumlah Rp97 milyar (nilai penuh) telah Series A amounting to Rp97 billion (full amount)
jatuh tempo dan dibayar lunas oleh Perusahaan. was due and had already been paid by the
Company.
Pada tanggal 13 Maret 2013, obligasi TPJ 1 tahun On 13 March 2013, the TPJ 1 year 2008 Bond
2008 seri B sejumlah Rp149,5 milyar (nilai penuh) Series B amounting to Rp149.5 billion (full amount)
telah jatuh tempo dan dibayar lunas oleh was due and had already been paid by the
Perusahaan. Company.
Sesuai dengan Perjanjian Perwaliamanatan, In accordance with the Trusteeship Agreement, the
Perusahaan diharuskan untuk memenuhi beberapa Company is required to comply with certain term
persyaratan dan ketentuan mengenai Anggaran and condition in relation to its Article of Association,
Dasar, kegiatan usaha, dividen, aksi korporasi, nature of the business, dividend, corporate actions,
kegiatan pembiayaan dan lainnya; termasuk financing activities and other matters; including
beberapa rasio keuangan tertentu, seperti: certain financial ratios, such as:
a. Rasio liabilitas terhadap ekuitas tidak lebih dari a. Debt to equity ratio is not more than 3:1;
3:1;
b. Rasio EBITDA terhadap biaya bunga tidak b. EBITDA to interest expense ratio of not less
kurang dari 2:1 dalam hal Perusahaan tidak than 2:1 if the Company does not obtain new
membuat utang baru; dan indebtedness; and
c. EBITDA ditambah kas terhadap biaya bunga c. EBITDA plus cash to interest expense plus the
ditambah jumlah pokok obligasi yang terutang bonds principal obligation outstanding ratio of
tidak kurang dari 1:1 dalam hal Perusahaan not less than 1:1 if the Company obtains new
membuat utang baru atau memperoleh indebtedness or receives additional
penambahan utang. indebtedness.
Lihat Catatan 37 untuk pengungkapan peristiwa Refer to Note 37 for the subsequent event
setelah periode pelaporan mengenai pelunasan regarding the settlement of this bond payable.
utang obligasi ini.
PT AETRA AIR JAKARTA
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Obligasi Based on the results of the Bondholders Meeting
pada tanggal 16 Januari 2014, para pemegang on 16 January 2014, the bondholders agreed to
obligasi menyetujui perubahan atas Perjanjian change the Trustee Agreement by amending
Perwaliamanatan dan mengubah rasio keuangan financial ratio point (c) above to the following:
butir (c) diatas menjadi sebagai berikut: EBITDA "EBITDA plus cash to interest expense plus the
ditambah kas terhadap biaya bunga ditambah jumlah bonds principal obligation outstanding ratio of not
pokok obligasi yang utang tidak kurang dari 0,7:1 less than 0.7:1 in the case of the Company obtains
dalam hal Perusahaan membuat utang baru atau new indebtedness or receives additional
memperoleh penambahan utang. Selain itu, bagi indebtedness. In addition, the bondholders that
pemegang obligasi yang hadir dan memberikan suara were present and voting agreed and received the
setuju dan menerima Consent / Waiver Fee sebesar Consent / Waiver Fee of 0.25% of bonds payable,
0,25% dari utang obligasi, yang akan dibayarkan which will be paid together with the next interest
sekaligus bersamaan dengan pembayaran bunga payment in March 2014.
obligasi bulan Maret 2014.
Guna menjamin pelunasan jumlah terutang yang In order to secure the settlement of its obligations,
wajib dibayar oleh Perusahaan, Perusahaan wajib the Company is required a guarantee in the form of
menyerahkan jaminan berupa deposito berjangka time deposit and bank account in CIMB Niaga
dan rekening bank pada CIMB Niaga atas nama under the name of the Company (refer to Note 5).
Perusahaan (lihat Catatan 5).
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah As at 31 December 2014, the Company was in
memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. compliance with the covenant set out.
17. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK 17. SHORT-TERM EMPLOYEE BENEFIT
LIABILITIES
Akun ini terutama terdiri atas akrual untuk imbalan This account mainly represents accruals for short-
kerja jangka pendek, seperti akrual atas gaji, bonus term employee benefits, such as accruals for
dan lain-lain. Karena sifatnya yang jangka pendek, salary, bonus, etc. Due to their short-term nature,
nilai tercatat dari liabilitas imbalan kerja jangka the carrying amount of short-term employee
pendek ini mendekati nilai wajarnya. benefits liabilities approximates their fair value.
18. PROVISI YANG TIMBUL KARENA PERJANJIAN 18. PROVISION ARISING FROM SERVICE
KONSESI JASA CONCESSION ARRANGEMENTS
Provisi yang timbul karena perjanjian konsesi jasa The provision arising from service concession
merupakan nilai masa kini dari kewajiban kontraktual arrangements represents present value of the
minimum berkaitan dengan PKS. minimum contractual obligation in relation to the
CA.
