You are on page 1of 55
BRYAN MAGEE @ THE STORYe PHILOSOPHY EENTANG BILLS APA T “TAKHAYUL MEMBAKAR DUNIA, FILSAFAT MEMADAMKANNYA” VOLTAIRE Ebook Kristiani terlengkap perlu DIMILIKI dan Ire] oe , DIBACA er wale hal jalan heer aman a gg Ebookkrit A DORLING KINDERSLEY BOOK seowalkecom Original Tide: Story of Philosophy Copyright © 1998, 2001 Dorling Kindeney Limited, London Text Copyright © 1998, 2001 Bryan Magee kin nee prsenbhe dongs po cic beaded puri sna, Gunmeds, dam raring, Sentioge = Denls = The Stay af Philosophy 027099) Edis Indonesia © 2008 Kanisius PENERBIT KANISIUS (Anggota IKAPD) Tn, Compal 9, Deresa, Yogyabaces $5281, INDONESIA ‘Kotak Pos 1125/Vk Yogyakarta 55011, INDONESIA Tedp, (0274) 588783, 565996: Fax. (0274) 563349, 520949 Email: office tanisiusmediacom ‘Websies www kanisiusmedia.corn Penerjemah: Marcus Widado, Hardon Had eayncing: Juan SeSumampouw Ceuknke $4.3 21 Tahun 12 M10 09 8: ISBN 978.979.21 214-6 Hak cipradilindungi oleh undang-andang us ini dalam bennuk dan dengan tanpa fie ered casi penesbi Didarang memperbanyak lary ‘cara aps pn termanak forokop Dicetak oleh Percetakan Kamion Yogyakarta Dartar Ist INTRODUKSI Sebuah Wisata Sejarah Filsafat — 6 DUNIA YUNANI KUNO Sebelum Sokrates— 12 Sokrates— 20 Plato — 24 Aristoteles — 32 isme— 40 keptisisme - 42 kurcanisne — 44 Sroisisme — 46 FILSAFAT DAN KRISTIANITAS Agustinus - 50 Filsafar Abad Perengahan — 54 AWAL MULA SAINS MODERN Dari Copernicus ke Newton — 64 7 Machiavelli — 72 Francis Bacon — 74 Hobbes = 78 RASIONALISME Descartes = 84 DEMOKRASI DAN FILSAFAT Spinoza - 90 Toba ze Utilicarianisme ~ 182 Pragmatisme Amerika — 186 ae ? EMPIRISISME FILSAFAT ABAD XX Locke - 102 Berkeley ~ 110 Frege dan Logika Modem = 194 Hume - 112 Russell dan Filsafar Analitis— 196 Burke— 118 ‘Wingenstein dan Filsafat Bahasa — 202 g PARA FILSUF PRANCIS Voltaire ~ 122 Dideror— 124 Rousseau — 126 Eksistensialisme — 208 Bergson dan Filsafat Prancis Mutakhir— 214 Popper — 220 Masa Depan Filsafae ~ 226 ABAD KEEMASAN FILSAFAT JERMAN Kant - 132 Schopenhauer ~ 138 Antara Timur d: — 146 Daftar Istilah — 228 Bacaan Lebih Lanjut — 232 indcks — 233 = Ucapan Terima Kasih — 239 Niewsche — 172 SEJARAH DUP setiap saat penuh dengan kejadian, perstia, H: pelluga hal yang, memenuii pikiran kita, Namun sesckal, stat wakru, kita mangkin merenung dan bertanya-tanya tentang apa ari sermua itu, Lalu, pada sit itulah kita mula mengajukan pertanyaan-pertanyaan mendasar yang dalam an mungkin tak pernah ies hiraukan sama seal 1 teriadi dalam pelbagai bidang kehidupan, Dalam rolitk, misalnya, sermua orang tentunya tidak asing dengan iuilah “keadilan sosal” dan sebagainya. Tiba- ‘iba seseorang menyeruak dengan pertanyaan: “Tunggu duu! Ta ang dimaksud dengan kebebasan'? Dan apakah In bukan jenis pereanyaan yang mucdah untuk Jangoung dijawab Karena ia masih melanjutkannya, “Bukankaly Kecbebasan dan kesamaan adalah dus hal yang bereentangan? Jka kita semua bebas melakukan apa pun, bukankah akhienya kita akan sampai pada situasi di mana kita masing-masing betbsda ddan, dengan demikian, tak sama? Jai, kta tidal bisa beg 54) ‘mengatakan bah