Professional Documents
Culture Documents
2 ANALISA DATA
NO DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF MASALAH TTD
1 2 3 4 5
1. - Ny. S mengatakan - Ny.n S terlihat sering Nyeri
sering mengeluh sakit memegangi kepala
kepala bagian belakang
- Ny. S mengatakan - Wajah Ny.S kadang-
nyeri skala 2 kadang terlihat
- Keluarga mengatakan menyeringai
kurang memahami cara - TD : 180/140 mmHg
merawat - N : 88x/mnt
- Makanan Ny.S sama - RR: 20 x/mnt
dengan keluarga yang lain
- Pola tidur Ny.S tidak
sesuai dan kurang dari
kebutuhan
2. - Kontrol secara teratur Cemas
- Ny S mengatakan - Ny. S terlihat
khawatir tensinya semakin bingung
tinggi - Wajah Ny. :S
- Keluarga kurang kadangf kadang terlihat
memahami cara pucat
mengenal masalah Ny - TD : 180/140 mmHg
S yang khawatir - N : 88x/mnt
tensinya akan bertambah - RR: 20 x/mnt
tinggi
- Keluarga mengatakan
kurang memahami cara
merawat Ny.S
- Makanan Ny.S sama
dengan keluarga yang lain
- Pola tidur Ny.S tidak
sesuai dan kurang dari
kebutuhan
- Kontrol secara teratur
SKALA PRIORITAS
MASALAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
4 Menonjolnya 2
x1 1 Keluarga menyadari NyS: hipertensi
2
masalah-masalah mempunyai masalah dampak sehingga
berat harus segera keluarga segera mengatasi masalah
ditangani tersebut
2
Jumlah 3
3
Diagnosa keperawatan keluarga II
Gangguan rasa aman ( cemas ) terhadap kompliksi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat dam
mengenal masalah anggota keluarga dengan hipertensi
NO KRITERIA PERHITUNNGAN SCORE PEMBENARAN
1 Sifat masalah keadaan 2
x1
2 Rasa cemas menyebabkan
3
masalah 3 peningkatan TD yang dapat
memperburuk keadaan
1
2 Kemungkinan x2 1 Pemberian penjelasan yang
2
masalah dapat diubah tepat dapat membantu
sebagian menurunkan rasa cemas
3 Potensial masalah 2
x1
2 Penjelasan dapat membantu
3
untuk dicegah cukup 3 mengurangi rasa cemas
4 Menonjolnya 1
x1
1 Keluarga menyadari dengan
2
masalah-masalah 2 mematuhi diet yang
tidak perlu ditangani dianjurkan dapat mengrangi
rasa cemas NyS
Jumlah 5
2
6
2) Gangguan rasa aman (cemas ) terhadap kompliksi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat dam
mengenal masalah anggota keluarga dengan hipertensi yang ditandai dengan :
DS :
- NyS mengatakan khawatir tensinya semakin tinggi dan stroke semakin parah
- Keluarga kurang memahami cara mengenal masalah Ny S yang khawatir tensinya akan bertambah tinggi
- Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat TnS
Makanan NyS sama dengan keluarga yang lain
Pola tidur NyS tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan
Kontrol secara teratur
DO :
- NyS terlihat bingung
- Wajah Ny :S kadangf kadang terlihat pucat
- TD : 180/140 mmHg
- N : 88x/mnt
- RR: 20 x/mnt
INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA
3. Anjurkan pada
keluarga untuk
jadwal tidur Ny.
