You are on page 1of 11

Tg.

Balai Karimun, 06 Oktober 2014


Nomor : Kepada Yth :
Sifat : Penting Lurah dan Kepala Desa
Lampiran : 2 (Dua) lembar Se- Kecamatan Karimun
Perihal : Feedback Hasil Rekapitulasi Pemeriksaan
Jentik Kegiatan Abatesasi Massal dalam Di
rangka Pengendalian KLB Kasus DBD Tempat
Kec. Karimun

Sehubungan dengan telah selesainya Kegiatan Abatesasi Massal dan Pemeriksaan Jentik

pada rumah penduduk se- Kecamatan Karimun dalam rangka Penekanan Kasus Kejadian Luar

Biasa (KLB) Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Karimun wilayah kerja

Puskesmas Tg. Balai Karimun, maka dengan ini kami kirimkan Hasil Rekapitulasi Pemeriksaan

Jentik Massal di Kecamatan Karimun.

Dari Hasil tersebut didapat ABJ (Angka Bebas Jentik) untuk Kecamatan Karimun masih

rendah (61,3%) dari angka yang ditetapkan Kementrian Kesehatan untuk ABJ yaitu 95% artinya

kita semua masih diharapkan peduli terhadap lingkungan dan selalu melakukan Pemberantasan

Sarang Nyamuk melalui kegiatan 3 M Plus. Dan bersama ini kami kirimkan juga Kesepakatan

kita di Kecamatan Karimun dimulai dari Instansi masing- masing peduli terhadap lingkungan

dan Melakukan Gerakan 3 M Plus demi terciptanya Karimun bebas DBD.

Demikianlah kami sampaikan atas perhatian dan kepedulian Bapak diucapkan Terima

Kasih.

Kepala Puskesmas Tg. Balai Karimun

Dr. H.ADE KRISTIAWAN


NIP. 197401242006041010

Tembusan
Kepada YTH :
1. Bupati Karimun
2. Dinas Kesehatan Kab.Karimun
3. Camat Karimun
4. Kapolsek Kec. Karimun
5. Danramil Balai Karimun
DATA JUMLAH PASIEN POSITIF DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE)
KECAMATAN KARIMUN

Data 1 bulan Terakhir (Juli - agustus 2014)

No Alamat Keterangan
1. Tg. Balai 5 Kasus
2. Sei.Lakam Barat 10 Kasus Positif, 1 Meninggal
3. Lubuk Semut 0 Kasus Positif
4. Tg.Balai Kota 3 Kasus Positif
Jumlah 18 Kasus Positif, 1 Meninggal Balita
Fasilitasi dalam bentuk :

1. Tempat di Kelurahan Lubuk Semut dengan titik fokus................................................

2. Undangan (RT/RW, Tokoh Masyarakat, Guru, dinkes)

3. Nara Sumber Penyuluhan

4. Tenda

5. Konsumsi

6. Abate (Puskesmas)

7. Stiker

8. Himbauan

9. Serentak Tenaga Puskesmas....................................................................................


Citra Medika Ciruas
Just another WordPress.com site
Beranda
DOCUMENTATIONS
Program Paket Ramadhan
Tentang

DENGUE HAEMORAGHIC FEVER


AGUSTUS 12, 2010
DHF

= DENGUE HAEMORAGHIC FEVER


Penyakit menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan
oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti

Di temukan di Indonesia 1968, di surabaya 58 kasus dan 24 diantaranya meninggal.


Tahun 1988 ditemukan 45.791 kasus dan 1.432 meninggal. Dan semakin meningkat dari tahun ke tahun

Tidak mengenal usia, bisa menyerang dari usia anak-anak sampai dewasa.
Apabila tidak ditanggulangi dengan benar tidak jarang akan menimbulkan kematian.
Biasa menimbulkan kejadian yang luar biasa atau wabah terutama saat musim penghujan.

Cara Penularan :
Cara penularan penyakit Demam Berdarah adalah melalui gigitan nyamuk Aedes yang mengigit penderita Demam
Berdarah kemudian ditularkan kepada orang sehat.
Masa menggigitnya yang aktif ialah pada awal pagi yaitu dari pukul 8 hingga 10 dan sore hari dari pukul 3 hingga 5.