kita mendukung kebebasan dan kesamaan, Ada satus koneradiks di dalam perkataan kita.” Pad saae iculah orang svulai berpikir secara filsofis, mulai berfisafit. Dalam kasus di atas, ‘wacananya mengarah Ke bidang, yang disebux filsafatpolitik Segala sesuatu yang berkaitan dengan aktvitas manusia dapac iperranyakan dengan cara itu, Bahkan boleh dikarakan, untuk segala bidang ada filsafacnya. Para ahli hukum bergular dengan pesialan bersalah aeau tidak bersalah, Keadllan, pengadilan yang ju, dan sebagainya, Namun, ketika salah sacu dari mereka berkata, ‘Kevka ita bicara tentang keadilan, apakah kita memaksudkan bl yang sama dengan yang dimaksudkan oleh para politisi betika mereka bicara tentang keadilan sosialy ataukah bita sedang berbicara tervang sesuatu yang lain?" maka ia mulai memasukt Alsafie hukum. Dokter yang bertanya kepada disinya send, Seberamnya, adalah keschatan yang sempurna? Bila tidak, apa, Jl maknanya mengobaiz” sedang melangkals ke dalam fist ‘kedokteran, Dalam seiap bidang egiatan selalu ada filsafatnya, yang memikirkan pelbagai konsep mendasir, prinsip, ean mewode SEBUAH ISATA ILSAFAT MEMPERTANYAKAN HAL-HAL MENDASAR YANG BIASANYA KITA TERIMA BEGITU SAJA Raneneanor, Du Frise (1608) soc genre deta a png abit eg fl, Spl pong leibe tabs pr apres nan Diem di oan tone bie af at wal tae festa rear bans “FILSAFAT BERAWAL DARI Puare idling fra. Maka, aca Mlsaic dln pengetahuan, Gbafar agama, fiat seni, dan sebsgainya. Hampir selalu pakeisi eerbale dalam, setiap bidang menaruh mina rerhadap Fsafat bidangnya. Harap diperhatikan, ketika filsuf polit bertanya, “Apakah yang disebut ‘kebebaca?” ia tidak sekadar memina sebual definis, Definisi SEBUAH WISATA SEJARAT FILSAFAT: dapat dicarinya dalam kamus. Namun, pertanyannys menjangkau Icbih jauh. la mencari pemahaman yang lebih mendalam rentang honsep ita, bags tan dan dalam hidup, kemungkinan pengeunsannys, juga bahaya akibar pengguneanny ‘dan apa kaitannya dengan konscp polts lain semiaal“kesamaan’ la bberustha menjernihkan pikirannya dan pikiran kita tentang suatu juga ppokok yang amat mempengaruhi hidup kita, namun sekalig pelik P= ASAN KONSEP-KONSEP baculah lapisae permukaan fafa, Para fibuf masyhur melangkah Ibih jauh, mempertanyakan arpek-aspck paling dasariah dari Keberadaan dan pengalaman manusia. Kita sadar berada dalam sua dunia yang valk bisa kita tolake unruk kita smasuki, Berdhsarkan civinya yang paling jelas ddan mendacvr, dumia tevin dati keranghe rang dan wakta dimensi wakr tiga dlimensi ruang dary sate ning di dal nny rapt Inanyak seal olbjek material, aneara lan di bia send, Para fs mengajukan pertanyaan- ppertanyzan seperti “Ap is walt?” dan “Apakeah segalanya yangada,termasuk manusia, kadar objek rmateral dan ca lebih dar tu? Daparka sesuaru yang bukan objck material memilikieksistensi nyata? Sika ya, nas apa arti cksistensi semacam iu?” Dengan ‘mengajukan pertanyaan seperti iu para filsuf tidak sckadat mencari pemahaman lebih mendalam tentang konsep. Mercka berusaha mencapai pemahaman yang. smendasar mengenai apa pun yang ad, termasuk di kita sendiri Dan meteka melakukannys tanpa