Professional Documents
Culture Documents
2. Doktrin Monro-Kellie
Doktrin Monro-Kellie adalah suatu konsep sederhana yang dapat
menerangkan pengertian dinamika TIK. Konsep utamanya adalah bahwa
volume intrakranial selalu konstan, karena rongga cranium pada dasarnya
merupakan rongga yang tidak mungkin mekar. TIK yang normal tidak berarti
tidak adanya lesi massa intrakranial, karena TIK umumnya tetap dalam batas
normal sampai kondisi penderita mencapai titik dekompensasi dan memasuki
fase ekspansional kurva tekanan-volume. Bila terdapat penambahan massa
seperti adanya hematoma akan menyebabkan tergesernya CSF dan darah vena
keluar dari ruang intracranial dengan volume yang sama, TIK akan tetap
normal. Namun bila mekanisme kompensasi ini terlampaui maka kenaikan
jumlah massa yang sedikit saja akan menyebabkan kenaikan TIK yang tajam.5,9
Lobus Frontal
Tiga tipe memori yaitu ingatan segera, memori jangka pendek, dan
memori jangka panjang (jauh).
Ingatan segera adalah fenomena yang membiarkan orang
mengingat dan mengulang sedikit informasi secara singkat setelah
membaca atau mendengarnya. Pada pemeriksaan, kebanyakan orang dapat
mengulang, seperti mem-beo, rangkaian kata atau nomor yang pendek
sampai 10 menit. Substrat anatomi diperkirakan pada korteks asosiasi
auditorik.
Memori jangka pendek dapat berlangsung sampai satu jam.
Pemeriksaan biasanya melibatkan daftar pendek nomor yang lebih rumit
(contoh, nomor telepon) atau kalimat selama jangka waktu satu jam atau
kurang. Tipe memori ini dihubungkan dengan keutuhan dari lobus
temporal dalam. Jika lobus temporal pasien terstimulasi selama
pembedahan atau teriritasi oleh lesi, dia bisa mengalami deja vu, dengan
ciri-ciri kilasan tiba-tiba dari peristiwa masa lalu atau perasaan bahwa
sensasi baru tersebut lama dan dikenal. (Kadang-kadang, perasaan deja vu
terjadi secara spontan pada orang normal, sehat).
Memori jangka panjang membiarkan orang untuk mengingat kata-
kata, nomor, orang lain, peristiwa, dan seterusnya selama bertahun-tahun.
Susunan memori muncul untuk terlibat dalam peningkatan sinapsis
tertentu. Long-term potentiation (LTP), proses yang dicetuskan oleh
akumulasi kalsium pada neuron postsinaps diikuti aktivitas frekuensi
tinggi, muncul untuk berperan serta dalam proses yang mendasari memori.
Observasi eksperimental dan klinik menyatakan bahwa pengkodean
memori jangka panjang melibatkan hipoccampus dan korteks yang
berdekatan pada lobus temporal medial. Thalamus medial dan area
targetnya dalam lobus frontal juga terlibat, bersama-sama dengan nukleus
otak depan basal Meynert
Gambar 12. Area otak yang berkaitan dengan pengkodean memori jangka panjang.