You are on page 1of 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Ny.

E PADA ANGGOTA
KELUARGA BAYI BARU LAHIR DENGAN BBLR DI DESA
BINANGUN RT 11 RW 03 KECAMATAN
BINANGUN KABUPATEN
CILACAP

Nama Mahasiswa :

NIM :

Tanggal Pengkajian :

A. Data umum
1. Nama kepala keluarga : Tn. A
2. Alamat kepala keluarga : Binangun, Rt 02 Rw 06
3. Komposisi keluarga :

No Nama Jenis Umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan


Kelamin dengan
KK
1. Tn. A Laki-laki 33 Th Suami SLTP Petani
2. Ny. E Perempuan 27 Th Istri SLTP Mengurus
RT
3. By. A Perempuan 1 Bln Anak Tidak /
Belum
sekolah
Genogram :

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Laki-laki (sakit)

: Perempuan (sakit)

: Tinggal satu rumah

: Menikah

: Garis Perkawinan

1. Tipe keluarga : Extended family


2. Budaya
a. Suku : Jawa
b. Bahasa : Daerah
3. Agama : Islam
4. Status sosial ekonomi keluarga
a. Pendapatan keluarga satu bulan
Sumber penghasilan keluarga adalah Tn. A yang bekerja sebagai petani
yaitu sekitar ( Rp. 1.500.000, 00 perbulan). Pengeluaran perbulan untuk
makan sekitar (Rp. 300.000, 00), dan sisanya untuk keperluan lain seperti
membayar listrik, kebutuhan anaknya.
b. Pengelola keuangan keluarga
Pengelola keuangan keluarga Tn. A adalah Ny. E yang mengatur semua
keuangan untuk kebutuhan sehari-hari serta kebutuhan anaknya.
c. Bagaimana pandangan keluarga terhadap pendidikan anggota keluarga
Pandangan keluarga Tn. A terhadap pendidikan itu sangat penting karena
dengan pendidikan yang tinggi akan meningkatkan derajat keluarganya.
d. Adakah nilai/keyakinan/agama/yang betrentangan dengan kesehatan
Di dalam keluarga Tn. A tidak ada nilai atau keyakianan agama yang
bertentangan dengan kesehatan keluarga Tn. A.
5. Aktivitas rekreasi keluarga
a. Kebiasaan rekreasi dalam keluarga
Keluarga Tn. A mengatakan tidak pernah melakukan rekreasi jika ada
waktu luang keluarga Tn. A hanya mengunjungi ke rumah orang tua Ny.
E bersama anaknya, atau berkumpul dengan keluarga dan melepas lelah
di ruang keluarga.
b. Bagaimana keluarga menggunakan waktu senggangnya
Keluarga Tn. A mengatakan jika ada waktu senggang hanya
membersihkan rumah dan santai di rumah dengan menonton televisi
bersama anaknya.
B. Riwayat perkembangan
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini berada pada tahap keluarga baru
mempunyai anak.
Tugas perkembangan : Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga,
interaksi, hubungan seksual, mempertahankan hubungan yang
memutuskan dengan pasangan.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga.
3.Riwayat keluarga inti

Tn. A
Sebelumnya Tn. A mengatakan pernah menderita penyakit batuk dan
pilek. Pada saat pengkajian Tn. A mengatakan tidakadakeluhan.
Ny. E
Sebelumnya Ny. E mengatakan pernah menderita penyakit magh, pusing,
batuk dan pilek. Pada saat pengkajian Ny. E mengatakantidakadakeluhan.
By. A
By. A lahirdenganberatbadan 2,2 Kg

4.Riwayat keluarga sebelumnya

Riwayat kesehatan dari orang tua Tn. A, Tn. A mengatakan bahwa


ayahnya tidak memiliki riwayat penyakit seperti darah tinggi dan gula,
sedangkan ibunya juga tidak memiliki riwayat penyakit apapun.
Riwayat kesehatan dari orang tua Ny. E, Ny. E mengatkan bahwa ayahnya
tidak memiliki riwayat penyakit seperti darah tinggi dan gula, sedangkan
ibunya tidak memiliki riwayat darah tinggi.

