You are on page 1of 26

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA KKN UNHAS GELOMBANG 96


TAHUN 2017

DESA / KELURAHAN PUNDATA BAJI


KECAMATAN LABAKKANG
KABUPATEN PANGKEP

NAMA NURUL RAHMA


NIM H13114328
JURUSAN MATEMATIKA
MATEMATIKA DAN ILMU
FAKULTAS
PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HASANUDDIN
UNIT PELAYANAN TEKNIS (UPT)
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena

berkat-Nya penyusun dapat menyelesaikan laporan akhir individu Kuliah Kerja

Nyata (KKN) regular Unhas gelombang 96 tahun 2017.

Laporan ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan gambaran tentang

kegiatan-kegiatan KKN mulai dari tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan

sampai dengan hasil pelaksanaan kegiatan.

Penyusun menyadari bahwa selama melaksanakan KKN dan penyusunan

laporan ini, penyusun banyak mendapatkan sumbangan pikiran serta bimbingan

baik moral maupun materil dari berbagai pihak. Sehingga pada kesempatan ini

penyusun menyampaikan ucapan terima kasih sedalam-dalamnya kepada:

Kedua orang tua penyusun yang senantiasa memberikan semangat dan

dorongan agar penyusun dapat melaksanakan KKN ini dengan baik.

Rektor Unhas beserta seluruh staf pegawai dan pengajar dan UPT Unhas

yang telah menyiapkan media bagi mahasiswa untuk terjun langsung ke

tengah-tengah masyarakat untuk mengabdi.

Bapak Dr. Indrabayu, S.T, M.T, M. Bus. Sys dan Dr. Saiful, S.T, M.T

selaku supervisor mahasiswa KKN di kecamatan Labakkang.

Bapak Muh. Nasir, SE selaku Kepala kelurahan Pundata Baji yang telah

menerima penyusun ber-KKN di Kelurahan Pundata Baji.

II
Bapak Muh. Yusuf selaku bapak kepala lingkungan yang rela dan senang

hati mengizinkan penyusun untuk tinggal bersama di kediamannya selama

penyusun ber-KKN.

Pada Ketua RT dan RW, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh

Pemuda, dan seluruh warga Kelurahan Pundata Baji yang tidak dapat

penyusun sebutkan satu per satu yang telah menerima kami dengan baik.

Teman teman dan sahabat penyusun yang selalu memberikan semangat

dan motivasi.

Teman teman posko Pundata Baji yang telah menjadi keluarga kecil baru

bagi penyusun dan telah menerima penyusun dengan segala kekurangan

dan sifat yang tidak berkenan di hati.

Penulis menyadari bahwa apa yang terdapat dalam laporan program kerja

individu ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis memohon maaf

apabila terdapat kekurangan dalam laporan program kerja ini. Oleh karena itu

segala kritik dan saran dari pembaca dan masyarakat yang sifatnya membangun,

diterima dengan senang hati, demi kesempurnaan dan kemajuan bersama. Penulis

berharap semoga laporan ini berguna bagi pembaca pada umumya dan masyarakat

khususnya. Akhir kata, penulis ucapkan banyak terima kasih.

Pundata Baji, 17 Agustus 2017

Penyusun

III
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................Error! Bookmark not defined.


KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .............................................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................Error! Bookmark not defined.
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2. Tujuan KKN........................................................................................................ 2
1.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ........................................................................ 3
1.4. Sasaran KKN ...................................................................................................... 3
BAB II ................................................................................................................................ 7
GAMBARAN UMUM POTENSI LOKASI DESA / KELURAHAN........................... 7
BAB III............................................................................................................................. 13
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH ................. 13
BAB IV ............................................................................................................................. 15
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN ...................................................................... 15
4.1. Hasil Kegiatan ................................................................................................... 15
BAB V .............................................................................................................................. 17
PENUTUP........................................................................................................................ 17
5.1. Kesimpulan ....................................................................................................... 17
5.2. Saran ................................................................................................................. 17
LAMPIRAN..................................................................................................................... 19

IV
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Peta Kelurahan Pundata Baji .............................................................................. 7