Pergerakan provisi yang diakui pada laporan posisi The movement of provision recognised in the
keuangan adalah: statements of financial position are as follows:
2014 2013
Dikurangi: Less:
Bagian yang akan jatuh tempo
dalam waktu satu tahun 4,908,101 12,949,097 Portion due within one year
18. PROVISI YANG TIMBUL KARENA PERJANJIAN 18. PROVISION ARISING FROM SERVICE
KONSESI JASA (lanjutan) CONCESSION ARRANGEMENTS (continued)
Kisaran tingkat diskonto yang digunakan untuk The discount rate used to calculate the present
menghitung nilai kini dari provisi di atas adalah value of the above provisions is as follows:
sebagai berikut:
2014 2013
19. PROVISI IMBALAN KERJA KARYAWAN 19. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS
2014 2013
85,966,599 87,043,051
22,966,845 24,090,192
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan The principal assumptions used in determining the
provisi imbalan kerja karyawan adalah sebagai provision for employee benefits are as follows:
berikut:
2014 2013
Jumlah provisi imbalan kerja karyawan yang Provision for employee benefits recognised in
diakui di laporan posisi keuangan ditentukan the statements of financial position is
sebagai berikut: computed as follows:
2014 2013
Nilai kini kewajiban yang didanai 183,388,883 180,624,483 Present value of funded obligations
Nilai wajar dari aset program (127,779,059) (106,345,609) Fair value of plan assets
19. PROVISI IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 19. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS
(continued)
Mutasi kewajiban imbalan pasti selama tahun The movement in the defined benefit
berjalan adalah sebagai berikut: obligation during the year is as follows:
2014 2013
Mutasi nilai wajar aset program selama tahun The movement in the fair value of plan
berjalan adalah sebagai berikut: assets of the year is as follows:
2014 2013
Jumlah yang diakui didalam laba-rugi adalah The amounts recognised in profit or loss are as
sebagai berikut: follows:
2014 2013
14,935,028 16,397,425
19. PROVISI IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 19. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS
(continued)
Keuntungan aktual aset program pada tanggal The actual return on plan assets as at 31
31 Desember 2014 adalah sebesar December 2014 was Rp12,172,217.
Rp12.172.217.
Hasil yang diharapkan dari aset program The expected return on plan assets is
ditentukan dengan mempertimbangkan imbal determined by considering the expected
hasil yang diharapkan atas aset yang dengan returns available on the assets underlying the
mengacu pada kebijakan investasi. Hasil current investment policy. Expected yields on
investasi bunga tetap didasarkan pada hasil fixed interest investments are based on gross
pengembalian bruto. Hasil yang diharapkan dari redemption yields. Expected returns on bonds
investasi obligasi dan surat berharga negara and government securities investments reflect
mencerminkan tingkat imbal hasil jangka panjang long-term real rates of return experienced in
aktual yang terjadi untuk tiap-tiap pasar. the respective markets.
Jumlah provisi imbalan kerja karyawan yang Provision for employee benefits is recognised
diakui di laporan posisi keuangan ditentukan in the statements of financial position is
sebagai berikut: computed as follows:
2014 2013
Mutasi kewajiban imbalan pasti selama tahun The movement in the defined benefit obligation
berjalan adalah sebagai berikut: during the year is as follows:
2014 2013
Pada awal tahun 44,847,353 60,054,776 At the beginning of the year
Biaya jasa lalu 1,656,925 (1,198,840) Past service cost
Biaya bunga 3,807,592 3,108,299 Interest cost
Biaya jasa kini 4,045,578 5,066,102 Current service cost
Pembayaran manfaat (3,081,582) (1,566,044) Benefit payments
Perubahan atas asumsi aktuaria 711,484 (16,344,455) Changes in actuarial assumptions
Keuntungan aktuaria
atas kewajiban (49,710) (4,272,485) Actuarial gain on obligations
19. PROVISI IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 19. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS
(continued)
Jumlah yang diakui di laba-rugi adalah sebagai The amounts recognised in profit or loss are as
berikut: follows:
2014 2013
8,031,817 7,692,767
Keuntungan penyesuaian
pengalaman pada Experience adjustment
kewajiban program 49,710 4,272,485 gain on plan obligation
Modal dasar Perusahaan pada tanggal As at 31 December 2014 and 2013, the
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebanyak Companys authorised capital is 50,000,000
50.000.000 lembar saham. shares.
Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik The Limited Liability Company Law of the
Indonesia No. 40/2007 yang diterbitkan pada Republic of Indonesia No. 40/2007 passed in
bulan Agustus 2007 mengharuskan setiap August 2007, requires the establishment of a
Perusahaan untuk membentuk cadangan wajib statutory reserve from net profits amounting to
dari laba bersih sampai cadangan mencapai at least 20% of a companys issued and paid
paling sedikit 20% dari modal yang telah up capital. As at 31 December 2014, the
ditempatkan dan disetor penuh. Pada tanggal 31 Company has not yet established a general
Desember 2014, Perusahaan belum membentuk reserve. There is no set period of time over
cadangan umum. Tidak ada batasan waktu which this amount should be accumulated.
tertentu untuk membentuk cadangan tersebut.
21. SELISIH KURS ATAS MODAL DISETOR 21. FOREIGN EXCHANGE RATE DIFFERENCE
ON PAID-IN CAPITAL
Akun ini merupakan fluktuasi kurs dari pembayaran This account represents foreign exchange
modal saham dalam Dolar AS di mana kurs pada fluctuations from share capital payments in US
saat penerimaan lebih tinggi dari kurs yang Dollars when the exchange rate at the date of
digunakan untuk menyatakan modal saham dalam receipt was higher than the rate used to express
Rupiah sesuai dengan Anggaran Dasar (AS$1: the share capital in Rupiah in the Articles of
Rp3.530 (nilai penuh)). Association (US$1: Rp3,530 (full amount)).
2014 2013
Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham Based on the Approval of the Shareholders as a
sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham replacement of the Shareholders General
pada tanggal 28 Juni 2013, yang telah dilegalisasi meeting on 28 June 2013, which was legalised
dalam Akta Notaris No. 37 tanggal 11 Juli 2013 oleh through Notarial Deed No. 37 dated 11 July 2013
Aryanti Artisari S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, of the Aryanti Artisari S.H., M.Kn., notary in
pemegang saham telah menyetujui pembagian Jakarta, the shareholders of the Company
dividen sebesar Rp50 milyar (nilai penuh) atau approved a dividend payment amounting to Rp50
sebesar Rp1.752 (nilai penuh) per saham yang telah billion (full amount) or Rp1,752 (full amount) per
dibayarkan pada tanggal 1 Agustus 2013. share which has already been paid on 1 August
2013.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Annual General Meeting of the
Tahunan pada tanggal 23 Juni 2014, yang telah Shareholders on 23 June 2014, which was
dilegalisasi melalui Akta Notaris No. 8 tanggal 30 Juni legalised through Notarial Deed No. 8 dated 30
2014 oleh Citra Buana Tungga S.H., M.Kn., notaris di June 2014 of Citra Buana Tungga S.H., M.Kn.,
Jakarta, pemegang saham Perusahaan telah notary in Jakarta, the shareholders of the
menyetujui pembagian dividen sebesar Rp90 milyar Company approved a dividend payment
(nilai penuh) atau sebesar Rp3.153 (nilai penuh) per amounting to Rp90 billion (full amount) or
saham yang telah dibayarkan pada tanggal 16 Juli Rp3,153 (full amount) per share which was paid
2014. on 16 July 2014.
PT AETRA AIR JAKARTA
2014 2013
Seluruh pendapatan usaha Perusahaan, kecuali The entire Companys revenue, except for
pendapatan konstruksi, berasal dari penyediaan jasa construction revenue, derives from providing
kepada publik. service to the public.
Pendapatan konstruksi Perusahaan berasal dari Construction revenue of the Company derives
pengembangan infrastruktur terkait dengan PKS. from the development of the infrastructure
relating to the CA.
2014 2013
Tidak ada pembelian dari pemasok tunggal yang No purchases from a single supplier exceeded
melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha. 10% of the total revenues.
PT AETRA AIR JAKARTA
2014 2013
2014 2013
Beban langsung (lihat Catatan 25) 131,642,929 115,585,811 Direct expenses (refer to Note 25)
Beban usaha (lihat Catatan 26) 87,324,244 97,388,634 Operating expenses (refer to Note 26)
2014 2013
2014 2013
2014 2013
2014 2013
Perusahaan tidak memiliki laba dilusi per saham. The Company does not have any dilluted earnings
per share.
2014 2013
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan As at 31 December 2014, the Company has
masih memiliki sisa komitmen untuk program remaining capital investing commitment of
investasi modal sebesar Rp9,6 milyar (nilai Rp9.6 billion (full amount) (31 December 2013:
penuh) (31 Desember 2013: Rp35,3 milyar (nilai Rp35.3 billion (full amount)).
penuh)).
PT AETRA AIR JAKARTA
Tuntutan Perusahaan atas sambungan The Companys claim over illegal water
dan pemakaian air tidak sah kepada PT connection and consumption by PT
Ancol Pusaka Ancol Pusaka
Pada tanggal 3 Mei 2010, Pengadilan On 3 May 2010, North Jakarta District
Negeri Jakarta Utara telah memberikan Court issued a decision in favor of the
putusan yang memenangkan Perusahaan Company by punishing the Defendant to
yang menghukum Tergugat untuk pay compensation amounting to Rp9.6
membayar kompensasi sejumlah Rp9,6 billion (full amount). On 7 June 2010, the
milyar (nilai penuh). Pada tanggal 7 Juni Company received a copy of the verdict
2010, Perusahaan telah menerima salinan which declared that on 7 June 2010 the
perkara yang menyatakan bahwa perkara ini decision was final and binding.
pada tanggal 7 Juni 2010 putusan telah final
dan mengikat.