menjadikanaya smasolah iman keagamaan atau mencarijawaban dar sates autorias, Sebagai beragems—Lebanyzkan ful bestr beragams, bendati sehagian juga ridak—namun sebagai fist yang batk mereka tidak berusha mendukung Angumen-argumen filosofis mereka denga berpaling kepada agama, Angumen filosofis adalah ida mereka mungkin argumen yang dukungannya ada di dalam sendiri, yakni dalam bentuk rasio, Argumen filocois ‘menuntet perseeujaan rasional manusia, bukat imam ataupun ketaatan, Filkafat berasaha mengandallan rasio RASA HERAN" sejauh-jauhaya Karena filafat berupaya mencari pemahaman rasional yang paling fundamental, ia pun mempertanyakan hakikat pemahaman, juga hakikat pengetahuan, Bagainvana sebaiknya kits mencae jawaban atas semua pertanyaun kita? Dapatkah kita benar- f mengetahui secara past (entamg sewer? Bila ya, apaah Dan bila kia tabu, bagaimana kita bisa yakin bah bite | rmemang benarbenat anata Ian capatkah kira henar-henar tahu hahwa kita rahu? Perranyaan-perangaan semacam itu merupakan copik seneral dalam fait, Bi samping ju. Ata, det smempertanyakan dunia di sckitarnya, fisuf jugs memperanyakan hhakikat persepsi, pengalaman, dan pemahaman rnanusia. Ada dua pertanyaan mendasar di jancung filsafat: “Apakah hakikat dar | segals yang ada?” dan “Bagaimara kita dapat mengetahus ka | smemang dapat?” Penelusuran rethadap pertanyaan pertama, tentang apa yang ada dan hakikat eksistensi, mermbencul cabang filafat yang disebue ontologi. Telaah atas pertanyaan kedua, tentang apa ppengetahuan dan bagaimana kita dapae mengetabui, discbut cepisternologi. Perkembangan dari hedus cabang itu selama berabad- shad membentule ants tama sejarah fk. Ke dalam ans wtama ini nergaliah sre Rooin, Su Paiva (1880) im dan pra sr st mag mi hag cba sng krkin nef aor ta peat wth de pb dinbdet THE STORY OF PHILOSOPHY FILSAFAT TIDAK MEMB ATURAN. MELAINKAN ! PENILAIAN L$ semua cabang fisafac semis fil imu psngetahuaan esttika ilsafas agama, dan sebagainya, Serva cabing memiliki compat khas masing-masing dalam fal, pertanyian pokok tentang apa yang ada dan bagzimana kits dapat smengetahui adalah dua hal yang scar logis meratahului segala lain yang dieelal dalam cabang-cabang filsafe ie. wekin caja kita tidak akan pernah menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan pening yang kita ajukan, Namun Jhemunghinan iu tidak dapat kta ketahui seharang. Male, tak ada piliban [ain bagi kta sekarang sein beru semua msalul yang menarlerninat kita Bila dab it moral, Fikafar politi, fileafar menemukan alssan-alasin yang cukup bai untuk percaya bao ssuatu jawaban tidak lagi cocolc untuk pestanyaan vevtestu, kits hans mencari cara untuk berdamai dengan Kenyataan iow, Seo Ieesimpulan Blosofis menuntut alasan yang benat-berae atk un dapat kita percayai. Kits tidak boleh rela menerimanya begitu su herdasarkan spekulasi,aeau berdasarkan iman, ata arena “invuisk rmengaukannya demikian”. Kita ingin mengetahui mengaps kita hharus mempercayai sesuatu sebagai benat, IEGUH berpegang pada ras merupakan salah satu I keutamaan filsaft, can inilah yang membedakannya dari agama atau seni, misalnya. Dalam