Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH:
RENY NORMA HIDAYATI
P 27824307029
III. PENYEBAB
1. Faktor ibu
Primigravida
Ibu muda ( <20 tahun/>35 tahun )
Hipertensi
Pre eklamsi
Perokok atau pecandu heroin
Kelainan uterus
Perdarahan antepartum
Multigravida dengan jarak kehamilan dekat
Penyakit ibu yang lain seperti : toksemia gravidarum,trauma fisik
dan psikologis, DM, dsb.
2. Faktor janin
Kehamilan ganda
Kelainan kongenital
Infeksi intra uterin
Hidramnion
3. Faktor plasenta
Infark plasenta
Solutio plasenta
Abrubtio plasenta
4. Faktor lingkungan
a. Tempat tinggal
b. Radiasi
c. Zat - zat beracun
5. Penyebab lain, yaitu
Bayi lahir saat usia kehamilan kurang dari 9 bulan
Kecil masa kehamilan
Ibu dengan anemia
Saat hamil ibu sering sakit
V. PENATA LAKSANAAN
Setelah BBLR lahir
1. Pertahankan suhu yang sesuai kebutuhan bayi
Setelah lahir segera keringkan bayi dengan kain lunak, bersih & kering.
Letakkan pada tempat yang dihangatkan atau inkubator tertutup untuk
mencegah hipotermi.
Usahakan suhu rektal 37C dengan suhu ruangan 30 40C
Segera susukan pada ibunya
2. Perhatikan pernafasannya
Setelah lahir segera bersihkan jalan nafas.
Lakukan resusitasi karena kebanyakan BBLR lahir dengan asfiksia.
Bayi yang lahir dengan usia kehamilan kurang dari 34 minggu perlu
pengawasan ketat karena dapat mengalami henti nafas atau apneu.
3. Nutrisi
Puasa dalam waktu yang lama dapat membahayakan karena
menyebabkan hipoglikemia,, dehidrasi, hiperbilirubinemia.
reflek hisapnya baik segera berikan ASI setengah jam setelah bayi lahir.
Jika reflek hisapnya lemah berikan ASI lewat NGT atau
menggunakan sendok.
Bila ada indikasi medis dapat di beri PASI dan sebaiknya PASI
diberikan dengan cara menghisap tetapi jika keadaan kurang
memungkinkan dapat digunakan sonde lambung permanen yang diganti
2 hari sekali.
Hari / tanggal :
Jam :
Tempat :
I. PENGKAJIAN
Biodata, berisi :
a. Nama bayi : dicantumkan pada alat atau gelang dan alat pengenal
di tempat tidur
Tgl. Lahir/umur : untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan
anak serta pedoman pemberian terapi
Status anak : untuk mengetahui apakah bayi tersebut anak kandung
atau tidak
Jenis kelamin : untuk mengetahui jenis kelamin dan sebagai alat
pengenal yang tercantum pada gelang atau tempat
tidur
Jml saudara : jumlah anak yang banyak pada keluarga akan
mengakibatkan berkurangnya perhatian dan kasih
sayang terutama jika jarak anak terlalu dekat
b. Nama orang tua : ditanyakan nama ibu dan ayah memanggil mereka
agar tidak keliru dengan yang lain.
Umur : untuk mengetahui usia orang tua
Agama : berhubungan dengan perawatan pasien yang berkaitan
dengan ketentuan agama & mengetahui kemungkinan
pengaruhnya terhadap kebiasaan klien
Suku bangsa : untuk mengetahui adat istiadat atau budaya
Pendidikan : untuk mengetahui tingkat intelektual, tingkat
pendidikan mempengaruhi sikap perilaku kesehatan
seseorang.
Pekerjaan : untuk mengetahui taraf hidup dan social ekonomi
keluarga agar nasehat yang diberikan sesuai.
Alamat : untuk mengetahui tempat tinggal dan menjaga
kemungkinan bila ada nama yang sama dalam satu
lingkungan untuk mengadakan kunjungan pada
penderita.
