You are on page 1of 10

VOLUME 05 NOMOR 01 MARET 2017

IDENTIFIKASI TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA) SEBAGAI BAHAN AJAR BOTANI


TUMBUHAN RENDAH DI KAWASAN TAHURA POCUT MEURAH INTAN
KABUPATEN ACEH BESAR
1
Musriadi2 Jailani 3Armi
1,2&3
Dosen FKIP Program Studi Pendidikan Biologi Universitas serambi Mekkah
musriadi@serambimekkah.ac.id

Abstrak

Telah dilakukan penelitian tentang Identifikasi Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Sebagai Bahan Ajar
Botani Tumbuhan Rendah di Kawasan Taman Hutan Raya Po Cut Meurah Intan Kabupaten Aceh Besar,
Penelitian dilakukan pada tanggal 05 s.d 07 November 2014. Penelitian ini bertujuan unatuk mengetahui
jenis-jenis tumbuhan paku apa saja sebagai bahan ajar Botani Tumbuhan Rendah, dan menjadikan
sampel dari hasil penelitian sebagai bahan ajar botani Tumbuhan Tingkat Rendah. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Survey Lapangan, Analisa data penelitian dilakukan secara
deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan foto. Jenis tumbuhan ini memiliki penyebaran yang
sangat luas di wilayah Indonesia. Identifikasi jenis tumbuhan paku dilakukan di TAHURA Pocut
Meurah Intan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) terdapat 41 jenis tumbuhan paku yang terdiri
dari 19 famili. Jenis yang paling banyak dijumpai berasal dari famili Polypodiaceae sebanyak 8 jenis.
Berdasarkan potensi pemanfaatannya, ( 2 ) yang dapat dimanfaatkan sebagai tumbuhan hias
sebanyak 9 jenis diantaranya Asplenium pellucidum Lam, dan Dipteris conjugata Reinw. (3) Sebagai
tumbuhan obat sebanyak 11 jenis diantaranya Lecanopteris carnosa (Reinw.) Blume. dan Selaginella
plana (Desv.ex Poir) Hieron., sebagai bahan kerajinan sebanyak 1 jenis yaitu Gleichenia hispida
Mett.ex Kuhn. dan sebagai bahan pangan sebanyak 5 jenis diantaranya Pteris mertensioides Willd dan
Diplazium accendens Blume.

Kata Kunci: Identifikasi, Tumbuhan Paku, Bahan Ajar Botani Tumbuhan Rendah

PENDAHULUAN tropis, termasuk dalam sistem pendauran hara


Hutan secara umum dikenal sebagai suatu berbagai tipe ekosistem hutan.
sumberdaya yang sangat unik, yang memberi Ukurannya bervariasi mulai dari yang
manfaat sangat beragam bagi kehidupan baik sangat kecil (mikro epifit) sampai berbentuk
secara langsung ataupun tidak langsung. Proses- koloni yang beratnya dapat mencapai beberapa
proses interaksi di antara berbagai komponen- ton dan membungkus hampir serluruh bagian
komponen penyusunnya bersifat saling tumbuhan inangnya. Epifit merupakan salah
menguntungkan dan ketergantungan, sehingga satu kelompok tumbuhan penyusun komunitas
setiap bentuk kehidupan dan ekosistem hutan hutan yang kehadirannya hampir tidak mendapat
mempunyai kemampuan berbeda dalam hal perhatian, jenisnya sangat beraneka ragam
pemenuhan kebutuhannya akan kondisi mulai dari algae, lumut, jamur, paku-pakuan,
lingkungan termasuk unsur-unsur iklim. anggrek hingga tumbuhan berkayu. Tumbuhan
Tumbuhan epifit merupakan bagian signifikan paku merupakan kelompok tumbuhan yang
dari seluruh jenis tumbuhan yang dapat dijumpai termasuk dalam divisi Pteriodophyta dan
di hutan tropis. Meskipun hanya suatu kelompok merupakan kelompok tumbuhan yang tumbuh
kecil tumbuhan, tetapi memegang peranan yang menempel pada pohon, kayu mati, kayu lapuk,
sangat penting dalam pencirian tipe hutan sersah, tanah, dan batuan. Di dalam
kehidupannya, tumbuhan paku dipengaruhi oleh

