You are on page 1of 13

BAB 3

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. R DENGAN ASMA DI


RT 01 DI DESA KOLAM KANAN KECAMATAN MARABAHAN
KABUPATEN BATOLA TAHUN 2016

Nama Mahasiswa : Fajar Prasetyo Raharjo


NPM : 14159011232

I. PENGKAJIAN
1. Data Dasar Keluarga
Nama KK : Tn. R
Umur : 67 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Suku : Jawa

2. Data Anggota Keluarga


Status
No Nama L/P Umur Hubungan Pendidikan Agama Pekerjaan
Kesehatan
1. Tn. R L 67 th Klien SR Islam Pedagang Sakit (Asma)
2. Ny. Y P 50 th Istri SD Islam IRT
3. Tn. A L 26 th Anak SMA Islam Pedagang

3. Genogram

x
x
x
x

x x
x
x x c c
x
x

x
x
x

Keterangan:
: Laki laki : Meninggal Laki - laki

: Perempuan : Meninggal Perempuan

: Klien : Tinggal serumah

Tipe keluarga Tn. R adalah tipe keluarga inti (nuclear family) terdiri dari
suami, istri dan anak, menganut agama islam, bersuku jawa dan berbangsa
Indonesia. Pendapatan keluarga Tn. R Rp. 1.000.000,00 - Rp. 2.000.000,00
per bulan, dan digunakan sebagian besar untuk keperluan sehari-hari.
Aktivitas rekreasi Tn. R selama ini membersihkan pekarangan disekitar
rumah

4. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


Tahap perkembangan keluarga Tn. R memasuki tahap perkembangan keluarga
dengan lansia. Tn. R sebagai kepala dengan tanggung jawab karena Tn. R
tinggal bersama istri dan seorang anak dirumah.

Riwayat keluarga inti adalah Tn. R menderita asma dan istri klien menderita
rematik

Riwayat keluarga sebelumnya adalah mengatakan sudah menderita penyakit


asma sejak 3 tahun lalu dan sebelumnya Tn. R tidak memiliki riwayat masuk
RS, hanya saja Tn. R pernah rawat jalan ke RS dengan dibantu oleh anak.

5. Pengkajian Lingkungan
Karakteristik rumah keluarga Tn. R adalah bangunan permanen dengan luas
8x12 m2. Berlantai papan, terdapat 4 jendela/ ventilasi dan selalu terbuka,
pekarangan didepan rumah dimanfaatkan untuk tanaman.. Sumber air yang
digunakan untuk memasak dan minum adalah air PDAM yang terlebih dahulu
dimasak. Sumber air yang digunakan untuk mandi dan MCK yaitu air
PDAM. Tempat penampungan air sementara yang digunakan oleh keluarga
adalah gentong/ tajau dan selalu dikuras oleh keluarga. Sistem pembuangan
sampah keluarga Tn. R adalah dengan cara ditimbun atau dibakar.

4 5
1. Teras
3 2. Ruang tamu
3. Kamar tidur
3 2 4 4. Dapur
5. WC

Keluarga Asma bertempat tinggal di lingkungan yang tidak terlalu padat,


interaksi antar warga lebih sering dilakukan pada sore hari. Tn. R
menempati rumah tersebut sejak 55 tahun sampai sekarang. Klien pernah
tinggal di pulau jawa dan pergi merantau ke Kalimantan

6. Struktur Keluarga
a. Komunikasi Keluarga
Formal :Antar anggota keluarga terbina hubungan yang baik. Dalam
menghadapi setiap masalah selalu diadakan musyawarah dalam keluarga.
Informal : bahasa sehari-hari menggunakan bahasa jawa

b. Struktur Kekuatan Keluarga


Formal : Tn. K sebagai kepala keluarga anggota yang lain mendukung
setiap keputusan
Informal : Dalam beraktivitas sehari-hari keluarga saling perhatian dan
merasakan bahwa mengatasi masalah menjadi tanggung jawab bersama.

c. Struktur Peran
Formal :Tn. R sebagai kepala keluarga bertanggung jawab untuk
mencari nafkah, dan dalam pengelolaan dana diserahkan kepada istrinya.
Anak Tn. R ada 1 orang. Anak Tn. R membantu klien mencari nafkah
Informal : -

d. Nilai dan Norma Keluarga


Keluarga menganut agama Islam dan dalam keluarga diajarkan norma
agama Islam yang dianut keluarga kepada seluruh anggota keluarga, dan
saling menghargai dalam keluarga.

7. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afeksi
Dalam keluarga satu sama lain saling menghormati dan mengasihi. Bila
ada masalah selalu dibicarakan bersama-sama.
b. Fungsi Sosialisasi
Keluarga berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain begitu juga
dengan tetangga. Anggota keluarga diberi kebebasan untuk bergaul
dengan tetangga di lingkungan rumahnya.
c. Fungsi Perawatan Keluarga
Keluarga mengatakan Tn. R diantar oleh anak nya untuk control
kesehatan secara rutin di pelayanan kesehatan.

8. Stress dan Koping Keluarga


Stressor jangka panjang yang dirasakan keluarga adalah keluarga tidak
merasakan adanya stresor yang berarti kecuali kondisi kesehatan Tn. R yang
menderita penyakit asma yang memerlukan bantuan pengawasan kalau
sewaktu-waktu asma Tn. R kambuh

Tn. R sudah dapat beradaptasi dengan stressor yang ada yaitu dengan selalu
berdoa dan berobat secara rutin. Keluarga terlihat sudah beradaptasi atas
stressor yang dihadapi dan merasa sebagai suatu bagian dari kehidupan
yang harus dijalani.

9. Harapan
Keluarga sangat berharap mendapat informasi tentang kesehatan dan sangat
senang ada mahasiswa keperawatan yang berkunjung dirumahnya.
10. Pemeriksaaan Fisik

Pemeriksaan Tn. R
Keadaaan umum:
- Kesadaraan Composmentis
- Tanda-tanda vital:
120/80 mmHg
1. Tekanan darah
88x/menit
2. Nadi
22x/menit
3. Respirasi
Head to toe:
Kepala-rambut Mesocepal, rambut beruban, tidak ada
luka

Hidung Bersih, tidak ada polip

Telinga Simetris, bersih

Mata Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak


anemis, klien tidak memakai alat
bantu penglihatan

Mulut Tidak ada stomatitis

Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

Pemeriksaan paru:
Inspeksi Pengembangan dada sama, RR :
22x/menit
Palpasi Taktil fermitus normal
Perkusi Terdengar bunyi sonor
Auskultasi Terdengar bunyi nafas vesikuler

Pemeriksaan jantung: Tidak ada bunyi jantung tambahan,


Irama regular
Pemeriksaan abdomen:
Inspeksi Tidak ada luka
Auskultasi Bising usus 7x/menit
Palpasi Tidak ada nyeri tekan
Perkusi Terdengar bunyi timpani

Ekstrimitas:
Atas Tidak ada luka, berfungsi dengan
normal
Bawah Tidak ada luka, berfungsi dengan
normal

II. ANALISA DATA


No Data Etiologi Masalah
1. Data Subjektif Kurangnya Kurangnya informasi
- Menu pengetahuan keluarga tentang penyakit asma
rut Tn. R mereka tentang penyakit yang
kurang mengerti apa diderita Tn.R
itu pengertian, tanda
dan gejala serta faktor
penyebab asma
- Kelu
arga mengatakan
apabila penyakit astma
kambuh, napas sesak
dan susah tidur.
Data Objektif
- Tn. R dan keluarga
tampak sering
bertanya tentang
penyakitnya.
- Keluarga Tn.R tidak
dapat menjelaskan
mengenai pengertian,
tanda dan gejala
penyebab dari asma

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


Kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit yang diderita Tn. R
berhubungan dengan Kurangnya informasi tentang penyakit asma
Penentuan Prioritas Masalah
Kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit yang diderita Tn. R
berhubungan dengan kurangnya informasi tentang penyakit astma.

