You are on page 1of 51

J.

DESKRIPSI MATA KULIAH


Materi pokok yang disajikan dalam kegiatan perkuliahn untuk
masing-masing mata kuliah di Program Studi Pendidikan Biologi
sebagaimana tercantum dalam daftar komposisi mata kuliah tiap
semester adalah sebagai berikut:

BIO 101 MATEMATIKA DASAR (3 SKS)


Tujuan Umum:
Membekali pengetahuan dasar-dasar fungsi, turunan, integral kepada
mahasiswa Jurusan pendidikan Biologi untuk membantu menguasai
konsep, prinsip, dan aspek-aspek ilmu biologi lainnya.
Pokok-pokok Materi :
Sistem Bilangan real (sifat aljabar, urutan, dan kelengkapan bilangan
real); Nilai Mutlak dan pertaksamaan Nilai Mutlak; Fungsi; Limit dan
Kekontinuan; Turunan dan penerapannya pada pertumbuhan;
Integral dan teknik pengintegralan; Penerapan Integral pada luas,
volume, dan lain-lain; Fungsi Logaritma dan fungsi eksponen; Deret Tak
Hingga; Geometri Bidang dan Ruang (lingkaran, parabola, hiperbola);
Fungsi Multi Variabel (grafik, limit, turunan, integral; Pengantar statistika

Pustaka :
1. Purcell, Edwin. J. dan Verberg, Dale. 2003. Kalkulus dan Geometri
Analitik jilid I (edisi kedelapan) (terjemahan). Jakarta : Erlangga.
2. Browsing INTERNET

BIO 102 FISIKA DASAR (3 SKS)


Tujuan Umum:
Mahasiswa memahami gejala-gejala fisika dan hubungannya dengan
biologi.
Pokok-pokok Materi :
Besaran dan pengukuran, teori ralat sederhana, penyajian hasil ukur,
analisis dimensional; Kinematika dan dinamika partikel, hokum gerak
Newton, gerak linier, gerak parabola; Teori usaha dan energi, tumbukan,
impuls dan momentum, hokum kekekalan energi, gaya gesek;
Kinematika dan dinamika rotasi, hokum kekekalan momentum sudut,
momen gaya dan momen sudut, kesetimbangan benda tegar; Hukum
gravitasi Newton, osilasi, elastisitas, statika dan dinamika fluida; Sifat
fisis medium (konduktivitas cairan, tegangan permukaan, viskositas
cairan; Teori kinetika gas, sifat-sifat gas ideal, hokum-hukum
termodinamika, tekanan udara, pengukuran suhu dan volume gas;
Gelombang, superposisi, gerak peristaltic, interferensi, difraksi, dispersi,

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 18


gelombang diam dan resonansi, efek dopler, polarisasi; Sinar visible dan
non-visibel, spectrum warna, absorbansi sinar, optika fisis; Optika
geometri; Hukum Coulomb dan Hukum Gauss, potensial, kapasitor,
dielektrik, arus searah; Gaya Lorentz, hokum Biot-Savart, Hukum
Ampere, GGL induksi, induktansi, kemagnetan bahan, arus bolak-balik,
sifat-sifat fisis substrat (muatan listrik substrat); Dualisme partikel, inti
atom; Radioaktivitas.

Kepustakaan :
1. Sumarjono, Eddy Supromono, Sutarman, Endang Purwaningsih, Fisika
Dasar I, JICA-IMSTEP, UM.
2. Suparmono, Eddy, Sutarman, Soemarjono, Endang Purwaningsih,
Purbo Suwasono, Fisika Dasar II, DIKNAS-UM.
3. Browsing INTERNET

BIO 103 KIMIA DASAR (3 SKS)


Tujuan Umum
Agar mahasiswa memahami konsep dasar kimia yang diperlukan untuk
memahami konsep-konsep ilmu biologi yang terkait, dan diharapkan
memiliki pengetahuan tentang dasar-dasar kimia, sebagai dasar untuk
memahami kimia lebnih lanjut dan proses-proses kimia yang terjadi di
lingkungan maupun di laboratorium.
Materi
Dasar-dasar ilmu kimia Struktur atom dan system periodic (penekanan
pada unsure : C, Mg, K, N, P, S, Fe, Mn, Co, Cu, Zn, Mo, dan CI);
Hubungan antara strktur dan sifat; Ikatan kimia : ion/elektrovalen, ikatan
kovalen, ikatan bhidrogen, gaya van Waals; Larutan : larutan gas,
konsentrasi, aspek energitika dan kesetimbangan kimia, serta aspek
struktur materi.
Pustaka
1. Bodner, G.M., and Pardue, H.L., Chemistry, 2nd edition, John Wiley &
Sons, Inc., New York, 1995.
2. Brady, J.E. and Humiston, General Chemistry: Principles and
Structure, 5th Edition, John Wiley and Sons, New York, 1990.
3. Ebbing, D.D. and Wrighton, M.S., General Chemistry, 3rd edition,
Houghton Mifflin Co., Boston, 1990.
4. Mahan, Bruce M., Myers, and Rollie J., University Chemistry, Fourth
edition, The Benjamin/Cumming Pub. Co. Inc., California, 1992.
5. Oxtoby, D. W., dan Nachtrieb, N. H., Principles of Modern Chemistry,
Saunders College Publishing, Philadelphia, 1987.
6. Zumdahl S.S., Chemistry, 2nd edition, D.C. Heath Co., Lexington,
1992.
7. Holum, J.R. 1998. Fundamentals og General, Organik, and Biological
Chemistry. 6th. Ed. New York: John Wiley & Sons Inc.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 19


8. Browsing INTERNET

BIO 104 BIOLOGI UMUM ( 3 SKS)

Tujuan Umum
Mahasiswa memahami konsep dasar biologi, mengenal keanekaragam
mahluk hidup, proses dasar kehidupan, organisasi kehidupan, reproduksi
mahluk hidup, genetika dan sistem ekologi serta mampu
menginterpretasikan konsep, cara pendekata IPA dalam kehidupan
sehari-hari.

Pokok-pokok Materi
Metode ilmiah dalam Biologi, asal-usul kehidupan, ciri-ciri kehidupan, sel
(struktur, fungsi dan biokimia), Jaringan, Hara Tumbuhan, Fotosintesis,
Respirasi, Struktur dan Dinamika Tumbuhan, Dasar-dasar fisiologi
(Metabolisma), keanekargaman Organisme.

Bahan Pustaka
1. Beker, G., Allen G.E., 1967, The Study of Biology, Addison Wesley
Publishing Co.
2. BSCS, 1984. Biologi Umum, Jilid I, II, dan III, terjemahan Nasution dkk.
Jakarta: Gramedia.
3. Kimbal JW. 1991. Biologi, Jilid I, II dan III. terjemahan oleh Tjitrosomo
dan Nawangsari. Jakarta: Erlangga.
4. J.B Baker and Garlan. 1982. The Study of Biology 4th Edition. Canada:
Eddison Wesley Publishing Company.
5. G.E Nelson and G.R Gerald. 1982. Fundamental Concept of Biology.
New York: John Willey and Sons.
6. John Hapson and Norman. 1990. Essential of Biology. New York:
MacGraw Hill Book Inc.
7. Browsing INTERNET

BIO 105 BIOKIMIA (3 SKS )

Tujuan Umum:
Agar mahasiswa dapat mengetahui reaksi-reaksi kimia yang terjadi
dalam zat hidup dan produk-produk yang dihasilkan.

Pokok-pokok Materi :
Sifat kimia protein; sifat kimia antibody, enzim, kuantisasi bahan kimia;
proses-proses kimia dalam sel; pengujian komponen kimia dan kadar

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 20


nutrisi dalam bahan; perubahan senyawa yang terbentuk dalam proses
fermentasi, Metabolisme karbohidrat, lemak, asam amino dan protein,
asam nukleat; informasi genetic dan bioteknologi.

Bahan Pustaka:
1. Boyer, R. 1999. Consepts In Biochemistry. Washington. Books/Cole
Publishing Company.
2. Hawab, Mansjoer, dkk. 1989. Penuntun Praktikum Biokimia Lanjutan.
Bogor. PAU IPB.
3. Lea, P.J. and R.G. Leegood. 1999. Plant Biochemistry and Moleculer
Biology. New York. John Wiley and Sons.
4. Lehninger, A.L. 1987. Principles of Biochemistry. New York. Worth
Publisher Inc.
5. Plummer, D.T. 1978. An Introduction to Practical Biochemistry. New
Delhi. Tata Mc Graw Hill Publishing Company Ltd.
6. Browsing INTERNET

BIO 106 STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN HEWAN (3 SKS)


Tujuan Umum:
Agar mahasiswa dapat memahami struktur histologi jaringan dan organ-
organ yang membangun tubuh vertebrata.
Pokok-pokok Materi :
Jaringan dasar: jaringan epitel; jaringan ikat; jaringan otot; jaringan
saraf. System integumen: fungsi umum; struktur umum kulit; derivat
epidermal; derivat dermal. System pencernaan: fungsi dan struktur
umum; struktur histology rongga mulut dan saluran pencernaan;
struktur histology kelenjar-kelenjar pencernaan. System pernafasan:
pengertian dan fungsi pernafasan; struktur dan histology organ dan
saluran pernafasan. System peredaran: darah danorgan pembentuk
darah; struktur histology jantung dan pembuluh darah; limfe, pembuluh
limfe dan nodus limfe. System urinaria: fungsi umum; struktur histology
ginjal dan saluran ekskresi. System genetalia: struktur histology organ-
organ penyusun system genetalia jantan; struktur histology organ-organ
penyusun system genetalia betina; spermatogenesis; oogenesis. System
saraf: penggolongan system saraf; struktur histology otak, struktur
histology sumsum tulang belakang; struktur organ-organ indra. System
endokrin: pengertian kelenjar endokrin; struktur histology dan fungsi
kelenjar-kelenjar endokrin; neurosekresi.
Jaringan dasar: jaringan epitel; jaringan ikat; jaringan otot; jaringan
saraf. System integumen: fungsi umum; struktur umum kulit; derivat
epidermal; derivat dermal. System pencernaan: fungsi dan struktur
umum; struktur histology rongga mulut dan saluran pencernaan;
struktur histology kelenjar-kelenjar pencernaan. System pernafasan:
pengertian dan fungsi pernafasan; struktur dan histology organ dan

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 21


saluran pernafasan. System peredaran: darah danorgan pembentuk
darah; struktur histology jantung dan pembuluh darah; limfe, pembuluh
limfe dan nodus limfe. System urinaria: fungsi umum; struktur histology
ginjal dan saluran ekskresi. System genetalia: struktur histology organ-
organ penyusun system genetalia jantan; struktur histology organ-organ
penyusun system genetalia betina; spermatogenesis; oogenesis. System
saraf: penggolongan system saraf; struktur histology otak, struktur
histology sumsum tulang belakang; struktur organ-organ indra. System
endokrin: pengertian kelenjar endokrin; struktur histology dan fungsi
kelenjar-kelenjar endokrin; neurosekresi.
Bahan Pustaka:
1. Bevelander, G. dan Ramaley, J.A. 1979. Essential of Histology. Alih
Bahasa : Dasar-dasar Histologi oleh Wisnu Gunarso. 1982. Jakarta:
Erlangga.
2. Junqueira, L.C. dan Carneiro, J. 1980. Basic Histology. Alih Bahasa :
Histologi Dasar oleh Adji Dharma. 1982. Jakarta : EGC.
3. Leeson, C.R. Leeson, T.S. dan Paparo, A.A. 1985. Textbook of
Histology. Alih Bahasa : buku Ajar Histologi, oleh Yan Tambayong, dkk.
1996. Jakarta: EGC.
4. Tenzer, A. 1993. Struktur Hewan Bagian I. Malang : OPF IKIP Malang.
5. Tenzer, A. 1998. Struktur Hewan Bagian II. Malang : Diktat Kuliah
(belum diterbitkan).
6. Yatim, W. 1990. Biologi Modern Histologi. Bandung : Tarsito.
7. Bevelander, G. dan Ramaley, J.A. 1979. Essential of Histology. Alih
Bahasa : Dasar-dasar Histologi oleh Wisnu Gunarso. 1982. Jakarta:
Erlangga.
8. Junqueira, L.C. dan Carneiro, J. 1980. Basic Histology. Alih Bahasa :
Histologi Dasar oleh Adji Dharma. 1982. Jakarta : EGC.
9. Leeson, C.R. Leeson, T.S. dan Paparo, A.A. 1985. Textbook of
Histology. Alih Bahasa : buku Ajar Histologi, oleh Yan Tambayong, dkk.
1996. Jakarta: EGC.
10. Tenzer, A. 1993. Struktur Hewan Bagian I. Malang : OPF IKIP
Malang.
11. Tenzer, A. 1998. Struktur Hewan Bagian II. Malang : Diktat Kuliah
(belum diterbitkan).
12. Yatim, W. 1990. Biologi Modern Histologi. Bandung : Tarsito.
13. Browsing INTERNET

BIO 107 AVERTEBRATA (3 SKS)


Tujuan Umum:
Mahasiswa mengetahui dan memahami cirri umum hewan anggota
kelompok invertebrata (protozoa sampai echinodermata) dan ciri-ciri
khususnya; melakukan identifikasi dan klasifikasi hewan golongan
invertebrata yang ada di lingkungan sekitarnya; menjelaskan

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 22


perikehidupan, habitat, penyebaran dan kepentingan umum contoh dari
filum invertebrata
Pokok-pokok Materi:
Biologi hewan anggota filum, protozoa, porifera, coelenterata,
plathyhelminthes, nemathelminthes, annelida, mollusca, arthropoda dan
echinodermata; serta penyebarannya.
Bahan Pustaka:
1. Uppert E. Edward and Barnes, R.D. 1994. Invertebrate Zoology.
Philadelphia : Saunders College Publishing.
2. Kastawi, Y. dkk. 2001. Zoology Avertebrata. Malang. Jurusan Biologi
FMIPA-UM
3. Kastawi, Y. dkk. 2001. Petunjuk Praktikum Zoologi Avertebrata.
Malang. Jurusan Biologi FMIPA-UM.
4. Browsing INTERNET

BIO108 ANATOMI DAN MORFOLOGI TUMBUHAN (3 SKS)


Tujuan Umum:
Kemampuan melakukan analisis struktur dan fungsi penyusun tubuh
tumbuhan vascular melalui kegiatan studi pustaka dan pengamatan,
sehingga mahasiswa:
Mengerti bahwa ada hubungan antara struktur (luar dan dalam) bagian
tumbuhan dengan fungsinya, serta dapat menganalisis dengan cermat
hubungan tersebut. Memahami pertumbuhan/perkembangan organ
tumbuhan, dan dapat mengamatinya dengan cermat. Memahami
adanya berbagai bentuk bagian tumbuhan dan menguasai peristilahan
yang bersangkutan dengan bentuk-bentuk terakhir. Terampil mencandra
tumbuhan serta menyusun laporan secara ilmiah dan mampu
menerapkan pengetahuan untuk berbagai keperluan.
Pokok-pokok Materi :
Kemampuan mengingat dan menghargai hasil karya orang lain : temuan
sel dan perkembangan anatomi tumbuhan. Membandingkan bagian
penyusun tubuh tumbuhan : organ, sumber dan tonjolan lateral.
Membuat deskripsi struktur dan fungsi akar, batang, serta daun terkait
dengan fotosintesis. Membuat deskripsi dan menganalisis struktur dan
fungsi sel. Menganalisis struktur dan fungsi penyusun tubuh dalam
pertumbuhan-pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
Menganalisis struktur dan fungsi jaringan: meristem, system jaringan
kuit, jaringan dasar dan jaringan pengangkut. Menganalisis,
menyimpulkan, membuat perkiraan serta mengkomunikasikan struktur
dan fungsi penyusun tubuh tumbuhan terkait dengan kondisi
ekologisnya.
Materi :
Pengantar Membahas peristilahan morfologi dalam dan morfologi luar.
Tubuh tumbuhantalus dan kormus. Permasalahan dan cakupan

