Professional Documents
Culture Documents
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
jalan keluar atau upaya untuk mengatasi masalah tersebut. (Buku Acuan
memberi konseling pada klien secara tatap muka dengan tujuan agar
7
8
efektif adalah:
reproduksi
1. Komunikasi Verbal
dan baik
2. Komunikasi Non-Verbal
isyarat
1. G = Greet
komunikasi.
2. A = Ask/Asses
3. T = Tell
4. H = Help
tersebut.
5. E = Explain
anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosial
Lamanya hamil normal adalah 280 hari ( 40 minggu atau 9 bulan 7 hari)
dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi menjadi tiga
triwulan yaitu triwulan pertama dimulai dari hasil konsepsi sampai 3 bulan,
triwulan kedua dimulai dari bulan keempat sampai 6 bulan, dan triwulan
Ibu yang sedang hamil dituntut tidak hanya harus siap secara fisik,
tetapi juga harus siap secara mental. Namun, hal inilah yang kurang
perubahan fisik, tetapi tidak siap secara mental. Perubahan secara fisik pada
ibu hamil memang mudah ditebak dan umum terjadi pada setiap ibu yang
sedang hamil. Namun perubahan secara mental pada ibu hamil sangat sulit
ditebak dan tidak selalu sama terjadinya pada setiap ibu hamil ataupun pada
sebagai ibu pada pengurusan bayi yang akan dilahirkan (Sarwono, 2005 : 92).
Pada trimester III rasa cemas dan takut akan proses persalinan dan kelahiran
13
meningkat. Ibu mulai merasa tidak nyaman dengan perut yang semakin
membayangkan rasa sakit saat bersalin. Hal ini dapat terjadi dikarenakan
dapat melalui proses persalinan dengan baik, sehingga ibu tidak perlu merasa
cemas lagi. Untuk itu diperlukan komunikasi yang baik dengan ibu
2.3.1 Pengertian
berbagai otot dan kelenjar tubuh. Pada saat pikiran dijangkiti rasa takut,
jantung berdetak lebih keras, nadi dan nafas bergerak meningkat, biji
tidak bisa tidur (Sari D.M & Basri, A. Sukarian, 2007 : 96).
1. Faktor predisposisi
Teori psikoanalitik
yaitu ide, ego, dan super ego. Ide melambangkan dorongan insting
Teori interpersonal
Teori perilaku
Teori keluarga
Kajian biologis
2. Faktor presipitasi
Faktor eksternal
dilakukan).
Faktor internal :
1. Potensi stressor
adaptasi.
2. Maturitas
4. Keadaan fisik
mengalami kecemasan.
5. Tipe kepribadian
7. Umur
8. Jenis kelamin
1. Kecemasan Ringan
2. Kecemasan Sedang
terarah.
20
3. Kecemasan Berat
untuk memusatkan pada sesuatu yang terinci dan spesifik serta tidak
4. Panik
pada orang- orang tertentu meskipun tidak ada stressor psikososial yang
panggung).
6. Gerakan sering serba salah, tidak tenang bila duduk dan gelisah.
(dramatisasi).
mengeluh hal- hal yang sifatnya psikis tetapi sering juga disertai dengan
keluhan- keluhan fisik (somatik) dan juga tumpang tindih dengan ciri-
1. Psikoterapi
2. Farmakoterapi
3. Pendekatan suportif
trial clinic yaitu 0,93 dan 0,97. Kondisi ini menunjukkan bahwa
diperoleh hasil yang valid.(Sari D.M & Basri, A. Sukarian, 2005 : 90)
1. Perasaan cemas
tersinggung.
24
2. Ketegangan
3. Ketakutan
4. Gangguan tidur
5. Gangguan kecerdasan
sering bingung.
6. Perasaan depresi
8. Gejala sensorik
9. Gejala kardiovaskuler
impotensi.
dengan kategori:
2.4.1 Pengertian
(Johariyah, 2012 : 1)
28
yakni:
menolong
pains
2012 : 9)
a. Pelunakan serviks
para ibu hamil, sebuah waktu yang menyenangkan namun di sisi lain
proses atau tahapan persalinan seperti apa, sehingga para calon ibu
yaitu :
1. Tahap pembukaan
masa inilah yang dirasakan masa yang paling berat. Ibu akan
kala II.
32
kuat, cepat dan lebih lama, kira-kira 2-3 menit sekali. Kepala
terjadi robekan.
4. Tahap pengawasan
selama lebih kurang dua jam. Dalam tahap ini ibu masih
tanda/gejala preeklampsia
2. Temperatur >38oC
3. Nadi >100x/menit
palpasi lemah
dan cemas akan memperlancar kala I, II, III dan kala IV. Kelainan kejiwaan di
menghadapi rasa sakit dan nyeri, apalagi bagi calon ibu yang belum pernah
waktu persalinan akan membuat tingkat stres dan kecemasan ibu semakin
35
melahirkan serta kondisi bayi yang akan dilahirkan (Wulandari, 2007 : 126).
khawatir bayinya lahir cacat, maupun membayangkan rasa sakit saat bersalin.
Hal ini dapat terjadi dikarenakan kondisi kehamilan semakin membesar dan
kepercayaan diri pada ibu bahwa ia dapat melalui proses persalinan dengan
baik, sehingga ibu tidak perlu merasa cemas lagi. Untuk itu diperlukan
oleh :
2.5.5 Lingkungan
2.5.7 Budaya
Kecemasan
Konseling
Keterangan
= Diteliti
= Tidak diteliti
= Berhubungan
responden ibu hamil trimester III kemudian melakukan pre test untuk
mengetahui derajat kecemasan yang dialami oleh ibu hamil trimester III
2.7 Hipotesis