Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan hak dasar manusia dan tanggung jawab bersama dari setiap
penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dalam gerakan
kesehatan masyarakat melalui usaha kesehatan yang bersipat promotif, preventif yang
didukung oleh upaya kuratif dan rehabilitatif diharapkan dapat mengurangi angka
morbiditas, mortalitas dan kecacatan dalam masyarakat (Depkes RI, 2009). Masalah
kesehatan yang semakin komplek, menuntut asuhan keperawatan pada setiap orang dan pada
berbagai tingkat usia yang membutuhkan bantuan perawatan kesehatan, terutama yang
mempunyai gangguan fungsi tubuh yang bersifat kronis, karena dapat mengancan kehidupan
Menjadi tua adalah proses alamiah yang akan dihadapi oleh setiap mahluk hidup
dan meninggal dengan tenang adalah dambaan setiap insan. Namun sering kali harapan
dan dambaan tersebut tidak tercapai. Dalam masyarakat kita, umur harapan hidup
Pasien dengan penyakit kronis seperti ini akan melalui suatu proses pengobatan dan
perawatan yang panjang. Jika penyakitnya berlanjut maka suatu saat akan dicapai stadium
terminal yang ditandai dengan oleh kelemahan umum, penderitaan, ketidak berdayaan,
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui definisi Keluarga
2. Untuk mengetahui konsep penyakit kronis
3. Untuk mengetahui perawatan anak dengan penyakit kronis
4. Untuk mengetahui perawatan anggota keluarga usia dewasa dengan penyakit
kronis
5. Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada keluarga dengan penyakit kronis
3. Fungsi Keluarga
Menurut Effendy (2004), fungsi keluarga adalah sebagai berikut :
1) Fungsi biologis
3) Fungsi sosialisasi
perkembangan anak.
4) Fungsi ekonomi
keluarga.
5) Fungsi pendidikan
membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya.
berikut :
gejala, factor penyebab dan presepsi keluarga terhadap masalah yang dialami
keluarga.
mengerti mengenai sifat dan luasnya masalah, bagaimana masalah diraskan oleh
keluarga, keluarga menyerah atau tidak terhadap masalah yang dihadapi, adakah
rasa takut terhadap akibat atau adakah sikap negative dari keluarga terhadap
perawatan yang diperlukan, sumber-sumber yang ada dalam keluarga serta sikap
keluarga, kekompakan anggota keluarga dalam menata lingkungan dalam dan luar
1) Pendidik
2) Koordinator
3) Pelaksana
Perawat yang bekerja dengan klien dan jeluarga baik dirumah, klinik maupun
4) Pengawas Kesehatan
kesehatan keluarga.
Harus ada hubungan saling percaya antara perawat dengan klien agar keluarga
Karena perawat sebagai nara sunber bagi keluarga dalam mengatasi masalah
kesehatan.
6) Kolaborasi
sakit, puskesmas, dan anggota tim kesehatan yang lain untuk mencapai tahap
7) Fasilitator
8) Penemu Kasus
kesehatan secara dini, sehingga tidak terjadi ledakan atau Kejadian Luar Biasa
(KLB).
9) Modifikasi Lingkungan
a. Fungsi biologis
b. Fungsi psikologis
karena akan menimbulkan kecemasan. Apalagi setelah tahu bahwa penyakit kronik
c. Fungsi sosial
dalam bersosialisai dan berinteraksi baik di dalam maupun dengan masyarakat luar
terganggu.
d. Fungsi pendidikan
e. Fungsi ekonomi
Salah satu unsur untuk meningkatkan kesehatan yaitu dengan cara melakukan
pengobatan, untuk itu biaya yang diperlukan keluarga menjadi lebih besar
Palliatife Care
Menghormati atau menghargai martabat dan harga diri dari pasient dan keluarga
pasien.
Dukungan untuk caregiver
Palliateve care merupakan accses yang competent dan compassionet
Mengembangkan professional dan social support untuk pediatric palliative care
Melanjutkan serta mengembangkan pediatrik palliative care melalui penelitian dan
pendidikan
A. Pengkajian
Hal-hal yang perlu dikaji dalam keluarga adalah :
1. Data umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :
a. Nama kepala keluarga (KK)
b. Alamat dan telepon
c. Pekerjaan kepala keluarga
d. Pendidikan kepala keluarga
e. Komposisi keluarga
f. Tipe keluarga
Menjelaskan mengenai jenis tipe keluarga beserta kendala atau
masalah-masalah yang terjadi dengan jenis tipe keluarga tersebut.
g. Tipe bangsa
Mengkaji asal suku bangsa keleuarga tersebut serta mengidentifikasi
budaya suku bangsa tersebut terkait dengan kesehatan.
h. Agama
Mengkaji agama yang dianut oleh keluarga serta kepercayaan yang
dapat mempengaruhi kesehatan.
i. Status sosial ekonomi keluarga
Status sosial ekonomi keluarga ditentukan oleh pendapatan baik dari
kepala keluarga maupun anggota keluarga lainnya.Selain itu status social
ekonomi keluarga ditentukan pula oleh kebutuhan-kebutuhan yang
dikeluarkan oleh keluarga serta barang-barang yang dimiliki oleh keluarga.
j. Aktivitas rekreasi keluarga
Rekreasi keluarga tidak hanya dilihat kapan saja keluarga pergi
bersama-sama untuk mengunjungi tempat rekreasi tertentu namun dengan
menonton TV dan mendengarkan radio juga merupakan aktifitas rekreasi.