No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran


1. Sifat masalah : 2/3 x 1 2/3 Keluarga Tn. R tidak mengerti
Ancaman kesehatan tentang asma
2. Kemungkinan 1/2 x 2 1 Tn. R banyak bertanya tentang
masalah dapat diubah penyakitnya, sumber-sumber
Sebagian untuk memecahkan masalah
3. Potensial masalah 3/3 x 1 1 Keluarga Tn. R mempunyai
untuk dicegah : keinginan untuk mengetahui
Tinggi tentang penyakit astma
4. Menonjolnya 2/2 x 1 1 Keluarga menyadari keadaan Tn.
masalah : R sebagai masalah yang harus
Masalah berat harus segera diberikan perawatan yang
segera ditangani baik supaya asmanya sembuh
Jumlah 3 2/3

Berdasarkan skoring diatas, maka prioritas penanganan masalah adalah :


Kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit yang diderita Tn. R
berhubungan dengan kurangnya informasi tentang penyakit astma. (Skor 3 2/3)
Tujuan Kriteria Evaluasi
No Diagnosa Keperawatan Rencana Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
1. Kurangnya pengetahuan Setelah Setelah 8 kali pertemuan : Respon - Klien mampu 1. Kaji pengetahuan keluarga
keluarga tentang penyakit dilakukan - Keluarga dapat Verbal menyebutkan faktor- tentang penyakit astma.
yang diderita Tn. R pendidikan mengetahui apa yang faktor pencetus asma Rasional : untuk
berhubungan dengan kesehatan disebut assma. - Klien dan keluarganya mengetahui sejauhmana
Kurangnya informasi keluarga dapat - Keluarga dapat mau berkonsultasi pengetahuan keluarga
tentang penyakit astma. mengerti dan mengetahui bagaimana tentang penyakitnya tentang penyakit astma
memahami cara menghindari pada tenaga kesehatan 2. Berikan penjelasan tentang
tentang penyakit faktor-faktor pencetus dan menghindari penyakit astma mulai dari
asma astma pencetus asma. pengertian, penyebab,
- Keluarga dapat sampai penatalaksanaan.
mengetahui tanda dan Rasional : diharapkan
gejala penyakit asma dengan penjelasan tentang
- Keluarga dapat penyakit astma dapat
mengetahui menambah pengetahuan
penatalaksanaan asma. keluarga
3. Beri kesempatan keluarga
untuk menanyakan
penjelasan yang diberikan
Rasional : untuk
mengetahui masalah yang
belum dimengerti oleh
keluarga sehubungan
dengan asma.

IV. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NO
HARI/TGL IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
DX
1 Kamis, 1. Mengkaji pengetahuan keluarga S : Klien dan keluarga
13 Okt 2016 tentang penyakit astma. mengatakan mengerti
2. Memberikan penjelasan tentang sebagian tentang
penyakit astma pengertian, penyebab,
3. Memberikan kesempatan untuk tanda dan gejala asma
menanyakan penjelasan yang
diberikan. O : Keluarga tampak
4. Memberikan penjelasan ulang bila memperhatikan
masih belum dimengerti oleh penjelasan yang
keluarga diberikan setelah
5. Mengetahui secara singkat diberikan penjelasan
terhadap topik yang didiskusikan. ulang

A : Masalah teratasi

P : Lanjutkan intervensi

2 Jumat 1. Mengkaji pengetahuan keluarga S : Klien dan keluarga


14 Okt 2016 tentang penyakit astma. mengatakan mengerti
2. Memberikan penjelasan tentang sebagian tentang
penyakit astma pengertian, penyebab,
3. Memberikan kesempatan untuk tanda dan gejala asma
menanyakan penjelasan yang
diberikan. O : Keluarga tampak
4. Memberikan penjelasan ulang bila memperhatikan
masih belum dimengerti oleh penjelasan yang
keluarga diberikan setelah
5. Mengetahui secara singkat diberikan penjelasan
terhadap topik yang didiskusikan. ulang

A : Masalah teratasi

P : Lanjutkan intervensi

3 Sabtu 1. Mengkaji pengetahuan keluarga S : Klien dan keluarga


15 Okt 2016 tentang penyakit astma. mengatakan mengerti
2. Memberikan penjelasan tentang sebagian tentang
penyakit astma pengertian, penyebab,
3. Memberikan kesempatan untuk tanda dan gejala asma
menanyakan penjelasan yang
diberikan. O : Keluarga tampak
4. Memberikan penjelasan ulang bila memperhatikan

