Professional Documents
Culture Documents
05
Ilmu Komunikasi Marcom & Adv. MK43011 Dicky Andika, M.Si
Abstract Kompetensi
Membahas gambaran secara Setelah memperoleh materi ini
umum dari Komunikasi mahasiswa diharapkan dapat
Antarbudaya, mulai dari memahami dan menjelaskan
pengertian Konsep dan dasar kembali tentang Komunikasi
komunikasi antar budaya dan Kebudayaan
BERFIKIR POSITIF
KASUS
Masih ingatkah anda pada Mohammad Ali? Sang petinju legendaris dunia? Apa
yang ia katakana tentang dirinya? Akulah petinju yang hebat.Apapun yang terjadi, aku
tetap petinju hebat.Akulah petinju terbaik di dunia ini. Ketika diwawancarai mengapa ia
selalu mengatakan hal tersebut, Muhammad Ali menjawab: karena kalimat itu
memberiku rasa percaya diri, menguatkan keinginanku, dan membuatku konentrasi pada
target yang ingin aku capai. Jika akhirnya gagal, aku akan belajar dari kegagalan,
kemudian berlatih lebih baik, hingga berhasil.Kemudian dia melanjutkan, pikiran
sangat berbahaya.Pikiran bisa menjadi penyebab kegagalan dan bisa pula menjadi
pendukung keberhasilan.Pikiran adalah sumber percaya diri (dalam Sofian, 2011).
Orang yang terbiasa berpikir positif akan menemukan solusi-solusi cerdas. Sebab
pikiran yang positif dapat bekerja secara sederhana, mencari ide dan segala kemungkinan
yang berhasil. Lim (2012) dalam bukunya memberi contoh, suatu hari seorang ayah
sengaja membawa pekerjaan kantor ke rumah agar dapat segera dituntaskan.
Sesampainya di rumah anaknya merengek terus mengajaknya bermain. Dikarenakan
banyak pekerjaan sang ayah keberatan memenuhi permintaan anaknya. Ia mencari akal
untuk mengalihkan perhatian anaknya sehingga punya kesempatan menyelesaikan
pekerjaannya. Saat itu sang ayah melihat sebuah majalah yang memuat peta dunia.
Muncul ide menggunting gambar peta dunia tersebut menjadi beberapa bagian kecil.
Sang ayah memberikan potongan peta dunia tersebut kepada anaknya sambil berkata,
kalau kamu sudah selesai menyatukan potongan-potongan kertas ini, ayah akan
menemani bermain. Sang ayah berpikir bahwa menyatukan potongan peta dunia itu akan
sulit dan memakan waktu sekurang-kurangnya 30 menit, sehingga ia punya waktu untuk
menyelesaikan pekerjaannya. Ternyata tidak lama kemudian, sekitar 5 menit, sang anak
sudah kembali sambil memberikan potongan peta dunia yang telah disatukan. Sang ayah
tercengang, bagaimana bisa anak sekecil ini sudah tau letak Benua Amerika, Eropa,
Afrika? Aneh sekali dengan penuh keheranan sang ayah bertanya bagaimana kamu
bisa melakukannya, Nak? anaknya berkata, menggabungkan potongan-potongan kertas
itu tidak sulit Ayah, karena dibalik gambar peta itu ada gambar kepala manusia. Jadi aku
PEMBAHASAN