You are on page 1of 19

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn.

M DENGAN GOUT
(ASAM URAT) DI DESA TAMBAK RAYA RT 07 RW 02 INDRAMAYU
TAHUN 2015

A. PENGKAJIAN
1. Identitas klien
Nama : Tn. M
Umur : 55 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SD
Suku/Bangsa : Jawa
Status marital :
Tanggal pengkajian : 25 februari 2015
Sumber Informasi : pengumuman
Keluarga yang dapat dihubungi :
Alamat : Desa Tambak Raya RT07 RW 02

2. Riwayat kesahatan
a. Keluhan utama
Tn.M mengatakan linu dan pegal pegal pada bagian sendi dan
gemeteran, Tn. M kurang paham mengenai penyakit asam urat
b. Kesehatan sekarang ( PQRST)
Pada saat dikaji Tn.M mengatakan sedang sesak seperti tertusuk pada
bagian dada dengan skala 2 (1-5) pada waktu setelah makan.
c. Kronologis keluhan
Factor pencetus
Sering mengonsumsi makanan kacang kacangan
Timbulnya keluhan
Setelah mengkonsumsi makanan
Lamanya
1 tahun
upaya mengatasi
Istirahat dan meminum obat warung
d. Alasan masuk panti
e. Tanggal masuk panti
f. Kesehatan masa lalu
Riwayat imunisasi
Tn.M mengatakan sebelumnya tidak pernah melakukan imunisasi
riwayat alergi ( obat, makanan, binatang, lingkungan, dll)
Tn.M tidak memiliki riwayat alergi apapun
riwayat kecelakaan
Tn.M tidak pernah mempunyai riwayat kecelaaan
riwayat dirawat di RS
Tn.M mengatakan belum pernah dirawat di rumah sakit
riwayat pemakaian obat
tidak mempunyai riwayat pemakaian obat

3. kesehatan keluarga
Tn.M mengatakan didalam anggota keluarganya sehat dan tidak ada yang
mempunyai riwayat penyakit asam urat
4. pemeriksaan fisik
a. keadaan umum
tingkat kesadaran : compos metis
penampilan : baik
tanda- tanda vital :
Tekanan darah :120/80 mmHg
Nadi : 78x/ menit
Respirasi : 27x/menit
Suhu : 36,5
b. Kepala dan leher
Bentuk kepeala simetris,tidak ada benjolan, tidak ada lesi, keadaan
kulit kepala bersih, tidak ada nyeri tekan,rambut tampak beruban leher
simetris tidak ada pembesaran kelenjar getah beningtidak ada nyeri
tekan.
c. Sistem respirasi
Klien terasa sesak,frekuensu nafas 27 x/menit,bentuk thorax normal,
tdak ada bunyi nafas tambahan,
d. Sistem kardiovasculer
Sistem urinaria Tn.M 3-4 kali sehari , tidak sakit pada saat BAK dan
lancar
e. Sistem gastrointestinal
Tampak tidak ada lesi dan tidak ada benjolan
f. Sistem genitourinary
Tn.M BAK 5 kali sehari, tidak sakit saat BAK dan lancer.
g. Sistem musculoskeletal
kedua kaki Tn.M tampak sejajar dan sama besar dan panjang,
kemampuan mengubah posisi baik, kekuatan otot tangan pada asaat
meremas agak lemah.
h. Sistem integument
Kulit tampak keriput, warna kulit sawo matang, elastisitas kulit
berkurang.
i. Sistem neurosensori
Penglihatan : kurang baik
Pendengaran : baik ( masih mampu mendengar)
Pengecapan : baik (masih mampu membedakan rasa)
Penciuman : baik (masih bisa membedakan bau)
j. Sistem endokrin
Tn.M mengatakan tidak mempunyai penyakit gula dan gondok.
5. Pola kebiasaan sehari- hari
a. Nutrisi
frekuensi makan : 2 kali sehari
jenis makanan : nasi, lauk pauk, sayur.
nafsu makan : meningkat
makanan yang tidak disuka :semua suka
pantangan : tidak ada
alergi : tidak mempunyai alergi makanan
kebiasaan sebelum makan : minum jamu
b. Eliminasi
Perkemihan :
Frekuensi : 5 kali sehari
warna urine : kuning
keluhan : tidak ada keluhan saat berkemih
defekasi
frekuensi : 2 kali sehari
warna :kuning
konsistensi: padat
keluhan : tidak ada keluhan pada saat defekasi
pengalaman memakai laksatif : tidak pernah
c. Personal hygiene
mandi
frekuensi : 3 hari sekari
pemakaian sabun : memakai sabun batang
oral hygiene
frekuensi : 2 kali sehari
waktu : pagi dan sore
mencuci rambut
frekuensi : 1 minggu sekali
penggunaan shampoo : menggunakan shampoo
gunting kuku
frekuensi : kadang- kadang
d. Istirahat dan tidur
lama tidur : 5 jam
tidung siang : 1 jam
e. Aktivitas dan latihan
olah raga : jalan di sekitar halaman rumah
kegiatan waktu luang : duduk
keluhan dalam beraktivitas: pegal- pegal
f. kebisaan
merokok : 1 bungus/hari
minuman keras : Tn.M mempunyai riwayat mengkonsumsi miras 5
tahun yang lalu
ketergantungan obat : tidak ada

