Professional Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan lebih suka menyendiri, malas bergaul dengan orang lain karna takut
untuk dipukuli, dan pasien nampak menyendiri.
23
keputusan didalam keluarganya, serta pasien dilarang keluar rumah sendirian oleh
keluarganya.
24
TB : 150 cm
BB : 45 Kg
3. Keluhan Fisik : Ya Tidak
Penjelasan : Klien tidak memiliki keluhan fisik
Masalah Keperawatan : Risiko perubahan suhu tubuh
Deficit volume cairan
Kelebihan volume cairan
Resiko tinggi terhadap infeksi
Perubahan nutrisi < kebutuhan tubuh
Perubahan nutrisi > kebutuhan tubuh
Perubahan perlindungan
Kerusakan integrasi kulit
Perubahan membrane mukosa oral
Perubahan pola eliminasi feses
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
?
? ?
? ? ? ? ? ? 26 ?
Keterangan:
25
G II : Orang Tua klien masih hidup
G III : Klien anak ke-7 dari 8 bersaudara (7 Saudara Laki-laki)
Penjelasan :
Pola Asuh : klien di asuh oleh kedua orang tuanya.
Pola komunikasi : klien adalah introvert karna klien mengatakan saat klien
memiliki masalah klien tidak menceritakannya pada orang
lain.
Pengambil keputusan : pengambil keputusan dalam keluarga adalah ayah klien
dalam bentuk kepemimpinan demokratis.
Masalah Keperawatan : Koping keluarga tidak efektif/ketidakmampuan
Koping keluarga tidak efektif kompromi
Resiko tinggi kekerasan
2. Konsep diri
a. Gambaran diri :
Klien mengatakan merasa puas dan menyukai semua anggota tubuhnya.
b. Identitas :
Klien mengatakan bahwa sebelum masuk RSKD, klien merupakan penjaga Ibu
dari Ibu pendeta
c. Peran :
Klien berperan sebagai seorang anak perempuan dalam keluarganya dan klien
mampu menjalankan perannya tersebut karna klien mengatakan selalu menuruti
perintah orang tuanya seperti membantu ibunya dalam mengerjakan pekerjaan
rumah diantaranya menyapu, mengepel, dan memasak.
d. Ideal diri :
Klien mengatakan ingin cepat keluar dari Rumah sakit dan berharap bisa pulang
kerumahnya untuk kembali kekeluarganya
e. Harga diri :
Klien mengatakan kecewa karena ibu pendeta tidak datang membesuknya dan
klien juga merasa tidak diharapkan lagi oleh keluarganya.
Masalah Keperawatan : Pengabaian unilateral
Gangguan citra tubuh
26
Gangguan identitas pribadi
HDR situasional
HDR Kronik
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : Ibu pendeta
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat
Klen mengatakan pernah mengikuti kegiatan kelompok keagamaan katolik di
gereja.
c. Hambatan dalam hubungan dengan orang lain
Klien mengatakan malas berhubungan dengan orang lain dan lebih senang
bekerja di rumah.
Masalah Keperawatan : Kerusakan komunikasi verbal
Isolasi sosial
Kerusakan interaksi sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan Keyakinan :
Klien tidak mengetahui dirinya mengalami gangguan jiwa klien meyakini
dirinya sehat.
b. Kegiatan Ibadah :
Klien beribadah sejak di Rumah sakit begitupun saat di rumah, klien
mengatakan rajin ke gereja. Menurut klien berdoa di gereja merupakan suatu
kewajiban.
Masalah Keperawatan : Distress Spiritual
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak
Tidak sesuai seperti biasanya
Penjelasan :
Klien tampak memakai pakaian yang lengkap dan sesuai, klien tampak agak rapi,
rambut pendek berwarna hitam terurai,tapi gigi nampak kotor.
Masalah Keperawatan : Sindrom deficit perawatan diri
27
(makan, mandi, berpakaian, toileting, instrumentasi)
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai pembicaran
Penjelasan
Cara bicara lambat dan suara pelan, bicara hanya ketika ditanya degan jawaban
singkat, klien mengatakan bingung ingin memulai pembicaraan dengan orang lain.
Masalah Keperawatan : Kerusakan komunikasi verbal
Kerusakan komunikasi
3. Aktifitas motorik
Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Tik Grimasen Tremor Kompulsif
Penjelasan :
Klien tampak lesu, malas beraktivitas, klien berdiam diri dan menghabiskan
waktunya ditempat tidur
Masalah Keperawatan : Risiko tinggi cedera
Deficit aktivitas deversional/hiburan
Intoleransi aktivitas
Kerusakan mobilitas fisik
4. Alam Perasaan
Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira berlebihan
Penjelasan :
Klien merasa ketakutan dan merasa akan dipukul jika ingin memulai pembicaraan
dengan orang lain.
Masalah Keperawatan : Risiko tinggi cedera
Keputusasaan
Ansietas
Ketakutan
Resiko tinggi membahayakan diri
Resiko tinggi mutilasi diri
Ketidakberdayaan
5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
28
Penjelasan :
Klien hanya mau bicara ketika ditanya
29
Selama pengkajian/ wawancara, klien dapat mejawab pertanyaan sesuai dengan
topik pembicaraan.
