You are on page 1of 7

NAMA : Dea Rahmadani, S.

Kep
NIM : 1611437547
TEMPAT PRAKTIK : RW 10, Kelurahan TengkerangUtara

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial Klien : An. AR


Status Interaksi : SP 2 pada keluarga dengan anak usia toodler: menjelaskan cara menstimulasi anak untuk berkembang secara normal
Lingkungan : Perawat, orang tua dan klien duduk berhadapan di ruang tamu rumah klien.
Deskripsi Klien : Klien berusia 1.9 tahun. Anak baru pandai berjalan, anak sudah terlihat aktif dan anak sudah bisa menilai suka dengan
susuatu.
Tujuan : 1. Orang tua mampu mengenal perkembangan yang normal dan menyimpang
2. Orang tua mampu membantu supaya kemampuan lain dapat tersalurkan
Waktu : Jam 13.00 14.00 WIB
Tanggal : 20 Februari 2017

Komnikasi Non Analisa Berpusat pada Analisa Berpusat pada


Komunikasi Verbal Rasional
Verbal Klien Perawat
P: Assalamualaikum, selamat pagi P: tersenyum melihat Komunikasi terapeutik, Salam terapeutik membantu
ibu, bagaimana kabarnya ibu dan ke arah klien, posisi membina hubungan saling meningkatkan kepercayaan
anak ibu hari ini? berhadapan percaya untuk membina hubungan saling
K: kooperatif, kontak Klien menerima percaya antara perawat dan
mata baik kehadiran perawat klien.

1
K: Waalaikumsalam. Baik. K: melihat perawat dan Klien dan keluarga Membina hubungan saling
tersenyum menerima kehadiran percaya antara perawat dan klien
perawat
P: klien dan tersenyum Perawat senang karena
keluarga klien menjawab
salam perawat
P:Ibu masih ingat dengan saya? P: mengulurkan tangan, Perawat mencoba Perawat mengetahui bahwa
tersenyum, mengevaluasi klien hubungan saling percaya telah
memandang terbina melalui perkenalan.
klien
K: tersenyum dan Klien mencoba
menganggukkan meyakinkan perawat
kepala
K: Iya ingat. Dea kan K: menjabat tangan Klien menerima Hubungan saling percaya telah
perawat, melihat ke kehadiran perawat terbina antara perawat dan klien
arah perawat dan
tersenyum,
P: berjabat tangan dan Mendengarkan klien
tersenyum
P: Iya bu benar. Saya Dea. Baiklah P: menghadap ke arah Perawat mencoba Perawat menjelaskan topik dan
bu, sesuai dengan janji kita kemarin, klien, memandang meyakinkan klien dan menyepakati kontrak waktu
hari ini kita akan berbicara tentang dan tersenyum menjelaskan topik dengan klien
cara menstimulasi anak untuk pembicaraan.
berkembang dengan normal. K: menatap perawat dan Klien menerima
Bagaimana kalau kita berbicara mendengarkan kehadiran perawat, klien
selama 30 menit? penjelasan perawat, kooperatif
menganggukkan
kepala
K: Iya Dea. Ibu mau K: melihat perawat dan Klien menerima Keluarga dapat menerima
tersenyum kehadiran perawat, klien kehadiran perawat sehingga

2
menunjukkan sikap yang perawat dapat melanjutkan
kooperatif intervensi.
P: menatap klien dan Perawat senang karena
tersenyum klien menerima kehadiran
perawat
P: Ibu maunya kita berbicara di P: melihat klien dan Menentukan tempat sesuai Perawat membuat kontrak
mana? tersenyum kesepakan tempat dengan klien.
K: melihat ke arah Memperhatikan lawan Kenyamanan membantu
Perawat bicara memaksimalkan intervensi yang
akan diberikan.
K: Di mana ya Dea? Di sini saja lah K: melihat perawat dan Menjawab pertanyaan Klien menentapkan tempat
ya tersenyum perawat interaksi dengan perawat
P: menatap keluarga Menunjukkan sikap
Klien mendengarkan klien
P: Nah, bu. Coba sekarang ibu P: melihat ke arah klien Menggali perasaan klien Menggali perkembangan
ceritakan apa saja yang sudah dapat dan tersenyum sehingga dapat menentukan jenis
dilakukan An. AR beberapa hari intervensi yang sesuai
ini? K: mengerutkan dahi Memikirkan jawaban
yang akan diberikan
K: Iya Dea, An. AR sudah pandai K: menatap perawat Mencoba meyakinkan Klien mengungkapkan
makan sendiri namun masih berserak perawat perkembangan An. AR kepada
dan An. AR sudah aktif dalam P: memperhatikan Mendengarkan klien perawat
berbagai hal. penjelasan klien

P: Ketika anak ibu bisa P: melihat ke arah klien Mengkaji tindakan yanng Mengkaji cara klien untuk
melakukannya, apa yang ibu dan tersenyum sudah dilakukan klien menilai kemandirian anak
lakukan? K: menatap perawat Memikirkan jawaban
yang akan diberikan atas
kesediaan perawat
K: Kalau anak saya bisa K: menatap perawat Menceritakan tindakan Klien dapat melakukan

3
melakukannya dan mau saja saya yang dilakukan kepada reinforcement positif
memberikan pujian, iyaa, bagus P: menganggukkan anak Mendengarkan penjelasan
sekali anak mama, pintar anak kepala, tersenyum klien
mamayaa.
P: Iyaa,bagus sekali buk. Dengan P: memandang klien da Mencoba menjelaskan Perawat menjelaskan tentang
memberikan pujian An. AR menjadi tersenyum tindakan yang akan tindakan yang akan dilakukan
senang untuk melakukan hal yang K: mengerutkan dahi Memikirkan penjelasan dilakukan
lainnya juga. Nah hari ini kita akan perawat
mempelajari cara menstimulasi anak
ibu agar bisa berkembang dengan
normal.