Pada tanggal 28 Oktober 2010, Perusahaan On 28 October 2010, the Company sent a
mengirim surat No. 1123/AS/10 kepada PT letter No. 1123/AS/10 to PT Ancol Pusaka
Ancol Pusaka untuk melaksanakan to execute the court verdict. On 26
keputusan perkara. Pada 26 November November 2010, the Company received a
2010, Perusahaan menerima surat contra letter from Koordinator Masyarakat
sanggahan dari Koordinator Masyarakat Peduli Pelanggan Air in Pademangan
Peduli Pelanggan Air Wilayah Pademangan Area providing a counter to the letter. In
terkait dengan surat tersebut. Di Januari January 2011, the Company conducted an
2011, Perusahaan melakukan investigasi investigation of PT Ancol Pusakas assets.
atas aset PT Ancol Pusaka. Perusahaan The Company has also investigated the
juga melakukan investigasi atas aset dari assets of the Directors, Commisioners and
Direktur, Komisaris dan para pemegang shareholders of PT Ancol Pusaka.
saham dari PT Ancol Pusaka.
Pada tanggal 15 Januari 2013, Perusahaan On 15 January 2013, the Company gave a
mengirimkan surat somasi kepada Direktur warning letter to the Director and
dan Komisaris PT Ancol Pusaka terkait Commissioners of PT Ancol Pusaka
keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara related with the decision of the court to
untuk bertanggung jawab secara tanggung take joint responsibility for the auction of
renteng guna pelaksanaan lelang terhadap PT Ancol Pusakas assets. As at the date
aset PT Ancol Pusaka. Pada tanggal of these financial statements, the auction
laporan keuangan ini, pelaksanaan lelang of PT Ancol Pusakas assets is still in
terhadap aset PT Ancol Pusaka masih process.
dalam proses.
PT AETRA AIR JAKARTA
Gugatan Warga Negara oleh Tim Citizens Lawsuit by Tim Advokasi Hak
Advokasi Hak Atas Air Atas Air
Pada tanggal 24 Maret 2015, Pengadilan On 24 March 2015, the Central Jakarta
Negeri Jakarta Pusat telah mengeluarkan District Court has rendered its decision in
keputusan atas kasus ini yang mengabulkan relation to this case which decision has
sebagian permohonan Penggugat. Namun accepted part of the Plaintiff claims.
pada tanggal penerbitan laporan keuangan However as at the issuance date of these
ini, Perusahaan belum menerima keputusan financial statements, the Company has not
formal dari Pengadilan. Perusahaan telah yet received formal decision from the
memutuskan untuk melakukan banding atas Court. The Company has decided to
keputusan tersebut. appeal the Courts decision.
Gugatan Warga Negara oleh Rusdi dan Citizens Lawsuit by Rusdi and
Marcelinus Marcelinus
Pada tanggal 26 Februari 2014, dua orang On 26 February 2014, two individuals
yang berdomisili di Jakarta bernama Rusdi domiciled in Jakarta named Rusdi and
dan Marselinus (para Penggugat) Marselinus (the Plaintiffs) filed a
mengajukan Gugatan Warga Negara di Citizens Lawsuit at Central Jakarta
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, terhadap District Court, against several Defendants
beberapa Tergugat (Gubernur DKI Jakarta, (DKI Jakarta Governor, PAM Jaya,
PAM Jaya, DPRD DKI Jakarta, PT Pam Regional House of Representatives DKI
Lyonnaise Jaya, PT Pembangunan Jaya, PT Jakarta, PT Pam Lyonnaise Jaya, PT
Jakarta Properindo) dan Perusahaan Pembangunan Jaya, PT Jakarta
sebagai Turut Tergugat II. Dalam gugatan Properindo) and the Company as Co-
mereka, terdaftar di bawah Kasus Perdata Defendant II. In their lawsuit, registered
No. 087/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Pst, Penggugat under Civil Case No. 087/Pdt.G/2014/PN.
meminta untuk membatalkan PKS antara Jkt.Pst., the Plaintiffs request to terminate
PAM JAYA dan Perusahaan. CA between PAM JAYA and the
Company.