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 23


mempelajari bentuk, susunan, dan fungsi organ tumbuhan.
Terbentuknya dan perkembangan organ yang bersangkutan. Terminology
cakupan organ tumbuhan vascular.
Bentuk Kehidupan, meliputi : Berdasarkan lama hidupnya, berdasar
penyesuaian diri terhadap lingkungan, berdasar cara bertahan terhadap
mesin yang kurang menguntungkan. Susunan Tubuh Tumbuhan,
meliputi: Bagian tubuh tumbuhan, organisasi internal.Perkembangan
Tubuh Tumbuhan, membahas tentang :Asal tubuh tumbuhan,
pertumbuhan primer, pertumbuhan sekunder. Alat Hara, meliputi akar,
batang, daun Alat reproduksi meliputi : stuktur bunga perkembangan
bunga.Organogeneses, Morfogeneses, Sporogeneses, Embriogeneses,
Polinasi, Perkecambahan, Pemencaran, Koleksi, Identifikasi.
Bahan Pustaka:Utama
1. Bhojwani, SS and Bhatnagar, SP. 1981. The Embryology of
Angiosperms. New Delhi: Vikas Publishing House PVT LTD.
2. Esau, K. 1977. Anatomy of Seed Plants. New York: John Wiley & Sons.
3. Jamieson,BGM and Reynolds,JF. 1967. Tropical Plant Types. Oxford:
Pergamon Press.
4. Lawrence, GHM. 1969. Taxonomy of Vascular Plants. New York: The
Macmilan Company.
5. Sumardi, I dan Pudjoarinto, A. 1993. Struktur dan Perkembangan
Tumbuhan. Yogyakarta: Fakultas Biologi UGM.
6. Browsing INTERNET
Bahan Pustaka Tambahan
1. Bell, A.D. 1991. An Illustrated Guide to Flowering Plant Mophology.
New York: Oxford UP.
2. Halle, F and Oldeman, RAA. 1975. An Essay on the Architecture and
Dinamycs of Growth of Tropical Tress (Trans). Kuala Lumpur : Penerbit
University.
3. Hidayat, B. Ebtiti. 1994. Morfologi Tumbuhan. Jakarta : Proyek PTG,
Dirjen Dikti, Depdikbud.
4. Kapp, Ro. 1969. How to Know : Pollen and Spores. Iowa : Wm.C.Brown
Company Publishers.
5. Tjitrosoepomo, Gembong. 1985. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta :
Gadjah Mada University Press.
6. Weier, TE et all. 1982. Botany An Introduction to Plant Biology, 6 th
ed. New York : John Wiley and Sons.

BIO 109 PENGETAHUAN LABORATORIUM BIOLOGI (2 SKS)


Tujuan Umum:
Mata kuliah ini didesain dan dirancang untuk membekali mahasiswa
menguasai kemampuan penguasaan bahan dan keterampilan mengelola
laboratorium IPA.
Pokok-pokok Materi

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 24


Kajian utama mata kuliah ini adalah tentang desain laboratorium,
managemen laboratorium, cara kerja di laboratorium, kegunaan dan
penggunaan alat-alat dasar yang dapat dipakai dalam laboratorium
biologi, bahan laboratorium, teknis laboratoris (membuat awetan,
biakan, sediaan mikroskopis, sediaan segar, dan sediaan mengenai sifat
bahan).
Bahan Pustaka:
1. Hadi Margono, 1987. Pengetahuan Laboratorium: Malang: FMIPA IKIP
Malang.
2. Mohamman Amin, 1988. Pedoman Laboratorium dan Petunjuk
Praktikum Pendidikan IPA Umum (General Science) untuk LPTK.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi.

BIO 110 BIOLOGI SEL (3 SKS)


Tujuan Umum:
Agar mahasiswa memahami ultra struktur dan kaitan fungsi organela
dalam mewujudkan fungsi sel.
Pokok-pokok Materi :
Struktur umum sel: prokariota, rekariota, sel hewan dan sel tumbuhan;
Sifat kimia dan fisika sel; Struktur dan fungsi membran : struktur mozaik
cair,fungsi membran sebagai alat transpor materi; macam-macam
interaksi antar sel; Struktur dan fungsi inti sebagai pengendali aktivitas
sel; Sintesis protein dan pengangkutannya sampai ke tujuan akhir
(peranan ribason, retikulo endoplasma, aparatusgolgi dan vesikula
pengangkut); Pencernaan intrasel : kompartenum eudosom danperanan
lisosom; Inspirasi sel dan fotosintesis: peran mitokondria dan kloroplas;
Sitoskeleton dan gerak: silia, gerak amoeboid, kontraksi sel otot; Siklus
sel dan regulasinya: fase-fase siklus sel, regulasi masing-masing fase.
Bahan Pustaka:
1. Albert, B. 1996. Molecular Biology of The Cell.
2. Annie, dkk. 2000. Biologi Sel.
3. Becker, W.M. 1996. The World of The Cell.
4. Karp, G. 1996. Cell and Molecular Biology.
5. Browsing INTERNET

BIO 111 TAKSONOMI TUMBUHAN (3 SKS)


Tujuan Umum:
Memahami prinsip-prinsip taksonomi, tatanama dan dasar klasifikasi.
Mengenal sifat-sifat tumbuhan thalus (ganggang, bakteri, jamur, liken,
lumut) serta kekerabatannya.
Mengetahui kedudukan hirarki dalam taksonomi, perikehidupan, daerah
agihan dan kepentingan bagi manusia.
Pokok-pokok Materi :

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 25


Memahami prinsip-prinsip taksonomi, tatanama dan dasar klasifikasi;
Mengenal sifat-sifat tumbuhan talus (ganggang, banseri, jamur, liken,
lumut) serta kekerabatannya; Mengetahui kedudukan hirarki dalam
taksonomi, perikehidupan, daerah agihan dan kepentingan bagi
manusia.
Bahan Pustaka:
1. Gupta, J.S. 1981. Textbook of Algae. New Delhi : Oxford & IBH Pub. Co.
2. Rifai, Mien A. 1973. Kode Internasional Tatanama Tumbuhan. Bogor :
Herbarium Bogoriense.
3. Vashiota, B.R. 1979. Botany-for Degree Student. Algae. New Delhi.
Schand & Co.
4. Vashiota, B.R. 1979. Botany-for Degree Student. Fingi. New Delhi.
Schand & Company Ltd.
5. Vashiota, B.R. 1979. Botany-for Degree Student. Bryophyta.New
Delhi.Schand & Company Ltd.
6. Lee, R.E. 1990. Phycology. Cambridge. University Press. Cambridge.
7. Browsing INTERNET

BIO 112 VERTEBRATA ( 3 SKS)


Tujuan Umum:
Mahasiswa mengetahui dan memahami ciri umum dan ciri khusus
hewan chordata dan vertebrata; melakukan identifikasi dan klasifikasi
hewan vertebrata; menjelaskan perikehidupan, habitat, penyebaran, dan
kepentingan hewan chordata dan vertebrata bagi manusia.
Pokok-pokok Materi :
Biologi hewan hemichordata, urochordata, cephalochordata, agnatha,
chordrichthyes, osreichthyes, amphibia, reptilia, aves, dan mammalia,
serta penyebarannya.
Bahan Pustaka:
1. Jordan, E.L. and Verma, P.S. 1983. Chordate Zoology. S. Schand &
Company Ltd. Rom Nagor. New Delhi..
2. Storer & Usinger. 1984. General Zoology. Mac Graw Hill Book
Company Inc. New York.
3. Young, J.Z. 1962. The Life of Vertebrate. Oxford University Press. New
York &
Oxford.
4. Browsing INTERNET

BIO 113 FISIOLOGI HEWAN (3 SKS )


Tujuan Umum:
Agar mahasiswa memahami proses-proses dan aktivitas hidup yang
terjadi pada hewan.
Pokok-pokok Materi :

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 26


Sistem Saraf : impuls saraf, konsep sinapsis, neurotransmitter, reseptor;
Otot dan Gerak : struktur otot, aktm, miosm, peran catt, kontrol saraf,
mekanisme kontraksi otot; Hormon : klarifikasi, regulasi sekresi, peran
dalam metabolisme, keseimbangan elektrolit, reproduksi; Pertukaran
Gas : organ pernafasan, mekanisme pernafasan, transpor O 2 dan Co2,
regulasi pernafasan; Nutrisi dan Alimentasi : organ pencernaan, proses
pencernaan, absorpsi; Sistem Sirkulasi : komposisi darah, fungsi darah,
jantung dan kerja jantung, peredaran darah tepi; Osmoregulasi dan
Ekskresi : organ-organ, proses dan hasil pada hewan akuatik dan hewan
terrestrial; Termoregulasi : ektotermi dan endotermi.
Bahan Pustaka:
1. Eckert, Roges, David Randall, 1988. Animal Physiology Mechanisme
and Adaptations, 3rd edition. New York : W H. Frecman ad Co.
2. Subiyanto. Tanpa Tahan. Fisiologi Hewan, IKIP Malang.
3. Browsing INTERNET

BIO 114 GENETIKA DASAR (2 SKS )


Tujuan Umum:
Mata kuliah ini didesain dan dirancang untuk membekali mahasiswa
dengan pengetahuan mengenai genetika dasar sehingga mahasiswa
dapat memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip tersebut ke dalam
penelitian berbasis pada Genetika Dasar.
Pokok-pokok Materi :
Pelaksanaan pewarisan keturunan, ekspresi gen, peramalan dibidang
genetika, gen lethal, pindah silang, gagal berpisah. Pengertian variasi,
modifikasi, mutasi kromosom dan gen. Pewarisan menurut Mendel,
Prinsip agregasi, dominasi, dan resesif. Prinsip pemisahan bebas :
dihibrida, trihibrida. Interaksi gen : epistasis. Probabilitas, Seka dan
pewarisan sifat : determinasi seks, kromosom seks, peranan kromosom
Y, sifat terpaut kelamin. Pautan dan pindah silang : pautan, pindah
silang, pindah silang pada meiosis, pautan dan kromosom, fdaktor yang
mempengaruhi pautan. Kode genetic. Peta kromosom : Susunan gen
pada kromosom, cara pembuatan peta, peta pada drosophila, manusia.
Aberasi kromosom : definisiensi, duplikasi, translokasi, inversi, arti
aberasi kromosom bagi evolusi.
Bahan Pustaka:
1. E.J. Gardner. 1984. Principles of Genetics. 7th ed. New York : John Wiley
2. Ayala FG, 1984. Modern Genetics. California: The Benyamin
Cummings Publishing Company Ltd.
3. U. Goodenough. 1978. Genetics. 2nd ed. Philadelphia : Saunders
College
4. Suryo, 1990. Genetika. Jogjakarta: Universitas Gajah Mada.
5. Suryo, 1990. Genetika Manusia. Jogjakarta: Universitas Gajah Mada.
6. Browsing INTERNET

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 27


BIO 115 MIKROBIOLOGI (3 SKS)
Tujuan Umum:
Mahasiswa mengenal sifat-sifat dan peranan mikroba dalam kehidupan
sehari-hari, Mahasiswa menguasai teknik dan prosedur dasar
laboratorium untuk mempelajari mikroba. Mahasiswa menguasai teknik
pemeriksaan kualitas mikrobiologi bahan makanan dan minuman.
Pokok-pokok Materi :
Sifat-sifat morfologi koloni dan sel bakteri, jamur, khamir, dan virus;
Teknik isolasi, perbanyakan, identifikasi, dan pemeliharaan biakan;
Teknik pewarnaan dan pemeriksaan bakteri; Komposisi dan teknik
pembuatan berbagai macam medium.; Pertumbuhan dan
pekembangbiakan bakteri, jamur, dan virus; Metabolisme, metabolit
sekunder yang dihasilkan oleh bakteri dan kapang serta pengaruhnya
terhadap organisme dan mikroorganisme lain; Pengaruh factor-faktor
abiotik dan biotic terhadap kecepatan pertumbuhan bakteri dan kapang;
Prinsip-prinsip pengawetan makanan dan fermentasi; Prinsip-prinsip
penentuan kualitas mikrobiologi bahan makanan dan minuman
berdasarkan koloni bakteri, nilai MPN coliformuterta; Peranan
mikroorganisme dalam proses bioremediasi.
Bahan Pustaka:
1. Brock, Thomas D. and Katherine M. Brock. 1973. Basic Microbiology
with Applications. Englewood Cliffs. New Yersey : Prentice-Hall. Inc.
2. D. Dwidjoseputro. 1978. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta : Penerbit
Djambatan.
3. Hadioetomo, Ratna Siri. 1985. Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek.
Jakarta : PT Gramedia.
4. Suriawiria, Unur. 1986. Pengantar Mikrobiologi Umum. Bandung :
Penerbit Angkasa.
5. Pelczar, Michael J. Jr and Roger D. Reid. 1965. Microbiology. New
York : McGraw Hill. Inc.
6. Alcamio, I. Edward. 1984. Fundamentals of Microbiology. New York :
Addison-Wesley Publishing Company.
7. Volk, Wesley A. and Margaret F. Wheeler. 1989. Mikrobiologi Dasar.
Jakarta : Penerbit Erlangga.
8. Browsing INTERNET

BIO 116 TEORI EVOLUSI (2 SKS )


Tujuan Umum:
Mahasiswa memahami konsep, teori dan mekanisme terjadinya evolusi
organic.
Pokok-pokok Materi :

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 28


Pengertian evolusi, teori-teori evolusi. Bukti-bukti evolusi : fosil,
homology, embriologi perbandingan. Variasi genetic sebagai dasar
evolusi : mutasi gen, rekomendasi gen, frekuensi gen dalam populasi
serta hokum Hardy dan Weinterg. Perkembangan teori-teori evolusi.
Seleksi alami : hipotesis Darwin, adaptasi dan seleksi alami. Mekanisme
dan proses terjadinya species baru : peranan isolsi geografi, isolasi
reproduksi, isolasi ekologi, poliploidi. Evolusi Primates : radiasi adaptif
Primates, manusia kera dan manusia purba, spesies-spesies manusia di
dunia.
Bahan Pustaka:
1. D.D. Futuyama. 1981. Evolutionary biology. Sunderland
Massachusetts : Sinauer Publ.
2. E.P. Volpe. 1981. Understanding evolution. Dubuqus, Iowa : Wm. C.
Brown.
3. K.J.R. Edwards. 1977. Evolution in modern biology. Edward Arnold.
4. T. Dobzhansky, F.J. Ayala, G.L. Stebbins and J.W. Valentine. 1977.
Evolution. San Francisco : W.H. Freeman.
5. Browsing INTERNET

BIO 117 ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA (3 SKS)


Tujuan Umum
Agar mahasiswa memahami anatomi fisiologi organ dan system organ
pada manusia.
Pokok-pokok Materi :
Sistem Gerak : rangka dan otot, mekanisme kontraksi otot; Sistem
Saraf : neurofisiologi, aktivitas refleks, indra. Sistem Endokrin :
mekanisme kerja hormon dan pengendaliannya; Sistem Kardiovaskuler :
fisiologi jantung, fisiologi sirkulasi; Sistem Hemolimfe : darah, respon
kebal, jaringan limfoid, fisiologi hemotasis, golongan darah, homeostasis
darah; Sistem Respirasi : mekanisme pernafasan dan pengendaliannya,
pengangkutan O2, efek Bohr; Sistem Digestif : fisiologi pencernaan,
enzim dan absorpsi; Sistem Urinari : pembentukan urin, keseimbangan
cairan tubuh, elektrolit, dan asam-basa; Sistem Reproduksi : fisiologi
system reproduksi pria dan wanita, regulasi hormonal; Beberapa
kelainan dan penyakit dari setiap system.
Bahan Pustaka:
1. Soewolo, dkk, 1999. Fisiologi Manusia. Malang; IMSTEP-JICA. FMIPA-
UM.
2. Basoeki Soedjono. 1998. Anatomi dan Fisiologi Manusia. Jakarta :
Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan
Dirjen Dikti Depdikbud.
3. Browsing INTERNET