Masalah Keperawatan : Perubahan proses pikir
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran Magis
Waham
Agama Normatik Kebesaran Curiga
Nihilstik Sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir
Penjelasan :
Tidak ditemukan adanya gangguan isi pikir
Masalah Keperawatan : Perubahan proses pikir
10. Tingkat Kesadaran
Bingung Sedasi Stupor
Disorientasi
Waktu Tempat Orang
Penjelasan :
Klien terkadang bingung saat menjawab pertanyaan perawat, klien tidak mengalami
disorientasi terbukti klien mengetahui waktu pagi, siang, sore, dan malam, begitu
pula waktu mandi dan makan, serta klien mengenal pengkaji dan beberapa pasien
lain.
Masalah Keperawatan : Risiko tinggi cedera
Perubahan proses pikir
11. Memori
Gangguan daya ingat Gangguan daya ingat
jangka panjang jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi
Penjelasan :
Klien tidak mengingat kejadian- kejadian pada masa lalunya
Masalah Keperawatan : Perubahan proses pikir
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih Tidak mampu Tidak mampu berhitung
30
Berkonsentrasi sederhana
Penjelasan :
Klien mampu menyebutkan perhitungan 1-10 tapi . Untuk kemampuan berhitung,
klien kurang mampu dibuktikan dengan jawaban 2 + 2 = 4, 10 -7 = 11, 3 + 2 = 5,
tetapi saat dikatakan salah, klien sudah mampu memberikan jawaban yang benar
Masalah Keperawatan : Perubahan proses pikir
Isolasi sosial
13. Kemampuan Penilaian
Gangguan ringan Gangguan bermakna
Penjelasan :
Tidak ada gangguan, klien mampu mengambil keputusan yang sederhana misalnya
ketka diberikan pilihan seperti duluan mana mandi atau makan, klien menjawab
mandi dulu lalu makan.
Masalah Keperawatan : Perubahan proses pikir
14. Daya Tilik Diri
Mengingkari penyakit yang diderita Menyalahkan hal-hal di luar
dirinya
Penjelasan :
Klien mengatakan ia sehat dan masuk ke Rumah Sakit karna ingin berobat.
Masalah Keperawatan : Ketidakefektifan regimen teraputik
Ketidakpatuhan
Perubahan proses pikir
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
Bantuan minimal Bantuan partial Bantuan total
1. Makan
2. BAB / BAK
3. Mandi
4. Berpakaian / Berhias
5. Istirahat dan tidur
6. Penggunaan obat
31
7. Kegiatan Pemeliharaan Kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan
Sistem pendukung
8. Kegiatan di dalam rumah
Ya Tidak
Mempersiapkan makan
Menjaga kerapihan rumah
Mencuci pakaian
Pengaturan Keuangan
9. Kegiatan di luar rumah
Ya Tidak
Belanja
Transportasi
Lain-lain
Penjelasan :
1. Makan
Klien mampu makan dengan mandiri dan dilakukan dengan baik
seperti biasanya, klien makan 3x sehari, pagi, siang, sore. Minum
5 gelas perhari
2. BAB/BAK
Klien BAB 1x sehari, BAK 5x sehari dan mampu melakukan
eliminasi dengan baik, menjaga kebersihan setelah BAB dan BAK
dengan baik.
3. Mandi
Klien mengatakan mandi 2x sehari pagi dan sore hari. Menyikat
gigi saat mandi hanya dilakukan pada saat pagi hari, kebersihan
tubuh baik
4. Berpakaian
Klien mengganti pakaian 1x sehari dengan pakaian yang disediakan
di rumah sakit, klien terkadang menggunakan baju untuk
digunakan sebagai rok jika tidak mendapatkan rok.
5. Pola Istirahat Tidur
32
Klien selama ini tidak mengalami gangguan tidur, karena klien
dapat tidur dengan kulitas 6-8 jam perhari sedangkan siang 2-3 jam
perhari
6. Penggunaan Obat
Klien mengatakan di rumah sakit diwajibkan minum obat
7. Aktivitas di dalam rumah
Klien bisa membantu pekerjaan rumah seperti mencuci,
menyapu,memasak,dll.
8. Aktivitas di luar rumah
Klien mengatakan keluar rumah jika ingin ke pasar, ke gereja serta
membeli sesuatu di warung dekat rumah. Pasien di temani salah
satu anggota keluarganya.
Masalah Keperawatan : Perubahan pemeliharaan kesehatan
Perilaku mencari bantuan kesehatan
Perubahan pola eliminasi
Sindrom defisit
Gangguan pola tidur
Perubahan nutrisi
VIII. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat / berlebih
Teknik relokasi Bekerja berlebihan
Aktifitas konstruktif Menghindar
Olah raga Mencederai diri
Lainnya . Lainnya .
