Professional Documents
Culture Documents
Pentingnya
Produktifitas
Pokok Bahasan
02
Teknik Teknik Industri A61162EL Ir R bagus Yosan,MT
Abstract Kompetensi
Peningkatan produktivitas berdampak Pada akhir dari sesi ini diharapkan
langsung kepada peningkatan mendapat pemahaman yang seragam
standar hidup nasional. Hal yang terkait pentingnya produktifitas. Serta
mutlak bila produktivitas sebagai mampu menggunakan penerapan
faktor terpenting dari sumber produktifitas secara tepat.
peningkatan pertumbuhan ekonomi,
peningkatan taraf dan standar hidup,
menyehatkan status keuangan
negara dan mengkontrol inflasi
Pembahasan
Pentingnya produktivitas
Signifikansi pelaksanaan peningkatan produktivitas yang sinergis bsia membantu
peningkatan pendapatan nasional. Hal ini merupakan analogi positif dari
meningkatnya pendapatan kotor nasional atau GNP merupakan hasil dari perbaikan
konsep kerja yang efektif dan perbaikan kualitas sumber daya manusia & kapital.
Peningkatan produktivitas berdampak langsung kepada peningkatan standar hidup
nasional
Adalah hal yang mutlak bila produktivitas dijabarkan sebagai faktor terpenting dari
sumber peningkatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan taraf sosial, peningkatan
standar hidup, menyehatkan status keuangan negara dan mengkontrol inflasi.
Produktivitas juga mengembangkan kekuatan politis
Produktivitas yang rendah berakibat kepada tingginya angka inflasi, perumbuhan
ekonomi yang rendah dan tingkat pengangguran tinggi.
Dampak produktivitas
Low Productivity
Growth
(compared with input
prices-especially
labor and energy)
Rasio in/out tdk imbang
Lagging Capital Formation
Rising Prices
(and insufficient capital-labor
(domestic and export goods)
ratio)
Tidak kompetitif
Sluggish Sales
(in domestic and foreign
markets)
Productivity Factors
Institutional
Products People Economics Manpower Mechanisms
Public
Materials Management Enterprises
and Energy Raw Materials
Style
Factor internal adalah : segala aspek dan rasio yang berasal dari satu kesatuan unit bisnis
proses perusahaan tersebut
Factor eksternal adalah : seluruh aspek ayng berasal dari lingkungan, struktur dan
kebijakan pemerintahan dan factor makro pendukung suatu kondisi perekonomian.
Internal Factors
Hard
Soft Fators
Factors
Products: People:
- Use value - Set values conducive
- Place value - Motivation
- Time value - Standard of performance
- Price value
Plant and
Equipments: Organization and
- Good maintenance Systems
- Optimum process
- Increasing plant
capacity
- Reduce idle time
Technology: Work
-R&D Methods
- Automation
- Innovation
Faktor internal dibagi ke dalam 2 bagian yaitu hard factor dan soft factor.
Hard faktor adalah : seluruh komponen dari faktor internal yang memiliki bentuk fisik, dapat
terukur dan bersifat mutlak secara nominal angka.
Soft faktor adalah : seluruh komponen dari faktor internal yang tidak bersifat mutlak,
parameter yang dapat disesuaikan, tidak selalu bersifat terukur dan nominal angka.
External Factors
Manpower
Economic changes:
- Employments shifts from agriculture to Institutional
manufacturing industry mechanisms
- Move from manufacturing into service
industries
- Variations in the composition of capital
- Scale of production
- Industrial competitiveness Land Policies and
strategy
Demographic
and Social Energy
Infrastructure
Raw materials
Public
enterprises
Aspek yang tidak bersifat fisik adalah regulasi dan kebijakan-kebijakan peraturan
pemerintah.
Kondisi ekonomi makro juga adalah aspek eksternal yang sangat berpengaruh kepada
kondisi produksi perusahaan. Kemampuan daya beli dan faktor inflasi menentukan
perputaran modal dan perolehan profit produksi.
(Total)
Employee earnings Profit
Productivity
Costs Prices
Peningkatan produktivitas akan mereduksi total cost per unit produk / jasa.
Menurunkan harga jual dari produk / jasa tanpa mengorbankan margin keuntungan saat ini.
Strategy 2:
Strategi 1
Strategi 2
Average
annual percent
change in
prices
-2
0
Output per employ-hour 7
(labor productivity)
Pada grafik produktivitas terhadap inflasi terlihat bahwa dengan tingkata inflasi yang
semakin rendah maka tingkatan produktivitas akan semakin tinggi. Tingkatan inflasi rendah
akan membawa dampaka baik kepada faktor eksternal ( antara lain faktor ekonomi makro
dan faktor penyediaan raw material yang relatif murah ). Selain itu faktor internal juga
berdampak antara lain produk / jasa yang dihasilkan dapat diminati di masyarakat luas.
240 Hourly
compensation
Output per
man-hour
100
40
1947 1967 1978
Year
Trends In USA privates economys labor productivity,
hourly compensation and unit labor cost
110 Productivity
Real hourly
earnings
50
1947 1980
Productivity
Correlation = 0.9
improvement, %
Investment
Untuk peningkatan produktivitas yang signifikan maka dibutuhkan suatu penanaman modal
yang cukup untuk peningkatan kapsitas produksi maupun untuk menghindari biaya lebih.
Pada dasarnya inventasi yang ditanam adalah untuk meminimalkan potensial biaya yang
timbul ataupun untuk menghindari biaya lebih pada saat proses produksi.
220
Capital/labor
ratio
100
50
1950 1977
Labor productivity in the private domestic economy
vs. capital/labor input ratio
Productivity
Measurement
Productivity Productivity
Improvement Evaluation
Productivity
Planning
Tahapan pertama dari siklus produktivitas adalah mendefinisikan secara pasti areal dimana
ditinjau performansi produktivitasnya. Dan setelah itu diukur nilai produktivitas tercatat saat
itu yang disebut sebagai productivity measurement. Tahapan analisa dan evaluasi
merpuakan langkah selanjutnya dari siklus produktivitas, yaitu menentukan kebijakan dan
langkah apa yang akan diambil. Setelah penentuan langkah yang akan diambil, maka
direncanakan secara detail segala sesuatu yang memungkinkan untuk dilaksanakan. Hal itu
juga untuk menghindari kemungkinan biaya yang tidak dididuga terjadi. Langkah perbaikan
(improvement) adalah langkah pemuncak dari siklus produktivitas, namun perbaikan yang
terus menerun wajib dilaksanakan agar dampaknya bisa dirasakan seluruh anggota.
Industrial
engineering
Productivity
engineering
Daftar Pustaka