You are on page 1of 15

Proposal enterpreuneurshif

Klinik Ath-Thibun Nabawi dan Toko Obat-Obatan Herbal Islami

Disusun Oleh :
Imam Holikul Ulum
10.10.03.1.045

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FALETEHAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SERANG BANTEN

2013
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Judul kegiatan ............................................................ 1
B. Status usaha................................................................
C. Rasional kegiatan .......................................................
D. Tujuan kegiatan ..........................................................
BAB 11 METODE PELAKSANAAN
A. produk .......................................................................
B. bahan baku .................................................................
C. proses produksi ..........................................................
D. pemasaran ...................................................................
E. tempat produksi ..........................................................
BAB III TARGET LUARAN .......................................................................
A. target produk .............................................................
B. target konsumen ........................................................
C. target pendapatan ......................................................
BAB IV RICIAN BIAYA .............................................................................
A. rencana biaya usaha...................................................
a. tempat usaha.....................................................
b. peralatan (kantor,kerja dsb) .............................
c. data operasi ......................................................
d. BEP=keuntungan -biaya operasional ...............
B. Rencana pengembangan investasi .............................
BAB V ORGANISASI PELAKSANA ......................................................
BAB VI PENUTUP .....................................................................................
Kesimpulan .............................................................
Saran ........................................................................
DAFTAR PUSTAKA

Kata pengantar

Diera globalisasi seperti ini roda perekonomian bergerak sangat pesat kemajuan akan
teknologi pun semakin modern dalam hal tersebut berpengaruh terhadap pola hidup masing-
masing individu disetiap Negara.

Secara global,dilihat dari sisi perekonomian atau segi ekonomi setiap individu memiliki
berbagai macam tngkat kebuhutan dalam hidupnya memulai dari kebutuhan akan
pangan,pakain,tempat tinggal dan aspek-aspekdari kebutuhan hidup lainnya.disini bisa kita
simpulkan bahwa roda perekonomian berputar atau bergerak atas dasar kebutuhan dari setiap
individu.

Ada pun kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap individu untuk menggerakan roda
perekonomian adalah dengan cara melakukan kegiatan bisnis (berbisnis).

Secara definisi bisnis dapat diartikan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh individu
yang berkecimpung dalam bidang peniagaan dan industry untuk kebutuhan mempertahankan dan
memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka.

Dalam hal ini kami ingin membahas kegiatan-kegiatan bisnis yang dilakukan oleh
masyarakat (individu) khususnya dibidang bisnis Digital Printing yaitu usaha sablon Kaos,
Piring, Mug dan Topi yang akan beroprasi didekat kampus.
Serang, 18 juli 2013

BAB 1
PENDAHULUAN

A.judul kegiatan

Jenis usaha : Digital Printing ( Sablon Digital )

Nama studio : I@m Production

Lokasi usaha : Jl.Serang Cilegon Km. 177 Pelamunan


Keramatwatu, Serang-Banten

B.status usaha

Usaha ini akan dilaksanakan dengan seprofesional mungkin dengan segala niat dari awal
dan menata rapi sesuai dengan yang telah d susun rapid an mudah-mudahan jg bisa berjalan
sesuai yang diharapkan dari awal direncanakan.

C.rasional kegiatan

Dengan adanya usaha ini dapat mempermudah masyarakat untuk mencetak gambar atau
tulisan kesukaan pada media yang diinginkan dengan biaya yang ekonomis dan bisa mencetah
satuan.
Seperti yang kita ketahui ketika ingin menyablon suatu benda kita tidak bisa mecetak
hanya satu tetapi ada batas minimalnya dan juga waktu yng diperlukan sanganlah lama. Dengan
metode Digital Printing ini kita dapat mencetak satuan dengan gambar dan tulisan yang
dikehendaki oleh pemesan dan juga hanya memerlukan waktu 1 (satu) jam sanja untuk proses
pencetakan.

