You are on page 1of 5

Asumsi kondisi awal

Peralatan dan perlengkapan yang di butuhkan usaha jasa laundry

Alat produksi
NO NAMA BARANG KUANTITAS HARGA
1 MESIN CUCI FRONT 1 UNIT Rp. 3.800.000,-
LOADING 7 KG
2 DRYER KONVERSI 1 UNIT Rp. 1.600.000,-
3 SETRIKA UAP BOILER 15L 2 1 SET Rp. 1.500.000,-
KEPALA
4 MEJA SETRIKA UAP 2 SET Rp. 700.000,-
5 TIMBANGAN DIGITAL 30 1 Rp. 900.000,-
KG
6 KERANJANG CONTAINER 5 Rp. 300.000,-
7 BUCKET SPOTING 1 Rp. 200.000,-
8 BRUSH SPOTING 2 Rp. 305.000,-
9 GELAS UKUR 100ML 2 Rp. 100.000,-
10 PLASTIK KRESEK 5 PACK Rp. 150.000,-
11 PLASTIK PACKING 40x60 5 PACK Rp. 200.000,-
12 PLASTIK PACKING 30x60 5 PACK Rp. 170.000,-
13 EMBER 1 Rp. 100.000,-
14 PLASTIK BEDCOVER 4 PACK Rp. 200.000,-
15 HANGER 100 Rp. 180.000,-
total Rp. 10.405.000

chemical
NO NAMA BARANG KUANTITAS HARGA
1 DETERJEN CAIR (PINK) 5 Rp. 1.375.000,-
2 DETERJEN CAIR (HIJAU) 5 Rp. 1.925.000,-
total Rp. 3.300.000,-

Interior
NO NAMA BARANG KUANTITAS HARGA
1 MEJA 1 SET Rp.1.300.000,-
2 ALMARI DAN KURSI 1 SET Rp.2.100.000,-
Total Rp.3.400.000
Advertising
NO NAMA BARANG KUANTITAS HARGA
X BANNER 1 Rp.550.000,-
1
2 BROSUR FULL COLOUR 1 RIM Rp.350.000,-
3 NOTA 1 RIM Rp.100.000,-
Total Rp.1000.000,-
Atk
NO NAMA BARANG KUANTITAS HARGA
1 KALKULATOR 1 Rp.180.000,-
2 BOLPOINT 1 BOX Rp.50.000,-
3 PLASTER KERTAS 2 SET Rp.75.000,-
Total Rp.305.000,-

Operasional laundry

1. Listrik/1300 watt = Rp. 400.000,-


2. Sdm 3 org/1.500.000 = Rp. 4.500.000,-
3. Gas lpg 3kg untuk dryer boiler = Rp. 500.000,-
4. Sewa tempat = Rp. 1.500.000,-/bln

Rp. 6.900.000, -
Perhitungan harga laundry

Harga jual 7000/kg

Hari kerja 30 hari

Jam kerja 8jam/hari

Target 100kg/hari

Rp.7.000 x 100/kg = Rp.700.000,-

Rp.700.000 x 30 hari = Rp.21.000.000/bulan

Rp. 21.000.000 Rp. 8.318.500 (biaya operasional)

= Rp. 12.681.500 Rp. 1.050.000 (5% biaya tak terduga)

= Rp. 11.631.500,- (omset bersih)


Prosedur Operasional Standar Laundry Kiloan

Prosedur operasional laundry kiloan terdiri dari penerimaan order, pembuatan label, proses
pencucian dan penyerahan order kepada pelanggan.

1. Penerimaan order
Dalam menerima order harus mengikuti langkah-langkah berikut :

a. Order dari pelanggan langsung ditimbang dan dibuatkan nota penerimaan order.

b. Jika baju kotor yang dibawa konsumen menggunakan kantong plastik, langsung
diikat agar pakaian tidak tumpah.

c. Setiap baju ditandai dengan alat yang disebut *tag gun* yang sudah di isi dengan
*tag pin* dan kain keras.

d. Gunakan spidol tahan air untuk menandai potongan kain keras (label) sesuai
dengan nomor notanya. Jumlah label harus sesuai dengan jumlah baju setiap
notanya.

2. Pembuatan label.

Salah satu cara memberi label adalah dengan menggunakan alat yang disebut tag gun yang
sudah diisi dengan tag pin dan kain keras. Tag gun berbentuk seperti pistol dengan ujung
jarum. Tag pin adalah isi tag gun yang terbuat dari plastik sebesar lidi. Tag pin biasanya
digunakan untuk label harga pada baju-baju baru.

3. Proses pencucian
Ada beberapa tahap pencucian yaitu tahap pengumpulan, pemilahan, pencucian,
perendaman dalam pelembut dan pewangi pakaian, pengeringan, penyetrikaan dan
pengepakan atau finishing.

a. Tahap pengumpulan. Order cucian tidak boleh tertukar satu sama lain. Pisahkan
antara pakaian yang belum dicuci dengan yang sudah dicuci.
b. Tahap pemilahan. Kain yang berwarna putih sudah pasti harus dipisah dari kain
yang berwarna untuk menghindari lunturnya pakaian berwarna ke pakaian putih.
Panduan pemilahan berdasarkan kategori berikut :

c. Tahap pencucian. Beberapa tehnik penyucian yang bisa dilakukan adalah :

4. Penyerahan order ke pelanggan

Usahakan semuanya dikerjakan tepat waktu. Penyerahan cucian kepada pelanggan bisa
dikatakan sebagai finishing touch. Hal ini juga tidak kalah penting dengan tahap-tahap
sebelumnya

You might also like