S
4. Anjurkan kepada
keluarga
memeriksakan Ny
S secara teratur
Dx
No Tanggal Catatan Perkembangan TTD
Keperawatan
1. I S :Keluarga mengatakan sudah memahami
tentang cara mengurangi/mencegah
terjadinya nyeri kepala
O : Keluarga dapat mengungkapkan kembali
cara mengurangi/mencegah terjadinya
nyeri kepala
A : Tujuan tercapai sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Anjurkan NY. S dan keluarga
melakukan teknik relaksasi
- Anjurkan Ny. S dan keluarga
menghindari perubahan posisi secara
mendadak
- Anjurkan Ny. S dan keluarga untuk
mengkonsumsi makanan sesuai diet
hipertensi
- Anjurkan pada Ny. S dan keluarga
untuk mengatur jadwal tidur
- Anjurkan pada keluarga mengontrol
secara teratur
I : Melaksanakan tindakan sesuai
intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
R : -
2. II S : Keluarga mengatakan sudah memahami
tentang cara merawat keluarga dengan
hipertensi dengan memperhatikan diet,
pola tidur dan control secata teratur
O : - Keluarga dapat mengungkapkan kembali
cara merawat keluarga hipertensi dengan
memperhatikandiet, pola tidur dan control
teratur
- Makanan yang disajikan untuk Ny. S sama
dengan anggota keluarga yang lain
A : Tujuan tercapai sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Anjurkan Ny. S dan keluarga untuk
mengkonsumsi sesuai diet hipertensi
- Anjukan pada Ny. S dan keluarga
untuk mengatur jadwal tidur Ny. S
- Anjurkan pada keluarga mengontrol
secara teratur
I : Melaksanakan tindakan sesuai
intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
R : -
I S : Keluarga mengatakan Ny. S sering
melakukan teknik relaksasi
O : - Ny. S dapat menjawab,
mendemonstrasikan teknik relaksasi
- T : 160/100 mmHg
- N : 88x/menit
- Wajah Ny. S tampak lebih relaks
A : Tujuan Tercapai sebagaian
P : Lanjutkan Intervensi
Anjurkan pada keluarga untuk
mengontrolkan Ny. S secara teratur
I : Melaksanakan tindakan sesuai
intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
R : -
II S : - Keluarga mengatakan sudah
menyendirikan makanan Ny. S dengan
anggota keluarga
- Ny. S mengatakan sudah tidak takut lagi
dengan tensinya
O : - Makanan yangdisajikan untuk Ny. S nasi,
sayur asam, lauk tahu, tempe garing
- Makanan untuk Ny. S dan anggota
keluarga yang lain tersendiri
- Wajah Ny. S tamapak lebih relaks
A : Tujuan tercapai
P : Lanjutkan Intervensi
- Anjurkan Ny. S dan keluarga
mengkonsumsi diet hipertensi
- Anjurkan pada Ny. S dan keluarga
mengatur pola tidut Ny. S
I : Melaksanakan tindakan sesuai
intervensi
E : Masalah teratasi
R :-
Pengkajian Keluarga
1. Data Umum
a. Kepala Keluarga (KK) : Ibu S
b. Alamat Dan Telepon/Hp : Gampong Baloy, Kecamatan Blang
Mangat/ -
c. Pekerjaan Kepala Keluarga : Bertani/ Berkebun
d. Pendidikan Kepala Keluarga : SD
e. Komposisi Keluarga
Tabel 3.1 komposisi keluarga ibu S
Hubungan
Umur Pendidikan
No Nama Jenis keluarga kepala
(tahun) terakhir
keluarga
1 Ibu Saidah P KK 54 SMP
2 An. Musliadi L Anak 28 SMA
3 An. Marzuki L Anak 20 SMA
B. Diagnosa Keperawatan
1. Analisa Data
Tabel 3.5 Analisa Data
No Data Masalah Etiologi
1 Tanggal: 6 Mei 2014 Gangguan rasa Ketidakmampuan
Data Subjektif: nyaman (nyeri) keluarga dalam
- Ibu S mengeluh sakit kepala merawat anggota
- Ibu S mengatakan nyeri skala 2 keluarga yang
- anak-anak ibu S mengatakan mengalami
kurang memahami cara hipertensi.
merawat ibu S
- ibu S tidak diet makanan
khusus dan makan tanpa ada
pantangan.