6. pengkajian psikososial, spiritual dan emosional


a. psikososial dan spiritual
orang terdekat dengan klien
orang terdekat dengan klien adalah anak Tn.M
masalah yang mempengaruhi klien
masalah kesehatan
mekanisme koping terhadap stress
pemecahan masalah : Tn.M mengatakan kalau mempunyai
masalah selalu dibicarakan dengan anak-anakny
makan : nafsu makan Tn.M selalu stabil
minum obat : tidak ketergantungan dengan obat
cari pertolongan : keluarga
tidur, dll sebutkan :normal
persepsi klien terhadap penyakitnya
hal yang sangat dipikirkan saat ini
Tn.M selalu memikirkan kesehatannya
harapan setelah menjalankan pembinaan dip anti
perubahan yang dirasakan setelah masuk panti
sistem nilai kepercayaan
aktivitas agama/ kepercayaan yang dilakukan ( macam dan
frekuensi)
Tn.M beragama islam, dan mengatakan selalu menjalankan
shalat 5 waktu dirumah.
kegiatan agama/ kepercayaan yang ingin dilakukan selama
dipanti
percaya adanya kematian
Tn.M memepercayai tenang kematian, semua orang pasti akan
kembali kepada allah.
b. Emosional
identifikasi masalah emosional;
pertanyaan tahap I
apakah klien mengalami sukar tidur? iya
apakah klien sering gelisah ? tidak
apakah klien sering murung atau menangis sendiri ? tidak
apakah klien sering was was atau khawatir? tidak
lanjutkan tahap 2 bila minimal ada satu jawaban ya pada tahap I
pertanyaan tahap II
keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan? iya
ada masalah atau banyak pikiran? tidak
ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain? tidak
menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dokter? tidak
cenderung mengurung diri? tidak
jika ada minimal satu jawaban ya maka: masalah emosional (+)
masalah emosional pada klien:
masalah emosional klien +
7. pengkajian fungsional klien
a. Katz Indeks
mandiri dalam makan, kontinentia ( BAK, BAB) , menggunakan
pakaian, pergi ketoilet, berpindah dan mandi.
b. Bartel Indeks

No Kriteria Dengan Mandiri Keterangan


bantuan
1 Makan 5 10 frekuensi : 3
kali sehari
jumlah : sedang
jenis : nasi +
laukn pauk +
sayur
2 Minum 5 10 frekuensi : <8
gelas
jumlah : sedang
jenis : air putih
3 berpindah dari 5-10 15
kursi roda ke
0tempat tidur,
atau sebaliknya
4 personal toilet 0 5 frekuensi : 2
(cuci muka, hari sekali
menyisir rambut,
dan gosok gigi)
5 keluar masuk 5 10
toilet ( mencuci
pakaian, menyeka
tubuh, atau
menyiram)
6 Mandi 5 15 frekuensi :
3kali sehari
7 jalan 0 5
dipermukaan
datar
8 naik turun tangga 10 tidak

