You are on page 1of 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

R DENGAN MASALAH
KEPERAWATAN PRIORITAS GANGGUAN POLA TIDUR DI
RUANG RUBY RSUD Dr. H. MOCH. ANSHARI SALEH
BANJARMASIN

OLEH
HERLINA FEBRINE SINAGA
113063J117019

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN
BANJARMASIN
2017
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
PERENCANAAN
DIAGNOSA TUJUAN DAN
No
KEPERAWATAN KRITERIA INTERVENSI RASIONAL
HASIL
1. Nyeri akut Setelah 1. Kaji tingkat 1. Menentuka
berhubungan dilakukan dan jenis n dan
dengan kurangnya tindakan nyeri pasien memberika
pengetahuan keperawatan n
terhadap selama 1x3jam penanganan
pencegahan dan diharapkan yang tepat
teknik mengontrol masalah pasien 2. Meminta 2. Memfasilit
nyeri yang ditandai dapat berkurang pasien asi
dengan pasien dengan kriteria menentukan pengkajian
tampak meringis, hasil: skala pasien yang akurat
sesekali pasien 1. Pasien nyeri dari tentang
memukul mengungka angka 1 tingkat
kepalanya dengan pkan hingga 10 nyeri
tangan, gelisah, bahwa pasien
nyeri tekan pada nyeri 3. Atur priode 3. Meningkat
kepala bagian bekurang istirahat kan energi,
belakang, dan skala dengan tanpa kesehatan
nyeri 6. Pasien terganggu dan yang
tidak terpenting
gelisah mengurangi
Pasien nyeri
tampak 4. Bantu pasien 4. Menurunka
tenang untuk n
2. Pasien mendapatkan ketegangan
dapat posisi atau
mengendali nyaman spasme otot
kan nyeri 5. Ajarkan 5. Meminimal
dengan teknik napas kan atau
cara dalam mengurangi
relaksasi nyeri
3. Tanda- 6. Lakukan 6. Mengurang
tanda vital tindakan i
pasien kenyamanan ketegangan
seperti
normal memijat, otot dan
T: 365oC- mandi, membantu
37oC mengatur pasien
P: 60- posisi, teknik memfokusk
100x/menit relaksasi an pada
R: 12- subjek
20x/menit penguranga
n nyeri
7. Kolaborasi 7. Penguranga
pemberian n nyeri
obat yang
analgesik adekuat
sesuai
indikasi

2. Ketidakefektifan Setelah 1. Kaji dan 1. Mendeteksi


pola napas dilakukan catat status tanda-tanda
berhubungan tindakan pasien awal
dengan nyeri yang keperawatan gangguan
ditandai dengan selama 1x7jam 2. Berikan 2. Memaksim
pasien berbaring masalh pasien posisi alkan jalan
dengan posisi semi dapat berkurang nyaman napas
fowler, dengan kriteria 3. Berikan 3. Menghinda
menggunakan hasil sebagai waktu pasien ri keletihan
selang oksigen 3L, berikut: untuk
terdapat retraksi 1. Pasien istirahat
dinding dada, tidak 4. Lakukan 4. Meningkat
respirasi 20x/menit, tampak fisiotrapi kan
tampak pucat dan sesak dada jika bersihan
lemas 2. Pasien terjadi jalan napas
terlihat penumpukan
tenang sekret
3. Tidak ada 5. Ajarkan 5. Menurunka
retaksi teknik n nyeri dan
dinding relaksasi ansietas
dada serta
4. Repirasi meningkatk
pasien an kontrol
normal 12- dari pasien
20x/menit 6. Kolaborasi 6. Membantu
pemberian menurunka
oksigen n distres
sesuai pernapasan
indikasi