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 29


BIO 118 FISIOLOGI TUMBUHAN (3 SKS)
Tujuan Umum:
Mahasiswa dapat memahami proses-proses dan aktivitas hidup yang
terjadi pada tumbuhan.
Pokok-pokok Materi :
Hubungan tumbuhan dengan air : peristiwa difusi, osmosis dan
transpirasi; Tranportasi dan Translokasi nutrisi dan mineral yang terjadi
dalam; Metabolisme yang berlangsung dalam tumbuhan: enzim,
fotosintesis, metabolisme lemak, protein dan respirasi; Pertumbuhan dan
Perkembangan dormansi, penuaan dan mati; Respon Tumbuhan
terhadap lingkungan : gerak, fotopenodisma, vernalisasi; Kandungan
bahan alami dalam tumbuhan : macam-macam metabolit sekunder pada
tumbuhan.
Bahan Pustaka:
1. Bidwell, R.G.S. 1979. Plant Physiology. Second ed. New York : Mac
Millan Publishing Co. Inc.
2. Darjad Salmitamiharja. 1990. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan.
Bandung : FMIPA-ITB.
3. Hopkins, W.G. 1999. Introduction to Plant Physiology. Second ed. New
York : John Willey & Sons Inc.
4. Salisbury, F.B. & C.W. Ross. 1989. Plant Physiology. Third ed. Belmont
California : Wadsworth Publishing. Co.
5. Browsing INTERNET

BIO 119 ILMU GIZI (2 SKS)


Tujuan Umum:
Agar mahasiswa memahami bahwa untuk keperluan hidup itu harus
memperoleh zat gizi yang lengkap dan seimbang dari makanan yang
sehat.
Pokok-pokok Materi :
Status gizi pola masyarakat terhadap makanan; Penelitian gizi pada
hewan percobaan; Pangan dan sifat-sifat zat gizi penyusunannya;
Sumber-sumber zat gizi dari berbagai kelompok pangan; Pengolahan
bahan makanan; Analisis bahan makanan dan zat anti gizi alamiah;
Pencernaan, penyerapan dan metabolisme zat gizi; Fisiologi zat gizi yang
berenergi dan protein serta kebutuhan; Fisiologi vitamin dan mineral
serta kebutuhannya; Menyusun menu.formula penyajiannya dan ASI;
Diagnosa malnutrisi dan terapinya; Bahan makanan tambahan dan
keracunan makanan.
Bahan Pustaka:
1. Almatsier, Sunita. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta. Penerbit PT
Gramedia Pustaka Utama.
2. Utomo, R.M. Prijo. 1994. Ilmu Gizi. Makanan, Fisiologi dan Kecukupan
Gizi Yang Dianjurkan. Malang. OPF IKIP MALANG 1993/1994.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 30


3. Wilson, E.D. eS al. 1979. Principles of nutrition. New York. John Wiley
and Sons.
4. Winarno, F.G. dan Titi Sulistyo Rahayu. 1994. Bahan Tambahan
Makanan dan Komtaminan. Jakarta. Pustaka Sinar Harapan.
5. Browsing INTERNET

BIO 120 PENDIDIKAN KEHIDUPAN KELUARGA (2 SKS)


Tujuan Umum
Pokok-pokok Materi
Konsep dasar terbentuknya keluarga: pengertian keluarga secara
sosiologis dan biologis, dasar dan tujuan pembentukan keluarga, tahap
pembentukan keluarga, jenis-jenis keluarga. Keluarga Masyarakat dan
Kebudayaan: pengaruh keluarga terhadap masyarakat, pengaruh
masyarakat terhadap kehidupan keluarga, stratifikasi sosial dalam
keluarga, keluarga dahulu dan sekarang. Sistuasi dan Iklim Keluarga:
makna, situasi, dan iklim keluarga; pertentangan antara pribadi manusia
dengan situasinya, pribadi fenomenal dan lingkungan fenomenal,
berbagai jenis iklim keluarga, penciptaan dan penataan keluarga.
Komunikasi dalam keluarga sebagai alat hubungan insani yang
harmonis: Komunikasi dalam keluarga, pengertian komunikasi,
permasalahan dalam komunikasi, permasalahan komunikasi dalam
kehidupan keluarga. Fungsi, peranan, dan tanggung jawab keluarga:
pengertian fungsi keluarga dalam berkehidupan keluarga, hubungan
antar anggota keluarga, penjabaran fungsi keluarga, peranan dan
tanggung jawab masing-masing anggota keluarga. Pendidikan sek dalam
keluarga: pengertian, pendidikan sek dalam keluarg, penerangan sek,
pendidikan sek dalam pendidikan kehidupan keluarga. Pendidikan
kehidupan keluarga dalam permasalahannya: Tujuan pendidikan
kehidupan keluarga, pendidikan kehidupan keluarga dan pendidikan
kesejahteraan keluarga, sasaran didik pendidikan kehidupan keluarga,
tempat berlangsungnya pendidikan kehidupan keluarga. Perkembangan
dan siklus kehidupan keluarga: konsep perkembangan kehidupan
keluarga, siklus kehidupan keluarga, tahapan-tahapan kehidupan
keluarga. Landasan dan tujuan pendidikan kehidupan keluarga, landasan
pendidikan kehidupan keluarga, landasan antropologis, landasan
normatif, landasan religius, landasan psikologis, landasan sosiologis.
Bahan Pustaka:
1. M.I Soelaeman, Pendidikan dalam Keluarga, (1978), Bandung
2. Dra. Ny. Mariam musa, Pemilihan Pasangan Sebagai Persiapan
Perkawinan
3. Buku-buku yang sesuai dengan topic di atas.
4. Browsing INTERNET

BIO 121 MEDIA PEMBELAJARAN IPA (2 SKS)

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 31


Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memahami hakikat IPA dan pembelajarannya beserta
beserta rancangan pembelajaran IPA secara komprehensif sebagai bekal
utama dalam melakukan pembelajaran IPA yang aktif, inovatif, kreatif,
efektif, dan bermakna bagi peserta didik.
Pokok-pokok Materi:
Mata kuliah Pendidikan IPA merupakan suatu disiplin ilmu yang
membekali mahasiswa program stusi Pendidikan Biologi dalam
melaksanakan proses pembelajaran IPA di pendidikan dasar dan
menengah. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu
merancang proses pembelajaran IPA yang aktik, inovatif, efektif, dan
bermakna bagi peserta didik. Untuk itu, mata kuliah ini terdiri dari materi
sebagai berikut: Hakikat IPA, Hakikat Pembelajaran IPA, Teori-teori
Pembelajaran IPA, Pendekatan-pendekatan dalam Pembelajaran IPA,
Model-model Pembelajaran IPA, Asesmen dalam Pembelajaran IPA
Perancangan Media Pembelajaran IPA. Diharapkan dari semua materi
dalam mata kuliah Pendidikan IPA SD ini dapat membentuk kerangka
berfikir mahasiswa sebagai calon pendidik di pendidikan dasar dan
menengah.
Bahan Pustaka
1. Pendidikan IPA di SD: Srini M. Iskandar
2. Pendidikan IPA: Usman Samatowa
3. Pendidikan IPA: Bahan Belajar Mandiri UPI
4. Asyiknya meneliti Sains jilid 1, 2, dan 3 : Dr. Tik L. Liem
5. Browsing Internet

BIO 122 DASAR PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI (2 SKS)


Tujuan Umum:
Memiliki ketrampilan dasar mengajar biologi sesuai dengan karakteristik
belajar dan pembelajaran sains masa kini. Memiliki ketrampilan dasar
mengajar biologi sesuai dengan karakteristik belajar dan pembelajaran
sains masa kini.
Pokok-pokok Materi :
Ketrampilan membuka pelajaran. Ketrampilan menutup pelajaran.
Ketrampilan bertanya. Ketrampilan memberi penguatan. Ketrampilan
membuat variasi. Ketrampilan melakukan demonstrasi, eksperimen,
simulasi, dan field trip dalam pembelajaran biologi. Ketrampilan
mengurutkan langkah-langkah pembelajaran. Ketrampilan
menumbuhkan keantusiasan dan minat
Bahan Pustaka
Menyesuaikan dengan kurikulum pendidikan dasar dan menengah

BIO 123 PENGEMBANGAN MODUL DAN BUKU PAKET (2 SKS)


Tujuan Umum

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 32


Mahasiswa mampu menganalisis isi Garis-garis Besar Program
Pengajaran dan Isi buku Pelajaran Biologi yang digunakan di Sekolah
Lanjutan Tingkat atas. Dan mahasiswa mempunyai pengetahuan
tentang teknik dan metode dalam menyusun dan merancang modul
pembelajaran disesuaikan dengan kurikulum tingkat satuan
pendidikan. .

Pokok-pokok Materi
1. Menganalisis Buku Pelajaran Biologi untuk kelas 3 (Bab I) Pengajar
menjelaskan kembali tentang bagaimana membuat/ menyusun
struktur makro Biologi 3Hal : 1-14
2. Menganalisis Buku Pelajaran Biologi untuk kelas 3 (Bab II) Mahasiswa
mencoba membuat proposisi mikro, proposisi makro, kemudian
membuat struktur makronya. Biologi 3Hal : 17-28
3. Menganalisis Buku Pelajaran Biologi untuk kelas 3 (Bab III) Mahasiswa
mengajukan pertanyaan dan membuat struktur makro dari bab 3.
Biologi 3Hal : 30-52
4. Menganalisis Buku Pelajaran Biologi untuk kelas 3 (Bab IV) Mahasiswa
mengajukan pertanyaan dan membuat struktur makro dari bab 4.
Biologi 3Hal : 57-76
5. Tes Unit 1 Tertulis essay
6. Menganalisis Buku Pelajaran Biologi untuk kelas 3 (Bab V) Mahasiswa
mengajukan pertanyaan dan membuat struktur makro dari bab 5.
Biologi 3Hal : 81-96
7. Menganalisis Buku Pelajaran Biologi untuk kelas 3 (Bab VI) Mahasiswa
mengajukan pertanyaan dan membuat struktur makro dari bab 6.
Biologi 3Hal : 99-106
8. Menganalisis Buku Pelajaran Biologi untuk kelas 3 (Bab VII)
Mahasiswa mengajukan pertanyaan dan membuat struktur makro
dari bab 7. Biologi 3Hal : 107-112.
9. Menganalisis Buku Pelajaran Biologi untuk kelas 3 (Bab VIII)
Mahasiswa mengajukan pertanyaan dan membuat struktur makro
dari bab 8. Biologi 3Hal : 115-119.
10. Tes Unit 2 Tes tertulis essay
11. Menganalisis Buku Pelajaran Biologi untuk kelas 3 (Bab VIII)
Mahasiswa mengajukan pertanyaan dan membuat struktur makro
dari bab 9. Biologi 3Hal : 121-159.
12. Menganalisis Buku Pelajaran Biologi untuk kelas 3 (Bab VIII)
Mahasiswa mengajukan pertanyaan dan membuat struktur makro
dari bab 10. Biologi 3Hal : 165-193.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 33


13. Menganalisis Buku Pelajaran Biologi untuk kelas 3 (Bab VIII)
Mahasiswa mengajukan pertanyaan dan membuat struktur makro
dari bab 11. Biologi 3Hal : 201-221.
14. Menganalisis Buku Pelajaran Biologi untuk kelas 3 (Bab VIII)
Mahasiswa mengajukan pertanyaan dan membuat struktur makro
dari bab 12. Biologi 3Hal : 225-253.
15. Kurikulum: pengertian, kurikulum dan jenisnya, pemberlakuan
kurikulum tingkat satuan pendidikan. Modul pembelajaran:
pendahuluan, ciri-ciri modul yang baik, cara menyusun modul
pembelajaran, modul sebagai pengembangan kurikulum, Buku Paket
di sekolah.

Bahan Pustaka
1. Brosnan, D.M, and Hopson, Y.L. 1990. Essentials of Biology. New York :
Mc. Graw-Hill Pub. Co.
2. Green, N.P.O., Stout, G.W. and Taylor, D.J., 1986, Biology Science 1,
London Cambridge University Press.
3. Green, N.P.O., Stout, G.W. and Taylor, D.J., 1986, Biology Science 2,
London Cambridge University Press.Postlethwait.
4. J.H., Hopson, J., and Veres, R., 1991, Biology, Bringing Science to Life,
USA : Mc-Graw-Hill., Inc.
5. Roberts, M.B.U. 1976, Biology, a Functional Approach, London: Buther
and Toner Ltd.
6. E. Mulyasa. 2006. Kurikulum tingkat satuan pendidikan. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
7. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. 2006.
Jakarta: BSNP.
8. Buku-buku paket Sekolah yang sesuai dengan KTSP
9. Browsing INTERNET

BIO 124 PENGETAHUAN LINGKUNGAN (3 SKS)


Tujuan Umum:
Mahasiswa memahami lingkungan vector penyakit menular; cara-cara
pelestarian; populasi; pencemaran udara; masalah lingkungan; dinamika
penduduk; sumber daya alam; peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Pokok-pokok Materi :
Lingkungan vector penyakit menular; cara-cara pelestarian; populasi;
pencemaran udara; masalah lingkungan; dinamika penduduk; sumber
daya alam; peraturan perundang-undangan.
Bahan Pustaka:
1. Conningham, William P., dan Barbara Woodworth Saigo. 1985.
Environmental Science, A Global Concorn. Jubuque-USA: Win. C.
Brown Publisher.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 34


2. Miller, G. Tylor. 1986. Environmental Science, An Introduction.
Wadswort Publishing Company, Bronsons. California.
3. Laksmi Prihantoro, (1989), Manusia dan Lingkungan (Man and
Environmental), FPMIPA IKIP Bandung
4. Browsing INTERNET

BIO 125 EKOLOGI TUMBUHAN (2 SKS)


Tujuan Umum:
Mahasiswa dapat memahami konsep dasar ekologi tumbuhan, terampil
menggunakanmetode-metode dalam kajian populasi, komunitas, terlatih
menerapkan konsep dasar ekologi tumbuhan pada pemecahan masalah
lingkungan, konservasi sumber daya hayati (terutama sumber daya
hayati tumbuhan) dan biodiversity.
Pokok-pokok Materi :
Sejarah perkembangan ekologi tumbuhan, ekosistem, populasi,
komunitas, produktivitas, suksesi, factor-faktor lingkungan dan biosfera.
Bahan Pustaka:
1. Barbour, M.G. 1980. Terestial Plant Ecology. California : B. Cummings.
2. Mueller, D. Dombois & H. Ellemberg. 1974. Aims and Methods of
Vegetation Ecology. New York, London, Sydney, Toronto. John Wiley.
3. Syafei, E.S. 1990. Pengantar Ekologi Tumbuhan. Proyek Pembinaan
Tenaga Kependidikan. FMIPA-ITB.
4. Browsing INTERNET

BIO 126 EKOLOGI HEWAN (2 SKS)


Tujuan Umum:
Mahasiswa memahami asas-asas hubungan timbal balik hewan dengan
lingkungannya serta menguasai termonologi umum, teknik dan metode
dasar yang biasa digunakan dalam bidang ekologi hewan.
Pokok-pokok Materi :
Hewan dan lingkungannya : hewan poikilotarm dan konsep waktu suhu
hewan homoiosterm, zona termonstral; kondisi lingkungan dan sumber
daya; respons serta adaptasi-adaptasi structural, fungsional dan pola
perilaku. Relung ekologi dan pemisahan relung. Populasi hewan :
kelimpahan, intensitas dan prevalensi; hewan langka; kerapatan dan
dispersi, natalitas, fekunditas, fertilitas, dan mortalitas; kelulushidupan,
penyabaran, macam dan cara; struktur umur; pola pertumbuhan.
Interaksi populasi; persaingan, predasi dan herbivor, parasitisme dan
parasitoidisme serta interaksi positif dan negatif lainnya. Komunitas
hewan : dominansi, predominansi, pengenalan dan keanekaragaman,
perkembangan dan contoh macam-macam komunitas. Eko-energenetika
: anggaran energi, efisien, ekologi dan produktivitas. Aspek-aspek
terapan ekologi hewan. Cara-cara pengukuran factor-faktor lingkungan,
teknik dan metoda pengambilan contoh populasi dan analisis komunitas.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 35