Pada tanggal 28 Desember 2007, Perusahaan On 28 December 2007, the Company and
dan Acuatico menandatangani Perjanjian Acuatico entered into a Loan Facility
Penyediaan Fasilitas Pinjaman Guna Memenuhi Agreement for Financing of Capital
Komitmen Capex. Kedua belah pihak telah Expenditure Commitment. The parties have
menyetujui hal-hal sebagai berikut: agreed on the following:
2. Pencairan fasilitas dilakukan sesuai 2. The facility can be withdrawn when the
kebutuhan Perusahaan untuk menutupi Company needs to cover a shortage to
kekurangan pembiayaan Capex yang finance the Agreed Capex program until
Diperjanjikan, dengan ketentuan dapat the facility is fully used;
dilakukan sampai dengan seluruh fasilitas
termanfaatkan;
4. Setiap permintaan penarikan pinjaman 4. The requests for Loan withdrawal shall be
harus disetujui Acuatico dengan dokumen agreed by Acuatico and supported by the
yang lengkap; dan complete documents; and
5. Pinjaman hanya dapat dikembalikan oleh 5. The Loan shall be repaid only when the
Perusahaan apabila tidak mengganggu arus transaction will not disrupt the Companys
kas Perusahaan. cash flow.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, Up to the date of these financial statements,
Perusahaan belum menggunakan fasilitas ini. the Company has not used this facility.
d. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 85/PUU- d. Constitutional Court Decision No. 85/PUU-
XI/2013 XI/2013
Pada tanggal 18 Februari 2015, Mahkamah On 18 February 2015, the Constitutional Court
Konstitusi (MK) Republik Indonesia (MK) of the Republic of Indonesia issued
mengeluarkan Keputusan No. 85/PUU-XI/2013 Decision No. 85/PUU-XI/2013 which has
yang membatalkan UU No. 7 Tahun 2004 annulled the validity of Law No. 7 of 2004
tentang Sumber Daya Air dan memberlakukan regarding Water Resources and reinstated
kembali UU No. 11 Tahun 1974 tentang Irigasi the validity of Law No. 11 of 1974 regarding
(UU No. 11/1974) sampai dengan Irrigation (Law No. 11/1974), until the
diterbitkannya Peraturan Pemerintah baru yang issuance of a new Government Regulation
mengatur lebih lanjut mengenai pengelolaan which will further regulate the management of
Sumber Daya Air di Indonesia. Water Resources in Indonesia.
PT AETRA AIR JAKARTA
d. Putusan Mahkamah Konstitusi No. 85/PUU- d. Constitutional Court Decision No. 85/PUU-
XI/2013 (lanjutan) XI/2013 (continued)
34. ASET DAN LIABILITAS MONETER NETO DALAM 34. NET MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING DENOMINATED FOREIGN CURRENCIES
2014
Setara Rupiah/
US$ SIN Rp Equivalent
2013
Setara Rupiah/
US$ SIN Rp Equivalent
Apabila liabilitas bersih dalam mata uang asing pada If the net liabilities in foreign currencies as at 31
tanggal 31 Desember 2014 dijabarkan dengan kurs December 2014 is translated using the exchange
yang berlaku pada tanggal laporan ini, maka liabilitas rate as at the date of this report, the Companys
bersih dalam mata uang asing Perusahaan akan naik net liabilities in foreign currencies would have
sekitar Rp105.306. increased by approximately Rp105,306.
PT AETRA AIR JAKARTA
35. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 35. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan As at 31 December 2014, the Company classified
mengklasifikasikan kas dan setara kas, piutang its cash and cash equivalents, trade receivables,
usaha, kas di bank dan deposito berjangka yang restricted cash in banks and time deposit and other
dibatasi penggunaannya dan aset tidak lancar lainnya non-current assets amounted to Rp723,673,860
sebesar Rp723.673.860 (31 Desember 2013: (31 December 2013: Rp712,006,487) as loans and
Rp712.006.487) sebagai pinjaman dan piutang. receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan As at 31 December 2014, the Company classified
mengklasifikasikan utang usaha, beban yang masih its trade payables, accrued expenses and other
harus dibayar dan utang lain-lain, liabilitas imbalan payables, short-term employee benefit liabilities,
kerja jangka pendek, pinjaman, utang obligasi dan loans, bonds payable, and finance lease payable
utang sewa pembiayaan sebesar Rp922.155.449 (31 amounted to Rp922,155,449 (31 December 2013:
Desember 2013: Rp927.047.867) sebagai liabilitas Rp927,047,867) as financial liabilities carried at
keuangan yang diukur pada biaya perolehan amortised cost.
diamortisasi.
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat The Companys activities expose it to a variety of
Perusahaan terekspos terhadap berbagai risiko financial risks: market risk (including the effects of
keuangan: risiko pasar (termasuk dampak risiko nilai foreign currency exchange rates risk, and interest
tukar mata uang asing dan risiko tingkat suku bunga), rates risk), credit risk and liquidity risk. The
risiko kredit dan risiko likuiditas. Tujuan dari objectives of the Companys risk management are
manajemen risiko Perusahaan adalah untuk to identify, measure, monitor and manage basic
mengidentifikasi, mengukur, mengawasi dan risks in order to safeguard the Company's long-
mengelola risiko dasar dalam upaya melindungi term business continuity and to minimise potential
kesinambungan bisnis dalam jangka panjang dan adverse effects on the financial performance of the
meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada Company.
kinerja keuangan Perusahaan.
