Professional Documents
Culture Documents
Sabtu Pagi (11/3) Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Nila Juwita Moloek, Sp.M (K) membuka
secara resmi Bakti Kesehatan Telinga, Pendengaran dan Mata bagi para santri dan
warga jombang di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur. Acara yang
berlangsung selama 3 hari (11 13 Maret 2017) bertujuan untuk deteksi dini terhadap
para santri dan anak usia sekolah lainnya, apabila terdapat gangguan pendengaran.
Sehingga dapat segera diobati agar tidak mengganggu proses belajar mereka.
Pada laporannya, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialisi THT Bedah Kepala Leher (Perhati
KL) Indonesia, Prof Soekirmam menyebutkan, sebanyak 200 dokter spesialis THT dan
mata terlibat pada acara Bakti Kesehatan. Mereka datang dari berbagai daerah.
'Dalam tiga hari ke depan, tim kami akan melakukan kegiatan bersih-bersih telinga (BBT)
bagi 5.000 santri,' terang Prof. Soekirman.
Berdasarkan hasil Riskesdas 2013, lanjut Menkes, menunjukkan 2,6% penduduk Indonesia
berusia 5 tahun mengalami gangguan pendengaran; 0,09% ketulian; 18,8% serumen
prop (gumpalan kotoran pada telinga yang mengeras), dan 2,4% sekret (cairan) di
liang telinga.
'Di Kabupaten Jombang, prevalensi serumen bilateral pada anak usia 6-12 tahun
tergolong masih cukup tinggi yaitu 14%.' Tandas Menkes
Selama ini, terang Menkes, banyak anak yang mengalami gangguan pendengaran
karena kotoran telinganya sudah mengeras dan perlu bantuan dokter THT. Selain
kotoran dan kebisingan, telinga anak-anak saat ini juga terancam gangguan akibat
pemakaian gawai (gadget).
KH Sholahudin Wahid, juga menyebut, Ponpes Tebu Ireng juga ikut berpartisipasi dalam
program pemerintah dalam hal kesehatan. Diantaranya kampanye keluarga
berencana dan larangan merokok.
'Kami juga punya kegiatan bersama Komnas Anti Tembakau untuk melakukan
kampanye penolakan RUU Pertembakauan', tegasnya.
Tampak hadir dalam kunjungan Menkes, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Kohar Hari
Santoso; Wakil BupatiJombang Mundjidah Wahab dan mantan Kepala Dokter
Kepresidenan dr Umar Wahid. Selain itu juga jajaran direksi BPJS Kesehatan dan Direktur
RSUD Jombang Pudji Umbaran.
Seusai membuka acara di Ponpes Tebu Ireng, Menkes dan rombongan melanjutkan
kunjugan ke RSUD Kab. Jombang. Kunjungan dilakukan dalam rangka meninjau Hearing
Center di Poliklinik THT dan kegiatan bedah mikro telinga dan katarak di Instalasi Bedah
Saraf.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian
Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes
melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan
alamat email kontak[at]kemkes[dot]go[dot]id.