Bahan Pustaka:
1. M. Begon, J.L. Harper and C.R. Townsend. 1986. Ecology : Individuals,
populations and communities. Oxford : Blackwell.
2. S.C. Kendeigh. 1980. Ecology with special reference to animals and
man. New Jersey : Prentice Hall.
3. F.P. Odum. 1983. Basic ecology. Philadelphia : Saunders.
4. Browsing INTERNET

BIO 127 METODE PENULISAN KARYA ILMIAH (3 SKS)


Tujuan Umum
Setelah mengikuti matakuliah ini diharapkan mahasiswa mampu
melaksanakan penelitian yaitu menyusun proposal penelitian,
melaksanakan penelitian dan menyusun laporan penelitian. Hal ini
dilakukan setelah memahami berbagai prinsip dan prosedur dalam
penelitian dan dapat memahami serta memanfaatkan hasil penelitian
orang lain dalam bidangnya.
Pokok-pokok Materi :
Dasar-dasar pengetahuan, Pendekatan ilmiah, Hakikat penelitian,
Masalah penelitian, Usulan penelitian, Kajian pustaka, Variabel
penelitian, Hipotesis, Rancangan penelitian, Pengumpulan data
penelitian, Analisis data penelitian, Laporan penelitian.
Bahan Pustaka:
1. Zainuddin, M. 1988. Metodologi Penelitian. Surabaya : Diktat.
2. Moelsilabib, dkk. 1997. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. Edisi
Pertama. Malang : Lembaga Penelitian IKIP Malang.
3. Tim Penulis UM. 2000. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah : Skripsi,
Tesis, Disertasi, Laporan Penelitian, Artikel, dan Makalah. Malang :
Universitas Negeri Malang.
4. Browsing INTERNET

BIO 128 RANCANGAN PERCOBAAN (2 SKS)


Tujuan Umum
Agar mahasiswa mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan
berbagai uji statistika, baik statistika inferensial (parametrik) maupun
statistika non-parametrik.
Pokok-pokok Materi
Kajian tentang dasar-dasar penelitian aksperimantal dan non
eksperimental, misalnya yang terkait dengan variable, permasalahan,
hipotesis, menguasai rancangan percobaan, serta macam-macam uji
statistik. Uji statistik tersebut adalah : analisis varians (tunggal dan
ganda); Analisis regresi dan kolerasi; Analisis kovarians dengan berbagai
bentuk rancangan percobaan yang digunakan. Selain itu juga digunakan
analisis non parametric meliputi khi kuadrat, Uji median, Uji tanda, Uji

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 36


Wilcoxon. Untuk kepentingan analisis data juga dijelaskan transformasi
data.
Bahan Pustaka
1. Stell, R.G.D. dan Torrie, J.H. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika :
Suatu Pendekatan Biometrik. Alih Bahasa : Bambang Sumantri.
Jakarta : PT Gramedia.
2. Sugiarto. 1992. Analisis Rgresi. Yogyakarta : Penerbit Andi Off Set.
3. Sokal, R.R. dan Rohlf. 1981. Pengantar Biostatistika. Alih Bahasa :
Basrullah. Yogyakarta : UGM.
4. Djarwanto, Ps. 1991. Statistik Non Parametrik. Yogyakarta : BPFE.
5. Sastrosupadi, Adji. 1995. Rancangan Percobaan Praktis Untuk Bidang
Pertanian. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
6. Sokal, R.R. & Rohif, F.J. 1981. Pengantar Biostatistika. Alih Bahasa oleh
Basrullah. 1991. Yogyakarta: UGM.
7. Steel, R.G.D. & Torrie, J.H. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika: suatu
pendekatan biometrik. Alih Bahasa oleh Bambang Sumantri.1991.
Jakarta: PT Gramedia.
8. Subali, B. 2001. Biometri. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas
Terbuka.
9. Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Penerbit Tarsito.
10. Sugiarto. 1992. Analisis Regresi. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
11. Schefler, W.C. 1987. Statistika untuk Biologi, Farmasi, Kedokteran,
dan Ilmu yang Bertautan. Alih Bahasa oleh Suroso. 1987. Bandung:
Penerbit ITB.
12. Usman, H. & Akbar, R.P.S. 1995. Pengantar Statistika. Jakarta: Bumi
Aksara.

129. BIOLOGI TERAPAN I (2 sks)


Tujuan Umum
Mahasiswa dapat memahami peranan (positip maupun negatif)
mikroorganisme (bakteri, jamur, dan virus) dalam bidang pangan,
pertanian , peternakan, lingkungan, industri, dan kedokteran
Pokok-pokok Materi
Peranan organisme dalam bidang pangan, manfaat mikroorganisme
dalam bidang pangan, mikroorganisme yang merugikan dalam bidang
pangan dan upaya penanggulangannya. Peranan mikroorganisme dalam
bidang pertanian, manfaat mikroorganisme dalam bidang pertanian,
mikroorganisme yang merugikan dalam bidang pertanian dan upaya
penaggulangannya. Peranan mikroorganisme dalam bidang peternakan.
Manfaat mikroorganisme dalam bidang peternakan, mikroorganisme
yang merugikan dalam bidang peternakan dan upaya
penaggulangannya. Peranan mikroorganisme dalam bidang lingkungan,
Peranan mikroorganisme dalam bidang industri, Peranan
mikroorganisme dalam kedokteran, Manfaat mikroorganisme dalam

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 37


bidang kedokteran, mikroorganisme yang merugikan dalam bidang
kedokteran dan upaya penaggulangannya.
Bahan Pustaka
1. Budiyanto, MAK, 1988. Mikrobiologi: Mikroorganisme dan Peranannya
dalam Kehidupan Kita. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Fardiaz S., 1992. Mikrobiologi Pangan I. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
3. Jawetz E, Melnick JL., Edelberg AE. 1992. Mikrobiologi Untuk Profesi
Kesehatan Edisi 16. Terjamahan Tonang H. Jakarta: EGC Penerbit Buku
Kedokteran.
4. Rahman A, 1992. Teknologi Fermentasi Industrial II. Jakarta: PT Arcan.
5. Rao NS, Subha. 1994. Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan
Tanaman. Edisi II. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
6. Ressang AA. 1984. Patologi Khusus Veterneir. Edisi II. Bogor: Institut
Pertanian Bogor.
7. Said EG. 1987. Bioindustri: Penerapan Teknologi Fermentasi. Jakarta:
PT Mediyatama Sarana Perkasa.
8. Browsing INTERNET.
BIO 130 TELAAH BIOLOGI SEKOLAH (2 SKS)
Tujuan Umum
Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan mengenai
kurikulum Biologi sehingga mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip
mengenai kurikulum dan dan dapat mengaplikasikan prinsip tersebut ke
dalam penelitian berbasis pada kurikulum.
Pokok-pokok Materi
Menelaah Garis-garis Besar Pengajaran (GBPP) dan menyusun Program
semester Bidang Studi Biologi SMA.
Bahan Pustaka
1. Ranuwiharjo, Sukadji (Ed.). 1994. Kurikulum Untuk Abad ke-21.
Jakarta: Gramedia.
2. Iskandar Wiryokusumo dan Usman Mulyadi, 1988. Dasar-dasar
Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Bina Aksara.
3. Oemar Hamalik, 1990. Evaluasi Kurikulum. Bandung: Remaja Rosda
Karya.
4. Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994. Biologi Untuk SMU
Jilid 1,2,3. Jakarta: Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan.
5. Pusat Pengembangan Kurikulum dan Sarana Pendidikan (1994).
Kurikulum SMU, GBPP untuk Mata Pelajaran Biologi. Jakarta:
Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.
6. Muhammad Ali, 1984. Pengembangan Kurikulum di Sekolah.
Bandung: Sinar Baru
7. Kurikulum dan Silabus Mata Pelajaran Biologi Kelas 1,2,3 SMU.
8. Browsing INTERNET

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 38


BIO 134 BIOKIMIA PANGAN (3 SKS)
Tujuan Umum:
Mata kuliah ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan
pengetahuan mengenai biokimia pangan sehingga mahasiswa dapat
memahami prinsip-prinsip mengenai prinsip-prinsip mengenai biokimia
pangan dan dapat mengaplikasikan prinsip tersebut ke dalam penelitian
berbasis pada biokimia.
Pokok-pokok Materi
Metabolisma Karbohidrat, Protein, Lemak, Vitamin, Mineral dan Air,
Analisis Zat Makanan, Analisis Pengukuran Citra Rasa, Evaluasi/Uji
kualitas Makanan.
Bahan Pustaka
1. Andarwulan N dan Koswara S, 1992. Kimia Vitamin. Jakarta: CV
Rajawali
2. Hudaya S dan Setiasih IS, 1987. Mikro Nutrien (Vitamin Mineral).
Jogjakarta: Universitas Gajahmada.
3. Muchtadi D., Palupi NS, Astawan M. 1993. Metabolisme Zat Gizi I.
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
4. Noor Z, 1990. Biokimia Nutrisi. Jogjakarta: PAU Pangan dan Gizi UGM.
5. Prawirokusumo S., 1991. Biokimia Nutrisi. Jogjakarta: BPFE.
6. Wahyono P. 2000. Dasar-dasar dan Metabolisme Biokimia. Malang:
UMM Press.
7. Winarno FG. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia.
8. Browsing INTERNET.

BIO 135 HISTOLOGI (3 SKS)


Tujuan Umum
Mata kuliah ini didesain untuk membekali mahasiswa dengan
pengetahuan mengenai jaringan agar mahasiswa dapat merencanakan
dan melakukan penelitian yang berbasis pada ilmu jaringan hewan.
Pokok-pokok Materi
Histologi Sel, empat jaringan pokok pada tubuh, jaringan epitel, kelenjar,
jaringan ikat janin dan jaringan ikat umum, jaringan ikat khusus, jaringan
tulang rawan, darah dan sumsum tulang, jeringan otot, jaringan syaraf.
Bahan Pustaka
1. Amindariati, 1996. Modul Jaringan Otot. Laboratoriom Anatomi dan
Histologi Facultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.
2. Aris Widya, 1996. Modul Jaringan Syaraf. Laboratoriom Anatomi dan
Histologi Facultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.
3. Bavelander G, dan Ramales JA. 1988. Dasar-dasar Histologi Edisi ke 8.
Jakarta: PT Erlangga.
4. Halim J. 1996. Modul Darah dan Sumsum Tulang Belakang.
Laboratoriom Anatomi dan Histologi Facultas Kedokteran Universitas
Airlangga Surabaya.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 39


5. Wildan Yatim. 1990. Histologi. Bandung: PT Tarsito.
6. Wahyuni S. 1995. Penuntun Praktikum Histologi. Malang:
Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Malang.
7. Subowo. 1993. Histologi Umum. PAU Ilmu Hayati ITB Bandung.
8. Browsing INTERNET.

BIO 136 PARASITOLOGI (2 SKS)


Tujuan Umum
Mata kuliah ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan
pengetahuan mengenai aspek pengetahuan tentang konsep, teori, dan
mekanisme parasitisme serta organisme parasit, menelaah penelitian
yang berbasis parasit dan merencanakan penelitian yang berbasis
parsitologi.
Pokok-pokok Materi
Pengantar parasitisme, parasitisme simbiosis dan hidup
parasit,taksonomi, nomenklatur dan klasifikasi parasit, pembagian
parasit, infeksi dan infestasi, bentuk-bentuk istimewa parasitisme,
adaptasi dan tropisme, hubungan inang dan parasit, protozoa parasit,
nematoda parasit, cestoda parasit, trematoda parasit, anthropoda
parasit.
Bahan Pustaka
1. Adam S 1992. Dasar-dasar Mikrobiologi dan Parasitologi untuk
Perawat. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
2. Brotowidjojo MD. Parasit dan Parasitisme. Jakarta: PT Melton Putra.
3. Brown HW. 1982. Dasar-dasar Parasitologi Klinis. Jakarta: PT
Gramedia.
4. Levine ND. 1994. Buku Pelajaran Parasitologi Veteriner. Jogjakarta:
UGM.
5. Zaman V Keong. L.A Rukmono, Oemijati S. Dan Pribadi W. Buku
Penuntun Parasitologi Kedokteran. Bandung: Bina Cipta.
6. Browsing INTERNET.

BIO 137 EMBRIOLOGI DAN REPRODUKSI HEWAN (2 SKS)


Tujuan Umum
Mata kuliah ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan
pengetahuan mengenai reproduksi dan embriologi hewan agar
mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip reproduksi dan embriologi
hewan.
Pokok-pokok Materi
Proses reproduksi dan perkembangan zigot, sifat-sifat reproduksi, tujuan
reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan, sifat-sifat pertumbuhan
dan perkembangan, pengertian embriologi dan ciri-cirinya.
Bahan Pustaka

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 40


1. Sastrodiono, 1985. Biologi Umum. Jakarta: Gramedia
2. Toelihere, 1979. Fisiologi Reproduksi. Bandung: PT Angkasa.
3. Soehana, 1982. Differensiasi Embriologi. Jakarta: Fakultas Kedokteran
UI.
4. Partodihardjo, 1987. Reproduksi Hewan, Jakarta: Mutiara Sumber
Widya.
5. Daniel, 1978. Method in Mamalian Reproduction. New York: Academic
Press.
6. Hafes, 1993. Reproduction in Farm Animals. Philadelphia: Lea and
Febriger.
7. Browsing INTERNET.

