You are on page 1of 1

MISUSE OF NITRAZEPAM

Pada awal tahun 2000 konsumsi narkotika jenis heroin dan ekstasi sempat
booming, namun saat ini penyalahgunaan obat (misuse) yang bukan jenis
narkotika lebih banyak terjadi. Seperti salah satu kasus yang terjadi pada artis
yang tertangkap akibat penggunaan nitrazepam (generik).
Nitrazepam sebenarnya adalah obat golongan benzodiazepine. Nitrazepam
merupakan obat psikotropika golongan IV yang bekerja pada reseptor di otak
(reseptor GABA) yang menyebabkan pelepasan senyawa kimia GABA (gamma
amino butyric acid). GABA adalah suatu senyawa kimia penghambat utama di
otak yang menyebabkan rasa kantuk dan mengontrol kecemasan. Defisiensi
GABA akan menyebabkan halusinasi, kecemasan, kegelisahan, lekas marah,
insomnia, gemetar, tinnitus (telinga berdenging), manik depresi, dan gangguan
suasana hati .
Nitrazepam bekerja dengan meningkatkan aktivitas GABA, sehingga
mengurangi fungsi otak pada area tertentu. Dimana menimbulkan rasa kantuk,
menghilangkan rasa cemas, dan membuat otot relaksasi.
Nitrazepam biasanya digunakan untuk mengobati insomnia, epilepsi, dan
gangguan cemas.
Namun, meskipun nitrazepam memiliki benefit, obat ini juga dapat
menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis jika digunakan tanpa
rekomendasi/peresepan dari dokter. Beberapa kasus yang pernah dilaporkan
akibat penyalahgunaan nitrazepam adalah amnesia, ketergantungan yang
dapat mengakibatkan depresi, perasaan cemas berlebihan, hingga
menurunkan kemampuan gerak, visual, dll.
Untuk itu sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang farmasi, kita
harus menerapkan sistem farmakovigilans agar obat yang kita pasarkan tidak
menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan (adverse effects) atau kejadian
lainnya yang terkait dengan penggunaan obat, seperti kasus diatas.
-DGR & ARM-

You might also like