You are on page 1of 19

UUD 1945 & Amandemen

UUD 1945 (18 Agustus 1945 - 27 Desember 1949)


Konstitusi RIS 1949 (27 Desember 1949 - 17 Agustus 1950)
UUDS 1950 (17 Agustus 1950 - 5 Juli 1959)
UUD 1945 (5 Juli 1959 - 1966)
UUD 1945 masa orde baru (11 Maret 1966 - 21 Mei 1998)
Periode 21 Mei 1998 - 19 Oktober 1999 (Transisi Soeharto ke BJ Habibie)
Periode Perubahan UUD 1945

Amandemen 1 (14-21 Oktober 1999 ) : 5 7 9 13 14 15 17 20 21 (9 Pasal)


Amandemen 2 (7-18 Agustus 2000) : 18 19 20 22 25 26 27 28 30 36 (25 Pasal)
Amandemen 3 (1-9 November 2001) : 1 3 6 7 8 11 17 22 23 24 (23 Pasal)
Amandemen 4 (1-11 Agustus 2002) : 2 6 8 11 16 23 24 31 32 33 34 37 AP AT (13 Pasal)

Mahkamah Konstitusi
Aturan Peralihan Pasal III (tata cara pembentukan MK)
UU No 24 Tahun 2003
Kewenangan
1. Memutus sengketa kewenangan lembaga negara
2. Memutus perselisihan hasil pemilu
3. Memutus pembubaran partai politik
4. Menguji UU thd UUD 1945
Kewajiban
Memberikan putusan atas pendapat DPR bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden diduga:
1. Telah melakukan pelanggaran hukum berupa
a) penghianatan terhadap negara;
b) korupsi;
c) penyuapan;
d) tindak pidana lainnya;
2. atau perbuatan tercela, dan/atau
3. tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden.

Alat Bukti
1. surat atau tulisan
2. keterangan saksi
3. keterangan ahli

Hak DPR
1. Hak Interpelasi
2. Hak angket
3. Hak menyatakan pendapat
Badan Pemeriksa Keuangan memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut :
1. Memeriksa tanggung jawab tentang keuangan Negara. Hasil pemeriksaan itu diberitahukan kepada DPR
2. Memeriksa semua pelaksanaan APBN

Mahkamah Agung memiliki kewenangan :


1. Kewenangan menguji secara materil peraturan perundang-undangan di bawah UU.
2. Mengajukan 3 orang anggota Hakim Konstitusi.
3. Memberikan pertimbangan dalam hal Presiden memberikan grasi dan rehabilitasi.
4. Mengawasi dan memimpin jalannya peralihan pemerintahan pada seluruh tingkat Pengadilan.

Komisi Yudisial
WEWENANG (UU No 18 Tahun 2011 Pasal 13 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2004 tentang Komisi Yudisial)
1. Mengusulkan pengangkatan hakim agung dan hakim ad hoc di Mahkamah Agung kepada DPR untuk mendapatkan persetujuan;
2. Menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim;
3. Menetapkan Kode Etik dan/atau Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH) bersama-sama dengan Mahkamah Agung;
4. Menjaga dan menegakkan pelaksanaan Kode Etik dan/atau Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH).

TUGAS (UU No 18 Tahun 2011 Pasal 14)


a. Melakukan pendaftaran calon hakim agung;
b. Melakukan seleksi terhadap calon hakim agung;
c. Menetapkan calon hakim agung; dan
d. Mengajukan calon hakim agung ke DPR.

judicial review adalah mencakup pengujian terhadap suatu norma hukum yang terdiri dari pengujian
secara materiil (uji materiil) maupun secara formil (uji formil). Dan hak uji materiil adalah hak untuk
mengajukan uji materiil terhadap norma hukum yang berlaku yang dianggap melanggar hak-hak
konstitusional warga negara.

TATA NEGARA

Trias Politica : Montesquieu


Teori Perjanjian Masyarakat : John Lock
Teori Kedaulatan Rakyat : JJ Rousseau
Negara melindungi hak dan kewajiban warga negara : Immanuel Kant

Hukum publik : berkenaan antara warga negara dengan negara


Hukum privat : berkenaan dengan kepentingan orang2, perseorangan, hukum perdata dan hukum dagang

Rule of Law (Dicey)


Supremacy of law
Equality before the law
Constitution based on human rights
UU No 22 Tahun 1999 : Otonomi daerah
Yang tidak diotonomikan :
politik
pertahanan
keamanan
yustisi
moneter & fiskal
agama
norma

