Professional Documents
Culture Documents
Abstrak: Perilaku konsumtif saat ini merupakan suatu fenomena yang bayak dijumpai diberbagai
kalangan masyarakat. Tidak terkecuali wanita karir yang dalam melaksanakan pekerjaannya
membutuhkan sarana parasarana pendukung. Namun dalam memenuhi kebutuhan tersebut sering
kali terjebak dalam perilaku konsumtif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh
tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan terhadap perilaku konsumtif wanita karir di lingkungan
Pemerintah Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda.
Untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial
digunakan uji t, sedangkan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen secara simultan digunakan uji F. Populasi dalam penelitian adalah seluruh wanita karir
berstatus PNS dan menduduki jabatan pada Pemerintah Provinsi Riau yang berjumlah 365 orang.
Sedangkan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin dan diperoleh sampel sebanyak 78 orang.
Data diperoleh menggunakan kuesioner, dianalisis dengan regresi berganda pada =0.05. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa secara simultan kedua variabel tingkat pendidikan dan tingkat
pendapatan berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif dengan tingkat signifikansi 0,002.
Dan variabel tingkat pendidikan secara parsial tidak berpengaruh terhadap perilaku konsumtif
dengan tingkat signifikansi 0,632, sedangkan variabel tingkat pendapatan secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif dengan tingkat signifikansi 0,005.
199
Ikhwani Ratna, Hidayati Nasrah, Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Tingkat Pendidikan
200
marwah, Vol. XIV No. 2 Desember Th. 2015
201
Ikhwani Ratna, Hidayati Nasrah, Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Tingkat Pendidikan
202
marwah, Vol. XIV No. 2 Desember Th. 2015
203
Ikhwani Ratna, Hidayati Nasrah, Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Tingkat Pendidikan
204
marwah, Vol. XIV No. 2 Desember Th. 2015
205
Ikhwani Ratna, Hidayati Nasrah, Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Tingkat Pendidikan
206
marwah, Vol. XIV No. 2 Desember Th. 2015
2. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan itu Peran wanita karir adalah bagian yang
merupakan kegiatan-kegiatan dimainkan dan cara bertingkah laku
profesional sesuai dengan bidang wanita di dalam pekerjaan untuk
yang ditekuninya, baik di bidang memajukan dirinya sendiri. Wanita karir
politik, ekonomi, pemerintahan, ilmu memiliki peran rangkap, yaitu peran yang
pengetahuan, ketentaraan, sosial, melekat pada kodrat dirinya yang
budaya pendidikan, maupun di berkaitan dengan rumah tangga dan
bidang-bidang lainnya. hakikat keibuan serta pekerjaannya di
3. Bidang pekerjaan yang ditekuni oleh luar rumah. Dengan demikian seorang
wanita karir adalah pekerjaan yang wanita karir harus memenuhi berbagai
sesuai dengan keahliannya dan dapat persyaratan dan tidak mungkin dimiliki
mendatangkan kemajuan dalam oleh setiap wanita.
kehidupan, pekerjaan, atau jabatan. 5. Penelitian Terdahulu
Dengan demikian dapat dirumuskan Penelitian tentang perilaku konsumtif,
bahwa wanita karir adalah wanita yang telah beberapa kali dilakukan oleh peneliti
menekuni sesuatu atau beberapa terdahulu. Namun yang dikaitkan dengan
pekerjaan yang dilandasi oleh keahlian gender belum pernah dilakukan. Adapun
tertentu yang dimilikinya untuk mencapai penelitian yang pernah dilakukan sebagai
suatu kemajuan dalam hidup, pekerjaan, referensi dari penelitian ini adalah sebagai
atau jabatan. berikut:
Tabel 1
Penelitian Terdahulu
207
Ikhwani Ratna, Hidayati Nasrah, Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Tingkat Pendidikan
Kerangka Penelitian
Adapun kerangka pemikiran pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
Variabel independen Variabel Dependen
Tingkat
Pendidikan
Perilaku
Konsumtif
Tingkat
Pendapatan
208
marwah, Vol. XIV No. 2 Desember Th. 2015
209
Ikhwani Ratna, Hidayati Nasrah, Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Tingkat Pendidikan
210
marwah, Vol. XIV No. 2 Desember Th. 2015
Hasil uji F Pada output SPSS dapat dilihat Uji koefisien determinasi (R2)
Pada tabel anova (Nugroho, 2005)19. digunakan untuk mengukur seberapa
Pedoman yang digunakan untuk besar variasi dalam varibel bebas dalam
menerima atau menolak hipotesis : menjelaskan bersama-sama varibel terikat
a. Jika F hitung < F tabel atau t atau seberapa baik model regresi yang
hitung < t tabel atau nilai p-value telah dibuat tersebut cocok dengan data.
