Professional Documents
Culture Documents
rochim3107
i always love you
April 3, 2015
ASUHAN
KEPERAWATAN JIWA
PADA Tn. H DENGAN
RESIKO TINGGI
PERILAKU KEKERASAN
DI RUANG KUTILANG
RSJ Dr. RADJIMAN
WEDIODININGRAT
LAWANG
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn. H DENGAN
RESIKO TINGGI PERILAKU KEKERASAN DI RUANG
KUTILANG RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT
LAWANG
Ruangan Rawat :Kutilang
Tanggal Dirawat : 09 02 2015
1. Identitas Klien
Nama : Tn. H
Umur : 31 th
Alamat : malang
Pendidikan : SD
Agama : islam
No RM : 688XX
1. Alasan Masuk
2. Data Primer
klien mengatakan dibawa kesini karena marah-marah dan
memukul tetangganya.
2. Data sekunder
Status: Klien marah-marah, mengancam, memukul tetangga,
bicara dan tertawa sendiri, menganggu lingkungan, melempar
kaca mobil tetangga dengan batu.
1. Faktor Predisposisi
2. Pernahkah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu?
Pasien sakit sejak tahun 2006, dirawat di RSJ LAWANG 7 kali
yaitu dibuktikan dengan data yang didapatkan dari status, sebagai
berikut:
2. Pengobatan sebelumnya
Berhasil: dikatakan berhasil karena klien mampu beradaptasi
dengan masyarakat dibuktikan dengan klien bisa bekerja sebagai
kuli bangunan.
3. Riwayat NAPZA
Status: Klien mempunyai riwayat minum-minuman keras dan
merokok, hinga saat pengkajian klien masih perokok aktif.
4. Trauma
Klien pernah mengalami aniaya fisik sebagai pelaku yaitu
memukul orang lain,merusak kaca jendela dan kaca mobil dengan
cara dilempar dengan batu. Klien tidak pernah mengalami aniaya
seksual, penolakan, kekerasan dalam rumah tangga, dan tindakan
kriminal baik sebagai pelaku, korban, dan saksi.
Diagnosa keperawatan :
1. Pemeriksaan Fisik
Tanggal: 17 Februari 2015
1. Keadaan umum
pandangan mata tajam, raut wajah tegang, cara berjalan kaku,
nada bicara ketus.
2. Tanda Vital
TD: 110/70 mmhg
N : 82 x/menit
S : 36 oC
P : 22 x/menit
3. Ukur:
TB : 154 cm
BB: 55 kg
4. Keluhan Fisik
Klien mengatakan tidak ada keluhan fisik.
1. Psikososial
2. Genogram
Keterangan:
: Laki Laki
: Perempuan
: Klien
: Tingga serumah
: Meninggal
: Garis Keturunan
: Orang Terdekat
: Garis Perkawinan
Penjelasan:
Klien tinggal dirumah sendirian,kedua orang tuanya sudah
meninggal dunia klien merupakan anak ke-6 dari 7 bersaudara,
saudara yang ke-5 merupakan orang yang terdekat baginya.
1. Pola asuh
Klien mengatakan sejak kecil sampai dewasa pasien diasuh
dengan didikan keras
1. Pengambilan keputusan
Klien mengatakan bila klien mengalami permasalahan yang
menyelesaikan dirinya sendiri terkadang minta bantuan
saudaranya.
1. komunikasi
klien mengatakan jika ada masalah klien lebih suka
memendamnya.
1. Identitas diri
Klien mengetahui bahwa klien benama H alamatnya dimalang,
jenis kelaminnya laki-laki dan klien bangga menjadi laki-laki.
Karena bisa menjadi penguasa. Klien puas dengan statusnya
meskipun klien belum menikah.
1. Peran
klien mengatakan saat dirumah tinggal sendiri dan sebagai kepala
keluarga,klien dirumah bekerja sebagai kuli bangunan dan
mengerjakan pekerjaan rumah sendiri. Sedangkan klien dirumah
sakit, klien sebagai pasien dan klien melakukan aktivitas sesuai
jadwal diruangan.
1. Ideal diri
Klien mengatakan dulu sebelum masuk rumah sakit klien ingin
mempunyai toko sepeda. Sedangkan saat di rumah sakit, klien
ingin segera pulang dan bebas lalu klien ingin bekerja lagi sebagai
kuli bangunan.
1. Harga diri
klien merasa malu, karena orang lain menjauhinya karena dikira
gila, dan orang- orang takut kepadanya.
1. Kegiatan ibadah
Klien mengatakan selama dirumah klien jarang sholat, karena
malas, sedangkan dirumah sakit, klien tidak pernah melakukan
sholat, karena klien merasatidak enak kalau sholat tidak di
mushollah.
Diagnosa keperawatan :
Status Mental
1. Penampilan
Klien terlihat rambutnya bersih, giginya bersih, tubuh bersih tidak
berbau dan cara berpakaian sudah tepat dan sesuai.
Diagnosa keperawatan :
1. Pembicaraan
klien berbicara dengan intonasi keras dan jelas. klien menjawab
semua pertanyaan yang diberikan, klien juga mengerti isi
pembicaraan yang diajukan oleh lawan bicara. klien bicara apabila
ditanya dan klien jarang berbicara dengan temannya.