UU No 10 Tahun 2004 : Pembentukan PerPU


UU - dibentuk DPR dgn persetujuan presiden
Peraturan Pemerintah Pengganti UU - ditetapkan presiden dalam kegentingan yang memaksa
Peraturan Pemerintah - ditetapkan presiden u/ menjalankan UU
Perda - dibentuk DPRD dgn persetujuan bersama kepala daerah

Hierarki
1. UUD Negara RI Tahun 1945
2. TAP MPR
3. UU/Peraturan Pemerintah Pengganti UU
4. Peraturan Pemerintah
5. Peraturan Presiden
6. Peraturan Daerah

PANCASILA

Landasan-landasan dasar Negara Republik Indonesia adalah :


1. UUD 1945 sebagai landasan konstitusional
2. Pancasila sebagai landasan dasar dan ideology/idiil

Rincian asal mula langsung Pancasila menurut Notonagoro sebagai berikut :


a. Asal Mula Bahan (Kausa Materialis)
Bangsa Indonesia adalah sebagai asal dari nilai-nilai Pancasila.
b. Asal Mula Bentuk (Kausa Formalis)
Ir. Soekarno bersama-sama Drs. Moh. Hatta serta anggota BPUPKI lainnya merumuskan dan membahas
Pancasila terutama dalam hal bentuk, rumusan serta nama Pancasila.
c. Asal Mula Karya (Kausa Effisien)
Asal mula yang menjadikan Pancasila dari calon dasar negara menjadi dasar negara yang sah, yaitu P
PKI
d. Asal Mula Tujuan (Kausa Finalis)
Pancasila tujuannya adalah untuk dijadikan sebagai dasar negara. Para pendiri negara juga berfungsi
sebagai kausa sambungan karena yang merumuskan dasar filsafat negara.
Macam-macam Nilai Pancasila Menurut prof.Dr. Notonegoro :
1. Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur manusia.
2. Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan aktivitas.
3. Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi jiwa/rohani manusia. Nilai kerohanian dapat dibagi
atas 4 macam yaitu,
a. Nilai kebenaran atau kenyataan yang bersumber dari unsur akal manusia
b. Nilai keindahan yang bersumber dari unsur rasa manusia
c. Nilai moral/kebaikan yang berunsur dari kehendak/kemauan
d. Niali religius, yaitu merupakan nilai Ketuhanan, kerohanian yang tinggi dan mutlak yang bersumber dari
keyakinan/ kepercayaan manusia

1. Susunan Kesatuan Sila-Sila pancasila Yang bersifat Organis


Pancasila merupakan suatu kesatuan yang m ajemuk tunggal, yaitu setiap unsur memiliki arti
masing-masing namun saling berhubungan.
2. Susunan pancasila bersifat herarkis dan berbentuk pyramidal
Memiliki hubungan antara kelompok sila yang ada dalam pancasila dan bersifat erat. Hirarkis sendiri memiliki
arti yaitu pengelompokan / penggolongan.

Pancasila yang terdiri dari 5 sila itu saling berkaitan yang tak dapat dipisahkan:
a. Sila pertama menjelaskan bahwa pada sila pertama itu meliputi dan menjamin isi sila 2, 3, 4, dan 5,
artinya dalam segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dan penyelenggaraan negara harus
dijiwai nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa.
b. Sila kedua tertulis kemanusiaan yang adil dan beradab yang diliputi sila ke-1 dan isinya meliputi sila 3,
4, dan 5, dalam sila ini terkandung makna bahwa sangat menjunjung tinggi harkat dan martabat
manusia sebagai makhluk tuhan yang beradab, maka segala hal yang berkaitan dengan kehidupan
berbangsa dan bernegara harus mencerminkan bahwa negara ini mempunyai peraturan yang
menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia.
c. Sila ketiga tertulis persatuan Indonesia yang diliputi dan dijiwai sila 1, 2 yang meliputi dan menjiwai isi
dari sila 4, dan 5, sila ini mempunyai makna manusia sebagai makhluk sosial wajib mengutamakan
persatuan negara Indonesia yang disetiap daerah memiliki kebudayaan-kebudayaan maupun
beragama yang berbeda.
d. Sila keempat diliputi dan dijiwai sila 1, 2, 3 yang meliputi dan menjiwai isi dari sila kelima. Sila ini
menjelaskan bahwa negara Indonesia ini ada karena rakyat maka dari itu rakyat berhak mengatur
kemana jalannya negara ini.
e. Sila kelima yang bertuliskan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia itu diliputi dan dijiwai oleh isi
dari sila 1, 2, 3, dan 4. Sila ini mengandung makna yang harus mengutamakan keadilan bersosialisasi
bagi rakyat Indonesia ini sendiri tanpa memandang perbedaan-perbedaan yang ada.

