You are on page 1of 10

ANALISA MASALAH

A. Identifikasi Masalah
No Upaya Target Pencapaian Masalah
Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial
1 Gizi
a. Persentase Kasus Balita 100% Tidak ada kasus gizi buruk.
Gizi Buruk yang
mendapat Perawatan.
b. Persentase Balita yang 76,18% 74,83% Rendahnya kunjungan balita
ditimbang berat badannya ke posyandu
(D/S).
c. Persentase Bayi dengan 9,4% 2,49%
berat badan lahir rendah
(berat badan <2500 gram).
d. Persentase Balita 100% 99,67% Beberapa balita buku
mempunyai buku KIA/KMS yang dimiliki
KIA/KMS. hilang.
e. Persentase Balita 82% 74,45% Kurangnya asupan zat gizi
ditimbang yang naik berat yang tidak sesuai dengan
badannya (N/D). kebutuhan balita itu sendiri.
f. Persentase Balita 3,2% 3,17%
ditimbang yang tidak naik
berat badannya (T).
g. Persentase Balita 3,63% 2,96%
ditimbang yang tidak naik
berat badannya dua kali
berturut-turut (2T).
h. Persentase Balita di 0,70% 0,21%
Bawah Garis Merah
(BGM).
i. Persentase Balita 6-59 85,58% 98,45%
bulan mendapat kapsul
vitamin A.
j. Persentase ibu nifas 81% 82,78%
mendapat kapsul vitamin
A.
k. Persentase remaja putri 15% 0% Program belum berjalan
mendapat Tablet Tambah karena persediaan tablet Fe
Darah (TTD). yang belum memadai.
l. Persentase ibu hamil yang 85,56% 86,57%
mendapat Tablet Tambah
Darah (TTD) minimal 90
tablet selama masa
kehamilan .
m. Persentase ibu hamil 33,5% 2,99%
anemia.
n. Persentase bayi usia 70% 66,41% Kurangnya sosialisasi dari
kurang dari 6 bulan tenaga kesehatan akan
mendapat ASI Eksklusif. pentingnya ASI bagi bayi
usia 0-6 bln.
o. Persentase bayi baru lahir 36% 68,23%
mendapat Inisiasi
Menyusui Dini (IMD).
p. Persentase Balita kurus 40% 100%
yang mendapat makanan
tambahan.
q. Persentase ibu hamil 50% 100%
Kurang Energi Kronik
(KEK) yang mendapat
makanan tambahan.
r. Persentase rumah tangga 98,42% 99,21%
mengkonsumsi garam
beryodium.

B. Penetapan Prioritas Masalah


No Masalah U S G Total
1 Persentase Balita yang ditimbang berat 5 5 5 15
badannya (D/S)
2 Ada balita yang tidak punya buku 4 3 3 10
KIA/KMS
3 Balita ditimbang yang naik berat 4 3 4 11
badannya (N/D)
4 Remaja putri mendapat Tablet Tambah 5 4 4 13
Darah (TTD)
5 Pemberian ASI eksklusif 5 4 5 14
C. Akar Penyebab Masalah

1. Ada balita yang tidak punya buku KIA/KMS

MANUSIA

Buku KIA/KMS
yang rusak Buku KIA/KMS
yang hilang

Balita yang
memiliki KMS
belum mencapai
target
Ibu balita tidak mendapatkan
buku KIA/KMS

Masyarakat pendatang
yang tidak punya buku
Persediaan yang ada dengan
KIA/KMS
data real tidak sesuai

SARANA LINGKUNGAN
2. Balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D)

MANUSIA METODE

Pemberian ASI Eksklusif


Kurangnya pemahaman ibu
yang kurang tepat
balita dalammemberikan
MP-ASI

Kurangnya pemahaman
ibu balita terhadap gizi
seimbang pada balita Kurangnya asupan
zat gizi pada balita
Balita ditimbang
yang naik Berat
Badannya belum
mencapai target

Terjangkit
infeksi/sakit
Kurangnya kebersihan rumah
dan sekitarnya

LINGKUNGAN
3. Balita yang ditimbang berat badannya (D/S)

MANUSIA METODE

Kurang minatnya Kegiatan posyandu


ibu balita yang yang monoton
datang ke posyandu

Masih ada persepsi


masyarakat posyandu
milik kesehatan

Kunjungan
balita rendah

Tidak tersedianya
PMT penyuluhan
Kurangnya
kerjasama lintas
sektor

SARANA LINGKUNGAN
4. Remaja putri mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)

MANUSIA METODE

Kurangnya
Belum optimalnya
pemahaman akan
peran petugas pada
pentingnya Tab.Fe
kegiatan Pemberian
Tablet Tambah
Darah pada Rematri

