Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Kelompok VI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
I. Pengertian
Glikosida adalah suatu senyawa kimia bahan alam yang
apabila dihidrolisis menghasilkan satu atau lebih gula (glikon) dan
senyawa bukan gula. Jika gula yang menyusunnya glukosa maka
disebut dengan glukosida. Sedangkan jika snyawa gula yang
membentuk selain glukosa seperti ramnosa, digitoksosa, simarosa
dan gula lainnya disebut glikosida. Senyawa penyusun glikosida
bukan gula disebut dengan aglikon.
Berdasarkan sudut pandang biologi glikosida sangat berperan
penting dalam kehidupan tanaman yang berfungsi dalam regulasi,
proteksi dan fungsi sanitasi. Beberapa macam diantaranya
merupakan agen yang aktif secara teraupetik. Berikut diantaranya
seperti untuk kardiak ada glikosida dari digitalis, strophanthus,
squill, convallaria; laksatif seperti dari tanaman senna, aloe,
rhubarb, cascara sgrada, dan frangula mengandung emodin dan
glikosida antrakuinon lainnya; sinigrin merupakan glikosida dari
black mustard, yields allyl isothiocyanate merupakan irritant lokal
yang sangat kuat.
Digoksin merupakan glikosida kardiotonik yang diperoleh dari
daun Digialis lanata Ehrh (family Scrophulariaceae). Digoksin
digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif dan
takiaritmia jantung.
Imunoglobin antidigoksin
Antidotum (penawar racun) efektif untuk toksisitas digoksin
atau digitoksin yang mengancam jiwa. Tersedia dalam bentuk
imunoterapi antidigoksin dengan fragmen FAB yang dimurnikan
dari antiserum antidigoksin yang diperoleh dari domba
(digibind). Dosis penetralisirnya didasarkan atas perkiraan total
dosis obat tertentu atau beban total tubuh.
V. Daftar Pustaka
Olson, K. R., 2007, Lange Poisoning and Drug Overdose 4th ed.,
McGraw-Hill Inc., hal.155-156.