You are on page 1of 3

Vasa Previa

Definisi

Keadaan dimana pembuluh darah janin berada didalam selaput ketuban dan
melewati osteum uteri internum untuk kemudian sampai ke dalam insersinya di tali
pusat.1

Suatu kondisi dimana pembuluh dara umbilicalis tidak disokong oleh tali pusat atau
jaringan plasenta, melewati membrane fetus pada segmen bawah uterus diatas
servix.2

Faktor resiko

Plasenta letak rendahatau plasenta previa


Plasenta bilobata atau suksenturiata
Insersi velamentosa
Kehamilan pada fertilisasi in vitro
Multiparitas
Riwayat seksio sesarea

Patofisiologi

Pada insersio velamentosa tali pusat yang dihubungkan dengan plasenta oleh
pembuluh- pembuluh darah yang berjalan dalam selaput janin. Pembuluh darah
janin, yang biasanya dilindungi oleh Wharton Jelly dalam tali pusat, tidak terdapat
dalam vasa previa. Pembuluh darah secara kuat menempel pada membrane
khorionik diatasnya, yang pada saat pecahnya baik spontan atau buatan dapat
menyebabkan robeknya pembuluh yang mendasarinya sehingga terjadi perdarahan
inpartu dan jika perdarahan banyak, kehamilan harus segera diakhiri.8

Ada tiga teori mengenai insersi velamentosa tali pusat dan vasa previa :

1. Awalnya, pembuluh darah tali pusat berimplantasi pada desidua basalis,


tetapi pertumbuhan dan perkembangan fetus dan plasenta menjadi tidak
adekuat.
2. Pada insersivelamentosa, bagian yang kaya akan vaskularisasi mengalir ke
desidua basalis, tempat perkembangan plasenta selanjutnya, menghasilkan
pembuluh darah yang meluas ke tepi plasenta.
3. Sempitnya luas dari intrauterine atau terbatasnya gerakan janin
mengakibatkan morfologi fetus dan plasenta menjadi abnormal. Insersi
velamentosa tali pusat merupakan prasyaraf dari vasa previa.

Tanda dan gejala

Tanda dan gejala belum diketahui secara pasti, perdarahan pada insersi velamentosa
ini terlihat jika telah terjadi vasa previa yaitu perdarahan segera setelah ketuban
pecah dan karena perdarahan ni berasal dari anak dengan cepat bunyi jantung anak
menjadi buruk. Bisa juga menyebabkan bayi itu meninggal. Saru- satunya cara
mengetahui adanya insersi velamentosa ini sebelum terjadinya perdarahan adalah
dengan cara USG. Jadi sebaiknya pada ibu dengan kehamilan gemeli dianjurkan
untuk dilakukan pemeriksaan USG, karena untuk mengantisipasi dengan segala
kemungkinan penyulit yang ada, salah satunya insersio velamentosa ini.

2.3.6. Diagnos

Kriteria diagnosa vasa previa dengan menggunakan USG transvaginal


adalah dengan ditemukannya daerah linier yang sonolucent di atas osteumuteri
interna dengan tidak adanya Wharton Jelly. Ketika menggunakan doppler dapat
dilihat aliran darah yang melewati pembuluh darah, dan bentuk gelombang doppler
adalah tipikal dengan tali bentuk gelombang tali pusat. Karena bentuk normal yang
melingkar dari tali pusat dapat disalah artikan sebagai vasa previa., penting untuk
memastikan pembuluh darah tidak berpindah dengan adanya pergerakan dari ibu.
Visualisasi vasa previa mungkin susah menggunakan USG transvagina saja.
Pembuluh darah janin dapat bergerak ke yamg tidak diinginkan dengan sudut
insonasi 90% dengan transducer yang terfiksasi secara relatif.jika visualisasi
transvaginal dengan doppler tidak mungkin, maka rute transabdominal dapat
menghasilkan sudut insonasi (insonasi: terpaparnya jaringan terhadap gelombang
ultrasound) yang lebih diinginkan.

Dengan kata lain hanya dengan kombinasi penggunaan USG


transabdominal dan transvaginal dapat menentukan tipe plasenta, situasi plasenta,
dan insersi dari tali pusat.8
2.3.7. Tatalaksana

Bila diagnosa dapat ditegakkan sebelum persalinan, maka tindakan terpilih


untuk menyelamatkan janin adalah dengan melalui bedah sesar. Seksio sesarea
efektif dilakukan pada usia kehamilan 35 minggu.

You might also like