You are on page 1of 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYAKIT DIABETES MELLITUS PADA ORANG DEWASA


DI RW. 004 KEL. GUNTUNG PAIKAT KEC. BANJARBARU SELATAN

Oleh :

Aryo Julistyanto, S. Kep NIM 130913310014


Depi Suratmi, S. Kep NIM 130913320016
Euis Mustikawaty, S. Kep NIM 130913320018
Imiyati, S. Kep NIM 130913320021
Kunarsih, S. Kep NIM 130913320023
Muhriati Ariska, S. Kep NIM 130913320026
Sinta Asi, S. Kep NIM 130913320036
Siska Lestari, S. Kep NIM 130913320037
Syarifuddin Ansyari, S. Kep NIM 130913310040
Yeni Sulistiani, S. Kep NIM 130913320041

PROGRAM PROFESI NERS


ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2017
LEMBAR PENGESAHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN


PENYAKIT DIABETES MELLITUS PADA ORANG DEWASA
DI RW. 004 KEL. GUNTUNG PAIKAT KEC. BANJARBARU SELATAN

Oleh :

Aryo Julistyanto, S. Kep NIM 130913310014


Depi Suratmi, S. Kep NIM 130913320016
Euis Mustikawaty, S. Kep NIM 130913320018
Imiyati, S. Kep NIM 130913320021
Kunarsih, S. Kep NIM 130913320023
Muhriati Ariska, S. Kep NIM 130913320026
Sinta Asi, S. Kep NIM 130913320036
Siska Lestari, S. Kep NIM 130913320037
Syarifuddin Ansyari, S. Kep NIM 130913310040
Yeni Sulistiani, S. Kep NIM 130913320041

Banjarbaru, September 2017

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Kurnia Rachmawati, Ns, M.NSc Hj. Barlian, S.Kep,Ns.


NIK.1990.2014.1.139 NIP. 19800114 199903 2 003
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok pembahasan :Penyakit Yang Umum Terjadi Pada Orang Dewasa


Sub Pokok Pembahasan : Penyakit Diabetes Mellitus
Sasaran : Ibu-ibu yasinan RW.004
Tempat : Rumah ibu Aldi (acara yasinan ibu-ibu RT. 02, 05 dan
0,6)

PELAKSANAAN KEGIATAN
Hari/tanggal : Jumat, 15 September 2017
Waktu : Jam 16.00 - selesai
Tempat : Rumah Ibu Aldi (acara yasinan ibu-ibu RT. 02, 05 dan
06)
Pemberi materi : Mahasiswa Program profesi Ners PSIK ULM Stase
Komunitas

A. Tujuan
a. Tujuan Intruksional Umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan Ibu-ibu yasinan RW.004 kel.
Guntung Paikat mengetahui dan memahami tentang penyakit diabetes Mellitus
dan penanganannya.
b. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x30 menit tentang penyakit
hipertensi diharapkan peserta mampu mengetahui/ menjelaskan kembali tentang
1. Pengertian DM
2. Penyebab DM
3. Klasifikasi DM
4. Tanda dan gejala DM
5. Pengelolaan DM
6. Pemeriksaan penunjang
7. Makanan yang di pantang dan juga yang diperbolehkan
B. Materi
Terlampir
C. Metode Penyuluhan
Ceramah
Diskusi /Tanya jawab
D. Media
LCD Proyektor
Leaflet
E. Pengorganisasian
1. Moderator : Yeni Sulistiyani, S.Kep
2. Presentator : Euis Mustikawaty, S.Kep
3. Notulen : Kunarsih, S. Kep
Imiyati, S.Kep
4. Fasilitator : Aryo Julistiyanto. S.Kep
Syarifuddin Ansyari, S.Kep
Depi Suratmi, S.Kep
5. Observer : Muhriati Ariska, S.Kep
Sinta Asi, S.Kep
Siska Lestari, S.Kep

