You are on page 1of 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mengikuti kehidupan modern sekarang ini, control valve mempunyai
penggunaan yang sangat luas di hampir seluruh bidang kegiatan proses industry.
Sebagai final control elemen, control valve pada suatu proses industry
dipergunakan untuk mengatur laju aliran fluida agar dapat mengimbangi adanya
hambatan serta tetap menjaga variable proses berada pada set point yang
dikehendaki. Jenis dan ukuran control valve yang sangat beragam, tentunya akan
digunakan sesuai dengan kebutuhan pemakai.
Control valve merupakan salah satu penggerak (actuator) yang dapat
mengendalikan laju fluida. Dengan menggunakan teknik pengontrolan ini, akan
diperoleh output bukaan valve dalam percentage, yang berhubungan dengan
kuantitas fluida yang mengalir. Sehingga dapat diperoleh kestabilan dalam
mengatur level fluida pada tangki tersebut.
Beberapa peralatan tambahan dipasang sebagai pelengkap pada control
valve. Peralatan ini dipasang pada rangkaian valve dan actuator sebagai satu
kesatuan. Salah satunya adalah Positioner, alat ini berfungsi mengatur posisi
opening valve 0% 100% sesuai signal pneumatic yang diterima (3-15 Psi).
Positioner ini digunakan untuk informasi pada posisi umpan balik dan
memastikan bahwa katup berada dalam posisi yang benar.

1.2 Tujuan Penulisan


Penulisan laporan praktek kerja lapangan ini adalah untuk memenuhi salah
satu syarat kelulusan mata kuliah Praktek Kerja Lapangan di Program Studi
Instrumentasi dan Otomasi Industri Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri
Lhokseumawe:
1. Untuk dapat memberikan pandangan umum bagi Mahasiswa tentang
pekerjaan di lapangan beserta penerapan ilmu yang telah diperoleh di bangku
perkuliahan.
2. Untuk lebih mengetahui tentang POSITIONER E62-UV152

1
3. Untuk lebih mengetahui permasalahan yang biasa timbul dalam dunia
instrumentasi khususnya pada POSITIONER E62-UV152
4. Memperluas wawasan Mahasiswa mengenai hal-hal praktis yang diterapkan
pada dunia Pupuk dan Granule.

1.3 Rumusan Masalah


Secara ideal, benda harus didesain agar titik gravitasinya tepat berada di
titik sumbu perputaran sehingga seimbang. Tetapi, kondisi ideal tidaklah mungkin
dicapai, karena tingkat ketidak homogenan material atau profile benda tersebut.
Benda yang berputar akan mengalami getaran jika ada massa yang tidak
seimbang (unbalance). Untuk itu, diperlukan pengontrolan dan pendeteksi
ketidakseimbangan pada valve tersebut dengan mengunakan POSITIONER E62-
UV152. Permasalahan yang diangkat adalah Pneumatic Valve Positioner E62-
UV152 Tipe 3570 yang dipakai diunit UREA PT. Pupuk Iskandar Muda, yang
nantinya permasalahan ini yang akan penulis bahas secara lebih menjurus dalam
laporan .

1.4 Batasan Masalah


Mempelajari Positioner E62-UV152 tipe 3570
Cara kerja Positioner
Bagaimana Positioner dapat bekerja membuka dan menutup valve
menggunakan signal pneumatic

1.5 Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam penyelesaian tugas ini :
Peninjauan lingkungan perusahaan atau lapangan (pabrik)
Study Literatur, buku-buku referensi, tenaga skill control lapangan serta
permasalahan yang akan ditulis
Penyusunan Laporan

2
1.6 Sistematika
Laporan tugas praktek lapangan ini disusun dengan sistematika sebagai
berikut :
Pendahuluan yang menjelaskan permasalahan, dari tugas geladi
BAB 1 dan hal-hal yang berhubungan dengan penulisan serta penyusunan
laporan.

BAB 2 Berisikan sejarah perusahaan (PT Pupuk Iskandar Muda)

BAB 3 Proses Produksi Urea Granule

BAB 4 Dasar Teori

BAB 5 Pembahasan

BAB 6 Penutup / Kesimpulan

1.7 Relevansi
Dari tugas ini diharapkan menjadi masukan bagi instansi perusahaan
dalam penyerapan ilmu yang dapat di aplikasikan pada dunia pendidikan dan
dalam perusahaan perusahaan yang memakai teknologi serupa.

You might also like