BIO 138 BIOLOGI TERAPAN II (3 SKS)


Tujuan Umum
Memberikan bekal kepada mahasiswa memahami pengetahuan
mikroteknik,memberikan keterampilan serta keahlian khusus tentang
mikroteknik.
Pokok-pokok Materi
Pendahuluan, Prosedur pembuatan sediaan mikroskopis, penyiapan alat
dan bahan laboratorium mikroteknik, tahap persiapan, jaringan
(pengambilan organ, macam jaringan, tebal tipis jaringan, perlakuan
terhadap jaringan sebelum difiksasi, macam-macam larutan fiksatif),
tahap pemrosesan jaringan, metode parafin, methode celloidin (fiksasi,
dehidrasi, clearing, infitrasi, impregnasi, embeding, triming). Tahap
pemotongan jaringan, mounting, deparafinisasi, Tahap pewarnaan
Jaringan (teknik Hematoxylina-Erosin, PAS, VVG, Impregnasi Perak,
Mallory-Azan).
Bahan Pustaka
1. Wisnu Gunarso, 1986. Mikroteknik Tumbuhan dan Hewan, Bogor:
Institut Pertanian Bogor.
2. Finn Geneser, 1992. Atlas Berwarna Histologi. Alih Bahasa Jan
Tambajong. Jakarta: Bina Rupa Aksara.
3. Handari Suntoro. 1983. Histologi dan Histokimia. Bagian Anatomi dan
Mikroteknik Hewan Fakultas Biologi UGM. Jakarta: Bhratara Karya
Aksara.
4. Ira R. Telford, tanpa tahun. Laboratory Outline for Microscopic
Anatomy. The George Washington.
5. Bloom and Foucett, 1965. A Textbook Of Histology. London: WB
Saunders Company.
6. Sudiana IK, tanpa tahun, Teknik Praktis Jaringan dan Sel. Pergung,
Jembrana Negara, Bali: CV Dharmadi Shandi.
7. Browsing INTERNET

BIO 139 GENETIKA LANJUTAN (2 SKS)

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 41


Tujuan Umum
Mata kuliah ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan
pengetahuan tentang genetika manusia, sehingga dapat memahami dan
mengaplikasikan prinsip tersebut ke dalam penelitian berbasis pada
genetika manusia dan populasi.
Pokok-pokok Materi
Genetika manusia, genetika populasi, pita kromosom, sex linkage, anak
kembar, rekayasa genetika, alel ganda.
Bahan Pustaka
1. E.J. Gardner. 1984. Principles of Genetics. 7th ed. New York : John Wiley
2. Ayala FG, 1984. Modern Genetics. California: The Benyamin
Cummings Publishing Company Ltd.
3. U. Goodenough. 1978. Genetics. 2nd ed. Philadelphia : Saunders
College
4. Suryo, 1990. Genetika. Jogjakarta: Universitas Gajah Mada.
5. Suryo, 1990. Genetika Manusia. Jogjakarta: Universitas Gajah Mada.
6. Browsing INTERNET

INS 101 PENDIDIKAN AGAMA ( 3 SKS)


Tujuan Umum
Menjadi ilmuwan dan profesional yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan memiliki etos
kerja, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kehidupan
Pokok-pokok Materi
Keimanan dan ketaqwaan, Filsafat ketuhanan (Teologi); Hakikat
manusia: Martabat manusia, Tanggungjawab manusia;
Hukum:Menumbuhkan kesadaran untuk taat hukum Tuhan, Fungsi
profetik agama dalam hukum ;Moral :Agama sebagai sumber moral,
Akhlak mulia dalam kehidupan ;Iman, ipteks dan ama! sebagai
kesatuan;Kewajiban menuntut dan mengamalkan ilmu,Tanggungjawab
ilmuwan dan seniman,Kerukunan antar umat beragama ,Agama
merupakan, rahmat Tuhan bagi semua,Kebersamaan dalam pluralitas
beragama,Masyarakat beradab dan sejahtera,Peran umat beragama
dalam mewujudkan masyarakat beradab dan sejahtera,Hak Asasi
Manusia (HAM) dan demokrasi,Budaya akademik,Etos kerja, sikap
terbuka dan adil,Kontribusi agama dalam kehidupan berpolitik,Peranan
agama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa
1) Syihab, M. Quraish. 1999. Wawasan Al-Quran. Bandung: Penerbit
Mizan.
2) Imarah, Muhammad. 1999. Islam dan Pluralitas: Perbedaan dan
Kemajemukan dalam Bingkai Persatuan (terjemahan Abdul Hayyie Al
Kattanie). Jakarta: Gema Insan.
3) Ibnu Hajjaj, Abdul Husain Muslim. 1954. Shahih Islam.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 42


4) Ash-Shabuny, Muhammad Ali. Shafwatu at-Tafaasir. Lebanon: Darr el-
rasyad.
5) Zuhdi, Masfuk. 1988. Masail Fiqhiyah. Jakarta: Haji Masagung.
6) Browsing Internet

INS 102 PENDIDIKAN KEBUDIUTAMAAN (2 SKS)


Tujuan Umum
Mata kuliah ini bertujuan memberikan bekal pengetahuan kepada
mahasiswa tentang nilai-nilai moral, etika, kesopanan, tata krama dalam
pergaulan di masyarakat, pentingnya kerukunan dan toleransi dalam
berkehidupan, pluralisme dalam kehidupan dan pendidikan, menjunjung
tinggi kepentingan umum, dan kesetaraan hak dengan kewajiban agar
memiliki sikap positip dalam berpikir dan berperilaku.
Pokok-pokok Materi
Moral dan Etika: pengertian moral, moral dalam kehidupan
bermasyarakat, pengertian etika, perbedaan etika dan moral, etika dan
ciri-cirinya, etika dalam kehidupan sosial. Tata Krama Pergaulan:
Pengertian tata krama, tata krama dalam pergaulan kampus, tata krama
dalam masyarakat. Kerukunan: Pengertian, Kerukunan dalam beragama,
kerukunan dalam bermasyarakat, manfaat kerukunan, kerukunan dan
tanggung jawab. Toleransi: Pengertian, pentingnya toleransi dalam
kehidupan bermasyakat. Pluralisme: pengertian, pluralisme dalam
pendidikan, pluralisme dalam kehidupan bermasyarakat. Hak dan
Kewajiban: Pengertian hak dan kewajiban, keselarasan hak dan
kewajiban. tanggung jawab individu dan sosial.
Bahan Pustaka
1. Adji, Oemar Seno.1991. Etika Profesional Hukum. Jakarta: Erlangga.
2. Effendy, Onong Uchyana. 2000. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi.
Bandung: Citra Aditya Bakti.
3. Jefkins, Frank. 1996. Public Relations. Edisi Keempat. Jakarta:
Erlangga.
4. Keraf, A. Sonny. 1991. Etika Bisnis Membangun Citra Bisnis Sebagai
Profesi Luhur.
Jakarta: Kanisius.
5. Ruslan, Rusady. Etika Kehumasan, Konsepsi dan Aplikasi, Jakarta:
Rajawali Pers.
6. Suseno, Frank Magnis. 1987. Etika Dasar, Masalah-masalah Pokok
Filsafat Moral.
Jakarta: Kanisius.
7. Poedjawiyatna. 1996. Etika, Filsafat Tingkah Laku. Jakarta: Rineka
Cipta.
8. Johannsen, Richard L. 1996. Etika Komunikasi. Bandung: Remadja
Rosdakarya

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 43


9. Robinson, Dave dan Chris Garrat. 1994. Mengenal Etika For
Beginners. Bandung: Mizan.
10. Browsing INTERNET

INS 103 PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (3


SKS)
Tujuan Umum
Mahasiswa Menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air; demokratis yang berkeadaban;
menjadi warga negara yang memiliki daya saing: berdisiplin; dan
berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai
berdasarkan sistem ni!ai Pancasila
Pokok-pokok Materi
Filsafat Pancasila :Pancasila sebagai sistem filsafat ,Pancasila sebagai
ideologi bangsa dan negara;Identitas Nasional :Karakteristik identitas
nasional ,Proses berbangsa dan bernegara, Hak dan
KewajibanWargaNegara ;Warga negara Indonesia, Hak dan kewajiban
warga negara Indonesia, Negara dan Konstitusi , Sistem Konstitusi,
Sistem politik dan ketatanegaraan Indonesia, Konsep dan prinsip
demokrasi, Demokrasi dan pendidikan, demokrasi Hak Azasi Manusia
dan Rule of Law, Hak asasi manusia (HAM), Rule of Law, Wilayah sebagal
ruang hidup, Otonomi daerah, Konsep Asta Gatra, Indonesia dan
perdamaian dunia,
Bahan Pustaka
1) Notonegoro. 1959. Pembukaan UUD 1945, Pokok Kaidah Fundamental
Negara Indonesia.
2) Notonegoro. 1974. Pancasila dan Dasar Filsafat Negara. Jakarta:
Pandjuran Tujuh.
3) Notonegoro. 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila.
Jakarta: Pandjuran Tujuh.
4) Alfian dan Murdiono (Eds.). 1989. Pancasila sebagai Ideologi.
5) Lemhanas dan Dikti Depdiknas RI. Pendidikan Kewarganegaraan.
Gramedia Jakarta.
6) Suparlan Al Hakim dkk. Pendidikan Kewarganegaraan. 2002.
Percetakan/Penerbit Universitas Negeri Malang.
7) Endang Zaelani Sukaya. Pendidikan Kewarganegaraan. 2002. Penerbit
Paradigma Yogyakarta.
8) Undang-undang Dasar 1945 dan Amandemennya.
9) Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN yang berlaku).
10) Undang-undang Nomor 3 tahun 1946 tentang Kewarganegaraan
dan Kependudukan Republik Indonesia
11) Browsing INTERNET

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 44


INS 104 FILSAFAT ILMU (2 SKS)
Tujuan Umum
Memahami konsep dasar filsafat ilmu, teori filsafat ilmu sebagai
landasan terampil bahasa, Filsafat ilmu sebagai dasar pemahaman ilmu
bahasa, metode Filsafat ilmu, kriteria dan jenis Filsafat ilmu, Mahasiswa
memahami konsep dasar filsafat dan mampu berpikir ilmiah. Mata kuliah
ini sebagai landasan pemahaman dan kemampuan pengelolaan materi
Filsafat ilmu dengan baik. Mahasiswa dapat menerapkannya dalam ilmu
kebahasaan dan kesusasteraan dengan lancar.
Pokok-pokok Materi
Pokok matakuliah ini meliputi sejarah ilmu pengetahuan, perkembangan
ilmu pengetahuan, ilmu dan jenis-jenisnya, cara berpikir filosofis, sarana
berpikir ilmiah, ilmu dan filsafat, landasan ilmu filosofis, metode ilmu
pengetahuan, metode ilmiah, pragmatisme dan realisme modern,
kebenaran ilmu pengetahuan, ilmu dan kebudayaan, ilmu dan bahasa,
hakikat filsafat, pandangan-pandangan dalam filsafat, filsafat ilmu ,
logika induktif dan deduktif, dan penalaran.
Bahan Pustaka
1. Achmad Sanusi (1998), Filsafat Ilmu, Teori Keilmuan dan Metode
Penelitian, Bandung: Program Pasca Sarjana IKIP Bandung.
2. -------------------(1999), Titik Balik Paradigma Ilmu : Implikasinya Bagi
Pendidikan, Orasi limiah Pada Wisuda UHAMKA tanggal 31 Juli
1999, Jakarta: Majelis Pendidikan Tinggi Muhammadiyah UHAMKA.
3. Branner, Julia. (2002), Memadu Met ode Penelitian Kualitatif dan
Kuantitatif, Samarinda: Pustaka Pelajar.
4. Capra, Fritjop, (1998), Titik Balik Peradaban: Sains Masyarakat dan
Kebangkitan .Kebudayaan, Terjemahan M. Thoyibi, Yogyakarta:
Yayasan Bentang Budaya.
5. Conny R. Semiawan, dkk. (1988), Dimensi Kreatif dalam Filsafat
Ilmu, Bandung: Remadja karya.
6. Endang Saefuddin Anshari, (1982), Ilmu, Filsafat dan Agama,
Surabaya: Bina Ilmu.
7. Himsworth, Harold (1997), Pengetahuan Keilmuan dan Pemikiran
Filosofi, (Terjemahan Achmad Bimadja, Ph.D), Bandung: ITB Bandung.
8. Ismaun, (2002), Filsafat Ilmu, Materi Kuliah, Bandung (Terbitan
Khusus).
9. Jammer, Max (1999), Einsten and Religion: Physics and Theology,
New Jersey: Princeton University, Press.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 45


10. Kuhn, Thomas S, (2000), The Structure of Scientific Revolution:
Peran Paradigma dalam Revolusi Sains, Terjemahan Tjun Surjaman,
Bandung: Rosda).
11. Noeng Muhadjir, (1996), Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Iii,
Yogyakarta. Rake Sarasin.
12. --------------------, (1998), Filsafat Ilmu: Telaah Sistematis, Fungsional
Komparatif, Yogyakarta: Rake Sarasin.
13. Redja Mudyahardjo, (2001), Filsafat Ilmu Pendidikan: Suatu
Pengantar, Bandung: Rosda.
14. Sidi Gazalba, (1973), Sistematika Filsafat, Jakarta: Bulan Bintang.
15. Sudarto (1997), Metodologi Penelitian Filsafat, Jakarta: Raja Grafindo
Persada. Tibawi, AL, (1972), Islamic Education, London: Luzak &
Company Ltd.
16. Titus, Harold. H, (1959), Living Issues in Philosophy: An Introductory
Book of Readings, New York: The Mac Millan Company.
17. Zuhairini dkk. (1995), Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi
Aksara.
18. Browsing Internet

INS 105 ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR (3 SKS)


Tujuan Umum
Menjadi ilmuwan dan profeosional yrng berpikir kritis. kreatif, sistemik
dan ilmiah, berwawasan luas; etis, memiliki; kepekaan dan empati
sosial. bersikap demokratis, berkeadaban serta dapat ikut berperan
mencari solusi pemecahan masalah sosial dan budaya
secara arif.
Pokok-pokok Materi
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) memiliki substansi kajian antara
lain: (1) Pengantar ISBD: hakikat dan ruang lingkup ISBD, ISBD sebagai
Mata Kuliah Bekehidupan Bermasyarakat (MBB) dan pendidikan umum,
ISBD sebagai altematif pemecahan masalah sosial budaya (2) Manusia
Sebagai Makhluk Budaya: hakikat manusia sebagai makhluk budaya,
apresiasi terhadap kemanusiaan dan kebudayaan, Etika dan estetika
berbudaya, memanusiakan manusia melalui pemahaman konsep-konsep
dasar manusia, Problematika kebudayaan. (3) Manusia sebagai Individu
dan Makhluk Sosial, hakikat manusia sebagai individu dan makhluk
sosial, fungsi dan peran manusia sebagai individu dan makhluk sosial,
dinamika interaksi sosial, dilema antara kepentingan individu dan
kepentingan. (4) Manusia dan Peradaban: hakikat peradaban, manusia
sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab, evolusi budaya dan
wujud peradaban dalam kehidupan social budaya, dinamika peradaban
global, problematika peradaban pada kehidupan manusia. (5) Manusia,
Keragaman dan Kesetaraan: hakikat keragaman dan kesetaraan
manusia, kemajemukan dalam dinamika sosial dan budaya, keragaman

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 46


dan kesetaraan scbagai kekayaan sosial budava bangsa, problematika
keragaman dan kesetaraan serta solusinya dalam kehidupan masvarakat
dan Negara. (6) Manusia. Nilai, Moral dan Hukum: hakikat. fungsi, dan
perwujudan nilal, moral dan hukum dalam kehidupan manusia,
masyarakat dan negara, keadilan ketertiban dan kesejahteraan sebagai
wujud masyarakat yang bermoral dan mentaati hukum, problematika
nilai, moral dan hukum dalam masyarakat dan negara, (7) Manusia.
Sains; Teknologi dan Seni: hakikat dan makna sains, teknologi dan seni
bagi manusia, dampak penyalahgunaan IPTEKS pada kehidupan sosial
dan budaya, problematika pemanfaatan IPTEKS di Indonesia. (8) Manusia
dan Lingkungan: hakikat dan makna lingkungan bagi manusia, kualitas
penduduk dan lingkungan terhadap kesejahteraan manusia,
problematika lingkungan sosial budava yang dhadapi masyarakat, isu-
isu penting tentang persoalan lintas budaya dan bangsa.
Bahan Pustaka
1. Baker, A. 1992. Ontologi: Metafisika Umum. Kanisius. Yogyakarta.
2. Geerzt, H. 1980. Aneka Budaya dan Komunitas di Indonsia. Yis dan
FIS UI. Jakarta.
3. Kuntowijoyo. 1990. Metodologi Sejarah. Tiara Wacana. Yogakarta.
4. Salam, Burhanuddin. 1988. Filsafat Manusia (Antropologi Metafisika).
Bina Aksara. Jakarta.
5. Schuon, F. 1997. Hakikat Manusia. Pustaka Pelajar. Yogakarta.
6. Setiadi, Elly M. dkk. 2006. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Kencana. Jakarta.
7. Soekanto, Soejono. 1983. Struktur Masyarakat.
8. Modul acuan pembelajaran MBB, ditjen dikti depdiknas Jakarta
9. Modul Pelatihan Dosen ISBD, Kopertis IV, 2007
10. ISD, Abu Ahmadi, Rineka Cipta, Jakarta, 1997.
11. Sosiologi Suatu Pengantar, Soejono Soekanto, Rajawali, Jakarta,
2002.
12. ISBD Sebagai General Education, Syahidin, Pelatihan Dosen ISBD,
Kopertis Wilayah IV, 2007
13. Syahidin, dalam pelatihan dosen ISBD Kopertis Wilayah IV (2007)
14. Browsing INTERNET

INS 106 ILMU ALAMIAH DASAR (2 SKS)


