You are on page 1of 13

ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA PADA

NY I DENGAN PEMASANGAN AKDR CUT 380 A


DI RUMAH SAKIT UMUM HAJI MAKASSAR
TANGGAL 07 APRIL 2010

No. Register : 06 32 37

Tanggal kunjungan : 07 April 2010

Tanggal Pengakjian : 07 April 2010

Nama pengkaji : Hapsari Karim

Tempat : RSU Haji Makassar

I. LANGAKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas istri/suami

Nama : Ny I / Tn H

Umur : 37 tahun / 42 tahun

Suku : Bugis / Bugis

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : S1 / S1

Pekerjaan : PNS / Wiraswasta

Alamat : Hartaco

1
B. DATA BIOLOGIS/FISIOLOGIS

1. PII A0

2. Ibu datang ke rumah sakit karena ingin memasang AKDR.

3. Ibu mengatakan mempunyai 2 orang anak

4. Ibu mengatakan mendapat haid sudah 3 hari.

C. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU

1. Tidak Ada Riwayat Penyakit Jantung, DM, Hipertensi dan asma.

2. Tidak ada riwayat opname dan transfuse darah

3. Tidak ada riwayat alergi terhadap makanan dan obat-obatan.

4. Tidak ada riwayat ketegantungan obat-obatan dan alcohol.

D. RIWAYAT OBSTETRI

1. Riwayat haid

a. Menarche : 15 tahun

b. Lamanya : 7 hari

c. Siklus : 28-30 hari

d. Dismenerhoe : tidak ada

2
2. Riwayat persalinan lalu

N Kehamilan Persalinan Bayi


Tahun Nifas
O Umur keadaan Jenis tempat penolong JK BB

Ater Spont 29 Norm


1 2004 Normal RS Bidan
m an 00 al

Ater Spont 26 norm


2 2010 Normal RS Bidan
m an 00 al

3. Riwayat ginekologi

a. Ibu mengatakan tidak pernah mengalami penyakit

kelamin,tumor,dan penyakit gangguan system reproduksi

lainnya.

E. RIWAYAT KB

Ibu pernah menjadi akseptor KB spiral 5 tahun dan berhenti menjadi

akseptor karena ingin punya anak.

F. RIWAYAT PSIKOLOGIS DAN SPIRITUAL

1. Ibu memasang AKDR dengan persetujuan suami

2. Ibu mengatakan ingin menjarangkan kehamilan.

3. Ibu merasa takut dan cemas dengan pemasangan AKDR

3
4. Ibu banyak bertanya tentang AKDR

5. Ibu yakin bahwa ber KB itu tidak bertentangan dengan agama

G. RIWAYAT PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR

1. Pola nutrisi

a. Makan : 3x sehari ( Nasi,sayur,ikan dan buah)

b. Minum : 7-8 gelas sehari

2. Pola eliminasi

a. BAB : 1x sehari,konsistensi padat,warna kuning kecoklatan

b. BAK : 5-6 Kali sehari,warna kuning,bau amoniak

3. Pola istirahat

a. Siang : 1-2 jam/hari (pukul 14.00 16.00 wita)

b. Malam : 7-8 jam/hari (pukul 22.00 05.00 wita)

4. Personal hygiene

a. Mandi 2x sehari dengan sabun mandi

b. Keramas 3x seminggu

c. Gogok gigi 3x sehari

d. Ganti pakaian setiap kali selesai mandi

4
H. PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan umum ibu baik

2. Kesadaran komposmentis

3. BB : 53 kg

4. TTV : TD : 120/90 mmHg S : 36,5C

N : 80x/I P : 20x/i

5. Inspeksi/palpasi

a. Rambut bersih dan tidak rontok

b. Wajah tidak ada odema dan tidak pucat

c. Konjungtiva merah muda,sclera putih

d. Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid,limfe,dan vena jugularis

e. Payudara simetris kiri dan kanan,tidak ada massa dan nyeri

tekan

f. Abdomen tidak ada luka bekas perasi

g. Genetalia tidak ada kelainan

h. Tungkai tidak ada odema dan varices

II. LANGKAH IIIDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL

A. Diagnosa : Akseptor KB AKDR jenis CUT 380 A

1.. Data subjektif:

a. Ibu mengatakan ingin menjadi akseptor KB AKDR

b. Ibu mengatakan ingin menjarangkan kehamilan

5
2. Data objektif:

a. Tidak ada nyeri tekan dan massa pada abdomen

b. Tidak ada kelainan pada vulva dan vagina

c. TTV:

1) TD : 120/90 mmHg

2) N : 80x/i

3) S : 36,5C

4) P : 20x/i

3. Analisa dan interpretasi data

a. Ibu memenuhi syarat untuk menjadi akseptor karena tidak ada

nyeri tekan serta tidak ada kelainan pada vulva dan

vagina,kedalaman uterus normal.

b. AKDR merupakan benda asing dalam tubuh sehingga

menimbulkan reaksi oleh tubuh yang menghalangi kapasitas

spermatozoid sehingga lendir serviks menjadi lebih kental.

(Ilmu kebidanan,penyakit kandungan dan KB untuk pendidikan

bidan)

B. Masalah actual : Kecemasan

1. Data subjektif: Ibu mengatakan takut dan cemas

2. Data objektif : Ekspresi wajah tampak cemas

6
3. Analisa dan interpretasi data:

Ketidaktahuan ibu mengenai keadaannya , menimbulkan perasaan

cemas.