9 mengenakan 5 10
pakaian
10 control bowel 5 10 frekuensi :
1kali/hari
11 control bladder 5 10 frekuensi: 1
kali/hari
12 olah raga dan 5 10 frekuensi jenis
latihan

13 rekreasi dan 5 10
pemanfaatan
waktu luang

total score:
jadi bartel indeks klien : termasuk kategori :
mandiri : 130
c. pengkajian status mental gerontik
1. short Portable mental Status Quisioner ( SPSMQ)

benar Salah no pertanyaan


1 tanggal berapa hari ini?
2 hari apa sekarang?
3 apa nama tempat ini?
4 dimana alamat anda?
5 berapa umur anda?
6 kapan anda lahir?
7 siapa presiden Indonesia sekarang?
8 siapa presiden Indonesia sebelumnya?
9 sebutkan nama ibu anda?
10 kurangi 3 dari 20 terus menerus secara
menurun

total score:
interpretasi hasil:
salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan
mini mental status exam

no aspek nilai nilai kriteria


kognitif maks klien
1 orientasi 5 1 menyebutkan dengan benar :
tahun
musim
tanggal
hari
bulan
orientasi 5 0 dimana kita berada ?
Negara Indonesia
provinsi jawa barat
kota bandung
PSTW
wisma

2 registrasi 3 3 sebutkan nama 3 objek oleh


pemeriksa masing- masing 1
detik kemudian minta klien
untuk menyebutkan ulang ketiga
objek tersebut ?
objek pulpen
objek meja
objek sandal
3 perhatian 5 0 minta klien untuk memulai
dan angka 100 kemudian dikurangi 7
kulkusasi sampai 5 kali/ tingakat
93
86
79
72
65
4 mengingat 3 3 meminta klien untuk mengingat
objek pada nomor 2 (registrasi)
dan nilai 1 poin untuk jawaban
benar untuk masing masing
objek
5 bahasa 9 8 tunjukan pada klien suatu benda
dan minta pada klien
menyebutkan namanya
jam tangan
pulpen

meminta klien untuk mengulang


kata- kata berikut tak ada jika
dan atau tetapi
pertanyaan benar 2 buah : tidak
ada , tetapi

minta klien untuk mengikuti


perintah yang terdiri dari 3
langkah:
ambil kertas ditangan anda,
lipat dua dan taruh di lantai
ambil kertas ditangan anda
lipat dua
taruh dilanti

perintah klien untuk mengikuti


hal berikut:
tutup mata anda

perintahkan klien untuk


membuat kalimat dan suatu
gambar
tulis satu kalimat
menyalin gambar
interpretasi hasil :
<17 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
8. pengkajian keseimbangan untuk klien lansia
lembar observasi keseimbangan lansia.
komponen utama langkah- criteria
dalam bergerak langkah nilai
perubahan posisi bangun dari tidak bangun dari tempat 1
atau gerak kursi duduk dengan satu gerakan,
keseimbangan tetapi dengan mendorong
tubuhnya keatas dengan
tangannya atau bergerak
kedepan kursi terlebih
dahulu, tidak stabil pada saat
berdiri pertama kali
menjatuhkan diri ke kursi,
lalu duduk di tengah kursi
pemeriksa mendorong
sternum ( perlahan- lahan
sebanyak 3 kali). klien
menggerakkan kaki, 1
duduk ke kursi memegang objek untuk
dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya
kriteria sama untuk kriteria
menahan mata terbuka 1
dorongan pada kriteria sama untuk mata
sternum( mata terbuka
ditutup) kriteria sama dengan untuk
kriteria mata terbuka

menggerakkan kaki,
memegang objek untuk
didukung, kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya,
keluhan vertigo, pusing atau
keadaan tidak stabil 0
bangun dari
kursi tidak mampu untuk
menggapai sesuatu dengan 0
bahu fleksi maksimal,
duduk di kursi sementara berdiri pada ujung
ujung jari kaki tidak stabil, 0
memegang sesuatu untuk
menahan dukungan
dorongan
pada sternum tidak mampu membungkuk
untuk mengambil objek-
objek kecil dari lantai,
perputaran leher memegang objek untuk bisa
berdiri, memerlukan usaha-
usaha multiple untuk bangun

