Pencak silat merupakan hasil budaya masyarakat Indonesia guna
mempertahankan diri dari serangan musuh dan mempertahankan integritas terhadap lingkungan sekitar, sehingga terciptalah masyarakat yang madani yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Pencak silat merupakan olahraga bela diri asli Indonesia yang mananya sudah terkenal hingga seluruh penjuru dunia. Pencak silat tidak hanya gerakan dan pukulan saja, akan tetapi pencak silat juga memiliki nilai seni yang tinggi. Pencak silat sejak tahun 1973 sudah dijadikan cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) yang ke VII bertempat di Jakarta. Untuk dapat memahami dan menguasai bela diri pencak silat, Anda perlu membaca beberapa penjelasan berikut. 1. Kuda-kuda dalam Teknik Dasar Pencak Silat a. Posisi kuda-kuda depan
b. Posisi kuda-kuda belakang
c. Posisi kuda-kuda tengah
d. Posisi kuda-kuda samping
e. Posisi kuda-kuda silang depan
f. Posisi kuda-kuda silang belakang
2. Sikap Pasangan dalam Teknik Dasar Pencak Silat
a. Sikap pasang satu
b. Sikap pasang dua
c. Sikap pasang tiga
d. Sikap pasang empat
3. Pola Langkah dalam Teknik Dasar Pencak Silat
4. Pukulan dalam Teknik Dasar Pencak Silat a. Pukulan lurus
b. Pukulan bandul
c. Pukulan tegak d. Pukulan melingkar
5. Tendangan dalam Teknik Dasar Pencak Silat
a. Tendangan lurus ke depan, yakni tendangan yang dilakukan dengan menghentakkan telapak kaki kita sejajar dengan bahu lawan.
b. Tendangan melingkar adalah tendangan yang dilakukan dengan
menghentakkan punggung kaki terhadap lawan. c. Tendangan berbentuk huruf T, dilakukan dengan menendangkan kaki kita kearah samping (posisi badan disesuaikan) ke arah lawan dengan menggunakan hentakan telapak kaki.
d. Tendangan samping, yaitu dilakukan dengan menendang lawan
menggunakan punggung kaki kita. 6. Tangkisan dalam Teknik Dasar Pencak Silat a. Tangkisan dalam, merupakan teknik yang dilakukan dengan membuat tangkisan (pertahanan) dari luar ke dalam dengan posisi sejajar dengan bahu.
b. Tangkisan luar, teknik ini dilakukan dengan cara membuat tangkisan
(pertahanan) tangan dari dalam ke luar sejajar dengan bahu.
c. Tangkisan atas, dilakukan dengan membuat tangkisan (pertahanan) tangan
dari bawah ke atas, tangkisan ini berfungsi melindungi kepala kita dari serangan lawan. d. Tangkisan bawah, dilakukan untuk menghalau serangan lawan dengan cara membuat tangkisan dari atas ke bawah.