Nyamuk aedes aegypti lebih suka berkelana mencari mangsanya di siang hari dibanding nyamuk lain yang
cenderung menyerang manusia pada malam hari.

Setelah menggigit tubuh manusia sengan cepat perutnya menjadi buncit dipenuhi kira-kira dua hingga empat
miligram darah atau sekitar 1.5 kali berat badannya.

Berbeda dengan spesies sejenis lainnya, lazimnya sudah cukup puas menggigit satu mangsa pada periode setelah
bertelur hingga akhir hidupnya, aedes mempunyai kebiasaan menggigit beberapa orang secara berganti-ganti dalam
jangka waktu yang singkat.

Nyamuk betina menghisap darah manusia untuk mendapatkan protein bagi


keperluan pembiakannya. Tiga hari selepas menghisap darah, ia akan menghasilkan hingga 100 butir telur yang
halus seperti pasir. Nyamuk dewasa akan terus menghisap darah dan bertelur lagi.

Apabila nyamuk betina menggigit atau menghisap darah orang yang menagalami infeksi dengue, virus akan masuk
ke dalam tubuh nyamuk. Diperlukan waktu sembilan hari oleh virus dengue untuk hidup dan membiak di dalam air
liur nyamuk.
Apabila nyamuk yang terjangkit menggigit manusia, ia akan memasukkan virus dengue yang berada di dalam air
liurnya ke dalam sistem aliran darah manusia. Setelah empat hingga enam hari atau yang disebut sebagai periode
inkubasi, penderita akan mulai mendapat demam yang tinggi.

GEJALA UMUM DEMAM BERDARAH

1. Panas tinggi 2 sampai 7 hari

2. Nyeri kepala

3. Nyeri sendi, Nyeri perut, mual muntah

4. Lemah, nafsu makan menurun

5. Fenomena perdarahan

6. Timbul bercak-bercak merah pada seluruh tubuh

7. Perdarahan telinga, gusi dan hidung

8. Syok ( keluar keringat dingin, kaki dan tangan teraba dingin, kulit agak kebiruan, nafas sesak atau tersengal2 )

KAPAN HARUS DIRAWAT

Boleh rawat jalan, jika keluhan hanya demam dan disertai nyeri kepala otot dan sendi saja.
Terapi obat penurun panas, minum banyak, istirahat cukup.
Kontrol setiap hari dengan pemeriksaan laborat.
Hati2 pada Hari 3 4 panas !! FASE KRITIS

Harus Perawatan di RS jika :

Terdapat tanda2 perdarahan bawah kulit, atau pada uji Tourniquet positif.
Dalam kondisi SYOK !

KARAKTERISTIK NYAMUK AEDES AEGYPTI

Penularan penyakit DBD dari satu orang ke orang lain dengan perantara nyamuk Aedes. Penyakit ini tidak akan
menular tanpa ada gigitan nyamuk.
Nyamuk pembawa virus dengue yang paling utama adalah jenis aedes aegypti, Aedes aegypti umumnya
berkembang biak di rumah penduduk,

Nyamuk Aedes Aegypty mulanya berasal dari Mesir yang kemudian menyebar ke seluruh dunia, melalui kapal laut
atau udara. Nyamuk hidup dengan baik di belahan dunia yang beriklim tropis dan subtropis seperti Asia, Afrika,
Australia, dan Amerika.
Secara fisik bentuk nyamuk aedes adalah hitam putih pada kaki
dan badannya, `

Hanya nyamuk betina yang menggigit dan menghisap darah serta memilih darah manusia untuk mematangkan
telurnya.
Sedangkan nyamuk jantan tidak bisa menggigit dan menghisap darah, melainkan hidup dari sari bunga tumbuh-
tumbuhan.

Umur nyamuk betina berkisar antara 2 minggu sampai 3 bulan atau rata-rata 1 1/2 bulan dan tergantung suhu
kelembaban udara sekelilingnya. Kepadatan nyamuk akan meningkat saat musim hujan.

