Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
Konstruksi breasting dolphin merupakan fasilitas penunjang bongkar muat pada Dermaga
Kalijapat di Pelabuhan Tanjung Priok. Fasilitas tersebut merupakan suatu struktur bantu yang berfungsi
bagi kapal untuk bersandar maupun bertambat. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui
kekuatan struktur breasting dolphin yang ada, apakah memenuhi perhitungan dan ketentuan-ketentuan
yang telah ditetapkan atau tidak. dermaga Kalijapat sendiri dirancang untuk dapat melayani jenis kapal
tanker dengan bobot maksimum 5000 DWT. Dalam perancangan struktur breasting dolphin perlu
diperhatikan beberapa faktor antara lain gempa, gelombang, arus, gaya tumbukan dan tarikan kapal,
serta tanah yang dapat mempengaruhi daya dukung dari breasting dolphin tersebut. . Pada penelitian
ini penulis menggunakan metode kepustakaan dan studi lapangan. Proses evaluasi dilakukan dengan
perhitungan manual dan program bantu SAP 2000 v14. Berdasarkan evaluasi perhitungan manual yang
dilakukan dapat diketahui daya dukung ijin aksial pondasi tiang beton didapat sebesar 1547 ton,
sedangkan daya dukung lateral ijin didapat 1669 ton, dinyatakan aman karena beban yang bekerja tidak
melebihi daya dukung ijin. Sedangkan untuk evaluasi menggunakan program SAP 2000 didapat reaksi
tahanan maksimum sebesar 0,5 < rasio <0,7 maka rasio <1, sehingga dinyatakan bahwa konstruksi
aman. Perencanaan penulis menggunakan bobot kapal lebih besar (7000 DWT). Berdasarkan evaluasi
perhitungan manual yang dapat diketahui daya dukung ijin aksial pondasi tiang beton didapat sebesar
1547 ton, sedangkan daya dukung lateral ijin didapat 1523 ton, dapat dinyatakan aman karena beban
yang bekerja tidak melebihi daya dukung ijin, untuk evaluasi menggunakan program SAP 2000 didapat
reaksi tahanan maksimum sebesar 0,5 < ratio <0,7 maka rasio <1, sehingga konstruksi aman.
Kata Kunci: Dermaga, Breasting Dolphin, Pondasi
ABTRACT
The construction of breasting dolphin is a supporting facility of loading and unloading at Kalijapat Wharf
at Tanjung Priok Port. The facility is an auxiliary structure that works for boats to lean and tie. The
purpose of this final task is to determine the strength of breasting dolphin structure that exists, whether
to meet the calculations and provisions that have been established or not. Kalijapat pier itself is designed
to be able to serve the type of tanker with a maximum weight of 5000 DWT. In designing the breasting
dolphin structure, it is necessary to consider several factors such as earthquakes, waves, currents,
impact forces and tugs, and soil that can affect the carrying capacity of the dolphin breasting. . In this
study the authors use the method of literature and field studies. The evaluation process is done by
manual calculation and SAP 2000 v14 auxiliary program. Based on the evaluation of manual
calculations, it can be known that the axial support capacity of concrete pile foundation is 1547 tons,
while the lateral carrying capacity of the permit is 1669 tons, otherwise it is safe because the working
load does not exceed the carrying capacity of the permit. While for evaluation using SAP 2000 program
obtained maximum reaction resistance of 0.5 <ratio <0.7 then the ratio <1, so it is stated that the
construction is safe. Author planning uses larger ship weight (7000 DWT). Based on the evaluation of
manual calculations which can be known the carrying capacity of the axial permit foundation of concrete
piles obtained for 1547 tons, while the lateral carrying capacity of the permit obtained 1523 tons, can be
declared safe because the workload does not exceed the carrying capacity of the permit, for evaluation
using SAP 2000 program obtained reaction resistance maximum of 0.5 <ratio <0.7 then the ratio <1, so
construction is safe.
Elevasi
Breasting
2,75 m
1,62 m
Potongan B-B
Gambar 4. Breasting Dolphin Dermaga Kalijapat
= 5,998 ton-m
Beban Mooring
Gambar 5. Daerah Spektrum Respon Gempa terdiri atas daya dukung ujung tiang (end
W = Berat Seismik efektif bearing pile) dan daya dukung selimut tiang
= WDL + WLL (skin friction pile). Daya dukung ijin tiang dapat
= Beban Mati + Beban Hidup dhitung berdasarkan rumus Meyerhoff (1976).
