You are on page 1of 1

2.

Gametogenesis pada Tumbuhan Biji

a. Mikrosporogenesis

Mikrosporogenesis adalah proses pembentukan serbuk sari (mikrospora) dalam kepala sari atau
anthera. Proses mikrosporogenesis:

1. Mikrosporosit (2n) membelah secara meiosis I menghasilkan 2 mikrospora yang haploid.


Masing-masing mikrospora membelah meiosis II hingga dihasilkan 4 mikrospora yang tetap
mengelompok menjadi satu.
2. Inti sel mikrospora mengalami kariokinesis sehingga tiap-tiap sel mikrospora mempunyai 2 inti.
Satu inti disebut inti sel tabung (inti vegetative) dan inti lainnya disebut inti generative.
3. Inti generative dalam tubuh serbuk sari membelah lagi tanpa sitokinesis. Dari satu inti
generative terbentuk 2 inti generative (n) yang disebut inti sperma. Inti sel tabung (inti
vegetative) tidak membelah.
4. Didalam tubuh serbuk sari terkandung 3 inti, yaitu inti vegetative (inti sel tabung) dan dua inti
generative (inti sperma).

b. Megasporogenesis

Megasporogenesis adalah proses pembentukan sel gamet betina (ovum) didalam bakal buah
atau ovarium). Proses megasporogenesis:

1. Megasporosit membelah secara meiosis menghasilkan 4 sel megaspore yang haploid. Tiga sel
megaspore mengalami degenerasi dan mati, sehingga tersisa satu sel megaspora di dalam
nucellus.
2. Inti sel megaspore membelah secara mitosis sebanyak tiga kali tanpa sitokinesis dan dihasilkan
sel besar (kandung lembaga muda) dan 8 inti haploid.
3. Dari 8 inti dalam megaspora, 4 inti berada di dekat mikrofil dan 4 inti berada pada sisi kalaza.
4. Satu inti dari masing-masing sisi bergerak ke tengah, sehingga terdapat 2 inti ditengah yang
disebut inti kutub. Dua inti tersebut akhirnya melebur membentuk inti kandung lembaga
sekunder yang diploid.
5. Tiga inti yang tertinggal di daerah kalaza disebut antipoda. Tiga inti yang berada di daerah
mikrofil, yang tengah menjadi ovum, sedangkan pengapitnya disebut sinergid.
6. Pada saat pembuahan, spermatozoid yang masuk ke dalam kandung dari setiap buluh serbuk
sari ada 2 buah, yang satu akan membuahi ovum menghasilkan zigot, sedangkan yang lain akan
membuahi inti kandung lembaga sekunder (2n) menghasilkan calon endosperm (3n).

You might also like