Professional Documents
Culture Documents
OLEH
KELOMPOK 5
2016/2017
Salah satu bidang yang mendapatkan dampak cukup berarti dari perkembangan (TI) ini adalah
bidang pendidikan, dimana pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses komunikasi dan
informasi dari pendidik kepada peserta didik yang berisi informasi-informasi pendidikan yang
memiliki unsur-unsur:
Perkembangan TI dan penerapannya dalam pendidikan menjadi wacana yang berkembang saat
ini. Integrasi teknologi informasi kedalam pendidikan salah satunya dalam bentuk
Pembelajaran Berbasis Web (PBW). Terdapat berbagai keunggulan penerapan PBW
disamping beberapa catatan kelemahannya bila dibandingkan dengan pembelajaran
konvensional.
Terkait dengan masalah tersebut, sudah seharusnya guru zaman sekarang ini mulai
memanfaatkan internet sebagai sumber belajar. Dengan pembelajaran seperti ini diharapkan
pengetahuan guru maupun siswa akan berkembang. Selain itu guru maupun siswa juga akan
terbiasa mengoperasikan perangkat komputer tersebut, sehingga tidak ada lagi istilah guru
gaptek (Gagap Teknologi) maupun siswa gaptek.
ISI
Pembelajaran berbasis Web adalah suatu kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan
media situs (website) yang bias diakses melalui jaringan internet. Pembelajaran berbasis Web
atau yang dikenal juga dengan Web Based Learning, merupakan salah satu jenis penerapan
pembelajaran elektronik (E-learning). Atau dapat juga dikatakan sebuah pengalaman belajar
dengan memanfaatkan jaringan internet untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi
pembelajaran.
Internet merupakan jaringan yang terdiri atas ribuan bahkan jutaan komputer, termasuk di
dalamnya jaringan lokal, yang terhubungkan melalui saluran (satelit, telepon, kabel) dan
jangkauanya mencakup seluruh dunia. Internet memiliki banyak fasilitas yang dapat digunakan
dalam berbagai bidang, termasuk dalam kegiatan pendidikan. Fasilitas tersebut antara lain: e-
mail, Telnet, Internet Relay Chat, Newsgroup, Mailing List (Milis), File Transfer Protocol
(FTP), atau World Wide Web (WWW) (Oos M. Anwas: 2003).
Menurut Mc.Manus dalam Herman Dwi Surjono (1999) ternyata jaringan internet bukanlah
semata-mata suatu media, tetapi lebih dari itu juga merupakan pemberi materi dan sekaligus
materinya. Seorang dosen yang mengajarkan suatu topik tertentu melaluiweb akan dengan
mudah menghubungkannya dengan situs-situs web yang berkaitan dengan topik tersebut.
Kemampuan ini meliputi:
1. Penyampaian materi dalam berbagai bentuk data serta dapat dihubungkan ke berbagai
sumber informasi lainnya (hypermedia).
5. Evaluasi.
1. Peserta didik dapat dengan mudah mengambil mata kuliah dimanapun di seluruh dunia
tanpa batas institusi atau batas negara.
2. Peserta didik dapat dengan mudah berguru pada para ahli di bidang yang diminatinya.
3. Kuliah/belajar dapat dengan mudah diambil di berbagai penjuru dunia tanpa bergantung
pada universitas/sekolah tempat si mahasiswa belajar. Di samping itu kini hadir perpustakan
internet yang lebih dinamis dan bisa digunakan di seluruh jagat raya (Oos M. Anwas: 2003).
Pendapat di atas menunjukkan bahwa manfaat internet bagi pendidikan adalah dapat menjadi
akses kepada sumber informasi, akses kepada narasumber, dan sebagai media kerjasama.
Akses kepada sumber informasi yaitu sebagai perpustakaan on-line, sumber literatur, akses
hasil-hasil penelitian, dan akses kepada materi kuliah. Akses kepada nara sumber bisa
dilakukan komunikasi tanpa harus bertemu secara fisik. Sedangkan sebagai media kerjasama
internet bisa menjadi media untuk melakukan penelitian bersama atau membuat semacam
makalah bersama.
Model pengajaran berbasis web juga menekankan penilaian pada level tugas. Evaluasi
tidak sekedar untuk mengetahui tingkat pemahaman suatu materi, tetapi dikembangkan untuk
menilai pencapaian penyelesaian tugas. Mahasiswa tidak dievaluasi sampai sejauh mana
pengetahuan yang dimilikinya tetapi bagaimana ia memanfaatkan pengetahuannya untuk
menyelesaikan suatu permasalahan (Herman Dwi Surjono: 1999).
Uraian di atas menunjukan bahwa sebagai dasar dari e-learning adalah pemanfaatan
teknologi internet. Jadi e-learning merupakan bentuk pembelajaran konvensional yang
dituangkan dalam format digital melalui teknologi internet. Oleh karena itu e-learningdapat
digunakan dalam sistem pendidikan jarak jauh dan juga sistem pendidikan konvensional.