Diagnosa keperawatan :
1. Aktivitas motorik
Wajah klien tampak tegang, tatapan mata tajam kearah lawan
bicara, cara berjalan kaku, klien juga sering membuat gerakan-
gerakan seperti mau meninju.
Diagnosa keperawatan :
Emosi
klien terlihat pandangan mata tajam, raut wajah tegang, seperti
ingin marah , cara berjalan kaku, dan nada bicara ketus
Diagnosa keperawatan :
1. Persepsi-sensori
Halusinasi pendengaran : klien bicara dan tertawa sendiri,serta
klien sering marah-marah sendiri. Klien mengatakan terkadang
dibisiki suara orang seperti menyuruh memukul orang dan
melempar batu kekaca mobil, klien mendengar bisikan itu pada
saat dia sedang sendiri, kurang lebih 1 hari 1-2 kali. Klien tiduran,
bicara sendiri, jarang berinteraksi dengan orang lain.
Diagnose keperawatan:
1. Isi pikir
klien selalu tanggap, waktu diajak berbicara tepat sesuai isi yang
dibicarakan
Diagnose keperawatan :
1. Bentuk pikir
realistik : cara berfikir klien masuk akal dan sesuai dengan
kenyataan.
Diagnosa keperawatan :
1. Tingkat kesadaran
Kuantitatif : compos mentis,GCS : 4-5-6
1. Memori
Gangguan daya ingat saat ini (< 24 jam)
Diagnosa keperawatan :
1. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Klien dapat menghitung dengan baik saat diberi pertanyaan
hitung-hitungan, klien mampu menjawabnya dengan benar, dan
klien dapat memfokuskan konsentrasi dengan baik. Salah satunya
5+ 4 = 9 dan 25= 10.
Diagnosa keperawatan :
1. Kemampuan penilaian
Klien sudah menyadari dan mampu menilai bahwa suatu masalah
yang dilakukan dengan marah-marah itu sangat merugikan
dirinyaa sendiri dan orang lain.
Diagnosa keperawatan :
1. Daya tilik diri
Klien mengatakan mampu mengenali penyakit yang dideritanya
dan tidak mengingkari terhadap penyakitnya karena klien mampu
menyebutkan kenapa klien bisa seperti ini dan penyebab mengapa
klien bisa sakit jiwa.
Diagnosa keperawatan :
Kebutuhan Pasien Pulang
1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan sehari hari
2. Makan
Klien mampu makan secara mandiri tanpa bantuan,klien makan 3x
sehari dengan komposisi nasi,sayur,lauk pauk dan klien minum
kurang lebih 8 gelas/hari.
1. Penggunaan obat
Klien mengatakan dirumah sakit selalu minum obat-obatan yg
diberikan oleh perawat.yaitu obat
1. Pemeliharaan kesehatan
Klien memiliki sistem pendukung,sistempendukungnya adalah
perawat yang terlibat dalam pemenuhan ADLnya dan pengawasan
minum obat.
Diagnosa keperawatan:
Mekanisme Koping
Klien mengatakan jika sedang ada masalah klien memilih untuk
memendamnya sendiri, klien juga suka minum-minuman keras
dan merokok,serta melampiaskan kemarahan dengan memukul
orang lain.
Axis 2 : pendiam,tertutup
1. Terapi medis
Tablet chlorpromazine 100 mg 0-0-1
Analisa data
Nama : Tn. H
No. RM : 688XX
No Data Diagnosa
DS:
klien mengatakan pernah memukul tetangganya,
memukul kaca jendela dan memecahkan kaca mobil
dengan melempar batu.
DO:
DS:
klien mengatakan jika ada masalah klien lebih suka
memendamnya, dan klien mengatakan jika sedang ada
masalah klien memilih untuk memendamnya sendiri,
klien juga suka minum-minuman keras dan merokok,
serta melampiaskan kemarahan dengan memukul orang
lain.
DO:
memendamnya.
DS:
klien merasa malu, karena orang lain menjauhinya
karena dikira gila, dan orang- orang takut kepadanya.
DO:
DS:
4. Pasien mangatakan klien lebih senang duduk sendiri Isolasi soc
No Data Diagnosa
DO:
DS:
klien mengatakan terkadang dibisiki suara orang seperti
menyuruh memukul orang dan melempar batu kekaca
mobil, klien mendengar bisikan itu pada saat dia sedang
sendiri, kurang lebih 1 hari 1-2 kali
DO:
Klien tiduran
Bicara sendiri
DS:
Klien mengatakan tidak mengerti tentang perilaku
kekerasan dan cara mengontrolnya, untuk obat-obatan
klien hanya mengetahui warnanya, sedangkan nama
,dosis dan kegunaannya klien tidak mengetahui.
DO :
Core Problem
Causa
isolasi social
Kelompok 8
Share this:
Twitter
Facebook
Google
Related
Laporan pendahuluan dan ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN
CA MAMMAIn "laporan pendahuluan"
ASUHAN KEPERAWATAN INJEKSI INSULINIn "laporan
pendahuluan"
MODUL PROSEDUR PERAWATAN TRAKSI BY RCMIn "laporan
pendahuluan"
Leave a comment
Leave a Reply
Post navigation
Laporan pendahuluan dan ASUHAN KEPERAWATAN
DENGAN CA MAMMA
Create a free website or blog at WordPress.com.