>level of significant (),maka Ho Semakin besar koefisien determiansinya,
diterima Ha ditolak. maka semakin baik varibel bebas dalam
b. Jika F hitung > F tabel atau t menjelaskan variabel terikatnya. Dengan
hitung > t tabel atau nilai p-value demikian persamaan regresi yang yang
<level of significant (), maka Ho dihasilkan baik untuk mengestimasi nilai
ditolak Ha diterima. variabel terikat.
Tingkat signifikansi yang digunakan
adalah 0,05 yang lazim digunakan dalam HASIL PENELITIAN DAN
penelitian ilmu-ilmu sosial. Apabila F PEMBAHASAN
hitung >F tabel, maka terdapat pengaruh
variabel bebas terhadap variabel Identitas Responden
hal ini tingkat kepercayaan sebesar 0,05 secara rinci dapat dilihat Pada tabel
211
Ikhwani Ratna, Hidayati Nasrah, Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Tingkat Pendidikan
Tabel 2
Distribusi Responden Berdasarkan Usia
Tabel 3
Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan
Tabel 4
Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan
212
marwah, Vol. XIV No. 2 Desember Th. 2015
Tabel 5
Rekapitulasi Distribusi Responden Variabel Bebas Tingkat Pendidikan(X 1)
Dari tabel rekapitulasi diatas baik. Hal ini berarti tingkat pendidikan
berdasarkan tanggapan responden dari wanita karir di Pemprov. Riau . sudah
indikator-indikator yang telah ditetapkan baik. Hasil ini bertolak ukur Pada tingkat
sebelumnya, maka dapat disimpulkan pendidikan wanita karir dari kategori
bahwa keseluruhan indikator dan item yang dinilai antara lain kesempatan yang
pertanyaan yang ditanggapi responden dimiliki Pada kategori baik, kesadaran
memperoleh total skor 2175 dikategorikan dalam mengikuti pendidikan sudah baik,
213
Ikhwani Ratna, Hidayati Nasrah, Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Tingkat Pendidikan
keseuaian pendidikan sudah baik dan pendapatan terdiri dari 5 indikator. Untuk
keahlian yang dimiliki sudah baik. mengukur sejauh mana tingkat
b. Tanggapan responden penelitian pendapatan wanita karir yang ada di
terhadap variabel independen Pemprov. Riau, penulis mengajukan
Tingkat pendapatan (X2) Wanita karir kuesioner kepada responden yang
di Pemprov. Riau . diambil dari 78 orang responden wanita
Pendapatan merupakan suatu hal karir di Pemprov. Riau. Penulis membuat
yang dibutuhkan untuk memenuhi pertanyaan yang diajukan untuk variabel
kebutuhan sehari-hari. Dengan adanya tingkat pendapatan seluruhnya berjumlah
pendapatan yang memadai, maka 11 pertanyaan. Masing-masing
pegawai akan dapat memenuhi pertanyaan dioperasionalisasikan ke
kebutuhannya dan akan meningkatkan dalam 5 indikator tersebut.
