Professional Documents
Culture Documents
Assalamualaikum, Wr.Wb
Puji dan Syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan karunianya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Proses Asuhan Keperawatan Gigi dan
Mulut yang bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Asuhan Kesehatan Gigi Anak.
Dengan keterbatasan waktu yang diberikan serta pengetahuan yang kurang luas, maka
penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan
juga masih banyak kekurangan serta kesalahan yang masih harus di perbaiki. Maka dari itu,
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak.
Penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca, berguna sebagai penunjang
dan gambaran pembelajaran Mikrobiologi nantinya, terutama bagi yang berkepentingan.
Amin.
1. PENGKAJIAN
Tahap pengkajian merupakan fondasi dari proses keperawatan gigi. Pengkajian adalah seni
mengumpulkan dan menganalisis data-data subyektif maupun obyektif dari klien dan
mengarahkan penilaian kepada kebutuhan manusia dari klien dan hal-hal yang dapat
menghalangi pemenuhan kebutuhan tersebut yang berhubungan dengan pelayanan asuhan
keperawatan gigi.
Pengkajian yang sistematis dalam keperawatan dibagi dalam empat tahap kegiatan, yang
meliputi ; pengumpulan data, analisis data, sistematika data dan penentuan masalah.
Adapula yang menambahkannya dengan kegiatan dokumentasi data (meskipun setiap
langkah dari proses keperawatan harus selalu didokumentasikan juga).
b) Analisis Data
Analisis data merupakan kemampuan kognitif dalam pengembangan daya berfikir dan
penalaran yang dipengaruhi oleh latar belakang ilmu dan pengetahuan, pengalaman, dan
pengertian keperawatan. Dalam melakukan analisis data, diperlukan kemampuan
mengkaitkan data dan menghubungkan data tersebut dengan konsep, teori dan prinsip yang
relevan untuk membuat kesimpulan dalam menentukan masalah kesehatan dan keperawatan
klien.
Fungsi analisis :
(1) Dapat menginterpretasi data keperawatan dan kesehatan gigi, sehingga data yang
diperoleh memiliki makna dan arti dalam menentukan masalah dan kebutuhan klien
(2) Sebagai proses pengambilan keputusan dalam menentukan alternatif pemecahan
masalah yang dituangkan dalam rencana asuhan keperawatan gigi, sebelum melakukan
tindakan keperawatan gigi.
c) Prioritas Masalah
Apabila masalah talah diidentifikasi, maka disusun daftar masalah yang ditemukan,
kemudian diprioritaskan. Hal ini dilakukan karena tidak mungkin semua masalah diatasi
bersama-sama sekaligus. Jadi diputuskan masalah mana yang yang dapat diatasi terlebih
dahulu.
Dalam memprioritaskan kebutuhan klien, hirarki Maslow menjadi rujukan perawat dalam
menentukan pemenuhan kebutuhan klien. Kebutuhan fisiologi menjadi kebutuhan utama
manusia, kemudian diikuti oleh kebutuhan-kebutuhan psikososial seperti : aman-nyaman,
pengetahuan, cinta-memiliki, harga diri dan aktualisasi diri.
b) Etiologi (penyebab)
Etiologi (penyebab) adalah factor klinik dan personal yang dapat merubah status ksehatan
atau mempengaruhi perkembangan masalah. Etiologi mengidentifikasi fisiologis,
psikologis, sosiologis, spiritual dan factor-faktor lingkungan yang dipercaya berhubungan
dengan masalah baik sebagai penyebab ataupun factor resiko. Karena etiologi
mengidentifikasi factor yang mendukung terhadap masalah kesehatan klien, maka etiologi
sebagai pedoman atau sasaran langsung dari intervensi keperawatan. Jika terjadi kesalahan
dalam menentukan penyebab maka tindakan keperawatan menjadi tidak efektif dan efisien.
c) Sign/symptom (tanda/gejala)
Identifikasi data subjektif dan objektif sebagai tanda dari masalah keperawatan. Memerlukan
kriteria evaluasi, misalnya : bau pesing, rambut tidak pernah di keramas. saya takut jalan
di kamar mandi dan memecahkan barang.
b) Komponen evaluasi
(1) Mengumpulkan data yang berhubungan.
Perawat mengumpulkan data sehingga dapat di tarik kesimpulan tentang apakah tujuan telah
terpenuhi.Hala ini biasanya diperlakukan untuk mengumpulkan data baik baik subjektif
maupun objektif.
(2) Membandingkan data dengan hasil
Perawat dank lien berperan aktif dalam membandingkan respon klien dengan hasil yang di
inginkan, misalnya apakah klien berjalan tanpa bantuan.
(3) Menghubungkan aktivitas dengan hasil
Tindakan yang di lakukan perawat harus berorientasi pada hasil dan di terima oleh pasien.
(4) Menggambarkan kesimpulan tentang masalah
perawat menggunakan penilaian tentang pencapaian tujuan apakah rencana perawatan
efektif dalam menyelesaikan masalah klien selanjutnya di tarik satu kesimpulan dari
masalah klien
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dapat di tarik kesimpulan bahwa asuhan keperawatan gigi
merupakan sebuah proses karena menggunakan pendekatan sistematik dalam pelayanan
perawatan gigi. Didalam pelaksanaannya terdapat beberapa aspek atau perilaku kunci.
Pengkajian yang sistematis dalam keperawatan dibagi dalam empat tahap kegiatan, yang
meliputi ; pengumpulan data, analisis data, sistematika data dan penentuan masalah.
Adapula yang menambahkannya dengan kegiatan dokumentasi data.
DAFTAR PUSTAKA