agama, rasio hanya waht sijadigunakan iman, wal ‘memainkan peran yang sangar penting. Dan rasio memang tidak petmah dapat mencakup manusia secara keseluruhan, Seniman Seat, seperti halnys para flsuf, juga berkomitmen mencari Ikebenaran. [a mencoba menemius permukaan dan berusaha mendapatkan pemshaman lebih mendalam tcaang pengalarnan manusia. Namun, seniman mengejawaneahlean verwasannys sJalam bentuk yang berbeda dari filsufs suatu bsrtuk yang, lebih us dardpadaageamen sowak jeual, dan ketantan mengandalkan persepat Langaing dan rasional Perbedaan bata juga tendapat di antara fsa dan sain, Para ssinais pun, seperti haluy filbuf dan seniman keeaif, berusah meacari kebenaran, berupaya mendapatkan jcermuan bar tentang dunia dan hakikat pengalaman kica tentang dunia ic Waanie Beane, Pomme (1794) Feagee Mercka juga berusaha mencari penalarar atas temlannya dan emudian mewartakanays, Dan, seperti halnya filsuf, saintis juga SEBUAI WISATA SEJARAIL FILSAFAT AT ATURAN- NGANALISIS HAT” bherusaha menyediakan dukaangan rasional bagi segala hal yang ia Jatakan, Perbedaannya yang utama dengan filsuf adalah bahwa saints ebsh menacah perhatian pada pertanyaam:pertanyaan yang ddapac dipuruskan melalui eksperimen atau pengamatan, Nah, tidak ada ekspsrimen atau pengamaran yang dapac member cahu. ita apakah waksor memiliki ik aval atau tidak, atau apakah sesungguhnya yang disebut “benar”, Pertanyaanepertanyaan semacam in, yang dapat digali dengan eclaah rasional nanun tak thas dapat dikerjakan dengan metode-metode sains, merupakan cir petkara yang diseralskan kepada para filsuf, FETADI, pedtu disadaei bahwea filsuf, suins. dan seni tidak bertentangan satu sama lain, Mereka lebih banyak memiliki persamaan dlasipada yang mung! pertama. Bahkan, seperti akan kita lihat nant, dari haribaan flsaftlah lab sains. Dunia yang dijeljahi oleh filbaat, sais, dan seni adalah dunia yang sara. Ketiganya sama-sima menghaapi mister eksistenei clunia dan eksistens kta sebagai marusia, dan Atiganya berusaha mencapai psmahaman yang Iebih mendalam tentang dunia itu, Ketiganya memetik buah-buah insprasé maupun vik. Dan Ketiganya mempublikasikan temuan-temuan mereka schingga bisa saling dibagikan. Namun, karen menggunakan sampak pada pandangan metode yang berbeds, dan mengikt jalur yang belsinan pula, Jadangkala mereka tampak memiliki temperamen yang berbeda. Namun cajuannya sama, yakni menjelajahi pengecahuan dan pengalaman manusia, menyingkapkan apa yang tersembuny, sceta bherusaha menata temuan-tematan mereka ke dalam bentuk yang jelas bagi publi, Mereka saling memperkaya stu sama lain, dan seorang manusia yang benar-benae ttuh akan terark sears lami pada ketiganya. Buku ini mencetitakan kisah tentang sal seu sat eta hal im, lafa. Sepert dua yang bin, filsafac adalah salah satu hal (crindah dan paling betharga yang pernah dihasilkan olch petadaban mans, Dan seperti yang lainnya pula, masa depan filsafae tampaknya akan semakin diperkaya Sauenor Daas, Precrnautray eacr Newros (969) Mwai meray Irena at benpe "Hardy in atten ot Seri rae is preemies beak DUNIA UNANI KUNO FILSAFAT BERAWAL