3. Rumusan hubungan kesatuan sila-sila pancasila yang saling mengisi dan yang saling mengkualifikasi
Tiap-tiap sila seperti telah disebutkan di atas mengandung empat sila lainnya, dikualifikasi oleh empat sila
lainnya.
SEJARAH INDONESIA

Hubungan antara proklamasi kemerdekaan dengan pembukaan UUD 1945 :


1. Pembukaan UUD 1945 tidak lain adalah penuangan jiwa proklamasi, yaitu jiwa pancasila;
2. Pembukaan UUD 1945 merupakan uraian terperinci cita-cita luhur proklamasi kemerdekaan 17
Agustus 1945.

Kalau proklamasi kemerdekaan merupakan suatu Proclamation of Independence maka pembukaan


UUD 1945 adalah Declaration of Independence. Pembukaan UUD 1945 adalah pernyataan kemerdekaan
yang mengandung cita-cita luhur proklamasi kemerdekaan itu. Mengubah Pembukaan UUD 1945 berarti
mengubah isi dan cita-cita luhur proklamasi. Mengubah pembukaan UUD 1945 berarti pembubaran Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Dengan demikian Pembukaan merupakan Deklarasi Kemerdekaan
Indonesia yang memuat cita-cita luhur proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Proklamasi tidak akan
mempunyai arti tanpa deklarasi, sebab tanpa deklarasi tujuan proklamasi semata-mata hanya
kemerdekaan belaka. Sebaliknya deklarasi baru mempunyai arti dengan adanya proklamasi yang
melahirkan kemerdekaan sebagai sumber hukum terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Otoritas Eksekutif Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa (bahasa Inggris: United Nations Temporary

Executive Authority, disingkat UNTEA) adalah sebuah badan pelaksana sementara PBB yang berada di bawah

kekuasaan Sekretaris Jendral PBB. UNTEA dikepalai oleh seorang yang diangkat oleh Sekjen PBB dengan

persetujuan antara Indonesia dan Belanda dan bertugas menjalankan pemerintahan Irian Barat dalam waktu satu

tahun. UNTEA dibentuk karena terjadinya konflik antara Indonesia dan Belanda dalam permasalahan status Irian

Barat, sehingga badan ini merupakan pengawas di Irian Barat setelah Persetujuan New York.

Tugas-tugas pokok UNTEA:

Menerima penyerahan pemerintahan atau wilayah Irian Barat dari pihak Belanda.
Menyelenggarakan pemerintahan yang stabil di Irian Barat selama suatu masa tertentu.
Menyerahkan pemerintahan atas Irian Barat kepada pihak Republik Indonesia.

http://www.pemiluindonesia.com/sejarah/pemilihan-umum-orde-baru-1977-1997.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_legislatif_Indonesia_1999
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_di_Indonesia

Hari Konstitusi : 18 Agustus


Piagam Jakarta adalah dokumen historis berupa kompromi antara pihak Islam dan pihak kebangsaan dalam Badan

Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) untuk menjembatani perbedaan dalam agama dan

negara. Disebut juga "Jakarta Charter". Merupakan piagam atau naskah yang disusun dalam rapat Panitia Sembilan

atau 9 tokoh Indonesia pada tanggal 22 Juni 1945. Piagam ini disusun karena wilayah Jakarta yang besar, meliputi 5

kota dan satu kabupaten, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan

Kepulauan Seribu. Oleh karena itu, provinsi DKI Jakarta dibentuk dengan piagam tersebut dan menetapkan Soewirjo

sebagai gubernur DKI Jakarta yang pertama sampai 1947.

Sembilan tokoh tersebut adalah Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Sir A.A. Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul

Kahar Muzakir, H. Agus Salim, Sir Achmad Subardjo, Wahid Hasyim, dan Sir Muhammad Yamin. BPUPKI dibentuk

29 April 1945 sebagai realisasi janji Jepang untuk memberi kemerdekaan pada Indonesia. Anggotanya dilantik 28

Mei 1945 dan persidangan pertama dilakukan keesokan harinya sampai dengan 1 Juni 1945. Sesudah itu dibentuk

panitia kecil (8 orang) untuk merumuskan gagasan-gagasan tentang dasar-dasar negara yang dilontarkan oleh 3

pembicara pada persidangan pertama. Dalam masa reses terbentuk Panitia Sembilan. Panitia ini menyusun naskah

yang semula dimaksudkan sebagai teks proklamasi kemerdekaan, namun akhirnya dijadikan Pembukaan atau

Mukadimah dalam UUD 1945. Naskah inilah yang disebut Piagam Jakarta.