Pemberian
Tablet Tabah
Darah pada
Rematri belum
berjalan

Penyediaan tab.Fe
Belum ada kerjasama
yang terbatas di
lintas sektor
Fasyankes

SARANA LINGKUNGAN
5. Pemberian ASI eksklusif

MANUSIA METODE

Kurangnya
pengetahuan ibu akan Belum adanya peraturan
pentingnya pemberian desa tentang kesehatan (ASI
ASI Eksklusif Eksklusif)
Kurangnya informasi
tentang ASI Eksklusif
dari tenaga kesehatan

Pemberian ASI
Eksklusif masih
rendah

Penyakit
Pendapatan keluarga Hubungan ibu dan
yang rendah anak berkurang

Asupan gizi yang Kurangnya


rendah dukungan
DANA LINGKUNGAN suami/keluarga
D. Cara Pemecahan Masalah
Alternatif Pemecahan Pemecahan Masalah
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Keterangan
Masalah Terpilih
1 Balita ditimbang yang a. Kurangnya pemahaman ibu balita 1. Memberikan Memberikan penyuluhan
naik berat badannya dalam memberikan MP-ASI. informasi/penyuluhan tentang gizi seimbang pada
(N/D) belum mencapai b. Kurangnya pemahaman ibu balita tentang pemberian MP- balita.
target. terhadap gizi seimbang pada ASI yang tepat dalam
balita. menaikkan berat badan
c. Kurangnya asupan zat gizi pada balita.
balita. 2. Memberikan
d. Pemberian ASI Eksklusif yang informasi/penyuluhan
kurang tepat. tentang gizi seimbang
e. Terjangkit infeksi/sakit. pada balita.
f. Kurangnya kebersihan rumah dan 3. Melakukan demo
sekitarnya. masak sehat dalam
pemberian MP-ASI
berbasis makanan
lokal.
2 Balita yang ditimbang a. Kurang minatnya ibu balita yang 1. Memotivasi ibu balita 5. Membuat gebrakan
berat badannya (D/S) datang ke posyandu. agar rutin ke posyandu baru/inovasi dalam
rendah. b. Masih ada persepsi masyarakat hingga anak usia 5 kegiatan posyandu agar
posyandu milik kesehatan. tahun. lebih menarik dan
c. Kegiatan posyandu yang 2. Membuat gebrakan meningkatkan kunjungan
monoton. baru/inovasi dalam balita.
d. Tidak tersedianya PMT kegiatan posyandu agar
penyuluhan. lebih menarik dan
e. Kurangnya kerjasama lintas meningkatkan
sektor kunjungan balita.
3. Menyediakan PMT
penyuluhan yang
menarik minat balita.
4. Melakukan kerjasama
lintas sector terkait
dalam
mengisi/mendukung
kegiatan posyandu.
3 Remaja putri dapat a. Belum optimalnya peran petugas 1. Melakukan advokasi Melakukan kerjasama lintas
Tablet Tambah Darah pada kegiatan Pemberian Tablet mengenai Tablet sektor dalam penyediaan
belum mencapai target. Tambah Darah pada Rematri. Tambah Darah. Tablet Tambah Darah secara
b. Kurangnya pemahaman akan 2. Memberikan mandiri.
pentingnya Tablet Tambah Darah. penyuluhan tentang
c. Penyediaan Tablet Tambah Darah pentingnya Tablet
yang terbatas di Fasyankes. Tambah Darah pada
d. Belum ada kerjasama lintas sektor remaja putri.
terkait. 3. Penyediaan Tablet
Tambah Darah.
4 Pemberian ASI a. Kurangnya pengetahuan ibu akan 1. Melakukan penyuluhan Sertifikat kelulusan.
Eksklusif masih rendah. pentingnya pemberian ASI tentang ASI Eksklusif.
Eksklusif. 2. Memberikan sertifikat
b. Kurangnya informasi tentang ASI kelulusan bagi ibu
Eksklusif dari tenaga kesehatan. balita yang full ASI
c. Belum adanya peraturan desa Eksklusif.
tentang kesehatan (ASI 3. Membuat peraturan
Eksklusif). desa tentang ASI
d. Pendapatan keluarga yang rendah. Eksklusif.
e. Asupan gizi yang rendah.
f. Penyakit.
g. Kurangnya dukungan
suami/keluarga.
5 Balita punya buku a. Buku KIA/KMS yang rusak. 1. Mendata jumlah balita Mengajukan tambahan buku
KIA/KMS (K/S) belum b. Buku KIA/KMS yang hilang. yang buku KIA/KMS KIA/KMS sesuai data real.
mencapai target c. Ibu balita tidak mendapatkan hilang/rusak.
buku KIA/KMS. 2. Mencatat hasil
d. Persediaan yang ada dengan data penimbangan di buku
real tidak sesuai. milik sendiri.
e. Masyarakat pendatang yang tidak 3. Mengajukan tambahan
punya buku KIA/KMS. buku KIA/KMS sesuai
data real.

You might also like