A. DATA SUBYEKTIF
a. LIDA : normalanya 30 38 cm
b. LIKA : normalanya 30 35 cm
- Fronto Occipito : normalnya 34 cm
- Mento Occipito : normalnya 35 cm
- Sub Occipito Bregmatika : normalnya 35 cm
Refleks
Untuk mengetahui adanya respon dari bayi terhadap stimulasi yang
diberikan
KELUHAN UTAMA
Untuk mengetahui perihal apa yang mendorong pasien ke tenaga
kesehatan
Riwayat Kehamilan
Untuk mengetahui keadaan kehamilan ibu yang dapat mempengaruhi
kesehatan bayi
Riwayat Persalinan
Untuk mengetahui proses persalinan, penolong dan komplikasi
persalinan yang dapat mempengaruhi kesehatan bayi
Aktifitas Sehari Hari
Aktifitas yang berhubungan dengan personal hygiene, nutrisi, istirahat
atau tidur dan eliminasi
B. DATA OBYEKTIF
1. Keadaan Umum
Untuk mengetahui keadaan bayi
2. Kesadaran
Untuk mengetahui tingkat kesadaran bayi
3. Tanda - tanda vital
Untuk mengetahui, kelainan, menentukan diagnosa, memberikan
terapi pada bayi
4. APGAR SCORE
Untuk diagnosa dan keadaan bayi
5. Pemeriksaan fisik
- Kepala : simetris/tidak, moulase ada/tidak, caput/tidak,
chepal hematom/tidak.
- Mata : simetris/tidak, secret ada/tidak, konjungtiva
anemis/tidak,sclera ikterus/tidak.
- Mulut : simetris/tidak,labiopalatoskisis/tidak,cyanosis/tidak
- Telinga : simetris/tidak, screet yang berlebihan ada/tidak,
cacat bawaan ada/tidak
- Dada : simetris/tidak, tarikan intercostae ada/tidak.
- Abdomen : ada/tidaknya pembesaran yang abnormal,
ada/tidaknya pernafasan dengan diafragma,
ada/tidaknya perdarahan tali pusat.
- Kulit : warna kulit, turgor, ada/tidaknya verniks caseosa,
ada/tidaknya rambut lanugo.
- Genetalia
Wanita : labia mayor menutup/tidak, oedem/tidak,
perdarahan/tidak.
Pria : scrotum ada/tidak, testis turun/tidak
- Anus : ada/tidaknya atresia ani.
- Ekstremitas: simetris/tidak, jumlah jari lengkap/tidak,
pergerakan aktif/tidak
6. Antropometri
a. Berat badan : < 2500 gram
b. Panjang badan : 48 - 50 cm
c. LILA : normalnya > 9,5 cm, yang terdiri dari :
1. Reflek Morro
Reflek yang timbul akibat rangsangan yang diberikan secara
tiba-tiba yaitu dengan menepuk tempat tidur bayi.
2. Reflek Rooting
Reflek memutar jika diberi rangsangan pada pipi dan bayi
akan mencari asal rangsangan.
3. Reflek Sucking
Reflek menghisap.