Dalam pendidikan konvensional fungsi e-learning bukan untuk mengganti, melainkan
memperkuat model pembelajaran konvensional.
Sebagaimana media pembelajaran pada umumnya, pembelajaran berbasis web pun
memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan.
1. Kelebihan
Memungkinkan setiap orang dimana pun, kapan pun untuk memepelajari apa pun.
Pembelajar dapat belajar sesuai dengan karakteristik dan langkah dirinya sendiri karena
pembelajaran berbasis web membuat pembelajaran menjadi bersifat individual.
Sangat potenisal sebagai sumber belajar bagi pembelajar yang tidak memiliki cukup
waktu untuk belajar.
Dapat mendorong pembelajar untuk lebih aktif dan mandiri didalam belajar.
Menyediakan sumber belajar tambahan yang dapat digunakan untuk memperkaya materi
pembelajaran.
Menyediakan mesin pencari yang dapat digunakan untuk mencari informasi yang
mereka butuhkan.
2. Kekurangan
Pembelajar dapat cepat merasa bosan dan jenuh jika mereka tidak dapat mengakses
informasi, dikarenakan tidak terdapatnya peralatan yang memadai dan bandwith yang cukup.
Dibutuhkannya panduan bagi pembelajar untuk mencari informasi yang eleven, karena
informasi yang terdapat didalam web sangat beragam.
1. Interaksi
Interaksi berarti kapasitas komunikasi dengan orang lain yamg teryarik pda topic yang sama
atau menggunakan pembelajaran berbasis web yang sama. Dalam lingkungan belajar, interaksi
berarti kapasitas berbicara baik antarpeserta, maupun antara peserta dengan instruktur.
Interaksi membedakan antara pembelajaran berbasis web dengan pembelajaran berbasis
computer, hal ini berrati bahwa mereka yang terlibat dalam pembelajaran berbasis web tidak
berkomunikasi dengan mesin, melainkan dengan orang lain yang kemungkinan tidak berada
pada lokasi bahkan waktu yang sama.
2. Ketergunaan
Ketergunaan yang dimaksud disini adalah bagaimana siswa mudah menggunakan web.
Terdapat dua elemen penting dalam prinsip ketergunaan ini, yaitu konsistensi dan
kesederhanaan. Intinya adalah bagaimana pengembang pembelajaran berbasis web ini
menciptakan lingkungan belajar yang konsisten dan sederhana, sehingga siswa tidak
mengalami kesulitan baik daam proses pembelajaran maupun navigasi konten (materi dan
aktififtas belajar lain).
3. Relevansi
Relevansi diperoleh melalui ketepatan dan kemudahan. Setiap informasi dalam web hendaknya
dibuat sangat spesifik untuk meningkatkan pemahaman pembelajar dan menghindari bias.
Meningkatkan konten yang relevan dalam konteks yang tepat pada waktu yang tepat adalah
bentuk seni tersendiri, dan sedikit pengembangan e-learning yang berhasil melakukan
kombinasi ini. Hal ini melibatkan aspek keefektifan desain konten serta kedinamisan pencarian
dan penempatan konten (materi).
Beberapa metode yang dapat dilakukan oleh guru, diantaranya: diskusi, demonstrasi,
problem solving, inkuiri, dan discoveri. Guru memberikan topik tertentu pada siswa, kemudian
siswa mencari hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut dengan mencari (down load) dari
internet. Guru juga dapat memberikan tugas-tugas ringan yang mengharuskan siswa
mengakses dari internet, suatu misalnya dalam pembelajaran BahasaIndonesia siswa dapat
mencari karya puisi atau cerpen dari internet. Siswa juga dapat belajar dari internet tentang hal-
hal yang up to date yang berkaitan dengan pengetahuan. Guru memberi tugas pada siswa untuk
mencari suatu peristiwa muthakir dari internet kemudian mendiskusikannya di kelas, lalu siswa
menyusun laporan dari hasil diskusi tersebut.
3. Membuat sub halaman sebagai tempat menampilkan suatu pokok bahasan dalam suatu
mata pelajaran/mata kuliah.
Adapun keunggulan media pembelajaran berbasis web yang dibangun dengan free
weblog adalah:
1. Sebagai media pembelajaran berbasis web, free weblog dapat diakses oleh para siswa
kapan saja dan di mana saja.
2. Free weblog merupakan web yang dapat dibangun dengan mudah tidak memerlukan
bahasa pemrograman khusus.
3. Free weblog merupakan web yang dapat dibangun tanpa biaya sepeserpun.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.teknologipendidikan.net/pengembangan-bahan-belajar-berbasis-web
http://ilmukomputer.org/2009/06/10/pengembangan-media-pembelajaran-berbasis-komputer
http://ilmukomputer.org/2008/03/29/pengembangan-model-pembelajaran-jarak-jauh
http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2008/01/adri-multimedia-pengajaran.pdf
http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2009/06/omtion-authorware.zip