(panduan praktis pelayan kontrasepsi edisi 2 hal.450)

III. LANGKAH III IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL

Tidak ada indikasi

IV. LANGKAH IV TINDAKAN EMERGENSI/KOLABORASI

Tidak ada indikasi

V. INTERVENSI

A. Tujuan :

1. Pemasangan AKDR berjalan lancer

2. Kecemasan teratasi

B. Kriteria :

1. Ibu bersedia di pasangi AKDR

2. AKDR terpasang dengan baik

3. Ibu tidak merasa cemas dan takut

C. Rencana tindakan

1. Beri konseling pra pemasangan AKDR

7
Rasional: konseling pra pemasangan di maksudkan agar ibu dapat

memilih AKDR sesuai dengan keinginannya setelah mengetahui

keuntungan, efek samping, dan mekanisme kerjanya

2. Anjurkan ibu untuk BAK dan membersihkan alat kelaminnya

Rasional: kandung kemih yang kosong akan membantu dan

memudahkan memasangan AKDR

3. Bekerja secara sistematik dan aseptic.

Rasional: dapat mencegah mikrooganisme penyebab infeksi

masuk ke dalam vagina

4. Atur posisi ibu dengan litotomi.

Rasional: memudahkan pemasanga AKDR

5. Pasang AKDR CUT 380 A sesuai standarisasi.

Rasional: dapat mencegah terjadinya infeksi perporasi dan

ekspulsi akibat insersi yang kurang baik

6. Beri konseling pasca pemasangan dan meminta ibu datang.

Kembali.

Rasional: untuk mengontrol AKDR.

VI. LANGKAH IV IMPLEMENTASI

Tanggal 07 April 2010

1. Member konseling pra pemasangan AKDR

8
Hasil: ibu mengerti dengan konseling yang diberikan dan memutuskan

untuk memakai AKDR CUT 380 A

2. Menganjurkan ibu untuk BAK dan membersihkan alat kelaminnya

Hasil: ibu bersedia melakukan anjuran yang di berikan

3. Mengatur posisi ibu dengan posisi litotomi

Hasil: ibu dalam posisi litotomi

4. Mengerjakan secara sistematis dan aseptic

Hasil: pemasangan di lakukan secara sistematis

5. Memasang AKDR CUT 380 A dan sesuai standarisasi

Hasil: AKDR CUT 380 A terpasang sesuai standarisasi

6. Member konseling pasca pemasangan dan menganjurkan ibu datang

kembali 1 minggu kemudian.

Hasil: ibu mengerti dan bersedia datang kembali.

VII. LANGKAH VII EVALUASI

Tanggal 07 April 2010

1. Ibu mengerti dengan konseling pra dan pasca pemasangan AKDR

2. AKDR CUT 380 A tepasang

3. Ibu bersedia datang kembali untuk control 1 minggu kemudian.

9
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA
BERENCANA PADA NY I DENGAN PEMASANGAN
AKDR CUT 380 A
DI RUMAH SAKIT UMUM HAJI MAKASSAR
TANGGAL 07 APRIL 2010

No. Register : 06 32 37

Tanggal kunjungan : 07 April 2010

Tanggal Pengakjian : 07 April 2010

Nama pengkaji : Hapsari Karim

Tempat : RSU Haji Makassar

A. Identitas istri/suami

Nama : Ny I/ Tn H

Umur : 37 tahun/ 42 tahun

Suku : Bugis/ Bugis

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : S1/ S1

Pekerjaan : PNS / Wiraswasta

Alamat : Hartaco

10
B. DATA SUBJEKTIF(S)

1. Ibu datang ke rumah sakit karna ingin memasang AKDR

2. Ibu tidak ada riwayat penyakit jantung, DM, Hipertensi, dan asma

3. Ibu tidak pernah mengalami penyakit kelamin, tumor, dan penyakit

gangguan system reproduksi lainnnya

4. Ibu pernah menjadi akseptor KB spiral 5 tahun

5. Ibu memasang AKDR dengan persetujuan suami

6. Ibu yakin bahwa ber KB tidak bertentangan dengan agama.

C. DATA OBJEKTIF(O)

1. Keadaan umum ibu baik

2. Kesadaran komposmentis

3. Berat badan : 53 kg

4. TTV : TD : 120/90 mmHg P : 20x/menit

N : 80x/menit S : 36,50C

5. Inspeksi dan palpasi

a. Rambut bersih dan tidak ada rontok

b. Wajah tidak ada oedema dan tidak pucat

c. Konjungtiva merah mudah, sclera putih

d. Tidak ada pembersaran kelenjar limpe, tyroid, dan vena jugularis

e. Payudara simetris kiri dan kanan, tidak ada massa dan nyeri tekan

f. Abdomen tidak ada luka bekas operasi

11
g. Genitalia tidak ada kelainan

h. Tungkai tidak ada oedema dan varises

D. ASSESMENT(A)

Diagnosa: Akseptor KB AKDR CUT 380 A

Masalah Aktual: kecemasan.

E. PLANNING(P)

Tanggal 07 April 2010

1. Memberitahu ibu bahwa ia telah memenuhi syarat untuk pemasangan

AKDR

2. Memberikan konseling kepada ibu mengenai keuntungan dan kerugian

kontrasepsi AKDR

Hasil: ibu mengerti dengan penjelasan yang di berikan

3. Menganjurkan ibu untuk BAK

Hasil: ibu bersedia

4. Mengatur posisi ibu dengan posisi litotomi

Hasil: ibu dalam keadaan posisi litotomi

5. Mengerjakan secara sistematis dan aseptic

Hasil: pemasangann di lakukan secara sistematis

6. Memasang AKDR CUT 380 A sesuai standarisasi

Hasil: AKDR CUT 380 A terpasang sesuai standarisasi

12
7. Menganjurkan ibu untuk datang kembali 1 minggu kemudian.

Hasil: ibu bersedia

13

You might also like