KETIKA MANUSIA MULAI BERUSAHA MEMAIAMIE DUNIANYA, BUKAN MBLALUL AGAMA ATAU. DENGAN MENERIMA AUTORITAS LAIN, MELAINKAN DENGAN MENGGUNAKAN RAStO. ORANG-ORANG YUNANE [MENGAWALINYA SEKITAR EXAM ABAD SEBELUM MASEILL PORTANVAAN-PERTANVAAN MEREKA YANG 5 AWAL ADALAHL “TeRBUAT DARI APAKAHT DUNIL” DAN “APA YANG MENBUAT DUNIA BERTAHAN?” LAL MUNCUL SOKRATES, SOSOK FILSUF YUNANI YANG SANGAT MASYHUR, VANG MENGATAIAN BAHWA YANG TERPENTING ADALAH BA MANA SEHARRISNYA KITA HIDUP, PERTANYAAN DASARNYA ADALAH “APAKAH KEBENARAN ru: MURIDNYA, PLATO, ADALAH FILSUF BARAT PERIAMA YANG TULISAN-TULISANNYA BISA SELAMAT HINGGA HARI INT DAN TERUS DIPELAJARI DL SELURUH DUNIA. Muri Paro, ARISTOTELES, JUGA SEORANG JENIUS TERSOHOR, Tatune Reeata Arusunent : ee Gocwhnen dtp di Bei DUNIA YUNANI KUNO Kerr Mescarr hoa, ponent Teen ail tle onere ec eal ee sempre lta dang eva eden ean gaat ase esa, Dimas nae, ‘Pobiaa mage ale onal one seep peng SEBELUM SOKRATES FAJAR PEMIKIRAN RASIONAL Para flsuf Barat yang paling aural, sebelura Sokrares,selah mengbasilkan amat banyak cori tentang dunia, Sebagian kemudian terbuktikelira, namun ada pula yang cubup besar pengarubnya hingga zaman sekarang. PARA FILSUF periode awal membuat dua terobosan besa sekaligus, Pertama, mereka berusaha memahami dunia dengan menggunakan rusia semaescnaats tanpa merujuk pada agama, wabyu, amcoritas, taupun tradisi. Ini sesuatu yang sama sckali baru dan salah sat conggak terpenting dalam peradaban manus. Kedua,sekalgus mereka juga mengajuri orang untuk menggunakan fasio seni, berpikir sendiri. Meicka thlak mengharuskan orang lain, bablan murid-marid mereka sendir, uncule selalu sepakat dengan mereka, Merekalah gurtt pestama yang tidak berustha uncuk menyampaikan suatu paker pengetahuan yang murni tanpa cacat, Sebalikays, mereka jnstru mendorong agar murid-marid mengemukakan sagan mereka send “Tah carn sandy Bi Poin rae men wu pers be thee Beret te bat (ved nar Laat Heageh Clamp sna fin envel eve aed (ley pst en epsom Sana dan Pla neat ibe po ‘Kedua langkal revolusioner dalam bidang mental ini sling terkait, dan itu sebabnya rampil i pan scjrah socara bersamaan. Keduanya menjadi fondast bbangunan “pemikiran rasional”. Begitu fondasi ini tcrbangun, pengstahuan manusia pun berkembang melesat. ‘Yara flsf perintis int muncul di dunia Yanani kuno pada abic! 6 sM. Tokoh yang blasanya dlanggap schagal flsuf paling awal adalah Thales. Ia orang Yunani yang, tinggal di Miletos di pes Asia Kecil yang. sckrang dlischur Turki, Karena nama kota iru, Thales din paca pengikutnya dikenal juga sebagai aliran Milesian. “Tidak dliketabui persis kapan ia lahie dan mati, namun kita cahu bahwa ia hidup sekitareahun $80-an se Thin low a Aen arena ia pernah dengan jiu mersmalkan gerhana smatahari pada tahun 585 so [a juga seorang ahi eck sip yang bebasil {—membelokkan aliran \\ ‘Suns Hts schings raja Crocsus dupa menyeberang. ‘TERBUAT DARI APAKAH BENDA- BENDA? Salah sata pertany Bee oe yang paling memikat Soipraeaes ‘Thales adalah: ‘mm mmr ng ‘eat ie ment bates eri aiehete "Teebuar dari apakah dunia in” Agiknya Thales yakin bahwa la yang ada di dunia