Jurnal Pendidikan Sains 22


http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPKIMIA/index
Universitas Muhammadiyah Semarang
VOLUME 05 NOMOR 01 MARET 2017

faktor lingkungan. Setiap jenis tumbuhan paku sebagai bahan ajar botani tumbuhan rendah
memerlukan kondisi lingkungan abiotik untuk di Kawasan Tahura Pocut Meurah Intan
dapat hidup. Tumbuhan ini hidup subur dan Kabupaten Aceh Besar??
banyak dijumpai pada lingkungan yang lembab
dan beriklim tropis, ( Sastrapradja.S, 1979: 88) Metode Penelitian
Menurut Mitchell (1989: 56) mengatakan jenis Penelitian ini dilaksanakan di Kawasan Tahura
tumbuhan yang dapat hidup sebagai epifit Pocut Meurah Intan Kabupaten Aceh Besar,
mencapai 30.000 jenis yang merupakan sekitar pada tanggal 5 s.d 7 November 2014.
10% dari seluruh jenis tumbuhan berpembuluh
di muka bumi yang terbagi dalam 850 marga OBJEK PENELITIAN
dan 65 suku. Jumlah terbanyak dari suku Objek penelitian ini adalah jenis Tumbuhan
Orchidaceae yang mencakup 25 000 jenis, dari Paku (Pteridoophyta) di Kawasan Tahura Pocut
kelompok paku-pakuan terdapat 3000 jenis, Meurah Intan Kabupaten Aceh Besar.
dan kelas Dikotiledonae sekitar 3000 jenis,
dan banyak lagi dari suku termasuk
Gymnospermae. ALAT DAN BAHAN PENELITIAN
Menurut Syamsiah (2009 : 34), identifikasi Alat dan bahan penelitian yang digunakan
jenis paku-pakuan epifit pada berbagai jenis didalam penelitian adalah :
pohon, tingkat pertumbuhan dan bagian- bagian a. Buku Taksonomi Tumbuhan
pohon yang menjadi inang karena keter- b. Kamera digital
gantungannya pada kondisi iklim mikro tegakan c. Toples / Botol Film
hutan, menyebabkan keberadaan sejumlah d. Tali raffia (plastik)
koloni paku-pakuan epifit hanya dapat dijumpai e. Pinset
pada jenis pohon tertentu. f. Spatula
g. Alat tulis
RUMUSAN MASALAH h. Kertas Label
i. Heckter
Berdasarkan latar belakang di atas, maka
j. Kertas Merang
yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah:
METODE PENELITIAN
1. Jenis tumbuhan paku (Pteridophyta) apa
Penelitian ini menggunakan metode
sajakah yang terdapat di Kawasan Tahura
survey. Survey dilakukan untuk mendapatkan
Pocut Meurah Intan Kabupaten Aceh Besar?
jenis Bryophyta di likasi penelitian. Setiap jenis
2. Bagaimanakah mendesain tumbuhan paku
tumbuhan paku (Pteridophyta) yang telah
(Pteridophyta) sebagai bahan ajar botani
diketahui nama ilmiahnya dapat langsung di
tumbuhan rendah di Kawasan Tahura Pocut
data, sedangkan jenis tumbuhan paku
Meurah Intan Kabupaten Aceh Besar?
(Pteridophyta) yang belum diketahui atau masih
ragu diambil dan diidentifikasikan menurut
Tujuan Penelitian jenisnya.
1. Mengetahui jenis-jenis tumbuhan paku
(Pteridophyta) apa saja sebagai bahan ajar
INSTRUMEN PENLITIAN
Botani Tumbuhan Rendah di Kawasan
1. Observasi
Tahura Pocut Meurah Intan Kabupaten Aceh
Observasi dilakukan dengan datang
Besar?
langsung ke Tahura Po Cut Meurah Intan.
2. Untuk mengetahui bagaimanakah cara
Pengamatan dilakukan pada setiap tumbuhan
mendesain tumbuhan paku (Pteridophyta)
epifit yang merupakan subtract dari tumbuhan