K: Iya mau. Gimana caranya Dea? K: memanndang Menjawab pertanyaan Klien bersedia untuk belajar cara
perawat dan perawat menstimulasi anak dengan
menganggukkan perawat
kepala
P: melihat klien dan Perawat mencoba
Tersenyum meyakinkan klien
P: Jadi, ibu kita bisa membiarkan P: Memberikan perintah Latihan untuk menstimulasi anak
An. AR untuk makan siang sendiri. dan tersenyum
Membiarkan An. AR makan
berserakan karena dapat membantu Mendengarkan
An. AR untuk melakukan tindakan K: mengangguk dan penjelasan perawat
secara mandiri. Ayuk, mari coba ibu Tersenyum
ambilkan makanannya dan berikan
kepada An. AR.
K: Baiklah Dea, tunggu sebentar K: mengambilakn Melakukan perintah Klien dapat melakukan sara
yaa Dea makanan perawat menstimulasi anak
P: mengangguk dan
Tersenyum Menunjukkan sikap

4
mendengarkan klien
P: Iya bu bagus sekali. Nah, An. AR P: melihat ke arah klien Memberikan reinforcement Reinforcement positif dapat
kita makan siang yuk. An. AR positif kepada klien meningkatkan rasa percaya
makan sendiri, kakak juga makan sehingga klien dapat
sendiri, nah mama juga makan K: menatap perawat Mendengarkan perawat menerapkannya secara mandiri
sendiri. An. AR kalau makan kita
menggunakan tangan kanan dan
menggunakan sendok. Nah seperti
ini ya An. AR. Yaa, bagus sekali ya
An. AR. An. AR pintar ya. Kalau
makan dikunyah sampai hancur yaa
An. AR baru ditelan. Oke sayang ?
K: Iya Dea, Anak saya sudah mulai K: menatap perawat Anaknya sudah pandai Perawat merasa senang ketika
bisa melakukannya makan sendiri. anaknya dapat melakukan
P: menatap klien dan Senang karena melihat makan secara mandiri
tersenyum ibunya senang dengan
kemajuan An. AR
P: Coba ibu lakukan hal seperti ini P: menatap klien dan Menunjukkan sikap Memberikan masukkan agar
setiap An. AR makan yaa bu. tersenyum mendengarkan klien dilakukan setiap hari agar
K: Tersenyum Klien memikirkan melatih anak untuk mandiri
jawaban
K: Iyaa Dea, saya akan coba K: Senang dan Mencoba meyakinkan Perawat merasa senang ketika
melepaskan anak saya untuk makan tersenyum perawat ibu ingin melakukan perintah
sendiri P: memandang klien, Merasa senang karena klien perawat
menganggukkan dapat melakukannya
kepala, dan
tersenyum
P: Wah baik sekali. Ibu sudah P: memandang ibu Melakukan terminasi dan Terminasi dilakukan sesuai
dapat mengetahui cara klien dan kontrak untuk pertemuan kesepakatan awal

5
menstimulasi anak dengan usia tersenyum berikutnya.
toodler. Baiklah, bu. Karena K: menatap perawat Mendengarkan
sudah 30 menit bagaimana kalau penjelasan perawat
rabu kita mempraktikkan cara
menstimulasi An. AR dengan cara
cara membiarkan An. AR makan
sendiri?
K:Iya Dea. Boleh. Hari rabu ya. K: menganggukkan Bersedia untuk Klien bersedia untuk
kepala pertemuan berikutnya melakukan interaksi
P: menganggukkan Perawat senang karena selanjutnya dengan perawat
kepala, tersenyum klien bersedia
P: Jam berapa ibu punya waktu? P: menatap klien Perawat membuat kntrak Kontrak yang dibuat harus
Bagaimana kalau seperti K: mengerutkan dahi Memikirkan jawaban waktu dan tempat disepakati bersama antara
sekarang? Jam 13.00? Ibu mau dan menatap yang akan diberikan perawat dan klien
kita berdiskusi di mana? perawat
K: Iya jam satu saja sebelum An. K: menatap perawat Klien setuju untuk Klien bersedia untuk
AR tidur siang. Di sini boleh juga dan tersenyum pertemuan berikutnya melakukan interaksi
Dea. P: menatap klien dan Perawat senang karena selanjutnya dengan perawat
tersenyum klien bersedia
P: Baiklah bu, kalau begitu saya P: menatap klien dan Mengakhiri pertemuan Perawat mengucapkan salam
permisi dulu ya bu. Sampai tersenyum untuk mengakhiri pertemuan
bertemu hari Rabu. K: tersenyum Mendengarkan
Assalamualaikum. perawat
K: Waalaikumsalam K: menatap perawat Menjawab salam Pertemuan pada hari ini
dan tersenyum perawat diakkhiri dengan pengucapan
P: tersenyum Melakukan terminasi salam

6
Kesimpulan:
1. Ibu An. AR terlihat kooperatif.
2. Ibu An. AR mampu mengungkapkan perkembangan anak saat ini.
3. Ibu An. AR mengerti cara melakukan stimulasi anak dengan usia toodler
4. Ibu An. AR bersedia untuk melakukan pertemuan selanjutnya untuk melakukan stimulasi pada An. AR.
5. SP 2 pada keluarga dengan anak usia toodler telah tercapai

You might also like