kinerja pegawai. Berdasarkan Pada hasil jawaban
Maka penelitian yang penulis responden dari masing-masing-masing
lakukan adalah melihat bagaimana indikator tingkat pendapatan diatas, maka
pengaruh tingkat pendapatan terhadap untuk melihat hasil nilai rata-rata skor
perilaku konsumtif wanita karir pada secara keseluruhan dapat dilihat Pada
Pemprov. Riau . Sebagai salah satu rekapitulasi distribusi jawaban dari
variabel independen adalah tingkat responden berikut ini :
Tabel 6
Rekapitulasi Distribusi Responden Variabel Bebas Tingkat Pendapatan (X2)
214
marwah, Vol. XIV No. 2 Desember Th. 2015
wanita karir di Pemprov. Riau sudah baik. terdiri dari 8 indikator yaitu : hadiah,
Hasil ini bertolak ukur pada tingkat kemasan, penampilan, harga, status,
pendapatan wanita karir dari kategori model, prestise, coba-coba . Untuk
yang dinilai antara lain beban kerja yang mengukur sejauh mana perilaku
dimiliki Pada kategori baik, masa kerja konsumtif yang ada di Pemprov. Riau,
berada Pada kategori baik, tanggung penulis mengajukan kuesioner kepada
jawab Pada kategori baik, hasil kerja Pada responden yang diambil dari 78 orang
kategori baik dan lingkungan kerja yang wanita karir yang bekerja di Pemprov.
dimiliki sudah baik. Riau. Penulis membuat pertanyaan yang
c. Tanggapan responden penelitian diajukan untuk variabel perilaku
terhadap variabel dependen Perilaku konsumtif seluruhnya berjumlah 25
konsumtif (Y) di Pemprov. Riau . pertanyaan. Masing-masing pertanyaan
Perilaku konsumtif saat ini banyak dioperasionalisasikan ke dalam 8
ditemukan Pada berbagai macam status indikator tersebut. Untuk lebih jelasnya
sosial masyarakat. Baik dari kalangan analisis peneliti terhadap indikator-
pengusaha, pedagang, PNS, Pelajar, pria indikator variabel perilaku konsumtif
maupun wanita. Diantara status sosial diuraikan pada hasil kuesioner penelitian
yang rentan terkena perilaku konsumtif dibawah ini.
adalah wanita karir. Dimana wanita karir Berdasarkan Pada hasil jawaban
sering membeli suatu barang diluar responden dari masing-masing-masing
kebutuhannya. indikator perilaku konsumtif diatas, maka
Maka pada penelitian ini penulis untuk melihat hasil nilai rata-rata skor
lakukan adalah melihat bagaimana secara keseluruhan dapat dilihat pada
perilaku konsumtif yang dihasilkan pada rekapitulasi distribusi jawaban dari
Pemprov. Riau. Sebagai variabel responden berikut ini:
dependen adalah perilaku konsumtif yang
Tabel 7
Rekapitulasi Distribusi Responden Terhadap Variabel Perilaku konsumtif (Y)
215
Ikhwani Ratna, Hidayati Nasrah, Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Tingkat Pendidikan
cukup baik. Hal ini berarti perilaku mempunyai pengaruh yang bermakna
konsumtif wanita karir di Pemprov. Riau terhadap variabel terikat. Dari hasil
berada Pada kategori sedang. Hasil ini pengujian simultan diperoleh sebagai
Tabel 8
Anova
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 449.733 2 224.866 5.905 .002a
Residual 8851.806 75 118.024
Total 9301.538 77
a. Predictors: (Constant), Tk.Pendidikan, Tk.Pendapatan
b. Dependent Variable: P.Konsumtif
216
marwah, Vol. XIV No. 2 Desember Th. 2015
Tabel 9
Regresi
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 45.602 15.945 2.860 .005
Tk.Pendapatan 1.064 .168 .043 2.380 .005
Tk.Pendidikan .992 .523 .214 1.895 .632
217
Ikhwani Ratna, Hidayati Nasrah, Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Tingkat Pendidikan
Tabel 10
Ringkasan Hasil Uji Hipotesis
218
marwah, Vol. XIV No. 2 Desember Th. 2015
konsumtif.