Jurnal Pendidikan Sains 23


http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPKIMIA/index
Universitas Muhammadiyah Semarang
VOLUME 05 NOMOR 01 MARET 2017

paku serta kawasan yang dianggap tinggat 5. Memasukkan setiap jenis tumbuhan paku
kelembapannya yang merupakan habitat dari (Pteridophyta) kedalam toples yang telah
tumbuhan paku. Perubah pengamatan meliputi diberi kertas label sebagai tanda agar
keberadaan tumbuhan paku serta habitatnya. mudah untuk di data.
6. Dokumentasi jenis tumbuhan paku
2. Dokumentasi (Pteridophyta)dalam bentuk foto
Dokumentasi, dari asal katanya 7. Hasil inventarisasi dimasukkan kedalam
dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. tabel
Di dalam melaksanakan metode dokumntasi,
peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti
ANALISA DATA
buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-
Hasil penelitian ini dianalisa secara deskriptif
peraturan, dan sebagainya. Tidak kalah penting
dan di tampilkan dalam bentuk tabel dan foto.
dari metode-metode lain, adalah metode
Teknik pengolahan data melalui dua tahap yaitu,
dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-
tahap pertama hasil penelitian diolah secara
hal atau variable yang berupa catatan, transkip,
deskriptif, tahaphan kedua, hasil inventarisasi
buku, surat kabar, majalah, agenda, dan
akan menjadi sumber bahan ajar biologi melalui
sebagainya. Dibandingkan dengan metode lain,
identifikasi, setelah diidentifikasi kemudian
maka metode ini agak tidak begitu sulit, dalam
semua bahan tersebut disusun menjadi sebuah
arti apabila ada kekeliruan sumber datanya
bahan ajar yang di pergunakan sebagi hasil.
masih tetap, belum berubah. Dengan metode
dokumentasi yang diamati bukan hanya benda
HASIL DAN PEMBAHASAN
hidup tetapi benda mati juga.
Hasil Penelitian
Dari hasil penelitian tentang Identifikasi
PELAKSANAAN PENELITIAN
Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Sebagai Bahan
Langkah-langkah yang ditempuh dalam
Ajar Botani Tumbuhan Rendah di Kawasan
pengambbikan data adalah sebagai berikut :
Tahura Pocut Meurah Intan Kabupaten Aceh
1. Menyiapkan semua peralatan yang
Besar. Yang dilakukan pada tanggal 05
digunakan.
September sampai dengan tanggal 07 September
2. Membersihkan dan mengecek apakah
2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
semua peralatan dapat berfungsi dengan
sebanyak 41 jenis tumbuhan paku yang
baik.
tercatat dari kegiatan eksplorasi dapat
3. Pengambilan tumbuhan paku
dikelompokkan ke dalam 19 famili. Famili
(Pteridophyta) menggunakan spatula dan
Polypodiaceae memiliki jumlah jenis
pinset yang selanjutnya diletakkan pada
terbanyak yaitu delapan jenis, diikuti oleh
kertas HVS
Famili Aspleniaceae sebanyak enam jenis.
4. Mengambil data mengenai jenis
Jenis tumbuhan paku yang ditemukan di
tumbuhan paku (Pteridophyta) dan
Kawasan Tahura Pocut Meurah Intan
menghitung jumlah individu setiap
Kabupaten Aceh Besar selengkapnya disajikan
jenisnya.
dalam Tabel 4.1

Jurnal Pendidikan Sains 24


http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPKIMIA/index
Universitas Muhammadiyah Semarang
VOLUME 05 NOMOR 01 MARET 2017