Pembagian Tugas
Moderator : Mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan dari
awal sampai akhir.
Presentator : Memberikan materi penyuluhan
Fasilitator : - Membantu dan memotivasi para peserta untuk
bertanya dan hal lainnya.
- Mendokumentasikan kegiatan penyuluhan.
Observer : Mengamati kegiatan penyuluhan.
F. Setting Tempat

Keterangan :
Presentator

Moderator

Fasilitator

Observer

Audience

G. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Kegiatan Kegiatan Peserta Metode Waktu
Penyuluhan
Pembukaan 1. Membuka 1. Menjawab Ceramah 17.00-17.05
kegiatan salam
penyuluhan 2. Mendengarkan
Penyampaian 1. Menyampaikan 1. Mendengarkan Ceramah 17.05-17.15
Materi materi 2. Menanyakan
materi yang
belum
dimengerti
Evaluasi Melaksanakan 1. Mengajukan Tanya 17.15-17.20
tanya jawab dengan pertanyaan jawab
peserta penyuluhan
Simpulan Bersama peserta 1. Mendiskusikan, 17.20-
menyimpulkan mendengar, dan Diskusi 17.25
materi penyuluhan memperhatikan
yang telah dibahas
Penutup 1. Membagikan 1. Menerima Ceramah 17.20-17.25
leaflet leaflet,
2. Menganjurkan 2. Melihat dan
kepada peserta bersedia
untuk membaca membaca
leaflet yang leaflet,
telah diberikan 3. Menjawab
3. Salam penutup salam

H. Rencana Evaluasi Kegiatan


1. Evaluasi Struktural
a) Kesiapan peserta
b) Kesiapan tempat
c) Kesiapan waktu pelaksanaan.
d) Kesiapan tim penyaji
e) Kesiapan materi penyaji
f) Kesiapan Leaflet
2. Evaluasi Proses
a) Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan peserta penyuluhan
memahami materi penyuluhan yang diberikan.
b) Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan.
c) Selama proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh
dengan sasaran.
3. Evaluasi Hasil
a) Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
b) Ibu-ibu yasinan RW.004 kel. Guntung Paikat dapat menjelaskan kembali
tentang penyakit diabetes Mellitus
I. EVALUASI :
Pertanyaan secara lisan
1. Sebutkan pengertian dari DM?
2. Sebutkan penyebab dari DM?
3. Sebutkan komplikasi DM?

Evaluasi observer
1. Evaluasi struktur
a. Pelaksanaan tertunda yang di jadwalkan di acara yasinan ibu-ibu RW.04 pada
hari jumat 15 September 2017 dan terlaksana pada arisan ibu-ibu PKK pada
hari sabtu 16 September 2017.
b. Penyuluhan dimulai pukul 17.00 WITA.
c. Pelaksanaan penyuluhan berlangsung selama 30 menit.
d. Peserta yang hadir berjumlah 12 orang yang merupakan warga di RW 04
Kelurahan guntung paikat.
e. Seluruh peserta memperhatikan dan antusias menyimak penjelasan dari
penyaji.
f. Dua peserta mengajukan pertanyaan mengenai
g. Peserta mau menjawab pertanyaan yang diberikan moderator dan berdiskusi
terkait permasalahan yang dihadapi yaitu pengertian, penyebab dan
komplikasi dari DM. Semua peserta dapat menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh penyaji walaupun dengan sedikit bantuan/dipancing untuk
mengingat.
h. 12 orang mengikuti kegiatan penyuluhan sampai kegiatan berakhir.
i. Penyaji memberikan leaflet
j. Kontrak waktu dan tempat sesuai perencanaan
k. Ketersediaan dan kesesuaian fungsi alat, bahan, dan media promosi kesehatan
sesuai dengan yang dibutuhkan
2. Evaluasi proses
a. Tim penyuluh kesehatan mampu memberikan informasi dengan jelas sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan
b. Peserta bisa mendengarkan dan berpartisipasi aktif sampai akhir kegiatan
c. Pertanyaan yang diajukan oleh peserta penyuluhan diantaranya; 1) Apakah gula
aren bisa di konsumsi setiap hari oleh penderita DM? 2) Apakah ada efek
samping gula aren bisa di konsumsi setiap hari? 3) Bagaimana cara pencegahan
DM dan supaya tidak mengalami komplikasi ke liver?
3. Evaluasi hasil
a. Peserta menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang pengertian
penyakit diabetes melitus dan mampu menjelaskan kembali tentang pengertian,
penyebeb dan komplikasi dari penyakit diabetes melitus 75% benar.
b. Peserta hadir mengikuti penyuluhan sampai akhir 100%
c. Peserta berpartisipasi aktif dalam proses penyuluhan 50%
J. Lampiran
1. Materi lengkap
2. Daftar hadir peserta