Piagam Jakarta berisi garis-garis pemberontakan melawan imperialisme-kapitalisme dan fasisme, serta memulai

dasar pembentukan Negara Republik Indonesia. Piagam Jakarta yang lebih tua dari Piagam Perdamaian San

Francisco (26 Juni 1945) dan Kapitulasi Tokyo (15 Agustus 1945) itu merupakan sumber berdaulat yang

memancarkan Proklamasi Kemerdekaan dan Konstitusi Republik Indonesia.

SUMPAH PEMUDA
Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

PERJANJIAN-PERJANJIAN
Berikut ini daftar perjanjian -perjanjian yang pernah terjad di Indonesia:
1. Perjanjian Bongaya di tahun 1966 - Raja Hasanudin dari Makassar menyerah kepada VOC.
2. Perjanjian Jepara di tahun 1676 - Raja Mataram Sultan Amangkurat II harus menyerahkan pesisir
Utara tanah Jawa apabila VOC berhasil menindas pemberontakan Trunojoyo.
3. Perjanjian Gianti di tahun 1755 - pembagian wilayah Mataram menjadi Yogyakarta dan Surakarta.
4. Perjanjian Salatiga di tahun 1757 - Berisi tentang Pembagian wilayah Surakarta menjadi
Mangkunegaran dan Kasunanan.
5. Perjanjian Kalijati, 8 Maret 1942,
Berisi:
Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang.
6. Perjanjian Linggarjati, 25 Maret 1947,
Berisi:
a. Belanda mengakui kedaulatan negara Republik Indonesia atas Sumatera, Jawa dan Madura.
b. Republik Indonesia dan Belanda akan bekerjasama membentuk negara Republik Indonesia Serikat atau
RIS.
7. Perjanjian Renville, 17 Januari 1948,
Berisi:
Republik Indonesia mengakui daerah-daerah yang diduduki Belanda pada agresi militer I menjadi milik
Belanda.
8. Perjanjian Roem- Royen, 7 Mei 1949
Berisi:
a. Pusat Pemerintah Indonesia akan dikembalikan ke Yogyakarta.
b. Indonesia dengan Belanda akan mengadakan perundingan lagi dalam Konferensi Meja Bundar atau
disingkat KMB.
9. Perjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB), 23 Agustus 1949
Berisi:
a. Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS).
b. Kedudukan Irian Jaya (sekarang Papua) akan diselesaikan setahun setelah pengakuan kedaulatan.
10. Perjanjian New York, .15 Agustus 1962
Berisi:
a. Belanda menyerahkan Irian Barat (Papua) kepada Indonesia melalui suatu badan pemerintahan PBB.
b. Akan diadakan penentuan pendapat rakyat Irian Barat.
11. Perjanjian Bangkok, 11 Agustus 1966.
Berisi:
Republik Indonesia menghentikan konfrontasi dengan Malaysia.
Maklumat Wakil Presiden Nomor X pada tanggal 16 Oktober 1945 memutuskan bahwa KNIP diserahi
kekuasaan legislatif, karena MPR dan DPR belum terbentuk. Tanggal 14 November 1945 dibentuk Kabinet
Semi-Presidensial atau Semi-Parlementer yang pertama, sehingga peristiwa ini merupakan perubahan
sistem pemerintahan dari presidensial menjadi parlementer agar dianggap lebih demokratis.

Konferensi Meja Bundar adalah sebuah pertemuan antara pemerintah Republik Indonesia dan Belanda yang
dilaksanakan di Den Haag, Belanda dari 23 Agustus hingga 2 November 1949.[1]

"Operatie Product" (bahasa Indonesia: Operasi Produk) atau yang dikenal di Indonesia dengan nama Agresi
Militer Belanda I adalah operasi militer Belanda di Jawa dan Sumatera terhadap Republik Indonesia yang
dilaksanakan dari 21 Juli 1947 sampai 5 Agustus 1947. Operasi militer ini merupakan bagian dari A
ksi Polisionil yang
diberlakukan Belanda dalam rangka mempertahankan penafsiran Belanda atas P erundingan Linggarjati. Dari sudut
pandang Republik Indonesia, operasi ini dianggap merupakan pelanggaran dari hasil Perundingan Linggajati.
Aksi pertama terjadi karena saat itu pemerintahan Indonesia dinilai oleh Belanda, tidak bekerja sama melaksanakan

isi Perjanjian Linggarjati, yang disahkan pihak Belanda tanggal 24 Maret 1947. Pihak Indonesia dianggap sudah

kehilangan kepercayaan, karena Tweede Kamer (Parlemen Belanda) pada awalnya ragu untuk menyetujui isi

perjanjian.