3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Karakteristik rumah diidentifikasi dengan melihat luar rumah, tipe
rumah, jumlah ruangan, jumlah jendela, pemanfaatan ruangan, peletakkan
perabotan rumah tangga, jenis septic tank, jarak septic tank dengan sumber air,
sumber air minum yang digunakan serta denah rumah.
b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Menjelaskan mengenai karakteristik dari tetangga dan komunitas
setempat, yang meliputi kebiasaan, lingkungan fisik, aturan/kesepakatan
penduduk setempat, budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan.
c. Mobilitas geografis keluarga
Mobilitas geografis keluarga ditentukan dengan kebiasaan keluarga
berpindah tempat.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat.
4. Struktur Keluarga
4. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Hal yang perlu dikaji yaitu gambaran diri anggota keluarga, perasaan
memiliki dan dimiliki dalam keluarga, dukungan keluarga terhadap anggota
keluarga lainnya, bagaimana kehangatan tercipta pada anggota keluarga, dan
bagaimana keluarga mengembangkan sikap saling menghargai.
b. Fungsi sosialisasi
Hal yang perlu dikaji bagaimana interaksi atau hubungan dalam
keluarga, sejauh mana anggota keluarga belajar disiplin, norma, budaya, dan
perilaku.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Menjelaskan sejauh mana keluarga menyediakan makanan, pakaian,
perlindungan serta merawat anggota keluarga yang sakit.Sejauh mana
d. Fungsi reproduksi
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi reproduksi keluarga adalah :
1) Berapa jumlah anak.
2) Bagaimana keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga.
3) Metode apa yang digunakan keluarga dalam upaya mengendalikan jumlah
anggota keluarga.
b. Fungsi ekonomi
2. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota keluarga.Metode yang
digunakan pada pemeriksaan fisik berbeda dengan pemeriksaan fisik di klinik.
Pengkajian Fokus
Keluarga Dengan penyakit kronik
Pengkajian data fokus meliputi:
a. Kapan anggota keluarga mengidam penyakit?
b. Bagaimana penyakit dapat menyerang anggota keluarga?
c. Apa saja penyebab terjadinya penyakit?
d. Adakah upaya keluarga dalam penyembuhan penyakit?
e. Bagaimana respons keluarga dalam menghadapi anggota keluarga yg terkena
penyakit kronik?
f. Bagaimana kehidupan di lingkungan keluarga asal, termasuk orientasi
keluarga?
g. Siapa orang yang disenangi anggota keluarga yang sakit didalam rumah?
h. Bagaimana hubungan anggota keluarga yg sakit dengan anggota keluarga
yang sehat?
i. Apakah anggota keluarga yg sakit menerima kondisinya?
j. Bagaimana penampilan anggota keluarga yg sakit, apakah ada defisit
perawatan diri?
B. Diagnosa Keperawatan
Kemungkinan diagnosa :
1. Ansietas kematian
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga
3. Ketidakmampuan mengenal masalah
4. Defisiensi pengetahuan
5. Ketakutan
6. Ketidakberdayaan
7. Intoleransi aktivitas
8. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga
9. Ketidakefektifan penyangkalan
A. KESIMPULAN
Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki
hubungan antarindividu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab diantara individu
tersebut
Keluarga adalah perkumpulan dua atau lebih individu yang diikat oleh
hubungan darah, perkawinan atau adopsi, dan tiap-tiap anggota keluarga selalu
berinteraksi satu sama lain.
Penyakit kronik adalah suatu penyakit yang perjalanan penyakit berlangsung lama
sampai bertahun-tahun,bertambah berat,menetap,dan sering kambuh
B. SARAN
a. Keluarga
Senantiasa memberikan perawatan pada anggota keluarga yang sakit bronkitis kronis
dan meningkatkan kualitas kesehatan dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang
ada serta membantu melaksanakan asuhan keperawatan yang telah diberikan.
b. Petugas kesehatan
Dengan adanya penulisan karya tulis ilmiah ini disarankan petugas kesehatan lebih
peka dengan penyakit yang diderita pasien dan tidak hanya memberikan pelayanan
pengobatan di pelayanan kesehatan saja tetapi juga dapat memberikan pelayanan
kesehatan yang lebih berkelanjutan seperti kunjungan ke rumah.
c. Penulis
Dari hasil penulisan ini disarankan oleh penulis jika ada penulis lain yang akan
memberikan asuhan keperawatan keluarga dapat dijadikan sebagai referensi
perbandingan.