Tabel 4.1. Keberadaan Jenis Tumbuhan Paku di TAHURA Po Cut Meurah Intan

No Famili Nama Spesies Nama Daerah


1 Adiantaceae 1. Syngramma alismifolia (Pr.) 1. Paku Arjuna
1. Asplenium belangeri Bory. 1. Paku Tamaga
2. Asplenium dicranurum C.Chr. 2. Paku Raja
3. Asplenium nidus L. 3. Paku Sarang
2 Aspleniaceae 4. Paku Tambang
4. Asplenium pellucidum Lam.
5. Asplenium spathulinum J.Sm 5. Paku Tapak
6. Asplenium unilateral Lam. 6. Paku Sepihak
1. Diplazium accendens Blume. 1. Paku Sayur
3 Athyriaceae 2. Diplazium cordifolium Blume. 2. Pakis Kuning
3. Diplazium sorzgonense C.Presl. 3. Raku Rasam
4 Blechnaceae 1. Blechnum capense (L.) Schltdl. 1. Paku Merayap
1. Davallia denticulate (Burm.f.) 1. Paku Tertutup
5 Davalliaceae 2. Paku enam
2. Davallia pentaphylla Blume
6 Dipteridaceae 1. Dipteris conjugata Reinw. 1. Paku Rotan
7 Dryopteridaceae 1. Didymochlaena lunuata Desv 1. Paku
8 Gleichenidaceae 1. Gleichenia hispida Mett.ex Kuhn 1. Paku Pedang
1. Ctenopteris barathrophylla 1. Paku Barak
(Baker) Parris.
9 Grammitidaceae 2. Ctenopteris contigua (Forst.) 2. Paku Rumput
Copel
10 Hymenophyllaceae 1. Hymenophyllum sp. 1. Paku Tutul
1. Lindsaea repens (Bory.) 1. Paku Sandal
11 Lindsacaceae 2. Paku Spantula
2. Lindsaea sp.
1. Elaphoglossum blumeanum (Fee) 1. Paku Aren
12 Lomariopsidaceae
J.Sm.
13 Marattiaceae 1. Angiopteris evecta (Forst.) Hoffm. 1. Paku Ate
1. Nephrolepis hirsutula (G.Fobt.) 1. Paku Sepat
14 Neprolepidaceae
C.Presl.
1. Belvisia spicata (L.f) 1. Semanggi
2. Drynaria quercifolia (L.) 2. Paku Simbar
3. Drynaria rigidula Bedd. 3. Sisik Naga
4. Lecanopteris carnosa (R.) 4. Paku Layangan
15 Polypodiaceae 5. Loxogramme avenia (B ) 5. Paku Ginjal
6. Phymatodes commutate (B). 6. Picisan
7. Selliguea albidosquamata (B) 7. Paku Pasilan
8. Selliguea taeniata (Sw.) 8. Paku Pasilan Kelapa
1. 1. Pteris mertensioides Willd. 1. 1. Paku Tupai
16 Pteridaceae
2. 2. Pteris biaurita L. 2. 2. Paku Cawan
17 Selaginellaceae 1. Selaginella intermedia (Blume) 1. Paku Rane
2. Selaginella involvens (Sw.) 2. Paku Rande
3. Selaginella latupana Alderw. 3. Paku Hispida
4. Selaginella plana (Desv.ex Poir) 4. Paku Cakar Ayam

Jurnal Pendidikan Sains 25


http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPKIMIA/index
Universitas Muhammadiyah Semarang
VOLUME 05 NOMOR 01 MARET 2017

Hieron.
18 Tectaria Group 1. Tectaria crenata Cav. 1. Suplir
1. Paku Hati
1. Sphaerostephanos cf. appendiculatus
19 Thelypteridaceae
2. Sphaerostephanos sp.
2. Paku Mangga

Pembahasan
Tabel. 4.2. Jenis Tumbuhan Paku Terdapat di Taman Hutan Raya Po Cut Meurah
Intan Kabupaten Aceh Besar.
Gambar Spesies Famili Klasifikasi
Syngramma Adiantaceae Kingdom :Plantae
Subphylum :Pteridophytina
Infraphylum :Filices
Class :Filicopsida
Order :Filicales
Family : Adiantaceae
Genus : Syngramma

Asplenium sp. Aspleniaceae Kerajaan : Plantae


Divisio : Pteridophyta
Kelas : Pteropsida
Bangsa : Filicinae
Suku : Aspleniaceae
Marga : Asplenium
Jenis : Asplenium sp.

