Terbitan :01 Kepala UPT. Puskesmas No. Revisi : 00 Peureulak Barat SPO Tgl. Mulai Berlaku : 6 /2/2017 Halaman : 1/2 Hj.Zuraida hanum,AM.Keb NIP:19650724 198603 2 002
1. Pengertian Merupakan tatacara pemasangan infus kepada pasien yang kekurangan
cairan tubuh, memberikan cairan pada pasien yang memerlukan perawatan lanjut.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan memasang infus.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.800/ /SK/PKM-PB/I/2017 tentang jenis
pelayanan di UPT Puskesmas Peureulak Barat
4. Referensi Buku Pedoman Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005.
5. Alat dan Bahan a. infus set
b. cairan infus RL, NaCl 0,9%, atau dextrose c. venvlon No22,20 d. kapas alcohol dalam tempatnya e. plester f. gunting g. kasa h. sarung tangan i. verban j. spalk k. perlak dan alas l. pembendung 6. Langkah- a. Perawat mencuci tangan sebelum melakukan tindakan langkah b. Memberi motivasi kepada pasien dan keluarga, bila keluarga dan pasien setuju diberikan persetujuan tindakan medic. c. Perlak dan pengalas dipasang. d. Memeriksa ulang cairan yang akan diberikan. e. Cairan digantungkan pada standar. f. Tutup botol cairan didesinfeksi dengan kapas alcohol lalu ditusukkan selang infu, kemudian alirkan sampai udara keluar. g. Menentukan vena yang akan ditusuk. h. Desinfeksi area yang akan ditusuk dengan diameter 5 sampai dengan 10 cm i. Menusuk jarum infus /abbocath,/scalpen pada vena yang telah ditentukan. j. Bila berhasil darah akan keluar, maka pembendungan akan dilepas, penjepit dilonggarkan untuk melihat kelancaran cairan. k. Bila tetesan lancer, pangkal jarum direkatkan pada kulit dengan plester kemudian mengatur tetesan. l. Menutup bagian yang ditusuk dengan kasa steril. m. Gunakan spalk bila perlu. n. Merapikan pasien dan mengatur senyaman mungkin. o. Memperhatikan reaksi pasien. p. Mencatat waktu pemasangan, jenis dan jumlah tetesan. q. Alat-alat dibereskan. r. Perawat mencuci tangan.