Tujuan Umum
Menjadi ilmuwan dan professional yang berpikir kritis. kreatif, sistemik
dan ilmiah.benvawasan luas; etis, estetis serta memiliki kepedulian
terhadap pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup, serta
mempunya wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan, dan
teknologi serta dapat ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah
lingkungan hidup secara arif.
Pokok-pokok Materi
Pengantar IAD, Alam Pikiran Manusia dan Perkembangannya,

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 47


Perkembangan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam, Bumi dalam
Alam Semesta, Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Persebarannya,
Makhluk Hidup dalam Ekosistem Alami, Sumberdava Alam dan
Lingkungan, Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi bagi Kehidupan
Manusia, Beberapa Perkembangan Teknologi Penting, Isu Lingknngan
Bahan Pustaka
1. Jenning, Terry. 1980. Enviromental Studies. Melburne: Pitman Publiser.
2. Strahler, Arthur N, and Strahler Ahlan H, Elements Of Physical
Geografi John Wiley & Sons, New York 1979
3. MTI, Konsep Teknologi Keluarga Mahasiswa Teknik Industri Bandung
1975
4. Mangunwijaya, Y.B (editor) Teknologi dan Dampak Kebudayaan,
Obor, Jakarta 1973
5. Dasman Raymond F., Ecological Principal For Economic
Development, John Wiley Washintong, 1873.
6. Soeriatmadja, RE. Ilmu Lingkungan Penerbit ITB Bandung, 1977
7. Browsing INTERNET

INS 107 BAHASA INDONESIA KEILMUAN (3 SKS)


Kompetensi :
Menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki pengetahuan dan
sikap positif terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan
bahasa nasional dan mampu menggunakannya secara baik an
benar untuk
mengungkapkan pemahaman. rasa kebangsaan dan cinta tanah air,
dan
untuk berbagai keperluan dalam bidang ilmu. teknologi dan seni,
serta
profesinva masing-masing.
Pokok-pokok Materi
Pokok-pokok materi yang disajikan meliputi: (1) Kedudukan Bahasa
Indonesia: (a) sejarah bahasa Indonesia (b)bahasa negara. bahasa
persatuan, (d) bahasa ilmu pengetahuan,teknologi. dan seni, dan (e)
fungsi dan peran bahasa Indonesia dalam pembangunan bangsa (2)
Menulis: (a) makalah, (b) rangkuman/ringkasan buku atau bab.dan
(d) resensi buku (3)Membaca untuk menulis: (a) membaca
tulisan/artikel ilmiah, (b) membaca tulisan populer, dan
mengakses informasi melalui internet. (4)Berbicara untuk keperluan
akademik: (a) presentasi, (b) berseminar. dan (c) berpidato dalam
situasi formal.
Bahan Pustaka
1. Badudu, J.S. 1980. Membina bahasa Indonesia Baku. Bandung: CV
Pustaka Prima

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 48


2. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Dikbud
1979, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan,
Jakarta PN. Balai pustaka
3. Slamet Mulyana, 1959. Kaidah Bahasa Indonesia Jakarta, Jambatan
4. Poerwadarminta, W.J.S. 1967. Bahasa Indonesia untuk Karang
Mengarang Yogjakarta: UP. Indonesia
5. Kamlan M, 1967. Ilmu Bahasa Indonesia : Morfologi Yogya, U.P.
Indonesia
6. Notosudirjo, Suwardi 1978. Pengetahuan Bahasa Indonesia Etimologi.
Jakarta, Mutiara.
7. Badudu, J.S. Pelik pelik Bahasa Indonesia, Penerbit Pustaka Prima
Bandung.
8. Browsing INTERNET

ING 108 BAHASA INGGRIS I (Non SKS)


Purpose
The course is designed to develop the students reading proficiecy in
English up to the intermediate level (approximately 5,000 word level).
Materials
The comprehension of details, main ideas, literal, inferential, and
evaluative comprehension of narative, description, and expository types
of texts.
References
1. Alexander, L.G. 1985. Developing Skills, Unit I and II. London:
Longmans, Green and Co. Ltd.
2. Stone, Linton. 1975. Reading English Objectively. London: Mac Milla
Education Ltd.
3. Lancaster, M. and C. Ttofi. 1975. Reading English Objectively. Vol. I.
Hongkong: Macmmillan Education.
4. Thornley, G.C. 1970. Easier Scientific English Practice. London:
Longmans Group Ltd.
5. Thornley, G.C. 1972. Scientific English Practice. London: Longmans
Group Ltd.

ING 109 BAHASA INGGRIS II (Non SKS)


Purpose
Develop the students reading proficiency in English up to post
intermediate level (approximately 6,000 words level)
Materials
It is needed the students comprehension of details, main ideas, and
simple rethoric structures of texts, literal, inferential and evaluative
comrehension of expository, narative, descriptive, and argumentative
types of texts preferred.
References

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 49


1. Alexander, L.G. 1985. Developing Skills, Unit III and IV. London:
Longmans, Green and Co. Ltd.
2. Stone, Linton. 1975. Reading English Objectively. London: Mac Milla
Education Ltd.
3. Methold, Ken. 1980. Understanding Modern English (II). Hongkong:
Longman Group Ltd.

INS 201 PENGANTAR PENDIDIKAN ( 3 SKS)


Tujuan Umum
Memahami teori-teori dasar ilmu kependidikan dalam konteks
pendidikan ke-MIPA-an masa kini
Pokok-pokok Materi
Sejarah perkembangan pendidikan beserta modelnya. Paradigma-
paradigma baru dalam pendidikan dibandingkan dengan paradigma
konvensional: pendidikan terdesntralisasi vs pendidikan sentralisasi,
pendidikan berbasis kompetensi vs pendidikan berbasis pengetahuan,
pendidikan berbasis kecakapan hidup (life skill). Sejarah perkembangan
pendidikan dan model-model pendidikan dari masa ke masa. Perubahan
dan perkembangan system pendidikan di Indonesia. Undang-undang
Sistem Pendidikan Nasional. Kurikulum sekolah: pengertian, fungsi, dan
komponennya. Kurikulum berbasis kompetensi vs. kurikulum berbasis
pengetahuan. Otonomi Pendidikan. Manajemen pendidikan berbasis
sekolah. Sistem dan prosedur pengadaan sekolah. Tugas dan peran guru
sebagai guru bidang studi. Tugas dan peran guru sebagai staf sekolah.
Bahan Pustaka
1. Barnadib, Sutari Imam, Pengantar Ilmu Pendidikan, Yogyakarta:
Yayasan Penerbit FIP-IKIP Yogyakarta, 1978
2. Buchori, Mochtar, Spektrum Problematika Pendidikan di Indonesia,
Yogyakarta: PT. Tiara Wacana, 1994.
3. Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2001
4. Indrakusuma, Amir Dalen, Pengantar Ilmu Pendidikan: Sebuah
Tinjauan Teoritis Filosofis, Surabaya: Usaha Nasional, 1973.
5. Kartono, Kartini, Pengantar Ilmu Pendidikan Teoritis, Bandung: CV.
Mandar Maju, 1992.
6. -------, Tinjauan Holistik Mengenai Tujuan Pendidikan Nasional, Jakarta:
PT. Pradnya Paramita, 1997.
7. Mudyahardjo, Redja, Pengantar Pendidikan; Sebuah Studi Awal
Tentang Dasar-dasar Pendidikan pada Umumnya dan Pendidikan
Indonesia, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002.
8. -------, Filsafat Ilmu Pendidikan; Suatu pengantar, Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2001
9. Purwanto, M. Ngalim, Ilmu Pendidikan; Teoritis dan Praktis, Bandung:
CV. Rosda Karya, 1985.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 50


10. Suwarno, Pengantar Umum Pendidikan, Jakarta: Pt. Aksara baru,
1982
11. Tim Dosen FIP-IKIP Malang, Pengantar Dasar-dasar Kependidikan,
Surabaya: PT. Usaha Nasional, 1981.
12. Wens Tanlian, Dasar-dasar lmu Pendidikan, Jakarta: PT. Gramedia,
1989.
13. Yusuf, A. Muri, Pengantar Ilmu Pendidikan, Jakarta: Ghalia
Indonesia, 1982.
14. Zahara Idris, Dasar-dasar Kependidikan, Bandung: PT. Angkasa,
1982.

INS 202 PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK ( 2 SKS )


Tujuan Umum
Mengidentifikasi karakteristik perkembangan fisik dan psikologis peserta
didik sesuai dengan tahapan umur sekolah dan implikasinnya dalam
pembelajaran
Pokok-pokok Materi
Takasonomi perilaku hasil belajar (learning outcome): ranah kognitif,
afektif, dan psikomotor. Teori perkembangan kognitif Piaget. Dan Hirarki
belajar Bloom: kelebihan, kelemahan, dan relevansinya dalam
pembelajaran. Ciri-ciri belajar anak di bidang biologi pada berbagai
tingkatan umur: dan jenjang pendidikan: prakonsepsi, miskonsepsi, dan
konsepsi. Metode untuk mengidentifikasi perkembangan anak dan
penerapannya dalam belajar sains/biologi: metode klinis (clinical
methods) dan tes (hands-on assessment). Cakupan dan batas
kedalaman konsep IPA/Biologi: konsep konkret dan konsep abstrak.
Model siklus belajar, dan contohnya dalam pembelajaran. Bahasa yang
sesuai untuk siswa dalam berbagai umur, tingkat kemampuan, dan
minat. Pengembagan bahasa siswa dan kemampuan komunikasinya
melalaui pengajaran.
Bahan Pustaka
1. Kartini Kartono, 1999. Psikologi Perkembangan Anak, Bandung:
bandar Maju
2. Mulyani Sumantri, Nana Syaodih, 2006. Perkembangan Peserta Didik,
Jakarta: UT.
3. Rubino Rubiyanto dkk. 2003, Landasan Kependidikan, Surakarta:
Muhammadiyah University Press
4. Hendriati Agustin. 2006, Psikologi Perkembangan, Bandung: Aditama
5. Monk Knoers, Siti Rahayu H. 1998, Psikologi Perkembangan,
Yogyakarta: Gajah Mada.
6. Reni Akbar H. 2001, Psikologi Perlkembangan Anak,Jakarta: Grafindo
7. Abin Syamsudin Makmun. 2003, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 51


8. Elizabeth B. Hurlock. 1993, Psikologi Perkembangan, Jakarta:
Erlangga
9. Slamet Suryanto. 2005, Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini,
Jakarta: Dirjen Dikti.
10. Elizabeth B. Hurlock. 1993, Psikologi Perkembangan, Jakarta:
Erlangga
11. Slamet Suryanto. 2005, Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini,
Jakarta: Dirjen Dikti.
12. Browsing INTERNET

INS 203 BELAJAR DAN PEMBELAJARAN ( 3 SKS )


Tujuan Umum
Memahami hakekat, prinsip-prinsip daras, perkembangan dan
problematika belajar dan pembelajaran sains masa kini.
Pokok-pokok Materi
Bahan yang disajikan meliputi Teori-teori belajar: behaviorisme,
koknitivisme, dan humanisme, serta perkembangan dan
implementasinya dalam pembelajaran sains/biologi. Model-model belajar
sains: model pemrosesan informasi (Gagne), model kognitisme (Piaget),
model belajar social (Vigotsky dan Bandura). Pendekatan-pendekatan
dalam pembelajaran dan pendekatan berbasis kompetensi: pendekatan
fakta, pendekatan konsep, pendekatan lingkungan, pendekatan
konstruktivisme, pendekatan ketrampilan proses, STS, belajar
kontekstual. Masalah pembelajaran multibudaya dalam pembelajaran
sains di Eropa dan Indonesia.
Bahan Pustaka
1. Gagne, Robert M. 1992. Principles of Instructional Design. Edisi .. San
Diego. Harcourt Baree Jovanovich College Publishers. ISN 0-03-
034757-2
2. Ling, Loyraine et.al. 1998. New Learning Strategies, La Trobe
University. Arbury. Wodonga.
3. Merryfield, Merry M. et.al. 1997. Preparing Teachers to Teach Global
Perspectives. California Corwin Press, Inc. ISBN 0-8039-6519-2
4. Nasution, S. 1984. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan
Mengajar. Edisi Pertama. Jakarta. PT. Bina Aksara

INS 204 PROFESI KEPENDIDIKAN, (3 SKS)


Tujuan Umum
Mahasiswa mamahami seperangkat materi tentang tugas, peran, dan
kompetensi guru.
Pokok-pokok Materi
Pokok-pokok bahasannya meliputi: kondisi pembelajarnn yang efektif;
klasifikasi dan tujuan penilaian proses; penyusunan program
pembelajaran; penilaian kemampuan mengajar; peranan guru dalam

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 52


administrasi pendidikan di sekolah, penyikapan tugas dan refleksi
professional, konsep dasar bimbingan dan konseling; dasar-dasar
kepemimpinan pendidikan, super visi pendidikan di sekolah.
Bahan Pustaka
1. Mulyasa E, 2002, Manajemen Berbasis Sekolah, Remaja Rasdakarya,
Bandung.
2. Gunawan, Ary H, 1996, Administrasi Sekolah, Rineka Cipta, Jakarta.
3. Sutomo, dkk., 1998, Profesi Kependidikan, IKIP Semarang Press.
4. Soetjipto, Kasasi Raflis, 1999, Profesi Keguruan, Rineka Cipta, Jakarta.
5. DEPDIKNAS, 2000, Panduan Manajemen Sekolah, Departemen
Pendidikan Nasional, Jakarta.
6. Thomas J. Sergiovanni, 1991, The Principalship A Reflective Practice
Perspective, San Antonio, Texas.
7. Aan Komariah dan Cepi Triatna, 2005, Visionary Leadership : Menuju
Sekolah Efektif, Bumi Aksara, Jakarta.
8. DEPDIKNAS, 2002, Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah,
Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
9. Brian J. Caldwell dan Jim M. Spinks, 1993, Leading the Self Managing
School, The Falmer Press, Washington D.C.
10. Sondang P. Siagian, 1995, Teori Motivasi dan
Aplikasinya, Rineka Cipta, Jakarta.
11. Piet A. Sahertian, 2000, Konsep Dasar dan
Teknik Supervisi Pendidikan : Dalam Rangka Pengembangan Sumber
Daya Manusia, Rineka Cipta, Jakarta.
12. Edward B. Fiske, 1996, Decentralization of
Education : Politics and Consensus, The World Bank, Washington D.C
13. H. A. R. Tilaar, 2000, Paradigma Baru
Pendidikan Nasional, Rineka Cipta, Jakarta.
14. Mark Bray, 1996, Decentralization of
Education : Community Financing, The World Bank, Washington D.C.

