Professional Documents
Culture Documents
1|Laporan PPL-2
1.2 Proses Pengajaran
Berbagai permasalahan yang timbul pada proses pengajaran ini yaitu:
Praktikan mengalami kesulitan dalam penguasaan kelas disebabkan karena
belum terlalu mengenal medan kelas, karakter peserta didik, dan juga baru
memulai proses adaptasi.
Persiapan untuk setiap penampilan tidaklah sama, terkadang praktikan merasa
siap dan bersemangat tetapi dilain waktu merasa tidak siap dan kurang
bersemangat.
Metode yang digunakan praktikan terkadang kurang tepat sehingga peserta didik
yang aktif hanya beberapa orang saja
Kurang maksimal dalam mempersiapkan diri serta mempersiapkan dengan
matang perangkat pembelajaran yang akan digunakan.
2|Laporan PPL-2
Menjadi bagian dari perwalian kelas / sebagai wali kelas pendamping di masing-masing
kelas.
Menjadi pengawas dalam pelaksanaan ulangan tengah semester (UTS) di sekolah
Pengajar kursus untuk kelas VII dan VIII dan khusus kelas IX memberikan bimbingan dalam
mengerjakan soal ujian nasional (UN) / pembahasan soal UN.
Adapun masalah yang dihadapi oleh praktikan yaitu praktikan belum bisa
mengikuti seluruh kegiatan di sekolah.
3|Laporan PPL-2
BAB II
4|Laporan PPL-2
Dan juga rasa grogi, gugup dan takut salah dihadapan siswa itu masih terbawa
ketika dalam melaksanakan prakik mengajar. Para siswa juga banyak yang ramai atau ribut
sendiri serta kurang memperhatikan ketika diberikan materi pengajaran, mungkin
dikarenakan guru praktikan hanya dianggap praktik saja.
5|Laporan PPL-2
Bimbingan yang diberikan oleh guru pamong kepada peserta PPL 2 selama
berada pada tempat praktek atau sekolah yaitu sangat banyak tentang masalah-masalah
yang di hadapi selama pelaksanaan PPL 2 dan juga pada proses belajar mengajar.
6|Laporan PPL-2
BAB III
7|Laporan PPL-2
6. Bagi peserta didik yang mendapatkan kesulitan dalam menyerap materi, praktikan
memberikan bimbingan pada peserta didik tersebut.
7. Meminta bantuan guru pamong, teman, maupun peserta didik untuk memberikan penilaian
terhadap penampilan yang dilakukan praktikan.
8|Laporan PPL-2
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari kegiatan PPL ini antara lain:
1. Pelaksanaan PPL merupakan proses pencarian pengalaman yang mutlak serta nyata yang
sangat diperlukan bahkan menjadi kebutuhan bagi setiap pendidik atau guru.
2. Agar mampu mengelola kelas dengan baik, seorang guru harus :
a. Menguasai bahan atau materi pengajaran yang akan disampaikan.
b. Menguasai Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator yang akan
diajarkan kepada peserta didik.
c. Mampu mencapai proses tujuan pembelajaran dengan materi yang akan
disampaikan.
d. Memberikan suatu media pengajaran yang kreatif, inovatif dan menarik
perhatian peserta didik.
e. Mampu menciptakan kondisi atau suasana kelas yang nyaman, menyenangkan serta
kondusif.
f. Dekat dengan peserta didik sehingga komunikasi multi dapat terwujud.
g. Banyak berkonsultasi dengan orang yang lebih berpengalaman tentang tata cara
pengelolaan kelas, sehingga kita akan lebih mempunyai banyak pengalaman,karena
pengalaman adalah guru yang paling terbaik untuk kita.
3. Dalam setiap pelaksanaan proses belajar mengajar, guru harus senantiasa memberikan
motivasi serta dorongan semangat kepada peserta didiknya agar dapat menjadi manusia
yang pintar, cerdas, dan berbudi pekerti luhur atau mempunyai akhlak yang mulia atau
baik.
4. Dalam setiap permasalahan baik yang bersangkutan dengan materi maupun dengan
peserta didik, praktikan harus berkonsultasi dengan guru pamong dan dosen pembimbing
lapangan.
5. Bimbingan, saran dan kritik positif serta membangun yang diberikan oleh guru pamong
merupakan masukan yang sangat berharga dan berguna dalam memperbaiki diri dalam
proses pembelajaran praktik pengalaman lapangan.
9|Laporan PPL-2
4.2 Saran
Dalam kegiatan PPL ini banyak pengalaman yang saya dapatkan, baik pengalaman
dibidang administrasi pendidikan, administrasi program kurikulum dan administrasi program
pengajaran yang menjadikan bekal kami dalam menjalankan tugas keseharian. Materi teori
yang didapatkan dalam bangku perkuliahan harus kita sesuaikan dengan kenyataan
dilapangan, kenyataannya tidak semua teori yang dipelajari dapat disampaikan mengingat
perbedaan tingkat pendidikan dan pemahaman siswa. Harapan praktikan, dengan adanya
program Praktik Pengalaman Lapangan ini mampu mengambil manfaat dari kegiatan yang
dilaksanakan dan berusaha mengoreksi diri agar menjadi lebih baik sehingga benarbenar
siap diterjunkan dalam dunia pendidikan.
10 | L a p o r a n P P L - 2