You are on page 1of 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYAKIT HIPERTENSI PADA DEWASA


DI RW. 04 KEL. GUNTUNG PAIKAT KEC. BANJARBARU SELATAN

Oleh :

Aryo Julistyanto, S. Kep NIM 130913310014


Depi Suratmi, S. Kep NIM 130913320016
Euis Mustikawaty, S. Kep NIM 130913320018
Imiyati, S. Kep NIM 130913320021
Kunarsih, S. Kep NIM 130913320023
Muhriati Ariska, S. Kep NIM 130913320026
Sinta Asi, S. Kep NIM 130913320036
Siska Lestari, S. Kep NIM 130913320037
Syarifuddin Ansyari, S. Kep NIM 130913310040
Yeni Sulistiani, S. Kep NIM 130913320041

PROGRAM PROFESI NERS


ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2017
LEMBAR PENGESAHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN


PENYAKIT HIPERTENSI PADA DEWASA
DI RW. 04 KEL. GUNTUNG PAIKAT KEC. BANJARBARU SELATAN

Oleh :

Aryo Julistyanto, S. Kep NIM 130913310014


Depi Suratmi, S. Kep NIM 130913320016
Euis Mustikawaty, S. Kep NIM 130913320018
Imiyati, S. Kep NIM 130913320021
Kunarsih, S. Kep NIM 130913320023
Muhriati Ariska, S. Kep NIM 130913320026
Sinta Asi, S. Kep NIM 130913320036
Siska Lestari, S. Kep NIM 130913320037
Syarifuddin Ansyari, S. Kep NIM 130913310040
Yeni Sulistiani, S. Kep NIM 130913320041

Banjarbaru, September 2017

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Kurnia Rachmawati, Ns, M.NSc Hj. Barlian, S.Kep,Ns.


NIK.1990.2014.1.139 NIP. 19800114 199903 2 003
SATUAN ACARA PENYULAN (SAP)

Pokok pembahasan :Penyakit Yang Umum Terjadi Pada Orang


Dewasa
Sub Pokok Pembahasan : Penyakit Hipertensi
Sasaran : Ibu-ibu yasinan RW.004
Tempat : Mushola RT.01

PELAKSANAAN KEGIATAN
Hari/tanggal : Jumat, 22 September 2017
Waktu : Jam 16.00 - selesai
Tempat : Mushola RT.01
Pemberi materi : Mahasiswa Program profesi Ners PSIK ULM
Stase Komunitas

A. Tujuan
a. Tujuan Intruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit diharapkan
peserta penyuluhan dapat memahami cara penanganan hipertensi pada
orang dewasa
b. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x30 menit tentang
penyakit hipertensi diharapkan peserta mampu
1. Mengetahui / menjelaskan pengertian hipertensi
2. Mengetahui / menjelaskan penyebab hipertensi
3. Mengetahui / menjelaskan tanda dan gejala penyakit hipertensi
4. Mengetahui / menjelaskan Penatalaksanaan penyakit hipertensi
5. Mengetahui / menjelaskan komplikasi akibat hipertensi
B. Materi
Terlampir
C. Metode Penyuluhan
Ceramah
Diskusi /Tanya jawab
D. Media
LCD Proyektor
Leaflet
E. Pengorganisasian
a. Penanggung Jawab : Siska Lestari, S.Kep
b. Moderator : Yeni Sulistiyani, S.Kep
c. Penyaji : Kunarsih, S.Kep
d. Konsumsi : Sinta Asi, S.Kep
: Euis Mustikawaty
e. Notulen : Depi Suratmi, S.Kep
f. Perlengkapan : Aryo Julistianto, S.Kep dan
Imiyati, S.Kep
g. Dokumentasi & Observer : Syarifuddin Ansyari, S.Kep dan
Muhriati Ariska , S.Kep
Pembagian Tugas
Moderator : Mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan
dari awal sampai akhir.
Presentator : Memberikan materi penyuluhan
Fasilitator : - Membantu dan memotivasi para peserta untuk
bertanya dan hal lainnya.
- Mendokumentasikan kegiatan penyuluhan.
Observer : Mengamati kegiatan penyuluhan.