K. Dokumentasi Penyuluhan

L.
M.
N.
O.
P.
Q.
R.
S.
Lampiran Materi
Lampiran
MATERI PENYULUHAN DIABETES MELLITUS

A. PENGERTIAN
Diabetes Melitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa di dalam darah
tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin secara efektif.
Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pancreas, yang bertanggungjawab
dalam mempertahankan kadar gula darah yang normal. Insulin memasukkan gula
kedalam sel sehingga bias menghasilkan energy atau disimpan sebagai cadangan energi.
B. PENYEBAB
1. Keturunan
2. Usia
3. Kegemukan
4. Kurang gerak
5. Kehilangan insulin
6. Alkoholisme
C. TANDA DAN GEJALA
1. Sering merasa haus
2. Sering kencing terutama malam hari
3. Pandangan menjadi kabur
4. Sering merasa lelah tanpa sebab yang jelas dan mengantuk
5. Penurunan berat badan
6. Kulit terasa kering
7. Sering menderita sariawan atau infeksi (misalnya bisul) yang sulit sembuh
8. Mati rasa atau kesemutan di kaki dan tangan
9. Mual dan muntah

D. PENANGANAN DIABETES MELLITUS


Perawatan DM dirumah saat ini sangat dianjurkan karena pengobatan dan
perawatan DM membutuhkan waktu yang lama.
Cara Perawatan Pasien DM di Rumah adalah dengan jalan :
1. Minum obat secara teratur sesuai program
2. Diet yang tepat
3. Olahraga yang teratur
4. Kontrol GD teratur
5. Pencegahan komplikasi
E. MAKANAN YANG DIPANTANG DAN DIPERBOLEHKAN
Proporsi diet/ makanan harian yang benar bagi penderita DM :
Berdasarkan anjuran dari PERKENI ( perkumpulan Endokrinologi Indonesia ) diet harian
penderita DM disusun sebagai berikut:
a. Karbohidrat : 60-70 %
b. Protein : 10-15%
c. Lemak : 20-25%
Jenis Makanan yang Harus di konsumsi oleh penderita DM diklasifikasikan sebagai
berikut:
a. Jenis Makanan yang TIDAK BOLEH dikonsumsi :
1. Manisan Buah
2. Gula pasir
3. Susu Kental Manis
4. Madu
5. Abon
6. Kecap
7. Sirup
8. Es Krim
b. Jenis makanan Yang BOLEH DIMAKAN TETAPI HARUS DIBATASI ;
1. Nasi
2. Singkong
3. Roti
4. Telur
5. Tempe
6. Tahu
7. Kacang Hijau
8. Kacang Tanah
9. Ikan
c. Jenis Makanan YANG DIANJURKAN UNTUK DIMAKAN :
1. Kol
2. Tomat
3. Kangkung
4. Oyong
5. Bayam
6. Kacang Panjang
7. Pepaya
8. Jeruk
9. Pisang
10. Labu Siam
F. KOMPLIKASI
Komplikasi yang dapat terjadi bila penderita DM tidak dirawat dengan baik sehingga gula
darah selalu tinggi adalah :
1. Ginjal : Gagal Ginjal, Infeksi
2. Jantung : Hipertensi, Gagal Jantung
3. Mata : Glaukoma, Katarak, Retinopati
4. Syaraf : Neuropati, mati rasa
5. Kulit : Luka lama, gangren
6. Hipoglikemi
7. Ketoasidosis
Untuk mencegah komplikasi sebaiknya yang dilakukan adalah :
1. Diet dengan benar
2. Minum obat teratur
3. Kontrol gula darah teratur
4. Olahraga ( jalan kaki, senam, sepeda santai, dsb)
5. Bila saat aktifitas kemudian PUSING,KERINGAT DINGIN maka cepat MINUM
TEH MANIS
6. Mencegah kulit terluka : pakai alas kaki, lingkungan rumah tidak licin, tangga (
undak-undakan tidak tinggi)
7. Cegah Kegemukan
Cara mencegah atau menghindari agar tidak terjadi luka pada kaki pada penderita DM :
1. Hindari terlalu sering merendam kaki
2. Hindari penggunaan botol panas/penghangat kaki dari listrik
3. Hindari penggunaan pisau/silet untuk memotong kuku atau menghilangkan kalus
4. hindari kaos kaki / sepatu yang terlalu sempit
5. Hindari Rokok