(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign currency exchange risk
Seluruh pendapatan dan sebagian besar All of the revenues and most of the
pengeluaran operasi Perusahaan operating expenditures are denominated
didenominasi dalam mata uang Rupiah. in Rupiah. A small portion of the operating
Sebagian kecil dari pengeluaran operasi expenditures is denominated in US
berdenominasi dalam Dolar AS. Namun Dollars. However, those expenditures are
demikian, pengeluaran tersebut tidak not material compared to total
signifikan terhadap total pengeluaran expenditures for the whole year. Because
sepanjang tahun. Karena pertimbangan of those considerations, management
tersebut, manajemen berkeyakinan jika believes that the Company does not have
Perusahaan tidak memiliki eksposur a significant exposure to fluctuation in
signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar mata foreign exchange rates.
uang asing.
Risiko suku bunga Perusahaan terutama The Companys interest rate risk mainly
timbul dari pinjaman jangka panjang dalam arises from long-term borrowings
mata uang Rupiah. Pinjaman yang denominated in Rupiah. Borrowing issued
diterbitkan dengan tingkat bunga variabel at variable rates expose the Company to
mengekspos Perusahaan terhadap risiko cash flow interest rate risk. Borrowing
suku bunga arus kas. Pinjaman yang issued at fixed rates expose the Company
diterbitkan dengan tingkat suku bunga tetap with fair value interest risk.
mengekspos Perusahaan dengan risiko suku
bunga nilai wajar.
PT AETRA AIR JAKARTA
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(ii) Risiko suku bunga (lanjutan) (ii) Interest rate risk (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014, jika tingkat As at 31 December 2014, if interest rates
suku bunga atas pinjaman jangka panjang on long-term borrowings had been ten
10 basis poin lebih tinggi/lebih rendah, basis points higher/lower with all other
dengan asumsi semua variabel lain konstan, variables held constant, the post-tax profit
laba setelah pajak untuk tahun berjalan akan for the year would have been Rp591,416
menjadi lebih rendah sebesar Rp591,416 lower or Rp1,407,567 higher.
atau lebih tinggi sebesar Rp1.407.567.
Kas di bank dan deposito berjangka, baik yang Cash in banks and time deposits, which are
dibatasi penggunaannya maupun tidak, restricted or not, are placed in reputable
ditempatkan di bank asing dan lokal yang foreign and local banks, or with the bank which
memiliki reputasi atau pada bank di mana the Company has borrowings.
Perusahaan memiliki pinjaman.
Berdasarkan Peraturan Daerah Khusus Ibukota Based on Peraturan Daerah Khusus Ibukota
Jakarta No. 11 Tahun 1993, setiap permohonan Jakarta No. 11 Tahun 1993, the Company
penyambungan air yang memenuhi persyaratan must serves public request for water supply, as
administratif harus dilayani oleh Perusahaan. long as it has fulfilled the entire administrative
requirement as arranged in the decree above.
Risiko kredit pelanggan yang dihadapi The customers credit risk arisen from the
Perusahaan sebagai dampak dari proses di atas, above decree, was mitigated by management
dimitigasi melalui upaya-upaya meningkatkan through series of actions to improve
penagihan piutang, misalnya memperbanyak receivables collection, such as increasing the
jumlah lokasi pembayaran tagihan, bekerjasama location of payment points, establishment of
dengan lembaga keuangan untuk pengadaan billing payment facilities resulting from
fasilitas pembayaran tagihan, serta upaya cooperation with Financial Institution, and
penagihan langsung ke lokasi pelanggan. direct collection to the customers premise.
PT AETRA AIR JAKARTA
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As at 31 December 2014 and 2013, the
saldo terutang dari piutang usaha adalah sebagai balance outstanding from trade receivables are
berikut: as follow:
31 Desember/December 2014
Belum jatuh Telah jatuh Telah jatuh
tempo dan tempo tetapi tempo dan
tidak mengalami tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan nilai/
Neither past due Past due but Past due Jumlah/
nor impaired not impaired and impaired Total
31 Desember/December 2013
Belum jatuh Telah jatuh Telah jatuh
tempo dan tempo tetapi tempo dan
tidak mengalami tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan nilai/
Neither past due Past due but Past due Jumlah/
nor impaired not impaired and impaired Total
Manajemen berpendapat bahwa nilai provisi Management is of the opinion that the
dapat menutupi segala kemungkinan kerugian provision balance is sufficient to cover any
atas nilai piutang usaha yang belum tertagih. possible loss from the outstanding trade
receivables.