Diplazium Athyriaceae Kerajaan :Plantae


esculentum,sp Divisi :Pteridophyta
Kelas :Pteridopsida
Ordo :Athyriales
Famili :Athyriaceae
Genus :Diplazium
Spesies : Diplazium
Esculentum

Blechnun Blechneceae Kerajaan :Plantae


capences(L) Divisi :Pteridophyta
Kelas :Pteridopsida
Ordo :Polypodiales
Famili :Blechneceae
Genus :Blechnun
Spesies : Blechnun
Capences

Jurnal Pendidikan Sains 26


http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPKIMIA/index
Universitas Muhammadiyah Semarang
VOLUME 05 NOMOR 01 MARET 2017

Davalia denculata Davalliaceae Kerajaan :Plantae


Divisi :Pteridophyta
Kelas :Pteridopsida
Ordo :Polypodiales
Famili :Davaliacea
Genus :Davalia
Spesies : Davalia
Denculata

Dipteris conjugata Dipteridaceae Kingdom :Plantae


Reinw Subphylum :Pteridophytina
Infraphylum :Filices
Class :Filicopsida
Order :Filicales
Family :Dipteridaceae
Genus : Dipteris
Spesies : Dipteris sp
Conjugate
Didymochlaena DryopteridaceKerajaan : Plantae
lunuata Desv ae Divisio : Pteridophyta
Kelas : Pteropsida
Bangsa : Filicinae
Suku :Dryopteridaceae
Marga : Didymochlaena
Jenis : Didymochlaena
Lunuata
Gleichenia hispida Gleichenidace Kerajaan :Plantae
Mett.ex Kuhn ae Divisi :Pteridophyta
Kelas :Pteridopsida
Ordo :Filicales
Famili :Gleichenidaceae
Genus :Gleichenia
Spesies : Gleichenia
Hispida

Ctenopteris Grammitidace Kerajaan :Plantae


barathrophylla ae Divisi :Pteridophyta
Kelas :Pteridopsida
Ordo :Polypodiales
Famili :Grammitidaceae
Genus :Ctenopteris
Spesies : Ctenopteris
Barathrophylla

Hymenophyllum Hymenophylla Kerajaan :Plantae


sp ceae Divisi :Pteridophyta
Kelas :Pteridopsida
Ordo :Polypodiales
Famili :

Jurnal Pendidikan Sains 27


http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPKIMIA/index
Universitas Muhammadiyah Semarang
VOLUME 05 NOMOR 01 MARET 2017

Hymenophyllaceae
Genus : Hymenophyllum
Spesies : Hymenophyllum

Lindsaea repens Lindsacaceae Kingdom :Plantae


(Bory.) Subphylum :Pteridophytina
Infraphylum :Filices
Class :Filicopsida
Order :Filicales
Family : Lindsacaceae
Genus : Lindsaea repens

Elaphoglossum Lomariopsidac Kerajaan : Plantae


blumeanum (Fee) eae Divisio : Pteridophyta
J.Sm Kelas : Pteropsida
Bangsa : Filicinae
Suku : Lomariopsidaceae
Jenis : Elaphoglossum
blumeanum

Angiopteris evecta Marattiaceae Kerajaan :Plantae


(Forst.) Hoffm Divisi :Pteridophyta
Kelas :Pteridopsida
Ordo :Athyriales
Famili :Marattiaceae
Spesies : Angiopteris
evecta

Nephrolepis Neprolepidace Kerajaan :Plantae


hirsutula (G.Fobt.) ae Divisi :Pteridophyta
C.Presl Kelas :Pteridopsida
Ordo :Polypodiales
Famili : Neprolepidaceae
Spesies : Nephrolepis
Hirsutula

Belvisia spicata Polypodiaceae Kerajaan :Plantae


(L.f) Copel Divisi :Pteridophyta
Kelas :Pteridopsida
Ordo :Polypodiales
Famili :Polypodiaceae
Spesies : Belvisia spicata
(L.f) Copel

Jurnal Pendidikan Sains 28


http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPKIMIA/index
Universitas Muhammadiyah Semarang
VOLUME 05 NOMOR 01 MARET 2017

Gambar Spesies Famili Klasifikasi


Pteris mertensioides Pteridace Kingdom :Plantae
Willd ae Subphylum :Pteridophytina
Infraphylum :Filices
Class :Filicopsida
Order :Filicales
Family : Pteridaceae
Genus : Pteris
Mertensioides

Selaginella intermedia, Selaginell Kerajaan : Plantae


sp. aceae Divisio : Pteridophyta
Kelas : Pteropsida
Bangsa : Filicinae
Suku : Selaginellaceae
Jenis : Selaginella
intermedia, sp.

