Professional Documents
Culture Documents
RISLAN (4513044007)
SUPRIADI (4513044008)
A. FITRAH EFENDI A.M (4513 044004)
A.Latar Belakang
B. Tinjauan Pustaka
NMR digunakan untuk menentukan struktur dari komponen
alami dan sintetik yang baru, kemurnian dari komponen, dan arah
reaksi kimia sebagaimana hubungan komponen dalam larutan
yang dapat mengalami reaksi kimia. Spektroskopi NMR
merupakan alat yang dikembangkan dalam biologi structural.
Spektroskopi resonansi magnet inti seringkali disingkat NMR
termasuk ke dalam spektroskopi absorpsi seperti halnya dengan
spektroskopi infra merah atau spektroskpoi ultra violet. Dasar
dari spektroskopi NMR adalah absorpsi radiasi elektromagnetik
dengan frekuensi radio oleh inti atom. Frekuensi radio yang
digunakan berkisar dari 0,1 sampai dengan 100 MHz. Bahkan,
baru-baru ini ada spektrometer NMR yang menggunakan radio
frekuensi sampai 500 MHz.
Inti proton (atom hidrogen) dan karbon (karbon 13) mempunyai
sifat-sifat magnet. Bila suatu senyawa mengandung hidrogen atau
karbon diletakkan dalam bidang magnet yang sangat kuat dan
diradiasi dengan radiasi elektromagnetik maka inti atom hidrogen
dan karbon dari senyawa tersebut akan menyerap energi melalui
suatu proses absorpsi yang dikenal dengan resonansi magnetik.
Absorpsi radiasi terjadi bila kekuatan medan magnet sesuai
dengan frekuensi radiasi elektromagnetik.
Proton tunggal 1H adalah isotop yang paling penting dalam
hydrogen. Isotop ini melimpah hampir 100% dan jaringan hewan
mengandung 80% air. 1H memproses momen magnetik yang
besar dari nuclei yang penting secara biologi. Ketika pada medan
magnet konstan, frekuensi NMR dari nuclei hanya bergantung
pada momen magnetnya, frekuemsi 1H paling tinggi pada
spekrometer yang sama. Sebagai contoh, pada spekrometer 360
MHz untuk 1H, frekuensi untuk 31P adalah 145,76 MHz dan
untuk 13C adalah sekitar 90 MHz.
13C adalah isotop karbon yang dapat digunakan untuk NMR.
Dialam ada hanya 1,1%. Oleh karena itu, spektrum 13C yang
diperoleh membutuhkan banyak waktu. Disamping itu spektrum
13C lebarnya adalah 200 ppm, yang identifikasinya mudah
diperoleh pada metabolisme jaringan. Sensitiftas spektroskopi
13C dapat ditingkatkan dengan spektroskopi proton-observed
carbon-edited.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Latar Belakang
B. Prinsip Kerja
C. Instrumentrasi
Bagian pokok dari spektrofotometer inframerah adalah
sumber cahaya inframerah, monokromator dan detector. Cahaya
dari sumber dilewatkan melalui cuplikan, dipecah menjadi
frekuensi-frekuensi individunya dalam monokromator dan
intensitas relatif dari frekuensi individu diukur oleh detektor
Sumber inframerah
Sumber yang umum digunakan adalah merupakan batang yang
dipanaskan oleh listrik yang berupa :
@ Nernst glower (campuran oksida dari Zr, Y, Er, dsb).
@ Globar (silikon karbida)
@ Berbagai bahan keramik
D. Teknik Analisis
2. Spektrofotometer FTIR
- Nitro 1515-
NO2 1560,
1345-
1385
Kategori 3 yakni inti dengan proton dan netron ganjil. Inti ini
memiliki I = 1, 2 atau lebih tinggi. Yang tergolong kategori ini
adalah 2H, 14N, 10B. Isotop-isotop ini lebih sukar diamati dan pola
spektranya melebar.
1. Bersifat inert.
2. Tingkat simetri yang tinggi, dalam hal ini semua atom H dan C
berada pada lingkungan kimia yang sama sehingga memberikan
puncak absorbsi tunggal karena semua atom H dan C ekivalen.
Kemurnian cuplikan
Kebersihan tabung
Kemurnian pelarut
2. Bersifat iner,
3. Nopolar
5. Tidak mahal.
Heksadeterobenzena (C6D6)
Aseton-d6 (CD3COCD3)
1. Spektrofotometri UV (ultraviolet)
Spektrofotometri UV merupakan salah satu metode
analisis yang dilakukan dengan pangjang gelombang 100-400 nm
atau 595299 kJ/mol. Sinar ultraviolet atau sinar ungu terbagi
menjadi dua jenis yaitu
Ultraviolet jauh
Ultaviolet dekat
Transisi Elektronik
1) Sebagai gelombang
c = . v atau = c/v
atau v = c/
E=h.v
E = h . c/
Dimana:
v = frekuensi sinar
J joule = 1 2,390110-
107 1
1 kalori 4,1840 1
4,1849107
Phototube
Hantaran foto
Dioda foto
Detektor panas
2. Serapan oleh kuvet. Kuvet yang ada biasanya dari bahan gelas
atau kuarsa, namun kuvet dari kuarsa memiliki kualitas yang
lebih baik.
4. Hasil reaksi yang berwarna ini harus larut dalam pelarut yang
dipakai.
Grafiknya adalah
PENUTUP
A.KESIMPULAN
B.SARAN
http://www.id.wikipedia.org/
http://yayanakhyar.wordpress.com/spektroskopi-inframerah-
dekat/