F. Setting Tempat
Keterangan :
Presentator

Moderator

Fasilitator

Observer

Audience

G. Kegiatan Penyuluhan
Tahap
Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Media
Kegiatan
Pendahuluan 5 menit 1. Memperkenalkan diri, 1. Mendengarkan Mikrofon
kontrak waktu dan dan
validasi keadaan memperhatikan
2. Menjelaskan topik 2. Menjawab
penyuluhan dan tujuan pertanyaan yang
penyuluhan diajukan oleh
3. Menggali pengetahuan penyaji
tentang penyakit
hipertensi
Penyajian 15 menit Menjelaskan materi tentang 1. Mendengarkan LCD
1. Pengertian tentang dan
hipertensi memperhatikan
2. Penyebab hipertensi 2. Mengajukan
3. Tanda dan gejala pertanyaan bila
penyakit hipertensi tidak mengerti
4. Penatalaksanaan
penyakit hipertensi
5. Komplikasi akibat
hipertensi

Penutup 10 Menit 1. Melakukan evaluasi 1. Memperhatikan


kognitif dengan dan menjawab
menanyakan pertanyaan
pemahaman klien 2. Berpartisipasi
pengertian tentang dalam kegiatan
hipertensi, penyebab penyuluhan
hipertensi, tanda dan
gejala penyakit
hipertensi,
penatalaksanaan
penyakit hipertensi dan
komplikasi akibat
hipertensi,
2. Melakukan evaluasi
afektif dengan
menanyakan perasaan
warga yang hadir setelah
mendapat penyuluhan;
Menyimpulkan materi
yang telah disampaikan,
Memberikan kesempatan
bertanya kembali jika
kurang jelas

H. Rencana Evaluasi Kegiatan


1. Evaluasi Struktural
a) Kesiapan peserta
b) Kesiapan tempat
c) Kesiapan waktu pelaksanaan.
d) Kesiapan tim penyaji
e) Kesiapan materi penyaji
f) Kesiapan Leaflet
2. Evaluasi Proses
a) Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta
penyuluhan memahami materi penyuluhan yang diberikan.
b) Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan.
c) Selama proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara
penyuluh dengan sasaran.
3. Evaluasi Hasil
a) Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan
b) Ibu-ibu yasinan RW.004 kel. Guntung Paikat dapat menjelaskan
kembali tentang penyakit hipertensi.
I. Evaluasi
Pertanyaan secara lisan:
1. Apa pengertian dari hipertensi?
2. Apa saja penyebab dari hipertensi?
3. Bagaimana cara mencegah terjadinya hipertensi?

Evaluasi observer
1. Evaluasi struktur
a. Pelaksanaan penyuluhan berjalan sesuai dengan rencana yaitu pada
hari jumat tanggal 22 September di mushola pada acara yasinan ibu-
ibu RT.01
b. Penyuluhan dimulai pukul 16.15 WITA
c. Pelaksanaan penyuluhan berlangsung selama 30 menit.
d. Peserta yang hadir berjumlah 12 orang yang merupakan warga di
RW 04 Kelurahan guntung paikat.
e. Seluruh peserta memperhatikan dan antusias menyimak penjelasan
dari penyaji.
f. Dua orang peserta mengajukan pertanyaan mengenai hipertensi
g. Peserta mau menjawab pertanyaan yang diberikan moderator dan
berdiskusi terkait permasalahan yang dihadapi yaitu pengertian,
penyebab dan cara pencegahan penyakit hipertensi. Semua peserta
dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh penyaji walaupun
dengan sedikit bantuan/dipancing untuk mengingat.
h. 12 orang mengikuti kegiatan penyuluhan sampai kegiatan berakhir.
i. Penyaji memberikan leaflet
j. Kontrak waktu dan tempat sesuai perencanaan
k. Ketersediaan dan kesesuaian fungsi alat, bahan, dan media promosi
kesehatan sesuai dengan yang dibutuhkan
2. Evaluasi proses
a. Tim penyuluh kesehatan mampu memberikan informasi dengan
jelas sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
b. Peserta bisa mendengarkan dan berpartisipasi aktif sampai akhir
kegiatan
c. Pertanyaan yang diajukan oleh peserta penyuluhan diantaranya;
1) Apakah pada kasus pre eklampsi tekanan darah dapat kembali
normal setelah melahirkan? 2) Apakah seiring dengan
bertambahnya usia tekanan darah rendah dapat meningkat menjadi
hipertensi? 3) Apakah hubungan vertigo dengan tekanan darah
tinggi?
3. Evaluasi hasil
a. Peserta menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang
penyakit hipertensi dan mampu menjelaskan kembali tentang
pengertian, penyebab dan bagaimana cara mencegah terjadinya
penyakit hipertensi 75% benar.
b. Peserta hadir mengikuti penyuluhan sampai akhir 100%
c. Peserta berpartisipasi aktif dalam proses penyuluhan 50%