H3 Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pendapatan Diterima
secara simultan berpengaruh poisitif
terhadap Perilaku konsumtif.
219
Ikhwani Ratna, Hidayati Nasrah, Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Tingkat Pendidikan
220
marwah, Vol. XIV No. 2 Desember Th. 2015
Ketika kebutuhan pokok hidup sudah 2) Tingkat pendapatan wanita karir Pada
terpenuhi, maka pendapatan yang Pemprov.Riau menurut jawaban
berlebih akan menjadi suatu godaan yang responden berada Pada kategori baik.
besar untuk dibelanjakan. Oleh karena itu Hal ini menunjukkan bahwa pegawai
banyak saat ini kita lihat wanita karir telah memiliki pendapatan yang
yang bekerja di lingkungan Pemprov. cukup untuk memenuhi kebutuhan
Riau menggunakan barang-barang yang hidupnya.
bermerk terkenal dan harga yang cukup 3) Perilaku konsumtif Pada Pemprov.
mahal. Riau . menurut jawaban responden
Hasil penelitian ini sesuai dengan berada Pada kategori sedang. Hal ini
hasil penelitian yang dilakukan oleh oleh menunjukkan bahwa perilaku
satrio 2013, yang menemukan bahwa konsumtif yang dikalangan wanita
secara parsial tingkat pendapatan karir masih berada pada batas wajar.
mempunyai pengaruh positif dan Namun hal ini masih perlu dikurangi
signifikan terhadap perilaku konsumtif. agar barang-barang yang sudah dibeli
Dengan pemahaman bahwa apabila dapat lebih bermanfaat sesuai dengan
pendapatan menurun maka dapat kebutuhan dari pengguna.
dipastikan bahwa perilaku konsumtif juga 4) Hasil pengujian yang dilakukan
akan menurun. karena Perilaku konsumtif dengan menggunakan analisis regresi
membutuhkan uang dalam menunjukkan bahwa tingkat
mewujudkannya. pendidikan dan tingkat pendapatan
berpengaruh secara simultan terhadap
KESIMPULAN DAN SARAN Perilaku konsumtif. Hal ini berarti
bahwa terdapat pengaruh yang positif
1. Kesimpulan dan signifikan Kompetensi terhadap
1) Tingkat pendidikan wanita karir Pada perilaku konsumtif Pada Pemprov.
Pemprov.Riau menurut jawaban Riau. Semakin baik tingkat
responden berada Pada kategori baik. pendidikan dan tingkat pendapatan
Hal ini menunjukkan bahwa pegawai dilaksanakan, maka akan semakin
telah memiliki pendidikan yang cukup tinggi perilaku konsumtif. Sebaliknya
dalam melaksanakan tupoksinya. semakin buruk tingkat pendidikan
Namun masih dibutuhkan perbaikan dan tingkat pendapatan , maka akan
untuk meningkatkan tingkat semakin rendah pula perilaku
pendidikan tersebut. konsumtif Pada Pemprov. Riau .
221
Ikhwani Ratna, Hidayati Nasrah, Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Tingkat Pendidikan
Namun secara parsial hanya tingkat hasil empiris yang lebih kuat yaitu
pendapatan yang berpengaruh dengan menambah variabel lain yang
terhadap perilaku konsumtif. diperkirakan dapat mempengaruhi
perilaku konsumtif misalnya
2. Saran
lingkungan, keluarga, peraturan dan
1) Sebaiknya untuk penelitian
lain-lain.
selanjutnya, diusahakan dengan
3) Kepada Pemprov. Riau hendaknya
menggunakan observasi atau
melakukan training ataupun kegiatan
pengamatan langsung kepada objek,
yang dapat meningkatkan kecerdasan
atau menggunakan metode
emosional pegawainya agar tidak
eksperimen sebagai pengganti metode
terjebak dalam perilaku konsumtif.
kuesioner.