BAB II
METODE PELAKSANAAN

A. Produk
Produk yang kita tawarkan di Digital Printing sebagai berikut:

1. Sablon Kaos
2. Sablon Topi
3. Sablon Piring
4. Sablon Mug ( gelas )

Adapun dari paket produk diatas di dapat rincian-rincian sebagai harga sesuai produk itu
sendiri adalah sebagai berikut :

1. Sablon Kaos : Rp. 15.000 + Jenis Kaos (Rp.30.000 - Rp. 40.000)


2. Sablon Topi : Rp. 15.000 + Jenis Topi (Rp.10.000 Rp. 20.000)
3. Sablon Piring : Rp. 15.000 + Jenis Piring (Rp.12.000 Rp.18.000)
4. Sablon Mug ( gelas ) : Rp. 15.000 + Jenis Mug (Rp.12.000 Rp. 18.000)

B. Alat dan Bahan


Alat dan Bahan untuk Digital Printing ini adalah sebagai berikut:
1. Mesin All In One
2. Printer Epson T13 + sistem infus + tinta sublim 4 warna
3. Transfer Paper Light
4. Sublime Paper
5. Inkjet Paper
6. T-shirt,
7. Mug,
8. Piring
9. Topi

C. Proses produksi
Dalam proses produksi Digital printing ini konsumen telibat langsung dalam pembuatan
disain, sehingga hasil yang diinginkan sangat memuaskan, setelah disain yang diinginkan sudah
jadi konsumen dilibatkan kembali untuk memilih produk yang akan dicetak sesuai dengan
keingnan dan keuangan konsumen. Tunggu sekitar 30 menit produk yang diinginkan bisa dibawa
Pulang.

D. Pemasaran
Seperti ita ketahui arti dari kompotiter ialah persaingan bisnis oleh karena itu dunia bisnis
identik dengan dunia persaingan dimana setiap produk yang ditawarkan atau dihasilkan memiliki
daya saing dengan produk lainnya,dalam hal ini peran promosi dan kualitas produk yang bagus
yang biasa membedakan karakteristik dari masing-masing produk,sebagai perbandingan
masyarakat untuk menggunakannya.
Dalam contoh diatas berikut kompotitor-kompotitor studio photo bergaya sesuka kamu:
Studio digital yang ada dilingkungan mall (lingkungan industry)
Studio photo yang sudah mempunyai nama (terkenal)seperti fuji film dan Kodak
Paket EO(event organizer/wedding organizer)
Mesin cetak digital photo(m.studio,fuji film)
Kelemahan dan keunggulan studio:
Keunggulan
A. Studio contoh memiliki kualitas yang baik
B. Sebelum proses percetakan dilakukan proses editing dengan menggunakan
program photoshop
C. Proses cetak dilakukansecara digital sehingga proses percetakan dapat
diterima atau dihasilkan secara instant atau cepat
D. Menggunakan printer color sehingga warna yang dihasilkan terlihat hidup
(bagus)
Kelemahan
A. Tidak mempunyai mesin cetak digital sehingga tidak bisa mencetak
dengan cepat dan banyak
B. Harga cetak relatiff mahal disbanding dengan mesin cetak studio photo
competitor lainnya
Kesimpulannya
Pada dasarnya setiap jenis usaha memiliki persaingan dan
competitor dan menentukan laku atau tidaknya produk tergantung dari
kualitas dan harga yang relative murah.
Secara definisi persaingan memiliki dua jenis yaitu dari segi positif
dan negatif untuk menyiasati hal tersebut setiap individu atau pelaku
bisnis memerlukan strategi dalam berbisnis dengan cara menganalisa dan
membuat preparing bisnis untuk jangka panjang sebagai pegangan dan
pondasiawal dalam menjalankan sesuatu (jenis usaha)
E.tempat produksi

Pada umumnya lokasi (tempat produsi)berperan penting dalam suatu pendirian


usaha.(bisnis)karena secara komersial lokasi yang stategis/yang sering dilalui atau d singgahi
masyarakat membawa dampak atau pengaruh yang potensial untuk mengembangkan usaha(dapat
meraih laba/pendapatan pencualan yang lebih baik).
Lokasi dari contoh bisnis photo studio diatas memiliki tempat didalam mall yang sedikit
banyak sering dikunjungi oleh masyarakat(individu).
Jadi dapat disimpulkan lokasi tersebut merupakan tempat yang baik/bagus untuk mendapatkan
atau menghasilkan laba yang potensial(pendapatan yang bagus).
Secara didefinisikan mall adalah suatu tempat pengalokasian dari jenis-jenis usaha yang
berkaitan dengan kebutuhan hidup individu(masyarakat),jadi bisa disimpulkan mall adalah lokasi
yang potensian untuk memulai dan mengembangkan usaha.