- Pola tidur ibu S tidak sesuai dan
kurang dari kebutuhan.
Data Objektif:
- Ibu S sering terlihat memegang
kepala bagian belakang.
- Wajah ibu S terlihat cemas dan
tagang.
- TD : 160/100 mmHg
- Pulse : 80 x/menit
- RR : 24 x/menit
- T : 37oC
2 Tanggal : 6 Mei 2014 Intoleransi aktivitas Ketidakmampuan
Data Subjektif: keluarga dalam
- Ibu S mengatakan selama ini merawat anggota
tidak bisa mengerjakan keluarga yang
aktifitasnya sehari-hari dan mengalami
sering bedrest. hipertensi.
- Keluarga mengatakan bahwa
ibunya sudah mengalami
penyakit ini lebih sari 1 tahun
dan sudah jarang bekerja atau
pergi kesawah selama ini.
Data Objektif:
- Ibu S tidak bisa mengerjakan
pekerjaanya dengan maksimal.
- Ibu S sering bedrest total saat
sakit.
- Ibu S sering mengeluh nyeri
dan susah tidur.
Skala kekuatan dan persentasi
kekuatan otot
4444 4444
4444 4444
Diagnosa Keperawatan 2
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang mengalami hipertensi.
Tabel 3.8 Skoring Diagnosa Keperawatan 2
No Kriteria Skor Pembenaran
1 Sifat 2x 1 = Hipertensi yang dialami oleh ibu S
masalah: 2/3 menyebabkan Ibu S tidak sanggup
ancaman 3 melakukan aktivitas-aktivitas yang
kesehatan berat dan menyebabkan ibu S
harus bedrest total selama sakit
jadi jika dibiarkan ini akan
menyebabkan resiko komplikasi
penyakit lainnya.
2 Kemungkina 2x2 = 2 Masalah intoleransi aktivitas
n masalah 2 terjadi karena ibu S nyeri
dapat diubah: bertambah saat beraktivitas jadi
mudah masalah dapat selesai dengan
hilangnya keluhan nyeri.
3 Potensial 3x1 = 1 Kemungkinan masalah dapat
masalah 3 dicegah dengan menghindari
untuk faktor pencetus, serta fasilitas
dicegah: pelayanan pasien dapat dijangkau.
tinggi
4 Menonjolnya 1x2 = Ibu S mengatakan ini sulit
masalah: 2 bergerak dan membuatnya cemas
masalah ada karena haus istirahat total akan
tapi tidak tetapi ia tetap bekerja dengan
perlu segera sesekali memaksakan diri.
ditangani
Total skor 4 1/6
Diagnosa Keperawatan 3
Resiko terjadi komplikasi penyakit hipertensi (CVA) berhubungan dengan Ketidak mampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan pada anggota keluarga yang sakit.
Tabel 3.9 Skoring Diagnosa Keperawatan 3
No kriteria Skor Pembenaran
1 Sifat masalah: 2x 1 = 2/3 Penyakit Hipertensi merupakan
ancaman 3 penyakit menahun yang sulit sembuh
kesehatan total.
2 Kemungkinan 1x2 = 1 Komplikasi pada Hipertensi bisa
masalah dapat 2 disebabkan dari berbagai faktor apalagi
diubah: bila klien tidak disiplin dalam
sebagian perawatan kesehatannya.
3 Potensial 3x1 = 3 Sumber-sumber dan tindakan untuk
masalah untuk 3 mencegah meningkatnya tekanan darah
dicegah: tinggi bisa terjangkau oleh keluarga Ny.S
4 Menonjolnya 0x1 = 0 Masalah belum muncul sehingga
masalah: 2 masalah tidak dianggap serius oleh Ny.
masalah tidak S dan keluarganya
dirasakannya.
Total skor 3 2/3
H. Harapan Keluarga :
Ny. P berharap klien bisa sembuh dan dapat bekerja untuk biaya kuliah anaknya, klien
juga berharap anaknya dapat lulus kuliah.