in verbeneuk dai situ ansur tungeal, Ini pariangan yang sangat mengagumkan, yang amar tidak mnadah dipaham. Sckarang kiea tabu, pandangan itu memang berar: semua benda material dapat diteduksi menjadi energi. Namun, tentu saja pemikiran ini belum munca dalam benak Thales Jearena il Fiska saat ina belurn sampai ke sana. ‘Thales menyimpulkan bahwa segala sesuatu pada dasaenya adalah aie, hanya wujudnys betmacamemacam. be ‘mengamati bahwa pada temperavur rendal air menjadi paudat dan pada semperatur tinggi air menjadi gas, Setelah turn hujan, wmbuban pun muncul dati dalam, ‘anah, schingga menimbulkan kesan bahya rumbuhan adalah air dalarnvujud lain, Supays bisa borhan hidup, semua makhluk hidup membucubkan pasokan air dalam jumlah banyak setiap sat. (Sekitar 60 persen dari rubuh, manusia adalah ait.) Daratan past berujung pacha tepi peta, Maka, menurut Thales, ini herarti hahwa bum terapung-apang di atay air, bahwa bumi muncul dari ait, clan—dengars demikian—bahwa bum tendiei dari ae. ‘Thales mempunyai murid bernama Anasimandeos, yang lahircli Miletos (610-546 sal, Ananimandoos ‘beepikis, bila henarla apa yang dikatakan Thales, yaknt burmi ditopang oleh Laut, maka kiue pasiah ditopange ‘oleh sesuate yang lain, dan seerusnya tampa batas akhie, ed infinieur. Inia yang disebut regresi anpa akhir. Dilema ini dijawab oleh Anaximandros dengan ide yang sangae mencengangkan: bumi dak ditopang ‘oleh apa pun. Bumi adalah sebuah bend padat yang menggantung di tang angkasa dan bun tetap berada dli posisinya Karena jaraknya yang sama dari segala benda lainnys. Amaximandeos bela rengangesp bum sebsgsi sebuah bola dunia, karena ia masih persaya bahwa bita brad datas suata permukaan yang datar berbentuk ver. “Buri .. tidak ditopang oleh apa pun, naman bumi tetap bisa berada pada temparnya karena berada dalam jarak yang sama dari segala benda binnya. Bentuknya ... seperti tong. Kita berjalan pada salah sate permuksannya yang dats, sementara orang-orang lain beads ai sisi sebaikanya.” Anaximandros juga mempunyai murid benama Anaximenes, Sang murid merasa bahwsa pemikiran sang guera sua Kelewatan, Hagi Anaximenes, tak ada keraguan sedikie pun bahwa bum berbentuk datar dan pati ditopang oleh sesuatu. La buhkan berpendapat bahva bumi mengapung di angkasa seperti tutup pansi yang terapung Karena dorongan wap. Hingga berputuh- ppuluh tan kemudian, Anaimenes lebih berpengaruh ddan lebih dihormati daripaca Anasimandtos. [nu berart aula sckian banyak cokoh pemikie yang mengikuti ppandangan Anaximandros, padahal sebelumnya:sudah ala pemikir yang pernah merceruskan panclangan yang, lebih bai, Dalam sejarah ftlsafat perstiwa sernacamt i tidak hanya terjadi sekai ita, Memang sejarah flhafa edak bergerak mengikue suate gars hur, ‘naman kadang seperti maja dua fangkah, lake mundr satu Tangkab, Jika suatu ketika kita seni mengalami langkah mandur iu, sepaturnyalah kita beajar banyak dari sejara. SENELUM SORRATES traces wngnax Thales pon dee ben beans rmesjing tn fort aerator pare nba ong ‘nombre at Tle meeeasaeye dv nemo tay emp eased pris elton hgwicbe Tempenr ea

You might also like