Kelebihan dan kelemahan dari segi lokasi(tempat usaha)


1. Kelebihan dari tempat usaha(contoh dari bisnis photo studio)
Tempat/lokasi berada didalam mall.(potensial untuk mengembangkan
usaha)
Tempat usaha relatif nyaman,dari segi kebersihan dan kenyamanan dan
fasilitas yang baik(ruangan berAC)
Membantu dari segi promosi(atas nama mall)
2. Kelemahan dari segi tempat usaha(contoh bisnis studio)
Biaya tempat usaha relative mahal disbanding tempat usaha yang
beralokasi dipinggir jalan
Banyak compotitor bisnis serupa(bisnis studio photo)
Managenen tempat diatur oleh pihak mall(pengelola) mulai dari waktu
aktivitas sampai penutupan aktivitas usaha dijadwalkan oleh pihak mall
dan aspek-aspek lainnya.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa pemilihan tempat usaha juga berperan penting untuk
kelangsungan dan pengembangan usaha tersebut.seperti contoh usaha diatas memilih
tempat usaha d public center ( mall)

BAB III
TARGET LUARAN

A.target produk
A. Masyarakat (individu) umum
B. Remaja
C. Model/entertaiment
B.target komsumen
Pada umumnya customer/komsumen dari usaha ini adalah oranfg (induvidu) yang
memerlukan jas photo sebagai sarana untuk mendukung aktivitasnya,seperti pas photo
(untuk CV)photo model (untuk model dan prilaku entertainment).
Dan jika dilihat dari daya beli konsumen yang terdiri dari kalangan sebagai
berikut:
a) masyarakat umum
Ialah masyarakat memelurkan jasa photo sebagai kebutuhan pelengkap
hidupnya untuk mendukung aktivitasnya.
b) Remaja
Pada umumnya usia remaja sangat menggemari berphoto sebagai sarana untuk
mengaktualisasikan aktivitas mereka seperti (sebagai koleksi photo sendiri dll).
c) Model/ entertain
Seorang model atauorang yang bergerak dibidang entertainment m memerlikan
photo sebagai sarana untuk memperkenalkan diri kepada stasiun TV untuk
mendapatkan pekerjaan (job).
d) Masyarakat/individu yang memerlukan weding
Weding atau resepsi pernikahan biasanya memerlikan jasa photo karena
weding/pernikahan indentik dengan momenyang penting bagi setiap masing-
masing individu yang perlu diabadikan (pengabadian).

C.target pendapatan
Dari usaha yang akan dibuka ini tentunya studio photo ini sebagai berikut:
Pendapatan bersih bulanan Rp.8000.000,-terdiri dari
Pendapatan cetak photo instant
Pendapatan editing photo
Pendapatan photo

BAB IV
RINCIAN BIAYA

A. Rencana biaya usaha


Biaya investasi
Tempat usaha
Pada umumnya lokasi (tempat produsi)berperan penting dalam
suatu pendirian usaha.(bisnis)karena secara komersial lokasi yang
stategis/yang sering dilalui atau d singgahi masyarakat membawa dampak
atau pengaruh yang potensial untuk mengembangkan usaha(dapat meraih
laba/pendapatan pencualan yang lebih baik).
Lokasi dari contoh bisnis photo studio diatas memiliki tempat
didalam mall yang sedikit banyak sering dikunjungi oleh
masyarakat(individu).
Jadi dapat disimpulkan lokasi tersebut merupakan tempat yang
baik/bagus untuk mendapatkan atau menghasilkan laba yang
potensial(pendapatan yang bagus).
Secara didefinisikan mall adalah suatu tempat pengalokasian dari
jenis-jenis usaha yang berkaitan dengan kebutuhan hidup
individu(masyarakat),jadi bisa disimpulkan mall adalah lokasi yang
potensian untuk memulai dan mengembangkan usaha.

Peralatan
Berikut ini adalah peralatan dalam photo studio:
1) Kamera digital dan lensa
2) Efek cahaya
3) Paying pengatur cahaya
4) Blower
5) Computer
6) Printer
Data operasi
Biaya gaji karyawan perbulan Rp.700.000,-per orang
BEP=keuntungan biaya operasional
Paket photo studio dengan harga 10 juta terdiri dari:
1) Kamera digital & lensa
2) Efek cahaya
3) Paying pengatur cahaya
4) Blower
PC computer dengan harga 4 juta per PC terdiri dari:
1) 1 buah PC computer Pentium 4
2) PC computer dilengkapi dengan program abode photoshop
3) PC computer dilengkapi dengan editing photo
Sewa tempat untuk 3 bulan kedepan dibayar muka 15 juta
Biaya gaji perbulan perbulan Rp.700.000,-per orang
Perbelanjaan rutin bulanan terdiri dari:
1) Pembelian paper photo Rp.250.000
2) Pembelian tinta color printer Rp.300.000
Total yang dikeluarkan perbulannya Rp.550.000
Pendapatan bersih perbulanan
Pendapatan bersih bulanan Rp.8.000.000
Pendapatan cetak photo instant
Pendapatan editing photo
Pendapatan photo
B. Rencana pengembangan investasi
Jika usaha studio photo ini berjalan dengan lancar,saya berencana untuk
membuka cabang baru dengan target market yang lebih besar.dan akan
mengembangkan jasa jasa yang lebih inovatif agar konsumen lebih puas dengan
hasil dan pelayanan dari studio photo saya.Dan mungkin saya juga akan membuka
jenis usaha baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