= 11,25 ton + 1,5 ton = 12,75 ton. Perhitungan Daya Dukung Ujung Tiang
Sehingga diperoleh : RUb = 30 N Ap
SDS 0,494
V = R .W= 8 12,75 ton = 1,180 ton Dimana,
( ) ( )
Ie 1,50
RUb = Tahanan ujung tiang ultimit (ton)
Total beban horizontal
N = Nilai N dari tanah lapisan bawah pada
= Beban berthing + beban mooring (angin +
ujung tiang pancang
arus) + beban gempa
Ap = Luas ujung tiang pancang (m 2)
= 5,998 ton + (0,176 ton + 14,847 ton)
1 1
= x x D2 = x x (0,5 m)2 = 0,196 m2
+ 1,180 ton = 22,201 ton 4 4
N1+N2
Analisa Kombinasi Pembebanan Konstruksi N dihitung dengan rumus : N = ( )
2
Breasting Dolphin Dimana, N1 = Nilai N SPT pada ujung tiang
Dalam perencanaan breasting dolphin ini pancang
pertama kali dihitung gaya-gaya yang bekerja N2 = Nilai rata-rata N SPT dalam lingkup dari
pada breasting dolphin, diantaranya adalah ujung tiang pancang sampai keatas
sejarak 4D Setelah mendapatkan nilai kapasitas izin 1
D = Diameter tiang pancang tiang, maka perlu juga dilakukan
Diketahui berdasarkan uji N SPT bahwa nilai N2 perhitungan daya dukung izin kelompok
pada kedalaman 20 m adalah 62, Sehingga tiang sebagai berikut :
harga NSPT dengan N1= 62 dan N2 = 62 , maka: Qpg = n x Ra
N1+N2 Dimana,
N =( )
2
62+62
Qpg = Daya dukung kelompok tiang (ton)
=( ) = 62
2 Ra = Kapasitas daya dukung tiang tunggal
Selanjutnya dihitung daya dukung ujung tiang (ton)
pancang sebagai berikut : n = Banyaknya tiang pancang
RUb = 30 N Ap Sehingga Qpg = 4 x 1547,428 ton
= 30 x 62 x 0,196 m2 = 6189,712 ton
= 364,560 ton Ra (group) = 6189,712 ton > beban vertikal =
Perhitungan Daya Dukung Selimut Tiang 54,218 ton, dengan kedalaman 22 m pada saat
N AS
RUs = N SPT sebesar 62, dinyatakan Aman.
5
Dimana,
Penentuan Kedalaman Fixity Point (Titik
RUs = Tahanan selimut tiang (ton)
Jepit)
N = Nilai N rata-rata untuk panjang total
Dalam studi kasus kali ini penentuan titik
tiang pancang yang tertanam 23,045
jepit berdasarkan atas rumusan dari OCDI 2009
As = Luas total permukaan keliling tiang
sebagai berikut:
pancang (m) 1
Zf =
= x D = x (0,5 m) x 22 m = 34,557 m 2
Fixty Point
11 m
0,0 LWS
No Warna Keterangan
Seabed 1 Abu-abu Tidak dianalisis
2 Biru Rasio 0.5
L= 19 m
3 Hijau 0.5< Rasio 0.7
R = 3B . 1,5 L2 . . Kp
4 Kuning 0.7< Rasio 0.9
5 Oranye 0.9 < Rasio 1
6 Merah Rasio 1
3B . L . . Kp.
Sementara itu perbedaan hasil
Perhitungan Beban Lateral yang Terjadi pada perhitungan perencanaan ulang untuk bobot
Tiang Miring. Total beban horizontal yang kapal yang lebih besar yaitu 7000 DWT antara
didapat sebesar 52,201 ton lain terdapat pada:
Mencari momen di titik A akibat beban Gaya berthing = 10,941 ton
horizontal yang bekerja : Gaya mooring = 18,846 ton
MA = (H. ( L+e )) R . 1/3 L + Hu . (L + e) Daya dukung lateral ijin = 1523,444 ton
Hu = 1669,371 ton Untuk daya dukung aksial ijin didapat
Hasil Analisis Pondasi Tiang Pancang Struktur nilai yang sama karena perubahan bobot kapal
Dermaga Pada Program SAP 2000 tidak berpengaruh terhadap beban aksial, maka
Berdasarkan hasil analisa struktur didapat daya dukung aksial ijin yang sama
breasting dolphin menggunakan SAP 2000 besar dengan perencanaan kapal 5000 DWT.
terhadap tiang pancang beton didapat rasio Untuk rasio kekuatan daya dukung
tiang berwarna hijau, yang artinya rasio menggunakan SAP 2000 didapat rasio 0,5 <
tegangan berada dikisaran 0,5 < Rasio < 0,7 Rasio < 0,7, tetap dibawah 1, dinyatakan aman.
yang berarti kurang dari 1. Berdasarkan hal
5. KESIMPULAN Saran
Hasil dari Analisa perencanaan dan Perencanaan sebaiknya menggunakkan
perhitungan dapat disimpulkan sebagai berikut: peraturan dan ketentuan terbaru tersebut
Dari analisa data pasang surut diketahui sehingga pendekatan perencanaan semakin
bahwa tipe pasang surut harian tunggal baik.
(diurnal tide) dengan muka air laur rata-rata Dalam perencanaan untuk kapal yang lebih
0,86 cm, sedangkan elevasi lantai besar, diperlukan pemaparan mengenai
dermaga direncanakan +2,75. Elevasi lantai rencana pengembangan pelabuhan.
dermaga aman. Diharapkan dalam perencanaan pelabuhan
Gaya-gaya yang terjadi dipengaruhi oleh untuk data geoteknik tidak hanya digunakan
angin, gelombang, dan arus. Perencanaan data N-SPT, diperlukan juga data mengenai
kapal 5000 DWT didapat gaya berthing dan indeks properties tanah, sondir, dan
5,998 ton, gaya mooring = 15,23 ton. sebagainya agar pendekatan perencanaan
Perencanaan kapal 7000 DWT didapat gaya semakin baik.
berthing 10,941 ton dan gaya mooring
18,846 ton. Memenuhi kekuatan fender dan DAFTAR PUSTAKA