Professional Documents
Culture Documents
WT
KHUSUSNYA TN.WT DENGAN STROKE DI BANJAR PASEKAN DESA
KETEWEL, KECAMATAN SUKAWATI, KABUPATEN GIANYAR
TANGGAL 5 s/d 24 SEPTEMBER 2016
OLEH :
P07120214031
A. PENGKAJIAN
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. WT
b. Umur : 65 tahun
c. Alamat : Br. Pasekan
d. Telepon :-
e. Pekerjaan : Pembuat katik sate
f. Pendidikan : SD
g. Komposisi keluarga :
Status Imunisasi
Hepat C
Pend Polio DPT
Hub dng itis a
No. Nama JK Umur idika Ket
KK BCG m
n
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 pa
k
1 Tn. WT L KK 65 th SD - - - - - - - - - - - Stroke
2 Ny.WM P Istri 68 th SD - - - - - - - - - - - -
Keterangan :
= Meninggal
= Laki-laki masih hidup
= Perempuan masih hidup
= Hubungan perkawinan
= Klien
= Tinggal serumah
Gambar 1. Genogram pada keluarga Tn.WT khususnya Tn.WT dengan stroke
di Banjar Pasekan, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Ganyar,
tanggal 5 s/d 24 September 2016.
4. Suku bangsa
Suku Bangsa keluarga Tn.WT adalah Bali, bahasa yang digunakan sehari-
hari adalah bahasa bali.
5. Agama
Keyakinan yang dianut keluarga Tn.WT adalah Agama Hindu. Tidak ada
perbedaan diantara anggota keluarga. Keluarga Tn.WT setiap harinya selalu
menjalankan ibadah sesuai ajaran agama.
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Rumah yang ditempati oleh keluarga Tn.WT adalah tanah milik
sendiri yang terdiri dari 1 lantai dengan konstruksi bangunan permanen.
Luas tanah 4 Are, yang terdiri dari 1 dapur (5x4m) lantai hanya disemen,
1 kamar mandi ( 2x2m), lengkap dengan bak, jamban dan lantai disemen
dan di keramik, 4 kamar tidur (3 kamar dengan lantai keramik, 1 kamar
hanya dilapisi semen) ukuran masing-maisng kamar 3x2m dengan dinding
batako dilapisi semen sudah dicat, 1 kamar tempat menaruh banten
(3x2m), Merajan, 1 Bale dangin yang terbuat dari kayu dan beton dengan
lantai keramik, atap genteng, 1 sumur, 1 kandang babi (2 ekor) dengan
menggunakan dinding dari batako, 1 kandang ayam (1,5x1m) terbuat dari
kayu. Halaman rumah cukup bersih namun kurang rapi, dapat dilihat dari
penataan barang yang ada di rumah keluarga Tn.WT yang sedikit
berantakan. Pencahayaan dan ventilasi rumah cukup baik, dibuktikan
dengan jumlah jendela ada 9 jendela dan ventilasi berjumlah 12 buah.
Kamar mandi keluarga Tn.WT cukup bersih. Air yang dipakai dapat
mencukupi kebutuhan keluarga. Sumber air dari sumur yang ada di samping
kamar mandi.
a) Ukuran Rumah 4 are.
b) Status kepemilikan : Tn.WT.
c) Atap terbuat dari genteng, lantai keramik dan semen, tembok terbuat
dari batako dilapisi semen dan dicat
d) Jumlah ruangan : 4 kamar tidur, 1 kamar tempat menaruh banten, 1
dapur, 1 kamar mandi, 1 bale dangin,1 kandang babi.
e) Ruang dapur cukup bersih, namun kurang rapi dibuktikan dengan
prabotan yang kurang tertata.
f) Kamar tidur 1 (kamar Tn.NL dan Ny.MA) tampak cukup bersih, cukup
rapi dan sempit. Dinding tebuat dari batako yang disemen kemudian di
cat, lantai dari keramik.
g) Kamar tidur 2 (kamar Tn.WT) tampak cukup bersih, kurang rapi dan
sempit. Dinding tebuat dari batako yang disemen kemudian di cat,
lantai dari keramik, ventilasi dan pencahayaan baik.
h) Kamar tidur 3 (kamar kosong) tampak berantakan. Dinding terbuat dari
semen dan dicat, lantai dari keramik, ventilasi dan pencahayaan baik.
i) Bale dangin tampak rapi, lantai dari keramik, atap dari genteng.
j) Kamar mandi kurang bersih (ada lumuta di dinding dan lantai), lantai
dari semen dan keramik, dinding disemen.
k) Kandang babi cukup bersih (dibersihkan setiap hari).
l) Kandang ayam cukup bersih.