Operasi Produk direncanakan oleh Jenderal Simon Hendrik Spoor, untuk menduduki wilayah terpenting secara

ekonomis di Jawa Barat dan Timur tanpa mengganggu Kota Yogyakarta, pusat pemerintah Indonesia waktu itu,

karena biaya tinggi. Operasi ini berhasil menduduki sebagian besar J awa dan Sumatera, karena TNI tidak melakukan

perlawanan yang berarti (kekurangan senjata). Akan tetapi mengakibatkan adanya aksi-aksi g
erilya oleh TNI dan

Pelopor di wilayah-wilayah lain.

Perserikatan Bangsa Bangsa melakukan campur tangan untuk mengadakan g


encatan senjata, disahkan pada

tanggal 17 Januari 1948 menurut Renville-overeenkomst (Perjanjian Renville). Karena itu masalah internal Belanda

menjadi masalah internasional.

Agresi Militer Belanda II atau Operasi Gagak terjadi pada 19 Desember 1948 yang diawali dengan serangan
terhadap Yogyakarta, ibu kota Indonesia saat itu, serta penangkapan Soekarno, Mohammad Hatta, Sjahrir dan
beberapa tokoh lainnya. Jatuhnya ibu kota negara ini menyebabkan dibentuknya P emerintah Darurat Republik
Indonesia di Sumatra yang dipimpin oleh Sjafruddin Prawiranegara.
Aksi polisionil kedua akhir 1948 dilaksanakan memaksa Republik bekerja sama dengan pengurus Belanda untuk

deelstatenpolitiek (Politik Negara Bagian) menurut Perjanjian Linggajati. Maksud pemerintah Belanda (K
abinet

Drees/Van Schaik) menyelenggarakan Indonesia berdasar federal dengan hubungan ketat Belanda.

Sewaktu aksi polisionil ini Yogyakarta (Yogyakarta) langsung diserang dan pemerintah Indonesia, termasuk presiden

Soekarno, ditahan. Selainnya semua kota besar dan jalan-jalan di antaranya diduduki. Aksi Belanda ini, sebetulnya

upaya membinasakan Republik, gagal karena percampuran tangan Perserikatan Bangsa-Bangsa, aksi-aksi boikot

internasional dan gerilya Republik yang sangat hebat. Pada Agustus 1949 sebelum ada gencatan senjata,

Yogyakarta dapat direbut kembali oleh Indonesia dalam waktu enam jam, Belanda mundur ke Surakarta. Indonesia

mengejar Belanda ke Surakarta sebelum genjatan senjata menjelang Konferensi Meja Bundar. Akhirnya Akhirnya

Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia karena tekanan keras dari A


merika Serikat dan pesimisnya kekuatan

tentara Belanda untuk melawan Indonesia.

Tentara Sukarela Pembela Tanah Air atau PETA ( kydo bei giygun? ) adalah kesatuan militer
yang dibentuk Jepang di Indonesia dalam masa pendudukan Jepang. Tentara Pembela Tanah Air dibentuk pada
tanggal 3 Oktober 1943 berdasarkan maklumat Osamu Seirei No 44 yang diumumkan oleh Panglima Tentara Ke-16,
Letnan Jendral Kumakichi Harada sebagai Tentara Sukarela. Pelatihan pasukan Peta dipusatkan di kompleks militer
Bogor yang diberi nama Jawa Bo-ei Giygun Kanbu Resentai.

Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran besar yang terjadi di kota Bandung, provinsi Jawa
Barat, Indonesia pada 23 Maret 1946. Dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk Bandung[1] membakar
rumah mereka, meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah s elatan Bandung. Hal ini dilakukan untuk
mencegah tentara Sekutu dan tentara NICA Belanda untuk dapat menggunakan kota Bandung sebagai markas
strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia.

Dekrit Presiden 5 Juli 1959 ialah dekrit yang mengakhiri masa parlementer dan digunakan kembalinya UUD 1945.

Masa sesudah ini lazim disebut masa Demokrasi Terpimpin

1. Kembali berlakunya UUD 1945 dan tidak berlakunya lagi UUDS 1950
2. Pembubaran Konstituante
3. Pembentukan MPRS dan DPAS

http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Indonesia_(1950%E2%80%931959)
Kongres Bahasa Indonesia I (Solo, 25-28 Juni 1938)
Tanggal 19 Maret 1947 diresmikan penggunaan ejaan Republik sebagai pengganti ejaan Van Ophuijsen yang
berlaku sebelumnya.
Kongres Bahasa Indonesia II (Medan, 28 Oktober - 2 November 1954)
Tanggal 16 Agustus 1972 H. M. Soeharto, Presiden Republik Indonesia, meresmikan penggunaan Ejaan
Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) melalui pidato kenegaraan di hadapan sidang DPR yang
dikuatkan pula dengan Keputusan Presiden No. 57 tahun 1972.