V
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Sarana dan Prasarana Kelurahan Pundata Baji ................................................... 12

VI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Salah satu Tridharma Perguruan Tinggi yang diemban selama ini adalah

pengabdian pada masyarakat. Untuk mewujudkan hal itu, maka Universitas

Hasanuddin selaku perguruan tinggi bersama beberapa perguruan tinggi lainnya

menjadi pelopor dalam suatu bentuk kegiatan pengabdian pada masyarakat yang

bernama Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada

masyarakat yang timbul akibat adanya dasar konsep-konsep akademis yang terkait

dengan realitas kehidupan masyarakat, mengaplikasikan teori melalui

pengalaman-pengalaman di lapangan dan mahasiswa dituntut untuk menjadi

manusia yang siap dan percaya diri dalam kehidupan bermasyarakat, karena pada

hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa berinteraksi dengan

sesamanya.

Kegiatan KKN pada intinya tidak terlepas dari pendidikan, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat. Keterlibatan mahasiswa yang terjun langsung

didalam KKN tidak hanya bersifat fisik namun juga bersifat non fisik yang

merupakan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan ilmu yang

dimiliki, mahasiswa diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mengatasi

permasalahan yang dihadapi. Masyarakat yang cenderung menerapkan pola

sederhana dalam setiap kehidupannya, dengan kehadiran mahasiswa di tengah-

tengah mereka dapat memberikan masukan tentang metode yang modern dan

1
kompleks. Dengan metode yang lebih modern diharapkan pemberdayaan potensi

dapat memunculkan kemandirian lokal untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat.

Hal yang penting dalam pelaksanaan KKN ialah bagaimana mahasiswa

sebagai komponen utama mampu berproses dengan baik dalam kehidupan

masyarakat. Jadi, keberhasilan pelaksanaan KKN belum tepat jika hanya diukur

dari banyaknya program kerja yang terlaksana.

Universitas Hasanuddin sebagai institusi keilmuan telah menetapkan

mahasiswa untuk melaksanakan kuliah kerja nyata di tengah-tengah masyarakat,

dengan harapan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku

kuliah sebagai wujud kepedulian dan partisipasi Universitas Hasanuddin dalam

peningkatan pembangunan masyarakat. Dan untuk saat ini, KKN Periode Juli-

Agustus Tahun 2017 salah satunya berlokasi di Kelurahan Pundata Baji,

Kecamatan Labakang, Kabupaten Pangkep.

1.2. Tujuan KKN

Kuliah Kerja Nyata adalah program intrakurikuler dengan tujuan utama untuk

memberikan pendidikan kepada mahasiswa. Namun demikian, karena mahasiswa

hidup secara langsung dengan masyarakat maka realisasinya harus sekaligus dapat

memberikan manfaat bagi masyarakat. Karenanya KKN memiliki arah yang

ganda, yaitu:

1. Memberikan pendidikan tidak hanya dalam kelas tetapi juga pendidikan

pelengkap kepada mahasiswa untuk pengembangan diri dengan

melakukan interaksi sosial kemasyarakatan di luar kelas.

2
2. Membantu masyarakat serta pemerintah melancarkan kegiatan sosial

kemasyarakatan dan kegiatan pembangunan termasuk pemberdayaan di

lokasi masing masing.

Dengan demikian, melalui KKN akan terlihat bahwa perguruan tinggi bukan

institusi yang terpisah dari masyarakat. Terjadi keterkaitan dan saling

ketergantungan baik secara fisik maupun emosional antara perguruan tinggi dan

masyarakat. Pada gilirannya akan terasa bahwa peranan perguruan tinggi sebagai

pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, menjadi lebih nyata.

Secara eksplisit, tujuan yang harus dicapai melalui KKN adalah:

a) Memberi Pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan

pengalaman kerja nyata pembagunan

b) Menjadikan lebih dewasanya kepribadian Mahasiswa dan bertambah

luasnya wawasan mahasiswa

c) Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi

kekuatan sendiri

d) Mendekatkan Perguruan Tinggi kepada masyarakat

1.3.Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu: 07 Juli 2017 19 Agustus 2017.

