1.8.

1 SISTEM BUANG
Sistem buang adalah saluran untuk membuang sisa gas hasil pembakaran yang sangat panas dari
dalam silinder ke atmosfer. Di samping itu fungsi sistem pembuangan untuk meredam
kebisingan. Pada umumnya sistem pembuangan terdiri dari manifold buang (header buang), pipa
bawah (down-pipe), konvertor katalis, muffler atau peredam, dan pipa ekor.

1.8.2 MANIFOL BUANG

Manifol buang berupa sistem perpiapaan yang berfungsi menampug gas buang dari semua
silinder dan mengalirkan gas tersebut ke pipa buang. Manifold buang dibaut pada kepala
silinder, saluran manifold disambungkan langsung pada lubang buang (exhaust port) pada
silinder.

Temperature gas buang yang cukup tinggi perlu dipertahankan di manifold buang. Karena
semakin rendah temperature gas, semakin meningkat kerapatan gas, dan gas menjadi
semakin padat dan semakin sulit untuk didorong keluar dari pipa buang. Oleh karena itu,
beberapa mesin modern memiliki exhaust manifold buang terisolasi yang dirancang untuk
beroperasi pada temperature yang lebih tinggi dan bertindak sebagai converter termal untuk
mengurangi emisi yang tidak diinginkan di dalam gas baung.

1.8.3 KONFIGURASI MANIFOL BUANG

Terdapat dua jenis manifold buang motor 4-silinder sebaris. Empat pipa primer independen
digabung pada suatu kolektor konis tanpa menggunakan pipa sekunder dan membentuk
keluaran tunggal, dikenal dengan header empat-satu.
Konfigurasi manifold header empat-dua-satu atau manifold buang dengan konfigurasi tri-Y
adalah header dengan empat saluran masuk (pipaprimer) dari lubang (exhaust port)
kemudian digabung menjadi dua saluran (pipa sekunder) ke dua buah kolektor konis dan
yang terakhir digabung lagi menjadi satu saluran ke kolektor konis tunggal sebelum pipa
buang yang menuju ke perredam suara(muffler)