Tectaria crenata Cav Tectaria Kerajaan :Plantae


Divisi :Pteridophyta
Kelas :Pteridopsida
Ordo :Athyriales
Famili :Tectaria
Spesies : Tectaria
crenata

Sphaerostephanos sp. Thelypteid Kerajaan :Plantae


aceae Divisi :Pteridophyta
Kelas :Pteridopsida
Ordo :Polypodiales
Famili : Thelypteidaceae
Spesies :Sphaerostephanos

KESIMPULAN 3. Berbagai jenis tumbuhan paku tersebut


1. Selama kurun waktu penelitian, ditemui memiliki berbagai potensi seperti sebagai
41 jenis tumbuhan paku di kawasan tumbuhan berkhasiat obat sebanyak 11 jenis
Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan diantaranya yaitu Syngramma alismifolia
Kabupaten Aceh Besar. Gunung Seulawah, (Pr.) J. Sm., Diplazium accendens
yang selanjutnya dapat dikelompokan ke Blume., Gleichenia hispida Mett.ex Kuhn.,
dalam 19 famili. Hymenophyllum sp.
2. Di antara ke-19 famili itu, Famili 4. Jenis tumbuhan paku yang berpotensi
Polypodiaceae dan Aspleniaceae memiliki sebagai tumbuhan hias sebanyak 9 jenis
jumlah jenis tertinggi, masing-masing 8 dan diantaranya Syngramma alismifolia (Pr.) J.
6 jenis. Sm., Asplenium pellucidum Lam., Dipteris

Jurnal Pendidikan Sains 29


http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPKIMIA/index
Universitas Muhammadiyah Semarang
VOLUME 05 NOMOR 01 MARET 2017

conjugata Reinw., Lindsaea repens (Bory.) Pocut Meurah Intan Kabupaten Aceh
Thw.var.pectinata (Blume) Mett.ex Kuhn. Besar
5. Jenis tumbuhan paku yang dimanfaatkan
sebagai bahan kerajinan sebanyak 1 jenis DAFTAR PUSTAKA
yaitu Gleichenia hispida Mett.ex Kuhn.
Akas Pinaringan, S. (2007). Identifikasi Jenis
Sedangkan digunakan sebagai bahan
Paku-pakuan. Jurnal Media Konservasi
pangan/sayuran sebanyak 5 jenis Vol. XII, No. 1 April 2007 : 38 48.
diantaranya Diplazium accendens Blume.,
Pteris mertensioides Willd., Selaginella Anonim. (2005). Tumbuhan Lumut.
plana (Desv.ex Poir) Hieron. http://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan
Lumut. Diakses pada hari Jumat, 5
SARAN Agustus 2014 pukul 20.00 WIB.
Tumbuhan paku memiliki potensi pemanfaatan
Anonim. (2008). Bryophyta.
yang cukup baik untuk dikembangkan lebih http://tolweb.org/Bryophyta. Diakses
lanjut sebagai bahan obat, bahan makanan dan pada hari Jumat, 5 Agustus 2014 pukul
tanaman hias sehingga perlu dilakukan kegiatan 20.00 WIB
eksplorasi pada bagian lain dari kawasan Taman
Hutan Raya Pocut Meurah Intan Kabupaten Benzing, D.H. 1981. Bark Surfaces And the
Aceh Besar untuk melengkapi data Origin And Maintenance Of Diversity
Among Angiosperm Epiphytes; An
keanekaragaman jenis tumbuhan khususnya
Hypothesis. Selbyana 5 (h. 248-255).
tumbuhan paku yang terdapat didalamnya.
1. Kepada masyarakat, dengan adanya Fachrul, Melati Ferianita. (2007). Metode
keanekaragaman jenis Pteridophyta di Sampling Bioekologi. Jakarta : PT
Tahura Pocut Meurah Intan, agar dapat Bumi Aksara.
melestarikannya dengan cara tidak
Gembong Tjitrosoepomo. (2005). Taksonomi
membuka hutan atau menebang kayu
Tumbuhan. Yogyakarta : Gadjah
sembarangan dikarenakan dapat merusak Mada University Press.
kelestarian lingkungan
2. Kepada Pengolala Tahura, sebaiknya Hasan, M dan Ariyanti, N. S. (2004). Mengenal
menjaga kelestarian lingkungan hutan Bryophyta (Lumut) Taman Nasional
sehingga keanekaragaman tumbuhan paku Gunng Gede Pangrango Volum 1. Balai
dapat bertambah sehingga Tahura menjadi Taman Nasional Gunung Gede
Pangrango. Cibodas.
salah satu tujuan Ekowisata tanaman
Paku. Hidayat (2011). Inventarisasi Lumut Unsri,
3. Kepada instansi terkait agar dapat Jambi press.
memberikan sosialisai kepada masyarakat
sekitar akan pentinganya menjaga Kartasapoetra, Ance Gunarsih. (2006).
keanekaragaman jenis tumbuhan Paku, Pengaruh Iklim Terhadap Tanah dan
sehingga masyarakat yang ingin membuka Tanaman. Jakarta : PT Gramedia.
lahan, tidak merambah kearea yang
Holtum, R. 1965. Flora of Malaysia. Volume 2
banyak terdapat tumbuhan paku. Ferus of Malaya. 2.nd Government
4. Kepada Mahasiswa, perlu adanya kajian Printing Office. Singapore.
lebih lanjut tentang keanekaragaman jenis Biologi Tumbuhan Untuk Daerah
tanaman paku yang terdapat di Tahura Tropika2. Jakarta : PT Gramedia.