C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
a. Jenis rumah : semi permanen
b. Jenis bangunan : rumah dengan dinding terbuat dari
papan dan tembok
c. Luas bangunan : 9 x 10 m2
d. Luas pekarangan :-
e. Status kepemilikan rumah : Sudah memiliki rumah pribadi,
f. Kondisi ventilasi rumah : udara masuk > 20% dengan jendela
terbuka
g. Kondisi penerangan rumah
Penerangan sehari-haridalamrumahinicukup.
h. Kondisi pencahayaan rumah
Pencahayaan pada siang hari diperoleh dari sinar matahari yang
masuk melalui pintu rumah dan jendela, malam hari diperoleh dari
lampu.
i. Kondisi lantai
Kondisi lantai keluarga Tn. A plester, keramik, bersih, tidak licin dan
selalu dibersihkan setiap hari.
j. Kebersihan rumah secara keseluruhan
Ruang tamu tertata rapi, dapurtertatarapi, prabotan rumah tangga
kurang tertata rapi, terdapat sumber air dari sumur di belakang rumah.
k. Bagaimana pembagian ruangan-ruangan di rumah
Rumah Tn. A terdiri dari 1 buah ruang tamu, 2 buah kamar tidur,
ruang keluarga 1 buah, dapur 1 buah, 1 buah jamban di belakang
rumah dan tempat untuk mandi di belakang rumah, setiap ruangan
dimanfaatkan sebagaimana fungsinya secara optimal. Perletakan
prabotan rumah tangga rapi.
l. Pengelolaan sampah keluarga
Keluarga Tn. A mengatakan pengelolaan sampah dibuang
jauhdarirumah.
m. Sumber air bersih dalam keluarga
Keluarga Tn. A mengatakan sumber air bersih berasal dari sumur gali
yang berada di belakang rumah keluarga Tn. A.
n. Kondisi jamban keluarga
Kondisi jamban keluarga Tn. A Terdapat 1 buah jamban di belakang
rumah milik sendiri kondisinya bersih.
o. Pembuangan limbah
Terdapat pembuangan limbah yaitu di TPA terdekat.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Tetangga di sekitar rumah keluarga Tn. A adalah bersuku jawa, bahasa
komunikasi sehari yang digunakan adalah bahasa jawa, dan jarak rumah
keluarga Tn. A dengan tetangga cukup dekat. Hubungan dengan tetangga
cukup baik dan terlihat akrab.
3. Mobilitas geografi keluarga
Tn. A menetap di rumah yang ditempatinya sekarang, untuk menjangkau
fasilitas kesehatan keluarga Tn. A menggunakan sepeda motor.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Waktu kumpul dengan kelurga Tn. A yaitu pada malam hari biasanya
pukul 19.00 WIB yaitu dengan melihat televisi, interaksi dengan
masyarakat cukup baik terbukti ada tetangga yang butuh bantuan keluarga
Tn. A bersedia membantu.
5. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn. A mengatakan hubungan dengan tetangganya terjalin dengan
baik
Formal : Arisan RT
Informal : Kumpul dengan masyarakat
D. Struktur Keluarga
1. Struktur komunikasi keluarga
Komunikasi antara Tn. A dengan Ny. E dan anaknya berjalan dengan baik,
apabila ada masalah Tn. A bermusyawarah dengan istrinya.
2. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga Tn. A merupakan kepala keluarga, setiap keputusan
bergantung pada Tn. A setelah dimusyawarahkan dengan Ny. E.
3. Struktur peran
Yang berperan sebagai kepala keluarga adalah Tn. A, yang bekerja
mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Tn. A yang
berperan mengambil keputusan, dan Ny. E yang berperan sebagai istri
yang bertugas mengurus suami, dan mengerjakan tugas-tugas rumah
tangga, seperti memasak, mencuci, menyapu, dan lain-lain. By. A berperan
sebagai bayi yang masih dirawat oleh Ny. E.
4. Struktur nilai dan norma budaya
Dalam keluarga Tn. A masih terdapat adat dan kebiasaan budaya sesuai
dengan nilai dan budaya yang ada di masyarakat, Tn. A memberikan
contoh dan menanam nilai-nilai kepada istrinya untuk hidup
bermasyarakat, beragama, dan selalu menghargai satu sama lain.
E. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Dalam kehidupan keseharian keluarga Tn. A sangat harmonis, rukun, dan
tentram,. Semua keluarga merasa saling memiliki, apabila ada keluarga
yang sakit atau ditimpa musibah, maka anggota keluarga yang lain ikut
merasakan akan hal yang sama yaitu keadaan sakit ataupun ditimpa
musibah.
2. Fungsi sosialisasi
Hubungan dalam keluarga Tn. A menganut kebudayaan Jawa. Dalam
berhubungan dengan anggota masyarakat, keluarga tidak tampak kaku,
keluarga sangat membaur dengan budaya yang ada disekitarnya.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Ny. E dan suaminya mengatakan tidak mengira bahwa bayinya akan
lahir sebelum partus, dan Ny.E mengatakan tidak mengetahui cara
perawatan dengan bayi lahir dengan prematur.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan
kesehatan yang tepat
Ny. Emengatakan suaminya mampu untuk mengambil keputusan ketika
ada yang sakit diberi obat warung dan jika tidak sembuh diperiksakan
ke pelayanan kesehatan terdekat.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Ny. E mengatakan bila ada keluarga anggota yang sakit dibawa ke
pelayanan kesehatan terdekat dari rumahnya dan untuk saat ini Ny. E
bila kambuh cukup minum obat yang dibeli diwarung.
d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Saat pengkajian didapat dari rumahnya tampakrapi, barang tersusun
ditempat, pencahayaan terang dan jendela selalu dibuka pada siang hari.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan
di masyarakat
Ny. E mengatakan menggunakan fasilitas kesehatan yang dekat dari
rumahnya seperti perawat praktik.
4. Fungsi reproduksi
Ny. E mempunyai satu anak yaitu perempuan, Ny. E masih menstruasi.
5. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. A merupakan keluarga yang kurang mampu, hal ini dapat
dilihat dari tiap bulannya hanya sekitar Rp 1.500.000,00/bulan, dalam
pemenuhan sandang, pangan, dan papan keluarga Tn. A sangat sederhana.
Untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, Tn. A bekerja sebagai
kariawan, jika ada orang yang menyuruh saja baru bisa mendapatkan uang
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
F. Stress dan koping keluarga
1. Srerssor yang dihadapi keluarga
a. Jangka pendek
Memperolehpenangananpadabayi BBLR.
b. Jangka panjang
Keluarga Tn. A ingin memberikan pendidikan yang terbaik untuk
anaknya agar nasibnya kelak tidak seperti kedua orang tuanya.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga Tn. A merespon stressor secara adaptif (musyawarah).
3. Strategi koping yang digunakan
Jika ada permasalahan dalam keluarga, sering diselesaikan dengan
musyawarah.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Tidak terjadi pada keluarga Tn. A, keluarga Tn. A tidak pernah melakukan
kekerasan, perlakuan kejam terhadap anak, memberikan ancaman dalam
menyelesaikan masalah.
G. Pemenuhan kebutuhan dasar manusia
1. Praktik diet keluarga (nutrisi dan cairan)
Tn. A
Makan 3 x sehari dengan nasi, lauk, sayur, kadang buah. Minum 6-7 gelas
sehari air putih, kadang minum kopi.
Ny. E
Makan 3 x sehari dengan nasi, lauk, sayur, kadang buah. Minum 6-7 gelas
sehari air putih, kadang minum teh.
By. A
Masihmengkonsumsi ASI eksklusif.