INS 301 DESAIN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN, (3 SKS)


Tujuan Umum
Mahasiswa (1) menguasai berbagai strategi pembelajaran dalam bidang
Matematika dan IPA, (2) terampil membuat rancangan pembelajaran
Matematika dan IPA untuk setiap jenjang pendidikan.
Pokok-pokok Materi
Topik bahasannya meliputi: (1) konsep dasar pendekatan, metode, dan
teknik program pembelajaran dan penerapannya, (2) ragam dan strategi
pembelajaran Matematika dan penerapannya, (3) teknik dan strategi
penilaian pembelajaran, dan (4) berbagai alternative pemecahan
problema penggunaan strategi pembelajaran dalam bidang pendidikan
matematika dan IPA, (5) Pengertian dan fungsi rencana program

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 53


penngajaran dalam pembelajarn. Analisis Materi Pelajaran: kesesuaian
dengan perkembangan sains, teknologi, dan masyarakat; penyesuaian
materi dengan metode, peralatan, media, waktu, dan tujuan
pembelajaran, serta perkembangan siswa. Program tahunan dan
semester. Format program satuan pelajaran/rencana
pengajaran/scenario pembelajaran. Prosedur penyusunan program
satuan pengajaran dan Alat penilai program pengajaran.
Bahan Pustaka
1) M. Uzer Usman, Lilies Setiawati. 1993. Upaya Optimalisasi Belajar
Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
2) Sardiman . 1996. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
3) Syaiful Bahri Djamarah dan Aswin Zain. 2002. Strategi Belajar
Mengajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
4) Soetomo. 1993. Dasar-dasar Interaksi Belejar Mengajar. Surabaya:
Usaha Nasional.
5) Wina Sanjaya. 2006. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum
Berbasis Kompetensi. Jakarta : Kencana.
6) Winarno Surakhmad. 1994. Pengantar Interaksi Belajar-Mengajar
(Dasar dan Teknik Metodologi Pengajaran). Bandung : Tarsito.
7) Nana Sudjana. 1989. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung.
Sinar Baru offset.
8) Browsing INTERNET

INS 302 PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PENGAJARAN (2 SKS)


Tujuan Umum
Mengembangkan kreatifitas mahasiswa dalam merancang strategi
pembelajaran biologi dan mampu mengimplementasikan pada situasi
kelas sesuai dengan karakter dan ragam budaya siswa.
Pokok-pokok Materi
Pengertian dan lingkup strategi belajar mengajar. Karakteristik strategi
belajar mengajar biologi. Siklus belajar dan struktur pembelajaran
biologi bercirikan konstruktivism dan STS dan pemodelannya. Model-
model pembelajaran: diskoveri, inkuiri, problem solving, kooperatif,
belajar kontekstual dan pemodelannya. Metodik khusus untuk
pembelajaran: eksperimmen, demosntrasi, permainan/simulasi, belajar
di luar kelas, dan pemodelannya. Pengalaman belajar menurut Dale.
Menterjemahkan penngalaman abstrak menjadi konkret . Perancangan
dan pembuatan media. Motivasi belajar: belajar individual, belajar
kompetitif, dan kooperatif. Reinforcement. Prinsip-prinsip pengelolaan
kelas, Konsep belajar tuntas. Diagnosis masalah dan kesulitan belajar.
Prinsip-prinsip pengajaran remedial. Kriteria pemilihan strategi belajar
mengajar: pendekatan belajar mengajar, karakter siswa, karakter bahan

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 54


ajar, kondisi/fasilita kelas. Penggunaan lingkunggan sebagai sumber
belajar: prinsip dan implementasinya.
Bahan Pustaka
1. S. Nasution. 1988. Asas-asas kurikulum. Bandung: Jemmars, h. 7-17.
2. Oemar Malik. 1990 Pengembangan kurikulum. Bandung: Mandar
Maju, Halaman 4-7.
3. Ornstein, Allan C. Francis P. Hunkins. 1988. Curriculum: foundation,
principles and issues. New Jersey: Prentice Hall Englewood Cliffs, h. 6-
12.
4. Nana Syaodih Sukmadinata. 1997. Pengembangan kurikulum.
Bandung: Remaja Rosdakarya, h. 1-16.
5. Zais, Robert S. 1976. Curriculum: principle and foundation. London:
Harper & Row, Publishers. H. 6-11
6. Oemar Malik. 1990 Pengembangan kurikulum. Bandung: Mandar
Maju, h. 4-12.
7. S. Nasution.1989. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Bina Aksara, h.
8-13.
8. S. Nasution.1989. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Bina Aksara, h.
43-55
9. S. Nasution, Asas-asas kurikulum. Bandung: Jemmars, h. 218-246
10. Nana Syaodih Sukmadinata. 1997. Pengembangan kurikulum.
Bandung: Remaja Rosdakarya, h. 191-214
11. E. Mulyasa. 2006. Kurikulum tingkat satuan pendidikan. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
12. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. 2006.
Jakarta: BSNP.
13. Browsing INTERNET

INS 303 EVALUASI PENDIDIKAN (3 SKS )


Tujuan Umum
Memahami prinsip-prinsip evaluasi pendidikan dan mampu menerapkan
asesmen alternatif untuk pengukuran dan penilaian hasil belajar.
Pokok-pokok Materi
Hakekat, tujuan, fungsi, dan manfaat penilaian hasil belajar dalam
pembelajaran biologi. Katagori evaluasi belajar berdasarkan tujuan tes:
tes prasyarat, tes penempatan, tes formatif, tes diagnostik, dan tes
sumatif. Ragam penilaian hasil belajar: tes uraian, tes pilihhan ganda,
tes penampilan, hands-on assessment/authentic assessment.
Penggunaan hands-on assessment: kelebihan dan keterbatasan.Prinsip
dan prosedur perencanaan hasil belajar: tujuan penilaian, tujuan
pengjaran, dan kisi-kisi soal. Macam dan struktur soal tesbiologi: tes
uraian, tes pilihan ganda, hands-on assessment. Penilaian alternatif:
portofolio, lembar pengamatan, inventory, tes penampilan. Skor hasil
penilaian. Analisis dan interpretasi hasil penilaian: acuan norma dan

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 55


acuan patokan. Perekaman dan pengadministrasssian skor
tes/nilai/prestasi belajar. Pemprofilan kemampuan siswa berdasarkan
hasil penilaian. Analisis jawaban tes yang benar dan yang salah.
Diagnosis kesulitan belajar dan perancangan pengajaran remidi.
Bahan Pustaka
1. Cony Semiawan, 1982, Prinsip dan Teknik Pengukuran dan penilaian
di dalam Dunia pendidikan, jakarta, M
2. Ngalim Purwanto, 1984, Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi
Pengajaran, Bandung, Remaja Rosdakarya.
3. Suharsini Arikunto, 1995, dasar-dasar evaluasi Pendidikan Jakarta,
Bumi aksara.
4. Thorndike Robert and hagen Elizabet, 1969, Measurement and
evaluation in psychologi and education, America, john wiley and sons,
inc
5. Sutomo. 1985. Teknik Penilaian Pendidikan. Bina Ilmu. Surabaya
6. Anas Sudijono, 1996, Pengantar evaluasi Pendidikan, Jakarta PT. Raja
Grafindo Persada.
7. Saifudin Azwar, 1996, Test Prestasi Fungsi dan pengembangan
Pengukuran Prestasi Belajar, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.
8. Sumiadi Suryabrata, 1987, Pengembangan tes hasil belajar, Jakarta,
Rajawali Press.
9. Mohammad Noor, 1987, Pengantar Teori tess, PPLPTK, Dirjen DIKTI,
Jakarta.
10. Nana Sudjana. 1991. Penilaian Hasil Proses Belajar
Mengajar. P.T. Rosda Karya Bandung.
11. Browsing INTERNET

INS 304 STATISTIKA (3 SKS)


Tujuan Umum
Perkuliahan ini bertujuan memberikan bekal dan mengembangkan
kemampuan mahasiswa program studi pendidikan non-Matematika
untuk memahami gagasan dasar metode statistika dan
menggunakannya dalam penelitian.
Pokok-pokok Materi
Lingkup bahasannya meliputi: pengertian statistika, populasi dan
sampel, pengumpulan data dan cara penyajiannya, diagram dan jenis-
jenisnya. Ukuran gejala pusat dan ukuran gejala letak. Peluang dan
distribusinya, teknik sampling. Penilaian hasil belajar mahasiswa dalam
perkuliahan ini meliputi penguasaan mahasiswa terhadap materi
perkuliahan dan laporan tertulis sesuai dengan praktikum yang
dilakukan.

Bahan Pustaka

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 56


1) R. Walpole dan F. Myers. 1985. Ilmu Peluang dan Statistika untuk
Insinyur dan Ilmuwan (terjemahan). Bandung: Institut Teknologi
Bandung.
2) Sudjana. 1996. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
3) Anto Dayan. 1986. Pengantar Metode Statistika Jilid I dan II. Jakarta:
LP3ES.
4) B.H Ericson dan T.A Nosanchuck. 1983. Memahami Data (terjemahan
R.K Sembiring dan M. Malo). Yakarta: LP3ES.
5) G.V Glass dan K.D Hopkins. 1984. Statistical Methods In Educational
and Phsycology. New York: Englewood Clife Prentice Hall.

INS 305 METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN, (3 SKS)


Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menguasai sistematika dan metodologi penelitian
untuk pendidikan, baik kualitatif maupun kuantitatif, terampil melakukan
penelitian untuk pendidikan, baik kualitaif maupun kuantitatif.
Pokok-pokok Materi
Topik bahasannya meliputi (1) masalah dan tujuan penelitian,
pendahuluan (latar belakang, masalah, tujuan, hipotesis, asumsi,
manfaat penelitian, dan penegasan operasional, (2) teori, (3) metodologi
penelitian kualitatif dan kuantitatif, (4) cara deskripsi data/temuan
penelitian, (5) cara pembahasan hasil penelitian, (6) cara
menyimpulkan, menulis saran, dan verifikasi data penelitian, (7)
sistematika dan penggunaan bahasa penelitian (sistem penomoran,
penulisan kutipan/cara merujuk, penulisan daftar rujukan/daftar pustaka,
penulisan table, daftar isi, daftar gambar, dan lampiran. Hakekat
penelitian dalam dunia pendidikan. Penelitian kuantitatif dan kualitatif
dalam pendidikan: cirri, kegunaan, dan relvansi. Penelitian Tindakan
Kelas: cirri, kegunaan, dan implementasinya dalam pembelajaran
pendidikan MIPA. Ragam penelitian Tindakan Kelas: individu dan
kolaoratif. Prosedur penyusunan proposal Penelitian Tindakan Kelas dan
latihan penyusunan proposal.
Bahan Pustaka
1. Mukayat Brotowidjoyo , 1991 , Penelitian Dan Penulisan Karangan
Ilmiah , Yogyakarta : Liberty : Kode A
2. Kuncoro Mudrajad , 2003 , Metode Riset Untu Bisnis & Ekonomi ,
Jakarta : Erlangga : Kode B
3. Nazir Moh , 1983 , Metode Penelitian , jakarta : Ghalia Indonesia :
Kode c
4. Ihalauw John , 1985 , Bangunan teori , Salatiga : UKSW Kode : D
5. Singarimbun & Effendi , Metode Penelitian Survei , Jakarta : LP3 ES .
Kode E
6. Suharsimi , 2002 , Prosedure Penelitian , Jakarta : Rineka Cpta Kode F
7. Supranto J , 1992 , Tehnik Sampling , Jakarta : Rineka Cipta Kode G

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 57


8. Iqbal Hasan , 2005 , Pokok Pokok Materi Statistik 2 , , Jakarta : Bumi
Aksara
9. Browsing INTERNET.

INS 306 LATIHAN PRAKTIK MENGAJAR (4 SKS)


Tujuan Umum
Mahasiswa menguasai ketrampilan dasar mengajar matematika dan IPA,
terampil memperaktekannya dalam situasi pengajaran mikro
(microteaching).
Pokok-pokok Materi
Topik bahasannya meliputi latihan membuat persiapan mengajar, latihan
ketrampilan membuka dan menutup pelajaran, latihan keterampilan
bertanya tingkat dasar dan tingkat lanjut, latihan menjelaskan, latihan
membuat variasi pembelajaran, baik berkaitan dengan interaksi, cara
menjelaskan, maupun cara memberi penguatan, latihan memberi
penguatan, dan latihan memberikan penilaian.
Bahan Pustaka
Menyesuaikan kurikulum institusi

INS 307 PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (4 SKS)


Tujuan Umum
Mahasiswa terampil mengajar dan mengelola pembelajaran Matemtica
dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Pokok-pokok Materi
Topik bahasannya meliputi perencanaan/persiapan pengajar interaksi
belajar mengajar bidang Matemtica dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA),
penilaian pembelajaran Matemtica dan Ilmu Pengetahuan Alam, praktik
mengelola kegiatan administrasi akademik di sekolah.
Bahan Pustaka
Menyesuaikan kurikulum institusi

INS 308 PENGABDIAN MASYARAKAT BERBASIS PENDIDIKAN (2


SKS)
Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menghayati, menerapkan dan mengomunikasikan,
pengetahuan multidisipliner untuk berperan serta memecahkan
masalah-masalah sosial kemasyarakatan.
Pokok-pokok Materi
Topik bahasannya meliputi pengetahuan tentang Pengabdian pada
Masyarakat(PPM), beberapa gambaran dan pendekatan masyarakat
tempat PPM, penyusunan proposal PPM, praktik PPM di masyarakat,
penyusunan laporan.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 58


Bahan Pustaka
Menyesuaikan kurikulum institusi

INS 309 KULIAH KERJA LAPANGAN (1 SKS)


Tujuan Umum
Memberi bekal dan pemahaman kepada mahasiswa hal-hal yang
berhubungan dengan pengetahuan yang diperoleh dengan pengalaman
langsung yang bersifat rekreatif melalui studi wisata atau studi banding.
Pokok-pokok Materi
Sesuai dengan program studi masing-masing
Bahan Pustaka
Menyesuaikan kurikulum institusi

INS 310 SEMINAR PENDIDIKAN (2 SKS)


Tujuan Umum
Mahasiswa (1) menguasai prinsip-prinsip berkomunikasi baik lisan
maupun tulisan dalam situasi formal, (2) terampil berkomunikasi secara
ilmiah, baik lisan maupun tulis dalam khasanah pendidikan, (3) mampu
mengelola dan menyelenggarakan seminar dan pertemuan ilmiah
lainnya.
Pokok-pokok Materi
Topik bahasannya meliputi pengetahuan tentang seminar dan jenis
pertemuan ilmiah lainnya, unsure-unsur seminar dan jenis pertemuan
ilmiah lainnya, mekanisme pelaksanaan seminar dan jenis pertemuan
ilmiah lainnya, mekanisme penyelenggaraan seminar dan jenis
pertemuan ilmiah lainnya.
Bahan Pustaka
Menyesuaikan kurikulum institusi.