J. Lampiran
1) Materi lengkap
2) Daftar hadir peserta

K. Dokumentasi Penyuluhan
Lampiran Materi Penyuluhan:

MATERI PENYULUHAN HIPERTENSI

1. Pengertian
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah dalam arteri jika sistolik lebih
besar dari 140 mmHg dan diastolik lebih besar dari 90 mmHg.
2. Penyebab
Ada beberapa faktor peneyebab terjadinya hipertensi antara lain :
a. Faktor keturunan
b. Ciri perseorangan, misal usia, jenis kelamin, ras
c. Kebiasaan hidup
Konsumsi Na/ garam yang tinggi
Kegemukan (obesitas)
Stres
Merokok, minum alkohol
3. Tanda dan gejala
a. Peningkatan tekanan darah
b. Sakit kepala
c. Pusing
d. Rasa berat di tengkuk
e. Epistaksis
f. Cepat marah
4. Penatalaksanaan
Pengendalian tekanan darah pada penderita hipertensi :
a. Mengurangi asupan garam / Na
Pembatasan konsumsi garam harus memperhatikan kebiasaan makan
pasien, dengan memperhitungkan jenis makanan tertentu yang banyak
mengandung garam. Pembatasan asupan garam sampai 60 mmol/hari, tidak
berarti menambahkan garam pada waktu makan. Memasak tanpa garam,
menghindari makanan yang diasinkan, dan menggunakan mentega yang bebas
garam.
Konsumsi garam perhari adalah:
Hipertensi ringan : sendok teh per hari
Hipertensi sedang : sendok teh per hari
Hipertensi berat : tanpa garam
b. Menghindari kegemukan/ penurunan berat badan
Hindarkan kegemukan (obesitas) dengan menjaga berat badan normal atau
tidak berlebihan
c. Membatasi konsumsi lemak (diet rendah kolesterol dan rendah asam lemak
jenuh)
Konsumsi kolesterol dalam makanan dibatasi tidak lebih dari 30 mg setiap
hari
d. Menghidari minuman mengandung kafein
e. Olahraga teratur
Olahraga teratur dapat menurunkan tahanan perifer, juga menimbulkan
perasaan santai dan mengurangi berat badan
f. Menghindari faktor resiko seperti : merokok, minum alkohol dan stress
g. Kontrol teratur ke puskesmas/ fasilitas kesehatan
h. Makan buah dan sayuran segar
No. Jenis Makanan Dianjurkan Tidak Dianjurkan

1 Karbohidrat Beras, kentang, singkong, Roti, biskuit dan kue-kue


terigu, hankwe, gula, yang dimasak dengan garam
makaroni, mie, bihun, roti, dapur dan atau baking
biskuit, kue kering yang powder dan soda
dimasak tanpa garam dapur
atau baking powder dan soda
2 Protein hewani Telur maksimal 1 butir / hari, Otak, ginjal, lidah sapi,
daging sapi, ayam dan ikan sarden, daging ,ikan, susu
maksimal 100 gram / hari (2 dan telor yang diolah dengan
potong kecil) garam dapur. Contohnya :
daging asap, ham, Bachan,
dendeng, abon, keju, ikan
asin, ikan kaleng, kornet, ebi
atau udang kering, telor asin
dan telor pindang.
3 Protein Nabati Tempe, tahu,kacang tanah, Selai kacang, keju, kacang
kacang hijau, kacang kedele, tanah dan semua kacang-
kacang merah, dan kacang- kacangan yang dimasak
kacangan lain yang dimasak dengan garam dapur dan
tanpa garam dapur, baking baking soda.
powder dan soda.
4 Lemak Minyak goreng, mentega dan Margarin dan mentega biasa
margarin tanpa garam
5 Sayuran Semua sayuran segar dan Sayur dalam kaleng, sawi
sayuran yang diawetkan tanpa asin, asinan dan acar
garam dapur dan natrium
benzoat (paria, labu siam,
seledri, bawang merah,
bawang putih)
6 Buah-buahan Semua buah-buahan segar Buah dalam kaleng, asinan
dan buah-buahan yang buah dan manisan buah.
diawetkan tanpa garam dapur
dan natrium benzoat
(contohnya : alpukat, melon,
semangka dll )
7 Minuman Air putih 8 gelas / hari. Minuman kaleng, kopi, teh,
1 gelas = 250 ml alkohol
8 Bumbu Semua bumbu yang Garam dapur (untuk
mengandung garam dapur hipertensi berat), baking
powder, soda kue, vetcin,
kecap, terasi, bumbu kaldu,
saos, petis dan tauco

5. Komplikasi
a. Perdarahan otak
b. Pembesaran jantung
c. Stroke
DAFTAR PUSTAKA

Miller, Carol A. 1995. Nursing care of Older Adult. Second edition. Philadelphia:
JB Lippincot
Skach, Daley, Forsmark, 1996, Penuntun Terapi Medis, Jakarta, EGC

Sarwono, 2001, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II edisi ketiga, Jakarta,
Balai Penerbit FKUI

Smeltzer S.C., & Bare B.G., 2001, Buku Ajar: Keperawatan Medikal Bedah
Brunner & Suddarth Edisi 8 Volume 2, Jakarta: EGC

You might also like