Jurnal Pendidikan Sains 30


http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPKIMIA/index
Universitas Muhammadiyah Semarang
VOLUME 05 NOMOR 01 MARET 2017

Setijati Sastrapradja, dkk.1979. Kerabat Paku-


Michael, P. (1994). Metode Ekologi pakuan. Bogor: Herbarium Bogoriense
untuk Penyelidikan Ladang dan LIPI.
Laboratorium. Jakarta : UI Press.
Sastrapradja,S. 1979. Jenis Paku Indonesia.
Mujiman. (1997). Keanekaragaman dan Bogor: Lembaga Biologi Nasional.
Distribusi Tumbuhan pada Lahan
Bekas Aliran Gunung Merapi Sebagai Sudarsono, dkk. (2005). Taksonomi
Sumber Belajar Biologi di SMU. Tumbuhan Tinggi. Malang :
Skripsi. Jurdik Biologi FMIPA UNY. Universitas Negeri Malang.
Tidak di publikasi
Syamsiah. (2009). Identifikasi Jenis-Jenis
Michael,A.E.1994 Ecological Diversity and Its Tumbuhan Lumut (Bryophyta) Di
Measurement. Australia: Croom Helm Kawasan Wisata Air Terjun Takapala
Limited. Malino. Jurnal Seminar Hasil
Penelitian. Makasar : Universitas Negeri
Najmi Indah. (2009). Taksonomi Tumbuhan Makasar.
Tingkat Rendah (Schizophyta,
Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta). Rismunandar. (1991). Tanaman Hias Paku-
Jurusan biologi, fakultas MIPA IKIP Pakuan. Panebar Swadaya: Jakarta.
PGRI Jember.
Yuni, Asyrifah Sri. (2012). Jenis Dan
Odum, P.E. (1996). Dasar-Dasar Ekologi. Distribusi Lumut Epifit Pada Berbagai
Terjemahan. Yogyakarta : Gadja Mada Ketinggian Dan Jenis Inang Di
University Press. Kawasan Objek Wisata Waduk
Sermo, Kulon Progo.Skripsi. Jurusan
Prawirohartono,S. 2004. Pengantar Geografi Pendidikan Biologi FMIPA UNY. Tidak
Tumbuhan dan Beberapa Ilmu dipublikasi.
Serumpun. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.

Ray,J.1984. Biology of Plants. New York:


Worth Publishers

Sanjaya Praswoto, Andi. 2010. Panduan Kreatif


Membuat Bahan Ajar Inovatif, Cetakan
Ke IV. Diva Press. Yogyakarta.

Siti Sutarmi Tjitrosomo, dkk. (1986). Botani


Umum 4. Bandung : Penerbit
Angkasa.

Sri Mulyani. ES ( 2006). : Anatomi Tumbuhan


Rendah, Penerbit Kanisius Yogyakarta

Smith,1979. The Tropical Rain Forest an


Ecological Study. Crambrige: At The
Crambrige University Press.

Jurnal Pendidikan Sains 31


http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPKIMIA/index
Universitas Muhammadiyah Semarang

You might also like