Tanggal 31 Agustus 1972 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah resmi berlaku di seluruh wilayah
Indonesia (Wawasan Nusantara).
Kongres Bahasa Indonesia III (Jakarta, 28 Oktober s.d 2 November 1978)
Kongres Bahasa Indonesia IV (Jakarta, 21-26 November 1983)
Kongres Bahasa Indonesia V (Jakarta, 28 Oktober s.d 3 November 1988)
Dipersembahkannya karya besar Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, yakni Kamus Besar
Bahasa Indonesia dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.
Kongres Bahasa Indonesia VI (Jakarta, 28 Oktober - 2 November 1993)
Kongres mengusulkan agar Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa ditingkatkan statusnya menjadi
Lembaga Bahasa Indonesia, serta mengusulkan disusunnya U
ndang-Undang Bahasa Indonesia.
Kongres Bahasa Indonesia VII (Jakarta, 26-30 Oktober 1998)
Kongres itu mengusulkan dibentuknya Badan Pertimbangan Bahasa.
Kongres Bahasa Indonesia VIII (Jakarta, 26-30 Oktober 1998)
Kongres Bahasa Indonesia IX (Jakarta, 28 Oktober-1 November 2008)
Dalam rangka peringatan 100 tahun kebangkitan nasional, 80 tahun Sumpah Pemuda, dan 60 tahun
berdirinya Pusat Bahasa, pada tahun 2008 dicanangkan sebagai Tahun Bahasa 2008.

SEJARAH UMUM

Menurut Babad Tanah Jawi, Raden Patah adalah putra Brawijaya raja terakhir Majapahit (versi babad)
dari seorang selir Cina. Selir Cina ini puteri dari Kyai yang berasal dari Campa.

Teori penyebaran Agama Hindu Budha


1. Teori Brahmana (dibawa pendeta) : Van Leur
2. Teori Ksatria (dibawa prajurit) : Majundar dan C.C. Berg
3. Teori Waisya (dibawa pedagang) : N.J. Krom
4. Teori Sudra (dibawa budak)
5. Teori Arus Balik : F.D.K Bosch

Penyebab Perang Dunia I, Asal-usul langsung dari perang terletak pada keputusan yang diambil oleh
para negarawan dan jenderal selama Krisis 1914, casus belli yang merupakan pembunuhan Archduke
Franz Ferdinand dari Austria dan istrinya oleh Gavrilo Princip, seorang Serbia.
Penyebab khusus terjadinya Perang Dunia II adalah serbuan Jerman ke Kota Danzig, Polandia pada
tanggal 1 September 1939. Pada tanggal 3 September 1939 negara-negara pendukung LBB terutama
Inggris dan Perancis mengumumkan perang kepada Jerman.

Piagam Atlantik adalah sebuah deklarasi bersama yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri Inggris
Winston Churchill dan Presiden Amerika Serikat Franklin D. Roosevelt pada tanggal 14 Agustus 1941
di atas kapal perang Kerajaan Inggris HMS Prince of Wales di perairan Samudera Atlantik, tepatnya di
wilayah Argentia, Newfoundland, Kanada.
Dalam Piagam Atlantik terdapat 8 poin penting mengenai:
1. tidak ada lagi wilayah yang dicari oleh Amerika Serikat atau Inggris;
2. pengaturan sebuah wilayah harus sesuai dengan kehendak masyarakat bersangkutan;
3. hak untuk menentukan nasib sendiri;
4. pengurangan rintangan perdagangan;
5. memajukan kerjasama ekonomi dunia dan peningkatan kesejahteraan sosial;
6. kebebasan berkehendak dan bebas dari kekhawatiran;
7. menciptakan kebebasan di laut lepas;
8. pelucutan senjata di seluruh dunia

Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton
Oaks di Washington DC[2], namun Sidang Umum yang pertama - dihadiri wakil dari 51 negara - baru berlangsung
pada 10 Januari1946 (di Church House, London). Dari 1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang mirip,
bernama Liga Bangsa-Bangsa, yang bisa dianggap sebagai pendahulu PBB.

http://id.wikipedia.org/wiki/Perserikatan_Bangsa-Bangsa
Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (bahasa Inggris: United Nations Educational,

Scientific and Cultural Organization, disingkat UNESCO) merupakan badan khusus PBB yang didirikan pada

1945. Tujuan organisasi adalah mendukung perdamaian dan keamanan dengan mempromosikan kerja sama antar

negara melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya dalam rangka meningkatkan rasa saling menghormati

yang berlandaskan kepada keadilan,peraturan hukum, HAM, dan kebebasan hakiki. (Artikel 1 dari konstitusi

UNESCO).