Kualitas kredit dari aset keuangan dapat dinilai The credit quality of financial assets can be
dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal assessed by reference to external credit
(jika tersedia) atau mengacu pada informasi ratings (if available) or to historical
historis mengenai tingkat gagal bayar debitur. information about counterparty default rates.
2014 2013
213,066,958 255,967,048
PT AETRA AIR JAKARTA
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
2014 2013
2014 2013
44,832,051 42,429,627
Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul Liquidity risk is defined as a risk arises in
dalam situasi di mana posisi arus kas situations where the Company's cash flow
Perusahaan mengindikasikan bahwa arus kas indicates that the cash inflow from short-term
masuk dari pendapatan jangka pendek tidak revenue is not sufficient to cover the cash
cukup untuk memenuhi arus kas keluar untuk outflow of short-term expenditure. In the
pengeluaran jangka pendek. Dalam kebijakan liquidity risk management policy, the
manajemen risiko likuiditas, Perusahaan Company monitor and maintain a level of
melakukan monitor dan menjaga level kas dan cash and cash equivalents which deemed
setara kas yang diperkirakan cukup untuk adequate to finance the Company's
mendanai kegiatan operasional Perusahaan dan operational activities and to mitigate the
mengurangi pengaruh fluktuasi dalam arus kas. effect of fluctuation in cash flows. The
Manajemen Perusahaan juga secara rutin Company's management also regularly
melakukan monitor atas perkiraan arus kas dan monitor the projected and actual cash flows,
arus kas aktual, termasuk profil jatuh tempo including their loan maturity profiles, and
pinjaman, dan secara terus-menerus menilai continuously assess condition of the financial
kondisi pasar keuangan untuk kesempatan markets for opportunities to pursue fund-
memperoleh dana. raising.
Utang obligasi Perusahaan akan jatuh tempo The Companys bond payable will mature on
pada tanggal 13 Maret 2015 dan oleh karena itu 13 March 2015 and was therefore presented
disajikan sebagai bagian dari liabilitas lancar as part of current liabilities as at 31
pada tanggal 31 Desember 2014. Hal ini December 2014. This has caused the
menyebabkan Perusahaan berada dalam posisi Company in a negative working capital
modal kerja negatif sebesar Rp93.266.921 pada position of Rp93,266,921 as at 31 December
tanggal 31 Desember 2014. Sehubungan 2014. In this regard, management believes
dengan ini, manajemen berkeyakinan bahwa that there is no serious concern over the
tidak ada masalah serius atas likuiditas Company's liquidity because the Company
Perusahaan karena Perusahaan telah has obtained financing required to settle the
memperoleh pembiayaan yang dibutuhkan untuk bond payable (refer to Note 37).
melunasi utang obligasi tersebut (lihat Catatan
37).
PT AETRA AIR JAKARTA
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tabel dibawah ini menggambarkan liabilitas The table below describes Companys
keuangan Perusahaan berdasarkan jatuh financial liabilities based on maturity dates.
temponya. Jumlah yang terdapat di tabel ini The amounts disclosed in the table are the
adalah nilai kontraktual yang tidak terdiskonto: contractual undiscounted cash flows:
31 Desember/December 2014
Lebih dari satu
tahun dan
kurang dari lima
tahun/More than
Kurang dari satu one year and Lebih dari lima
tahun/Less than not later than tahun/More
one year five years than five years Jumlah/Total
Liabilitas keuangan/
Financial liabilities
Utang usaha/Trade payables 31,811,424 - - 31,811,424
Beban yang masih harus dibayar
dan utang lain-lain kepada
pihak ketiga/Accrued
expenses and other payables 128,380,720 - - 128,380,720
Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek/Short-term
employee benefit liabilities 22,255,373 - - 22,255,373
Pinjaman/Borrowings 144,904,932 297,773,714 - 442,678,646
Utang obligasi/Bonds payable 380,190,000 - - 380,190,000
31 Desember/December 2013
Lebih dari satu
tahun dan
kurang dari lima
tahun/More than
Kurang dari satu one year and Lebih dari lima
tahun/Less than not later than tahun/More
one year five years than five years Jumlah/Total
Liabilitas keuangan/
Financial liabilities
Utang usaha/Trade payables 21,087,304 - - 21,087,304
Beban yang masih harus dibayar
dan utang lain-lain kepada
pihak ketiga/Accrued
expenses and other payables 100,829,892 - - 100,829,892
Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek/Short-term
employee benefit liabilities 18,784,097 - - 18,784,097
Pinjaman/Borrowings 226,028,224 251,905,747 - 477,933,971
Utang sewa pembiayaan/
Finance lease payables 384,274 - - 384,274
Utang obligasi/Bonds payable 48,760,000 380,190,000 - 428,950,000
Nilai wajar adalah suatu jumlah di mana aset Fair value represents the amount by which
keuangan dapat ditukar, atau liabilitas keuangan financial assets are exchangeable, or
dapat diselesaikan dengan dasar transaksi arms- financial liabilities which could be settled
length. upon arms-length terms.