10
8 7
9
6
11
T
5
U S
12
B
4
13
1 2 3 4 ARE
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi Keluarga
Tn.NL mengatakan pola komunikasi dalam keluarga dilakukan secara
terbuka. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Bali. Frekuensi
komunikasi dalam keluarga setiap hari dilakukan dan selama ini tidak ada
masalah yang ditutupi untuk didiskusikan antar anggota keluarga ataupun
masalah yang berarti dalam keluarga. Hanya saja, saat berkomunikasi
dengan Tn.WT anggota keluarga yang lain harus menggunakan nada yang
lebih tinggi agar dapat didengar oleh Tn.WT, karena Tn.WT mengalami
pengurangan kemampuan pendengaran akibat faktor umur.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Tn.NL mengatakan bahwa yang membuat dan mengambil keputusan dalam
keluarga adalah Tn.WT, dimana keputusan tersebut sudah dibicarakan
sebelumnya dengan anggota keluarga yang lain. Tn.NL mengatakan dalam
keluarga saling menghargai antara satu dengan yang lain, saling membantu
serta saling mendukung. Jika salah satu anggota keluarga memiliki masalah
maka anggota keluarga yang lain dapat saling membantu untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
3. Struktur peran
Formal : Tn.WT mengatakan bahwa keluarganya merupakan warga dari
Banjar Sengguan, Desa Dawan Kaler. Jika ada kegiatan di
lingkungannya anak dan menantunya ikut aktif dalam kegiatan
tersebut, karena keterbatasan Tn.WT maka anak dan menantunya
yang mewakili.
4. Norma Keluarga
Tn.WT mengatakan norma yang berlaku dalam keluarga disesuaikan
dengan agama yang dianut oleh keluarga. Bila ada keluarga yang sakit akan
dibawa ke pelayanan kesehatan. Dari segi budaya Bali daerah setempat,
tidak ada larangan atau pantangan tertentu yang berpengaruh terhadap
kesehatan maupun dalam kegiatan sehari-hari. Tn.WT juga mengatakan
dalam keluarga saling menghormati satu sama lain, namun jika ada masalah
keluarga membicarakan dengan serius antar anggota.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Semua anggota keluarga Tn.WT saling menyayangi satu sama lain. Apabila
ada anggota keluarga yang sakit atau yang ditimpa musibah maka anggota
keluarga yang lain saling membantu.
2. Fungsi Sosialisasi
Jika ada kegiatan di lingkungan tempat tinggal, keluarga Tn.WT ikut
berpartisipasi di dalam kegiatan terutama Tn.NL dan Ny.MA. Diwaktu
luang, Ny.WM, Tn.NL dan Ny.MA sering mengobrol dengan tetangga
sekitar jika bertemu di jalan atau saat berkumpul di Banjar. Tn.WT
membiasakan anggota keluarga untuk bisa bermasyarakat dan bergaul di
tengah-tengah masyarakat.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Jika ada anggota keluarga yang sakit, anggota keluarga yang lain segera
membawa anggota keluarga yang sakit ke Puskesmas atau ke Rumah Sakit
dan ikut merawat anggota keluarga yang sakit. Bisa dilihat dari kondisi
keluarga saat Tn.WT sakit, anggota kelurga segera membawa Tn.WT ke
Rumah Sakit dan hingga sekarang, saat Tn.WT lumpuh, anggota keluarga
yang lain ikut merawat Tn.WT. Seperti membantu Tn.WT berpindah,
mengambilkan air untuk mandi, mengambilkan makanan dan sebagainya.
4. Fungsi Reproduksi
Saat ini Ny.WM sudah Menopause, anaknya yaitu Tn.NL sudah menikah
dengan Ny.MA sejak 4 tahun yang lalu (2012) namun sampai saat ini belum
dikaruniai anak. Tn.NL mengatakan sudah sering memeriksa kondisi
kesehatan dirinya dan istrinya ke beberapa Dokter, dan hasilnya normal.
Tn.NL dan Ny.MA saat ini berharap ingin segera dikaruniai anak, sambil
berusaha dan berdoa.
