You are on page 1of 1

ABSTRAK

Rinitis Atrofi adalah penyakit infeksi hidung kronis, yang ditandai adanya atrofi
progresif pada mukosa dan tulang konka disertai pembentukan krusta. Rinitis atrofi sering
ditemukan pada masyarakat dengan sosial ekonomi rendah, lingkungan yang buruk dan di
negara yang sedang berkembang. Penyakit ini lebih sering mengenai wanita dibanding pria dan
terbanyak pada usia pubertas.
Dilaporkan satu kasus Rinitis Atrofi di bagian THT RSUD Swadana Kudus, pasien
wanita 18 tahun dengan keluhan rinore mukopurulen, foetor ex nasi, anosmia, kongesti nasal,
sefalgia. Pada pemeriksaan fisik didapatkan sekret mukopurulen, konka atrofi, mukosa pucat,
kering, cavum nasi tampak lapang, krusta kuning kehijauan.
Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik tersebut, maka kasus ini dapat
didiagnosis sementara Rinitis Atrofi. Penatalaksanaan kasus ini dengan pemberian terapi toilet
hidung terlebih dahulu diikuti pemberian medikamentosa antibiotik, obat cuci hidung.
Kemudian dilakukan terapi operatif faringeal flap.
Prognosis rinitis atrofi pada kasus ini baik, dikarenakan terapi yang diberikan sudah
optimal. Pemantauan kondisi umum pasien dan perkembangan pengobatan dilakukan untuk
mengetahui keberhasilan terapi.
Diharapkan dengan dilaporkannya satu kasus Rinitis Atrofi di poliklinik THT RSUD
Swadana Kudus, dapat dijadikan bekal penatalaksanaan dengan cermat dan tepat.

Kata kunci : Rinitis atrofi , gejala, tanda, diagnosa, penatalaksanaan

You might also like