INS 311 SKRIPSI (4 SKS)


Tujuan Umum
Mahasiswa memecahkan masalah-masalah kebahasaan, kesastraan, dan
pembelajarannya melalui kaidah-kaidah keilmuan dalam bentuk
penelitian pendidikan Matematika dn Ilmu Pengetahuan Alam dan
pengajarannya (skripsi).
Pokok-pokok Materi
Topik bahasannya meliputi rancangan penelitian, perumusan masalah,
tujuan, asumsi, dan hipotesis, studi landasan teori, studi metodologi
penelitian, pengumpulan, instrument penelitian, analisis data, verifikasi
dan simpulan data penelitian, penulisan laporan hasil penelitian
pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dan
pengajarannya.
Bahan Pustaka
Menyesuaikan kurikulum institusi

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 59


INS 312 MATERI DAN PEMBELAJARAN PPKn-SD (3 SKS)
Tujuan Umum
Matakuliah ini membekali mahasiswa yang memilih mengajar di Sekolah
dasar, sehingga dapat menjadi guru kelas.
Pokok-pokok Materi
Materi PPKN-S SD meliputi (1) metode dan strategi Pembelajaran PKn-
SD. (2) tujuan dan ruang lingkup pembelajaran PKn-SD. (3) Sejarah,
Nilai-nilai dan penerapan Pancasila. (4) Demokrasi, (5) Pemerintah Pusat
dan dan Daerah, (6) Hak Azasi Manusia. (7) provinsi setempat,
pengetahuan peta, wilayah dan pembagian waktu di Indonesia, (8)
kerajaan Hindu-Buddha, dan Islam di Indonesia, peninggalan-
peninggalan dalam bidang seni dan bangunan, (9) lapangan kerja,
koperasi, alat pengangkutan dan komunikasi, sumber daya alam, jumlah
penduduk, dan migrasi, masalah dan perubahan sosial, (10) zaman
penjajahan Belanda, pergerakan nasional, zaman Jepang, proklamasi
kemerdekaan, upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia,
pembebasan Irian Barat, dan G 30 S/PKI, (11) letak Indonesia dalam peta
dunia, negara tetangga di Asia Tenggara, Benua Asia, Australia, Afrika,
Eropa, dan Benua Amerika, Konferensi Asia Afrika, dan Perserikatan
Bangsa-Bangsa.
Bahan Pustaka
1. Kurikulum dan GBPP Mata Pelajaran PPKn yang berlaku di Sekolah
Dasar
2. Browsing INTERNET

INS 313 MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD (3


SKS)
Tujuan Umum
Matakuliah ini membekali mahasiswa yang memilih mengajar di Sekolah
dasar, sehingga dapat menjadi guru kelas.
Pokok-pokok Materi
Materi pembelajaran Bahasa Indonesia SD meliputi (1) salam dan
sapaan, (2) nama benda-benda di sekitar anak/sekolah, (4) warna, (5)
nama-nama bagian tubuh yang tampak, (6) mengenalkan diri dan
keluarga, (7) percakapan pendek, (7) kebiasaan anak, (8) hobi anak, (9)
cara menjelaskan lingkungan sekitar sekolah, (10) cara menjelaskan
lingkungan anak, (11) gejala alam. Pembelajaran disarankan selalu
menggunakan media, baik berupa gambar, lagu/nyanyian, kartu,
animasi, dengan suasana yang menyenangkan. Tes disarankan berupa
lisan, pilihan, menjodohkan.
Bahan Pustaka
1. Kurikulum dan GBPP Mata Pelajaran Bahasa Indonesia yang berlaku di
Sekolah Dasar

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 60


2. Browsing INTERNET

INS 314 MATERI DAN PEMBELAJARAN SAINS SD (3 SKS)


Tujuan Umum
Matakuliah ini membekali mahasiswa program studi pendidikan non
MIPA yang memilih mengajar di Sekolah dasar, sehingga dapat menjadi
guru kelas.
Pokok-pokok Materi
Materi Sains SD meliputi telaah kurikulum sains SD/MI, metode inovasi
pembelajaran sains yang kooperatif dan konstruktif, eksperimen dan
noneksperimen dalam pembelajaran Sains, contoh-contoh pembelajaran
materi terpilih, yaitu air, batuan, udara, pernafasan, rangka,
pertumbuhan, bunyi, penyesuaian makhluk hidup, saling
ketergantungan antarmakhluk hidup, tumbuhan hijau, makanan dan
kesehatan, sumberdaya alam, gaya dan pesawat sederhana, cahaya,
energi, panas, makhluk hidup, populasi, alat indera, magnet, listrik,
organ tubuh manusia, tatasurya, bentuk dan gerakan bumi.
Bahan Pustaka
1. Kurikulum dan GBPP Mata Pelajaran IPA yang berlaku di Sekolah Dasar
2. Browsing INTERNET

INS 315 MATERI DAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD (3SKS)


Tujuan Umum
Matakuliah ini membekali mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi
dan Pendidikan Non-Matematika yang memilih mengajar di Sekolah
dasar, sehingga dapat menjadi guru kelas.
Pokok-pokok Materi
Materi Matematika SD meliputi bilangan dan lambangnya: menulis
lambang bilangan, membaca lambang bilangan, membilang: nilai
tempat, bilangan cacah: konsep bilangan cacah, operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian, bilangan bulat, konsep bilangan
bulat, operasi pada bilangan bulat, pecahan: konsep pecahan: operasi
pada pecahan, pecahan desimal dan operasinya, persen, perbandingan
dan rasio, bilangan berpangkat, bentuk akar, FPB dan KPK, hitung
estimasi; hitung uang, bangun datar, titik, garis, kurva, segitiga,
segiempat, segi-n, pengubinan, trapesium, jajar genjang, persegi
panjang, persegi, lingkaran, simetri lipat, simetri putar, bangun ruang,
kubus, balok, prisma, limas, tabung, kerucut, bola. Pengukuran:
Pengukuran tak standar dan pengukuran standar: panjang, keliling, luas,
volume, berat, massa, kapasitas, sudut, suhu, waktu.
Bahan Pustaka
1. Kurikulum dan GBPP Mata Pelajaran PPKn yang berlaku di Sekolah
Dasar
2. Browsing INTERNET

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 61


K. PROGRAM SERTIFIKASI DAN PELATIHAN
Mahasiswa program studi pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IKIP Budi Utomo Malang
dinyatakan lulus selain menempuh beban 150 sks terdiri dari mata
kuliah wajib dan pilihan, juga diwajibkan untuk menempuh program
sertifikasi dan program pelatihan. Kedua program ini bersifat non-sks.
Kegiatan sertifikasi yang diprogramkan adalah sertifikasi kewirausahaan,
sertifikasi komputer, sertifikasi bahasa Inggris, dan sertifikasi kelayakan
profesi. Adapun program pelatihan yang diberikan adalah pelatihan
penelitian tindakan kelas dan pelatihan inovasi pembelajaran.
Bukti mahasiswa telah lulus mengikuti kegiatan sertifikasi dan
pelatihan adalah sertifikat kelulusan yang digunakan sebagai syarat
mahasiswa untuk ditetapkan sebagai peserta yudisium. Dalam
pelaksanaannya program sertifikasi dan pelatihan dilaksanakan dan
dikelola langsung oleh Pusat Pengembangan Profesi Keguruan (P3G).
Ketentuan umum pelaksanaan program sertifikasi dan pelatihan
diatur sebagai berikut:
1. Sertifikasi adalah kegiatan terstruktur berupa ujian kemampuan dan
keterampilan dalam bidang tertentu untuk mendapatkan sertifikat
sebagai pengakuan atas keberhasilan dalam proses evaluasi bidang
tertentu.
2. Sertifikasi kewirausahaan adalah kegiatan pembekalan dan ujian
kemampuan kewirausahaan dengan standar tertentu, dengan ukuran
keberhasilan yang diwujudkan dalam bentuk pemberian sertifikat
yang dikeluarkan oleh IKIP Budi Utomo Malang atau oleh institusi lain
yang mengadakan kerjasama dengan IKIP Budi Utomo Malang.
3. Sertifikasi komputer adalah kegiatan pembekalan dan ujian
kemampuan kemampuan mengoperasikan program komputer

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 62


(software) tertentu dengan ukuran keberhasilan yang diwujudkan
dalam bentuk pemberian sertifikat yang dikeluarkan oleh IKIP Budi
Utomo Malang atau oleh institusi lain yang mengadakan kerjasama
dengan IKIP Budi Utomo Malang. Untuk menjamin mutu hasil
sertifikasi komputer, IKIP Budi Utomo menjalin kerjasama dengan PT
EBIZ (salah satu lembaga yang mempunyai lisensi dari Microsoft).
4. Sertifikasi bahasa Inggris adalah kegiatan pembekalan dan ujian
kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara lisan
maupun tulis dengan standar tertentu, dengan ukuran keberhasilan
yang diwujudkan dalam bentuk pemberian sertifikat yang dikeluarkan
oleh IKIP Budi Utomo Malang atau oleh institusi lain yang
mengadakan kerjasama dengan IKIP Budi Utomo Malang. Program
sertifikasi bahasa Inggris ini di bawah koordinasi Program Studi
Pendidikan Bahasa Inggris.
5. Sertifikasi kelayakan profesi adalah kegiatan pembekalan dan ujian
kemampuan melaksanakan dan mengembangkan kegiatan
pembelajaran dengan standar tertentu, dengan ukuran keberhasilan
yang diwujudkan dalam bentuk pemberian sertifikat yang dikeluarkan
oleh IKIP Budi Utomo Malang atau oleh institusi lain yang
mengadakan kerjasama dengan IKIP Budi Utomo Malang.
6. Peserta sertifikasi komputer, bahasa Inggris, dan kewirausahaan
adalah mahasiswa IKIP Budi Utomo Malang yang sudah
menyelesaikan atau memenuhi syarat administrasi keuangan di
semester pada saat akan mendaftar sertifikasi, yang ditunjukkan
dengan rekomendasi Biro Administrasi Umum dan Keuangan.
7. Peserta sertifikasi kelayakan profesi adalah mahasiswa IKIP Budi
Utomo Malang yang sudah menyelesaikan kuliah minimal 140 SKS
dan telah memenuhi administrasi keuangan yang ditunjukkan dengan
rekomendasi Biro Administrasi Umum dan Keuangan.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 63


8. Fungsi dari sertifikasi adalah sebagai pengakuan keterampilan dan
kemampuan tambahan di luar kegiatan akademis.
9. Tujuan sertifikasi adalah untuk meningkatkan kualitas dan daya saing
lulusan IKIP Budi Utomo Malang.
10. Pengajar atau Instruktur adalah dosen dengan kualifikasi akademik
pascasarjana (S-2) atau para ahli yang ditugaskan secara Institusional
memberikan pembekalan kepada para mahasiswa yang mengikuti
kergiatan sertifikasi.
11. Jadwal pendaftaran pelaksanaan dan ujian sertifikasi disusun dan
diumumkan oleh Pusat Pengembangan Profesi Keguruan. Peserta
dianggap lulus apabila memenuhi nilai standar minimal yang sudah
ditentukan dan diumumkan kepada peserta. Sertifikat kelulusan
peserta sertifikasi berhak didapatkan setelah dinyatakan lulus.
12. Kegiatan pelatihan yang diberikan berupa pelatihan tindakan kelas
dan metode inovasi pembelajaran pesertanya adalah mahasiswa IKIP
Budi Utomo Malang yang sudah menyelesaikan atau memenuhi
syarat administrasi keuangan di semester pada saat akan mendaftar
sertifikasi, yang ditunjukkan dengan rekomendasi Biro Administrasi
Umum dan Keuangan.
13. Kompetensi yang diharapkan dicapai setelah mengikuti pelatihan
tindakan kelas agar mahasiswa calon guru diharapkan dapat
menguasai Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sehingga mampu
melaksanakannya. Untuk mencapai kompetensi tersebut diperlukan
indikator pencapaian kompetensi. Indikator pencapaian penelitian
tindakan kelas adalah:
Setelah menyelesaikan materi pelatihan tindakan kelas, mahasiswa
calon guru diharapkan dapat:
a) menjelaskan konsep dasar, dan pentingnya PTK bagi mahasiswa
calon guru;

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 64


b) menganalisis permasalahan, menyusun alternatif tidakan,
mengkaji teori, dan kerangka pemikiran dalam PTK;
c) menjelaskankan prosedur PTK;
d) menyusun instrumen penelitian dan menganalisis data;
e) menyusun proposal PTK;
f) melakukan PTK; dan
g) menyusun laporan PTK.
14. Tujuan utama PTK adalah untuk memecahkan permasalahan nyata
yang terjadi di dalam kelas sekaligus mencari jawaban ilmiah
mengapa hal tersebut dapat dipecahkan melalui tindakan yang akan
dilakukan. PTK juga bertujuan untuk meningkatkan kegiatan nyata
guru dalam pengembangan profesinya. Tujuan khusus PTK adalah
untuk mengatasi berbagai persoalan nyata guna memperbaiki atau
meningkatkan kualitas proses pembelajaran di kelas. Secara lebih
rinci tujuan PTK antara sebagai berikut.
a) Meningkatkan mutu isi, masukan, proses, dan hasil pendidikan dan
pembelajaran di sekolah.
b) Membantu guru dan tenaga kependidikan lainnya dalam
mengatasi masalah pembelajaran dan pendidikan di dalam dan
luar kelas.
c) Meningkatkan sikap profesional pendidik dan tenaga kependidikan.
d) Menumbuh-kembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah
sehingga tercipta sikap proaktif di dalam melakukan perbaikan
mutu pendidikan/pembelajaran secara berkelanjutan.
15. Output atau hasil yang diharapkan melalui PTK adalah
peningkatan atau perbaikan kualitas proses dan hasil pembelajaran
yang meliputi hal-hal sebagai berikut.
a) Peningkatan atau perbaikan kinerja siswa di sekolah.
b) Peningkatan atau perbaikan mutu proses pembelajaran di kelas.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 65


c) Peningkatan atau perbaikan kualitas penggunaan media, alat
Bantu belajar, dan sumber belajar lainya.
d) Peningkatan atau perbaikan kualitas prosedur dan alat evaluasi
yang digunakan untuk mengukur proses dan hasil belajar siswa.
e) Peningkatan atau perbaikan masalah-masalah pendidikan anak di
sekolah.
f) Peningkatan dan perbaikan kualitas dalam penerapan kurikulum
dan pengembangan kompetensi siswa di sekolah.
16. Dengan memperhatikan tujuan dan hasil yang dapai dapat dicapai
melalui PTK terdapat sejumlah manfaat PTK antara lain sebagai
berikut.
a) Menghasilkan laporan-laporan PTK yang dapat dijadikan bahan
panduan bagi para pendidik (guru) untuk meningkatkan kulitas
pembelajaran. Selain itu hasil-hasil PTK yang dilaporkan dapat
dijadikan sebagai bahan artikel ilmiah atau makalah untuk
berbagai kepentingan antara lain disajikan dalam forum ilmiah dan
dimuat di jurnal ilmiah.
b) Menumbuhkembangkan kebiasaan, budaya, dan atau tradisi
meneliti dan menulis artikel ilmiah di kalangan pendidik. Hal ini
ikut mendukung professionalisme dan karir pendidik.
c) Mewujudkan kerja sama, kaloborasi, dan atau sinergi
antarpendidik dalam satu sekolah atau beberapa sekolah untuk
bersama-sama memecahkan masalah dalam pembelajaran dan
meningkatkan mutu pembelajaran.
d) Meningkatkan kemampuan pendidik dalam upaya menjabarkan
kurikulum atau program pembelajaran sesuai dengan tuntutan dan
konteks lokal, sekolah, dan kelas. Hal ini turut memperkuat
relevansi pembelajaran bagi kebutuhan peserta didik.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 66


e) Memupuk dan meningkatkan keterlibatan, kegairahan,
ketertarikan, kenyamanan, dan kesenangan siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran di kelas. Di samping itu, hasil
belajar siswa pun dapat meningkat.
f) Mendorong terwujudnya proses pembelajaran yang menarik,
menantang, nyaman, menyenangkan, serta melibatkan siswa
karena strategi, metode, teknik, dan atau media yang digunakan
dalam pembelajaran demikian bervariasi dan dipilih secara
sungguh-sungguh.

17. Pelatihan inovasi pembelajaran dimaksudkan untuk:


a) meningkatkan pengetahuan mahasiswa calon guru terhadap
berbagai model pembelajaran yang inovatif;
b) meningkatkan keterampilan mahasiswa calon guru dalam
melaksanakan PPL; dan
c) meningkatkan kualitas proses dan hasil PPL.
18. Bentuk kegiatan pelatihan inovas pembelajaran adalah:
a) Pelatihan merupakan kegiatan awal untuk memperkenalkan
model-model pembelajaran yang inovatif kepada mahasiswa calon
guru.
b) Pendampingan bertujuan untuk mendampingi dan memberikan
arahan kepada peserta ihwal cara mendesain model pembel-
ajaran yang inovatif.
c) Workshop dilakukan untuk mendiskusikan hasil desain model-
model pembelajaran inovatif.
19. Hasil yang diharapkan dari pelatihan inovasi
pembelajaran adalah:
a) Mahasiswa peserta PPL memiliki pengetahuan tentang model-
model pembelajaran inovatif.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 67


b) Mahasiswa peserta PPL memiliki keterampilan dalam melaksa-
nakan pembelajaran.
c) Mahasiswa peserta PPL memiliki pengetahuan dan keteram-pilan
dalam melaksanakan tugas-tugas kependidikan lainnya.
20. Ketentuan-ketentuan lain yang berkaitan dengan
program sertifiksi dan pelatihan baik yang bersifat administratif
maupun akademik akan ditentukan oleh masing-masing
pennyelenggara kegiatan, ketentuan administratif ditentukan oleh
Biro Administrasi Umum dan Keuangan, sedangkan ketentuan
akademik ditentukan oleh Pusat Pengembangan Profesi Keguruan IKIP
Budi Utomo Malang.

Kurikulum Prodi. Pendidikan Biologi FPIEK IKIP BU M alang- 68

You might also like