You are on page 1of 1

APLIKASI ORDINARY KRIGING DALAM MENDELINIASI ANOMALI HG

(DRY BASIS) UNTUK EKSPLORASI PANAS BUMI DI DAERAH PANAS


BUMI GUNUNG KAPUR, KABUPATEN KERINCI, PROVINSI JAMBI

Gerald Tonggo Samuela), Rizal Adi Prabowob), Zaky Indra S.P.b)


Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10, Lb.Siliwangi, Coblong, Bandung, Jawa Barat 40132

Email: a)geraldsamuel97@yahoo.com, b)rizaladiprabowo@gmail.com,


c)
zakyindrasatriap@gmail.com

Abstrak

Anomali merkuri (Hg) dapat digunakan untuk memperkirakan zona permeabilitas dalam
suatu eksplorasi panas bumi. Riset ini membahas aplikasi metode geostastistik untuk
mendeliniasi permeabilitas. Penelitian pada paper ini bertujuan: (1) untuk menganalisis pola
persebaran Hg dan memperkirakan daerah anomali yang umumnya berkorelasi dengan zona
permeabilitas yang merupakan faktor penting dalam eksplorasi panas bumi, (2) untuk melihat
pengaruh struktur terhadap pola persebaran Hg, dan (3) untuk mengoptimalkan dan melengkapi
peta persebaran Hg yang terdahulu terutama dalam hal metode yang dipakai dalam menghasilkan
peta persebaran Hg. Metode geostatistik yang digunakan adalah Ordinary Kriging. Penelitian ini
menggunakan data sekunder berupa data Hg (dry basis) sebanyak 140 data yang diolah dengan
metode EDA (Exploratory Data Analysis) yaitu summary statistic yang menunjukkan hasil mean
= 76,3; median = 69,83; modus = 42,08 serta nilai skewness yang bernilai 0,48. Hasil boxplot
menunjukkan 3 buah outlier. Variogram optimal yang diperoleh adalah model spherical dengan
nugget 1444; sill 2344, dan range 8000. Setelah didapatkan model variogram lalu dilakukan
Ordinary Kriging menggunakan ILWIS yang menghasilkan peta persebaran Hg dengan pixel size
1175 dan limiting distance 3500. Hasil Kriging menunjukkan persebaran Hg bersifat anisotropik
secara zonal pada arah NE-SW sesuai dengan kondisi geologi yang mengontrol.

Kata kunci: Panas bumi, anomali Hg, ordinary kriging, deliniasi, Gunung Kapur

You might also like