Nyamuk Aedes aegypti adalah nyamuk yang mempunyai sifat yang khas,

Yaitu menggigit pada waktu siang pada pagi dan sore hari, hinggap antara lain di gantungan baju, dan berkembang
biak di tempat penampungan air bersih seperti bak mandi, tempayan, tempat minum burung dan barang-barang
bekas yang dibuang sembarangan yang pada waktu hujan terisi air.

Untuk berkembang biak, nyamuk dewasa bertelur di air,


hari pertama dan kedua langsung menjadi jentik sampai hari ke-4, lalu menjadi pupa (kepompong), kemudian akan
meninggalkan rumah pupa-nya menjadi nyamuk dewasa.
Hanya bertelur di tempat genangan air jernih dan tidak bersarang di air got dan semacamnya.

Jadi kira-kira membutuhkan waktu 7 8 hari untuk berkembang menjadi nyamuk dewasa

PENCEGAHAN UTAMA :
Membasmi vektor nyamuk aedes aegypti

Masyarakat berperan dalam upaya pemberantasan vektor nyamuk aedes aegypti yang merupakan upaya paling
penting untuk memutuskan rantai penularan dalam rangka mencegah dan memberantas penyakit Demam Berdarah
muncul di masa yang akan datang.

Dalam upaya pemberantasan vektor tersebut antara lain masyarakat dapat berperan secara aktif dalam pemantauan
jentik berkala dan melakukan gerakan serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

PSN secara umum adalah melakukan gerakan 3M yaitu :

Menguras bak air,

Menutup tempat yang mungkin menjadi sarang berkembang biak nyamuk,

Mengubur barang-barang bekas yang bisa menampung air.


Di tempat penampungan air seperti bak mandi diberikan insektisida yang membunuh larva nyamuk seperti abate. Ini
bisa mencegah perkembangbiakan nyamuk selama beberapa minggu, tapi pemberiannya harus diulang setiap
periode waktu tertentu.

Dengan demikian gerakan PSN dengan 3M Plus yaitu menguras tempat-tempat penampungan air minimal seminggu
sekali atau menaburinya dengan bubuk abate untuk membunuh jentik nyamuk. Menutup rapat-rapat tempat
penampungan air agar nyamuk Aedes aegipty tidak bisa bertelur. Mengubur dan membuang barang-barang bekas
seperti ban b\\\ ngan baik jika upaya PSN dengan 3M Plus dilakukan secara sistematis, terus-menerus berupa
gerakan serentak, sehingga dapat mengubah perilaku masyarakat dan lingkungannya ke arah perilaku dan
lingkungan yang bersih dan sehat, tidak kondusif untuk hidup nyamuk Aedes aegypti.

PESAN PESAN

Jika anak mengalami demam tinggi lebih dari 2 hari segera periksa ke dokter. Tetap berikan cairan yang cukup.

Jika dinyatakan demam berdarah namun boleh rawat jalan maka :

kontrol setiap hari ke RS

Berikan minum sedikitnya 4 6 gelas perhari, disamping air putih, teh manis, sirup dan jus buah,

Awasi tanda2 kegawatan dan segera bawa ke Rumah Sakit.

Lakukan tindakan pencegahan demam berdarah secara rutin dan teratur.


from Penyakit Anak, Penyakit Dalam

Semangka, Efektif Merampingkan Perut


KEJANG DEMAM PADA ANAK

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

HA LA MAN
o DOCUMENTATIONS
o Program Paket Ramadhan
o Tentang

type and press enter

Agustus 2010

S S R K J S M

Jul Jun

2 3 4 5 6 7 8

9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22

23 24 25 26 27 28 29

30 31
KA TEGOR I
o Penyakit Anak
o Penyakit Dalam
o Uncategorized

ARS IP
o Juni 2011
o Agustus 2010
o Juli 2010

TU LIS A N T ERA KH IR
o Dua Pertiga Pria akan Botak di Usia 35Tahun
o ASMA PADA ANAK
o DIARE
o KEJANG DEMAM PADA ANAK
o DENGUE HAEMORAGHIC FEVER

Create a free website or blog at WordPress.com.


The Vigilance Theme.
Ikuti

Follow Citra Medika Ciruas

Get every new post delivered to your Inbox.

Sign me up

Powered by WordPress.com

You might also like