ADSORPSI Hg(II) MENGGUNAKAN Sargassum crassifolium
DENGAN ADANYA Pb(II), Cu(II) DAN Fe(II)
Oleh : Nurhadini dan Imelda H. Silalahi
ABSTRAK
Penggunaan merkuri untuk amalgamasi dalam proses penambangan emas khususnya
penambangan rakyat yang biasa disebut penambangan emas tanpa izin (PETI) telah berdampak pada pencemaran merkuri di lingkungan. Merkuri merupakan salah satu logam berat yang bersifat toksik dan dapat terakumulasi pada air, tanah dan organisme. Metode adsorpsi menjadi satu pilihan alternatif yang efektif untuk mengurangi kadar logam berat bergantung pada pemilihan jenis adsorben dan berbagai parameter dalam proses adsorpsi seperti keasaman, perbandingan adsorben dengan logam maupun keberadaan logam lain. Alga coklat terutama Sargassum termasuk jenis alga yang diketahui sebagai adsorben yang efektif dalam mengadsorpsi logam. Dalam air limbah dari penambangan emas, selain logam merkuri logam-logam lain baik yang dihasilkan oleh aktivitas manusia (non alami) maupun terdapat secara alamiah dapat ditemukan, misalnya Pb(II), Cu(II) dan Fe(II). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efek Pb(II), Cu(II) dan Fe(II) pada adsorpsi Hg(II) menggunakan adsorben Sargassum crassifolium. Tahapan penelitian ini meliputi aktivasi adsorben dan adsorpsi Hg(II) pada sistem dua logam dan empat logam masing-masing dengan logam bermassa sama dan logam bermolaritas sama. Berdasarkan analisis adsorpsi, diketahui bahwa Pb(II) dan Cu(II) merupakan kompetitor Hg(II) sedangkan Fe(II) bukan kompetitor Hg(II) dalam adsorpsi menggunakan Sargassum crassifolium. Pada sistem campuran dua logam yaitu logam bermassa sama atau logam bermolaritas sama dimana efek penurunan adsorpsi merkuri terbesar dalam sistem yang mengandung Cu(II).
Kata kunci : Sargassum crassifolium, adsorpsi Hg(II), Pb(II), Cu(II), Fe(II)