gerakan
menggapai
sesutau
1
membung
kuk
Gaya berjalan minta klien ragu- ragu, tersandung, 1
atau gerak untuk berjalan memegang objek untuk
ketempat yang dukungan
ditentukan

kaki tidak naik dari lantai


secara konsisten ( menggeser 1
ketinggian atau menyeret kaki),
langkah kaki ( mengangkat kaki terlalu
saat berjalan) tinggi (> 50 cm)

setelah langkah- langkah


awal, langkah menjadi tidak
konsisten, mulai mengangkat
satu kaki sementara yang lain
menyentuh tanah 1
kontinuitas tidak berjalan pada garis
langkah kaki ( lurus, bergelombang dari sisi
diobservasi dari ke sisi
samping klien)
tidak berjalan pada garis 1
kesimetrisan lurus, bergelombang dari sisi
langkah ( ke sisi
diobservasi dari
samping klien)
berhenti sebelum berbalik,
jalan sempoyongan,
bergoyang, memegang obyek
untuk dukungan
1
penyimpangan
jalur pada saat
berjalan (
diobservasi dari
belakang klien)

berbalik 1

intervensi hasil :
0-5 : resiko jatuh rendah
9. pengkajian lingkungan ( membuat denah)
a. penataan kamar
rapih
b. penerangan
rumah Tn.M pada siang pencahayaannya terang
c. kebersihan dan kerapihan
baik
d. sirkulasi udara
baik
e. penataan halaman
bersih
f. keadaan kamar mandi
bersih
g. pembuangan air kotor
got mengalir lancar
h. sumber air minum
dari air pam terus di masak
i. pembuangan sampah
dibuang ketempat sampah lalu di bakar
j. sumber pencemaran
baik
B. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen-agen cidera (biologis).
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri.

C. Intervensi
No Diagnosa Tujuan Kriteria Intervensi Paraf
Keperawatan hasil
1 Nyeri akut Setelah Dengan 1. Pantau kadar
berhubungan dilakukan kriteria asam urat
dengan agen- tindakan hasil : serum.
agen cidera kkeperawatan Nyeri 2. Berikan
(biologis). selama 3x15 berkur istirahat
Ditandai menit ang dengan kaki
dengan : diharapkan dan ditnggikan.
Klien nyeridapat teratas 3. Berikan
mengatakan berkurang i kantung es
kaki kirinya denga atau panas
terasa nyeri. n basah.
Dengan skala 4. Berikan
skala nyeri nyeri analgesik
3 (nyeri 0 yang
berat). (tidak diprogramkan
Terasa sakit ada .
saat nyeri). 5. Berikan obat
menggerakk Klien anti gout yg
an kaki. tidak diresepkan
klien merin dan evaluasi
mengatakan gis keefektifanny
ketika lagi a.
berbaring Klien 6. Instruksikan
klien batuk. meras pasien untuk
klien tampak a tidak minim2-3
lemah nyeri liter cairan
klien tampak lagi. setiap hari
meringis dan
klien tampak meningkatka
menahan nyeri n masukn
makanan
pembuat
alkalis seperti
susu, buah
sitrun dan
daging.
2 Gangguan pola Setelah Dengan 1. Intervensi :
tidur dilakukan kriteria Obs. TTV
berhubungan tindakan hasil : 2. Atur posisi
dengan nyeri. kkeperawatan tidur senyaman
Ditandai selama 3x15 klien mungkin
dengan : menit dapat 3. Ajarkan
Klien juga diharapkan terpen tehnik
mengatakan Gangguan uhi. relaksasi.
tadi malam pola tidur Klien 4. Berikan
tidurnya hanya dapat teratasi tampa lingkungan
5 jam. k yang tenang
Klien tampak segar. dan nyaman.
lemah. 5. Kolaborasi.
tampak
lingkaran hitam
di bawah mata
klien.

You might also like