3. Gangguan pola Setelah 1. Mengkaji 1. Menentuka


tidur berhubungan dilakukan faktor yang n dan
dengan nyeri kepala tindakan membuat mempermu
yang ditandai keperawatan pasien sulit dah
dengan pasien selama 1x7jam tidur tindaklanjut
mengeluhkan sakit diharapkan yang tepat
pada bagian kepala, masalah pasien serta
mengeluh susah dapat berkurang mengetahui
tidur, tampak dengan kriteria penyebab
lemas, berbaring hasil sebagai kesulitan
dan mata sembab. berikut: tidur
1. Pasien 2. Memberikan 2. Membantu
mengataka posisi yang pasien
n dapat nyaman untuk dapat
tidur siang kepada beristirahan
Pasien pasien dengan
tampak posisi yang
segar nyaman
Tidak 3. Memberikan 3. Menciptaka
mengua lingkungan n suasana
p yang nyaman yang
Tidak mendukung
tampak pasien
lemas untuk tidur
Pasien 4. Membuat 4. Memberika
menyat rencana n kualitas
akan detail kepada waktu
puas pasien untuk kepada
beristira tidur tanpa pasien
hat gangguan tanpa
2. Pasien gangguan
dapat 5. Mengajarkan 5. Bertujuan
memotivasi teknik mempermu
diri sendiri relaksasi dah pasien
dengan untuk tidur
teknik dengan
relaksasi mudah
Pasien
mampu
mengul
ang
kembali
teknik
relaksas
i
Pasien
mampu
menera
pkan
secara
mandiri
teknik
tersebut
Pasien
mengat
akan
lebih
tenang
setelah
tindaka
n

4. Defisit pengetahuan Setelah 1. Kaji tingkat 1. Mempern


berhubungan dilakukan pengetahua udah
kurangnya paparan tindakan n pasien tindaklanj
tentang penyakit keperawatan ut dan
yang dialami yang selama 1x7jam penangan
ditandai dengan diharapkan an yang
pasien selalu masalah pasien tepat
bertanya tentang dapat berkurang 2. Tumbuhka 2. Mempern
apa yang terjadi sebagian n sikap udah
pada dirinya, dengan kriteria saling pengetah
tampak cemas, hasil sebagai percaya uan yang
gelisah, dan tampak berikut: baru
bingung 1. Pasien untuk
memahami diterima
tentang 3. Negosiasik 3. Keterlibat
penyakit an pada an pasien
yang pasien menduku
dideritanya tentang ng
2. Pasien usaha perencaa
memahami pengemban n
tindakan gan tujuan kontinuit
apa yang pembelajar as
dilakukan an
pada 4. Memberika 4. Pasien
dirinya n dapat
3. Pasien penjelasan memaha
tidak tentang mi tujuan
merasa tindakan tindakan
bingung yang yang
4. Pasien dilakukan dilakukan
mengungka 5. Ajarkan 5. Membant
pkan keterampila u
bahwa ia n yang menumbu
paham pasien hkan rasa
tentang harus percaya
pengobatan masukkan dan
yang dalam mendapat
dijalaninya kehidupan umpan
sekarang sehari-hari balik
6. Beri nomor 6. Menunja
telepon ng
sumber komunika
informasi si
perawat
dan
tindaklanj
ut setelah
pemulang
an

5. Ansietas Setelah 1. Kaji tingkat 1. Menentu


berhubungan dilakukan kecemasan kan
dengan kurangnya tindakan pasien penangan
pengetahuan dan keperawatan an
proses penyakit selama 1x7jam tindaklanj
yang ditandai diharapkan ut yang
dengan pasien masalah pasien tepat
tampak gelisah, dapat teratasi 2. Secara 2. Meningk
cemas, tidak dapat sebagian seksama atkan
tidur, terlihat dengan kriteria perhatikan kesejahte
kurang mengerti hasil sebagai kebutuhan raan dan
akan tindakan yang berikut: fisik pasien menyakin
dilakukan, dan 1. Pasien kan
selalu bertanya tampak pasein
tentang tenang 3. Mendengar 3. Pasien
penyakitnya 2. Tidak kan merasa
kelisah perasaan dihargain
3. Mengerti pasien dan
dan dengan diperhati
memahami penih kan
tindakan perhatian
yang 4. Jelaskan 4. Memberi
dilakukan pada pasien kan
perawat tentang informasi
4. Dapat semua yang
melakukan tindakan tepat
dan yang kepada
memprakte dilakukan pasien
kkan teknik 5. Libatkan 5. Memban
relaksasi pasien dan gun
keluarga kepercay
pasien aan diri
dalam pasien
mengambil dan
keputusan keluarga
6. Dukung 6. Menurun
upaya kan
keluarga ansietas
dalam pasien
mengatasi dan
kecemasan keluargan
pasien ya
7. Kolaborasi 7. Memberi
dengan kan
pihak-pihak pelayana
yang alhi n mental
dan nara secara
sumber berkelanj
yang utan
berpengala
man

You might also like