2) Penelitian ini perlu dikembangkan
lebih jauh lagi, untuk mendapatkan
Endnotes:
12 Sumartono. (2002). Terperangkap dalam
1 Tambunan, R.2001. Remaja dan Perilaku Iklan : Meneropong Imbas Pesan Iklan
Konsumtif. Jurnal Psikologi dan Televisi. Bandung: Penerbit Alfabeta
Tirtarahardja, Umar dkk. 2005.Pengantar
Pendidikan.Jakarta: PT. Rineka Cipta 13 Ibid
2 Zahara Idris dan Lisma Jamal, Pengantar 14 Satrio Dwiono, 2013. PengaruhPendapatan
Pendidikan I, (Jakarta: Gramedia,1995) dan Perilaku Konsumsi di Lihat dari
Tingkat Pendidikan, Tesis, Universitas
3 Ahmadi, Abu.2001.Psikologi Sosial. Jakarta: Pendidikan Indonesia
Rineka Cipta.
15 Ibid
4 Mangkunegara, Anwar Prabu. 2002. Perilaku
Konsumen.Bandung: PT. Refika Aditama 16 Nawawi, Hadari. 2001. Metode Penelitian
Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada
5 Hariandja, M.T.E, 2002,Manajemen Sumber University Press.
Daya Manusia, Grasindo Jakarta
17 Ibid
6 Christopher. 2009., Service Marketing.
Prentice Hall International, Inc. London 18 Arikunto, Suharsimi.2002. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
7 Kadariah, 2001. Evaluasi Proyek: Analisis Rineka Cipta.
Ekonomis. Lembaga Penerbitan Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta 19 Santoso, Singgih. 2002. Buku Latihan SPSS
Statistik Parametrik. Jakarta: Elexmedia
8 Ibid Media Computindo.
222
marwah, Vol. XIV No. 2 Desember Th. 2015
Essael, Henry. 1997. Consumptive behavior Ritzer, George & Douglas.J. Goodman.
and Marketing Action, Fourth Edition 2007.Teori Sosial Modern. Jakarta:
PWS. Boston: Kent Publishing Kencana.
company.
Satrio Dwiono, 2013.
F. Engel, James dkk.1994.Perilaku PengaruhPendapatan dan Perilaku
Konsumen Jilid 1.Tangerang: Bina Konsumsi di Lihat dari Tingkat
Rupa Aksara. Pendidikan, Tesis, Universitas
Pendidikan Indonesia
Gerungan. 2004. Psikologi Sosial edisi 3.
Bandung: Refika aditama. Santoso, Singgih. 2002. Buku Latihan SPSS
Statistik Parametrik. Jakarta:
Hasbullah. 2001. Sejarah Pendidikkan Elexmedia Media Computindo.
Islam Lintas Sejarah Perubahan Dan
Perkembangan. Jakarta ; LkiS Sarwono, S.W.1989. Psikologi Remaja.
Jakarta: Erlangga.
Hariandja, M.T.E, 2002,Manajemen
Sumber Daya Manusia, Grasindo Sumartono. (2002). Terperangkap dalam
Jakarta Iklan. Meneropong Imbas pesan
Iklan Televisi. Bandung: Alfabeta
Hurlock, E.B. (1999).Psikologi Perkembangan:
Suatu Pendekatan Sepanjang Schiffman, Leon & Leslie L.
Rentang Kehidupan. Edisi kelima. Jakarta: Kanuk.2008.Perilau KonsumenEdisi ke
Erlangga Tujuh.Jakarta: PT. Indeks.
223
Ikhwani Ratna, Hidayati Nasrah, Pengaruh Tingkat Pendapatan dan Tingkat Pendidikan
224