5. Fungsi Ekonomi
Pendapatan keluarga Tn.TW sebagian besar diperoleh dari
penghasilan anaknya, yaitu Tn.NL yang bekerja sebagai pembuat mild
(ukiran) Rp 1000.000,00 tiap bulannya. Penghasilan Tn.NL tidak menentu
setiap bulannya, tergantung pada jumlah penjualan mild (ukiran). Tn.NL
juga memelihara burung yang sesekali Tn.NL jual jika ada pembeli. Satu
ekor burung bisa mencapai Rp.200.000,00 (harga tergantung pada jenis
burung). Istri Tn.NL yaitu Ny.MA yang bekerja sebagai buruh di warung
makan lawar memperoleh pendapatan 50.000,00 setiap bekerja. Penghasilan
dari Tn.NL dan Ny.MA digunakan untuk membayar hutang dan untuk
memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.
Kegiatan sehari-hari Tn.WT adalah membuat katik sate dari
bamboo, pendapatan Tn.WT tidak menentu setiap bulannya, tergantung
pada ada tidaknya pemborong yang membeli katik sate ke rumahnya. Jika
ada pemborong, Tn.WT mendapatkan Rp 300.000,00. Setiap Tn.WT
mendapatkan penghasilan, uang tersebut langsung ditabung.
Sedangkan istri Tn.WT yaitu Ny.WM kadang-kadang menjadi
buruh jagung (menanam dan memanen jagung orang lain) penghasilan
Ny.WM tergantung pada ada tidaknya orang yang menyuruh untuk
mengurus ladang jagungnya. Jika ada maka penghasilan Ny.WM pada
setiap bulan Rp 500.000,00 (tergantung luas lading jagung).
Tn.NL mengatakan bahwa penghasilan tersebut digunakan untuk
memenuhi kebutuhan makan, keperluan rumah tangga, keperluan upacara,
adat istiadat, dan membayar hutang. Tn.NL mengatakan total penghasilan
keluarga setiap bulannya Rp.2.500.000,00 sedangkan pengeluaran keluarga
setiap bulannya bisa mencapai Rp.3.000.000,00 yang digunakan untuk
membeli bahan untuk membuat mild, bahan makanan untuk di dapur, untuk
perlengkapan mandi, membayar listrik dan untuk pengeluaran hari raya,
serta kebutuhan sehari-hari lainnya. Jadi bisa dikatakan bahwa pengeluaran
keluarga Tn.WT lebih besar dari pendapatan pada setiap bulannya (ekonomi
kurang). Dari hasil observasi, keluarga Tn.WT mempunyai TV, lemari,
sepeda motor dan sepeda gayung.
Jumlah skor yang diperoleh Tn.WT yaitu 28, maka Tn.WT termasuk
dalam kategori status kognitif normal.
c. Inventaris Depresi GDS short from :
TOTAL SKOR 4
Keterangan :
Skor
No Pertanyaan Jawaban
+ -
- 1. Apa itu Stroke ? Tdk tahu
+ 2. Bagaimana tanda dan gejala penderita Stroke ? Kaki
lemas
- 3. Apa saja penyebab Stroke ? Tidak
tahu
- 4. Bagaimana cara mencegah Stroke ? Tidak
tahu
- 5. Bagaimana cara penanganan pasien Stroke ? Tidak
tahu
Total jawaban benar : 1
Keterangan :
0-2 : Tidak tahu penyakit yang diderita
3-4 : Cukup mengetahui penyakit yang diderita
5 : Memahami penyakit yang diderita
Dari tabel tingkat pengetahuan terhadap penyakit yang diderita, pada
Minggu, 14 September 2016 Tn.WT hanya mampu menjawab 1
pertanyaan, sehingga Tn.WT termasuk tidak tahu tentang penyakit yang
diderita.
Skor
No Pertanyaan Jawaban
+ -
- 1. Apa itu Stroke ? Tdk tahu
+ 2. Bagaimana tanda dan gejala penderita Stroke ? Kaki
lemas
- 3. Apa saja penyebab Stroke ? Tidak
tahu
- 4. Bagaimana cara mencegah Stroke ? Tidak
tahu
- 5. Bagaimana cara penanganan pasien Stroke ? Tidak
tahu
Total jawaban benar : 1
Keterangan :
0-2 : Tidak tahu penyakit yang diderita
3-4 : Cukup mengetahui penyakit yang diderita
5 : Memahami penyakit yang diderita
Dari tabel tingkat pengetahuan terhadap penyakit yang diderita, pada
Senin, 19 September 2016 Tn.WT hanya mampu menjawab 1 pertanyaan,
sehingga Tn.WT termasuk tidak tahu tentang penyakit yang diderita.