Tempat: Kelurahan Pundata Baji, Kecamatan Labakkang, Kabupaten

Pangkep.

1.4. Sasaran KKN

3
Pada dasarnya KKN memiliki tiga kelompok sasaran, yaitu mahasiswa,

masyarakat, pemerintah daerah dan perguruan tinggi. Masing masing akan

memperoleh manfaat dari pelaksanaan KKN, yaitu:

1. Mahasiswa

Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berfikir dan bekerja

secara interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya

ketergantungan serta kerjasama antar sektor.

Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang

pemanfaatan ilmu, teknologi, dan seni yang dipelajarinya bagi

pelaksanaan pembangunan.

Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap

kesulitan yang di hadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan

pembangunan.

Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap

seluk-beluk keseluruhan dari masalah pembangunan dan

perkembangan masyarakat.

Mendewasakan cara berfikir serta meningkatkan daya penalaran

mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan

masalah secara pragmatis ilmiah.

Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan

pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan IPTEKS

secara interdisipliner atau antar sektor.

Melatih mahasiswa sebagai dinamisator dan problem solver.

4
Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai fasilitator

sekaligus eksekutor pemberdayaan masyarakat sehingga terbentuk

sikap dan rasa cinta terhadap kemajuan masyarakat.

Melalui pengalaman bekerja dalam melakukan penelaahanm

merumuskan, dan memecahkan masalah secara langsung akan

menumbuhkan sifat profesionalisme dan kepedulian sosial dalam diri

mahasiswa dalam arti peningkatan keahlian, tanggung jawabm

maupun rasa kesejawatan.

2. Masyarakat dan Pemerintah Daerah

Masyarakat mendapatkan pemikiran, perkembangan IPTEKS sebagai

dasar dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan dan

pemberdayaan.

Pemerintah dan masyarakat memperoleh cara-cara inovatif yang di

butuhkan untuk merencanakan, merumuskan, dan melaksanakan

pembangunan dan pemberdayaan.

Pemerintah memperoleh pengalaman dalam menggali serta

menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampu

berpartisipasi aktif dalam pembangunan.

Terbentuknya aktor pemberdayaan dan pembangunan di dalam

masyarakat.

Pemerintah dapat memperoleh input dari mahasiswa dan kampus

tentang program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

3. Perguruan Tinggi

5
Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintergrasian mahasiswa

dengan proses pembangunan di tengah tengah masyarakat, sehingga

kurikulum, materi perkuliahan, dan pengembangan ilmu perguruan

tinggi dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata pembangunan.

Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan

sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan

menemukan berbagai masalah untuk pengembangan penelitian.

Melalui KKN, perguruan tinggi dapat menelaah dan merumuskan

keadaan/kondisi nyata yang berguna bagi pengembangan IPTEKS

yang diamalkan dapat sesuai dengan tuntutan nyata.

Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama dengan

intansi serta departemen lain melalui kerjasama dari mahasiswa yang

melaksanakan KKN.

6
BAB II

GAMBARAN UMUM POTENSI LOKASI DESA / KELURAHAN

A. Kondisi Geografis

Kelurahan Pundata Baji merupakan salah satu dari 13 Desa/Kelurahan di

Kecamatan Labakkang. Sebagian besar lahan di Kelurahan Pundata Baji

digunakan sebagai tempat pemukiman penduduk dan empang.

Gambar 1 Peta Kelurahan Pundata Baji


Kelurahan Pundata Baji adalah salah satu kelurahan yang terletak di

Kecamatan Labakkang yang terletak dibagian barat Kecamatan Labakkang

dengan jarak 2 km dari Kantor Kecamatan Labakkang, luas wilayah 522,52

Km2 dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara : Desa Manakku

7
Sebelah Timur : Kecamatan Labakkang / Kelurahan

Labakkang

Sebelah Barat : Selat Makassar

Sebelah Selatan : Kelurahan Borimasunggu

B. Kondisi Demografis

Kelurahan Pundata Baji mempunyai kondisi daerah yang dikelilingi oleh

bukit.dan berbatasan langsung dengan selat makassar membuat masyarakat

Pundata Baji sebagian besar berprofesi sebagai nelayan.Sebagian besar penduduk

Pundata Baji juga mempunyai lahan empang sebagai sumber penghasilan

mereka.(Terlihat dari peta pada Gambar 1) .