UNESCO memiliki anggota 191 negara. Organisasi ini bermarkas di P


aris, Perancis, dengan 50 kantor wilayah serta

beberapa institut dan pusat di seluruh dunia. UNESCO memiliki lima program utama yang disebarluaskan melalui:

pendidikan, ilmu alam, ilmu sosial & manusia, budaya, serta komunikasi & informasi. Proyek yang disponsori oleh

UNESCO termasuk program baca-tulis, teknis, dan pelatihan-guru; program ilmu internasional; proyek sejarah

regional dan budaya, promosikeragaman budaya; kerja sama persetujuan internasional untuk mengamankan warisan

budaya dan alam serta memelihara HAM; dan mencoba untuk memperbaiki perbedaan digital dunia.
ASEAN adalah kepanjangan dari Association of South East Asia Nations. ASEAN disebut juga sebagai Perbara yang
merupakan singkatan dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Gedung sekretarian ASEAN berada di
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Indonesia. ASEAN didirikan tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. ASEAN
diprakarsai oleh 5 menteri luar negeri dari wilayah Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina dan
Singapura :

1. Perwakilan Indonesia : Adam Malik


2. Perwakilan Malaysia : Tun Abdul Razak
3. Perwakilan Thailand : Thanat Koman
4. Perwakilan Filipina : Narcisco Ramos
5. Perwakilan Singapura : S. Rajaratnam

Pertemuan Kepala Negara anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) ke 24 dibuka di Naypyitaw,
Myanmar Minggu 11 Mei 2014
Konferensi Tingkat Tinggi AsiaAfrika (disingkat KTT Asia Afrika atau KAA; kadang juga disebut Konferensi
Bandung) adalah sebuah konferensi antara negara-negara Asia dan Afrika, yang kebanyakan baru saja memperoleh
kemerdekaan. KAA diselenggarakan oleh Indonesia, Myanmar (dahulu Burma), Sri Lanka (dahulu Ceylon), India dan
Pakistan dan dikoordinasi oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Sunario. Pertemuan ini berlangsung antara 1
8
April-24 April 1955, di Gedung Merdeka, Bandung, Indonesia dengan tujuan mempromosikan kerjasama ekonomi
dan kebudayaan Asia-Afrika dan melawan kolonialisme atau neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, atau
negara imperialis lainnya.

Konferensi Asia-Afrika berlangsung di Gedung Merdeka, Bandung. Persidangan ini diresmikan oleh Presiden
Soekarno dan diketuai oleh PM Ali Sastroamidjojo. Hasil dari persidangan ini berupa persetujuan yang dikenal
dengan Dasasila Bandung. INDONESIA

Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia (Universal Declaration of Human Rights) adalah sebuah
pernyataan yang bersifat anjuran yang diadopsi oleh M ajelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (A/RES/217, 10
Desember 1948 di Palais de Chaillot, Paris). Pernyataan ini terdiri atas 30 pasal yang menggarisbesarkan
pandangan Majelis Umum PBB tentang jaminan hak-hak asasi manusia (HAM) kepada semua orang. E leanor
Roosevelt, ketua wanita pertama Komisi HAM (Commission on Human Rights; singkatan: CHR) yang menyusun
deklarasi ini, mengatakan, "Ini bukanlah sebuah perjanjian... [Di masa depan] ini mungkin akan menjadi M agna
Cartainternasional..."

PENGETAHUAN UMUM

Syarat-syarat mendirikan organisasi internasional (Thomas L Karnes):


1. Harus ada perwakilan resmi pemerintah
2. Konsentrasi negara harus pada upaya mengembangkan struktur pemerintahan
3. Nasionalisme bukan menjadi ciri utama dari setiap negara partisipan
4. Negara-negara anggota harus memiliki kepentingan bersama

Subkomisi Mediasi KOMNASHAM bertugas dan berwewenang melakukan :

1. Perdamaian kedua belah pihak;

2. Penyelesian perkara melalui cara konsultasi, negiosasi, mediasi, konsiliasi, dan penilaian ahli;

3. Pemberian saran kepada para pihak untuk menyelesaikan sengketa malalui pengadilan;

4. Penyampaian rekomendasi atas suatu kasus pelanggaran hak asasi manusia kepada Pemerintah untuk ditindaklanjuti penyelesaiannya; dan

5. Penyampaian rekomendasi atas suatu kasus pelanggaran hak asasi manusi kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia untuk

ditindaklanjuti.
Hukum Internasional publik berbeda dengan Hukum Perdata Internasional. Hukum Perdata Internasional ialah

keseluruhan kaedah dan asas hukum yang mengatur hubungan perdata yang melintasi batas negara atau hukum

yang mengatur hubungan hukum perdata antara para pelaku hukum yang masing-masing tunduk pada hukum

perdata (nasional) yang berlainan. Sedangkan Hukum Internasional adalah keseluruhan kaidah dan asas hukum

yang mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas negara (hubungan internasional) yang bukan bersifat

perdata.

