You are on page 1of 3

TERAPI KOMPRES JAHE DAN MASSAGE PADA OSTEOARTRITIS

DI PANTI WREDA ST. THERESIA DHARMA BHAKTI KASIH SURAKARTA

Indah Lestari1), bc. Yeti Nurhayati. M. Kes2), Ari Setiyajati, S. Kep., Ns3)
1)2)
Prodi S-1 Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta
3)
RSUD Dr.Moewardi Surakarta

ABSTRAK

Osteoartritis merupakan penyakit muscoloskelektal yang sering terjadi pada warga usia
lanjut. Gangguan pada sistem muscoloskelektal yang ditandai dengan munculnya nyeri sendi
dan kekakuan yang mengakibatkan penurunan kemampuan fisiologis atau kualitas hidup
lansia. Jahe yang diyakini memiliki manfaat sebagai antiinflamasi dan antirematik.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui manfaat terapi kompres jahe dan massage pada
osteoartritis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan
fenomenologis. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan
data dilakukan dengan indepthinterview. Analisis data yang digunakan ialah analisis metode
Colaizzi. Hasil penelitian menyatakan bahwa respon nyeri pasien yang menderita
osteoartritis meliputi intensitas nyeri, durasi nyeri, waktu timbul, respon psikologis, respon
perilaku. Proses pemberian terapi kompres jahe dan massage pada osteoartritis dipusatkan
didaerah sekitar lutut dapat menstimulasi kulit dan memberikan efek relaksasi. Manfaat dari
pemberian terapi kompres jahe dan massage pada osteoartritis dapat mengurangi rasa nyeri.

Kata Kunci : Menua, Osteoartritis, Nyeri, Massage, Jahe

ABSTRACT

Osteoarthritis is a musculoskeletal which frequently occurs in the elderly. The disorders in


the musculoskeletal system are noted by the occurrence of pain in the joints and stiffness
which reduces the physiological abilities or life quality of the elderly. Ginger is believed to
have benefits as anti inflammation and anti rheumatic agents. The objective of this research
is to investigate the benefits of ginger compress therapy and massage on osteoarthritis. This
research used the qualitative research method with the phenomenological approach. The
samples of research were taken by using the purposive sampling technique. The data of the
research were gathered through in-depth interview. They were analyzed by using the Colaizzi
method of analysis. The result of research shows that the pain responses of the clients with
osteoarthritis include pain intensity, pain duration, time of occurrence, psychological
response, and behavioral response. The process of ginger compress therapy and massage on
the osteoarthritis which is centered on the areas around the knees can stimulate the skin and
give relaxation effect. The benefit of the administration of ginger compress therapy on the
osteoarthritis can reduce pain.

Keywords: Osteoarthritis, pain, massage, and ginger


PENDAHULUAN osteoarthritis mencapai 5% pada usia <40
Menua atau menjadi tua adalah tahun, 30% pada usia 40-60 tahun, dan
suatu keadaan yang terjadi di dalam 65% pada usia >61 tahun. Untuk
kehidupan manusia. Menua bukanlah suatu osteoarthritis lutut pravelensinya cukup
penyakit, tetapi merupakan proses yang tinggi yaitu 15,5% pada pria dan 12,7%
berangsur-angsur mengakibatkan pada wanita (Koentjoro 2010).
perubahan yang kumulatif, merupakan Pada awalnya nyeri terjadi bersama
proses menurunkan daya tahan tubuh gerakan kemudian, nyeri dapat juga terjadi
dalam menghadapi rangsangan dari dalam pada saat istirahat. Pemeriksaan
dan luar tubuh yang berakhir dengan menunjukkan adanya daerah nyeri tekan
kematian (Nugroho 2008). Kekuatan krepitus, berkurangnya rentang gerak,
muscular mulai merosot sekitar usia 40 seringnya pembesaran gerak, dan tanda-
tahun dengan suatu kemunduran yang tanda inflamasi pada saat tertentu.
dipercepat setelah usia 60 tahun. Peningkatan rasa nyeri diiringi oleh
Perubahaan gaya hidup dan kehilangan fungsi secara progresif.
penggunan system muscoloskelektal Penanganan penderita rematik difokuskan
adalah penyebab utama untuk kehilangan pada cara mengontrol cara rasa sakit,
kekuatan otot. Kerusakan otot terjadi mengurangi kerusakan sendi, dan
karena penurunan jumlah serabut otot dan meningkatkan dan mempertahankan fungsi
atrofi secara umum pada organ dan dan kualitas hidup. Menurut American
jaringan tubuh. Komponen-kompenen Collage Rheumatology, penanganan untuk
kapsul sendi pecah dan kolagen yang reumatik dapat meliputi terapi farmakologi
terdapat pada jaringan penyambung (obat-obatan), nonfarmakologi dan
meningkat secara progresif yang jika tidak tindakan operasi (Purwoastuti 2009).
dipakai lagi, mungkin menyebabkan Teknik nonfarmakologi yang dapat
inflamasi, nyeri, penurunan mobilitas sendi digunakan untuk mengurangi nyeri pada
dan deformitas (Stanley 2006). penderita osteoartritis diantaranya yaitu
Reumatik atau osteoartritis dengan stimulasi kulit (message kutaneus
merupakan penyakit degeneratif sendi atau pijat, kompres panas atau dingin,
yang disebabkan oleh banyak faktor antara akupuntur, stimulasi kontralateral),
lain : reaksi alergi, infeksi, genetik dan stimulasi elektrik saraf kulit transkutan,
karena proses penuaan seseorang. teknik distraksi, teknik relaksasi dan
Osteoartritis yang disebabkan karena istirahat. Selain itu tindakan
proses penuaan seseorang dikarenakan nonfarmakologi ini dapat digunakan
tulang mulai kehilangan kartilago (jaringan sebagai pertolongan pertama ketika nyeri
tulang rawan) yang berfungsi sebagai menyerang (Anas 2006).
bantalan antara tulang dan sendi, yang Rangsangan massage otot ini
kemudian semakin tipis sehingga diperkaya akan merangsang serabut
menyebabkan rasa nyeri pada sendi akibat berdiameter besar, sehingga mampu
adanya inflamasi ringan yang timbul memblok atau menurunkan implus nyeri.
karena gesekan ujung-ujung tulang Massase adalah stimulasi kulit tubuh
penyusun sendi. secara umum, dipusatkan pada punggung
Dari 5 juta penduduk Inggris, 80% dan bahu, atau dapat dilakukan pada satu
dari penderita osteoarthritis adalah berusia atau beberapa bagian tubuh dan dilakukan
diatas 70 tahun. Demikian juga dari 40 juta sekitar 10 menit masing-masing bagian
penduduk Amerika, diperkirakan 70-90% tubuh untuk mencapai hasil relaksasi yang
penderita osteoarthritis adalah usia 75 maksimal (Tamsuri 2006).
tahun. Secara umum pravelensi penyakit Penggunaan panas memberikan
sendi di Indonesia sangat tinggi sebesar efek mengatasi dan menghilangkan sensasi
30,3%. Di Indonesia pravelensi nyeri, teknik ini juga memberikan reaksi
Thank you for using www.freepdfconvert.com service!

Only two pages are converted. Please Sign Up to convert all pages.

https://www.freepdfconvert.com/membership

You might also like