1. Iklim

Iklim Kelurahan Pundata Baji pada umumnya memiliki suhu rata-rata

berkisar antara 30 sampai dengan 32 C. Curah hujan terbilang sedang terdapat 2

musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan dimulai pada bulan

Oktober sampai Februari dan digunakan masyarakat petani untuk menanam

tanaman jangka pendek seperti Jagung dan sayuran.

2. Kesehatan

Kondisi sanitasi di Kulurahan Pundata Baji cukup baik karena

hampir setiap KK memiliki jamban di rumah tempat tinggal masing-masing.

Tetapi disisi lain, masyarakat Kelurahn Bontoa kurang memahami tentang pola

hidup sehat di sekitar lingkungan, hal ini ditandai dengan adanya kandang-

kandang hewan di sekitar kolong rumah atau tidak jauh dari rumah. Selain itu, air

8
juga dibeberapa RW. Tenaga kesehatan di Kelurahan Pundata Baji terdiri dari

dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, sanitarian, ahli kesehatan masyarakat,

Untuk sarana pelayanan kesehatan juga sudah cukup memadai yang terdiri

puskesmas, posyandu. Selain itu, sebagian besar masyarakat di wilayah ini

mempunyai kemauan dan kesadaran yang tinggi untuk memeriksakan kesehatan

ketenaga medis

3. Sosial Budaya

Manusia adalah makhluk sosial, yang artinya manusia di

masyarakat tidak dapat hidup sendiri, selalu membutuhkan pertolongan orang

lain. Tolong menolong dilakukan secara kekeluargaan serta gotong royong

berdasarkan kesadaran.Sejak dahulu tradisi dan kebiasaan tolong menolong telah

tumbuh dan tertanam dalam kehidupan. Masyarakat Pundata Baji untuk kegiatan

gotong royong akan kita jumpai pada kegiatan seperti pesta pernikahan, Kerja

bakti kelurahan dan acara-acara lainnya. Tetapi terkadang jika jam kerja

berlangsung masyarkat kurang antusias untuk bergotong royong.

4. Mata Pencaharian

Kelurahan Pundata merupakan daerah pesisir, di mana penduduknya

sebagian besar bermata pencaharian sebagai Nelayan yakni Nelayan 40%, Petani

30%, sisanya bermata pencaharian sebagai Pegawai. Para petani sebagian besar

lahannya digunakan untuk beternak, berkebun dan bersawah dengan persawahan

tadah hujan.

5. Wilayah Administrasi Pemerintahan Kelurahan

9
Secara Administratif, wilayah Kelurahan Pundata Baji terbagi atas 4 RW

(Rukun Warga), dan 20 Rt (Rukun Tetangga). Serta terdiri dari 2 lingkungan yaitu

lingkungan Maccini Baji dan Lingkungan Pundata Baji.Maccini Baji menyangkup

10 Rt dan 2 Rw.Begitu pula dengan Lingkungan Pundata Baji.

6. Tingkat Pendidikan

Pendidikan masyarakat Kelurahan Pundata Baji masih sama dengan tahun

dibanding dengan tahun sebelumnya, ini dapat dilihat dari hasil penjajakan bahwa

kebanyakan anak yang sudah bersekolah baik SD, SLPT, dan SLTA serta

melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi, dan hanya sebagian kecil saja

anak yang putus sekolah, semua anak wajib belajar sudah bersekolah dengan

ditopangnya pendidikan gratis bagi anak yang mau sekolah.

7. Agama

Penduduk Kelurahan Pundata Baji terbagi atas dua kepercayaan

yaitu agama Islam terdapat 7 masjid dimana sarana ibadah yang ada di Kelurahan

Pundata Baji tersebar di 2 Lingkungan 4 RW yang terbagi dalam 20 RT

8. Suku Bangsa

Penduduk Kelurahan Pundata Baji sebagian besar merupakan pendudukan

suku Makassar yang sudah turun temurun mendiami wilayah tersebut.