Perhitungan Balik Modal Paket EKONOMIS

Investasi : Rp 7.990.000

Penjualan per bulan (pcs*harga satuan) :

T-shirt 75 pcs @Rp. 60.000 = Rp. 4.500.000


Cetak Mug 75 pcs @Rp. 25.000 = Rp. 1.875.000
Ceramik Plate 75 pcs @Rp. 60.000 = Rp. 4.500.000

Ceramic Wall Import 15 cm 75 pcs @Rp. 35.000 = Rp. 6.625.000

Total Penjualan Per Bulan = Rp 13.500.000

Biaya Operasional :

Biaya Bahan Baku T-Shirt 75 pcs @Rp. 23.000 = Rp. 1.725.000


Mug 75 pcs @Rp. 9.000 = Rp. 625.000
Ceramic Plate 75 pcs @Rp. 23.000 = Rp. 1.725.000

Ceramic Wall Import 75 pcs @Rp. 14.000 = Rp. 1.050.000


Biaya Listrik = Rp. 500.000
Biaya Gaji Karyawan = Rp. 1.000.000
Biaya Sewa = Rp. 3.000.000

Total Biaya Operasional = Rp 9.625.000

Profit : Rp 3.875.000
BAB V
ORGANISASI PELAKSANAAN

No Nama Pendidikan/keterampilan Deskripsi tugas


1 hendroyono S1. pengelola

2 Andika pratama SLTA/sederajat pemotretan

3 widodo SLTA/sederajat Mencetak & mengedit photo

4 burhan SLTA?sederajat Bendahara & promosi

BAB VI
PENUTUP

Analisa singkat prospek usaha serta peluang-peluang yang dapat dilakukan:

Jika dilihat dari aspek-aspek permodalan dan pendapatan seperti contoh diatas
dapat kita tarik kesimpulannya bahwa bisnis studio photo merupakan bisnis yang
mempunyai awal biaya menengah (tidak kecil tidak besar) tetapi pendapatan (laba) yang
diterima cukup menyakinkan mengingat photo adalah produk yang tidak ada
kedaluarsanya dalam artian penjualan produk tergantung dari permintaan konsumen
(tidak ada produksi yang terbuang karena tidak abis terjual) contoh perbandingan sebagai
jenis usaha komsumsi sering kali produk yang dihasilkan terbuang karena tidak habis
terjual.
Jadi dari itu jika memang usaha ini berhasil dan sukses kita jg bisa membuka peluang
usaha lagi seperti dengan membuka cabang lagi,ditempat yang berbeda,

Kesimpulan

Setelah membahas dan pengkaji ulang dari contoh diatas dapat disimpulkan bahwa dalam
bisnis harus memperhatikan unsure-unsur yang ada dalam unsure-unsur yang terkait didalam
bisnis tersebut sesuai dengan jenis bisnisnya (preparing bisnis),
Kemudian bisnis terbagi beberapa jenisdan masing-masing jenis tersebut mempunyai
karakteristik yang berbeda-beda mulai dari market produknya dan pemasaran nya sehingga dapat
disimpulkan bahwa setiap jenis bisnis mempunyai pangsa pasr yang berbeda-beda dan laba yang
dihasilkan pun berbeda-beda (contoh antara bisnis konsumsi dan bisnis jasa)
Secara global dalam berbisnis harus dilakukan persiapan awal atau preparing dengan
melihat unsure-unsur didalam seperti lingkungan bisnisaspek competitor.prospectur bisnis dan
pendapatan jangka panjang.

Penutup

Demikian pembahasan ini mengenai jenis bisnis yang dipaparkan seperti diatas tadi.atas
segala kekurangan dalam pembuatan makalah ini mohon bisa dimaklumi.
Tidak lupa saya mengucapkan fuji syukur atas kehadirat TUHAN karena berkatnyalah
serta hikmahnya dan bantuannya sehingga makalah ini bisa saya rampungkan.

DAFTAR PUSTAKA
Buku bisnis on introduction (hussaen umar) JBRC

You might also like