24
masih belum dimengerti oleh penjelasan yang
keluarga diberikan setelah
5. Mengetahui secara singkat diberikan penjelasan
terhadap topik yang didiskusikan. ulang

A : Masalah teratasi

P : Lanjutkan intervensi

4 Minggu, 1. Mengkaji pengetahuan keluarga S : Klien dan keluarga


16 Okt 2016 tentang penyakit astma. mengatakan mengerti
2. Memberikan penjelasan tentang sebagian tentang
penyakit astma pengertian, penyebab,
3. Memberikan kesempatan untuk tanda dan gejala asma
menanyakan penjelasan yang
diberikan. O : Keluarga tampak
4. Memberikan penjelasan ulang bila memperhatikan
masih belum dimengerti oleh penjelasan yang
keluarga diberikan setelah
5. Mengetahui secara singkat diberikan penjelasan
terhadap topik yang didiskusikan. ulang

A : Masalah teratasi

P : Lanjutkan intervensi

5 Senin, 1. Mengkaji pengetahuan keluarga S : Klien dan keluarga


17 Okt 2016 tentang penyakit astma. mengatakan mengerti
2. Memberikan penjelasan tentang sebagian tentang
penyakit astma pengertian, penyebab,
3. Memberikan kesempatan untuk tanda dan gejala asma
menanyakan penjelasan yang
diberikan. O : Keluarga tampak
4. Memberikan penjelasan ulang bila memperhatikan
masih belum dimengerti oleh penjelasan yang
keluarga diberikan setelah
5. Mengetahui secara singkat diberikan penjelasan
terhadap topik yang didiskusikan. ulang

A : Masalah teratasi

P : Lanjutkan intervensi

6 Selasa, 1. Mengkaji pengetahuan keluarga S : Klien dan keluarga


18 Okt 2016 tentang penyakit astma. mengatakan mengerti
2. Memberikan penjelasan tentang sebagian tentang

25
penyakit astma pengertian, penyebab,
3. Memberikan kesempatan untuk tanda dan gejala asma
menanyakan penjelasan yang
diberikan. O : Keluarga tampak
4. Memberikan penjelasan ulang bila memperhatikan
masih belum dimengerti oleh penjelasan yang
keluarga diberikan setelah
5. Mengetahui secara singkat diberikan penjelasan
terhadap topik yang didiskusikan. ulang

A : Masalah teratasi

P : Lanjutkan intervensi

7 Rabu, 1. Mengkaji pengetahuan keluarga S : Klien dan keluarga


18 Okt 2016 tentang penyakit astma. mengatakan mengerti
2. Memberikan penjelasan tentang sebagian tentang
penyakit astma pengertian, penyebab,
3. Memberikan kesempatan untuk tanda dan gejala asma
menanyakan penjelasan yang
diberikan. O : Keluarga tampak
4. Memberikan penjelasan ulang bila memperhatikan
masih belum dimengerti oleh penjelasan yang
keluarga diberikan setelah
5. Mengetahui secara singkat diberikan penjelasan
terhadap topik yang didiskusikan. ulang

A : Masalah teratasi

P : Lanjutkan intervensi

8 Kamis, 1. Mengkaji pengetahuan keluarga S : Klien dan keluarga


19 Okt 2016 tentang penyakit astma. mengatakan mengerti
2. Memberikan penjelasan tentang sebagian tentang
penyakit astma pengertian, penyebab,
3. Memberikan kesempatan untuk tanda dan gejala asma
menanyakan penjelasan yang
diberikan. O : Keluarga tampak
4. Memberikan penjelasan ulang bila memperhatikan
masih belum dimengerti oleh penjelasan yang
keluarga diberikan setelah
5. Mengetahui secara singkat diberikan penjelasan
terhadap topik yang didiskusikan. ulang

A : Masalah teratasi

26
P : Lanjutkan intervensi

VI. EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA


Setelah dilakukan 8 kali kunjungan klien mampu menjelaskan kembali
pengertian dan penyebab asma, tanda dan gejala asma, cara penanganan I
rumah.

27

You might also like