9. Struktur Kepemerintahan

Dalam struktur kepemerintahan Kelurahan Pundata Baji terbagi menjadi 4

RW yakni:

1. RW I Erasa

10
2. RW II Palabiang

3. RW III Pundata Baji

4. RW IV Maccini Baji

Wilayah administrasi kelurahan Pundata Baji terdiri dari 2 lingkungan

antara lain :

1. Lingkungan I Pundata Baji membawahi 2 RW dan 10 RT

2. Lingkungan II Maccini Baji membawahi 2 RW dan 10 RT

C. Sarana dan Prasarana

Kondisi sarana dan prasarana Kelurahan Pundata Baji secara garis besar

sebagai berikut :

NO SARANA DAN PRASARANA JUMLAH KONDISI

1. Kantor Kelurahan 1 Unit Baik

2. Kantor Kecamatan 1 Unit Baik

3. Gedung TK/PAUD 2 Unit Baik

4. Gedung SD 2 Unit Baik

5. Gedung SMP/Mts 1 Unit Baik

6. Gedung SMA/SMK 2 Unit Baik

Gedung
10. Posyandu 1 Unit Baik

8. Gedung Puskesmas 1 Unit Baik

11
9. Masjid 7 Unit Baik

10. Lapangan Sepak Bola 2 Unit Baik

11. Pasar 1 Unit Baik

Tabel 1 Sarana dan Prasarana Kelurahan Pundata Baji

12
BAB III

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH

A. Identifikasi Permasalahan

Dalam pelaksanaan program kerja Kuliah Kerja Nyata yang terlebih dahulu

melaksanakan observasi di sekitar lokasi dengan tujuan mengidentifikasi masalah

yang terdapat di masyarakat Kelurahan Pundata Baji Kecamatan Labakkang,

Kabupaten Pangkep. Disamping itu, dilakukan pula wawancara mendalam

(indepth interview) dengan tokoh-tokoh masyarakat mengenai permasalahan

umum yang sering dan tengah dihadapi. Berdasarkan hasil observasi yang telah

dilakukan, maka diperoleh beberapa masalah yaitu :

Masalah umum

Observasi lapangan dilakukan pada tahap awal berada di lokasi KKN.

Selama masa observasi lapangan, ditemukan beberapa permasalahan yang tengah

dihadapi oleh masyarakat. Diantara permasalahan ang ada, yaitu :

1. Minimnya pengetahuan murid SDN 21/5 Labakkang akan pentingnya

kemampuan mengoperasikan komputer saat ini.

2. Kurangnya pendidikan yang berkarakter terhadap murid

Ada beberapa permasalahan yang kami peroleh yang menjadi faktor

penghambat dalam pelaksanaan kegiatan program kerja kami. Antara lain :

Pelatihan Komputer yang dilaksanakan di SDN 21/5 Labakkang adalah murid-

murid yang belum pernah mengenal Microsoft Word 2007 sehingga pelatihan

yang diberikan dimulai dari materi yang paling dasar. Selain itu dikarenakan

13
Komputer yang tersedia tidak sebanding dengan murid-murid yang ada sehingga

pemateri mengalami kendala dalam pemberian materi. Selain itu waktu yang

diberikan tidaklah cukup untuk mengajarkan murid-murid secara keseluruhan

materi yang direncanakan.

B. Pemecahan Masalah

Setelah melakukan observasi yang dilakukan pada minggu pertama dan

kedua di lokasi, langkah selanjutnya yang ditempuh yakni menyusun tahapan

program kerja yang akan dilaksanakan selama berada di lokasi. Dengan adanya

program kerja seperti ini diharapkan dapat bermanfaat khususnya bagi murid-

murid sehingga program ini dapat terus berlanjut ke tahun-tahun selanjutnya.