Penjelasan :
Klien lambat berespon saat menjawab pertanyaan, terkesan malas / bosan. Klien
mengatakan saat ada masalah klien tidak mau menceritakannya padaorang lain, klien
lebih banyak berdiam diri dan jarang beraktivitas diluar kamar.
Masalah Keperawatan : Koping tidak efektif / maladaptif
IX. KURANG PENGETAHUAN TENTANG
Penyakit jiwa Sistem pendukung
33
Faktor presipitasi Penyakit fisik
Koping Obat-obatan
Lainnya .
Penjelasan :
Klien tidak tahu ia sakit apa, dan mengatakan ia ke Rumah Sakit untuk berobat
Masalah Keperawatan : Koping tidak efektif / maladaptif
X. ASPEK MEDIK
Diagnosa Medik :
Skizofrenia
Terapi medik :
Chlorpromazine 100 mg 0-0-1
Lorazepam 2 mg 2x
Risperidone 2 mg 2x1
34
ANALISA DATA
NO DATA MASALAH
1 DS = Isolasi Sosial
Klien mengatakan malas berhubungan dengan
orang lain
DO =
Klien nampak lesu, malas beraktivitas
Klien lebih sering berdiam diri dan
menghabiskan waktunya di tempat tidur
Kontak mata kurang, klien lebih sering
menundukkan kepalanya
Afek tumpul
35
XI. POHON MASALAH
ISOLASI SOSIAL
1. Isolasi Sosial
2. Harga Diri Rendah
3. Koping Individu Tidak Efektif
36
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Isolasi sosial
TUM =
Klien dapat berinteraksi
denganorang lain
TUK =
37
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
3. Klien mampu Setelah 2x interaksi klien dpat 3. Diskusikan dengan pasien tentang
menyebutkan menyebutkan kerugian punya keugian tidak punya teman dan
kerugian tidak punya teman dan bercakap-cakap bercakap-cakap
teman dan bercakp-
cakap
Setelah 2x interaksi klien
4. Klien dapat dapat melaksanakan 4.1 ajarkan pasien cara berknalan
melaksanankan hubungan sosial secara 4.2 anjurkan kegiatan latihan
hubungan sosial bertahap berkenalan berbicara saat
secara bertahap melakukan hubungan sosial
38
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
39
NO Dx.Keperawatan/SP Hari/Tanggal IMPLEMENTASI EVALUASI
SP1P A
1. Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial : Isolasi Soial (+)
1) Siapa yang serumah P
2) Siapa yang dekat Latihan berkenalan
3) Siapa yang tidak dekat Latihan berkenalan
4) Apa sebabnya dengan teman kamar 2x
2. Mengetahui Keuntungan punya teman dan sehari
bercakap-cakap (08:00 dan 15:00)
3. Mengetahui Kerugian tidak punya teman dan Latihan berkenalan
tidak bercakap-cakap dengan perawat 2x sehari
4. Melatih cara berkenalan dengan teman,perawat (11:00 dan 17:00)
atau tamu
5. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan
berkenalan
1) Latihan berkenalan dengan teman kamar
2x sehari
(08:00 dan 15:00)
2) Latihan berkenalan dengan perawat 2x
sehari
(11:00 dan 17:00)
40
NO Dx.Keperawatan/SP Hari/Tanggal IMPLEMENTASI EVALUASI
1 Rabu / SP2P S
Isolasi Sosial / 06-01-2016 1. Mengevaluasi kegiatan berkenalan (berkenalan klien mengatakan masih
SP2P dengan teman kamar atau perawat) mengingat cara berkenalan
2. Melatih cara berbicara saat melakukan kegiatan dengan teman kamar atau
harian perawat
1) Mengucapkan kata Trimakasih jika berbuat Klien mengatakan ingin di
baik ajar lagi cara berbicara saat
2) Mengucapkan kata Minta Maaf jika berbuat melakukan kegiatan harian
salah O
3. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan nampak dapat berkenalan
berkenalan dengan bantuan
1) Latihan berkenalan dengan teman kamar 2x Beraktivitas sendiri tampa
sehari adanya bantuan
(08:00 dan 15:00) Ekspresi wajah kurang
2) Latihan berkenalan dengan perawat 2x sehari berserih
(11:00 dan 17:00) A
Isolasi Sosial (+)
P
Latihan berkenalan 2-3 orang
dan berbicara saat melakukan
kegiatan harian
Latihan berkenalan
dengan teman kamar 2x
sehari
(08:00 dan 15:00)
Latihan berkenalan
dengan perawat 2x sehari
(11:00 dan 17:00)
41
NO Dx.Keperawatan/SP Hari/Tanggal IMPLEMENTASI EVALUASI
42
NO Dx.Keperawatan/SP Hari/Tanggal IMPLEMENTASI EVALUASI
43
NO Dx.Keperawatan/SP Hari/Tanggal IMPLEMENTASI EVALUASI
44
NO Dx.Keperawatan/SP Hari/Tanggal IMPLEMENTASI EVALUASI
45
NO Dx.Keperawatan/SP Hari/Tanggal IMPLEMENTASI EVALUASI
46