Persamaannya adalah bahwa keduanya mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas

negara(internasional). Perbedaannya adalah sifat hukum atau persoalan yang diaturnya (obyeknya).

Gambar seram di bungkus rokok di resmikan 24 Juni 2014


Peraturan ttg gambar peringatan di kemasan : UU 36 Tahun 2009 dan PP No 109 Tahun 2012

Pengadilan Tata Usaha Negara (biasa disingkat: PTUN) merupakan sebuah lembaga peradilan di lingkungan
Peradilan Tata Usaha Negara yang berkedudukan di ibu kota kabupaten atau kota. Sebagai Pengadilan Tingkat
Pertama, Pengadilan Tata Usaha Negara berfungsi untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa T ata
Usaha Negara. Pengadilan Tata Usaha Negara dibentuk melalui K eputusan Presiden dengan daerah hukum meliputi
wilayah Kota atau Kabupaten. Susunan Pengadilan Tata Usaha Negara terdiri dari Pimpinan (Ketua PTUN dan Wakil
Ketua PTUN), Hakim Anggota, Panitera, dan Sekretaris. Saat ini terdapat 28 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
yang tersebar di seluruh Indonesia.
Zona Ekonomi Eklusif adalah zona yang luasnya 200 mil laut dari garis dasar pantai, yang mana dalam zona
tersebut sebuah negara pantai mempunyai hak atas kekayaan alam di dalamnya, dan berhak menggunakan
kebijakan hukumnya, kebebasan bernavigasi, terbang di atasnya, ataupun melakukan penanaman kabel dan pipa.
Konsep dari ZEE muncul dari kebutuhan yang mendesak. Sementara akar sejarahnya berdasarkan pada kebutuhan
yang berkembang semenjak tahun 1945 untuk memperluas batas jurisdiksi negara pantai atas lautnya, sumbernya
mengacu pada persiapan untuk UNCLOS III.

Aneksasi adalah memasukkan suatu wilayah tertentu ke dalam unit politik yang sudah ada, seperti negara, negara
bagian atau kota

Referendum kemerdekaan diadakan di Timor Timur pada 30 Agustus 1999. Asal-usul referendum bersamaan
dengan permintaan yang dibuat oleh Presiden Indonesia, B
.J. Habibie ke Sekretaris Jenderal PBB, Kofi Annan pada
27 Januari 1999, bagi PBB untuk mengadakan referendum, dimana provinsi di Indonesia akan diberikan pilihan lebih
besar otonomi dalam Indonesia atau merdeka.

Desa Global adalah konsep mengenai perkembangan teknologi komunikasi di mana dunia dianalogikan menjadi
sebuah desa yang sangat besar. Marshall McLuhan memperkenalkan konsep ini pada awal tahun 60-an dalam
bukunya yang berjudul Understanding Media: Extension of A Man. Konsep ini berangkat dari pemikiran McLuhan
bahwa suatu saat nanti informasi akan sangat terbuka dan dapat diakses oleh semua orang. Pada masa ini, mungkin
pemikiran ini tidak terlalu aneh atau luar biasa, tapi pada tahun 60-an ketika saluran TV masih terbatas
jangkauannya, internet belum ada, dan radio masih terbatas antar daerah, pemikiran McLuhan dianggap aneh dan
radikal.

Asas Ius Soli adalah asas pemberian kewarganegaraan berdasarkan tempat kelahiran (terbatas). Asas ini
memungkinkan adanya bangsa yang modern dan multikultural tanpa dibatasi oleh ras, etnis, agama, dll. (AS,
Argentina, Bangladesh dan Brazil)

Asas Ius Sanguinis adalah asas pemberian kewarganegaraan berdasarkan keturunan orang tuanya. Asas ini akan
berakibat munculnya suatu negara dengan etnis yang majemuk. (Brunai, Jordania, Malaysia, Belanda, Cina)

http://agussiswoyo.com/kewarganegaraan/stelsel-aktif-stelsel-pasif-hak-opsi-dan-hak-repudiasi/

TIU

http://dhewiqu-bbi.blogspot.com/2013/04/pemenggalan-kata-dasar-menurut-eyd.html

Paragraf deduktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf.
Paragraf induktif merupakan paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf.

You might also like