Mengapa pengidap DM beresiko terhadap Ulkus Diabetik


1. Sirkulasi darah kaki kurang baik
2. Indera rasa kedua kaki berkurang sehingga kaki mudah terluka
3. Daya Tahan tubuh terhadap infeksi menurun
Tindakan yang bisa dilakukan bila kaki terluka:
1. Bila luka kecil : bersihkan dengan antiseptik, tutup luka dengan kasa steril dan bila
dalam waktu dua hari tidak sembuh segera periksa ke dokter
2. Bila luka cukup besar / kaki mengalami kelainan segera pergi ke dokter.
Perawatan kaki Diabetik :
1. Saat mandi bersihkan dengan sabun, bila perlu gunakan batu apung / sikat halus
2. Keringkan dengan handuk terutama sela-sela jari
3. Periksa kaki kemungkinan adanya perubahan warna ( pucat,kemerahan ),bentuk
(pecah-pecah,lepuh,kalus,luka),Suhu (dingin,lebih panas)
4. Bila kaki kering,olesi dengan lotion
5. Potong kuku / kikir tiap 2 hari,jangan terlalu pendek. Bila kuku terlalu keras kaki
direndam dahulu dalam air hangat ( 37,5C ) selama 5 menit.
6. Gunakan kaos kaki yang terbuat dari katun / wol
7. Pakailah alas kaki, periksa alas kaki sebelum dipakai, mungkin ada sesuatu
didalamnya. Lepas alas kaki setiap 4-6 jam dan gerakkan pergelangan kaki dan jari-
jari kaki agar sirkulasi darah lancar
8. Lakukan senam kaki
9. Jangan biarkan luka sekcil apapun
Cara Memilih Sepatu yang baik bagi penderita DM :
1. Ukuran : Jangan terlalu sempit/ longgar kurang lebih inchi lebih panjang dari
kaki
2. Bentuk : Ujung sepatu jangan runcing,tinggi tumit < 2 inchi
3. Bahan sepatu terbuat dari bahan yang lembut
4. Insole terbuat dari bahan yang tidak licin
DAFTAR PUSTAKA

1. Soeparman dkk, 1987, Ilmu Penyakit dalam, Jilid 1, edisi 2. UI Press, Jakarta.

2. http://us.geocities.com/mauzurahm., Penyakit Kencing Manis,


Oleh : Mohamed Yosri Mohamed Yong

3. http://www.interna.fk.ui.ac.id/referensi/pedoman/001PD.htm# , 1998, Konsensus


Pengelolaan Diabete Melitus Di Indonesia. Universitas Indonesia, Jakarta.

You might also like