You are on page 1of 2

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MEGALUH
JALAN RAYA MEGALUH NO .24 Kec Megaluh
Kabupaten Jombang. Kode Pos 61457
Telp ( 0321 ) 888513

Diabetes

Gejala diabetes. Penyakit diabetes atau kencing manis atau diabetes mellitus merupakan
kelainan sistem insulin karena berlebihnya kadar glukosa di dalam darah. Ada dua jenis diabetes,
yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Meskipun keduanya masih berhubungan dengan gula darah
berlebih, ada perbedaan mendasar yang patut diketahui, mulai dari penyebab, gejala, dan cara
pencegahan.
1 | Mati rasa
Pada banyak kasus diabetes yang menimpa sebagian orang, hampir seluruhnya mengalami gejala
berupa mati rasa. Adapun bagian tubuh yang sering merasakan mati rasa (kebas) atau kesemutan
adalah tangan, kaki, beserta jari-jemarinya. Peringatan awal diabetes ini terjadi karena
peningkatan kadar gula darah, membuat serabut saraf mengalami kerusakan.

2 | Lebih sering buang air kecil


Penderita diabetes sering mengatakan dirinya mengalami peningkatan dorongan ingin buang air
kecil. Jika sewaktu-waktu Anda mengalami hal serupa, coba konsultasikan sedini mungkin pada
dokter agar mendapatkan perawatan lebih cepat dan terkontrol.

3 | Berat badan berkurang


Menjadi kabar baik bagi orang yang bermasalah dengan kegemukan maupun obesitas. Tetapi,
melihat faktor pemicu turunnya berat badan adalah karena diabetes, tentu membuat Anda
semakin khawatir. Terjadinya penurunan berat badan ini memang berhubungan erat pada
penderita, sebab tubuh tidak mampu menyerap glukosa (sumber energi tubuh) dengan benar.

4 | Nafsu makan meningkat


Bertambahnya rasa ingin makan bisa menjadi tanda lain dari diabetes. Rasa lapar ini tidak bisa
dikendalikan, sebab sinyal lapar yang dikirim oleh tubuh ini harus dipenuhi keinginannya agar
semua sel menjadi berfungsi dengan baik karena mendapatkan asupan glukosa yang lebih
banyak.

Rasa lapar tersebut bukan karena sel-sel di dalam tubuh tidak mendapatkan asupan glukosa dari
makanan, melainkan karena makanan yang sudah ditelan tidak apat masuk ke dalam sel untuk
dipakai dalam proses metabolisme, sehingga timbul lah respon tubuh seperti lapar.

5 | Penglihatan mulai kabur atau buram


Masalah seperti ini seringkali menjadi keluhan umum penderita diabetes tipe 2. Penglihatan
menjadi kabur atau buram atau tidak jelas seperti biasanya, terjadi akibat kadar glukosa melonjak
naik, sehingga merusak pembuluh darah dan membatasi cairan yang masuk ke mata. Kondisi ini
bisa mengubah bentuk lensa dan mata.

Kabar baiknya, gejala ini reversibel (dapat kembali normal) seiring dengan berkurangnya kadar
gula darah hingga batas wajar. Namun, bila gula darah tetap tinggi kelainan pada mata ini bisa
berujung pada kebutaan permanen.

6 | Masalah kulit
Diabetes mememgaruhi sirkulasi darah, dan membuat kelenjar keringat mengalami disfungsional,
sehingga membuat kulit menjadi bersisik, terasa gatal, kering, dan iritasi. Gejala yang satu ini
cukup sulit dideteksi sebagai diabetes, karena banyak penyebab lain yang membuat kulit
bermasalah seperti ini.
7 | Kelelahan dan cepat emosi
Rasa lelah ini muncul bukan tanpa sebab. Ketika tidur, penderita diabetes akan tidak nyaman
dengan kondisi tubuhnya. Kerap kali bangun untuk berkemih dan minum air, sehingga proses
tidur terganggu alias tidak berkualitas. Keesokan harinya tubuh mengalami kelelahan dan tak
jarang mengundang emosi.

8 | Rasa haus
Tadi telah disebutkan bahwa ciri-ciri penderita diabetes adalah sering buang air kecil.
Peningkatan dorongan untuk berkemih akan memengaruhi cairan yang berada di dalam tubuh,
sehingga mengakibatkan dehidrasi. Tubuh yang kekurangan cairan akan memberikan respon
berupa rasa haus dengan tujuan mengembalikan cairan yang hilang.

9 | Proses pemulihan luka yang lambat


Terdapatnya luka ketika kondisi tubuh sedang tidak baik, seperti kelebihan gula darah membuat
sistem imun atau kekebalan tubuh menjadi tidak normal. Hal ini tentu mempengaruhi laju
pemulihan luka atau memar, akan memakan waktu lebih lama dari biasanya.

10 | Gangguan pada gusi


Dari kejadian-kejadian yang sudah berlalu, penderita diabetes lebih rentan mengalami kerusakan
gusi. Seperti misalnya gusi menjadi merah, mengalami pembengkakan, dan iritasi. Bahkan ada
yang merasakan gusinya menyusut dari gigi dan terjadilah infeksi gusi.

11 | Infeksi jamur
Diabetes memengaruhi sistem kekebalan tubuh penderitanya. Tubuh akan rentan terhadap
serangan berbagai bakteri dan jamur (candida). Semakin banyak jumlah bakteri atau jamur yang
masuk ke dalam tubuh selama sistem imun tidak siap untuk membentengi tubuh. Jika sudah
demikian, contoh masalah yang patut diwaspadai, khususnya bagi wanita adalah mengalami
keputihan akibat infeksi candida (jamur).

Cara Mengetahui Diabetes

Jika Anda tidak tahu apakah status tubuh masih aman dari serangan diabetes ataupun tidak,
segera lakukan tes darah. Beberapa tes darah tunggal tidak bisa menelurkan hasil akurat, Anda
harus melakukan tes darah beberapa kali lagi (harus diulang) untuk memastikan.
Salah satu tes adalah melakukan tes glukosa plasma pasca puasa. Tes ditujukan untuk mengecek
gula darah setelah selama waktu berpuasa tidak tubuh tidak mendapatkan nutrisi dari makanan.
Jika laporan menunjukkan glukosa darah di atas 126 miligram per desiliter (mg/dL) pada dua
atau tiga tes yang berbeda, maka Anda positif menderita diabetes. Akan tetapi, bila glukosa darah
berada pada tingkat 100 hingga 125 mg/dL, akan dianggap sebagai prediabetes (proses menuju
diabete). Dan, jika glukosa darah berada pada angka 99 mg/dL, tandanya glukosa darah Anda
normal.

You might also like