PT AETRA AIR JAKARTA
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat The table below describes the carrying
dan nilai wajar dari liabilitas keuangan yang tidak amounts and fair value of financial liabilities
disajikan Perusahaan pada nilai wajarnya: that are not presented by the Company at its
fair value:
Nilai wajar dari utang obligasi pada tanggal 31 The fair value of bonds payable as at 31
Desember 2014 dan 2013 dinilai menggunakan December 2014 and 2013 is measured using
nilai kuotasi pasar sedangkan nilai wajar dari the quoted market price, while the fair value of
pinjaman jangka panjang dinilai dengan long-term loans is measured using the
menggunakan arus kas diskontoan berdasarkan discounted cash flows based on the latest
tingkat suku bunga terakhir yang diperoleh oleh interest rate on bank loan facility entered by
Perusahaan. the Company.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat Management is of the opinion that the carrying
dari aset dan liabilitas keuangan, selain utang value of its financial assets and liabilities, other
obligasi dan pinjaman jangka panjang mendekati than bonds payable and long-term loans
nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut approximated the fair value of the financial
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. assets and liabilities as at 31 December 2014
and 2013.
Perusahaan secara aktif dan rutin menelaah dan The Company actively and regularly reviews
mengelola permodalannya untuk memastikan and manages its capital to ensure the optimal
struktur modal dan pengembalian yang optimal capital structure and return to the
bagi pemegang saham, dengan shareholders, taking into the consideration the
mempertimbangkan efisiensi penggunaan modal efficiency of capital use based on operating
berdasarkan arus kas operasi dan belanja modal, cash flow and capital expenditures and also
serta mempertimbangkan kebutuhan modal di consideration of future capital needs.
masa yang akan datang.
Perusahaan juga berusaha mempertahankan The Company also seeks to maintain balance
keseimbangan antara tingkat pinjaman dan posisi between level of borrowings and equity
ekuitas untuk memastikan struktur modal dan position to ensure the optimal capital structure
pengembalian yang optimal. Tidak ada and return. There were no changes on the
perubahan pada pendekatan Perusahaan dalam Companys approach to capital management
mengelola permodalannya selama tahun during the year.
berjalan.
PT AETRA AIR JAKARTA
37. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PERIODE 37. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
PELAPORAN
Obligasi TPJ 1 tahun 2008 seri C sejumlah Rp368 The TPJ 1 year 2008 Bond Series C amounting to
milyar (nilai penuh) telah dibayar lunas oleh Rp368 billion (full amount) has already been paid
Perusahaan pada tanggal 27 Februari 2015. by the Company on 27 February 2015.
Sehubungan dengan pelunasan obligasi tersebut, In relation with the bond settlement, the Company
Perusahaan memperoleh fasilitas PTI dari ICBC di obtained a loan facility Fixed on Investment
bulan Februari 2015 sebesar Rp250 milyar (nilai amounting to Rp250 billion (full amount) from
penuh). Jangka waktu fasilitas pinjaman ini adalah 48 ICBC in February 2015. The period of this loan
bulan sejak penarikan pertama dan tingkat bunga facility is 48 months from the first drawdown and
yang berlaku adalah sebesar 13% per tahun (suku the applicable interest rate is 13% per annum
bunga mengambang). Selain itu, Perusahaan juga (floating rate). In addition, the Company also
memperoleh fasilitas pinjaman PTD (Non Revolving) obtained a PTD (Non Revolving) loan facility
dari ICBC sebesar Rp50 milyar (nilai penuh) yang amounting to Rp50 billion (full amount) from ICBC
akan digunakan untuk membiayai modal kerja. Jangka for working capital purpose. The period of this
waktu fasilitas pinjaman ini adalah 1 tahun (dapat loan facility is one year (extendable) and the
diperpanjang) dan tingkat bunga yang berlaku adalah applicable interest rate is ICBC Prime Lending
berdasarkan Suku Bunga Dasar Kredit ICBC + 0,5%. Rate + 0.5%.
Angka komparatif pada laporan keuangan untuk tahun Certain comparative figures in the financial
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 telah statements for the year ended 31 December 2013
direklasifikasi untuk menyesuaikan dengan penyajian have been reclassified to conform to the basis on
laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada which the financial statements for the year ended
tanggal 31 Desember 2014. 31 December 2014 have been presented.
Dilaporkan
sebelumnya/ Diklasifikasikan
As previously Penyesuaian/ kembali/
reported Adjustments Reclassified
Laporan keuangan Perusahaan telah disusun, The Companys financial statements were
diselesaikan dan diotorisasi oleh Dewan Direksi pada prepared, finalised and authorised by the Board of
tanggal 27 Maret 2015. Directors on 27 March 2015.