2. Pola tidur
Tn. A
Menggunakan waktu istirahatnya 8 jam pada saat malam hari, jarang tidur
siang.
Ny. E
Menggunakan waktu istirahatnya 7 jam pada saat malam hari, jarang tidur
siang.
By. A
Menggunakan waktu istirahatnya 10 jam pada saat malam hari, sering
tidur siang.
3. Olah raga/mobilisasi
Keluarga Tn. A jarang ada yang berolahraga, semuanya sibuk dengan
kegiatan masing-masing, seperti yang dilakukan Tn. A mencari nafkah,
Ny. E setiap harinya yaitu membersihkan rumah, dan mengurus anaknya.
4. Pola eliminasi
Keluarga Tn. A sudah memiliki jamban milik pribadi
danletaknyadibelakang rumah. Keluarga Tn. A tidak ada yang memiliki
gangguan BAK dan BAB.
5. Personal higiene
Mandi 2 x sehari di sumur, menggunakan sabun, keramas 2-3 x seminggu
menggunakan shampo, menggosok gigi 2 x sehari menggunakan pasta
gigi, mengganti pakaian minimal 1 x sehari, mencuci baju dicampur
semuanya atau tidak dipisah-pisah.
H. Pengkajian psikiatrik
1. Konsep diri
a. Gambaran diri
Tn. A
Berpenampilan baik, penampilan sopan, bersih, Tn. A selalu ikut
memecahkan permasalahan yang timbul didalam keluarganya.
Ny. E
Berpenampilan baik dan sopan, Ny. N selalu ikut memecahkan
permasalahan yang timbul didalam keluarganya.
By. A
Berpenampilan baik dan bersih.
b. Peran diri
Tn. A
Sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah.
Ny. E
Sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi rumah.
By. A
Berperan sebagai anak pertama.
c. Ideal diri
Ny. E mengatakan perempuan yang mempunyai seorang suami dan satu
anak.
d. Identitas diri
Tn. A
Merupakan seorang laki-laki berumur 33 tahun dan sudah menikah.
Ny. E
Merupakan seorang perempuan berumur 27 tahun dan sudah menikah.
By. A
Seorang bayi berumur 1 bulan.
e. Harga diri
Keluarga Tn. A mengatakan selalu berinteraksi dengan tetangga apapun
yang terjadi mengatakan akan selalu berusaha membina hubungan yang
baik dengan anggota keluarga maupun tetangganya.

2. Status kesehatan mental


Keluarga Tn. A tidak mempunyai masalah gangguan kesehatan mental.
3. Pengkajian resiko
Keluarga Tn.
Amengatakantidakmengetahuicarapenangananataucaraperawatanbayi
BBLR sehinggabayimengalamihipertermi.
I. Harapan keluarga
Keluarga Tn. A berharap dengan adanya petugas kesehatan, mendapat
perhatian dan menambah pengetahuan, serta sangat berharap
penyakithipertermipadabayi BBLR segerateratasi.

You might also like