DO :
N = 220/150 mmHg
Rr = 22 x/menit
N = 88 x/menit
T = 36,8C
DS :
Ny. P mengatakan bahwa
anaknya sehat dan tidak
pernah menderita sakit parah Potensial peningkatan
Ny. P mengatakan anaknya status kesehatan
rukun rukun. anggota keluarga Ny.
Ny. P mengatakan bila P
anaknya sakit maka akan
segera ke puskesmas.
DO :
Pemeriksaan fisik anggota
keluarga tidak di temukan
adanya kelainan.
D. Intervensi Keperawatan
No. Tujuan Tujuan Jangka Kriteria Standar
Dx Jangka Pendek Evaluasi Evaluasi Intervensi
Panjang
1. Setelah di Setelah Verbal keluarga 1. Jelaskan dan
berikan dilakukan 4 Psikomoto mengerti diskusikan
perawatan kali kunjungan r tentang dengan keluarga
selama 1 keluarga dapat - Penyebab tentang penyakit
minggu : hipertensi hipertensi :
keluarga 1. Memahami - Tanda dan - Pengertian
dapat tentang gejala - Tanda dan
merawat hipertensi hipertensi gejala
anggota 2. Dapat - Faktor yang - Faktor resiko
keluarga merawat mempengaruhi hipertensi
yang anggota hipertensi - Penyebab
memderita keluarga -
Komplikasi hipertensi
hipertensi hipertensi - Cara - Komplikasi
sehingga 3. Tekanan darah pencegahan - Cara
tidak terjadi Ny. P dan perawatan pencegahan dan
komplikasi terkontrol - Keluarga perawatan
membawa Ny. hipertensi.
P ke2. Lakukan
puskesmas pemeriksaan
tekanan darah
3. Motivasi
keluarga untuk
membawa Ny.P
berobat ke
puskesmas.
2. Setelah Seteah Verbal - Keluarga Ny.P 1. Jelaskan pada
dilakukan dilakukan 4 Psikomoto tidak pernah keluarga untuk
kunjungan kali kunjungan r mengeluhkan tetap
selama 1 keluarga dapat penyakit yang mempertahanka
minggu mempertahank serius n kesehatannya
keadaan an dan 2. Jelaskan kepada
kesehatan meningkatkan keluarga tentang
anggota derajat pola hidup sehat
keluarga kesembuhanny - Makan tertatur
Ny. P a - Istirahat cukup
meningkat - Olahraga
- Menghindari
stress
3. Motivasi untuk
memeriksakan
kesehatan
secara teratur.
S:
- Keluarga mengatakan pahan
dengan penjelasan yang
disampaikan
O:
1.
Rabu, 13 Mei Memberi penyuluhan
- Keluarga menjelaskan
2015 kesehatan tentang pola hidup
kembali tentang pola hidup
Potensial sehat :
sehat
3. peningkatan - Mengatur makanan
- Tekanan darah Ny. P
-
status kesehatan Mengatur istirahat
160/100 mmHg
anggota keluarga
- Olahraga teratur
A:
Ny.P 2. Mengatur tekanan darah
- Pengetahuan tentang pola
hidup bertambah
P:
- Pantau status kesehatan
anggota keluarga Ny. P
Jumat, 15 Mei
2015 S:
- Ny. P mengatakan sudah
Resiko kepuskesmas dan
terjadinya memeriksakan tekanan
komplikasi darahnya dan mendapat
hipertensi pada terapi :
Ny. P Catopril 2x 25 mh
berhubungan O:
1. Mengevaluasi kunjungan
4. dengan - TD 200/150 mmHg
perawatan keluarga
ketidakmampuan A:
keluarga - Tekanan darah Ny. P masih
merawat anggota tinggi
yang sakit P:
karena - Motivasi untuk tetap
kurangnya mengontrol TD secara
pengetahuan teratur
keluarga tentang - Terminasi akhir
hipertensi