V. RENCANA INTERVENSI
Berdasarkan diagnosa yang telah ditegakkan
VI. IMPLEMENTASI
Sesuai dengan intervensi yang telah disusun, tindakan yang dilakukan
berdasarkan prosedur yang telah lazim diikuti atau dilakukan
VI.EVALUASI
Tanggal :
Jam :
Sesuai dengan implementasi dan untuk mengetahui kemajuan hasil dari
tindakan yang dilakukan
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba, Prof. Dr. Ida Bagus Gde. 1998. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan
dan KB Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC
Prawirohardjo, Sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBP - SP
UNPAD. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta : YBP - SP
BAB III
ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI NY S USIA 0 HARI
DENGAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH
DI NICU RSU BHAKTI RAHAYU SURABAYA
I. PENGKAJIAN
A. DATA SUBJEKTIF
BIODATA
a. Bayi
Nama bayi : By Ny S
Tanggal lahir/usia : 30 Desenber 2009/ 0 hari
Jenis kelamin : laki-laki
Anak ke :I
Jumlah saudara :-
Status : anak kandung
b. Orang tua
Nama ibu : Ny S Nama ayah : Tn M
Umur : 20 tahun Umur : 23 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : swasta
Alamat : Sukolilo Barat, Labang Madura
1. Keluhan Utama
Berat badan lahir rendah 1900 gram
2. Riwayat Tumbuh Kembang
Moro Reflek : baik
Rooting Reflek : cukup
Sucking reflek : lemah
3. Activity Daily Life
Nutrisi
Personal Hygene : bayi diberi PASI (8x10-12 cc)/sonde,dicoba/spin
tidak mau (tumpah)
Istirahat/tidur : pakaian,popok dan pembungkus tali pusat diganti
tiap basah,kepala bersih
Aktivitas : gerak bayi kurang, bayi terlihat lemah,menangis
kuat
Eliminasi : BAK 5-6 x/hari (20-25 cc), mekonium (+),
konsistensi lunak
B. DATA OBJEKTIF
Pemeriksaan umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
Indikasi SC : fetal distres
Apgar score : 7-8
Penilaian awal :
Gerak : kurang
Tangis : kuat
Warna kulit : merah muda
Tanda-tanda vital
Nadi : 128 x/menit
Pernapasan : 40 x/menit
Tidak terlihat pernapasan cuping hidung
Bayi belum bisa minum /spin
Antropometri
BB/PB : 1900 gram / 45 cm
Ukuran kepala : 32 cm
Fronto Occipito : 31 cm
Mento Occipito : 32 cm
Sub Occipito bregmatika : 32 cm
Ukuran dada : 33 cm
Ukuran lengan : 8,5 cm
Pemeriksaan Khusus
a. Kepala : tidak ada caput succadenum,tidak cephal
hematoma
b. Mata : simetris, tidak ada secret,conjungtiva tidak anemis,
sklera tidak icterus, tidak ada bleeding conjungtiva
c. Hidung : tidak ada pernapasan cuping hidung,tidak ada
secret
d. Mulut : simetris, tidak ada labio palatokisis,tidak cyanosis
e. Telinga : simetris, tidak ada secret, tidak ada cacat bawaan
f. Dada : simetris, tidak ada tarikan intercosta
g. Abdomen : tidak ada pembesaran yang abnormal, tidak ada
pernafasan dengan diafragma, tidak ada perdarahan
tali pusat, tali pusat terbalut kasa steril
h. Genetalia : penis berlubang, testis berada dalam skrotum
i. Anus : terdapat lubang anus
j. Ekstremitas : jumlah jari lengkap, pergeraka lemah, tidak ada
cacat bawaan,tidak ada polidaktil dan sindaktyl
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 30 Desember 2009
Jam : 05.10 WIB
1. 05.15
Memberikan ASI/PASI sesuai ukuran yang sudah ditentukan bayi
belum bisa menetek ( terpasang sonde )
2. 05.20
Memepertahankan suhu bayi dan menjaga bayi tetap hangat
a. Tetap melakukan perawatan di incubator
b. Mengganti popok, baju, dan selimut tiap kali basah
c. Menyelimuti bayi/membungkus bayi dari kepala sampai kaki kecuali
wajah
3. 05.35
Mengobservasi keadaan umum bayi sesering mungkin untuk mengetahui
ada/tidak cairan/susu yang tumpah (terpasang sonde) keadaan bayi lemah
S : 370C, N : 128 x/menit Rr : 40 x/menit
4. 05.45
Melakukan perawatan tali pusat dengan mengganti kasa pembungkus tali
pusat tali pusat tiap kali basah
5. 05.50
Melakukan kolaborasi engan tim medis pemberian intermoxil 150 mg
VII. EVALUASI
Tanggal : 30 Desember 2009
Jam : 05.55
S :-
O :
Keadaan umum : lemah
Suhu : 370C
Nadi : 128 x/menit
Rr : 40 x/menit
Bayi belum bisa menetek
A : bayi usia 0 hari dengan Bayi berat Lahir Rendah
P : bayi tetap mendapatkan perawatan dalam incubator, pe,enuhan nutrisi
tetap melalui sonde lambung