Adapun alternatif untuk mengantisipasi masalah yaitu sebagai berikut :

Pemecahan Masalah

1. Memberikan pemahaman akan pentingnya komputer saat ini dan dimasa yang

akan datang.

2. Melakukan pelatihan dasar komputer khususnya Microsoft Word

14
BAB IV

KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

4.1. Hasil Kegiatan

1. Bidang keilmuan Ilmu Komputer

a. Pemahaman akan pentingnya Komputer

Kegiatan ini laksanakan di SDN 21/5 Pundata setelah

berkoordinasi dengan pihak sekolah, dan diizinkan untuk melakukan

kegiatan ini, dengan memberikan materi akan pentingnya komputer

saat ini dan di masa yang akan datang . Kegiatan ini berlangsung

selama kurang lebih 1 jam, dengan memberikan materi terlebih

dahulu kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Hari / tanggal pelaksanaan : Sabtu, 22 Juli 2017

Waktu : Pukul 10:00 - selesai WITA

Tempat pelaksanaan : Ruang kelas VI.B SDN 21/5

Pundata

Peserta kegiatan : Murid kelas VI SDN 21/5 Pundata

sebanyak 40 orang.

Hasil pelaksanaan : Terlaksana dengan baik

Faktor penghambat : Tidak ada

Faktor pendukung :Adanya dukungan dari pihak

sekolah dalam melaksanakan

kegiatan.

15
b. Pelatihan Dasar-Dasar Komputer Terkhusus Microsoft Word

Kegiatan ini laksanakan di SDN 21/5 Pundata setelah

berkoordinasi dengan pihak sekolah, dan diizinkan untuk melakukan

kegiatan ini, dengan memberikan pelatihan komputer khususnya

Microsoft Word . Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 1

jam, dengan memberikan materi terlebih dahulu kemudian dilanjutkan

dengan sesi tanya jawab.

Hari / tanggal pelaksanaan : Sabtu, 29 Juli 2017

Waktu : Pukul 10:00 - selesai WITA

Tempat pelaksanaan : Ruang kelas VI.B SDN 21/5

Pundata

Peserta kegiatan : Murid kelas VI SDN 21/5 Pundata

sebanyak 43 orang.

Hasil pelaksanaan : Terlaksana dengan baik

Faktor penghambat :Komputer yang tersedia tidak

sebanding dengan murid-murid yang

ada sehingga pemateri mengalami

kendala dalam pemberian materi

Faktor pendukung :Adanya dukungan dari pihak

sekolah dalam melaksanakan

kegiatan.

16
BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin gelombang 96

yang berlangsung mulai tanggal 07 Juli 2017 sampai - 19 Agustus 2017 di

Kelurahan Pundata Baji, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep

melaksanakan program kerja bidang keilmuan Ilmu Komputer, yaitu:

Pengenalan dan Pelatihan Dasar Komputer.

Secara umum dalam pelaksanaan program kerja di atas Alhamdulillah

berjalan dengan lancar. Hal ini oleh karena dukungan yang sangat luar biasa

dari berbagai pihak yaitu Bapak Kepala Kelurahan Pundata Baji Muh. Nasir

SE, Camat Labakkang, Murid SDN 21/5 Pundata, serta teman posko

seperjuangan.

5.2. Saran

Adapun saran yang dapat disampaikan adalah:

1. Kepada peserta KKN gelombang selanjutnya, agar kiranya

melanjutkan apa yang telah peserta KKN gelombang 96 lakukan. Agar

semua yang telah dilakukan dapat dirasakan secara berkelanjutan.

2. Kepada pihak pemerintah terkait diharapkan agar senantiasa dapat

memberikan dukungan dan kerjasama dalam melaksanakan segala

bentuk kegiatan sehingga hasil dari realisasi program kerja lebih baik.

3. Kepada pihak universitas sebagai penanggung jawab pelaksana agar

dapat menerapkan sistem pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

17
yang benar-benar mengenai sasaran, sesuai latar belakang pendidikan

masing-masing peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN). Serta pihak

universitas diharapkan untuk lebih meningkatkan pengawasan selama

pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)ini.

18
LAMPIRAN

19
20

You might also like