Pada Selasa, 20 September 2016
Skor
No Pertanyaan Jawaban
+ -
- 1. Apa itu Stroke ? Tdk tahu
+ 2. Bagaimana tanda dan gejala penderita Stroke ? Kaki
lemas
- 3. Apa saja penyebab Stroke ? Tidak
tahu
- 4. Bagaimana cara mencegah Stroke ? Tidak
tahu
- 5. Bagaimana cara penanganan pasien Stroke ? Tidak
tahu
Total jawaban benar : 1
Keterangan :
0-2 : Tidak tahu penyakit yang diderita
3-4 : Cukup mengetahui penyakit yang diderita
5 : Memahami penyakit yang diderita
Dari tabel tingkat pengetahuan terhadap penyakit yang diderita, pada
Selasa, 20 September 2016 Tn.WT hanya mampu menjawab 1
pertanyaan, sehingga Tn.WT termasuk tidak tahu tentang penyakit yang
diderita.
e. Indeks Katz
(B). Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut
(C). Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi dan fungsi tambahan
(D). Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi berpakaian dan fungsi
tambahan
(E). Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakain, ke kamar
kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan
5-5-5 0-0-0
Ekstremitas atas :5
5-5-5 0-0-0 Ekstremitas bawah :0
2) Tonus
Ekstremitas atas : Normal
Ekstremitas bawah : Penurunan
3) Langkah dan Gaya Jalan (Tidak mampu)
c. Fungsi Luhur
GCS: E4, V5, M6 (normal)
d. Pemeriksaan 12 Nervus Kranial :
Tabel 2, Pemeriksaan 12 Nervus kranial pada Tn.WT dengan Stroke
di Banjar Pasekan, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar.
Pada Rabu, 14 September 2016.
No Nervus (Saraf) Keterangan
7 Nervus Fasialis (N.VII) Sudut kiri dan kanan bibir simetris (+),
otot wajah saat istirahat simetris (+)
J. Pemeriksaan Fisik
Tabel 3. Pemeriksaan Fisik Keluarga Tn.WT
Pemeriksaan dilakukan pada Rabu, 14 September 2016, pukul 11.30 Wita, dan
didapat hasil seperti tabel dibawah ini :
Hasil Nama Anggota Keluarga
Pemeriksaan
Tn.WT Ny.WM Tn.NL Ny.MA
Fisik
KU Baik Baik Baik Baik
Kesimpulan :
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Tn.WT mengalami Stroke parsial
(ekstremitas bawah) dan juga memiliki tekanan darah tinggi (penyebab Stroke).
Selain itu, Tn.NL juga memiliki gejala Hipertensi dan asam urat tinggi.
Harapan keluarga
Keluarga menyatakan sangat senang dengan kehadiran perawat dan
berharap kehadiran perawat akan sangat membantu keluarga dalam memberi
informasi tentang cara merawat, cara pencegahan, serta penanganan Stroke dan
Hipertensi yang diderita oleh Tn.WT.
Data Objektif :
1. Kaku kuduk (+)
2. GCS = 15 (normal)
3. TD : 160/100 mmHg
4. Nadi : 88 x/menit
5. RR : 20 x/menit
6. S : 36,50 C
7. R O M terbatas
8. Tonus otot =
555 555
000 000
555ADL Tn.WT = Kemandirian dalam
semua hal kecuali mandi, berpakain,
ke kamar kecil, berpindah dan satu
fungsi tambahan (E).
Data Objektif :
1. Pasien terlihat kebingungan ketika
saat ditanya tanda dan gejala,
penyebab dan cara merawat pasien
Strok.
Tabel 3. Analisa Data keluarga Tn.WT Khususnya Tn.WT dengan penyakit Stroke di
Bnajar Pasekan, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar. Pada 5 s/d 24 September
2015.
Skoring :
JUMLAH 4
Skoring :
Resiko terjadinya komplikasi hipertensi berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga dengan penyakit hipertensi.
1 2 3 4 5 6
JUMLAH 4